apa itu imf

58
IMF Buku Pedoman tentang IMF Apakah Dana Moneter Internasional itu?

Upload: yenianjar

Post on 05-Aug-2015

154 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: APA ITU IMF

IMF

Buku Pedoman tentang IMF

Apakah Dana MoneterInternasional itu?

What Is the International Monetary Fund?A Guide to the IMF

(Indonesian) WIMFBA0012003

ISBN 1-58906-245-0

Page 2: APA ITU IMF

IMF

Apakah Dana MoneterInternasional?

Washington, D.C. 2003Dana Moneter Internasional

(International Monetary Fund)

Page 3: APA ITU IMF

Hak Cipta © Dana Moneter Internasional 2001

Redaktur: Jeremy Clift

Produksi: Seksi Grafik IMFSampul dan desain oleh: Luisa Menjivar-Macdonald

Typesetting: Alicia Etchebarne-Bourdin

ISBN 1-58906-245-0

Diterbitkan Agustus 2001Dicetak kembali Februari 2003

Untuk memesan publikasi IMF, silakan hubungi:

International Monetary Fund, Layanan Publikasi, 700 19th Street, N.W., Washington, D.C., 20431, U.S.A.

Tel.: (202) 623-7430 Telefax: (202) 623-7201 E-mail: [email protected] Internet: http://www.imf.org

Page 4: APA ITU IMF

DAFTAR ISI

iv Kata Pengantar

2 Sekilas Peranan IMF

6 Beradaptasi Untuk Menghadapi Tantangan Baru

8 Asal Mula IMF

13 Siapa Yang Mengambil Keputusan di IMF?

16 Dari mana IMF Memperoleh Uangnya?

19 Bagaimana IMF Melayani Anggotanya?

30 Pokok-Pokok Penting Dalam Evolusi Pinjaman IMF

34 Pelatihan dan Bantuan Teknis IMF

36 Memperkuat Sistem Keuangan dan Moneter Internasional

46 Pendekatan Baru Terhadap Pengurangan Kemiskinan di Negara-negara Berpendapatan Rendah

Kotak-kotak

5 Bisnis Utama IMF: Kebijakan Ekonomi Makro dan Sektor Keuangan

11 Tujuan-tujuan IMF

8 Apakah SDR?

27 Fasilitas Pinjaman IMF Tertentu

50 Merumuskan Strategi Pengurangan Kemiskinan

Page 5: APA ITU IMF

iv

Kata Pengantar

Dana Moneter Internasional (IMF) sering terdengardalam pemberitaan, tetapi peranan maupun berba-gai fungsinya sering pula dipahami secara salah.Pamflet ini bertujuan untuk menjelaskan peranandan fungsi tersebut.

Keterangan lebih lanjut tentang IMF dapatdiperoleh dari situs web IMF (www.imf.org), terma-suk naskah lengkap Laporan Tahunan IMF (AnnualReport), terbitan dua kali seminggu Survai IMF (IMFSurvey) dan terbitan tahunan Tambahan MengenaiIMF (Supplement on the IMF), Lembaran-lembaranFakta, pamflet, dan publikasi-publikasi lainnya.

Pamflet ini disiapkan oleh staf DepartemenHubungan Eksternal IMF.

Page 6: APA ITU IMF

1

“Dalam dunia yang terglobalisasi, IMF,

dengan keanggotannya yang universal,

merupakan salah satu titik tolak untuk

mempromosikan pertumbuhan

dan stabilitas.”

Horst KöhlerDirektur Pengelola IMF

Page 7: APA ITU IMF

Dana Moneter Internasional adalah salahsatu badan khusus dalam sistemPerserikatan Bangsa-bangsa yangdidirikan berdasarkan perjanjian interna-

sional pada tahun 1945 untuk membantumempromosikan kesehatan perekonomian dunia.

Dengan markas besarnya berlokasi di Washington,D.C., IMF diperintah oleh keanggotaannya yanghampir global yang terdiri dari 184 negara.

IMF adalah lembaga sentral dari sistem moneterinternasional—yaitu sistem pembayaran dan nilaitukar internasional di antara mata-mata uangnasional yang memungkinkan dilaksanakannyakegiatan bisnis di antara negara-negara di dunia.

IMF bertujuan untuk mencegah krisis dalamsistem tersebut dengan mendorong negara-negarasupaya melaksanakan kebijakan ekonomi yang baik.Seperti diindikasikan dalam namanya, IMF juga meru-pakan suatu dana yang dapat dimanfaatkan olehanggota yang memerlukan pembiayaan sementarauntuk menyelesaikan masalah neraca pembayaran.

IMF diperintaholeh 184negaraanggotanya

2

Page 8: APA ITU IMF

IMF bekerja untuk

mencapai kemakmur-

an global dengan

mempromosikan

• ekspansi yang seim-

bang dari perda-

gangan dunia,

• stabilitas nilai tukar,

• penghindaran

devaluasi kompetitif,

dan

• koreksi secara tertib

terhadap masalah

neraca pembayaran

Tujuan IMF berdasarkan akta pendiriannyameliputi upaya promosi perluasan secara seimbangperdagangan dunia, stabilitas nilai tukar, pencegah-an devalusasi mata uang kompetitif, dan mengoreksisecara tertib persoalan neraca pembayaran suatunegara.Untuk mencapai tujuan tersebut,• IMF melakukan pemantauan perkembangan dan

kebijakan ekonomi dan keuangan dari negara-negara anggotanya dan pada tingkat global, danmemberikan nasihat dan masukan kebijakankepada anggotanya berdasarkan pengalamannyayang lebih dari lima puluh tahun. Misalnya:

Dalam tinjuan tahunannya tentang ekonomiJepang untuk tahun 2000, Dewan EksekutifIMF mehimbau secara serius pemerintahJepang untuk melakukan upaya stimulasipertumbuhan ekonomi dengan memperta-hankan kebijakan suku bunga pada tingkatrendah, mendorong restrukturisasi korporatdan perbankan, dan mempromosikan dere-gulasi dan persaingan.

IMF memberi pujian kepada pemerintahMeksiko karena manajemen ekonominyayang bijaksana pada tahun 2000. IMF mendukung langkah-langkah yang engarahpada penerapan secara berangsur kebijakanpentargetan inflasi dan mengungkapkankekhawatirannya tentang tidakmemadainya tingkat kapitalisasi sistemperbankan.

Di dalam Ramalan Ekonomi Dunia MusimSemi Tahun 2001, IMF menyoroti resiko-resiko atas terus melemahnya pertumbuhanekonomi global dan perlunya pendekatankebijakan proaktif untuk mendorongpermintaan maupun reformasi strukturalyang berorientasi pertumbuhan.

3

Institusi GlobalSekilas Peranan IMF

Page 9: APA ITU IMF

4

• IMF memberikan pinjaman kepada negara anggota yangmenghadapi masalah neraca pembayaran, tidak hanya untukmenyediakan pembiayaan sementara tetapi juga untukmendukung proses penyesuaian dan kebijakan reformasiyang bertujuan untuk mengoreksi permasalahan medasarperekonomian. Misalnya:

Selama krisis keuangan Asia tahun 1997–98, IMFbertindak cepat untuk menolong Korea denganmemperkuat cadangan devisanya. IMF menyediakan$21 miliar untuk membantu Korea mereformasiperekonomianya, merestrukturisasi sektor-sektorkorporat dan keuangannya, dan memulihakanperekonomiannya dari resesi. Dalam waktu empattahun, Korea telah cukup pulih kembali untuk melu-nasi pinjaman tersebut dan sekaligus juga memba-ngun kembali cadangan devisanya.

Di bulan Oktober 2000, IMF menyetujui pinjamantambahan sebesar $52 juta kepada Kenya untukmembantu Kenya mengatasi permasalahan akibatkekeringan yang hebat. Pinjaman tersebut meru-pakan bagian dari program pinjaman tiga tahun sebe-sar $193 juta di bawah fasilitas pinjaman untukPertumbuhan dan Pengurangan Kemiskinan (PRGF)IMF, program peminjaman konsesional bagi negara-negara berpendapatan rendah.

• IMF menyediakan bantuan teknis dan pelatihan di bidangyang menjadi keahliannya kepada pemerintah dan banksentral dari negara anggotanya. Misalnya:

Sesudah jatuhnya Uni Soviet, IMF bertindak untukmenolong negara-negara Baltik, Rusia, dan negara-negara bekas Soviet lainnya untuk membentuk sistemperbendaharaan (treasury) pada bank sentral merekadalam rangka transisi dari sistem perekonomian yangberdasarkan perencanaan terpusat ke sistem ekonomiberdasarkan pasar.

Sebagai satu-satunya badan internasional dengan aktivitasyang dimandatkan meliputi pelaksanaan dialog aktif denganhampir semua negara tentang kebijakan ekonomi, IMF meru-pakan forum utama untuk mendiskusikan tidak hanya kebi-jakan ekonomi nasional dalam konteks global, tetapi jugaisu-isu yang penting bagi terjaganya stabilitas sistem keuangandan moneter internasional. Ini termasuk bagaimana negara

Page 10: APA ITU IMF

5

memilih sistem nilai tukarnya, penghindaran destabilisasi arusmodal internasional, dan perumusan standar dan kode secarainternasional terhadap kebijakan dan kelembagaan.

Dengan bekerja untuk memperkuat sistem keuangan inter-nasional dan mempercepat kemajuan terhadap pengurangankemiskinan, juga mempromosikan kebijakan ekonomi yangbaik di antara semua negara anggotanya, IMF membantu agarglobalisasi dapat memberikan manfaat bagi semua orang.

IMF bertindakdengan cepatmembantunegara-negarayang dilandadrisis selamamasa krisiskeuangan Asia ditahun 1997–98

Kotak 1Bisnis Utama IMF: Kebijakan Makro Ekonomi dan SektorKeuangan

Dalam pengawasannya terhadap kebijakan ekonomi negaraanggotanya, IMF terutama memperhatikan kinerja perekonomiansebagai satu kesatuan—sering disebut sebagai kinerja ekonomi makro.Ini terdiri dari pengeluaran total (dan komponen utamanya sepertipengeluaran konsumen dan investasi perusahaan), output, kesem-patan kerja, dan inflasi, serta neraca pembayaran negara tersebut—yaitu, saldo transaksi negara itu dengan negara lainnya di dunia.

IMF terutama memusatkan perhatiannya pada kebijakan ekonomimakro suatu negara—yaitu, kebijakan yang berhubungan dengananggaran pemerintah, pengelolaan uang(moneter) dan kredit, dan nilaitukar—dan kebijakan sektor keuangan, termasuk regulasi danpengawasan terhadap perbankan dan lembaga keuangan lainnya.Disamping itu, IMF memperhatikan kebijakan struktural yang mempe-ngaruhi kinerja ekonomi makro—termasuk kebijakan pasar tenaga kerjayang mempengaruhi penciptaan kesempatan kerja dan tingkah lakuupah. IMF memberikan nasihat kepada setiap anggotanya tentangbagaimana kebijakannya di bidang tersebut bisa diperbaiki agar memungkinkan pencapaian tujuan-tujuan pengelolaan ekonomi secaralebih efektif, seperti, tingkat kesempatan kerjaan yang tinggi, inflasirendah, dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan—yaitu suatupertumbuhan yang dapat terus dijaga dengan tanpa mengakibatkanpersoalan-persoalan seperti inflasi dan masalah neraca pembayaran.

Page 11: APA ITU IMF

Sejalan dengan perkembangan ekonomi dunia sejak tahun1945 yang telah membawa sejumlah tantangan baru,pekerjaan IMF telah berkembang dan lembaga tersebutjuga telah beradaptasi sehingga dapat terus melaksanan

tujuannya secara efektif. Khususnya sejak awal tahun 1990an,sejumlah tantangan ekonomi besar muncul yang dikaitkandengan proses globalisasi—meningkatnya penyatuan (integrasi)pasar dan perekonomian internasional. Tercakup dalam hal iniperlunya penanganan kemelut di pasar keuangan negarasedang berkembang, khususnya di Asia dan Amerika Latin;untuk menolong sejumlah negara melaksanakan transisi darisistem ekonomi berdasarkan perencanaan terpusat ke sistemberorientasi pasar dan memasuki ekonomi pasar global; danuntuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi dan pengurang-an kemiskinan di negara-negara termiskin yang menghadapiresiko tertinggal dalam arus globalisasi.

Tanggapan IMF dalam menghadapi keadaan tersebut antaralain dengan memperkenalkan berbagai reformasi yang bertu-juan untuk memperkuat arsitektur—diartikan sebagai kerangka-kerja dari peraturan dan kelembagaan—sistem keuangan danmoneter internasional dan dengan meningkatkan peranan IMFdalam pencegahan dan penanggulangan krisis keuangan. IMFjuga telah memberikan tekanan baru terhadap tujuanpeningkatan pertumbuhan ekonomi dan pengurangan kemis-kinan di negara-negara termiskin di dunia. Proses reformasi tersebut terus berlanjut.

Di bulan September 2000, pada pertemuan tahunan IMFdan Bank Dunia, Direktur Pengelola baru

6

Beradaptasi Untuk Menghadapi

Page 12: APA ITU IMF

IMF menjabarkan visinya untuk masadepan IMF, di mana lembaga ini akan:

• berusaha keras mempromosikanpertumbuhan ekonomi non-inflasioner yang berkelanjutanyang bermanfaat bagi semuaorang di dunia;

• menjadi pusat kompetensi bagistabilitas sistem keuangan inter-nasional;

• memusatkan perhatian padatanggung jawab utama di bidangkeuangan dan edonomi makro,bekerja secara melengkapibersama lembaga lainnya yangdidirikan untuk menjaga barang-barang publik global; dan

• menjadi lembaga yang terbuka,mampu belajar dari pengalamandan dialog, dan beradaptasisecara terus menerus terhadapkeadaan yang terus berubah.

Visi Direktur Pengelola telahdidukung sepenuhnya oleh paraanggotanya, dan saat ini menjadi pedo-man pekerjaan dan reformasi darilembaga tersebut.

7

Tantangan-tantangan Baru

“IMF harus menjadi

lembaga yang terbuka,

mampu belajar dari

pengalaman dan dialog.”

Horst Köhler,Direktur pengelola IMF

Page 13: APA ITU IMF

IMF dilahirkan di bulan Juli tahun 1944 pada konferensiPerserikatan Bangsa-Bangsa yang diselenggarakan diBretton Woods, New Hampshire, A.S., ketika perwakilandari 45 pemerintah menyetujui suatu kerangka kerjasama

ekonomi yang dirancang untuk menghindari terulangnya kebi-jakan ekonomi buruk yang turut mengakibatkan Depresi Besar(Great Depression) di tahun 1930an.

Selama dekade tersebut, pada saat kegiatan ekonomi disejumlah negara industri utama melemah, negara-negaraberusaha untuk mempertahankan ekonomi mereka masing-masing dengan cara meningkatkan hambatan untuk import;tetapi ini hanya makin mempercepat jatuhnya perdagangandunia, tingkat output, dan kesempatan kerja. Untuk mengatasiberkurangnya cadangan emas dan valuta asing, sejumlahnegara membatasi kebebasan warga negaranya untuk membelidari luar negeri, sejumlah negara lain mendevaluasi mata uangmereka, dan sejumlah negara lain memperkenalkan pembatas-an yang rumit terhadap kebebasan warga negaranya untukmemiliki valuta asing. Namun langkah-langkah tersebut justrumakin memperlemah kondisi masing-masing negara, dan taksatu negarapun mampu mempertahankan keunggulan kompeti-tifnya dalam jangka waktu yang lama. Kebijakan “yang tidakmenghiraukan dampak pada negara-negara lain” tersebutmencelakai perekonomian internasional; perdagangan duniamerosost dengan cepat, juga tingkat kesempatan kerja danstandard hidup di beberapa negara.

Ketika Perang Dunia II berakhir, negara-negara sekutuutama mempertimbangkan berbagai rencana untuk membangun kembali ketertiban dalam hubungan moneter interna-

8

Juli 1944Bank dunia dan IMF

keduanya didirikan padasebuah konferensi internasional

di Bretton Woods

Page 14: APA ITU IMF

9

sional, dan pada konferensi BrettonWoods terbentuklah IMF. Beberapaperwakilan negara merancang suatupiagam (atau Pasal-pasal Perjanjian) darisuatu lembaga internasional untukmengawasi sistem moneter internasionaldan mempromosikan penghapusanpembatasan pertukaran valuta asing yangberkaitan dengan perdagangan barangdan jasa, dan stabilitas nilai tukar.

IMF terbentuk di bulan Desember1945, ketika 29 negara pertama menan-datangani Pasal-pasal Perjanjian itu.

Tujuan yang diemban IMF saat iniadalah sama dengan yang tercantum didalam Akta Pendirian yang dirumuskanpada tahun 1944 (lihat Kotak 2). Sejaksaat itu, dunia telah mengalami pertum-buhan yang belum pernah terjadisebelumnya di dalam pendapatan riil. Danwalaupun manfaat pertumbuhan belumdirasakan secara merata oleh semuaorang—baik di dalam maupun di antaranegara-negara—kebanyakan negara telahmelihat pertambahan dalam tingkatkemakmuran yang sangat berbedadengan standar yang terjadi pada jamandi antara perang dunia pertama dankedua, khususnya.

Sekretaris Bendahara A.S.Henry Morgenthau, Jr.,

memberikan sambutan padapembukaan Komperensi

Bretton Woods

Arsitek sistem perekono-

mian internasional pasca

perang: Ahli ekonomi

Departemen Keuangan A.S.

Harry Dexter White (kiri)

bertemu ahli ekonomi

Inggeris John Maynard

Keynes

Asal Mula IMF

Page 15: APA ITU IMF

Sebagian penjelasan dari pencapaian tersebut adalah padamengingkatnya pelaksanaan kebijakan ekonomi, termasuk kebi-jakan yang telah mendorong pertumbuhan perdagangan inter-nasional dan kebijakan untuk membantu meredam siklusekonomi yang terdiri dari pertumbuhan cepat (boom) dan

keruntuhan (bust). IMF bangga telah ber-partisipasi dalam perkembangan tersebut.

Dalam dekade sejak Perang Dunia II,selain proses peningkatan kemakmuran,perekonomian dunia dan sistem monetertelah mengalami perubahan besar lain—perubahan tersebut makin meningkatkanpentingnya dan relevansi tujuan yangmerupakan mandat dari IMF, tetapi yangjuga telah menuntut adaptasi maupunreformasi dari IMF. Kemajuan cepat dalamteknologi dan komunikasi telah ikut

mengakibatkan peningkatan penyatuan (integrasi) pasar inter-nasional dan mendorong hubungan yang lebih erat di antaraperekonomian nasional. Sebagai akibatnya, ketika krisis keu-angan timbul di suatu negara maka akan cenderung untukmenular dengan lebih cepat di antara negara-negara.

Dalam dunia yang semakin terintegrasi dan saling beketer-gantungan, kemakmuran setiap negara akan semakin sangatditentukan oleh kinerja ekonomi negara lain maupun keber-adaan lingkungan ekonomi global yang stabil dan terbuka.Demikian juga, kebijakan keuangan dan ekonomi yang diikutimasing-masing negara akan mempengaruhi baik atauburuknya pelaksanaan sistem perdagangan dan pembayarandunia. Dengan demikian, globalisasi menuntut kerjasamainternasional yang lebih erat, yang pada gilirannya telahmeningkatkan tanggung jawab lembaga internasional yangmengorganisasi kerjasama semacam itu—termasuk IMF.

Tujuan IMF juga telah menjadi semakin penting dikarenakanmeluasnya keanggotaan. Jumlah negara anggota IMF sudahbertambah empat kali lipat dibandingkan dengan 45 negarayang terlibat dalam awal pendiriannya. Ini mencerminkanpencapaian kemandirian (kemerdekaan) politik oleh sejumlahnegara berkembang dan dari negara-negara bekas blok Soviet.

Meluasnya keanggotaan IMF dan perubahan di dalamperekonomian dunia, telah membuat IMF beradaptasi dengan

10

Kemajuan yangcepat dalamteknologi dankomunikasi telahmemberikanpertambahan inte-grasi pasar global

Page 16: APA ITU IMF

Kotak 2Tujuan-tujuan IMF

Tujuan-tujuan Dana Moneter Internasional adalah:

i. Untuk mempromosikan kerjasama moneter internasional melaluilembaga permanen yang menyediakan mekanisme untuk konsul-tasi dan kolaborasi tentang masalah moneter internasional.

ii. Untuk memudahkan perluasan dan pertumbuhan yang seimbangdari perdagangan internasional, dan dengan demikian ikutmendukung pembinaan dan pemeliharaan tingkat kesempatankerja maupun pendapatan riil yang tinggi dan pengembangansumber daya produktif semua anggota sebagai tujuan utama kebi-jakan ekonomi.

iii. Untuk mempromosikan stabilitas nilai tukar, untuk memeliharapengaturan pertukaran yang tertib di antara anggota, danuntuk menghindari depresiasi pertukaran yang kompetitif.

iv. Untuk membantu pembentukan sistem pembayaran multilateraldalam rangka menghormati transaksi berjalan antara anggotadan untuk menghapuskan pembatasan valuta asing yang meng-hambat pertumbuhan perdagangan dunia.

v. Untuk memberikan kepercayaan diri bagi para anggotanyadengan menyediakan sumber daya umum IMF yang tersedia bagimereka dengan tetap menjaga keamanan sumberdaya secaramemadai, sehingga mamapu memberi kesempatan kepadaanggota untuk mengoreksi ketidaksesuaian dalam neracapembayaran mereka tanpa mengambil langkah-langkah yangmenghambat kemakmuran nasional atau internasional.

vi. Sejalan dengan hal di atas, untuk memperpendek waktu danmengurangi tingkat ketidakseimbangan dalam neraca pemba-yaran internasional para anggota.

Semua kebijakan dan keputusan IMF dibuat berdasarkan tujuan-tujuan yang ditentukan dalam Perjanjian ini.

Dari Pasal I dalam Pasal-pasal Perjanjian IMF

berbagai cara untuk terus mampu melaksanakan tujuannyasecara efektif.

Negara-negara yang bergabung dengan IMF antara tahun1945 dan 1971 setuju untuk menjaga nilai tukar mereka (padadasarnya nilai tukar mata uang mereka dalam nilai dolar A.S.,dan, dalam hal ini Amerika Serikat, nilai dolar A.S. dalam nilaiemas) ditetapkan pada tingkat yang dapat disesuaikan, tetapipenyesuaian hanya untuk mengoreksi “ketidakseimbanganfundamental” dalam neraca pembayaran dan dengan persetu-juan IMF. Ini kemudian disebut sistem nilai tukar BrettonWoods yang berlaku sampai tahun 1971 ketika pemerintahA.S. menangguhkan konvertibilitas dolar A.S. (dan cadangandolar yang dipegang oleh pemerintah lain) menjadi emas.

Sejak itu, anggota IMF sudah bebas memilih setiap bentukpengaturan nilai tukar yang mereka inginkan (kecuali meman-

11

Page 17: APA ITU IMF

cangkan nilai mata uang mereka pada emas): sejumlah negarasekarang mengizinkan mata uang mereka mengambangdengan bebas, sejumlah negara memancangkan mata uangmereka terhadap mata uang lain atau sekelompok mata uang,

sejumlah negara lainnya mengadopsi matauang negara lain sebagai mata uang merekasendiri, dan sejumlah negara berpartisipasidalam blok mata uang.

Pada waktu yang sama ketika IMF dicip-takan, Bank Internasional untuk Rekonstruksidan Pembangunan (International Bank forReconstruction and Development—IBRD), lebihumum dikenal sebagai Bank Dunia, didirikanuntuk mempromosikan pembangunan

ekonomi jangka panjang, termasuk melalui pembiayaan proyekinfrastruktur, seperti pembangunan jalan dan meningkatkansuplai air.

IMF dan Kelompok Bank Dunia—yang termasuk KorporasiPembiayaan Internasional (International Finance Corporation—IFC) dan Asosiasi Pembangunan Internasional (InternationalDevelopment Association—IDA)—saling melengkapi pekerjaanmasing-masing. Sementara perhatian IMF terutama padakinerja ekonomi makro, dan pada kebijakan makro ekonomidan sekor keuangan, Bank Dunia terutama menanganipembangunan jangka panjang dan isu-isu pengurangankemiskinan. Kegiatannya termasuk memberikan pinjamankepada negara-negara berkembang dan negara-negara yangberada dalam transisi, pembiayaan proyek infrastruktur, refor-masi sektor ekonomi khusus, dan reformasi struktural yanglebih luas. IMF, sebaliknya, tidak menyediakan pembiayaanuntuk sektor atau proyek khusus tetapi sebagai dukunganumum terhadap neraca pembayaran maupun cadangan devisasuatu negara sementara negara tersebut sedang mengambillangkah kebijakan untuk mengatasi kesulitannya.

Ketika IMF dan Bank Dunia didirikan, suatu organisasiuntuk mempromosikan liberalisasi perdagangan dunia jugadipikirkan, tetapi baru tahun 1995 Organisasai PerdaganganDunia (World Trade Organization—WTO) dibentuk. Diselangtahun-tahun tersebut, isu-isu perdagangan diselesaikanmelalui Perjanjian Umum Tarif dan Perdagangan (GeneralAgreement on Tariffs and Trade—GATT).

12

Kerja IMF dan Bank Dunia adalahkompelementer

Page 18: APA ITU IMF

IMF bertanggung jawab kepada negara anggotanya, danpertanggung-jawaban ini penting untuk efektifitasnya.Pekerjaan sehari-hari IMF dilaksanakan oleh DewanEksekutif, yang mewakili 184 anggota IMF, dan sejumlah

staf internasional terpilih di bawah kepemimpinan DirekturPengelola dan tiga Wakil Direktor Pengelola—setiap anggotadari tim manajemen ini dipilih dari berbagai daerah di dunia.Kekuasaan Dewan Eksekutif untuk melaksanakan tugas IMFmerupakan hasil dari pendelegasian oleh Dewan Gubernuryang merupakan lembaga pengawasan tertinggi dari IMF.

Dewan Gubernur, di mana semua anggota negara terwakili,adalah kekuasan tertinggi yang memerintah IMF. BiasanyaDewan Gubernur tersebut bertemu sekali setahun, padaPertemuan Tahunan IMF dan Bank Dunia. Setiap negaraanggota menunjuk seorang Gubernur—biasanya menteri keuan-gan negara tersebut atau Gubernur bank sentral negara—danseorang Gubernur Alternatif. Dewan Gubernur menentukan isu-isu kebijakan utama tetapi telah mendelegasikan pengambilankeputusan sehari-hari kepada Dewan Eksekutif.

Isu-isu kebijakan kunci yang berkaitan dengan sistemmoneter internasional dipertimbangkan dua kali per tahundalam komisi Gubernur yang disebut Komite Keuangan danMoneter Internasional, atau IMFC (sampai September 1999

13

Siapa Yang Mengambil Keputusan di IMF?

Page 19: APA ITU IMF

dikenal sebagai InterimCommittee). Suatu komitegabungan Dewan GubernurIMF dan Bank Dunia disebutKomite Pembangunan yangmenasihatkan dan melaporkankepada para Gubernurtentang kebijakan pemba-ngunan dan hal-hal lain yangpenting bagi negara-negaraberkembang.

Dewan Eksekutif terdiridari 24 Direktur Eksekutif,dengan Direktur Pengelola

sebagai ketua. Dewan Eksekutif biasanya bertemu di markasbesar organisasi di Washington, D.C tiga kali seminggu, dalamsesi sehari penuh, dan bahkan lebih sering kalau diperlukan.Lima pemegang saham terbesar IMF adalah—Amerika Serikat,Jepang, Jerman, Perancis, dan Inggeris—bersama dengan Cina,Uni Soviet, dan Arab Saudi, memiliki posisi wakil tersendiri diDewan. Ke 16 Direktur Eksekutif lainnya dipilih untuk periodedua tahun oleh sekelompok negara, yang dikenal sebagaikonstituensi.

Dokumen yang menjadi dasar pertimbangan Dewan disiap-kan terutama oleh staf IMF, kadang-kadang bersama dengankolaborasi Bank Dunia, dan disajikan kepada Dewan denganpersetujuan manajemen; tetapi sejumlah dokumen disajikanoleh para Direktur Eksekutif sendiri. Di tahun-tahun belakang-an ini, semakin banyak proporsi dari dokumen Dewan IMFtelah dipublikasikan kepada masyarakat umum lewat situs webIMF (www.imf.org).

Tidak seperti beberapa organisasi internasional yang berop-erasi di bawah prinsip satu-negara-satu-suara (seperti MajelisUmum Perserikatan Bangsa-Bangsa), IMF menggunakan sistempemilihan tertimbang: lebih besar kuota negara di dalam IMF—ditentukan secara luas oleh ukuran ekonominya—lebih banyaksuara yang dimilikinya (lihat “Dari mana IMF MemperolehUangnya?” di bawah ini). Tetapi Dewan jarang membuat kepu-tusan berdasarkan pemilihan formal; melainkan, kebanyakanmelalui keputusan berdasarkan konsensus di antara anggota-anggotanya dan didukung dengan suara bulat.

14

Pertemuan gabungan IMFC danKomite Pembangunan untukmembahas arah perekonomian global.

Page 20: APA ITU IMF

Dewan Eksekutif memilih Direktur Pengelola, yang selainberlaku sebagai ketua Dewan, adalah juga kepala staf IMF danmelaksanakan bisnis IMF di bawah arahan Dewan Eksekutif.Ditunjuk untuk masa jabatan lima-tahun yang bisa diperpan-jang, Direktur Pengelola dibantu oleh Wakil DirekturPengelola Pertama dan dua Wakil Direktur Pengelola lainnya.

Pejabat IMF adalah pegawai sipil internasional yangbertanggung jawab kepada IMF, tidak kepada pemerintahnasionalnya. Organisasi ini memiliki sekitar 2.800 pegawaiyang dipilih dari 133 negara. Sekitar duapertiga staf profesio-nalnya adalah para ahli ekonomi. 28 departemen dan kantorIMF dikepalai oleh seorang direktur, yang melaporkan kepadaDirektur Pengelola. Kebanyakan staf bekerja di Washington,walaupun sekitar 80 perwakilan ditempatkan di negara-negaraanggota untuk membantu memberi nasihat tentang kebijakanekonomi. IMF mempunyai kantor penghubung di Paris danTokyo untuk melaksanakan hubungan dengan lembagaregional maupun internasional lainnya, serta dengan lembagaswadaya masyarakat; IMF juga memiliki kantor di New Yorkdan Jenewa, terutama sebagai penghubung dengan lembagalain di dalam sistem PBB.

15

IMF memperkerjakan staf

dari 133 negara,

kebanyakan ditempatkan

di markas besarnya, di

Washington, D.C.

Page 21: APA ITU IMF

Sumber daya (pendanaan) IMF terutama berasal daripembayaran iuran kuota (atau modal) dari negara-negaraanggota ketika mereka bergabung dengan IMF, ataumelalui tinjauan berkala dari kenaikan kuota. Negara

membayar 25 persen dari pembayaran iuran kuota merekadalam bentuk Hak Penarikan Khusus (Special Drawing Rights—SDR, lihat Kotak 3) atau dalam bentuk mata uang utama,seperti dolar A.S. atau yen Jepang. IMF dapat meminta sisa 75persen pembayaran kuota dalam bentuk mata uang negaraanggota sendiri, yang dapat disediakan untuk pinjaman sesuai

kebutuhan. Kuota tidak hanya menentukanjumlah pembayaran iuran sebuah negara,tetapi juga kekuasaaan hak pilihnya; jumlahpembiayaan/pinjaman yang dapat diterimadari IMF, dan bagiannya dalam alokasi SDR.

Kuota dimaksudkan untuk mencer-minkan secara luas ukuran relatif anggota

dalam perekonomian dunia: semakin besar output ekonominegara, dan juga semakin besar dan lebih bervariasi perdagang-annya, maka kuotanya cenderung semakin tinggi. AmerikaSerikat, sebagai perekonomian terbesar di dunia, menyumbangIMF paling banyak yaitu 17,6 persen dari total kuota; Palau,terkecil di dunia, menyumbang sebesar 0,001 persen. Kuotaselalui ditinjau secara berkala. Tinjauan kuota paling akhir (kesebelas) dimulai pada bulan Januari 1999, menghasilkan keputu-

16

Dari Mana

Kuota menetapkankekuasaan hakmemilih negara

Page 22: APA ITU IMF

san peningkatan kuota IMF (untuk pertama kalinya sejak tahun1990) dengan hampir 45 persen hingga mencapai 212 miliar SDR(sekitar $290 miliar).

Dalam kondisi yang diperlukan, IMF bisa meminjam danauntuk menambah sumber daya yang tersedia dari kuotanya.IMF memiliki dua rangkaian pengaturan tetap untuk memin-jam jika diperlukan supaya dapat menanggulangi ancamanatas sistem moneter internasional:

• General Arrangements to Borrow—GAB, didirikan ditahun 1962, yang mempunyai 11 peserta (pemerintahatau bank sentral dari Kelompok Sepuluh negara industridan Switzerland), dan

• New Arrangements to Borrow—NAB, diperkenalkan ditahun 1997, dengan 25 negara dan lembaga yang ikutberpartisipasi

Di bawah ke dua pengaturan tersebut, IMF memilikisampai dengan 34 miliar SDR (sekitar $46 miliar) tersediauntuk dipinjam.

17

IMF Memperoleh Uangnya?

0

5

10

15

2017.6

6.5 6.25.1 5.1

3.36 3.3 3.02 3.02 2.8

Anggota dengan Quota sepuluh terbesar

Jepa

ng

Can

ada

Am

erik

a Se

rikat

Jerm

an

Pera

ncis

Itali

Rusi

a

Chi

na

Ingg

ris

Saud

i Ara

bia

(persen dari total quota)

Page 23: APA ITU IMF

18

Kotak 3

Apakah SDR?

SDR (Special Drawing Rights) adalah aset cadangan internasional yangdiperkenalkan oleh IMF di tahun 1969 (di bawah AmendemenPertama dalam Pasal-pasal Perjanjiannya) karena kekhawatiran diantara anggota IMF akan stok saat ini, dan pertumbuhan prospektifcadangan internasional mungkin tidak cukup untuk mendukungperluasan perdagangan dunia. Aset cadangan utama adalah emas dandolar A.S., dan para anggota tidak ingin cadangan global tergantungpada produksi emas, dengan ketidakpastiannya, dan berkelanjutannyadefisit neraca pembayaran A.S., yang akan dibutuhkan untuk menye-diakan pertumbuhan yang terus-menerus dalam cadangan dolar A.S.SDR diperkenalkan sebagai aset cadangan tambahan, yang dapat“dialokasikan” oleh IMF secara periodik kepada anggotanya ketikaada kebutuhan, dan membatalkan, sesuai keperluan.

SDR—kadang-kadang dikenal sebagai “emas kertas” walaupunmereka tidak memiliki bentuk fisik seperti itu—telah dialokasikankepada negara anggota (sebagai masukan pembukuan) sebagaipersentase dari kuota mereka. Sejauh ini, IMF telah mengalokasikan21,4 miliar SDR (sekitar $29 miliar) bagi negara anggota. Alokasiterakhir dilaksanakan di tahun 1981, ketika 4,1 miliar SDR dialokasikankepada 141 negara yang pada waktu itu adalah anggota IMF. Sejaktahun 1981, keanggotaan belum memandang perlu untuk alokasiumum SDR lainnya, sebagian dikarenakan pertumbuhan pasar modalinternasional. Namun, di bulan September 1997, mengingat keang-gotaan IMF yang membengkak—termasuk negara yang belum mene-rima suatu alokasi—Dewan Gubernur mengusulkan Amendemen KeEmpat pada Pasal-pasal Perjanjian. Ketika disetujui oleh mayoritaspemerintah anggota yang disyaratkan, ini akan mengizinkan suatupengalokasian “ekuitas” tunggal khusus dari 21,4 miliar SDR, yangakan didistribusikan sedemikian sehingga meningkatkan rasio alokasiSDR kumulatif terhadap kuota semua anggota sampai suatu standarumum.

Negara anggota IMF dapat menggunakan SDR dalam transaksi diantara mereka sendiri, dengan 16 pemegang “institusional” SDR, dandengan IMF. SDR adalah juga suatu unit rekening IMF. Sejumlah orga-nisasi regional dan internasional lainnya dan konvensi internasionalmenggunakannya sebagai unit rekening, atau sebagai dasar untuksuatu unit rekening.

Nilai SDR ditetapkan setiap hari dengan menggunakan keranjangempat mata uang utama: euro, yen Jepang, pound sterling, dan dolarA.S.. Pada tanggal 1 Pebruari, 2003, SDR 1 = AS$1,37. Komposisi keran-jang tersebut ditinjau setiap lima tahun untuk memastikan bahwakeranjang tersebut mewakili mata uang yang digunakan di dalamtransaksi internasional, dan bahwa nilai yang ditetapkan untuk matauang tersebut mencerminkan kepentingan relatif mereka dalamperdagangan dan sistem keuangan dunia.

Page 24: APA ITU IMF

IMF menolong negara anggotanya dengan:

• meninjau dan memonitor perkembangan keuang-an dan ekonomi global dan nasional dan menasi-hatkan anggota tentang kebijakan ekonomimereka;

• memberikan pinjaman mata uang keras kepadamereka untuk mendukung penyesuaian dan kebi-jakan reformasi yang ditetapkan untuk mengoreksimasalah neraca pembayaran dan mempromosikanpertumbuhan yang berkelanjutan; dan

• menawarkan berbagai macam bantuan teknis,juga pelatihan bagi para pejabat bank pemerintahdan sentral, di dalam bidang keahliannya.

Nasihat tentang Kebijakan dan Pengawasan Global

Pasal-pasal Perjanjian IMF digunakan untuk mengawasi sistemmoneter internasional, termasuk dengan melakukan “penga-matan” yang ketat—yaitu, pengawasan—atas kebijakan nilaitukar negara anggotanya. Di bawah Pasal-pasal Perjanjian ini,setiap negara anggota berjanji melakukan kolaborasi denganIMF dalam usahanya untuk memastikan pengaturan nilai tukaryang tertib dan untuk mempromosikan sistem nilai tukar yangstabil.

Lebih khususnya, negara anggota setuju untukmengarahkan kebijakan kepada tujuan pertumbuhan ekonomisecara tertib dengan stabilitas harga yang pantas, bersamadengan kondisi keuangan dan ekonomi yang mendasar yangteratur, dan untuk menghindari manipulasi nilai tukar bagikeuntungan kompetitif yang tidak adil. Di samping itu, setiapnegara bersedia memberikan IMF informasi yang diperlukanuntuk pengawasan efektifnya. Keanggotaannya telah

19

Bagaimana IMF MelayaniAnggotanya?

Page 25: APA ITU IMF

menyetujui bahwa pengawasan IMF terhadap setiap kebijakannilai tukar anggota harus dilaksanakan di dalam kerangkaanalisis komprehensif situasi ekonomi umum dan strategi kebi-jakan ekonomi anggota tersebut.

Pemonitoran ekonomi secara teratur, dan pemberian nasi-hat kebijakan yang terkait, di mana pengawasan IMF terlibat,dapat membantu memperingatkan adanya bahaya sedinimungkin dan memudahkan para anggota bertindak tepatwaktu supaya dapat menghindari kesulitan.

IMF melaksanakan pengawasannya dalam tiga cara:

Pengawasan Negara, dalam bentuk konsultasi kompre-hensif teratur (biasanya tahunan) dengan negara anggotasecara individu tentang kebijakan-kebijakan ekonomimereka, dengan diskusi interim seperlunya. Konsultasitersebut disebut “Article IV Consultations” karena

dimandatkan oleh Pasal IV piagamIMF. (Mereka juga disebut konsultasi“bilateral”, tetapi ungkapan tersebutpada kenyataannya adalah salah:ketika IMF mengadakan konsultasidengan suatu negara anggota, IMFmewakili seluruh keanggotaan,sehingga konsultasi sungguh selalumultilateral.)

Bagaimana proses konsultasi PasalIV? Pertama, sebuah tim ahli ekonomi IMF mengunjunginegara tersebut untuk mengumpulkan data keuangan danekonomi dan berdiskusi dengan pejabat bank sentral danpemerintah tentang kebijakan ekonomi negara tersebut dalamkonteks perkembangan terakhir. Staf IMF meninjau kebijakanmakro ekonomi negara tersebut (fiskal, moneter, dan nilaitukar), menilai kesehatan sistem keuangannya, dan memeriksahal-hal kebijakan industri, sosial, perburuhan, pemerintahan,lingkungan dan lainnya yang bisa mempengaruhi kinerja dankebijakan makro ekonomi. Tim staf kemudian menyusun la-poran tentang penemuannya, disetujui oleh manajemen,diberikan kepada Dewan Eksekutif, yang membahas analisisstaf. Dan pandangan Dewan, disimpulkan oleh Ketuanya,dikirimkan ke pemerintah negara tersebut. Dengan cara ini,pandangan masyarakat global dan pelajaran dari pengalaman

20

IMF dapat membantumemperingatkan bahayaekonomi lebih awal danmemudahkan anggotabertindak untukmenghindari kesulitan

Page 26: APA ITU IMF

internasional dikerahkan untuk memanfaatkan kebijakannegara yang bersangkutan.

Dengan transparensi IMF yang semakin bertambah dankerjanya di tahun-tahun terakhir, kesimpulan diskusi Dewandalam banyak konsultasi menghasilkan diterbitkannya Pasal IV,bersama dengan ringkasan analisis staf, dalam PemberitahuanInformasi Publik (Public Information Notices—PIN). Kenyata-annya, dalam banyak kasus, laporan staf yang lengkap yang disi-apkan untuk konsultasi tersebut juga sekarang dikeluarkan.Seperti PIN, laporan tersebut dapat dilihat pada situs web IMF.

IMF menambah konsultasi negara tahunannya yang sudahada dengan kunjungan tambahan staf ke negara anggota jikadiperlukan. Dewan Eksekutif juga sering mengadakan perte-muan informal, untuk meninjau perkembangan keuangan danekonomi di negara anggota dan region terpilih.

Pengawasan Global, menyangkut peninjauan kecende-rungan dan perkembangan ekonomi global oleh DewanEksekutif IMF. Pengkajian utama semacam ini adalahberdasarkan pada laporan Ramalan Ekonomi Dunia (WorldEconomic Outlook) disiapkan oleh staf IMF, biasanya duakali setahun, sebelum pertemuan Panitia Moneter dan

Keuangan Internasional yang diadakan dua kali setahun.Laporan ini diterbitkan dengan lengkap sebelum pertemuanIMFC, bersama dengan ringkasan Ketua tentang diskusi DewanEksekutif. Elemen lain dalam pengawasan global IMF adalahbiasanya diskusi tahunan Dewan tentang isu-isu pembangunan,prospek, dan kebijakan dalam pasar modal internasional, lapor-an staf tentang hal-hal ini juga diterbitkan. Dewan Eksekutifjuga mengadakan diskusi informal yang lebih sering tentangperkembangan pasar dan ekonomi dunia.

Pengawasan Regional, di mana IMF memeriksa kebijakanyang dilaksanakan berdasarkan perjanjian regional. Initermasuk, misalnya, diskusi Dewan tentang perkembang-an di Uni Eropa, daerah euro, Uni Moneter dan EkonomiAfrika Barat, Komunitas Moneter dan Ekonomi AfrikaTengah, dan Uni Mata Uang Karibia Bagian Timur.

Manajemen dan staf IMF juga berpartisipasi dalam diskusipengawasan kelompok negara semacam itu seperti G-7(Kelompok Tujuh negara industri utama) dan forum APEC(Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik).

21

Page 27: APA ITU IMF

Setiap negaraanggotadengan

masalahneraca

pembayarandapat

berpalingkepada

IMF untukpembiayaan

22

Memberikan Pinjaman Untuk MembantuNegara Dalam KesulitanIMF memberikan pinjaman valuta asing kepadanegara dengan masalah neraca pembayaran.Pinjaman IMF memudahkan penyesuaian yangharus dilakukan negara supaya pembelanjaan

sesuai dengan pendapatannya untuk mengoreksimasalah neraca pembayarannya. Tetapi pemberianpinjaman IMF juga dimaksudkan untuk mendukungkebijakan, termasuk reformasi struktural, yang akanmeningkatkan posisi neraca pembayaran suatunegara dan prospek pertumbuhan dengan cara yangbertahan lama.

Setiap negara anggota dapat berpaling kepadaIMF untuk pembiayaan jika memiliki kebutuhan nera-ca pembayaran—yaitu, jika negara tersebut memer-lukan pinjaman resmi supaya dapat melakukanpembayaran eksternal dan mempertahankan tingkatcadangan yang tepat tanpa melakukan “langkah-langkah yang menghambat kemakmuran nasionalatau internasional.” Langkah-langkah semacam itubisa termasuk pembatasan perdagangan dan pemba-yaran, penekanan yang tajam akan permintaan dalamekonomi dalam nergeri, atau depresiasi yang tajamakan mata uang domestik. Tanpa pinjaman IMF, nega-ra dengan kesulitan neraca pembayaran akan harusmenyesuaikan dengan tiba-tiba atau mengambillangkah-langkah lain yang merusak kemakmuran na-sional dan internasional. Menghindari akibat sema-cam itu adalah salah satu tujuan IMF (lihat Kotak 2,(v) dan (vi)).

Apakah Program yang Didukung IMF?

Ketika suatu negara mengadakan pembicaraandengan IMF tentang pembiayaan, mungkin negaraitu berada dalam keadaan krisis ekonomi ataumendekati krisis, dengan mata uangnya diserangpasar valuta asing dan cadangan internasionalnyayang kosong, kegiatan ekonomi berhenti atau jatuh,dan tingkat kebangkrutan meningkat. Untukmengembalikan posisi pembayaran eksternal negara

Page 28: APA ITU IMF

tersebut menjadi sehat dan agar supaya dapat memulihkankembali kondisi yang diperlukan untuk pertumbuhan ekonomiyang berkelanjutan, akan dibutuhkan suatu kombinasi penye-suaian ekonomi dan pembiayaan swasta dan/atau resmi.

IMF memberikan pemerintah negara nasihat tentang kebi-jakan ekonomi yang bisa diharapkan mengatasi masalahdengan sangat efektif. Karena IMF juga menyediakan pembi-ayaan, IMF harus setuju dengan pemerintah negara tentangsuatu progam kebijakan yang bertujuan memenuhi tujuankhusus dan diperhitungkan yang berkaitan dengan viabilitaseksternal, kestabilan keuangan dan moneter, dan pertum-buhan berkelanjutan. Perincian tentang program tersebutdijabarkan dalam sebuah “surat” (letter of intent) dari pemerintah kepada Direktur Pengelola IMF.

Suatu program yang didukung oleh pembiayaan IMF diran-cang oleh pemerintah nasional dengan kerjasama yang eratdengan staf IMF, dan disesuaikan dengan kebutuhan dankeadaan khusus negara tersebut. Ini esensial bagi keefektifanprogram dan agar pemerintah itu mendapatkan dukungannasional atas progam itu. Dukungan sedemikian—atau“kepemilikan setempat” (“local ownership”)—dari programtersebut penting untuk keberhasilannya.

Setiap program juga dirancang supaya bersifat fleksibel,sehingga selama pelaksanaannya dapat dievaluasi kembali dandiperbaiki jika keadaan berubah. Banyak program, pada ke-nyataannya, direvisi selama pelaksanaannya.

Instrumen pinjaman IMF dan evolusinya

IMF memberikan pinjaman di bawah berbagai kebijakan atau “fasi-litas” yang telah berkembang selamabertahun-tahun supaya memenuhikebutuhan keanggotaan. Jangkawaktu, persyaratan pembayarankembali, dan kondisi pinjamanyang menyertai fasilitas iniberbeda-beda, sebagai cermindari jenis masalah neracapembayaran dan keadaan yangmereka hadapi (lihat Kotak 4pada halaman 27).

23

Page 29: APA ITU IMF

24

Kebanyakan pembiayaan IMF disediakan melalui tiga jeniskebijakan pinjaman yang berbeda:

Pinjaman Siaga (Stand-ByArrangements) merupakan inti kebijakanpinjaman IMF. Pertama digunakan di tahun1952, mereka dirancang terutama untukmenangani masalah neraca pembayaranjangka pendek.

Pengaturan panjang jangka menengahdi bawah Fasilitas Pendanaan yang LebihPanjang (Extended Fund Facility) adalahdimaksudkan bagi negara dengan kesulitan

neraca pembayaran yang berhubungan dengan masalah struktural, yang bisa mengambil waktu lebih lama daripadauntuk mengoreksi kelemahan makro ekonomi. Kebijakan struktural berkaitan dengan pengaturan yang diperpanjangtermasuk reformasi yang dirancang untuk meningkatkan caraekonomi berfungsi, seperti reformasi sektor keuangan danpajak, privatisasi perusahaan umum, dan langkah-langkah untukmeningkatkan fleksibilitas pasar buruh.

IMF sampai sekarang telah memberikan pinjaman konsen-sional untuk membantu negara anggota termiskinnya untukmencapai viabilitas eksternal, pertumbuhan ekonomi yangberkelanjutan, dan standar hidup yang tinggi sejak akhirtahun 1970-an. Fasilitas konsesional saat ini, FasilitasPertumbuhan dan Pengurangan Kemiskinan (Poverty

0

5

10

15

20

12 Negara peminjam Terbesar, 1947–2000

Kor

ea

Mek

siko

Rusi

a

Braz

il

Arg

entin

a

Ingg

ris

Indi

a

Indo

nesi

a

Filip

ina

Thai

land

Turk

i

Paki

stan

(milyar SDR)

Pinjaman Siagamembantu negara-negara yang memi-liki masalah neracapembayaran jangkapendek

Page 30: APA ITU IMF

25

Reduction and Growth Facility—PRGF), menggantikan FasilitasPenyesuaian Stuktural (Enhanced Structural Adjustment Facility—ESAF) di bulan Nopember 1999, dengan tujuanmembuat pertumbuhan ekonomi dan pengurangan kemiskinan menjadi tujuan utama dari program kebijakan dinegara yang bersangkutan.

Di akhir tahun 1990-an, IMF memperkenalkan fasilitas yangdirancang untuk menolong negara mengatasi hilangnya keper-cayaan pasar secara tiba-tiba, dan untuk menghindari “penu-laran”—menyebarnya krisis keuangan kepada negara yangsedang menggunakan kebijakan ekonomi yang sehat. (Lihathalaman 30–33 untuk menyoroti fasilitas yang dikembangkanIMF.) IMF juga menyediakan pinjaman untuk menolong negaramengatasi masalah neraca pembayaran yang diakibatkan olehbencana alam, keadaan pasca konflik militer, dan kekurangantemporer dalam penghasilan ekspor (atau kenaikan sementaradalam biaya impor padi-padian) yang jauh dari pengawasanmereka.

Begitu fasilitas baru ini sudah diperkenalkan untukmemenuhi tantangan baru, fasilitas yang berlebihan lama kela-maan telah diberhentikan. Bahkan Dewan Eksekutif mulaimeninjau fasilitas di awal tahun 2000 (untuk fasilitas pinjamanIMF, lihat Kotak 4). Tinjauan itu mengakibatkan penutupanempat fasilitas yang tidak digunakan lagi. Pertimbangan Dewantentang modifikasi fasilitas non-konsesional lain mengakibatkanpersetujuan untuk:

• mengadaptasi persyaratan Pinjam-an Siaga dan pinjaman FasilitasPendanaan yang Lebih Panjang untukmendorong negara supaya menghin-dari ketergantungan berlebihan pada sumber daya IMF untuk jangkawaktu yang terlalu lama atau dalamjumlah yang terlalu besar; mengadaptasi persyaratan PinjamanSiaga dan pinjaman FasilitasPendanaan yang Lebih Panjang untuk mendorong negara supaya

IMF telah membantu negara-negara bekas UniSoviet dalam transisinya dari sistem berorientasiperencanaan terpusat ke sistem berorientasi pasar

Page 31: APA ITU IMF

26

menghindari ketergantungan berlebihan pada sumberdaya IMF untuk jangka waktu yang terlalu lama ataudalam jumlah yang terlalu besar;

• memperkuat Fasilitas Pendanaan yang Lebih Panjanguntuk kasus-kasus di mana pembiayaan jangka lebihpanjang jelas dibutuhkan;

• meningkatkan pemantauan program yang didukung IMFsesudah program tersebut selesai, khususnya ketika saldokredit anggota melebihi batas minimal tertentu; dan

• memodifikasi Kredit Kontingen (Contingent Credit Lines—CCL), di dalam kriteria untuk memenuhi syarat yang ada,untuk membuat CCL menjadi instrumen yang lebih efektifuntuk mencegah krisis dan menghindari penularan kenegara yang melaksanakan kebijakan yang sehat.

Saat ini, semua peminjam IMF adalah dapat digolongkansebagai negara yang sedang berkembang, negara dalam transisidari sistem perencanaan terpusat ke sistem berdasarkan pasar,atau negara pasar yang sedang berkembang yang sedang pulihdari krisis keuangan. Banyak dari negara-negara ini hanyamemiliki akses terbatas pada pasar modal internasional, seba-gian karena kesulitan ekonomi mereka. Sejak akhir tahun1970an, semua negara industri sudah dapat mengatasi kebu-tuhan pembiayaan mereka dari pasar modal, tetapi dalam duaabad pertama sejak berdirinya IMF lebih dari setengah pembi-ayaan IMF diserahkan kepada negara-negara tersebut.

Sifat-sifat kunci pinjaman IMF

• IMF adalah bukan lembaga bantuan ataubank pembangunan. IMF memberikan pinjam-an untuk membantu anggotanya mengatasimasalah neraca pembayaran dan membangunkembali pertumbuhan ekonomi yang berkelan-jutan. Valuta asing yang disediakan, denganbatasannya yang ditetapkan berdasarkan kuota anggota dalamIMF, didepositokan ke bank sentral negara tersebut untukmenambah cadangan internasionalnya dan dengan demikianmemberikan dukungan umum bagi neraca pembayaran. Tidakseperti pinjaman lembaga pembangunan, dana IMF tidak disedi-akan untuk membiayai proyek atau kegiatan khusus.

• Pinjaman IMF adalah bersyarat pada kebijakan: negarapeminjam harus mengadopsi kebijakan yang menjanjikan

Page 32: APA ITU IMF

pembetulan masalah neraca pembayarannya. Persyaratan yangberhubungan dengan pinjaman IMF membantu memastikanbahwa dengan meminjam dari IMF, sebuah negara tidak hanyamenunda langkah yang sulit dan mengakumulasi lebih banyakhutang, tetapi dapat memperkuat ekonominya dan membayarkembali pinjaman. Negara tersebut dan IMF harus setujudengan tindakan kebijakan ekonomi yang dibutuhkan. IMFjuga memberikan dana dalam beberapa fase, yang dikaitkandengan dipenuhi atau tidaknya kewajiban kebijakan yangdijadwalkan oleh negara peminjam. Selama tahun 2000–01

27

Kotak 4

Fasilitas Pinjaman IMF Tertentu

Pinjaman Siaga (Stand-By Arrangements) membentuk inti kebijakanpinjaman IMF. Pengaturan Siaga memberikan kepastian kepadanegara anggota bahwa pengaturan itu bisa menggunakan sampaisejumlah tertentu, biasanya selama 12–18 bulan, untuk mengatasaimasalah neraca pembayaran jangka pendek.Fasilitas Pendanaan yang Lebih Panjang. Dukungan IMF bagianggotanya berdasarkan Fasilitas Pendanaan Diperpanjangmemberikan kepastian bahwa sebuah negara anggota bisa menariksampai sejumlah tertentu, biasanya selama tiga sampai empat tahun,untuk membantu negara itu mengatasi masalah ekonomi strukturalyang menyebabkan kelemahan serius dalam neraca pembayarannya.Fasilitas Pertumbuhan dan Pengurangan Kemiskinan (yang menggan-tikan Fasilitas Penyesuaian Struktural yang Disempurnakan di bulanNopember 1999). Fasilitas berbunga rendah untuk membantu negaraanggota termiskin menghadapi masalah neraca pembayaran yangterlalu lama (lihat halaman 46, “Pendekatan Baru terhadapPengurangan Kemiskinan”). Biaya bagi para peminjam disubsidimelalui hasil dari penjualan emas milik IMF di masa lalu, bersamadengan pinjaman dan dana bantuan yang disediakan kepada IMFuntuk tujuan tersebut oleh anggota-anggotanya.Fasilitas Cadangan Tambahan. Menyediakan pembiayaan jangkapendek tambahan kepada negara anggota yang mengalami kesulitanneraca pembayaran yang terkecuali karena hilangnya kepercayaanpasar yang mendadak dan mengganggu yang tercermin dalam arusmodal keluar.Kredit Kontinjen (Contingent Credit Lines—CCL). Pagu pertahananuntuk mencegah lebih awal memudahkan anggota melaksanakankebijakan ekonomi kuat untuk memperoleh pembiayaan IMF jangkapendek ketika menghadapi hilangnya kepercayaan pasar yangmendadak dan mengganggu yang diakibatkan dari penularan kesulit-an di negara lain.Bantuan Darurat. Diperkenalkan di tahun 1962 untuk membantuanggota mengatasi masalah neraca pembayaran yang timbul daribencana alam yang mendadak dan tidak disangka, bentuk bantuan inidiperpanjang di tahun 1995 untuk mencakup situasi tertentu di manaanggota telah keluar dari konflik militer yang telah mengganggukapasitas administratif dan institusional.

Page 33: APA ITU IMF

28

IMF bekerja untuk menyederhanakan persyaratannya—membuatnya lebih terfokuskan pada kebijakan sektor keuang-an dan makro ekonomi, kurang mencampuri pilihan kebijakannegara, lebih kondusif bagi kepemilikan program kebijakannegara, dan juga lebih efektif.

• Pinjaman IMF adalah bersifat temporer. Tergantung padafasilitas pinjaman yang digunakan, pinjaman bisa diberikandalam waktu sesingkat 6 bulan dan sepanjang sampai empattahun. Periode pembayaran kembali adalah tiga seperempatsampai lima tahun dari pinjaman jangka pendek (di bawahPinjaman Siaga), atau empat setengah sampai sepuluh tahununtuk pembiayaan jangka menengah (di bawah Pinjaman yangLebih Panjang); tetapi di bulan Nopember 2000, DewanEksekutif menyetujui diperkenalkannya ekspektasi pembayaranlebih awal—dalam waktu dua seperempat sampai empat tahunbagi Pinjaman Siaga dan empat setengah sampai tujuh tahunbagi Pinjaman yang Lebih Panjang. Periode pembayaran kembaliuntuk pinjaman negara berpendapatan rendah di bawah fasil-itas pinjaman bersyarat IMF, PRGF, adalah 10 tahun dengan teng-gang waktu lima setengah tahun pada pembayaran pokok.

• IMF mengharapkan para peminjam memberikan prioritasuntuk membayar kembali pinjamannya. Negara peminjam harusmengembalikan ke IMF sesuai jadwal, sehingga dana tersebuttersedia untuk pinjaman bagi negara lain yang membutuhkanpembiayaan neraca pembayaran. IMF memiliki prosedur yangdisiapkan untuk menghindari bertumpuknya tunggakan, ataupembayaran yang terlambat dan suku bunga. Namun, palingpenting, adalah masyarkat international menekankan betapapentingnya status IMF sebagai kreditor yang lebih disukai. Inimemastikan bahwa IMF adalah di antara yang pertama dilunasiwalaupun IMF sering merupakan pemberi pinjaman terakhir

Page 34: APA ITU IMF

Dengan

mendukung

kebijakan

sebuah

negara, IMF

meyakinkan

para investor

dan membantu

menghasilkan

pembiayaan

tambahan

29

yang bersedia memberikan dana kepada sebuahnegara, walaupun kemampuan negara tersebut untukmemenuhi kewajibannya sudah jelas dipermasalahkan.

• Negara yang meminjam dari program pinjamanbiasa, bukan pinjaman konsesional IMF—kecualinegara berkembang berpendapatan rendah—memba-yar tingkat suku bunga dan biaya jasa yang sesuaidengan tingkat bunga komersial, ditambah biayakomitmen yang dapat dikembalikan. Biaya tambahanbisa dipungut di atas ambang tertentu untukmendorong penggunaan dana IMF yang banyak.Biaya tambahan juga dikenakan untuk penarikanberdasarkan Fasilitas Cadangan Tambahan. Negaraberpendapatan rendah yang meminjam di bawahFasilitas Pertumbuhan dan Pengurangan Kemiskinanmembayar suku bunga tetap konsesional sebesarsetengah persen per tahun.

• Untuk lebih menjaga penggunaan anggota atassumber daya IMF, di bulan Maret 2000 IMF mulaimemperlakukan penilaian kepatuhan bank sentraldengan praktek-praktek yang diinginkan untuk prose-dur kontrol internal, pelaporan keuangan dan meka-nisme audit. Pada waktu yang sama, Dewan Eksekutifmemutuskan memperluas penerapan, dan menggu-nakan secara lebih sistematis, berbagai mekanismeyang sudah tersedia untuk menangani negara yangmeminjam dari IMF berdasarkan informasi yang salah.

• Dalam kebanyakan kasus, IMF, ketika memberipinjaman, menyediakan hanya sebagian kecil keperluanpembiayaan ekternal sebuah negara. Tetapi karenapersetujuan pemberian pinjaman IMF menunjukkanbahwa kebijakan ekonomi sebuah negara berada padajalur yang benar, ini meyakinkan para investor dankomunitas resmi dan membantu menghasilkan pembi-ayaan tambahan dari sumber tersebut. Sehingga,pembiayaan IMF dapat bertindak sebagai pengungkityang penting, atau katalis, untuk menarik dana lain.Kemampuan IMF untuk melaksanakan peranan katalistersebut berdasarkan pada tingkat kepercayaan yangdimiliki para pemberi pinjaman lain tentang operasinyadan khususnya tentang kredibilitas persyaratan kebi-jakan yang dikaitkan dengan pinjamannya.

Page 35: APA ITU IMF

30

Pinjaman Siagadiperkenalkan padatahun 1952. Belgiaadalah negarapertama yang meng-gunakannya ketikanegara tersebutmencari $50 juta dariIMF untuk menyokongcadangan internasio-nalnya. Istilah “stand-by” berarti bahwa,tergantung padapersyaratan, anggotamempunyai hakmenarik uang yangtersedia jika diper-lukan. Dalamkebanyakan kasus,anggota kenyataan-nya menarik uang.

1952

Di tahun 1963, IMFmendirikan FasilitasPembiayaanKompensatori untukmembantu negaraanggota yangmemproduksi komo-diti primer mengatasikekurangan semen-tara pendapatanekspor, termasuk yangdiakibatkan olehpenurunan harga.Komponen tambahanuntuk membantunegara mengatasikenaikan temporerlam biaya impor padi-padian ditambahkandi tahun 1981.

1963

Pokok-Pokok Sejarah

Pada waktu krisisenergi di tahun 1970-an, ketika hargaminyak melonjakempat kali, IMFmembantu memutarkembali surplus valutaasing negara pengeks-por minyak melalui“Fasilitas Minyak”temporer, yangberlaku dari tahun1974 sampai 1976. Iameminjam daripengekspor minyakdan negara laindengan posisi ekster-nal yang kuat danmeminjamkan kepadapara pengimporminyak untukmembantu membi-ayai defisit merekayang berhubungandengan minyak.

1970-an

Page 36: APA ITU IMF

31

Evolusi Pinjaman IMF

Di tahun 1974,Fasilitas Pendanaanyang Lebih Panjangdidirikan untukmenyediakan bantuanjangka menengahbagi anggota yangmengalami masalahneraca pembayaranyang berhubungandengan kelemahanstruktural di dalamekonomi mereka,memerlukan reformasistruktural dalamjangka waktu yangdiperpanjang.Panjangnya fasilitasyang diperpanjangbiasanya adalah tigatahun, dengan ke-mungkinan diperpan-jang untuk tahun keempat. PengaturanEFF pertama adalahdengan Kenya ditahun 1975.

1974

Di tahun 1980-an, IMFmemegang perananpenting dalammembantu memecahkan krisis hutang Amerika Latin,bekerja denganpemerintah nasionaldan masyarakatperbankan internasional. IMFmenolong negaradebitor merancangprogram stabilisasijangka menengah, menyediakan pembiayaan substan-sial dari sumberdayanya sendiri, danmengatur paketpembiayaan daripemerintah kreditor,bank komersial, dan organisasi internasional.

1980an

Sejak tahun 1989, IMFsecara aktif telahmembantu negara diEropa tengah danbagian timur, Baltik,Rusia, dan negara laindari bekas Uni Sovietmentransformasiekonominya darisistem berdasarkanperencanaan terpusat ke sistemberorientasi pasar.

IMF telah bekerjasama dengan negaratersebut untukmembantu menstabili-sasi dan merestrukturi-sasi ekonomimereka—termasuk,misalnya, membantumereka membangunkerangka hukum daninstitusional sesuaidengan sistem pasar.Untuk memberipembiayaan tambah-an supaya dapatmendukung tahapawal transisi, IMFmendirikan FasilitasTransformasiSistematik (SystematicTransformationFacility) di tahun 1993, yang berhenti di tahun 1995.

1989

Page 37: APA ITU IMF

32

Sorotan-sorotan Pinjaman

Di tahun 1994–95,Meksiko menghadapikrisis keuangan yangparah ketika perpin-dahan dalam sentimenpasar mengakibatkanarus keluar modalbesar yang mendadak.Meksiko secara cepatmengadopsi suatuprogram penyesuaiandan reformasi yangkuat dan sangatberhasil. Untukmendukung programtersebut, IMF segeramenyetujui pinjamanterbesarnya yangpernah ada sebesar$17,8 miliar. Itu jugamengakibatkan IMFmembuat PengaturanBaru untuk Meminjam(New Arrangements toBorrow—NAB) supayamemastikan IMFmemiliki dana cukupuntuk menanggapikrisis besar di masayang akan datang.

1994–95

Di tahun 1996, IMF danBank Dunia ber\gabunguntuk meluncurkanInisiatif bagi Negara-nega-ra Miskin yang BerhutangBanyak (Initiative for theHeavily Indebted PoorCountries), dikenal dengannama Inisiatif HIPC,dengan tujuan untukmengurangi hutangeksternal dari negaratermiskin di dunia menjaditingkatan yang berkelan-jutan dalam waktu yangrelatif cepat. Inisiatif terse-but ditingkatkan di tahun1999 untuk menyediakanpengurangan hutang yanglebih cepat, luas danmendalam. Pada saat yangsama, IMF menggantikanFasilitas PenyesuaianStruktural yangDitingkatkan (EnhancedStructural AdjustmentFacility) konsesionalnyadengan FasilitasPertumbuhan danPenguurangan Kemiskinan(Poverty Reduction andGrowth Facility) yang lebihluas, yang memberikanperhatian yang lebiheksplisit bagi pengurangankemiskinan (lihat halaman46, “Pendekatan BaruTerhadap PenguranganKemiskinan di Negara-negara BerpendapatanRendah”).

1996

Selama krisis keuan-gan Asia di tahun1997–98, IMF menye-diakan pinjamansangat besar—sebesarlebih dari $36 miliar—kepada Indonesia,Korea, dan Thailanduntuk mendukungstabilisasi kebijakandan reformasi struk-tural. IMF merancangFasilitas CadanganTambahan(SupplementalReserve Facility) ditahun 1997 khususnyauntuk membantumengatasi kebutuhanpembiayaan jangkapendek yang besaryang diakibatkan olehhilangnya keper-cayaan pasar yangmendadak yang dicer-minkan dalam arusmodal keluar.

1997–98

Page 38: APA ITU IMF

33

IMF memperkenalkansuatu instrumen baruuntuk pencegahankrisis, Kredit Kontinjen(Contingent CreditLines—CCL) (lihatKotak 4). CCL adalahsuatu pertahananterhadap penularankrisis keuangan dantersedia bagi negarayang melaksanakankebijakan ekonomiyang kuat.

1999

Di bulan Nopember 2000, Dewan Eksekutif IMFmenyelesaikan suatu tinjauan besar fasilitaskeuangan IMF untuk menilai apakah carabantuan keuangan IMF yang disediakan bagianggota perlu dimodifikasi. Usaha ini meng-hasilkan penyederhanaan secara signifikan ataspenghapusan ke empat fasilitas. Sejumlahpergantian penting lainnya diimplementasikanyang akan mengizinkan fasilitas IMF memainkanperanan yang lebih efektif dalam mendukungusaha anggota mencegah dan memecahkankrisis dan membantu memastikan penggunaansumber daya IMF yang lebih efisien.

2000

Page 39: APA ITU IMF

Pelatihan dan Bantuan TeknisIMF mungkin terkenal karena nasihat kebijakannyadan pemberian pinjaman bagi negara berdasarkankebijakannya di dalam waktu krisis ekonomi. TetapiIMF juga berbagi pengalaman keahliannya dengan

negara anggota secara teratur dengan memberikan pelatihandan bantuan teknis di berbagai bidang, seperti perbankansentral, kebijakan valuta asing dan moneter, kebijakan danadministrasi pajak, beserta statistik resmi. Tujuannya adalahuntuk membantu memperkokoh rancangan dan implementasikebijakan ekonomi anggota, termasuk dengan memperkuatketrampilan dalam lembaga yang bersangkutan, sepertikementerian keuangan dan bank sentral. Bantuan teknismelengkapi nasihat kebijakan IMF dan bantuan keuangan baginegara anggota dan menggunakan sekitar 20 persen daribiaya administrasi IMF.

IMF mulai menyediakan bantuanteknis di pertengahan tahun 1960-anketika banyak negara merdeka barumencoba mencari bantuan dalammendirikan bank sentral dankementerian keuangan mereka.Penambahan besar lain dalambantuan teknis terjadi di awal tahun

1990-an, ketika negara di Eropa tengah dan bagian timur danbekas Uni Soviet memulai pergantian mereka dari sistemekonomi yang berdasarkan perencanaan terpusat ke sistemberdasarkan pasar. Akhir-akhir ini, IMF telah meningkatkanpemberian bantuan teknisnya sebagai bagian usaha untukmemperkuat arsitektur sistem keuangan internasional.Khususnya, IMF sampai sekarang telah menolong negaramenyokong sistem keuangan mereka, meningkatkan koleksidan diseminasi data ekonomi dan keuangan, memperkuatsistem hukum dan pajak mereka, dan meningkatkan regulasidan pengawasan perbankan. IMF juga telah memberikan nasi-hat operasional yang cukup banyak bagi negara yang telahharus mendirikan kembali lembaga pemerintahan sesudahkerusuhan sipil berat atau peperangan.

34

Bantuan teknismelengkapi bantuankeuangan dan nasihatkebijakan IMF

Page 40: APA ITU IMF

IMF menyediakan bantuan teknis dan pelatihan terutama diempat bidang:

• memperkuat sektor moneter dan keuangan melalui nasi-hat pengaturan sistem perbankan, pengawasan, danrestrukturisasi, manajemen dan pengoperasian sistemvaluta asing, sistem kliring dan penyelesaian untukpembayaran, serta struktur dan pembangunan banksentral;

• mendukung manajemen dan kebijakan fiskal yang kuatmelalui nasihat administrasi dan kebijakan bea dancukai, formulasi anggaran, manajemen perbelanjaan,rancangan jaringan pengaman sosial, dan manajemenhutang internal dan external;

• menyusun, mengelola, and diseminasi data statistik danmeningkatkan kwalitas data; dan

• penulisan konsep dan peninjauan peraturan perundang-undangan ekonomi dan keuangan.

IMF menawarkan kursus-kursus pelatihan untuk pejabatpemerintah dan bank sentral negara anggota di markasbesarnya di Washington dan di pusat-pusat pelatihan regionaldi Abijan, Brasíl, Singapura, and Viena. Di lapangan, IMFmemberikan bantuan teknismelalui kunjungan staf IMF,ditambah dengan konsultandan ahli yang dikontrak.Pembiayaan tambahanuntuk bantuan teknis danpelatihan disediakan olehpemerintah nasional sepertinegara Jepang dan Swiss,dan badan internasionalseperti Uni Eropa,Organisasi Kerjasama danPembangunan Ekonomi,Program PembangunanPerserikatan Bangsa-bangsa,dan Bank Dunia.

35

Bantuan Teknis IMF berdasarkan Wilayah(Tahun Fiskal 2001)

Afrika(27%)

Timur Tengah(11%)

Eropa(29%)

Asia(23%)

Amerika Latin dan Karibia(10%)

Page 41: APA ITU IMF

36

Memperkuat Sistem Keuangan

Globalisasi telah menciptakan tantangan baru untuk IMF.Dua sistem yang paling penting, dan paling sulit,adalah bagaimana memperkuat sistem keuanganglobal—sehingga sistem tersebut kurang mudah

terkena krisis keuangan dan lebih mampu mengatasi krisisketika terjadi—dan bagaimana meningkatkan perlawananterhadap kemiskinan di negara berpendapatan rendah (lihatbab selanjutnya).

Globalisasi telah menghasilkan manfaat besar bagi banyaknegara dan orang di seluruh dunia. Integrasi ke dalam ekonomidunia adalah bagian penting dari setiap strategi untuk memu-dahkan negara mencapai standar hidup yang lebih tinggi. Tetapiglobalisasi, dengan bertambahnya volume dan kecepatan arusmodal keluar internasional, juga telah meningkatkan resiko krisis

Page 42: APA ITU IMF

keuangan. Dan pada saat yang sama, resiko telah timbul baginegara berpendapatan rendah, yang belum mendapatkanmanfaat secara substansial dari globalisasi, yang akan jauh ter-tinggal karena standar hidup meningkat di mana-mana.

Membangun Sistem Keuangan Global yang Lebih Kuat

Krisis keuangan dalam pasar yang sedang berkembang dipertengahan dan akhir tahun 1990-an merupakan suatuperingatan tentang resiko yang berkaitan dengan globalisasi—bahkan untuk ekonomi yang telah sangat mendapatkan keun-tungan dari proses tersebut dan, dalam berbagai hal, dikeloladengan baik. Pukulan ekonomi pada krisis Asia di tahun1997–98, khususnya, selama lebih dari beberapa abad telahbanyak beruntung dari perdagangan internasional, investasiasing langsung, dan akses ke pasar keuangan internasionalterintegrasi yang semakin besar. Krisis tersebut menunjukkantidak hanya kelemahan kebijakan dalam negara krisis sendiri,tetapi juga kelemahan sistem keuangan internasional,membuat sangat jelas dua fakta dasar:

• Para investor bisa menarik diri dengan cepat dan secarasangat besar jika mereka merasakan adanya kesalahandalam kebijakan ekonomi domestik. Begitu parainvestor—domestik maupun asing—kehilangan keper-cayaan, arus masuk modal dapat berhenti, dan aruskeluar bersih besar dapat menyebabkan suatu krisiskeuangan.

• Suatu krisis dalam satu negara atau wilayah dapat jatuhdengan cepat ke dalam ekonomi lainnya.

Untuk mengurangi resiko krisis keuangan di masa yangakan datang dan untuk mempromosikan resolusi yang cepatatas krisis keuangan yang benar terjadi di suatu negara, IMFsampai sekarang telah bekerja dengan pemerintahanggotanya, dan organisasi internasional lainnya, badan

37

dan Monetaer Internasional

Page 43: APA ITU IMF

pengawas, dan sekor swasta, untuk memperkuat sistem keu-angan dan moneter internasional.

Reformasi yang sedang dilaksanakan mencakup bidang-bidang berikut:

Memperkuat sektor keuangan

Alasan utama mengapa sebuah negara mungkin mudahterkena krisis ekonomi adalah kelemahan dalam sistem keuang-annya, dengan lembaga yang memiliki aset yang tidak mudahdirubah atau insolven, atau mungkin menjadi demikian sebagaiakibat perkembangan yang tidak menguntungkan. Untuk

membuat sistem menjadi lebih kuat, bankdan lembaga keuangan lainnya mungkinperlu meningkatkan kontrol internalmereka, termasuk manajemen dan penilai-annya tentang resiko. Pihak berwenangbisa juga perlu membawa pengawasan danpengaturan sektor keuangan mereka kestandar internasional.

IMF dan Bank Dunia di tahun 1999mulai penilaian bersama sektor keuangannegara anggota untuk membantu mengi-dentifikasi kelemahan yang aktualmaupun yang potensial.

IMF dan tim Bank Dunia, umumnyadengan bantuan ahli dari badan pengaturan keuangan danbank sentral, sampai sekarang telah menilai kekuatan sistemkeuangan di beberapa negara anggota. Penilaian ini disajikankepada negara tersebut sebagai suatu pengarahan ataslangkah yang diperlukan. Staf IMF juga sedang bekerjadengan pemerintah nasional dan lembaga internasional lain-nya untuk:

• memperkuat kerangka pengawasan, regulator danhukum untuk bank,

• meninjau persyaratan modal minimal untuk lembagakeuangan dan bank,

• mengembangkan serangkaian inti standar akuntansiinternasional,

• menyelesaikan serangkaian prinsip dasar untukpeningkataan mutu pengelolaan perbankan atau corpo-rate governance,

38

Integrasi ke dalamperekonomiandunia adalah merupakan bagianpenting dari setiapstrategi untukmeningkatkan standar hidup

Page 44: APA ITU IMF

• menghindari rezim nilai tukar yang mudah diserang, dan

• memastikan data keuangan mengalir lebih bebas kepasar dengan tepat waktu.

Demikian juga, IMF sampai sekarang telah bekerja denganPanitia Basel mengenai Pengawasan Perbankan untukmeningkatkan standar regulator.

Standar dan kode praktek yang baik yang diterima secara internasional

Negara dapat meyakinkan komunitas internasional tentangkebijakan dan praktek mereka dengan mengikuti standar dankode praktek yang baik yang diterima secara internasional.Untuk negara yang tidak melakukannya, standar dan kode inter-nasional berlaku sebagai panduan untuk memperkuat sistemmereka. IMF telah bekerja untuk mengembangkan danmenyempurnakan standar volunter di bidang yang merupakantanggung jawab IMF, dalam kasus tertentu bekerja sama denganorganisasi internasional lainnya, seperti Bank untuk Setelmen-setelmen Internasional (Bank for International Settlements—BIS)dan Bank Dunia. Ini termasuk standar yang terkait dengan suatupraktek statistik negara; kode praktek yang baik dalam kebi-jakan fiskal, moneter, dan keuangan; dan panduan mengenai

39

IMF sedang bekerja bersama pemerin-tah anggota untuk membantumemenuhi standar internasional dankode praktek yang baik

Page 45: APA ITU IMF

memperkuat sektor keuangan—seperti standar regu-lator dan pengawasan sistem perbankan.

Bekerja sama dengan IMF sudah merupakanusaha BIS, Bank Dunia, dan badan penentuan stan-dar, yang sampai sekarang sedang mengerjakanstandar internasional di beberapa bidang seperti,akuntansi dan audit, kebangkrutan, corporategovernance, regulasi keamanan pasar, dan sistemsetelmen dan pembayaran.

Untuk membantu negara menilai kepatuhanmereka sendiri, staf IMF, sesuai dengan pemerintahyang bersangkutan, pada tahun 1999 memulaimenyiapkan laporan negara yang bersifat eksperi-mental tentang observasi negara akan standar dankode, memfokuskan terutama pada bidang opera-sional langsung yang bersangkutan dengan IMF.Beberapa negara telah memilih untuk mempu-blikasikan laporan tersebut.

Mendorong keterbukaan dan publikasi data

Publikasi data yang terkini dan handal—maupun informasi tentang kebijakan keuangan danekonomi negara, praktek dan penentuan keputus-an—diperlukan untuk membantu para investormembuat penilaian matang berdasarkan informasiyang tepat dan supaya pasar beroperasi secaraefisien dan lancar. Di awal krisis Meksiko di tahun1994–95, IMF di tahun 1996 mengembangkan suatustandar diseminasi data khusus (Special Data

Pasar perlu data

yang terkini dan

handal untuk

beroperasi secara

efisien

40

Page 46: APA ITU IMF

Dissemination Standard—SDDS) untuk membimbing negarayang memiliki, atau mungkin mencari akses ke pasar modalinternasional dalam diseminasi data keuangan dan ekonomikepada publik. Negara yang mendaftar setuju mempubli-kasikan data keuangan dan ekonomi nasional terperincitermasuk data mengenai cadangan internasional dan hutangeksternal, pada waktu jadwal yang diumumkan. Sistem disemi-nasi data umum (General Data Dissemination System—GDDS)dibentuk di tahun 1997 untuk mengarahkan negara yangbelum berada pada posisi untuk mendaftar kepada SDDS danperlu meningkatkan sistem statistik mereka.

Transparansi dan akuntabilitas IMF

Syarat informasi yang ditingkatkan bagi pasar danmasyarakat luas adalah suatu elemen pusat dari reformasi sitemkeuangan internasional. Ini adalah juga suatu batu penjuru darireformasi berkelanjutan dan terkini dari IMF sendiri.

Transparansi, pada bagian negara anggota IMF dan IMF,membantu menyokong kinerja ekonomi lebih baik dalamberbagai cara. Keterbukaan lebih luas oleh negara anggotamendorong analisis yang lebih baik dan lebih luas atas kebi-jakan mereka oleh publik; meningkatkan akuntabilitaspembuat kebijakan dan kredibilitas kebijakan; dan menginfor-

Page 47: APA ITU IMF

masikan pasar keuangan sehingga mereka dapat berfungsidengan lebih teratur dan efisien. Keterbukaan dan penjelasanyang lebih baik oleh IMF tentang kebijakannya sendiri, dannasihat yang diberikannya kepada anggota, memberikanperdebatan kebijakan yang lebih jelas dan memahami secaralebih baik akan peran dan operasi IMF. Dengan menujukkannasihatnya bagi pemeriksaaan dan perdebatan publik, IMFdapat juga membantu menaikkan tingkatan analisisnya.

Sejak pertengahan tahun1990-an, IMF telah mengem-bangkan dengan luas volume informasi yang dipublikasikan

oleh IMF—mengenai kegiatan dan kebi-jakannya sendiri, dan tentang kegiatan dankebijakan negara anggotanya—terutamapada situs web IMF. PemberitahuanInformasi Publik, misalnya, yang dikelu-arkan pada penutupan Konsultasi Pasal IVdengan sekitar 80 persen dari negaraanggota di tahun 1999–2000, menyim-pulkan diskusi Dewan Eksekutif danmemberikan latar belakang diskusi terse-

but. Letter of Intent juga dikeluarkan oleh pemerintah terkait di sekitar 80 persen dari kasus program. Di bulan April1999, Dewan Eksekutif memulai sebuah proyek pilot untukpengeluaran secara sukarela laporan staf tentang Pasal IV, dansekitar 60 negara setuju dengan pengeluaran semacam ituselama waktu 18 bulan berikutnya. Di bulan Nopember 2000,proyek pilot tersebut digantikan oleh kebijakan publikasi yangdibuat untuk pengeluaran sukarela (yaitu, berdasarkan padapersetujuan negara yang bersangkutan) dari baik kertaskonsultasi Pasal IV maupun kertas tentang penggunaan paraanggota akan sumber daya IMF.

Akuntabilitas IMF, bagi pemerintah anggotanya dankepada masyarakat luas, telah ditingkatkan di tahun-tahunterakhir melalui evaluasi eksternal kebijakan dan kegiatannyaoleh para ahli di luar organisasi. Publikasi evaluasi eksternaltermasuk penilaian atas Fasilitas Penyesuaian Struktural yangDisempurnakan (Enhanced Structural Adjustment Facility) (yangdigantikan di tahun 1999 dengan Fasilitas Pertumbuhan danPengurangan Kemiskinan (Poverty Reduction and GrowthFacility)), pengawasan ekonomi anggota, dan kegiatan peneli-

42

IMF secara luastelah meningkatkanjumlah informasiyang telah dipub-likasikan

Page 48: APA ITU IMF

tian ekonomi IMF. Kantor Evaluasi Independen (IndependentEvaluation Office) didirikan di tahun 2001.

Sementara transparansi IMF ditingkatkan, Dewan Eksekutifjuga sangat sadar akan kebutuhan untuk mempertahankanperanan IMF sebagai suatu penasihat konfidensial bagianggotanya, yang terus merupakan bagian penting dariperanannya.

Melibatkan sektor swasta dalam pencegahan dan penyelesaian krisis

Sejauh ini bagian lebih besar dari arus keuangan interna-sional adalah arus swasta. Ini menunjukkan pentingnyaperanan sektor swasta dalam membantu mencegah danmemecahkan krisis keuangan. Krisis bisa dihindari, dan volatili-tas arus swasta dikurangi, dengan meningkatkan penilaianresiko dan dialog yang lebih teratur dan erat antara negaradan para investor swasta. Dialog semacam itu dapat jugamendorong keterlibatan sektor swasta lebih luas dalam penye-lesaian krisis ketika krisis sebenarnya terjadi, termasuk melaluirestrukturisasi hutang swasta.

Keduanya, para kreditor dan debitor dapat mengambilkeuntungan dari dialog semacam itu. Dan keterlibatan sektorswasta dalam pencegahan dan penyelesaian krisis seharusnyajuga membantu membatasi “bahaya moral” (moral hazard)—yaitu, kemungkinan bahwa sektor swasta tersebut mungkin

43

IMF memantau pembangunan di pasar-pasar modal melaluiDepartemen PasarModal Internasional-nya yang didirikan ditahun 2001

Page 49: APA ITU IMF

tertarik melakukan pinjaman beresiko jika diyakinibahwa kerugian potensial akan dibatasi olehoperasi pertolongan resmi, termasuk oleh IMF.

IMF sendiri juga sedang memperkuat dialognyadengan para peserta pasar, misalnya melaluipendirian Capital Markets Consultative Group, yangbertemu untuk pertama kalinya di bulan September2000. Kelompok tersebut menyediakan sebuahforum untuk berkomunikasi secara reguler antarapara peserta pasar modal internasional dan manajemen IMF beserta staf senior, mengenai hal-hal kepentingan umum, termasuk perkemban-gan pasar dan ekonomi dunia dan langkah-langkahuntuk memperkuat sistem keuangan global. TetapiKelompok tersebut tidak membahas hal-hal konfi-densial yang berhubungan dengan sejumlah negaratertentu.

Ketika krisis sebenarnya terjadi, dalamkebanyakan hal, program bantuan IMF diharapkandapat membangun kembali stabilitas melalui kombi-nasi pembiayaan resmi, penyesuaian kebijakan, danpeningkatan terkait dalam kepercayaan di antarapara investor swasta. Namun, dalam kasus tertentu,tindakan semacam restrukturisasi hutang yang diko-ordinasi oleh para kreditor swasta mungkin dibu-tuhkan. Para anggota IMF telah menyetujuisejumlah prinsip untuk memandu keterlibatansektor swasta dalam resolusi krisis. Namun, prinsiptersebut, memerlukan perkembangan lebih lanjut,dan mereka akan perlu digunakan secara fleksibel didalam kasus masing-masing negara.

Kolaborasi dengan lembaga-lembaga lain

IMF berkolaborasi secara aktif dengan BankDunia, bank-bank pembangunan regional,Organisasi Perdagangan Dunia, lembaga-lembagaPBB, dan badan-badan internasional lainnya. Setiaplembaga tersebut memiliki bidang spesialisasi danbantuan khusus bagi ekonomi dunia. Kolaborasi IMFdengan Bank Dunia mengenai pengurangankemiskinan adalah sangat erat karena bukannya

44

Penilaian resikoyangditingkatkandan dialog yang ditingkatkanantara paradebitor dankreditor dapatmembantumencegah krisis

Page 50: APA ITU IMF

IMF melainkan Bank Dunia tersebut yangmemiliki keahlian untuk membantunegara-negara meningkatkan kebijakansosial mereka (lihat bagian berikut).

IMF dan Bank Dunia bekerja secaraerat di bidang lain termasuk penilaiansektor keuangan negara anggota yangbertujuan menitikberatkan kelemahan sistematik, memerangipenyelundupan uang dan pembiayaan kegiatan bersifatteroris, pengembangan standar dan kode, dan peningkatankwalitas, ketersediaan, dan liputan data hutang eksternal.

IMF adalah juga anggota Forum Stabilitas Keuangan(Financial Stability Forum), yang merupakan wadah semuaotoritas nasional yang bertanggung jawab atas stabilitaskeuangan di dalam pusat keuangan internasional yang

signifikan, badanpengawasan dan regulatorinternasional, panitia ahlibank sentral, dan lembagakeuangan internasional.

45

IMF dan Bank Duniabekerja sama meni-lai sektor keuangananggota

Para pengungsi mengantri dipos PBB di Timor Timur(sekarang disebut TimorLeste). IMF telah bekerjasecara erat dengan PBB untukmenyelamatkan kegiatanekonomi di Timor Leste danmembantu mendirikanlembaga keuangan

Page 51: APA ITU IMF

IMF adalah suatu lembaga moneter, bukan lembaga pemba-ngunan, tetapi memiliki peranan penting dalam mengurangikemiskinan dalam negara anggotanya: pertumbuhan

ekonomi yang berkelanjutan, yang penting untuk memotongkemiskinan, memerlukan kebijakan makro ekonomi yang baik,dan ini adalah inti dari mandat IMF.

Selama bertahun-tahun,IMF telah membantu negaraberpendapatan rendahmengimplementasikan kebi-jakan ekonomi yangmendorong pertumbuhan danmeningkatkan standar hidupmelalui nasihat, bantuanteknis, dan dukungan keuang-annya. Antara tahun 1986 dan 1999, 56 negara denganjumlah total penduduk sebe-sar 3,2 miliar menarik pinjam-an bersuku bunga rendah dibawah Fasilitas PenyesuaianStruktural (Structural Adjust-ment Facility—SAF) dan fasilitasterdahulu, FasilitasPenyesuaian Struktural yangDisempurnakan (EnhancedStructural Adjustment Facility—ESAF) (lihat halaman 27), yangdirancang untuk membantuanggota termiskin IMF dalamusahanya mencapai pertum-buhan ekonomi yang lebihkuat dan peningkatan neracapembayaran mereka yangberkelanjutan.

46

Pendekatan Baru Terhadap

Page 52: APA ITU IMF

Fasilitas tersebut memberikan bantuan yang signifikanbagi usaha pembangunan di negara berpendapatan rendah,tetapi walaupun menerima bantuan yang substansial dari IMFdan komunitas donor luas, banyak negara miskin ini tidakmencapai peningkatan yang dibutuhkan untuk pengurangankemiskinan yang berkelanjutan.

Ini mengakibatkan pemeriksaaan kembali yang ketat atasstrategi pembangunan dan hutang di tahun-tahun terakhiroleh pemerintah, organisasi internasional, dan lainnya. Telahdisetujui bahwa masih banyak yangharus dikerjakan.

Pada pertemuan tahunan gabunganIMF dan Bank Dunia di tahun 1999, paramenteri dari negara anggota mengelu-arkan suatu pendekatan baru. Merekamenentukan untuk membuat strategipengurangan kemiskinan yang diaturnegara sendiri sebagai dasar dari semuapinjaman konsesional dan penguranganhutang IMF dan Bank Dunia. Ini memben-tuk pendekatan yang lebih diprakarsai oleh program negaradaripada program kebijakan yang berlaku di masa yang lalu.

Pendekatan Baru: fokus pada pelayanan masyarakat miskin

Strategi pengurangan kemiskinan terfokus dapat memas-tikan bahwa kebutuhan masyarakat miskin mendapatkanprioritas pertama dalam perdebatan kebijakan umum, khusus-nya ketika ada partisipasi luas—termasuk elemen darimasyarakat sipil—dalam membuat formula strategi tersebut.Lebih lagi, strategi pengurangan kemiskinan dapat menem-patkan negara pada posisi untuk menentukan nasibnya sendiridi masa yang akan datang tentang pembangunan merekasendiri, dengan visi yang terbentang dengan jelas bagi masa

47

Pengurangan Kemiskinan diNegara Berpendapatan Rendah

Strategi pengurang-an kemiskinan dapatmenempatkannegara sebagai“pengemudi”pembangunannyasendiri

Page 53: APA ITU IMF

depan mereka dan suatu rencana sistematik untuk mencapaitujuan mereka. Pendekatan baru yang mendasar adalah sejum-lah prinsip, yang telah mengarahkan pengembangan strategipengurangan kemiskinan.

Ini termasuk:

• Pendekatan komprehensif bagi pengembangan danpandangan luas atas kemiskinan adalah penting.

• Pertumbuhan ekonomi lebih cepat adalah penting untukpengurangan kemiskinan yang berkelanjutan, danpartisipasi luas oleh masyarakat miskin dapatmeningkatkan potensi pertumbuhan negara.

• Rasa “kepemilikan” masyarakat akan tujuan, strategi,dan arah pembangunan dan pengurangan kemiskinanadalah sangat penting.

• Komunitas pembangunan harus bekerja sama denganerat.

• Fokus tersebut seharusnya ditujukan dengan jelas padahasil.

Hasil pendekatan baru tersebut tidak akan terbukti dalamwaktu semalam. Suatu transformasi hal penting yang sedangdicari melibatkan perubahan lembaga sehingga mereka bertang-gung jawab atas semua, termasuk masyarakat miskin, danmembangun setiap kapasitas negara untuk menanggapi kebu-tuhan warga negaranya. Hasilnya akan terjadi seandainya adakomitmen jangka panjang oleh pemerintah dan mitranya. Untukmencapai hal ini, negara yang berpartisipasi merancang suaturencana induk yang terbentuk dalam Dokumen StrategisPengurangan Kemiskinan (Poverty Reduction Strategy Paper—PRSP). Rencana keseluruhan untuk mengurangi kemiskinan ini lebih mempermudah komunitas internasional—termasuk IMF—untuk menyediakan dukungan yang seefektifmungkin.

Peranan IMF dan Bank DuniaBank Dunia dan IMF menyediakan dukungan bagi pemerin-

tah yang sedang membangun strategi mereka, tetapi tanpamenentukan hasil akhir. Bank Dunia dan manajemen IMFmenyadari bahwa ini memerlukan perubahan dalam kebu-dayaan dan perilaku organisasional baik di dalam organisasi

48

Page 54: APA ITU IMF

tersebut maupun di dalam lembaga mitra. Perubahanini sedang dilaksanakan. Dengan mengkoordinasiawal dan mempertahankan saluran komunikasiterbuka dengan otoritas negara—khususnya denganmemberikan informasi diagnostik yang tersedia—Bank Dunia dan IMF dapat memastikan bahwamereka membantu sejumlah negara dengan tepatwaktu dan dengan cara yang komprehensif.

Setiap lembaga harus memfokuskan pada bidangkeahliannya. Sehingga, staf Bank Dunia menjadipemberi nasihat utama mengenai kebijakan sosialyang terlibat dalam pengurangan kemiskinan, terma-suk kerja diagnostik yang diperlukan. IMF menasihatipemerintah di bidang yang secara tradisional meru-pakan mandatnya, termasuk mempromosikan kebi-jakan makro ekonomi yang bijaksana. Di mana BankDunia dan IMF keduanya memiliki bidang keahlian—seperti manajemen fiskal, eksekusi anggaran,transparansi anggaran, dan administrasi bea cukai danpajak—mereka mengkoordinasikan secara erat.

Karena PRSP menyediakan konteks untuk pinjaman konsensional dan pengurangan hutang IMFdan Bank Dunia, strategi tersebut penting bagi kedualembaga itu. Negara yang berpartisipasi mengirimkanstrategi akhir kepada Dewan Eksekutif dari IMF danBank Dunia untuk disetujui. Dewan Eksekutif dari

Dokumen Strategis

Pengurangan

Kemiskinan

mempromosikan

kebijakan yang

koheren

49

Presiden Bank DuniaJames Wolfensohn(kiri) dan DirekturPengelola IMF HorstKöhler; Bank Dunia dan IMFmengkoordinasistrategi untukmembantu negaraanggota

Page 55: APA ITU IMF

kedua lembaga juga menerima penilaian staf Bank Dunia-IMF,bersama dengan analisis dari strategi tersebut dan rekomendasipersetujuan. Strategi tersebut tidak perlu sepenuhnya disertaidengan rekomendasi staf untuk disetujui. Proses ini memastikanDewan Eksekutif—dan masyarakat internasional—bahwastrategi tersebut, sementara mungkin menarik dukungan dalamnegeri secara luas, juga membahas isu yang sulit atau kontrover-sial dengan cara yang efektif.

50

Kotak 5

Merumuskan Strategi Pengurangan Kemiskinan

Tujuan dari pembuatan Dokumen Strategis Pengurangan Kemiskinan(Poverty Reduction Strategy Paper—PRSP) adalah memperkuat prinsipdasar rasa kepemilikan masyarakat, pembangunan komprehensif, danpartisipasi masyarakat luas. Sementara tidak ada pola untuk hal ini,ada sejumlah elemen inti yang mungkin pada umumnya terdapatdalam semua strategi.

Mendiagnose rintangan terhadap pertumbuhan dan penguran-gan kemiskinan. Strategi pengurangan kemiskinan dapat mulaidengan menggunakan data yang ada untuk menguraikan siapamasyarakat miskin tersebut dan di mana mereka hidup, dan denganmengidentifikasi daerah di mana data perlu diperkuat. Denganmengembangkan uraian ini, strategi pengurangan kemiskinan dapatmenganalisa makro ekonomi, sosial, kelemahan institusional untukmempercepat pertumbuhan dan pengurangan kemiskinan.

Kebijakan dan tujuan. Berdasarkan pengertian yang lebihmendalam akan kemiskinan dan penyebabnya, PRSP kemudian dapatmengidentifikasi target jangka menengah dan panjang bagi strategipengurangan kemiskinan negara tersebut dan menentukan kebijakanmakro ekonomi, struktural dan sosial untuk mencapai target tersebut.

Memantau kemajuan. Untuk memahami lebih baik hubunganantara kebijakan dan hasil akhir, strategi pengurangan kemiskinanseharusnya mencakup kerangka pemantauan kemajuan danmekanisme untuk menggunakan bersama-sama informasi ini denganmitra pembangunan negara.

Bantuan eksternal. Suatu strategi dapat juga meningkatkankeefektifan dan efesiensi bantuan eksternal dengan mengidentifikasijumlah dukungan teknis dan keuangan yang diperlukan untukmengimplementasikan strategi tersebut. Bantuan eksternal juga dapatmenilai dampak kemiskinan potensial dari kedua komitmen bantuanlebih rendah dan lebih tinggi, termasuk simpanan aktual dari pengu-rangan hutang.

Proses partisipator. Suatu strategi bisa menguraikan format, frek-wensi, dan lokasi konsultasi; ringkasan isu utama yang diajukan danpandangan para peserta; tanggung jawab dampak konsultasi menge-nai rancangan strategi; dan diskusi peranan masyarakat sipil dalampemantauan dan implementasi di masa mendatang.

Page 56: APA ITU IMF

Mengurangi Beban HutangDi tahun 1996, Bank Dunia dan IMF

membuka Inisiatif HIPC untuk mengurangibeban hutang negara termiskin di dunia.Inisiatif ini dipandang sebagai saranauntuk membantu negara bersangkutanmencapai pertumbuhan ekonomi danmengurangi kemiskinan.

Sementara sejumlah negara mememuhipersyaratan inisiatif tersebut—dan pengu-rangan hutang dalam syarat nominalberjumlah lebih dari $6 juta telah diberikankepada tujuh negara pada bulan September1999—kecemasan tumbuh karena inisiatiftersebut tidak menyebar cukup luas, atau cukup cepat.

Sebagai akibatnya, ketika pendekatan baru atas pengurang-an kemiskinan diperkenalkan di tahun 1999, inisiatif tersebutditingkatkan untuk menyediakan:

• pengurangan hutang yang lebih luas dan mendalam,melalui target hutang yang lebih rendah. Misalnya,jumlah negara yang memenuhi syarat (eligible) untukpengurangan hutang di bawah Inisiatif HIPC yangditingkatkan adalah sekitar 36, dibandingkan denganjumlah sebelumnya yang sebesar 29.

• pengurangan hutang lebih cepat, melalui pembiayaanpada tahap lebih awal dari program kebijakan supayadapat mengalirkan sumber daya bagi pembelanjaanuntuk pengurangan kemiskinan, seperti pengeluaranuntuk kesehatan dan pendidikan.

Dikombinasikan dengan pengurangan hutang di luarInisiatif HIPC, beberapa negara diharapkan melihat stokhutang mereka berkurang rata-rata sampai sekitar duapertiga,membebaskan uang untuk pengeluaran sosial.

Sejak September 2002, 27 negara berpendapatan rendah—23 di sub-Sahara Afrika—telah mulai menerima penguranganhutang di bawah Inisiatif HIPC.

Negara yang memenuhi syarat adalah negara berpenda-patan rendah yang memiliki beban hutang berkelanjutan;kebanyakan berada di Afrika. Bagi negara tersebut, bahkanpenggunaan penuh mekanismme tradisional dari penjadwalan

51

Simpanan daripenguranganhutang seharusnyadigunakan untukkesehatan,pendidikan, danprogram sosialpengurangankemiskinan lainnya

Page 57: APA ITU IMF

kembali hutang dan pengurangan hutang—bersama denganbantuan, pinjaman konsesional, dan pelaksanaan kebijakanyang baik—adalah tidak cukup bagi mereka untuk mencapaitingkatan “berkelanjutan” hutang eksternal, yaitu, tingkatanhutang yang dapat dilunasi dengan mudah melalui penda-patan ekspor, bantuan, dan arus masuk modal, sementaramempertahankan tingkatan impor yang tepat.

Di bawah Inisiatif HIPC, pengurangan hutang disediakanuntuk mendukung kebijakan yang mempromosikan pertum-buhan ekonomi dan pengurangan kemiskinan. Sebagianpekerjaan IMF, berkolaborasi dengan Bank Dunia, adalahuntuk membantu memastikan bahwa sumber daya yang dise-diakan oleh pengurangan hutang tidak mubazir: penguranganhutang sendiri, tanpa kebijakan yang benar, tidak akanmembawa manfaat dalam hal pengurangan kemiskinan. Dankebijakan untuk mengurangi kemiskinan perlu didukung tidakhanya oleh pengurangan hutang, tetapi juga olehditingkatkannya arus bantuan dari negara lebih makmur dandengan diperbaikinya akses bagi negara berkembang ke pasarnegara industri.

Keberhasilan dalam mempromosikan pertumbuhan yangdirasakan bersama secara luas dan, khususnya, menolongmemastikan bahwa masyarakat miskin tidak tertinggal lebihjauh lagi, adalah tanggung jawab bersama dari seluruh komu-nitas internasional. IMF sedang berusaha keras memberikansumbangannya, sebagai bagian dari usahanya untuk menolongmemastikan bahwa globalisasi menguntungkan semua pihak.

52

Anak-anak mengun-jungi Pusat IMF diWashington, D.C.Pusat tersebut terbukauntuk umum, danmenyajikan pamerantentang peranan IMFdalam ekonomi global

Page 58: APA ITU IMF

Penghargaan

Foto dan Ilustrasi

HalamanMassoud Etemadi 2Dale Glasgow 6 & 7, 19, 20, 21, 23, 26Padraic Hughes 7, 39IMF Photos 8, 9, 13, 15, 33Tony Stone 5, 36Michael Spilotro 16, 32, 40 & 41, 43, 52Uniphoto 30United Nations 45World Bank archive 3, 25, 28, 46, 30, 31Denio Zara 14, 49

Untuk keterangan lebih lanjut tentang IMF, termasuk berbagaimacam bentuk publikasi, silakan mengacu pada situs web IMF(http:/www.imf.org), atau kirim surat ke Departemen HubunganEksternal pada markas besar IMF:

700 19th Street, N.W.

Washington, D.C. 20431

Untuk keterangan umum, hubungi kantor Urusan Publik

Tel: (202) 623 7300

Fax: (202) 623 6278

email: [email protected]

Untuk keterangan media: Tel: (202) 623 7100

email: [email protected]

Untuk informasi mengenai publikasi IMF, atau Katalog PublikasiIMF, silakan lihat di situs web IMF, atau [email protected]