apakah allah mengharapkan terlalu...

20
Apakah Allah Mengharapkan Terlalu Banyak? ... Rencana-Nya begitu besar! Sam berumur tujuh belas tahun dan untuk pertama kali- nya ia jauh dari rumah. Di kota kelahirannya dia telah me- nyelesaikan sekolah dasar dan sekolah menengah. Sekarang dia hendak melanjutkan studinya pada universitas di ibu kota negaranya. Hari pertama dia ikut kuliah di universitas itu sungguh menakutkan. Dalam satu kelasnya terdapat mahasiswa sebanyak jumlah murid di sekolahnya yang da- hulu. Selain itu guru menuliskan apa yang harus dilakukan para mahasiswa selama tahun ajaran mendatang itu - tugas bacaan, tugas mengarang, ujian, laporan lisan, dan proyek. Kelihatannya mustahil untuk mengerjakan semuanya! Sam mulai menjadi kecil hati. Akan tetapi Sam tidak menyadari hal ini: tidak semuanya harus diselesaikan pada hari itu; lagi pula, guru akan mem- bantu. Untuk maksud itulah gurunya di sana - untuk me- nolong Sam mencapai sasaran-sasaran belajarnya. Sedikit demi sedikit Sam akan memperoleh kemajuan. Setiap pela- jaran baru dibangun di atas pengetahuan yang diperoleh dalam pelajaran yang lalu. Akhimya tujuan-tujuan itu akan tercapai. 46

Upload: dangtram

Post on 11-Mar-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Apakah AllahMengharapkan

Terlalu Banyak?

... Rencana-Nya begitu besar!

Sam berumur tujuh belas tahun dan untuk pertama kali-nya ia jauh dari rumah. Di kota kelahirannya dia telah me-nyelesaikan sekolah dasar dan sekolah menengah. Sekarangdia hendak melanjutkan studinya pada universitas di ibukota negaranya. Hari pertama dia ikut kuliah di universitasitu sungguh menakutkan. Dalam satu kelasnya terdapatmahasiswa sebanyak jumlah murid di sekolahnya yang da-hulu. Selain itu guru menuliskan apa yang harus dilakukanpara mahasiswa selama tahun ajaran mendatang itu - tugasbacaan, tugas mengarang, ujian, laporan lisan, dan proyek.Kelihatannya mustahil untuk mengerjakan semuanya! Sammulai menjadi kecil hati.

Akan tetapi Sam tidak menyadari hal ini: tidak semuanyaharus diselesaikan pada hari itu; lagi pula, guru akan mem-bantu. Untuk maksud itulah gurunya di sana - untuk me-nolong Sam mencapai sasaran-sasaran belajarnya. Sedikitdemi sedikit Sam akan memperoleh kemajuan. Setiap pela-jaran baru dibangun di atas pengetahuan yang diperolehdalam pelajaran yang lalu. Akhimya tujuan-tujuan itu akantercapai.

46

~, ~~7 ~~~tt~ ~ __~~"~ - ---==-- ---- - -- -" ,/1 --= - --~-- ~,. '"

Kadang-kadang kalau kita mulai memandang rencana Allahyang besar itu, kita akan merasa seperti Sam juga. Kelihatan-nya terlampau besar; bahkan mustahil. Memang mustahiluntuk melakukannya dengan kekuatan kita sendiri. Tetapidengan Allah, semua hal menjadi mungkin. Dalam pelajaranini kita akan mempelajari apa yang diharapkan Allah darikita; tetapi kita juga akan melihat apa yang akan dilakukan-Nya untuk dan melalui kita, pada waktu kita berusahamencapai tujuan yang telah ditetapkan-Nya bagi kita.

Dalam pelajaran ini kita akan mempelajari ...

Allah Mengharapkan Hal-hal yang BesarAllah Memberi Pertolongan yang BerkuasaAllah Tidak Berhenti Apabila Kita Gagal

Pelajaran ini akan menolong saudara ...

• Menguraikan apa yang diharapkan Allah dari kita.

• Menerangkan bagaimana kita dapat memenuhi harapanAllah.

• Menerangkan mengapa kegagalan kita tidak merusakkanrencana Allah bagi kita.

47

48 Rencana Allah bagi Saudara

ALLAH MENGHARAPKAN HAL-HAL YANG BESAR

Tujuan 1. Mengetahui alasan-alasan kita memerlukan perto-longan Allah untuk mencapai tujuan yang telahditetapkan-Nya bagi kita.

Masa depan saudara akan sangat menyenangkan bila sau-dara bekerja sama dengan Allah dalam rencana-Nya. Renca-na-Nya bagi saudara itu baik dan kekal adanya. Marilah kitabersama memikirkan beberapa tujuan yang telah ditetapkanAllah bagi kita, yang merupakan bagian dari rencana-Nya itu.Terutama sekali kita akan menilik tujuan-tujuan yang haruskita sekalian capai. Sementara Allah menolong kita agarberhasil mencapai tujuan-tujuan itu, Ia sanggup pula melak-sanakan rencana-Nya bagi kehidupan kita masing-masing.

PerubahanRoma 12:2 mengatakan bahwa kita harus diubah kan

sama sekali. Saya kira banyak orang ingin diubah kan. Te-tapi sebaliknya mungkin keadaan lahiriah mereka akan men-coba berubah sedikit, ketika mereka berusaha meniru ataumencontoh orang lain atau suatu cita-cita. Apakah ini sajarencana Allah bagi kita? Apakah Dia menghendaki agarkita secara lahiriah mencontoh seseorang lain yang mungkinbaik? Tidak hanya sukar untuk melakukan hal ini, tetapimungkin mustahil juga. Dan selain itu, apa faedahnya bagikita seandainya kita berhasil? Saudara sudah memikirkanbetapa besarnya rencana Allah; apakah kita cuma menjadi.tiruan saja? Gagasan itu agaknya kurang cocok.

Perubahan bukan sekedar mencontoh atau meniru. Peru-bahan merupakan kunci bagi sisa rencana Allah. Tanpaperubahan tersebut, sebagian besar rencana Allah bagi kitaitu tak dapat kita jangkau.

Apakah Allah Mengharapkan Terlalu Banyak? 49

Orang Farisi hanya meniru tingkah laku keagamaan; me-reka tidak pemah diubahkan. Perhatikan bagaimana Yesusberbicara mengenai mereka dalam Matius 15:7-8. Tidakmengherankan mengapa mereka tidak bisa mengasihi musuh-musuh mereka. Bukanlah pembawaan kita untuk mengasihimusuh kita, juga kita tidak memberkati mereka yang mengu-tuk kita. Ketika menilik "Khotbah di Bukit" (Matius 5-7)kita melihat demikian banyak perintah Kristus yang tidakmungkin kita laksanakan ... kecuali kita diubahkan.

Mungkin saudara sudah dihadapkan dengan beberapa"ketidakmungkinan " yang rupa-rupanya diharapkan Allahdari saudara.

~

1

Yang Harus Saudara Kerjakan

Beberapa tingkah laku tertentu diuraikan dalam ayat-ayat Kitab Suci yang disebut di bawah ini (sebelahkiri). Bacalah setiap ayat. Kemudian cocokkan denganmacam orang yang disebut (sebelah kanan).

· ... a Matius 5:40 1) Seorang yang berusaha untuksekedar meniru.

· ... b Matius 5:44 2) S d" bahkeorang yang lU an.· c Matius 6:2

· d Matius 6:5

· eLukas 6:36

Ketaatan

Dalam pelajaran yang lalu kita memikirkan kenyataanbahwa Allah mengharapkan ketaatan. Jika kita ingin taat,

50 Rencana Allah bagi Saudara

dan Ia ingin agar kita taat, apa yang dapat mencegah kita?Sebenarnya, banyak hal yang menghalangi kita.

Ada perintah dalam Kitab Suci yang aktif, yaitu meme-rintahkan kita melakukan sesuatu. Ada yang pasif, yaitumemerintahkan kita untuk membiarkan sesuatu dilakukanterhadap diri kita atau mengalami sesuatu. Kita dapatmengerti bahwa mustahil bagi kita untuk menaati perintah-perintah yang pasif itu dengan kekuatan kita sendiri. Tetapiperintah-perintah yang aktif juga sukar kita taati, karenamemerintahkan kita melakukan sesuatu yang bertentangandengan keinginan jasmaniah kita.

Bahkan setelah kita diubah kan masih sukar bagi kita un-tuk melakukan yang benar. Bersamaan dengan usaha kitauntuk melakukan yang benar, untuk menyelaraskan diridengan patokan yang ditetapkan oleh Yesus Kristus, kitajuga mengalami pengaruh bermacam-macam kekuasaan lain.Agaknya kuasa-kuasa itu membawa kita kepada tindakanatau sikap yang salah.

Yang Harus Saudara Kerjakan

2 Bacalah Roma 7:21-23 dan tuliskan jawaban bagi per-tanyaan-pertanyaan berikut ini dalam buku catatansaudara.a Pertentangan apa yang dialami oleh Rasul Paulus?b Keterangan apa yang diberikannya untuk keadaan

ini?

Paulus tidak menciptakan hukum itu; dia melihatnyabekerja di dalam dirinya. Menaati apa yang benar yangdiketahuinya dan ingin dilakukannya itu digagalkan oleh''hukum'' tersebut.

Apakah Allah Mengharapkan Terlalu Banyak? 51

Pertumbuhan

Selain dari perubahan dan ketaatan, jelas sekali bahwaAllah mengharapkan pertumbuhan juga. Ia tidak ingin kitatetap menjadi "bayi" rohaniah, tetapi supaya bertumbuhmenjadi "anak" dan akhirnya menjadi "dewasa". Semen-tara kita bertumbuh kita mulai menentukan apa yang palingpenting, sehingga kita membuat pilihan yang benar. Hal inimenjadikan kita mantap. Sementara kita bertumbuh, kitabukan saja belajar lebih banyak, tetapi kita beralih darimenerima kepada memberi. Kita beralih dari keadaan selalubelajar kepada keadaan mengambil tanggung jawab untukmengajar. Namun selagi kita membicarakan langkah-langkahpertama dalam menemukan rencana Allah, hal mengajarorang lain mungkin kelihatan sebagai salah satu tujuan yangtak mungkin dicapai!

Yang Harus Saudara Kerjakan

3 Bacalah di kitab Efesus ayat-ayat yang disebut berikutini. Lingkari huruf di depan setiap ayat yang mengu-raikan proses pertumbuhan rohaniah.a) 2:4,5b) 4:13-15c) 5:1,2

52 RencanaAllah bagi Saudara

4 Salah satu kalimat berikut ini merupakan keteranganyang paling tepat mengapa kita memerlukan pertolong-an Allah untuk melakukan apa yang diharapkan-Nyadari kita. Lingkarilah huruf di depannya.a) Orang yang baru percaya tidak bisa mengharapkan

Allah memberitahukan kepada mereka apa yangharus dilakukannya.

b) Kita hidup dalam dunia di mana kebanyakan orangtidak suka melakukan kehendak Allah.

c) Keinginan jasmaniah kita tidak menuntun kita ke-pada apa yang dikehendaki Allah dari kita.

d) Memang sangat sukar bagi kita untuk benar-benarmengerti apa yang diharapkan Allah dari kita.

ALLAH MEMBERI PERTOLONGAN YANG BERKUASA

Tujuan 2. Mengenali bagian Allah dan bagian kita dalampertumbuhan rohaniah kita.

Apakah Allah mengharapkan terlalu banyak? Apakahmungkin memuaskan Tuhan? Maukah Dia menolong?

Kita baru saja menyebutkan beberapa tujuan yang telahditetapkan Tuhan bagi kita. Sebenarnya tujuan-tujuan itutidak jauh berbeda. Mereka hanya menunjukkan dari ber-bagai sudut pandangan macam pekerjaan yang ingin dilaku -kan Allah di dalam diri kita.

Kita telah menekankan bahwa dalam rencana dan rancang-an Allah tujuan-tujuan itu sangat penting dan diharapkandari kita semua. Apa yang dilakukan Allah untuk menolongkita mencapainya? Marilah kita memperhatikan beberapatujuan yang telah kita pelajari dan melihat apa yang dilaku-kan Allah untuk menolong kita mengikuti rencana-Nya.

Apakah Allah Mengharapkan Terlalu Banyak? 53

AllahMengubah Kita

Salah satu keajaiban alam ialah bagaimana seekor ulatmenjadi seekor kupu-kupu. Ulat kelihatannya lebih miripseekor cacing daripada serangga lainnya. Ulat melata dantidak bisa terbang meskipun ia menginginkannya. Bagai-mana mungkin ulat itu disebut indah? Namun dalam struk-tur kehidupannya Allah sudah merencanakan suatu peru-bahan. Sebab meskipun pada awal hidupnya dia melata,maksud Allah ialah agar kelak dia terbang. Bagaimanaperu-bahan itu terjadi?

54 Rencana Allah bagi Saudara

Ketika menjadi kepompong, ulat itu mati agar kelak bisamenjadi seekor kupu-kupu. Ia tidak belajar terbang. Menu-rut sifat bawaannya ulat itu melata dan menurut sifat ba-waannya kupu-kupu itu terbang. Perubahan bentuk ini,yang disebut metamorfose, bukan hasil usaha si ulat untukmeniru kupu-kupu. Tetapi akibat perubahan di dalamdirinya.

Yang Harus Saudara Kerjakan

5Bacalah dalam Alkitab ayat-ayat Kitab Suci di bawahini. Yang mana adalah gambaran yang terbaik tentangmetamorfose yang dialami seorang Kristen?a) Galatia 2:19,20b) Efesus 1:9,10c) II Petrus 1:10

Apakah Allah Mengharapkan Terlalu Banyak? 55

Metamorfose ulat itu benar-benar dapat melukiskan segalasesuatu yang sedang dikerjakan Allah dalam diri kita. Meta-morfose adalah gagasan yang diberikan dalam Roma 12:1,2mengenai perubahan yang diharapkan Allah. Dan perhati-kanlah, perubahan itu hanya dapat terjadi, jika ada suatuprinsip hidup yang baru dalam diri kita. Seperti yang kitakatakan, ulat itu tidak berusaha untuk mengubah dirinya.Hidup yang ditempatkan Allah di dalamnya itulah yangmengubahnya menjadi seekor kupu-kupu. Begitu pula kitadiubahkan apabila kita berserah kepada Roh yang ditempat-kan Allah dalam diri kita.

Yang Harus Saudara Kerjakan

6 Bacalah Roma 12:1,2 dan tuliskan jawaban bagi perta-nyaan berikut ini dalam buku catatan saudara.a Dua hal apakah yang diharapkan dari kita?b Apakah yang harus kita biarkan Allah lakukan?

Kuasa Allah Bekerja dalam Diri Kita

Memang mudah melihat bagian Allah dalam perintah-perintah yang "pasif", bila tugas kita hanyalah bekerja samadengan-Nya. Tetapi bagaimana dengan hal-hal yang harus kitalakukan, yang diperintahkan Allah? Apakah kita bergantungkepada kekuatan kita untuk melakukannya? Misalnya, dalamEfesus 4: 17 - 6: 20 kita diberitahu tentang cara-cara yangpraktis untuk menyatakan kekristenan kita, bahwa "kitaserupa dengan Kristus." Nampaknya hal-hal itu yang haruskita lakukan. Tetapi itu juga melebihi kekuatan kita sendiri.

Dalam Efesus 2:10 kita membaca bahwa Allah menjadi-kan kita dan kita diciptakan dalam Yesus Kristus untukmelakukan pekerjaan baik. Pekerjaan baik itulah yang

56 Rencana Allah bagi Saudara

disebut dalam Efesus 4:17-6:20. Kemudian dalam Efesus3:20 kita diberitahu bahwa Allah "dapat melakukan jauhlebih banyak daripada yang kita doakan atau pikirkan,seperti yang temyata dari kuasa yang bekerja di dalamkita. "

Renungkan hal itu. Doa dan permintaan kita belum men-dekati batas kuasa dan kesanggupan-Nya, dan kuasa itubekerja di dalam kita.

Kita menyebutkan "hukum" yang bekerja dalam diriPaulus (dan bekerja dalam diri kita masing-masing). Hukumitu mencegah dia menaati Allah sepenuhnya. Jika "hukum"itu demikian kuatnya, dapatkah ia membatasi rencana Allahbagi kita? Pada suatu masa dalam hidupnya, Paulus merasabahwa hukum itu berhasil mencegah dia melakukan sesuatuyang ia tahu harus dilakukannya. Akan tetapi pemecahanbagi situasi yang sukar sulit itu diberikan dalam Roma 8:1-4.Efek "hukum" yang menyebabkan ketidaktaatan itu diha-puskan; tidak ada "penghukuman" (Roma 8:1). Sebalik-nya, kuasa Allah bekerja di dalam diri kita.

Allah memang menolong dengan mengirimkan Putra-Nya;Dia ada menolong dengan kuasa Roh Kudus. Rencana Allahbagi saudara bukan sesuatu yang Ia ingin saudara lakukansendiri. Sebenarnya, rencana itulah sesuatu yang ingin dila-kukan-Nya dengan dan melalui saudara.

Alkitab memberi kita gagasan penting untuk menolongkita mengerti keseimbangan antara usaha kita sendiri untukmelaksanakan rencana Allah dalam hidup kita dan perto-longan yang dapat kita harapkan dari Allah. Gagasan inidinyatakan dalam Filipi 2:12,13:

Tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gen-tar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi ter-lebih pula sekarang waktu aku tidak hadir, karena Allah-lah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan mau-pun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.

Apakah Allah Mengharapkan Terlalu Banyak? 57

Yang Harus Saudara Kerjakan

7 Di bawah ini adalah tiga pemyataan tentang bagaimanakita dapat mencapai sasaran yang telah ditetapkanAllah bagi kita. Lingkarilah huruf di depan keteranganyang paling tepat.a) Kita memutuskan untuk berpaling dari mengikuti

dunia. Ketika kita melakukan hal ini, kita mengu-bah pikiran kita sehingga kita dapat menaati Allah.Dengan berusaha keras kita berhasil mencapai tu-juan-tujuan itu.

b) Kita mempersembahkan diri kita kepada Allah danberusaha untuk menaati Dia. Bersamaandengan itukuasa Allah bekerja dalam diri kita untuk mengubahkita. Bersama-sama kita maju menuju tujuan-tujuanyang telah ditetapkannya bagi kita.

c) Allah mengendalikan pikiran kita dan menjadikankita bersedia melakukan apa yang benar. Karenasasaran-sasaran yang telah ditetapkan-Nya itu sangatsukar, Dia sajalah yang mengerjakan semuanya keti-ka menolong kita mencapainya.

ALLAH TIDAK BERHENTI APABILA KITA GAGAL

Tujuan 3. Memilih alasan-alasan mengapa kita bisa yakinbahwa kegagalan kita tidak akan merusakkanrencana Allah bagi kita.

Dalam mengerti rencana Allah dan mengikuti pengarahan-Nya ada satu segiyang tak ingin kita hadapi: kadang-kadangkita gagal. Mungkin ini terjadi karena kebodohan atau kele-mahan. Kadang-kadang bahkan motif kita bermacam-ma-cam. Sekalipun "kuasa yang bekerja di dalam kita" (Efesus

58 Rencana Allah bagi Saudara

3:20) dan kenyataan bahwa "Allahlah yang mengerjakan"di dalam kita (Filipi 2:13), kita masih saja gagal.

Kegagalan. Allah mempunyai pemecahan bagi dosa, yaitupengampunan, kelahiran baru. Tetapi jika kita gagal setelahkelahiran baru itu, lalu bagaimana? Apakah kegagalan kitamengubah rencana Allah? Apakah kita lantas bersedia meneri-ma rencana yang lebih rendah mutunya? Apakah Allah mem-punyai beberapa rencana bagi hidup kita seandainya kita me-rusakkan satu rencana-Nya? Apakah kegagalan kita itu ter-jadi tanpa diduga-duga oleh Allah? Apakah Dia kemudianmeninggalkan kita untuk memecahkan masalah kita sendiri?

Marilah kita melihat beberapa kenyataan yang akan me-nolong kita mengerti kegagalan - mengapa kita gagal danbagaimana Allah menanggapinya. Hal ini akan menolongkita menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan ini.

Kegagalan Kita di Masa Lalu Mempengaruhi KitaBanyak dari perasaan dan emosi kita dibentuk oleh seja-

rah hidup kita sendiri. Misalnya, jika suatu hari raya ter-tentu dirayakan dengan penuh kegembiraan tahun lepastahun, kita akan mempunyai perasaan tertentu apabilatanggal tersebut sudah dekat. Ada hari-hari besar yang dira-yakan dengan meriah. Keluarga dan teman-teman salingmenukar hadiah. Rumah dihias. Ada sukacita dan puji-pujian. Bila hari-hari raya tersebut mendekat, semua ke-nangan perayaan yang lalu mulai teringat kembali. Orangakan mempunyai perasaan yang khusus. Dan perasaan ter-sebut mulai mempengaruhi pemikiran mereka.

Kadang-kadang kegagalan membentuk perasaan kita demi-kian juga. Hidup kita penuh dosa sebelum Kristus memasukikehidupan kita. Apabila muncul keadaan-keadaan yang samadengan keadaan di mana kita gagal sebelumnya, kenangankegagalan kita itu kembali. Kemudian perasaan kita mem-

Apakah Allah Mengharapkan Terlalu Banyak? 59

buat kita berpikir dengan cara tertentu. Iblis mungkin mem-pergunakan kenangan dan perasaan tersebut untuk mencobaikita, dan mungkin kita bertindak seperti dahulu lagi., Yang Harus Saudara Kerjakan

8Yang mana dari kejadian-kejadian berikut ini merupa-kan contoh bagaimana sejarah kegagalan seseorang bisamempengaruhi perasaannya?a) Sebelum Teresa percaya Tuhan dia mempunyai te-

man yang hidupnya tidak benar. Untuk tetap me-melihara persahabatan mereka, Teresa melakukanjuga hal-hal yang dilakukan temannya itu. Sekarangsetelah dia percaya, dia tidak melakukan hal-hal itulagi. Teman-teman barunya mendorongnya untukhidup dengan benar.

b) Sebelum Isak percaya Tuhan, seringkali dia marahterhadap orang-orang yang tidak sependapat dengan-nya. Baru-baru ini dia berjumpa dengan seorang sau-dara Kristen yang berselisih pendapat dengannya.Isak mengalami bahwa dia mulai mempunyai pera-saan marah terhadap saudara tersebut.

Demikianlah, meskipun sebenarnya kita tak perlu berbuatdosa setelah kita diselamatkan, adakalanya kita melakukan-nya juga. Kebiasaan kita tidak selamanya betul; tentu sajalingkungan kita berada di bawah kutuk. Kita gagal karenakita masih manusia, masih dicobai, masih hidup dalam duniayang sudah jatuh, masih bertumbuh, dan masih dalam prosespengubahan.

60 Rencana Allah bagi Saudara

Allah Mengetahui Tentang Kegagalan KitaSemua kegagalan kita dikenal oleh Allah. Penting sekali

kita menginsafi bahwa kegagalan kita sudah diketahui lebihdulu oleh Allah. Tak ada sesuatu dalam hidup kita yangmerupakan kejadian yang tak disangka-sangka oleh Allah.Jika dosa kita tidak mengejutkan Allah, jika Dia mengetahuikegagalan kita, bahkan sebelum kita mengalaminya, makakita boleh yakin bahwa semuanya sudah diperhitungkan-Nya.

~ ~ Yang Harus Saudara Kerjakan

9 Pada akhir Pelajaran 1 saudara diminta merenungkanMazmur 139. Mazmur ini meyakinkan kita bahwaAllah mengetahui semua keadaan kita. Bacalah ayat2-4 dan 11-16 sekali lagi. Lingkari huruf di depansetiap kalimat yang BENAR.a Pengetahuan Allah mengenai diri kita dimulai sejak

kelahiran.b Ada beberapa pikiran kita yang tidak diketahui oleh

Allah.c Semua tindakan kita diketahui oleh Allah.

Anugerah Allah Menolong dalam Semua Kegagalan Kita

Kita telah mengatakan bahwa Allah mengetahui semuakegagalan kita. Jika kita memikirkan bahwa manusia bisagagal, persediaan apakah yang menjamin bahwa anugerahAllah akan terus bekerja dalam hidup kita?

Pertama-tama, pengampunan sudah tersedia; inilah caraAllah untuk memisahkan kita dari dosa kita. Dalam I Yo-hanes 1:9 kita membaca bahwa Allah telah berjanji untukmengampuni kita jika kita mengakui kesalahan kita pada-Nya. Rencana Allah bagi hidup kita tidak pernah didasar-

Apakah Allah Mengharapkan Terlalu Banyak? 61

kan atas kesanggupan kita untuk menjadi sempurna, tetapiatas pengetahuan dan kesanggupan-Nya.

Kedua, kuasa Allah sudah tersedia. Semua kuasa yangdipergunakan Allah untuk membawa saudara kepada kese-lamatan tetap tersedia setelah saudara diselamatkan. Allahtidak menunggu sampai saudara sudah diselamatkan untukmemutuskan apa yang akan direncanakan-Nya bagi hidupsaudara. Pengalaman keselamatan saudara menandai haripilihan saudara, bukan pilihan-Nya. Sebagai anak-Nya, sau-dara dapat yakin bahwa kuasa-Nya tersedia bagi saudarasekarang ini.

Kuasa Allah sangat efektif. Dalam II Korintus 12:7-10rasul Paulus menguraikan suatu pengalamannya. Dia "gagal"memperoleh kelepasan yang didoakannya. Namun demi-kian, melalui pengalaman ini Paulus menarik pelajaran yangmenunjukkan kepada kita betapa efektifnya kuasa Allah.

~Yang Harus Saudara Kerjakan

10 Bacalah II Korintus 12:7-10 dan jawablah dalam bukucatatan saudara pertanyaan-pertanyaan berikut ini.a Apa yang dipelajari Paulus mengenai kuasa Allah

melalui pengalaman yang diuraikannya?b Sebagai akibat dari pelajaran yang diperolehnya itu

apa yang dapat dilakukan oleh Paulus?

Lagi pula, kuasa Allah masih bekerja meskipun kita gagal.Seringkali masalah sebenarnya yang kita hadapi ketikamenghadapi kegagalan adalah: Apakah kegagalan berartibahwa saya hanya memperoleh rencana Allah yang lebihrendah mutunya? Apakah saya telah merusakkan rencana-Nya yang sempurna bagiku?

62 Rencana Allah bagi Saudara

Allah mengajar nabi Yeremia suatu pelajaran yang meno-long kita menghadapi masalah ini. Setelah melihat kegagalanorang Israel, Yeremia disuruh ke tempat tukang periuk(Yeremia 18:1-10). Dia memperhatikan tukang periukmengambil tanah liat dan membentuknya. Akan tetapiselagi ia membentuknya, ia menemukan "kegagalan" dalarntanah liat itu. Ia tidak membuang tanah liat itu atau mem-buat periuk yang cacat, melainkan tukang periuk itu mem-bentuk kembali tanah liat tersebut menjadi periuk yangbaik dan sempurna.

Yeremia mulai mengerti bagaimana Allah menganggapkegagalan Israel. Allah tidak ingin membuangnya, tetapiingin membentuknya kembali.

Karena pengetahuan Allah, maka Ia mengetahui semuacacat maupun semua kesempurnaan saudara. Allah masihingin menjadikan saudara bejana yang menyenangkan bagi-Nya. Unsur yang dicarinya dalam tanah liat hidup saudaraialah "Kristus ada di tengah-tengah kamu" (Kolose 1:27).Kegagalan, bahkan dosa, tidak mengubah kenyataan bahwaKristus berdiam di dalam saudara.

Ibrani fasal 11 mencantumkan nama banyak orang yangdianggap sebagai pahlawan iman, termasyhur sekali. Tentusaja kehidupan mereka tidak dapat dikatakan mengikutirencana yang lebih rendah mutunya bagi mereka. Tetapilihatlah daftar itu. Jika saudara membaca kisah tokoh-tokohyang disebutkan itu, saudara akan menyadari hal ini: orang-orang itu tahu apa arti kegagalan. Mereka itu pemah"gagal ", namun disebut pahlawan.

Apakah Allah Mengharapkan Terlalu Banyak? 63

Yang Harus Saudara Kerjakan

11 Kita telah mengatakan bahwa kita bisa yakin bahwakegagalan kita dan kelemahan kita tidak akan meru-sakkan rencana Allah bagi kita. Lingkari huruf didepan setiap kalimat yang memberi alasan mengapahal itu demikian.a) Setiap orang pernah mengalami masa kegagalan.b) Rencana Allah didasarkan atas kesanggupan kita

untuk mengikutinya secara sempurna setelah kitamenerima Kristus.

c) Allah membuat rencananya bagi kita dengan menge-tahui akan kegagalan kita jauh sebelumnya.

d) Kegagalan dan dosa kita tidak menghalangi kuasaAllah bekerja dalam diri kita.

e) Seringkali orang gagal karena mereka mempunyaisejarah kegagalan.

f) Allah mempunyai "rencana yang boleh rendah mu-tunya" bagi mereka yang pemah gagal.

Seperti orang-orang yang dicantumkan dalam Ibrani II,saudara juga dapat mengalami kehendak Allah yang sempur-na bagi saudara meskipun saudara pemah gagal. Yesusmengatakan kepada saudara seperti yang dikatakannyakepada rasul Paulus, "Justru dalam kelemahanlah kuasa-Kumenjadi sempurna" (II Korintus 12:9). Kuasa-Nya dapatmengatasi kegagalan saudara dan memungkinkan saudaramemenuhi rencana-Nya bagi dirimu.

64 Rencana Allah bagi Saudara

Cocokkan Jawaban Saudara

6 a Kita harus 1) mempersembahkan diri kita sebagaikorban yang hidup dan 2) jangan membiarkan dinkita rnenjadi serupa dengan dunia ini.

b Kita harus memperkenankan Allah membaharui batinkita dengan jalan mengubah akal pikiran kita.

(Jawaban saudara harus kira-kira demikian.)

1 a 2) Seorang yang diubahkan.b 2) Seorang yang diubahkan.e 1) Seorang yang berusaha untuk sekedar meniru.d 1)Seorang yang berusaha untuk sekedar meniru.e 2) Seorang yang diubahkan.

7 b) Kita mempersembahkan diri kita kepada Allah ....

2 a Dia ingin melakukan yang benar, tetapi sebaliknyadia melakukan yang salah.

b Dia mengatakan ada suatu hukum yang bekerja dalarndirinya. Itulah yang menjadikannya tawanan dosa.

8 b) Sebelum Isak . . . .

3 b)4:13-15.

9 a Salah.b Salah.e Benar.

4 e) Keinginan jasmaniah kita tidak menuntun kita kepadaapa yang dikehendaki Allah dari kita.

Apakah Allah Mengharapkan Terlalu Banyak? 65

10 a Paulus belajar bahwa kuasa Allah itu paling kuat apa-bila dia lemah.

b Paulus dapat bersukacita dalam kelemahannya karenapada saat itulah dia lebih banyak mengalami kuasaAllah.

(Jawaban saudara haruslah serupa demikian.)

5 a) Galatia 2:19-20.

11 c) Allah membuat rencana-Nya bagi kita ....d) Kegagalan dan dosa kita tidak ....