aphasia - tugas kuliah neuropsikologi

17
APHASIA Dewinta Fidelia Haptia Nursyifa Latifa Luthfia Firdhawati

Upload: luthfia-dinana

Post on 05-Aug-2015

29 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Aphasia - Tugas Kuliah Neuropsikologi

APHASIA

Dewinta

Fidelia

Haptia

Nursyifa

Latifa

Luthfia

Firdhawati

Page 2: Aphasia - Tugas Kuliah Neuropsikologi

Mekanisme pembentukan bahasa Penerimaan impuls suara dari luar Interpretasi kata-kata di area Wernicke Transmit informasi melalui arcuate

fasciculus (conduction area) Aktivasi area broca untuk pembentukan

kata-kata Informasi disampaikan ke motor cortex

yang mengontrol otot-otot bicara

Page 3: Aphasia - Tugas Kuliah Neuropsikologi

Aphasia

Merupakan kerusakan dalam berbahasa, mulai dari pembentukan bahasa, pemahaman terhadap bahasa, maupun kemampuan membaca dan menulis.

Disebabkan oleh stroke, head trauma, brain tumors, atau infeksi.

Page 4: Aphasia - Tugas Kuliah Neuropsikologi

Aphasia bisa terjadi sangat parah, dimana sulit sekali melakukan komunikasi dengan penderita, atau bisa terjadi sangat ringan.

Aphasia bisa mempengaruhi komponen-

komponen penggunaan bahasa, seperti kemampuan menamakan objek, kemampuan menyusun kata ke dalam kalimat, atau kemampuan membaca. Umumnya, beberapa komponen tersebut mengalami gangguan, sedangkan komponen lainnya tidak.

Page 5: Aphasia - Tugas Kuliah Neuropsikologi
Page 6: Aphasia - Tugas Kuliah Neuropsikologi

Wernicke Aphasia

Seringkali disebut sensory aphasia atau fluent aphasia. 

Terjadi pada area Wernicke yang berfungsi untuk mengatur kemampuan pemahaman bahasa lisan terletak di bagian posterior dari superior temporal gyrus.

Bahasa yang diucapkan oleh penderita biasanya berintonasi normal dengan tata bahasa yang cukup baik, namun terlihat adanya kesulitan dalam me-recall kata-kata yang sesuai dengan konteks pembicaraan.

Kata-kata yang digunakan biasanya meaningless. Penderita biasanya tidak menyadari bahwa apa yang mereka ucapkan tidak ada artinya.

Page 7: Aphasia - Tugas Kuliah Neuropsikologi

Wernicke Aphasia

Ciri-ciri Fasih berbahasa Konten verbal meningkat Pembentukan kalimat dan frase biasanya

lebih dari lima kata. Kalimat yang digunakan sesuai tata

bahasa Paraphasic errors (literal atau verbal) Logorrhea (tidak bisa berhenti bicara)

Page 8: Aphasia - Tugas Kuliah Neuropsikologi

Contoh

Penderita di bawah ini mencoba mendeskripsikan seorang anak yang mengambil biskuit.

Pasien : Uh, well this is the ... the /dodu/ of this. This and this and this and this. These things going in there like that. This is /sen/ things here. This one here, these two things here. And the other one here, back in this one, this one /gesh/ look at this one. I can't tell you what that is, but I know what it is, but I don't now where it is. But I don't know what's under. I know it's you couldn't say it's ... I couldn't say what it is. I couldn't say what that is. This shu-- that should be right in here. That's very bad in there. Anyway, this one here, and that, and that's it. This is the getting in here and that's the getting around here, and that, and that's it. This is getting in here and that's the getting around here, this one and one with this one. And this one, and that's it, isn't it? I don't know what else you'd want.

Page 9: Aphasia - Tugas Kuliah Neuropsikologi

Penderita Wernicke Aphasia

http://www.youtube.com/watch?v=aVhYN7NTIKU

Page 10: Aphasia - Tugas Kuliah Neuropsikologi

Broca Aphasia

Merupakan jenis aphasia yang paling populer. Pada literatur lama, broca aphasia disebut verbal aphasia (Head, 1926), motor aphasia (Goldstein, 1933), dan efferent motor aphasia (Luria, 1964).

Terjadi pada area Broca yang berfungsi untuk mengatur kemampuan motorik (berbicara) bahasa lisan, terletak di bagian posterior dari inferior frontal gyrus sebelah kiri.

Penderita cenderung lebih frustrasi dibandingkan penderita aphasia lainnya, karena tidak dapat mengungkapkan apa yang ingin mereka ungkapkan.

Page 11: Aphasia - Tugas Kuliah Neuropsikologi

Broca Aphasia

Tidak fasih berbahasa Telegraphic speech (bicara singkat dan terputus) Konten verbal menurun Pembentukan kalimat atau frase biasanya kurang dari

empat kata Kalimat yang dihasilkan tidak sesuai tata bahasa Tidak ada kata preposisi atau kata sambung di dalam

bahasa yang digunakan Tidak bisa membaca dengan keras, tetapi bisa

membaca dalam hati dan menuruti perintah Kesulitan dalam memahami kalimat yang tata

bahasanya sulit.

Page 12: Aphasia - Tugas Kuliah Neuropsikologi

Contoh

Ah ... Monday ... ah, Dad and Paul Haney [himself] and Dad ... hospital. Two .. .ah, doctors ... and ah ... thirty minutes .. .and yes ... ah ... hospital.  And, er, Wednesday ... nine o'clock. And er Thursday, ten o'clock .. .doctors. Two doctors ... and ah ... teeth. Yeah, ... fine.

M.E. Cinderella...poor...um 'dopted her...scrubbed floor, um, tidy...poor, um...'dopted...Si-sisters and mother...ball. Ball, prince um, shoe...

Page 13: Aphasia - Tugas Kuliah Neuropsikologi

Penderita Broca Aphasia

http://www.youtube.com/watch?v=f2IiMEbMnPM

Page 14: Aphasia - Tugas Kuliah Neuropsikologi

Conduction Aphasia

Terjadi pada area penghubung area wernicke dan broca (disebut juga arcuate fasciculus.) yang berfungsi untuk mengantarkan informasi dari area wernicke ke area broca.

Ciri-ciri Jarang terjadi Fasih dalam membuat kalimat spontan Pemahaman auditorinya terbatas Mengalami kesulitan dalam repetisi Sering membuat jeda saat bicara

Page 15: Aphasia - Tugas Kuliah Neuropsikologi

Global Aphasia

Bentuk aphasia yang paling berat. Pasien biasanya hanya bisa memproduksi

sedikit kata-kata yang bisa dimengerti, serta hanya memahami bahasa lisan sedikit atau tidak sama sekali.

Penderita tidak bisa membaca atau menulis.

Seringkali ditemukan pada pasien stroke, atau kerusakan otak lainnya.

Page 16: Aphasia - Tugas Kuliah Neuropsikologi

Ciri-ciri

Kerusakan yang cukup berat pada semua bagian, seperti bicara, mendengar, membaca, menulis

Sedikit mengeluarkan bahasa (speech output terbatas)

Hanya sedikit kata/kalimat yang dapat dimengerti

Kerusakan otaknya cukup masif