aplikasi pembelian jenis plastik dengan...

APLIKASI PEMBELIAN JENIS PLASTIK DENGAN

MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 7

(Studi Kasus Pada CV. Indolatief)

Disusun Oleh :

Setiajid

204091002588

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2010 M / 1431 H

APLIKASI PEMBELIAN JENIS PLASTIK DENGAN MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 7


Disusun Oleh : SETIAJID

204091002588

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 2010 M / 1431 H

i

Aplikasi Pembelian Jenis Plastik Dengan Menggunakan Borland Delphi 7


SETIAJID 204091002588

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2010 M / 1431 H

ii

APLIKASI PEMBELIAN JENIS PLASTIK DENGAN MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 7


Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kmputer

Pada Fakultas Sain dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Jakarta Syarif Hidayatullah

Oleh :

Setiajid

204091002588

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Herlino Nanang, MT Zainuddin Bey Fananie, M.Sc

NIP. 19731209 250501 1 002

Mengetahui,

Ketua Program Studi Teknik Informatika

Yusuf Durrachman, MIT

NIP. 19710522 200604 1 002

iii

PENGESAHAN UJIAN

Skripsi berjudul “Aplikasi Pembelian Jenis Plastik Dengan Menggunakan

Borland Delphi 7 (Studi Kasus Pada CV. Indolatief)”. Yang ditulis oleh

SETIAJID, NIM 204091002588 telah diuji dan dinyatakan lulus dalam sidang

Munaqosah Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Jakarta pada

tanggal 3 Agustus 2010. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana strata satu (S!) Program Studi Teknik Informatika.

Menyetujui :

Penguji I Penguji II

Viva Arifin, MMSI Andrew Fiade, M.Kom

NIP. 19730210 200604 2 001 NIP. 1982811 20091201 2 004

Pembimbing I Pembimbing II

Herlino Nanang, MT Zainuddin Bey Fananie, M.Sc

NIP. 19731209 250501 1 002

Mengetahui,

Ketua Program Studi Teknik Informatika

Dekan Ketua

Fakultas Sains dan Teknologi Program Studi Teknik Informatika

DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis Yusuf Durrachman, MIT NIP. 19680117 200112 1 001 NIP. 19710522 200604 1 002

iv

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI DENGAN STUDI KASUS PADA CV. INDOLATIEF BENAR – BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta, 3 Agustus 2010

Setiajid 2040910025588

v

ABSTRAK

SETIAJID (204091002588), Aplikasi Pembelian Jenis Plastik Dengan Menggunakan Borland Delphi 7 (Studi Kasus Pada CV. Indolatief). Dibimbing oleh Bapak Herlino Nanang MT dan Bapak Zainuddin Bey Fananie M. Sc.

Pengolahan data di suatu perusahaan adalah suatu permasalahan yang dapat dikatakan penting karena penyimpanan data yang tidak teratur, pencarian data yang lambat akan sangat merepotkan yang dalam hal ini akan cukup menyita banyak waktu yang seharusnya tidak terbuang percuma begitu saja. Permasalahan pengolahan data ini sebenarnya dapat di atasi dengan solusi yaitu dengan membuat suatu perangkat lunak yang dibuat sedemikian rupa untuk membantu menyelesaikan masalah secara cepat, tepat guna dan efisien . Hasil pengujian yang dilakukan di CV. INDOLATIEF membuktikan bahwa dengan adanya sistem informasi dan perangkat lunak pengolahan data Perdagangan Daur Ulang Sampah Plastik ini dapat menyelesaikan permasalahan yang ada dengan baik. Kata Kunci : Delphi, Aplikasi, Pembelian Jenis Plastik V Bab + xviii Halaman + 94 halaman + 76 Gambar + 15 Tabel

vi

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, telah

terlaksananya penelitian di CV. Indolatief dalam rangka penulisan skripsi yang

menghasilkan skripsi dengan judul : “Aplikasi Pembelian Jenis Plastik Dengan

Menggunakan Borland Delphi 7 (Studi Kasus Pada CV. Indolatief)”.

Dalam kesempatan ini, izinkan saya sebagai penulis mengucapkan banyak

terima kasih kepada :

1. DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, selaku Dekan Fakultas Sains dan

Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Yusuf Durrachman, MT, selaku Ketua Program Studi Teknik

Informatika dan Ibu Viva Arifin, M.MSI, selaku Sekretaris Program Studi

Teknik Informatika serta sebagai penguji skripsi.

3. Bapak Herlino Nanang, MT dan Bapak Zainuddin Bey Fananie, M.Sc selaku

dosen pembimbing yang telah memberikan waktu dan perhatiannya dalam

penyusunan skripsi ini.

4. Bapak Andrew Fiade, M.Kom selaku penguji yang telah menyediakan waktu

dan perhatiannya dalam siding dan revisi.

5. Bapak Abdul Latief selaku perwakilan perusahaan dalam memberikan data –

data yang diperlukan.

6. Ayahanda Kidino dan Ibunda Siti Asiah yang senantiasa memberikan

dukungan baik moral, materil, dan spiritual selama menyelesaikan skripsi ini.

7. Adik – adikku tersayang yaitu Retno Utari, Endang Listiani dan Dian Jayanti

serta sepupuku Prada.Ghandik Irawan dari Batalion 9 Kavaleri yang telah

mendukung dan memberikan doanya.

8. Adiria, Anton Budiwan, Alya Agustina, Ari Kristianto, Ayu Khairani, Desty

Widiati Kurnianingsih, Mirwan Nurjaya, Muhammad Agus Syarifuddin,

Muhammad Qadhavi, Muhammad Syah Reza, Nur Shadrina, Purwanti,

Rahmat Mulya, Wangsa Dipraja, Yayan Pebriana, Yazidanyastuti, dan

sahabat – sahabat lainnya yang dapat terlalu banyak bila penulis sebutkan satu

vii

persatu yang selalu ada dalam tawa – sedihku selama awal perkuliahan

sampai akhir penulisan skripsi ini.

9. Zulfakar TS, Ruhiat, Hendis R, Eli Syafrial sahabat-sahabat sejati ku dunia

akhirat yang telah mendukung aku sejak SMA hingga Kuliah.

10. Rekan – rekan mahasiswa/i UIN Syarif Hidayatullah angkatan 2004, 2005,

2006, 2007, 2008, dan 2009.

Jakarta, 3 Agustus 2010

Setiajid

204091002588

viii

DAFTAR ISI Halaman

Halaman Judul ................................................................................................i

Halaman Keterangan Judul...........................................................................ii

Lembar Pengesahan Pembimbing.................................................................iii

Lembar Pengesahan Ujian ……... ................................................................iv

Lembar Peryataan............................................................................................v

Abstrak …………............................................................................................vi

Kata Pengantar .............................................................................................. vii

Daftar Isi ........................................................................................................ ix

Daftar Gambar .............................................................................................. xiv

Daftar Tabel ................................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah............................................................................ 2

1.3 Batasan Masalah .............................................................................. 3

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian........................................................ 4

1.4.1 Tujuan Penelitian.................................................................... 4

1.4.2 Manfaat Penelitian.................................................................. 4

1.5 Metodologi Penelitian...................................................................... 5

1.5.1 Metodologi Pengumpilan Data Dan Informasi ................... 5

15.2 Metodologi Pengembangan Sistem ...................................... 6

1.6 Sistematika Penulisan ...................................................................... 7

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Perdagangan ...................................................................... 9

2.1.1 Definisi Pembelian ................................................................ 9

2.1.2 Definisi Penjualan .................................................................. 9

2.1.3 Definisi Inventory .................................................................. 10

2.2 Basis Data ....................................................................................... 10

ix

2.3 Borland Delphi ................................................................................ 11

2.4 Microsoft Access 2003 ................................................................... 12

2.4.1 Pengertian Microsoft Access 2003 ........................................ 12

2.4.2 Komponen Microsoft Access 2003 ....................................... 12

2.5 Metodologi Pengembangan Sistem ............................................... 13

2.6 Model Perancangan Sistem ........................................................... 14

2.6.1 Data Flow Diagram (DFD)..................................................... 14

2.6.2 Entity Relationship Diagram (ERD)....................................... 16

2.6.3 Normalisasi ............................................................................ 19

2.6.4 Data Dictionary (Kamus Data) .............................................. 20

2.6.5 Flow Chart ............................................................................. 21

2.7 Desain Perancangan Sistem ............................................................ 24

2.7.1 Desain Data ............................................................................ 24

2.7.2 Desain Arsitektur ................................................................... 24

2.7.3 Desain Interface...................................................................... 25

2.7.4 Desain Prosedural .................................................................. 25

2.8 Metode Pengumpulan Data ............................................................ 25

2.9 Literatur Sejenis .............................................................................. 27

BAB III METODELOGI PENELITIAN

3.1 Metode Pengumpulan Informasi Dan Data ................................... 29

3.2 Metode Pengembangan Sistem ....................................................... 31

3.3 Analisa Kebutuhan ......................................................................... 35

3.4 Perancangan Sistem ........................................................................ 36

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan ........................................................ 37

4.1.1 Profil CV.Indolatief ............................................................... 37

4.1.2 Visi dan Misi CV.Indolatief .................................................. 37

4.1.3 Struktur Organisasi CV.Indolatief ......................................... 37

4.1.4 Fungsi dan Tugas ................................................................... 37

x

4.2 Perancangan Perangkat Lunak ........................................................ 40

4.2.1 Analisa Sistem ....................................................................... 41

4.2.1.1 Analisa Sistem Lama ................................................ 41

4.2.1.2 Analisa Sistem Usulan .............................................. 46

4.2.1.3 Kegiatan-Kegiatan dari Sistem ................................. 47

4.2.2 Perancangan Diagram Arus Data .......................................... 48

4.2.2.1 Perancangan Diagram Konteks ................................. 48

4.2.2.2 Perancangan Data Flow Diagram (DFD) .................. 50

4.2.2.2.1 Data Flow Diagram Level 1 ..................... 50

4.2.2.2.2 Data Flow Diagram Level 2 Proses 1

Manipulasi Data Sistem Pembelian .......... 51


Manipulasi Data Sistem Gudang .............. 52


Manipulasi Data Sistem Penjualan ........... 53


Pembuatan Daftar dan Faktur,

Di Dalam Sistem Perdagangan ................. 54

4.2.2.2.5.1 Data Flow Diagram level 2

Proses 4 Pembuatan Daftar

dan Faktur,

Di Dalam Sistem Pembelian .. 54


Proses 4 Pembuatan Daftar,

Di Dalam Sistem Gudang ...... 55


Proses 4 Pembuatan Daftar

dan Faktur,

Di Dalam Sistem Penjualan ... 55


Pembuatan Laporan Daftar dan Faktur,

xi

Di Dalam Sistem Perdagangan ................. 56


Proses 4 Pembuatan Laporan

Daftar dan Faktur,

Di Dalam Sistem Pembelian .. 56



Daftar,

Di Dalam Sistem Gudang ...... 57



Daftar dan Faktur,

Di Dalam Sistem Penjualan ... 57


Proses Hitung Beli .................................... 58


Proses Hitung Jual .................................... 58

4.2.3 Software Desain .................................................................... 58

4.2.3.1 Desain Database ........................................................ 58

4.2.3.2 Normalisasi ............................................................... 59

4.2.3.3 Perancangan E-RD .................................................... 62

4.2.3.4 Perancangan Database ............................................... 64

4.2.3.4.1 Perancangan Kamus Data ........................... 64

4.2.3.5 Rancangan Menu ....................................................... 68

4.2.3.6 Rancangan BaganAlir ............................................... 69

4.2.3.7 Rancangan Tampilan Aplikasi .................................. 73

4.2.4 Coding .………………………………………………………92

4.2.5 Testing Program……………………………………………...92

4.2.6 Maintenance …………………………………………………92

xii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ...................................................................................... 93

5.2 Saran ................................................................................................. 93

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

xiii

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 2.1 Simbol DFD............................................................................ 15

Gambar 2.2 One to One.............................................................................. 18

Gambar 2.3 Many to One ........................................................................... 19

Gambar 2.4 Many to Many ........................................................................ 19

Gambar 2.5 Desain Perancangan Sistem.................................................... 20

Gambar 3.1 Paradigma SDLC (Waterfall) ................................................. 32

Gambar 4.1 Struktur Organisasi ................................................................. 38

Gambar 4.2 Diagram Alir Sistem Lama..................................................... 44

Gambar 4.3 Diagram Alir Sistem Baru ...................................................... 46

Gambar 4.4 Diagram Konteks.................................................................... 49

Gambar 4.5 DFD Leve1 1 .......................................................................... 50

Gambar 4.6 DFD Level 2 Proses 1 Manipulasi Data Sistem Pembelian ... 51

Gambar 4.7 DFD Level 2 Proses 2 Manipulasi Data Sistem Gudang........ 52

Gambar 4.8 DFD Level 2 Proses 3 Manipulasi Data Sistem Penjualan .... 53

Gambar 4.9 DFD Level 2 Proses 4 Pembuatan Faktur Pembelian,

Data Supplier, Daftar Retur Pembelian,

Daftar Pemesanan Barang, dan Daftar Hutang,

Di Dalam Sistem Pembelian................................................... 54

Gambar 4.10 DFD Level 2 Proses 4 Pembuatan Daftar Data Barang,

Di Dalam Sistem Inventory .................................................... 55

Gambar 4.11 DFD Level 2 Proses 4 Pembuatan Faktur Penjualan,

Daftar Data Relasi, dan Daftar Piutang,

Di Dalam Sistem Penjualan ................................................... 55

Gambar 4.12 DFD Level 2 Proses 5 Pembuatan Lap. Faktur Pembelian,

Lap. Data Supplier, Lap. Daftar Retur Pembelian,

Lap. Daftar Pemesanan Barang, dan Lap. Daftar Hutang,

Di Dalam Sistem Pembelian................................................... 56

Gambar 4.13 DFD Level 2 Proses 5 Pembuatan Lap. Daftar Barang,

Di Dalam Sistem Gudang ....................................................... 57

xiv

Gambar 4.14 DFD Level 2 Proses 5 Pembuatan Lap. Faktur Penjualan,

Lap. Daftar Data Relasi, dan Lap. Daftar Piutang,

Di Dalam Sistem Penjualan ................................................... 57

Gambar 4.15 DFD Level 2 Proses 6 Proses Hitung Beli ............................ 58

Gambar 4.16 DFD Level 2 Proses 7 Proses Hitung Jual ............................. 58

Gambar 4.17 Data Perdagangan ................................................................... 59

Gambar 4.18 Normalisasi ke Satu (1NF) ..................................................... 60

Gambar 4.19 Normalisasi MasterBarang ..................................................... 61

Gambar 4.20 Normalisasi Penjualan ............................................................ 61

Gambar 4.21 Normalisasi Pembelian ........................................................... 61

Gambar 4.22 Normalisasi Supplier ............................................................. 62

Gambar 4.23 Normalisasi Relasi.................................................................. 62

Gambar 4.24 Entity Relationship Diagram (ERD) ...................................... 64

Gambar 4.25 Rancangan Menu .................................................................... 69

Gambar 4.26 Flow Chart Menu Utama ........................................................ 70

Gambar 4.27 Flowchart Menu Report.......................................................... 72

Gambar 4.28 Tampilan Form Menu Utama ................................................. 73

Gambar 4.29 Tampilan Pencarian Database ................................................ 74

Gambar 4.30 Form Log In............................................................................ 74

Gambar 4.31 Form Editor Data Jenis Barang .............................................. 74

Gambar 4.32 Form Editor Data Lokasi ........................................................ 75

Gambar 4.33 Form Editor Data Jenis Supplier ............................................ 75

Gambar 4.34 Form Editor Data Jenis Relasi ................................................ 76

Gambar 4.35 Form Master Data Barang ...................................................... 76

Gambar 4.36 Form Master Data Supplier .................................................... 77

Gambar 4.37 Form Master Data Relasi ........................................................ 77

Gambar 4.38 Form Transaksi Pembelian ..................................................... 78

Gambar 4.39 Form Transaksi Penjualan ...................................................... 78

Gambar 4.40 Form Transaksi Hutang .......................................................... 79

Gambar 4.41 Form Transaksi Piutang.......................................................... 79

Gambar 4.42 Form Transaksi Pemesanan Barang ....................................... 89

xv

Gambar 4.43 Form Transaksi Retur Pembelian ........................................... 80

Gambar 4.44 Form Pencarian....................................................................... 81

Gambar 4.45 Form Laporan Faktur Pembelian............................................ 81

Gambar 4.46 Form Laporan Faktur Penjualan ............................................. 81

Gambar 4.47 Form Laporan Daftar Pemesanan Barang .............................. 82

Gambar 4.48 Form Laporan Daftar Retur Pembelian .................................. 82

Gambar 4.49 Form Laporan Daftar Hutang ................................................. 82

Gambar 4.50 Form Laporan Daftar Piutang................................................. 82

Gambar 4.51 Form Laporan Daftar Barang ................................................. 82

Gambar 4.52 Form Laporan Daftar Data barang.......................................... 83

Gambar 4.53 Form Laporan Daftar Data Relasi .......................................... 83

Gambar 4.54 Form User Account ................................................................ 83

Gambar 4.55 Report Data Barang ................................................................ 84

Gambar 4.56 Report Daftar Data Relasi....................................................... 84

Gambar 4.57 Report Faktur Pembelian ........................................................ 85

Gambar 4.58 Report Faktur Penjualan ......................................................... 85

Gambar 4.59 Report Daftar Hutang ............................................................. 86

Gambar 4.60 Report Daftar Piutang............................................................. 86

Gambar 4.61 Report Daftar Pemesanan Barang........................................... 87

Gambar 4.62 Report Daftar Retur Pembelian .............................................. 87

Gambar 4.63 Report Laporan Daftar Faktur Pembelian Harian................... 88

Gambar 4.64 Report Laporan Daftar Faktur Pembelian Bulanan ................ 88

Gambar 4.65 Report Laporan Daftar Faktur Penjualan Harian.................... 89

Gambar 4.66 Report Laporan Daftar Faktur Pembelian Bulanan ................ 89

Gambar 4.67 Report Laporan Daftar Retur Pembelian Harian .................... 90

Gambar 4.68 Report Laporan Daftar Hutang Harian ................................... 90

Gambar 4.69 Report Laporan Daftar Hutang Bulanan................................. 91

Gambar 4.70 Form Informasi About ............................................................ 91

xvi

xvii

DAFTAR TABEL Halaman

Tabel 2.1 Notasi Deskripsi isi untuk kamus data .......................................... 21

Tabel 4.1 Perangkat Lunak Pendukung ........................................................ 42

Tabel 4.2 Perangkat Keras Pendukung ......................................................... 43

Tabel 4.3 Tabel Barang ................................................................................ 64

Tabel 4.4 Tabel Jenis barang ......................................................................... 64

Tabel 4.5 Tabel Lokasi .................................................................................. 64

Tabel 4.6 Tabel Supplier ............................................................................... 65

Tabel 4.7 Tabel Jenis Supplier ...................................................................... 65

Tabel 4.8 Tabel Relasi ................................................................................... 65

Tabel 4.9 Tabel Jenis Relasi .......................................................................... 66

Tabel 4.10 Tabel Pembelian ............................................................................ 66

Tabel 4.11 Tabel Hutang ................................................................................. 66

Tabel 4.12 Tabel Penjualan ............................................................................. 67

Tabel 4.13 Tabel Piutang................................................................................. 67

Tabel 4.14 Tabel Retur Pembelian .................................................................. 67

Tabel 4.15 Tabel Pemesanan Barang .............................................................. 68

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam suatu perusahaan pengolahan informasi yang baik menjadi suatu

kebutuhan yang dapat dikatakan penting, baik perusahaan–perusahaan swasta

maupun di lembaga–lembaga pemerintahan yang ada di Indonesia. Pengelolaan

informasi yang baik menjadi amat sangat penting saat produktifitas, sistem kerja

dan kinerja menurun, adanya pengelolaan informasi yang baik sedikit atau banyak

dapat membantu meningkatkan produktifitas dan kinerja sistem dalam suatu

organisasi.

Dalam hal pengelolaan suatu informasi dibutuhkan suatu perangkat lunak

yang mendukung sistem informasi tersebut dan diakses dengan sistem

komputerisasi. Kebutuhan akan pelayanan informasi yang cepat, tepat dan akurat

merupakan hal yang sangat penting dalam pengaksesan suatu perangkat lunak

sistem informasi.

Pada CV. Indolatief , suatu perusahaan swasta dalam bidang wiraswasta ini

berusaha menerapkan suatu sistem informasi perangkat lunak yang akan

membantu proses pengolahan data perdagangan daur ulang sampah plastik.

Pengolahan data perdagangan daur ulang sampah plastik ini terdiri dari layanan

transaksi seperti: daftar dan jumlah stock barang, penjualan dan pembelian,

mengetahui tanggal dan waktu pemesanan atau nama-nama dan alamat pelanggan

dan suplier, dan lain-lain, sehingga mempermudah dalam penyampaian laporan

2

dari pihak keuangan kepada pimpinan atau pihak terkait. Pencatatan dan

pengolahan Pembelian, Penjualan, Transaksi Pembelian dan Penjualan. Serta

laporan data pembelian dan penjualan serta rekapitulasi ini masih dilakukan

dengan menggunakan tulisan tangan. Hal ini dapat dikatakan kurang efektif dan

efisien, dikarenakan sulit untuk mencatat dan menghitung banyaknya jenis

pengeluaran yang ada, banyaknya jumlah barang, maupun besarnya jumlah harga.

Banyaknya jumlah laporan yang ada dapat mengakibatkan penjualan dan

pembelian mengalami kesulitan untuk mengelola dan menghitung transaksi secara

cepat, tepat, dan efisien. Serta masih bersifat manual dan tidak memiliki jaringan

sehingga waktu pengerjaan atau waktu pencarian data memerlukan waktu yang

lumayan lama.

Agar permasalahan tersebut di atas dapat diatasi maka penulis mencoba

membangun “Aplikasi Pembelian Jenis Plastik Dengan Menggunakan

Borland Delphi 7” Study Kasus CV.Indolatief. Agar lebih efisien dan efektif

dalam pengerjaan ataupun pencarian data yang bersangkutan dan memudahkan

penyampaian data-data yang dibutuhkan oleh pihak-pihak yang terkait.

1.2 Rumusan Masalah

Pada tugas akhir ini, masalah yang penulis rumuskan adalah sebagai

berikut :

1. Bagaimana mengetahui transaksi kerja yang terjadi antara pelanggan dan

perusahaan?

3

2. Bagaimana menghilangkan kendala dalam penyampaian laporan hasil

transaksi pembelian dan penjualan kepada atasan?

Oleh karena itu penulis tertarik untuk merancang suatu aplikasi perangkat

lunak untuk mengimplementasikan permasalahan-permasalahan di CV. Indolatief

secara efisien dan otomatis.

1.3 Batasan Masalah

Agar materi pembahasan lebih spesifik dan tidak melebar, permasalahan

tidak terlalu meluas terhadap penelitian yang dilakukan, maka penulis membatasi

masalah sebagai berikut:

a. Software yang digunakan dalam perancangan aplikasi ini adalah

penerimaan, pengeluaran dan rekaptulasi. Perdaganggan Daur Ulang

Sampah Plastik. Ini menggunakan bahasa pemrograman Borland Delphi

7.0 dan Microsoft Access sebagai databasenya.

b. Sistem informasi yang dipakai menggunakan sistem informasi

manajemen.

c. Perancangan perangkat lunak hanya proses transaksi penerimaan dan

pengeluaran yaitu: transaksi pengeluaran dan pembelian, adanya retur

pembelian dari supplier, mengetahui nama-nama dan alamat suplier

serta relasi, report dari setiap transaksi, serta report harian dan bulanan.

d. Perancangan perangkat lunak tidak ada proses retur penjualan atau retur

dari relasi. Bagian rekaptulasi hanya mencatat data master daur ulang

4

e. Dalam pengerjaan aplikasi, penulis menggunakan metode SDLC

waterfall sampai tahap ke 5 yaitu uji coba (testing).

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.4.1 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah :

1. Sebagai sarana untuk mempermudah pengelolaan data pembelian dan

penjualan pada CV. Indolatief

2. Mengubah pengelolaan data penjualan dan pembelian yang masih

dikelola dengan menggunakan tulisan tangan menjadi

terkomputerisasi.

3. Menyediakan interface yang dapat mempermudah user dalam

mengolah data pembelian dan memperoleh informasi yang berkaitan

dengan kegiatan pembelian tersebut.

4. Menyediakan sarana untuk admin dalam proses pengolahan dan

penampilan data barang, supplier dan transaksi pembelian dan

penjualan barang dari basis data.

1.4.2 Manfaat Penelitian

1. Bagi Perusahaan

a) Perangkat lunak ini diharapkan dapat membantu CV. Indolatief

dalam pengolahan dan transaksi data keuangan.

5

b) Penelitian ini diharapakan menjadi bahan masukan bagi CV.

Indolatief untuk meningkatkan proses pengolahan sistem

informasi terkomputerisasi.

c) Menyajikan dan memvisualisasikan data yang akurat serta

mempermudah pekerjaan.

2. Bagi Penulis

a) Meningkatkan kecepatan dalam mengakses data yang dibutuhkan.

b) Memberikan keakuratan data dan mengetahui data transaksi yang

uptodate.

c) Mempercepat dalam proses pembuatan laporan hasil transaksi

yang akan diberikan ke atasan.

d) Melengkapi salah satu syarat untuk menyelesaikan jejang

pendidikan strata 1 (S1), pada jurusan Teknik Informatika UIN

Syarif Hidayatullah.

1.5 Metodologi Penelitian

1.5.1. Metodologi Pengumpulan Data Dan Informasi

1. Studi Pustaka

Penulis mencoba mendapatkan sebuah informasi yang berkaitan

dengan judul skripsi melalui diktat perkuliahan, buku penunjang

dan situs – situs yang berkaitan.

6

2. Studi Lapangan

a) Observasi

Yaitu penulis mengadakan pengamatan langsung untuk

mengetahui sistem perdaganggan yang sedang berjalan, mulai

dari pembelian hinggal penjualan.

b) Wawancara

Penulis akan berkomunikasi antara dua orang atau lebih untuk

memperoleh informasi yang menyangkut pembangunan

aplikasi. Dalam hal ini adalah Bapak H. Latief selaku pemilik

dan Bapak Wangsa selaku bagian pemasaran.

3. Studi Literatur Sejenis

Penulis mencari dan mendapatkan skripsi sebelumnya yang

sejenis untuk perbandingan sebagai masukan atau referensi pada

sistem yang diusulkan, untuk bisa mencapai hasil yang maksimal

dalam perancangan aplikasi yang di buat. Agar memiliki

kompleksitas yang sesuai dengan kebutuhan observasi pada

CV.Indolatief sebagai sarana penelitian.

7

1.5.2. Metodologi Pengembangan Sistem

Penulis mengembangkan penelitian ini menggunakan metodologi

perancangan dengan pendekatan terstruktur dengan metode SDLC

yang terdiri dari 6 step yang ini adalah metode SDLC waterfall

(Pressman, 2002: 37-38), yaitu :

1. Rekayasa Perangkat Lunak (Software Engineering)

2. Analisa Sistem (System Analysis)

3. Perancangan Perangkat Lunak (Software Design)

4. Pengkodean (Coding)

5. Uji Coba (Testing)

6. Perawatan (Maintenance)

1.6 Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyajikan tulisan menjadi beberapa

bab, yaitu :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah,

batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, waktu dan tempat

penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Pada bagian ini menjabarkan teori-teori yang menyangkut

pembahasan yang akan dibahas antara lain pengertian pembelian,

penjualan dan inventory, definisi basis data, perancangan basis data,

8

entity relational, normalisasi, bagan alir, diagram konteks, data flow

diagram, kamus data, Borland Delphi, dan Access 2003.

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini memuat metodologi penelitian yang berisi urutan proses

penelitian dan teknik-teknik yang dilakukan dalam melakukan

penelitian, meliputi uraian tentang objek dan tempat penelitian.

BAB IV : ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab ini Pada bagian ini dilakukan analisis kebutuhan dan

perancangan perangkat lunak dengan menggunakan software

borland delphi 7.0 dan database Access 2003, Client Server, antara

lain penjualan dan pembelian, mengetahui tanggal dan waktu

pemesanan atau nama-nama dan alamat pelanggan dan suplier,

dan lain-lain.

BAB V : PENUTUP

Bab ini pada beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari hasil

pembuatan perancangan pembelian barang dan saran dari penulis

untuk pengembangan selanjutnya.

9

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Definisi Perdagangan

Perdagangan adalah suatu kegiatan jual beli barang, perniagaan dengan

menukarkan suatu alat pembayaran (uang) dengan barang yang akan ditukarkan

sampai menemukan kesepakatan harga antara satu orang/instansi/perusahaan

dengan banyak orang/instansi/supplier lainnya. Perdagangan dibagi menjadi tiga

kategori yaitu pembelian, penjualan, dan inventory. (Bahagia,2006:2)

2.1.1. Definisi Pembelian

Pembelian adalah suatu kegiatan yang sifatnya menukarkan suatu alat

pembayaran (uang) dengan barang yang akan ditukarkan sampai menemukan

suatu kesepakatan harga antara satu orang / instansi / perusahaan dengan banyak

orang / instansi / perusahaan / supplier lainnya. (Bahagia,2006:6)

2.1.2. Definisi Penjualan

Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencana-

rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan

pembeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba. (Bahagia,2006:7)

10

2.1.3. Definisi Inventory

Salah satu elemen dalam perusahaan yang sangat penting dalam bidang

Inventori sangat mempengarui banyak aspek penentu keberhasilan kerja dari

perusahaan atau suatu instasi tersebut. Jika inventori dapat di organisir dengan

baik, maka di harapkan perusahaan dapat menjalankan semua proses pekerjaanya

dengan baik. Terdapat beberapa kendala dalam pengelelolaan inventori, salah

satunya adalah apabila perusahaan atau instansi yang mengelola semua aset belum

menggunakan sistem informasi dalam hal manipulasi data.

“Inventori adalah sumber daya menganggur (idle resources) yang

keberadaannya menunggu proses yang lebih lanjut.” (Bahagia. 2006:7)

2.2. Basis Data

Pengertian data dalam sistem terkomputerisasi, menyebutkan bahwa yang

dimaksud dengan data adalah fakta tentang sesuatu di dunia nyata yang dapat

direkam dan disimpan pada media komputer. Contoh adalah: Nama, Tanggal

Lahir, Alamat, serta Nomor Telepon. Sedangkan pengertian dari basis data sendiri

secara umum adalah koleksi dari data-data yang terorganisasi dengan cara

sedemikian rupa sehingga data mudah disimpan dan dimanipulasi (diperbaharui,

dicari, diolah dengan perhitungan-perhitungan tertentu, serta dihapus). (Adi,

2004:5).

11

1. Jenis data

a. Data statis adalah jenis data yang umumnya tidak berubah atau jarang

berubah, misalnya identitas nama (orang, organisasi, atau tempat), kode-

kode nomor dan alamat.

b. Data dinamis adalah jenis data yang selalu berubah-ubah baik dalam

frekuensi waktu yang singkat (harian) atau yang lama (semesteran) dan

lain-lain.

2. Sumber data

Berdasarkan sumbernya data dikelompokan menjadi dua yaitu:

a. Data internal adalah data yang berasal dari dalam organisasi itu sendiri,

yaitu organisasi pusat dan cabang-cabangnya.

b. Data eksternal adalah data yang berasal dari sumber-sumber yang berasal

dari luar organisasi itu sendiri. (Adi, 2004:5).

2.3. Borland Delphi

Borland Delphi yang untuk selanjutnya disingkat dengan Delphi,

merupakan program aplikasi database yang berbasis Object Pascal dari Borland

(Dedi :2006:2). Delphi merupakan bahasa pemrograman berorientasi object

(Object Oriented Programming) yang mempunyai cakupan kemampuan yang luas

dan sangat canggih. Kita dapat membuat berbagai aplikasi dengan Delphi,

termasuk aplikasi untuk mengolah teks, grafik, angka, database, aplikasi web serta

aplikasi di bidang lainnya. Secara umum, kemampuan Delphi adalah menyediakan

12

komponen-komponen dan bahasa pemrograman yang andal, sehingga

memungkinkan kita untuk dapat membuat program aplikasi sesuai dengan

keinginan kita sendiri, dengan tampilan dan kemampuan yang canggih.

2.4. Microsoft Access.

2.4.1. Pengertian Microsoft Access 2003.

Pada program Mocrosoft Access istilah Database dapat diartikan sebagai

sekumpulan informasi atau data yang saling berhubungan yang mempunyai

topik atau tujuan tertentu. Informasi data yang diolah tersebut disimpan

dalam sebuah nama file dengan ekstensi *.mdb (Microsoft Accsess

Database). Dalam pengoperasiannya Microsoft Accsess hanya mampu

digunakan untuk mengolah satu file database, atau dengan kata lain

Microsoft Accsess hanya mampu dugunakan untuk membuka satu file

database saja.

2.4.2. Komponen Microsoft Accsess 2003.

Microsoft Accsess memiliki beberapa komponen kunci yaitu :

1. Database, mengandung objek-objek yang digunakan untuk mewakili,

menyimpan dan mengakses data.

2. Tabel, menyimpan baris-baris atau record-record data dan

hubungannya dengan tabel lain.

3. Query, sebuah objek database yang digunakan untuk menampilkan,

menyunting dan menganalisa suatu data dengan cara lain

13

2.5. Metodologi Pengembangan Sistem

Model proses SDLC “air terjun (waterfall)” yang melingkupi aktivitas-

aktivitas sebagai berikut (Pressman, 2002:37) :

1. Rekayasa Perangkat Lunak, pada tahap ini semua data-data yang di perlukan

untuk membangun sutau piranti lunak harus di kumpulkan dan di satukan.

2. Analisa Sistem, pada tahap ini semua data yang telah di kumpulkan di analisa

dan di fokuskan untuk menghasilkan software yang sesuai. Untuk memahami

program yang akan di bangun maka seorang analisis harus mampu mengenali

kebutuhan dari itu sendiri seperti fungsi yang di butuhkan, behaviour dan

performa yang di tampilkan oleh sistem serta interface yang di gunakan.

3. Desain, yaitu pada tahap ini di fokuskan untuk pembuatan program terutama

pada struktur data, bentuk susunan arsitektur dari piranti lunak, interface serta

algoritma secara mendetail.

4. Kode, tahap ini desain yang telah di susun pada tahap sebelumnya

diterjemahkan dalam bahasa yang dimengerti oleh komputer (bahasa

pemrograman).

5. Uji Coba, proses test atau uji coba ini difokuskan pada logika dan algoritma

internal dari software untuk meyakinkan bahwa setiap statement pada program

sudah sesuai dengan algoritma yang ada.

6. Perawatan, piranti lunak yang sudah bnar-benar jadi dan sudah di gunakan

pasti akan mengalami perubahan. Perubahan ini bisa dikarenakan munculnya

error, permintaan client untuk menambah fasilitas tambahan pada software.

14

2.6. Model Perancangan Sistem

Mendeskripsikan data yang terlibat dalam perangkat lunak dengan

menggunakan tools sebagai berikut :

2.6.1. Data Flow Diagram (DFD)

Pada saat informasi mengalir melalui perangkat lunak, dia dimodifikasi

oleh suatu deretan transformasi. Diagram aliran data/data flow diagram

(DFD) adalah sebuah teknik grafis yang menggambarkan aliran informasi

dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari input

menjadi output (Pressman,2002:364).

Untuk membaca suatu DFD kita harus memahami dulu elemen-elemen

yang menyusun suatu DFD. Elemen yang menyusun suatu DFD yaitu :

1. Proses (Process)

2. Proses merupakan Kesatuan Luar (External Entity)

Sesuatu yang berada diluar sistem, tetapi ia memberikan data kedalam

sistem atau memberikan data dari sistem. External entity tidak termasuk

bagian dari sistem.

3. Arus Data (Data Flow)

Arus data merupakan tempat mengalirnya informasi. Arus data ini

mengalir diantara proses, data store dan menunjukan arus data dari data

berupa masukan untuk sistem atau hasil proses dari sistem.

apa yang dikerjakan oleh sistem. Proses dapat mengolah data atau aliran

data masuk menjadi aliran data keluar.

15

4. Simpanan Data (Data Store)

Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data pengikat data yang

ada dalam sistem. (Lajamudin 2005: 67-70)

Berikut ini adalah perbedaan simbol DFD yang digunakan oleh beberapa

orang ahli perancang sistem.

Gane/Sarson Yourdon/De Marco Keterangan

Entitas eksternal, dapat berupa

orang/unit terkait yang berinteraksi

dengan sistem tetapi diluar sistem

Orang, unit yang mempergunakan

atau melakukan transformasi data.

Komponen fisik tidak

diidentifikasikan.

Aliran data

Aliran data

Aliran data dengan arah khusus dari

sumber ke tujuan

Entitas Eksternal

Entitas Eksternal

Proses

Proses

16

Data Store

Penyimpanan data atau tempat data

direfer oleh proses. Data Store

Gambar 2.1. Simbol DFD yang sering digunakan (Lajamudin 2005: 72)

Penggambaran DFD disusun berdasarkan tingkatan atau level dari atas ke

bawah. Adapun tingkatan dalam DFD (Lajamudin 2005: 64) diantaranya :

1. Diagram Konteks, adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan

menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks

merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input

ke sistem atau output dari sistem.

2. Diagram Nol (Overview Diagram), adalah diagram yang

menggambarkan proses dari dataflow diagram. Diagram nol memberikan

pandangan secara menyeluruh mengenai sistem yang ditangani,

menunjukkan tentang fungsi-fungsi utama atau proses yang ada, aliran

data, dan eksternal entity.

3. Diagram Rinci, adalah diagram yang menguraikan proses apa yang ada

dalam diagram zero diagram level diatasnya.

2.6.2. Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data

yang disimpan dalam sistem secara abstrak. ERD juga menguntungkan bagi

profesional sistem, karena ERD memperlihatkan hubungan antar data store

17

pada DFD. Beberapa notasi yang menjadi dasar dalam ERD, antara lain :

1. Entitas

Entitas (Entity) adalah sesuatu apa saja yang ada di dalam sistem, nyata

maupun abstrak dimana data tersimpan atau dimana terdapat data. Entitas

diberi nama dengan kata benda dan dapat dikelompokan dalam empat jenis

nama yaitu orang, benda, lokasi, kejadian. Entity digambarkan dengan

sebuah bentuk persegi panjang. (Lajamudin 2005: 143) Simbol : Nama Setiajid

2. Relasi

Relasi (Relationship) adalah hubungan alamiah yang terjadi antara

entitas. Pada umumnya penghubung (Relationship) diberi nama dengan

kata kerja dasar, sehingga memudahkan untuk melakukan pembacaan

relasinya (bisa dengan kalimat aktif atau kalimat pasif). Relasi

digambarkan dengan sebuah bentuk belah ketupat dihubungkan dengan

dua bentuk persegi panjang. (Lajamudin 2005: 143). Simbol : Relasi

3. Atribut

Secara umum atribut adalah sifat atau karakteristik dari tiap entitas

maupun tiap relationshi. Maksudnya, atribut adalah sesuatu yang

menjelaskan apa sebenarnya yang dimaksud entitas maupun relationship,

sehingga sering dikatakan atribut adalah elemen dari setiap entitas dan

relationship. Ada dua jenis atribut :

a). Identifier (key) digunakan untuk menentukan suatu entity secara unik

(primary key).

18

b). Descriptor (nonkey attribute) digunakan untuk menspesifikan

karakteristik dari suatu entity yang tidak unik. (Lajamudin

2005:147).

4. Kardinalitas

Kardinalitas (Cardinality), menunjukkan jumlah maksimum tupel yang

dapat berelasi dengan entitas yang lain. Kardinalitas relasi merujuk kepada

hubungan maksimum yang terjadi dari entitas yang satu ke entitas yang lain

dan begitu juga sebaliknya. Terdapat tiga macam kardinalitas (Lajamudin,

2005:147-148) :

Nama entitas Nama entitasNama relasi1 1

a. One to One

menunjukan tingkat hubungan satu ke satu dinyatakan dengan satu

kejadian pada entitas pertama, hanya mempunyai satu hubungan dengan

satu kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya. Simbol :

Gambar 2.2. One to One (Sumber : Lajamudin, 2005:147)

b. One to Many atau Many to One

menunjukan tingkat hubungan satu kebanyak adalah sama dengan

banyak ke satu, tergantung dari arah mana hubungan tersebut dilihat.

Simbol :

19

Nama entitas Nama entitasNama relasi1 M

Gambar 2.3. Many to One (Sumber : Lajamudin, 2005:148)

Nama entitas Nama entitasNama relasiM M

c. Many to Many

Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian pada

semua entitas akan mempunyai banayak hubungan dengan kejadian pada

entitas lainnya, Simbol :

Gambar 2.4. Many to Many (Sumber : Lajamudin, 2005:148)

2.6.3. Normalisasi

Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam logical desain sebuah

basis data/database, teknik pengelompokkan atribut dari suatu relasi sehingga

membentuk struktur relasi yang baik.

1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada

keharusan mengikuti format tertentu, bisa saja data tidak lengkap atau

terduplikasi. (Ladjamudin, 2005:176)

20

2. Normal Tahap Pertama (1st

Normal Form)

Pada tahap ini dilakukan penghilangan beberapa group elemen yang

berulang agar menjadi satu harga tunggal yang berinteraksi diantara

setiap baris pada satu tabel. (Ladjamudin 2005:178)

3. Normal Tahap Kedua (2nd

Normal Form)

Bentuk normal tahap kedua memungkinkan suatu relasi memiliki

composite key, yaitu relasi dengan primary key yang terdiri dari dua atau

lebih atribut. Suatu relasi yang memiliki single atribut untuk primary

keynya secara otomatis pada akahirnya menjadi 2-NF. (Ladjamudin,

2005:179)

4. Normal Tahap Ketiga (2nd

Normal Form)

2.6.4. Data Dictionary (Kamus Data)

Kamus data selalu diimplementasikan sebagai bagian dari "piranti

desain dan analisis tersetruktur", meskipun format kamus bervariasi dari

peranti satu ke piranti yang lain (Pressman,2002:388), sebagian besar berisi

informasi sebagai berikut :

d. Name adalah nama sebenarnya dari data atau item kontrol, penyimpan

data, atau entitas eksternal.

e. Aliasi adalah nama lain yang digunakan untuk entri pertama.

f. Where-used / how-used adalah suatu daftar dari proses yang

menggunakan data item kontrol dan bagaimana dia digunakan.

g. Content description adalah suatu notasi untuk mempresentasikan isi.

21

h. Suplementary information adalah informasi lain mengenai tipe data,

harga preset.

Notasi yang digunakan untuk mengemabangkan deskripsi isi, yang

diilustrasikan didalam gambar dibawah ini :

Tabel 2.1 Notasi Deskripsi isi untuk kamus data

Jenis Notasi Arti

= Terdiri Atas

Urutan + Dan

Pilihan [ | ] Atau

Pengulangan { }n Pengulangan sebanyak n kali

( ) Data optional

* * Pembatas komentar

(Sumber: Pressman, 2002: 389)

2.6.5. Flowchart

Menurut Suyanto (2003:364), sistem flowchart menggambarkan

tahapan proses dari suatu sistem. Sedangkan program flowchart

menggambarkan urutan-urutan instruksi dari suatu program komputer.

1. Sistem flowchart, meliputi :

a. Simbol untuk input atau output

Simbol dokumen yang berupa kertas, misalnya : Hasil print out dan

formulir.

22

Simbol disk atau drum yang merupakan direct acces storage untuk

input atau output.

Simbol hard disk yang merupakan direct acces storage untuk input

atau output.

Simbol pita magnetik yang merupakan sequensial storage untuk

input atau output.

Simbol card punch atau card reader untuk input atau output.

Simbol visual display unit atau cathode ray tube sebagai input atau

output.

b. Simbol untuk processing

Menggambarkan proses

Proses penggabungan (merge)

23

Proses pemecahan (extract)

Proses pengurutan

Proses secara manual

Proses pemasukan data melalui keyboard

c. Simbol pembantu

Arah data atau arus data

Sambungan pada halaman yang sama

Sambungan pada halaman yang berbeda

Sambungan komunikasi

2. Program flowchart

Mulai (start) atau selesai (stop)

Persiapan

Proses

Proses input atau output

24

Keputusan

Subroutine

2.7. Desain Perancangan Sistem

Gambar 2.5. Desain Perancangan Sistem (Pressman, 2002:401)

2.7.1. Desain Data

Desain data mentransformasi model domain informasi yang dibuat

selama analisis ke dalam struktur data yang akan diperlukan untuk

mengimplementasi perangkat lunak. Objek dan hubungan data yang

ditetapkan dalam diagram hubungan entitas (ERD) dan isi data detail yang

digambarkan di dalam kamus data, menjadi basis bagi aktifitas desain data.

(Pressman, 2002:400)

2.7.2. Desain Arsitektur

Desain arsitektur menentukan hubungan di antara elemen-elemen

struktural utama dari program. Reperesentasi desain tersebut kerangka kerja

modular dari sebuah program komputer dapat diperoleh dari model-model

25

analisis dan interaksi subsistem yang ditentukan dalam model analisis.

(Pressman, 2002:400).

2.7.3. Desain Interface

Desain interface menggambarkan bagaimana perangkat lunak

berkomunikasi dalam dirinya sendiri, dengan sistem yang berinteroperasi

dengannya, dan dengan manusia yang menggunakannya. Interface

menginplementasikan aliran informasi (misal data dan kontrol) dengan

demikian, data dan diagram aliran kontrol memberikan informasi yang

dibutuhkan bagi interface. (Pressman, 2002:400).

2.7.4. Desain Prosedural

Desain prosedural mentransformasi elemen-elemen struktural dari

arsitektur program ke dalam suatu deskripsi prosedural dari komponen-

komponen perangkat lunak. Informasi yang diperoleh dari (STD) berfungsi

sebagai dasar bagi desain prosedural.(Pressman,2002:400).

2.8. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data (Sugiyono, 2002) yang umum digunakan dalam

suatu penelitian adalah :

1. Studi Pustaka

Studi Pustaka Adalah peninjauan kembali pustaka-pustaka yang terkait

(review of related literature). Sesuai dengan arti tersebut, suatu tinjauan

26

pustaka berfungsi sebagai peninjauan kembali (review) pustaka (laporan

penelitian, dan sebagainya) tentang masalah yang berkaitan tidak selalu harus

tepat identik dengan bidang permasalahan yang dihadapi, tetapi termasuk pula

yang seiring dan berkaitan (collateral).

2. Studi Lapangan

Studi Lapangan adalah salah satu proses kegiatan observasi pengungkapan

fakta – fakta dalam proses memperoleh keterangan atau data dengan cara

terjun langsung ke lapangan.

a. Observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang cukup

efektif untuk mempelajari suatu sistem Observasi merupakan pengamatan

secara langsung terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. Untuk

mendapatkan hasil pengamatan yang baik, pengamatan harus dilakukan

dalam waktu yang lama serta pengamat harus membiasakan diri untuk

tidak mengganggu kewajaran objek yang diamati sehingga hasil

pengamatan dapat optimal.

b. Wawancara digunakan untuk mendapatkan data secara langsung dari

pihak perusahaan. yang merupakan komunikasi dari seseorang pekerja

untuk mendapatkan informasi yang sesuai dengan yang diinginkan.

3. Studi Literatur

Studi Literatur adalah untuk mendapatkan “peta” tentang domain penelitian

yang akan dilaksanakan. Peta domain ini sebenarnya berwujud pengetahuan

tentang riset-riset yang dilakukan oleh peneliti lain dalam area penelitian

27

kita. Pengetahuan ini tidak hanya berupa pemahaman terhadap riset-riset

tersebut, tetapi juga saling-kait yang terbentuk antar riset-riset tadi. Seperti

diketahui, sebuah penelitian tidak muncul begitu saja, tetapi ia selalu

mencoba menyelesaikan atau menjawab persoalan yang ditinggalkan

penelitian sebelumnya. Keterkaitan inilah, yang jika dirangkai secara

menyeluruh, menyusun graf yang membentuk “peta” domain penelitian kita.

2.9. Literatur Sejenis

Pada Skripsi Ferriyandi Aris Setyawan (2008) ” Sistem Informasi Penjualan

Jamu Tradisional Berbasis Client Server” Studi Kasus ”CV. Sumber Abadi”

Skripsi ini meiliki Masalah utamanya adalah bagaimana mengetahui transaksi

kerja yang terjadi antara pelanggan dan perusahaan, bagaimana menghilangkan

kendala dalam penyampaian laporan hasil transaksi kerja antara pelanggan dan

perusahaan kepada atasan. Skripsi ini memiliki tujuan merancang dan

mengimplementasikan suatu aplikasi perangkat lunak yang handal dan praktis

yang dapat digunakan untuk mengolah masuk keluarnya barang secara efisien dan

praktis dengan memanfaatkan teknologi yang ada guna mencapai kehandalan

sistem. Metode yang di pakai disini terdiri dari metode pengumpulan data dan

pengembangan sistem. Metode pengembangan data dilakukan dengan wawancara.

Sedangkan metode pengembangan sistem dilakukan dengan System Development

Live Cycle (SDLC). Kesimpulan dari skripsi ini adalah Proses dalam pembelian,

penjualan, dan inventory yang di lakukan secara berulang-ulang sangat potensial

apabila dilakukan dengan komputerisasi karena dapat dilakukan dengan kecepatan

28

prosesnya dan ketelitian yang cukup akurat, efisien dan efektif antara

administrasi, inventory dan pimpinan.

Pada Skripsi Partono (2009) ” Rekayasa Perangkat Lunak Pembelian dan

Penjualan Barang pada Koperasi Karyawan Listrik Negara ” Studi Kasus ”PT.

PLN (Persero)” Skripsi ini memiliki Masalah utamanya adalah Sering

terlambatnya dalam penyajian informasi stok barang yang mengakibatkan

terlambatnya untuk pembelian (order) barang, sehingga barang yang akan dijual

tidak ada., Aplikasi yang ada sekarang tidak menyediakan aplikasi keuangan

sehingga tidak bisa memberikan laporan rugi-laba. Skripsi ini memiliki tujuan

untuk merancang dan mengimplementasikan sistem perangkat lunak pembelian

dan penjualan barang dengan menggunakan Visual Basic 6.0 dan SQL Server

2000.. Metode yang di pakai disini terdiri dari metode pengumpulan data dan

pengembangan sistem. Metode pengembangan data dilakukan dengan wawancara

dan kuisioner. Sedangkan metode pengembangan sistem dilakukan dengan System

Development Live Cycle (SDLC). Kesimpulan dari skripsi ini adalah dengan

adanya sistem pembelian dan penjualan barang diharapkan dapat memberikan

informasi stok barang dengan cepat sehingga dapat menentukan keputusan untuk

melakukan pembelian (pemesanan) dengan cepat dan aplikasi perangkat lunak

sistem pembelian dan penjualan barang relatif lebih mudah untuk digunakan oleh

pengguna (user).

29

BAB III

METODOLOGI DAN PENELITIAN

Metodologi yang digunakan oleh penulis dalam pembuatan sistem bidang

peminatan ini meliputi dua metode, yaitu metode pengumpulan data dan

metodologi pengembangan sistem.

3.1. Metode Pengumpulan Informasi dan Data

Untuk penyusunan skripsi ini, diperlukan data dan informasi yang berkaitan

sesuai judul yaitu ”Aplikasi Pembelian Jenis Plastik Dengan Borland Delphi 7”

disini penulis melakukan:

1. Studi Pustaka

Dalam studi pustaka ini, penulis melakukan pengamatan dari buku-buku dan

situs dari internet yang berkaitan dalam penulisan ini untuk menunjang segala

aspek yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi yang sesuai. Bukunya di

antara lain :

1. Didik Dwi Prasetyo. 2004. Aplikasi Database Client/Server

menggunakan Delphi dan MySQL. Elex Media Komputindo.

2. Roger S. Pressman, Ph.D.2002 Rekayasa Perangkat Lunak. Andi

Yogyakarta.

3. Bambang Hariyanto, Ir, MT Sistem Basis Data. Informatika Bandung.

2. Studi Lapangan

Penulis melakukan beberapa hal :

30

a) Observasi

Dalam observasi, penulis melihat langsung tempat pengelolaan sampah

daur ulang plastik di CV.Indolatief. Penulis melihat dari awal hingga

akhir distribusi sampah dari tingkat penerimaan sampai tingkat

pengeluaran keuangan dan pengolahan. Dimana penulis melihat jalur

keuangan dan manajemen yang kurang tertata dengan rapi dan

penempatan barang yang asal-asalan. Observasi dilakukan pada tanggal

10 Februari 2010.

b) Wawancara

Sedangkan pada wawancara, penulis menanyakan langsung kepada pihak

pemilik yaitu Bapak H.latief dan bagian keuangan yaitu Bapak Wangsa.

Wawancara pertama kali dilakukan pada tanggal 15 Februari 2010,

bertujuan untuk menanyakan sistem yang dibutuhkan guna kepentingan

penyimpanan data. Wawancara selanjutnya dilakukan tanggal 25

Februari 2010, bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi.

c) Literatur Sejenis

Penulis mencari dan mendapatkan skripsi sebelumnya yang sejenis untuk

perbandingan sebagai masukan atau referensi pada sistem yang di usulkan,

untuk bisa mencapai hasil yang maksimal dalam perancangan aplikasi

yang di buat. Agar memiliki kompleksitas yang sesuai dengan kebutuhan

observasi pada CV.Indolatief sebagai sarana penelitian. Referensi untuk

literatur sejenisnya ada pada Bab 2 Sub 10.

31

3. Waktu dan Lokasi Penelitian

Waktu penelitian ini dilakukan selama 1 bulan, mulai dari 10 Februari 2010

sampai dengan 10 Maret 2010 dengan lokasi penelitiannya adalah CV.

Indolatief Jl. Mad Noer No.2 Jampang-Bogor.

4. Hipotesis Penelitian

Hipotesis yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah bagaimana cara

untuk memudahkan CV.Indolatief dalam perdagangan dan pencaraian

informasi mulai dari informasi laporan penjualan sampai pembelian,

pencarian data barang sampai data supplier dan relasi.. Pada penelitian ini,

penulis akan menggunakan pendekatan pengembangan sistem berbasis client

server.

3.2. Metode Pegembangan Sistem

Dalam melakukan perancangan sistem ini penulis menggunakan

metodologi SDLC (System Development Life Cycle) atau daur hidup

pengembangan sistem, bisa juga disebut paradigma air terjun (waterfall).

Paradigma ini sangat sistematis dalam urutan proses pembuatan perangkat

lunak. Paradigma air terjun (waterfall) dapat digambarkan sebagai berikut :

32

Gambar 3.1. Paradigma SDLC (Waterfall) (Sumber : Pressman, 2002 : 37)

Langkah-langkah paradigma waterfall dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Rekayasa Perangkat Lunak (Software Engineering)

Tahapan ini untuk mengetahui secara jelas dasar dan batasan dari masalah

yang dihadapi, dan alasan mengapa perangkat lunak yang akan dibuat. Dan

tahapan diatas mempunyai beberapa tahapan lagi :

a). Merumuskan Masalah.

Langkah selanjutnya adalah merumuskan masalah dan menentukan

batasan masalah yang akan dikerjakan. Penjelasan tentang perumusan

masalah ini telah dijelaskan pada Bab1 Sub 2.

b) Menyusun Rencana.

Pada tahap ini peneliti akan menyusun rencana, baik jadwal maupun target

yang akan dicapai, yang sesuai dengan kemampuan dari peneliti.

33

2. Analisa Sistem (System Analysis)

Tujuan dari tahapan ini adalah mempelajari bagaimana menyelesaikan

permasalahan-permasalahan yang ada. Hal ini penting dilakukan agar

dapat meminimalisasi kesalahan-kesalahan yang mungkin akan terjadi,

sehingga pengulangan ke tahap sebelumnya tidak terjadi. Terdapat Bab 4

Sub 2.

2. Perancangan Perangkat Lunak (Software Design)

Tahapan ini untuk merancang dan membangun sistem dari perangkat lunak

yang akan dibuat untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang telah

ditentukan. Penulis akan merancang arus data, database, dan antarmuka.

Terdapat di Bab 4.

3. Pengkodean (Coding)

Dalam melakukan pengkodean, penulis menggunakan bahasa

pemrograman Borland Delphi 7.0 dan program aplikasi database Microsoft

Access 2003. Terdapat di Lampiran 2.

4. Uji Coba (Testing)

Tahap ini memfokuskan pada logika internal perangkat lunak, memastikan

semua statement telah diuji, mencari kemungkinan kesalahan, dan

memastikan bahwa input akan diproses menjadi output yang sesuai dengan

kebutuhan. Pengujian yang dilakukan terhadap sistem informasi yang akan

dirancang dengan pengujian Black Box dan White Box Testing ( penulis

dalam hal ini menggunakan pengujian Black Box ).

34

a) Black Box Testing adalah metoda pengujian yang memfokuskan pada

syarat fungsional dari software yang dibuat. Black Box Testing

membolehkan software engineering untuk memperoleh kondisi input

yang betul-betul teruji pada semua keadaan yang diinginkan. Black

Box Testing bukan merupakan pengujian alternative dari White Box

Testing. Mereka saling melengkapi dimana masing-masing test tidak

mencakup semua kelas-kelas kesalahan.

b) White Box Testing adalah metoda pengujian dengan mengontrol

struktur procedure atau fungsi untuk mendapatkan keadaan yang

teruji. Dengan menggunakan White Box Testing, software engineering

akan mendapatkan keadaan yang teruji yaitu :

1. Menjamin semua bagian dalam modul telah diuji minimal sekali.

2. Menguji semua keputusan logika yang bernilai benar atau salah.

3. Manjalankan semua pengulangan pada batasan-batasan yang telah

ditentukan dan dalam batasan operasional.

4. Menjalankan internal struktur data untuk meyakinkan bahwa

struktur data itu benar.

Pengujian Black Box Testing berusaha menemukan kesalahan dalam

kategori : fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang, kesalahan antar

muka, kesalahan dalam struktur data atau pengaksesan basis data

eksternal, kesalahan kinerja dan inisial dan kesalahan terminasi. Pengujian

Black Box Testing ini cenderung dilakukan pada tahap akhir pengujian.

(Pressman, Edisi V. Hal 459 ).

35

5. Perawatan (Maintenance)

Tahapan ini dapat dilaksanakan setelah diberikan kepada user, dan

mungkin dapat terjadi perubahan ataupun penambahan fungsi dari

perangkat lunak ini. Dengan demikian tahapan ini termasuk aktivitas

pengembangan perangkat lunak.

3.3. Analisa Kebutuhan

Analisa kebutuhan yang dibutuhkan untuk merancang sistem pengolahan

data daur ulang sampah di CV. Indolatief adalah sebagai berikut :

1. Analisa Kebutuhan Sistem Lama atau yang sedang berjalan.

Dalam analisis aplikasi pembelian, penjualan dan inventory perdagangan daur

ulang sampah plastik yang sedang berjalan saat ini yaitu dengan

menggunakan manual, oleh karena itu penulis membuat aplikasi sebagai

solusi pendataan secara terkomputersasi dengan database sehingga

memonitoring terhadap inventory gudang dapat dilakukan secara baik.

Sehingga keputusan yang diambil terhadap pembelian barang saat ini tidak

ada atau 0.

2. Perangkat lunak yang digunakan CV Indolatief :

a) Sistem Operasi Windows /XP.

b) Microsoft Office 2003.

c) Microsof Access 2003.

d) Borland Delphi 7.0.

36

3. Perangkat Keras yang digunakan CV. Indolatief :

a) Prosesor minimal Pentium IV 1,8 Ghz.

b) RAM minimal 128 Mb.

c) Floppy disk 1.44 Mb.

d) CD-ROM.

e) Keyboard , mouse.

f) Monitor VGA.

g) Printer.

3.4. Perancangan Sistem

Pada tahap berikut mengenai perancang sistem pendukung keputusan yang

akan dirancang terdiri dari beberapa perancangan yaitu :

a) Bagan alir.

b) Diagram Konteks.

c) Data Flow Diagram.

d) Kamus Data.

e) Database.

f) Sistem Menu.

g) Tampilan.

Untuk penjelasannya akan dijelaskan lebih rinci pada Bab IV.

37

BAB IV

ANALISIS PERANCANGAN

4.1. Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1. Profil CV. Indolatief

CV. Indolatief merupakan tempat pengumpulan sekaligus

tempat pembelian bahan mentah daur ulang sampah dan menjualnya

dalam bentuk bahan setengah jadi yang terletak di Jl.Mad Noer No.2

Jampang-Bogor. CV. Indolatief berdiri pada tahun 1990, didirikan oleh

Bapak. H. Abdul Latief. Perusahaan ini bergerak dalam bidang

pengolahan daur ulang sampah plastik menjadi bahan setengah jadi

yang nantinya akan di jual kepada pabrik produksi. Untuk pembelian

bahan daur ulang di beli dari supplier-supplier dan dari pihak warga

sekitar yang menjualnya.

4.1.2. Visi dan Misi CV. Indolatief

a. Visi

Mewujudkan pengurangan sampah plastik dan menjaga kelestarian

alam yang mampu memberikan kontribusi positif pada pemerintah

dan pengembangan bisnis berskala daerah yang efektif dan berdaya

saing dibidangnya.

38

b. Misi

Terus berupaya untuk maju dan tetap mengembangkan usaha

dengan cara mengurangi beban sampah plastik dan membuka

lapangan pekerjaan.

4.1.3. Struktur Organisasi CV. Indolatief

Kasir

Pembelian Keuangan

Penjualan

Pimpinan Utama

Gudang

Gambar 4.1 Struktur Organisasi (Sumber : Data diolah oleh penulis)

4.1.4. Fungsi dan Tugas

1. Pimpinan Utama

a. Membuat kebijakan yang berhubungan dengan arah dan

tujuan perusahaan yang akan dicapai pada masa yang akan

datang.

b. Mengusahakan tercapainya tujuan perusahaan secara

maksimal dan seluruh kegiatan tiap - tiap bidang agar tidak

terjadi penyimpangan - penyimpangan dalam melaksanakan

tugas masing - masing.

c. Melakukan rapat koordinasi dan evaluasi setiap bulannya.

39

d. Menyusun rencana strategis bisnis dalam jangka pendek dan

jangka panjang.

e. Bertanggung jawab terhadap semua bidang didalam struktur

organisasi.

f. Mengambil keputusan-keputusan strategis dan pertimbangan-

pertimbangan yang matang dalam meningkatkan kinerja

perusahaan.

2. Bagian Pembelian

a. Mengenali, mengidentifikasi, dan menganalisa situasi pasar.

b. Menerima pesanan selama proses penjualan berlangsung.

c. Bertanggung jawab pada pimpinan utama.

d. Bertanggung jawab atas pemesanan persediaan barang.

e. Membuat order

f. Bekerja sama dengan bagian-bagian yang terkait.

3. Bagian Keuangan

a. Bersama staff melaksanakan kegiatan pengelolaan keuangan

harian perusahaan.

b. Penerimaan kas keuangan.

c. Menyimpan pemasukan ke rekening bank.

d. Memberikan laporan

e. Bertanggung jawab atas pemasukan penjualan barang.

4. Bagian Gudang

a. Mencatat setiap penerimaan dan pengeluaran barang

40

b. Berhubungan dengan mitra terkait dengan pengadaan stok

barang.

c. Mengeluarkan barang dari gudang untuk display ke bagian

penjualan ke pabrik/relasi

d. Memasukkan barang ke gudang dari pembelian barang.

5. Bagian Penjualan

a. Melakukan penjualan barang.

b. Bekerja sama dengan bagian terkait.

c. Mengatur jumlah barang yang akan di jual.

6. Bagian Kasir

a. Melayani transaksi pembelian barang.

b. Bertanggung jawab atas keuangan pembelian barang dengan

harga yang telah di tentukan.

4.2. Perancangan Perangkat Lunak

Perancangan perangkat lunak akan dijelaskan secara terinci melalui alat

bantu teknik yang digunakan didalam analisa dan perancangan sistem sebagai

berikut :

1. Perancangan Bagan Alir.

Pada tahap ini dilakukan perancangan bagan alir usulan yang akan

menggambarkan aliran sistem yang akan dirancang.

41

2. Perancangan Diagram Arus Data.

Perancangan Diagram Arus Data terdiri dari Perancangan Diagram konteks,

dimana gambaran dari bagan alir akan diturunkan kedalam diagram konteks,

dan Perancangan Data Flow Diagram yaitu Penurunan dari diagram konteks

disebut dengan data flow diagram (DFD).

3. Perancangan Database.

Perancangan Database terdiri dari Perancangan Kamus Data, Perancangan

kamus data diperlukan untuk mendefinisikan field-field yang digunakan

dalam perancangan perangkat lunak system informasi, dan Perancangan

Relasi Antar Tabel, yaitu dengan mempresentasikan keterhubungan (relasi)

antar table untuk membentuk sebuah basis data.

4. Rancangan Menu.

Rancangan Menu terdiri dari Rancangan Bagan Alir dan Rancangan

Tampilan Aplikasi.

4.2.1. Analisis Sistem

4.2.1.1. Analisis Sistem Lama

Setelah penulis mengamati dan manganalisa terhadap kinerja

aplikasi pembelian jenis plastik, masih banyak memiliki kekurangan

dan kelemahan, diantaranya :

a. Pembuatan Laporan tidak efektif dan efisien karena

membutuhkan waktu yang lama.

42

b. Pengiriman Laporan antara bagian yang satu dengan yang lain

mengalami proses yang lama dikarenakan setiap laporan yang

dibuat harus di cek satu persatu dikarenakan tidak mempunyai

database sendiri-sendiri.

c. Pecarian data – data barang yang mengalami kenaikan harga

masih menggunakan buku besar pembantu sehingga proses-proses

kenaikan harga menjadi lama.

Penyebab dari kondisi tersebut antara lain sebagai berikut :

Belum adanya aplikasi yang terintegrasi antar Bagian. Pengolahan

data seperti proses pencatatan data, dan proses pencarian data masih

dalam keadaan manual atau buku besar dan tidak memiliki proses

yang setiap data tidak terkoneksi antara satu client dengan client

lainnya.

Tabel 4.1 Perangkat Lunak Pendukung

Nama Keterangan

Sistem Operasi Windows XP Sistem operasi yang bertindak sebagai client/server.

Software Borland Delphi 7.0 Bahasa pemrograman yang dipergunakan untuk membangun perangkat lunak sistem informasi Perdagangan Jamu Tradisional.

Database Microsoft Access Database yang berfungsi sebagai database server dipergunakan untuk meletakkan / menyimpan data-data yang dibutuhkan.

Komponen ADOConection Komponen tambahan yang menghubungkan aplikasi Delphi dengan Database Microsoft Access

43

Tabel 4.2 Perangkat Keras Pendukung.

Nama Keterangan

4 Unit Komputer Komputer yang terhubung ke dalam suatu jaringan komputer yang dibagi 1 server dan 3 client.

1 Unit HUB Berfungsi sebagai media transfer data antara komputer server dan client.

Lan Card Kartu Jaringan.

Kabel RJ-45 Kabel dan RJ-45

Hard Disk Hard Disk dipergunakan 40 GB untuk server dan 20 GB untuk client

4 Unit Printer 3 Unit Epson LX-300, 1 Unit Canon HP Deksjet 2466

Diagram alir sistem merupakan diagram yang menunjukan arus

pekerjaan secara keseluruhan dari sistem atau mendefinisikan bagian

(pelaku proses), proses (manual atau berbasis komputer) dan aliran

data (dokumen keluaran dan masukan). Diagram alir sistem ini juga

menjelaskan urutan-urutan dari prosedur-prosedur yang terdapat di

dalam sistem. Berikut akan digambarkan sistem prosedur pengolahan

data pembelian dan penjualan barang yang ada di CV. Indolatief.

44

Supplier

Data Detail BarangSupplier

Bag. Administrasi Relasi Inventory Pimpinan

Data Supplier

Data PemesananBarang Supplier

Data Retur Supplier

Data Relasi

Data PemesananBarang Relasi

Data Piutang

Input Input

BeliDan

Stock Barang Beli

JualDan

Stock Barang Jual

Pembuatan Lap. Beli dan

Lap. Stock Barang Beli

Pembuatan Faktur dan Daftar Jual

Pembuatan Faktur dan Daftar Beli

Lap. FakturPenjualan

Faktur Penjualan

Data Detail Barang

Input dan Cetak( Daftar dan Lap. Stock Barang)

Proses Pengecekan

Barang

Faktur Penjualan

Faktur Pembelian

Pembuatan Lap. Jual

dan Lap. Stock Barang Jua

l

Daftar ReturPenjualanDaftarUtang

Data Utang

Lap. Daftar ReturPembelian

Data BeliBarang

Data JualBarang

Lap. Stock BarangPenjualan

Lap. DaftarPiutang

Lap. Data Barangng sudah di cek

Lap. Data BarangYang sudah di cekYa

Lap. FakturPenjualanLap. DaftarPiutang

Daftar PemesananBarang

DaftarPiutang

DaftarPiutangLap. Faktur

PembelianLap. DaftarUtang Lap. DaftarPemesanan Barang

Lap. Daftar ReturPembelianLap. FakturPembelian

Lap. Stock Barang Pembelian

Lap. DaftarUtang Lap. DaftarPemesanan Barang

Faktur PembelianDaftar ReturPenjualanDaftarUtangDaftar PemesananBarangDaftar Data Supplier

Daftar Data Relasi

Daftar Data Supplier

Daftar Data Relasi

Daftar Data Barang

Lap. Daftar Barang

Daftar Data Barang Lap.

Daftar Barang

Lap.

Daftar Data Relasi

Lap. Stock Barang Penjualan

Lap. Daftar Data Supplier

Lap. Daftar Data Relasi

Lap. Stock

Barang Pembelian

Lap.


Gambar 4.2 Diagram Alir Sistem Lama (Sumber : Data diolah oleh penulis)

45

Sebelum suatu sistem itu kerjakan, umumnya terlebih dahulu

dilakukan suatu analisa terhadap sistem yang sedang berjalan. Tanpa

adanya analisa terlebih dahulu, maka pembuatan sistem tidak dapat

berjalan dengan baik. Analisa tersebut dilakukan dengan cara

mengidentifikasikan suatu permasalahan, mengetahui permasalahan-

permasalan yang ada dan mengetahui kebutuhan atau keinginan

terhadap sistem tersebut. Setelah itu dapat ditarik suatu kesimpulan

terhadap sistem yang diinginkan, sehingga sistem tersebut diharapkan

akan menjadi suatu sistem yang lebih baik.

Dalam analisa sistem pembelian dan penjualan barang yang sedang

berjalan yaitu dengan menggunakan cara manual terdapat suatu

kekurangan yaitu yang pertama adalah belum bersifat jaringan

(personal) sehingga monitoring terhadap gudang (persedian barang)

masih dilakukan secara manual. Sehingga keputusan yang diambil

terhadap pembelian barang terlambat yang menyebabkan persedian

barang tidak ada atau 0. Dan yang kedua adalah data keuangan yang

ada tidak bisa memberikan informasi laba-rugi secara tepat dan akurat.

46

4.2.1.2. Analisa Sistem Usulan

Supplier

Data Detail BarangSupplier

Bag. Administrasi Relasi Inventory Pimpinan

Data Supplier

Data PemesananBarang Supplier

Data Retur Supplier

Data Relasi

Data PemesananBarang

Data Retur Relasi

Input Input

Beli Jual

Pembuatan Faktur dan Daftar

Faktur Pembelian

Lap. Faktur Pembelian

Faktur Penjualan

Lap. Faktur Penjualan

Data Detail Relasi

Input

Stock Barang

Proses HitungBeli

Lap. Daftar Barang

Faktur Penjualan

Faktur Pembelian

Lap. DaftarUtang

Pembuatan Lap. Beli, Lap. Jual dan Lap. Inventory

Lap. Faktur PembelianLap. Faktur PenjualanLap.Utang

Data Utang Data Piutang

Data Beli Barang

Data JualRelasi

DaftarPiutang

DaftarPiutang

DaftarUtang

DaftarUtang

Lap. DaftarPiutang

Lap. DaftarPiutang

DaftarData Supplier

DaftarData Supplier

DaftarData Relasi

Lap. DaftarData SupplierLap. DaftarData Relasi

Lap. DaftarData SupplierLap. DaftarData Relasi

Daftar Data Barang

Lap. Daftar Barang

Proses HitungJual

Daftar ReturPembelianDaftarPemesananBarang

DaftarData Relasi

Lap. Daftar ReturPembelianLap. DaftarPemesananBarang

Daftar ReturPenjualanDaftar PemesananBarang

Lap. Daftar ReturPembelianLap. Daftar PemesananBarang

Gambar 4.3 Diagram Alir Sistem Baru.

47

4.2.1.3. Kegiatan-Kegiatan Dari Sistem

Kegiatan-kegiatan sistem perdagangan / pembelian dan penjualan

yang akan dibuat dalam sistem ini akan saling terhubung satu sama

lainnya dan juga akan jelas siapa penanggung jawab masing-masing

tugasnya. Kegiatan tersebut terdiri dari : kegiatan pembelian barang,

penjualan barang dan pembuatan laporan gudang.

1. Kegiatan Pembelian Barang

Kegiatan ini dimulai dengan pengecekan keuangan pada kas dan

pengecekan barang yang ada. Setiap supplier yang melakukan

transaksi penjualan akan di timbang jumlah barang dan jenis plastic

apa yang akan di jual oleh supplier. Saat pengecekan barang, apakah

jumlah barang tersedia atau tidak? apabila tidak maka akan

melakukan pencarian barang ke supplier-supplier. Setelah

mendapatkan order maka bagian gudang akan mengirim barang

yang telah dipesan oleh cv.indolatief. pembayaran akan dilakukan

ditempat supplier atau langsung dibagian keuangan. Setelah itu

bagian pembelian akan membuat laporan daftar pembelian, laporan

daftar pemesanan barang, laporan daftar retur pembelian dan

laporan daftar piutang apabila bagian keuangan belum bisa

melakukan pembayaran secara tunai.

48

2. Kegiatan Penjualan Barang

Kegiatan ini dimulai dengan melihat stok barang yang telah diolah

menjadi barang setengah jadi atau bubur plastik dan bagian gudang

akan memberikan data barang yang siap di jual. Setelah melakukan

pengecekan jenis plastik apa saja yang akan dijual, maka barang

yang di sudah diolah siap untuk dipaketkan.

3. Kegiatan Gudang Barang

Kegiatan ini dimulai dengan mencatat data dari setiap barang yang

akan dijual atau dibeli dan melaporkan kepada pimpinan berupa

laporan stock barang.

4.2.2. Perancangan Diagram Arus Data

4.2.2.1. Perancangan Diagram Konteks

Adapun perancangan diagram konteks merupakan gambaran

bentuk proses dari bagan alir, dan perancangan ini merupakan

landasan untuk perancangan selanjutnya yaitu perancangan diagram

konteks dan data flow diagram. Perancangan diagram konteksnya

adalah sebagai berikut :

49

Gambar 4.4 Diagram Konteks Aplikasi Pembelian Jenis Plastik

(Sumber : Data diolah oleh penulis)

Supplier memberikan data barang, data supplier dan data

pembelian barang ke dalam sistem untuk selanjutnya data supplier

dan data pembelian barang tersebut diserahkan ke bagian ADM

kemudian bagian ADM memberikan berkas data supplier dan data

pembelian barang tersebut kembali ke sistem pengolahan data. Relasi

memberikan data relasi dan data penjualan barang ke dalam sistem

tersebut diteruskan ke ADM yang berupa daftar data relasi dan data

penjualan barang tersebut yang nantinya akan diberikan kepada

Relasi.

50

Berkas data supplier dan data pembelian barang serta data

relasi dan data penjualan barang yang ada pada sistem diolah

menjadi laporan yang nantinya akan diserahkan kepada pimpinan.

4.2.2.2. Perancangan Data Flow Diagram (DFD)

4.2.2.2.1. Data Flow Diagram Level 1

PEMBELIAN

GUDANG

PENJUALAN

PIMPINAN

BAG. ADMINISTRASI

1Manipulasi

Data Beli Barang

3Manipulasi

Data Jual Barang

2ManipulasiData Relasi

5PembuatanLaporan

4Pembuatan

Faktur dan Daftar

Data Detail Barang

Faktur PenjualanFaktur Pembelian

Daftar Pemesanan BarangDaftar Retur Pembelian

Faktur Penjua, lanDaftar Piutang dan Daftar Data Relasi

Faktur Pembelian Pemes, Daftar a, nanDaftar Retur Pemb, elianDaftar Hutang dan Daftar Data Supplier

Data BeliBarang

Data JualRelasi

Daftar HutangDaftar Piutang

Lap. Daftar Barang

Daftar Piutang

Lap. Faktur PembelianLap. Faktur Penjualan

Daftar Hutang

Lap. Daftar PemesananLap. Daftar Retur Pembelian

Lap. Lap.

Lap. Faktur PembelianLap. Faktur Penjualan

Daftar HutangLap. Daftar Piutang

Lap. Daftar Pemesanan Barang

Lap. Lap. Daftar Retur Pembelian

Data Relasi

Data Pemesanan BarangData Piutang

Relasi

Daftar Data SupplierDaftar Data Relasi

Lap. Daftar Data RelasiLap. Daftar Data Supplier

Lap. Daftar Data RelasiLap. Daftar Data SupplierDetail

Data Jual Relasi

DetailData Detail

Relasi

DetailData Beli Barang

Data Supplier

Data Pemesanan Barang

Data Retur SupplierData Hutang

Supplier

Data Detaill Barang Supplier

6Proses

Hitung Beli

7Proses

Hitung Jual

Daftar Data Barang

Lap. Daftar Relasi

Gambar 4.5 Data Flow Diagram Level 1.

51


4.2.2.2.2. Data Flow Diagram Level 2 Proses 1

Manipulasi Data Sistem Pembelian

1.2Catat

Data SupplierPembelian

1.5Catat

Data Retur Supplier

1.3Catat

Data Pemesanan Pembelian

BAG . ADMINISTRASI

1.4Catat

Data PembelianPembelian

Pemesanan Barang

Retur Pembelian

InformasiData Supplier

InformasiData Retur Pembelian

InformasiData Pemesanan Barang Pembelian

InformasiDataPembelian

Informasi Data Pemesanan Barang

Supplier

Pemesanan Barang

Retur Supplier

Informasi Data Supplier

Informasi Data PembelianInformasi Data Supplier

InformasiData Hutang

Hutang1.6

Catat

Hutang


Pembelian

Barang

Informasi Data Detail Barang



Jenis

Pembeian

1.1Catat

Data JenisSupplier

Jenis Pembelian

Informasi Data Jenis Supplier

Informasi DataJenis Supplier

Informasi Data Pembelian


Data Hutang

52

Gambar 4.6 Data Flow Diagram Level 2 Proses 1, Manipulasi Data Sistem Pembelian. (Sumber : Data diolah oleh penulis)


Manipulasi Data Sistem Gudang

53

Gambar 4.7 Data Flow Diagram Level 2 Proses 2, Manipulasi Data Sistem Gudang. (Sumber : Data diolah oleh penulis)


Manipulasi Data Sistem Penjualan

3.1Catat

Data Jenis Relasi

Relasi3.2

CatatData Relasi

BAG.ADMINISTRASI

3.3Catat

Data Penjualan

3.4Catat

Data Piutang

Jenis Relasi

Penjualan

Piutang

Relasi

JenisRelasi

Penjualan

Piutang

Informasi DataJenis Relasi

Informasi DataRelasi

Informasi Dat

BarangBarang

aPenjualan

Informasi DatPiutang

a

Informasi Data Jenis Relasi

Informasi ata Relasi

Inform i Data Penjualan

Informasi Data Relasi

D

as



54

Gambar 4.8 Data Flow Diagram Level 2 Proses 3, Manipulasi Data Sistem Penjualan. (Sumber : Data diolah oleh penulis)


Pembuatan Daftar dan Faktur, Di Dalam

Sistem Perdagangan

4.2.2.2.5.1. Data Flow Diagram level 2 Proses 4


Sistem Pembelian

4.3Cetak

Faktur Pembelian

4.4Cetak

Daftar ReturPembelian

SUPLLIER

4.2Cetak

Daftar Pemesanan Barang Pembelian

Supplier

BAG. ADMINISTRASI

Pemesanan Barang

Utang4.5

Cetak Daftar Utang

4.1Cetak


Retur Pembelian

Pembelian

InformasiData Supplier

InformasiData Retur Pembelian

InformasiData Pemesanan JBarang Pembelian

InformasiDataPembelian

InformasiData Hutang



Faktur Pembelian

Daftar Retur Pembelian

Daftar Utang

Daftar PemesananBarang Pembelian

Daftar PemesananBarang Pembelian

Faktur Pembelian


D tar Utang

af

Gambar 4.9 Data Flow Diagram Level 2 Proses 4,

55

Pembuatan Faktur Pembelian, Daftar Data Supplier, Daftar Retur Pembelian, Daftar Pemesanan Barang, dan Daftar Hutang, Di Dalam

Sistem Pembelian. (Sumber : Data diolah oleh penulis) 4.2.2.2.5.2. Data Flow Diagram level 2 Proses 4

Pembuatan Daftar, Di Dalam Sistem Gudang.

4.6Cetak

Daftar Data Barang

Barang GudangDaftar DataBarang

InformasiData Detail Barang

Gambar 4.10 Data Flow Diagram Level 2 Proses 4, Pembuatan Daftar Data Barang, Di Dalam Sistem Gudang.




Sistem Penjualan.

4.9Cetak

Daftar Piutang

RELASI

Relasi

BAG. ADMINISTRASI

Penjualan

Barang

4.7Cetak

Daftar Data Relasi

4.8Cetak

Faktur Penjualan


Informasi DataPenjualan

Informasi DataPiutang

Daftar Data Relasi

Daftar Data Relasi

Faktur Penjualan

Daftar Piutang

Daftar Piutang

Faktur Penjualan

56

Gambar 4.11 Data Flow Diagram Level 2 Proses 4, Pembuatan Faktur Penjualan, Daftar Data Relasi, dan Daftar Piutang,

Di Dalam Sistem Penjualan (Sumber : Data diolah oleh penulis)


Pembuatan Laporan Daftar dan Faktur, Di

Dalam Sistem Perdagangan



Dalam Sistem Pembelian

5.3Cetak Lap .

Faktur Pembelian

5.4Cetak Lap .

Daftar ReturPembelian

PIMPINAN

5.2Cetak Lap .

Daftar Pemesanan Barang Pembelian

Supplier

BAG . ADMINISTRASI

Pemesanan Barang

Utang 5.5

Cetak Lap .Daftar Utang

5.1Cetak Lap .Daftar Data

Supplier

Retur Pembelian

Pembelian

Daftar Utang.

Lap. Daftar Pemesanan

Lap. Daftar Pemesanan Jamu Pembelian

Barang Pembelian

Lap. Daftar Retur Pembelian

Lap. Daftar Utang

Lap. Faktur Pembelian

Lap. Daftar Retur Pembelian

Lap

. Faktur PembelianLap

Daftar Data Supplier. Lap

Daftar Data Supplier . Lap

Informasi Data Hutang

Informasi Data Pembelian

InformasiData Pemesanan Barang Pembelian

Informasi Data Retur Pembelian


57

Gambar 4.12 Data Flow Diagram Level 2 Proses 5, Pembuatan Lap. Faktur Pembelian, Lap. Daftar Data Supplier, Lap.

Daftar Retur Pembelian, Lap. Daftar Pemesanan Barang, dan Lap. Daftar Hutang,Di Dalam Sistem Pembelian. (Sumber : Data diolah oleh penulis)


Pembuatan Laporan Daftar, Di Dalam Sistem

Gudang.

Gambar 4.13 Data Flow Diagram Level 2 Proses 5, Pembuatan Lap. Daftar Barang, Di Dalam Sistem Gudang.




Dalam Sistem Penjualan.

5.9Cetak Lap.

Daftar Piutang

PIMPINAN

Relasi

BAG. ADMINISTRASI

Penjualan

Barang

5.7

Cetak Lap.Daftar Data Relasi

5.8Cetak Lap.

Faktur Penjualan


Informasi DataPenjualan

Informasi DataPiutang




Lap. Daftar Piutang

Lap. Daftar Piutang


58

Gambar 4.14 Data Flow Diagram Level 2 Proses 5, Pembuatan Lap. Faktur Penjualan, Lap. Daftar Data Relasi, dan

Lap. Daftar Piutang, Di Dalam Sistem Penjualan. (Sumber : Data diolah oleh penulis)

4.2.2.2.7. Data Flow Diagram Level 2 Proses 6 Proses

Hitung Beli

Gambar 4.15 Data Flow Diagram Level 2 Proses 6 Proses Hitung Beli. (Sumber : Data diolah oleh penulis)

4.2.2.2.8. Data Flow Diagram Level 2 Proses 7 Proses

Hitung Jual.

Gambar 4.16 Data Flow Diagram Level 2 Proses 7 Proses Hitung Jual.


4.2.3. Software Desain

4.2.3.1. Desain Database

59

Dalam membuat suatu database haruslah didahului dengan tahap

mendesain terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan

dalam tahap implementasi.

4.2.3.2. Normalisasi

Menurut Ir. Fathansah (2002:39) Perancangan basis data

diperlukan, agar kita bisa memiliki basis data yang kompak dan efisien

dalam penggunaan ruang penyimpanan, cepat dalam pengaksesan dan

mudah dalam pemanipulasian data.

Normalisasi sendiri merupakan salah satu cara pendekatan lain

dalam membangun desain logic basis data relasional yang tidak secara

langsung berkaitan dengan model data, tetapi dengan menerapkan

sejumlah aturan dan kriteria standar untuk menghasilkan struktur tabel

yang normal.

D a ta P e rd a g a n g a n U n tu k C V . In d o la t ie f

N a m a _ b a ra n gJ e n is _ B a ra n gH a

arg a _ p e m b e lia n

H rg a _ p e n ju a la nK a ik a n _ h a rg aTQ a n t ityL o k a s iT _ fa k tu r_ b e liK u p p lie rH rg a _ p e m b e lia nQ a n t ity _ b e liTS o ta l_ p e m b e lia nH rg a _ to ta l_ p e m b e lia nK _ k o n d is iT _ fa k tu r_ ju a lK e la s iH rg a _ p e n ju a la nQ a n t ity _ ju a lP _ d is k o nS o ta l_ p e n ju a la nH rg a _ to ta l_ p e n ju a la nK _ k o n d is iT _ P JN m a _ s u p p lie rT g l_ d a ta n g _ b a ra n gH a rg a _ P J

e ng lu

g lo d e _ saug lu b _ tae tg lo d e _ rauo tu b _ tae tg la

1. Tidak Normal

T g l_ a n g s u ra n _ p iu ta n gA n g s u ra n _ p iu ta n gS is a _ to ta l_ p iu ta n gT g l_ ja tu h _ te m p o _ d e b it

Q u a n t ity _ P JS u b _ to ta l_ P JT o ta l_ P JT g l_ re tu r_ b e l iQ u a n t ity _ re tu rN a m a _ s u p p lie rA la m a tT lp 1T lp 2K o taP ro p in s iT o ta l_ h u ta n gJ e n is _ s u p p lie rN a m a _ re la s iA la m a tT lp 1T lp 2K o taP ro p in s iT o ta l_ P iu ta n gJ e n is _ re la s iJ e n is _ h u ta n gT g l_ a n g s u ra n _ h u ta n gA n g s u ra n _ h u ta n gS is a _ to ta l_ h u ta n gT g l_ ja tu h _ te m p o _ k re d itJ e n is _ p iu ta n g

60

Gambar 4.17 Data Perdagangan

2. Normal Ke Satu (1NF)

Gambar 4.18 Normalisasi ke Satu (1NF)

61

3. Normal Ke Dua (2NF)

Gambar 4.19 Normalisasi MasterBarang

Penjualan PiutangNo_faktur_jualTgl_faktur_jualKode_relasiKode_nama_barangNama_barangHarga_penjualanQuantity_ jualPot_diskonSub_total_penjualanHarga_total_penjualanKet_kondisi

Kode_piutangJenis_piutangNo_faktur_jualKode_relasiTgl_angsuran_piutangAngsuran_piutangSisa_total_piutangTgl_jatuh_tempo_debit

Gambar 4.20 Normalisasi Penjualan

62

Gambar 4.21 Normalisasi Pembelian

Gambar 4.22 Normalisasi Supplier

Gambar 4.23 Normalisasi Relasi

4.2.3.3. Perancangan ER-D (Entity Relationship Diagram)

63

Perancangan ini dilakukan untuk memudahkan dalam

perancangan basis data relational karena perancangan ER-D

menggambarkan hubungan antara file-file yang dibutuhkan dalam

perancangan perangkat lunak ini.

Notasi ER-D menyediakan sebuah mekanisme yang mewakili

hubungan–hubungan antar objek–objek. Diagram ER-D menyediakan

analisa perancangan notasi singkat untuk menguji data didalam konteks

aplikasi pemrosesan data. ER-D Sistem Perdagangan Daur Ulang

Sampah Plastik adalah sebagai berikut :

PLASTIK

SUPPLIER

Harga Pembelian

Harga Penjualan Tgl

Quantity Kode JenisBarang

Kode Lokasi

Di KelolaMemiliki Disimpan

IndolatiefJenis

Lokasi

Kode Supplier

Kode Jenis Supplier

Nama Supplier

Alamat

Tlp1

Tlp2

Kota

Memiliki

Jenis Supplier

RELASI

Kode Relasi

Kode Jenis Supplier

Nama Supplier

Alamat

Tlp1

Tlp2

Kota

Memiliki

Jenis Relasi

Hutang

Tgl Faktur Jual

No Faktur Jual

Kode Relasi

Harga Penjualan

Quantity Jual

Potongan(diskon)

Sub Total Penjualan

Harga Total Penjualan

Piutang

Dibeli

Pembelian

Dijual Penjualan

Memiliki

Memiliki

Kode Harga Jual

Kenaikan Harga

Propinsi Propinsi

Memiliki

Dibayar

Dibayar

Memiliki

Diretur

Dipesan

Pemesanan Barang

Retur Pembelian

Total Hutang Total Piutang

1 1 1

1

1

1

11 1 1

11

1

1

1

11

1 1

1

11

1

1 1

No Fakt iur Bel

Tgl Fakt iur Bel

No PJ

Kode S eruppli

Harga P elianemb

Quantitybeli

Tgl

Sub Total Pembelian

HargaTotal

64

Gambar 4.24 Entity Relationship Diagram (ERD)

4.2.3.4. Perancangan Database

4.2.3.4.1. Perancangan Kamus Data

Kamus data berfungsi untuk mendefinisikan data

dan aliran informasi yang ada pada Diagram Flow Data

(DFD). Dari DFD diatas dapat diperoleh entity-entitynya

sebagai berikut :

a. Tabel Barang

Tabel 4.3 Tabel Barang

File Name Type Panjang Kode_nama_barang Text 8 Nama Barang Text 20 Harga_pembelian Number Double Harga_penjualan Number Double Kenaikan_harga Number Double Tgl Date/Time - Quantity Number Double Kode_jenis_barang Text 4 Kode_lokasi Text 4


b. Tabel Jenis Barang

65

Tabel 4.4 Tabel Jenis barang

File Name Type Panjang Kode_jenis_barang Text 4Jenis_barang Text 20


c. Tabel Lokasi

Tabel 4.5 Tabel Lokasi

File Name Type Panjang Kode_lokasi Text 4Nama_lokasi Text 20No_lokasi Text 20Max_quantity Number Double


d. Tabel Supplier

Tabel 4.6 Tabel Supplier

File Name Type Panjang Kode_supplier Text 4Nama_supplier Text 30Alamat Text 50Tlp1 Text 30Tlp2 Text 30Kota Text 20Propinsi Text 20Total_hutang Number DoubleKode_jenis_supplier Text 4


e. Tabel Jenis Supplier

Tabel 4.7 Tabel Jenis Supplier

File Name Type Panjang Kode_jenis_supplier Text 4Jenis_supplier Text 20


f. Tabel Relasi

Tabel 4.8 Tabel Relasi

File Name Type Panjang Kode_relasi Text 4

66

Nama_relasi Text 30Alamat Text 50Tlp1 Text 30Tlp2 Text 30Kota Text 20Propinsi Text 20Total_piutang Number DoubleKode_jenis_relasi Text 4


g. Tabel Jenis Relasi

Tabel 4.9 Tabel Jenis Relasi

File Name Type Panjang Kode_jenis_relasi Text 4Jenis_relasi Text 20Persen_harga_jual Number Double


h. Tabel Pembelian

Tabel 4.10 Tabel Pembelian

File Name Type Panjang No_faktur_beli Text 12 Tgl_faktur_beli Date/Time - No_PJ Text 12 Kode_supplier Text 4 Kode_nama_barang Text 8 Nama_barang Text 20 Harga_pembelian Number Double Quantity_beli Number Double Tgl Date/Time - Sub_total_pembelian Number Double Harga_total_pembelian Number Double Ket_kondisi Text 10


i. Tabel Hutang

Tabel 4.11 Tabel Hutang

67

File Name Type Panjang Kode_hutang Text 12 Jenis_hutang Text 10 No_faktur_beli Text 12 Kode_supplier Text 4 Tgl_angsuran_hutang Date/Time - Angsuran_hutang Number Double Sisa_total_hutang Number Double Tgl_jatuh_tempo_kredit Date/Time -


j. Tabel Penjualan

Tabel 4.12 Tabel Penjualan

File Name Type Panjang No_faktur_jual Text 12 Tgl_faktur_jual Date/Time - Kode_relasi Text 4 Kode_nama_barang Text 8 Nama_barang Text 20 Harga_penjualan Number Double Quantity_jual Number Double Pot_Diskon Number Double Sub_total_penjualan Number Double Harga_total_penjualan Number Double Ket_kondisi Text 10

k. Tabel Piutang

Tabel 4.13 Tabel Piutang

File Name Type Panjang Kode_piutang Text 12 Jenis_piutang Text 10 No_faktur_jual Text 12 Kode_supplier Text 4 Tgl_angsuran_piutang Date/Time - Angsuran_piutang Number Double Sisa_total_piutang Number Double Tgl_jatuh_tempo_debit Date/Time -

68


l. Tabel Retur Pembelian

Tabel 4.14 Tabel Retur Pembelian

File Name Type Panjang No_retur_beli Text 12 Tgl_retur_beli Date/Time - No_faktur_beli Text 12 Kode_supplier Text 4 Kode_Nama_Barang Text 8 Nama_barang Text 20 Quantity_retur Number Double


m. Tabel Pesanan Barang

Tabel 4.15 Tabel Pemesanan Barang

File Name Type Panjang No_PB Text 12Tgl_PB Date/Time -Kode_nama_barang Text 8Nama_barang Text 20Kode_supplier Text 4Tgl_datang_Barang Date/Time -Harga_PB Number DoubleQuantity_PB Number DoubleSub_total_PB Number DoubleTotal_PB Number Double


4.2.3.5. Rancangan Menu

Rancangan Menu digunakan untuk mempermudah melihat menu–

menu yang ada dalam aplikasi sistem informasi pembelian dan penjualan

daur ulang sampah plastik yang diracang untuk CV. Indolatief. Struktur

rancangan menu program adalah sebagai berikut :

69

Gambar 4.25 Rancangan Menu

4.2.3.6. Rancangan Bagan Alir

Adapun maksud penentuan bagan alir sistem adalah untuk

mempemudah memahami urutan proses dalam database dari sistem yang

sedang berjalan. Berikut adalah perancangan model dengan

menggunakan bagan alir (flowchart).

70

Gambar 4.26 Flow Chart Menu Utama

Gambar 4.20 merupakan model struktur menu utama dari sistem

informasi Pembelian, Penjualan dan Inventory. Pada sistem ini memiliki

8 item menu utama yaitu Menu, Setting, Master Data, Transaksi,

Pencarian, Cetak, dan Informasi.

71

Menu Pertama adalah Menu terdiri dari sub menu input. Untuk

masukkan sendiri terdiri dari masukkan Log In, Log Out, dan Keluar.

Menu Kedua adalah Menu Master Data terdiri dari sub menu input,

yang terdiri dari masukkan Barang, Supplier dan Relasi. Barang

mempunyai sub lagi yang terdiri dari Data Barang dan Editor Barang,

Editor Barang mempunyai sub menu lagi terdiri dari Data Jenis barang,

dan Lokasi. Sedangkan Supplier terdiri dari masukkan Data Supplier dan

Editor Supplier, Editor Supplier mempunyai sub menu lagi terdiri dari

Jenis Supplier. Sedangkan Relasi terdiri dari masukkan Data Relasi dan

Editor Relasi, Editor Relasi mempunyai sub menu lagi terdiri dari Jenis

Relasi.

Menu Ketiga adalah Menu Transaksi yang terdiri dari sub menu input,

dan Pembuatan struk faktur dan daftar. Untuk sub masukkan sendiri

terdiri dari Pembelian dan Penjualan. Untuk masukkan Pembelian terdiri

dari data pembelian, retur pembelian, pemesanan barang, dan hutang.

Dan untuk masukkan penjualan terdiri dari data penjualan dan piutang.

Dan untuk pembuatan struk faktur dan daftar, sub menu pembelian

membuat struk faktur pembelian, struk daftar retur pembelian, struk

daftar pemesanan barang, dan struk daftar hutang, sedangkan untuk sub

menu penjualan membuat struk faktur penjualan dan struk daftar piutang.

Menu Keempat adalah Menu Pencarian terdiri dari tiga jenis pencarian

yaitu berdasarkan kode master data dan transaksi.

72

Menu Kelima adalah Menu Cetak terdiri dari sub menu cetak laporan

pembelian, penjualan dan inventory. sub menu cetak laporan pembelian

terdiri dari sub menu laporan faktur pembelian, laporan daftar pemesanan

barang, laporan daftar retur pembelian, laporan daftar hutang dan laporan

daftar data supplier, sedangkan sub menu cetak laporan penjualan terdiri

dari sub menu laporan faktur penjualan, laporan daftar piutang dan

laporan daftar data relasi, sedangkan sub menu cetak laporan inventory

terdiri dari sub menu laporan daftar barang.

Mulai

PilihLaporan

Tampilan Laporan

Cetak

Print Out

Selesai

Ya

TIdak

Gambar 4.27 Flowchart Menu Report

Gambar 4.21 diatas merupakan model dari sistem informasi untuk

menampilkan laporan dari setiap informasi yang kita, dimana laporan

yang terdapat di dalam sistem informasi ini yaitu laporan pembelian,

laporan penjualan, dan laporan inventory. Laporan pembelian terdiri dari

73

laporan faktur pembelian, laporan daftar pemesanan barang, laporan

daftar retur pembelian, daftar hutang, dan laporan daftar data supplier,

sedangkan laporan penjualan terdiri dari laporan faktur penjualan,

laporan daftar piutang, dan laporan daftar data relasi, sedangkan laporan

inventory terdiri dari laporan daftar barang.

4.2.3.7. Rancangan Tampilan Aplikasi

Rancangan tampilan aplikasi bertujuan untuk menentukan

rancangan tampilan menu – menu yang terdapat pada aplikasi yang

dibuat oleh penulis.

Rancangan tampilan aplikasi programnya adalah sebagai berikut :

4.2.3.7.1. Rancangan Form Tampilan Menu Utama

Gambar 4.28 Tampilan Form Menu Utama

74

4.2.3.7.2. Rancangan Tampilan Pencarian Database

Gambar 4.29 Tampilan Pencarian Database

4.2.3.7.3. Rancangan Form Login

Tabel : Log In (CV. Indolatief.mdb)

OkCancel

User ID

Password

Log In

Gambar 4.30 Form Log In

4.2.3.7.4. Rancangan Form Jenis Barang

Tabel : Jenis (CV. Indolatief.mdb) Jenis Barang

Jenis Barang

Kode Jenis Barang Baru

Hapus

UbahKode Jenis Barang Jenis Barang

Simpan

Batal

Keluar 

Gambar 4.31 Form Editor Data Jenis Barang

75

4.2.3.7.5. Rancangan Form Lokasi

Tabel : Lokasi (CV. Indolatief.mdb)

Lokasi

Nama Lokasi

Kode Lokasi

Hapus

Ubah

Simpan

Baru

Batal

Keluar 

Kode Lokasi No. LokasiNama Lokasi

No. Lokasi

Max Quantity

Max Quantity

Gambar 4.32 Form Editor Data Lokasi

4.2.3.7.6. Rancangan Form Jenis Supplier

Tabel : Jenis Supplier (CV. Indolatief.mdb) Je

Jeni

nis Supplier

s Supplier

Kode Jenis Supplier

Hapus

Ubah

Simpan

Baru

Batal

Keluar



Kode Jenis Supplier Jenis Supplier

Gambar 4.33 Form Editor Data Jenis Supplier

76

4.2.3.7.7. Rancangan Form Jenis Relasi

Tabel : Jenis Relasi (CV. Indolatief.mdb) Jenis Relasi

Jenis Relasi

Kode Jenis Relasi

Hapus

Ubah

Simpan

Baru

Batal

Keluar 

Kode Jenis Relasi Jenis Relasi

Persen Harga Jual

Persen Harga Jual

Gambar 4.34 Form Editor Data Jenis Relasi

4.2.3.7.8. Rancangan Form Master Data Barang

Tabel : Barang (CV. Indolatief.mdb)

Master Data Baang

Data BarangKode

Nama_Barang

Harga_Pembelian Harga_Penjualan

TglQuantity_Barang

Jenis_Barang

Nama_Lokasi

Kode_Barang

Kode_LokasiNo_Lokasi

Max_Qty

Baru Hapus Ubah Simpan

Batal >I><I<

KELUARCetak

Screen

Kenaikan_Harga

Kd NB H_Bl H_Jl K_Hrg tgl qyt_Brg



Gambar 4.35 Form Master Data Barang

77

4.2.3.7.9. Rancangan Form Master Data Supplier

Tabel : Supplier (CV. Indolatief. mdb)

Gambar 4.36 Form Master Data Supplier

4.2.3.7.10. Rancangan Form Master Data Relasi

Tabel : Relasi (CV. Indolatief.mdb)

Master Data Relasi

Data RelasiKode_Relasi

Nama_Relasi

Alamat

Tlp1

Kota

Kode_Jenis_Relasi Jenis_Relasi

Persen_Harga_Jual

Baru Hapus Ubah Simpan

Batal >I><I<

KELUARCetak

Screen



Kd_ctmr Nm_ctmr almt tlp1 tlp2 kota prop

Propinsi

Tlp2

Total Piutang

Gambar 4.37 Form Master Data Relasi

78

4.2.3.7.11. Rancangan Form Transaksi Pembelian

Tabel : Pembelian (CV. Indolatief.mdb)

Gambar 4.38 Form Transaksi Pembelian

4.2.3.7.12. Rancangan Form Transaksi Penjualan

Tabel : Penjualan (CV. Indolatief. mdb)

Gambar 4.39 Form Transaksi Penjualan

79

4.2.3.7.13. Rancangan Form Transaksi Hutang

Tabel : Hutang (CV. Indolatief. mdb)

Gambar 4.40 Form Transaksi Hutang

4.2.3.7.14. Rancangan Form Transaksi Piutang

Tabel : Piutang (CV. Indolatief. mdb)

Transaksi Piutang

KELUARCetak Update Data

Kode_Piutang

Simpan Hapus

Tgl_Angsuran

Input Transaksi Hutang

Print Screen

No_Faktur_PenjualanJenis_Piutang Kode_RelasiTgl_Jatuh_Tempo

Angsuran Rp.

Sisa_Total_Piutang Rp.



Kd_pitg No_Fktr_Jl Kd_ctmr Sisa_ttl_pitg tgl_agsrn_pitg agsrn_pitg

Baru

Transaksi_Piutang

Add

Batal>II< < >

Gambar 4.41 Form Transaksi Piutang

80

4.2.3.7.15. Rancangan Form Transaksi Pemesanan Barang

Tabel : Pemesanan_Barang (CV. Indolatief.mdb)

Transaksi Pemesanan Barang

Transaksi Pemesanan Barang

KELUARCetak Update DataSimpan Baru Hapus

Harga Total Rp.

Kode_Nama_Barang



Kd_NB Nm_NB jj lks

Quantity_ PJ /kg Harga_PJ /kg Sub_Total

Input Kode

Print Screen

Rp.Rp.

Kd_MJ Nm_MJ qty_PJ H_PJ Sub_ttl_PJ

I><I<

Gambar 4.42 Form Transaksi Pemesanan Barang

4.2.3.7.16. Rancangan Form Transaksi Retur Pembelian

Tabel : Retur_Pembelian (CV. Indolatief.mdb)

Gambar 4.43 Form Transaksi Retur Pembelian

81

4.2.3.7.17. Rancangan Form Pencarian

Laporan Faktur Pembelian

Tgl Lap. Faktur Pembelian

Cetak Keluar

Bln Lap. Faktur Pembelian

Gambar 4.44 Form Pencarian

4.2.3.7.18. Rancangan Form Lap. Faktur Pembelian.

Gambar 4.45 Form Laporan Faktur Pembelian

4.2.3.7.19. Rancangan Form Lap. Faktur Penjualan

Laporan Faktur Penjualan

Tgl Lap. Faktur Penjualan

Cetak Keluar

Bln Lap. Faktur Penjualan

Gambar 4.46 Form Laporan Faktur Penjualan

82

4.2.3.7.20. Rancangan Form Lap. Daftar Pemesanan Barang Laporan Daftar Pemesanan Barang

Cetak Keluar

Bln Lap. Daftar Pemesanan Barang

Tgl Lap. Daftar Pemesanan Barang

Gambar 4.47 Form Laporan Daftar Pemesanan Barang

4.2.3.7.21. Rancangan Form Lap. Daftar Retur Pembelian Laporan Daftar Retur Pembelian

Cetak Keluar

Bln Lap. Daftar Retur Pembelian

Tgl Lap. Daftar Retur Pembelian

Gambar 4.48 Form Laporan Daftar Retur Pembelian

4.2.3.7.22. Rancangan Form Lap. Daftar Hutang Laporan Daftar Hutang

Cetak Keluar

Bln Lap. Daftar Hutang

Tgl Lap. Daftar Hutang

Gambar 4.49 Form Laporan Daftar Hutang

4.2.3.7.23. Rancangan Form Lap. Daftar Piutang Laporan Daftar Piutang

Cetak Keluar

Bln Lap. Daftar Piutang

Tgl Lap. Daftar Piutang

Gambar 4.50 Form Laporan Daftar Piutang

4.2.3.7.24. Rancangan Form Lap. Daftar Barang Laporan Daftar Barang

Cetak Keluar

Item Nama Produksi

Gambar 4.51 Form Laporan Daftar Barang

83

4.2.3.7.25. Rancangan Form Lap. Daftar Data Supplier

Laporan Daftar Data Supplier

Item_Jenis_Supplier

Cetak Keluar

Gambar 4.52 Form Laporan Daftar Data barang

4.2.3.7.26. Rancangan Form Lap. Daftar Data Relasi

Laporan Daftar Data Relasi

Cetak Keluar

Item_Jenis_Relasi

Gambar 4.53 Form Laporan Daftar Data Relasi

4.2.3.7.27. Rancangan Form User Account

Tabel : Password (CV. Indolatief. db)

Keluar

Hapu

User ID

Password

s

User_Account

Baru Ubah

Simpan Batal

User ID Password



Hak_AksesSetting Master Data Transaksi Cetak

BarangSupplierRelasi

PembelianPenjualan

Lap. PembelianLap. PenjualanLap. Inventory

Gambar 4.54 Form User Account

84

4.2.3.7.28. Rancangan Report Data Barang

DATA BARANG

: …………………………………………….

: …………………………………………….

: ……..

: …….. : …………….

Kode_Nama_Barang

Nama_Barang

Harga_Pembelian Harga_Penjualan

Tgl Quantity

Jenis_Barang

Nama_Lokasi : …………….

: …………….: ……..Kode_Lokasi

No_LokasiMax_Qty

: …………….: …………….

: …………….

CV. INDOLATIEFJl. MAD NOER NO.2 JAMPANGTlp. (0251) 6012477 - 6032256

Logo

Gambar 4.55 Report Data Barang

4.2.3.7.29. Rancangan Report Daftar Data Relasi

Kode_RelasiNama_Relasi

TlpKotaKode_Jenis_RelasiJenis_Relasi

: …………………………………………….

…………………………………………….

…………………………………………….: …………………………………………….: …………………………………………….: …………………………………………….

( User Name )( Relasi )

Tanda Tangan Tanda Tangan

DAFTAR DATA RELASI

: …………………………………………….

: …………………………………………….

Alamat


Logo

Gambar 4.56 Report Daftar Data Relasi

85

4.2.3.7.30. Rancangan Report Faktur Pembelian

Tgl_Faktur_Pembelian

Ket_kondisi

Harga Total Rp.

No_Faktur_Pembelian Kode_SupplierNama_Supplier

: ………….: ………….: ………….

: ………………..: ………………..

No Kode_Nama Barang Nama_Nama_Barang QTY Beli Harga Satuan Jumlah

Faktur Pembelian

( User Name )

Hormat Kami

( Supplier )

Tanda Terima

Hal : …..

No_PJ : ……………….

Tgl


Logo

Gambar 4.57 Report Faktur Pembelian

4.2.3.7.31. Rancangan Report Faktur Penjualan

Tgl_Faktur_Penjualan

Ket_kondisi

Harga Total Rp.

No_Faktur_PenjualanKode_RelasiNama_Relasi

: ………….: ………….: ………….

: ………………..: ………………..

No Kode_Nama_Barang Nama_Barang QTY Jual Harga Satuan Jumlah

Faktur Penjualan

( User Name )

Hormat Kami

( Relasi )

Tanda Terima

Hal : …..

LogoCV. INDOLATIEFJl. MAD NOER NO.2 JAMPANGTlp. (0251) 6012477 - 6032256

Gambar 4.58 Report Faktur Penjualan

86

4.2.3.7.32. Rancangan Report Daftar Hutang

Kode_SupplierNama_Supplier

Tgl_Jatuh_tempo: ………………..: ………………..

: ………………..

No Tgl_Angsuran No_Faktur_Pembelian Angsuran Cash Credit

( User Name )

Hormat Kami

( Supplier )

Tanda Terima

Daftar Hutang

Hal : …..

Kode_Hutang : ………………..


Gambar 4.59 Report Daftar Hutang

4.2.3.7.33. Rancangan Report Daftar Piutang

Kode_RelasiNama_Relasi

Tgl_Jatuh_tempo: ………………..: ………………..

: ………………..

No Tgl_Angsuran No_Faktur_Pembelian Angsuran Cash Credit

( User Name )

Hormat Kami

( Relasi )

Tanda Terima

Daftar Piutang

Hal : …..

Kode_Piutang : ………………..


Gambar 4.60 Report Daftar Piutang

87

4.2.3.7.34. Rancangan Report Daftar Pemesanan Barang

Tgl_Datang_Barang

No_PJ

Harga Total Rp.

Tgl_PJKode_SupplierNama_Supplier

: ………….: ………….: ………….

: ………………..: ………………..

No Kode_Barang Nama_Barang QTY Beli Harga Satuan Jumlah

Daftar Pemesanan Barang

( User Name )

Hormat Kami

( Supplier )

Tanda Terima

Hal : …..

Tgl_Exp


Gambar 4.61 Report Daftar Pemesanan Barang

4.2.3.7.35. Rancangan Report Daftar Retur Pembelian

No_Faktur_Pembelian

No_Retur_PembelianTgl_Retur_Pembelian

Kode_SupplierNama_Supplier

: ………….: ………….: ………….

: ………………..: ………………..

No Kode_Barang Nama_Barang QTY Retur


( User Name )

Hormat Kami

( Supplier )

Tanda Terima

Hal : …..Logo


Gambar 4.62 Report Daftar Retur Pembelian

88

4.2.3.7.36. Rancangan Report Lap. Daftar Faktur Pembelian Harian.

No No_Faktur_Pembelian Tgl_Faktur_Pembelian Kode_Supplier Nama_Supplier Ket_Kondisi

( User Name )( Pimpinan )

Tanda Terima

LAPORAN DAFTAR FAKTUR PEMBELIAN HARIAN

Tgl : ………………..….

Jumlah

Hal : …..

Tanda Terima

Total Pengeluaran Rp.


Gambar 4.63 Report Laporan Daftar Faktur Pembelian Harian

4.2.3.7.37. Rancangan Report Lap. Daftar Faktur Pembelian Bulanan.

No Tgl_faktur_pembelian Jenis_Supplier Ket_Kondisi


Tanda Terima

LAPORAN DAFTAR FAKTUR PEMBELIAN BULANAN

Bln : ………………..….

Jumlah

Hal : …..

Tanda Terima

Total Pengeluaran Rp.


Gambar 4.64 Report Laporan Daftar Faktur Pembelian Bulanan

89

4.2.3.7.38. Rancangan Report Lap. Daftar Faktur Penjualan Harian

Gambar 4.65 Report Laporan Daftar Faktur Penjualan Harian

4.2.3.7.39. Rancangan Report Lap. Daftar Faktur Penjualan Bulanan

LAPORAN DAFTAR FAKTUR PENJUALAN BULANAN

Bln : ………………..….

No Tgl_faktur_penjualan Jenis_Relasi Ket Kondisi


Tanda Terima

Jumlah

Hal : …..

Tanda Terima

Total Pemasukan Rp.


Logo

Gambar 4.66 Report Laporan Daftar Faktur Pembelian Bulanan

90

4.2.3.7.40. Rancangan Report Lap. Daftar Retur Pembelian Harian

No No_Retur_Pembelian Kode_Nama_Barang QTY_Retur


Tanda Terima

LAPORAN DAFTAR RETUR PEMBELIAN HARIAN

Tgl : ………………..….

Hal : …..

Tanda Terima

Nama_Barang


Gambar 4.67 Report Laporan Daftar Retur Pembelian Harian

4.2.3.7.41. Rancangan Report Lap. Daftar Hutang Harian

No Tgl_Angsuran_Hutang Kode_Hutang Tgl_Jth_Tempo Angsuran


Tanda Terima

LAPORAN DAFTAR HUTANG HARIAN

Tgl : ………………..….

Sisa_Ttl_Hutang

Total Hutang Rp. …………………...

Hal : …..

Tanda Terima

Kode_Supplier Nama_Supplier


Gambar 4.68 Report Laporan Daftar Hutang Harian

91

4.2.3.7.42. Rancangan Report Lap. Daftar Hutang Bulanan

No Kode_Supplier Nama_Supplier Kode_Hutang


Tanda Terima

LAPORAN DAFTAR HUTANG BULANAN

Bln : ………………..….

Sisa_Ttl_Hutang

Total Hutang Rp. …………………...

Hal : …..

Tanda Terima


Gambar 4.69 Report Laporan Daftar Hutang Bulanan

4.2.3.7.43. Rancangan Form Informasi About

Gambar 4.70 Form Informasi About

92

4.2.4. Coding

Coding merupakan langkah keempat dari proses pengembangan

sistem informasi, dalam hal ini coding dilakukan dengan menggunakan

bahasa pemograman Delphi 7.0 dan untuk database nya menggunakan SQL

Server 2000. Untuk lebih jelasnya proses coding ini dapat dilihat dalam

lampiran.

4.2.5. Testing Program

Pada langkah selanjutnya adalah testing program, pada langkah ini

perancangan sistem diuji dengan menggunakan metoda black box testing.

Proses testing ini menguji bahwa semua operasi yang berada didalam sistem

yang dibuat dapat berjalan sesuai dengan tujuan pembuatan sistem. Ini dapat

dilihat dalam lampiran.

4.2.6. Maintenance

Tahap ini dilakukan untuk menjamin bahwa program dapat berjalan

sesuai dengan yang diharapkan. Tahap ini juga berfungsi untuk memantau

adanya kesalahan-kesalahan yang disebabkan dari kesalahan pada tahap

perancangan aplikasi. Karena perancangan sistem ini belum sampai pada

implementasi di tempat aplikasi ini dibuat (perancangan sistem terintegrasi

daur ulang sampah plastik berbasis client server) maka tahapan maintenance

ini belum dilakukan.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan analisis sistem yang telah yang telah dilakukan oleh

penulis pada CV. Indolatief maka dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut:

a. Proses dalam penerimaan, pengeluaran, dan rekaptulasi data yang di

lakukan secara berulang-ulang sangat potensial apabila dilakukan

dengan komputerisasi karena dapat dilakukan dengan kecepatan

prosesnya dan ketelitian yang cukup akurat, efisien dan efektif antara

administrasi dan pimpinan.

5.2. Saran

Dengan melihat kesimpualan yang di kemukakan, maka penulis

mempunyai beberapa saran yang diharapkan dapat menjadi masukan dan

dorongan yang bermanfaat. Adapun saran-saran tersebut sebagai berikut:

a. Aplikasi dapat dikembangkan lebih lanjut dengan berbasiskan web

agar terintegrasi antara perusahaan dan supplier.

b. Agar perusahaan dapat lebih berkembang perlu dilakukan

pengembangan pada pemasaran lainnya seperti menentukan harga

pokok penjualan dan menentukan media promosinya.

93

94

DAFTAR PUSTAKA

Bambang Hariyanto, Ir., MT. (2004). Sistem Basis Data. Bandung. Informatika.

Dedi TP, (2006), Cara Mudah Belajar Delphi Semarang. Neomedia.

Didik Dwi Prasetyo. (2004). Aplikasi Database Client/Server menggunakan

Delphi dan MySQL. Jakarta : Elex Media Komputindo.

Fathansyah, (2002). Buku Teks Ilmu Komputer Basis Data. Bandung.

CV.Informatika.

Jaja Jamaludin Malik, (2006). Kumpulan Latihan Pemograman Delphi,

(Yogyakarta: ANDI).

Jogiyanto H.M. (2005). Analisis & Desain Sistem Informasi. Andi Offset

Yogyakarta. Yogyakarta.

Kadir, Abdul. (2009). Dasar Perancangan & Implementasi Database Relasional.

Yogyakarta : Penerbit Andi.

Kurniawan, Yahya (2004) Beajar Sendiri Micrsoft Access 2003. Jakarta : Elex

Media Komputindo.

Ladjamuddin, Al Bahra Bin. (2005). Analisis dan Desain Sistem Informasi.

Jakarta : Graha Ilmu.

McLeod dan P.Schell. (2007). Sistem Informasi Manajemen. Edisi Kesembilan.

Jakarta : PT. Indeks.

Roger S. Pressman, Ph.D.(2002) Rekayasa Perangkat Lunak. Andi Yogyakarta.

Siswoutomo, Wiwit. 2006. Kiat Jitu Membangun Software dan Website. Jakarta.

PT. Elex Media Koputindo.

Sopandi. Dede. (2006) Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Komputer Edisi Revisi.

Bandung. Informatika.

Aplikasi Pembelian Jenis Plastik Dengan Menggunakan Borland Delphi 7

Studi Kasus CV. Indolatief

(1)Setiajid, (2)Herlino Nanang, (3) Zainuddin Bey Fananie

(1)Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Telp. 085694281877 e-mail : [email protected]

(2)Dosen Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

(3)Dosen Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

ABSTRAK

Pengolahan data di suatu perusahaan adalah suatu permasalahan yang dapat dikatakan penting karena

penyimpanan data yang tidak teratur, pencarian data yang lambat akan sangat merepotkan yang dalam hal ini akan

cukup menyita banyak waktu yang seharusnya tidak terbuang percuma begitu saja. Permasalahan pengolahan data

ini sebenarnya dapat di atasi dengan solusi yaitu dengan membuat suatu perangkat lunak yang dibuat sedemikian

rupa untuk membantu menyelesaikan masalah secara cepat, tepat guna dan efisien . Hasil pengujian yang dilakukan

di CV. INDOLATIEF membuktikan bahwa dengan adanya sistem informasi dan perangkat lunak pengolahan data

Perdagangan Daur Ulang Sampah Plastik ini dapat menyelesaikan permasalahan yang ada dengan baik.

Kata Kunci : Delphi, Aplikasi, Pembelian Jenis Plastik

1. PENDAHULUAN

Dalam suatu perusahaan pengolahan

informasi yang baik menjadi suatu kebutuhan yang

dapat dikatakan penting, baik perusahaan–perusahaan

swasta maupun di lembaga–lembaga pemerintahan

yang ada di Indonesia. Pengelolaan informasi yang

baik menjadi amat sangat penting saat produktifitas,

sistem kerja dan kinerja menurun, adanya

pengelolaan informasi yang baik sedikit atau banyak

dapat membantu meningkatkan produktifitas dan

kinerja sistem dalam suatu organisasi.

Dalam hal pengelolaan suatu informasi

dibutuhkan suatu perangkat lunak yang mendukung

sistem informasi tersebut dan diakses dengan sistem

komputerisasi. Kebutuhan akan pelayanan informasi

yang cepat, tepat dan akurat merupakan hal yang

sangat penting dalam pengaksesan suatu perangkat

lunak sistem informasi.

Pada CV. Indolatief , suatu perusahaan

swasta dalam bidang wiraswasta ini berusaha

menerapkan suatu sistem informasi perangkat lunak

yang akan membantu proses pengolahan data

perdagangan daur ulang sampah plastik. Pengolahan

data perdagangan daur ulang sampah plastik ini

terdiri dari layanan transaksi seperti: daftar dan

jumlah stock barang, penjualan dan pembelian,

mengetahui tanggal dan waktu pemesanan atau

nama-nama dan alamat pelanggan dan suplier, dan

lain-lain, sehingga mempermudah dalam

penyampaian laporan dari pihak keuangan kepada

pimpinan atau pihak terkait. Pencatatan dan

pengolahan Pembelian, Penjualan, Transaksi

Pembelian dan Penjualan. Serta laporan data

pembelian dan penjualan serta rekapitulasi ini masih

dilakukan dengan menggunakan tulisan tangan. Hal

ini dapat dikatakan kurang efektif dan efisien,

dikarenakan sulit untuk mencatat dan menghitung

banyaknya jenis pengeluaran yang ada, banyaknya

jumlah barang, maupun besarnya jumlah harga.

Banyaknya jumlah laporan yang ada dapat

mengakibatkan penjualan dan pembelian mengalami

kesulitan untuk mengelola dan menghitung transaksi

secara cepat, tepat, dan efisien. Serta masih bersifat

manual dan tidak memiliki jaringan sehingga waktu

pengerjaan atau waktu pencarian data memerlukan

waktu yang lumayan lama.

Agar permasalahan tersebut di atas dapat

diatasi maka penulis mencoba membangun “Aplikasi

Pembelian Jenis Plastik Dengan Menggunakan

Borland Delphi 7” Study Kasus CV.Indolatief.

Agar lebih efisien dan efektif dalam pengerjaan

ataupun pencarian data yang bersangkutan dan

memudahkan penyampaian data-data yang

dibutuhkan oleh pihak-pihak yang terkait.

2. LANDASAN TEORI

2.1. Definisi Perdagangan

Perdagangan adalah suatu kegiatan jual beli

barang, perniagaan dengan menukarkan suatu alat

pembayaran (uang) dengan barang yang akan

ditukarkan sampai menemukan kesepakatan harga

antara satu orang/instansi/perusahaan dengan banyak

orang/instansi/supplier lainnya. Perdagangan dibagi

menjadi tiga kategori yaitu pembelian, penjualan, dan

inventory. (Bahagia,2006:2)

2.1.1. Definisi Pembelian

Pembelian adalah suatu kegiatan yang sifatnya

menukarkan suatu alat pembayaran (uang) dengan

barang yang akan ditukarkan sampai menemukan

suatu kesepakatan harga antara satu orang / instansi /

perusahaan dengan banyak orang / instansi /

perusahaan / supplier lainnya. (Bahagia,2006:6)

2.1.2. Definisi Penjualan

Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu

untuk mengembangkan rencana-rencana strategis

yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan

keinginan pembeli, guna mendapatkan penjualan

yang menghasilkan laba. (Bahagia,2006:7)

2.1.3. Definisi Inventory

Salah satu elemen dalam perusahaan yang

sangat penting dalam bidang Inventori sangat

mempengarui banyak aspek penentu keberhasilan

kerja dari perusahaan atau suatu instasi tersebut. Jika

inventori dapat di organisir dengan baik, maka di

harapkan perusahaan dapat menjalankan semua

proses pekerjaanya dengan baik. Terdapat beberapa

kendala dalam pengelelolaan inventori, salah satunya

adalah apabila perusahaan atau instansi yang

mengelola semua aset belum menggunakan sistem

informasi dalam hal manipulasi data.

“Inventori adalah sumber daya menganggur

(idle resources) yang keberadaannya menunggu

proses yang lebih lanjut.” (Bahagia. 2006:7)

2.2

2. METODOLOGI PENELITIAN

2.1. Pengumpulan Informasi dan Data

Untuk penyusunan skripsi ini, diperlukan data dan

informasi yang berkaitan sesuai judul yaitu ”Aplikasi

Pembelian Jenis Plastik Dengan Borland Delphi 7”

disini penulis melakukan:

1. Studi Pustaka

Dalam studi pustaka ini, penulis melakukan

pengamatan dari buku-buku dan situs dari

internet yang berkaitan dalam penulisan ini

untuk menunjang segala aspek yang dibutuhkan

dalam pembuatan aplikasi yang sesuai. Bukunya

di antara lain :

1. Didik Dwi Prasetyo. 2004. Aplikasi

Database Client/Server menggunakan

Delphi dan MySQL. Elex Media

Komputindo.

2. Roger S. Pressman, Ph.D.2002 Rekayasa

Perangkat Lunak. Andi Yogyakarta.

3. Bambang Hariyanto, Ir, MT Sistem Basis

Data. Informatika Bandung.

2. Studi Lapangan

Penulis melakukan beberapa hal :

a) Observasi

Dalam observasi, penulis melihat langsung

tempat pengelolaan sampah daur ulang

plastik di CV.Indolatief. Penulis melihat

dari awal hingga akhir distribusi sampah

dari tingkat penerimaan sampai tingkat

pengeluaran keuangan dan pengolahan.

Dimana penulis melihat jalur keuangan dan

manajemen yang kurang tertata dengan rapi

dan penempatan barang yang asal-asalan.

Observasi dilakukan pada tanggal 10

Februari 2010.

b) Wawancara

Sedangkan pada wawancara, penulis

menanyakan langsung kepada pihak

pemilik yaitu Bapak H.latief dan bagian

keuangan yaitu Bapak Wangsa. Wawancara

pertama kali dilakukan pada tanggal 15

Februari 2010, bertujuan untuk

menanyakan sistem yang dibutuhkan guna

kepentingan penyimpanan data. Wawancara

selanjutnya dilakukan tanggal 25 Februari

2010, bertujuan untuk mendapatkan data

dan informasi.

c) Literatur Sejenis

Penulis mencari dan mendapatkan skripsi

sebelumnya yang sejenis untuk perbandingan

sebagai masukan atau referensi pada sistem

yang di usulkan, untuk bisa mencapai hasil

yang maksimal dalam perancangan aplikasi

yang di buat. Agar memiliki kompleksitas

yang sesuai dengan kebutuhan observasi

pada CV.Indolatief sebagai sarana penelitian.

Referensi untuk literatur sejenisnya ada pada

Bab 2 Sub 10.

3. Waktu dan Lokasi Penelitian

Waktu penelitian ini dilakukan selama 1 bulan,

mulai dari 10 Februari 2010 sampai dengan 10

Maret 2010 dengan lokasi penelitiannya adalah

CV. Indolatief Jl. Mad Noer No.2 Jampang-

Bogor.

4. Hipotesis Penelitian

Hipotesis yang akan digunakan dalam penelitian

ini adalah bagaimana cara untuk memudahkan

CV.Indolatief dalam perdagangan dan pencaraian

informasi mulai dari informasi laporan penjualan

sampai pembelian, pencarian data barang sampai

data supplier dan relasi.. Pada penelitian ini,

penulis akan menggunakan pendekatan

pengembangan sistem berbasis client server.

3.2. Metode Pegembangan Sistem

Dalam melakukan perancangan sistem ini

penulis menggunakan metodologi SDLC (System

Development Life Cycle) atau daur hidup

pengembangan sistem, bisa juga disebut paradigma

air terjun (waterfall).

Paradigma ini sangat sistematis dalam urutan

proses pembuatan perangkat lunak. Paradigma air

terjun (waterfall) dapat digambarkan sebagai berikut

:

Gambar 3.1. Paradigma SDLC (Waterfall)

(Sumber : Pressman, 2002 : 37)

4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Perusahaaan

4.1.1. Profil CV. Indolatief

CV. Indolatief merupakan

tempat pengumpulan sekaligus tempat

pembelian bahan mentah daur ulang

sampah dan menjualnya dalam bentuk

bahan setengah jadi yang terletak di

Jl.Mad Noer No.2 Jampang-Bogor. CV.

Indolatief berdiri pada tahun 1990,

didirikan oleh Bapak. H. Abdul Latief.

Perusahaan ini bergerak dalam bidang

pengolahan daur ulang sampah plastik

menjadi bahan setengah jadi yang

nantinya akan di jual kepada pabrik

produksi. Untuk pembelian bahan daur

ulang di beli dari supplier-supplier dan

dari pihak warga sekitar yang

menjualnya.

4.1.2. Visi dan Misi CV. Indolatief

a. Visi

Mewujudkan pengurangan sampah

plastik dan menjaga kelestarian alam

yang mampu memberikan kontribusi

positif pada pemerintah dan

pengembangan bisnis berskala daerah

yang efektif dan berdaya saing

dibidangnya.

b. Misi

Terus berupaya untuk maju dan tetap

mengembangkan usaha dengan cara

mengurangi beban sampah plastik dan

membuka lapangan pekerjaan.

4.1.3. Struktur Organisasi CV. Indolatief

Gambar 4.1 Struktur Organisasi


4.1.4. Fungsi dan Tugas

1. Pimpinan Utama

a. Membuat kebijakan yang

berhubungan dengan arah dan

tujuan perusahaan yang akan

dicapai pada masa yang akan

datang.

b. Mengusahakan tercapainya

tujuan perusahaan secara

maksimal dan seluruh kegiatan

tiap - tiap bidang agar tidak

terjadi penyimpangan -

penyimpangan dalam

melaksanakan tugas masing -

masing.

c. Melakukan rapat koordinasi

dan evaluasi setiap bulannya.

d. Menyusun rencana strategis

bisnis dalam jangka pendek

dan jangka panjang. Pimpinan Utama

e. Bertanggung jawab terhadap

semua bidang didalam struktur

organisasi.

f. Mengambil keputusan-

keputusan strategis dan

pertimbangan-pertimbangan

yang matang dalam

meningkatkan kinerja

perusahaan.

2. Bagian Pembelian

a. Mengenali, mengidentifikasi,

dan menganalisa situasi pasar.

b. Menerima pesanan selama

proses penjualan berlangsung.

c. Bertanggung jawab pada

pimpinan utama.

d. Bertanggung jawab atas

pemesanan persediaan barang.

e. Membuat order

f. Bekerja sama dengan bagian-

bagian yang terkait.

Kasir

Pembelian

Penjualan

Keuangan Gudang

3. Bagian Keuangan

a. Bersama staff melaksanakan

kegiatan pengelolaan keuangan

harian perusahaan.

b. Penerimaan kas keuangan.

c. Menyimpan pemasukan ke

rekening bank.

d. Memberikan laporan

e. Bertanggung jawab atas

pemasukan penjualan barang.

4. Bagian Gudang

a. Mencatat setiap penerimaan

dan pengeluaran barang

b. Berhubungan dengan mitra

terkait dengan pengadaan stok

barang.

c. Mengeluarkan barang dari

gudang untuk display ke

bagian penjualan ke

pabrik/relasi

d. Memasukkan barang ke

gudang dari pembelian

barang.

5. Bagian Penjualan

a. Melakukan penjualan barang.

b. Bekerja sama dengan bagian

terkait.

c. Mengatur jumlah barang yang

akan di jual.

6. Bagian Kasir

a. Melayani transaksi pembelian

barang.

b. Bertanggung jawab atas

keuangan pembelian barang

dengan harga yang telah di

tentukan.

4.2. Perancangan Perangkat Lunak

Perancangan perangkat lunak akan dijelaskan

secara terinci melalui alat bantu teknik yang

digunakan didalam analisa dan perancangan sistem

sebagai berikut :

1. Perancangan Bagan Alir.

Pada tahap ini dilakukan perancangan bagan

alir usulan yang akan menggambarkan aliran

sistem yang akan dirancang.

2. Perancangan Diagram Arus Data.

Perancangan Diagram Arus Data terdiri dari

Perancangan Diagram konteks, dimana

gambaran dari bagan alir akan diturunkan

kedalam diagram konteks, dan Perancangan

Data Flow Diagram yaitu Penurunan dari

diagram konteks disebut dengan data flow

diagram (DFD).

3. Perancangan Database.

Perancangan Database terdiri dari Perancangan

Kamus Data, Perancangan kamus data

diperlukan untuk mendefinisikan field-field

yang digunakan dalam perancangan perangkat

lunak system informasi, dan Perancangan

Relasi Antar Tabel, yaitu dengan

mempresentasikan keterhubungan (relasi) antar

table untuk membentuk sebuah basis data.

4. Rancangan Menu.

Rancangan Menu terdiri dari Rancangan Bagan

Alir dan Rancangan Tampilan Aplikasi.

4.2.1. Analisis Sistem

4.2.1.1. Analisis Sistem Lama

Setelah penulis mengamati dan

manganalisa terhadap kinerja aplikasi

pembelian jenis plastik, masih banyak

memiliki kekurangan dan kelemahan,

diantaranya :

a. Pembuatan Laporan tidak efektif

dan efisien karena membutuhkan

waktu yang lama.

b. Pengiriman Laporan antara bagian

yang satu dengan yang lain

mengalami proses yang lama

dikarenakan setiap laporan yang

dibuat harus di cek satu persatu

dikarenakan tidak mempunyai

database sendiri-sendiri.

c. Pecarian data – data barang yang

mengalami kenaikan harga masih

menggunakan buku besar pembantu

sehingga proses-proses kenaikan

harga menjadi lama.

Penyebab dari kondisi tersebut antara

lain sebagai berikut :

Belum adanya aplikasi yang terintegrasi

antar Bagian. Pengolahan data seperti

proses pencatatan data, dan proses

pencarian data masih dalam keadaan

manual atau buku besar dan tidak

memiliki proses yang setiap data tidak

terkoneksi antara satu client dengan

client lainnya.

Tabel 4.1 Perangkat Lunak Pendukung

Tabel 4.2 Perangkat Keras Pendukung

.

Diagram alir sistem merupakan

diagram yang menunjukan arus

pekerjaan secara keseluruhan dari sistem

atau mendefinisikan bagian (pelaku proses),

proses (manual atau berbasis komputer) dan aliran

data (dokumen keluaran dan masukan). Diagram

alir sistem ini juga menjelaskan urutan-urutan dari

prosedur-prosedur yang terdapat di dalam sistem.

Berikut akan digambarkan sistem prosedur

pengolahan data pembelian dan penjualan barang

yang ada di CV. Indolatief.

5. PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan analisis sistem yang telah

yang telah dilakukan oleh penulis pada CV.

Indolatief maka dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut:

a. Proses dalam penerimaan, pengeluaran, dan

rekaptulasi data yang di lakukan secara

berulang-ulang sangat potensial apabila

dilakukan dengan komputerisasi karena dapat

dilakukan dengan kecepatan prosesnya dan

ketelitian yang cukup akurat, efisien dan

efektif antara administrasi dan pimpinan.

5.2. Saran

NAMA KETERANGAN

Sistem Operasi

Windows XP Sistem operasi yang bertindak sebagai client/server.

Software

Borland Delphi

7.0

Bahasa pemrograman yang dipergunakan untuk membangun

perangkat lunak sistem informasi Perdagangan Jamu

Tradisional.

Database

Microsoft

Access

Database yang berfungsi sebagai database server dipergunakan

untuk meletakkan / menyimpan data-data yang dibutuhkan.

Komponen

ADOConection

Komponen tambahan yang menghubungkan aplikasi Delphi

dengan Database Microsoft Access

NAMA KETERANGAN

4 Unit

Komputer

Komputer yang terhubung ke dalam suatu jaringan

komputer yang dibagi 1 server dan 3 client.

1 Unit HUB Berfungsi sebagai media transfer data antara

komputer server dan client.

Lan Card Kartu Jaringan.

Kabel RJ-45 Kabel dan RJ-45

Hard Disk Hard Disk dipergunakan 40 GB untuk server dan

20 GB untuk client

4 Unit Printer 3 Unit Epson LX-300, 1 Unit Canon HP Deksjet

2466

Dengan melihat kesimpualan yang di

kemukakan, maka penulis mempunyai beberapa

saran yang diharapkan dapat menjadi masukan dan

dorongan yang bermanfaat. Adapun saran-saran

tersebut sebagai berikut:

a. Aplikasi dapat dikembangkan lebih lanjut dengan

berbasiskan web agar terintegrasi antara

perusahaan dan supplier.

b. Agar perusahaan dapat lebih berkembang perlu

dilakukan pengembangan pada pemasaran lainnya

seperti menentukan harga pokok penjualan dan

menentukan media promosinya.

DAFTAR PUSTAKA

Bambang Hariyanto, Ir., MT. (2004). Sistem Basis

Data. Bandung. Informatika.

Dedi TP, (2006), Cara Mudah Belajar Delphi

Semarang. Neomedia.

Didik Dwi Prasetyo. (2004). Aplikasi Database

Client/Server menggunakan Delphi dan

MySQL. Jakarta : Elex Media Komputindo.

Fathansyah, (2002). Buku Teks Ilmu Komputer

Basis Data. Bandung. CV.Informatika.

Jaja Jamaludin Malik, (2006). Kumpulan Latihan

Pemograman Delphi, (Yogyakarta: ANDI).

Jogiyanto H.M. (2005). Analisis & Desain Sistem

Informasi. Andi Offset Yogyakarta.

Yogyakarta.

Kadir, Abdul. (2009). Dasar Perancangan &

Implementasi Database Relasional.

Yogyakarta : Penerbit Andi.

Kurniawan, Yahya (2004) Beajar Sendiri Micrsoft

Access 2003. Jakarta : Elex Media

Komputindo.

Ladjamuddin, Al Bahra Bin. (2005). Analisis dan

Desain Sistem Informasi. Jakarta : Graha

Ilmu.

McLeod dan P.Schell. (2007). Sistem Informasi

Manajemen. Edisi Kesembilan. Jakarta : PT.

Indeks.

Roger S. Pressman, Ph.D.(2002) Rekayasa Perangkat

Lunak. Andi Yogyakarta.

Siswoutomo, Wiwit. 2006. Kiat Jitu Membangun

Software dan Website. Jakarta. PT. Elex

Media Koputindo.

Sopandi. Dede. (2006) Instalasi dan Konfigurasi

Jaringan Komputer Edisi Revisi. Bandung.

Informatika.

LAMPIRAN PROGRAM

MENU UTAMA

unit Unit1;

interface

uses

Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,

Dialogs, ExtCtrls, StdCtrls, Menus, Grids, Calendar, jpeg, ImgList, XPMan;

type

TForm1 = class(TForm)

MainMenu1: TMainMenu;

Menu1: TMenuItem;

Keluar1: TMenuItem;

Login1: TMenuItem;

Logout1: TMenuItem;

N1: TMenuItem;

Setting1: TMenuItem;

UserSetting1: TMenuItem;

MasterData1: TMenuItem;

ransaksi1: TMenuItem;

Laporan1: TMenuItem;

Informasi1: TMenuItem;

Barang1: TMenuItem;

DataBarang1: TMenuItem;

Editor2: TMenuItem;

JenisBarang1: TMenuItem;

Lokasi1: TMenuItem;

Supplier1: TMenuItem;

Relasi1: TMenuItem;

DataSupplier1: TMenuItem;

DataRelasi1: TMenuItem;

Editor3: TMenuItem;

JenisSupplier1: TMenuItem;

Edittor1: TMenuItem;

JenisRelasi1: TMenuItem;

Pembelian1: TMenuItem;

Penjualan1: TMenuItem;

DataPembelian1: TMenuItem;

PemesananBarang1: TMenuItem;

ReturPembelian1: TMenuItem;

Htang1: TMenuItem;

AplikasiPenjualan1: TMenuItem;

Piutang1: TMenuItem;

LapPembelian1: TMenuItem;

LapPenjualan1: TMenuItem;

Inventory1: TMenuItem;

Laporan2: TMenuItem;

LapDaftarBarang1: TMenuItem;

Lapretur1: TMenuItem;

LapHutang1: TMenuItem;

LapPenjualan2: TMenuItem;

LapPiutang1: TMenuItem;

DaftarSupplier1: TMenuItem;

N2: TMenuItem;

DaftarRelasi1: TMenuItem;

N3: TMenuItem;

DaftarBarang1: TMenuItem;

Panel1: TPanel;

Panel2: TPanel;

Panel3: TPanel;

Panel4: TPanel;

Timer1: TTimer;

Calendar1: TCalendar;

About1: TMenuItem;

Image1: TImage;

Pencarian1: TMenuItem;

Data1: TMenuItem;

procedure Keluar1Click(Sender: TObject);

procedure FormActivate(Sender: TObject);

procedure Login1Click(Sender: TObject);

procedure Logout1Click(Sender: TObject);

procedure UserSetting1Click(Sender: TObject);

procedure Timer1Timer(Sender: TObject);

procedure DataBarang1Click(Sender: TObject);

procedure ype1Click(Sender: TObject);

procedure Produsen1Click(Sender: TObject);

procedure JenisBarang1Click(Sender: TObject);

procedure Kemasan1Click(Sender: TObject);

procedure Lokasi1Click(Sender: TObject);

procedure DataSupplier1Click(Sender: TObject);

procedure JenisSupplier1Click(Sender: TObject);

procedure DataRelasi1Click(Sender: TObject);

procedure JenisRelasi1Click(Sender: TObject);

procedure DataPembelian1Click(Sender: TObject);

procedure PemesananBarang1Click(Sender: TObject);

procedure ReturPembelian1Click(Sender: TObject);

procedure Htang1Click(Sender: TObject);

procedure AplikasiPenjualan1Click(Sender: TObject);

procedure Piutang1Click(Sender: TObject);

procedure Laporan2Click(Sender: TObject);

procedure LapDaftarBarang1Click(Sender: TObject);

procedure Lapretur1Click(Sender: TObject);

procedure LapHutang1Click(Sender: TObject);

procedure LapPenjualan2Click(Sender: TObject);

procedure LapPiutang1Click(Sender: TObject);

procedure DaftarRelasi1Click(Sender: TObject);

procedure DaftarBarang1Click(Sender: TObject);

procedure DaftarSupplier1Click(Sender: TObject);

procedure Pencarian1Click(Sender: TObject);

procedure Data1Click(Sender: TObject);

procedure About1Click(Sender: TObject);

private

{ Private declarations }

public

{ Public declarations }

end;

var

Form1: TForm1;

implementation

uses Unit2, Unit4, Unit3, Unit6, Unit5, Unit9, Unit10, Unit11, Unit12,

Unit13, Unit7, Unit14, Unit8, Unit15, Unit16, Unit17, Unit18, Unit19,

Unit20, Unit23, Unit21, Unit24, Unit25, Unit27, Unit28, Unit29, Unit30,

Unit26, Unit32, Unit33;

{$R *.dfm}

procedure TForm1.Keluar1Click(Sender: TObject);

begin

//dm.ADOConnection1.Close;

close;

end;

procedure TForm1.FormActivate(Sender: TObject);

var

i:integer;

s:string;

begin

i:=calendar1.Month;

case i of

1 : s:='Januari';

2 : s:='Pebruari';

3 : s:='Maret';

4 : s:='April';

5 : s:='Mei';

6 : s:='Juni';

7 : s:='Juli';

8 : s:='Agustus';

9 : s:='September';

10 : s:='Oktober';

11 : s:='Nevember';

12 : s:='Desember';

end;

//form2.FormStyle:=fsnormal;

//form2.Close;

panel3.Caption:=inttostr(calendar1.Day)+' '+s+' '+inttostr(calendar1.Year)+' ';

panel2.Caption:=timetostr(now)+ ' ';

//form2.Left:=400;

//form2.top:=250;

{form1.Setting1.Visible:=false;

form1.MasterData1.Visible:=false;

form1.ransaksi1.Visible:=false;

form1.Laporan1.Visible:=false;

form1.Informasi1.Visible:=false; }

end;

procedure TForm1.Login1Click(Sender: TObject);

begin

logout1.Enabled:=true;

login1.Enabled:=false;

form2.FormStyle:=fsMDIChild;

form2.Left:=400;

form2.top:=250;

form2.Visible:=true;

form2.MaskEdit1.Clear;

end;

procedure TForm1.Logout1Click(Sender: TObject);

begin

//logout1.Enabled:=false;

//login1.Enabled:=true;

form2.FormStyle:=fsMDIChild;

form2.Left:=400;

form2.top:=250;

form2.Visible:=true;

form2.MaskEdit1.Clear;

form1.Setting1.Visible:=false;

form1.MasterData1.Visible:=false;

form1.ransaksi1.Visible:=false;

form1.Laporan1.Visible:=false;

end;

procedure TForm1.UserSetting1Click(Sender: TObject);

begin

User_edit.ShowModal;

end;

procedure TForm1.Timer1Timer(Sender: TObject);

begin

panel2.Caption:=timetostr(now)+' ';

end;

procedure TForm1.DataBarang1Click(Sender: TObject);

begin

form1.Menu1.Enabled:=false;

form1.Setting1.Enabled:=false;

form1.MasterData1.Enabled:=false;

form1.ransaksi1.Enabled:=false;

form1.Pencarian1.Enabled:=false;

form1.Laporan1.Enabled:=false;

form1.Informasi1.Enabled:=false;

fjamu.FormStyle:=fsMDIChild;

fjamu.Visible:=true;

end;

procedure TForm1.ype1Click(Sender: TObject);

begin

ftype.ShowModal;

end;

procedure TForm1.Produsen1Click(Sender: TObject);

begin

fprodusen.ShowModal;

end;

procedure TForm1.JenisBarang1Click(Sender: TObject);

begin

fjenisbarang.ShowModal;

end;

procedure TForm1.Kemasan1Click(Sender: TObject);

begin

fkemasan.ShowModal;

end;

procedure TForm1.Lokasi1Click(Sender: TObject);

begin

flokasi.ShowModal;

end;

procedure TForm1.DataSupplier1Click(Sender: TObject);

begin








fsupplier.FormStyle:=fsMDIChild;

fsupplier.Visible:=true;

end;

procedure TForm1.JenisSupplier1Click(Sender: TObject);

begin

fjenissupplier.ShowModal;

end;

procedure TForm1.DataRelasi1Click(Sender: TObject);

begin








fcostumer.FormStyle:=fsMDIChild;

fcostumer.Visible:=true;

end;

procedure TForm1.JenisRelasi1Click(Sender: TObject);

begin

fjenisrelasi.ShowModal;

end;

procedure TForm1.DataPembelian1Click(Sender: TObject);

begin








fpembelian.FormStyle:=fsMDIChild;

fpembelian.Visible:=true;

end;

procedure TForm1.PemesananBarang1Click(Sender: TObject);

begin








fpesanbarang.FormStyle:=fsMDIChild;

fpesanbarang.Visible:=true;

end;

procedure TForm1.ReturPembelian1Click(Sender: TObject);

begin








freturbeli.FormStyle:=fsMDIChild;

freturbeli.Visible:=true;

end;

procedure TForm1.Htang1Click(Sender: TObject);

begin








fhutang.FormStyle:=fsMDIChild;

fhutang.Visible:=true;

end;

procedure TForm1.AplikasiPenjualan1Click(Sender: TObject);

begin








fdatajual.FormStyle:=fsMDIChild;

fdatajual.Visible:=true;

end;

procedure TForm1.Piutang1Click(Sender: TObject);

begin








fpiutang.FormStyle:=fsMDIChild;

fpiutang.Visible:=true;

end;

procedure TForm1.Laporan2Click(Sender: TObject);

begin

flapbeli.QRLabel11.Caption:=form2.DBLookupComboBox1.Text;

flapbeli.ShowModal;

//flapbeli.FormStyle:=fsMDIChild;

//flapbeli.Visible:=true;

end;

procedure TForm1.LapDaftarJamu1Click(Sender: TObject);

begin

flappesanjamu.QRLabel11.Caption:=form2.DBLookupComboBox1.Text;

flappesanbarang.ShowModal;

//flappesanbarang.FormStyle:=fsMDIChild;

//flappesanbarang.Visible:=true;

end;

procedure TForm1.Lapretur1Click(Sender: TObject);

begin

flapretur.QRLabel11.Caption:=form2.DBLookupComboBox1.Text;

flapretur.ShowModal;

//flapretur.FormStyle:=fsMDIChild;

//flapretur.Visible:=true;

end;

procedure TForm1.LapHutang1Click(Sender: TObject);

begin

flaphutang.QRLabel11.Caption:=form2.DBLookupComboBox1.Text;

flaphutang.ShowModal;

//flaphutang.FormStyle:=fsMDIChild;

//flaphutang.Visible:=true;

end;

procedure TForm1.LapPenjualan2Click(Sender: TObject);

begin

flappenjualan.QRLabel11.Caption:=form2.DBLookupComboBox1.Text;

flappenjualan.ShowModal;

//flappenjualan.FormStyle:=fsMDIChild;

//flappenjualan.Visible:=true;

end;

procedure TForm1.LapPiutang1Click(Sender: TObject);

begin

flappiutang.QRLabel11.Caption:=form2.DBLookupComboBox1.Text;

flappiutang.ShowModal;

//flappiutang.FormStyle:=fsMDIChild;

//flappiutang.Visible:=true;

end;

procedure TForm1.DaftarRelasi1Click(Sender: TObject);

begin

fdaftarcost.Show;

//fdaftarcost.FormStyle:=fsMDIChild;

//fdaftarcost.Visible:=true;

end;

procedure TForm1.DaftarBarang1Click(Sender: TObject);

begin

//fdaftarjamu.QRLabel11.Caption:=form2.DBLookupComboBox1.Text;

fdaftarjamu.QuickRep1.Preview;

//fdaftarjamu.FormStyle:=fsMDIChild;

//fdaftarjamu.Visible:=true;

end;

procedure TForm1.DaftarSupplier1Click(Sender: TObject);

begin

fdaftarsupplier.Show;

//fdaftarsupplier.FormStyle:=fsMDIChild;

//fdaftarsupplier.Visible:=true;

end;

procedure TForm1.Pencarian1Click(Sender: TObject);

begin

//pencarian.ShowModal;

end;

procedure TForm1.Data1Click(Sender: TObject);

begin

//form1.Menu1.Enabled:=false;

//fpencarian.FormStyle:=fsMDIChild;








fpencarian.FormStyle:=fsMDIChild;

fpencarian.Visible:=true;

if dm.ADOConnection1.ConnectionString='' then

application.MessageBox('Error','Database belum terhubung')

else

fpencarian.Show;

end;

procedure TForm1.About1Click(Sender: TObject);

begin

//form1.Menu1.Enabled:=false;

//about.FormStyle:=fsMDIChild;

if dm.ADOConnection1.ConnectionString='' then

application.MessageBox('Error','Database belum terhubung')

else

fabout.Showmodal;

end;

end.

LOGIN

object Form2: TForm2

Left = 377

Top = 292

Align = alCustom

BorderIcons = []

BorderStyle = bsSingle

Caption = 'Login'

ClientHeight = 119

ClientWidth = 262

Color = clGradientInactiveCaption

Font.Charset = DEFAULT_CHARSET

Font.Color = clWindowText

Font.Height = -13

Font.Name = 'MS Sans Serif'

Font.Style = []

OldCreateOrder = False

Position = poMainFormCenter

PixelsPerInch = 96

TextHeight = 16

object Label1: TLabel

Left = 16

Top = 16

Width = 45

Height = 16

Caption = 'User ID'

end

object Label3: TLabel

Left = 16

Top = 48

Width = 60

Height = 16

Caption = 'Password'

end

object DBLookupComboBox1: TDBLookupComboBox

Left = 96

Top = 16

Width = 153

Height = 24

KeyField = 'id'

ListField = 'id'

ListSource = dm.DataSource1

TabOrder = 0

OnKeyPress = DBLookupComboBox1KeyPress

OnMouseMove = DBLookupComboBox1MouseMove

end

object DBEdit2: TDBEdit

Left = 272

Top = 80

Width = 121

Height = 24

DataField = 'pass'

DataSource = dm.DataSource1

TabOrder = 1

Visible = False

end

object BitBtn1: TBitBtn

Left = 176

Top = 80

Width = 75

Height = 25

TabOrder = 2

OnClick = BitBtn1Click

Kind = bkOK

end

object BitBtn2: TBitBtn

Left = 96

Top = 80

Width = 75

Height = 25

TabOrder = 3

OnClick = BitBtn2Click

Kind = bkCancel

end

object MaskEdit1: TMaskEdit

Left = 96

Top = 48

Width = 153

Height = 24

PasswordChar = '#'

TabOrder = 4

OnKeyPress = MaskEdit1KeyPress

end


Left = 24

Top = 160

Width = 121

Height = 24

DataField = 'c1'


TabOrder = 5

Visible = False

end


Left = 24

Top = 184

Width = 121

Height = 24

DataField = 'c2'


TabOrder = 6

Visible = False

end


Left = 24

Top = 207

Width = 121

Height = 24

DataField = 'c3'


TabOrder = 7

Visible = False

end


Left = 184

Top = 160

Width = 121

Height = 24

DataField = 'c4'


TabOrder = 8

Visible = False

end


Left = 184

Top = 184

Width = 121

Height = 24

DataField = 'c5'


TabOrder = 9

Visible = False

end


Left = 184

Top = 207

Width = 121

Height = 24

DataField = 'c6'


TabOrder = 10

Visible = False

end


Left = 167

Top = 240

Width = 121

Height = 24

DataField = 'c7'


TabOrder = 11

Visible = False

end


Left = 167

Top = 264

Width = 121

Height = 24

DataField = 'c8'


TabOrder = 12

Visible = False

end


Left = 167

Top = 287

Width = 121

Height = 24

DataField = 'c9'


TabOrder = 13

Visible = False

end

object OpenDialog1: TOpenDialog

DefaultExt = '*.mdb'

FileName = 'D:\E-Ajid\TA Program\TA Program Setiajid\Database\Indolatief.mdb'

Filter = '*.db|*.db'

Options = [ofHideReadOnly, ofExtensionDifferent, ofEnableSizing]

OnCanClose = OpenDialog1CanClose

Left = 32

Top = 80

end

end

ADMIN

object dm: Tdm

OldCreateOrder = False

Left = 269

Top = 193

Height = 371

Width = 679

object ADOConnection1: TADOConnection

LoginPrompt = False

Mode = cmShareDenyNone

Provider = 'Microsoft.Jet.OLEDB.4.0'

Left = 32

Top = 8

end

object ADOQuery1: TADOQuery

Connection = ADOConnection1

CursorType = ctStatic

Parameters = <>

SQL.Strings = (

'select * from Passw')

Left = 112

Top = 8

end

object DataSource1: TDataSource

DataSet = ADOQuery1

Left = 184

Top = 8

end

object jamu: TADOQuery


Parameters = <>

SQL.Strings = (

'select * from Barang')

Left = 112

Top = 56

end

object supplier: TADOQuery


Parameters = <>

SQL.Strings = (

'select * from Supplier')

Left = 112

Top = 104

end

object costumer: TADOQuery


Parameters = <>

SQL.Strings = (

'select * from Relasi')

Left = 112

Top = 152

end

object produsen: TADOQuery

Parameters = <>

SQL.Strings = (

'select * from Produsen')

Left = 248

Top = 56

end

object lokasi: TADOQuery


Parameters = <>

SQL.Strings = (

'select * from Lokasi')

Left = 248

Top = 200

end

object typej: TADOQuery


Parameters = <>

SQL.Strings = (

'select * from Typej')

Left = 248

Top = 8

end

object jenisbarang: TADOQuery


Parameters = <>

SQL.Strings = (

'select * from Jenis_Barang')

Left = 248

Top = 104

end

object kemasan: TADOQuery


Parameters = <>

SQL.Strings = (

'select * from Kemasan')

Left = 248

Top = 152

end

object jenissupplier: TADOQuery


Parameters = <>

SQL.Strings = (

'select * from Jenis_Supplier')

Left = 376

Top = 8

end

object jeniscostumer: TADOQuery


Parameters = <>

SQL.Strings = (

'select * from Jenis_Relasi')

Left = 376

Top = 56

end

object pembelian: TADOQuery


Parameters = <>

SQL.Strings = (

'select * from Pembelian')

Left = 536

Top = 8

end

object pemesanan: TADOQuery


Parameters = <>

SQL.Strings = (

'select * from Pemesanan_Barang')

Left = 536

Top = 56

end

object retur: TADOQuery


CursorType = ctStatic

Parameters = <>

SQL.Strings = (

'select * from Retur_Pembelian')

Left = 536

Top = 104

end

object hutang: TADOQuery


Parameters = <>

SQL.Strings = (

'select * from Hutang')

Left = 536

Top = 152

end

object penjualan: TADOQuery


Parameters = <>

SQL.Strings = (

'select * from Penjualan')

Left = 536

Top = 200

end

object piutang: TADOQuery


Parameters = <>

SQL.Strings = (

'select * from Piutang')

Left = 536

Top = 248

end

object dsjamu: TDataSource

DataSet = barang

Left = 184

Top = 56

end

object dssupplier: TDataSource

DataSet = supplier

Left = 184

Top = 104

end

object dscostumer: TDataSource

DataSet = relasi

Left = 184

Top = 152

end

object dstype: TDataSource

DataSet = typej

Left = 312

Top = 8

end

object dsprodusen: TDataSource

DataSet = produsen

Left = 312

Top = 56

end

object dsjenisjamu: TDataSource

DataSet = jenisbarang

Left = 312

Top = 104

end

object dskemasan: TDataSource

DataSet = kemasan

Left = 312

Top = 152

end

object dslokasi: TDataSource

DataSet = lokasi

Left = 312

Top = 200

end

object dsjenissupplier: TDataSource

DataSet = jenissupplier

Left = 456

Top = 8

end

object dsjenisrelasi: TDataSource

DataSet = jenisrelasi

Left = 456

Top = 56

end

object dspembelian: TDataSource

DataSet = pembelian

Left = 608

Top = 8

end

object dspemesanan: TDataSource

DataSet = pemesanan

Left = 608

Top = 56

end

object dsretur: TDataSource

DataSet = retur

Left = 608

Top = 104

end

object dshutang: TDataSource

DataSet = hutang

Left = 608

Top = 152

end

object dspenjualan: TDataSource

DataSet = penjualan

Left = 608

Top = 200

end

object dspiutang: TDataSource

DataSet = piutang

Left = 608

Top = 248

end

end

USER

unit Unit4;

interface

uses


Dialogs, StdCtrls, Mask, DBCtrls, ExtCtrls, Grids, DBGrids;

type

TUser_Edit = class(TForm)

GroupBox1: TGroupBox;

Button1: TButton;

c1: TDBCheckBox;

c2: TDBCheckBox;

c3: TDBCheckBox;

c4: TDBCheckBox;

c5: TDBCheckBox;

c6: TDBCheckBox;

c7: TDBCheckBox;

c8: TDBCheckBox;

c9: TDBCheckBox;

DBEdit3: TDBEdit;

DBEdit4: TDBEdit;

DBEdit5: TDBEdit;

DBEdit6: TDBEdit;

DBEdit7: TDBEdit;

DBEdit8: TDBEdit;

DBEdit9: TDBEdit;

DBEdit10: TDBEdit;

DBEdit11: TDBEdit;

DBGrid1: TDBGrid;

Button2: TButton;

Button3: TButton;

Button4: TButton;

Button5: TButton;

Button6: TButton;

DBEdit1: TDBEdit;

Label4: TLabel;

Label5: TLabel;

DBEdit2: TDBEdit;

Label6: TLabel;

c10: TDBCheckBox;

c11: TDBCheckBox;

c12: TDBCheckBox;

procedure Button1Click(Sender: TObject);






procedure c10Click(Sender: TObject);



private


public


end;

var

User_Edit: TUser_Edit;

implementation

uses Unit3, Unit1;

{$R *.dfm}

procedure TUser_Edit.Button1Click(Sender: TObject);

begin

{form1.Setting1.Enabled:=user_edit.c1.Checked;

form1. Barang1.Enabled:=user_edit.c2.Checked;

form1.Supplier1.Enabled:=user_edit.c3.Checked;

form1.Costumer1.Enabled:=user_edit.c4.Checked;

form1.Pembelian1.Enabled:=user_edit.c5.Checked;

form1.Penjualan1.Enabled:=user_edit.c6.Checked;

form1.LapPembelian1.Enabled:=user_edit.c7.Checked;

form1.LapPenjualan1.Enabled:=user_edit.c8.Checked;

form1.Inventory1.Enabled:=user_edit.c9.Checked;}

dm.ADOQuery1.Post;

groupbox1.Enabled:=false;

button2.Enabled:=true;




button1.Enabled:=false;


end;


begin

dm.ADOQuery1.Append;

c1.Checked:=false;

c2.Checked:=false;

c3.Checked:=false;

c4.Checked:=false;

c5.Checked:=false;

c6.Checked:=false;

c7.Checked:=false;

c8.Checked:=false;

c9.Checked:=false;

c10.Checked:=false;

c11.Checked:=false;

c12.Checked:=false;

groupbox1.Enabled:=true;







end;


begin

dm.ADOQuery1.edit;








end;


begin

dm.ADOQuery1.Delete;

end;


begin

dm.ADOQuery1.Cancel;








end;


begin

FormStyle:=fsnormal;

close;

end;

procedure TUser_Edit.c10Click(Sender: TObject);

begin

if c10.Checked then

begin

c2.Enabled:=true;

c3.Enabled:=true;

c4.Enabled:=true;

end else

begin

c2.Enabled:=false;

c3.Enabled:=false;

c4.Enabled:=false;

end;

end;


begin

if c11.Checked then

begin

c5.Enabled:=true;

c6.Enabled:=true;

end else

begin

c5.Enabled:=false;

c6.Enabled:=false;

end;

end;


begin

if c12.Checked then

begin

c7.Enabled:=true;

c8.Enabled:=true;

c9.Enabled:=true;

end else

begin

c7.Enabled:=false;

c8.Enabled:=false;

c9.Enabled:=false;

end;

end;

end.

DATA BARANG

unit Unit5;

interface

uses


Dialogs, StdCtrls, ExtCtrls, DBCtrls, Grids, DBGrids, Mask;

type

Tfjamu = class(TForm)


Label2: TLabel;

Label3: TLabel;

Label4: TLabel;

Label5: TLabel;

Label6: TLabel;

Label7: TLabel;

Label13: TLabel;

Label15: TLabel;

Label16: TLabel;

Label18: TLabel;

Label19: TLabel;

Label20: TLabel;

DBEdit1: TDBEdit;

DBEdit2: TDBEdit;

DBEdit3: TDBEdit;

DBEdit4: TDBEdit;

DBEdit5: TDBEdit;

DBEdit7: TDBEdit;

DBLookupComboBox3: TDBLookupComboBox;


DBEdit11: TDBEdit;

DBEdit13: TDBEdit;

DBEdit14: TDBEdit;

DBEdit15: TDBEdit;


DBGrid1: TDBGrid;

DBNavigator2: TDBNavigator;


Button1: TButton;

Button2: TButton;

Button3: TButton;

Button4: TButton;

Button5: TButton;


Button7: TButton;

Button6: TButton;

Label1: TLabel;







procedure DBEdit1Exit(Sender: TObject);



private


public


a:integer;

end;

var

fbarang: Tfbarang;

implementation

uses Unit1, Unit3, Unit26, Unit30;

{$R *.dfm}

procedure Tfbarang.Button6Click(Sender: TObject);

begin

form1.Menu1.Enabled:=true;

form1.Setting1.Enabled:=true;

form1.MasterData1.Enabled:=true;

form1.ransaksi1.Enabled:=true;

form1.Pencarian1.Enabled:=true;

form1.Laporan1.Enabled:=true;

form1.Informasi1.Enabled:=true;

formstyle:=fsnormal;

close;

end;

procedure Tfjamu.Button1Click(Sender: TObject);

begin

a:=1;


dbnavigator2.BtnClick(nbinsert);

end;


begin

dbnavigator2.BtnClick(nbdelete);

end;


begin

a:=1;


dbnavigator2.BtnClick(nbedit);

end;


begin

if a <1 then

application.MessageBox('Tekan Tombol TAMBAH/EDIT','Error',0)

else

begin


dbnavigator2.BtnClick(nbpost);

a:=0;

end;

end;


begin


dbnavigator2.BtnClick(nbcancel);

end;

procedure Tfbarang.DBEdit1Exit(Sender: TObject);

var

a : string;

begin

a:=dbedit1.Text;

end;


begin

{with dm.barang do

dm. barang.SQL.Clear;

dm. barang.Close;

dm. barang.SQL.Add('select * from Barang');

dm. barang.SQL.Add('where Kd_MJ like:a');

dm. barang.Parameters.ParamByName('a').Value:=

dbedit1.Text;

dm. barang.Prepared;

dm. barang.Open; }

fdaftarbarang.QuickRep1.Preview;

//form1. Barang 1.Click;

end;

procedure Tf barang.FormActivate(Sender: TObject);

begin

a:=0;

end;

end.

LAPORAN PEMESANAN

unit Unit6;

interface

uses


Dialogs, ExtCtrls, QuickRpt, QRCtrls,

StdCtrls, ComCtrls, Grids, Calendar,

jpeg;

type

Tflappesanbarang = class(TForm)

Button37: TButton;

Button40: TButton;

Button38: TButton;

Button39: TButton;

Button41: TButton;

Button42: TButton;

QuickRep1: TQuickRep;

QRBand1: TQRBand;

QRMemo1: TQRMemo;

QRLabel9: TQRLabel;

QRExpr1: TQRExpr;

QRBand2: TQRBand;

QRLabel1: TQRLabel;

QRLabel4: TQRLabel;

QRLabel5: TQRLabel;

QRLabel6: TQRLabel;

QRBand3: TQRBand;

QRDBText1: TQRDBText;




QRBand4: TQRBand;

QRLabel2: TQRLabel;

QRLabel3: TQRLabel;

QRLabel10: TQRLabel;



ComboBox1: TComboBox;

Edit1: TEdit;

Label1: TLabel;

Label2: TLabel;

Button1: TButton;

Button2: TButton;


QRLabel7: TQRLabel;

QRLabel8: TQRLabel;

QRImage1: TQRImage;

DateTimePicker1: TDateTimePicker;

CheckBox2: TCheckBox;






private


public


end;

var

flappesanbarang: Tflappesanbarang;

implementation

uses Unit3;

{$R *.dfm}

procedure Tflappesanbarang.Button42Click(Sender: TObject);

begin


close;

end;


begin

close;

end;

procedure Tflappesanbarang.FormActivate(Sender: TObject);

begin

calendar1.CalendarDate:=now;

edit1.Text:=inttostr(calendar1.Year);

combobox1.ItemIndex:=(calendar1.Month - 1);

end;


begin

qrlabel8.Caption:=combobox1.Text+' Tahun '+edit1.Text;

dm.pemesanan.SQL.Clear;

dm.pemesanan.Close;

dm.pemesanan.SQL.Add('select * from Pemesanan_Barang');

dm.pemesanan.SQL.Add('where tgl_PJ like:a');

dm.pemesanan.Parameters.ParamByName('a').Value:=

combobox1.Text+'%'+edit1.Text;

dm.pemesanan.Prepared;

dm.pemesanan.Open;

flappesanbarang.QuickRep1.Preview;

end;

end.

DATA SUPPLIER

unit Unit7;

interface

uses


Dialogs, ExtCtrls, DBCtrls, StdCtrls, Grids, DBGrids, Mask, DB, ADODB;

type

Tfsupplier = class(TForm)


Label21: TLabel;

Label22: TLabel;

Label23: TLabel;

Label25: TLabel;

Label36: TLabel;

Label37: TLabel;

Label24: TLabel;

Label26: TLabel;

Label35: TLabel;

DBEdit16: TDBEdit;

DBEdit17: TDBEdit;

DBEdit19: TDBEdit;


DBEdit20: TDBEdit;

DBEdit21: TDBEdit;

DBEdit22: TDBEdit;


Button8: TButton;

Button9: TButton;

Button10: TButton;

Button11: TButton;

Button12: TButton;

DBEdit30: TDBEdit;


DBGrid2: TDBGrid;

DBMemo1: TDBMemo;


DBEdit9: TDBEdit;

ADOQuery1: TADOQuery;

DataSource1: TDataSource;

Button1: TButton;

Button2: TButton;

DBEdit1: TDBEdit;

Label1: TLabel;










private


public


end;

var

fsupplier: Tfsupplier;

implementation

uses Unit1, Unit19, Unit26;

{$R *.dfm}

procedure Tfsupplier.Button2Click(Sender: TObject);

begin









close;

end;


begin

fdaftarsupplier.QuickRep1.Preview;

end;


begin

DBNavigator1.BtnClick(nbdelete);

end;


begin

DBNavigator1.BtnClick(nbinsert);

end;


begin

DBNavigator1.BtnClick(nbedit);

end;


begin

fhutang.ShowModal;

end;


begin

dbedit30.Text:=dbedit9.Text;

DBNavigator1.BtnClick(nbpost);

end;


begin

DBNavigator1.BtnClick(nbcancel);

end;

end.

DATA RELASI

unit Unit8;

interface

uses


Dialogs, Grids, DBGrids, StdCtrls, DBCtrls, ExtCtrls, Mask, DB, ADODB;

type

Tfcostumer = class(TForm)


Label27: TLabel;

Label28: TLabel;

Label29: TLabel;

Label30: TLabel;

Label31: TLabel;

Label32: TLabel;

Label33: TLabel;

Label34: TLabel;

Label38: TLabel;

DBEdit23: TDBEdit;

DBEdit24: TDBEdit;

DBEdit26: TDBEdit;


DBEdit27: TDBEdit;

DBEdit28: TDBEdit;

DBEdit29: TDBEdit;

DBEdit31: TDBEdit;


Button8: TButton;

Button9: TButton;

Button10: TButton;

Button11: TButton;

Button12: TButton;


DBMemo1: TDBMemo;


DBGrid3: TDBGrid;


DataSource1: TDataSource;

ADOQuery1: TADOQuery;

DBEdit9: TDBEdit;

Button2: TButton;

Button1: TButton;

DBEdit1: TDBEdit;

Label1: TLabel;

DBEdit2: TDBEdit;

Label2: TLabel;








private


public


end;

var

frelasi: Tfrelasi;

implementation

uses Unit3, Unit1, Unit29;

{$R *.dfm}

procedure Tfrelasi.Button2Click(Sender: TObject);

begin









close;

end;


begin


end;


begin


end;


begin

dbnavigator1.BtnClick(nbEdit);

end;


begin

dbedit31.Text:=dbedit9.Text;


end;


begin


end;


begin

{dm.relasi.SQL.Clear;

dmrelasi.Close;

dm.relasi.SQL.Add('select * from Relasi');

dm.relasi.SQL.Add('where Kd_ctmr like:a');

dm.relasi.Parameters.ParamByName('a').Value:=

dbedit23.Text;

dm.costumer.Prepared;

dm.costumer.Open;}

//fdaftarcost.qrlabel8.Visible:=false;

fdaftarcost.QuickRep1.Preview;

end;

end.

DATA TIPE BARANG

unit Unit9;

interface

uses


Dialogs, StdCtrls, Grids, DBGrids, Mask, DBCtrls, ExtCtrls;

type

Tftype = class(TForm)


Label1: TLabel;

Label2: TLabel;

DBEdit1: TDBEdit;

DBEdit2: TDBEdit;

DBGrid1: TDBGrid;

Button1: TButton;

Button2: TButton;

Button3: TButton;

Button4: TButton;

Button5: TButton;

Button6: TButton;



private


public


a:integer;

end;

var

ftype: Tftype;

implementation

uses Unit1;

{$R *.dfm}

procedure Tftype.Button6Click(Sender: TObject);

begin



close;

end;


begin

a:=1;

dbedit1.Enabled:=true;



end;


begin


end;


begin

a:=1;




end;


begin

if a <1 then


else

begin


dbedit1.Enabled:=false;


a:=0;

end;

end;


begin




end;

procedure Tftype.FormActivate(Sender: TObject);

begin

a:=0;

end;

end.

DATA JENIS BARANG

unit Unit11;

interface

uses



type

Tfjenisbarang = class(TForm)


Label5: TLabel;

Label6: TLabel;

DBEdit5: TDBEdit;

DBEdit6: TDBEdit;

DBGrid3: TDBGrid;

Button13: TButton;

Button14: TButton;

Button15: TButton;

Button16: TButton;

Button17: TButton;

Button18: TButton;








private


public


a:integer;

end;

var

fjenisbarang: Tfjenisbarang;

implementation

uses Unit1;

{$R *.dfm}

procedure Tfjenisbarang.Button18Click(Sender: TObject);

begin


close;

end;


begin

a:=1;




end;


begin


end;


begin

a:=1;




end;


begin

if a <1 then


else

begin




a:=0;

end;

end;


begin


end;

end.

DATA LOKASI

unit Unit13;

interface

uses



type

Tflokasi = class(TForm)


Label9: TLabel;

Label10: TLabel;

Label17: TLabel;

Label18: TLabel;

DBEdit9: TDBEdit;

DBEdit10: TDBEdit;

DBGrid5: TDBGrid;

Button25: TButton;

Button26: TButton;

Button27: TButton;

Button28: TButton;

Button29: TButton;

Button30: TButton;

DBEdit17: TDBEdit;

DBEdit18: TDBEdit;








private


public


a:integer;

end;

var

flokasi: Tflokasi;

implementation

uses Unit1;

{$R *.dfm}

procedure Tflokasi.Button30Click(Sender: TObject);

begin


close;

end;


begin

a:=1;

end;


begin


end;


begin

a:=1;






end;


begin

if a <1 then


else

begin






a:=0;

end;

end;


begin


end;

end.

DATA JENIS SUPPLIER

unit Unit14;

interface

uses



type

Tfjenissupplier = class(TForm)


Label11: TLabel;

Label12: TLabel;

DBEdit11: TDBEdit;

DBEdit12: TDBEdit;

DBGrid6: TDBGrid;

Button31: TButton;

Button32: TButton;

Button33: TButton;

Button34: TButton;

Button35: TButton;

Button36: TButton;








private

public


end;

var

fjenissupplier: Tfjenissupplier;

implementation

uses Unit1;

{$R *.dfm}

procedure Tfjenissupplier.Button36Click(Sender: TObject);

begin


close;

end;


begin


end;


begin


end;


begin


end;


begin


end;


begin


end;

end.

DATA JENIS RELASI

unit Unit15;

interface

uses



type

Tfjenisrelasi = class(TForm)


Label13: TLabel;

Label14: TLabel;

Label15: TLabel;

DBEdit13: TDBEdit;

DBEdit14: TDBEdit;

DBGrid7: TDBGrid;

Button37: TButton;

Button38: TButton;

Button39: TButton;

Button40: TButton;

Button41: TButton;

Button42: TButton;

DBEdit15: TDBEdit;








private


public


end;

var

fjenisrelasi: Tfjenisrelasi;

implementation

uses Unit1;

{$R *.dfm}

procedure Tfjenisrelasi.Button42Click(Sender: TObject);

begin


close;

end;


begin


end;


begin

dbnavigator1.BtnClick(nbDelete);

end;


begin


end;


begin


end;


begin


end;

end.

DATA PEMBELIAN

unit Unit16;

interface

uses


Dialogs, StdCtrls, DBCtrls, Mask, ComCtrls, Grids, DBGrids, ExtCtrls;

type

Tfpembelian = class(TForm)

Button37: TButton;

Button40: TButton;

Button38: TButton;

Button39: TButton;

Button41: TButton;

Button42: TButton;



DBGrid2: TDBGrid;


Label7: TLabel;

Label8: TLabel;

Label9: TLabel;

Label10: TLabel;

Label11: TLabel;

Label12: TLabel;

DBGrid1: TDBGrid;

Edit3: TEdit;


Edit4: TEdit;

Edit5: TEdit;

Button1: TButton;


Label1: TLabel;

Label2: TLabel;

Label3: TLabel;

Label4: TLabel;

Label5: TLabel;

Label6: TLabel;

DBEdit1: TDBEdit;

DBEdit2: TDBEdit;


DBEdit3: TDBEdit;

DBEdit4: TDBEdit;



Edit6: TEdit;

DBEdit5: TDBEdit;

Edit7: TEdit;

DBEdit7: TDBEdit;

DBEdit8: TDBEdit;


DBEdit9: TDBEdit;

DBEdit10: TDBEdit;

DBEdit11: TDBEdit;

DBEdit12: TDBEdit;

DBEdit13: TDBEdit;

Label13: TLabel;

DBEdit6: TDBEdit;

Button2: TButton;


Edit1: TEdit;

Label14: TLabel;

Label15: TLabel;








procedure Edit5Enter(Sender: TObject);



private


public


ht:longint;

end;

var

fpembelian: Tfpembelian;

implementation

uses Unit3, Unit22, Unit2, Unit20, Unit1;

{$R *.dfm}

procedure Tfpembelian.Button42Click(Sender: TObject);

begin









close;

end;


begin

with dm.pembelian do

begin

sql.Clear;

close;

sql.Add('select * from Pembelian');

prepared;

open;

end;


ht:=0;

end;


begin


end;


begin

dm.pembelian.Cancel;


end;


var

a:longint;

begin

dm.jamu.Edit;

a:=strtoint(dbedit8.Text)+ strtoint(edit3.Text);

dbedit8.Text:=inttostr(a);

dm.jamu.Post;

dm.pembelian.Append;

dbedit1.Text:='';

dbedit2.Text:='';

dbedit3.Text:='';

dbedit4.Text:='';

dbedit7.Text:='';

dbedit9.Text:='';

dbedit10.Text:='';

dbedit11.Text:='';

dbedit12.Text:='';

dbedit13.Text:='';

dbedit1.Text:=combobox1.Text;

dbedit2.Text:=edit6.Text;

dbedit3.Text:=datetostr(datetimepicker2.Date);

dbedit4.Text:=dblookupcombobox1.Text;







ht:=ht+strtoint(edit5.text);

dbedit6.Text:=inttostr(ht);

dm.pembelian.Post;

with dm.pembelian do

begin

sql.Clear;

close;


sql.Add(' where No_Fktr_Bl =:b');

Parameters.ParamByName('b').Value:=

Edit6.Text;

prepared;

open;

end;

end;


begin

dm.pembelian.Delete;

end;


begin

dm.pembelian.Edit;

end;

procedure Tfpembelian.Edit5Enter(Sender: TObject);

var

b:longint;

begin

b:=strtoint(edit4.Text)*strtoint(edit3.Text);

edit5.Text:=inttostr(b);

end;


begin

{with dm.pembelian do

begin

sql.Clear;

close;


sql.Add(' where No_Fktr_Bl =:b');


fpembelian.Edit6.Text;

prepared;

open;

end; }

//cetak_pembelian.QRLabel11.Caption:=form2.DBLookupComboBox1.Text;

cetak_pembelian.QuickRep1.Preview;

end;

procedure Tfpembelian.FormActivate(Sender: TObject);

begin

datetimepicker2.DateTime:=now;


end;

end.

DATA PEMESANAN BARANG

unit Unit17;

interface

uses


Dialogs, StdCtrls, DBCtrls, Mask, Grids, DBGrids, ComCtrls, ExtCtrls;

type

Tfpesanjamu = class(TForm)

Button37: TButton;

Button40: TButton;

Button38: TButton;

Button39: TButton;

Button41: TButton;

Button42: TButton;



DBGrid2: TDBGrid;


Label7: TLabel;

Label10: TLabel;

DBGrid1: TDBGrid;

Edit1: TEdit;

Button1: TButton;


Label1: TLabel;

Label2: TLabel;

Label4: TLabel;

Label6: TLabel;

DBEdit1: TDBEdit;

DBEdit2: TDBEdit;

DBEdit3: TDBEdit;



DBEdit5: TDBEdit;

DBEdit6: TDBEdit;

Edit4: TEdit;


DBEdit9: TDBEdit;

Button2: TButton;


Edit2: TEdit;

Label3: TLabel;




private


public


end;

var

fpesanbarang: Tfpesanbarang;

implementation

uses Unit3, Unit1;

{$R *.dfm}

procedure Tfpesanbarang.Button42Click(Sender: TObject);

begin









close;

end;

procedure Tfpesanbarang.Button1Click(Sender: TObject);

begin

dm.pemesanan.Append;






//dbedit7.Text:=edit2.Text;

//dbedit8.Text:=edit3.Text;

dm.pemesanan.Post;

end;

procedure Tfpesanbarang.FormActivate(Sender: TObject);

begin


end;

end.

DATA RETUR PEMBELIAN

unit Unit18;

interface

uses



type

Tfreturbeli = class(TForm)

Button37: TButton;

Button40: TButton;

Button38: TButton;

Button39: TButton;

Button41: TButton;

Button42: TButton;



DBGrid2: TDBGrid;


Label1: TLabel;

Label2: TLabel;

Label4: TLabel;

Label5: TLabel;

Label6: TLabel;

DBEdit1: TDBEdit;

DBEdit2: TDBEdit;


DBEdit3: TDBEdit;

DBEdit4: TDBEdit;


DBEdit5: TDBEdit;


Label7: TLabel;

Label10: TLabel;

DBGrid1: TDBGrid;

Edit2: TEdit;

Button1: TButton;

Edit3: TEdit;

DBEdit6: TDBEdit;


DBEdit7: TDBEdit;


Button2: TButton;

Edit1: TEdit;

Label3: TLabel;







private


public


end;

var

freturbeli: Tfreturbeli;

implementation

uses Unit3, Unit1, Unit34, Unit22, Unit2;

{$R *.dfm}

procedure Tfreturbeli.Button42Click(Sender: TObject);

begin









close;

end;


begin

dm.retur.Append;







dm.retur.Post;

end;

procedure Tfreturbeli.FormActivate(Sender: TObject);

begin


end;


begin

dm.retur.Delete;

end;


begin

form34.QuickRep1.Preview;

end;

end.

DATA HUTANG

unit Unit19;

interface

uses


Dialogs, StdCtrls, DBCtrls, Mask, ComCtrls, Grids, DBGrids, DB, ADODB,

ExtCtrls;

type

Tfhutang = class(TForm)

Button37: TButton;

Button40: TButton;

Button38: TButton;

Button39: TButton;

Button41: TButton;

Button42: TButton;



DBGrid2: TDBGrid;


Label7: TLabel;

Label10: TLabel;

Edit1: TEdit;


Button1: TButton;


Label1: TLabel;

Label2: TLabel;

Label3: TLabel;

Label4: TLabel;

Label5: TLabel;

Label6: TLabel;

DBEdit1: TDBEdit;

DBEdit2: TDBEdit;


DBEdit3: TDBEdit;

DBEdit4: TDBEdit;


Edit6: TEdit;

DBEdit5: TDBEdit;

DBEdit6: TDBEdit;


Edit2: TEdit;

DBEdit7: TDBEdit;

DBEdit8: TDBEdit;

Label25: TLabel;

Label8: TLabel;

Button2: TButton;





private


public


end;

var

fhutang: Tfhutang;

implementation

uses Unit3, Unit1;

{$R *.dfm}

procedure Tfhutang.Button42Click(Sender: TObject);

begin









close;

end;

procedure Tfhutang.Button1Click(Sender: TObject);

begin

dm.hutang.Append;








dm.hutang.Post;

with dm.hutang do

begin

sql.Clear;

close;

sql.Add('select * from Hutang');

sql.Add(' Kd_htg =:b');


Edit6.Text;

prepared;

open;

end;

end;

procedure Tfhutang.FormActivate(Sender: TObject);

begin


end;

end.

DATA PENJUALAN

unit Unit20;

interface

uses


Dialogs, StdCtrls, ComCtrls, DBCtrls, Mask, Grids, DBGrids, ExtCtrls;

type

Tfdatajual = class(TForm)

Button37: TButton;

Button40: TButton;

Button38: TButton;

Button39: TButton;

Button41: TButton;

Button42: TButton;



DBGrid2: TDBGrid;


Label7: TLabel;

Label8: TLabel;

Label10: TLabel;

Label11: TLabel;

Label12: TLabel;

DBGrid1: TDBGrid;

Edit3: TEdit;

Edit4: TEdit;

Edit5: TEdit;

Button1: TButton;


Label1: TLabel;

Label2: TLabel;

Label3: TLabel;

Label4: TLabel;

Label5: TLabel;

Label6: TLabel;

DBEdit1: TDBEdit;

DBEdit2: TDBEdit;


DBEdit3: TDBEdit;

DBEdit4: TDBEdit;



Edit6: TEdit;

DBEdit5: TDBEdit;

DBEdit6: TDBEdit;

Label9: TLabel;

Edit8: TEdit;

Label13: TLabel;

DBEdit7: TDBEdit;


DBEdit8: TDBEdit;

DBEdit9: TDBEdit;

DBEdit10: TDBEdit;

DBEdit11: TDBEdit;

DBEdit12: TDBEdit;

Button2: TButton;


Label14: TLabel;

Edit1: TEdit;

Label15: TLabel;








private


public


ht:longint;

end;

var

fdatajual: Tfdatajual;

implementation

uses Unit3, Unit31, Unit2, Unit1;

{$R *.dfm}

procedure Tfdatajual.Button42Click(Sender: TObject);

begin









close;

end;


var

a:integer;

begin

dm. barang.Edit;

a:=strtoint(dbedit10.Text)- strtoint(edit3.Text);

dbedit10.Text:=inttostr(a);

dm. barang.Post;

dm.penjualan.Append;

dbedit1.Text:=combobox1.Text;








ht:=ht+strtoint(edit8.Text);

dbedit7.Text:=inttostr(ht);

dm.penjualan.Post;

with dm.penjualan do

begin

sql.Clear;

close;

sql.Add('select * from Penjualan');

sql.Add(' where No_Fktr_Jl =:b');


fdatajual.Edit6.Text;

prepared;

open;

end;

end;


begin


ht:=0;

end;


begin


ht:=0;

end;


begin

dm.penjualan.Delete;

end;


begin

with dm.penjualan do

begin

sql.Clear;

close;

sql.Add('select * from Penjualan');

sql.Add(' where No_Fktr_Jl =:b');


fdatajual.Edit6.Text;

prepared;

open;

end;

cetak_penjualan.QRLabel11.Caption:=form2.DBLookupComboBox1.Text;

cetak_penjualan.QuickRep1.Preview;

end;

procedure Tfdatajual.FormActivate(Sender: TObject);

begin


end;

end.

LAPORAN PEMBELIAN

unit Unit21;

interface

uses


Dialogs, StdCtrls, QuickRpt, QRCtrls, ExtCtrls, DB, ADODB, ComCtrls, jpeg;

type

Tflapbeli = class(TForm)

Button37: TButton;

Button40: TButton;

Button38: TButton;

Button39: TButton;

Button41: TButton;

Button42: TButton;


QRBand1: TQRBand;

QRMemo1: TQRMemo;

QRMemo2: TQRMemo;

QRBand2: TQRBand;

QRLabel1: TQRLabel;

QRLabel4: TQRLabel;

QRBand3: TQRBand;



QRLabel5: TQRLabel;


QRLabel6: TQRLabel;


QRLabel7: TQRLabel;


QRBand4: TQRBand;

QRLabel8: TQRLabel;


QRLabel9: TQRLabel;

QRExpr1: TQRExpr;

QRLabel2: TQRLabel;

QRLabel3: TQRLabel;




Button1: TButton;



Label1: TLabel;

Button2: TButton;

QRImage1: TQRImage;

Label2: TLabel;



Edit1: TEdit;






private


public


end;

var

flapbeli: Tflapbeli;

implementation

uses Unit3;

{$R *.dfm}

procedure Tflapbeli.Button42Click(Sender: TObject);

begin


close;

end;


begin

dm.pembelian.SQL.Clear;

dm.pembelian.Close;

dm.pembelian.SQL.Add('select * from Pembelian');

dm.pembelian.SQL.Add('where tgl_Fktr_Bl =:a');

dm.pembelian.Parameters.ParamByName('a').Value:=

datetostr(datetimepicker1.DateTime);

dm.pembelian.SQL.Add('order by tgl_Fktr_Bl');

dm.pembelian.Prepared;

dm.pembelian.Open;

QuickRep1.Preview;

end;

procedure Tflapbeli.FormActivate(Sender: TObject);

begin

DateTimePicker1.DateTime:=now;

end;


begin

Close;

end;

end.

CETAK PEMBELIAN

unit Unit22;

interface

uses


Dialogs, QRCtrls, QuickRpt, ExtCtrls, jpeg;

type

Tcetak_pembelian = class(TForm)


QRBand1: TQRBand;

QRMemo1: TQRMemo;

QRLabel9: TQRLabel;

QRExpr1: TQRExpr;

QRBand2: TQRBand;

QRLabel1: TQRLabel;

QRLabel4: TQRLabel;

QRLabel5: TQRLabel;

QRBand3: TQRBand;





QRBand4: TQRBand;

QRLabel8: TQRLabel;


QRLabel2: TQRLabel;

QRLabel3: TQRLabel;







QRLabel6: TQRLabel;

QRLabel7: TQRLabel;




QRImage1: TQRImage;

private


public


end;

var

cetak_pembelian: Tcetak_pembelian;

implementation

{$R *.dfm}

end.

DATA PIUTANG

unit Unit23;

interface

uses



type

Tfpiutang = class(TForm)

Button37: TButton;

Button40: TButton;

Button38: TButton;

Button39: TButton;

Button41: TButton;

Button42: TButton;



DBGrid2: TDBGrid;


Label7: TLabel;

Label10: TLabel;

Edit1: TEdit;


Button1: TButton;


Label1: TLabel;

Label2: TLabel;

Label3: TLabel;

Label4: TLabel;

Label5: TLabel;

Label6: TLabel;

DBEdit1: TDBEdit;

DBEdit2: TDBEdit;


DBEdit3: TDBEdit;

DBEdit4: TDBEdit;


Edit6: TEdit;

DBEdit5: TDBEdit;

DBEdit6: TDBEdit;

Edit7: TEdit;


Edit2: TEdit;

DBEdit7: TDBEdit;

DBEdit8: TDBEdit;

Button2: TButton;





private


public


end;

var

fpiutang: Tfpiutang;

implementation

uses Unit3, Unit1;

{$R *.dfm}

procedure Tfpiutang.Button42Click(Sender: TObject);

begin









close;

end;

procedure Tfpiutang.Button1Click(Sender: TObject);

begin

dm.piutang.Append;









dm.piutang.Post;

with dm.piutang do

begin

sql.Clear;

close;

sql.Add('select * from Piutang');

sql.Add(' Kd_pitg =:b');


Edit6.Text;

prepared;

open;

end;

end;

procedure Tfpiutang.FormActivate(Sender: TObject);

begin



end;

end.

LAPORAN RETUR

unit Unit24;

interface

uses


Dialogs, StdCtrls, QRCtrls, QuickRpt, ExtCtrls, Grids, Calendar, jpeg,

ComCtrls;

type

Tflapretur = class(TForm)

Button37: TButton;

Button40: TButton;

Button38: TButton;

Button39: TButton;

Button41: TButton;

Button42: TButton;


QRBand1: TQRBand;

QRMemo1: TQRMemo;

QRLabel9: TQRLabel;

QRExpr1: TQRExpr;


QRBand2: TQRBand;

QRLabel1: TQRLabel;

QRLabel4: TQRLabel;

QRLabel5: TQRLabel;

QRLabel6: TQRLabel;

QRBand3: TQRBand;





QRBand4: TQRBand;

QRLabel2: TQRLabel;

QRLabel3: TQRLabel;




Edit1: TEdit;


Label1: TLabel;

Label2: TLabel;

Button2: TButton;

Button1: TButton;

QRLabel7: TQRLabel;

QRLabel8: TQRLabel;

QRImage1: TQRImage;








private


public


end;

var

flapretur: Tflapretur;

implementation

uses Unit3;

{$R *.dfm}

procedure Tflapretur.Button42Click(Sender: TObject);

begin


close;

end;


begin

close;

end;

procedure Tflapretur.FormActivate(Sender: TObject);

begin




end;


begin


dm.retur.SQL.Clear;

dm.retur.Close;

dm.retur.SQL.Add('select * from Retur_Pembelian');

dm.retur.SQL.Add('where tgl_rtr_Bl like:a');

dm.retur.Parameters.ParamByName('a').Value:=


dm.retur.Prepared;

dm.retur.Open;

flapretur.QuickRep1.Preview;

end;

end.

LAPORAN HUTANG

unit Unit25;

interface

uses



ComCtrls;

type

Tflaphutang = class(TForm)

Button37: TButton;

Button40: TButton;

Button38: TButton;

Button39: TButton;

Button41: TButton;

Button42: TButton;


QRBand1: TQRBand;

QRMemo1: TQRMemo;

QRLabel9: TQRLabel;

QRExpr1: TQRExpr;

QRBand2: TQRBand;

QRLabel1: TQRLabel;

QRLabel4: TQRLabel;

QRLabel5: TQRLabel;

QRLabel6: TQRLabel;

QRLabel7: TQRLabel;

QRBand3: TQRBand;






QRBand4: TQRBand;

QRLabel8: TQRLabel;


QRLabel2: TQRLabel;

QRLabel3: TQRLabel;




Label1: TLabel;


Edit1: TEdit;

Label2: TLabel;

Button1: TButton;

Button2: TButton;






QRImage1: TQRImage;








private


public


end;

var

flaphutang: Tflaphutang;

implementation

uses Unit3;

{$R *.dfm}

procedure Tflaphutang.Button42Click(Sender: TObject);

begin


close;

end;

procedure Tflaphutang.FormActivate(Sender: TObject);

begin




end;


begin


dm.hutang.SQL.Clear;

dm.hutang.Close;

dm.hutang.SQL.Add('select * from Hutang');

dm.hutang.SQL.Add('where Tgl_agsrn_htg like:a');

dm.hutang.Parameters.ParamByName('a').Value:=


dm.hutang.Prepared;

dm.hutang.Open;

flaphutang.QuickRep1.Preview;

end;


begin

close;

end;

end.

LAPORAN PENJUALAN

unit Unit27;

interface

uses


Dialogs, StdCtrls, QRCtrls, QuickRpt, ExtCtrls, Grids, Calendar, ComCtrls,

jpeg;

type

Tflappenjualan = class(TForm)

Button37: TButton;

Button40: TButton;

Button38: TButton;

Button39: TButton;

Button41: TButton;

Button42: TButton;


QRBand1: TQRBand;

QRMemo1: TQRMemo;

QRMemo2: TQRMemo;

QRLabel9: TQRLabel;

QRExpr1: TQRExpr;

QRBand2: TQRBand;

QRLabel1: TQRLabel;

QRLabel4: TQRLabel;

QRLabel5: TQRLabel;

QRLabel6: TQRLabel;

QRLabel7: TQRLabel;

QRBand3: TQRBand;






QRBand4: TQRBand;

QRLabel8: TQRLabel;


QRLabel2: TQRLabel;

QRLabel3: TQRLabel;



Label1: TLabel;


Button1: TButton;

Button2: TButton;

QRImage1: TQRImage;

Label2: TLabel;


Edit1: TEdit;







private


public


end;

var

flappenjualan: Tflappenjualan;

implementation

uses Unit3;

{$R *.dfm}

procedure Tflappenjualan.Button42Click(Sender: TObject);

begin


close;

end;


begin

close;

end;


begin

dm.penjualan.SQL.Clear;

dm.penjualan.Close;

dm.penjualan.SQL.Add('select * from Penjualan');

dm.penjualan.SQL.Add('where tgl_Fktr_Jl =:a');

dm.penjualan.Parameters.ParamByName('a').Value:=

datetostr(datetimepicker1.DateTime);

dm.penjualan.Prepared;

dm.penjualan.Open;

flappenjualan.QuickRep1.Preview;

end;

procedure Tflappenjualan.FormActivate(Sender: TObject);

begin

DateTimePicker1.DateTime:=now;

end;

end.

LAPORAN PIUTANG

unit Unit28;

interface

uses



ComCtrls;

type

Tflappiutang = class(TForm)

Button37: TButton;

Button40: TButton;

Button38: TButton;

Button39: TButton;

Button41: TButton;

Button42: TButton;


QRBand1: TQRBand;

QRMemo1: TQRMemo;

QRLabel9: TQRLabel;

QRExpr1: TQRExpr;


QRBand2: TQRBand;

QRLabel1: TQRLabel;

QRLabel4: TQRLabel;

QRLabel5: TQRLabel;

QRLabel6: TQRLabel;

QRLabel7: TQRLabel;

QRBand3: TQRBand;






QRBand4: TQRBand;

QRLabel8: TQRLabel;


QRLabel2: TQRLabel;

QRLabel3: TQRLabel;







Label1: TLabel;

Label2: TLabel;


Edit1: TEdit;

Button1: TButton;

Button2: TButton;


QRImage1: TQRImage;








private


public


end;

var

flappiutang: Tflappiutang;

implementation

uses Unit3, Unit25;

{$R *.dfm}

procedure Tflappiutang.Button42Click(Sender: TObject);

begin


close;

end;

procedure Tflappiutang.FormActivate(Sender: TObject);

begin




end;


begin


dm.piutang.SQL.Clear;

dm.piutang.Close;

dm.piutang.SQL.Add('select * from Piutang');

dm.piutang.SQL.Add('where tgl_agsrn_pitg like:a');

dm.piutang.Parameters.ParamByName('a').Value:=


dm.piutang.Prepared;

dm.piutang.Open;

flappiutang.QuickRep1.Preview;

end;


begin

close;

end;

end.

CETAK PENJUALAN

unit Unit31;

interface

uses


Dialogs, QRCtrls, QuickRpt, ExtCtrls, jpeg;

type

Tcetak_penjualan = class(TForm)


QRBand1: TQRBand;

QRMemo1: TQRMemo;

QRLabel9: TQRLabel;

QRExpr1: TQRExpr;


QRBand2: TQRBand;

QRLabel1: TQRLabel;

QRLabel4: TQRLabel;

QRLabel5: TQRLabel;




QRLabel6: TQRLabel;

QRLabel7: TQRLabel;




QRBand3: TQRBand;





QRBand4: TQRBand;

QRLabel8: TQRLabel;


QRLabel2: TQRLabel;

QRLabel3: TQRLabel;



QRImage1: TQRImage;

private


public


end;

var

cetak_penjualan: Tcetak_penjualan;

implementation

{$R *.dfm}

end.

PENCARIAN DATA

unit Unit32;

interface

uses


Dialogs, Grids, DBGrids, StdCtrls;

type

Tfpencarian = class(TForm)



Label3: TLabel;

Label4: TLabel;

Edit3: TEdit;

Label1: TLabel;

Edit1: TEdit;

Button1: TButton;

Button2: TButton;

DBGrid1: TDBGrid;

Button3: TButton;

Label2: TLabel;


procedure ComboBox1Change(Sender: TObject);



private


public


end;

var

fpencarian: Tfpencarian;

implementation

uses Unit3, Unit1;

{$R *.dfm}

procedure Tfpencarian.Button3Click(Sender: TObject);

begin









close;

end;

procedure Tfpencarian.ComboBox1Change(Sender: TObject);

begin

if combobox1.Text = 'Barang ' then

groupbox1.Visible:=true

else

groupbox1.Visible:=false;

end;


begin

if combobox1.Text = 'Barang' then

begin

dm.barang.SQL.Clear;

dm.barang.Close;

dm.barang.SQL.Add('select * from Barang’);

dm.barang.SQL.Add('where Kd_MJ like:a');

dm.barang.Parameters.ParamByName('a').Value:=

'%'+edit3.Text+'%';

dm.barang.SQL.Add(' and Qty_Jm <=:b');

dm.barang.Parameters.ParamByName('b').Value:=

edit1.Text;

dm.barang.Prepared;

dm.barang.Open;

if dm.barang.RecordCount >0 then

dbgrid1.DataSource:=dm.dsbarang

else

application.MessageBox('Data Kosong','tidak ada',0);

label2.Caption:=inttostr(dm.barang.RecordCount);

end;

if combobox1.Text = 'Supplier' then

begin

dm.supplier.SQL.Clear;

dm.supplier.Close;

dm.supplier.SQL.Add('select * from Supplier');

dm.supplier.SQL.Add('where Kd_spr like:a');

dm.supplier.Parameters.ParamByName('a').Value:=

'%'+edit3.Text+'%';

dm.supplier.Prepared;

dm.supplier.Open;

if dm.supplier.RecordCount >0 then

dbgrid1.DataSource:=dm.dssupplier

else


label2.Caption:=inttostr(dm.supplier.RecordCount);

end;

if combobox1.Text = 'Relasi' then

begin

dm.relasi.SQL.Clear;

dm.relasi.Close;


dm.relasi.SQL.Add('where Kd_ctmr like:a');

dm.relasi.Parameters.ParamByName('a').Value:=

'%'+edit3.Text+'%';

dm.relasi.Prepared;

dm.relasi.Open;

if dm.relasi.RecordCount >0 then

dbgrid1.DataSource:=dm.drelasi

else


label2.Caption:=inttostr(dm.relasi.RecordCount);

end;

end;


begin

if combobox1.Text = 'Barang' then

begin

dm.barang.SQL.Clear;

dm.barang.Close;

dm.barang.SQL.Add('select * from Barang ');

dm.barang.Prepared;

dm.barang.Open;

dbgrid1.DataSource:=dm.dsbarang;

label2.Caption:=inttostr(dm.barang.RecordCount);

end;

if combobox1.Text = 'Supplier' then

begin

dm.supplier.SQL.Clear;

dm.supplier.Close;

dm.supplier.SQL.Add('select * from Supplier');

dm.supplier.Prepared;

dm.supplier.Open;

dbgrid1.DataSource:=dm.dssupplier;

label2.Caption:=inttostr(dm.supplier.RecordCount);

end;

if combobox1.Text = 'Relasi' then

begin

dm.relasi.SQL.Clear;

dm.relasi.Close;


dm.relasi.Prepared;

dm.relasi.Open;

dbgrid1.DataSource:=dm.dsrelasi;

label2.Caption:=inttostr(dm.relasi.RecordCount);

end;

end;

end.

ABOUT

unit Unit33;

interface

uses


Dialogs, ExtCtrls, StdCtrls, jpeg;

type

Tfabout = class(TForm)


Button1: TButton;

Label1: TLabel;

Label2: TLabel;

Label3: TLabel;

Image1: TImage;

Label4: TLabel;

Label5: TLabel;


private


public


end;

var

fabout: Tfabout;

implementation

{$R *.dfm}

procedure Tfabout.Button1Click(Sender: TObject);

begin

close;

end;

end.

aplikasi pembelian jenis plastik dengan...

Documents