aplikasi pembayaran ipkl pada pt modernland …

6
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015 STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015 ISSN : 2302-3805 4.7-45 APLIKASI PEMBAYARAN IPKL PADA PT MODERNLAND REALTY, TBK DENGAN TOOLS CSF ANALYSIS Meta Amalya Dewi 1) , Ade Siswanto 2) , Fahrul Rozi 3) , 1,2,3) Jurusan Sistem Informasi, STMIK RAHARJA Jl. Jend Sudirman no. 40 Modern Cikokol – Tangerang Telp. 5529692 Email : [email protected] 1) ,[email protected] 2) , [email protected] 3) Abstrak Tumbuh kembang property, khususnya di Jabotabek saat ini yang kian pesat mendorong bisnis ini memanfaatkan kemajuan teknologi informasi sebagai upaya meningkatkan pelayanan terbaik kepada konsumen. Sebagai perusahaan yang memproduksi dan menjual property maka salah satu pendapatan perusahaan tergantung pada pembayaran IPKL (Iuran pemeliharaan dan keamanan lingkungan), Besar kecilnya pendapatan perusahaan tergantung pada kemampuan PT. Modernland Realty Tbk, dalam mengelola dan mengembangkan lingkungan sehingga Customer dapat membayar iuran IPKL tersebut secar rutin dalam memenuhi kewajibannya. Dalam melakukan transaksi pembayaran iuran IPKL sistem yang berjalan saat ini masih sederhana hanya menggunakan Microsoft excel. Sehingga menyebabkan sering terjadinya ketidak sesuaian data dan pelayanan dalam transaksi pembayaran iuran yang berjalan lambat, maka untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu dibuat Aplikasi Pembayaran Iuran agar sistem berjalan lebih cepat, tepat dan akurat dengan menggunakan aplikasi berbasis web. Penulis menggunakan tools CSF dalam menganalisa proses bisnis kemudian mengembangkan sistem dengan metode berorientasi objek melalui pendekatan prototype, serta menggunakan software PHP, MySQL dan Macromedia Dreamweaver 8. Hasil akhir dari penelitian ini adalah berupa aplikasi Sistem Informasi Pembayaran Iuran yang dapat mempermudah user dan konsumen dalam proses pembayaran. Kata kunci: Property, Pembayaran, Keamanan Lingkungan. 1. Pendahuluan Dalam kemajuan zaman dimana dunia bisnis juga mengalami kemajuan yang sangat pesat, menyebabkan adanya kebutuhan informasi yang semakin lama semakin dibutuhkan dan perlu mendapatkan perhatian dalam penanganannya. Jika kita mulai bermain ke bisnis properti, istilah Estate Manajemen bukanlah sebuah istilah yang asing. Estate Manajemen adalah sebuah manajemen yang memiliki fokus dalam mengurusi bagi para penghuni yang mulai menempati rumah mereka. Hal-hal yang ditangani Estate Manajemen seperti: kebersihan lingkungan, perawatan taman depan rumah dan taman lingkungan, keamanan, pembayaran iuran bulanan lingkungan, pembayaran tagihan rekening listrik, air, telepon dan sampah, pengaduan (complaint) dan perbaikan (renovasi) rumah, perawatan rumah, sampai dengan membantu menyewakan/menjualkan rumah Customer. Keuntungan dengan adanya Estate Manajemen ini adalah rumah dan kawasan akan tertata lebih rapi dan terawat serta Customer akan terbantu dalam hal pembayaran tagihan rekening per bulan. Hal ini berkaitan juga dengan investasi jangka panjang dimana rumah di kawasan perumahan yang rapi dan terawat akan mempunyai nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan rumah yang terletak diperumahan yang tidak terawat. Proses pembayaran iuran yang dilakukan oleh Departemen Estate Management saat ini masih belum maksimal, management menerima pembayaran dari customer kemudian membuatkan kwitansi dan menyerahkannya kepada customer selanjutnya data pembayaran dimasukkan atau diinput ke dalam file di microsoft excel. Dikarenakan banyaknya permasalahan pada proses perhitungan pembayaran yang saat ini masih menggunakan aplikasi spread sheet sederhana, mengharuskan banyak data dan berkas yang harus dibuka saat melakukan transaksi dan menyebabkan sering terjadinya perbedaan data yang ada dengan bukti transaksi yang dimiliki oleh Customer, misalnya customer sudah merasa melakukan pembayaran sampai dengan bulan terakhir namun data menunjukkan yang bersangkutan memiliki tunggakan selama dua bulan, hal ini menyebabkan ketidakpuasan customer. Belum lagi proses pembuatan laporan keuangan Iuran Pengelolaan Kebersihan Dan Keamanan Lingkungan (IPKL) memakan waktu yang cukup lama sehingga menjadikan penilaian kinerja yang kurang baik dari pimpinan. Berikut di bawah ini proses pelayanan yang terjadi diproses pembayaran IPKL PT. Moderland Realty, Tbk. yang dapat dilihat pada gambar 1.

Upload: others

Post on 19-Nov-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: APLIKASI PEMBAYARAN IPKL PADA PT MODERNLAND …

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015

ISSN : 2302-3805

4.7-45

APLIKASI PEMBAYARAN IPKL PADA PT MODERNLAND REALTY,TBK DENGAN TOOLS CSF ANALYSIS

Meta Amalya Dewi1), Ade Siswanto2), Fahrul Rozi3),

1,2,3)Jurusan Sistem Informasi, STMIK RAHARJAJl. Jend Sudirman no. 40 Modern Cikokol – Tangerang Telp. 5529692

Email : [email protected] 1),[email protected]), [email protected])

Abstrak

Tumbuh kembang property, khususnya di Jabotabek saatini yang kian pesat mendorong bisnis ini memanfaatkankemajuan teknologi informasi sebagai upayameningkatkan pelayanan terbaik kepada konsumen.Sebagai perusahaan yang memproduksi dan menjualproperty maka salah satu pendapatan perusahaantergantung pada pembayaran IPKL (Iuran pemeliharaandan keamanan lingkungan), Besar kecilnya pendapatanperusahaan tergantung pada kemampuan PT.Modernland Realty Tbk, dalam mengelola danmengembangkan lingkungan sehingga Customer dapatmembayar iuran IPKL tersebut secar rutin dalammemenuhi kewajibannya. Dalam melakukan transaksipembayaran iuran IPKL sistem yang berjalan saat inimasih sederhana hanya menggunakan Microsoft excel.Sehingga menyebabkan sering terjadinya ketidaksesuaian data dan pelayanan dalam transaksipembayaran iuran yang berjalan lambat, maka untukmengatasi permasalahan tersebut perlu dibuat AplikasiPembayaran Iuran agar sistem berjalan lebih cepat, tepatdan akurat dengan menggunakan aplikasi berbasis web.Penulis menggunakan tools CSF dalam menganalisaproses bisnis kemudian mengembangkan sistem denganmetode berorientasi objek melalui pendekatan prototype,serta menggunakan software PHP, MySQL danMacromedia Dreamweaver 8. Hasil akhir dari penelitianini adalah berupa aplikasi Sistem Informasi PembayaranIuran yang dapat mempermudah user dan konsumendalam proses pembayaran.

Kata kunci: Property, Pembayaran, KeamananLingkungan.

1. PendahuluanDalam kemajuan zaman dimana dunia bisnis jugamengalami kemajuan yang sangat pesat, menyebabkanadanya kebutuhan informasi yang semakin lama semakindibutuhkan dan perlu mendapatkan perhatian dalampenanganannya. Jika kita mulai bermain ke bisnisproperti, istilah Estate Manajemen bukanlah sebuahistilah yang asing. Estate Manajemen adalah sebuahmanajemen yang memiliki fokus dalam mengurusi bagipara penghuni yang mulai menempati rumah mereka.Hal-hal yang ditangani Estate Manajemen seperti:kebersihan lingkungan, perawatan taman depan rumah

dan taman lingkungan, keamanan, pembayaran iuranbulanan lingkungan, pembayaran tagihan rekening listrik,air, telepon dan sampah, pengaduan (complaint) danperbaikan (renovasi) rumah, perawatan rumah, sampaidengan membantu menyewakan/menjualkan rumahCustomer.Keuntungan dengan adanya Estate Manajemen ini adalahrumah dan kawasan akan tertata lebih rapi dan terawatserta Customer akan terbantu dalam hal pembayarantagihan rekening per bulan. Hal ini berkaitan juga denganinvestasi jangka panjang dimana rumah di kawasanperumahan yang rapi dan terawat akan mempunyai nilaijual yang lebih tinggi dibandingkan dengan rumah yangterletak diperumahan yang tidak terawat. Prosespembayaran iuran yang dilakukan oleh DepartemenEstate Management saat ini masih belum maksimal,management menerima pembayaran dari customerkemudian membuatkan kwitansi dan menyerahkannyakepada customer selanjutnya data pembayarandimasukkan atau diinput ke dalam file di microsoft excel.Dikarenakan banyaknya permasalahan pada prosesperhitungan pembayaran yang saat ini masihmenggunakan aplikasi spread sheet sederhana,mengharuskan banyak data dan berkas yang harus dibukasaat melakukan transaksi dan menyebabkan seringterjadinya perbedaan data yang ada dengan bukti transaksiyang dimiliki oleh Customer, misalnya customer sudahmerasa melakukan pembayaran sampai dengan bulanterakhir namun data menunjukkan yang bersangkutanmemiliki tunggakan selama dua bulan, hal inimenyebabkan ketidakpuasan customer. Belum lagi prosespembuatan laporan keuangan Iuran PengelolaanKebersihan Dan Keamanan Lingkungan (IPKL)memakan waktu yang cukup lama sehingga menjadikanpenilaian kinerja yang kurang baik dari pimpinan. Berikutdi bawah ini proses pelayanan yang terjadi diprosespembayaran IPKL PT. Moderland Realty, Tbk. yangdapat dilihat pada gambar 1.

Page 2: APLIKASI PEMBAYARAN IPKL PADA PT MODERNLAND …

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015

ISSN : 2302-3805

4.7-46

Gambar 1. Usecase Diagram Proses TransaksiPembayaran IPKL Hingga Pembuatan Laporan Yang

Berjalan.

Untuk membantu dan mempermudah serta mempercepatproses pembayaran IPKL dan pembuatan laporan,diperlukan suatu aplikasi sistem yang terkomputerisasi.Untuk itu terlebih dahulu perlu dilakukan analisisterhadap proses bisnis dengan menggunakan alat analisiscritical success factors (CSF) dengan tujuan hasilanalisanya menjadi landasan kuat terhadap pembangunansistem yang baru yang dapat memberikan pelayanan yangcepat, menghasilkan informasi akurat danterminimalisirnya kesalahan.

2. Tinjauan Pustaka2.1 IPKLIPKL merupakan iuaran bulanan yang diterima darikonsumen dan dikelola oleh pengembang property untukbiaya operasional perawatan dan pemeliharaanlingkungan di seluruh kawasan hunian Kota Modern [4].

Kegiatan pengelolaan tersebut meliputi:a. Pemeliharaan kebersihan llingkunganb. Keamanan disemua wilayah Kota Modernc. Perawatan tamand. Perawatan jalan utama, berm dan median jalane. Pemeliharaan jalan dan lampu PJU (Penerangan Jalan

Umum)f. Pemeliharaan saluran air dan polderg. Pemeliharaan dan perbaikan pagar batas Cluster atau

wilayahh. Pengangkutan sampah rumah tanggai. Penyemprotan fogging secara berkalaj. Penyemprotan rumput kavling secara berkalak. Serta asumsi perbaikan-perbaikan yang timbul apabila

ada kerusakan karena factor-faktor alam

2.2 Fungsi yang terkait dalam sistem pembayaranFungsi tersebut adalah [4] :a. Fungsi Konsumen

Orang yang mengkonsumsi barang dan jasa hasilproduksi untuk memenuhi kebutuhannya

b. Fungsi KasirKasir bertanggung jawab untuk menerimapembayaran yang dilakukan konsumen.

c. Fungsi KolektorKolektor bertanggung jawab untuk menagihpembayaran dengan cara berkeliling dari rumah satuke rumah lainnya, lalu dari hasil penagihan tersebutakan disetorkan kepada kasir.

d. Fungsi KwitansiKwitansi adalah selembar surat bukti yangmenyatakan bahwa telah terjadi penyerahan sejumlahuang dari yang disebut sebagai pemberi atau yangmenyerahkan uang kepada yang disebut sebagaipenerima dan yang harus menandatangani telahmenerima penyerahan uang itu sebesar yangdisebutkan dalam syarat itu, lengkap dengan tanggalpenyerahan, tempat serta penyerahan uang itu.

2.3 Prosedur Pembayaran IPKL

Pembayaran IPKL Kota Modern dikelola oleh EstateManajemen Kota Modern melalui 3 sistem pembayaran,yaitu [4] :

a. Pembayaran LangsungKonsumen yang akan membayar iuran IPKL dapat datangke Kantor Estate Management dan membayarkanlangsung ke petugas dengan dibuatkan kwitansi yangkemudian dilakukan pembayaran ke bagian keuangan(cashier)b. Transfer Via RekeningKonsumen yang akan membayar iuran IPKL dapatlangsung mengirimkan uang iuran tersebut melalui jasabank yang telah bekerja sama dengan pihak devloperPT.Modernland Realty Tbk,c. Door to doorPetugas collector Estate Management Kota Modernbertugas mengambil uang iuran IPKL ke rumah warga.

3. Metode PenelitianDalam penelitian ini, penulis menggunakan desaineksploratori melalui tahap analisis dan pengamatandilanjut rancangan. Di tahap analisis, penulis melakukananalisis terhadap proses bisnis dengan menggunakan alatbantu analisis critical success factors (CFS) untukmendapatkan faktor kritis apa saja yang digunakanorganisasi untuk mencapai tujuan mereka [7]. Di tahapperancangan/pengembangan dilakukan denganpendekatan prototype dan berorientasi objek,menggunakan alat bantu UML (Unified ModelingLanguage) dengan membuat usecase diagram dan activitydiagram adapun tahapan-tahapannya yaitu meliputi 5(lima) kegiatan diantaranya yang kegiatan Review Sistem

Page 3: APLIKASI PEMBAYARAN IPKL PADA PT MODERNLAND …

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015

ISSN : 2302-3805

4.7-47

dan Data, kegiatan ke dua Perancangan Prototype, dimanasistem dikembangkan dengan menggunakan AdobeDreamweaver CS5, adobe photoshop, PHP, dan Mysql.Kegiatan ke tiga adalah Perbaikan prototype, denganmereview serangkaian prototype yang telah dibuatmelalui pengumpulan umpan balik untuk dikembangkandan disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Kegiatanyang ke empat yaitu release, di mana sistem aplikasipembayaran IPKL diimplementasikan dandisosialisasikan kepada seluruh pengguna. Dan kegiatanyang terakhir yaitu perbaikan terus menerus. berikut dibawah ini gambaran metodologi penelitian yang penulislakukan.

Gambar 2. Tahapan Pengembangan aplikasipeayaran IPKL.

4. Hasil Analisa dan PembahasanKegiatan analisis ini dilakukan melalui proses elaborasivisi dan misi menjadi tujuan bisnis PT Modernland RealtyTbk, yang kemudian akan diaplikasikan menggunakanCSF analisis untuk menemukan kebutuhan organisasi.Langkah-langkah eloborasi tersebut dapat dijelaskan padagambar di bawah ini.

Gambar 3 Analsis Crictical Success Factor (CSF)

Berikut adalah penjelasan visi dan misi perusahaan, Visi:Perusahaan terbuka berkapitalisasi pasar 5 (lima) Besar.Misi : 1. Mempermudah warga Kota Modern untukmelakukan pembayaran iuran pengelolaan lingkungan. 2.Peningkatan kualitas lingkungan.

Tabel 1. Tujuan Utama dan CSF PT Modernland RealtyTbk

Tabel 2. Identifikasi Kebutuhan Sistem Informasi (SI)

Dari hasil analisis yang didapatkan, memperkuat landasanpengembangan sistem dilakukan guna merealisasikantujuan organisasi. Selanjutnya pengembangan aplikasipembayaran IPKL dilakukan dengan menggunakanmetode desain berorientasi objek dengan alat bantu UML(Unified Modeling Language) yang merupakan suatukumpulan konvensi pemodelan yang digunakan untukmenentukan atau menggambarkan sebuah sistem softwareyang terkait dengan objek [5]. Software yang digunakan :Windows XP, Microsoft Office, Xampp, AdobeDreamweaver C3, MySql. Berikut di bawah ini gambaranrancangannya:

4.1 Usecase diagram

Use case diagram digunakan untuk memperlihatkanhimpunan usecase dan aktor atau pelaku yang salingberinteraksi di dalam sistem [3]. Use case dipetakan untuksetiap business process, untuk mendefinisikan dengantepat fungsional yang harus disediakan oleh sistem [1].Adapun use case diagram rancangan aplikasi pembayaranIPKL tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Page 4: APLIKASI PEMBAYARAN IPKL PADA PT MODERNLAND …

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015

ISSN : 2302-3805

4.7-48

Gambar 4. Usecase Diagram Pembayaran IPKL

Pada gambar 4 di atas tardapat 3 aktor yang terlibat didalam sistem, yaitu admin, cashier dan Estate Dept. Head.Kesemua aktor diberikan akses masuk ke dalam sistemmelalui login. Admin dapat melakukan berbagai aktivitasdiantaranya input data customer, view dan edit datacustomer, input data karyawan, view dan edit datakaryawan. Cashier setelah masuk dalam sistem melakuaninput transaksi pembayaran, cetak bukti pembayaran danmembuat laporan. Untuk Estate Dept. Head aktivitasnyadi dalam sistem dapat melihat data customer, melihat datakaryawan dan melihat laporan.

4.2 Activity Diagram

Activity diagram digunakan untuk memperlihatkan alirandari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya di dalam sistem.Berikut dibawah ini gambaran aliran aktifitas pembayaranIPKL hingga proses pembuatan laporan

Gambar 5. Activity Diagram Transaksi PembayaranIPKL

Pada gambar 5 di atas menggambarkan transaksipembayaran IPKL pada cashier, setelah melakukan login,cashier dapat melihat customer, menginput pembayaran,melihat transaksi terakhir yang dilakukan oleh customer,mencetak bukti transaksi serta mereview laporan untukditujukan kepada Estate Dept. Head.

4.3 Class Diagram

Class diagram digunakan untuk menggambarkan keadaan(atribut/property) suatu sistem, sekaligus menawarkanpelayanan untuk memanipulasi keadaan tersebut(metode/fungsi) [4]. Pada pengembangan sisteminformasi berorientasi objek ini penggambaran setiapobjeknya dibuat secara lengkap dengan atribut danmetodenya. Berikut adalah class diagram yang dirancanguntuk aplikasi pembayaran IPKL pada PT. ModernlandRealty, Tbk:

Gambar 6. Class Diagram

Page 5: APLIKASI PEMBAYARAN IPKL PADA PT MODERNLAND …

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015

ISSN : 2302-3805

4.7-49

Dibutuhkan 3 kelas atau tabel berdasarkan kebutuhanuntuk penyimpanan data, diantaranya tabel customer,tabel pembayaran dan tabel login, yang masing-masingtabel memiliki attribute sebagai property dan operation.Kemudian dari kelas-kelas tersebut dibangun databasedengan menggunakan MySQL sebagai mediapenyimpanan data.

Gambar 7. Tampilan scrip koneksi ke database

Gambar no 7 di atas digunakan untuk mengkoneksikandatabase MySql yang diberi nama “ipkl” ke dalam scripphp untuk mempermudah scrip yang lainnya dalammemanggil database tersebut.

4.4 Tampilan InterfaceBerikut adalah hasil rancangan aplikasi pembayaranIPKL.

a. Tampilah halaman index cashier

Gambar 8. Tampilan halaman index untuk cashier

Tampilan di atas merupakan tampilan home pada Cashier,logo perusahaan serta nama perusahaan yang berada tepatditengah halaman utama, dan jika sudah masuk kedalamsistem ini, terdapat beberapa menu yaitu menu Costumer,menu input pembayaran, menu bukti pembayaran danmenu laporan. Cashier dapat memilih menu mana sajayang akan digunakan.

b. Tampilan Input Pembayaran IPKL.

Gambar 9.Tampilan Input Pembayaran IPKL olehcashier

Tampilan di atas merupakan tampilan yang berada padacashier, menu ini dapat digunakan oleh cashier apabilacostumer melakukan proses transaksi pembayaran, setelahsemua data pembayaran diinput maka data akan secaraotomatis terdata pada menu bukti pembayaran customeryang dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

c. Tampilan Data Pembayaran

Gambar 10. Tampilan Data Pembayaran

Gambar di atas menampilkan seluruh data customer yangtelah melakukan pembayaran IPKL dan datanya telahtersimpan di database. Proses berikutnya cashiermelakukan pencetakan bukti pembayaran atau kwitansiseperti yang dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

d. Tampilan Bukti Pembayaran

Gambar 11. Tampilan Bukti Pembayaran PadaCashier

Tampilan di atas merupakan tampilan pada cashier,tampilan ini akan muncul apabila cashier melakukan input

Page 6: APLIKASI PEMBAYARAN IPKL PADA PT MODERNLAND …

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015

ISSN : 2302-3805

4.7-50

pembayaran, maka data yang telah diinput akan masuk kedalam bukti pembayaran customer sehingga akanmenghasilkan bukti pembayaran customer sebagai tandabukti bawa customer telah melakukan pembayaran sesuaiyang telah dibayarkan oleh customer.

e. Tampilan Laporan PembayaranBerikut di bawah ini merupakan tampilan laporanpenerimaan pembayaran IPKL yang dihasilkan secaraotomatis hasil dari proses query di dalam databasesehingga informasi yang disajikan akurat dan cepat

Gambar 12. Tampilan Laporan PenerimaanPembayaran

Gambar 12 di atas merupakan tampilan laporan yangdapat diakses oleh cashier dan Estate Departement Head,tampilan laporan yang berisi laporan pembayaran, laporanper-customer, laporan data customer dan laporan buktipembayaran. Data yang ada didalamnya didapatkan darihasil seluruh transaksi pembayaran customer, laporanpembayaran bisa dicetak oleh cashier dan EstateDepartement Head, serta ditandatangani oleh cashier, laluakan diperiksa dan ditandatangani oleh EstateDepartement Head.

4.5 Pengujian SistemSetelah rancangan aplikasi selesai, selanjutnya untukmemastikan seluruh interface sistem sudah sesuai dengankebutuhan dilakukan pengujian sistem denganmenggunakan black box testing yang memiliki metodeperancangan data uji didasarkan pada spesifikasiperangkat lunak. Data uji dibangkitkan, dieksekusi padaperangkat lunak dan kemudian keluaran dari perangkatlunak diuji apakah telah sesuai dengan yang diharapkan[2].

Gambar 13. Hasil Pengujian Black Box

5 KesimpulanDengan dirancangnya aplikasi pembayaran IPKL inidapat mempercepat transaksi pembayaran IPKL tanpaharus membuka banyak file dari aplikasi spread sheet,dengan menggunakan database seluruh data customer dandata transaksi pembayaran tersimpan dengan baiksehingga dapat menghasilkan keluaran informasi yangakurat, dan ini dapat mewujudkan kepuasan customer.Dengan informasi yang akurat, laporan tersaji secaracepat tanpa perlu proses perekapan data sehinggapimpinan dapat menerima laporan tepat waktu untukdigunakan sebagai landasan pengambilan keputusanmanagement dengan tampilan yang menarik dan mudahdigunakan.

Daftar Pustaka

[1] Amrullah, Afif. 2011. “Langkah-Langkah Penggunaan UML(Unified Modeling Language)”. Bandung.

[2] Budiman, Agustiar. 2012. "Pengujian Perangkat Lunak denganMetode Black Box Pada Proses Pra Registrasi User Via Website”,Makalah, halaman: 4.

[3] Henderi. (2008). Unified Modeling Language (UML): Konsep danImplementasinya Pada Pemodelan Sistem Berorientasi Objek danVisual.

[4] Murad. 2010. “MetodeStruktur UML”. Bandung: Informatika.[5] Nugroho, Adi. (2010). Analisis Perancangan Sistem Informasi

dengan Metodologi Berorientasi Object. Bandung: Informatika[6] Manual Book modernland Realty Tbk,[7] Turban, 2011. Strategic Planning for Information Systems, Jakarta

Biodata PenulisMeta Amalya Dewi, Pendidikan Sistem Informasi padatahun 2005 dan melanjutkan Magister Komputer jurusanManajemen Fungsi Sistem Informasi Universitas BudiLuhur pada tahun 2009. Saat ini bekerja sebagai pengajardi STMIK Raharja Tangerang dengan jabatan fungsionalLektor.Ade Siswanto, sedang melaksanakan pendidikan padajurusan Sistem Informasi konsentrasi Sistem ManajemenInformasi di STMIK Raharja Tangerang. Saat ini sebagaimahasiswa aktif akhir dan sedang bekerja di PT. AndikaEnergindo.Fahrul Rozi, sedang melaksanakan pendidikan padajurusan Sistem Informasi konsentrasi Sistem ManajemenInformasi di STMIK Raharja Tangerang. Saat ini sebagaimahasiswa aktif semester akhir dan berwiraswastadibidang material bahan bangunan.