apa itu photoshop · web viewadobe photoshop, image editing photoshop adalah sebuah image editor,...

46
Mengenal Lebih Jauh Adobe Photoshop, Image Editing Photoshop adalah sebuah image editor, atau program penyunting gambar yang berfungsi untuk membuat, menyunting, dan memodifikasi gambar-gambar digital yang terdapat di dalam komputer. Photoshop merupakan program penyuting gambar yang paling hebat dan paling populer hingga saat ini. Kemampuan serta fasilitasnya yang lengkap membuatnya diminati oleh para seniman, professional, maupun pemula yang membutuhkan sebuah program gambar yang lengkap namun mudah dalam penggunaannya. Gambar atau image di dalam komputer grafis terdiri dari dua jenis katagori, yaitu gambar bitmap dan vector. Oleh karena itu, tidak salah bila Anda mengenal pengertian dari kedua jenis images ini. Gambar Bitmap Adobe Photoshop 6.0 adalah program editing gambar yang menggunakan gambar berjenis bitmap yang disebut juga dengan gambar raster. Gambar-gambar bitmap menggunakan grid yang merupakan kotak-kotak kecil atai piksel yang membentuk sebuah gambar. Setiap piksel terletak pada lokasi tertentu dan mempunyai warna tertentu pula, jadi gambar yang terbentuk sesungguhnya adalah mosaic dari ribuan bahkan jutaan piksel. Saat Anda bekerja dengan gambar bitmap, Anda dapat mengedit piksel-piksel tersebut. Gambar bitmap sangat tergantung dengan resolusinya. Hal ini berarti bahwa sebuah gambar akan sangat tergantung dari jumlah piksel yang membentuknya. Apabila Anda memperbesar ukuran gambar tersebut beberapa kali, maka gambar akan kehilangan detail dan akan terlihat kotak- kotak piksel yang berundak. Apabila resolusi gambar sangat rendah, gambar akan terlihat kurang detail dan berundak-undak. Gambar bitmap sangat baik untuk menampilkan gradasi dan warna. Sebagai contoh adalah gambar foto atau lukisan. Adobe Photoshop, Image Editing 1

Upload: ngohuong

Post on 22-Mar-2019

299 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Mengenal Lebih JauhAdobe Photoshop, Image Editing

Photoshop adalah sebuah image editor, atau program penyunting gambar yang berfungsi untuk membuat, menyunting, dan memodifikasi gambar-gambar digital yang terdapat di dalam komputer.Photoshop merupakan program penyuting gambar yang paling hebat dan paling populer hingga saat ini. Kemampuan serta fasilitasnya yang lengkap membuatnya diminati oleh para seniman, professional, maupun pemula yang membutuhkan sebuah program gambar yang lengkap namun mudah dalam penggunaannya.

Gambar atau image di dalam komputer grafis terdiri dari dua jenis katagori, yaitu gambar bitmap dan vector. Oleh karena itu, tidak salah bila Anda mengenal pengertian dari kedua jenis images ini.

Gambar BitmapAdobe Photoshop 6.0 adalah program editing gambar yang menggunakan gambar berjenis bitmap yang disebut juga dengan gambar raster. Gambar-gambar bitmap menggunakan grid yang merupakan kotak-kotak kecil atai piksel yang membentuk sebuah gambar. Setiap piksel terletak pada lokasi tertentu dan mempunyai warna tertentu pula, jadi gambar yang terbentuk sesungguhnya adalah mosaic dari ribuan bahkan jutaan piksel. Saat Anda bekerja dengan gambar bitmap, Anda dapat mengedit piksel-piksel tersebut.Gambar bitmap sangat tergantung dengan resolusinya. Hal ini berarti bahwa sebuah gambar akan sangat tergantung dari jumlah piksel yang membentuknya. Apabila Anda memperbesar ukuran gambar tersebut beberapa kali, maka gambar akan kehilangan detail dan akan terlihat kotak-kotak piksel yang berundak. Apabila resolusi gambar sangat rendah, gambar akan terlihat kurang detail dan berundak-undak. Gambar bitmap sangat baik untuk menampilkan gradasi dan warna. Sebagai contoh adalah gambar foto atau lukisan.

Gambar VektorProgram-program gambar seperti Adobe Illustrator, CoreDraw dan FreeHand menghasilkan gambar berdasarkan vector grafik dimana gambar tersebut dibuat dari unsur garis dan kurva yang disebut vector. Dengan mode gambar yang berdasarkan vector grafik ini Anda tidak akan kehilangan detail dan kualitas gambar walaupun Anda memperbesar ukurannya beberapa kali.Gambar vector tidak tergantung pada resolusi, sehingga Anda dapat memperbesar, memperkecil dan mencetaknya pada semua jenis resolusi printer tanpa kehilangan detail gambarnya. Gambar vector mempunyai ukuran file yang kecil dan dapat Anda perbesar atau perkecil bentuknya tanpa mengubah ukuran file.

Karena gambar ditampilkan pada layar komputer berupa grid-grid kecil yang membentuk suatu gambar, maka kedua jenis gambar tersebut ditampilkan sebagai piksel-piksel di layar monitor.

Dengan berbasis grafis bitmap, Photoshop dapat digunakan baik pada komputer PC maupun Apple Macintosh. Pada kedua jenis komputer ini, penggunaan Photoshop sebagian besar hampir sama, walaupun ada beberapa sarana dan keistimewaaan yang sedikit berbeda antara keduanya.

JENDELA PHOTOSHOP 7

Adobe Photoshop, Image Editing 1

Photoshop terdiri atas sebuah jendela utama (jendela aplikasi Photoshop itu sendiri) dan beberapa jendela kecil lain yang “mengambang” di dalamnya. Jendela-jendela ini diantaranya adalah:

a. Jendela gambar: merupakan jendela yang berisi gambar yang akan dimanipulasi di dalam Photoshop.

b. Toolbox: berisi sarana-sarana yang dapat digunakan untuk memanipulasi gambar.c. Panel Options: berisi pilihan-pilihan yang sesuai dengan tool yang sedang aktifd. Palet: berisi pilihan-pilihan untuk memanipulasi gambar.

Setiap jendela ini sifatnya fleksibel. Anda bisa mengklik dan menahan tombol mouse pada baris judulnya (bagian teratas jendela) lalu menggesernya ke tempat yang diinginkan. Anda juga bisa mengubah ukuran setiap jendela sesuai yang diinginkan.Setiap jendela di dalam Photoshop dapat ditampilkan atau disembunyikan sesuai dengan kehendak Anda. Jika Anda merasa jendela-jendela palet atau toolbox mengganggu pekerjaan, Anda bisa memilih menu Windows untuk memilih menampilkan atau menyembunyikan setiap jendela.

KOMPONEN PHOTOSHOP 6

ToolboxToolbox merupakan “kotak perkakas” yang mengandung beberapa tool atau sarana yang dapat digunakan untuk menyunting gambar. Setiap tool memiliki fungsi yang berbeda-beda dan merupakan alat utama Anda di dalam melakukan pekerjaan dalam Photoshop.Anda harus hafal dan terbiasa dengan semua tool yang terdapat di dalam toolbox ini karena semua pekerjaan di dalam memanipulasi dan menyunting gambar melibatkan semua tool di dalamnya.Setiap icon tool juga mengandung beberapa subtool yang memiliki fungsi serupa. Banyaknya tool yang terdapat pada Photoshop mungkin akan membingungkan Anda yang baru pertama kali menggunakan Photoshop.

Adobe Photoshop, Image Editing 2

Kelompok-kelompok ToolJika Anda perhatikan, setiap tool pada toolbox dikelompokkan ke bagian-bagian tertentu, sesuai dengan fungsinya. Antara lain:

a. Tombol menuju ke Adobe.com b. Kelompok tool untuk memilih dan memotong gambar

Keenam tool disebelah kiri ini digunakan untuk memilih dan memotong elemen gambar. Setiap gambar pada Photoshop terdiri atas elemen-elemen yang terpisah, dimana Anda bisa memilih dan

memindah-mindahkannya dengan bebas. Dengan tool yang terdapat disini Anda juga bisa membelah dan memotong gambar sesuai kehendak Anda.

c. Kelompok tool untuk membuat dan menyunting gambar

Kelompok tool ini digunakan untuk menyunting dan membuat gambar.

d. Kelompok tool untuk membuat teks dan bentuk vector

Untuk membuat teks, Anda bisa menggunakan Type Tool yang berada di kelompok ini. Anda juga bisa membuat bentuk-bentuk vector dengan salah satu toolnya.

e. Kelompok tool untuk navigasi, warna, dan anotasi

Kelompok tool terakhir ini berfungsi untuk menambahkan catatan, mengambil warna dari gambar, menggeser gambar serta memperbesar dan memperkecil gambar.

Adobe Photoshop, Image Editing 3

f. Pengaturan warna

Bagian ini bukan merupakan tool tetapi merupakan tombol pengatur warna. Tombol ini terdiri atas empat buah icon untuk mengubah warna latar depan dan warna latar belakang.

g. Pengaturan maskMask digunakan untuk membuat pilihan yang teliti.

h. Pengaturan tampilan layer

i. Tombol untuk menuju ImageReady.

Untuk memilih tool yang terdapat pada toolbox dengan mouse, klik mouse di atas tool yang dipilih dan kursor Anda akan berubah sesuai dengan tool yang dipilih.

Memilih Tool di dalam sub menuAda beberapa icon tool yang memiliki tanda panah pada pojok kanan bawahnya.Ini berarti bahwa tool tersebut memiliki submenu tool lagi yang anda pilih. Cara menggunakanya adalah sebagai berikut :

1. Klik dan tahan tombol mause pada tool yang mengandung tanda panah disebelah iconnya

2. Berikutnya akan muncul menu fly-out yang mengandung submenu dari tool tersebut.3. Klik pada menu yang anda inginkan.

Jenis-jenis Tool pada ToolboxBerikut ini adalah penjelasan singkat mengenai tool yang terdapat di dalam toolbox.

Simbol icon tool box dan contoh penggunaan Nama icon Tool BoxMarquee toolTool ini digunakan untuk melakukan pemilihan yang berbentuk kontak, elips, satu baris, satu kolom.

Move toolAdobe Photoshop, Image Editing 4

Berfungsi untuk memindahkan elemen-elemen pada Photoshop seperti gambar, layer, serta garis pandu.

Lasso toolBerfungsi untuk melakukan pemilihan yang berbentuk bebas, berbentuk polygon (dengan sisi lurus), dan bersifat magnetik (menempel).

Magic wand toolBerfungsi untuk memilih daerah-daerah yang memiliki warna yang sama.

Crop toolBerfungsi untuk memotong gambar.

Slice toolBerfungsi untuk membelah gambar.

Slice selection toolMemilih belahan-belahan gambar

Healing Brush tool (Photoshop7)Menggambar dengan sampel atau pola tertentu untuk memperbaiki gambar.

Patch tool (Photosop7)Memperbaiki ke tidak sempurnaan pada

Adobe Photoshop, Image Editing 5

daerah tertentu dengan menggunakan sampel atau pola.

Brush toolMenggambar dengan sapuan-sapuan kuas.

Pencil toolMenggambar dengan sisi yang tajam.

Clone Stamp toolMenggambar dengan menggandakan gambar yang lain.

Pattern Stamp toolMenggambar pola dengan menggandakan gambar yang lain.

History Brush toolMenggambar salinan dari gambar yang telah disimpan ke dalam jendela gambar yang sedang aktif.

Art History Brush toolMengganbar dengan sapuan khusus yang mensimulasikan berbagai tipe sapuan yang bebeda, dengan menggunakan pilihan-pilihan yang telah disimpan.

Adobe Photoshop, Image Editing 6

Magic eraser tool Menghapus daerah berwarna menjadi transparan dengan sekali klik.

Eraser toolMenghapus pixel serta mengembalikan bagian-bagian gambar ke status sebelumnya.

Backgraund Eraser toolMenghapus bagian-bagian gambar sehingga menjadi tembus pandang (transparan).

Gradient toolMembuat warna gradient (warna membaur) antara beberapa warna.

Paint bucket toolMengisi daerah-daerah yang memiliki warna yang sama dengan warna latar depan.

Blur toolMengaburkan sisi-sisi gambar yang tajam.

Sharpen toolMenegaskan sisi-sisi gambar yang kabur

Adobe Photoshop, Image Editing 7

Smudge toolMeratakan dan mengaburkan bagian-bagian gambar tertentu

Dodge toolMenerangi bagian-bagian gambar tertentu.

Burn toolMenggelapkan bagian-bagian gambar terentu

Sponge toolMengubah saturasi warna pada daerah tertentu.

Path selection tool Membuat pilihan dengan bentuk bebas, dengan bantuan titik anchor, garis garis, serta titik arah.

Type toolMembuat huruf atau tulisan.

Adobe Photoshop, Image Editing 8

Type Mask tool (Phosothop7)Membuat pilihan berbentuk huruf.

Pen toolMenggambar path dengan sisi yang halus.

Custom Shape toolMembuat bentuk-bentuk yang dipilih dari daftar yang sudah ada

Annotation toolMenambahi catatan berbentuk teks dan audio pada ganbar.

Eyedropper toolMengambil warna tertentu dari gambar

Measure tool Mengukur jarak, lokasi, dan sudut.

Hand toolMenggerakkan gambar di dalam jendela gambar.

Adobe Photoshop, Image Editing 9

Zoom toolMemperbesar dan memperkecil tampilan gambar.

PALET

Palet adalah jendela-jendela kecil yang digunakan untuk memanipulasi gambar. Palet ini memberikan akses yang cepat bagi Anda karena selalu terbuka pada layer.

Palet NavigatorDigunakan untuk bergerak pada layer serta untuk melakukan pembesaran atau pengecilan gambar. Palet ini memiliki dua buah tab, yaitu tab Navigator dan Info.

Tab Navigator digunakan untuk melihat bagian gambar tertentu apabila gambar lebih besar daripada jendelanya. Di sini Anda juga bisa menggeser slider untuk memperbesar dan memperkecil tampilan gambar secara memori monitor.

Tab Info digunakan untuk mengetahui posisi kursor, ukuran dari elemen yang dipilih, serta jumlah persentase warna RGB atau CMYK pada titik yang ditunjuk oleh kursor.

Adobe Photoshop, Image Editing 10

Palet WarnaPalet warna digunakan untuk memanipulasi warna-warna pada gambar Anda. Palet ini terbagi ke dalam tiga buah tab yaitu Color, Swatches, dan Styles.

Palet HistoryPalet history berisi dua buah tab yaitu History dan Actions, yang berfungsi mencatat semua aksi atau tindakan yang telah dilakukan. Anda bisa “memundurkan” aksi Anda dengan mengklik setiap langkah pada palet History ini, dengan kata lain inilah fasilitas Undo yang lebih komplit pada Photoshop.

Palet LayerPalet ini digunakan untuk memanipulasi layer (lapisan gambar) yang terdapat pada gambar Anda. Layer adalah kemampuan Photoshop yang paling utama yang membuatnya sebagai salah satu program pengolah gambar yang paling populer.Dengan layer, Anda bisa berkreativitas tanpa batas, menggabungkan satu elemen dengan elemen yang lain sehingga membentuk sebuah karya digital yang menarik. Sebuah gambar tidak lagi flat atau datar seperti dulu, tetapi merupakan tumpukan lapisan-lapisan (layer) yang membentuk sebuah komposisi yang artistik.Layer sama seperti sebuah lapisan yang bisa ditumpuk satu sama lain tanpa mempengaruhi layer atau lapisan yang lain. Di dalam Photoshop, layer bisa berupa elemen gambar, teks, atau bentuk geometris lain yang ditumpuk-tumpuk untuk menghasilkan suatu komposisi gambar yang menarik.Keuntungan dengan memakai layer adalah:a. Anda bisa membuat suatu gambar yang merupakan gabungan dari beberapa elemen

gambar.b. Setiap layer bisa diubah-ubah secara individual dengan bebas, tanpa mempengaruhi

layer yang lain. Baik itu mengubah ukuran, mengubah warna, mengubah urut-urutan layer dan sebagainya.

c. Anda bisa mendapatkan efek-efek yang menarik dengan menggabungkan satu layer dengan layer lain.

Sebagian besar aktivitas layer ditampung pada palet Layers yang biasanya terdapat di pojok kanan bawah jendela Photoshop. Untuk menampilkan palet Layers ini, pilih menu Window > Layers.Palet Layers terdiri atas bagian-bagian bawah ini:

Adobe Photoshop, Image Editing 11

a. Palet Layers: tab yang berisi palet Layers.b. Blending mode: mode untuk mencampurkan warna layer dengan warna latar belakang

(warna gambar di belakang layer).c. Eyeball: menunjukkan bahwa layer ditampilkan pada layer. Anda bisa mengklik

eyeball ini apabila ingin menyembunyikan layer.d. Efek layer: efek yang diterapkan pada layer. Biasanya letaknya tepat di bawah layer

yang bersangkutan.e. Layer: kotak-kotak kecil (thumbnail) dengan nama di sebelahnya menunjukkan layer-

layer.f. Layer yang aktif: layer yang sedang terpilih. Semua pekerjaan yang Anda lakukan

akan mempengaruhi layer yang sedang aktif ini.g. Menu Layer: tombol segitiga yang mengandung beberapa menu

yang dapat dipergunakan untuk memanipulasi layer (Photoshop7)h. Opacity: tingkat tembus pandang dari layer.i. Fill: tingkat banyaknya pixel-pixel yang dimiliki oleh suatu layer (Photoshop7)j. Perintah-perintah layer: tombol-tombol yang mengandung perintah-perintah yang

berhubungan dengan layer seperti membuat layer baru, menghapus layer, menentukan layer style dan sebagainya.

Membuat Layer KosongCaranya:1. Pada palet Layers, klik tombol Create A New Layer pada bagian bawah palet, atau

dengan memilih menu Layer > New > Layer.2. Apabila keluar kotak dialog New Layer, maka langsung saja ditekan OK dengan

mengabaikan setting yang lain.3. Maka terlihat pada palet Layer, layer akan bertambah satu lagi.

Menghapus LayerCaranya:1. Pilih layer yang akan dihapus pada palet Layers.2. Anda bisa melakukan salah satu dari beberapa cara di bawah ini:

a. Geser layer tersebut ke tombol Trash (gambar tong sampah) di bawah palet Layers.

Adobe Photoshop, Image Editing 12

b. Tekan Alt+Klik tombol Trash (Gambar tong sampah).c. Klik tombol Trash (akan muncul konfirmasi)d. Pilih menu Layer > Delete > Layer.

Menggeser Layer pada Palet LayersSudah dijelaskan di atas, setiap layer merupakan lapisan gambar yang saling berdiri sendiri. Oleh karena itu, setiap layer dapat saling digeser baik ke atas atau ke bawah layer yang lain. Caranya:1. Aktifkan layer yang akan digeser.2. Klik kiri mouse, tahan dan tarik layer tersebut menuju ke atas atau ke bawah sesuai

dengan keinginan Anda dimana akan memindahkan layer tersebut.

Pengertian Layer BackgroundApabila Anda membuat sebuah gambar baru dengan latar belakang berwarna (putih atau warna yang lain), gambar tersebut akan memiliki sebuah layer yang bernama Layer Background. Layer Background ini hanya bisa terdapat satu buah pada setiap gambar dan biasanya terdapat pada urutan yang paling bawah.Sedangkan apabila Anda membuat sebuah gambar dengan latar belakang transparan, gambar tersebut tidak akan memiliki layer Background seperti di atas.

Panel OptionsPhotoshop 6 dilengkapi oleh sarana yang disebut dengan panel options. Panel ini menggantikan palet options pada versi-versi sebelumnya. Kegunaan dari panel options ini adalah memberikan pilihan-pilihan perintah sesuai dengan tool yang Anda pilih.Panel options ini letaknya di bawah menu, dan bisa Anda pindahkan ke mana saja dengan menggesernya. Tampilan dan pilihan-pilihan yang terdapat di dalam panel options ini selalu berubah-ubah, sesuai dengan perintah atau tool yang sedang Anda pilih. Berikut ini adalah bagian utama pada setiap panel options:

a. Baris judulUntuk menggeser panel options

b. Tool yang aktifMenunjukkan jenis tool yang sedang Anda pilih.

c. Pilihan-pilihan untuk setiap toolPilihan-pilihan yang ada disini dapat Anda gunakan untuk memanipulasi dan menyunting gambar. Isinya berubah-ubah dan bervariasi tergantung dari tool yang sedang dipilih.

d. Tombol statusTerkadang panel options mengandung tombol status seperti ini, dan berfungsi mengubah cara kerja dari tool yang sedang aktif.

e. Palette well/Docking well (Photoshop7)Merupakan tempat penyimpanan bagi tab-tab pada palet untuk menyembunyikan tampilannya. Docking well hanya bisa digunakan untuk menyimpan tab palet, tetapi tidak bisa digunakan untuk menyimpan seluruh palet.

Adobe Photoshop, Image Editing 13

OPERASI FILE

Membuat file baruJika Anda ingin membuat sebuah gambar baru, ikutilah langkah-langkah di bawah ini:1. Pilih menu File > New (atau tekan Ctrl+N)

Pada kotak dialog New yang muncul, Anda akan menentukan ukuran, mode gambar, serta warna latar belakang dari gambar yang akan dibuat.

2. Tentukan nama gambar yang diinginkan pada kotak Nama. Nama ini tidak perlu sama dengan nama file gambar yang akan disimpan nanti. Jika Anda tidak menentukan nama, Photoshop akan memberi nama secara otomatis, dimulai dari Untitled-1, Untitled-2, dan seterusnya.

3. Pada kotak Width, tentukanlah lebar gambar (horizontal). Biarkan unit pengukuran di sebelah kanannya dalam pixel (Pixel adalah ukuran yang dipakai dalam menentukan kuantitas dari titik-titik di dalam sebuah bidang gambar. Banyaknya titik-titik ini juga akan mempengaruhi kualitas gambar). Untuk saat ini, ketiklah lebar sebesar 800 pixel.

Adobe Photoshop, Image Editing 14

4. Tentukan tinggi gambar (vertical) pada kotak Height. Sekali lagi biarkan unit pengukuran dalam pixel. Ketikkanlah tingginya sebesar 600 pixel.

5. Kotak Resolution digunakan untuk menentukan resolusi gambar (banyaknya pixel per cm atau per inci persegi). Semakin besar resolusi, akan semakin tinggi pula kualitas gambar, tetapi ukuran file akan menjadi semakin besar. Untuk saat ini, ketikkanlah 72 pixel/cm.

6. Bagian Mode menentukan jenis format warna gambar sebagai berikut:a. Bitmap: hanya bisa menampilkan maksimal 256 gambarb. Garyscale: menampilkan sebanyak 256 gradasi warna abu-abu.c. RGB Color: digunakan untuk membuat gambar yang ditujukan terutama untuk

tampilan layer atau aplikasi web. Menggunakan tiga komponen warna dasar, yaitu Red, Green, dan Blue.

d. CMYK Color: terutama digunakan untuk membuat gambar yang ditujukan untuk aplikasi cetak. Menggunakan empat komponen warna dasar yaitu Cyan (biru muda), Magenta (ungu muda), Yellow, dan Black.

e. Lab Color: digunakan untuk gambar-gambar pada Photo CD. Warna Lab dapat menyunting tingkat terang serta nilai warna pada gambar secara terpisah. Warna Lab ini terdiri atas komponen Lightness (L), komponen a (sumbu hijau-merah), serta komponen b (sumbu biru-kuning).

7. Pada bagian Contents, merupakan tempat untuk menentukan warna dari dasar gambar.

a. White: warna dasar gambar akan berwarna putihb. Background Color: warna dasar gambar akan mengikuti warna latar belakangc. Transparent: warna dasar gambar akan tembus pandang atau transparan.

Disarankan memilih contents Transparent agar mempermudah pengubahan warna.

8. Klik OK. Sebuah jendela gambar baru yang kosong akan segera ditampilkan.

Membuka file yang sudah adaApabila Anda sudah memiliki file gambar yang sudah terdapat pada harddisk, floppy disk, atau CD-ROM, Anda bisa membukanya langsung dengan Photoshop. Photoshop mendukung hampir semua format gambar komersil yang terdapat di pasaran, diantaranya seperti:Bitmap (BMP), JPEG (JPG), TIFF (TIF), RAW (RAW), PICT (PCX, PIC), dan lain-lain.Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:1. Pilih menu File > Open (atau tekan Ctrl+O).

Adobe Photoshop, Image Editing 15

2. Klik pada kotak Look In untuk berpindah ke drive atau folder yang berbeda.3. Pada kotak daftar File of type di bagian bawah, pilihlah All Formats untuk menampilkan

semua file gambar dengan format yang didukung oleh Photoshop 6.0. Jika Anda hanya ingin menampilkan format file tertentu saja, pilihlah dari daftar yang ada.

4. Jika Anda mengklik pada salah satu file gambar yang ada, akan ditampilkan gambar kecil atau thumbnail dari gambar tersebut di bagian bawah. Di bawah gambar juga akan ditampilkan ukuran file dari gambar tersebut.

5. Pilih file gambar yang Anda inginkan untuk dibuka. Tekan OPEN.

Anda bisa membuka banyak gambar pada Photoshop sekali bekerja, tetapi Anda hanya bisa bekerja pada satu gambar saja pada satu saat. Semakin banyak gambar yang dibuka,

Adobe Photoshop, Image Editing 16

maka akan memperberat jalannya operasi pada komputer sehingga Photoshop akan terasa lambat bekerja. Ini disebabkan karena pemakaian memori (RAM) terlalu berlebihan ketika banyak gambar dibuka.

EDITING GAMBAR

Beberapa istilah yang perlu diketahui dalam pengolahan gambar:a. Dimensi pixel: merupakan ukuran gambar yang diukur dalam satuan pixel, dan

menandakan banyaknya pixel yang terdapat di dalam suatu gambar. Sebagai contoh, gambar berukuran 1000 x 500 pixel berarti memiliki lebar 1000 buah pixel dan tinggi 500 buah pixel, dan banyaknya pixel di dalam gambar tersebut adalah 500.000 pixel.Semakin banyak pixel berarti kualitas gambar Anda semakin baik, Anda bisa lebih fleksibel dalam melakukan penyuntingan serta hasil cetakan gambar tersebut akan lebih jelas dan lebih detail.

b. Resolusi: merupakan banyaknya pixel yang terdapat didalam satuan tertentu, biasanya dalam inchi atau centimenter. Ppi (pixel per inch) dan ppc (pixel per centimenter) adalah satuan dari resolusi. Sebagai contoh, gambar dengan 72 ppi berarti memiliki resolusi 72 pixel per inchi persegi. Semakin besar resolusi, semakin tinggi kualitas gambar tersebut.

c. Resample: artinya mengubah banyaknya pixel yang terdapat didalam suatu gambar. Misalnya gambar dengan 1 juta pixel di-resample sehingga menjadi 500 ribu pixel.

Image SizeUntuk mengubah ukuran gambar yang telah terbuka pada photoshop, Anda perlu menggunakan perintah yang bernama Image Size.1. Pilih menu Image > Image Size, akan muncul kotak dialognya.

Adobe Photoshop, Image Editing 17

2. Pada bagian Pixel Dimensions menunjukkan besarnya file. Didalamnya ada pengaturan Width (horizontal) dan Height (vertical) dari suatu gambar dihitung dengan ukuran pixels (default). Untuk memperbesar dan mengecilkan gambar, ubahlah salah satu ukuran di atas (Width atau Height) menjadi lebih besar atau kecil dari ukuran semula. Maka otomatis ukuran yang lain akan mengikuti perubahan tersebut, karena gambar rantai menunjukkan nilai-nilai yang dihubungkan oleh rantai tersebut saling terhubung secara proporsional.

3. Abaikan pengesetan yang lain, lalu tekan OK.

Memutar GambarMemutar gambar di sini maksudnya adalah memutar seluruh bagian gambar dalam sudut tertentu.1. Pilih menu Image > Rotate Canvas.

Menu ini mengandung beberapa submenu yang bisa langsung Anda pilih untuk memutar gambar atau kanvas dengan cepat.

Adobe Photoshop, Image Editing 18

a. 180˚: memutar gambar sebesar 180 derajat (atas jadi bawah, bawah jadi atas).

b. 90˚ CW: memutar gambar sebesar 90 derajat searah jarum jam (ke kanan). CW adalah singkatan dari Clock Wise (searah jarum jam).

c. 90˚ CCW: memutar gambar sebesar 90 derajat berlawanan dengan jarum jam ( ke kiri). CCW singakatan dari Counter Clock Wise (berlawanan arah jarum jam).

d. Arbitrary: memutar gambar sebesar sudut tertentu yang Anda inginkan. Akan keluar kotak dialognya, sehingga Anda diminta untuk mengisi berapa derajat putaran yang diinginkan ke kanan (CW) atau ke kiri (CCW).

e. Flip Canvas Horizontal: membalik gambar pada sumbu horizontalnya, menjadikan bagian kanan menjadi kiri dan kiri menjadi kanan.

f. Flip Canvas Vertikal: membalik gambar pada sumbu vertikalnya, menjadikan bagian atas menjadi bawah dan sebaliknya.

Meluruskan GambarAdakalanya Anda akan menemukan gambar-gambar yang kelihatan miring dan Anda tidak tahu berapa besar sudut putar yang dibutuhkan untuk meluruskan gambar tersebut. Anda tidak bisa menggunakan perintah-perintah di atas. Photoshop menyediakan Measure Tool untuk meluruskan gambar yang bengkok dengan mudah.1. Buka gambar yang akan diluruskan.2. Pilih Measure Tool

Measure tool tersembunyi di dalam Eyedropper Tool. Klik dan tahan mouse pada Eyedropper Tool hingga muncul subtool, lalu pilihlah Measure Tool.

3. Geserlah kursor pada sepanjang daerah gambar yang Anda rasa bisa menjadi patokan untuk meluruskan gambar. Entah itu jalan yang lurus, tiang listrik, pohon dan lain-lain.

4. Dan jika sudah tergambar, Anda bisa mengubah-ubah ukuran serta arahnya dengan mengklik pada ujungnya.Untuk mengubah garis ini dan memulai yang baru, tekan tombol Clear yang terdapat pada panel Options.

5. Jika Anda melihat pada palet info, besarnya sudut yang Anda buat akan dicatat di sini (pada bagian A atau sudut). Photoshop akan mengingat besarnya sudut ini di dalamnya memorinya, jadi Anda tidak perlu susah-susah untuk mencatatnya.

6. Kini pilihlah Image > Rotate Canvas > Arbitrary.Sudut yang telah Anda buat secara otomatis telah ditampilkan di sini, demikian juga arah perputarannya telah dipilih.

Adobe Photoshop, Image Editing 19

7. Klik OK.

Gambar sekarang telah lurus, Anda tinggal melakukan pemotongan untuk merapikan gambar tersebut.

Memotong GambarPemotongan gambar perlu dilakukan apabila Anda menemukan bagian-bagian gambar yang agak mengganggu sehingga perlu untuk dihilangkan dari area gambar. Kegiatan pembuangan area gambar yang tidak terpakai ini disebut cropping.1. Buka gambar yang akan dipotong.2. Pilih Crop Tool pada Toolbox.3. Geserlah kursor pada area gambar untuk mendefinisikan batasan-batasan gambar

yang ingin dipertahankan (tidak dipotong).Tekan tombol Alt untuk membantu mengubah ukuran secara proporsional.

4. Untuk memotong gambar, klik ganda pada daerah yang ingin dipotong (dibuang).

PENGATURAN WARNA

Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam pengaturan warna adalah warna latar depan dan warna belakang.

Warna latar depan (foreground color): warna ini digunakan untuk menggambar serta mengisi warna pada gambar atau bidang seleksi. Warna latar depan ini digunakan oleh beberapa tool seperti Paintbrush, Airbrush, Paint bucket, serta tool untuk menggambar lainnya.

Warna latar belakang (background color): warna ini digunakan untuk mengisi daerah yang dihapus pada gambar, membuat isian warna yang menaik (gradient), serta mengisi lubang apabila Anda memindahkan seleksi. Warna latar belakang ini digunakan oleh tool Eraser.

Untuk melihat warna latar depan dan latar belakang yang sedang aktif, Anda bisa melihatnya pada toolbox.

Kotak besar di sebelah kiri atas adalah warna latar depan (pada contoh di atas berwarna hitam), dan kotak besar di sebelah kanan bawah adalah warna latar belakang (pada contoh di atas berwarna putih).

Warna default untuk warna latar depan adalah hitam, dan warna default untuk warna latar belakang adalah putih.

Memilih Warna dengan Color Picker

Adobe Photoshop, Image Editing 20

Anda bisa memilih warna latar depan dan latar belakang dengan memakai Color Picker, caranya:1. Klik salah satu icon warna latar depan (foreground color) atau warna latar belakang

(background color).2. Kotak dialog Color Picker akan muncul.

3. Untuk mengubah warna, Anda tinggal menggeser lingkaran kecil di dalam panel warna, kotak berukuran paling besar. Perubahan warna yang Anda lakukan akan ditampilkan pada kotak hasil perubahan warna.

4. Untuk mengganti setting warna pada kotak yang besar, lakukan perubahan pada spektrum warna, dengan cara menarik ke atas atau ke bawah dua segitiganya.

Perlu Anda ketahui, Photoshop menyediakan kode warna berdasarkan pengkodean yang dipakai dalam format bahasa HTML. Agar nantinya warna-warna yang Anda pilih familier dengan software pembangun web site atau html, mungkin Anda perlu mencatat setiap kode warna yang Anda butuhkan agar setting warna pada html dan software pembangun web site-nya dapat sama dengan yang Anda buat di Photoshop.

Meng-copy Warna ke HTMLPhotoshop menyediakan sarana untuk meng-copy setting warna ke dalam format HTML. Sangat cocok bagi Anda yang mendesain halaman web dengan menggunakan HTML. Caranya adalah sebagai berikut:1. Aktifkan Pallet Color.

2. Klik pada menu pallet color (segitiga di dalam lingkaran, pojok kanan atas), lalu pilih Copy Color As HTML.

Adobe Photoshop, Image Editing 21

3. Berpindahlah ke program penyunting halaman web Anda (Dreamweaver, Frontpage atau Notepad).

4. Tekan Ctrl+V (paste) untuk menyalin informasi warna ke dalam teks HTML Anda.

Adobe Photoshop, Image Editing 22

MENGATUR KONTRAS DAN TINGKAT TERANG

Perintah LevelsPhotoshop menyediakan sebuah perintah yang dapat memperbaiki kontras dengan lebih detail dan akurat tetapi agak sedikit lebih rumit.1. Pilih gambar yang akan diubah kontrasnya.2. Pilih menu Image > Adjustment > Levels

3. Untuk mengubah kontras secara otomatis, klik tombol Auto. Perintah ini sama seperti apabila Anda memilih menu Image > Adjustment > Auto Levels.

4. Apabila Anda ingin mengubah kontras pada channel tertentu, pilihlah pada bagian channel. Apabila Anda menggunakan mode RGB, pilihlah channel RGB untuk mengubah seluruh warna.

5. Dengan perintah Levels, Anda juga perlu belajar mengenal histogram yang ditampilkan pada kotak dialog levels. Histogram ini adalah grafik batang yang menampilkan bagaimana warna-warna didistribusikan pada suatu gambar. Setiap channel mengandung 256 tingkat terang yang diukur dari 0 (hitam) hingga 255 (putih).

6. Input Levels: digunakan untuk meningkatkan kontras pada gambar dengan cara mengubah kisaran warna. Segi tiga paling kiri digunakan untuk mengatur warna-warna gelap, segitiga paling kanan digunakan untuk mengatur warna-warna terang,

Adobe Photoshop, Image Editing 23

sedangkan segitiga di tengah digunakan untuk mengubah gamma. Ketiga nilai segitiga ini ditampilkan pada 3 buah kotak di atas histogram.

Apabila Anda ingin mengubah kontras gambar menjadi agak sedikit gelap, geserlah segitiga paling kiri ke arah kanan sedikit demi sedikit sambil memperhatikan perubahan yang terjadi pada gambar.Begitu juga sebaliknya, jika Anda ingin mengubah kontras gambar menjadi agak sedikit terang, geserlah segitiga paling kanan ke arah kiri sedikit demi sedikit.Geserlah segitiga di tengah untuk mengubah nilai gamma, yaitu nilai yang menaikkan tingkat terang dari suatu gambar. Nilai default dari gamma adalah 1.0. Semakin tinggi nilai gamma, semakin terang gamma tersebut. Ketika segitiga di tengah ini digeser ke kanan, maka gambar akan menunjukkan kontras agak gelap, dan ketika digeser ke kiri, gambar akan menunjukkan kontras yang agak terang.

7. Penggeser Output Levels pada bagian bawah digunakan untuk mengubah tingkat terang (brightness) dari gambar Anda. Geser segitiga kiri untuk mengubah tingkat terang dari pixe-pixel gelap. Geser segitiga kanan untuk mengubah tingkat terang dari pixel-pixel terang.

8. Setelah mendapatkan gambar yang diharapkan, tekan OK.MENYIMPAN FILE

Semua gambar yang telah Anda buka dan sunting, dapat disimpan ke dalam harddisk Anda dengan berbagai format. Langkah-langkah untuk menyimpan gambar adalah sebagai berikut:1. Pilih menu File > Save atau tekan Ctrl+S.2. Sebuah kotak dialog Save As akan muncul.3. Ketiklah nama file untuk gambar Anda pada kotak File name.4. Pilih format file gambar yang Anda inginkan untuk menyimpan gambar Anda pada

bagian Format. Tentukan format ini sesuai dengan tujuan penggunaan gambar di kemudian hari. Photoshop bisa menyimpan gambar ke dalam puluhan format, tetapi yang sering dipakai adalah PSD, JPEG, BMP, dan TIFF.

5. Pada bagian Save Options, pilihlah setting yang digunakan untuk menyimpan gambar Anda:

Adobe Photoshop, Image Editing 24

a. As a Copy: pilih pilihan ini untuk membuat salinan file yang terpisah. Ini berarti apabila Anda menyimpan file di kemudian hari (dengan perintah File > Save), file yang disimpan dengan pilihan As a Copy ini tidak akan berubah.

b. Annotations: pilih untuk turut menyimpan catatan teks dan suara ke dalam gambar.

c. Alpha Channles: pilih untuk turun menyimpan channel dan mask bersama dengan gambar. Hanya muncul pada format gambar yang mendukung channel dan mask.

d. Spot Colors: pilih untuk turut menyimpan warna spot yang merupakan tinta-tinta tambahan pada gambar CMYK.

e. Layers: untuk menyimpan semua layer pada file gambar, dan menjaga agar setiap layer tidak menyatu sama lain. Hanya muncul pada format gambar yang mendukung layer.

f. Use Proof Setup Working CMYK: pilih untuk mengubah gambar ke dalam lingkungan proofing warna. Pilihan ini hanya muncul apabila Anda menyimpan gambar dalam format EPS atau PDF.

g. Color Profile: pilih untuk turut menyimpan profil warna bersama dengan gambar. Profil warna ini penting untuk mengenali sumber warna pada sebuah gambar, agar komputer atau program lain yang membuka gambar tersebut dapat menjaga konsistensi warna yang tepat.

h. Thumbnail: menyimpan thumbnail (versi kecil) dari gambar. Thumbnail ini akan muncul apabila Anda ingin membuka gambar dengan perintah Open.

i. Use Lower Case Extension: menyimpan ekstensi nama file dengan huruf kecil semua (misalnya *.jpg dan bukan *.JPG). Ini bermanfaat apabila file gambar akan digunakan untuk penggunaan internet.

Pilihan-pilihan di atas tidak akan muncul semua pada waktu Anda menyimpan gambar, tetapi bergantung pada format file yang akan disimpan serta setting Photoshop Anda.

6. Klik Save untuk menyimpan gambar Anda.

Menyimpan file dengan nama lainApabila Anda telah menyimpan file sebelumnya, menekan Ctrl+S atau memilih menu File > Save akan menyimpan gambar tersebut ke dalam nama yang sama (tanpa mengkonfirmasikan kepada Anda lagi).Namun jika Anda ingin menyimpan suatu file dengan nama yang berbeda, Anda bisa melakukannya dengan memilih perintah File > Save As atau menekan tombol Ctrl+Shift+S.1. Bukalah sebuah file gambar yang telah Anda simpan pada harddisk.2. Pilih perintah File > Save As atau dengan menekan tombol Ctrl+Shift+S.3. Kotak dialog Save As ini sama seperti yang telah dibahas sebelumnya. Tentukanlah

semua setting yang Anda inginkan.4. Pada kotak File Name, ketikkanlah nama file yang berbeda, bukan nama file yang

sama dengan yang sedang dibuka.5. Tekan Save untuk menyimpan gambar dengan nama lain.

Menyimpan File PSDPhotoshop memiliki format file yang khusus yang disebut dengan PSD, yang merupakan singkatan dari Photoshop Document File. PSD ini memiliki kelebihan-kelebihan dibandingkan dengan format file yang lain. Diantaranya seperti dapat menyimpan layer, channel, profil warna, anotasi gambar dan sebagainya. Kelemahannya, tidak semua program gambar yang lain bisa membuka file PSD ini. Namun disarankan apabila Anda

Adobe Photoshop, Image Editing 25

membuat gambar, agar menyimpan ke dalam format PSD kalau masih membutuhkan pengeditan pada suatu saat yang lain nanti.Perlu diketahui, apabila Anda membuat gambar dengan layer, Photoshop akan membuat dua versi dari gambar Anda saat menyimpan. Versi pertama adalah gambar yang mengandung layer yang terpisah-pisah, sedang versi kedua adalah gambar yang menyatukan semua layer yang terdapat di dalamnya. Photoshop melakukan ini agar file gambar Anda kompatibel dengan versi-versi sebelumnya yang tidak mendukung konsep layer.Konsekuensinya, konsep ini membuat bertambah besarnya ukuran file yang akan disimpan. Untuk menon-aktifkan fungsi otomatis ini, pilihlah menu Edit > Preferences > Saving Files. Lalu matikan pilihan pada kotak cek Maximize backwards compatibility in Photoshop format.Menyimpan file JPEGJPEG (JPG) adalah format yang paling banyak dipakai oleh hampir semua orang di seluruh dunia. JPEG memiliki banyak sekali kelebihan yang tidak didapat pada format-format file lainnya, terutama kemampuannya dalam mengkompresi gambar sehingga ukurannya bisa ditekan menjadi lebih kecil.Karakteristiknya adalah sebagai berikut:a. Bisa melakukan kompresi gambar sehingga ukuran file atau memorinya bisa lebih

kecil.b. Sifatnya universal, diterima di hampir semua program gambar, baik bitmap ataupun

vector.c. Merupakan format umum yang digunakan untuk menampilkan gambar-gambar pada

halaman web.d. Bisa menyimpan profil warna.e. Kelemahannya: tidak bisa menyimpan layer dan channel seperti pada format PSD

serta tidak mendukung gambar bertransparansi serta tidak mampu menyimpan gambar animasi seperti GIF.

Langkah-langkah untuk menyimpan file JPEG adalah sebagai berikut:1. Simpan gambar Anda

a. Apabila ini baru pertama kali Anda menyimpan, pilih File > Save.b. Apabila gambar Anda pernah disimpan sebelumnya dan kali ini ingin

disimpan dalam format JPEG, pilih File > Save As.2. Pada kotak dialog Save As yang muncul, pilihlah format JPEG (*.JPG; *.JPE).3. Klik tombol Save.

Berikutnya akan muncul kotak dialog JPEG Options dimana Anda harus menentukan pilihan-pilihan untuk gambar Anda.

Adobe Photoshop, Image Editing 26

4. Pada bagian Image Options, tentukanlah kualitas gambar atau ukuran file yang Anda inginkan. File JPEG dapat dikompresi sehingga ukuran memorinya bisa menjadi lebih kecil, tetapi dengan konsekuensi kualitas gambar agak berkurang. Anda bisa memilih pilihan pada kotak persegi panjang yang berada di sebelah kanan dengan memilih Low, Medium, High, dan Maximum. Low berarti gambar Anda akan disimpan dengan resolusi rendah dan Maximum sebagai resolusi tinggi.

5. Klik tombol Preview untuk melihat bagaimana tampilan gambar Anda secara langsung pada saat Anda melakukan pemilihan dan perubahan ukuran resolusi.

6. Pada bagian Format Options, tentukanlah pilihan format JPG:a. Baseline (“Standart”): untuk menggunakan format yang dikenali oleh sebagian

besar browser internet.b. Baseline Optimized: untuk mengoptimalkan warna dan membuat ukuran file

agak lebih kecil.c. Progressive: untuk menampilkan serangkaian scan yang detail saat gambar di

download.Gambar dengan format Baseline Opimezed dan Progressive JPEG tidak didukung oleh semua web browser, jadi pastikan Anda memilih Baseline (“Standart”).

7. Pada bagian Size, Anda bisa melihat berapa kira-kira ukuran gambar Anda serta kecepatan ketika akan diakses di internet.

Sebagai software yang kapasitasnya sebagai image editor terlengkap saat ini, Photoshop 7.0 menyediakan fasilitas penyimpanan file terlengkap pula. Terhitung ada 16 ekstensi (default Photoshop 6.0) yang dapat diakses dan familier dengan Photoshop. Masing-masing ekstensi memiliki karakteristik sendiri-sendiri. Di bawah ini terdapat table penggunaan ekstensi (yang tergolong besar) sesuai dengan karakteristik penyimpanannya.

Nama Ekstensi Karakteristik Software yang familierBMP Bitmap. Suatu format file atau ekstensinya untuk

format file grafis bit mapped windows yang menyimpan citra sebagai grid titik-titik atau pixel. Ekstensi ini mempunyai kapasitas (ukuran) yang sedang dalam menyimpan citra gambar.

Wallpaper Windows, MS Office, Editing Image

JPG, JPEG Joint Photographic Experts Group. Adalah standar kompresi file yang dikembangkan oleh Group Joint Photographic Experts; menggunakan kombinasi DCT dan pengkodean Huffman untuk mengkompresikan suatu file citra. JPEG adalah suatu algoritma kompresi yang bersifat “lossy”, (yang berarti kualitas citranya agak kurang bagus).JPEG adalah teknik kompresi grafis high color bit-mapped. Merupakan teknik dan standar universal untuk kompresi dan dekompresi citra tidak bergerak untuk digunakan pada kamera digital dan system pencitrran menggunakan computer yang dikembangkan oleh perusahaan di atas.

Umumnya digunakan untuk kompresi citra berwarna maupun grayscale (tonal bervariasi)

Tidak mempunyai fasilitas transparansi Ukuran file hasil kompresinya kecil

Hampir semua software familier, termasuk software pembangun web site.

GIF Graphic Interchange Format. Suatu format file grafis yang berbentuk raster, dikembangkan oleh Compuserve untuk mengubah file citra menjadi beberapa lapisan.

Format file grafis bitmap ini umum digunakan untuk menyimpan data citra beresolusi rendah (tonalnya sederhana/

Hampir semua software termasuk pembangun web site.

Adobe Photoshop, Image Editing 27

warna flat). Biasanya dipakai dalam web site. Ukuran file hasil kompresinya kecil Gambar yang ditampilkan bias

transparansi Bisa untuk citra bergerak (animasi

sederhana)TIF Tagged Image File Format. Suatu format file image

yang standar untuk grafik bit-mapped yang beresolusi tinggi. File TIFF memiliki kompatibilitas yang cross-platform. Ada berbagai versi turunan dari TIFF. Format file grafis bit-mapped TIFF yang umum dipakai, dikembangkan oleh Aldus dan Microsoft untuk menyimpan file citra monochrome, grayscale, warna 8 bit dan 24 bit.Karena format ini digunakan untuk grafik yang beresolusi tinggi, maka ukruan yang dihasilkannyapun sangat besar dibandingkan format-format yang lain.

Aldus PageMaker.Tidak disarankan untuk software-software pembangun web site.

Adobe Photoshop, Image Editing 28

LANGKAH-LANGKAH SCAN GAMBAR1. Siapkan gambar atau foto yang akan di scan.2. Tekan File > Import > (Cari merk scanner yang terinstall)

3. Akan tampil kotak dialogPerlu Anda ketahui, kotak dialog yang ditampilkan akan berbeda desain dan karakteristiknya antara scanner yang satu dengan yang lain. Pada gambar di bawah, contoh kotak dialog dengan tipe scanner HP Scanjet 4400c.

Dasar-dasar melakukan scanning melalui kotak dialog:a. Beberapa tipe scanner akan melakukan scanning awal (preview awal) ketika

programnya dijalankan, tetapi ada juga scanner yang mengharuskan user melakukan preview awal.

b. Setelah preview awal dilakukan, maka gambar untuk sementara tersimpan dalam memori monitor dan ditampilkan di dalam kotak dialog tersebut.

Adobe Photoshop, Image Editing 29

Selanjutnya Anda harus melakukan scanning akhir. Sebelum melakukan scanning akhir, Anda sebaiknya melakukan pengecekan atau pengaturan beberapa hal berikut ini:

- Pengaturan warna: menu ini untuk memberikan pilihan kepada Anda tentang gambar hasil scan yang bisa berupa format berwarna (True Color RGB, 256 Color, Web) atau format hitam putih (Grayscale atau B/W Photo, B/W Document, Fax, OCR).

Untuk pengesetan warna, disarankan memakai True Color atau RGB untuk gambar-gambar warna dan BW Photo/Grayscale untuk gambar dengan warna hitam putih.

- Resolusi: menu ini untuk memberikan pilihan tentang dpi (dot per inch). Seperti sudah dijelaskan di atas, semakin banyak dpi-nya maka semakin baik gambar yang dihasilkan, tetapi resikonya mempunyai file yang besar. Begitu juga sebaliknya, semakin kecil dpi-nya maka semakin kurang baik gambar yang dihasilkan, tetapi menghemat memori komputer.

Pilihan paling rendah mulai 75 dpi sampai 7500 dpi (sesuai dengan tipe scannernya). Untuk normalnya silakan Anda memakai resolusi dengan kisaran 200 – 300 dpi.

Adobe Photoshop, Image Editing 30

c. Lakukan pemilihan area yang akan di scan dengan cara cropping bidang gambar yang diinginkan.

d. Setelah selesai, lakukan scan akhir dengan menekan tombol Scan ataupun OK. Beberapa tipe scanner memberikan fasilitas melakukan scan akhir dan menempatkan gambar hasil scan pada program dimana Anda dapat memiilihnya (seperti CorelDraw, Photoshop, dll), gambar hasil scan dapat langsung disimpan pada folder yang telah Anda tentukan atau Anda dapat melakukan pencetakan gambar yang baru saja Anda scan, seperti pada gambar di bawah (Scan merk HP Scanjet 4400c)

Scanner akan melakukan scan akhir sesuai dengan bidang gambar yang telah Anda seleksi dan pengaturan yang telah Anda lakukan.

DAFTAR PUSTAKA

Adobe Photoshop, Image Editing 31

Adi Kurniadi, Cara Mudah Menguasai Photoshop 7.0, Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia, Jakarta, 2003.

Jack Febrian, Farida Andayani, Kamus Komputer dan Istilah Teknologi Informasi, Informatika, Bandung, 2002.

Wahana Komputer Semarang, Tip dan Trik Pemakaian Adobe Photoshop 6.0, Andi Offset, Yogyakarta, 2002.

_____________, Adobe Photoshop 6.0, User Guide, Adobe Systems Incorporated, California, USA, 2000.

Adobe Photoshop, Image Editing 32