aplikasi sistem informasi geografis kelurahan sei.mempura berbasis web.doc

8
APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS KELURAHAN SEI.MEMPURA BERBASIS WEB Fajrizal, SP. M.Kom 1) , Mhd. Arief Hasan, M.Kom 2) , Yogi Yunefri, M.Kom 3) 1) Jurusan Teknik Informatika, Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru 28265 2) Jurusan Teknik Informatika, Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru 28265 3) Jurusan Teknik Informatika, Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru 28265 Abstrak Sistem Informasi Geografi (SIG) dalam perkembangannya dapat diimplementasikan dalam berbagai bidang salah satunya dalam bidang pariwisata. Dengan memanfaatkan teknologi website, SIG pariwisata dapat dirancang dan dikembangkan sebagai sebuah sistem informasi. Sungai Mempura merupakan kota kecil yang memiliki keunikan di sektor pariwisata. Akan tetapi informasi pariwisata masih terbatas pada media cetak (koran, spanduk, papan), dan radio. Pembuatan Sistem Informasi Geografi (SIG) mampu menampilkan lokasi pengguna dan lokasi obyek wisata, serta menampilkan daftar obyek wisata. Sistem juga dapat menampilkan informasi yang berkaitan dengan pariwisata antara lain informasi restoran, informasi, hotel, informasi ATM dan informasi SPBU. Selain untuk promosi Sistem Informasi Geografi (SIG) dibuat untuk mempermudah user untuk sampai ketujuan tempat wisata. Abstract Geographic Information Systems (GIS) in its development can be implemented in various fields of one of them in the field of tourism. By utilizing the website technology, tourism GIS can be designed and developed as an information system. Mempura River is a small city that is unique in the tourism sector. However, tourism is still limited information on the print media (newspapers, banners, boards), and radio. Making the Geographic Information System (GIS) is able to display the user's location and the location of tourist attraction, as well as displaying a list of attractions. The system can also display information related to tourism such as information on restaurants, information, hotels, information ATMs and gas station information. In addition to the promotion of Geographical Information Systems (GIS) designed to facilitate the user to to destination sites. Keywords: Geographic Information Systems, Web GIS, GIS 1. PENDAHULUAN Sistem informasi dapat di implementasikan terhadap banyak hal. Salah satunya adalah Sistem Informasi Geografis (SIG). SIG merupakan aplikasi sistem informasi yang memuat sekumpulan prosedur untuk mengintegrasikan data atribut (numerik, alfabetik, dan alfanumerik) dengan data grafik yang bereferensi geografik untuk

Upload: ogie-minyak

Post on 10-Jul-2016

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS KELURAHAN SEI.MEMPURA BERBASIS WEB.doc

APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS KELURAHAN SEI.MEMPURA

BERBASIS WEB

Fajrizal, SP. M.Kom 1), Mhd. Arief Hasan, M.Kom2), Yogi Yunefri, M.Kom3)

1) Jurusan Teknik Informatika, Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru 28265 2) Jurusan Teknik Informatika, Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru 28265 3) Jurusan Teknik Informatika, Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru 28265

Abstrak – Sistem Informasi Geografi (SIG) dalam perkembangannya dapat diimplementasikan dalam berbagai bidang salah satunya dalam bidang pariwisata. Dengan memanfaatkan teknologi website, SIG pariwisata dapat dirancang dan dikembangkan sebagai sebuah sistem informasi. Sungai Mempura merupakan kota kecil yang memiliki keunikan di sektor pariwisata. Akan tetapi informasi pariwisata masih terbatas pada media cetak (koran, spanduk, papan), dan radio. Pembuatan Sistem Informasi Geografi (SIG) mampu menampilkan lokasi pengguna dan lokasi obyek wisata, serta menampilkan daftar obyek wisata. Sistem juga dapat menampilkan informasi yang berkaitan dengan pariwisata antara lain informasi restoran, informasi, hotel, informasi ATM dan informasi SPBU. Selain untuk promosi Sistem Informasi Geografi (SIG) dibuat untuk mempermudah user untuk sampai ketujuan tempat wisata.

Abstract Geographic Information Systems (GIS) in its development can be implemented in various fields of one of them in the field of tourism. By utilizing the website technology, tourism GIS can be designed and developed as an information system. Mempura River is a small city that is unique in the tourism sector. However, tourism is still limited information on the print media (newspapers, banners, boards), and radio. Making the Geographic Information System (GIS) is able to display the user's location and the location of tourist attraction, as well as displaying a list of attractions. The system can also display information related to tourism such as information on restaurants, information, hotels, information ATMs and gas station information. In addition to the promotion of Geographical Information Systems (GIS) designed to facilitate the user to to destination sites.Keywords: Geographic Information Systems, Web GIS, GIS

1. PENDAHULUAN

Sistem informasi dapat di implementasikan terhadap banyak hal. Salah satunya adalah Sistem Informasi Geografis (SIG). SIG merupakan aplikasi sistem informasi yang memuat sekumpulan prosedur untuk mengintegrasikan data atribut (numerik, alfabetik, dan alfanumerik) dengan data grafik yang bereferensi geografik untuk selanjutnya dilakukan manipulasi, analisis, dan pengambilan keputusan.

Pada prinsipnya data tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua macam yaitu data statistik dan data spasial (kekurangan).Untuk perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dua bentuk data tersebut satu sama lain saling berkaitan dan tidak dapat berdiri sendiri. Data statistik penting untuk mengetahui jenis dan kuantitas, sedangkan data spasial (dalam bentuk peta) selain dapat untuk mengetahui jenis dan kuantitas data yang ada pada suatu wilayah, juga dapat mengetahui pola/sebaran dan perkembangan data secara spasial (keruagan).

Perkembangan wilayah yang sangat dinamis, menyebabkan sebagian besar data wilayah dalam bentuk peta menjadi kadaluarsa (out of date) bila dibandingkan dengan data statistik. Hal ini dapat

dimaklumi karena untuk visualisasi data dalam bentuk peta membutuhkan dana yang cukup besar dan waktu yang relatif lama sehingga banyak wilayah yang masih memanfaatkan peta lama untuk perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan. hal ini juga terjadi di Kelurahan Sei.Mempura.pemetaan wilayah yang ada didaerah ini masih dilakukan dengan sistem yang sangat sederhana. Pemetaan wilayah dihasilkan dengan cara melakukan scan terhadap peta asli untuk di jadikan soft file, kemudia dilakukan proses pencetakan setelah sebelumnya dilakukan proses pengeditan secara manual. Data pemetaan wilayah yang berkaitan dengan tempat wisata di Kelurahan Sei.Mempura belum tersaji secara spesifik atau masih tercampur menjadi satu dengan data-data yang lainnya. Membangun suatu aplikasi SIG berbasis web mengenai pemetaan parawisata di Kelurahan Sei.Mempura dan bagaimana aplikasi SIG berbasis web dapat menyampaikan informasi dengan cepat dan akurat kepada user yang membutuhkan informasi tersebut merupakan rumusan masalah dari penelitian ini. Sedangkan tujuan dan manfaat dari penelitian ini adalah membangun aplikasi yang dapat memudahkan pemerintah daerah dalam mengelolah data pemetaan tempat parawisata yang ada dengan lebih efisien dan membangun aplikasi SIG berbasis web yang bisa

Page 2: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS KELURAHAN SEI.MEMPURA BERBASIS WEB.doc

melakukan update terhadap data spasial geografis secara on the fly tanpa menggunakan aplikasi desktop SIG, Sehingga keakuratan data sesuai dengan perkembangan yang ada.

Untuk mengatasi permasalahan pemetaan wilayah dalam bentuk peta yang up to date dan siap dilakukan updating data setiap waktu sehingga dapat digunakan sebagai dasar dalam perencanaan pengembangan parawisata di Kelurahan Sei.Mempura. Sistem Informasi Geografis (SIG) dapat digunakan sebagai media promosi parawisata Kelurahan Sei.Mempura.

Dengan menggunakan layanan SIG yang berbasis web. Diharapkan pemerintah daerah akan lebih mudah dalam mengelolah dan menyajikan data informasi tempat-tempat wisata yang ada di Kelurahan Sei.Mempura.

2. LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Informasi GeografisSistem Informasi geografis (SIG) atau

Geographic Information System (GIS) adalah sebuah sistem yang didesain untuk menangkap, minyimpan, memanipulasi, mengatur dan menampilkan seluruh jenis data geografis.

Akronim GIS terkadang dipakai sebagai istilah untuk geographical information studies yang merupakan ilmu studi atau pekerjaan yang berhubungan dengan Geographic Information System. Dalam artian sederhana sistem informasi geografis dapat kita simpulkan sebagai bagungan kartografi, analisis statistik dan teknologi sistem basis data (database) (Edy Irwansyah. 2013).

2.1.1 Sistem Komputer Dan SoftwareSIG berjalan di seluruh perangkatsistem

komputer mulai dari komputer pribadi (PC) dan diprogram dalam berbagai bahasa perangkat lunak. Sistem yang tersedia menggunakan table digitalisasi yang dikembangkan pada PC atau notebook dan dapat berjalan pada portabel Asisten Data Pribadi (PDA), PC tablet, dengan menggunakan perangkat GPS (Gambar 2.1). Dalam kasus SIG, ada sejumlah elemen yang penting untuk menjalankan operasi SIG yang lebih efektif. (Burrough, 1986):

1. Prosesor dengan kemampuan yang cukup untuk menjalankan perangkat lunak.

2. Memori yang cukup untuk penyimpanan colume data yang besar.

3. Kualitas yang baik dengan resolusi layar yang tinggi dan warna yang grafis.

4. Data input dan perangkat output (contoh : digitizers, scanner, keyboard, printer, dan plotter)

Demikian juga ada sejumlah elemen perangkat lunak penting yang harus memungkinkan pengguna untuk memasukkan, menyimpan, mengelola, mengubah, menganalisis dan data output. Namun pada umunya SIG cocok untuk semua

persyaratan tersebut, karena pada layar tampilan (user interface) tiap masing-masing alat yang digunakan oleh tiap individu sangat berbeda. Beberapa sistem masih memerlukan petunjuk untuk diketik pada baris perintah, sementara yang lain hanya membutuhkan ‘titik dan klik’ menu untuk dioperasikan dengan menggunakan mouse. Dan dari tiap individu lebih memilih untuk menggunakan interface yang lebih mudah untuk pengoperasian SIG. Berbeda dengan masalah fungsi software. Pada software ada diskusi terbatas tentang teknologi hardware dan interface karena pertimbangan teknologi yang berubah begitu cepat. Sehingga software yang digunakan pun akan terus berubah seiring dengan berkembangnya teknologi.

2.1.2 Komponen Sistem Informasi GeografisSistem Informasi Geografis merupakan hasil

dari beberapa komponen.Menurut Robinson et al (1995), komponen Sistem Informasi Geografis terbagi menjadi empat, yaitu sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) Sistem Informasi

Geografis membutuhkan komputer untuk menyimpan data dan dalam melakukan pengolahan data. Semakin kompleks data yang ingin diolah, maka semakin besar juga kebutuhan memori dan kecepatan pengolah datanya.

2. Perangkat Lunak (Software) Perangkat lunak dibutuhkan untuk memasukkan, menyimpan dan mengeluarkan data bila diperlukan. Perangkat lunak Sistem Informasi Geografis harus memiliki beberapa elemen seperti mampu melakukan input dan transformasi data geografis, sistem manajemen basis data, mampu mendukung query geografis, analisis dan visualisasi, dan memiliki Graphical user interface (GUI) untuk memudahkan akses.

3. Data: Dalam SIG semua data dasar geografis harus diubah terlebih dahulu ke dalam bentuk digital untuk memudahkan dalam pengolahan data. Data dalam SIG dibagi menjadi dua bentuk yakni geografical atau data spasial, dan data atribut.

4. Manusia : dibutuhkan untuk mengendalikan seluruh Sistem Informasi Geografis. Adanya koordinasi dalam Sistem Informasi Geografis sangat diperlukan agar informasi yang diperoleh menjadi benar, tepat dan akurat.

Sistem Informasi Geografis merupakan manajemen data spasial dan non spasial yang berbasis komputer dengan tiga karakteristik dasar, yaitu sebagai berikut: 1. Mempunyai fenomena aktual (variabel data non

lokasi) yang berhubungan dengan topik permasalahan di lokasi yang bersangkutan.

2. Merupakan suatu kejadian di suatu lokasi. 3. Mempunyai dimensi waktu.

Page 3: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS KELURAHAN SEI.MEMPURA BERBASIS WEB.doc

Dalam Sistem Informasi Geografis, ada dua jenis model peta yang digunakan, yaitu sebagai berikut:

1. Peta vektor Peta vektor merupakan peta yang

dibangun dari penggabungan berbagai titik acuan yang kemudian melalui perhitungan khusus, titik titik tersebut akan saling dihubungkan membentuk suatu garis atau pola tertentu.

2. Peta raster Peta raster adalah peta dalam bentuk citra

gambar yang merupakan hasil fotografi dari satelit ataupun hasil scan dari peta konvensional.

Gambar 1 Perbandingan Model Raster dan Model Vektor

3.METODE PENELITIAN

Langkah-langkah yang akan diambil dalam pengerjaan penelitian ini adalah sebagai berikut :1. Studi Literatur Pengerjaan penelitian ini dimulai

dengan mengumpulkan bahan-bahan sebagai referensi baik dari buku, paper, jurnal, makalah, forum, milis, dan sumber-sumber lain yang berkaitan dan beberapa referensi lainnya untuk menunjang pencapaian tujuan penelitian.

2. Observasi Metode ini dilakukan dengan melakukan pengamatan dan pengujian terhadap beberapa sistem informasi geografis dan aplikasi untuk mencari lintasan terpendek dengan melakukan penelusuran di internet. Dengan pengamatan secara langsung tersebut akan diperoleh pengetahuan bagaimana bentuk sistem yang ada dan telah diimplementasikan.

3. Analisis pada tahap ini dilakukan analisis permasalahan yang ada, batasan yang dimiliki dan kebutuhan yang diperlukan.

4. Perancangan dan Implementasi Algoritma Metode ini akan dilaksanakan dengan melakukan perancangan sistem informasi geografis dan mengimplementasikan algoritma Dijkstra dalam membangun sistem ini.

5. Pengujian Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap sistem informasi geografis yang telah

dibangun serta menguji kebenaran dari algoritma Dijkstra untuk mencari lintasan terpendek.

6. Penyusunan Laporan dan Kesimpulan Akhir. Metode ini akan dilaksanakan dengan melakukan pendokumentasian hasil analisis dan implementasi secara tertulis dalam bentuk laporan penelitian.

4.HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisa SistemDari hasil penelitian yang dilakukan di

Kelurahan Sungai Mempura dan hasil observasi diperoleh data-data yang dibutuhkan untuk membuat SIG. Data yang diperoleh berupa nama wisata, alamat wisata, jenis wisata, dan fasilitas pendukungnya. Dari penelitian ini akan dibuat sebuah Sistem Informasi Geografis yang dapat memberikan informasi kepada user untuk mengetahui lokasi wisata secara online dan disertai profil wisata Kelurahan Sungai Mempura.

4.2 Aliran Sistem Informasi (ASI) yang sedang berjalan

Analisa sistem informasi merupakan siklus atau perputaran data dan dokumen-dokumen dari satu bagian lain.

Gambar 2 Aliran Sistem Informasi yang sedang berjalan

4.3 Analisa KebutuhanAnalisis kebutuhan digunakan untuk

mengidentifikasi terhadap kebutuhan sistem baru. Kebutuhan sistem meliputi analisis kebutuhan user, kebutuhan admin, dan analisis kebutuahan Sistem Informasi Geografis Wisata di Kelurahan Sungai Mempura. Sistem akan menampilkan informasi kepada user dengan memproses data yang telah tersimpan dalam basisdata.

Page 4: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS KELURAHAN SEI.MEMPURA BERBASIS WEB.doc

4.4 Aliran Sistem Informasi (ASI) yang diusulkan

Aliran Sistem Informasi baru berikut ini merupakan perubahan dari aliran Sistem informasi lama dan dapat di lihat pada gambardibawah ini :

Gambar 3 Aliran Sistem Informasi yang baru

4.5 Kebutuhan UserKebutuhan user meliputi apa saja yang

dibutuhkan oleh user pada sistem informasi geografis pariwisata berbasis web ini berupa:

1. Tampilan tentang peta obyek wisata di Kelurahan Sungai Mempura.

2. Tampilan event, hotel, restoran dan fasilitas pendukungnnya.

4.6 Kebutuhan AdminKebutuhan admin pada sistem ini meliputi

apa yang dibutuhkan oleh admin pada sistem ini berupa:

1. Melakukan proses login terhadap sistem.2. Mengolah data admin.

4.7 Tampilan Halaman HomeHalaman Home merupakan halaman utama

dari Website Sistem Informasi Geografis Berbasis Web untuk Pemetaan Pariwisata Kelurahan Sungai Mempura. Halaman ini berfungsi sebagai tempat untuk menampilkan informasi-informasi tentang Web ini. Adapun tampilan Home sebagai berikut :

Gambar 4 Halaman Home

5.8 Halaman View KelurahanHalaman View Kelurahan ini Berisi tentang

informasi informasi lokasi tempat wisata, hotel, wisata kuliner, kantor pemerintahan.Adapun tampilan dari halaman View Kelurahan ini adalah :

Gambar 5 Halaman View Kelurahan

5.9 Halaman Tambah LokasiHalaman tambah Lokasi ini adalah halaman

memberikan kemudahan terhadap admin untuk melakukan penambahan lokasi objek wisata, hotel ataupun kantor pemerintahan. Adapun tampilan dari halaman tambah lokasi ini adalah:

Gambar 6 Halaman Tambah Lokasi

Page 5: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS KELURAHAN SEI.MEMPURA BERBASIS WEB.doc

5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KesimpulanDari hasil penelitian ini, dapat diambil

kesimpulan bahwa telah dihasilkan suatu Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Untuk Pemetaan Pariwisata Kelurahan Sungai Mempura, yang dapat membantu aparat Kelurahan Sungai Mempura untuk menginformasikan wisata kepada masyarakat secara efektif dan efisien.

5.2 SaranSaran yang dapat diberikan untuk

pengembangan sistem ini selanjutnya adalah sebagai berikut :1. Menambah fasilitas keamanan agar sistem yang

dibuat tidak dapat di- hacking atau dicuri oleh orang yang tidak berwenang.

2. Website ini dapat dikembangkan menjadi lebih animatif dengan menambahkan flash agar dapat lebih menarik.

DAFTAR PUSTAKA

- Aziz, Muhammad.,& Pujiono, 2006, Sistem Informasi Geografis Berbasis Desktop dan Web, Yogyakarta : Gaya Media

- MADCOMS, 2008, Membangun website dengan HTML, PHP, MySQL, Andi, Yogyakarta

- MADCOMS, 2008, Aplikasi Web Database Menggunakan Pemograman PHP dan MySQL, Andi, Yogyakarta

- Nugroho B, 2007, Perintah SQL, Media Kita,Yogyakarta.

- Oetomo, 2006, Perencanaan Pengembangan Sistem Informas, Andi, Yogyakarta

- Pinontoan M. 2008, Designing Information System. Jakarta.

- Riyanto S, 2007, Membangun Website, Datakom Lintas Buana, Jakarta

- Wardiyanta, 2006, Metode Penelitian Pariwisata, Andi, Yogyakarta

- Yoeti H O A dkk, 2006, Pariwisata Budaya, Jakarta

Page 6: APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS KELURAHAN SEI.MEMPURA BERBASIS WEB.doc