aplikasi sistem teknologi informasi (sti) di level-level organisasi

25
Aplikasi Sistem Teknologi Informasi(STI) Di Level-level Organisasi

Upload: fajar-sidiq-

Post on 18-Aug-2015

57 views

Category:

Technology


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi (STI) di level-level organisasi

Aplikasi Sistem Teknologi Informasi(STI)Di Level-level Organisasi

Page 2: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi (STI) di level-level organisasi

Konsep Sistem informasi

Kelompok VII :

Fajar sidiq

Ari Putra Ramadhan

Rezqy Asril

Abdul Razak

Darson

Page 3: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi (STI) di level-level organisasi

Aplikasi Sistem Teknologi Informasi(STI)

 

“Sistem teknologi informasi atau yang biasa disebut

STI itu adalah suatu system yang terbentuk sehubungan adanya

penggunaan teknologi informasi. STI ini dapat di aplikasikan ke dalam

level-level organisasi, sebelumnya definisi organisasi itu adalah suatu

tempat, wadah dan suatu media dimana orang-orang berkumpul,

bekerjasama secara rasional dan berstruktur, terencana, terpimpin

dan terkendali, dalam mengelola suatu sumber daya, sarana-

parasarana yang ada, data, dan lain sebagainya yang digunakan

secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan tertentu dan tujuan

organisasi itu sendiri.

Page 4: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi (STI) di level-level organisasi

Sistem Informasi Berdasarkan dukungan yang tersedia:

Expert System.

Jaringan Neural Artivicial.

Decision Support System.

System Informasi Geografis (SIG).

System Informasi Eksekutif (executive information system

atau EIS)

System Informasi Perkantoran. (office automation system

atau OAS)

Page 5: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi (STI) di level-level organisasi

A. Expert System

Secara umum, Expert System (ES) adalah sistem yang

berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar

komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa

dilakukan para ahli. Expert System tidak untuk menggantikan

kedudukan seorang pakar tetapi untuk memasyaratkan

pengetahuan dan pengalaman pakar tersebut.

Expert System atau Sistem Pakar juga dapat diartikan

sebagai program komputer yang mencoba untuk mewakili

pengetahuan dari pakar manusia dalam bentuk heuristic. Istilah

heuristic diturunkan dari akar Yunani yang sama dengan kata

eureka yang berarti “menemukan”. Maka dari itu, heuristic

merupakan suatu rule of thumb atau suatu aturan dugaan yang

baik.

 

Page 6: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi (STI) di level-level organisasi

Ciri-Ciri Expert System (ES)

༇ Memiliki fasilitas informasi yang handal

༇   Mudah dimodifikasi

༇   Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer

༇   Memilki kemampuan untuk belajar beradaptasi

Page 7: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi (STI) di level-level organisasi

Contoh Expert System :

Page 8: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi (STI) di level-level organisasi

Adapun beberapa ES yang terkenal beserta dengan kegunaannya , antara lain:

Sistem Pakar KegunaanMYCIN

Dirancang oleh Edward Feigenbaum (Universitas Stanford) th ’70 an

Diagnosa Penyakit

DENDRAL Mengidentifikasi struktur mo-lecular campuran yang tidak dikenal

XCON & XSELCorporation (DEC) dan Carnegie Mellon Universitas (CMU), akhir ’70 an

Membantu konfigurasi system computer besar

SOPHIE Analisis sirkuit elektronikPROSPECTOR

Didesign oleh Sheffield Research Institute, akhir ‘70an

Digunakan di dalam geologi untuk membantu mencari dan menemukan deposit

FOLIO Membantu memberikan keputusan bagi seorang manajer dalam hal stok broker dan investasi

DELTA Pemeliharaan lokomotif listrik diesel

Page 9: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi (STI) di level-level organisasi

Adapun konsep-konsep utama dalam Expert System adalah:

1. Knowledge base (basis pengetahuan).

2. User Interface.

a.Graphical User Interface (GUI)

b.Text-Based

3. Inference Engine.

4. Development Engine.

Page 10: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi (STI) di level-level organisasi

B. Jaringan Neural Artivicial.

Artificial Neural Network (Jaringan Syaraf Tiruan)

ANN adalah sistem komputasi dimana arsitektur dan operasi

diilhami dari pengetahuan tentang sel syaraf biologi di dalam

otak. Artificial Neural Network (Jaringan Syaraf Tiruan) 

merupakan model yang meniru cara kerja jaringan neural

biologis.

Page 11: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi (STI) di level-level organisasi

Setiap neuron dapat memiliki beberapa masukan dan mempunnyai satu keluaran. Jalur masukan pada suatu neuron bisa berisi data mentah atau data hasil olahan neuron sebelumnya. Sedangkan hasil keluaran suatu neutron dapat berupa hasil akhir atau berupa bahan masukkan bagi neutron berikutnya. Jaringan neuron buatan terdiri atas kumpulan grup neuron yang tersusun dalam lapisan. Gambar di bawah ini menunjukkan struktur umum jaringan syaraf buatan yang bersifat feedfordward(data proses pada satu arah)

Arsitektur ANN

Arsitektur ANN

Page 12: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi (STI) di level-level organisasi

Adalah sebuah system yang memberikan dukungan

kepada seorang manajer, atau kepada sekelompok manajer yang

relative kecil yang bekerja sebagai team pemecah masalah,

dalam memecahkan masalah semi terstrukitur dengan

memberikan informasi atau saran mengenai keputusan tertentu.

Informasi tersebut diberikan oleh laporan berkala, laporan

khusus, maupun output dari model matematis.

C. Decision Support System (DSS).

Page 13: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi (STI) di level-level organisasi

Usaha dalam mendefinisikan konsep DSS dilakuikan oleh Steven

L.Alter.

Alter melakukan study terhadap 56 sistem penunjang keputusan yang

digunakan pada waktu itu, study tersebut memberikan pengetahuan dalam

mengidentifikasi enam jenis DSS, yaitu :

• Retrive information element (memanggil eleman informasi)

•Analyze entries fles (menganali semua file)

•Prepare reports form multiple files (laporan standart dari beberapa files)

•Estimate decisions qonsquences (meramalkan akibat dari keputusan)

•Propose decision (menawarkan keputusan )

•Make decisions (membuat keputusan)

Jenis DSS

Page 14: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi (STI) di level-level organisasi

༇  Membantu manajer dalam pembuatan keputusan untuk memecahkan

masalah semi terstruktur

༇ Mendukung keputusan manajer, dan bukannya mengubah atau mengganti

keputusan tersebut

༇ Meningkatkan efektivitas menajer dalam pembuatan keputusan, dan

bukannya peningkatan efisiensi

Tujuan ini berkaitan dengan tiga prinsip dasar dari konsep DSS, yaitu struktur

masalah,dukungan keputusan, dan efektivitas keputusan.

Tujuan DSS 

Page 15: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi (STI) di level-level organisasi

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Adalah suatu alat yang berbasis komputer yang dipergunakan untuk

memetakan dan menganalisis berbagai objek dan peristiwa yang terjadi di bumi.

Suatu sistem informasi berbasis komputer, yang digunakan untuk memproses data

spasial yang ber-georeferensi (berupa detail, fakta, kondisi, dsb) yang disimpan

dalam suatu basis data dan berhubungan dengan persoalan serta keadaan dunia

nyata (real world).

Sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memangggil

kembali, mengolah, menganalisis dan menghasilkan data bereferensi geografis atau

data geospatial, untuk mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan dan

pengelolaan penggunaan lahan, sumber daya alam, lingkungan transportasi, fasilitas

kota, dan pelayanan umum lainnya.

Page 16: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi (STI) di level-level organisasi

Secara umum, Sistem Informasi Geografis bekerja berdasarkan integrasi komponen, yaitu:

༇ Hardware

༇ Software

༇ Data

༇ Manusia

༇ Metode

༇ Sistem Kantor Otomatis

Page 17: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi (STI) di level-level organisasi

JENIS GIS

≥ Sistem manual (analog)

≥ Sistem otomatis (yang berbasis digital komputer)

Page 18: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi (STI) di level-level organisasi

MANFAAT GIS

Manfaat secara umum : Memberikan informasi yang mendekati

kondisi dunia nyata, memprediksi suatu hasil dan perencanaan

strategis.Manfaat secara Khusus :

≥ Menjelaskan tentang lokasi atau letak.

≥ Menjelaskan kondisi ruang.

≥ Menjelaskan suatu kecenderungan(TREND).

≥ Menjelaskan tentang pola spasial(Spatial Patern)

≥ Pemodelan

Page 19: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi (STI) di level-level organisasi

System Informasi Eksekutif (executive information system atau EIS)

Adalah satu jenis dari manajemen informasi sistem dimaksud

untuk memudahkan dan mendukung keterangan dan pembuatan

keputusan kebutuhan dari eksekutif senior dengan menyediakan

kemudahan akses terhadap keduanya internal dan eksternal

keterangan relevan untuk bertemu gol strategis dari organisasi. Ini

biasanya dipertimbangkan sebagai satu bentuk dikhususkan dari satu

sistem mendukung keputusan (DSS).

Page 20: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi (STI) di level-level organisasi

Pada tahun terbaru, masa EIS yang telah kehilangan ketenaran di sokong dari

intelegen bisnis (dengan area sub dari laporan, analitik, dan papan peralatan digital).

a. Sejarah Secara umum, sistem informasi eksekutif dikembangkan seperti mainframe

program berbasis komputer.

b. Tujuannya adalah untuk melindungi sekumpulan data dan untuk menyediakan

kinerja penjualan atau statistik riset pemasaran untuk membuat keputusan, seperti

halnya petugas keuangan, direktur pemasaran, dan petugas eksekutif pemimpin.

c. Obyektif adalah untuk mengembangkan aplikasi komputer itu akan menyoroti

keterangan untuk memuaskan eksekutif senior kebutuhan.

d. Secara khas, sebuah EIS menyediakan data hanya perlu untuk mendukung

keputusan level eksekutif dari pada data bagi seluruh perusahaan.

Page 21: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi (STI) di level-level organisasi

Keuntungan

༇ Mudah bagi eksekutif taraf bagian atas untuk pergunakan, pengalaman

komputer luas bukan diperlukan di operasi

༇ Sediakan pengiriman tepat waktu dari keterangan rangkuman perusahaan

༇ Keterangan yang disediakan makin baik mengerti

༇ Saring data untuk manajemen

༇ Tingkatkan untuk menjejaki keterangan

༇ Tawarkan efisiensi untuk pembuat keputusan

Page 22: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi (STI) di level-level organisasi

Kerugian

≥ Fungsi adalah terbatas, tidak dapat melaksanakan hitungan kompleks

≥ Susah untuk mengukur bermanfaat bagi dan untuk membenarkan implementasi dari

satu EIS

≥ Eksekutif mungkin menghadapi beban terlalu berat keterangan

≥ Sistem mungkin menjadi alon-alon, besar, dan susah untuk mengatur

≥ Sulit ke data arus biaya hidup

≥ Bolehkan memimpin ke kurang data yang dapat dipercaya dan tidak kuat

≥ Perusahaan kecil mungkin menghadapi biaya berlebihan untuk implementasi

Kecenderungan masa depan

Page 23: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi (STI) di level-level organisasi

System Otomasi Perkantoran (office automation system atau OAS)

Sistem yang memberikan fasilitas tugas-tugas pemrosesan

informasi sehari-hari didalam perkantoran dan organisasi bisnis. Sistem

ini menyediakan aneka ragam perangkat untuk pemrosesan informasi,

seperti pengolah lembar kerja (spreadsheet), pengolah kata (word

processor), pengolah grafik, aplikasi presentasi,pengaksesan basis data

personal, surat elektronik (email), surat bersuara (voice mail),

danteleconference. Pengguna sistem ini pada prinsipnya adalah semua

personil dalam organisasi,baik staf maupun yang masuk kategori level

manajemen.

Page 24: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi (STI) di level-level organisasi

a. Pengolah Kata (Word Processing)b. Surat Elektronik (Electronic Mail)c. Surat Bersuara (Voice Mail)d. Kalender Elektronik (Electronic Calendaring)e. Konferensi Suara (Audio Conferencing)f. Konferensi Video (Video Conferencing)g. Konferensi Komputer (Computer Conferencing)h. Facsimile (FAX)i. Videotextj. Pencitraan (Imaging)k. Desktop PublishingPengolahan Kata (Word processing)

Sistem ini sering kali dikatakan dapat mendukung kantor tanpa kerta (paperless office). Artinya, semua yang berbau dokumen kertas dapat dihilangkan.

Aplikasi Otomatisasi Perkantoran :

Page 25: Aplikasi Sistem Teknologi Informasi (STI) di level-level organisasi

Than

k’s