apa itu virus
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Apa Itu VirusTRANSCRIPT
Apa Itu Virus ?
VIRUSAPA ITU VIRUS?KLASIFIKASI VIRUSSTRUKTUR VIRUSKELOMPOK I ChristyDiana NataliaReynaldy PandeirothWulan PisuReferensiJawetz, Melnick, Adelberg. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi ke 25 (2010) hal 391a b virus [cited 12 September 2008]. WikipediaMims C, Dockrel HM, Goering RV, Roitt I, Wakelin D, Zuckerman M dalam. Medical Microbiology. Edisi ke-tiga ; Elsevier Mosby, Edinburgh (2004) hal 29-35Prof. Dr. Soedarto, DTMH, Phd. 2010. Virologi Klinik. Surabaya2 APA ITU
Kata virus berasal dari bahasa latinvirionyang berartiracun, yang pertama kali digunakan di Bahasa Inggris tahun 1392. [1] Definisi "agen yang menyebabkan infeksi penyakit" pertama kali digunakan tahun 1728, [1]sebelum ditemukannya virus sendiri oleh Dmitry Iwanovskytahun 1892 (Wikipedia).Virus adalah agen infeksius terkecil (diameter berkisar 20 nm hingga sekitar 300 nm) dan hanya mengandung 1 jenis asam nukleat (RNA/DNA) sebagai genom mereka. Asam nukleat tersebut terbungkus dalam suatu selubung protein yang mungkin dikelilingi oleh sebuah membran yang mengandung lipid. Virus bersifat inert dilingkungan ekstra sel. Mereka hanya bereplikasi dalam sel hidup dan menjadi parasit tingkat genetik.Virus merupakan organisme peralihan antara benda mati dan makhluk hidup. Virus ini dapat digolongkan sebagai benda mati, karena tidak mempunyai protoplasma dan dapat dikristalkan; sedangkan dapat digolongkan sebagai benda hidup, karena mempunyai kemampuan untuk untuk reproduksi (berkembang biak) walaupun hanya pada sel hidup, dan memiliki asam nukleat yaitu DNA atau RNA. (akhyasrinuki,10April 2011).KLASIFIKASI VIRUS
Klasifikasi virus menjadi grup utama (famili) didasarkan atas beberapa kriteria sederhana:
Tipe asam nukleat dalam genom Jumlah strand asam nukleat dan polaritasnya Model replikasi Ukuran, struktur dan simetrisitas dari pertikel virus.
Berikut adalah klasifikasi virus berdasarkan ciri-ciri tertentu.
1) Berdasarkan kandungan asam nukleatnya, virus diklasifikasikan menjadi dua. a) Ribovirus (virus RNA), yaitu virus yang asam nukleatnya berupa RNA. Contoh togavirus (penyebab demam kuning dan ensefalitis), arenavirus (penyebab meningitis), picornavirus (penyebab polio), orthomyxovirus (penyebab influenza), paramyxovirus (penyebab pes pada ternak), rhabdovirus (penyebab rabies), hepatitisvirus (penyebab hepatitis pada manusia), dan retrovirus (dapat menyebabkan AIDS). b) Deoksiribovirus (virus DNA), yaitu virus yang asam nukleatnya berupa DNA. Contoh virus herpes (penyebab herpes), poxvirus (penyebab kanker seperti leukemia dan limfoma, ada pula yang menyebabkan AIDS), mozaikvirus (penyebab bercak-bercak pada daun tembakau), dan papovavirus (penyebab kutil pada manusia/papiloma).
2) Berdasarkan bentuk dasarnya, virus diklasifikasikan sebagai berikut.
a) Virus bentuk ikosahedral : bentuk tata ruang yang dibatasi oleh 20 segitiga sama sisi dengan sumbu rotasi ganda. Contoh virus polio dan adenovirus. b) Virus bentuk helikal: menyerupai batang panjang, nukleokapsidnya tidak kaku, berbentuk heliks, dan memiliki satu sumbu rotasi. Pada bagian atas terlihat RNA virus dengan kapsomer, misal virus influenza. c) Virus bentuk kompleks Struktur yang amat kompleks dan pada umumnya lebih lengkap dibanding dengan virus lainnya. Contoh poxvirus (virus cacar) yang mempunyai selubung yang menyelubungi asam nukleat.3) Berdasarkan keberadaan selubung yang melapisi nukleokapsid, virus dibedakan menjadi dua.
a) Virus berselubung, mempunyai selubung yang tersusun dari lipoprotein atau glikoprotein. Contoh poxvirus, herpesvirus, orthomyxovirus, paramyxovirus, rhabdovirus, togavirus, dan retrovirus. b) Virus telanjang. Nukleokapsid tidak diselubungi oleh lapisan yang lain. Contoh Adenoviruses, Papovaviruses, Picornaviruses, dan Reoviruses. 4) Berdasarkan jumlah kapsomernya, virus diklasifikasikan sebagai berikut:
a) Virus dengan 252 kapsomer, contoh adenovirus. b) Virus dengan 162 kapsomer, contoh herpesvirus. c) Virus dengan 72 kapsomer, contoh papovavirus. d) Virus dengan 60 kapsomer, contoh picornavirus. e) Virus dengan 32 kapsomer, contoh parvovirus5) Berdasarkan sel inangnya, virus diklasifikasikan sebagai berikut.
a) Virus yang menyerang manusia, contoh HIV. b) Virus yang menyerang hewan, contoh rabies. c) Virus yang menyerang tumbuhan, contoh TMV. d) Virus yang menyerang bakteri, contoh virus T.STRUKTUR VIRUS
Ukuran virus bervariasi dari mulai yang paling kecil yaitu poliovirus: 30 nm sampai yang cukupbesar yaitu vaccinia virus : 400nm, hampir seukuran dengan bakteri (Emmy Hermiyanti, L3J05027)
20
Glikoprotein karbohidrat kapsid berisi asam nukleat nukleokapsida) Kepala
Kepala virus berisi DNA dan bagian luarnya diselubungi kapsid.
b) Kapsid
Kapsid adalah selubung yang berupa protein, Kapsid terdiri atas bagian - bagian yang disebut kapsomer, misalnya,kapsid pada TMV dapat terdiri atas satu rantai polipeptida yang tersusun atas 2.100 kapsomer. Kapsid juga dapat terdiri dari protein - protein monomer identik, yang masing - masing terdiri dari rantai polipeptida.
c) Isi tubuh
isi tubuh yang kering disebut virion adalah bahan genetik yakni asam nukleat (DNA atau RNA), contohnya sebagai berikut:
1) Virus yang isi tubuhnya RNA dan bentuknya menyerupai kubus antara lain, virus polyomyelitis, virus radang mulut dan kuku, dan virus influenza.
2) Virus yang isi tubuhnya RNA, protein, lipida, dan polisakarida, contohnya para mixovirus.
3) Virus yang isi tubuhnya terdiri atas RNA, protein dan banyak lipida, contohnya virus cacar.
d) Ekor
Ekor virus merupakan alat penancap ketubuh organisme yang diserangnya. Ekor virus terdiri atas tabung bersumbat yang dilengkapi benang / serabut.
pada virus dijumpai asam nukleat yang diselubungi kapsid , disebut nukleokapsid , ada dua macam :
a) Nukleokapsid yang telanjang, misalnya TMV, Adenovirus, dan virus kutil (warzer virus).
b) Nukleokapsid yang diselubungi suatu membran pembungkus, misalnya pada virus influenza dan virus herpes.
21
THANK YOU