anti aging

31
TUGAS KOSMETOLOGI ANTI AGING Oleh Arizkha Fitri 1111013006

Upload: arizkha-fitri

Post on 22-Dec-2015

182 views

Category:

Documents


19 download

DESCRIPTION

kosmetologi

TRANSCRIPT

Page 1: Anti Aging

TUGAS KOSMETOLOGIANTI AGING

OlehArizkha Fitri1111013006

Page 2: Anti Aging

Penuaan ( Aging )

Definisi aging menurut A4M (American Academy of Anti-Aging Medicine) adalah kelemahan dan kegagalan fisik-mental yang berhubungan dengan aging normal disebabkan oleh disfungsi fisiologik, dalam banyak kasus dapat diubah dengan intervensi kedokteran yang tepat.

Webster’s New World Dictionary mendefinisikan aging sebagai proses menjadi tua atau menunjukkan tanda-tanda menjadi tua. Kenyataannya aging dapat dibagi menjadi dua konsep yang berbeda, yaitu : usia kronologis dan usia biologis.

Page 3: Anti Aging

Mekanisme Aging

Proses penuaan ditandai penurunan energi seluler yang menurunkan kemampuan sel untuk memperbaiki diri. Terjadi dua fenomena, yaitu penurunan fisiologik (kehilangan fungsi tubuh dan sistem organnya) dan peningkatan penyakit.

Page 4: Anti Aging

Fase 1 Subklinik

Pada saat mencapai usia 25-35 tahun. Pada masa ini produksi hormon mulai berkurang (mulai mengalami penurunan produksi). Pada tahap ini, sebagian besar hormon di dalam tubuh mulai menurun, yaitu hormon testosteron, growth hormon, dan hormon estrogen. Pembentukan radikal bebas, yang dapat merusak sel dan DNA, mulai memengaruhi tubuh. Polusi udara, diet yang tak sehat dan stres merupakan serangan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh. Kerusakan ini biasanya tak tampak dari luar. Karena itu, pada tahap ini orang merasa dan tampak normal, tidak mengalami gejala dan tanda penuaan. Di fase ini mulai terjadi kerusakan sel tapi tidak memberi pengaruh pada kesehatan. Tubuh pun masih bugar terus. Penurunan ini mencapai 14 % ketika seseorang berusia 35 tahun.

Page 5: Anti Aging

Fase 2 TransisiKedua transisi, yakni pada usia 35-

45 tahun. Produksi hormon sudah menurun sebanyak 25%, sehingga tubuh pun mulai mengalami penuaan. Biasanya pada masa ini, ditandai dengan lemahnya penglihatan (mata mulai mengalami rabun dekat) sehingga perlu menggunakan kacamata berlensa plus, rambut mulai beruban, stamina dan energi tubuh pun berkurang. Bila pada masa ini dan sebelumnya atau bila pada usia muda, kita melakukan gaya hidup yang tidak sehat bisa berisiko terkena kanker.

Page 6: Anti Aging

Fase 3 KlinikPuncaknya pada tahap fase klinikal, yakni

pada usia 45 tahun ke atas. Pada masa ini produksi hormon sudah berkurang hingga akhirnya berhenti sama sekali. Kaum perempuan mengalami masa yang disebut menopause sedangkan kaum pria mengalami masa andropause. Pada masa ini kulit pun menjadi kering karena mengalami dehidrasi/kulit menjadi keriput, terutama di bagian samping dan di bawah mata kita, juga kulit tangan kita yang tidak sekencang dulu, tubuh juga menjadi cepat lelah. Berbagai penyakit degeneratif seperti diabetes, osteoporosis, hipertensi dan penyakit jantung koroner mulai menyerang dan menjadi sesuatu yang sangat mengerikan.

Page 7: Anti Aging

Teori Pokok Aging

Teori “wear and tear”Tubuh dan selnya mengalami kerusakan

karena sering digunakan dan disalahgunakan (overuse and abuse). Organ tubuh seperti hati, lambung, ginjal, kulit, dan yang lainnya, menurun karena toksin di dalam makanan dan lingkungan, konsumsi berlebihan lemak, gula, kafein, alcohol, dan nikotin, karena sinar ultraviolet, dan karena stress fisik dan emosional. Tetapi kerusakan ini tidak terbatas pada organ melainkan juga terjadi di tingkat sel.

Page 8: Anti Aging

Teori neuroendokrinTeori ini berdasarkan peranan

berbagai hormon bagi fungsi organ tubuh. Hormon dikeluarkan oleh beberapa organ yang dikendalikan oleh hipotalamus, sebuah kelenjar yang terletak di otak. Hipotalamus membentuk poros dengan hipofise dan organ tertentu yang kemudian mengeluarkan hormonnya. Dengan bertambahnya usia tubuh memproduksi hormon dalam jumlah kecil, yang akhirnya mengganggu berbagai sistem tubuh.

Page 9: Anti Aging

Teori Kontrol GenetikTeori ini fokus pada genetik memprogram

sandi sepanjang DNA, dimana kita dilahirkan dengan kode genetik yang unik, yang memungkinkan fungsi fisik dan mental tertentu. Dan penurunan genetik tersebut menentukan seberapa cepat kita menjadi tua dan berapa lama kita hidup.

Teori Radikal BebasRadikal bebas dapat bereaksi dengan

berbagai komponen penting seluler (protein, DNA, lipid, dll) dan mengubahnya menjadi molekul yang tidak berfungsi yang bertahan lama dan mengganggu fungsi sel lainnya.

Page 10: Anti Aging

Faktor Yang Mempercepat Aging

1) Faktor lingkungana. Pencemaran linkungan yang berwujud bahan-bahan polutan dan kimia sebagai hasil pembakaran pabrik, otomotif, dan rumah tangga) akan mempercepat penuaan.b. Pencemaran lingkungan berwujud suara bising. Dari berbagai penelitian ternyata suara bising akan mampu meningkatkan kadar hormon prolaktin dan mampu menyebabkan apoptosis di berbagai jaringan tubuh.c. Kondisi lingkungan hidup kumuh serta kurangnya penyediaan air bersih akan meningkatkan pemakaian energi tubuh untuk meningkatkan kekebalan.d. Pemakaian obat-obat/jamu yang tidak terkontrol pemakaiannnya sehingga menyebabkan turunnya hormon tubuh secara langsung atau tidak langsung melalui mekanisme umpan balik (hormonal feedback mechanism).e. Sinar matahari secara langsung yang dapat mempercepat penuaan kulit dengan hilangnya elastisitas dan rusaknya kolagen kulit.

Page 11: Anti Aging

2) Faktor diet/makanan. Jumlah nutrisi yang cukup, jenis, dan

kualitas makanan yang tidak menggunakan pengawet, pewarna, perasa dari bahan kimia terlarang. Zat beracun dalam makanan dapat menimbulkan kerusakan berbagai organ tubuh, antara lain organ hati.

3) Faktor genetikGenetik seseorang sangat ditentukan

oleh genetik orang tuanya. Tetapi faktor genetik ternyata dapat berubah karena infeksi virus, radiasi, dan zat racun dalam makanan/minuman/kulit yang diserap oleh tubuh.

Page 12: Anti Aging

4) Faktor psikikFaktor stres ini ternyata mampu memacu

proses apoptosis di berbagai organ/jaringan tubuh.5) Faktor organik

Secara umum, faktor organik adalah : rendahnya kebugaran/fitness, pola makan kurang sehat, penurunan GH dan IGF-I, penurunan testosteron, penurunan melatonin secara konstan setelah usia 30 tahun dan menyebabkan gangguan circandian clock (ritme harian) selanjutnya kulit dan rambut akan berkurang pigmentasinya dan terjadi pula gangguan tidur, peningkatan prolaktin yang sejalan dengan perubahan emosi dan stress, perubahan Follicle Stimulating Hormone (FSH) dan Luteinizing Hormone (LH).

Page 13: Anti Aging

Sejarah Anti Aging Alexander Bogomolets adalah salah satu ilmuwan ”modern” yang

mengajukan metode tentang perpanjangan hidup melalui bukunya, The Prolongation of Life tahun 1939. Dalam tahun yang sama,Vladimir Korenchevsky mendirikan the British Club for Research on Aging yang merupakan asosiasi gerontologi pertama di dunia. Pada tahun 1950 the 1st International Congress of Gerontology diadakan oleh Konrenchevsky, yang penemuan-penemuannya sangat dihargai dan dinantikan, termasuk promosi dalam penggunaan vitamin, hormon (terutama tiroid) dan yogurt, sebagai obat anti-aging.

Ana Aslan dari Romania pada tahun 1949 menyadari bahwa proses penuaan harus ditangani sebagai bagian yang berbeda dari pengobatan, dan dia membantu dalam penemuan konsep anti-aging modern. Karyanya berkembang begitu cepat sehingga disebut-sebut sebagai Anti-Aging Medicine-gerovital-H3 yang pertama dan dia juga membantu mendirikan Institute for Geriatrics and Gerontology pertama di dunia, tahun 1956 di Bucharest. Aslan percaya bahwa proses penuaan bukan hanya harus diterima, tetapi juga dirawat dan ditangani.

Page 14: Anti Aging

Pada tahun 1981, Durk Pearson dan Sandy Shaw menarik perhatian publik tentang konsep dan gagasan Anti-Aging Medicine. Dalam bukunya yang terlaris di pasaran, Life Extension, mereka menggambarkan secara detail dan menerangkan tentang bagaimana vitamin, mineral, asam amino, hormon dan obat-obat tertentu dapat mempengaruhi proses biologis penuaan.

Obat anti-aging pertama dikembangkan oleh Dr. Robert Goldman dan Dr. Ronal Klatz pada tahun 1981, dan dijadikan studi medis di USA pada awal 1991. Menurut Goldman dan para ahli di AAM, efek degeneratif biologik dari proses penuaan membuat tubuh kurang berfungsi optimal dalam menahan penyakit-penyakit patogen.

Page 15: Anti Aging

Anti Aging Medicine

Anti-aging medicine merupakan sebuah spesialisasi medis yang ditemukan berdasarkan aplikasi sains dan teknologi medis modern yang berfungsi mendeteksi secara dini, mencegah, merawat dan membalikkan gangguan-gangguan dan penyakit yang berhubungan dengan proses menua.

Definisi lainnya, merupakan program perawatan kesehatan berdasarkan teknologi dan sains yang maju untuk memperpanjang dan memperbaiki waktu harapan hidup manusia.

Karena 90% dari penyakit-penyakit orang usia lanjut berasal dari proses degeneratif penuaan, obat anti-aging didasarkan pada deteksi dini, prevensi dan pembalikkan proses penuaan. Penyakit-penyakit ini termasuk penyakit jantung, kanker, diabetes pada orang dewasa, stroke, tekanan darah tinggi, osteoporosis, osteoarthritis, penyakit autoimun, glaukoma dan Alzheimer.

Page 16: Anti Aging

Anti-aging medicine adalah spesialisasi pengobatan medis klinik terbaru, memberikan kesehatan yang “optimum” dan umur panjang, dengan terapi yang ekstensif dan perawatan preventif pada kesehatan.

Anti-aging medicine meliputi perubahan gaya hidup (diet dan olahraga), terapi pengganti hormon yang dibutuhkan- yang ditentukan melalui tes darah (DHEA, melatonin, tiroid, HGH, estrogen, testosteron, dan lainnya), antioksidan dan suplemen vitamin, dan protokol-protokol lainnya yang dapat mengukur bukan hanya kadar hormon dan kimia darah, tapi semua faktor metabolik dalam tubuh sampai ke dalam tingkat seluler.

Page 17: Anti Aging

Sifat – Sifat Anti Aging Scientific. Diagnosis anti-aging dan perawatannya dilatarbelakangi

oleh penelitian-penelitian terdahulu dan terbukti secara medis sehingga tidak bisa dianggap sebagai anekdot.

Evidence-based. Anti-aging medicine didasari oleh proses-proses yang berurutan untuk memperoleh data-data yang bertujuan memformulasikan perawatan yang efektif bagi pelaksanaannya.

Holistik. Anti-aging medicine berfungsi sebagai kerangka acuan dari diagnosis lengkap dari ujung kaki sampai kepala dan penggunaannya pada perawatan berikutnya.

Sinergis. Anti-aging medicine mengenali bahwa sering kali pendekatan multi terapi (termasuk suplemen nutrisi) dapat memberikan efek rejuvenatif yang lebih baik daripada pendekatan single terapi.

Well-documented. Anti-aging medicine telah didokumentasikan pada jurnal-jurnal medis seperti Aging, American Journal of Cardiology, Journal of the American Geriatrics Society, Journal of the American Medical Association, Lancet, dan jurnal lainnya.

Page 18: Anti Aging

Mekanisme Kerja Anti Aging

Mekanisme kerja sediaan anti aging tergantung pada senyawa yang dikandung sediaan tersebut. Contohnya sediaan yang mengandung retinol yang berfungsi sebagai anti aging membuat kulit tampak mengelupas terlebih dulu untuk melepaskan kulit mati sebelum membuatnya terlihat lebih baik. Tindakan yang terbaik yang harus dilakukan adalah menggunakan sediaan dengan kandungan retinol terendah secara bertahap sampai kulit sudah membaik dan tidak mengelupas.

Page 19: Anti Aging

Antioksidan seperti beta karoten, vitamin C, dan vitamin E membantu mengubah radikal bebas yang tidak stabil ke dalam bentuk yang stabil. Artinya, rantai radikal bebas akan terhenti sehingga menghentikan pula proses oksidasi. Suatu jenis antioksidan umumnya hanya efektif pada radikal bebas jenis tertentu. Itu sebab, pada radikal bebas yang berlainan, suatu antioksidan mungkin tidak akan menunjukkan efek yang diinginkan.

Page 20: Anti Aging

Senyawa Anti Aging

AntioksidanAntioksidan merupakan zat yang mampu

memperlambat atau mencegah proses oksidasi. . Zat ini secara nyata mampu memperlambat atau menghambat oksidasi zat yang mudah teroksidasi meskipun dalam konsentrasi rendah. Antioksidan juga sesuai didefinisikan sebagai senyawa-senyawa yang melindungi sel dari efek berbahaya radikal bebas oksigen reaktif jika berkaitan dengan penyakit, radikal bebas ini dapat berasal dari metabolisme tubuh maupun faktor eksternal lainnya. Komponen kimia yang berperan sebagai antioksidan adalah senyawa golongan fenolik dan polifenolik. Senyawa-senyawa golongan tersebut banyak terdapat dialam, terutama pada tumbuh-tumbuhan, dan memiliki kemampuan untuk menangkap radikal bebas.

Page 21: Anti Aging

Vitamin CVitamin C dikenal sebagai antioksidan,

melindungi kulit dari kerusakan berbahaya sinar UV. Vitamin c yang ada sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya penuaan pada kulit yang dapat mengurangi keelastisan kulit. Cara kerja yang dilakukan vitamin c pada kulit manusia adalah dengan menghambat kerja enzim tirosinase yang berperan dalam pembentukan pigmen. Jika kulit sering terpapar sinar matahari, enzim ini akan cepat terangsang untuk membentuk pigmen. Bila proses pigmentasi itu dihambat, otomatis kulit jadi bersih dan cerah.

Page 22: Anti Aging

MagnesiumMagnesium bertanggung jawab untuk lebih

dari 300 proses metabolisme di dalam tubuh. Kekurangan dari mineral dapat menyebabkan masalah – masalah kesehatan. Magnesium dikenal sebagai mineral anti stress, Magnesium telah ditemukan untuk membantu menghindari pembekuan darah, menurunkan tekanan darah, mencegah komplikasi yang berhubungan dengan diabetes, membantu memelihara kekuatan tulang dan memberikan kontribusi untuk harapan hidup yang lebih lama dengan mengurangi resiko dari sakit jantung dan membatasi efek dari radikal bebas. Tanpa di ragukan lagi Magnesium merupakan sebuah komponen yang berharga dari anti aging (anti penuaan).

Page 23: Anti Aging

Ekstrak murbeiSelain bluberi dan stroberi yang populer sebagai

bahan antiaging, ternyata murbei juga membantu mencegah penuaan. Murbei dianggap memiliki antioksidan yang tinggi. Dan krim yang mengandung ekstrak murbei ini juga dikatakan sebagai alternatif untuk botox dan prosedur medis antiaging lainnya.

Ekstrak tehAneka varian teh hijau, hitam dan teh oolong

mengandung senyawa antioksidan dan antiinflamasi. Namun, dari semua varian teh ini, khasiat antioksidan yang bermanfaat untuk mencegah kerutan di kulit adalah ekstrak teh hijau.

Ekstrak biji anggurSelain mengandung senyawa antioksidan dan

antiinflamasi, ekstrak biji anggur juga dikenal mampu membantu menyembuhkan luka dan regenerasi kulit.

Page 24: Anti Aging

Vitamin EBahan ini bekerja dengan cara yang berbeda dengan jenis vitamin lainnya. Vitamin E akan membantu melindungi membran sel kulit dari kerusakan oksidatif dan mencegah kerusakan kolagen. Selain itu, vitamin ini juga akan bekerja sinergis dengan vitamin C.

Ekstrak kedelaiTahukah Anda bahwa kacang kedelai mengandung senyawa yang bisa membantu mengurangi risiko penuaan? Kacang-kacangan ini akan melindungi kulit dari kerusakan akibat lingkungan (polusi, debu), mengurangi iritasi, memperbaiki tekstur kulit dan membentuk kolagen.

CeramideSenyawa ini dikenal sebagai bagian dari lemak sel. Ceramide ini ditemukan di antara sel-sel kulit. Senyawa ini akan membantu menghidrasi kulit dan melembabkannya sepanjang hari.

PeptidaPeptida adalah salah satu bagian dari rantai kecil asam amino yang bisa merangsang produksi kolagen, merangsang pertumbuhan sel dan memperbaiki kulit.

Page 25: Anti Aging

Bahan Berbahaya Pada Sediaan Anti Aging

ParabenDigunakan untuk memperpanjang umur simpan sediaan. Bahan ini merupakan karsinogen mirip dengan estrogen yang dapat meningkatkan resiko kanker payudara.

AkrilamidaDapat menyebabkan kanker, tumor dan neurotoksik.

FragranceKebanyakan pewangi yang digunakan adalah pewangi sintetis yang diformulasi dari bahan karsinogen, contoh : toluena. Dapat menyebabkan kerusakan hati, ginjal, anemia dan mempengaruhi perkembangan janin.

Page 26: Anti Aging

Propylene GlycolDigunakan sebagai senyawa pelembab, aroma dan emulsifier, propilen glikol mencegah sel-sel kulit yang sehat tumbuh dan menyebabkan iritasi kulit. Bahan ini juga memiliki potensi untuk merusak hati, ginjal dan dapat menyebabkan kanker.

Sodium Lauryl Sulphate (SLS)Bahan ini dapat mengikat bahan berbahaya yang sangat karsinogenik.

Fenol (Asam karbol)Efektif dalam membunuh bakteri dan mikroorganisme, fenol sering ditambahkan ke produk perawatan kulit sebagai agen pembersih dan exfoliant. Namun, hal itu menyebabkan kulit kering dan iritasi, kejang dan kelumpuhan. Dalam kasus yang parah, penggunaan berat berkepanjangan dapat menyebabkan penangkapan koma dan pernapasan.

Page 27: Anti Aging

Ethanolamines (dietanolamina / DEA, monoetanolamina / MEA, trietanolamin / TEA)Tergabung dalam krim firming beberapa anti-kerut untuk membuat pH kulit seimbang, etanolamin telah dihentikan dalam produk perawatan kulit di Eropa karena sifat karsinogenik dan alergi nya. Laporan mengungkapkan iritasi mata, kekeringan kulit dan hipersensitivitas reaksi.

Padimate-OSebuah turunan PABA (sendiri bahan tabir surya berbahaya), senyawa ini larut dalam air umumnya ditemukan dalam tabir surya serta krim anti penuaan. Padimate-O rilis radikal bebas dalam tubuh, yang meningkatkan risiko kanker kulit.

Page 28: Anti Aging

Formula

Anti Aging dibuat dalam berbagai bentuk sediaan seperti krim atau serum. Formula yang digunakan sesuai bentuk sediaan yang diinginkan.

Dari sediaan yang beredar dipasaran, bentuk sediaan anti aging yang paling banyak adalah krim.Berikut contoh formula krim anti aging :

Page 29: Anti Aging
Page 30: Anti Aging

Contoh formula serum :Tocophenol Asetate (Vit E), Carbomer, Aqua DM, Ascorbie Acid (Vit C), Sodium Metabisulphite, Ethoxydiglicol, Methydibromo Glutarinitril, Disodium EDTA, Phenoxyethanol.

Caviar Serum (ANTI AGING SERUM):Purified water, Carbomer, Cellulose, Glycerin, Butylene Glycol, Sodium PCA,Hyluronic Acid, Peptide, Caviar Extract, Allantoin, Disodium EDTA, DMDM Hydantoin.

Page 31: Anti Aging

Evaluasi

Uji stabilitas sediaan yang dilakukan meliputi :

freeze-thaw, Sentrifugasi Viskositas pH Daya antioksidan