antara/hasan sakri ghozali jalur …’’ ujar jemmy ros-diantoro, kemarin. selain barang bukti...

1
K EPOLISIAN Resor (Polres) Cirebon, Jawa Barat, akan memberlakukan pa- gar betis di Tegalgubug, untuk mengantisipasi kemacetan pan- jang akibat pasar tumpah. “Pagar betis akan kami laku- kan di pasar-pasar tumpah yang ada di pantura Kabupaten Cirebon, termasuk di pasar sandang Tegalgubug yang ber- operasi pada Selasa dan Sabtu,” kata Kapolres Cirebon Edi Mardianto ketika dihubungi, kemarin. Ia mengutarakan, anggota polisi bersama Satpol PP Ka- bupaten Cirebon berjaga mem- bentuk pagar betis di kawasan pasar tumpah secara bergan- tian mulai H-7 hingga H+7 Lebaran. Selain itu, tambah Edi, ang- gota kepolisian yang diterjunkan akan membantu pembeli yang hendak menyeberang jalan. ‘’Pembeli akan diseberangkan secara bersamaan se hingga bisa meminimalkan terjadinya kemacetan lalu lintas.’’ Ia juga mengutarakan pe- nertiban akan dilakukan pada tukang becak yang biasa me- mangkal di depan pasar. Tu- kang becak yang memangkal itu juga menjadi penyebab kemacetan panjang di kawasan Tegalgubuk. ‘’Saat ini pun, ka- mi sedang memikirkan untuk memberikan kompensasi bagi para tukang becak untuk tidak beroperasi di jalur pantura saat arus mudik dan balik.’’ Untuk merealisasikan ren- cana itu, pihaknya perlu be- kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Cirebon. Edi juga mengutarakan akan menertibkan pemalak dan pe- ngamen yang menghambat arus lalu lintas di jalur utama mudik tersebut. Sementara itu, Kapolresta Cirebon AKB Herukoco, saat dimintai konrmasi mengenai titik rawan tindak kriminalitas yang salah satunya di Terminal Harjamukti, Kota Cirebon, menjelaskan bahwa pada arus mudik dan balik nanti mereka akan membuat pos pengaman- an di terminal tersebut. “Kami berharap keberadaan pos pam (pengamanan) tersebut bisa meminimalkan kemungkinan terjadinya tindak kriminalitas di terminal,” ujarnya. Pihaknya pun, lanjut Heru- koco, terus melakukan operasi pekat untuk meminimalkan terjadinya tindak kriminalitas di Kota Cirebon. Siaga penuh Dari Pekalongan, Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Edward Aritonang meng- instruksikan seluruh jajarannya untuk siaga penuh dan meng- amankan secara maksimal jalur mudik. “Saya sudah instruksikan kepada para Kapolres untuk melakukan pengamanan secara maksimal arus mudik Leba- ran sehingga pemudik dapat pulang ke kampung halaman dengan aman dan nyaman,” kata Edward di sela kunjungan- nya menelusuri jalur mudik di Pekalongan, kemarin. Berdasarkan analisis dan pengalaman tahun sebelum- nya, ujar Edward, jalur pantura sudah lebih bagus daripada sebelumnya, ada beberapa titik rawan kecelakaan, kemacetan lalu lintas, dan kejahatan. Ia mengaku jajarannya sudah menyiapkan pola-pola penga- manan terhadap gangguan- gangguan tersebut. Sementara itu, Polres La- mongan dan Tuban, Jawa Ti- mur, telah menurunkan intel untuk mewaspadai sejumlah titik rawan kriminalitas dan kecelakaan. Pengamanan itu terutama dilakukan pada ruas jalur pantura dan jalur tengah nasional. Kapolres Lamongan AKB Gagas Nugraha mengatakan puluhan intel diturunkan di sejumlah titik rawan di 27 ke- camatan di daerah ini. ‘’Sudah kita turunkan semua,’’ ujarnya. Di Tuban, polres setempat juga telah menyiagakan penga- manan di jalur pantura, di jalan yang memanjang sekitar 70 km. Kepala Subbagian Humas Polres Tuban AK Nursento men- jelaskan, pengamanan di jalur itu dilakukan dengan model berlapis. Yakni, dengan sistem jaga bergilir selama 24 jam. Perberlakuan sistem tersebut, kata dia, juga berlaku di jalur pantai utara sebelah barat. Yakni, di sejumlah kawasan yang rawan kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas. Di antaranya, kawasan Alas Jati Peteng, Desa Bogang, Ke- camatan Jenu, sejumlah titik di kawasan Bancar, serta beberapa titik di wilayah Kecamatan Tambakboyo. (AS/YK/MR/ TS/N-1) [email protected] GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan meman- faatkan dana APBD untuk mencetak sebanyak 450 ribu kartu ucapan Idul Fitri dan akan dikirim kepada aparat pemerintah seprovinsi itu. Total anggaran yang dipakai sekitar Rp1,5 miliar yang dibiayai APBD. Sisi luar kartu ucapan terse- but bergambar foto Ahmad Heryawan, sedangkan bagian belakang bergambar kalender 2011, dan bagian dalamnya ber- isi tulisan ucapan Idul Fitri dan permohonan maaf Pemprov Jabar atas nama gubernur. Rencananya, kartu itu akan dikirimkan satu pekan sebe- lum Lebaran melalui Kantor Pos Besar Bandung. Kartu itu antara lain ditujukan kepada pejabat di 26 kabupaten/kota se-Jabar, seluruh camat, hingga pengurus RW. Kepala Humas Kantor Pos Besar Bandung Suyud Suhen- dar mengungkapkan, pihaknya memperoleh proyek pengi- riman kartu Idul Fitri dari gubernur sejak dua minggu lalu. Saat ini pihaknya sedang melakukan labelisasi prangko dan alamat penerima. “Minggu ini labelisasi prang- ko dan alamat penerima diha- rapkan sudah selesai. Minggu depan proses pengiriman baru akan dimulai,” ujar Suyud, kemarin. Lebih lanjut ia menjelas- kan, prangko yang digunakan adalah jenis prisma. Prangko senilai Rp1.500 itu dijual Kan- tor Pos seharga Rp2.250 per lembar karena ada biaya tam- bahan proses pencetakan foto si pengirim. Jika harga prangko dikalikan dengan semua pengiriman, berarti Pemprov Jabar harus menyediakan dana kira-kira Rp1 miliar. Dana itu belum ter masuk biaya pembuatan kartu Idul Fitri yang ditaksir mencapai Rp500 juta. Kepala Bagian (Kabag) Hu- mas Pemprov Jabar Iip Hi- dayat mengakui ada pos ang- garan dari APBD untuk pence- takan dan pengiriman kartu Idul Fi tri. Meski demikian, ia belum dapat memberikan keterangan berapa dana yang dihabiskan. “Anggarannya sudah dise- tujui DPRD di pos humas dan protokoler. Gubernur dan wakil gubernur sama-sama men- dapatkan jatah kartu Lebaran berikut biaya pengiriman. Tapi untuk besaran anggaran yang disediakan, saya harus mena- nyakan dulu ke instansi ter- kait,” ucapnya. (AX/N-1) MI/ALEXANDER PRANGKO GUBERNUR: Seorang model memperlihatkan prangko bergambar Gubernur Jabar Ahmad Heryawan sebagai tanda pengiriman kartu ucapan selamat Idul Fitri, kemarin. ANTARA/HASAN SAKRI GHOZALI JALUR ALTERNATIF: Pekerja memadatkan jalan dalam proyek pembangunan gorong-gorong di Tawangmangu, Karanganyar, sebagai jalan tembus Jawa Tengah-Jawa Timur, kemarin. Jalan tembus ini direncanakan mulai digunakan pada H-10 sebagai salah satu jalur alternatif mudik. Biaya Kartu Lebaran Gubernur Jabar Rp1,5 Miliar 10 | Nusantara KAMIS, 26 AGUSTUS 2010 | MEDIA INDONESIA Nurul Hidayah Jajaran kepolisian Cirebon akan melakukan penertiban terhadap penyebab kemacetan dan pengganggu keamanan di jalur mudik. Pagar Betis, Antisipasi Kemacetan di Tegalgubug DIREKTORAT Polisi Air Polda Sulawesi Tengah (Sulteng), menggagalkan penyelundupan kayu eboni tujuan Malaysia. Direktorat Polisi Air Polda Sulteng Ajun Komisaris Besar Jemmy Rosdiantoro mengata- kan upaya penyelundupan ka- yu eboni yang terjadi di perairan laut Sibayu, Pantai Barat Ka- bupaten Donggala, digagalkan petugas patroli Selasa (24/8). Penangkapan kapal motor bermuatan emas hitam itu sem- pat menimbulkan ketegang- an antara pemilik kayu dan petugas karena penyelundup meng klaim memiliki doku- men. ‘’Pelaku sempat mengklaim bahwa kapal motor beserta muatannya memiliki dokumen lengkap. Tapi setelah diintero- gasi mereka tidak bisa memper- lihatkannya,’’ ujar Jemmy Ros- diantoro, kemarin. Selain barang bukti sembilan picis kayu eboni, petugas juga menahan Sultan, 20, dan Loro, 23, (pemilik kayu eboni) di mar- kas Dir Polairud Polda Sulteng yang bermarkas di Desa Laiba, Kabupaten Donggala. Wilayah Pantai Barat Kabupaten Dong- gala dalam kurun lima tahun terakhir merupakan lahan em- puk bagi para penyelundup ka- yu ilegal ke luar negeri tujuan Tawau dan Malaysia. Meski sudah sering kali di- tangkap, para penyelundup tak kunjung jera karena harga jual kayu eboni kualitas bagus per kubiknya dapat berkisar Rp20 juta hingga Rp25 juta. Sumber di lapangan menyebutkan min- imnya kapal patroli yang dapat bergerak cepat dan adanya ok- num aparat yang ikut bermain membekingi membuat penye- lundup bergerak leluasa. Sementara itu, perusahaan milik pengusaha Malaysia di- duga kuat melakukan praktik penebangan liar di sepanjang ka wasan hutan perbatasan di wilayah Kalimantan Barat. Penebangan liar yang ikut me- rambah hutan cagar alam ter- sebut melibatkan aparat. Menteri Negara Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta mengatakan hal itu, kemarin, seusai menjadi pembicara da- lam sosialisasi Undang-Undang 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup di hadapan para hakim yang bertugas di Kalsel. (HF/ DY/N-2) Puluhan intel diturunkan di sejumlah titik rawan di 27 kecamatan di Lamongan.” ORGANDA Jatim tidak akan menaikkan tarif saat arus mu- dik nanti. Organda akan meng- optimalkan tarif batas atas angkutan bus Lebaran. ‘’Optimalisasi tarif tetap akan mengacu pada batas atas yang ditetapkan pemerintah. Jadi, tidak ada kenaikan tarif,’’ kata Ketua DPD Organda Jatim Mus- tofa di Surabaya, kemarin. Menurutnya, pada Lebaran tahun ini memang tidak ada kenaikan tarif bus, baik AKAP (antarkota antarprovinsi) mau- pun AKDP (antarkota dalam pro vinsi). Pihaknya hanya mengoptimalkan harga sesuai batas atas yang diterapkan pe- merintah. ‘’Ada sistem batas atas dan batas bawah. Nah, kita diberi kebebasan untuk menaikkan hingga batas paling atas maksi- mal 30%,’’ ujarnya. Menurutnya, saat ini seba- gi an besar PO (perusahaan otobus) menerapkan tarif di bawah batas atas yang ditetap- kan pemerintah. Yakni, sekitar Rp90-Rp100 per kilometer per penumpang. Padahal, tarif batas atas yang ditetapkan pemerintah untuk bus AKAP adalah Rp147 per kilometer per penumpang dan untuk bus AKDP adalah Rp143 per kilometer per orang. ‘’Untuk Lebaran, sebagian besar PO akan mengoptimalkan tarifnya sesuai dengan batas atas yang ditentukan pemerintah tersebut,’’ kata Mustofa. Optimalisasi tarif akan dila- kukan pada H-3 Lebaran hing- ga H+3 Lebaran. ‘’Itu terserah PO-nya masing-masing. Mau optimalkan tarif sesuai batas atas boleh, tidak juga tidak apa- apa,’’ katanya. Selama Lebaran tahun ini, Organda Jatim menyiapkan 5 ribu-6 ribu bus yang akan mengantarkan para pemudik ke berbagai kota, baik di Jatim maupun luar Jatim. Jumlah tersebut sudah termasuk bus cadangan jika sewaktu-waktu diperlukan. Di Cirebon, Jawa Barat, ratus- an awak sebuah perusahaan bus diperiksa. Tidak hanya kesehatan awaknya, kelaikan bus pun turut diperiksa instansi terkait. Berdasarkan pantauan di se- buah garasi milik PO Bhinneka di ruas Jalan Pilang, Kabupaten Cirebon, ratusan awak busnya tengah menjalani tes kesehatan. Pemeriksaan itu melibatkan Jasa Raharja dan dokter dari Polres Cirebon Kota. Pemerik- saan antara lain meliputi tes darah, mata, hingga tes urine. Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Ope- rasi (Daop) V Purwokerto, Jawa Tengah, menjual tiket KA tam- bahan arus balik mulai Sabtu (28/8). (FL/UL/LD/N-2) Organda Jatim tidak Naikkan Tarif Sebagian be- sar PO akan mengoptimalkan tarif sesuai dengan batas atas.” Kayu Eboni Gagal Dibawa ke Malaysia

Upload: trankhue

Post on 23-May-2018

220 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANTARA/HASAN SAKRI GHOZALI JALUR …’’ ujar Jemmy Ros-diantoro, kemarin. Selain barang bukti sembilan picis kayu eboni, petugas juga me nahan Sultan, 20, dan Loro, 23, (pemilik

KEPOLISIAN Resor (Polres) Cirebon, Jawa Barat, akan mem berlakukan pa-

gar betis di Tegalgubug, untuk mengantisipasi kemacetan pan-jang akibat pasar tumpah.

“Pagar betis akan kami laku-kan di pasar-pasar tumpah yang ada di pantura Kabupaten Cirebon, termasuk di pasar sandang Tegalgubug yang ber-operasi pada Selasa dan Sabtu,” kata Kapolres Cirebon Edi Mar dianto ketika dihubungi, kemarin.

Ia mengutarakan, anggota polisi bersama Satpol PP Ka-bupaten Cirebon berjaga mem-bentuk pagar betis di kawasan pasar tumpah secara bergan-tian mulai H-7 hingga H+7 Le baran.

Selain itu, tambah Edi, ang-gota kepolisian yang diterjun kan akan membantu pembeli yang hendak menyeberang jalan. ‘’Pembeli akan disebe rangkan secara bersamaan se hingga

bisa meminimalkan terjadinya kemacetan lalu lintas.’’

Ia juga mengutarakan pe-nertiban akan dilakukan pada tukang becak yang biasa me-mangkal di depan pasar. Tu-kang becak yang memangkal itu juga menjadi penyebab ke macetan panjang di kawasan Tegalgubuk. ‘’Saat ini pun, ka-mi sedang memikirkan untuk memberikan kompensasi bagi para tukang becak untuk tidak beroperasi di jalur pantura saat arus mudik dan balik.’’

Untuk merealisasikan ren-cana itu, pihaknya perlu be-kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Cirebon.

Edi juga mengutarakan akan menertibkan pemalak dan pe-ngamen yang menghambat arus lalu lintas di jalur utama mudik tersebut.

Sementara itu, Kapolresta Ci rebon AKB Herukoco, saat di mintai konfi rmasi mengenai titik rawan tindak kriminalitas yang salah satunya di Terminal Harjamukti, Kota Cirebon, men jelaskan bahwa pada arus mudik dan balik nanti mereka

akan membuat pos pengaman-an di terminal tersebut. “Kami berharap keberadaan pos pam (pengamanan) tersebut bisa meminimalkan kemungkinan terjadinya tindak kriminalitas di terminal,” ujarnya.

Pihaknya pun, lanjut Heru-koco, terus melakukan operasi pekat untuk meminimalkan terjadinya tindak kriminalitas di Kota Cirebon.

Siaga penuhDari Pekalongan, Kapolda

Jawa Tengah (Jateng) Irjen Edward Aritonang meng-instruksikan seluruh jajarannya untuk siaga penuh dan meng-

amankan secara maksimal jalur mudik.

“Saya sudah instruksikan ke pada para Kapolres untuk melakukan pengamanan secara maksimal arus mudik Leba-ran sehingga pemudik dapat pulang ke kampung halaman dengan aman dan nyaman,” kata Edward di sela kunjungan-nya menelusuri jalur mudik di Pekalongan, kemarin.

Berdasarkan analisis dan penga laman tahun sebelum-nya, ujar Edward, jalur pantura su dah lebih bagus daripada se belumnya, ada beberapa titik rawan kecelakaan, kemacetan lalu lintas, dan kejahatan.

Ia mengaku jajarannya sudah menyiapkan pola-pola penga-manan terhadap gangguan-gangguan tersebut.

Sementara itu, Polres La-mongan dan Tuban, Jawa Ti-mur, telah menurunkan intel untuk mewaspadai sejumlah ti tik rawan kriminalitas dan kecelakaan. Pengamanan itu terutama dilakukan pada ruas jalur pantura dan jalur tengah nasional.

Kapolres Lamongan AKB Gagas Nugraha mengatakan puluhan intel diturunkan di sejumlah titik rawan di 27 ke-camatan di daerah ini. ‘’Sudah kita turunkan semua,’’ ujarnya. Di Tuban, polres setempat juga telah menyiagakan penga-manan di jalur pantura, di ja lan yang memanjang sekitar 70 km.

Kepala Subbagian Humas Polres Tuban AK Nursento men-jelaskan, pengamanan di jalur itu dilakukan dengan model berlapis. Yakni, dengan sistem jaga bergilir selama 24 jam.

Perberlakuan sistem tersebut, kata dia, juga berlaku di jalur pantai utara sebelah barat. Yakni, di sejumlah kawasan yang rawan kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas.

Di antaranya, kawasan Alas Jati Peteng, Desa Bogang, Ke-camatan Jenu, sejumlah titik di kawasan Bancar, serta beberapa titik di wilayah Kecamatan Tambakboyo. (AS/YK/MR/TS/N-1)

[email protected]

GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan meman-faatkan dana APBD untuk men cetak sebanyak 450 ribu kartu ucapan Idul Fitri dan akan dikirim kepada aparat pe merintah seprovinsi itu. Total anggaran yang dipakai sekitar Rp1,5 miliar yang dibiayai APBD.

Sisi luar kartu ucapan terse-but bergambar foto Ahmad Her yawan, sedangkan bagian belakang bergambar kalender 2011, dan bagian dalamnya ber-isi tulisan ucapan Idul Fitri dan permohonan maaf Pemprov Ja bar atas nama gubernur.

Rencananya, kartu itu akan dikirimkan satu pekan sebe-lum Lebaran melalui Kantor Pos Besar Bandung. Kartu itu antara lain ditujukan kepada pejabat di 26 kabupaten/kota se-Jabar, seluruh camat, hingga pengurus RW.

Kepala Humas Kantor Pos Besar Bandung Suyud Suhen-dar mengungkapkan, pihaknya memperoleh proyek pengi-riman kartu Idul Fitri dari

gu bernur sejak dua minggu lalu. Saat ini pihaknya sedang melakukan labelisasi prangko dan ala mat penerima.

“Minggu ini labelisasi prang-

ko dan alamat penerima diha-rapkan sudah selesai. Minggu depan proses pengiriman baru akan dimulai,” ujar Suyud, ke marin.

Lebih lanjut ia menjelas-kan, prangko yang digunakan adalah jenis prisma. Prangko senilai Rp1.500 itu dijual Kan-tor Pos seharga Rp2.250 per

lembar karena ada biaya tam-bahan proses pencetakan foto si pengirim.

Jika harga prangko dikalikan dengan semua pengiriman, berarti Pemprov Jabar harus menyediakan dana kira-kira Rp1 miliar.

Dana itu belum ter masuk biaya pembuatan kartu Idul Fitri yang ditaksir men capai Rp500 juta.

Kepala Bagian (Kabag) Hu-mas Pemprov Jabar Iip Hi-dayat mengakui ada pos ang-garan dari APBD untuk pence-takan dan pengiriman kartu Idul Fi tri. Meski demikian, ia belum dapat memberikan keterangan berapa dana yang dihabiskan.

“Anggarannya sudah dise-tujui DPRD di pos humas dan protokoler. Gubernur dan wakil gubernur sama-sama men-dapatkan jatah kartu Lebaran berikut biaya pengiriman. Tapi untuk besaran anggaran yang disediakan, saya harus mena-nyakan dulu ke instansi ter-kait,” ucapnya. (AX/N-1)

MI/ALEXANDER

PRANGKO GUBERNUR: Seorang model memperlihatkan prangko bergambar Gubernur Jabar Ahmad Heryawan sebagai tanda pengiriman kartu ucapan selamat Idul Fitri, kemarin.

ANTARA/HASAN SAKRI GHOZALI

JALUR ALTERNATIF: Pekerja memadatkan jalan dalam proyek pembangunan gorong-gorong di Tawangmangu, Karanganyar, sebagai jalan tembus Jawa Tengah-Jawa Timur, kemarin. Jalan tembus ini direncanakan mulai digunakan pada H-10 sebagai salah satu jalur alternatif mudik.

Biaya Kartu Lebaran Gubernur Jabar Rp1,5 Miliar

10 | Nusantara KAMIS, 26 AGUSTUS 2010 | MEDIA INDONESIA

Nurul Hidayah

Jajaran kepolisian Cirebon akan melakukan penertiban terhadap penyebab kemacetan dan pengganggu keamanan di jalur mudik.

Pagar Betis, Antisipasi Kemacetan di Tegalgubug

DIREKTORAT Polisi Air Polda Sulawesi Tengah (Sulteng), meng gagalkan penyelundupan kayu eboni tujuan Malaysia.

Direktorat Polisi Air Polda Sul teng Ajun Komisaris Besar Jemmy Rosdiantoro mengata-kan upaya penyelundupan ka-yu eboni yang terjadi di per airan laut Sibayu, Pantai Ba rat Ka-bupaten Donggala, di gagalkan petugas patroli Selasa (24/8).

Penangkapan kapal motor ber muatan emas hitam itu sem-pat menimbulkan ketegang-an antara pemilik kayu dan pe tugas karena penyelundup meng klaim memiliki doku-men.

‘’Pelaku sempat mengklaim bahwa kapal motor beserta muat annya memiliki dokumen leng kap. Tapi setelah diintero-gasi mereka tidak bisa memper-lihatkannya,’’ ujar Jemmy Ros-diantoro, kemarin.

Selain barang bukti sembilan picis kayu eboni, petugas juga me nahan Sultan, 20, dan Loro, 23, (pemilik kayu eboni) di mar-kas Dir Polairud Polda Sulteng yang bermarkas di Desa Laiba, Kabupaten Donggala. Wilayah Pantai Barat Kabupaten Dong-gala dalam kurun lima tahun

terakhir merupakan lahan em-puk bagi para penyelundup ka-yu ilegal ke luar negeri tujuan Tawau dan Malaysia.

Meski sudah sering kali di-tangkap, para penyelundup tak kunjung jera karena harga jual kayu eboni kualitas bagus per ku biknya dapat berkisar Rp20 ju ta hingga Rp25 juta. Sumber di lapangan menyebutkan min-imnya kapal patroli yang dapat bergerak cepat dan adanya ok-num aparat yang ikut bermain mem bekingi membuat penye-lundup bergerak leluasa.

Sementara itu, perusahaan mi lik pengusaha Malaysia di-duga kuat melakukan praktik penebangan liar di sepanjang ka wasan hutan perbatasan di wilayah Kalimantan Barat. Pe nebangan liar yang ikut me-rambah hutan cagar alam ter-sebut melibatkan aparat.

Menteri Negara Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta mengatakan hal itu, kemarin, seusai menjadi pembicara da-lam sosialisasi Undang-Undang 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup di hadapan para hakim yang bertugas di Kalsel. (HF/DY/N-2)

Puluhan intel diturunkan di sejumlah titik rawan di 27 kecamatan di Lamongan.”

ORGANDA Jatim tidak akan menaikkan tarif saat arus mu-dik nanti. Organda akan meng-optimalkan tarif batas atas ang kutan bus Lebaran.

‘’Optimalisasi tarif tetap akan mengacu pada batas atas yang ditetapkan pemerintah. Jadi, tidak ada kenaikan tarif,’’ kata Ketua DPD Organda Jatim Mus-tofa di Surabaya, kema rin.

Menurutnya, pada Lebaran ta hun ini memang tidak ada ke naikan tarif bus, baik AKAP (antarkota antarprovinsi) mau-pun AKDP (antarkota dalam pro vinsi). Pihaknya hanya meng optimalkan harga sesuai batas atas yang diterapkan pe-me rintah.

‘’Ada sistem batas atas dan ba tas bawah. Nah, kita diberi ke bebasan untuk menaikkan hing ga batas paling atas maksi-mal 30%,’’ ujarnya.

Menurutnya, saat ini seba-gi an besar PO (perusahaan oto bus) menerapkan tarif di ba wah batas atas yang ditetap-kan pemerintah. Yakni, sekitar Rp90-Rp100 per kilometer per penumpang.

Padahal, tarif batas atas yang ditetapkan pemerintah untuk bus AKAP adalah Rp147 per ki lometer per penumpang dan untuk bus AKDP adalah Rp143 per kilometer per orang.

‘’Untuk Lebaran, sebagian be sar PO akan mengoptimalkan tarifnya sesuai dengan ba tas atas yang ditentukan pe merintah tersebut,’’ kata Mus tofa.

Optimalisasi tarif akan dila-kukan pada H-3 Lebaran hing-ga H+3 Lebaran. ‘’Itu terserah PO-nya masing-masing. Mau

optimalkan tarif sesuai batas atas boleh, tidak juga tidak apa-apa,’’ katanya.

Selama Lebaran tahun ini, Or ganda Jatim menyiapkan 5 ribu-6 ribu bus yang akan meng antarkan para pemudik ke berbagai kota, baik di Jatim maupun luar Jatim. Jumlah ter sebut sudah termasuk bus ca dangan jika sewaktu-waktu di perlukan.

Di Cirebon, Jawa Barat, ratus-an awak sebuah perusahaan bus diperiksa. Tidak hanya ke sehatan awaknya, kelaikan bus pun turut diperiksa instansi terkait.

Berdasarkan pantauan di se-buah garasi milik PO Bhinneka di ruas Jalan Pilang, Kabupaten Cirebon, ratusan awak busnya tengah menjalani tes kesehatan. Pemeriksaan itu melibatkan Jasa Raharja dan dokter dari Pol res Cirebon Kota. Pemerik-saan antara lain meliputi tes da rah, mata, hingga tes urine.

Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Ope-rasi (Daop) V Purwokerto, Jawa Tengah, menjual tiket KA tam-bahan arus balik mu lai Sabtu (28/8). (FL/UL/LD/N-2)

Organda Jatim tidak Naikkan Tarif

Sebagian be-sar PO akan mengoptimalkan tarif sesuai dengan ba tas atas.”

Kayu Eboni Gagal Dibawa ke Malaysia