anti bak teri

3
Antibakteri adalah obat atau senyawa kimia yang digunakan untuk membasmi bakteri, khususnya bakteri yang bersifat merugikan manusia. Beberapa istilah yang digunakan untuk menjelaskan proses pembasmian bakteri yaitu germisid, bakterisid, bakteriostatik, antiseptik, desinfektan (Pelczar danChan,1988). Kadar minimal yang diperlukan untuk menghambat perutumbuhan bakteri dikenal sebagai Kadar Hambat Minimal (KHM). Antibakteri tertentu aktivitasnyadapat meningkat dari bakteriostatik menjadi bakterisid bila kadar antibakterinyaditingkatkan melebihi KHM (Setiabudy dan Gan, 1995).Faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas antibakteri: 1.pH Lingkungan 2.Komponen-komponen perbenihan 3.Stabilitas obat 4.Besarnya inokulum bakteri 5.Masa pengeraman 6.Aktivitas metabolik mikroorganisme (Jawetz et al., 1996). Pengujian aktivitas antibakteri dapat dilakukan dengan metode difusi(sumuran) dan metode dilusi (pengenceran) (Pratiwi, 2008).1. Metode difusi atau disc diffusion (tes Kirby & Bauer) Metode difusi digunakan untuk menentukan aktivitas gen antimikroba.Prinsip metode ini adalah mengukur zona hambatan

Upload: agoes-amin-sukresno

Post on 18-Dec-2015

215 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

fder

TRANSCRIPT

Antibakteri adalah obat atau senyawa kimia yang digunakan untukmembasmi bakteri, khususnya bakteri yang bersifatmerugikan manusia. Beberapa istilah yang digunakan untuk menjelaskan proses pembasmian bakteri yaitu germisid, bakterisid, bakteriostatik, antiseptik, desinfektan (Pelczar danChan,1988).

Kadar minimal yang diperlukan untuk menghambat perutumbuhan bakteri dikenal sebagai Kadar Hambat Minimal (KHM). Antibakteri tertentu aktivitasnyadapat meningkat dari bakteriostatik menjadi bakterisid bila kadar antibakterinyaditingkatkan melebihi KHM (Setiabudy dan Gan, 1995).Faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas antibakteri:

1.pH Lingkungan2.Komponen-komponenperbenihan3.Stabilitas obat4.Besarnya inokulum bakteri5.Masa pengeraman6.Aktivitas metabolik mikroorganisme (Jawetz et al., 1996).

Pengujian aktivitas antibakteri dapat dilakukan dengan metode difusi(sumuran) dan metode dilusi (pengenceran) (Pratiwi, 2008).1.Metodedifusiatau disc diffusion (tes Kirby & Bauer)Metode difusi digunakan untuk menentukan aktivitas gen antimikroba.Prinsip metode ini adalah mengukur zona hambatan pertumbuhan bakteri yangterjadi akibat difusi zat yang bersifat sebagai antibakteri di dalam media padat.Daerah hambatan pertumbuhan bakteri adalah daerah jernih disekitar cakram.Luas daerah berbanding lurus dengan aktivitas antibakteri, semakin kuat dayaaktivitas antibakteri maka semakin luas daerah hambatnya. Metode ini adalahyang paling sering digunakan (Pratiwi,2008).2.Metode dilusiMetode dilusi cairMetode ini mengukur MIC (MinimumInhibitoryConcentration atauKadar Hambat Minimum, KMH) dan MBC (Minimum Bactericidal Concentration atau Kadar Bunuh Minimum, KBM). Cara yang digunakan adalah membuat seripengenceran agen antibakteri padamedium cairyang ditambahkan dengan bakteriuji. Larutan uji agen antibakteri pada kadar terkecil yang terlihat jernih tanpaadanya pertumbuhan bakteri uji ditetapkan sebagai KHM. Larutan yangditetapkan sebagai KHM tersebut selanjutnya dikultur ulang pada media cairtanpa penambahan bakteri uji ataupun agen antibakteri dan diinkubasi selama 18-24 jam. Media cair yang tetap terlihat jernih setelah diinkubasi inkubasiditetapkan sebagai KBM (Pratiwi, 2008).

Metode Dilusi PadatMetode ini serupa dengan metode dilusi cair, namun menggunakan mediapadat. Keuntungan dari metode ini adalah satu konsentrasi agen antibakteri yangdiuji dapat digunakan untuk menguji beberapa bakteri uji (Pratiwi,2008).