annual report 2012 · event / eksibisi the event / exhibition organizer business ... perusahaan...

ANNUAL REPORT 201201

SEKILAS TENTANG PERUSAHAANCORPORATE AT A GLANCE

TONGGAK SEJARAH PERUSAHAANCORPORATE MILESTONE

STRUKTUR PERUSAHAANCORPORATE STRUCTURE

VISI DAN MISI PERUSAHAANCORPORATE VISION AND MISSION

KEJADIAN PENTING PERUSAHAANSIGNIFICANT EVENTS

IKHTISAR KEUANGANFINANCIAL HIGHLIGHTS

ABOUTPT. DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK.

DAFTAR ISITABEL OF CONTENTS

FROM THEMANAGEMENT

BUSINESSREVIEW

060810121314

22

24

26

283436

38

40

42

LAPORAN PRESIDEN KOMISARISREPORT FROM THE PRESIDENT COMMISSIONER

PROFIL DEWAN KOMISARISPROFILE OF THE BOARDOF COMMISSIONERS

SAMBUTAN DARI PRESIDEN DIREKTURMESSAGE FROM THE PRESIDENT DIRECTOR

PROFIL DEWAN DIREKTURPROFILE OF THE BOARD OF DIRECTORS LINI BISNIS

LINE OF BUSINESS

BISNIS PENYELENGGARA EVENT / EKSIBISITHE EVENT / EXHIBITION ORGANIZER BUSINESS

BISNIS PENDUKUNG EVENTTHE EVENT SUPPORT BUSINESS

BISNIS RUANG KONVENSI & EKSIBISITHE CONVENTION & EXHIBITION HALL BUSINESS

BISNIS HOTELTHE HOTEL BUSINESS


HUMANRESOURCES

FINANCIALREVIEW

CORPORATESOCIALRESPONSIBILITY

46

54

62

63

50

SDM PERUSAHAANCORPORATE HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

ANALISA PERUSAHAAN DAN MANAJEMENCOMPANY AND MANAGEMENT ANALYSIS

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN ATAS LAPORAN TAHUNAN 2012RESPONSIBILITY FOR THE COMPANY’S 2012 ANNUAL REPORT

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANBESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDENCONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSWITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT


ABOUTPT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK.

PT Dyandra Media International Tbk (DMI) berawal dari perusahaan exhibition organizer dengan nama PT Dyandra Promosindo. Sebagai cikal bakal DMI, Dyandra Promosindo yang didirikan pada tahun 1994 telah memperluas usaha ke bisnis Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) dengan mendirikan Dyandra Communication, Dyamall Graha Utama, Samudra Dyan Praga dan Kerabat Dyan Utama (Radyatama).

Pada tahun 2007, manajemen membentuk PT Dyandra Media International Tbk sebagai perusahan induk bagi perusahaan-perusahaan di atas sekaligus untuk mengkonsolidasi bisnis Perusahaan. Bisnis Perusahaan terus berkembang dengan mendirikan atau mengakuisisi entitas anak.

Dengan lebih dari 19 tahun pengalaman di bidang manajemen event, DMI saat ini dikenal sebagai

PT Dyandra Media International Tbk (DMI) started as an exhibition organizer company under the name PT Dyandra Promosindo. As the embryo of DMI, Dyandra Promosindo established in 1994 expanded its operation to Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) business by establishing Dyandra Communication, Dyamall Graha Utama, Samudra Dyan Praga and Kerabat Dyan Utama (Radyatama).

In 2007, the management founded PT Dyandra Media International Tbk as an holding company for the above companies and to consolidate MICE business. The Company’s business continues to grow with more companies established or acquired.

With more than 19 years of extensive experience in events management, DMI is currently known as

SEKILAS TENTANG PERUSAHAANCORPORATE AT A GLANCE


provider terdepan solusi event terpadu di Indonesia dan menjadi pemimpin pasar dalam industri MICE Indonesa dengan pangsa pasar lebih dari 80 persen.

Sebagai entitas strategis Kompas Gramedia, grup media terkemuka di Indonesia, PT Dyandra Media International Tbk telah menunjukkan rekam jejak bisnis yang mengesankan melalui empat pilar bisnis utamanya, yaitu:

1. Penyelenggara Event / Pameran 2. Bisnis Pendukung Event 3. Bisnis Ruang Konvensi dan Eksibisi 4. Hotel

Sinergi seluruh segmen bisnis di atas menciptakan dasar yang kokoh untuk penyatuan bisnis MICE dan hospitality yang sangat penting bagi kesinambungan pertumbuhan PT Dyandra Media International ke depannya.

a leading integrated provider of event solutions in Indonesia and the market leader in the country’s MICE industry with over 80 percent of market share.

As a strategic member of Kompas Gramedia, a leading media business group in Indonesia, PT Dyandra Media International Tbk has delivered an impressive business record across its 4 business pillars namely:

1. Event / Exhibition Organizer 2. Event Support Business3. Convention & Exhibition Hall4. Hotels.

The synergy between these business segments creates the solid foundation for integration of MICE and hospitality business that is key for the sustainable future growth of PT Dyandra Media International.

TONGGAK SEJARAH PERUSAHAANCORPORATE MILESTONE

1994

2005

2006

2007

2008

2009

PT Dyandra Promosindo berdiri sebagai perusahaan event organizer

Memperluas bisnis ke industri Meeting Incentive Convention and Exhibition (MICE) dengan membentuk Dyandra Communication (Dyacomm), Dyamall Graha Utama, dan Samudra Dyan Praga

Pembentukan PT Dyandra Media International sebagai perusahaan induk dari perusahaan-perusahaan di atas

Kerabat Dyan Utama (Radyatama) berdiri

Kerabat Dyan Utama (Radyatama) was established

Expanding operations to Meeting Incentive Convention and Exhibition (MICE) by establishing Dyandra Communiation (Dyacomm), Dyamall Graha Utama, and Samudra Dyan Praga

PT Dyandra Promosindo was established as an event organizer company

Sejak pendiriannya, Perusahaan telah mengalami pertumbuhan bisnis yang signifikan. Dari waktu ke waktu, Perusahaan terus mengembangkan bisnisnya untuk mendukung pertumbuhan industri MICE.

Since its inception, the Company has experienced significant growth in business. From time to time, the Company expands its businesses to support the growth of MICE business.


2012

PT Graha Multi Utama didirikan

• Dyandra Promosindo memulai langkah di industri hiburan

• PT Dyandra Konvensi Internasional (Dyandra Convex) didirikan

• Pengakuisisian PT Fasen Creative Quality (Quad Event Management)

• Pengakuisisian PT Visicita Imaji Semesta (Visicomm)

• Dyandra Promosindo started to operate in entertainment industry

• PT Dyandra Konvensi Internasional (Dyandra Convex) was established

• PT Fasen Creative Quality (Quad Event Management) acquired

• PT Visicita Imaji Semesta (Visicomm) acquired

PT Graha Multi Utama was established

PT Dyandra Media International Tbk was established as the holding company for the above companies

• PT Debindo Mitra Dyantama berdiri

• Penggabungan PT Nusa Dua Indonesia

• PT Debindo Mitra Dyantama was founded

• PT Nusa Dua Indonesia was acquired

PT Kerabat Dyan Utama

PT Debindo Mitra Dyantama

PT Debindo Mitra Tama

PT Dyandra Communication

PT Dyandra Konvensi Internasional

PT Fasen Creative Quality

PT Visicita Imaji Semesta

PT Idea Besar Komunika PT Kalyana Cullinario

PT Samudra Dyan Praga

PT Sinar Dyandra Abadi

PT Griya Nusa Kencana

PT Graha Mahaatman

PT Graha Sahari Utama

PT Griya Multi Investama

PT Andalusia Andrawina

PT Sima Graha Utama

PT Goldwin Graha Utama

PT Graha Bersama Utama

PT Central Indah Palace

PT Graha Amaradana Benoa

PT Graha Satrio Utama

Bali Nusa Dua Convention Center (Bali)

Gramedia Expo (Surabaya)

PT Medialand International Expo

PT Indonesia International Expo (Tangerang)

PT Makassar International Expo(Makassar)

PT Santika Dyandra Management

PT Dyandra PromosindoEvent Organizer Business

PT Dyamall Graha UtamaSuporting Event Business

PT Graha Multi UtamaHotel Business

PT Nusa Dua IndonesiaVenue and Hall Business

PT Dyandra Media International Tbk.Holding Company

STRUKTUR PERUSAHAANCORPORATE STRUCTURE


PT Kerabat Dyan Utama

PT Debindo Mitra Dyantama

PT Debindo Mitra Tama

PT Dyandra Communication

PT Dyandra Konvensi Internasional

PT Fasen Creative Quality

PT Visicita Imaji Semesta

PT Idea Besar Komunika PT Kalyana Cullinario

PT Samudra Dyan Praga

PT Sinar Dyandra Abadi

PT Griya Nusa Kencana

PT Graha Mahaatman

PT Graha Sahari Utama

PT Griya Multi Investama

PT Andalusia Andrawina

PT Sima Graha Utama

PT Goldwin Graha Utama

PT Graha Bersama Utama

PT Central Indah Palace

PT Graha Amaradana Benoa

PT Graha Satrio Utama

Bali Nusa Dua Convention Center (Bali)

Gramedia Expo (Surabaya)

PT Medialand International Expo

PT Indonesia International Expo (Tangerang)

PT Makassar International Expo(Makassar)

PT Santika Dyandra Management

PT Dyandra PromosindoEvent Organizer Business

PT Dyamall Graha UtamaSuporting Event Business

PT Graha Multi UtamaHotel Business

PT Nusa Dua IndonesiaVenue and Hall Business

PT Dyandra Media International Tbk.Holding Company

VISI DAN MISI PERUSAHAANCORPORATE VISION AND MISSION

VisiMenjadi perusahaan terkemuka dalam hal

manajemen event terpadu di Asia Tenggara

Diversifikasi ke industry hospitality demi memastikan pertumbuhan yang berkesinambungan

Menjadi rekan bisnis terpercaya yang selalu memberikan hasil yang mengesankan dengan mengedepankan profesionalisme dalam bisnis

Penyelenggaraan Event dan Pameran, Ruang Konvensi dan Eksibisi, Hotel dan Pendukung Event

MisiMenjadi rekan bisnis terpercaya yang selalu memberi

standar layanan tertinggi dan solusi inovatif di keempat pilar bisnis Perusahaan, yaitu:

Penyelenggara Event / PameranBisnis Pendukung Event

Bisnis Ruang Konvensi dan EksibisiHotel

MissionTo become a reliable business partner that delivers high-level service standards and innovative solutions in all of its 4 business pillars namely:

Event / Exhibition OrganizerEvent Support ServicesConvention & Exhibition HallHotels

VisionTo become the leading integrated event management company in South East Asia

Diversifying into the hospitality industry to ensure sustainable growth

Become a reliable business partner that always generates impressive impacts with highly respect of professionalism in Event and Exhibition Organizer, Convention & Exhibition Hall, Hotel and Supporting Event businesses


KEJADIAN PENTING PERUSAHAANSIGNIFICANT EVENTS

Penyelenggara Event / Pameran | Event/Exhibition OrganizerFebruari 2012PT. Dyandra Promosindo menjadi Pemegang Saham Mayoritas dengan saham sebesar 90% dalam Pendirian Perusahaan PT Dyandra Konvensi Internasional, Perusahahaan yang bergerak di bidang Konvensi

February 2012PT Dyandra Promosindo becomes the Majority Shareholder with 90% shares of PT Dyandra Konvensi International, a Convention business

Mei 2012PT Dyandra Promosindo mengakuisisi 51% saham di PT Fasen Creative Quality, Perusahaan yang bergerak dibidang Pameran, Konvensi dan Acara

May 2012PT Dyandra Promosindo acquired 51% shares of PT Fasen Creative Quality, a company involves in Exhibitions, Conventions and Events

Juni 2012PT Dyandra Promosindo mengakuisisi 51% saham di PT Visicita Imaji Semesta (VISICOM), Perusahaan yang bergerak di bidang Brand Activation Organizer yang juga memiliki 2 anak Perusahaan yaitu PT Kalyana Cullinario dan PT Idea Besar Komunika

June 2012PT Dyandra Promosindo acquired 51% shares of PT Visicita Imaji Semestra (VISICOM), Brand Activation Organizer company that also owns two subsidiaries namely PT Kalyana Cullinario and PT Idea Besar Komunika

Bisnis Hotel | Hotel BusinessMaret 2012PT Graha Multi Utama mengakuisisi 99% saham PT Graha Bersama Utama, yaitu Pemegang saham dari PT Central Indah Palace yang merupakan Perusahaan pemilik Hotel Amaris Thamrin City

March 2012PT Graha Multi Utama acquired 99% shares of PT Graha Bersama Utama, which was the shareholder of PT Central Indah Palace, the company that operates Hotel Amaris Thamrin City

Juli 2012PT. Graha Multi Utama menambah kepemilikan sahamnya di PT Grha Mahaatman dari 30% menjadi 60%

July 2012PT Graha Multi Utama increased its shares at PT Grha Mahaatman from 30% to 60%

November 2012PT Graha Multi Utama menjadi pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan saham sebesar 90% dalam Pendirian di PT Graha Amaradhana Benoa yaitu Perusahaan yang bergerak dibidang Perhotelan dengan project pertamanya adalah pembangunan Hotel Amaris Benoa

November 2012PT Graha Multi Utama becomes the majority shareholder, with 90% shares, of PT Graha Amaradhana Benor, a company involve in hotel business and the first project is the construction of Hotel Amaris Benoa

Bisnis Ruang Konvensi dan Eksibisi | Convention & Exhibition Hall BusinessMei 2012PT Nusa Dua Indonesia menjadi salah satu pemegang saham dalam pendirian PT Santika Dyandra Manajemen (“SDM”), perusahaan di bidang jasa pengelolaan hotel dan konvensi dengan porsi saham sebesar 25%

May 2012With 25% shares, PT Nusa Dua Indonesia becomes one of shareholders of PT Santika Dyandra Manajemen (SDM), is a company involve in hotel management and convention business

Bisnis Pendukung Event | Event Support BusinessJuli 2012PT Dyamall Graha Utama menjadi Pemegang Saham Mayoritas dengan kepemilikan saham sebesar 75% dalam Pendirian Perusahaan PT Sinar Dyandra Abadi yaitu Perusahaan penyedia jasa penyewaan rigging / truss dan lampu / lighting

July 2012Holding 75% shares, PT Dyamall Graha Utama becomes the majority shareholder of PT Sinar Dyandra Abadi, the Company provide rental of rigging / truss and lighting


I. Laporan Neraca | Statements of Balance Sheets

*dalam jutaan rupiah *in millions of rupiah

KeteranganAs of 31 December 2012

Description 2012 2011 2010 2009 2008

Aset Lancar CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 160,434 46,861 17,470 16,095 19,109 Cash and cash equivalent

Setara kas yang dibatasi penggunaannya - - - - - Cash equivalent reserves

Investasi jangka pendek 324 4,866 4,685 6,985 11,566 Short-term investments

Piutang usaha – neto 95,193 40,796 26,546 17,215 17,801 Account receivables – net

Piutang lain-lain – neto 18,751 7,166 1,898 2,092 2,286 Other receivables – net

Persediaan 3,026 1,644 1,966 1,922 618 Inventories

Proyek dalam penyelesaian 5,699 6,556 3,483 3,186 4,692 Projects in progress

Piutang dari pihak-pihak berelasi 53,102 23,594 18,328 7,914 7,295 Receivables from related

parties

Pajak dibayar di muka 2,124 4,244 215 411 1,333 Prepaid Taxes

Beban dibayar di muka dan uang muka 28,577 4,662 4,863 1,838 2,569 Prepaid expenses and

advances

Aset lancar lain-lain - - - - Other current assets

Total Aset Lancar 367,230 140,389 79,454 57,658 67,269 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar Noncurrent Assets

Sewa tanah dibayar di muka – neto 26,577 5,907 - - - Ground rent paid in

advance – net

Piutang lain-lain – tidak lancar 3,938 3,900 - - - Other receivables - non-

current

Aset pajak tangguhan – neto 4,596 3,277 1,028 666 285 Deferred tax assets – net

Penyertaan saham Investments in shares

Pada entitas asosiasi 20,223 21,933 1,092 2,014 4,811 In associate entity

Metode biaya 1 1,761 11,145 6,034 1,152 Cost method

Aset tetap - neto 787,702 831,495 113,124 116,049 122,041 Fixed assets – net

Aset tak berwujud – neto 23,859 2,089 2,922 3,467 4,460 Intangible assets – net

Taksiran tagihan pajak penghasilan 24,866 26,023 1,285 969 7 Estimated income tax

Goodwill 112,684 - - - - Goodwill

Lain-lain 46,775 18,910 5,923 5,461 4,995 Others

Total Aset Tidak Lancar 1,051,221 915,295 136,519 134,660 137,751 Total Noncurrent Assets

Total Aset 1,418,451 1,055,684 215,973 192,318 205,020 Total Assets




Description 2012 2011 2010 2009 2008

Liabilitas Jangka Pendek Short-Term Liabilities

Utang usaha 73,897 38,044 40,066 18,246 16,696 Trade payables

Utang lain-lain 143,680 113,557 3,205 1,170 329 Other payables

Pinjaman Bank jangka pendek – Neto 164,725 - - - - Short-term bank loans

– net

Liabilitas yang masih harus dibayar 20,082 19,637 3,458 785 3,493 Accrued liabilities

Utang pajak 46,454 41,512 17,855 14,797 12,207 Taxes payables

Utang kepada pihak-pihak berelasi 30,275 11,005 20,458 35,667 51,761 Related Parties payables

Pendapatan diterima di muka 24,275 21,657 8,051 3,735 4,844 Unearned income

Uang jaminan 6,465 6,524 5,256 3,654 3,288 Refundable deposits

Pinjaman jangka panjang jatuh tempo dalam waktu satu tahun:

Current maturities of long-term loans:

Pinjaman bank 28,441 21,076 3,349 1,972 748 Bank loans

Utang sewa pembiayaan dan pembiayaan konsumen

2,602 1,633 2,047 304 224Finance lease and consumer financing payables

Total Liabilitas Jangka Pendek 540,896 274,645 103,745 80,330 93,590 Total Short-Term

Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Long-Term Liabilities

Pinjaman jangka panjang – setelah dikurangi bagian jatuh tempo

Long-term loans - net of current maturities

Pinjaman bank 311,304 407,709 66,435 71,303 73,690 Bank loans

Utang sewa pembiayaan dan pembiayaan konsumen

2,627 580 760 11 295Finance lease and consumer financing payables

Liabilitas Pajak Tangguhan – neto 1,221 - - - - Deferred tax liabilities

– net

Goodwill negatif - - 21,816 23,170 23,010 Negative Goodwill

Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja 8,977 4,456 2,731 1,422 306 Estimated liabilities for

employee benefits

Total Liabilitas Jangka Panjang 324,129 412,745 91,742 95,906 97,301 Total Long-Term

Liabilities

Total Liabilitas 865,025 687,390 195,487 176,236 190,891 Total Liabilities



Description 2012 2011 2010 2009 2008

Ekuitas Equity

Modal Saham 299,096 299,096 1,400 1,400 1,400 Capital Stock

Saldo Laba 98,983 33,754 13,470 8,361 6,711 Retained earnings

Total Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk

398,079 332,850 14,870 9,761 8,111 Total Equity Attributable to Owners of the Parent Entity

Kepentingan nonpengendali 155,349 35,444 5,615 6,321 6,017 Non-controlling interest

Total Ekuitas 553,428 368,294 20,485 16,082 14,128 Total Equity

Total Liabilitas dan Ekuitas 1,418,453 1,055,684 215,972 192,318 205,019 gf

Laporan Laba/Rugi | Statements of Income Untuk tahun fiskal yang berakhir 31 Desember | For fiscal year ended 31 December


KeteranganFor fiscal year ended 31 December

Description 2012 2011 2010 2009 2008

Pendapatan neto 624,190 368,450 297,708 199,471 244,345 Net income

Beban pokok pendapatan 388,691 238,995 193,353 136,385 159,890 Cost of revenues

Laba bruto 235,499 129,455 104,355 63,086 84,455 Gross profit

Beban penjualan 21,258 9,137 8,031 6,689 12,055 Sales expenses

Beban umum dan administrasi 165,021 90,284 71,349 53,515 53,928 General and

administrative expenses

Laba operasi 49,220 30,034 24,975 2,882 18,472 Operating profit

Pendapatan (beban) lain-lain : Other income (expenses):

Laba pelepasan penyertaan investasi dalam entitas anak dan entitas asosiasi – neto

68,416 5,891 - 2,989 -

Gain on disposal of investment in subsidiary and associated entity – net

Laba pelepasan aset tetap 4,159 853 292 - - Gain on disposal of fixed

assets

Pendapatan keuangan 2,970 352 658 321 979 Financial income

Amortisasi negatif goodwill - - 1,354 1,354 1,278 Amortization of negative

Goodwill

Beban keuangan -37,981 -7,467 -9,364 -8,229 -5,199 Finance expenses

Laba (rugi) investasi jangka pendek 186 -1,250 - 4,130 -3,275 Gain (loss) on short-term

investments



Laporan Laba/Rugi (Lanjutan) | Statements of Income (Continue)


KeteranganFor fiscal year ended 31 December

Description 2012 2011 2010 2009 2008

Bagian atas laba (rugi) neto atas entitas asosiasi 500 -659 -922 -1,286 -

Equity in net income (loss) net of associates entity

Keuntungan (kerugian) selisih nilai tukar mata uang asing – neto

696 54 -378 -32 234 Gain (loss) on foreign exchange – net

Pendapatan (beban) lain-lain – neto 5,293 -5,621 919 5,478 537 Other income (expense)

– net

Pendapatan (Beban) lain-lain neto 44,239 -7,847 -7,441 4,725 -5,446 Other income (expense)

net

Laba Sebelum Manfaat (Beban) Pajak 93,459 22,187 17,534 7,607 13,025 Profit Before Tax

Benefit (Expense)

Manfaat (Beban) Pajak Tax Benefit (Expense)

Kini -26,703 -8,360 -9,714 -4,598 -7,911 Current

Tangguhan -1,804 595 362 381 285 Deferred

Beban Pajak – Neto -28,507 -7,765 -9,352 -4,217 -7,626 Tax Expenses – Net

Laba Tahun Berjalan 64,952 14,422 8,182 3,390 5,399 Profit for the Year

Total Pendapatan Komprehensif Tahun Berjalan

64,952 14,422 8,182 3,390 5,399 Total Comprehensive Income for the Year

Total Laba Yang Dapat Diatribusikan Kepada: Total Profit Attributable

to:

Pemilik entitas induk 65,229 12,467 8,110 2,649 3,543 Owners of the parent entity

Kepentingan nonpengendali -278 1,955 72 741 1,856 Non-controlling entity

Total 64,952 14,422 8,182 3,390 5,399 Total

Laba Bersih per Saham Dasar yang DIatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk (dalam Rupiah penuh)

22 74 579 189 253

Net Earnings per Share Attributed to Owners of the Parent Entity (in full Rupiah amount)

II. Rasio Keuangan | Financial Ratio

RASIO 2012 2011 2010 2009 2008 RATIO

Ratio Pertumbuhan Growth Ratios

Pendapatan 69,41% 23,76% 49,25% -18,37% 40,91% Income

Beban Pokok 62,64% 23,61% 41,77% -14,70% 36,66% COGS

Gross profit 81,92% 24,05% 65,42% -25,30% 49,73% Gross Profit

Laba Operasi 63,88% 20,26% 766,39% -84,39% 81,31% Other Income

Laba sebelum Pajak 321,23% 26,54% 130,50% -41,60% 8,22% Profit before Tax

Laba bersih 350,37% 76,26% 141,36% -37,21% -28,20% Net Profit

Jumlah aset 34,36% 388,80% 12,30% -6,20% -6,62% Total Assets

Jumlah liabilitas 25,84% 251,63% 10,92% -7,68% -7,57% Total Liabilities

Jumlah Ekuitas 50,27% 1697,87% 27,38% 13,83% 8,48% Total Equity

Ratio Usaha Business Ratio

A/p turnover 5,26 6,28 4,83 7,47 9,58 A/p turnover

A/r turnover 6,56 9,03 1,121 1,159 1,373 A/r turnover

Ratio Finansial Financial Ratio

Return on asset (ROA) 4,58% 1,37% 3,79% 1,76% 2,63% Return on asset (ROA)

Return on equity (ROE) 11,74% 3,92% 39,94% 21,08% 38,21% Return on equity (ROE)

Margin laba kotor (GPM) 37,73% 35,14% 35,05% 31,63% 34,56% Gross Profit Margin

Margin laba operasional (OPM) 7,89% 8,15% 8,39% 1,45% 7,56% Operating Profit Margin

Margin laba bersih (NPM) 10,41% 3,38% 2,27% 0,65% 10,87% Net Profit Margin

D/E Ratio 156 187 954 1,096 1,35 D/E Ratio

D/A ratio 61% 65% 91% 92% 93% D/A ratio



FROM THEMANAGEMENT

Tahun lalu, sisa-sisa krisis finansial yang terjadi di Eropa masih dirasakan oleh berbagai bisnis di seluruh dunia, termasuk di Asia. Namun, tidak semua sektor terseret jatuh oleh krisis yang terjadi. Beberapa sektor bahkan menunjukkan kinerja positif dan berhasil membukukan pertumbuhan yang signifikan. Salah satu bisnis yang menunjukkan pertumbuhan di tengah terjadinya krisis adalah industri Meeting, Incentive, Conference and Exhibition (MICE).

Beberapa tahun belakangan, industri MICE di Indonesia bertumbuh dengan cepat dan sangat menjanjikan. Hal ini dibuktikan dengan pertumbuhan jumlah event MICE berskala internasional yang diadakan di Indonesia, yang memberi kontribusi atas terpilihnya Indonesia sebagai tujuan penyelenggaraan MICE di dunia.

Dengan bangga saya katakan bahwa PT Dyandra Media International Tbk sebagai penyelenggara MICE terdepan di Indonesia memiliki peran penting dalam mengembangkan industri ini. Dalam beberapa tahun belakangan ini, kami telah meraih pertumbuhan yang luar biasa dan menunjukkan

Last year, traces of the financial crisis that hit the European were still felt by businesses worldwide, including in Asia. However, not all sectors were brought down by the crisis. Some sectors even showed positive performance and managed to record significant growth. One of the businesses that showed progressive movement amidst the crisis was the Meeting, Incentive, Conference and Exhibition (MICE) industry.

In recent years, the MICE industry in Indonesia has grown rapidly and has become increasingly promising. This is evident from the growing number of international-scale MICE events that have been held in Indonesia, which had contributed to Indonesia being positioned as a MICE destination in the world.

I am proud to say that PT Dyandra Media International Tbk as a leading MICE organizer in Indonesia plays a major role in growing the industry. Over the past years, we have achieved excellent growth and have demonstrated impressive performance as the leading corporation of event solutions and services in

LAPORAN PRESIDEN KOMISARISREPORT FROM THE PRESIDENT COMMISSIONER

Agung Adi PrasetyoPresiden Komisaris | President Commissioner


kinerja mengesankan sebagai perusahaan terdepan dalam solusi dan layanan event di Indonesia. Perusahaan kini sukses mengelola 30 entitas anak di seluruh Indonesia sejak pertama terjun ke industri ini, 19 tahun lalu.

Tahun lalu, kami berhasil membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 624 miliar, naik pesat dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Rp 368 miliar. Selain dari bisnis penyelenggaraan event, pertumbuhan ini juga didukung oleh bisnis lain Perusahaan seperti manajemen ruang konvensi, hotel dan bisnis pendukung lainnya. Saya harap kinerja positif ini bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan di tahun-tahun mendatang.

Saya sangat bangga dengan manajemen Perusahaan dan upaya tak kenal lelah mereka untuk terus mengkonsolidasikan posisi kuat Perusahaan. Saya menyadari bahwa manajemen telah mengambil langkah-langkah efektif dalam berbagai sektor di Perusahaan mulai dari pengembangan SDM hingga pembentukan infrastruktur pendukung seperti ruang konvensi dan hotel.

Tentu saja sukses yang telah kita raih, dan yang akan terus kita raih, tidak akan terjadi tanpa dukungan dari seluruh insan Perusahaan. Merekalah kekuatan pendorong yang membuat Perusahaan terus berjalan. Oleh karena itu, saya menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh karyawan atas kerja keras dan integritas mereka. Karena kegiatan bisnis Perusahaan melibatkan banyak karyawan, integritas menjadi hal yang sangat penting bagi kesuksesan Perusahaan.

Saya mengucapkan terima kasih kepada manajemen atas pencapaian luar biasa di tahun 2012. Kami, bersama dengan manajemen, berjanji akan terus menerus melakukan peningkatan di berbagai sisi operasional bisnis untuk memberikan nilai tambah terbaik kepada seluruh stakeholder Perusahaan.

Indonesia. The Company has successfully managed 30 subsidiaries across Indonesia since its debut in the event industry, 19 years ago.

Last year, we managed to book a net revenue of IDR624 billion, a very significant increase compared the previous that reached IDR368 billion. Besides from event organizing business, the growth was also supported by other businesses such as convention hall management, hotel operations and other supporting business. I hope the positive performance can be maintained and improved in the coming years.

I feel very proud of our management and their relentless effort to further consolidate our strong position. I realized that the management took a series of effective measures in many sectors within the Company from developing the human resources to establishing the supporting infrastructures such as convention halls and hotels.

Of course the success we had, and the success that we will continue to have, cannot be achieved without the support of our people. They are the driving force of the Company that keeps the wheel of business rolling. Therefore, I thanked our employees for their hard work and uncompromising integrity. As our business operations involve a lot of employees, integrity is a paramount ingredient to our success.

I thanked the management for their excellent achievements in 2012. We pledge that, together with the management, we will undertake continuous improvements in all dimensions of our business operations in order to deliver the best added values to all our stakeholders.

PROFIL DEWAN KOMISARISPROFILE OF THE BOARD OF COMMISSIONER

Agung Adi Prasetyo adalah Presiden Komisaris PT Dyandra Media International Tbk sejak tahun 2007 dan CEO Kompas Gramedia (2006 – sekarang). Ia juga menduduki posisi sebagai Wakil Komisaris Utama di PT. Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh (Trans7) (2006-sekarang) dan Deputy Publisher di Harian Kompas (1998 – sekarang). Agung meraih gelar Sarjana Bisnis dari IKIP Sanata Darma, Yogyakarta dan meraih Magister Manajemen dari PPM

Agung Adi Prasetyo is a President Commissioner of PT Dyandra Media International Tbk since 2007 and is CEO of Kompas Gramedia (2006 till present). He also holds position as Vice President Commissioner of PT. Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh (Trans7) (2006 till present) and Deputy Publisher Kompas Newspaper (1998 till present). Agung holds a Bachelor Degree in Business from IKIP Sanata Darma, Yogyakarta in 1982 and a Master Degree in Management from PPM Management in 1987.

Cherly Piktiyani Santoso adalah komisaris PT Dyandra Media International Tbk sejak tahun 2007 dan Direktur Keuangan Kompas Gramedia (1999-sekarang). Ia juga menduduki posisi sebagai Direktur di PT Gramedia Multi Utama (2002–sekarang) dan Direktur keuangan di PT Trans Lingkar Kita Jaya (2006-sekarang). Ia juga memiliki gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Tarumanegara, Jakarta tahun 1974.

Cherly Piktiyani Santoso is a Commissioner of PT Dyandra Media International Tbk since 2007 and is Finance Director of Kompas Gramedia (1999 till present). She also holds position as Director in Gramedia Multi Utama (2002 till present) and Finance Director in PT Trans Lingkar Kita Jaya (2006 till present). She holds a Bachelor Degree in Economic Accounting from Tarumanagara University, Jakarta in 1974.

Stefanus Lo adalah komisaris PT Dyandra Media International Tbk sejak 2011. Ia juga pendiri dan CEO PT Mondial Investama. Stefanus adalah pengusaha dengan pengalaman luas di industri perhiasan, yang mendirikan Frank & Co pada 1995. Ia lulus dari Universitas Katolik Parahyangan, Bandung pada 1990, dan meraih gelar Sarjana Teknik Sipil.

Stefanus Lo is a Commissioner of PT Dyandra Media International Tbk since 2011. He is also the founder and CEO of PT Mondial Investama (2010 till present). Stefanus is an entrepreneur with vast experience in the jewellery industry, having established Frank & Co in 1995. He graduated from Parahyangan Catholic University, Bandung in 1990, with a Bachelor Degree in Civil Engineering.

Agung Adi PrasetyoPresiden Komisaris

President Commissioner

Cherly Piktiyani SantosoKomisaris

Commissioner

Stefanus LoKomisaris

Commissioner


Dra. Aviliani, S.E, MSi, adalah komisaris independen PT Dyandra Media International Tbk sejak 2012. Ia memiliki gelar Sarjana di bidang Manajemen dari Universitas Atmajaya, Jakarta dan gelar Master dalam Administrasi Perdagangan dari Universitas Indonesia. Ia juga memiliki gelar Doktor Manajemen Bisnis dari IPB yang diraih pada 2012. Dr. Aviliani memulai karir sebagai anggota Dewan Beasiswa Indonesia – Jepan, periode 1993 – 1998. Ia adalah penulis dari beberapa buku ekonomi, bisnis dan politik serta memberikan berbagai seminar di Indonesia dan luar negeri.

Dra. Aviliani, S.E, MSi, is an Independent Commissioner of PT Dyandra Media International Tbk since 2012. She holds a Bachelor Degree in Management from Atmajaya University, Jakarta, and a Master Degree in Administration of Trade from the University of Indonesia. She also studied at the Agriculture Institute of Bogor, where she graduated in 2012 with a Doctorate Degree in Business Management. Dr Aviliani started her career as a member of the Board of Scholarship Indonesia – Japan, for the period of 1993 to 1998. She is an author of several economic, business and political books, and has conducted many seminars in Indonesia and internationally.

Bambang Trisulo adalah komisaris independen PT Dyandra Media International Tbk sejak 2012 dan anggota Dewan Komisaris di beberapa perusahaan otomotif di Indonesia. Dia juga memegang posisi sebagai Komisaris di PT Gaya Motor (2010-sekarang), Komisaris Independen di PT Astra Otoparts Tbk (2006-sekarang) dan Komisaris di PT Fuji Technica Indonesia (2000-sekarang). Bambang lulus dari Institut Teknik Bandung (ITB) jurusan Teknik Mesin pada tahun 1973.

Bambang Trisulo is an Independent Commissioner of PT Dyandra Media International Tbk since 2012 and is a member of Board of Commissioners for several automotive companies in Indonesia. He also hold position as commissioner in PT Gaya Motor (2010 till present), Independent commissioner in PT Astra Otoparts Tbk (2006 till present), commissioner in PT. Astra Multi Trucks (2006 till present) and commissioner PT Fuji Technica Indonesia (2000 till present). Bambang graduated from the Bandung Institute of Technology with a major in Mechanical Engineering in 1973.

Dra. Aviliani, S.E, MSiKomisaris Independen

Independent Commissioner

Bambang TrisuloKomisaris Independen


SAMBUTAN DARI PRESIDEN DIREKTURMESSAGE FROM THE PRESIDENT DIRECTOR

Tahun 2012 adalah tahun penting bagi PT Dyandra Media International Tbk karena Perusahaan berhasil menorehkan beberapa tonggak sejarah dan pencapaian ini memberikan dasar yang kuat bagi Perusahaan untuk menjadi provider MICE terpadu di Indonesia.

Tahun lalu, Perusahaan mengalami pertumbuhan yang cukup besar dalam hal pendapatan dan laba dibanding tahun sebelumnya. Pendapatan Perusahaan mencapai Rp 624 miliar atau meroket 69% dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Rp368 miliar dan laba bersih Perusahaan mencapai Rp64,9 miliar, 4,5 kali lipat dibanding laba bersih tahun sebelumnya yang mencapai Rp14,4 miliar. Kami atas nama manajemen dan karyawan sangat bersyukur atas pencapaian ini.

Pertumbuhan pendapatan dan laba bersih Perusahaan sebagian besar didukung oleh bisnis penyelenggara event dan kenaikan yang signifikan pada bisnis pendukung event. Kinerja yang mengagumkan tahun lalu juga karena adanya tambahan dua segmen bisnis yaitu hotel dan ruang konvensi dan eksibisi. Dua bisnis yang terakhir membutuhkan dukungan modal yang besar untuk investasi yang membuat Perusahaan melakukan IPO. Kami sangat gembira melihat respon positif publik atas IPO ini.

The year 2012 was a crucial period for PT Dyandra Media International Tbk as the Company successfully recorded numerous milestones and these achievements provided solid foundation for us to become an integrated MICE provider in the country.

Last year, the Company had considerable growth both in terms of revenue and profit compared to the previous year. Our revenue in 2012 reached IDR 624 billion or jumped by 69% compared to the previous year that reached IDR 368 billion and our net profit reached IDR 64.9 billion, a four-and-a-half fold compared to 2011 that reached IDR 14.4 billion. We on behalf of the management and employees are very grateful for this achievement.

The Company’s growth in revenue and net profit were mainly supported by our event organizer business and a significant increase in our supporting event business. Our skyrocketing performance last year was also due to the addition of two new business segments namely the hotel and the convention and exhibition halls businesses. The latter businesses require sufficient capital support for investment that led us to our Initial Public Offering (IPO). We were very happy to see the positive response.

Lilik OetamaPresiden Direktur | President Director


Pencapaian di atas adalah hasil dari kerja keras yang ditunjukkan oleh seluruh sumber daya Perusahaan dalam mengimplementasikan proses bisnis yang telah ditetapkan serta arahan dan masukan yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

Melihat kondisi ekonomi yang stabil, kami optimis bahwa tahun ini Perusahaan akan mampu mempertahankan kinerjanya dan kami berharap mampu kembali menorehkan sejarah. Perusahaan telah menyiapkan strategi pengembangan yang akan kami terapkan pada 2013 dan kami akan terus meningkatkan pendorong utama pertumbuhan kami. Perusahaan akan menjalankan tiga strategi tahun ini.

Strategi pertama adalah untuk meningkatkan bisnis penyelenggara event dengan terus mencari peluang baru. Strategi kedua adalah mendorong bisnis baru kami, PT Dyandra Amaradana, yang fokus pada bisnis hiburan dan merupakan tambahan penting bagi bisnis Perusahaan. Strategi terakhir adalah mempercepat penyelesaian pembangunan hotel dan pusat konvensi untuk mendukung pertumbuhan Perusahaan periode 2013 – 2015.

Kami sadar bahwa pencapaian yang kami raih pada 2012 merupakan buah dari kerja keras dari seluruh karyawan. Oleh karena itu, atas nama Dewan Direktur, kami ingin menyampaikan terima kasih kepada karyawan atas integritas, komitmen dan kerja keras mereka selama ini dalam menghadapi berbagai tantangan yang kami yakin tidaklah mudah. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham atas respon positif mereka serta kepada Dewan Komisaris atas bimbingan dan arahannya.

Kami berharap karyawan kami terus bersikap positif dan mempertahankan kerja keras mereka. Kami harus terus inovatif demi mewujudkan visi untuk menjadi Perusahaan terdepan dalam manajemen event terpadu di Asia Tenggara.

The achievement was the result of the hard work showed by all of our resources in implementing business processes that have been designed as well as from directions and inputs given to us by the Board of Commissioners.

Seeing the stable economic condition, we are optimistic that this year the Company will be able to maintain its performance and we are expecting to reach yet another milestone. The Company has prepared development strategy that we will implement throughout 2013 and will continue to improve our growth key drivers. There are three strategies that we will carry out this year.

The first strategy we have in hand for this year is to increase our event organizer business by seeking new opportunities. The second strategy is to drive our new business, PT Dyandra Amaradana, which focuses on show business and a significant addition to the Company’s business. Our last strategy is to accelerate the completion of our hotel and convention center constructions in order to support the Company’s growth for the period of 2013 – 2015.

We realized that all the achievements we had in 2012 was the fruit of the hard work from everybody in the Company. Therefore, on behalf of the BOD, we would like to express our gratitude to our people for their integrity, commitment, and hard work all these years in facing numerous challenges that were not easy to handle. We also would like to express our gratitude to shareholders for their positive response and to Board of Commissioners for their guidance and directions.

We hope our employees can stay positive and keep on the hard work. We must continue to be innovative in realizing the Company’s vision to be the leading integrated event management company in South East Asia.

PROFIL DEWAN DIREKTURPROFILE OF THE BOARD OF DIRECTORS

Lilik Oetama adalah Presiden Direktur PT Dyandra Media International Tbk. Ia memulai karirnya pada 1995 di PT Grahawita Santika dan saat ini menjabat sebagai Direktur Eksekutif. Ia memiliki pengalaman luas di sektor hospitality dan memiliki peran penting dalam pengembangan perusahaan. Lilik juga menjabat sebagai CEO Kompas Gramedia. Ia memiliki gelar Sarjana Administrasi Bisnis dari West Coast University, Amerika Serikat pada tahun 1989 dan gelar Master di bidang Manajemen dari Universitas yang sama pada tahun 1991.

Lilik Oetama is the President Director of PT Dyandra Media International Tbk. He started his career in 1995 with PT Grahawita Santika and currently holds the position of Executive Director. He has extensive experience in the hospitality sector and has played an instrumental role in the development of the company. Lilik is also the Vice CEO of Kompas Gramedia. He holds a Bachelor Degree in Business Administration from West Coast University, USA in 1989 and a Master Degree in Management from the same University in 1991.

Rina R. Maksum adalah Wakil Presiden Direktur PT Dyandra Media International Tbk. Ia memulai karirnya sebagai pengusaha pada 1994 dengan menjabat sebagai CEO PT Dyandra Promosindo. Sejak itu ia telah memegang beberapa jabatan kunci di Dyandra Group. Dengan pengetahuan dan pengalaman yang luas di industri pameran, ia dipercaya menjadi Komisaris dan anggota Dewan Direksi di beberapa entitas anak Dyandra Group. Rina memiliki gelar Sarjana Arsitektur dari Universitas Tarumanegara, Jakarta pada tahun 1991 dan gelar MBA di bidang Marketing dari Prasetiya Mulya Business School pada tahun 1993.

Rina R. Maksum is the Vice President Director of PT Dyandra Media International Tbk. She began her career as an entrepreneur in 1994, holding the position as Chief Executive Officer in PT Dyandra Promosindo. Since then she held several key positions in the Dyandra Group. With her impressive knowledge and experience in the exhibition industry, she was appointed as Commissioner and a member of the Board of Directors in several subsidiaries of the Dyandra Group. Rina holds a Bachelor Degree in Architectural Engineering in 1991 from Tarumanegara University, Jakarta, and an MBA in Marketing from Prasetiya Mulya Business School in 1993.

Lilik OetamaPresiden Direktur

President Director

Rina R. MaksumWakil Presiden Direktur

Vice President Director


Danny Budiharto adalah Direktur Operasional PT Dyandra Media International Tbk. Ia memulai karir sebagai pengusaha di PT Dyandra Promosindo pada 1994 dan menjabat sebagai Chief Marketing Officer hingga 2011. Danny juga menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris dan Presiden Direktur di beberapa entitas anak Dyandra Group. Ia aktif terlibat di Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (ASPERAPI) sebagai Sekjen periode 2005 – 2008. Ia memiliki gelar Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Jayabaya, Jakarta pada tahun 1991 dan gelar MBA di bidang Marketing dari Prasetiya Mulya Business School pada tahun 1993.

Danny Budiharto is the Operational Director of PT Dyandra Media International Tbk. He started his career as an entrepreneur in PT Dyandra Promosindo in 1994, and served as Chief Marketing Officer until 2011. Danny is also a member of the Board of Commissioners and is President Director in several subsidiaries of the Dyandra Group. Danny is actively involved in ASPERAPI (Indonesia Exhibition Organization Association) as General Secretary between 2005 and 2008. He holds a Bachelor Degree in Civil Engineering, from Jayabaya University, Jakarta in 1991, and an MBA in Marketing from Prasetiya Mulya Business School in 1993.

Budi Yanto Lusli adalah Direktur Keuangan PT Dyandra Media International Tbk. Ia bergabung dengan Dyandra Group pada 2006 sebagai Direktur PT Archipelago Sapta Pesona dan pada 2009 menjabat Direktur PT Nusa Dua Indonesia. Ia memiliki gelar Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Katolik Parahyangan, Bandung pada tahun 1989.

Budi Yanto Lusli is the Finance Director of PT Dyandra Media International Tbk. He joined the Dyandra Group in 2006 as Director of PT Archipelago Sapta Pesona and as Director of PT Nusa Dua Indonesia in 2009. He holds a Bachelor Degree in Civil Engineering, from Parahyangan Catholic University, Bandung in 1989.

Danny BudihartoDirektur Operasional

Operational Director

Budi Yanto LusliDirektur Keuangan

Finance Director

Theresia Asih Winanti adalah Direktur PT Dyandra Media International Tbk. Ia memulai karir sebagai advertising executive di Kompas Gramedia pada 1973 dan saat ini menjabat sebagai Komisaris di PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh (2001-sekarang) dan Corporate Comptroller Director di Kompas Gramedia (2005-sekarang). Asih memiliki gelar Sarjana Fisika dari IKIP Sanata Dharma, Yogyakarta, tahun 1972 dan Pasca Sarjana di bidang Akuntansi dari Universitas Tarumanegara, Jakarta pada tahun 1978.

Theresia Asih Winanti is a Director of PT Dyandra Media International Tbk. She started her career as an advertising executive with Kompas Gramedia in 1973, and also currently holds the position of Commissioner in PT. Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh (2001 till present) and Corporate Comptroller Director in Kompas Gramedia (2005 till present) Asih holds a Bachelor Degree in Physics from IKIP Sanata Dharma, Yogyakarta in 1972, and holds Master degree in Accounting from Tarumanegara University, Jakarta in 1978.

Ery Erlangga adalah Direktur PT Dyandra Media International Tbk. Sejak bergabung pada 2007, ia telah memegang beberapa posisi di Dyandra Group. Ery adalah anggota Dewan Direktur dan Komisaris di beberapa entitas anak Perusahaan. Ia memiliki gelar Sarjana Muda Hospitality dari William English Institute of Hospitality, Australia, pada tahun 1999 dan gelar Sarjana dalam Manajemen dan Kepemimpinan Bisnis dari Victoria Business College, Australia pada tahun 2003.

Ery Erlangga is a Director of PT Dyandra Media International Tbk. Since joining in 2007, he has held several other positions in the Dyandra Group. Ery is a member of the Board of Directors and is also the Commissioner of several of its subsidiaries. He holds a Hospitality Diploma from William English Institute of Hospitality, Australia in 1999, and a Master Degree in Business Management and Leadership from Victoria Business College, Australia in 2003.

Theresia Asih WinantiDirektur Controller

Controller Director

Ery ErlanggaDirektur Pengembangan Bisnis

Business Development Director

PROFIL DEWAN DIREKTURPROFILE OF THE BOARD OF DIRECTORS


Caecilia Dian Budikartono adalah Direktur PT Dyandra Media International Tbk. Sebelumnya ia menjabat sebagai Komisaris PT Riau Media Grafika sejak 2008 hingga 2011. Ia memiliki gelar Sarjana Psikologi dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta pada tahun 1977.

Mrs. Caecilia Dian Budikartono is a Director of PT Dyandra Media International Tbk. Prior to this she was a Commissioner of PT Riau Media Grafika from 2008 to 2011. She holds a Bachelor Degree in Phsycology from Gajah Mada University, Yogyakarta in 1977.

Caecilia Dian BudikartonoDirektur Unaffiliated

Unaffiliated Director


BUSINESSREVIEW

LINI BISNISLINE OF BUSINESS

Bisnis Perusahaan

PT Dyandra Media International Tbk (DMI) didirikan pada tahun 2007 sebagai perusahaan holding bisnis event organizer dengan nama PT Dyandra Promosindo. Dari waktu ke waktu, bisnis Perusahaan mengalami pertumbuhan yang stabil dan Kompas, sebagai perusahaan induk Dyandra Promosindo, memutuskan untuk memperluas usaha ke bisnis Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE).

Ekspansi ini menghasilkan pembentukan empat pilar bisnis yaitu Penyelenggara Event/Eksibisi, Bisnis Pendukung Event, Ruang Konvensi dan Eksibisi, dan Hotel dengan manajemen tersendiri.

Corporate Businesses

PT Dyandra Media International Tbk (DMI) was established in 2007 as a holding company of event organizer businesses under the name PT Dyandra Promosindo. From time to time, the Company’s business experienced a steady growth and Kompas group, as the parent company of Dyandra Promosindo, decided to expand its business to Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) business.

The expansion resulted in the creation of four business pillars namely the Event / Exhibition Organizer, Event Support Business, Convention & Exhibition Hall, and Hotels with its own management. The Event /

Bisnis Penyelenggara Event/Eksibisi dijalankan oleh PT Dyandra Promosindo; Bisnis Pendukung Event dikelola oleh PT Dyamall Graha Utama; bisnis Ruang Konvensi dan Eksibsi dipegang oleh PT Nusa dua Indonesia; dan bisnis hotel berada di sub holding dibawah PT Graha Multi Utama. Pilar-pilar bisnis ini berperan penting dalam mendorong kesuksesan Perusahaan.

Mulai saat itu, Perusahaan terus memacu laju

Exhibition Organizer is run by PT Dyandra Promosindo; the Event Support Business is managed by PT Dyamall Graha Utama; the Convention & Exhibition Hall is organized by PT Nusa Dua Indonesia; and the hotel business is managed by PT Graha Multi Utama. These business pillars play a major role in driving the success of the company.

From then on, the Company accelerated its business pace and started another phase of expansion by


bisnisnya dan memulai fase lain ekspansi Perusahaan dengan membentuk atau mengakuisisi lebih banyak bisnis. Saat ini, PT Dyandra Media International Tbk dikenal sebagai provider terdepan solusi event terpadu di Indonesia dan pemimpin pasar industri MICE dengan pangsa pasar lebih dari 80 persen. Perusahaan telah menyelenggarakan lebih dari 700 pameran atau event di seluruh Indonesia, dengan skala nasional maupun internasional, yang menarik ribuan pengunjung setiap tahunnya.

Saat ini, perusahaan juga mengelola 30 entitas anak di seluruh Indonesia untuk memenuhi setiap kebutuhan dalam industri dan mewujudkan visi menjadi provider terdepan solusi event terpadu di

establishing or acquiring more businesses. Today, PT Dyandra Media International Tbk is known as a leading integrated provider of event solutions in Indonesia and the market leader in the country’s MICE industry with over 80 percent of market share. The Company had organized more than 700 exhibitions or events in the country, national and international scales, garnering thousands and thousands of participants each year.

Currently, The Company also manages 30 subsidiaries across Indonesia to cater every need in the industry and to materialize its vision to be the leading integrated provider of event solutions in Indonesia. With such

Indonesia. Dengan pengalaman luas dan keahlian mendalam, Perusahaan berharap bisa memberikan layanan dalam industri ini mulai dari hulu hingga hilir.

Halaman berikut memberikan gambaran yang lebih lengkap mengenai bisnis-bisnis Perusahaan.

vast experience and expertise, the Company hopes to be able to provide services in the industry from the upstream to the downstream.

The following page presents a deeper look into each of the Company’s businesses.

Bisnis Penyelenggara Event / Eksibisi PT Dyandra Media International Tbk (DMI) dijalankan oleh PT Dyandra Promosindo. Sebagai cikal bakal DMI, Dyandra Promosindo, yang dibentuk pada 1994, saat ini dikenal sebagai penyelenggara event dan eksibisi profesional terdepan di Indonesia, dan telah sukses menyelenggarakan lebih dari 350 berbagai eksibisi baik untuk bisnis lokal maupun internasional. Dyandra Promosindo memiliki cabang di kota-kota besar di Indonesia termasuk Yogyakarta, Surabaya dan Makassar. Sepanjang perjalanannya, perusahaan ini telah meraih berbagai penghargaan atas keunggulan dan profesionalisme layanannya.

The Event / Exhibition Organizer Business of PT Dyandra Media International is run by PT Dyandra Promosindo. As the embryo of DMI, Dyandra Promosindo, established in 1994, is currently known as the leading professional event and exhibition organizer in Indonesia, having conducted more than 350 diverse and highly successful exhibitions for both domestic and international businesses. Dyandra Promosindo has branches in the main cities of Indonesia, including Yogyakarta, Surabaya and Makassar. Throughout its journey, the company has won many accolades for its excellence and professionalism in service delivery.

BISNIS PENYELENGGARA EVENT / EKSIBISI THE EVENT / ExHIBITION ORGANIzER BUSINESS


Dyandra Promosindo memiliki entitas anak yang khusus menangani berbagai industri seperti otomotif, TI, fashion dan lain-lain. Perusahaan menyelenggarakan eksibisi business-to-consumer (B2C) dan business-to-business (B2B), seringkali melalui kerjasama strategis dengan asosiasi dagang nasional dan internasional yang memberikan pameran-pameran tersebut basis eksibitor tetap dan membantu mereka meraih kesadaran branding dan pasar yang kuat.

Reputasi perusahaan membuatnya mendapat kontrak eksklusif untuk eksibisi-eksibisi tetap berskala besar di Indonesia seperti Indonesia International Motor Show, Indonesia International Communication Expo & Conference, Indonesia Celullar Show, Mega Bazaar Computer, Festival Komputer Indonesia, Indocomtech dan banyak lagi.

Di tahun 2012, perusahaan menyewakan area pameran seluas 1.262.370 m² dan bekerja dengan lebih dari 15,830 partisipan dalam 161 pameran. Sejak pendiriannya pada 1994, perusahaan telah menyelenggarakan lebih dari 350 pameran di berbagai kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bali, Bandung, Medan, Makassar, Surabaya, Semarang, dan Yogyakarta. Dengan pengetahuan mendalam di industri ini dan hubungan erat dengan pihak terkait, Dyandra Promosindo dan entitas anak perusahaan adalah partner terpercaya untuk penyelenggaraan pameran di Indonesia.

Dyandra Promosindo holds subsidiaries specializing in different industries, such as Automobile, IT, Fashion and many more. The company organizes business-to-consumer (B2C) and business-to-business (B2B) exhibitions, often in strategic partnership with international and domestic trade associations which provide the exhibitions with stable exhibitor bases and helps them to achieve strong branding and market awareness.

The company’s reputation has also earn it exclusive contracts for regular major exhibitions in the country such as Indonesia International Motor Show, Indonesia International Communication Expo & Conference, Indonesia Celullar Show, Mega Bazaar Computer, Festival Komputer Indonesia, Indocomtech and many more.

In the year 2012, the company has leased exhibition area with the width of 1,262,370 square meters and working with more than 15.830 participants in 161 exhibitions. Since its inception in 1994, the company has organized more than 350 exhibitions in numerous major cities in Indonesia such as Jakarta, Bali, Bandung, Medan, Makassar, Surabaya, Semarang, and Yogyakarta. With strong knowledge in the industry and close relations with related parties, PT Dyandra Promosindo and its group companies is the trusted partner for exhibitions in Indonesia.

BISNIS PENDUKUNG EVENT THE EVENT SUPPORT BUSINESS

Bisnis Pendukung Event dikelola oleh PT Dyamall Graha Utama dan entitas anaknya yaitu PT Samudra Dyan Praga dan PT Sinar Dyandra Abadi. Perusahaan ini dibentuk pada 1983 dan bergabung dengan grup PT Dyandra Media International pada 2005. PT Dyamall Graha Utama menyediakan berbagai layanan pendukung event mulai dari konsep desain, perencanaan proyek hingga implementasi, baik untuk entitas anak perusahaan maupun penyelenggara dan eksibitor pameran pihak ketiga. PT Samudra Dyan Praga Utama memiliki kantor di Jakarta, Surabaya, Bali dan Medan dan sedang dalam proses pendirian kantor di Makassar. PT Samudra Dyan Praga memiliki reputasi bagus di industri ini dan telah meraih sertifikasi ISO 9001 untuk kualitas sistem tenda mereka.

The Event Support Business is managed by PT Dyamall Graha Utama and each subsidiary namely PT Samudra Dyan Praga and PT Sinar Dyandra Abadi. The company was established in 1983 and joined PT Dyandra Media International Tbk group since 2005. PT Dyamall Graha Utama provides a range of event support services from design concept through project planning to implementation, both to the group’s ancillary companies as well as to third party exhibition organizers and exhibitors. PT Samudra Dyan Praga has offices in Jakarta, Surabaya, Bali and Medan, and is in the process of setting up its new office in Makassar. PT Samudra Dyan Praga enjoys a good reputation in the industry and has been awarded ISO 9001 certification for its quality tentage systems.


Bisnis Pendukung Event memungkinkan perusahaan memberikan kapabilitas yang luas dalam penyediaan dan perakitan peralatan untuk berbagai keperluan event seperti tenda Roder, rigging, lighting, pembangunan stan dan panggung, dan lain-lain. PT Dyamall Graha Utama memiliki dua entitas anak, yaitu PT Samudra Dyan Praga dan PT Sinar Dyandra Abadi yang membantu perusahaan memenuhi kebutuhan klien untuk dukungan event yang andal.

Memiliki bisnis pendukung dalam industri MICE memungkinkan Perusahaan untuk membentuk sinergi dalam keempat bisnis Perusahaan dan meningkatkan keuntungan kompetitif, yang menempatkan PT Dyandra Media International sebagai pilihan utama untuk provider layanan dan solusi satu atap dalam industri MICE baik di Indonesia maupun skala regional.

The Event Support Business enables the company to provide extensive capabilities in providing and assembling equipment for various events necessities such as Roder tents, rigging, lighting, booth and stage constructions, and other related needs. PT Dyamall Graha Utama also manages two subsidiary companies namely, PT Samudra Dyan Praga and PT Sinar Dyandra Abadi that helps the company fulfilling clients’ needs for reliable event supports.

Having supporting business in MICE industry allows the Company to form synergy across its four businesses and leverage its competitive advantages, placing PT Dyandra Media International as the preferred choice for a one-stop-solution and service provider in the country’s MICE industry, as well as regional.

BISNIS RUANG KONVENSI & EKSIBISITHE CONVENTION & ExHIBITION HALL BUSINESS

Bisnis Ruang Konvensi & Eksibisi dipegang oleh PT Nusa Dua Indonesia yang didirikan pada 2009. Melalui PT Nusa Dua Indonesia, PT Dyandra Media International memiliki dan mengoperasikan berbagai pusat konvensi dan eksibisi di Bali, Surabaya, Tangerang dan Makassar, bersama dengan entitas anak PT Nusa Dua Indonesia.

Kepemilikan pusat konvensi memberikan PT Dyandra Media International fleksibilitas dalam pengorganisasian pameran dan event yang diadakan di pusat konvensi tersebut dan memberikan keuntungan sinergis terhadap pilar bisnis penyelenggaraan event/eksibisi. Di pusat-pusat konvensi, PT Nusa Dua Indonesia juga menggelar eksibisi dan event untuk pihak ketiga.

The Convention & Exhibition Hall is organized by PT Nusa Dua Indonesia which was acquired in 2009. Through PT Nusa Dua Indonesia, PT Dyandra Media International owns and operates various convention and exhibition centers in Bali, Surabaya, Tangerang and Makassar, along with the various subsidiaries of Nusa Dua Indonesia.

The ownership of the convention centers provides the Dyandra Media International group with the flexibility in the organization of its exhibitions and events held there, providing synergic benefits to its event/exhibition organizer business pillar. PT Nusa Dua Indonesia also hosts third-party exhibitions and events in these convention centers.


Strategi PT Nusa Dua Indonesia untuk membangun pusat konvensi di kota-kota di luar Jakarta memberinya keuntungan menjadi pusat konvesi terbaru dan terbesar di kota-kota tersebut, sebagian besar diposisikan sebagai lokasi yang diinginkan untuk menggelar eksibisi dan event berskala besar.

Pada tahun 2012, perusahaan memiliki 2 pusat konvensi, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) di Nusa Duaali dan Gramedia Expo (Gramex) di Surabaya, Jawa Timur. BNDCC memiliki sekitar 70,000 sqm taman dengan gedung sebesar 25,000 sqm dan menawarkan ruang konvensi seluas 4,400 sqm. Sementara Gramex menawarkan 2,750 sqm ruang eksibisi dan 1,200 ruang konvesi lengkap dengan fasilitas standard international.

Selain pusat konvensi yang sudah ada, PT Nusa Dua Indonesia juga memiliki saham di tiga pusat-konvensi-dan-hotel lain yang saat ini sedang dalam proses pembangunan, yaitu Indonesia International Convention Centre di Tangerang dan Makassar International Convention Centre di Makassar.

Indonesia International Convention Centre diharapkan menjadi pusat konvensi terbesar di Indonesia dengan luas area pameran mencapai 220 ribu m². Tempat ini diproyeksikan untuk menggelar eksibisi berskala besar, termasuk eksibisi berskala internasional, yang memungkinkan Perusahaan memberikan area pameran yang luas dengan infrastruktur pendukung yang modern dan canggih.

Perusahaan juga menyelaraskan bisnis konvensi & eksibisi dengan bisnis hotel dengan membangun hotel yang berdekatan dengan pusat konvensi. Seluruh kegiatan konvensi dan eksibisi dikelola oleh PT. Santika Dyandra Management, perusahaan patungan dengan Santika Hotel group.

The strategy of PT Nusa Dua Indonesia to locate its convention centers in cities outside of Jakarta has provided it with the advantage of being the newest and largest convention centers in these new grounds, most of which have been positioned as desirable locations to host large scale exhibitions and events.

In 2012, the company has two convention centers namely Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) in Nusa Dua, Bali and Gramedia Expo (Gramex) in Surabaya-East Java. BNDCC covers about 70,000 sqm garden landscape and 25,000 sqm building area. The center offers 4,400 sqm convention hall. While Gramex provides 2,750 sqm exhibition space and 1,200 convention hall equipped with international standard facilities.

In addition to its currently operating convention centers, PT Nusa Dua Indonesia has ownership interests in three additional combination hotel-and-convention centers currently under development, namely the Indonesia International Convention Centre in Tangerang, Makassar International Convention Centre in Makassar.

The Indonesia International Convention Centre is expected to be the biggest convention center in the country with exhibition area of 220,000 square meters. It is projected to host large scale exhibitions, including internationals scale exhibitions, hence enabling the Company to provide sufficient exhibitions area with modern and sophisticated supporting infrastructure.

The Company is also aligning its convention & exhibition hall business with its hotelier business by building hotels adjacent to the convention centers. All convention and exhibition hall business is managed by PT. Santika Dyandra Management, a joint venture company with Santika Hotel Group.

Didirikan pada 2008, PT Graha Multi Utama adalah entitas anak PT Dyandra Media International yang mengoperasikan Bisnis Hotel. PT Graha Multi Utama memiliki, baik secara langsung maupun melalui entitas anak, jaringan hotel bintang 2 hingga 4. Saat ini, portofolio PT Graha Multi Utama terdiri dari 15 hotel, 6 di antaranya sudah beroperasi pada tahun 2012, dan 9 lainnya dijadwalkan mulai beroperasi pada tahun 2013-2015.

Seluruh hotel ini dioperasikan oleh PT Grahawita Santika, entitas anak Kompas Gramedia, di bawah nama Amaris, Santika, Santika Premier dan Santika Premier Dyandra. Merek-merek tersebut dikenal karena kualitas layanan dan reputasi bagus mereka di industri hotel kelas menengah.

Established in 2008, PT Graha Multi Utama is the sub-holding company of PT Dyandra Media International Tbk for Hotel Business. Across Indonesia, PT Graha Multi Utama owns directly or through its subsidiaries, a chain of 2 to 4-star hotels. Currently, PT Graha Multi Utama’s portfolio comprises of 15 hotels, 6 of which are already in operations in 2012, and 9 are scheduled to begin operations in 2013 till 2015.

All the hotels are operated by PT. Grahawita Santika, a company of Kompas Gramedia, under the brand of Amaris, Santika, Santika Premier and Santika Premier Dyandra. These brands are known for their high quality service and good reputation in the mid-market hotel industry.

BISNIS HOTEL THE HOTEL BUSINESS


Melalui kerjasama dengan PT Grahawita Santika, PT Graha Multi Utama mampu meningkatkan keahlian manajemen hotel dari PT Amaris dan Santika, dan meraih keuntungan sinergis bagi bisnis eksibisi PT Dyandra Media Internasional.

Sebagai bagian dari keseluruhan strategi Perusahaan untuk terus bertumbuh di industri MICE, PT Graha Multi Utama bermaksud mendapatkan, mengembangkan dan menginvestasikan dengan tepat hotel-hotel di seluruh Indonesial terutama di segmen menengah. Perusahaan ingin menempatkan hotel-hotel ini di dekat pusat konvensi dan ruang eksibisi utama di kota-kota besar, dan menyasar para peserta dan pengunjung konvensi dan eksibisi di kota-kota tersebut.

Through the partnership with PT Grahawita Santika, PT Graha Multi Utama is able to leverage on the hotel management expertise of PT Amaris and Santika, and reap synergic benefits for PT Dyandra Media International’s exhibition business.

As part of the group’s overall strategy to grow in the MICE industry, PT Graha Multi Utama intends to opportunistically source, develop and invest in hotels across Indonesia; in particular, the mid-market segment. It intends to locate these hotels near major convention centers and exhibition halls in major cities, and target mainly the delegates and visitors of these exhibition and conventions.


HUMANRESOURCES

PT Dyandra Media International Tbk menyadari bahwa sumber daya manusia adalah aset penting bagi Perusahaan. Berbagai keberhasilan yang diraih Perusahaan sejak awal pendirian hingga hari ini adalah hasil dari kerja keras dan komitmen mereka kepada Perusahaan. Mereka adalah elemen yang membawa Perusahaan menjadi seperti sekarang ini.

Jumlah seluruh karyawan Perusahaan, tetap dan tidak tetap, sampai dengan kuartal keempat 2012 adalah 755 orang, meningkat dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 579 orang.

Untuk mempertahankan komitmen mereka, Perusahaan terus menerus meningkatkan kompetensi, profesionalisme dan produktivitas mereka melalui program pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan pekerjaan mereka dan meningkatkan kepuasan karyawan. Perusahaan

PT Dyandra Media International Tbk realizes that human resources are a vital asset for the Company. The various successes recorded by the Company since its inception to this day is the result of their hard work and commitment to the Company. They are the element that brought the Company to where it is today.

The total number of the Company’s staff, permanent and non-permanent, as of fourth quarter of 2012 was 755 personnel, an increase compared to the previous year that reached 579 personnel.

To maintain their commitment, the Company continuously improves their competence, professionalism and productivity through educational and training programs in accordance to their line of duty and increasing employees’ satisfaction. The Company provides education program to improve the

SDM PERUSAHAANCORPORATE HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT


memberikan program pendidikan demi meningkatkan kompetensi dan kapabilitas SDM dengan menawarkan beasiswa tingkat sarjana dan paska sarjana di universitas dalam dan luar negeri serta kursus.

Program pendidikan diberikan kepada kandidat yang sesuai dengan konsentrasi pada manajemen dalam bisnis Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE). Untuk hal ini, perusahaan memberikan beasiswa kepada kandidat untuk mengikuti Program Magister di Universitas Indonesia, Lembaga Pendidikan Prasetya Mulya (LPPM), dan Universitas Gadjah Mada serta universitas-universitas di Inggris dan Australia.

Program pelatihan Perusahaan dilakukan dengan tujuan untuk memberikan program pelatihan dan pengembangan komprehensif untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan dan kapabilitas SDM Perusahaan untuk mencapai dan mempertahankan standar layanan tinggi di seluruh pilar bisnis Perusahaan.

Program pelatihan dan pengembangan yang diberikan Perusahaan meliputi kemampuan keterampilan teknis dan soft-skill dalam bidang, antara lain, Manajemen Keuangan, Kepemimpinan, Manajemen SDM, Perpajakan, Digital Marketing, Kemampuan Presentasi dan Kemampuan Bahasa Inggris.

Perusahaan juga menerapkan lingkungan kerja yang terbuka dan adil dimana setiap karyawan memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk menjadi bagian dari kesuksesan unit atau divisi mereka, di pilar bisnis manapun, dengan memberikan ide segar untuk pertumbuhan Perusahaan.

Perusahaan juga memberikan fasilitas dan program untuk kesejahteraan karyawan seperti asuransi kesehatan, jaminan sosial, berbagai tunjangan kerja, bonus kinerja, gathering dan outing perusahaan dan lain-lain. Perusahaan berharap seluruh program di atas akan menghasilkan SDM berkinerja unggul, dengan komitmen tinggi kepada Perusahaan.

competence and capabilities of its human resources by offering scholarships for graduate and undergraduate programs both in local and overseas universities as well as various courses.

The education program is presented to the eligible candidate with concentration in the management of Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) business. In this programs, the company provide schoolarship to candidate to enter to MM of University of Indonesia, Prasetya Mulya Business School (LPPM), and University of Gadjah Mada as well as universities in United Kingdom and Australia.

The Company’s training program is performed with the objectives to provide comprehensive training and development programs to enhance skills, knowledge and the capabilities of its human resources to accomplish and maintain a high service standard across its entire four business pillars.

The trainings and development programs provided by the Company encompasses technical and soft skill abilities in the area of, among others, Financial Management, Leadership, Human Capital Management, Taxes, Digital Marketing, Effective Presentation, and English Competence.

The Company also implements an open and fair working environment in which everybody has the same chance and opportunity to be involved in the success of their unit or division, across the four business pillars, by delivering fresh ideas for growth.

The Company also provides facilities and programs for employees’ benefits such as health insurance, social security, various allowances, performance bonuses, corporate gatherings and outings and many more. The Company hopes all the above programs will produce human resources who will excel in their performance, with the highest level of commitment to the Company.


CORPORATE SOCIALRESPONBILITY

Bisnis bukan saja tentang meraih kinerja keuangan yang menakjubkan. Sebaliknya, agar bisa terus menerus beroperasi, organisasi atau bisnis harus mempertimbangkan kesinambungan dan kesejahteraan lingkungan sekitar. PT Dyandra Media International Tbk sangat menyadari hal ini. Melalui kegiatan yang dibungkus dalam program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR), Perusahaan memelihara landasan yang kuat untuk pengembangan lingkungan berkelanjutan.

Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh Perusahaan dalam kerangka CSR dijalankan dengan fokus pada kegiatan keagamaan, lingkungan dan pendidikan.

Kegiatan CSR Perusahaan yang berkaitan dengan kegiatan keagamaan dilakukan secara rutin seperti acara buka puasa bersama di bulan Ramadhan, sumbangan ke yayasan yatim piatu, dan masjid-masjid di sekitar kantor Perusahaan, kantor cabang utama Perusahaan dan kantor entitas anak. Kegiatan tidak hanya dilakukan selama bulan Ramadhan tetapi juga di bulan-bulan lain. Tahun lalu, Perusahaan memberikan sumbangan ke enam yayasan yatim piatu setelah penyelenggaraan salah satu pameran terbesar Perusahaan, Indonesia International Motor Show.

Untuk kegiatan CSR yang terkait dengan lingkungan, Perusahaan mengampanyekan pentingnya menjaga dan meningkatkan kualitas hidup dengan menerapkan gaya hidup ramah lingkungan. Perusahaan menjalankan program lingkungan berkelanjutan di berbagai lokasi operasi entitas anak Perusahaan termasuk melalui pameran yang diadakan oleh entitas anak Perusahaan. Sebagai contoh, dalam beberapa tahun belakangan, Indonesia International Motor Show selalu mengangkat tema lingkungan hidup.

“Pendidikan adalah senjata paling kuat yang bisa digunakan untuk mengubah dunia”, ini adalah kata-kata dari salah satu pemimpin paling berpengaruh di dunia, Nelson Mandela. Dan Perusahaan memiliki pandangan yang sama, bahwa pendidikan merupakan aspek penting untuk meningkatkan hidup seseorang, atau bahkan sebuah lingkungan masyarakat. Terkait hal tersebut, Perusahaan

Business is not always about recording a stellar financial performance. Rather, in order for a business or organization to be sustainable, it must also consider the sustainability and the welfare of its surrounding. This is something that PT Dyandra Media International Tbk is fully aware of. Through activities carried out in its Corporate Social Responsibilities (CSR), the Company is nurturing a solid foundation for a sustainable development of its surrounding.

Some of the activities conducted by the Company in the frame of CSR were performed with focus on religious activities, environment and education.

The Company’s religion-related CSR activities were carried out in a routine manner such as break fasting during the holy month of Ramadan, donations to orphanage foundations and to mosques located near the Company’s head office as well as offices of its main branches and subsidiaries. The activities were conducted only during the holy month of Ramadan as they are carried out in other months as well. Last year, the Company gave donations to six orphanage foundations after the organizing of one of the Company’s major exhibitions, the Indonesia International Motor Show.

For environment-related CSR activities, the Company is advocating the importance of maintaining and improving the quality of life by practicing environmentally-friendly lifestyle. The Company carried out sustainable environment programs in various locations where it operates including through exhibitions held by the Company’s businesses. For instance, in the last few years, the Indonesia International Motor Show always carries green themes.

“Education is the most powerful weapon which you can use to change the world”, these are the words from one of the most influential person in the world, Nelson Mandela. And the Company shares the same view, that education is a vital aspect in improving the life of a person, or even an entire community. Related to that, the Company donated books to schools located around the Company’s offices, donated 10 notebooks to five

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY


menyumbangkan buku ke beberapa sekolah di lingkungan kantor Perusahaan, memberikan 10 notebook ke lima sekolah di Jabodetabek, pemutaran film pendidikan kepada murid sekolah di Benoa, Bali dan lain-lain.

Perusahaan akan terus melanjutkan kegiatan CSR di tahun-tahun mendatang dan memberikan upaya terbaik untuk meningkatkan jumlah kegiatan, wilayah atau fokus kegiatan dan bagaimana kegiatan dilakukan. Apapun programnya, Perusahaan akan memberi yang terbaik demi memastikan bahwa kegiatan-kegiatan tersebut memberi hasil terbaik kepada penerimanya.

Berikut adalah daftar kegiatan CSR Perusahaan di tahun 2012

schools in surrounding area, watching educational movies with students at Benoa, Bali and other activities.

The Company will continue the activities in the future and gives its best efforts to improve the number of the activities, the area or focus of the activities and the way they were carried out. Whatever the program is, the Company will give their best effort to ensure that the activities bring the best output to the receiver.

Below is the detailed list of the Company’s CSR activities in 2012

• Februari – Maret 2012Pengumpulan buku selama pameran Mega Bazaar Computer 2012. Buku yang terkumpul disumbangkan ke beberapa sekolah di Jakarta

• February – March 2012Collecting books during the exhibition of Mega Bazaar Computer 2012. The books are donated to schools around Jakarta

• Maret 2012Pemberian bantuan berupa 100 paket sembako kepada kaum dhuafa

• March 2012Donation of 100 package of food and basic needs for the less fortunate

• Juni 2012Pemberian bantuan berupa 10 notebook untuk 5 sekolah di wilayah Jabodetabek

• June 2012Donation of 10 notebooks to 5 schools in Jakarta and Greater Jakarta (Jabodetabek)

• September 2012Donor darah, pemberian sumbangan buku, dan kunjungan siswa gratis yang diadakan selama pameran Indonesia International Motor Show

• September 2012Blood donations, books donation and students visit conducted during the exhibition of the Indonesia International Motor Show

• OktoberDonasi tahunan kepada 6 yayasan panti asuhan di wilayah Jakarta

• OktoberAnnual donations to 6 orphanage houses in Jakarta area


FINANCIALREVIEW

Uraian atas Kinerja Keuangan Perusahaan

Analisis Laporan Laba/Rugi Perusahaan PT Dyandra Media International Tbk (DMI) telah berhasil menyelesaikan laporan keuangan tahun buku 2012 dengan hasil yang menggembirakan, ditandai dengan kenaikan pendapatan dan laba bersih yang sangat signifikan.

Tahun lalu, pendapatan usaha Perusahaan dan entitas anak meningkat sebesar Rp 255.740 juta atau 69% menjadi Rp 624.190 juta dibanding pendapatan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 368.450 juta.

Kontributor terbesar peningkatan pendapatan ini berasal dari segmen bisnis penyelenggara event dan eksibisi yang menyumbangkan lebih dari 60% dari total pendapatan. Pendapatan bersih yang berasal dari Entitas Anak penyelenggara pameran dan acara di tahun 2012 meningkat Rp 109.135 juta atau 38% menjadi Rp 397.016 juta sementara pendapatan bersih pada tahun 2011 adalah sebesar Rp 287.881 juta.

Peningkatan ini didukung oleh pertumbuhan jumlah dan luasan pameran yang diadakan. Selain itu, untuk memperkuat dan mengembangkan portofolio bisnis, pada tahun 2012 ada dua perusahaan event organizer yang bergabung dengan Perusahaan, yaitu PT Visicita Imaji Semesta dan PT Fasen Creative Quality, yang ikut memberikan kontribusi atas kenaikan pendapatan segmen tersebut.

Bisnis layanan pendukung event juga mengalami peningkatan pendapatan yaitu sebesar Rp 42.023 juta atau 52% menjadi Rp 122.592 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan jumlah proyek untuk menunjang pameran dan adanya peningkatan yang sangat besar dari pendapatan jasa khusus dari luar negeri, salah satunya adalah proyek World Expo Yosu di Korea. Di samping itu, peningkatan ini juga didukung oleh adanya pendapatan bersih dari perusahaan entitas hotel sebesar Rp 40.782 juta dan dari entitas pusat kovensi dan acara sebesar Rp64.801 juta.

Description of Corporate Financial Performance

Statements of Income Analysis PT Dyandra Media International Tbk (DMI) has completed its financial report for the fiscal year of 2012 with promising results, marked with a significant increase in income and net profit.

In 2012, operating income of the Company and its subsidiaries increased by IDR 255.740 million or 69% to reach IDR 624.190 million compared to income in the previous year that reached IDR 368.450 million.

The biggest contributor to the increasing income was the income generated by the Event/Exhibition Organizer business segment that contributed more than 60% of total revenue. Net income generated by the subsidiaries of this business in 2012 increased by IDR 109.135 million or 38% to reach IDR 397.016 million while the income from subsidiaries of the business in 2011 was IDR 287.881 million.

The increase was supported by the growth in the number of exhibition and the width of the exhibition held by this segment. Furthermore, to strengthen and develop its business portfolio, last year there were two companies joined the event and exhibition organizer segment namely PT Visicita Imaji Semesta and PT Fasen Creative Quality, which also contributed to the increase in the Company’s income for the segment.

The Event Support Services business also experienced an increase in income by IDR 42.023 million or 52% to reach IDR 122.592 million. The increase was due to an increase in the number of projects to support exhibitions and a significant increase of income from foreign special services, one of which was the project of World Expo Yosu in Korea. In addition, the increase was also supported by a net income in the Hotel business that reached IDR 40.782 million, and in the Convention & Exhibition Hall business segment that reached IDR 64.801 million.

ANALISA PERUSAHAAN DAN MANAJEMEN COMPANY AND MANAGEMENT ANALYSIS


Laba kotor Perusahaan pada 2012 meningkat sebesar Rp 106.043 juta menjadi Rp 235.499 juta atau naik 82% dibandingkan laba kotor tahun sebelumnya yang mencapai Rp 129.456 juta. Peningkatan ini karena pendapatan bersih Perusahaan melebihi peningkatan beban pokok pendapatan. Hal ini tercermin dari Gross Profit Margin tahun lallu yang jumlahnya 38% sementara Gross Profit Margin tahun sebelumnya adalah sebesar 21%. Beban pokok pendapatan pada tahun 2012 jumlahnya sebesar Rp 388.691 juta, sementara tahun sebelumnya adalah sebesar Rp 238.994 juta.

Jumlah beban operasional Perusahaan pada tahun 2012 meningkat sebesar Rp 86.858 juta atau 87% menjadi Rp 186.279 juta dibanding beban operasional pada tahun 2011 yang mencapai Rp 99.421 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya jumlah entitas anak yang efektif dimiliki oleh Perusahaan pada akhir tahun 2011 yaitu entitas anak segmen hotel dan pusat konvensi dan event. Seperti dijelaskan di atas, Perusahaan juga mengakuisisi dua perusahaan event organizer yaitu PT Visicita Imaji Semesta dan PT Fasen Creative Quality.

Pengakuisisian kedua perusahaan tersebut meningkatkan jumlah beban operasional Perusahaan. Sejalan dengan peningkatan laba kotor, laba operasional Perusahaan pada tahun 2012 meningkat sebesar Rp 19.185 juta atau 64% menjadi Rp 49.220 juta dibanding laba operasional pada tahun 2011 yang jumlahnya mencapai Rp 30.035 juta. Peningkatan laba operasional dan peningkatan beban operasional mengakibatkan Operational Profit Margin pada tahun 2012 tidak berubah dibanding tahun 2011 yaitu 8%.

Sejalan dengan peningkatan pendapatan bersih, laba komprehensif Perusahaan meningkat drastis, yaitu 4,5 kali lipat dari laba bersih tahun sebelumnya. Pada 2012, Perusahaan membukukan laba komprehensif sebesar Rp 64.952 juta, meningkat Rp 50.530 juta dibanding laba komprehensif tahun sebelumnya, yaitu Rp14.442 juta. Peningkatan ini didorong oleh peningkatan pendapatan bersih yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan peningkatan

The Company’s gross profit in 2012 increased by IDR 106.043 million to reach IDR 235.499 million or up by 82% compared to the previous year that reached IDR 129.456 million. The increase was because the Company’s net income exceeds the increase in the Company’s cost of revenue. This was reflected in last year’s Gross Profit Margin that reached 38%, while the Gross Profit Margin in 2011 was 21%. Cost of revenues in 2012 amounted to IDR 388.691 million, while the cost of revenues in the previous year was IDR 238.994 million.

The amount of the Company’s operating expenses in 2012 was up by IDR 86.858 million or 87% to reach IDR 186. 279 million compared to operating expenses in the previous year that reached IDR 99.421 million. The increase was due to the increasing number of subsidiaries effectively owned by the company as at the end of 2011, namely the subsidiaries in Hotels and Convention & Exhibition Hall business segments. As mentioned above, the Company also acquired two event organizer companies namely PT Visicita Imaji Semesta and PT Fasen Creative Quality.

The acquisition of these companies increased the Company’s operating expenses. In line with the increase in gross profit, the Company’s operating profit in 2012 increased by IDR 19.185 million or 64% to reach IDR 49.220 million compared to operating profit in the previous year that reached IDR 30.035 million. Increase in operating profit and operating expenses have made the Operational Profit Margin in 2012 remained the same compared to 2011, which was 8%.

In line with the increase in net income, the Company’s comprehensive income increased dramatically, which was 3.5 times compared to the net profit in the previous year. In 2012, the Company booked a comprehensive profit of IDR 64.952 million, increased by IDR 50.530 million compared to the comprehensive profit in 2011 that reached IDR 14.442 million. The increase was due to the increase in net income which was higher than the increase in cost of revenues and operating

expenses. As a result, the Company’s Net Profit Margin in 2012 increased by 6% to reach 10%.

Analysis on the Statements of Balance Sheet In line with the increase in net income and comprehensive income, the amount of the Company’s assets in 2012 also increased by IDR 362 million or 34% to reach IDR 1.418 million compared to the total assets in 2011 that reached IDR 1.056 million. This increase was due to an increase in capital expenditures particularly on the Convention Center and Hotel segments.

In 2012 the Convention & Exhibition Hall segment conducted the development of the second phase of Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC). The construction began in mid-2012 and is expected to be completed in July 2013. In the Hotel segment, a number of hotels like Hotel Amaris Panglima Polim and Hotel Santika Siligita have begun to operate. In this year, several other hotels are still under construction phase such as Hotel Amaris Pratama and Hotel Santika Cikarang.

In line with the growth of EAT and the growth of the Company’s assets, return on assets increased to 4.58% from the previous 1.57%.

The Company’s liabilities also increased in line with the growth in the Company’s assets. In 2012, the Company’s liabilities increased by IDR 178.million or 26% to reach IDR 865 million compared to liabilities in 2011 that reached IDR 687 million. The increase was due to the growing number of constructions of hotel and convention center as mentioned above.

The Company’s total equity also increased in line with the growth of assets. In 2012, the Company’s equity increased by IDR 185.million or 50% to reach IDR 553 million compared to the equity in 2011 that reached IDR 368 million. The increase was the result of the acquisition of two event organizer companies as mentioned above.

beban pokok penjualan dan beban operasional. Hasilnya, Net Profit Margin Perusahaan pada 2012 meningkat sebesar 6% menjadi 10%.

Analisis Laporan Neraca Sejalan dengan kenaikan pendapatan bersih dan laba komprehensif, jumlah aset Perusahaan pada tahun 2012 juga meningkat sebesar Rp 362 juta atau sebesar 34% menjadi Rp 1.418 juta dibanding jumlah aset pada tahun 2011 yang mencapai Rp 1.056 juta. Peningkatan ini disebakan oleh meningkatnya belanja modal terutama pada segmen pusat konvensi dan hotel.

Pada tahun 2012 segmen pusat konvensi dan acara melakukan pembangunan Bali Nusa Dua Convention Center tahap kedua. Pembangunan dimulai pada pertengahan 2012 dan diperkirakan akan selesai pada bulan Juli 2013. Pada segmen hotel, beberapa hotel seperti Hotel Amaris Panglima Polim dan Hotel Santika Siligita sudah mulai beroperasi. Pada tahun ini beberapa hotel masih dalam tahap pembangunan yaitu Hotel Amaris Pratama dan Hotel Santika Cikarang.

Sejalan dengan pertumbuhan EAT dan pertumbuhan aset Perusahaan, Return on Asset meningkat menjadi 4.58% dibandingkan dengan ROA tahun 2011 yang mencapai 1.57%.

Jumlah liabilitas Perusahaan juga meningkat seiring dengan pertumbuhan aset. Pada tahun 2012, jumlah liabilitas meningkat sebesar Rp178 juta atau 26% menjadi Rp865 juta dibandingkan dengan jumlah liabilitas pada tahun 2011 yang mencapai Rp687 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya pembangunan hotel dan pusat konvensi seperti disebutkan di atas.

Jumlah ekuitas Perusahaan juga meningkat seiring dengan pertumbuhan aset. Pada tahun 2012 jumlah ekuitas meningkat sebesar Rp185 juta atau 50% menjadi Rp553 juta dibandingkan dengan jumlah ekuitas pada tahun 2011 sebesar Rp368 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh pengakuisisian dua perusahaan event organizer seperti disebutkan di atas.


In addition, the Company’s Event Support Services business founded a new subsidiary, Dyandra Sinar Abadi, and owns 75% of the shares while the remaining shares are owned by non-controlling shareholders. The strategy to establish another subsidiary was done to strengthen the portfolio of the Company’s Event Support Services business.

Analysis and Discussion of Financial Ration The Company used 3 financial ratios to assess the Company’s profit in 2012 compared to figures in the previous year. The ratios used were Net Profit Margin, Return on Assets, and Return on Equity. The Company’s Net Profit Margin (NPM) in 2012 was 10.41%, while the NPM in 2011 was 3.91%. The increase in Net Profit Margin was in line with the increase of the other 2 ratios, which were the Return on Assets and Return on Equity that increased to 4.58% and 11.74% respectively in 2012. Last year, the values of the ratios were 3.92% and 1.37% respectively. Based on the above ratio analysis, the Company’s profitability level increased significantly compared to the previous year.

Liquidity Ratio in 2012 compared to 2011The Company’s current ratio in 2012 was up to 68% compared to the current ratio in 2011 that reached 51%. The increase indicated that the Company’s liquidity level or current assets were sufficient to pay the Company’s debts or liabilities.

Gearing Ratio in 2012 compared to 2011To assess liability risks, the Company used Debt to Equity Ratio and Debt to Asset Ratio. Debt to Equity ratio in 2012 decreased to 1.56 compared to Debt to Equity ratio in 2011 of 1.87. Debt to Asset Ratio in 2012 also declined to 61% compared to the previous 65%. The decrease was due to the disposal of bank debt in one of the Company’s subsidiaries in the Convention Center business. Though the ration was decreasing, the gearing ratio was still quite high because the Hotel and

Selain itu, entitas anak penunjang acara juga mendirikan satu entitas anak baru yaitu Sinar Dyandra Abadi dan memiliki saham sebesar 75% sementara sisanya dimiliki oleh pemegang saham non pengendali. Kebijakan untuk menambah perusahaan ini dilakukan untuk memperkuat portofolio bisnis untuk entitas penunjang acara.

Analisis dan Pembahasan Rasio Keuangan Perusahaan menggunakan tiga rasio keuangan untuk menilai keuntungan Perusahaan pada tahun 2012 dibandingkan dengan angka-angka pada tahun 2011. Rasio yang digunakan adalah Net Profit Margin, Return on Asset, dan Return on Equity. Net Profit Margin Perusahaan pada tahun 2012 adalah 10,41% sementara NPM pada tahun 2011 adalah 3,91%. Peningkatan Net Profit Margin sejalan dengan peningkatan 2 rasio lainnya yaitu Return on Asset dan Return on Equity yang masing-masing meningkat menjadi 4,58% dan 11,74% pada tahun 2012. Tahun sebelumnya, nilai masing-masing rasio adalah 3,92% dan 1,37%. Berdasarkan analisis rasio di atas, tingkat profitabilitas Perusahaan meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya.

Rasio Likuiditas Tahun 2012 Dibanding Tahun 2011 Current ratio Perusahaan pada tahun 2012 naik menjadi 68% dibanding dengan current ratio tahun 2011 yang sebesar 51%. Peningkatan ini menandakan bahwa tingkat likuiditas atau aset lancar Perusahaan cukup untuk mendanai pembayaran hutang-hutang atau liabilitas.

Gearing Ratio Tahun 2012 Dibandingkan Tahun 2011Untuk menilai risiko liabilitas, Perusahaan menggunakan rasio debt to equity dan debt to asset. Rasio debt to equity pada 2012 turun menjadi 1,56 dibanding dengan rasio debt to equity tahun 2011 yaitu 1,87. Rasio debt to asset pada tahun 2012 juga turun menjadi 61% dibanding dengan rasio debt to asset tahun 2011 yang mencapai 65%. Penurunan ini disebabkan oleh pelepasan hutang bank pada salah entitas anak perseroan segmen pusat konvensi dan penunjang acara. Meski rasio-rasio ini turun dari

Convention & Exhibition Hall business segment are still in the development phase.

Financial Risk The Company and its subsidiaries define financial risk as the possibility of loss or uncertain profit, which may have a potential negative impact on the achievement of goals of the Company and its subsidiaries. The main financial risks faced by the Company and its subsidiaries are interest rate risk and liquidity risk.

Interest Rate Risk The Company and its subsidiaries have short-term bank loans and long-term bank loans and other loans such as loans and advance payments from third parties and related parties. The Company and its subsidiaries have interest rate risks that are mainly associated with long-term loan obligations and assets and its interest-bearing liabilities. On 31 December 2011, the Group had long-term bank loans of IDR 428.785 million, most of which have floating interest rates.

Liquidity Risk The Company and its subsidiaries maintain a balance between continuity of billing receivables and flexibility through the use of bank loans and other loans. The Company and its subsidiaries bear the risk that the Company and its subsidiaries may not maintain sufficient cash and cash equivalents to support the payment of financial obligations as they mature.

InflationAccording to the Indonesian Bureau of Statistics, the annual inflation rate in Indonesia as measured by the consumer price index was 2.8%, 7.0% and 5.5% in 2009, 2010 and 2011, respectively. The Company and its subsidiaries do not consider inflation rate in Indonesia as a factor that has material impact on its operations.

Risk Management The Company and its subsidiaries’ businesses include activities of risk-return with targeted goals and

tahun sebelumnya, gearing ratio ini masih cukup tinggi karena segmen hotel dan segmen konvensi dan pusat acara masih dalam tahap pengembangan.

Risiko Keuangan Perseroan dan entitas anak mendefinisikan risiko keuangan sebagai kemungkinan kehilangan atau ketidakpastian laba, yang mungkin memiliki dampak negatif potensial terhadap pencapaian tujuan Perusahaan dan entitas anak. Risiko keuangan utama yang dihadapi Perusahaan dan entitas anak adalah risiko suku bunga dan risiko likuiditas.

Risiko Suku Bunga Perusahaan dan entitas anak memiliki pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang dan pinjaman lain-lain seperti pinjaman dan pembayaran di muka dari pihak ketiga dan pihak dengan hubungan istimewa. Perusahaan dan entitas anak memiliki risiko suku bunga yang terutama terkait dengan kewajiban pinjaman jangka panjang dan aset dan kewajiban interest-bearing-nya. Pada tanggal 31 Desember 2011, Grup memiliki Rp428.785 juta pinjaman bank jangka panjang, yang sebagian memiliki suku bunga mengambang.

Risiko Likuiditas Perseroan dan entitas anak mempertahankan suatu keseimbangan antara keberlanjutan penagihan piutang dan fleksibilitas melalui penggunaan pinjaman bank dan pinjaman lain-lain. Perseroan dan entitas anak memiliki risiko bahwa Perusahaan dan entitas anak mungkin tidak memelihara cukup kas dan setara kas untuk mendukung pembayaran kewajiban keuangannya saat jatuh tempo.

Inflasi Sesuai data Biro Statistik Indonesia, tingkat inflasi tahunan Indonesia secara keseluruhan sebagaimana diukur oleh indeks harga konsumen masing-masing adalah 2,8%, 7,0% dan 5,5% pada tahun 2009, 2010 dan 2011. Perusahaan dan entitas anak tidak menganggap inflasi di Indonesia sebagai faktor yang memiliki dampak material pada hasil operasionalnya.

Manajemen Risiko Bisnis Perusahaan dan entitas anak mencakup aktivitas pengembalian risiko dengan sasaran


professional management. The main functions of risk management of the Company and its subsidiaries are to identify all the key risks, measuring these risks and managing risk positions. The Company and its subsidiaries are regularly reviewing its risk management policies to adapt to changes in markets, products and best market practices.

The Company and its subsidiaries define financial risk as the possibility of losses or lost profits, caused by internal and external factors which may have potential negative affect to the achievement of the goals of the Company and its subsidiaries.

The main risks resulting from the Company and its Subsidiaries’ financial instruments are credit risk, foreign exchange risk, interest rate risk and liquidity risk. The goals of risk management for the Company and its Subsidiaries’ are to effectively manage these risks and minimize detrimental impacts towards the Company and its Subsidiaries’ financial performances. Board of Directors review and approve all policies for managing every risk which are described in detail as follows:

1. Credit Risk The Company and its subsidiaries’ financial assets that have significant credit risk basically consist of trade receivables and receivables from related parties. The Company and its subsidiaries have credit policies and procedures to ensure the implementation of credit evaluation and active account monitoring.

The Company and its subsidiaries’ credit risk arise from the failure of payment from other party, with maximum risk equal to the carrying amount of the instruments. On the date of consolidated statement report, there were no significant credit risks because trade receivables were generated from high number of customers.

tertentu dengan pengelolaan yang profesional. Fungsi utama manajemen risiko Perusahaan dan entitas anak adalah untuk mengidentifikasi seluruh risiko kunci, mengukur risiko-risiko ini dan mengelola posisi risiko. Perseroan dan entitas anak secara rutin menelaah kebijakan manajemen risiko untuk menyesuaikan dengan perubahan di pasar, produk dan praktik pasar terbaik.

Perusahaan dan entitas anak mendefinisikan risiko keuangan sebagai kemungkinan kerugian atau laba yang hilang, yang disebabkan oleh faktor internal dan eksternal yang berpotensi negatif terhadap pencapaian tujuan Persusahaan dan entitas anak.

Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Perusahaan dan entitas anak adalah risiko kredit, risiko mata uang asing, risiko suku bunga dan risiko likuiditas. Tujuan manajemen risiko Perusahaan dan entitas anak secara keseluruhan adalah untuk secara efektif mengelola risiko-risiko tersebut dan meminimalkan dampak yang tidak diharapkan pada kinerja keuangan Perusahaan dan entitas anak. Direksi mereview dan menyetujui semua kebijakan untuk mengelola setiap risiko yang dijelaskan secara rinci sebagai berikut:

1. Risiko Kredit Aset keuangan Perusahaan dan entitas anak yang memiliki potensi risiko kredit signifikan pada dasarnya terdiri dari piutang usaha dan piutang dari pihak-pihak berelasi. Perusahaan dan entitas anak memiliki kebijakan kredit dan prosedur untuk memastikan berjalannya evaluasi kredit dan pemantauan akun secara aktif.

Risiko kredit Perusahaan dan entitas anak timbul dari kegagalan bayar pihak lain, dengan risiko maksimum sama dengan jumlah tercatat instrumen tersebut. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasi, tidak terdapat konsentrasi risiko kredit secara signifikan karena piutang usaha berasal dari jumlah pelanggan yang banyak.

Related to credit risk emerging from other financial assets, which include cash and cash equivalents, credit risks that was faced by the Company and its subsidiaries were the result of default from the counterparty. The Company and its subsidiary have the policy not to place the investment in instruments that have high credit risks and only place the investment in banks with high credit ratings.

2. Foreign exchange risk The Company and its subsidiaries are exposed to changes in foreign currency exchange rates, particularly the U.S. dollar on certain expenses, assets and liabilities resulting from day-to-day operations.

The Company and its subsidiaries are using foreign currency assets as a natural hedge against foreign currency liabilities. In the date of consolidated financial statement, the Company and its subsidiaries’ exposure to foreign exchange risk was insignificant because the majority of transactions were denominated in Rupiah which is the functional currency of the Company and its subsidiaries.

3. Interest rate risk The Company and its subsidiaries are financed through short-term bank loans and long-term bank loans and other loans, such as loans and advances from third parties and related parties.

Therefore, the Company and its subsidiaries are exposed to market risk for changes in interest rates particularly related to the long-term loan liabilities and assets and the interest-bearing. The Company and its subsidiary have the policy to seek the most profitable interest rate available without increasing their foreign exchange risk.

Sehubungan dengan risiko kredit yang timbul dari aset keuangan lainnya yang mencakup kas dan setara kas, risiko kredit yang dihadapi Perusahaan dan entitas anak timbul karena wanprestasi dari counterparty. Perusahaan dan entitas anak memiliki kebijakan untuk tidak menempatkan investasi pada instrumen yang memiliki risiko kredit tinggi dan hanya menempatkan investasi pada bank-bank dengan peringkat kredit yang tinggi.

2. Risiko mata uang asing Perusahaan dan entitas anak terekspos terhadap perubahan nilai tukar mata uang asing terutama dalam dolar Amerika Serikat pada biaya-biaya tertentu, aset dan liabilitas yang timbul dari operasi sehari-hari.

Perusahaan dan entitas anak menggunakan aset dalam mata uang asing sebagai lindung nilai alami terhadap liabilitas dalam mata uang asing. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasi, eksposur Perusahaan dan entitas anak untuk risiko nilai tukar mata uang asing adalah tidak signifikan karena sebagian besar transaksi adalah dalam mata uang Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anak.

3. Risiko suku bunga

Perusahaan dan entitas anak dibiayai melalui pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang dan pinjaman lainnya, seperti kredit dan uang muka dari pihak ketiga dan pihak-pihak berelasi.

Oleh karena itu, Perusahaan dan entitas anak terekspos terhadap risiko pasar untuk perubahan tingkat suku bunga terutama terhadap kewajiban pinjaman jangka panjang dan aset dan kewajiban berbunga. Perusahaan dan entitas anak memiliki kebijakan untuk mendapatkan suku bunga tersedia yang paling menguntungkan tanpa meningkatkan risiko mata uang asing.


The Company and its subsidiaries analyze their interest rate in dynamic manner. Various simulated scenarios by considering refinancing, renewal of existing positions and alternative financing were conducted. Based on these scenarios, the Company and its subsidiaries calculate the impact on the consolidated statement of comprehensive income of the specified interest rate changes. The short-term loans, long-term and other loans of the Company and its subsidiaries are denominated in Rupiah.

4. Liquidity Risk Prudent management of liquidity risk means maintaining sufficient cash and cash equivalents to support business activities in a timely manner. The Company and its subsidiaries maintain a balance between continuity of collection of accounts receivable and flexibility through the use of bank loans and other loans.

5. Capital Management The Company and its subsidiary have the objective to achieve an optimal capital structure to meet business goals by maintaining a healthy capital ratios and maximizing the value of shareholders.

The management monitors the capital using several financial leverage measures such as Equity to Debt ratio.

Perusahaan dan entitas anak menganalisis tingkat suku bunga secara dinamis. Berbagai skenario simulasi dengan mempertimbangkan pembiayaan kembali, pembaharuan posisi yang ada dan pendanaan alternatif dilakukan. Berdasarkan skenario tersebut Perusahaan dan entitas anak menghitung dampak pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasi dari perubahan suku bunga yang ditetapkan. Pinjaman jangka pendek dan jangka panjang dan pinjaman lainnya Perusahaan dan entitas anak adalah dalam mata uang Rupiah.

4. Risiko likuiditasManajemen risiko likuiditas yang hati-hati berarti mempertahankan kas dan setara kas yang memadai untuk mendukung kegiatan bisnis secara tepat waktu. Perusahaan dan entitas anak menjaga keseimbangan antara kesinambungan penagihan piutang serta melalui fleksibilitas penggunaan pinjaman bank dan pinjaman lainnya.

5. Manajemen modal Perusahaan dan entitas anak bertujuan mencapai struktur modal yang optimal untuk memenuhi tujuan usaha, di antaranya dengan mempertahankan rasio modal yang sehat dan maksimalisasi nilai pemegang saham. Manajemen memantau modal dengan menggunakan beberapa ukuran leverage keuangan seperti rasio ekuitas terhadap utang.

Pernyataan Tanggung Jawab Perusahaan Atas Laporan Tahunan 2012Responsibility for the Company’s 2012 Annual Report

Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab penuh atas isi Laporan Tahunan PT Dyandra Media International tahun 2012, yang di dalamnya juga memuat Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012

The undersign declares that the Board of Commissioners and Board of Directors is fully responsible for the content of the 2012 Annual Report of PT Dyandra Media International Tbk, which includes the Financial Statements for the year ending 31 December 2012.

Lilik OetamaDirektur Utama

President Director

Budi Yanto LusliDirektur Keuangan

Finance Director

Caecilia Dian BudikartonoDirektur UnaffiliatedUnaffiliated Director

Stefanus LoKomisaris

Commissioner

Rina R. MaksumWakil Direktur UtamaVice President Director

Theresia Asih WinantiDirektur ControllerDirector Controller

Agung Adi PrasetyoKomisaris Utama

President Commissioner

Dra. Aviliani, S.E, MSiKomisaris Independen


Danny BudihartoDirektur OperasionalOperational Director

Ery Erlangga Direktur Pengembangan BisnisBusiness Development Director

Cherly Piktiyani SantosoKomisaris

Commissioner

Bambang TrisuloKomisaris Independen


annual report 2012 · event / eksibisi the event / exhibition organizer business ... perusahaan...

Documents