annual report 01 tahunan 2011 / 2011 annual report pt panorama transportasi, tbk. 3 ikhtisar...

TopGearsYear 2 Smile on Every Ride

Laporan Tahunan 2011 / 2011 Annual R

eportP

T PAN

OR

AM

A TR

AN

SP

OR

TAS

I, Tbk.

Laporan Tahunan 2011

PT PANORAMA TRANSPORTASI, Tbk.2011 Annual Report

PT PANORAMA TRANSPORTASI, Tbk.Graha White Horse

Jl. Tanjung Selor No 17, Jakarta Pusat 10150, IndonesiaT. +62 21 6386 5555 F. +62 21 632 5622E. [email protected]

www.whitehorse.co.id

Daftar IsiContent

Ikhtisar Keuangan Tahun 2011Financial Highlights

Laporan Komisaris UtamaReport from President Commissioner

Profil Dewan KomisarisThe Profile of Board of Commissioners

Laporan Direktur UtamaReport from President Director

Profil Dewan DireksiThe Profile Board of Directors

Sambutan Komite Audit/Komisaris IndependenReport from the Audit Commitee/Independent Commissioner

Profil Komite AuditAudit Commitee Profile

Identitas PerusahaanCorporate Identity

Ulasan dan Analisis ManajemenManagement Analysis Discussion

Tata Kelola White HorseGovernance of White Horse

2

6

8

10

13

16

18

20

50

74

Laporan Tahunan 2012 / 2012 Annual Report PT PANORAMA TRANSPORTASI, Tbk. 1

Laporan Tahunan 2011 / 2011 Annual Report PT PANORAMA TRANSPORTASI, Tbk.2


Neraca Konsolidasi

(dalam juta rupiah/in million rupiah)

Tahun yang berakhir 31 Desember Year ended 31 December

ASET ASSETS

2011 2010 2009 2008 2007

Kas dan Setara Kas

Piutang Usaha

Piutang Lain

Persediaan

Pajak Dibayar di Muka

Uang Muka

Biaya Dibayar di Muka

Piutang Hubungan Istimewa

Jumlah Aset Lancar

Piutang dari Pihak Berelasi

Biaya Dibayar Di Muka Jangka Panjang

Aset Pajak Tangguhan

Aset Tetap – Neto

Goodwill – Neto

Uang Muka Pembelian Aset Tetap

Aset Lain-Lain

Jumlah Aset Tidak Lancar

JUMLAH ASET

LIABILITAS DAN EKUITAS

Pinjaman Bank Jangka Pendek

Utang Usaha

Utang Lain-Lain

Utang Pajak

Biaya yang Masih Harus Dibayar

Pendapatan Diterima di Muka

Liabilitas Jangka Panjang yang Jatuh

Tempo Dalam 1 Tahun

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

Utang kepada Pihak Berelasi

Liabilitas Jangka Panjang-Neto

Liabilitas Pajak Tangguhan

Cadangan Imbalan Pasti Pasca Kerja

Liabilitas Lain-lain

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang

JUMLAH LIABILITAS

EKUITAS

Modal Ditempatkan dan Disetor

Tambahan Modal Disetor-Neto

Uang Muka Setoran Modal

Selisih Nilai Transaksi

Saldo Laba

Kepentingan Nonpengendali

Performa Ekuitas

Jumlah Ekuitas

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

Cash and Cash Equivalents

Trade Account Receivable

Other Account Receivable

Inventories

Prepaid Taxes

Advances

Prepaid Expenses

Special Party Receivables

Total Current Assets

Related Party Receivables

Long Term Portion of Prepaid Expenses

Deferred Tax Assets

Fixed Assets - Net

Goodwill - Net

Advance Purchase of Fixed Assets

Other Assets

Total Non Current Assets

TOTAL ASSETS

LIABILITIES AND EQUITY

Short Term Bank Loans

Trade Account Payable

Other Account Payable

Taxes Payable

Accrued Expenses

Advances Received

Long Term Liabilities Due in 1 Year

Total Non-Current Liabilities

Debt to Related Party

Long-Term Liabilities-Net

Deferred Tax Liabilities

Defined Post-Employment Reserve

Other Liabilities

Total Long-Term Liabilities

TOTAL LIABILITIES

EQUITY

Capital Stock Issued and Paid Up

Additional Paid In Capital - Net

Advance Capital Payment

Difference in Transaction Value

Retained Earnings

Non-controlling Interests

Equity Performance

Total Equity

TOTAL LIABILITIES & EQUITY

2.823

18.838

2.026

943

10.628

3.260

3.135

-

41.653

10.050

1.258

1.344

177.061

76

28.469

2.843

221.101

262.754

28.421

15.888

2.326

888

3.342

3.131

49.098

103.094

6.832

58.792

11.791

3.310

-

80.725

183.819

42.827

16.543

3.800

(2.872)

16.392

2.245

-

78.935

262.754

3.419

9.487

3.481

996

11.514

2.745

2.572

-

34.214

5.675

1.185

1.900

165.079

76

21.324

908

196.147

230.360

24.456

17.631

778

703

1.728

5.539

23.464

74.299

1.272

70.969

6.768

2.594

-

81.603

155.902

42.827

16.543

3.800

(2.872)

12.076

2.085

-

74.459

230.361

8.243

12.116

497

734

2.038

3.598

2.237

2

29.463

3.929

1.166

213

109.437

176

-

19.331

134.252

163.744

23.365

12.775

694

321

1.440

2.206

10.329

51.130

1.111

33.237

4.334

2.008

-

40.690

91.820

42.827

16.543

-

(452)

12.795

1.235

(1.053)

71.895

163.715

1.792

10.116

726

454

23

1.918

1.554

-

16.582

3.341

790

29

83.613

159

-

27.916

115.848

132.430

24.673

3.411

365

497

1.058

1.292

8.786

40.082

-

17.957

3.392

1.277

-

22.626

62.708

42.827

16.543

-

(452)

8.707

-

-

67.625

132.430

2.538

8.959

928

303

73

4.024

704

-

17.529

4.068

177

104

68.032

239

-

12.199

84.819

102.347

28.421

15.888

2.326

888

3.342

3.131

49.098

21.796

967

8.885

4.202

987

154

15.195

36.991

42.827

16.543

-

(452)

4.838

-

-

63.756

102.347

Consolidated Balancesheet



Rasio-Rasio KinerjaPerformance Ratios(dalam juta rupiah)


Rasio Pertumbuhan

Pendapatan Usaha

Laba Usaha

Laba Bersih

Jumlah Kewajiban

Jumlah Ekuitas

Jumlah Aktiva

Rasio Usaha

Laba Usaha Pendapatan Usaha

Laba Bersih Pendapatan Usaha

Laba Usaha /Jumlah Ekuitas

Laba Bersih Jumlah Ekuitas

Laba Usaha Jumlah Aktiva

Laba Bersih Jumlah Aktiva

Rasio Keuangan/Financial Ratio

Likuiditas

Solvabilitas Ekuitas

Solvabilitas Aktiva

Performance Ratio

Revenue

Income from Operations

Net Income

Total Liabilities

Total Equity

Total Assets

Operation Ratio

Income from Operations/Revenue

RoR

Income from Operations/Total Equity

RoE

Asset Turnover

RoA

Financial Ratio

Liquidity

Debts to Equity

Debt to Assets

27%

84%

1407%

18%

6%

14%

14%

3%

30%

5%

9%

2%

40%

233%

70%

2011

37%

7%

-94%

70%

2%

41%

10%

0%

17%

0%

6%

0%

46%

209%

68%

2010

27%

37%

7%

46%

4%

24%

12%

5%

17%

7%

7%

3%

58%

128%

56%

2009

39%

-5%

14%

70%

6%

29%

11%

6%

13%

7%

7%

4%

40%

90%

47%

2008

34%

101%

466%

-2%

111%

47%

17%

7%

14%

6%

9%

4%

80%

57%

36%

2007

Laporan Laba-Rugi KonsolidasiConsolidation Statemens of Profit and Loss(dalam juta rupiah/in million rupiah)


Penjualan Neto

Beban Pokok Penjualan

Laba Kotor

Beban Usaha

LABA USAHA

Penghasilan (Beban) Lain-lain

LABA SEBELUM PAJAK

BEBAN PAJAK

Laba (Rugi) Sebelum Hak Minoritas

Hak Minoritas Atas Laba Bersih Anak

Perusahaan

Proforma Hak Minoritas

Proforma Laba Bersih

Proforma Laba Bersih dari Transaksi

Restrukturisasi Entitas Sepengendali

LABA BERSIH

LABA PER SAHAM DASAR

EBITDA

Sales Net

Cost of Sales

Gross Profit

Operating Expenses

INCOME FROM OPERATIONS

Other Income (Expenses)

INCOME BEFORE TAX

TAX EXPENSE

Income (Loss) Before Minority Interest

Minority Interest in Net Income of

Subsidiaries

Proforma Minority

Proforma Net Income

Proforma et Income from Restructuring

Transactions

NET INCOME

BASIC EARNINGS PER SHARE

EBITDA

171.766

107.118

64.649

40.736

23.913

(13.849)

10.064

(5.593)

4.471

155

-

-

-

4.316

10,08

58.134

2011

135.548

90.480

45.068

32.057

13.011

(12.358)

653

783

(130)

14

-

-

402

286

0,67

36.804

2010

98.888

65.367

33.521

21.344

12.177

(7.283)

4.895

1.190

3.704

162

464

696

-

5.026

11,74

30.708

2009

78.007

54.915

23.092

14.199

8.893

(4.569)

4.325

-

-

(297)

-

-

-

4.691

10,95

23.439

2008

56.089

36.542

19.546

10.218

9.328

(2.962)

6.366

-

-

(106)

-

-

-

4.112

10,67

20.038

2007


Ikhtisar Keuangan Tahun 2011

Struktur Kepemilikan Saham

Financial Highlights

The composition of ownership shares of the Company based on notes made by the Registrar, PT Blue Chip Mulia as of December 31, 2011, is as follows:

Susunan kepemilikan saham Perusahaan berdasarkan catatan yang dibuat oleh Biro Administrasi Efek, PT Blue Chip Mulia per tanggal 31 Desember 2011, adalah sebagai berikut:

Komposisi Pemegang Saham

Tabel Kronologi Pencatatan SahamStock Listing Cronology Table

Pra- Penawaran Umum Saham Perdana / Pre-Initial Public Offering

Penawaran Umum Saham Perdana / Initial Public Offering

Pelaksanaan Waran / Warrant Exercise

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh / Shares Issued

and Paid-Up

TanggalDate

30-Mei-07

30-Mei-07

31-Mei-07

31-Des-11

Lembar SahamShare

300.000.000

128.000.000

270.000

428.270.000

Akumulasi NominalNominal Accumulation (Rp)

30.000.000.000

12.800.000.000

27.000.000

42.827.000.000

Nama Pemegang SahamShareholder

Modal Dasar / Capital

Modal Ditempatkan dan Modal Disetor / Issued and Paid In Capital

PT Panorama Sentrawisata Tbk

CIMB-GK Securities Pte. Ltd.

Satrijanto Tirtawisata

Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%)

Total Modal Ditempatkan dan Modal Disetor / Total Issued and Paid In Capital

Modal Dalam Portepel / Total Capital Portfolio

Jumlah SahamShare

800.000.000

286.500.000

24.152.500

3.285.500

114.33200

428.270.000

391.730.000

Jumlah Modal Disetor

Total Capital Paid (Rp)

80.000.000.000

28.650.000.000

2.415.250.000

328.550.000

11.433.200.000

42.827.000.000

39.173.000.000

Persentase Kepemilikan

Percentage of Ownership (%)

66,90

5,64

0,77

26,69

Informasi Pemegang Saham Shareholder Information

VOLUME DAN HARGA SAHAM WEHA SELAMA 2011 WEHA SHARE PRICE & VOLUME IN 2011

Harga TertinggiHighest Price

Harga TerendahLowest Price

Harga PenutupanClosing Price

Jumlah SahamTotal Share

2011

Q2(Rp)

200

192

195

10.881.000

Q3(Rp)

182

175

177

13.191.000

Q4(Rp)

176

166

170

16.361.000

Q1(Rp)

215

198

199

17.168.500

2010

Q1

(Rp)

145

105

140

12.377.500

Q2

(Rp)

145

151

152

20.591.500

Q3

(Rp)

175

155

174

21.025.500

Q4

(Rp)

200

194

200

19.000.000

Grafik Harga dan Volume Perdagangan Saham WEHA



Dengan mengucapkan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, perkenankan kami mewakili Dewan Komisaris menyampaikan Laporan Tahunan PT. Panorama Transportasi Tbk (WEHA) tahun buku 2011.

Pada tahun 2011 WEHA mampu meraih pertumbuhan kinerja yang patut dibanggakan dan juga merupakan langkah kedua program kerja “Top Gear” yang dilaksanakan oleh manajemen. Program kerja “Top Gear” untuk tahun 2010 – 2014 yang disusun oleh Direksi adalah merupakan suatu prospek usaha dengan sasaran yang cukup realistis untuk mempertahankan tingkat pertumbuhan perusahaan sehingga dapat meningkatkan nilai pemegang saham.

Melihat situasi perekonomian saat ini memberikan iklim yang kondusif bagi perkembangan berbagai sektor industry, baik ditingkat global maupun di dalam negeri. Memperhatikan perkembangan tersebut, maka Dewan Komisaris menghargai Manajemen WEHA untuk melaksanakan pengembangan-pengembangan dalam berbagai aspek kegiatan Perusahaan pada tahun 2011.

Beberapa program pengembangan yang dilaksanakan, mulai dari peningkatan layanan kepada pelanggan yang setia meng-gunakan jasa WEHA seperti, penambahan armada yang baru, membuka cabang diberbagai kota serta penambahan rute-rute yang dianggap baik oleh Manajemen.

Keberhasilan Manajemen untuk membawa WEHA meningkat-kan indeks prestasi Good Corporate Governance (GCG) dari predikat semula “Cukup Terpercaya” yang disandang selama tiga tahun berturut-turut menjadi predikat “Terpercaya”. Penghargaan bergengsi ini diberikan pada acara Indonesia Good Corporate Governance Award “The Most Trusted” pada tanggal 19 Desember 2011, dimana penilaian ini dilakukan oleh lembaga yang Independen yaitu The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) yang bekerjasama dengan majalah SWA dan ini merupakan recognition atas pencapaian yang berhasil diraih WEHA pada tahun 2011.

Sejalan dengan langkah-langkah pengembangan yang dilaksanakan, Perusahaan perlu melakukan investasi yang cukup besar. Salah satu Investasi besar yang harus dilaksanakan adalah menyangkut pembiayaan untuk penambahan armada Bus maupun armada taksi premium yang sudah direncanakan semula sebanyak 200 unit jenis sedan merk Hyundai Sonata dan penambahan 10 unit armada baik berbentuk sedan, MPV atau jenis lainnya yang akan dioperasikan dalam unit usaha yang baru yaitu Europcar pada tahun 2011 dan 2012.

Di tahun 2011 manajemen tetap menjaga pangsa pasar angkutan bus wisata maupun penumpang dengan upaya meningkatkan usaha-usaha pemasaran agar persepsi pasar terhadap merek dagang angkutan Bus Wisata “White Horse Deluxe Coach” sebagai angkutan yang memiliki pelayanan, keamanan dan kenyamanan, tetap menjadi pilihan pelanggan.Tata Kelola Perusahaan yang Baik.Direksi menunjukkan komitmen yang tinggi agar tata kelola perusahaan yang baik dapat terus ditingkatkan penerapannya dalam perusahaan. Kedepan, penerapan Good Corporate Governance akan terus dintensifkan melalui pengembangan

By saying thank to God Almighty, let us represent the Board of Directors to submit the Annual Report of PT Panorama Transportasi, Tbk (WEHA), for fiscal year 2011.

During 2011, WEHA has achieved an outstanding development in its working performance as its second step of “Top Gear” Program which is carried out by the management. “Top Gear” working program of 2010 – 2014 that has been arranged by the Board of Directors is a business prospect with realistic targets to keep the development rate of the company in order to increase value owned by its shareholders.

Taking into account that recent economic situation gives a very conducive climate for the development of various industrial sectors, whether in global or national level, hence, the Board of Directors appreciate the Management of WEHA to make a wide range of development in various aspects of the company’s activities during 2011.

Some development programs that have been done by the management includes increasing service quality for loyal customers of WEHA such as adding new fleet of vehicles, opening new branches in many cities, and making new route which are appropriate based on the management’s consideration.

The success of WEHA management increases achievement index of Good Corporate Governance (GCG) from “Fairly Trusted” during three previous years into “Most Trusted”. The honorable award was given in the event of Indonesia Good Corporate Governance Award “The Most Trusted” on December 19, 2011, in which the assessment was done by an independent institution that was The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) in cooperated with SWA magazine. It was a recognition for achivement hold by WEHA in 2011.

In accordance with development steps carried out, the company needs to invest in huge amount. One of its big investments relates with the fund to add new buses and premium taxis which have been planned previously for 200 units of sedan Hyundai Sonata and 10 additional units of fleet in form of sedan, MPV or others which will be operated in new business unit that is Europcar in 2011 and 2012.

During 2011, the management tried to keep the market share both for tourism and passangers purposes by creating marketing efforts in order that the market perception toward “White Horse Deluxe Coach” Tour Buses as mode of transport which has its great service, security and comfort became the first choice for customers.Good Corporate Governance.The Board of Directors shows good commitment in order that Good Corporate Governance could continuously be applied in the company. In the future, the implementation of Good Corporate Governance concept will be continually intensified



budaya kerja yang positif, kepatuhan terhadap code of conduct serta senantiasa mengedepankan dan menjunjung tinggi etika bisnis.

Kegiatan usaha sudah dijalankan berdasarkan kebijaksanaan dan prosedur yang disusun dengan prinsip Good Corporate Govermance dan sesuai peraturan yang berlaku, diharapkan kedepannya kinerja perusahan lebih baik lagi sehingga dapat tercapainya keinginan manajemen mengenai perusahaan (WEHA) merupakan pilihan karyawan, pilihan pelanggan dan pilihan investor.

Sejalan dengan penerbitan surat hutang (bond) dalam bentuk Obligasi ditahun 2012 yang membawa WEHA merubah struktur keuangan, maka Dewan Komisaris selalu berupaya untuk meningkatkan peran pengawasan dan peran Komite Audit di bawah Dewan Komisaris dan audit internal dalam pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Direksi, dalam rangka memelihara kepercayaan Pemegang Saham dan para stakeholder pada umumnya.

Akhirnya atas nama Dewan Komisaris, Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemegang Saham atas segenap dukungan yang diberikan, dan kepada Manajemen dan seluruh karyawan atas kerja keras sehingga Perusahaan dapat meraih kinerja yang baik pada tahun 2011.

Penghargaan juga kami sampaikan kepada segenap Pelanggan, Mitra Kerja dan Mitra Usaha WEHA mengingat segenap pencapaian WEHA pada tahun 2011 juga tidak terlepas dari peran dan kontribusi yang telah diberikan.

through the development of positive working culture, the obedience toward code of conduct and to keep business ethic lean forward. Business activities that are conducted based on the policy and prodecure which are in a line with Good Corporate Governance principles, and in accordance with applicable regulation are expected to support the working performance of the company to be better in the future. Therefore, the WEHA management’s as the first choice for the employers, customers and investors can be reached.

In accordance with the issue of bond in form of obligation in 2012, WEHA changes its financial structure, that the Board of Directors always try to increase their supervision and role of Audit Committee and internal audit in term of the execution of duties and responsibilities of the Board of Directors to maintain trust of shareholders and stakeholders in general.

Finally, on behalf of the Board of Directors, I send my best gratitude to all shareholders for each support given, and to the management with all employers for the hard working so that the company can run in good performance in 2011.

Our great appreciation is also sent to all Customers, Partners, and Business Units of WEHA that the whole achievement in 2011 was also due to your role and contribution.

Komisaris UtamaPresident Commissioner

Budijanto Tirtawisata


Profil Dewan Komisaris

Dewan Komisaris

The Profile of Board of Commissioners

Budijanto Tirtawisata, Komisaris Utama

Budi Tirtawisata, usia 48 tahun yang berpengalaman dibidang finansial dan perbankan dan menjabat sebagai Komisaris Utama sejak tahun 2007. Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur Utama di PT. Panorama Sentrawisata, Tbk. dan sebagai Direktur di beberapa perusahaan perhotelan. Lulusan dari Universitas California, Sacramento USA di bidang Ekonomi dan Pemasaran.

Jojo Surianto, Komisaris

Warna Negara Indonesia, 54 Tahun lahir pada tahun 1958. Lulus Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta tahun 1984. Memulai karir tahun 1984 -1988 sebagai Account Officer pada Bank International Indonesia, Tahun 1988 -1998 Kepala Cabang di bank Central Dagang, Tahun 1998-2001 sebagai Finance Manager pada PT Panorama Sentralwisata. Pada tahun 2002-2007 sebagai Direktur PT Dharmawangsa Imprezza, Tahun 2007- 2010 sebagai direktur PT Mandiri Cerdas Bangsa. Beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak Juni 2011.

Agus Ariandy Sijoatmodjo, Komisaris Independen

Agus Ariandy Sijoatmodjo, usia 39 tahun yang berpengalaman di dunia bisnis dan dunia hukum dan menjabat sebagai Komisaris Independen sejak bulan Juni 2009. Saat ini beliau menjabat sebagai Advokat pada Law Firm Sijoatmodjo & Rekan dan juga sebagai Direktur pada PT. Indomop Multi Makmur yang keduanya dimulai sejak tahun 1999. Beliau juga anggota di Asosiasi Advokat Indonesia dan Perhimpunan Advokat Indonesia dan juga sebagai dosen di Universitas Bunda Mulia, mengajar mata kuliah Strategic Management & Retail Management. Lulusan Fakultas Hukum Universitas Tarumanagara dengan konsentrasi Studi Hukum Bisnis dan Magister Manajement di Universitas Tarumanagara.

Board of Commissioners

Budijanto Tirtawisata President Commissioner

Budi Tirtawisata, a 48 year man who has many experiences in financial and banking fields, and has held the position of President Commissioners since 2007. Currently, he is the President Director of PT. Panorama Sentrawisata, Tbk. And as the Directors of some hotels. He graduated from University of California, Sacramento, United Sates of America majoring Economy and Marketing.

Jojo SuriantoCommissioner

He is an Indonesian, a 54 years old who was born in 1958. He graduated from Faculty of Economy, Universitas Katolik Atma Jaya, Jakarta, in 1984. He started his carrier as an Account Officer at Bank International Indonesia during 1984 -1988, and held the position of Head of Branch at Bank Central Dagang during 1988 -1998, and as Finance Manager at PT Panorama Sentrawisata during 1998-2001. During the term of 2002-2007, he was the Director of PT Dharmawangsa Imprezza; next term of 2007 - 2010 he was appointed as the Director of PT Mandiri Cerdas Bangsa. He has been assigned as the Commissioner of the company since June, 2011.

Agus Ariandy SijoatmodjoIndependent Commissioner

Agus Ariandy Sijoatmodjo, a 39 year old who has a lot of experiences in business and law fields, and has held the position of Independent Commissioner since June, 2009. At present time, he is an advocate at Sijoatmodjo & Partners Law Firm, and the Director of PT. Indomop Multi Makmur. Both position were held since 1999. He is also a member of Indonesian Advocate Association, and a lecturer at Universitas Bunda Mulia, teaching Strategic Management & Retail Management subject. He graduated from faculty of Law Universitas Tarumanagara with the specialty on Study of Business Law, and from Magister Manajement of Universitas Tarumanagara.

Budijanto TirtawisataKomisaris Utama President Commissioner

Agus Ariandy SijoatmodjoKomisaris Independen Independent Commissioner

Jojo SuriantoKomisaris Commissioner

Laporan Direktur Utama Report from President Director


Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkat-Nya yang telah dilimpahkan kepada Manajemen, kepada seluruh pemodal dan pelanggan atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Direksi sehingga dapat terus mengembang-kan Perseroan.

Para pemangku kepentingan, pemegang saham dan pelanggan WEHA yang terhormat, pada Tahun 2011 adalah merupakan tahun ke dua dari pelaksanaan program “Top Gear” yang dicanangkan oleh Perusahaan sebagai program kerja 5 tahun kedepan yang dimulai tahun 2010 s/d tahun 2014. Tujuan dari Program ini adalah untuk memantapkan posisi Perusahaan sebagai market leader di industry transportasi darat dengan memperkuat kualitas dan kuantitas armada di semua lini usaha dan membuka cabang-cabang baru agar menjadi sumber pendapatan yang berkesinambungan.

Tahun 2011 juga merupakan periode yang penting bagi Perseroan, mengingat pada tahun 2011 berbagi keberhasilan yang dicapai dan pencapaian tersebut memberikan landasan yang lebih kuat lagi bagi Perseroan untuk melaksanakan program Shifting Gears ke depan.

Manajemen telah mengimplementasikan strategi bisnis yang telah dicanangkan tersebut untuk pengembangan usaha dalam bidang transportasi darat, sehingga usaha Bisnis ini tumbuh dan berkembang kedepannya dengan kinerja semakin baik lagi. Dalam aspek operasional, pada tahun 2011 Perseroan telah menambah unit armada Bus sebanyak 40 (dua puluh) unit, yang terdiri dari Bus Besar sebanyak 20 (dua Puluh) unit, Bus sedang sebanyak 2 (dua) unit, Minivan sebanyak 3 (tiga) unit, dan mobil kecil sebanyak 15 (lima belas) unit. Sedangkan untuk penambahan unit armada taksi jenis sedan sebanyak 200 (dua ratus) unit, baru dapat direalisasikan sebanyak 100 (lima puluh) unit pada bulan Januari 2012.

Dalam kaitannya dengan aspek komersial, Perseroan melakukan pengembangan trayek dengan menambah rute anggkutan shuttle dari Bandung ke Tangerang Selatan, Tangerang Kota, dari Bandung ke Bandara Soekarno Hatta, dan juga dari Yogyakarta ke Semarang, Salatiga, Kudus, Bojonegoro, Kediri, Malang, Purwokerto, Tegal dan Tasikmalaya, masih ada lagi trayek-trayek yang dalam proses persetujuan dari Departemen Perhubungan.

Dalam aspek pelayanan, Perseroan membuka cabang baru di Pekanbaru untuk meningkatkan pelayanan angkutan karyawan, pembukaan cabang baru Europcar di Bali yang bergerak dalam bidang usaha penyewaan kendaraan, pembukaan cabang baru di Semarang untuk angkutan pariwisata di Jawa Tengah dan sekitarnya, juga melakukan akuisisi perusahaan yang bergerak di bidang usaha Travel Biro yaitu PT. Dwi Ratna Pertiwi (DRP).

Dengan dilakukannya pembukaan cabang-cabang unit usaha anak perusahaan serta akuisisi perusahaan Travel Biro, maka Perseroan tidak saja melayani kebutuhan masyarakat terhadap jasa angkutan pariwisata, melainkan juga pelayanan yang telah terintegrasi melalui anak perusahaan yaitu pelayanan jasa angkutan taksi premium (Premium Cab), shuttle (Day Trans dan

We send our praise to God Almighty for all blessings given to the management, all of investors and all customers for the trust toward the Board of Directors, in that, we could develop the company.

All honorable partners related, shareholders and WEHA management, 2011 was the second year of the execution of “Top Gear” program applied by the company as a five year program since 2010 to 2014. The purpose of the program is to strengthening the position of the Company as the market leader in land transportation industry by increasing quality and quantity of land modes of transport in all business units and opening new branches as the sustainable sources of income.

The term of 2011 was also important period for the Company, since during the year, many achievements have been reached which in turn, those have given strong basis for the Company to execute Shifting Gears program in the future.

Management has implemented the business strategies to develop land transportation industry, so that it grows and expands better in its working performance. In operational aspect, in 2011, the Company added 20 (twenty) units of type Jetbus buses, 2 (two) units medium buses, 14 units of MPV. For additional units in taxis, there were 200 (two hundred) units. As many as 100 (one hundred) units have just been available in January, 2012.

In commercial aspect, the Company developed new route of shuttle from Bandung to Tangerang Selatan and Tangerang Kota, from Bandung to Soekarno Hatta Airport, and from Yogyakarta to Semarang, Salatiga, Kudus, Bojonegoro, Kediri, Malang, Purwokerto, Tegal and Tasikmalaya. There are still some route which are under the approval of Transportation Department.

In service aspect, the Company opened new branches, such as in Pekanbaru to serve employers’, in Bali a new branch of Europcar as rent car bussiness, new branch in Semarang for tourism level in central Java and the surrounding regions, and did an acquisition of an Agent Travel company, PT. Dwi Ratna Pertiwi (DRP).

By opening new branches and doing the acquisition of the Travel Agent, therefore, the Company does not only serve people’s need on tour travel, but also supplies the integrated service through its underbow company which are service of Premium Taxi, shuttle (Day Trans and Joglosemar), Daily Sightseeing tour (GrayLine), renting vehicles (Europcar) and Travel Agent (DRP)



Joglosemar), Daily Sightseeing tour (GrayLine), penyewaan kendaraan (Europcar) dan Travel Biro (DRP) dengan pembukaan kantor dibeberapa daerah di Pulau Jawa, Bali dan Sumatera. Pada aspek keuangan, Perusahaan di tahun 2011 melakukan persiapan untuk menerbitkan surat hutang berbentuk Obligasi untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun yang direncanakan jumlahnya sebanyak-banyaknya sebesar Rp.100.000.000.000,- (seratus miliar rupiah). Dan hasil dari Obligasi tersebut direncanakan sebagian untuk melunasi sebagian hutang-hutang Perseroan di Bank, untuk pembelian penambahan armada baru dan pembelian tanah dan bangunan untuk digunakan sebagai pool kendaraan.

Diantara pencapaian positif yang telah berhasil diraih, Perusahaan mengalami kendala khususnya dalam unit taksi yang diantaranya menyangkut penyiapan supir taksi yang berstatus mitra dan gangguan dalam proses migrasi pengintegrasian system operasional armada taksi yang dilakukan.

Pencapaian Keuangan di Tahun 2011Berkaitan dengan berbagai pengembangan yang telah dilaksanakan di tahun 2011, khususnya penambahan armada, pembukaan cabang baru dan akuisisi perusahaan Travel Biro (DRP), maka hal tersebut memberikan pengaruh terhadap pencapaian laba bersih pada tahun 2011.

Pengembangan dan investasi perlu dilaksanakan disamping untuk memanfaatkan momentum, juga untuk lebih menyiapkan fundamental Perusahaan sehingga siap menghadapi situasi dan tantangan ke depan.

Sejalan dengan perkembangan jasa angkutan pariwisata, Perusahaan juga akan mengembangkan Anak Perusahaan dan Strategic Business Unit (SBU) sehingga akan dapat tumbuh dan memiliki kemampuan untuk menggarap potensi “pasar” diluar jasa angkutan pariwisata.

Ditengan pencapaian prestasi usaha, Perusahaan memperoleh pengakuan atas Tata Kelola Perusahaan atas pengembangan yang dilakukan melalui penghargaan good corporate governance dengan predikat “Terpercaya” (Most Trusted Companies), penghargaan sebagai Perusahaan Angkutan Pariwisata dengan Pelayanan Terbaik dari Menteri Perhubungan Republik Indonesia, penghargaan sebagai “Pengemudi Terbaik di DKI Jakarta dari Menteri Perhubungan Republik Indonesia, penghargaan sebagai Perusahaan Bus Terkemuka di Indonesia dan Perusahaan Pengelola Taxi/Limousin terkemuka di Indonesia yang diperoleh dari Indonesian Travel & Tourism Award, penghargaan sebagai Perusahaan Terakreditasi dengan ISO 9001 : 2008 untuk kualitas pelayanan dan Perusahaan Terakreditasi dengan OHSAS 18001 : 2007 untuk kesehatan dan keselamatan. Disamping itu juga Bapak Satrijanto Tirtawisata selaku Direktur Utama Perusahaan mendapatkan penghargaan dari Enterprise Asia & The Organising Committee of The Asia Pacific Entrepreneurship Award untuk Outstanding Entrepreneurship.

Tata Kelola Perusahaan yang BaikMelalui peningkatan penerapan “good corporate governance” di Perusahaan, maka Perusahaan dinilai dalam katagori “Terpercaya”

with some new offices in Java island, Bali and Sumatera. In financial aspect, in 2011, the Company did a preparation to issue bond in form of obligation for the period of 3 (three) years in amount of maximum IDR 100,000,000,000 (one hundred billion rupiahs). Some of the income from the obligation was planned to pay the debt of the Company in some banks, to buy new vehicles, and to buy land and building for the vehicles’ lot.

Despite of positive achievement reached, the Company had a trouble particularly for taxi units, some of which are the preparation of cab drivers as partners, and an obstacle in operational migration system of the taxi units.

Financial Achievement in 2011 Due to some development conducted in 2011, especially the addition of new fleet, the opening of new branches, and the acquisition of Travel Agent (DRP), there is an influence toward net income got by the Company during the year.

Development and investment must be done, as both to use the momentum and to prepare the Company’s fundamental basis in order to be ready for challenges and situation in the future.

In accordance with the development of tour and travel service, the Company will also develop some underbow companies and Strategic Business Unit (SBU) to have the power in handling “market” potential out of tour and travel service.

In its journey reaching the working potential, the Company got a recognition of its Managerial System for the development done through good corporate governance as the “Most Trusted Companies”, an award as a tour and travel company with the best service from the Minister of Transportation of the Republic of Indonesia, another award as “The Best Driver” in DKI Jakarta from Indonesian Minister of Transportaition, and award as a Popular Bus Company in Indonesia and Popular Taxi/Limousin Managing Company which were got from Indonesian Travel & Tourism Award, an award as an Accredited Company with ISO 9001 : 2008 for the quality of service and Accredited Company with OHSAS 18001 : 2007 for the health and safety. Besides that, Mr. Satrijanto Tirtawisata as the President Director got an award from Enterprise Asia & The Organising Committee of The Asia Pacific Entrepreneurship Award for Outstanding Entrepre-neurship.

Good Corporate GovernanceThrough the implementation of “good corporate governance” in the Company, it is categorized as the “Most Trusted” Company



sesuai assessment “good corporate governance” yang dilakukan pada tahun 2011, Pada tahun 2011, lembaga The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) berdasarkan riset yang mereka lakukan telah menetapkan Perusahaan sebagai “Most Trusted Company” untuk katagori Emiten Non Keuangan.

Dalam rangka pengembangan usaha serta pelaksanaan penerapan good corporate governance yang baik dan lebih konsisten di Perusahaan, maka pada tahun 2011 Perusahaan menambah satu anggota direksi yang bertanggung jawab pada divisi operasional serta penggantian anggota Dewan Komisaris dari lingkungan independen yang tidak terkait atau tidak ada hubungannya dengan pemegang saham pengendali.

Prospek Usaha Sejalan dengan pertumbuhan industry pariwisata dan berbagai pengembangan yang dilakukan oleh Perusahaan di tahun 2011, maka Perusahaan sejak tahun 2010 merencanakan program kerja “Shifting Gears” Perusahaan 2010 – 2014.

Pada kwartal pertama di tahun 2012 Perusahaan akan melaksanakan penerbitan surat hutang (bond) dalam bentuk Obligasi yang berjangka waktu selama 3 (tiga) tahun dan dengan menjadi perusahaan yang pertama kali di Indonesia sebagai “perusahaan terbuka” yang bergerak dalam bidang transportasi menerbitkan Obligasi yang dijual melalui Bursa Efek Indonesia, maka Perusahaan akan dapat menjadi perusahaan yang lebih transparan dan dikelola secara lebih profesional, sehingga akan menjadikan Perusahaan lebih kompetitif dalam menghadapi persaingan bisnis ke depan.

Pengembangan armada akan terus dilanjutkan dan pada tahun 2012 Perusahaan akan menambah armada baru berupa sedan sebanyak 200 unit, yang akan memperkuat jajaran armada taksi Premium Cab. Perusahaan akan mencermati perkembangan kenaikan harga bahan bakar yang dapat memberikan dampak terhadap kegiatan operasional armada taksi maupun seluruh armada Perusahaan secara keseluruhan.

Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas Perusahaan, selain pengembangan organisasi yang bersifat “systemic”, Perusahaan akan terus melaksanakan pengembangan “human capital” sebagai resources yang akan menentukan keberhasilan program Shifting Gears Perusahaan ke depan.Perusahaan beserta anak perusahaan mempekerjakan lebih dari 1.439 karyawan yang tersebar dibeberapa kota yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Bali, Palembang dan Pekanbaru.

Akhirnya, kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh karyawan sehingga Perusahaan dapat mencapai kinerja yang baik selama tahun 2011. Semoga pencapaian tersebut merupakan hasil kerja keras dan dedikasi para karyawan Perusahaan yang telah memberikan kontribusi yang positif kepada Perusahaan.

Kami juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang

based on the assessment of “good corporate governance” done in 2011. In that year, The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) based on their research carried out toward the Company, they determined it as “Most Trusted Company” for the category Emitent Non Finance.

To develop its business and to apply good corporate governance principles to be better and more consistent, in 2011, the Company appointed one new member of the Board of Directors who is responsible for operational division and the substitution of the members in the Board of Commissioners who are independent and have no relationship with big shareholders in the Company.

Business Prospect In a line with industrial increase of tour and travel business and various development done in 2011, hence, since 2010, the Company has planned “Shifting Gears” Program for the term of 2010 – 2014.

At the first three months in 2012, the Company will issue bond in form of obligation for the period of 3 (three) years, and become the first company in Indonesia as “Opened Company” in transportation field who issued obligation sold in Indonesian Foreign Exchange. It is expected that the Company will be more transparent and will be managed more professionally to be a competitive company in meeting future business challenges.

The addition of vehicles is done continuously during 2012 in form of 200 units of Hyundai Sonata which will strengthen the Premium Cab supporting vehicles. The Company will observe the increase of gasoline price that may give impact to the operational activities of taxis or general operational activites in the Company.

To improve the efficiency and the effectivity of Company’s activities, besides the systemic development, the Company will also applies “human capital” as the main resource to determine the success of next Shifting Gears Program.The Company and its underbows employ more than 1,439 staff spreaded in some cities that are Jakarta, Bali, Bandung, Palembang, Pekanbaru, Semarang, Surabaya and Yogyakarta.

Lastly, We would like to thank all staff in bringing the Company to reach good working performance during 2011. Hopefully, the achievement is the result of your hard working and dedication which give positive contribution to the Company.

We would also give our gratitude and great appreciation to



setinggi-tingginya kepada Pemegang Saham atas segala dukungan yang diberikan sehingga pada tahun 2011 Perusahaan dapat terus melaksanakan berbagai pengembangan. Penghargaan juga kami sampaikan kepada para Mitra Usaha, Mitra Kerja, pelanggan dan stakeholder atas kerja sama dan dukungan yang telah diberikan kepada Perusahaan.

Demikian laporan kinerja usaha selama tahun 2011 ini disampai-kan kepada para pemegang saham dan publik. Memasuki tahun ke dua Top Gear, perusahaan terus melakukan penetrasi pasar secara agresif dan berkesinambungan untuk terus memantap-kan posisi Perusahaan sebagai market leader.

all Shareholders for the support to develop the Company in that year. Also, our honorable appreciation is for the Business Units, Partners, Customers, and stakeholders for the cooperation.

That is all for the working performance report during 2011 which submitted for the shareholders and the public. To welcome the second year of Top Gear, the Company always aggresively and continually penetrates the market to strengthen its position as a market leader.

Direktur UtamaPresident Director





Dewan Direksi

Satrijanto Tirtawisata, Direktur Utama

Satrijanto Tirtawisata, usia 47 tahun yang bertanggung jawab untuk semua lini operasional perseroan dan anak perusahaan. Saat ini beliau selain menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan juga menjabat sebagai Komisaris PT. Panorama Sentrawisata, Tbk. dan di berbagai jabatan di anak perusahaan serta di perusahaan pariwisata. Lulusan dari Universitas California, Sacramento USA di bidang Administrasi Bisnis.

Angreta Chandra, Direktur

Angreta Chandra, usia 35 tahun yang bertanggung jawab mengelola seluruh aspek keuangan perseroan dan anak perusahaan. Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau berkarir di jasa konsultasi manajemen dan perpajakan. Beliau bergabung di Perseroan sejak tahun 2007 sebagai Senior Finance Accounting Manager dan menjabat sebagai Direktur sejak Juni 2008. Lulusan Universitas Tarumanegara jurusan Akuntansi.

Sudjasmin Djambiar, Direktur

Sudjasmin Djambiar, usia 55 tahun yang bertanggung jawab mengelola seluruh aspek yang berkaitan dengan Legal Perseroan dan anak perusahaan serta sebagai Corporate Secretary. Sebelum bergabung dengan perseroan, beliau berkarir di bidang Perbankan, BPPN (IBRA) dan Konsultan Hukum (Lawyer). Beliau bergabung di Perseroan sejak bulan April 2009 sebagai Kepala Divisi SDM & Hukum dan Sekretaris Perusahaan, kemudian diangkat menjadi Direktur pada bulan Desember 2009. Lulusan Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan tahun 1983.

Tiurlan Uli Rotua, Direktur

Warga Negara Indonesia, 45 tahun, lahir pada tahun 1967, menamatkan S1 STIE Kampus Ungu, Jakarta Tahun 1983, D3 Akademi Pariwisata Tri Dharma, Jakarta Tahun 1985, D3 Akademi Sekretaris ASMI, Jakarta Tahun 1983. Bertanggung jawab mengelola seluruh aspek operasional Perseroan, HRD dan GA. Beliau memulai karir di Perseroan sejak tahun 1986 dengan jabatan terakhir sebagai General Manager dari tahun 2005-2011, dan pada bulan Juni 2011 diangkat menjadi Direktur Perseroan.

Board of Directors

Satrijanto Tirtawisata, President Director

Satrijanto Tirtawisata, 47 years old is responsible for all operations of the Company and its subsidiaries. Currently he serves as a President Director of the Company and President Commissioner of PT Panorama Sentrawisata, Tbk. and in many tourism companies. He is a graduate of the University of California, Sacramento, USA in Business Administration.

Angreta Chandra, Director

Angreta Chandra, 35 years old is responsible for managing all financial aspects of the Company and its subsidiaries. Prior to joining the Company, she had a career in the accounting and tax consulting service industry. She firstly joined in the Company in 2007 as a Senior Finance Accounting Manager and was appointed as a Director in June 2008. She is a graduate of the University of Tarumanegara majoring in Accounting.

Sudjasmin Djambiar, Director

Sudjasmin Djambiar, 55 years old is responsible for managing all aspects relating to Legal of the Company and its subsidiaries also as Corporate Secretary. Prior to joining the Company, he had a career in the banking industry, IBRA (BPPN) and Legal Consultant (Lawyer). He joined in the Company since April 2009 as a Head of Division HR and Legal and Corporate Secretary, and was appointed as a Director in December 2009. He is a graduate of Faculty of Law of Parahyangan Catholic University in Bandung in 1983.

Tiurlan Uli Rotua, Director

Indonesian citizen, 45 years old, born in 1967, graduated from S1 STIE Ungu Campus, Jakarta 1983, D3 Tri Dharma Tourism Academy, London in 1985, ASMI D3 Secretarial College, London of 1983. Responsible for managing all operational aspects of the Company, HRD and GA. He started his career at the Company since 1986 with his last position as General Manager of the years 2005 to 2011, and in June 2011 was appointed Director of the Company.




Tugas dan wewenang Direksi antara lain adalah berhak mewakili Perseroan di dalam dan di luar Pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan, serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, dan untuk menjalankan perbuatan hukum berupa transaksi yang memuat benturan kepentingan dengan persetujuan RUPS.

Dasar penetapan besarnya remunerasi bagi direksi dan komisaris dilakukan oleh Komite Nominasi dan Renumenasi yang diketuai oleh Komisaris dan Direksi sebagai anggotanya untuk menetap-kan besarnya renumerasi. Total gaji dan tunjangan yang dibayar atau diakru Perusahaan kepada komisaris dan direksi masing-masing sebesar Rp 1.875.131.500 dan Rp 1.289.111.000 periode-periode 2011 dan 2010, Rp 1.697.821.200 tahun 2010, Rp 910.552.02 tahun 2009, dan Rp 550.184.500 tahun 2008.

Direksi telah menyelesaikan laporan keuangan konsolidasian PT Panorama Transportasi Tbk dan anak perusahaan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 yang diterbitkan dan bertanggung jawab atas laporan keuangan konsolidasian tersebut.

Directors duties and powers include the right to represent the Company within and outside the court on all matters and in any event, bind the Company by other parties and other parties by the Company, and to execute all actions, both regarding the management and ownership, and to run legal actions in the form of a transaction that includes a conflict of interest with the consent of the AGM.

Basis of determining the amount of remuneration for Directors and commissioners conducted by the Nomination Committee, chaired by Commissioner Renumenasi and directors as its members to determine the amount of renumenasi. Total salaries and benefits paid or accrued to the commissioners and directors of the Company amounting to Rp 1,875,131,500 and Rp 1,289,111,000 periods of 2011 and 2010, USD 1,697,821,200 in 2010, Rp 910.552.02 in 2009, and Rp 550 184 .500 in 2008.

The Board has completed the consolidated financial statements of PT Panorama of Transport Tbk and subsidiaries ended December 31, 2011, published and are responsible for these consolidated financial statements.

Satrijanto TirtawisataDirektur Utama President Director

Sudjasmin DjambiarDirektur Director

Angreta ChandraDirektur Director

Tiurlan Uli RotuaDirektur Director


Komite Audit telah menelaah dan mengawasi bahwa pengimplementasian tata kelola perusahaan dalam prespektif etika di tahun 2011, secara keseluruhan berjalan dengan baik dan terdapat peran serta yang harmonis dari seluruh organ perusahaan.

Ditengan pencapaian prestasi usaha, Perusahaan memperoleh pengakuan atas Tata Kelola Perusahaan atas pengembangan yang lakukan melalui penghargaan good corporate governance dengan predikat “Terpercaya” (Most Trusted Companies), suatu pemeringkat yang diselenggarakan oleh Indonesia Institut Corporate Governance (IICG) selaku lembaga yang independen.

Dari hasil audit terhadap operasional perusahaan menunjukkan kinerja operasional yang membaik dari waktu ke waktu dan terkendali sesuai dengan pedoman mutu, keselamatan dan kesehatan kerja perusahaan. Pelaksanaan audit operasional, Komite Audit telah bekerjasama dengan auditor external keuangan, auditor TUV Rheinland dan juga audit internal.

Kinerja keuangan perusahaan tahun 2011 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Mulyamin Sensi dan Suryanto dengan pendapat audit wajar tanpa pengecualian. Perusahaan telah menyampaikan laporan keuangan secara berkala sesuai dengan ketentuan yang diatur oleh Bapepam dan Lembaga Keuangan serta Bursa Efek Indonesia.

Komite Audit telah menelaah laporan manajemen mengenai evaluasi manajemen terhadap efektifitas pengendalian intern atas pelaporan keuangan Perusahaan, juga telah membahas significant deficiencies yang diidentifikasi selama proses evaluasi dan proses audit dengan manajemen serta rencana manajemen untuk meremediasi kelemahan-kelemahan pengendalian internal atas pelaporan keuangan tersebut.

Komite Audit telah membahas dengan internal auditor Perusahaan mengenai seluruh lingkup dan rencana audit, dan juga telah mengadakan pertemuan dengan internal auditor tanpa kehadiran manajemen untuk membahas hasil pemeriksaan dan hasil evaluasi terhadap pengendalian internal atas pelaporan keuangan serta kualitas laporan keuangan Perusahaan secara keseluruhan.

Komite Audit telah menelaah dan mendiskusikan Laporan Keuangan Konsolidasi setelah audit dengan manajemen Perusahaan, diskusi tersebut meliputi kualitas dan akseptabilitas prinsip-prinsip akuntansi yang diterapkan Perusahaan, kelayakan penilaian akuntasi yang signifikan serta

The Audit Committee has reviewed and overseen the implementation of corporate governance in the perspective of ethics in the year 2011. It went well and there was a harmonious participation from of all its supporting business units.

Within the business achievements, the Company received recognition for the development of Corporate Governance done through the award of Good Corporate Governance with the title of "Trustworthy" (Most Trusted Companies), an award organized by the Indonesia Institute of Corporate Governance (IICG) as an independent institution.

From the audit result, the company's operations showed improved performance over time and controlled in accordance with the guidelines of quality, safety and health of the company. The implementation of the operational audit was conducted by the Audit Committee and the external auditors of financial, TUV Rheinland auditors as well as internal audit.

Company's financial performance in 2011 has been audited by Public Accountant Mulyamin Sensi and Suryanto with an unqualified audit opinion. The Company has periodically submitted financial statements in accordance to the requirements prescribed by the Institute of Finance and Bapepam and the Indonesia Stock Exchange.

The Audit Committee has reviewed the report on management's evaluation of the effectiveness of internal control over financial reporting, and also discussed the significant deficiencies identified during the evaluation process and the audit process with management and management plan to remediate the weaknesses of internal control over financial reporting.

The Audit Committee has discussed with the Company's internal auditors throughout the audit scope and plan, and also had a meeting with the internal auditor without management’s presence to discuss the results of the examination and evaluation of internal control over financial reporting and the quality of the Company's financial statements as a whole.

The Audit Committee has reviewed and discussed the consolidated financial statements after audit by the Company's management, the discussion covers the quality and acceptability of accounting principles applied by the Company, the feasibility of significant accounting judgments and the

DI DALAM MENGELOLA SEBUAH PERUSAHAAN SECARA PROFESIONAL, TERDAPAT PRINSIP-PRINSIP DALAM DUNIA USAHA YANG PERLU DIPERHATIKAN DAN DITERAPKAN YAITU GOOD CORPORATE GOVERNANCE.

IN MANAGING A COMPANY PROFESSIONALLY, THE PRINCIPLES CONTAINED IN THE BUSINESS WORLD AND TO BE NOTED AND APPLIED IS GOOD CORPORATE GOVERNANCE.




kecukupan keterbukaan dalam Laporan Keuangan Konsolidasi. Manajemen telah mengkonfirmasi kepada Komite Audit bahwa Laporan Keuangan Konsolidasi tersebut :

1) Merupakan tanggung jawab manajemen dan telah disajikan dengan penuh integritas serta objektif; dan

2) Telah disajikan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntasi yang berlaku umum.

Berdasarkan hasil tinjauan dan pembahasan tersebut, Komite Audit merekomendasikan kepada Dewan Komisaris, dan Dewan Komisaris telah menyetujui agar Laporan Keuangan Konsolidasi setelah diaudit serta evaluasi manajemen terhadap efektivitas pengendalian internal atas pelaporan keuangan Perusahaan untuk disertakan dalam Annual Report yang akan dilaporkan kepada Bapepam & LK.

Sepanjang tahun 2011, Komite Audit telah mengadakan 10 kali rapat. Jumlah pertemuan dan tingkat kehadiran anggota Komite Audit adalah sebagai berikut:

adequacy of disclosure in the Consolidated Financial Statements. Management has confirmed to the Audit Committee that the Consolidated Financial Statements:

1) It is the responsibility of management and has been presented with integrity and objective; and

2) It has been prepared in conformity with generally accepted accounting principles.

Based on a review and discussion, the Committee recommends to the Board of Commissioners, and Board of Commissioners has agreed for the audited consolidated financial statements and management's evaluation of the effectiveness of internal control over financial reporting to be included in the Annual Report which will be reported to Bapepam & LK.

Throughout the year 2011, the Audit Committee has held 10 meetings. The number of meetings and attendance of the Audit Committee members are as follows:

Nama

Tabel Jumlah Rapat Komite Audit

Agus Ariandy Sijoatmodjo

Tommy Tan

Hendrawan Nataatmadja

Jumlah Rapat

10

10

10

Tingkat Kehadiran

10

10

10

Persentase Kehadiran

100%

100%

100%

Ketua Komite AuditKomisaris Independen



Profil Komite AuditAudit Commitee Profile

Agus Ariandy Sijoatmodjo Ketua/Komisaris Independen Agus Ariandy Sijoatmodjo, sebagai Ketua Komite Audit bertanggung jawab untuk mengarahkan, mengkoordinasikan dan memonitor pelaksanaan tugas tiap anggota Komite Audit, dan menjabat sebagai Ketua/Komisaris Independen sejak bulan Juni 2009.

Saat ini beliau menjabat sebagai Advokat pada Law Firm Sijoatmodjo & Rekan dan juga sebagai Direktur pada PT. Indomop Multi Makmur yang keduanya dimulai sejak tahun 1999. Beliau juga anggota di Asosiasi Advokat Indonesia dan Perhimpunan Advokat Indonesia dan juga sebagai dosen di Universitas Bunda Mulia, mengajar mata kuliah Strategic Management & Retail Management. Lulusan Fakultas Hukum Universitas Tarumanagara dengan konsentrasi Studi Hukum Bisnis dan Magister Manajement di Universitas Tarumanagara.

Tommy Tan - AnggotaTommy Tan, adalah Akuntan Publik Bersertifikat dan berpengalaman dalam bidang auditing, akuntansi, keuangan dan perpajakan, selain menjabat sebagai Anggota Komite Audit juga menjabat sebagai Partner pada Konsultan Keuangan & Pajak “Kusna,Tendy & Tommy” sejak Bulan Agustus 1998 – sekarang.

Sebelum bergabung dengan PT. Panorama Transportasi, Tbk. beliau pernah menjabat sebagai Finance Manager di beberapa perusahaan sejak 1987 hingga 1998. Memperoleh gelar kesarja-naan SI Ekonomi Managemen di Universitas Pakuan Bogor yang diselesaikannya pada tahun 1985, kemudian pada tahun 2008, Beliau menyelesaikan kuliahnya di Jurusan Hukum di Universitas Jakarta dan Ekonomi Akuntansi di STIE PBM Jakarta. Tidak puas sampai disitu, Beliau pun menempuh pendidikan strata II program Magister Akuntansi & Pajak di IBII Jakarta.

Darmawan Nataatmadja - Anggota Darmawan Nataatmadja mempunyai pengalaman yang luas di bidang perpajakan dan pengelolaan perusahaan. Saat ini beliau berkarir sebagai konsultan pajak dan manajemen perusahaan. Beliau menyelesaikan kuliahnya di Jurusan Ekonomi Manajemen di Universitas Katolik Parahyangan.

Agus Ariandy Sijoatmodjo – Head/ Independent Commissioner Agus Ariandy Sijoatmodjo, as the Head of Audit Committee is responsible to direct, coordinate, and monitor the execution of each Audit Commitee member’s job. He has held the position as the Head/ Independent Commissioner since June, 2009.

At present time, he is an advocate at Sijoatmodjo & Rekan Law Firm, and the Director of PT. Indomop Multi Makmur. Both position were held since 1999. He is also a member of Indone-sian Advocate Association, and a lecturer at Universitas Bunda Mulia, teaching Strategic Management & Retail Management subject. He graduated from faculty of Law Universitas Taruman-agara with the specialty on Study of Business Law, and from Magister Manajement of Universitas Tarumanagara.

Tommy Tan - MemberTommy Tan is a Certified Public Accountant who is experienced in Auditing, Accounting, and Tax fields. Besides holding a position as the Member of Audit Committee, he is also a Partner at Finance & Tax Consultant “Kusna,Tendy & Tommy” since August 1998 until now.

Before joining PT. Panorama Transportasi, Tbk. , he was Finance Manager in some companies during the term of 1987 until 1998. He graduated from his bachelor degree in Economic from Universitas Pakuan Bogor in 1985, finished his other bachelor degrees in Law Department from Universitas Jakarta and Economic Accounting from STIE PBM, Jakarta in 2008. Not has satisfied yet, he attended his Master Degree of Accounting & Tax Program at IBII Jakarta.

Darmawan Nataatmadja - MemberDarmawan Nataatmadja has many experiences in tax and company’s management. Curently, he acts as tax and company’s management consultant. He graduated from his bachelor degree of Economic Management, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung.

Komite Audit Audit Commitee



Nama Perusahaan PT. Panorama Transportasi Tbk (White Horse)Berkedudukan di Jakarta Pusat

Pembentukan 11 September 2001

Modal DasarRp.80.miliar

Modal Ditempatkan dan DisetorRp.42,8 miliar

KepemilikanPT Panorama Sentrawisata Tbk 66,90% Masyarakat 33,1%

Bidang Usaha White Horse berusaha dalam bidang transportasi, perdagangan dan jasa.

Hubungi KamiPT. Panorama Transportasi TbkGraha White Horse, Jl. Tanjung Selor No.17Jakarta Pusat 10150 Indonesia.Tel : 021 – 6386 5555Fax : 021 – 632 5622www.whitehorse.co.id

Tentang White Horse About White Horse

Company’s NamePT. Panorama Transportasi Tbk (White Horse)Domiciled in Jakarta Pusat

FoundedSeptember 11, 2001

Authorized CapitalRp.80 billion

Issued and Fully Paid CapitalRp.42,8 billion

OwnershipPT. Panorama Sentrawisata Tbk 66,9%Public 33,1%

Line of Business

Contact UsPT. Panorama Transportasi TbkGraha White Horse, Jl. Tanjung Selor No.17Jakarta Pusat 10150 Indonesia.Tel : 021 – 6386 5555Fax : 021 – 632 5622www.whitehorse.co.id

Profil WHITE HORSEWHITE HORSE Profile

Riwayat Singkat White Horse

Perseroan adalah suatu perseroan terbatas yang didirikan dan menjalankan kegiatan usahanya menurut dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia, berkedudukan di Jakarta Pusat. Perseroan didirikan pada tahun 2001, berdasarkan Akta Pendirian Perseroan nomor 76 tanggal 11 September 2001 yang dibuat dihadapan Rachmat Santoso, SH, Notaris di Jakarta, dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Nomor. C-14822 HT.01.01 TH.2001 tanggal 3 Desember 2001 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan dengan nomor TDP 090516042633 di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Pusat di bawah agenda nomor 3109/BH.09.0511/2002 tanggal 27 Pebruari 2002 dan telah diumumkan dalam Tambahan nomor 10454 Berita Negara Republik Indonesia nomor 73 tanggal 10 September 2002.

Akta Pendirian Perseroan telah diubah berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar nomor 9 tanggal 1 Nopember 2006 yang dibuat dihadapan Buntario Tigris Darmawa NG, SH, Notaris di Jakarta, dan telah diterima laporan oleh Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan

Brief Profile of White Horse

The Company is a limited corporation which is established and run its business based on applicable Laws in Indonesia, having its domicile in Central Jakarta. The company was founded in 2001, based on Company Notary Deed No. 76, dated Septem-ber 11, 2001 made before Rachmat Santoso, SH, Notary Public in Jakarta, and has got a recognition from Minister of Justice of the Republic of Indonesia based on Decree No. C-14822 HT.01.01 TH.2001 on December 3, 2001 and has been registered on Company List No. TDP 090516042633 at Company Registration Office in Central Jakarta District No. 3109/BH.09.0511/2002 on February, 2002 and has been declared on Supplement No. 10454 of State Gazette of the Republic of Indonesia No. 73 on September 10, 2002.

The Deed of Incorporation of the Company has been amended by virtue of Articles of Association Amendment Deed No. 9, dated November 1, 2006 made before Buntario Tigris Darmawa NG, SH, Notary Public in Jakarta, and its report has been accepted by Minister of Law and Human Rights of the Republic

surat nomor W7-HT.01.04-2355 tanggal 26 Februari 2007 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan dengan nomor TDP 090516042633 di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Pusat di bawah agenda nomor 430/RUB.09.05/II/2007 tanggal 28 Februari 2007 dan telah diumumkan dalam Tambahan nomor 312 Berita Negara Republik Indonesia nomor 23 tanggal 20 Maret 2007.

Pada tanggal 22 Mei 2007. Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) dengan surat No.S.2406/BL/2007 untuk melakukan penawaran umum kepada masyarakat atas 128.000.000 saham Perusahaan seharga Rp 245 per saham dimana melekat 25.600.000 waran pada harga pelaksanaan sebesar Rp 300 per saham. Pemegang waran dapat menggunakan hak untuk membeli satu saham dalam periode lima tahun sampai dengan 30 Mei 2012. Jika konversi waran tidak dilaksanakan oleh pemegang waran. maka waran menjadi kadaluwarsa dan tidak mempunyai nilai. Pada tanggal 31 Mei 2007 seluruh saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

Akta Pendirian Perseroan telah disesuaikan dengan undang-undang nomor 40 tahun 2007 sebagaimana termuat dalam akta nomor 150 tanggal 24 Juli 2009 yang dibuat dihadapan Buntario Tigris Darmawa NG, SH, SE, MH, Notaris di Jakarta, dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-45792.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 16 September 2009.

Perusahaan memulai usahanya secara komersial pada tahun 2001. Berdomisili serta berkantor pusat di Graha White Horse, Jl. Tanjung Selor No. 17, Jakarta serta mempunyai pool kendaraan untuk armada Bus serta perbengkelan di Jl. Husein Sastranegara No. 15, Rawa Bokor – Tangerang, Pool untuk armada Taksi di Jl. Peta Barat No 29 dan di Jl. Kedoya Raya No.66 Jakarta Barat. Saat ini Perseroan dan anak perusahaan bergerak dalam usaha jasa angkutan penumpang, angkutan kota, sewa kendaraan, dan perjalanan wisata, termasuk penjualan tiket dan voucher hotel.

Perusahaan memperoleh izin usaha angkutan wisata dan Izin Usaha Angkutan Kendaraan Bermotor dari Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta berdasarkan Surat Persetujuan Prinsip Angkutan Kendaraan Pariwisata No. 3415/-1.811.32 tanggal 14 November 2001 dan Izin Usaha Angkutan Dengan Kendaraan Bermotor No. 143/1.819.611.1 tanggal 28 Agustus 2009.

of Indonesia based on letter No. W7-HT.01.04-2355 on February 26, 2007 and has been registered on Company List No. TDP 090516042633 at Company Registration Office in Central Jakarta District No. 430/RUB.09.05/II/2007 on February 28, 2007 and has been declared on Supplement No. 312 of State Gazette of the Republic of Indonesia No. 23 on March 20, 2007.

On May 22, 2007, the Company got effective statement from the Head of Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam and LK) – Monitoring Council of Capital Market and Financial Institution – by letter No.S.2406/BL/2007 to issue public offer to the society for 128,000,000 of company’s shares at IDR 245 per share in which there is 25,600,000 warrant on the execution price at IDR 300 per share. The warrant holder could use his right to buy a share in period of five years until May 30, 2012. When the warrant conversion did not used by the holder, it will be expired and useless. On may 31, 2007, all shares has been recorded at Indonesian Foreign Exchange.

Deed of Incorporation of the Company has been adapted with Law No. 40 of 2007 as mentioned on Deed No. 150 on July 24, 2009 made before Buntario Tigris Darmawa NG, SH, SE, MH, Notaris in Jakarta, and has got a recognition from Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No: AHU-45792.AH.01.02.in 2009, dated on September 16, 2009.

The Company began its commercial business in 2001. Having its domicile at Graha White Horse, Jl. Tanjung Selor No. 17, Jakarta and has vehicles’ lot for buses and machine mechanic in Jl. Husein Sastranegara No. 15, Rawa Bokor – Tangerang, Lot for taxis in Jl. Peta Barat No. 29, and in Jl. Kedoya Raya No.66 West Jakarta. Recently, the Company and its subsidiaries run in passangers transportation service, city travel, renting vehicles, and tour & travel included ticketing and selling of hotel voucher.

The Company got tour & travel business permit and motorized transportation business permit from the Governor of Daerah Khusus Ibukota Jakarta based on Letter of Approval of Principle Tourism Transport Vehicle No. 3415/-1.811.32 on November 14, 2001 and Motorized Transportation Business Permit No. 143/1.819.611.1 on August 28, 2009. The Company also got





Bidang Usaha White Horse

Perusahaan juga memperoleh izin usaha angkutan sewa dari Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta berdasarkan Surat Persetujuan Prinsip Pengusahaan Angkutan Sewa No. 3453/-1.811.32 tanggal 19 November 2001. Perusahaan juga telah memperoleh izin usaha angkutan Taksi eksekutif dari Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta berdasarkan dan Surat Keputusan Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. 066/-1.819.611.4 tanggal 21 Januari 2011 dan Izin Penyelenggaraan Angkutan Taksi No. SK.3774/AJ.206/DJPD/317022 Tahun 2010 tanggal 26 November 2010 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jendral Perhubungan Darat. untuk wilayah Jabotabek.

Sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan yang diadakan pada 15 Juni 2011 diputuskan Ibu Tiurlan Uli Rotua menjadi anggota direksi dan Bapak Jojo Surianto sebagai komisaris sehingga susunan direksi dan dewan komisaris perseroan adalah sebagai berikut :

DireksiDirektur Utama : Satrijanto TirtawisataDirektur : Angreta ChandraDirektur : Sudjasmin DjambiarDirektur : Tiurlan Uli Rotua

KomisarisKomisaris Utama : Budijanto TirtawisataKomisaris : Jojo Surianto Komisaris Independen : Agus Ariandy Sijoatmodjo

Rental Business Permit from the Governor of Daerah Khusus Ibukota Jakarta berdasarkan based on Letter of Approval of Principle Rental Business No. 3453/-1.811.32 on November 19, 2001. The Company received Executive Cab Business Permit from the Governor of Jakarta Special Capital region (Daerah Khusus Ibukota Jakarta) based on Governor provincial Decree of Jakarta Special Capital region (Daerah Khusus Ibukota Jakarta) No. 066/-1.819.611.4 on January 21, 2011 and Cab Vehicle Business Permit No. SK.3774/AJ.206/DJPD/317022 in 2010 dated on November 26, 2010 which was issued by General Directorate of Land Transportation, Jabotabek.

Based on the decision of The extraordinary general meeting of Shareholders on June 15, 2011, Mrs. Tiurlan Uli Rotua was appointed as a member of the Board of Directors, accordingly, the new composition of the Board of Directors of the Company shall be as follows:

DirectorsPresident Director : Satrijanto TirtawisataDirector : Angreta ChandraDirector : Sudjasmin DjambiarDirector : Tiurlan Uli Rotua

CommissionersPresident Commissioner : Budijanto TirtawisataCommissioner : Jojo Surianto Independent Commissioner : Agus Ariandy Sijoatmodjo

Kegiatan Usaha PerseroanPerseroan yang sudah mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2008 dan OHSAS 18001:2007 berusaha dalam bidang angkutan darat. Untuk mencapai maksud dan tujuan dari pendirian perusahaan tersebut, maka Perseroan melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

Jasa Angkutan Wisata / PenumpangPerseroan melaksanakan jasa angkutan wisata / penumpang yang tersebar di Pulau Jawa, Bali dan Sumatera. Untuk Angkutan wisata / penumpang ini tidak hanya melayani penumpang yang akan melakukan perjalanan wisata saja tetapi juga melayani penumpang untuk tujuan yang lebih bersifat umum seperti penyediaan angkutan untuk menunjang kegiatan korporasi, antar jemput anak sekolah, antar jemput karyawan, acara pernikahan hingga angkutan penumpang untuk rumah duka.Perseroan dalam melakukan pelayanan angkutan penumpang menggunakan 3 (tiga) jenis armada yaitu Bus, Mikro Bus dan Mini Bus dengan merk dagang “White Horse Deluxe Coach” (WHDC).

Di tahun 2011, White Horse Deluxe Coach telah membuktikan diri menjadi Angkutan Pariwisata Terbaik Nasional dibidang pelayanan, selain mendapatkan yang langsung diberikan oleh Menteri Perhubungan RI di Bali juga mendapatkan penghargaa sebagai Perusahaan Bus Terkemuka di Indonesia (Indonesia Leading Tour Operator 2011) yang diperoleh dari Indonesia Travel & Tourism Award,

Business Units of White HorseBusiness Activities of the CompanyThe Company which has got ISO 9001:2008 and OHSAS 18001:2007 certificates runs a business in land transportation. To achieve the vision and purpose of the company’s establishment, it conducts following business activities:

Tour/Passenger Transportation service The Company supplies tour/passenger transportation service which is spreaded in Java island, Bali and Sumatera. The tour/pasanger transportation service does not only serve tour & travel trip, but also the passengers for general purposes such as corporation supporting transportation, school pick up, employers pick up, wedding transportation and condolence transportation need.In giving the service, the Company uses 3 (three) kinds of vehicles: Bus, Micro Bus, and Mini Bus with the trade brand of “White Horse Deluxe Coach” (WHDC).

In 2011, White Horse Deluxe Coach has proved to be The Best National Tour Transportation in its service, since besides it got a direct award from Indonesian Transportation Minister in Bali, it also got an award as Indonesia Leading Tour Operator 2011 from Indonesia Travel & Tourism Award.



Jasa Taksi PremiumPerseroan melaksanakan juga jasa angkutan untuk umum dalam kota Jakarta berupa taksi premium dengan menggunakan armada jenis sedan merk Hyundai Sonata yang banyak digunakan diberbagai Negara tetangga seperti Singapore, Malaysia dan Australia. Pangkalan untuk taksi premium berada di hotel berbintang 4 dan 5, pusat perbelanjaan dan Bandara Soekarno Hatta terminal 1 (A dan B), terminal 2 (D dan E) dan terminal 3.

Taksi Premium ini berupa taksi eksklusif yang dipandu oleh pengemudi yang handal, terpercaya dan mampu memberikan pelayanan prima, dimanjakan dengan nuansa interior yang luas dan nyaman serta dilengkapi dengan Personal Mobile Television, mesin argometer dan perangkat printer tanda terima pembayaran, juga dilengkapi alat pemandu jalan (GPS) untuk menjamin ketepatan arah dan efisiensi waktu perjalanan penumpang/pelanggan serta sistem operasional Taksi yang menggunakan sistem yang juga digunakan di beberapa Negara seperti Cina, Singapura, Malaysia dan Afrika yang terhubung dengan call center yang dapat terkontrol dengan baik Taksi Premium menggunakan merk dagang “White Horse Premium Cab” dengan pelayanan call center 24 Jam dan untuk Jasa Angkutan Taksi ini Perseroan mendapatkan penghargaan sebagai Perusahaan Pengelola Taxi/Limousin terkemuka di Indonesia (Indonesia Leading Taxi/Limousine Company 2011) yang diperoleh dari Indonesia Travel & Tourism Award.

Jasa Angkutan Antar KotaPerseroan melaksanakan jasa angkutan Antar Kota (Intercity) berupa Executive Shuttle yang pemberangkatannya berjadwal dengan rute Yogyakarta, Solo, Semarang dan Purwokerto juga dilengkapi dengan pramugari dan armada yang digunakan berupa Medium Bus yang dikenal dengan merk dagang “Joglosemar” sedangkan untuk rute Jakarta – Bandung dikenal dengan merk dagang “Day Trans” menggunakan armada Minivan yang dilengkapi dengan fasilitas Bioskop Berjalan dan setiap pelanggan dapat menjadi anggota Day Trans Addict yang merupakan komunitas khusus bagi pelanggan Day Trans.

Dalam Tahun 2011 Days Trans melakukan pengembangan trayek dengan menambah rute anggkutan shuttle dari Bandung ke Tangerang Selatan, Tangerang Kota, dari Bandung ke Bandara Soekarno Hatta, dan untuk daerah Jawa Tengah dan sekitarnya menambah rute dari Yogyakarta ke Semarang, Salatiga, Kudus, Bojonegoro, Kediri, Malang, Purwokerto, Tegal dan Tasikmalaya, masih ada lagi trayek-trayek yang dalam proses persetujuan dari Kementrian Perhubungan RI.

Setelah pengambil alihan PT. Day Trans oleh Perseroan, maka Perseroan mengembangkan unit usaha ini menjadi Day Trans Executive Shuttle, Travel dan Courier.

Day Trans Executive Shuttle adalah layanan angkutan penumpang antara kota dengan outlet-outlet di berbagai lokasi startegis, dengan standar pelayanan professional sedangkan untuk

Day Trans Travel adalah layanan angkutan penumpang antar kota yang menggabungkan unsur wisata. Terdapat lebih dari 10 pilihan perjalanan yang menjangkau berbagai tempat wisata popular di masing-masing kota dan

Premium Taxi Service The Company also supplies city public transportation in jakarta in form of premium taxi service of Hyundai Sonata that is used widely in some countries such as Singapore, Malaysia and Australia. The lots for premium taxi are in four and five stars hotels, department stores, and Soekarno Hatta Airport that comprises for Terminal 1 (A and B), terminal 2 (D and E), and terminal 3.

The Premium Cabs are exclusive taxis handled by skillful, trusted and great service performed drivers, completed wih wide and comfortable interior, furnished with Personal Mobile Television, argometer machine, printer for the receipt of fee, and road guidance (GPS) to guarantee the accuracy of directions and the efficiency of customers’ trip. It also uses cab operational system used in some countries such as China, Singapore, Malaysia and Africa which connects to call center to be well controlled. “White Horse Premium Cab” has 24 hours call center, and for the service, the Company gets an award as Indonesia Leading Taxi/Limousine Company 2011 from Indonesia Travel & Tourism Award.

Intercity Transportation Service The Company conducts Intercity transportation service in form of Executive Shuttle with scheduled departure for route of Yogyakarta, Solo, Semarang and Purwokerto. There are also bus attendants for the service. For Medium Bus, the brand is “Joglosemar”, while for the route of Jakarta – Bandung, it is known as “Day Trans” using Minivan with Theather facility, and each customer can join as member of Day Trans Addict which is a special community for Day Trans customers.

In 2011, Days Trans developed new route for shuttle from Bandung to South Tangerang and Tangerang Kota, from Bandung to Soekarno Hatta Airport, and for Central Java and its surrounding, there is new route from Yogyakarta to Semarang, Salatiga, Kudus, Bojonegoro, Kediri, Malang, Purwokerto, Tegal and Tasikmalaya. There are still some route which are under the approval of Indonesian Transportation Ministry.

After the acquisition of PT. Day Trans by the Company, the Company then developed this business unit into Day Trans Executive Shuttle, Travel and Courier.

Day Trans Executive Shuttle is an intercity passenger transportation service on some strategic located outlets with professional service standard.

Day Trans Travel is intercity passenger transportation service which combines tour aspects. There are more than 10 travel choices that reach various popular tourist destinations in each city.

Day Trans Courier is a point to point package delivery service



Day Trans Courier adalah layanan pengiriman paket point to point sampai di kota tujuan di hari yang sama. Selanjutnya barang dapat diambil sendiri di outlet Day Trans terdekat, sedangkan biaya pengiriman berdasarkan volume barang.

Dalam Tahun 2011, Day Trans tetap mempertahankan serta mengembangkan keikutsertaan pelanggan menjadi anggota Day Trans Addict, dimana pelanggan bisa mendapatkan keuntungan diantaranya fasilitas diskon 10% setiap hari di semua counter dan diskon di merchant partners Day Trans serta mendapatkan souvenir menarik pada hari-hari tertentu.

Jasa Sewa KendaraanPerseroan melaksanakan jasa sewa kendaraan (rental) dan limousine dengan menyediakan berbagai jenis kendaraan untuk disewa baik dalam jangka pendek maupun untuk jangka panjang dengan pilihan termasuk pengemudi atau tanpa pengemudi.

Segmen usaha untuk sewa kendaraan dan limousine ini adalah untuk menunjang tersedianya layanan transportasi secara berkesinambungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat korporasi seperti para bisnesman, operator telekomunikasi, perusahaan minyak maupun hotel-hotel. Untuk layanan sewa kendaraan dan limousine tersedia di Jakarta, Yogyakarta, Surabaya dan Bali dengan merk dagang “White Horse Limousine & Car Rental”.

Pada awal Tahun 2011, anak perusahaan Perseroan yaitu PT. Panorama Mitra Sarana membeli franchise dari Francis dengan merk EUROPCAR yang nantinya akan mengelola unit usaha Jasa Sewa Kendaraan dikota-kota besar seperti Jakarta, Yogyakarta, Bali serta kota-kota lainnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat penyewa kendaraan, dan saat ini kegiatan Europcar sudah berjalan di Jakarta dan akan menyusul yang diperkirakan pada semester pertama kegiatan Europcar sudah ada di Bali dan untuk Jasa Sewa Kendaraan khususnya Sewa Limausine ini Perseroan mendapatkan penghargaan sebagai Perusahaan Pengelola Taxi/Limousin terkemuka di Indonesia (Indonesia Leading Taxi/Limousine Company 2011) yang diperoleh dari Indonesia Travel & Tourism Award.

Jasa Bus TourPerseroan telah mengembangkan perjalanan wisata baik di dalam maupun di luar kota. Adapun produk-produk tour yang di tawarkan merupakan produk-produk unggulan di daerah tersebut. Setiap bus tour akan disediakan pemandu wisata yang berpengalaman, ramah dan setia menemani dalam kunjungan tour serta menjelaskan obyek-obyek wisata yang di kunjungi / dilalui. Bus tour memberikan jaminan keberangkatan tour setiap harinya dengan tidak adanya minimum jumlah tamu dan memberikan layanan 24 jam reservasi. Khusus untuk didaerah Jakarta Perseroan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat yang akan menjalankan tournya didalam kota telah bekerjasama dan membuka counter Tour Desk di Hotel-Hotel berbintang.

which is aguaranteed to arrive in destined city on the same day. The good can be taken by the addressee in the nearest Day Trans outlet. The price of delivery is based on the goods’ volume.

During 2011, Day Trans tried to keep the cutomers participated as members of Day Trans Addict, in which they could get facility of 10% discount everyday, some discounts in partners merchant of Day Trans, and get interesting souvernirs on certain days.

Rental Vehicle Service The Company provides rental vehicle and limousine service for various type of vehicles whether for short term or long term with the choice of using driver or without driver.

The segment of the rental vehicle and limousine units is to support the availability of sustainable transportation to meet corporation’s need such as for businessman, telecommunication operator, oil company, or hotels. The service is available in Jakarta, Yogyakarta, Surabaya and Bali with the brand of “White Horse Limousine & Car Rental”.

In the beginning of 2011, a subsidiary of the Company, PT. Panorama Mitra Sarana, bought a franchise from France with the brand of EUROPCAR which next will handle the rental Vehicle Service Unit in big cities such as Jakarta, Yogyakarta, Bali and others based on people’s need. Currently, the service runs in Jakarta, and for the first semester, Europcar is planned to be conducted in Bali. For the rental service, especially for limousine, the Company got an award as Indonesia Leading Taxi/Limousine Company 2011 from Indonesia Travel & Tourism Award.

Tour Bus ServiceThe Company has developed tour & travel service wheter in or outside the city. The tour products offered are the main attractive products in those cities. Each bus tour will be accompanied by an expert, friendly, and loyal tour guide to explain tourist destinations visited or passed. Bus tour has daily departure with no minimum guest number and serves 24 hours for reservation. Specially in Jakarta, the service of bus tour has applied cooperation with star hotels and opened counter Tour Desk in those hotels.



Setiap tahun WEHA menyusun langkah – langkah strategis yang diusung dalam Shifting Gears untuk menghasilkan kinerja operasional dan keuangan yang optimal demi memenuhi harapan stakeholder.

Visi PerusahaanMenjadi salah satu operator transportasi yang terbaik di Indonesia

Misi PerusahaanMenyediakan layanan transportasi terintegrasi darat, laut dan udara yang didukung dengan fasilitas, keamanan dan pelayanan yang berkualitas

Struktur OrganisasiOrganisation Structure

Visi, Misi, Nilai dan Jiwa Layanan Perusahaan

Everyday, WEHA arranges strategic steps for Shifting Gears Program to optimally perfom the operational and financial parts to meet the expectation of stakeholder.

Corporate VisionTo become one of the best transportation companies in Indonesia

Corporate MissionProvide integrated land, air, sea transportation services supported by quality facilities, security and customer service.

Vision, Mission, Value and Soul of Company’s Service

PresidentDirector

Board of Comissioners Audit Commitee

CorporateSecretary

InternalAudit

Sales &MarketingDirector

Head of DivisionBusiness

Development

Head of DivisionMaintenance

Service

GM of DeluxeCoach Jakarta

GM of Deluxe Coach Palembang

GM of DeluxeCoach Yogyakarta

GM of DeluxeCoach Bali

GM of Deluxe Coach Bandung

GM of Rental & Limousine

GM of Deluxe Coach SemarangGM of Taxi

GM of IntercitiesShuttle

Head of DivisionIT & System

Operation, HRD & GA Director/P2K3

Head

FinancialDirectorLegal Director



Nilai Perusahaan Fokus Pada Pelanggan

- memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan Ino atif

- Menyajikan nilai tambah atas produk yang dimiliki yang belum ditawarkan oleh kompetitor

Berkemampuan - Menerapkan “The right man on the right place” Social Responsibility

- Selain meningkatkan kepuasan stakeholder juga memperhati-kan tanggung jawab social terhadap masyarakat sekitarnya

Continual Impro ement - Menjadikan SDM sebagai asset perusahaan dan mening-

katkan kinerja SDM secara berkesinambungan Ethical

- Perusahaan dan karyawan melaksanakan kegiatannya berlandaskan norma-norma etika yang berlaku

Safety - Keselamatan adalah yang utama. Integrity

- Bertindak adil dan menjunjung tinggi etika bisnis

Jiwa Layanan Perusahaan Handal

- Melayani sesuai komitmen dengan konsisten Mudah

- Memberikan banyak kemudahan bagi pelanggan Nyaman

- Memberikan banyak kenyamanan bagi pelanggan Adil

- Menghasilkan manfaat yang terbaik untuk semua Pengalaman Unik

- Menciptakan pengalaman yang khas dan berkesan Solusi yang Fleksibel

- Handal dalam menangani kebutuhan dan harapan pelanggan

Menghargai - Menghargai dan menghormati setiap pelanggan

Corporate Value Customer Focus

- provide the best service to customers Innovation

- present value of the products that have not been offered by competitors

Capable - Implement "The right man on the right place”. Social Responsibility

- In addition to improving stakeholder satisfaction also consider social responsibility to the surrounding community.

Continual Improvement - making the HR as a corporate asset and continuously

improve the performance of human resources Ethical

- The company and employees carry out their activities based on ethical norms and regulations.

Safety - We put security as our priority Integrity

- Act fairly and preserve business ethics

Corporate Goals Reliability

- Serving in accordance with a consistent commitment Convenience

- Provide a lot of convenience for the customer Comfort

- Provide a lot of convenience for customers Fair Value

- Produce the best benefits for all Unique Experiences

- Creating a distinctive and memorable experience Flexible Solution

- Robust in addressing customer needs and expectations Recognition

- Appreciate and respect each customer



Perseroan menumbuhkembangkan sinergi diantara jajaran WEHA Group dalam upaya mengantisipasi tantangan yang muncul dari meningkatnya dinamika dari Industri Pariwisata baik di tingkat domestik, regional maupun global.

Ekspansi usaha Perseroan untuk mencapai Visi Perusahaan didukung oleh anak Perusahaan sebagai berikut:

The Company always tries to grow sinergy in WEHA Group in its attempts to meet the challenges in industrial tourism domestically, regionally, and globally.

The expansion of the Company is supported by the following subsidiaries:

SubsidiariesAnak Perusahaan

Struktur Perseroan

ADHI TIRTAWISATA SATRIJANTO TIRTAWISATA

PT Panorama Tirta Anugerah (“PTA”)

PT Panorama Sentrawisata Tbk

(“PSW”)

PT Panorama Transportasi Tbk

PT Canary Transport (“CT”)

PT Kencana

Transport (“KT”)

PT Sejahtera AO

Kencana Sakti

("SAOKS")

PT Panorama Mitra

Sarana ("PMS")

PT Andalan Sekawan

Transcab (“AST")

PT Rhadana

Primakencana

Transindo ("RPKT")PT Day Trans (“DT”)

PT Rhadana

Primakencana

Transindo ("RPKT")

PT Dwi Ratna Pertiwi

(“DRP”)

CIMB-GK Sec Pte Ltd Masyarakat

99%

59,37%

66,9%

51,00%

50,00%

70,00% 70,00%

70,0%

99%

50,00% 90,4%

99,98%

5,88% 26,45%

1%

0,77%

Kepemilikan Langsung Direct Ownership

PT Kencana Transport

PT. Panorama Primakencana Transindo

PT Panorama Mitra Sarana

PT Andalan Sekawan Transcab

PT Day Trans

PT Canary Transport.

Anak PerusahaanSubsidiaries

Jasa transportasi/ Transportation Service






Jenis Usaha Penyertaan

Yogyakarta

Bali

Jakarta

Jakarta

Jakarta

Jakarta

DomisiliDomicile Line of Business Inclusion

Langsung/Direct

Langsung/Direct

Langsung/Direct

Langsung/Direct

Langsung/Direct

Langsung/Direct

Tahun OperasiKomersial

Year of Operation

2002

1996

2007

Tidak Aktif/Inactive

2008

Pra Operasi/Pre-operation

TahunPenyertaan

Year of Participation

2002

2004

2004

2005

2009

2011

PersentasePemilikanOwnership Percentage

51,00

99,00

70,00

70,00

99,98

99,80



a) Riwayat SingkatKT didirikan berdasarkan akta No. 110 tanggal 22 Agustus 2002 yang dibuat dihadapan Rachmat Santoso,SH., pada waktu itu Notaris di Jakarta yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C-18694 HT.01.01.TH.2002 tanggal 26 September 2002 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kabupaten Sleman dibawah agenda No. 151 /BH.12-02/XI/2002 tanggal 26 November 2002 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 51 tanggal 27 Juni 2003 Tambahan No. 5030.

Akta Pendirian tersebut telah disesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 sebagaimana termuat dalam Akta No. 57 tanggal 9 April 2008 yang dibuat dihadapan Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., Notaris di Jakarta, dan telah mendapat pengesahan dari Meteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-22035.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 30 April 2008 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 74 tanggal 12 September 2008 Tambahan No. 17538.

b) Kegiatan Usaha KT menjalankan usaha-usaha di bidang transportasi meliputi transportasi penumpang dan transportasi pengangkutan. Perusahaan yang berdomisili di Yogyakarta (White Horse Deluxe Coach - Yogyakarta) ini, saat sekarang berperan sebagai pengemban misi utama perusahaan dalam penyediaan sarana dan memberikan jasa pelayanan transportasi wisata bagi para wisatawan yang melakukan perjalanan darat di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah, sekaligus juga sebagai penghubung (hub) antara WHDC-Jakarta dan WHDC-Bali dalam pengoperasian program paket wisata Java-Bali Overland.

c) Kepemilikan SahamBerdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat KT No. 57 tanggal 9 April 2008 yang dibuat di hadapan Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., Notaris di Jakarta, akta mana telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.10-11538 tanggal 13 Mai 2008, dan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan No. AHU-0036345.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 13 Mei 2008, serta telah diumumkan dalam Berita Negara RI No. 74

a.Brief ProfileKT was established based on Notarial Deed No. 110, dated on August 22, 2002 made before Rachmat Santoso,SH., Notary Public in Jakarta who has a recognition from Indonesian Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Decree No. C-18694 HT.01.01.TH.2002 on September 26, 2002 and has been registered in Company List at Company Registration Office of Sleman Regency No. 151 /BH.12-02/XI/2002 on November 26, 2002 and has been declared on State Gazette of the Republic of Indonesia No. 51 dated on June 27, 2003 Supplement No. 5030.

The Deed of Incorporation has been adapted with Law No. 40 of 2007 as mentioned on the Deed No. 57 on April 9, 2008 made before Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., Notaris di Jakarta, has got a recognition from Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-22035.AH.01.02. in 2008 on April 30, 2008 and has been declared on State Gazette of the Republic of Indonesia No. 74 dated on September 12, 2008 Supplement No. 17538.

b.Business Activities KT runs transportation business including which consists of passengers and goods transportation. The Company that has its domicile in Yogyakarta (White Horse Deluxe Coach - Yogyakarta), at present time, has a role as the executor of main mission of the Company to provide facilities and tour transportation service for tourists doing land trip around Yogyakarta and Central Java, and also as the mediator between WHDC-Jakarta and WHDC-Bali in operationg tour package Java-Bali Overland.

c.Shares PossessivenessBased on Notary Deed of Meeting Decision KT No. 57 dated on April 9, 2008 made before Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., Notary Public in Jakarta, which has been reported to Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in a line with the Letter of Acceptance of Company Data amendment Notification No. AHU-AH.01.10-11538 on May 13, 2008, and has been registered on Company List No. AHU-0036345.AH.01.09. in 2008 on May 13, 2008, and has been declared on State Gazette of the Republic of Indonesia No. 74 dated on September 12,

PT. Kencana Transport (“KT”) PT. Kencana Transport (“KT”)

Kepemilikan Tidak Langsung Indirect Ownership

PT Sejahtera AO Kencana Sakti

PT Rhadana Primakencana Transindo

PT Dwi Ratna Pertiwi

Anak PerusahaanSubsidiaries



Biro Perjalanan Wisata/Travel Agent

Jenis Usaha Penyertaan

Yogyakarta

Bali

Jakarta

DomisiliDomicile Line of Business Inclusion

dimiliki KT

dimiliki PPKT

Dimiliki DT

Tahun OperasiKomersial

Year of Operation

2005

2005

1981

TahunPenyertaan

Year of Participation

2004

2004

2010

PersentasePemilikanOwnership Percentage

50,00

50,00

90,38



d) Pengurusan dan PengawasanBahwa susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris KT berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat KT No. 125 tanggal 27 Oktober 2011 yang dibuat di hadapan Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., Notaris di Jakarta, akta mana telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Penerimaan Pemberi-tahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.10-19521 tanggal 4 November 2009 dan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan No. AHU-0072730.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 4 November 2009 jo. Akta Pernyataan Keputusan Rapat KT No. 57 tanggal 9 April 2008 yang dibuat dihadapan Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., Notaris di Jakarta, akta mana telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputu-san No. AHU-22035.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 30 April 2008 dan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan No. AHU-0032257.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 30 April 2008, adalah sebagai berikut:

KomisarisKomisaris Utama : Dharmayanto TirtawisataKomisaris : Angreta Chandra

DireksiDirektur Utama : Satrijanto TirtawisataDirektur : Tri Agung Pramono Adhi

e) Penyertaan Saham KT dalam Anak PerusahaanKT memiliki penyertaan dalam anak perusahaan dengan keterangan, sebagai berikut:

d.Handling and Monitoring That the composition of the Board of Directors and Board of Commissioners KT based on Notary Deed of Meeting Decision KT No. 125 on October 27, 2011 made before Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., Notary Public in Jakarta, which has been reported to Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in a line with the Letter of Acceptance of Company Data amendment Notification No. AHU-AH.01.10-19521 on November 4, 2009 and has been registered on Company List No. AHU-0072730.AH.01.09.in 2009 on Novem-ber 4, 2009 jo. Notary Deed of Meeting Decision KT No. 57 on April 9, 2008 made before Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., ., Notary Public in Jakarta, which has been reported to Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in a line with the Letter of Acceptance of Company Data amendment Notification No. AHU-22035.AH.01.02. in 2008 dated on April 30, 2008 and has been registered on Company List No. AHU-0032257.AH.01.09.Tahun 2008 on April 30, 2008, shall be as follows:

CommissionersPresident Commissioner : Dharmayanto TirtawisataCommissioner : Angreta Chandra

DirectorsPresident Director : Satrijanto TirtawisataDirector : Tri Agung Pramono Adhi

e. The Inclusion of KT shares on Subsidiaries KT has shares inclusion on subsidiaries with the detail shall be as follows:

a) Riwayat SingkatSAOKS didirikan berdasarkan berdasarkan akta No. 10 tanggal 3 Desember 2004 sebagaimana dirubah dengan akta No. 47 tanggal 8 Agustus 2005 yang keduanya dibuat dihadapan Maria Francisca Jenny Setiawati Yosgiarso, SH., Notaris di Yogyakarta yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusannya No. C-6883 HT.01.01.TH.2005 tanggal 28 September 2005 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan

a.Brief ProfileSAOKS was established based on Notarial Deed No. 10 on December 3, 2004 as amended with the Notarial Deed No. 47 on August 8, 2005 of which both made before Francisca Jenny Setiawati Yosgiarso, SH., Notary Public in Yogyakarta that has got a recognition from Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Decree No. C-6883 HT.01.01.TH.2005 on September 28, 2005 and has been registered in Company List at Company Registration Office of

tanggal 12 September 2008, Tambahan Berita Negara RI No. 17538, susunan pemegang saham KT adalah sebagai berikut :

2008, Supplement to the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 17538, accordingly, the composition of shareholders of KT shall be as follows:

PT Sejahtera AO Kencana Sakti ("SAOKS") PT Sejahtera AO Kencana Sakti ("SAOKS")

Nama Pemegang SahamShareholder Name

PT. Panorama Transportasi Tbk

PT. Surya Garuda Utama

Jumlah/Total

Jumlah SahamNumber of Share

1.020

980

2.000

Jumlah Nilai Nominal

Nominal Value (Rp)

1.020.000.000,-

980.000.000,-

2.000.000.000,-

%

51

49

100

PenyertaanInclusion

PT Sejahtera AO Kencana Sakti

Bidang UsahaLine of Business

Biro Perjalanan Wisata

DomisiliDomicile

Kabupaten Sleman

Kepemilikan (% )Ownership (% )

StatusStatus

50% Tertutup



di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kabupaten Sleman dibawah agenda No. 391/BH.12.02/XII/2005 tanggal 5 Desember 2005 serta telah diumumkan dalam Tambahan No. 769 Berita Negara Republik Indonesia No. 6 tanggal 20 Januari 2006.

Akta Pendirian tersebut telah disesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 sebagaimana termuat dalam Akta No. 73 tanggal 12 Februari 2008 yang dibuat dihadapan Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., Notaris di Jakarta, dan telah mendapat pengesahan dari Meteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-11844.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 11 Maret 2008 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 17 tanggal 27 Februari 2009 Tambahan No. 5947.

b) Kegiatan UsahaAngkutan Pariwisata dengan keberangkatan berjdwal dengan tujuan kota Yogyakarta, Solo, Semarang, dan Purwokerto.

c) Kepemilikan SahamBerdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat SAOKS No. 73 tanggal 12 Februari 2008 yang dibuat di hadapan Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., Notaris di Jakarta, akta mana telah memperoleh persetujuan perubahan anggaran dasar dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusan No. AHU-11844.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 11 Maret 2008 dan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan No. AHU-0017502.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 11 Maret 2008, dan telah juga didaftarkan dalam Daftar Perusahaan sesuai dengan UUWDP di di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kabupaten Sleman di bawah TDP No. 120216300833 pada tanggal 9 Mei 2011, serta telah diumumkan dalam Berita Negara RI No. 17 tanggal 27 Februari 2009, Tambahan Berita Negara RI No. 5947, adalah sebagai berikut :

d) Pengurusan dan Pengawasansusunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris SAOKS berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat SAOKS No. 73 tanggal 12 Februari 2008 yang dibuat di hadapan Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., Notaris di Jakarta, akta mana telah memperoleh persetujuan perubahan anggaran dasar dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusan No. AHU-11844.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 11 Maret 2008 dan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan No. AHU-0017502.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 11 Maret 2008, dan telah juga didaftarkan dalam Daftar Perusahaan sesuai dengan UUWDP di di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kabupaten Sleman di bawah TDP No. 120216300833 pada tanggal 9 Mei 2011, serta telah diumumkan dalam Berita Negara RI No. 17

d.Handling and Monitoring The composition of the Board of Directors and the Board of Commissioners SAOKS based on the Deed of Meeting decision SAOKS No. 73 on February 12, 2008 made before Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., Notary Public in Jakarta, that has got an approval on Articles of Association Amendment from Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Decree No. AHU-11844.AH.01.02.in 2008 on March 11,2008 and has been registered on Company List No. AHU-0017502.AH.01.09.TAHUN 2008 on March 11, 2008, and has been registered on Company List based on UUWDP at Company Registration Office of Sleman Regency TDP No. 120216300833 on May 9, 2011, and has been declared on the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 17 dated on February 17, 2009, Supplement to the State Gazette of the

Sleman Regency No. 391/BH.12.02/XII/2005 on December 5, 2005 and has been declared on Supplement No. 769 of the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 6 dated on January 20, 2006.

The Deed of Incorporation has been adapted with Law No. 40 of 2007 as mentioned on Notarial Deed No. 73 on February 12, 2008 made before Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., Notary Public in Jakarta, that has got a recognition from Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-11844.AH.01.02.TH 2008 on March 11, 2008 and has been declared on State Gazette of the Republic of Indonesia No. 17 dated on February 27, 2009 Supplement No. 5947.

b.Business ActivitiesThe activity of the subsidiary is scheduled tour transportation service for the destinations of Yogyakarta, Solo, Semarang, and Purwokerto.

c.Shares PossessivenessBased on Notary Deed of Meeting Decision SAOKS No. 73 on February 12, 2008 made before Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., Notary Public in Jakarta, that has got an approval on Articles of Association Amendment from Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Decree No. AHU-11844.AH.01.02.in 2008 on March 11, 2008 and has been registered on Company List No. AHU-0017502.AH.01.09.in 2008 tanggal 11 Maret 2008, and has been registered on Company List based on UUWDP at Company Registration Office of Sleman Regency TDP No. 120216300833 on may 9, 2011, and has been declared on State Gazette of the Republic of Indonesia No. 17 dated on February 27, 2009, Supplement to the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 5947, shall be as follows:


PT. Kencana Transport

PT. Alfaomega Sehati Mitra

Jumlah/Total


250

250

500


Nominal Value (Rp)

250.000.000,-

250.000.000,-

500.000.000,-

%

50

50

100

PT Panorama Primakencana Transindo ("PPKT")

a) Riwayat SingkatPPKT didirikan berdasarkan akta No. 122 tanggal 20 Juli 1996 yang kemudian dirubah dengan akta No. 125 tanggal14 Oktober 1996 dan akta No. 94 tanggal 20 Oktober 1998 yang semuanya yang dibuat dihadapan Josef Sunar Wibisono,SH., Notaris di Denpasar kemudian diubah kembali dengan akta No. 261 tanggal 23 Desember 2000 yang dibuat dihadapan Tse Min Suhardi,SH pada waktu itu pengganti dari Rachmat Santoso,SH., Notaris di Jakarta telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusannya No. C-02113 HT.01.01.TH.2001 tanggal 15 Juni 2001 dan telah di daftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Walikota Denpasar dibawah agenda No. 003/BH.22-09NII/2001 tanggal 19 Juli 2001 serta telah diumumkan dalam Tambahan No. 6730 Berita Negara Republik Indonesia No. 87 tanggal 30 Oktober 2001 Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 6730.

Akta Pendirian tersebut telah disesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 sebagaimana termuat dalam Akta No. 183 tanggal 19 Juni 2008 yang dibuat dihadapan Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., Notaris di Jakarta, dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-45232.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 28 Juli 2008 dan telah dimumkan dalam Tambahan No. 23849 Berita Negara Republik Indonesia No. 92 tanggal 14 November 2008.

b) Kegiatan UsahaSesuai dengan Pasal 3 Akta Pendirian PPKT, maksud dan tujuan PPKT adalah berusaha di bidang transportasi di darat. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut PPT dapat melaksanakan kegiatan usaha angkutan wisata, bus, mini bus, dan mikro bus yang akan melakukan perjalanan darat di Wilayah Bali.

c) Kepemilikan SahamBerdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 183 tanggal 19 Juni 2008 yang dibuat di hadapan Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., Notaris di Jakarta, akta mana telah memperoleh Persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusannya No. AHU-45232. AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 28 Juli 2008 dan telah didaftarkan pada daftar Perseroan Nomor AHU-0063925.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 28 Juli 2008, dan telah didaftarkan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Denpasar

PT Panorama Primakencana Transindo ("PPKT")

a.Brief ProfilePPKT was established based on Notarial Deed No. 122 on July 20, 1996 then amended with the Notarial Deed No. 125 on october 14, 1996 and Notary Deed No. 94 on October 20, 1998 of which made before Josef Sunar Wibisono,SH., Notary Public in Denpasar then was amended again with Notarial Deed No. 261 on December 23, 2000 made before Tse Min Suhardi,SH at the time was the substitute person of Rachmat Santoso,SH., Notary Public in Jakarta that has got a recognition from Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Decree No. C-02113 HT.01.01.TH.2001 on June 15, 2001 and has been registered on Company List at Company Registration Office in Denpasar No. 003/BH.22-09NII/2001 on July 19, 2001 and has been declared on Supplement No. 6730 of the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 87 on October 30, Supplement to the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 6730.

The Deed of Incorporation has been adapted with Law No. 40 of 2007 as mentioned on Notarial Deed No. 183 on June 19, 2008 made before Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., Notary Public in Jakarta, that has got a recognition from Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-45232.AH.01.02.Tahun 2008 on July 28, 2008 and has been declared under supplement No. 23849 of State Gazette of the Republic of Indonesia No. 92 dated on November 14, 2008.

b.Business ActivitiesBased on article 3 of the Deed of Incorporation of PPKT, the vision and purpose of PPKT is to handle business in land transportation service. To get the purpose, PPT runs tour transportation service, bus, mini bus and micro bus conducted in Bali.

c.Shares PossessivenessBased on Notary Deed of Meeting Decision No. 183 on June 19, 2008 made before Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., Notary Public in Jakarta, that has got a recognition from Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Decree No. AHU-45232. AH.01.02. in 2008 on July 28, 2008 and has been registered on Company List No. AHU-0063925.AH.01.09. in 2008 on July 28, 2008, and has been registered at Company Registration office in Denpasar, TDP No. 22.09.1.79.00350 on September 8, 2011, and has been declared

tanggal 27 Februari 2009, Tambahan Berita Negara RI No. 5947, adalah sebagai berikut:

KomisarisKomisaris Utama : Satrijanto TirtawisataKomisaris : Ny. Dokter Adelyna Meliala

DireksiDirektur Utama : Onny Febriananto, S.E.Direktur : Tri Agung Pramono Adhi

Republic of Indonesia No. 5947, shall be as follows:

CommissionersPresident Commissioner : Satrijanto TirtawisataCommissioner : Ny. Dokter Adelyna Meliala

DirectorsPresident Director : Onny Febriananto, S.E.Director : Tri Agung Pramono Adhi





PT Rhadana Primakencana Transindo ("RPKT")

sesuai dengan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) No. 22.09.1.79.00350 tanggal 8 September 2011, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 92 tanggal 14 November 2008, Tambahan Berita Negara No. 23849 pemegang saham PPT adalah sebagai berikut :

on the State Gazette of The Republic of Indonesia No. 92 on November 14, 2008, Supplement to State Gazette of the Republic of Indonesia No. 23849, the shareholders of PPT shall be as follows :

d) Pengurusan Dan PengawasanSusunan pengurus PPKT berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 4 tanggal 2 November 2009 yang dibuat di hadapan Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H, Notaris di Jakarta, akta mana telah diterima pemberitahuannya oleh menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai dengan surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.10-20290 tanggal 1 November 2009 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan dengan No. AHU-0075294.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 13 November 2010, adalah sebagai berikut :

KomisarisKomisaris Utama : Budijanto TirtawisataKomisaris : Dharmayanto Tirtawisata

DireksiDirektur Utama : Satrijanto TirtawisataDirektur : Angreta Chandra

e) Penyertaan Saham PPKT dalam Anak PerusahaanPPKT memiliki penyertaan dalam anak perusahaan dengan keterangan, sebagai berikut :

d.Handling and MonitoringThe composition of responsible persons at PPKT based on Notary Deed of Meeting Decision No. 4 on November 2, 2009 made before Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H, Notary Public in Jakarta, in which the report of the Deed has been accepted by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Letter of Acceptance of Company Data amendment Notification No. AHU-AH.01.10-20290 on November 1, 2009 and has been registered on Company List No. AHU-0075294.AH.01.09. in 2009 dated on November 13, 2010, shall be as follows :

CommissionersPresident Commissioner : Budijanto TirtawisataCommissioner : Dharmayanto Tirtawisata

DirectorsPresident Director : Satrijanto TirtawisataDirector : Angreta Chandra

e. The Inclusion of PPKT shares on Subsidiaries PPKT KT has shares inclusion on subsidiaries with the detail shall be as follows:

a) Riwayat SingkatRPKT didirikan berdasarkan akta No. 150 tanggal 22 Oktober 2004 dibuat dihadapan Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H.., Notaris di Jakarta yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-25698 HT.01.01.TH.2005 tanggal 16 September 2005 dan telah didafarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar dibawah agenda No. 0649/BH.22-09/11/2006 tanggal 20 Pebruari 2006 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 38 tanggal 12 Mei 2006, Tambahan No. 5049.

PT Rhadana Primakencana Transindo ("RPKT")

a. Brief Profile RPKT was established based on Notarial Deed No. 150 on October 22, 2004 made before Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H.., Notary Public in Jakarta that has got a recognition from Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Decree No. C-25698 HT.01.01.TH.2005 on Septmebr 16, 2005 and has been registered on Company List at Company Registration Office at Industrial and Trading Department in Denpasar No. 0649/BH.22-09/11/2006 on February 20, 2006 and has been declared on the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 38 on May 12, 2006, Supplement No. 5049.




Jumlah/Total


396

4

400


Nominal Value (Rp)

396.000.000,-

4.000.000,-

400.000.000,-

%

99

1

100

PenyertaanInclusion

PT Rhadana Primakencana

Transindo


Angkutan Darat/Land

Transportation

DomisiliDomicile

Denpasar


StatusStatus

50% Tertutup/

Closed



Akta Pendirian tersebut telah disesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 sebagaimana termuat dalam Akta No. 36 tanggal 10 Oktober 2008 yang dibuat dihadapan Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., Notaris di Jakarta, dan telah mendapat pengesahan dari Meteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-88220.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 20 November 2008 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 10 tanggal 3 Februari 2009, Tambahan No. 3250. b) Kegiatan UsahaSesuai dengan Pasal 3 Akta Pendirian RPKT, maksud dan tujuan RPKT adalah berusaha di bidang transportasi di darat;. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut RPKT dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:(i) menyelenggarakan transportasi dan pengangkutan umum di

darat;(ii) menyediakan jasa penyewaan kendaraan bermotor (rent a

car),termasuk limousine service, khusus sedan, SPV, dan spesifik minivan di Wilayah Bali.

c) Kepemilikan SahamSusunan pemegang saham RPKT sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 36 tanggal 10 Oktober 2008 yang dibuat di hadapan Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., Notaris di Jakarta, akta mana telah memperoleh Persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusannya No. AHU-8820. AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 20 november 2008 dan telah didaftarkan pada daftar Perseroan No. AHU-0112066.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 20 November 2008, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 10 tanggal 3 Februari 2009, Tambahan Berita Negara No. 3250 adalah sebagai berikut:

The Deed of Incorporation has been adapted with Law No. 40 of 2007 as mentioned on Deed No. 36 on October 10, 2008 made before Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., Notaris di Jakarta, Notary Public in Jakarta, that has got a recognition from Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-88220.AH.01.02.Tahun 2008 on November 20, 2008 and has been declared on the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 10 dated on February 3, 2009, Supplement No. 3250. b. Business Activities Based on article 3 of the Deed of Incorporation of PPKT, the vision and purpose of PPKT is to handle business in land transportation service. To get the purpose, PPT may run tour transportation service as follows:(iii) To provide land public transportation ;(iv) To provide rental car service, including limousine service,

especially for sedan, SPV, and specific minivan in Bali.

c. Shares PossessivenessThe composition of shareholders at RPKT based on the Deed of Meeting Decision No. 36 on October 10, 2008 made before Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., Notary Public in Jakarta, that has got a recognition from Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Decree No. AHU-8820. AH.01.02.Tahun 2008 on November 20, 2008 and has been registered on Company List No. AHU-0112066.AH.01.09. in 2008 on November 20, 2008, and has been declared on the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 10 dated February 3, 2009, Supplement to State Gazette of the Republic of Indonesia No. 3250 shall be as follows:

d) Pengurusan Dan PengawasanSusunan pengurus RPKT berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 280 tanggal 30 November 2011 yang dibuat di hadapan Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H, Notaris di Jakarta, akta mana telah diterima pemberitahuannya oleh menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai dengan surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.10-42205 tanggal 23 Desember 2011, adalah sebagai berikut:

KomisarisKomisaris Utama : Rainier Hoesin DaulayKomisaris : Satrijanto Tirtawisata

DireksiDirektur : Angreta Chandra

d.Handling and MonitoringThe composition of responsible persons at RPKT based on the Deed of Meeting Decision No. 280 on November 30, 2011 made before Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H, Notary public in Jakarta, in which the report of the Deed has been accepted by Minister of Law and Human Rights of the republic of Indonesia based on Letter of Acceptance of Company Data amendment Notification No. AHU-AH.01.10-42205 dated on December 23, 2011, shall be as follows:

Commissioners President Commissioner : Rainier Hoesin DaulayCommissioner : Satrijanto Tirtawisata

DirectorDirector : Angreta Chandra


PT. Panorama Primakencana Transindo

PT. Rhadana Dhiptya

Jumlah/Total


130

130

260


Nominal Value (Rp)

130.000.000,-

130.000.000,-

260.000.000,-

%

50

50

100



PT Panorama Mitra Sarana ("PMS")

a) Riwayat SingkatPMS didirikan berdasarkan akta No. 137 tanggal 27 September 2004 dibuat dihadapan Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H.., Notaris di Jakarta dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.C-26076 HT.01.01.TH.2004 tanggal 19 Oktober 2004 (selanjutnya disebut "Akta Pendirian PMS").

Akta Pendirian tersebut telah disesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 sebagaimana termuat dalam Akta No. 219 tanggal 8 Agustus 2008 yang dibuat dihadapan Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., Notaris di Jakarta, dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-70486.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 06 Oktober 2008 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 89 tanggal 4 November 2008, Tambahan No. 22120.

b) Kegiatan UsahaPMS telah menjalankan usaha angkutan darat dimana saat ini telah mengoperasikan 1 armada limousine dan dalam waktu ini akan mengoperasikan tambahan 5 armada limousine lagi yang akan dioperasikan di Jakarta, Surabaya dan Bali.

c) Kepemilikan SahamBerdasarkan dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 219 tanggal 8 Agustus 2008 yang dibuat di hadapan Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E, M.H., Notaris di Jakarta, akta mana telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusan No. AHU-70486.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 6 Oktober 2008 dan telah terdaftar dalam daftar perseroan No. AHU-0092722.AH.01.09.Tahun 2008 Tanggal 6 Oktober 2008, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 89 tanggal 4 November 2008, Tambahan No. 22120, susunan pemegang saham PMS adalah sebagai berikut:

d) Pengurusan Dan PengawasanSesuai Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 80 tanggal 19 Oktober 2009 yang dibuat di hadapan Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E, M.H., Notaris di Jakarta, akta mana telah diberita-hukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.10-19062 tanggal 29 Oktober 2009 dan telah terdaftar dalam daftar perseroan No.

d. Handling and MonitoringBased on Notary Deed of Meeting Decision No. 80 on October 19, 2009 made before Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E, M.H., Notary Public in Jakarta, in which the report of the Deed has been accepted by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Letter of Acceptance of Company Data amendment Notification No. AHU-AH.01.10-19062 on October 29, 2009 and has been registered on

PT Panorama Mitra Sarana ("PMS")

a. Brief Profile PMS was established based on Notary Deed No. 137 on Septmmber 27, 2004 made before Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H.., Notary Public in Jakarta that has got a recognition from Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Decree No.C-26076 HT.01.01.TH.2004 on october 19, 2004 (herein after called as " Deed of Incorporation PMS").

The Deed of Incorporation has been adapted with Law No. 40 of 2007 as mentioned on Notary Deed No. 219 on August 8, 2008 made before Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., Notary Public in Jakarta, that has got a recognition from Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-70486.AH.01.02.tahun 2008 on October 6, 2008 and has been declared on the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 89 on November 4, 2008, Supplement No. 22120.

b. Business ActivitiesPMS has run land transportation service, and operated 1 limousine and will add 5 new limousines to be operated in Jakarta, Surabaya and Bali.

c.Shares PossessivenessBased on Notary Deed of Meeting Decision No. 219 on August 8, 2008 made before Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E, M.H., Notary Public in Jakarta, that has got a recognition from Minister of Law and Human Rights of Indonesia based on Decree No. AHU-70486.AH.01.02.Tahun 2008 on October 6, 2008 and has been registered on Company List No. AHU-0092722.AH.01.09. in 2008 on October 6, 2008, and has been declared on the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 89 dated on November 4, 2008, Supplement No. 22120, the composition of shareholders at PMS shall be as follows:




Jumlah/Total


700

300

1.000


Nominal Value (Rp)

700.000.000,-

300.000.000,-

1.000.000.000,-

%

70

30

100



PT Andalan Sekawan Transcab (“AST")a) Riwayat SingkatAST didirikan berdasarkan akta No. 7 tanggal 18 Januari 2005, dibuat dihadapan Guntur Sri Mahanani S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana diubah dengan akta No. 197 tanggal 23 Desember 2005, dibuat dihadapan Tse Min Suhardi, SH pada waktu itu pengganti dari Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., Notaris di Jakarta yang sampai dengan tanggal diterbitkannya Prospektus ini belum memperoleh pengesahan Menteri Hukum dan HakAsasi Manusia Republik Indonesia (selanjutnya disebut "Akta Pendirian AST").

b) Kegiatan UsahaSesuai dengan Pasal 3 Akta Pendirian AST, maksud dan tujuan AST adalah berusaha dalam bidang perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat, perbengkelan dan jasa; AST belum pernah beroperasi secara komersial dan saat ini sudah tidak aktif .

c) Kepemilikan SahamBerdasarkan Akta Perubahan No. 197 tanggal 23 Desember 2005 yang dibuat di hadapan Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E, M.H., Notaris di Jakarta, susunan pemegang saham AST adalah sebagai berikut:

d) Pengurusan Dan PengawasanSesuai Akta Perubahan No. 197 tanggal 23 Desember 2005 yang dibuat di hadapan Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E, M.H., Notaris di Jakarta, susunan anggota Direksi dan Komisa-ris AST adalah sebagai berikut:

KomisarisKomisaris : Armin Djohan Sutjipto

DireksiDirektur : Satrijanto Tirtawisata

d. Handling and Monitoring Based on Amendment Deed No. 197 on December 23, 2005 made before Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E, M.H., Notary Public in Jakarta, the composition of the Board of Directors and Board of Commissioners at AST shall be as follows:

CommissionerCommissioner : Armin Djohan Sutjipto

DirectorDirector : Satrijanto Tirtawisata

PT Andalan Sekawan Transcab (“AST")a. Brief Profile AST was established based on Notary Deed No. 7 on January 18, 2005, made before Guntur Sri Mahanani S.H., Notary Public in Jakarta that was amended with Notary Deed No. 197 on December 23, 2005, made before Tse Min Suhardi, SH at the time was the substitute person of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., Notary public in Jakarta who until the issuance of the propectus has not got the recognition from Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia (herein after called as "Deed of Incorporation of AST").

b. Business ActivitiesBased on article 3 of the Deed Incorporation of AST, the vision and purpose of AST is to run business in trading, industry, land transportation, car mechanic, and service; AST has not run any commercial activity and currently, it is inactive.

c. Shares Possessiveness Based on Amendment Deed No. 197 on December 23, 2005 made before Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E, M.H., Notary Public in Jakarta, the composition of shareholders at AST shall be as follows:

AHU-0071391.AH.01.09.Tahun 2009 Tanggal 29 Oktober 2009, susunan anggota Direksi dan Komisaris PMS adalah sebagai berikut:

KomisarisKomisaris : Satrijanto Tirtawisata

DireksiDirektur : Angreta Chandra

Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 11 ayat (3) Anggaran Dasar PMS, masa jabatan masing-masing Direksi PMS adalah selama 5 (lima) tahun dan sesuai dengan ketentuan Pasal 14 ayat (3) Anggaran Dasar PMS, masa jabatan masing-masing Komisaris PMS adalah selama 5 (lima) tahun.

Company List No. AHU-0071391.AH.01.09.Tahun 2009 on October 29, 2009, the composition of the Board of Directors and Board of Commissioners at PMS shall be as follows:

CommissionerCommissioner : Satrijanto Tirtawisata

DirectorDirector : Angreta Chandra

Whereas in accordance with the provision of article 11 Paragraph (3) of the Articles of Association of PMS, the working period of each member of directors is for 5 (five) years, and according to the provision of Article 14 Paragraph (3) of the Charter of PMS, the working period of each member of Commis-sioners is for 5 (five) years.



Ny Dra Hermin Rustini Tanto

Ny Haw Renny

Jumlah/Total


700

150

150

1.000


Nominal Value (Rp)

700.000.000,-

150.000.000,-

150.000.000.-

1.000.000.000,-

%

70

15

15

100

PT Day Trans (“DT”)

Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 11 ayat (3) Anggaran Dasar AST, masa jabatan masing-masing Direksi AST adalah selama 5 (lima) tahun dan sesuai dengan ketentuan Pasal 14 ayat (3) Anggaran Dasar AST, masa jabatan masing-masing Komisaris AST adalah selama 5 (lima) tahun.

Catatan : Saat ini AST sudah tidak aktif.

That based on the provision of Article 11 Paragraph (3) of Articles of Association of AST, the working period of each member of directors is for 5 (five) years, and according to the provision of Article 14 Paragraph (3) of Articles of Association of AST, the working period of each member of Commissioners is for 5 (five) years.

Note : Currently, AST is inactive.

a) Riwayat SingkatAkta Pendirian No. 32 tanggal 23 Agustus 2006 yang dibuat dihadapan Hj. Nurmiati S.H., Notaris di Jakarta, akta mana telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusannya No.C-14449 HT.01.01.TH.2006 tanggal 17 Mei 2006 dan telah didaftarkan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Jakarta Pusat Nomor 6585/BH.09.05/VII/2008 dengan dengan Nomor TDP 090517159934, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 93 tanggal 18 November 2008, Tambahan Berita Negara No. 24098.

Akta Pendirian tersebut telah disesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 sebagaimana termuat dalam Akta No. 69 tanggal 13 Oktober 2008 yang dibuat dihadapan Buntario Tigris Darmawa NGDarmawa Ng, SH, SE, MHS.H., S.E., M.H., Notaris di Jakarta, dan telah mendapat pengesahan dari Meteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-87824.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 19 November 2008 dan telah diumumkan dalam Tambahan No. 3243 Berita Negara Republik Indonesia No. 10 tanggal 3 Februari 2009.

Anggaran Dasar DT terakhir kali diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham No. 239 tanggal 28 Oktober 2010 yang dibuat di hadapan Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H., Notaris di Jakarta, akta mana telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai dengan Surat Keputusannya No. AHU-55255.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 24 November 2010, dan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan No. AHU-0085444.AH.01.09.Tahun 2010 Tanggal 24 November 2010.

b) Kegiatan UsahaDT menjalankan usaha di bidang transportasi angkutan penumpang Antar Kota Jakarta – Bandung, dengan keberang-katan berjadwal dari masing-masing counter di Jakarta dan Bandung.

c) Kepemilikan SahamSusunan pemegang saham DT dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham No. 239 tanggal 28 Oktober 2010 yang dibuat di hadapan Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., Notaris di Jakarta, akta mana telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai dengan Surat Keputusannya No. AHU-55255.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 24 November 2010, dan

PT Day Trans (“DT”)

a. Brief Profile The Deed of Incorporation No. 32 on August 23, 2006 made before Hj. Nurmiati S.H.,Notary Public in Jakarta that has got a recognition from Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Decree No.C-14449 HT.01.01.TH.2006 on May 17, 2006 and has been registered on Company List at Company Registration Office in Central Jakarta No. 6585/BH.09.05/VII/2008 TDP No. 090517159934, and has been declared on State Gazette of the Republic of Indonesia No. 93 on November 18, 2008, Supplement to State Gazette of the Republic of Indonesia No. 24098.

The Deed of Incorporation has been adapted with Law No. 40 of 2007 as mentioned on Notary Deed No. 69 on october 13, 2008 made before Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, SE, MHS. H., S.E., M.H., Notary Public in Jakarta, that has got a recognition from Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-87824.AH.01.02. in 2008 on November 19, 2008 and has been declared on Supplement No. 3243 of State Gazette of the Republic of Indonesia No. 10 on February 3, 2009.

The Articles of Association of DT last time amended by the Notary Deed of Shareholder General Meeting Decision No. 239 on October 28, 2010 made before Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H., Notary Public in Jakarta, of which the Deed has got a recognition from Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Decree No. AHU-55255.AH.01.02.Tahun 2010 on November 24, 2010, and has been registered on Company List No. AHU-0085444.AH.01.09. in 2010 on November 24, 2010.

b. Business ActivitiesDT runs intercity public passenger land transportation service for Jakarta – Bandung, with scheduled departure in each counter in Jakarta and Bandung.

c. Shares PossessivenessThe composition of shareholders at DT Based on Notary Deed of General meeting of share holders Decision No. 239 on october 28, 2010 made before Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., Notary Public in Jakarta, of which the Deed has got a recognition from Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Decree No. AHU-55255.AH.01.02.Tahun 2010 on November 24, 2010, and has





d) Pengurusan Dan PengawasanSusunan pengurus DT sesuai dengan Akta Pernyataan Keputu-san Rapat No. 172 tanggal 29 Februari 2012 yang dibuat di hadapan Buntaro Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., Notaris di Jakarta, akta mana telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan No. AHU-AH.01.10-10646, Tahun 2012 tanggal 27 Maret 2012, Daftar Perseroan No. AHU-0026573.AH.01.09. Tahun 2012 tanggal 27 Maret 2012, adalah sebagai berikut:

KomisarisKomisaris Utama : Angreta ChandraKomisaris : Ignatius SetyaadmadjaKomisaris : Jojo Surianto

DireksiDirektur Utama : Satrijanto TirtawisataDirektur : Tony HeryantoDirektur : Susan Tjahjadi

e) Penyertaan Saham DT dalam Anak PerusahaanDT memiliki penyertaan dalam anak perusahaan dengan keterangan, sebagai berikut:

d. Handling and MonitoringThe composition of responsible persons at DT based on Notary Deed of Meeting Decision No. 172 on February 29, 2012 made before Buntaro Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., Notary Public in Jakarta, in which the report of the Deed has been accepted by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Letter of Acceptance No. AHU-AH.01.10-10646, in 2012 on March 27, 2012, List of Company No. AHU-0026573.AH.01.09.Tahun 2012 on March 27, 2012, shall be as follows:

CommissionersPresident Commissioner : Angreta ChandraCommissioner : Ignatius SetyaadmadjaCommissioner : Jojo Surianto

DirectorsPresident Director : Satrijanto TirtawisataDirector : Tony HeryantoDirector : Susan Tjahjadi

e. The Inclusion of DT shares on Subsidiaries DT has shares inclusion on subsidiaries with the detail shall be as follows:

telah terdaftar dalam Daftar Perseroan No. AHU-0085444.AH.01.09.Tahun 2010 Tanggal 24 November 2010, adalah sebagai berikut:

been registered in Company List No. AHU-0085444.AH.01.09.Tahun 2010 on November 24, 2010, shall be as follows:

PT Dwi Ratna Pertiwi (“DRP”)

a) Riwayat SingkatPerseroan didirikan pada tahun 1981, berdasarkan Akta Pendirian Perseroan No. 44 tanggal 21 Desember 1981, yang dibuat dihadapan Imas Fatimah, SH, Notaris di Jakarta, dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-2459 HT.01.01 TH.83, tanggal 17 Maret 1983 dan telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Timur dibawah No. 1849 TH.83 tanggal 7 April 1983 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 64 tanggal 10 Agustus 2001, Tambahan No. 5322.

Akta Pendirian tersebut telah disesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 sebagaimana termuat dalam Akta No. 69 tanggal 13 Oktober 2008 yang dibuat dihadapan Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., Notaris di Jakarta, dan telah mendapat pengesahan dari Meteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-87824.AH.01.02.Tahun

PT Dwi Ratna Pertiwi (“DRP”)

a. Brief ProfileDRP was etablished in 1981, based on Notary Deed No. 44 on December 21, 1981, made before Imas Fatimah, SH, Notary Public in Jakarta, that has got a recognition from Minister of Justice of the Republic of Indonesia based on Decree No. C2-2459 HT.01.01 TH.83, on March 17, 1983 and has been registered at the Judiciary of East Jakarta District Court No. 1849 TH.83 on April 7, 1983 and has been declared on State Gazette of the Republic of Indonesia No. 64 on August 10, 2001, Supplement No. 5322.

The Deed of Incorporation has been adapted with Law No. 40 of 2007 as mentioned on Notary Deed No. 69 dated October 13, 2008 made before Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., Notary Public in Jakarta, that has got a recognition from Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-87824.AH.01.02.Tahun 2008 on November 19, 2008 and




Jumlah/Total


149.975

25

150.000


Nominal Value (Rp)

14.997.500.000,-

2.500.000,-

15.000.000.000,-

%

99.98

0,02

100

PenyertaanInclusion

PT. Dwi Ratna Pertiwi


Biro Perjalanan Wisata

DomisiliDomicile

Jakarta


StatusStatus

90,04% Tertutup



2008 tanggal 19 November 2008 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 10 tanggal 3 Februari 2009, Tambahan No. 3243.

Anggaran dasar DRP terakhir kali diubah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 233 Tanggal 27 Desember 2010 yang dibuat dihadapat Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H., Notaris di Jakarta, akta mana telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-07784.AH.01.02.Tahun 2011 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tanggal 16 Februari 2011, dan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan No. AHU-0012632.AH.01.09.Tahun 2011 tanggal 16 Februari 2011.

b) Kegiatan UsahaDRP menjalankan usaha dibidang travel agent dengan spesialisasi di wholesale business dan penjualan tiket pesawat udara baik untuk domestik maupun internasional, Hotel Reservasi, Paket Wisata serta produk jasa wisata lainnya. Saat ini mempunyai sub agent yang tersebar di beberapa kota di Indonesia antara lain di Jakarta, Bandung, Semarang, Makasar, Medan dan Banjarmasin dan lain-lain.

c) Kepemilikan SahamSusunan pemegang saham DRP dengan, Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 270 Tanggal 26 Agustus 2011 yang dibuat dihadapat Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H., Notaris di Jakarta, akta mana telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Penerimaan Laporan No. AHU-AH.01.10-31834 tentang Penerimaan Perubahan Data Perseroan tanggal 5 Oktober 2011, dan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan No. AHU-0070360.AH.01.09.Tahun 2011 tanggal 5 Oktober 2011 adalah sebagai berikut :

d) Pengurusan Dan PengawasanSusunan pengurus DRP Sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 173 tanggal 29 Februari 2012 yang dibuat di hadapan Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., Notaris di Jakarta, akta mana telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan No. AHU-AH.01.10-10647, Tahun 2012 tanggal 27 Maret 2012, Daftar Perseroan No. AHU-0026574.AH.01.09. Tahun 2012 tanggal 27 Maret 2012, adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris Komisaris Utama : Angreta ChandraKomisaris : Jojo Surianto

Dewan DireksiDirektur Utama : Satrijanto TirtawisataDirektur : Tony HeryantoDirektur/Director : Susan Tjahjadi

d. Handling and Monitoring The composition of responsible persons at DRP based on Notary Deed of Meeting Decision No. 173 on February 29, 2012 made before Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., Notary Public in Jakarta, in which the report of the Deed has been accepted by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Letter of Notification No. AHU-AH.01.10-10647.Tahun 2012 on March 27, 2012, Company List No. AHU-0026574.AH.01.09. in 2012 on March 27, 2012, shall be as follows:

Board of Commissioners President Commissioner : Angreta ChandraCommissioner : Jojo Surianto

Board DirectorsPresident Director : Satrijanto TirtawisataDirector : Tony HeryantoDirector : Susan Tjahjadi

has been declared on the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 10 on February 3, 2009, Supplement No. 3243.

The Articles of Association of DRP was last time amended based on the Notary Deed of Meeting Decision No. 233 on December 27, 2010 made before Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H., Notary Public in Jakarta, of which the Deed has got a recognition from Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-07784.AH.01.02. in 2011 about The Approval of Articles of Company’s Association Amendment dated on February 16, 2011, and has been registered on Company List No. AHU-0012632.AH.01.09.Tahun 2011 on February 16, 2011.

b. Business ActivitiesDRP runs business on travel agent with the specialty of wholesale business plane ticketing for domestic and international flights, Hotel Reservation, Tour Package and other tour products. At the time, DRP has some sub agents spreaded in some cities in Indonesia such as Jakarta, Bandung, Semarang, Makasar, Medan, Banjarmasin and others.

c.Shares PossessivenessThe composition of DRP shareholders based on Notary Deed of Meeting Decision No. 270 on August 26, 2011 made before Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H., Notary Public in Jakarta, in which the report of the Deed has been accepted by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Letter of Acceptance No. AHU-AH.01.10-31834 of Company Data Amendment Notification on October 5, 2011, and has been registered on Company List No. AHU-0070360.AH.01.09.Tahun 2011 on October 5, 2011 shall be as follows :


PT. Day Trans

PT. Panorama Investama

Jumlah/Total


45.200

4.800

50.000


Nominal Value (Rp)

4.520.000.000,-

2.500.000,-

5.000.000.000,-

%

90.40

9,60

100,00



PT. Canary Transport (“CT”)

a) Riwayat SingkatCT didirikan pada tahun 2011, berdasarkan Akta Pendirian Perseroan No. 67 tanggal 4 Agustus 2011, yang dibuat dihadapan Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., Notaris di Jakarta, dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-43859. AH.01.01 TH.2011 tanggal 06 September 2011.

b) Kegiatan UsahaMenyelenggarakan jasa angkutan wisata/penumpang dan juga penyediaan transport untuk menunjang kegiatan korporasi, antar jemput anak sekolah, antar jemput karyawan, penyediaan transportasi untuk acara pernikahan hingga penanganan transportasi rumah duka untuk wilayah Jabodetabek, Jawa barat dan Banten. CT beralamat di Graha White Horse, Jalan Tanjung Selor No. 17 Jakarta Pusat 10150, Indonesia. Tel : 021 – 6386 5555. Faks : 021 – 632 5622 Website : www.whitehorse.co.id

c) Kepemilikan Sahamberdasarkan Akta Pendirian Perseroan nomor 67 tanggal 4 Agustus 2011, yang dibuat dihadapan Buntario Tigris, SH, SE, MH, Notaris di Jakarta, dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan nomor AHU-43859. AH.01.01 TH.2011, tanggal 06 September 2011:

d) Pengurusan dan PengawasanSesuai Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 67 tanggal 4 Agustus 2011yang dibuat dihadapan Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., Notaris di Jakarta akta mana telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusannya No. AHU-43859.AH.01.01.Tahun 2011 tentang Pengesahan Badan Hukum Perseroan tanggal 6 September 2011 dan telah didaftarkan pada Daftar Perseroan No.AHU-0072067.AH.01.09.Tahun 2011 Tanggal 6 September 2011, susunan pengurus CT adalah sebagai berikut:

Dewan KomisarisKomisaris Utama : Angreta ChandraKomisaris : Jojo Surianto

Dewan DireksiDirektur Utama : Satrijanto TirtawisataDirektur : Tiurlan Uli Rotua

d. Handling and MonitoringBased on the Deed of Incorporation of Limited Liability Company No. 67 on August 4, 2011, made before Buntario Tigris, SH, SE, MH, Notary Public in Jakarta, that has got a recognition from Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Decree No. AHU-43859.AH.01.01.Tahun 2011 about the validation of Limited Corporation on September 6, 2011 and has been registered on Company List No.AHU-0072067.AH.01.09. in 2011 on September 6, 2011, the composition of responsible persons at CT shall be as follows:

Board of Commissioners President Commissioner : Angreta ChandraCommissioner : Jojo Surianto

Board DirectorsPresident Director : Satrijanto TirtawisataDirector : Tiurlan Uli Rotua

PT. Canary Transport (“CT”)

a. Brief ProfileCT was established in 2011 based on Notary Deed No. 67 dated on August 4, 2011, made before Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., Notary Public in Jakarta that has got a recognition from Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Decree No. AHU - 43859. AH.01.01 TH.2011 on September 6, 2011.

b.Business ActivitiesCT provides tour/passenger transportation service for corporation, school pick up, employers pick up, wedding transport, and ccondolence transportation need for Jabodetabek, West Java and Banten. CT is located at Graha White Horse, Jalan Tanjung Selor No. 17 Central Jakarta 10150, Indonesia. Telephone: 021 – 6386 5555. Fax : 021 – 632 5622 Website : www.whitehorse.co.id

c.Shares PossessivenessBased on Deed of Incorporation No. 67 on August 4, 2011, made before Buntario Tigris, SH, SE, MH, Notary Public in Jakarta, that has got a recognition from Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Decree No. AHU-43859. AH.01.01 TH.2011, on September 6, 2011 :




Jumlah/Total


2.495

5

2.500


Nominal Value (Rp)

2.495.000.000,-

5000.000,-

2.500.000.000,-

%

99.80

0,20

100,00



PT. Panorama Mitra Sarana (EUROPCAR)Jl. Raya Gubeg No.52Surabaya 60281T. (031) 501 1788

PT. Panorama Mitra Sarana (EUROPCAR)Panorama Building 1st floor MJl. Tomang Raya No.63,Jakarta BaratT. (021) 5694 3855.F. (021) 5694 3857.

PT. Panorama Mitra Sarana (EUROPCAR)Jl. Utama sari No. 58 Rt 03, Rw 07, Kec Bukit Raya, Pekanbaru. T. (0761) 7871 300

PT. Rhadana Primakencana TransindoJl. Tukad Jinah IV No.1, Renon, Denpasar BaliT. (0361) 223 658

Sewa Kendaraan dan Limousine Car Rental and LimousineWhite Horse Limousine Service

Name and Addresses of Subsidiaries and BranchesNama dan Alamat Anak Perusahaan dan Kantor Cabang

PT. Panorama Transportasi, TbkJl. Peta Barat No.29 Jakarta BaratT. (021) 5437 4072. F. (021) 5436 0650

PT. Alfa Sarana WisataGraha White Horse,Jl. Tanjung Selor No.17Jakarta Pusat 10150T. (021) 630 8105F. (021) 6386 2018

PT. Dwi Ratna PertiwiJl. Balikpapan No.22 BJakarta Pusat 10130T. (021) 6386 4005F. (021) 6386 4022-23.

Angkutan Taksi TaxiWhite Horse Premium Cab

Angkutan Sightseeing Sightseeing TourGrayline Indonesia

Agen Perjalanan Travel Agent Go Holidays

PT. Panorama Transportasi, Tbk.Graha White Horse,Jl. Tanjung Selor No.17Jakarta Pusat 10150T. (021) 6386 5555 F. (021) 6325 622

PT. Panorama Prima Kencana TransindoJl. Tukad Jinah IV No.1, Renon Denpasar 80234T. (0361) 223 658 F. (0361) 223 712

PT. Kencana TransportJl. Laks Adi Sutjipto KM. 11,5Desa Cupuwatu, RT.05, RW.02,Kel. Purwomartani, Kec. Kalasan, Kab. Sleman Yogyakarta 55282T. (0274) 497 630 F. (0274) 497 631

PT. Panorama Transportasi TbkJl. Raya Gubeng No.52Surabaya 60281T. (031) 501 7446F. (031) 501 1799

PT. Kencana TransportJl. Jendral Sudirman 103, Semarang 50141T. 024 760 4192 F. 024 760 3317

PT. Panorama Transportasi, Tbk.Jl. Tanjung Siapi-api No.366Palembang 30152T. (0711) 420 605 F. (0711) 414 308

PT. Panorama Transportasi, Tbk.Jl. Jend. Sudirman No.691Bandung 40212T. (022) 602 8868 F. (022) 602 8869

Angkutan Bis WisataBus CharterWhite Horse Deluxe Coach



PT. Sejahtera AO Kencana SaktiJl. Magelang KM. 5,5 YogyakartaT. (0274) 623 700

PT. Sejahtera AO Kencana SaktiHotel Arini, Jl. Slamet Riyadi No.361 SoloT. (0271) 743 087

PT. Sejahtera AO Kencana SaktiSiranda Resto, Jl. Setiabudi (Gombel) SemarangT. (024) 7477 700

PT. Sejahtera AO Kencana SaktiJl. Overstey Is Diman No. 22 Purwokerto.T. (0281) 7694949.

Angkutan Antar Kota Intercity ShuttleJoglosemar

Day Trans Kantor PusatJl. Balikpapan No.22 B,Jakarta Pusat.T. (021) 6386 4005F.(021) 6386 4021

Day Trans Ruko KaretJl. Karet Pasar Baru No.14 D (Depan Sudirman Park) Jakarta Pusat.T. (0271) 6855 6767

Day Trans Blora Jl. Blora No.30, Gedung KosgoroJakarta PusatT. (021) 2806 6767

Day Trans Sarinah Jl. MH. Thamrin (Gedung Sarinah)Jakarta PusatT. (021) 3627 6767

Day Trans FX Lifestyle X’nterPintu Timur L1 Lobby Utama FX Lifestyle X’nter Senayan,Jakarta SelatanT. (021) 2398 9168

Day Trans Plaza Atrium Senen Jl. Senen Raya No.135 Blok G/E2Jakarta Pusat.T. (021) 3424 6767

Day Trans The Acacia JakartaJl. Kramat Raya No.73-81,Jakarta PusatT. (021) 2805 6767

Day Trans Cempaka Putih Jl.Letjen Suprapto No. 58Cempaka Putih, Jakarta PusatT. (021) 3662 6767

Day Trans GrogolJl. Daan Mogot, SPBU Pertamina Grogol, Jakarta baratT. (021) 4434 6868

Day Trans Intercon Jl. Meruya ilir Raya No.8A(Seberang Carrefour), Jakarta BaratT. (021) 7081 6767

Day Trans Kebon Jeruk BinusJl. Kebon Jeruk No.9 A, seberang Super Bandeng, Jakarta Barat.T. (021) 2829 6868

Day Trans Pulomas Jl. Kayu Putih Kav.1 Pulomas, RM. Sederhana, Jakarta TimurT. (021) 8259 6767

Day Trans JatiwaringinJl. Jatiwaringin No.7, Toko Lezatte & Bakery, Jakarta Timur.T. (021) 3425 6767

Day Trans Tebet Jl.M.T.Haryono Kav.18, Tebet,SPBU Pertamina, Jakarta Selatan.T. (021) 7080 6767

Day Trans Fatmawati Jl. Fatmawati Raya No.6, Samping SPBU Petronas, Jakarta Selatan.T. (021) 7035 6767

Day Trans Mal Poins Square Jl. RA. Kartini No.1, Lebak Bulus (Lantai Dasar), Jakarta SelatanT. (021) 3675 6767

Day Trans WTC Mangga Dua Lobby Timur - Lantai Dasar (sebelah A&W), Jakarta UtaraT. (021) 4427 6868

Day Trans Pasteur Jl. DR. Junjungan No.55 B Pasteur, BandungT. (022) 7069 6767 – 612 3828 -612 3890

Day Trans Dipati Ukur Jl. Dipati Ukur No.107, BandungT. (022) 7225 6767

Day Trans WTC Mangga Dua Lobby Timur - Lantai Dasar (sebelah A&W), Jakarta UtaraT. (021) 4427 6868

Day Trans Cihampelas Jl. Cihampelas No.210, BandungT. (022) 7025 6767 - 7085 6767 - 2033 45

Day Trans Pasteur Jl. DR. Djunjunan No.55 B Pasteur, BandungT. (022) 612 3890

Day Trans Yogyakarta Jl. Brigjen Katamso Yogyakarta (Pusat Seni & Budaya, PURAWISATA)T. (0274) 4976 30 - 497630/2

Day Trans Semarang Jl. Jend. Sudirman No.103, Semarang (Garasi White Horse Deluxe Coach)T. (024) 7604 192

PT. DAY TRANS



Pal

emba

ng

Pek

anba

ru

Jaka

rta

Ban

dung

Yogy

akar

ta

Sem

aran

gS

urab

aya

Den

pasa

r

Oper

atio

nal A

rea

Map

Pet

a D

aera

h O

pera

sion

al

Peristiwa Penting 2011 Important Events In 2011

FEBRUARIPerseroan melalui anak perusahaannya PT. Day Trans melakukan Perjanjian Kerjasama dengan PT. Sarinah Departement Store untuk sewa menyewa counter untuk penjualan Tiket Day Trans Rute Jakarta-Bandung (PP).

FEBRUARYThe Company through its subsidiary, PT.Day Trans, made a Corporation

Agreement with PT. Sarinah Departement Store to rent counter for ticketing of Day

Trans, route for Jakarta-Bandung.

MARETPerseroan melalui anak perusahaannya PT. Day Trans melakukan perjanjian sewa menyewa counter yang terletak di Cempaka Putih untuk penjualan tiket Day Trans rute Jakarta-Bandung (PP).

MARCHThe Company through its subsidiary, PT.Day Trans, made a Corporation Agreement with a

counter at Cempaka Putih for ticketing of Day Trans, route for Jakarta-Bandung.

JUNIPada tanggal 4 Juni 2011, Perseroan dalam rangka meningkatkan kebersamaan dengan karyawan beserta keluarga, mengadakan Family Ganthering di Lokasi Waterbom Pantai Indah Kapuk.

JUNEOn June 4, 2011, to strengthen the sense of togetherness between employers and their

family, the Company held Family Gathering at Waterboom, Pantai Indah Kapuk.

JUNIPada tanggal 15 Juni 2011, Perseroan melakukan RUPST dan RUPSLB yang terkait dengan penambahan seorang anggota Direksi serta penggantian seorang Komisaris. JUNEOn June 15, 2011, the Company held Annual General Meeting of Shareholders (”AGMS")

and Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) concerning with the

Supplement of a directors’ member and the substitution of a Commissioner.





Peristiwa Penting 2011 Important Events In 2011

JULIPada tanggal 18 Juli 2011, Perseroan melalui anak perusahaannya PT. Day Trans melakukan Perjanjian Kerjasama dengan Pengelola WTC Mangga Dua menyangkut sewa menyewa counter untuk penjualan Tiket Day Trans Rute Jakarta-Bandung (PP).

JULYOn July 18, 2011, the Company, through its subsidiary, PT. Day Trans, made a

Corporation Agreement with the Management of WTC Mangga Dua concerning the

rental counter for ticketing of Day Trans, route for Jakarta-Bandung.

JULIPada tanggal 29 Juli 2011, Perseroan melalui Anak Perusahaan PT. Kencana Transport, peresmian pembukaan kantor cabang di kota Semarang Jawa Tengah.

JULYOn July 29, 2011, the Company, through its subsidiary, PT. Kencana

Transport, legally opened the new branch office in Semarang,

Central Java.

JULIPada tanggal 4 Juli 2011, Perseroan dalam rangka penambahan jumlah armada Taksi Premium Cab, melakukan Perjanjian Kredit dengan PT. Bank Mandiri (Persero) dengan plafond kredit sebesar Rp.60,3 miliar.

JULYOn July 4, 2011, the Company in its attempt to add Premium Cab vehicle, made a

Credit Agreement with PT. Bank Mandiri (Persero) with plafond credit as much as

IDR 60.3 billion.

JUNIPada tanggal 30 Juni 2011, Perseroan menambah armada jenis Bus sebanyak 20 Unit merk Mercedes Benz seri Jet Bus.

JUNEOn June 30, 2011, the Company added 20 (twenty) units of Mercedes benz

Buses, the Jet Bus series.



OKTOBERPada tanggal 19 Oktober 2011, Perseroan melalui anak perusahaannya PT. Panorama Mitra Sarana, menanda tangani Perjanjian Waralaba Europcar di Prancis.

OCTOBEROn October 19, 2011, the Company, through its subsidiary, PT. Panorama Mitra

Sarana, signed the Franchise Agreement of Europcar in France.

SEPTEMBERPada tanggal 18 September 2011, Perseroan melalui anak perusahaannya PT. Day Trans melakukan kegiatan Donor Darah yang dilakukan di Counter Day Trans di Bandung.

SEPTEMBEROn 18 September 2011, the Company through its business unit PT. Day Trans

conducted blood donor activity in Day Trans counter in Bandung.

OKTOBERPada tanggal 19 s/d 21 Oktober Perseroan mengikuti kegiatan ITB Asia di Singapura.

OCTOBEROn October 19 until 21, 2011, the Company participated in ITB Asia activities in Singapore.

SEPTEMBERPada tanggal 19 September 2011, Perseroan membuka counter Tour Center White Horse Group, pusat layanan transportasi terpadu dipusat perbelanjaan FX.

SEPTEMBEROn 19 September 2011, the Company opened White Horse Group Tour Center, an

integrated transportation service point inside fX shopping center.

Sertifikat 2011 Certificate 2011

Penghargaan 2011 Awards In 2011



Terakreditasi dengan ISO 9001 : 2008 untuk kualitas pelayanan;

Terakreditasi dengan OHSAS 18001 : 2007 untuk kesehatan dan keselamatan.

Penghargaan dari Enterprise Asia & The Organising Committee of The Asia Pacific Enterpreneurship Award Tahun 2011 yang diberikan kepada Bapak Satrijanto Tirtawisata untuk

Outstanding Entrepreneurship

Award from Enterprise Asia & The Organising Committee of The Asia Pacific Enterpreneurship Award in 2011 which was given to Mr. Satrijanto Tirtawisata for Outstanding Entrepreneurship.

“Most Trusted Companies in Indonesia” selama 4 Tahun berturut-turut (2007 – 2010) dari IICG and Majalah SWA.

“Most Trusted Companies in Indonesia” for 4 years (2007 – 2010) from IICG and SWA Magazine.

Accredited with ISO 9001:2008 for quality service

Accredited with OHSAS 18001:2007 for health and safety



Penghargaan dari Indonesian Travel & Tourism Award sebagai Perusahaan Bus Terkemuka di

Indonesia Tahun 2011.

Award from Indonesian Travel & Tourism Award as Indonesia Leading Bus Operator 2011.

Perhargaan dari Indonesian Travel & Tourism Award sebagai Perusahaan Pengelola Taksi dan Limousin Terkemuka di Indonesia Tahun 2011.

Award from Indonesian Travel & Tourism Award as Indonesia Leading Tour Operator for Taxi and

Limousine 2011.

Penghargaan pengemudi kendaraan umum teladan propinsi DKI jakarta (juara III dan juara harapan II)

Best driver for public transportation Award DKI Provience (3rd and 5th place)

Lembaga atau Profesi Penunjang Pasar ModalAkuntan PublikPerseroan menggunakan jasa KAP Mulyamin Sensi Suryanto sejak tahun 2006 untuk mengaudit laporan keuangan Perseroan. Di tahun 2011 biaya audit Rp. 250.250.000,-.

Mulyamin Sensi SuryantoIntiland Tower, Lantai 7 Jl. Jend. Sudirman Kav.32 Jakarta 10220T. (021) 570 8111

Informasi Perdagangan dan Pencatatan Saham

Bursa Efek IndonesiaGedung Bursa Efek Indonesia Tower IJl. Jend. Sudirman Kav.52-53 Jakarta 12190 T. (021) 515 0515

Biro Administrasi EfekPT. Blue Chip MuliaGedung Mulia I, Lantai 4 Jl. H.R.Rasuna Said Kav.10Jakarta 12950T. (021) 520 1928, (021) 520 1989

Institution or Profession that Supports Capital Market Public Accountant The Company has used the service of KAP Mulyamin Sensi Suryanto since 2006 to do an audit for the financial report of the Company. In 2011, the audit fee was Rp.250.250.000,-.

Mulyamin Sensi SuryantoIntiland Tower, Lantai 7 Jl. Jend. Sudirman Kav.32 Jakarta 10220T. (021) 570 8111

Stock Trading Information and Recording

Bursa Efek IndonesiaGedung Bursa Efek Indonesia Tower IJl. Jend. Sudirman Kav.52-53 Jakarta 12190 T. (021) 515 0515

Biro Administrasi EfekPT. Blue Chip MuliaGedung Mulia I, Lantai 4 Jl. H.R.Rasuna Said Kav.10Jakarta 12950T. (021) 520 1928, (021) 520 1989




PT. Panorama Transportasi Tbk (White Horse) mencatat serang-kaian pencapaian penting pada tahun 2011, dalam mewujudkan sasaran strategis Shifting Gears pertumbuhan 5 (lima) tahunan yang dimulai tahun 2010 sampai dengan tahun 2014.

Memperoleh Penghargaan sebagai Perusahaan Angkutan Pariwisata dengan pelayanan terbaik Tahun 2010;

Memperoleh Penghargaan dari Indonesian Travel & Tourism Award sebagai Perusahaan Bus Terkemuka di Indonesia Tahun 2011 dan Perhargaan dari Indonesian Travel & Tourism Award sebagai Perusahaan Pengelola Taksi dan Limousin Terkemuka di Indonesia Tahun 2011.

Berhasil memperoleh perpanjangan Perusahaan Terakreditasi ISO 9001 : 2008 untuk kulitas Pelayanan dan OHSAS 18001 : 2007 untuk kesehatan dan keselamatan;

Melakukan Perjanjian kerjasama Franhise (Waralaba) dengan Europcar International yang berkedudukan Francis;

Memperoleh Fasilitas Pinjaman dari PT. Bank Mandiri

(Persero) Tbk;

Memperoleh Fasilitas Pinjaman dari PT. Bank Victoria Interna-tional Tbk;

Memperoleh Fasilitas Pinjaman berupa Leasing dari PT. BCA Finance;

Memperoleh Tambahan Ijin Usaha Taksi Premium Cab seban-yak 200 Unit;

Memperoleh Ijin Usaha Angkutan dari Departemen Perhubungan untuk angkutan Shuttle dari Bandung ke Tangerang Selatan dan Tangerang Kota;

PT. Panorama Transportasi Tbk (White Horse) recorded some important achievements in 2011 in attempts to reach the strategic targets of 5 (five) yearly applied Shifting Gears program started in 2010 until 2014.

The Company got an award as Tour Transportation Company with The Best Service in 2010;

The Company got award from Indonesian Travel & Tourism Award as Indonesia Leading Tour Operator 2011and award from Indonesian Travel & Tourism Award as Indonesia Leading Tour Operator for Taxi and Limousine 2011

The Company succeeded to get the Renewal of Accredited Company with ISO 9001 : 2008 for the service quality and OHSAS 18001 : 2007 for the health and safety;

The Company made a Franchise Agreement with Europcar International in France;

The Company got the allowance facility from PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk;

The Company received allowance facility from PT. Bank Victoria International Tbk;

The Company got allowance in form of Leasing from PT. BCA Finance;

The Company got additional vehicle permit for Premium Cab as many as 200 units;

The Company got Vehicle Business Permit from Transportation Department for shuttle from Bandung to South Tangerang and Tangerang Kota;


Memperoleh Pendapat Teknis dari Departemen Perhubungan dan Dinas Perhubungan Kotamadya Bandung untuk pembu-kaan Ijin Trayek Bandung Ke Bandara Soekarno Hatta;

Memperpanjang Kontrak angkutan Karyawan di Daerah Palembang dan Jambi dengan Perusahaan ConocoPhilips (Grissik) Ltd, ConocoPhilips (South Jambi) Ltd;

Memperoleh Kontrak Kerjasama angkutan karyawan di daerah Pekanbaru dengan Perusahaan Minyak PT. Kalila (Bentu) Limited;

Pembelian Armada sebanyak 20 (dua puluh) unit jenis Big Bus

merk Mercedes Benz dengan type Jet Bus;

Pembelian armada Taksi sebanyak 200 (dua ratus) unit model sedan dan merk Hyundai type Sonata 2,4 YF GLS AT dari PT. Hyundai Indonesia Motor;

Pembelian Armada untuk angkutan karyawan PT. Kalila

(Bentu) Limited yang dioperasikan di daerah Pekanbaru berupa kendaraan merk Mitsubishi Jenis, Bus Sedang, MVP merk Pajero Double Cabin dan type lainnya sebanyak 12 (dua belas) unit yang dibeli melalui PT. Pekanperkasa Berlian Motor Pekanbaru;

Pembukaan Kantor Cabang Unit Usaha Pariwisata WHDC di Semarang;

Pembukaan Kantor Cabang PT. Panorama Mitra Sarana Cabang Pekanbaru;

Pembukaan Kantor Cabang untuk Unit Usaha Europcar di Bali;

Pembentukan PT. Canary Transport yang merupakan Scond Brand dari WEHA yang memfokuskan angkutan untuk karyawan, anak sekolah dan City Tour;

The Company got technical statement form Transportation Department, Bandung, to open new route from Bandung to Soekarno Hatta Airport;

The Company could prolong Employees Transportation Contract in Palembang and Jambi with Conoco Philips (Grissik) Ltd, Conoco Philips (South Jambi) Ltd;

The Company made a Corporation Agreement for employees’ transportation service in Pekanbaru with an oil company, PT. Kalila (Bentu) Limited;

The Company bought as many as 20 (twenty) units of Mercedes Benz big buses, the Jet Bus type;

The Company bought 200 (two hundred) sedan and Hyundai Sonata 2,4 YF GLS AT cabs from PT. Hyundai Indonesia Motor;

The Company bought vehicles for employees’ transportation of PT. Kalila (Bentu) Limited which was operated in Pekanbaru, that was Mitsubishi Medium Bus, MVP Pajero Double Cabin and other types as many as 12 (twelve) units from PT. Pekan-perkasa Berlian Motor Pekanbaru;

The Company opened New Branch Office of WHDC Tour Business in Semarang;

The Company opened Branch Office of PT. Panorama Mitra Sarana in Pekanbaru;

The Company opened Branch Office of Europcar Business Unit in Bali;

The Company established PT. Canary Transport which is Scond Brand of WEHA to focus on employers, school, and City Tour transportation service;





PT. Panorama Transportasi Tbk (“WHITE HORSE”) melakukan serangkaian inisiatif strategis Shifting Gears untuk lima tahun ke depan yang dimulai tahap pertama dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2010, sedangkan untuk tahap kedua yang dimulai tahun 2010 sampai dengan tahun 2014.

Penambahan armada, pembukaan rute baru dan pembukaan cabang atau unit usaha baru, peningkatan brand image dan kualitas pelayanan melalui penerapan menyeluruh konsep layanan berkualitas White Horse Deluxe Coach (“WHDC”) maupun dari White Horse Group serta standar praktek yang baik di dalam industry angkutan pariwisata (angkutan darat).

Seluruh langkah tersebut merupakan investasi signifikan demi terciptanya fondasi yang kokoh, mempersiapkan WEHA untuk melaju ke tahap berikutnya dalam strategi pertumbuhan Shifting Gears yang berkesinambungan.

PT. Panorama Transportasi Tbk (White Horse) conducted a series of strategic initiatives Shifting Gears for the next five years begin-ning the first phase frosm 2007 to 2010, while for the second phase Starting in 2010 until 2014.

The addition of the fleet, opening new routes and opening new branches or business units, increase brand image and service quality through the implementation of a comprehensive concept of quality services White Horse Deluxe Coach (WHDC) and of White Horse Group as wll as standards of good practice in the industry of tourism transport (road transport).

The whole move was a significant investment in order to create a solid foundation, preparing WEHA to advance to the next stage in the strategy of sustainable growth of Shifting Geras.

Shifting GEARS

ArmadaVehicle

Ready to travel the Next Year

Layanan Service :

Sepenuh Hati, Profesional dan Sentuhan Pribadi.

Wholehearted, Professional, and Personal Touch

Kepuasan Penumpang adalah tujuan utama

Passenger satisfaction is the main goal

Meningkatkan Kapasitas Pelayanan Terpadu dan TerintegrasiTo Increase United And Integrated Service Capacity

Meningkatkan Kwalitas Pelayanan Perseroan telah menerapkan Triple Zero (“0”) dalam mengoperasi-kan armada dan pelayanan kepada pelanggan yaitu: Zero Complain; Zero Accident; dan Zero Storing.

Yang melibatkan lebih dari 600 driver, 200 Helper dan lebih dari 400 tenaga supporting yang mensupport dalam rangka menerap-kan Triple Zero tersebut yang terdiri dari staf operasional, dan Mekanik.

To Increase Service Quality The Company has applied Triple Zero (“0”) system in operating the vehicles and giving the service to the customers such as:Involving more than 600 drivers, 200 Helpers and more than 400 supporting attendants to apply the Triple Zero system which consists of operational staff and mechanic.

Jumlah ArmadaPada tahun 2011 WEHA menambah unit armada baru dari berbagai jenis dan merk yaitu berupa Big Bus, Bus Sedang, Minivan dan Taksi dengan rincian sebagai berikut:

PENAMBAHAN ARMADA BARUMelakukan penambahan Armada secara agresif

Vehicle NumberIn 2011, WEHA added new vehicles in various type and brand that were Big Bus, Medium Bus, Minivan and Cab as the following detail :

NEW VEHICLE ADDITION Agressively Adding New Vehicle

Armada Fleet

Bus Besar (Mercedes Benz)

Bus Sedang (Mitsubhisi, HINO)

Minivan (Isusu Elf, Pregio, Travello)

Taksi (Sedan Hyundai)

Limousine dan Sewa Kendaraan (Hyundai

H-1, Avanza, Toyota Kijang Inova)

Kendaraan Dinas

Jumlah Total

69

108

224

200

26

31

658

2010

89

110

227

200

41

31

698

2011 Penambahan

20

2

3

0

15

0

40





Total Runing Days :

RUNING DAYS

Rasio Running Days Bus Wisata

Rasio Running Days Taksi

Rasio Running Days Limousine / Sewa Kendaraan

Occupancy Trip Intercity Shuttle

78%

55%

79%

50%

2010

79%

62%

80%

55%

2011 Status (+/-)

(+)

(+)

(+)

(+)

Jasa Angkutan Bus Wisata: (Jasa penyediaan keperluan bus atau transportasi untuk

perjalanan wisata) terdapat 7 (tujuh) jaringan kantor yaitu di Jakarta, Bali, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, dan Palembang.

Jasa Sewa Kendaraan dan Limousine: Terdapat 4 Jaringan kantor yaitu di Jakarta, Surabaya,

Denpasar dan Pekanbaru.

Jasa Angkutan Taksi: Terdapat 1 jaringan kantor yaitu di Jakarta.

Jasa Angkutan Bus Tour (GrayLine): (Jasa penyediaaan bus dan pemandu wisata untuk berbagai

tujuan objek wisata) terdapat 2 jaringan kantor yaitu di Jakarta dan Denpasar.

Jasa Angkutan Antar Kota: Terdapat 22 jaringan kantor yaitu di Jakarta, Bandung,

Yogyakarta, Solo, Semarang dan Purwokerto.

Jasa Agen Perjalanan: Terdapat 1 jaringan kantor yaitu di Jakarta dan lebih dari 200

kantor perwakilan yang tersebar di seluruh Nusantara.

Jaringan Usaha Weha Tour Bus Transportation Service:

(Service for the need of bus and transportation for tourism), there are 7 (seven) offices in Jakarta, Bali, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, and Palembang.

Rental Car and Limousine service: There are 4 offices in Jakarta, Surabaya, Denpasar and

Pekanbaru.

Cab Transportation service: There is one office, which is located in Jakarta.

Tour Bus Transportation Service (GrayLine): (Service of the availability of bus and tour guide for various

tourist destinations), there are two offices in Jakarta and Denpasar.

Intercity Transportation Service: There are 22 offices which are spreaded in Jakarta, Bandung,

Yogyakarta, Solo, Semarang and Purwokerto.

Travel Agent Service: There is one office in Jakarta and more than 200 sub offices in

many cities in Indonesia.

Business Network Of Weha

KPI Ketepatan Waktu / On time

KPI Keluhan / Complaint

KPI Ketersediaan / Availability

KPI Kehandalan / Reliability

KPI

KPI Kecelakaan di Perjalanan /

Accident on the road

KPI Kecelakaan di Tempat Kerja /

Accident on the workplace

99,90%

0,13%

92%

99,92%

0,01%

0,01%

1

2010

99,90%

0,11%

95%

99,99%

0,02%

0,01%

0

2011

99,86%

0,28%

95%

99,98%

0,02%

0,01%

2

2008

99,90%

0,25%

96%

99,99%

0,03%

0,01%

1

2009

>99 %

<1%

>90%

>99%

Menekan mencapai lebih kecil

dari tahun sebelumnya / Reduce

to less than last year

Menekan mencapai lebih kecil

dari tahun sebelumnya / Reduce

to less than last year

0 (nol) kejadian / 0 incident

SasaranTarget

Sumber Daya Manusia merupakan salah satu bagian penting bagi Perseroan sebagai mitra untuk mencapai keberhasilan setiap usaha dan kegiatannya. Oleh karena itu Perseroan berupaya dengan sungguh-sungguh untuk mengembangkan dan mempertahankan karyawan agar karyawan mempunyai kemampuan yang mumpuni dan dapat berkontribusi secara maksimal.

Dalam pengelolaan karyawan Perseroan menggunakan pendekatan human capital, dimana karyawan dipandang sebagai modal insane (human capital) sehingga dikondisikan bahwa karyawan merupakan asset perusahaan yang dituntut untuk dapat menciptakan nilai (create value) dan tidak sekedar menghasilkan nilai tambah (added value). Selain itu pendekatan Manajemen Human Capital bertujuan mendukung pencapaian Visi dan Strategi Perusahaan.

Perseroan menyadari bahwa kinerja usaha Perseroan sangat terpengaruh dengan kondisi sumber daya manusia, sehingga kebijakan manajemen sehubungan dengan peran sumber daya manusia antara lain diwujudkan dalam peraturan-peraturan Pemerintah dalam hal ketenagakerjaan, Peraturan Perusahaan dari Perseroan yang ditetapkan oleh Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Propinsi DKI Jakarta, juga fasilitas lainnya, seperti keikut-sertaan dalam program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK), ini juga berlaku bagi seluruh Pengemudi, Kernet dan karyawan "Blue Collar". Saat ini Perseroan telah memenuhi UMR dimasing-masing daerah Unit Kerja dan Cabang Perseroan.

Fasilitas lainnya yang diberikan oleh Perseroan kepada karyawan-nya, baik yang bersifat pribadi maupun umum antara lain: Mobile-phone yang diberikan kepada semua pengemudi,

termasuk jatah pulsanya yang dibiayai oleh Perseroan. Staff Pemasaran dan Operasional diwajibkan untuk mempunyai

mobile-phone dimana jatah pulsanya dibiayai oleh Perseroan. Kendaraan dinas diberikan kepada karyawan secara

fungsional.

Karyawan lainnya didaftarkan sebagai peserta Asuransi Kesehatan dimana preminya dibiayai oleh Perseroan. Untuk

PROFIL SDMSumber Daya Manusia

Human resource is an important part of the Company as the partner to reach success in each company’s business and activity. Therefore, the Company tries its best to develop and keep the employees to have great skill and can give their best contribution for the Company.

In managing the employees, the Company applies human capital approach, of which, they are considered as human capital, in order that they are treated as asset of the Company to give creative value, not only added value for the Company. The approach is also done to support the achievement of Company’s vision and strategy.

The Company knows very well that its performance is definitely affected by human resource condition, that the management policy concerning human resource is implemented in governmental regulation of employment, company’s code of conduct which is determined by labor and Transmigration Department of DKI Jakarta Province. The other facilities such as the participation in JAMSOSTEK is also opened for all drivers, bus attendants and "Blue Collar" employees. Recently, the Company has fullfiled the Minimum Standard Wage for its employees in every region of its Business Units and Branches.

The other facilities offered by the Company for the employees, which are personal or public, are as follows: Mobile-phone that is given to all drivers, and its allocated

pulse funded by the Company. Marketing and Operational Staff must have mobile-phone

which the pulse is funded by the Company. Office car is allocated for employees who have functional

position.

The employees are registered for Health Insurance which is paid by the Company. To strengthen the solidity between the employees,

PROFILE OF HUMAN RESOURCE Human Resource

SDM – aset paling berharga bagi perusahaan dan sebagai mitra untuk mencapai keberhasilan

HR - the most valuable asset for the company and as a partner to achieve success





menjaga kekompakan karyawan, setahun sekali (atau sesuai dengan kebutuhan) diberi fasilitas "Company Outing" dan "Buka Puasa Bersama".

Untuk menjaga kesehatan seluruh karyawan, Perseroan (sementara ini baru dilaksanakan di Pool Jakarta) telah menyiap-kan fasilitas poliklinik dengan seorang dokter untuk berobat dan melaksanakan medical check-up setiap 6 bulan sekali.

Dalam rangka pengembangan pegawai, Perseroan mengadakan Pelatihan yang dilaksanakan secara berkala, rata-rata setiap 3 (tiga) bulan sekali setiap tahunnya sebagai berikut : Pelatihan Defensive Driving Course (DDC) untuk Pengemudi;

dan Pelatihan Pelayanan Prima Untuk Staf. Pelatihan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Jumlah Karyawan, Jenjang Level, Latar Belakang Pendidikan dan Tingkatan Usia.Pada tanggal 31 Desember 2011, WEHA memiliki 1.439 karyawan, dimana 788 merupakan Karyawan WEHA dan 651 merupakan karyawan anak-anak Perusahaan. Jumlah ini menunjukkan penambahan sebesar 15% dari 1.244 karyawan; pada tanggal 31 Desember 2010, dimana 633 merupakan karyawan WEHA dan 611 merupakan karyawan anak-anak perusahaan, dari 787 karyawan pada tanggal 31 Desember 2009, dimana 458 merupakan karyawan WEHA dan 329 karyawan anak-anak perusahaan, dari 564 karyawan pada tanggal 31 Desember 2008, dimana 355 merupakan karyawan WEHA dan 209 merupakan karyawan anak-anak perusahaan.

Dari jumlah karyawan WEHA sebanyak 1.083 orang, sekitar 87% memiliki latar belakang pendidikan SD sampai dengan SLTA yang bekerja di kegiatan operasional. Sekitar 6,3% dari karyawan memiliki latar belakang pendidikan Sarjana/Pasca Sarjana, sementara 6,7% memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Muda.Tabel di bawah ini menguraikan secara rinci jumlah karyawan WEHA pada tanggal 31 Desember 2011:

once in a year, there are "Company Outing" and "Buka Puasa Bersama".

To keep the health of all employees, the Company (temporarily, it has just been done in Jakarta only), has prepared policlinic facility handled by a doctor, and they can undergo medical check-up one in every six months.

To develop the employees’ skill, the Company holds regular training, usually in every 3 (three) months each year as follows: Defensive Driving Course (DDC) training for drivers; and Prime Service Training for Staff. Health and Safety Training at Work

Employees Number, Position, Educational Background and Age.On December 31, 2011, WEHA had 1,439 employees, of which 788 of them are WEHA workers and 651 of them are subsidiar-ies’ workers. The number shows 15 % addition from 1.244 employees on December 31, 2010, in which 633 of them are employees of WEHA and 611 of them are subsidiaries’ employ-ees. Out of 787 employers on December 31, 2009, 458 of them are employees of WEHA and 329 of them are subsidiaries’ employees. Out of 564 employees on December 31, 2008, 355 of them are employees of WEHA and 209 of them are subsidiar-ies’ employees.

Out of 1.083 employees of WEHA, around 87% have educational background of Elementary School to Senior High School who works at operational activities. Around 6.3% of the employees hold Bachelor/Master Degree, while 6.7% hold Diploma Degree.The following table explains in detail the number of employees at WEHA per December 31, 2011:

Tabel Tingkat Pendidikan Academic Level Table

Jenjang Level

Manager

Staf/Staff

Non – Staf/Non - Staff

28

155

474

Anak PerusahaanPosition Subsidiaries

20

166

602

WEHA

Tingkat PendidikanAcademic Level

Pasca Sarjana / Sarjana

Postgraduate / Graduate

Sarjana Muda dan Sederajad /

Bachelor and equivalent

SLTA dan Sederajat / Highschool

and equivalent

SLTP / SD dan Sederajad

Junior High/Elementary and equivalent

Jumlah / Total

2011Jumlah Karyawan

2011 Number of Employee 2010 Number of Employee

85

106

853

395

1.439

%

5,9

7,4

59,3

27,4

100

2010Jumlah Karyawan

78

83

788

295

1.244

%

6,3

6,7

63,3

23,7

100



Analisis dan Pembahasan Manajemen – Analisa BisnisAnalysis and Management Review – Business Analysis

Tabel Kelompok Usia Age Group Table

Pelatihan dan Pengembangan PegawaiWEHA berkomitmen untuk selalu meningkatkan kualitas SDM yang dimiliki dan mengembangkan kompetensi karyawan. Peningkatan pengetahuan, keterampilan, motovasi, sikap, produktifitas dan kemajuan karir karyawan melalui berbagai pelatihan dan pengembangan kompetensi. Setiap pelatihan yang dilakukan oleh WEHA dilakukan dengan memperhatikan setiap kebutuhan pegawai secara secara personal dan kebutuhan perusahaan secara professional. Dalam jangka panjang, pencapaian Human Capital juga meliputi semua aspek pengembangan model SDM.

Training and Development for Employees WEHA has strict commitment to increase the quality of its Human Resource and to develop the employees’ competency. There are programs to increase the knowledge, skill, motivation, behaviour, productivity, and carreer development through trainings and competency building. Each training conducted by WEHA is adapted to meet the need of each employees personally and company’s needs profesionally. In long term, the achievement planned for Human Resource of the Company shall cover all aspects of Human Resource development.

Tahun 2011 adalah tahun kedua dari program "Top Gear" yang dicanangkan oleh Perseroan sebagai program kerja 5 tahun kedepan yang dimulai tahun 2010 s/d tahun 2014. Tujuan dari Program ini adalah untuk memantapkan posisi Perusahaan sebagai market leader di industry transportasi darat dengan memperkuat kualitas dan kuantitas armada di semua lini usaha dan membuka cabang-cabang baru agar menjadi sumber pendapatan yang berkesinambungan.

Year 2011 is the second year of the program "Top Gear" is declared by the Company as the work program for the next 5 years starting in 2010 s / d in 2014. The purpose of this program is to strengthen the Company's position as market leader in ground transportation industry by strengthening the quality and quantity of the fleet in all lines of business and opening new branches in order to become a sustainable source of income.

Kelompok Usia Age Group

< 30

31 – 45

> 45

Jumlah/Total

2011Jumlah Karyawan

2011 Number of Employee 2010 Number of Employee

501

737

201

1.439

%

34,8

51,2

14

100

2010Jumlah Karyawan

456

637

151

1.244

%

36,7

51,2

12,1

100

ArmadaFleet

Bis Besar/Big Bus

Bis Sedang/Medium Bus

Minivan/Minivan

Taksi/Taxi

Sewa Kendaraan dan Limousine /

Car rental and Limousine

Jumlah/Total

2011 2010

89

110

227

200

41

667

69

108

224

200

26

627

RASIO RUNNING DAYS RUNNING DAYS RATIO

Penyewaan Bis

Taksi

Sewa Kendaraan dan Limousine


Bus Charter

Taxi

Car Rental and Limousine


2011 2010

...%

...%

...%

...%

78%

55%

79%

50%

Tinjauan Bisnis

Tinjauan Bisnis Jasa Angkutan Bis Wisata / PenumpangManajemen telah mengimplementasikan strategi bisnis yang telah dicanangkan tersebut untuk pengembangan usaha dalam bidang transportasi darat. sehingga Usaha Bisnis ini tumbuh dan berkembang kedepannya dengan kinerja semakin baik lagi.

Kinerja yang diraih Perseron ini tidak lepas dari dukungan kinerja atas kegiatan operasional terhadap empat pilar perusahaan yang masing-masing ditarget pencapaian usahanya yaitu di segmen usaha Bus Charter. Intercity Shuttle. Executive Taxi dan Limousine & Car Rental Service.

Perseroan selain penambahan armada, penambahan rute-rute trayek dan penambahan pembukaan kantor cabang, juga telah membentuk unit usaha baru yaitu PT. Canary Transport yang berkedudukan serta berdomisili di Graha White Horse, Jl. Tanjung Selor No.17 Jakarta Pusat.

PT. Canary Transport selaku unit usaha baru melakukan pengelolaan manajemen asset kendaraan dengan melakukan peremajaan armada atas kendaraan yang umurnya diatas 10 tahun dengan cara renovasi sampai kepada karoseri ulang body kendaraan dan yang telah renovasi dengan merk dagang Canary Transport selaku “second brand” dari WEHA. Dengan pemanfaatan armada yang telah diremajakan, untuk melayani tamu dengan jarak tempuh yang lebih pendek yaitu dalam kota dan juga melayani antar jemput anak sekolah ataupun antar jemput karyawan dengan harga terjangkau.

Perusahaan juga telah merealisasikan penambahan unit armada Intercity Shuttle sebanyak 70 Unit sehingga unit armada Intercity Shuttle yang beroperasi saat ini sebanyak 100 unit dengan rute Jakarta Bandung yang (didukung counter penjualan tiket sebanyak 19 yang tersebar di Jakarta dan Bandung.

PT. Dwi Ratna Pertiwi yang bergerak di jasa penjualan distribusi tiket pesawat maupun jasa pelayanan wisata kepada Iebih dari 200 agen yang tersebar di kota-kota besar seluruh Nusantara. ini adalah salah satu bentuk inovasi dan sinergi yang dilakukan oleh perusahaan untuk mencapai efisiensi dari pemanfaatan infrastruktur yang ada pada jasa angkutan antar kota.

Dengan strategi tersebut di tahun 2011, Perseroan berhasil menarik pelanggan retail maupun korporasi yang membutuhkan pelayanan untuk rute jarak pendek sampai kepada pemakaian rutin. Hal tersebut terlihat dari imbal hasil atas pemanfaatan nilai bersih asset (“return on fixed asset) yang mengalami peningkatan sebesar 30% menjadi 17% dibandingkan tahun 2010 sebesar 13%. Dan total pendapatan dari Jasa Angkutan Bus Wisata / Penumpang naik sebesar 14% menjadi Rp. 91.080 juta dibandingkan tahun 2010 yang sebesar Rp. 79.789 juta.Perseroan telah menambah jumlah armada White Horse di tahun 2011 untuk memperkuat struktur armada sebanyak 133 unit kendaraan dengan berbagai merk yang disesauikan dengan kebutuhan pelanggan serta permintaan dari pelanggan.

Tinjauan Bisnis Jasa TaksiPerseroan di tahun 2011 telah merealisasikan penambahan armada sebanyak 50 unit dari 200 unit yang direncanakan semula, hingga keseluruhan pengoperasian menjadi 250 unit dengan area operasi di DKI Jakarta. Tidak terlepas dari network yang dimiliki dan sinergi tim pemasaran antar bisnis unit, Perseroan dapat masuk ke Bandara Soekarno Hatta di Terminal 1 (1A dan 1B), Terminal 2 (2D dan 2E) dan Terminal 3, serta

Business Review

Review of Tour/Passenger Transportation Service The Management has applied business strategies planned, to develop land transportation service, in order that the business will grow and expand with better working performance in the future.

The achieved working performance of the Company is influenced a lot by operational activities toward four basic guidance of targeted business which are in Bus Charter, Intercity Shuttle, Executive Taxi and Limousine & Car Rental Service Units.

The Company adds new vehicle, opens new route and branch offices, also runs new business unit, PT. Canary Transport, having its domicile at Graha White Horse, Jl. Tanjung Selor No.17 Central Jakarta.

PT. Canary Transport as a new business unit manages vehicle assets by conducting rejuvenation phase on vehicles age beyond ten years through caroseri renovation to come up with Canary Transport as "second brand" of WEHA. By utilising rejuvinated vehicles, WEHA is able to serve shorter city trip as well as to serve school bus and employees pick-up needs with reasonable price.

The Company has also added Intercity Shuttle as many as 70 Units that all operating Intercity Shuttle becomes 100 units for the route of Jakarta - Bandung yang (supported by ticketing counter spreaded in 19 places in Jakarta and Bandung.

PT. Dwi Ratna Mother which engages in plane distribution ticket sales and travel service to more than 200 agents spreaded in major cities throughout the archipelago. This is one of innovation and synergy undertaken by the company to achieve the efficiency of utilization of existing infrastructure in intercity transpoartation service.

Using the strategy in 2011, the Company managed to attract retail and corporate customers who need care for short-haul routes or routine use. It is seen from the yield on the utilization of net asset value ("return on fixed asset”) which has increased by 30% from 17% compared to it in 2010 which was amounted to 13%. And total revenue from Tour/ Passenger Bus Transporttaion Service increased by 14% to IDR 91,080 million compared it in 2010 which amounted to IDR 79,789 million.The Company has added a fleet of White Horse in 2011 to strengthen the structure of the total fleet of 133 vehicles with various brands to meet customer needs and requests.

Business Overview of Taxi Service In 2011, the Company has added a fleet of 50 units from 200 planned units that total fleet comprises for 250 units for operational area in DKI Jakarta. Due to the network and synergy owned by marketing team between business units, the Company has operated Cabs at Soekarno Hatta Airport in Terminal 1 (1A and 1B), Terminal 2 (2D and 2E) and Terminal 3, and there has been exclusive cooperation with 4-5 stars hotels amounted to 15





terdapat penambahan kerjasama ekslusif dengan hotel berbintang 4-5 dengan total keseluruhan menjadi 15 hotel dibandingkan dengan tahun 2010 yang sebanyak 11. Dari sisi teknologi informasi, Peseroan telah mengimplementasikan “Taxi Management System” secara terintegrasi dari pengaturan jadwal supir, pengaturan armada pada saat jalan sampai kepada pengaturan perawatan kendaraan serta penghitungan komisi supir untuk mendukung kegiatan operasional.

Taksi Premium yang beroperasi seluruhnya dilengkapi teknologi informasi "Taxi Management System" secara terintegrasi dari pengaturan jadwal supir, pengaturan armada pada saat jalan sampai kepada pengaturan perawatan kendaraan serta penghitungan komisi supir untuk mendukung kegiatan operasional.

Pemain di jasa taksi premium ini masih tergolong sedikit dibandingkan dengan tingkat kebutuhan akan taksi premium yang aman dan nyaman, sehingga memberikan kesempatan kepada Perseroan untuk terus tumbuh. Hal tersebut terlihat dari pertumbuhan pendapatan taksi di tahun 2011 sebesar 394% menjadi Rp. 11.082 juta dibandingkan tahun 2010 sebesar Rp. 2.244 juta. Imbal hasil atas pemanfaatan nilai bersih asset tetap (return on fixed asset) yang diberikan oleh Jasa Taksi Premium ini sebesar (10%) sedikit membaik dibandingkan dengan tahun 2010 yang sebesar (12%). Pertumbuhan bisnis ini mulai terlihat walaupun Perseroan belum mencapai “Break Event Point” (“BEP”), hal ini lebih dikarenakan oleh sikap kehati-hatian Perseroan dalam mencari Mitra Usaha (supir) dengan mengedepankan kualitas jasa yang dapat diberikan oleh Mitra Usaha kepada pelanggan.

Kedepannya, Perseroan akan terus fokus pada langkah-langkah persiapan SDM baik mitra usaha (supir) maupun kru dimana pada Tahun 2012 akan menambah armada taksi premium sebanyak 150 unit jenis sedan.

Tinjauan Bisnis Jasa Angkutan Antar KotaPT. Day Trans yang diakuisisi oleh Perseroan di akhir tahun 2009 telah mencatat pertumbuhan penumpang yang signifikan dan menjadikan Perseroan sebagai 5 pemain besar untuk Jasa Angkutan Antar Kota dengan rute Jakarta-Bandung. Penambahan pengoperasian armada untuk jasa ini sebanyak 70 unit menjadi 100 unit dibandingkan tahun 2010 yang sebanyak 30 unit yang didukung dengan dengan 19 unit titik penjualan/pemberangkatan. Perseroan juga telah mengimplentasikan “Online Booking System” untuk memberikan kemudahan dalam reservasi dan pengaturan armada untuk mendukung kegiatan operasional.Setelah pengambil alihan PT. Day Trans oleh Perseroan, maka Perseroan mengembangkan unit usaha ini menjadi Day Trans Executive Shuttle, Travel dan Courier.

Day Trans Executive Shuttle adalah layanan angkutan penumpang antara kota dengan outlet-outlet di berbagai lokasi strategis, dengan standar pelayanan professional sedangkan untuk

Day Trans Travel adalah layanan angkutan penumpang antar kota yang menggabungkan unsure wisata. Terdapat lebih dari 10 pilihan perjalanan yang menjangkau berbagai tempat wisata popular di masing-masing kota dan

Day Trans Courier adalah layanan pengiriman paket point to point sampai di kota tujuan di hari yang sama. Selanjutnya barang dapat diambil sendiri di outlet Day Trans terdekat, sedangkan biaya pengiriman berdasarkan volume barang.

hotels compared with in in 2010 as only 11 hotels. For the information technology, the Company has implemented integrated “Taxi Management System” for drivers schedule, fleet management, care for vehicle and additional commission for drivers to support operational activities.

All opearting Premium Cabs are furnished with “Taxi

Management System” for drivers schedule, fleet management,

care for vehicle and additional commission for drivers to

support operational activities.

The agent for premium cab is still few compared with the need of the customers to get safe and comfortable service, that the opportunity is widely opened for the Company. It is seen from the growth of taxi in 2011 as much as 394% to IDR 11,082 million compared with it in 2010 which amounted to IDR 2,244 million. Return on fixed asset given by Premium Taxi is better as much as 10% compared with it in 2010 which amounted to 12%. The business growth is on its way, although the Company has not reached “Break Event Point” (“BEP”). It happens as the carefullness of the Company to find Business Partners (drivers) with focus on service quality given from the partners to the customers.

Next, the Company will emphasize on steps to prepare Human Resource, whether its business partners (driver) or crew in which in 2010, there will be addition of new taxi fleet of sedan as many as 150 units.

Business Overview of Intercity Transportation Service PT. Day Trans which was acquisited by the Company in the end of 2009 has recorded significant passengers increase that makes the Company included in 5 biggest players for Intercity Transportation Service for the route of Jakarta-Bandung, the addition of fleet for 70 units to 100 units compared with it in 2010 as many as 30 units supported by 19 ticketing counter/departure points. The Company hasl aslo applied “Online Booking System” to ease the reservation in supporting operational activities.After the acquisition of PT. Day Trans by the Company, it develops business units into Day Trans Executive Shuttle, Travel and Courier.

Day Trans Executive Shuttle is an intercity passenger transportation service on some strategic located outlets with professional service standard.

Day Trans Travel is intercity passenger transportation service which combines tour aspects. There are more than 10 travel choices that reach various popular tourist destinations in each city.

Day Trans Courier is a point to point package delivery service which is aguaranteed to arrive in destined city on the same day. The good can be taken by the addressee in the nearest Day Trans outlet. The price of delivery is based on the goods’ volume.

Perseroan berhasil membangun komunitas pelanggan yang loyal melalui progam “Day Trans Addict” dengan pemberian diskon khusus bagi pemegang kartunya. Dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan, Perseroan membangun sarana untuk menerima kritikan (“complaint”) melalui media sosial (“social media”) pada “facebook”, twitter, maupun langsung ke customer service.

Jasa Angkutan Antar Kota Perseroan yang ada di Jawa Tengah, Joglosemar, terdapat penambahan rute baru yaitu Purwokerto sehingga keseluruhannya menjadi Jogya-Solo-Semarang-Purwokerto.

Sehubungan dengan adanya pembatasan ijin trayek Jakarta-Bandung oleh Pemerintah, maka dalam Tahun 2011 Days Trans melakukan pengembangan trayek baru dengan menambah rute anggkutan shuttle dari Bandung ke Tangerang Selatan, Tangerang Kota, dari Bandung ke Bandara Soekarno Hatta, dan untuk daerah Jawa Tengah dan sekitarnya menambah rute dari Yogyakarta ke Semarang, Salatiga, Kudus, Bojonegoro, Kediri, Malang, Purwokerto, Tegal dan Tasikmalaya, masih ada lagi trayek-trayek yang dalam proses persetujuan dari Kementrian Perhubungan RI, sedangkan rute yang sudah ada yaitu Jakarta – Bandung dan Yogyakarta – Semarang yang terus ditingkatkan frekwensi penambahan penumpang dari waktu ke waktu.

Perseroan mencatat pertumbuhan Jasa ini di tahun 2011 sebesar 169% menjadi Rp. 21.938 juta dibandingkan tahun 2009 sebesar Rp. 8.143 juta.

Tinjauan Bisnis Jasa Sewa Kendaraan dan LimousinDi tahun 2011, Perseroan melalui anak perusahaan PT. Panorama Mitra sarana membeli franchise EUROPCAR dari Francis yang akan mengelola Jasa Usaha Sewa Kendaraan. Dalam Usaha Jasa Sewa Kendaraan selain fokus pada pencar-ian pelanggan kontrak pemakaian jangka panjang melalui tender juga akan bekerjasama dengan hotel-hotel berbintang 4 dan 5 dalam rangka penyediaan unit armada yang dapat disewa oleh tamu hotel maupun pelanggan lainnya yang membutuhkan sewa kendaraan baik bersama supir atau tanpa supir (lepas kunci) sedangkan Jasa Usaha Limousin untuk pemakaian harian. Perseroan di Jasa Sewa Kendaraan dan Limousin, di tahun 2011 mencatat penjualan sebesar Rp. 2.175 juta menurun (11%) dibandingkan tahun 2009 sebesar Rp. 2.431 juta. Hal ini disebabkan oleh Perseroan lebih selektif dalam mendapatkan pelanggan untuk kontrak jangka panjang yang lebih kredibel.

Tinjauan Bisnis Jasa Perjalanan Wisata / Tiket PesawatPerseroan, sejak mengakuisasi PT Dwi Ratna Pratiwi (PT. DRP) melalui anak perseroan PT Day Trans di tahun 2011, mencatat penjualan sebesar Rp. 5.589 juta menurun (40%) dibandingkan tahun 2010 sbesar Rp. 9.273 juta.

Dengan kekuatan dalam mendistribusikan tiket pesawat maupun jasa pelayanan wisata kepada sub agen yang tersebar di kota-kota besar Indonesia dapat memberikan sinergi kepada Day Trans.

Dengan pemanfaatan infrastruktur yang terdapat pada Jasa Angkutan Antar Kota oleh PT. DRP dapat memberikan nilai tambah kepada pelanggan secara berkesinambungan dalam penyediaan pelayanan transportasi “commuter” sampai kepada penyediaan tiket pesawat bagi yang melakukan perjalanan lintas provinsi, lintas pulau maupun lintas benua dengan waktu tempuh yang lebih cepat.

The Company has succeeded in building loyal customers network through “Day Trans Addict” program by giving special discount for the card holder. To increase the service quality, the Company accepts any complaint through social network “facebook”, twitter, or directly to the customer service.

Intercity Transportation Service in Central Java, Joglosemar, has added new route which is Purwokerto that all route becomes Jogya-Solo-Semarang-Purwokerto.

Due to the limitation of Jakarta – Bandung route by the government, thus in 2011, Day Trans made new route for shuttle from Bandung to South Tangerang and Tangerang Kota, from Bandung to Soekarno Hatta Airport. For Central Java and the surrounding, there has been additional route from Yogyakarta to Semarang, Salatiga, Kudus, Bojonegoro, Kediri, Malang, Purwokerto, Tegal and Tasikmalaya. There are still some route which are under the process of approval from Indonesian Transportation Minister. For the operating route of Jakarta – Bandung and Yogyakarta – Semarang, it attempts to get the increase of passengers from time to time.

The Company recorded a growth of the service in 2011 of 169% to IDR 21,938 million compared to it in 2009 amounted to IDR 8,143 million.

Business Overview of Rental Vehicle and Limousine Service In 2011, the Company through its subsidiary, PT. Panorama Mitra Sarana bought Europcar franchise means that will manage Rental Vehicle Business. For Rental vehicle Service, in addition to efforts focused on finding long-term contract customers through the use of tender, it will also cooperate with 4 or 5 star hotels to provide fleet units that can be rented by the hotel guests and other customers who need good rental car with driver or without driver (off key), and the Limousin business service for daily use. For Vehicle and Limousine Rental service, in 2011, the Company recorded sales of IDR 2,175 million decreased (11%) compared to it in 2009 amounted to IDR 2,431 million, since the Company is more selective in getting long-term customer contracts which are more credible.

Business Overview of Travel/ Plane Ticket Transportation Service The Company, since the acquisition of PT. Dwi Ratna Pertiwi (PT. DRP), through its subsidiary company PT. Trans Day, in 2011, recorded sales of IDR 5.589 million decrease (40%) compared to it in 2010 amounted to IDR 9.273 million.

With the power to distribute airline tickets and travel service to sub-agents spreaded in Indonesian major cities can provide synergy for Day Trans.

By using the infrastructure in the InterCity Transportation Service by PT. DRP, it can provide added value to customers on an ongoing basis in the provision of "commuter" transportation service and can provide plane ticket for travel across the provinces, across the island and across the continent with a faster travel time.





Analisa Kinerja KeuanganFinancial Review(dalam jutaan / in million)

23,09233,521

45,068

64,6498,893

12,177

13,011

23,913

4,691

5,026

286

4,316

2008 Audited 2009 Audited 2010 Audited 2011 Audited

Consolidated Gross Margin - Oper Margin- Net Margin

GROSS MARGIN OPERATING MARGIN NET MARGIN

132,430 163,715

230,361 262,754

62,708

91,820

155,901

183,819

67,625

70,660

72,374

76,690


Consolidated Asset - Debt - Equity

ASSET DEBT EQUITY

78,007

98,888

135,548

171,766


Consolidated Net Sales - Audited

23,439 30,708

36,804

58,134 4,691

5,026 286

4,316


Consolidated EBITDA - Net Pro t

EBITDA Net Pro t

AsetTotal aset perseroan untuk tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 mengalami kenaikan sebesar Rp 32.393 juta atau mengalami pertumbuhan sebesar 14,06% jika dibanding-kan dengan total aset pada laporan keuangan Perseroan untuk tanggal 31 Desember 2010. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kenaikan aset Tetap sebesar Rp. 11.642 juta dan kenaikan piutang usaha sebesar 7.896 dibandingkan dengan periode 31 Desember 2010, hal ini dikarenakan oleh adanya proyek yang dikerjakan oleh Perseroan yang diperoleh dari pihak berelasi maupun pihak ke-3 yang belum jatuh tempo pada 31 Desember 2011. Peningkatan piutang dari pihak berelasi sebesar 265,72% dibandingkan dengan periode 31 Desember 2010, hal ini dikarenakan oleh adanya transaksi yang bersifat penggantian dari beban-beban pihak berelasi yang dibayarkan terlebih dahulu oleh perseroan sehubungan dengan proyek yang didapatkan melalui pihak berelasi. Kenaikan aset lain-lain sebesar 40,84% dibandingkan dengan periode 31 Desember 2010, dikarenakan oleh adanya biaya lisensi yang ditangguhkan sebesar $150.000 sehubungan dengan perolehan hal dalam mengoperasikan jaringan waralaba sewa kendaraan tradisional “Europcar” di Indonesia.

LiabilitasTotal liabilitas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 mengalami kenaikan sebesar Rp. 27.918 juta atau mengalami pertumbuhan sebesar 17,91% jika dibanding-kan dengan total liabilitas pada laporan keuangan Perseroan untuk tanggal 31 Desember 2010. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh pinjaman bank jangka pendek sebesar 213,74% dibandingkan dengan periode 31 Desember 2010, hal ini terutama dikarenakan adanya pembelian armada baru meng-gunakan fasilitas pinjaman bank dan penerimaan fasilitas kredit investasi dari Bank Victoria untuk refinancing. Peningkatan utang usaha kepada pihak berelasi sebesar 721,7% dibanding-kan dengan periode 31 Desember 2010 dikarenakan adanya peningkatan pembelian tiket pesawat kepada pihak berelasi. Peningkatan biaya harus dibayarkan sebesar 93,4% dibanding-kan dengan 31 Desember 2010 dikarenakan peningkatan biaya untuk kegiatan operasional secara umumnya, secara khusus-nya, adanya estimasi biaya yang masih harus dibayar sehubungan dengan pembelian aset tetap pada tahun 2010. Peningkatan liabilities Pajak tangguhan sebesar 74,2% dibandingkan dengan 31 Desember 2010. Peningkatan liabilitas Pajak Tangguhan sebesar 74,2% dibandingkan dengan 31 Desember 2010 merupakan akibat adanya perbedaan waktu dan metode penyusutan antara aspek fiskal dan komersial sehubungan dengan penambahan 62 unit armada di tahun 2011.

EkuitasTotal Ekuitas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 mengalami kenaikan sebesar Rp. 4.476 juta atau mengalami pertumbuhan sebesar 6,01% jika dibandingkan dengan ekuitas pada laporan keuangan konsolidasian Perseroan untuk tanggal 31 Desember 2010. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh naiknya saldo laba sebesar Rp. 4.316 juta.

Penjualan netoDi tahun 2011, penjualan neto Perseroan mencapai Rp.171.766 juta meningkat sebesar 26,72% dibandingkan tahun 2010 yang sebesar Rp.135.548 juta.

AssetsTotal assets of the Company for the year ended December 31, 2011 increased by IDR 32,393 million or there is a growth of 14.06% compared with total assets of the Company's financial statements dated December 31, 2010. This increase was primar-ily due to increase in Fixed assets of IDR 11,642 million and an increase in business credit for 7,896 compared with the period of December 31, 2010. This is due to the existence of a project undertaken by the Company which relates to or obtained from the 3rd party whose the deadline is on December 31, 2011. Related increase of the credit is at 265.72% compared with the period of December 31, 2010. This is due to the existence of a transaction which is the replace-ment of the related expenses that paid in advance by the Company in connection with or that obtained through the related project. Increase in other assets amounting to 40.84% compared to the period of December 31, 2010 due to the presence of a suspended license fees amounting to $ 150,000 in connection with the acquisition of operating franchise vehicle rental network of "Europcar" in Indonesia.

LiabilityTotal liabilities for the year ended on December 31, 2011 increased by IDR 27, 918 million or there is growth of 17.91% compared to the total liabilities on the Company's financial statements on December 31, 2010. This increase was primarily due to the short-term bank loans amounting to 213.74% as compared with the period of December 31, 2010, this is mainly due to the purchase of new fleet using bank credit facility and receipt of the investment credit facility from Victoria Bank for refinancing. Increase in accounts payable to the related parties is by 721.7% compared to the period of December 31, 2010 due to an increase in the purchase of airline tickets to related parties. Increased cost to be paid is 93.4% compared to it on December 31, 2010 due to the increasing cost for operations in general, particularly, the estimated cost accrued in connection with the purchase of fixed assets in 2010. Increase in deferred tax liabilities amounting to 74.2% compared to it on December 31, 2010. Deferred tax liabilities amounting to an increase as much as 74.2% compared to it on December 31, 2010; it was the result of differences in the time and method of depreciation between fiscal and commercial aspects with respect to the addition of 62 units of the fleet in 2011.

EquityTotal equity for the year ended on December 31, 2011 increased by IDR 4,476 million or there is a growth of 6.01% when compared to equity in the Company's consolidated financial statements dated on December 31, 2010. The increase was primarily due to higher retained earnings amounting to IDR 4,316 million.

Business RevenueIn 2011, the Company's business revenue reached IDR 171,766 million or increased by 26,72% compared to it in 2010 which amounted to IDR 135,548 million.





Penjualan Jasa Angkutan BusJasa Angkutan Bus Wisata / Penumpang di tahun 2011, pendapatannya mencapai Rp. 96.599 juta meningkat sebesar 6% dibandingkan tahun 2010 yang sebesar Rp. 91.080 juta. Di tahun 2011, Jasa Angkutan Bus Wisata / Penumpang yang mengoperasikan 332 unit armada, baik berupa Big Bus, medium Bus maupun Minivan, memberikan kontribusi terbesar yaitu sebesar 56,24% dari total pendapatan Perseroan.

Penjualan Jasa TaksiPendapatan Jasa Taksi di tahun 2011 sebesar Rp. 26.267 juta meningkat sebesar 137% dibandingkan tahun 2010 yang sebesar Rp. 11.082 juta yang didukung dengan 200 unit armada taksi. Kontribusi yang diberikan adalah sebesar 15,29% dari total pendapatan Perseroan. Walaupun merupakan lini usaha baru di tahun 2009, namun lini usaha taksi menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan atas jasa taksi, terbukti dengan memperoleh Perhargaan dari Indonesian Travel & Tourism Award sebagai Perusahaan Pengelola Taksi dan Limousin Terkemuka di Indonesia Tahun 2011. Peningkatan tersebut juga tidak terlepas dari keberhasilan Perseroan dalam mendapatkan “Pangkalan-Pangkalan” yang strategis diantaranya adalah Bandara Soekarno Hatta di Terminal 1 sd 3 dan 15 Hotel berbintang 4 dan 5 di wilayah Jakarta. Perseroan juga terus gencar memperkenalkan dan mensosialisasikan “White Horse Premium Cab” ke hotel hotel bintang 4 dan 5.

Penjualan Jasa Angkutan Antar KotaJasa Angkutan Antar Kota di tahun 2011 pendapatannya mencapai Rp. 37.724 juta meningkat sebesar 72% dibandingkan tahun 2010 yang sebesar Rp. 21.938 juta, dimana memberikan kontribusi sebesar 21,96% terhadap total pendapatan di tahun 2011. Kontribusi rute terbesar sampai saat ini adalah Jakarta - Bandung. Dengan Reputasi Day Trans yang baik dan mendapat-kan kepercayaan dari penumpang sebagai partner transportasi Jakarta – Bandung, Day Trans berhasil membangun komunitas pelanggan yang loyal melalui keanggotaan “Day Trans Addict”. Agar dapat terus memberikan pelayanan dan kemudahan secara berkesinambungan, Perseroan terus menambah titik penjualan sehingga dapat menjangkau penumpang di berbagai area di Jakarta maupun di Bandung atau dapat juga menambah rute di daerah lain.

Penjualan Jasa Sewa Kendaraan dan LimousinJasa Sewa Kendaraan dan Limousin di tahun 2011 pendapatannya mencapai Rp. 5.587 juta meningkat sebesar 157% dibandingkan tahun 2010 yang sebesar Rp 2.175 Juta. Kontribusi penjualan netonya sebesar 3,25% dari total pendapatan di tahun 2011. Untuk memantapkan Perseroan sebagai pemain Jasa Sewa Kendaraan, pada tanggal 10 Mei 2011 PT. Panorama Mitra Sarana memperoleh hak dalam mengoperasikan jaringan waralaba sewa kendaraan tradisional “Europcar” di Indonesia, sesuai dengan panduan dan standar yang ditetapkan oleh Europcar International sebagai franchisor dan tetap melakukan konsolidasi dalam menyeleksi pelanggan yang memiliki bonafitas yang baik.

Business Revenue of Travel/passenger Transportation Service In 2011, the revenue reached IDR 96, 599 million or increased by 6% compared to it in 2010 which amounted to IDR 91, 080 million. In 2011, Travel/passenger Transportation Service that operated a fleet of 332 units, consisting of Big Bus, Medium Bus or Minivan, give the biggest contribution that is equal to 56,24% of total revenue.

Revenue of Taxi Service Taxi Services revenue in 2011 amounted to IDR 26,267 million or increased by 137% compared to it in 2010 which amounted to IDR 11, 082 million, which was supported by 200 unit fleet of taxis. It contibuted to 15,29% of total revenue. Although it was a new business line in 2009, but the taxi business lines showed a significant increase on the service, as evidenced of it, by obtaining the award of the Indonesian Travel & Tourism Award for Leading Taxi and Limousin in Indonesia in 2011. The increase was also due from the Company's success in getting the "Bases" include strategic points at Soekarno Hatta Airport in Terminal 1 to 3 and 15 points at 4 and 5 star Hotels in Jakarta. The Company also continued to aggressively promote and disseminate the "White Horse Premium Cab" to 4 and 5 star hotels.

Revenue of Intercity Transportation Service Inter-City Transportation Service revenue in 2011 reached IDR 37,724 million or increased by 72% compared to it in 2010 which amounted to IDR 21, 938 million, which accounted for 21,96% of total revenue in 2011. Largest contribution to this, is the route for Jakarta - Bandung. With a good reputation, Day Trans earned the trust of passengers as a transport partner for the route of Jakarta - Bandung, Day Trans managed to build a loyal customer community through membership of " Day Trans Addict". In order to continue providing service and facilities on an ongoing basis, the Company continues to add to the point of sale so as to reach passengers in various areas in Jakarta and Bandung, or can also add routes in other areas.

Revenue of Rental Vehicle and Limousine Service Revenue of Rental Vehicle and Limousine Service in 2011 reached IDR 5,587 million or increased by 157% compared to it in 2010 which amounted to IDR 2,175 million. It gave contribution of 3,25% to the total revenue in 2011. To establish the Company as a player for Rental Vehicle Service, on May 10, 2011 PT. Panorama Mitra Sarana acquired the rights to operate a traditional car rental franchise networks of "Europcar" in Indonesia, according to the guidelines and standards established by Europcar International as franchisor and keep doing consolidation in the selection of customers who are bonafite.



Laba BrutoLaba bruto Perseroan di tahun 2011 meningkat 43,45% menjadi Rp. 64.649 juta dari Rp. 45.068 juta di tahun 2010. Peningkatan laba bruto dihasilkan dari kombinasi pendapatan seluruh jasa Perseroan dengan beban langsung untuk menghasilkan pendapatan tersebut.

Beban Usaha Beban usaha di tahun 2011 sebesar Rp. 40.736 juta sedangkan tahun 2010 yang sebesar Rp. 32.057 juta. Peningkatan sebesar 27% ini terutama disebabkan oleh kenaikan beban gaji dan tunjangan karyawan baik dari beban penjualan maupun beban umum dan administrasi, serta biaya sewa.

Penghasilan (Beban) LainnyaPenghasilan (Beban) lainnya Perseroan terutama berasal dari bunga bank, penjualan aktiva tetap dan amortisasi goodwill. Kontributor utama beban lain-lain adalah beban bunga. Di tahun 2011, beban bunga Perseroan sebesar Rp. 15.706 juta meningkat 36,6% dibandingkan tahun 2010 yang sebesar Rp. 11.498 juta. Peningkatan beban bunga ini seiring dengan tingginya suku bunga pinjaman dipasar walaupun BI rate telah diturunkan menjadi 6%. Perseroan juga melakukan tambahan pinjaman untuk pembiayaan atas penambahan unit armada di tahun 2011.

Laba BersihLaba bersih yang merupakan kesimpulan atas uraian dari faktor-faktor tersebut di atas, yang mencatatkan laba bersih konsolidasi di tahun 2011 sebesar Rp. 4.316 juta, meningkat

Gross ProfitThe Company's gross profit in 2011 increased 43.45% to IDR 64,649 million from IDR 45,068 million in 2010. The increase in gross profit resulting from the combination of all service revenue of the Company with immediate burden for generating revenue.

Business ExpenseBusiness expense in 2011 amounted to IDR 40, 736 million while in 2010 it was amounted to IDR 32,057 million. An increase of 27% was primarily due to increases in salaries and employee benefits expense of both sales expenses and general as well as administrative expenses, and rental costs.

(Other) Revenue or ExpenseRevenue (expense) was primarily from the Company excluded bank interest, sales of fixed assets and amortization of goodwill. The main contributors to other expense was interest. In 2011, the Company's interest expense amounted to IDR 15,706 million or increased by 36.6% compared to it in 2010 which amounted to IDR 11, 498 million. Increase in interest expense was in line with the high interest rates on the market even though Bank rate has been lowered to 6%. The Company also made additional loans for the financing of the additional fleet units in 2011.

Net Income Net income as the conclusion of the description of factors mentioned above, which recorded a consolidated net income in 2011 amounted to IDR 4,316 million, an increase 1.407%

Penjualan neto Jasa Perjalanan Wisata / Tiket PesawatJasa Perjalanan Wisata / Tiket Pesawat yang dilakukan oleh PT. Dwi Ratna Pertiwi di tahun 2011 mencapai Rp.5.589 juta menurun sebesar 40% dibandingkan tahun 2010 yang sebesar Rp.9.273juta. Perseroan terus melengkapi pelayanan yang diberikan kepada penumpang melalui penjualan tiket pesawat di semua counter Day Trans.

Business Revenue of Travel/Plane Ticket Service Travel/Plane Ticket Service run by PT. Dwi Ratna Pertiwi in 2011 got as much as IDR 5,589 million or decreased by 40% compared to it in 2010 which amounted to IDR 9,273 million. The Company continues to complete the service provided to passengers through the sale of airline tickets in all Day Trans counters.

Tabel Kontribusi Pendapatan Revenue Contribution Table

Jasa Angkutan Bus Wisata/Penumpang/Bus Charter

Jasa Taksi/Taxi

Jasa Angkutan Antar Kota/Intercity Shuttle

Jasa Limousine dan Sewa Kendaraan/Limousine and Car rental

Jasa Perjalanan Wisata/Tiket Pesawat/Travel Service/Airline Ticket

56,24%

15,29%

21,96%

3,25%

3,25%

2011 2010

67,19%

8,18%

16,18%

1,6%

6,84%

Tabel Pertumbuhan Pendapatan Revenue Growt Table

Jasa Angkutan Bus Wisata/Penumpang/Bus Charter

Jasa Taksi/Taxi

Jasa Angkutan Antar Kota/Intercity Shuttle

Jasa Limousine dan Sewa Kendaraan/Limousine and Car rental

Jasa Perjalanan Wisata/Tiket Pesawat/Travel Service/Airline Ticket

TOTAL

96.599

26.267

37.724

5.587

5.589

171.766

2011 2010

91.080

11.082

21.938

2.175

9.273

135.548

%

6%

137%

72%

157%

-40%

sebesar 1.407% dibandingkan tahun 2010 adalah sebesar Rp. 286 Juta. Kenaikan tersebut disebabkan adanya produk jasa Perseroan yang dalam tahap pengembangan dan memberi-kan kontribusi secara positif bagi Perseroan.

Laba bersih atas Jasa Angkutan Bus Wisata/Penumpang di tahun 2011 adalah sebesar Rp. 9.029 juta menurun sebesar 26% dibandingkan tahun 2010 yaitu sebesar Rp. 12.123 juta.

Jasa Taksi yang masih dalam tahap investasi di tahun 2011 mulai mengalami peningkatan sebesar 8%, walaupun masih mencatat kerugian sebesar (Rp 6.466 juta), dibandingkan tahun 2010 yaitu sebesar (Rp 7.021 juta).

Jasa Angkutan Antar Kota yang saat ini didukung dengan 94 armada, mulai menunjukkan kinerja yang baik di tahun 2011 yaitu mencatat laba bersih sebesar Rp 1.338 juta meningkat sebesar 131% dibandingkan tahun 2010 yaitu sebesar (Rp. 4.319 juta).

Jasa Sewa Kendaraan dan Limousine mulai menunjukkan pergerakkan yang positif di tahun 2011 yaitu mencatat laba bersih sebesar Rp 300 juta meningkat sebesar 166% dibanding-kan tahun 2010 yaitu sebesar (Rp. 453 juta).

Jasa Perjalanan Wisata / Tiket Pesawat juga mengalami peningkatan sebesar 363%, dengan laba bersih di tahun 2011 sebesar Rp 115 juta dan tahun 2010 sebesar (Rp 44 juta).

EBITDAEBITDA mencerminkan kinerja operasional Perseroan di tahun 2011 cukup stabil dengan dibukukan sebesar Rp 58.134 juta. EBITDA mencatat kenaikan yang cukup signifikan yaitu sebesar 58% dibandingkan dengan tahun 2010 yang sebesar Rp 36.804 juta.

Arus Kas dari Aktivitas OperasionalPada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 menunjukkan penurunan arus kas dari aktivitas operasional sebesar 6,23% menjadi Rp. 31.530 juta dibandingkan 31 Desember 2010 yang sebesar Rp. 33.626 juta. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh naiknya Pembayaran kepada karyawan.

Arus Kas dari Aktivitas InvestasiPerseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 mencatat Penurunan Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi sebesar 4,64% menjadi Rp 19.309 juta dibandingkan 31 Desember 2010 sebesar Rp. 20.248 juta. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan pembayaran uang muka pembelian aset tetap. Dalam tahun 2011, Investasi berupa penambahan armada Perseroan hanya sebanyak 40 unit. Investasi lain yang dilakukan oleh perseroan adalah memperluas lini usaha jasa sewa kendaraan dan limousin yang diawali dengan membeli master franchise “Europcar”.

Arus Kas dari Aktivitas PembiayaanPerseroan di tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 mencatat penurunan Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan sebesar 8,67% menjadi Rp. 12.824 Juta dibanding-

compared to it in 2010 which amounted to IDR 286 million. The incline was because of the Company's services which although was still in development stage but has contributed positively to the Company.

Net income for Bus Transportation Services Travel / Passenger in the year 2011 amounted to Rp. 9,029 million decreased by 26% compared to the year 2010 amounting to Rp. 12,123 million.

Taxi services are still in investment phase in 2011 began to increase by 8%, although still recorded a loss of (IDR 6,466 million), compared to the year 2010 in the amount (IDR 7,021 million).

Inter-City Transport services are currently supported by 94 fleet, began to show good performance in 2011 which recorded a net profit of IDR 1,338 million increased by 131% compared to the year 2010 is equal to (IDR 4,319 million).

Car Rental and Limousine Service started to show positive movement in 2011 which recorded a net profit of Rp 300 million increased by 166% compared to the year 2010 is equal to (IDR 453 million).

Travel Services / United Kingdom hotels also increased by 363%, with net income in 2011 amounting to IDR 115 million and the year 2010 of (IDR 44 million).

EBITDAEBITDA that reflected the Company's operational performance in 2011 was stable enough as to be recorded at IDR 58,134 million. EBITDA recorded a significant increase as much as 58% compared to it in 2010 which amounted to IDR 36,804 million.

Cash Flows from Operating ActivitiesIn the year that ended on December 31, 2011, it showed a decrease in cash flow from operating activities amounted to 6.23% or IDR 31, 530 million compared to it on December 31, 2010 which amounted to IDR 33, 626 million. The decrease was mainly caused by the increase in payments to employees.

Cash Flow from Investment Activities In the year ended on December 31, 2011, the Company recorded decrease in Net Cash Used in Investment Activities by 4.64% or IDR 19,309 million compared to it on December 31, 2010 which amounted to IDR 20,248 million. The decrease was mainly due to lower down payment purchase of fixed assets. In 2011, the Company's investment was in form of additional fleet of 40 units only. Other investment made by the company was expanding its line of business vehicles and limousine rental service that begun with buying "Europcar". master franchise.

Cash Flow from Financing ActivitiesIn the year ended on December 31, 2011, the Company recorded a decrease in Net Cash Used in Financing Activities of 8.67% to IDR 12,824 million compared with it on December 31,



kan 31 Desember 2010 sebesar Rp 14.041 juta. Penurunan penggunaan untuk aktivitas pembiayaan disebabkan oleh diperolehnya penerimaan pinjaman Bank jangka pendek.

Kolektibilitas PiutangPerseroan memiliki 2 metode pembayaran sehubungan dengan penjualan yaitu kredit dan tunai.

Untuk jasa taksi, jasa angkutan antar kota dan perjalanan wisata dengan penjualan secara tunai, sedangkan piutang diterapkan pada jasa angkutan bus wisata/penumpang dan jasa sewa kendaraan dan limousin.

Di tahun 2011 secara konsolidasi untuk penjualan kredit, kolektibilitas piutang dengan rata-rata umur 20 hari mengalami keterlambatan sebanyak 3 hari dari tahun 2010 yaitu 17 hari. Hal ini disebabkan karena meningkatnya kontribusi dari segment corporate atas penjualan kredit di tahun 2011.

Struktur ModalPerseroan yang bergerak di jasa transportasi selalu membutuh-kan sumber permodalan dalam melakukan ekspansi berupa penambahan unit armada. Sumber permodalan dapat berasal dari kas internal maupun lembaga pembiayaan atau perbankan. Kebijakan Perseroan atas struktur permodalan adalah 30%-40% menggunakan dana Perseroan yang tersedia dan sisanya 70%-60% menggunakan dana lembaga pembiayaan atau perbankan.

LikuiditasLikuiditas merupakan kemampuan Perseroan dalam memenuhi semua liabilitas jangka pendek dengan menggunakan aset lancar yang dimiliki. Likuiditas diukur dengan menggunakan rasio lancar yaitu perbandingan aset lancar terhadap liabilitas jangka pendek.

Likuiditas Perseroan di tahun 2011 sedikit menurun menjadi 40% dibandingkan tahun 2010 yang besarnya 46%. Penurunan ini disebabkan oleh meningkatnya pinjaman bank. Namun demikian tingkat kemampuan Perseroan dalam memenuhi seluruh liabilitas jangka pendek dengan menggunakan aset lancar masih cukup baik.

SolvabilitasSolvabilitas merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan Perseroan untuk memenuhi seluruh liabilitas dengan membandingkan total seluruh liabilitas dengan total ekuitas (Debt to Equity Ratio) atau juga dapat dengan membandingkan total seluruh liabilitas dengan total aset (Debt to Asset Ratio).

Solvabilitas Perseroan dengan membandingkan total seluruh kewajiban dan total ekuitas di tahun 2011 sebesar 233% dan ditahun 2010 sebesar 209%. Solvabilitas Perseroan dengan membandingkan total seluruh kewajiban dengan total asset di tahun 2011 sebesar 70% dan ditahun 2010 sebesar 68%. Dengan tingkat solvabilitas tersebut mencerminkan tingkat kemampuan Perseroan dalam memenuhi seluruh kewajibannya masih cukup baik.

2010 that amounted to IDR 14,041 million. The decreasing use was for obtaining financing activities due to the receipt of short-term bank loans.

Collectibility of CreditThe Company has two methods of payment in connection with the sale of credit and cash.

For taxi service, intercity transportation service and tours were for cash sales, while the credit was applied to travel / passenger transportation service and car rental and limousine services.

In 2011, on a consolidated basis for credit sale, the collectibility of credit with an average date of 20 days was slower by 3 days of it in 2010 as 17 days. This was shown in the balance of the cash flow from the increased contribution on the sale of corporate loans in 2011.

Capital structureThe Company which engages in transportation service always needs a source of capital in form of additional units to expand the fleet. Sources of capital may come from internal cash or financing or banking institutions. Company's policy on capital structure is 30% -40% to use the Company's available funds and the remaining as much as 70% -60% is to use financial institution or bank fund.

LiquidityLiquidity is the ability of the Company to pay all short-term liabilities with current assets held. Liquidity is measured using the ratio which is the comparison of current ratio of current assets to short-term liabilities.

Liquidity of the Company in 2011 slightly decreased to 40% compared to it in 2010 that amounted to 46%. The decrease was due to the increase in bank lending. However, the Company's ability to pay all short-term liabilities with current assets was still pretty good.

SolvencySolvency is the ratio that indicates the Company's ability to pay all liabilities by comparing total liabilities to total equity (Debt to Equity Ratio) or also by comparing total liabilities to total assets (Debt to Asset Ratio).

Solvency rate of the Company by comparing total liabilities and total equity in 2011 was 233% and in 2010 was 209%. Solvency of the Company by comparing total liabilities to total assets in 2011 was 70% and 68% in 2010. The solvency levels reflect that the level of the Company's ability to pay all of its obligations is still pretty good.





Margin Laba BersihMargin laba bersih merupakan rasio yang menunjukkan perbandingan laba bersih terhadap total Penjualan. Margin laba bersih Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebesar 2,60% mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2010 sebesar 0,2% hal tersebut disebabkan karena meningkatnya penjualan yang diperoleh Perseroan.

Imbal Hasil AsetImbal hasil aset merupakan rasio yang menunjukkan perbandingan laba bersih terhadap total aset untuk mengukur perputaran aset dalam menghasilkan laba bersih. Imbal hasil aset (RoA) Perseroan di tahun 2011 sebesar 1,70% Meningkat dibandingkan tahun 2010 yang sebesar 0,12% Hal ini disebabkan oleh adanya segmen usaha Perseroan yang diakuisisi di tahun 2009 dan investasi untuk memperkuat jumlah armada dan mulai menunjukan imbal hasil positif yaitu pada Jasa Taksi dan Jasa Angkutan Antar Kota.

Imbal Hasil EkuitasImbal hasil ekuitas merupakan rasio yang menunjukkan perbandingan laba bersih terhadap total ekuitas. Imbal hasil ekuitas (RoE) Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebesar 5,66%. Sedangkan ditahun 2010 sebesar 0,37%, dan 2009 sebesar 6,77%.

Ikatan Yang Material Untuk Investasi Barang ModalPerseroan tidak memiliki ikatan yang material untuk investasi barang modal baik ditahun 2011 maupun di tahun 2010.

Pembentukan Unit Usaha BaruDi tahun 2011, Perseroan membentuk usaha baru yaitu PT. Canary Transport berkedudukan serta berdomisili di Graha White Horse, Jl. Tanjung Selor No.17 Jakarta Pusat yang mengusahakan Second Branch dari WEHA yaitu Canary untuk mengelola manajement atas kendaraan yang umurnya diatas 10 tahun dan telah renovasi dengan merk Canary Transport selaku “second brand” dari WEHA,

Dampak Perubahan Harga Terhadap Pendapatan Bersih dan Laba BersihPerseroan tidak melakukan peningkatan harga sewa di tahun 2011, dengan harga sewa yang ada Perseroan mengalami pertumbuhan pendapatan sebesar 26,72% dan peningkatan laba bersih sebesar 1409%. Namun Perseroan telah memper-siapkan langkah-langkah di tahun 2012 untuk dapat meningkat-kan pencapaian hasil yang lebih optimal.

Kejadian Penting Setelah Tanggal NeracaSetelah tanggal neraca Perseroan yaitu 31 Desember 2011, terdapat kejadian penting sampai dengan tanggal 20 April 2012 yaitu penerbitan bond oleh Perseroan dalam bentuk Obligasi berbunga tetap dengan jumlah sebanyak-banyaknya sebesar Rp.100.000.000.000,- (seratus miliar rupiah).

Kebijakan DevidenSeluruh saham Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk saham hasil Penawaran Umum, mempunyai hak yang sama dan sederajat termasuk hak atas pembagian dividen.

Net Profit MarginNet profit margin is a ratio that shows the comparison of net income to total sales. Net profit margin for the year ended on December 31, 2011 amounted to 2.60% or there was an increase compared to it in 2010 which was at 0.2%, it was due to increas-ing sales acquired by the Company.

Return on AssetsReturn on assets is the ratio that shows the comparison of net income to total assets to measure the turnover of the assets in generating net income. Return on assets (RoA) of the Company in 2011 was increased by 1.70% compared to it in 2010 which amounted to 0.12%. This was caused by the Company's business segments acquired in 2009 and investments to strengthen its fleet, and began to show positive returns namely the Taxi and InterCity Transportation Service.

Return on EquityReturn on equity is a ratio showing comparison of net income to total equity. Return on equity (ROE) of the Company for the year ended on December 31, 2011 amounted to 5.66%. Meanwhile, it was 0.37% in 2010, and 6.77% in 2009.

Material Bound for Capital Goods Investment The Company had no material commitments for capital invest-ment both in 2011 and in 2010.

Establishment of the New Business UnitIn 2011, the Company established a new venture, namely PT. Canary Transport, having its domicile at Graha White Horse, Jl. Tanjung Selor No.17 central Jakarta which run Second Brand of WEHA which was Canary, to manage the vehicles above 10 years old and have been renovated with new brand of Canary Transport as the "second brand" of WEHA.

Impact of Changes in Price Against Net revenue and Net IncomeThe Company did not increase the rental price in 2011. By the current price, the Company experienced revenue growth of 26.72% and net income increased as much as 1409%. However, the Company has prepared steps in 2012 to accelerate the achievement of more optimum yield point.

Important events after the Balance Sheet DateAfter the balance sheet date of the Company on December 31, 2011, there was important events up to April 20, 2012 that was bond issuance by the Company in form of fixed interest bonds by as much as possible number of IDR 100,000,000,000 - (one billion rupiahs).

Dividend PolicyAll shares issued and fully paid shares, including shares of the public offer, have the same and equal rights, including rights to dividend.



Perseroan senantiasa melakukan peningkatan nilai pemegang saham, dan merencanakan setiap tahunnya akan membagikan dividen tunai yang berasal dari laba bersih tahun buku yang bersangkutan dengan catatan total laba ditahan dalam posisi negative. Yang juga telah mempertimbangkan tingkat kesehatan keuangan Perseroan, tingkat kecukupan modal, dan kebutuhan dana Perseroan sesuai dengan yang telah ditentukan dalam Anggaran Dasar.

Kebijakan dividen adalah ditabel dibawah atau ditentukan lain sesuai dengan keputusan RUPS. Ditahun 2010, 2009 dan 2008 berturut turut Perseroan telah membagikan dividen tunai sebesar 20% dari laba bersih tahun buku 2009, 2008, dan 2007. Dengan dividen per lembar saham masing-masing sebesar Rp 2,35, Rp. 2,19 dan Rp. 1,92 untuk tahun buku 2009, 2008 dan 2007.

The Company constantly increases shareholders value, and plans that each year, it will distribute cash dividend derived from net income of the relevant financial year with a record total of retained earnings in a negative position. What also has to be considered are its financial condition, capital adequacy, and funding requirements of the Company in accordance with that specified in the Article of Company’s Association.

Dividend policy is as in tha table below or as otherwise provided in accordance with the decision of the Shareholder General Meeting. In 2010, 2009 and 2008, the Company has distributed cash dividend by 20% from net income of fiscal year 2009, 2008, and 2007, with the dividend per share amounted to IDR 2.35, IDR 2.19 and IDR 1.92 for fiscal year 2009, 2008 and 2007.

Dana Hasil Penawaran UmumDana hasil Penawaran Umum telah habis dipergunakan sejak akhir tahun 2008.

Benturan Kepentingan dan Transaksi dengan Pihak AfiliasiMerujuk pada keputusan Badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan nomor .Kep-412/BL/2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan, Perseroan tidak sedang terlibat dalam melakukan transaksi yang dilakukan dengan pihak Afiliasi atau transaksi yang mengandung benturan kepentingan.

Informasi Material LainnyaPerseroan tidak memiliki Informasi yang Material di tahun 2011.

Prospek UsahaSebagai bagian kerja dari Program “Top Gear”, dengan semakin baiknya perekonomian Indonesia di tahun 2012 dan didukung oleh kondisi sosial ekonomi yang kondusif, menyebabkan banyaknya investor tertarik untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Dengan adanya peluang tersebut dan juga untuk memperkokoh bisnis Perseroan di Jasa Penyewaan Kendaraan terutama di Limousine dan Rent A Car. Perseroan telah untuk membeli salah satu Internasional “Master Franchise” yang dapat dioperasikan di cabang-cabang milik Perseroan. Dan Perseroan juga dapat mengembangkan Franchise tersebut seluas-luasnya di seluruh Indonesia bekerja sama dengan perusahaan / operator penyewaan kendaraan.

Seiring dengan rencana Pemerintah dalam hal pembatasan konsumsi BBM (Bahan Bakar Minyak) bersubsidi dan mewajib-

Fund from Public Offer Fund from Public Offer has run out to use since the end of 2008.

Interest Clash and Transaction with Afiliated Parties Object to the Decree of Bapepam and LK No.Kep-412/BL/2009 concerning Afiliated Transaction and Interest Clash, the Company does not involve in any transaction done by afiliated parties or transaction of which there is clash of interest.

Other Material Information The Company had not any material information in 2011.

Business Prospect As part of "Top Gear" program, with more and better condition of Indonesian economy in 2012, and supported by a conducive socio-economic sense, it caused many investors are interested to invest in Indonesia. The opportunity also strengthens the Company's business prospect in Car rental and Limousine service, particularly in car rental unit. The Company had to buy one of the International "Master Franchise" which can be operated in Company-owned branches. The Company can also develop the widest possible franchise throughout Indonesia in cooperation with the company / vehicle rental operator.

In accordance with the government's plan to limit the consumption of fuel subsidy, and require vehicles to use non-subsidy fuel, the

Laba Bersih Setelah PajakNet Income After Tax

Sampai dengan Rp.10.000 juta / Up to Rp 10.000 millions

> Rp.10.000 juta / > Rp. 10.000 millions

Dividen Kas (berdasarkan persentase dari laba bersih)Cash Dividend (based on percentage of net income)

10% - 15%

20%

kan kendaraan pribadi untuk menggunakan BBM (Bahan Bakar Minyak) non-subsidi, Perseroan melihat adanya potensi untuk pengembangan industri angkutan umum seperti taksi premium dan angkutan antar kota.

Di tahun 2012, Perseroan berencana akan melakukan penamba-han armada taksi sebanyak 200 unit menjadi keseluruhan sebanyak 400 unit dengan selalu memperhatikan aspek pembe-rian pelayanan yang berkualitas, keamanan dan kenyamanan. Demikian pula dengan Day Trans yang akan melakukan penam-bahan beberapa rute selain Jakarta – Bandung, dan direncanakan kedepannya pengembangan untuk di setiap Bandara yang berada di Pulau Jawa, Bali dan Sumatera akan ditempatkan seluruh segmen usaha untuk melayani pelanggan baik domestik maupun mancanegara.

Program promosi pariwisata yang dicanangkan Pemerintah “Visit Indonesia Year“ memberikan dampak positif dengan semakin meningkatnya jumlah wisatawan asing yang berkun-jung ke Indonesia, Perseroan melihat adanya peluang bisnis dan perlunya untuk pengembangan di bidang transportasi wisata. Untuk itu, Perseroan juga melakukan penambahan Bus Wisata, yang mana unit-unit tersebut juga akan di alokasikan untuk pengembangan di cabang-cabang di luar kota.Perseroan berencana melakukan pengembangan usaha dengan pembukaan cabang di beberapa daerah, antara lain di Jawa Tengah dan Banten.

Resiko UsahaDi dalam menjalankan bisnis Perseroan sampai kepada pengembangan usaha, Perseroan selalu mengindentifikasikan resiko resiko usaha yang dihadapi beserta dengan cara penang-gulangannya. Resiko resiko penting yang mempengaruhi kinerja keuangan antara lain:

a. Kenaikan Suku Bunga.Perseroan di dalam melakukan investasi untuk pegembangan usaha dapat dikategorikan sebagai investasi padat modal dan cenderung memiliki ketergantungan dengan lembaga pembiayan yang suku bunganya sewaktu-waktu dapat meningkat. Penanganan risiko ini oleh Perseroan dengan cara bekerjasama dalam pembiayaan dengan Perbankan papan atas yang mana suku bunga yang diberikan lebih kompetitif, dan Perseron juga secara aktif melakukan pemantauan dan mencari instrumen keuangan dengan biaya pendanaanyang lebih efisien.

b. Risiko Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM).Sebagai perusahaan dengan kegiatan utamanya dalam bidang transportasi darat, maka tingkat pendapatan utamanya berasal dari kegiatan operasional dalam memberi jasa transportasi. Besar kecilnya pendapatan usaha sangat dipengaruhi oleh kemampuan perseroan untuk menekan beban langsung. Komponen beban langsung yang paling mempengaruhi tingkat pendapatan usaha di bidang transportasi darat adalah BBM. Apabila harga BBM mengalami kenaikan yang signifikan, maka akan mempengaruhi profitabilitas Perseroan sepanjang kenaikan BBM tidak dapat diatasi dengan melakukan penyesuaian kenaikan tarif sehingga pada akhirnya Perseroan mengalami penurunan besarnya arus kas yang masuk. Penurunan arus kas yang cukup signifikan akan mengurangi kemampuan manajemen untuk memberikan nilai tambah kepada para stakeholder.

Company sees the potential for industrial development of public transportation such as intercity premium taxis and shuttle.

In 2012, the Company plans to conduct additional taxi fleet of 200 units to 400 units overall which concern with quality aspects of service delivery, safety and comfort. Similarly, Day Trans will make addition of some route other than Jakarta - Bandung, and the future development planned for in every airport in the island of Java, Bali and Sumatera will be placed throughout the business segments to serve both domestic and foreign customers.

Tourism promotion program launched by the government of "Visit Indonesia Year" gives a positive impact as the increasing numbers of foreign tourists visiting Indonesia. The Company sees a business opportunity and the need for development in the field of tourist transportation. Therefore, the Company also made the addition of Tour Buses, of which the units will also be allocated for development in branches outside the city. The Company plans to develop the business by opening branches in some areas, such as in Central Java and Banten.

Business risksIn conducting the business, the Company has always identified the risks along with ways to overcome them. Significant risks that affect the financial performance include:

a. Increase in Interest Rate.Company, in conducting investment to develop business, can be categorized as capital intensive investments and tend to have a dependency on the financing institutions of which interest rate may increase any time. To handle the risk, it should be by ways of cooperation in financing of the banking board of which given interest rates is more competitive, and the Company should also actively monitor and seek financial instrument at more efficient cost.

b. Risk of Fuel Price IncreaseAs a company with its main activities in the field of land transport, the main income derived from operations is from providing transportation service. The amount of business income is strongly influenced by the company's ability to suppress the load directly. Direct cost components that mostly influence the level of revenue for land transportation business is fuel. If fuel price increases significantly, it will affect the profitability of the Company. During the fuel price hike, it can not be overcome by making adjustments to the rate increase, thus so the Company gets decrease in the amount of incoming cash flow. Decrease number of cash flow will significantly reduce the ability of management to provide added value to stakeholders.



c. Risiko Persaingan Usaha.Regulasi yang tidak terlalu ketat serta potensi keuntungan yang menjanjikan akan memotivasi para operator baru memasuki industry tersebut. Hal ini akan berdampak semakin banyaknya pemain di dalam industry ini. Apabila kemampuan Perseroan gagal memenangkan persaingan itu maka pangsa pasar yang telah dimiliki oleh Perseroan akan menurun dan akan berdam-pak pada upaya Perseroan meningkatkan pertumbuhan usahanya, sehingga hal ini akan mempengaruhi nilai tambah bagi para stakeholder.

d. Risiko Kebijakan Pemerintah.Adanya perubahan akan kebijakan Pemerintah khususnya di bidang jasa transportasi seperti halnya pembatasan usia kenda-raan yang dipergunakan sebagai sarana angkutan penumpang yang aman dan nyaman, perijinan yang tidak konsisten pada setiap daerah yang mempunyai kebijakan masing-masing yang dirasa menyulitkan. Biaya balik nama kendaraan umum dinilai masih dikategorikan biaya tinggi. Perubahan dan penerapan atas suatu peraturan dan kebijakan itu baik secara langsung maupun tidak langsung akan dapat mempengaruhi kinerja keuangan dan komitmen usaha.

e. Risiko Likuiditas.Adalah risiko kerugian yang timbul karena Grup tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitasnya. Grup mengelola risiko likuiditas dalam memenuhi komitmen Grup untuk menjalankan operasional normal perusahaan. Grup juga memproyeksi posisi arus kas sampai dengan 5 tahun mendatang.

f. Risiko Pembiayaan.Adalah risiko perusahaan dalam mendapatkan sumber pembi-ayaan untuk pembelian armada. Salah satu sumber pendanaan adalah berasal dari pinjaman bank, dimana asset Perseroan yang dapat dijaminkan adalah salah satu bahan pertimbangan bank dalam memberikan fasilitas pembiayaan.

g. Risiko Fluktuasi Mata Uang.Kebijakan pemerintah untuk nilai tukar Rupiah saat ini sudah tidak mematok nilai tukar rupiah terhadap nilai tukar mata uang asing dan menyerahkan ke dalam mekanisme pasar. Maka apabila terjadi kondisi pelemahan atas rupiah terhadap mata uang asing, dapat menimbulkan berbagai perubahan pada harga-harga komoditi yang harganya sangat berkaitan erat dengan nilai tukar rupiah terhadap nilai tukar mata uang asing lainnya. Misalnya akibat perubahan nilai tukar rupiah akan menyebabkan naiknya harga bahan bakar minyak tanpa diikuti dengan naiknya harga sewa kendaraan, demikian pula halnya dengan harga suku cadang akan sangat terpengaruh dikarena-kan suku cadang yang pengadaannya banyak yang masih diimpor, sehingga harganya sangat rentan apabila terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah. Apabila hal ini terjadi maka biaya operasional akan meningkat dan pada akhirnya akan mempengaruhi kinerja keuangan Perseroan.

h. Risiko Keamanan Nasional.Keamanan lingkungan akan dipengaruhi oleh politik nasional. Apabila situasi politik tidak stabil akhirnya dapat memicu gejolak sosial, kerusuhan dan bentrokan antar kelompok sosial yang ada akan berdampak pada kelancaran usaha Perseroan.

c. Competition risk.A less restrictive regulation and the promising potential benefits motivate new operators to join the industry. This will influence the increasing number of players in the industry. If the ability of the Company failed to win the competition, the market share that has been owned by the Company will be reduced and will affect the Company's efforts to enhance its business growth, so this will affect the value to its stakeholders.

d. Risk of Government PolicyA change in government policy toward transport service especially in areas such as age restrictions on vehicles that are used as a means of passenger transport which must be safe and comfortable, and licensing which are not consistent in every region could be troublesome. Cost assessed under the name of public transport is still considered a high cost. Changes and implementation of a legislation and policies either directly or indirectly will affect the financial performance and business commitments.

e. Liquidity risk.It is the risk of loss arising from the group which does not have enough cash flow to pay their liabilities. Group manages liquidity risk in meeting the Group's commitment to running the company's normal operations. The group also projected cash flow position until the next 5 years.

f. Financial Risk.It is the risk of the company in obtaining financing for the purchase of fleet. One source of funding coming from bank loans, of which the Company's assets that can be used as a guarantee shall be one of bank’s consideration in providing financial facilities.

g. Risk of Currency FluctuationCurrent government policy for the rupiah is not fixed for the rupiah exchange rate against foreign currencies and submits it to the market mechanism.When the condition occured weakens the rupiah rate against foreign currencies, it may lead to various changes in the price of commodities of which price is intimately associated with the rupiah exchange rate against other currencies. For example, due to changes in the exchange rate, it will cause a rise in fuel price without being followed by higher price of car rental, so does the price of spare parts will be severely affected due to the procure-ment of spare parts, many still imported, so the price is very vulnerable in case of rupiah exchange rate fluctuation. If this happens, then the operational cost will increase and will ultimately affect the Company's financial performance.

h. National Security risk.Security environment will be influenced by national politics. Unstable political situation may eventually lead to social unrest, riots and clashes between social groups which will have an impact on the smoothness of the Company's business. If that





Apabila hal itu terjadi, maka keadaan itu akan menciptakan suasana yang berpotensi menurunnya minat para pengunjung ke dalam negeri maupun luar negeri untuk melakukan aktifitas perjalanannya serta membuat para pengguna jasa Perseroan memutuskan untuk tidak melanjutkan kegiatan usahanya di Indonesia. Akibatnya Perseroan akan sulit mempertahankan pangsa pasarnya, dengan demikian akan sangat mempengaruhi pendapatan Perseroan dan pada akhirnya akan mempengaruhi kemampuan Perseroan untuk meraih laba.

i. Risiko Pemutusan Hubungan kontrak.Dalam menjamin kelangsungan kegiatan usahanya, Perseroan telah mengadakan ikatan kontrak dengan beberapa pelanggan terutama yang bersegmen “Institusi”. Apabila dalam suatu kondisi tertentu Perseroan tidak memenuhi kewajiban yang disyaratkan dalam perjanjian, maka sewaktu-waktu kontrak tersebut dapat terjadinya pemutusan hubungan kontrak.

j. Risiko Kegagalan Klaim Asuransi.Pada industry transportasi aktiva terbesarnya adalah dalam bentuk kendaraan bermotor. Untuk mengurangi tingkat risiko yang dimaksudkan untuk melindungi aset tersebut, maka semua kendaraan bermotor Pereroan telah diasuransikan. Namun apabila terjadi risiko ada kemungkinan klaim atas asuransi tidak terbayarkan karena tidak terpenuhinya salah satu persyaratan yang tercantum dalam polis. Hal ini akan mengakibatkan kerugian karena kerusakan armada akan menjadi beban Perseroan.

k. Risiko Sumber Daya Manusia.Persaingan globalisasi di semua sector merupakan ancaman yang serius di dunia usaha. Perusahaan transportasi yang berorientasi kepada kepuasan pelanggan, selain memenfaat-kan kemajuan teknologi tetapi juga harus menggunakan tenaga sumber daya manusia yang baik dan berkualitas. Perseroan perlu melakukan pembekalan melalui berbagai pelatihan dan ketrampilan kepada para karyawan sehingga mereka tetap berada pada tingkat kompetensi yang mampu bersaing dengan para pesaing. Kegagalan Perseroan dalam mengelola sumber daya manusianya, maka akan sangat mempengaruhi perseroan dalam memenangi kompetisi sehingga akan mempengaruhi tingkat permintaan kepada Perseroan.

l. Risiko Pemogokan Karyawan.Dalam menjalankan usahanya, salah satu tumpuannya adalah berada pada karyawan, maka kepuasan karyawan dalam mendapatkan haknya akan sangat mempengaruhi kelanjutan dari para karyawan menjalankan segala kewajibannya. Namun apabila terjadi adanya ketidakpuasan yang dirasakan oleh karyawan terhadap kompensasi yang diterima, akan mengakibatkan terganggunya kegiatan operasi.

m. Risiko Ketergantungan Pada Anak Perusahaan.Kegiatan usaha Perseroan sebagian dilakukan oleh anak perusahaan. Dengan demikian sebagian keuntungan konsolidasi Perseroan berasal dari keuntungan anak perusahaan. Kinerja anak perusahaan yang kurang baik dapat berdampak negative terhadap laba bersih konsolidasian Perseroan.

happens, then the situation will create an atmosphere that could potentially decrease the interest of visitors to the country and abroad to do an activity trip, and make the service users of the Company decided to discontinue its business in Indonesia. As a result, the Company will be difficult to maintain its market share, thus it will greatly affect the Company's revenue and will ultimately affect the Company's ability to make a profit.

i. Risk of Contract Termination To ensure the continuity of the business, the Company has entered into contracts with some customers, especially the segmented "Institutions". If in a certain condition, the Company do not meet the obligations required under the agreement, the contract at any time could lead into contract termination.

j. Risk of Insurance Claim FailureIn transportation industry, the biggest asset is in the form of motor vehicles. To reduce the risk level that is intended to protect these assets, all vehicles are insured. But still, there is risk that could be a possibility of unpaid insurance claims due to non-fulfillment of one of the requirements listed in the policy. This will result in loss due to damage that will be borne by the Company's fleet.

k. Risk of Human ResourceGlobal competition in all sectors is a serious threat in the corpo-ration world. Transportation companies which has oriented to customer satisfaction, in addition, it must use technological advances and use the power of good human resource and quality. Company shall perform the provision for skills through training for employees, so that they remain at the level of compe-tence that can compete with its competitors. Failure of the Company in managing its human resource will greatly affect winning possibility of the Company in competition that will influence the level of demand to the Company.

l. Employees Strike Risk.In running business, one basic orientation is on the employees, the employees’ satisfaction in getting the right will greatly affect the continuation to carry out all of their obligations. But in case of dissatisfaction felt by the employees of the compensation received, it will result in disruption of operations.

m. Risk of Dependance on SubsidiariesThe Company partially carried out by subsidiaries. Thus, some of the advantages derived from the profits of the Company consolidated subsidiaries. Performance of subsidiaries that are worse could have negative impact on the Company's consolidated net income.

n. Risiko Kredit.Adalah risiko bahwa Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan atau pihak lawan akibat gagal memenuhi liabilitas kontraktualnya. Grup mengelola risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk masing-masing bank dan institusi keuangan yaitu hanya bank dan institusi keuangan ternama dan yang berpredikat.

PenghargaanPerseroan memperoleh Penghargaan dari Indonesian Travel & Tourism Award sebagai Perusahaan Bus Terkemuka di Indonesia dan sebagai Perusahaan Pengelola Taksi dan Limousin Terkemuka di Indonesia Tahun 2011. Sebelumnya Kementerian Perhubungan Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada Perseroan sebagai Perusahaan Angkutan Pariwisata dengan Pelayanan Terbaik Tahun 2010 atas kualitas pelayanan Perseroan kepada para pelanggan baik wisatawan asing maupun domestik. Penghargaan ini juga diberikan berdasarkan bukti bahwa Perseroan secara rutin melakukan cek kesehatan bagi para pengemudi dan seluruh karyawan oleh dokter Perusahaan serta memberikan ruang tunggu yang bersih dan dilengkapi AC dan pelayanan prima kepada pelanggan. PemasaranPerseroan pada tahun 2011 melakukan kegiatan pemasaran lebih terintegrasikan dengan memasarkan jasa usaha Perseroan sebagai layanan transportasi terpadu dengan penekanan kepada mutu pelayanan dan keselamatan kerja. Untuk tahun 2011 ini pangsa pasar Perseroan merata di semua jasa usaha Perseroan dengan peningkatan yang substansial di segmen pasar korporate dan hotel berbintang 4 dan 5.

Disamping itu juga Perseroan telah melakukan pemasaran jasa usaha angkutan pariwisata dengan mengikuti pameran-pameran atau pasar wisata di dalam maupun di luar negeri. Adapun pemasaran dalam negeri di lakukan di Bandung, Yogya, Medan, Makasar dan pemasaran di luar negeri di Singapura, Malaysia dan Cina dalam rangka meningkatkan kedatangan wisatawan mancanegara ke Indonesia maupun wisatawan domestik agar menggunakan jasa angkutan pariwisata Perseroan.

Perubahan Peraturan Perundang-Undangan Pada tahun 2011 Perseroan tidak melakukan Perubahan Peraturan Perundang-Undangan.

n. Credit Risk.It iss the risk that the Group will incur a loss arising from the customer or other party because of failure to meet contractual liabilities. Group manages credit risk by setting limits the amount of acceptable risk for each bank and financial institution that are for only leading banks and financial institutions.

AwardsThe Company received awards from the Indonesian Travel & Tourism Award as Leading Bus Company in Indonesia and the Management Company Leading Taxi and Limousin in Indonesia in 2011. Previously, the Minister of Transportation of the Republic of Indonesia presented award to the Company as a Service Tourism Transportation Company of the Year 2010 for the Company's service quality to its customers both for foreign and domestic tourists. This award was also given based on the evidence that the Company routinely conducts health checks for drivers and all employees by the company doctor and provide clean and air conditioned waiting room and excellent service to customers.

Marketing The Company, in 2011 did an integrated amrketing activities by offering company’s service to emphasize in service quality and safety. In 2011, the market was well spreaded in all Company’s business units with substantial development in segmented corporation for four and five stars hotels.

In addition, the Company also has made tourism transport service marketing efforts by joining exhibitions or tourism markets in Indonesia and abroad. The domestic marketing is done in Bandung, Yogyakarta, Medan, Makassar and overseas marketing in Singapore, Malaysia and China in order to increase the arrival number of foreign and domestic tourists to Indonesia in order to use tourism transport service of the Company.

Legislation AmendmentIn 2011, the Company did not perform any Legislation Amendment




Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Dalam menerapkan konsep Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance atau GCG), dalam organisasi Perusahaan berlandaskan pada komitmen untuk menciptakan Perusahaan yang transparan serta berpedoman pada lima prinsip yaitu transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggung-jawaban dan kewajaran dan terpercaya melalui manajemen bisnis yang dapat dipertanggung jawabkan.Perseroan mempunyai keyakinan bahwa penerapan pelaksanaan tata kelola perusahaan akan berjalan dengan baik kalau dilandasi komitmen yang kuat dari seluruh jajaran Perseroan. Hal ini tampak dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing organ Perseroan antara lain Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi serta kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite-komite, penerapan fungsi kepatuhan, internal dan eksternal auditor, transparansi kondisi keuangan dan non keuangan.Penerapan praktik-praktik GCG merupakan salah satu langkah penting bagi Perseroan untuk meningkatkan dan memaksimal-kan nilai Perusahaan, mendorong pengelolaan Perusahaan yang professional, transparan dan efisien dengan cara meningkatkan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, dapat dipercaya, bertanggungjawab dan adil sehingga dapat memenuhi kewajiban secara baik kepada Pemegang Saham, Dwan Komisaris, Mitra Usaha serta pemanggu kepentingan (Stakeholders).

Organ Perseroan dalam hal ini, Dewan Komisaris, Direksi, manajemen dan karyawan berkomitmen untuk menerapkan praktek-praktek GCG dalam pengelolaan kegiatan usaha Perseroan. Kesadaran akan pentingnya GCG bagi Perseroan adalah karena keinginan untuk menegakkan integritas dalam menjalankan bisnis secara sehat dan berkesinambungan, karyawan memahami dan mengetahui tugas, fungsi dan tanggung jawabnya sesuai perkembangan Perseroan dan organisasi dalam Perusahaan.

Perseroan sebagai Perusahaan publik yang patuh pada peraturan otoritas pasar modal, baik Bepepam-LK maupun Bursa Efek Indonesia serta menjunjung tinggi kebijakan dan nilai-nilai yang terkandung dalam praktik tata kelola Perusahaan

In applying the concept of Good Corporate Governance (Corporate Governance or GCG), the Company's organization is based on the Company's commitment to create a transparent and guided by five principles, namely transparency, independence, accountability, responsibility and fairness and trusted to be accountable business management. The Company has a belief that the implementation of corporate governance will work well if it is based on a strong commitment from all levels of the Company. This is an evidence in the performance of duties and responsibilities of each part of the Company, among others, the General Meeting of Shareholders, the Board of Commissioners, Board of Directors and the completion and implementation of the tasks of the committees, implementation of compliance functions, internal and external auditors, the transparency of financial and non financial condition.The implementation of GCG principles is one important step for the Company to improve and maximize the value of the Company, the Company's management encourages the professional, transparent and efficient point by increasing the principles of openness, accountability, trustworthy, responsible and fair manner so that it can properly fulfill the obligations to the shareholders, Board of Commissioners, Business Partners and stakeholders

.

Parts of the Company, in this regard, the Board of Commissioners, Board of Directors, management and employees are committed to implement good corporate governance practices in the management of the Company's business activities. Awareness of the importance of good corporate governance for the Company is due to the desire to uphold integrity in conducting business in a healthy and sustainable condition, people understand and know the duties, functions and responsibilities according to the development of the Company and the Company's organization.

The Company as a public institution that complies the capital market regulatory authorities, both from Bepepam-LK and the Indonesian Stock Exchange and uphold the policies and values contained in the Company's governance practices is also



Pelaksanaan Tata KelolaPerusahaan

Implementation of Corporate Governance

juga konsisten dalam penerapannya mengenai Pedoman Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang diterbitkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG).

Perseroan berupaya untuk terus menerus meningkatkan kualitas praktek GCG dengan senantiasa memperbaiki dan melengkapi organ serta proses GCG dan juga memastikan terimplementa-sinya prinsip GCG yang terintegritas dengan budaya perusa-haan melalui peningkatan peran dan tanggung jawab baik ditingkat Dewan Komisaris, Direksi, Manager maupun karyawan yang semakin baik dan efektif, juga berupaya untuk terus menerus meningkatkan kualitas tata kelola terutama berkaitan dengan proses komunikasi dan pengungkapan Perusahaan, pengukuran dan pertanggungjawaban kinerja serta pengelolaan audit Perusahaan baik audit internal maupun eksternal.Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan GCG, Perseroan senantiasa memperbaiki struktur maupun prosedur pelaksanaannya dan memastikan penerapan prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi dan kewajaran di setiap lini perusahaan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi resiko benturan kepentingan dalam pelaksanaan tugas, fungsi serta tanggung jawab bauk ditingkat Komisaris, Direksi, manajemen maupun karyawan Perusahaan.

Struktur tata kelola Perusahaan terdiri dari : Rapat Umum Pemegang Saham; Dewan Komisaris; Direksi; Komite-komite di bawah Dewan Komisaris; dan Sekretaris Perusahaan.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) baik RUPS Tahunan (“RUPST”) maupun RUPS Luar Biasa (“RUPSLB”) bertindak sebagai lembaga yang memiliki wewenang tertinggi dalam organisasi tata kelola Perusahaan sekaligus merupakan forum utama bagi para pemegang sahamuntuk menggunakan hak dan wewenangnya terhadap manajemen Perusahaan. RUPST wajib diselenggarakan setahun satu kali sedangkan RUPSLB dapat dilaksanakan setiap saat sesuai dengan kebutuhan.

Dalam RUPST maupun RUPSLB, pemegang saham berhak memperoleh perlakuan yang sama dan kedudukan yang seimbang, terutama dalam menyuarakan pendapatnya dan kontribusi dalam proses pengambilan keputusan penting dan strategis terkait dengan :1) Pengangkatan dan pemberhentian Dewan Komisaris dan

Direksi Perseroan;2) Penetapan jumlah remunerasi dan tunjangan Komisaris dan

Direksi Perseroan;3) Menilai kinerja Perusahaan untuk tahun buku yang ditelaah;4) Penentuan dan persetujuan terhadap penggunaan laba

Perusahaan termasuk dividen;5) Perubahan anggaran dasar Perseroan; dan6) Pengesahan laporan tahunan Perseroan.

Penggunaan hak suara oleh para pemegang saham saat penyelenggaraan RUPST maupun RUPSLB telah diatur sedemikian rupa sehingga pemegang saham dapat menggunakan hak suaranya secara langsung maupun melalui kuasa hukum.

consistent in its application of the Guidelines for Corporate Governance issued by the National Committee of Governance Policy(NCGP).

The Company seeks to continuously improve the quality of good corporate governance practices to continually improve and complete the isntitution, and the GCG and also ensures good corporate governance principles that are integrated with the corporate culture through the increase of role and responsibilities both at the Board of Commissioners, Directors, Manager and employees which are getting better and effective , also seeks to continuously improve the quality of governance that is primarily concerned with the communication process and the Company's disclosure, accountability and performance measurement and management of the Company's audit both internal and external audit.In order to improve the implementation of GCG, the Company continually improve the structure and implementation procedures and ensures the application of principles of transparency, accountability, responsibility, independence and fairness in every line of the company. It aims to reduce the risk of interest conflict in the performance of duties, functions and responsibilities in every level, Commissioner, Board of Directors, management and employees of the Company.

Corporate governance structure consists of: Shareholder General Meeting; Board of Commissioners; Board of Directors; Commitees under the Board of Commissioners; and Secretary of the Company.

General Meeting of Shareholders (GMS) Object to the Articles of Association, the General Meeting of Shareholders ("GMS"), whether the Annual General Meeting of Shareholders ("AGM") and Extraordinary General Meeting ("EGM") to act as an agency that has the highest authority in the organization Corporate governance as well as a major forum for shareholders to use rights and management authority over the Company. AGM shall be held once a year while the EGM can be exercised at any time as needed.

The AGM and EGM, shareholders are entitled to equal treatment and equal status, especially in voicing their opinions and contrib-ute in the decision making process related to the strategic importance:1) The appointment and dismissal of the Board of Commissioners

and Board of Directors;2) Determination of the amount of remuneration and allowance

of Commissioners and Board of Directors;3) Assess the performance of the Company for the fiscal year

reviewed;4) The determination and approval of the use of Company’s

income, including dividend;5) Amendment of the Company; and6) Approval of the Company's annual report.

Of the votes cast by shareholders at the AGM and EGM operation has been arranged, so that shareholders can use their voting rights directly or through legal council.The Company was organized in 2011 AGM and EGM on June 15,



Perseroan pada tahun 2011 telah menyelenggarakan RUPST dan RUPSLB pada tanggal 15 Juni 2011 yang dihadiri pemegang saham pengendali dan pemegang saham biasa yang mewakili 305.241.000 saham atau setara dengan 71,27% dari seluruh pemegang saham Perseroan dengan hak suara yang sah.

Agenda RUPST dan resolusi yang diambil adalah sebagai berikut:

2011 which was attended by the controlling shareholders and holders of ordinary shares representing 305.241 million shares, equivalent to 71.27% of all shareholders with valid voting rights.

AGM agenda and resolutions taken are as follows:

Agenda RUPSLB dan resolusi yang diambil adalah sebagai berikut:

EGM agenda and the resolutions taken are as follows:



Agenda RUPST

Agenda Rapat 1

Meeting Agenda 1

Keputusan

Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Direksi dan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan sekaligus memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang telah dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010.

Approve and authorize the Board of Directors Annual Report and Financial Statements of the Company for the year ended on December 31, 2010 and provide full disclaimer (acquit et decharge) to the Board of Commissioners and members of the Board of Directors of the Company's control measures and arrangements have been made in financial year ended on December 31, 2010.

Agenda Rapat 2

Meeting Agenda 2

Menyetujui dan menetapkan penggunaan laba bersih Perseroan dengan tidak membagikan deviden kepada para pemegang saham untuk keuntungan Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 sebagaimana diusulkan.

Approve and authorize the use of net profit by not distributing dividend to shareholders for profit for the year ended on December 31, 2010 as proposed.

Agenda Rapat 3

Meeting Agenda 3

Memberikan hak dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik untuk memeriksa Laporan Keuangan untuk Tahun Buku yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan sekaligus diberi wewenang untuk menetapkan jumlah honorarium yang harus dibayarkan kepada Kantor Akuntan Publik tersebut berikut dengan persyaratan lainnya.

To grant authority to the Board of Commissioners to appoint Public Accountant to check financial statements for the year will end on December 31, 2011 and at the same time give the authority to determine the honorarium to be paid to the following public accounting firm with other requirements.

Agenda RUPSLB

Agenda Rapat 1

Meeting Agenda 1

Agenda Rapat 2

Meeting Agenda 2

Keputusan

1. Memberhentikan dengan hormat seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang lama dengan memberikan pembebasan dan pelunasan (acquit et decharge), dengan diiringi rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala jerih payah dan jasa para anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

2. Mengangkat anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang baru sebagai berikut: DEWAN KOMISARIS : Komisaris Utama : Tuan Budijanto Tirtawisata Komisaris : Tuan Jojo Surianto Komisaris Independen : Tuan Agus Ariandy Sijoatmodjo DIREKSI : Direktur Utama : Tuan Satrijanto Tirtawisata Direktur : Ny. Angreta Chandra Direktur : Tuan Sudjasmin Djambiar Direktur : Ny. Tiulan Uli Rotua 3. Memberikan kuasa kepada Direktur Utama Perseroan untuk menyatakan keputusan Rapat ini dalam suatu akta Pernyataan Keputusan

Rapat tersebut serta memberitahukan perubahan susunan pengurus kepada pihak yang berwenang.

1. Dismiss with respect for all members of the Board of Directors and Board of Commissioners of time by giving the release and discharge (acquit et decharge), to the accompaniment of gratitude profusely for all toil and service of the members of the Board of Directors and Board of Commissioners.

2. Appoint members of the Board of Directors and new Board of Commissioners as follows:3. Authorize the Director of the Company to declare a decision of this Meeting in the Meeting Statement Deed as well as changes in the

composition of the board to notify the authorities.

Menyetujui rencana Perseroan untuk menerbitkan Obligasi sebanyak-banyaknya sejumlah Rp.150.000.000.000,- (seratus lima puluh miliar rupiah).

Approve the Company's plan to issue bonds as much as IDR 150,000,000,000 - (one hundred fifty billion rupiahs).

Agenda Rapat 3

Meeting Agenda 3

Memberikan persetujuan kepada Direksi Perseroan untuk menjaminkan kekayaan Perseroan, baik berupa benda tetap maupun benda bergerak untuk penerbitan Obligasi dan/atau Pinjaman Kredit kepada Lembaga Keuangan Perbankan dan/atau Lembaga Keuangan lainnya.

Give approval to the Board of Directors of the Company to pledge property, either fixed or movable objects to the issuance of bond and / or Loans to Financial Institutions/ Banking and / or other Financial Institutions.

Dewan KomisarisDewan Komisaris merupakan salah satu Organ Perseroan yang mempunyai tugas dan tanggung jawab secara kolektif sebagai berikut :1. Melakukan pengawasan terhadap pengelolaan Perusahaan yang dijalankan oleh Direksi, termasuk perencanaan dan pengembangan, operasi dan anggaran, kepatuhan terhadap Anggaran Dasar Perusahaan dan pelaksanaan mandate dan keputusan yang telah diputuskan dalam RUPST dan RUPSLB. Dewan Komisaris tidak berwenang untuk menjalankan maupun mengelola Perusahaan, kecuali dalam situasi apabila seluruh anggota Direksi diberhentikan sementara karena suatu sebab;

2. Memberikan saran dan pendapat kepada RUPST mengenai pelaporan keuangan tahunan, rencana pengembangan perusahaan, penunjukan Kantor Akuntan Publik sebagai auditor dan hal-hal penting serta strategis lainnya terkait dengan aksi Perusahaan;

3. Melakukan evaluasi atas rencana kerja dan anggaran Perusahaan, mengikuti perkembangan Perusahaan, dan melakukan koordinasi dengan Pihak Direksi jika ada gejala yang menunjukkan Perusahaan sedang dalam masalah, sehingga Direksi dapat segera mengumumkannya kepada para pemegang saham dan memberikan rekomendasi untuk langkah-langkah perbaikan yang harus ditempuh, serta mengawasi pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP);

4. Memastikan bahwa Perseroan telah melaksanakan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik telah diterapkan pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi dan dipelihara dengan baik sesuai peraturan yang berlaku.

Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Perseroan harus sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, keputusan RUPS dan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Internal Audit, Komite Audit dan Komite Renumerasi.

Struktur Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari Komisaris Utma yang memimpin dewan dan dua Komisaris, satu diantaranya merupakan Komisaris Independen. Profil Dewan Komisaris terdapat pada halaman 8. Masa jabatannya adalah lima tahun sejak terpilih menjadi Komisaris.

Kompensasi :Setiap anggota Komisaris berhak atas sejumlah kompensasi bulanan (honor), bonus dan tunjangan-tunjangan lainnya. Bonus yang mereka dapatkan berdasarkan kinerja dan pencapaian Perusahaan yang besarannya ditentukan oleh pemegang saham dalam RUPST.

Board of CommissionersBoard of Commissioners is one of the organs of the Company which has collective duty and responsibility as follows:1. Supervising the management company run by the Board of Directors, including the planning and development, operations and budgets, compliance with the Articles of Association and the implementation of the mandate and the decisions that have been decided in AGM and EGM. Board of Commissioners is authorized to execute and manage the Company, except in situations where all members of the Board of Directors suspended for any reason;

2. Provide advice and opinions to the AGM regarding the annual financial report, corporate development plan, the appointment of Public Accountants as auditors and important matters as well as other strategic actions related to the Company;

3. To evaluate the work plan and budget of the Company, following the Company's development, and coordination with the Parties to the Board of Directors if there are symptoms indicating that the Company is in trouble, so the Board could soon announce it to the shareholders and provide recommendations for corrective measures to be taken, and overseeing the implementation of the Company's Long Term Plan (RJPP), Corporate Work Plan and Budget (RKAP);

4. Ensure that the Company has implemented the principles of good corporate governance decedied at all levels or the levels of the organization and maintained according to the regulations.

Performance of duties and responsibilities of the Board of Commissioners shall be in accordance with the Articles of Association, the decision of the AGM and all applicable laws and regulations. In performing its duties, the Board is assisted by Internal Audit, the Audit Committee and Remuneration Committee.

Structure of the Board of Commissioners consists of a President Commissioner and two Commissioners, one of whom is an independent commissioner. Board of Commissioners are on the page 8. Term of office is five years after being elected as a Commissioner.

Compensation: Each member of the Commissioner is entitled to a monthly compensation (salary), bonuses and other benefits. They get bonuses based on performance and achievements of the Company at such rates determined by the shareholders in the AGM.



Rapat Dewan KomisarisDewan Komisaris menyelenggarakan rapat sekurang-kurangnya satu kali dalam satu bulannya atau pada setiap waktu jika dianggap perlu oleh salah satu atau lebih anggota Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis dari salah satu atau lebih pemegang saham yang memiliki sedikitnya sepersepuluh saham Perseroan yang beredar dengan hak suara yang sah. Mekanisme pengambilan keputusan dalam rapat Dewan Komisaris berdasarkan pada suara mayoritas anggota Dewan Komisaris yang hadir atau yang mewakili pada rapat. Apabila jumlah suara berimbang, maka keputusan yang diajukan harus ditolak. Kuorum untuk seluruh rapat Dewan Komisaris adalah lebih dari separuh jumlah anggota Dewan Komisaris yang hadir atau diwakili kuasa yang diberikan kepada salah satu Komisaris yang hadir pada rapat tersebut.

Selama tahun 2011, Dewan Komisaris telah menyelenggarakan rapat sebanyak 12 kali yang hadir oleh seluruh jajaran Komisaris. Dewan Komisaris juga menyelenggarakan rapat gabungan antara Dewan Komisaris yang diwakili oleh salah seorang komisaris dan Direksi sebanyak sekali dalam setiap bulan.

Board of Commissioners MeetingBoard of Commissioners hold meetings at least once in a month or at any time if deemed necessary by one or more members of the Board or upon written request of one or more shareholders who own at least one-tenth of the outstanding shares of the Company with voting rights legitimate. Decision-making mechanism in the meeting of the Board of Commissioners is based on a majority vote of present members of the Board or its representative at the meeting. If the number of votes is equal, then the proposed decision must be rejected. Quorum for a meeting of the Board of Commissioners is more than half of the number of Board members present or represented by the power given to one of the Commissioners present at such meeting.

During 2011, the Board of Commissioners has held meetings as many as 12 times by all Commissioners. Board of Commissioners also held a joint meeting between the Board of Commissioners, represented by one commissioner and the Board of Directors as much as once in every month.

DireksiBerdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, secara garis besar tanggung jawab utama Direksi Perseroan adalah memimpin dan mengelola operasional Perseroan serta mengendalikan dan mengelola asset-aset Perseroan dengan pengawasan dari Dewan Komisaris.

Direksi berhak untuk mengambil tindakan untuk dan atas nama Perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan atas hal atau kejadian apapun dengan pihak lain.

Board of DirectorsBased on the Articles of Association, outline of main responsibilities of the Board of Directors is to lead and manage the Company's operations and to control and manage the assets of the Company under the supervision of the Board of Commissioners.

Directors are entitled to take action for and on behalf of the Company both in and out of court on this or any event with other parties.



Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Budijanto Tirtawisata

Jojo Surianto*


Tabel Kehadiran Rapat Dewan KomisarisBoard of Commissioners Meeting Attendance Table

Tabel Kehadiran Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan DireksiJoint Meeting of the Board Table

*Mulai bulan Juni 2011 Starts June 2011

*Mulai bulan Juni 2011 Starts June 2011

Jabatan

Komisaris Utama/President Commissioner

Komisaris/Commissioner

Komisaris Independen/IndependentCommissioner

KehadiranTitle Attendance

12 dari 12

6 dari 12

12 dari 12


Jojo Surianto*


Angreta Chandra

Sudjasmin Djambiar

Tiurlan Uli Rotua*

Jabatan

Komisaris / Commissioner

Direktur Utama / President Director

Direktur / Director

Direktur / Director

Direktur / Director

KehadiranTitle Attendance

6 dari 12

12 dari 12

12 dari 12

12 dari 12

6 dari 12

Per tanggal 15 Juni 2011 struktur Direksi WEHA terdiri dari empat orang Direktur.

As of June 15, 2011, The structure of The Board of Directors of WEHA consist of four Directors

a. Direktur UtamaLingkup dan Tanggung Jawab :1) Memimpin dan mengelola Perusahaan sejalan dengan tujuan

dan target Perusahaan;2) Memperbaiki tingkat efisiensi dan efektivitas Perusahaan;3) Mempertahankan dan mengelola, serta menjaga asset-aset

Perusahaan; dan4) Bertanggung jawab terhadap manajemen dan kepemilikan,

termasuk kesepakatan dengan pihak ketiga.

b. Direktur FinanceLingkup dan Tanggung Jawab :1) Menerapkan fungsi korporat terkait dengan Divisi keuangan;

dan2) Bertanggung jawab melaksanakan fungsi keuangan

terpusat, termasuk mengelola fungsi operasi keuangan di seluruh unit usaha Perusahaan, serta memastikan pengen-dalian seluruh kegiatan investasi anak perusahaan.

c. Direktur LegalLingkup dan Tanggung Jawab :1) Menerapkan fungsi korporat terkait dengan Divisi Legal;2) Bertanggung jawab melaksanakan fungsi Legal terpusat,

termasuk fungsi monitoring dan pelaksanaan yang terkait dengan masalah Legalitas diseluruh unit usaha Perusahaan, serta memastikan telah terpenuhinya masalah legalitas baik yang menyangkut Perseroan termasuk anak perusahaan dan juga terkait dengan perjanjian-perjanjian yang dibuat oleh Perseroan dan atau anak perusahaan dengan Pihak Ketiga.

d. Direktur Operasional, Human Resourses dan General Affairs.

1) Menerapkan fungsi korporat terkait dengan Divisi Operasional, Human resources dan GA;

2) Bertanggung jawab terhadap jalannya operasional Perseroan secara baik dan memenuhi aturan-aturan yang telah ditetap-kan oleh Direksi, termasuk fungsi monitoring dan pelaksanaan yang terkait dengan masalah operasional Perseroan termasuk operasional anak perusahaan;

3) Mengelola sumber daya manusia diseluruh unit usaha melalui Human resources Kantor Pusat dan juga terkait dengan masalah Human resources dan GA baik di Perseroan maupun di Unit Usaha lainnya.

Direksi diangkat dan diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS. Setiap Direktur memiliki masa jabatan selama lima tahun yang dimulai sejak tanggal pengangkatan. Pemegang saham dalam TUPST atau RUPSLB berhak untuk memberhentikan anggota Direksi pada setiap saat sebelum masa jabatannya berakhir.

Per tanggal 15 Juni 2011, struktur Direksi Perseroan terdiri dari empat orang Direktur, yaitu :a. Direktur Utama : Satrijanto Tirtawisatab. Direktur : Angreta Chandrac. Direktur : Sudjasmin Djambiard. Direktur : Tiurlan Uli Rotua

a. President DirectorScope and Responsibilities:1) Leads and manages the Company in line with Company’s

objectives and targets;2) Improves the efficiency and effectiveness of the Company;3) Maintains and manages the Company's assets, and4) is responsible for the management and ownership, including

agreements with third parties.

b. Director of FinanceScope and Responsibilities:1) Implements the function associated with the corporate

finance division, and2) is responsible for implementing a centralized financial

functions, including managing the financial operations functions across the Company's business units, and ensures control of all investment activities of its subsidiaries.

c. Director of LegalScope and Responsibilities:1) Implements a corporate function associated with the Legal

Division;2) is responsible for implementing a centralized legal functions,

including functions of monitoring and implementation related issues around the legality of the Company's business units, and ensuring the fullfilment of legality of the Company including its subsidiaries and is also related to agreements made by the Company and or subsidiaries with Third Parties.

d. Director of Operations, Human resourses and General Affairs.

1) Implement a corporate function associated with the Division of Operations, Human resources, and GA;

2) are responsible for the Company's operations to run well and meet the rules established by the Board of Directors, including the functions of monitoring and implementation of operational issues related to the Company's operating subsidiaries included;

3) Manage human resources across the business unit through the Centre and the Office of Human resource is also related to human resource issues, and GA both the Company and in other business units.

Directors are appointed and dismissed by decision of the AGM. Each Director has a term of five years beginning from the date of appointment. TUPST or shareholders in the EGM is entitled to dismiss members of the Board of Directors at any time before his term ends.

As of June 15, 2011, the structure of the Board of Directors consists of four Directors, namely: a. President Director : Satrijanto Tirtawisatab. Director : Angreta Chandrac. Director : Sudjasmin Djambiard. Director : Tiurlan Uli Rotua



Gaji dan TunjanganBesarnya gaji dan tinjangan Direksi yang ditentukan oleh Dewan Komisaris, sedangkan untuk pengukuran kinerja Direksi dan manajemen lainnya mengacu pada evaluasi kinerja yang efektif yang dilakukan secara komprehensif, berjenjang dan berkala yang diatur berdasarkan keputusan Dewan Komisaris.

Rapat Direksi dipimpin oleh Direktur Utama, apabila berhalangan, maka dapat digantikan oleh salah seorang Direktur yang dipilih oleh dan dari anggota Direksi yang hadir.Rapat Direksi dapat diadakan setiap waktu bilamana perlu atas permintaan satu atau lebih anggota Direksi atau atas permintaan Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis dari satu atau lebih pemegang saham yang memiliki sedikitnya sepersepuluh atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara.

Pengambilan keputusan rapat Direksi berdasarkan atas musyawarah untuk mufakat. Apabila mufakat tidak tercapai, maka pengambilan keputusan akan dilaksanakan berdasarkan pengambilan suara mayoritas dari anggota Direksi yang hadir. Kuorum rapat Direksi adalah apabila lebih dari setengah dari anggota Direksi yang hadir atau diwakili dengan sah secara hukum dalam rapat tersebut. Setiap anggota Direksi yang hadir memiliki satu suara (dan satu suara untuk setiap Direktur lainnya yang diwakili).

Pada tahun 2011, Rapat Direksi dilaksanakan sebanyak

Salary and AllowanceSalary and allowance of Directors determined by the Board of Commissioners, while for measuring the performance of Directors and other management refers to the effective performance evaluation is conducted in a comprehensive, levelled and periodically adjusted based on the decision of the Board of Commissioners.

Board of Directors meeting chaired by the Director, if he is absent, then it can be replaced by one of the Directors elected by and from members of the Board of Directors in attendance. Board of Directors meeting may be held any time when necessary at the request of one or more members of the Board of Directors or at the request of the Board of Commissioners or upon written request of one or more shareholders who own at least one-tenth or more of the total shares with voting rights.

Board of Directors meeting of decision-making is based on deliberation to reach a consensus. If consensus is not reached, then the decision will be implemented by the vote of a majority of Board members in attendance. Board of Directors meeting quorum is when more than half of the members of the Board of Directors are present or represented by legal meeting. Each of the Directors present has one vote (and one vote for every other director who is represented).

Program Pelatihan Peningkatan Kompetensi Dewan Komisaris dan DireksiSepanjang tahun 2011, Perseroan tidak melaksanakan program pelatihan bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk peningkatan kompetensi Dewan Komisaris dan Direksi.

Competence Enhancement Training Program for Board of Directors and Board of CommissionersThroughout 2012, the Company did not conduct a training program for the Board to increase competence of the Board.





Angreta Chandra

Sudjasmin Djambiar

Tiurlan Uli Rotua

Jabatan

Direktur Utama / President Director

Direktur / Director

Direktur / Director

Direktur / Director

KehadiranPosition Attendance

12 dari 12

12 dari 12

12 dari 12

12 dari 12

Directors Meeting Attendance TableTabel Kehadiran Rapat Direksi

Komite AuditKomite Audit menjalankan tugas berdasarkan mandat dari Dewan Komisaris dan sudah dibentuk sejak Perseroan melaksanakan Penawaran Perdana pada tahun 2007 sebagai persyaratan untuk menjadi Perusahaan Publik yang menjual sahamnya di Pasar Modal sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bapepam No. Kep-29/PM/2004 tanggal 24 September 2004.

Tujuan Pembentukan Komite AuditPembentukan Komite Audit Perseroan dilaksanakan dengan mengacu kepada Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-29/PM/2004 tanggal 24 September, peraturan Nomor

Komite-komite di Bawah Dewan Komisaris

Audit CommitteeAudit Committee duties are under the mandate of the Board of Commissioners and has been established since the Company implement the Prime Offer in 2007 as the requirements to become a public company that sells its shares in the Capital Market as set forth in Bapepam No. Kep-29/PM/2004 on September 24, 2004.

The purpose of the Audit Committee FormationEstablishment of the Audit Committee carried out with reference to the Chairman of Bapepam Decision No. Kep-29/PM/2004 on September 24, rule No. IX.1.5 on the Establishment and

Committees under the Board of Commissioners

IX.1.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit dengan tujuan untuk membantu memfasilitasi Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan fungsi pengawasannya serta dalam memberikan nasehat kepada Direksi atas hal-hal yang terkait dengan informasi keuangan, sistem pengendalian internal, efektivitas pemeriksaan auditor eksternal dan internal, serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Metodologi yang digunakan Komite Audit dalam menjalankan tugasnya adalah:a. Melakukan kajian atas laporan-laporan yang diterima

langsung dari unit kerja dan atau yang diterima melalui Komisaris

b. Melakukan kajian atas laporan hasil pemeriksaan auditor internal maupun eksternal

c. Mengadakan rapat / diskusi dengan unit-unit kerja, auditor internal dan eksternal

Komite Audit dapat menunjuk konsultan Independen atau penasehat professional untuk membantu pelaksanaan tugas-nya. Selain itu Komite Audit juga menerima dan menagani pengaduan.

Independen Komite AuditPeraturan Bapepam-LK tentang Komite Audit mensyaratkan bahwa Komite Audit sedikitnya terdiri dari tiga orang anggota, satu diantaranya adalah Komisaris Independen yang bertindak sebagai ketua, sementara dua anggota lainnya harus merupakan pihak yang independen, minimal salah satu diantaranya harus memiliki keahlian dalam bidang akuntansi dan/atau keuangan. Agar memenuhi syarat independen sesuai peraturan yang berlaku di Indonesia, anggota eksternal Komite Audit :

a. Bukan pejabat eksekutif Kantor Akuntan Publik yang memberikan layanan audit dan/atau layanan non-audit kepada perusahaan dalam jangka waktu enam bulan terakhir sebelum penunjukan sebagai anggota Komite Audit;

b. Bukan sebagai pejabat eksekutif Perusahaan dalam jangka waktu enam bulan terakhir sebelum penunjukannya sebagai anggota Komite Audit;

c. Tidak boleh terafiliasi dengan pemegang saham mayoritas;d. Tidak boleh mempunyai hubungan keluarga dengan Dewan

Komisaris atau Direksi;e. Tidak boleh memiliki, secara langsung maupun tidak

langsung saham WEHA; danf. Tidak boleh memiliki hubungan bisnis apapun yang terkait

dengan bisnis Perusahaan.

Pada tanggal 31 Desember 2011, Komite Audit terdiri dari tiga anggota : Agus Ariandy Sijoatmodjo (Komisaris Independen – Ketua); Darmawan Nataatmadja (anggota - Pihak Independen) Tommy Tan (anggota - Pihak Independen)

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audita. Mengkaji rencana audit SPI dan Auditor Eksternalb. Melakukan penelitian atas informasi keuangan, ketaatan

perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan

Implementation Guidelines for the Audit Committee in order to facilitate the Board in its oversight duties and functions as well as in providing advice to the Board on matters relating to financial information, internal control system, the effectiveness of internal checks and external auditors, and compliance with laws and regulations.

The methodology used in performing its duties of the Audit Committee are:a. reviewing the reports received directly from the unit or

received by the Commissionerb. reviewing the inspection reports on the results of internal and

external auditorsc. holding meetings / discussions with work units, internal and

external auditorsThe Audit Committee may appoint independent consultants or professional advisors to assist the implementation of their duties. In addition, the Audit Committee also receives and handles complaints.

Independent Audit CommitteeThe Regulation of Bapepam-LK on the Audit Committee requires that the Audit Committee consists of at least three members, one of whom is an Independent Commissioner who acts as chairman, while the other two members must be from indepen-dent parties, at least one of whom must have expertise in accounting and / or finance. To be eligible according to indepen-dent regulations in Indonesia, an external member of the Audit Committee shall be:

a. Not an executive officer in public accounting firm providing audit services and / or non-audit services to the company within six months prior to appointment as a member of the Audit Committee;

b. Not as a company executive officer within six months prior to his appointment as a member of the Audit Committee;

c. should not affiliate with the majority of shareholders;d. Should not have a family relationship with the Board of

Commissioners or Board of Directors;e. Should not have, directly or indirectly, shares of WEHA; and

f. Should not have any business relationship relating to the Company's business.

On December 31, 2011, the Audit Committee comprises for three members: Agus Ariandy Sijoatmodjo (Independent Commissioner - Chair); Darmawan Nataatmadja (member - The Independent Party) Tommy Tan (member - The Independent Party)

Duties and Responsibilities of Audit Committee is as follows:a. reviewing SPI audit plan and the External Auditorb. doing a study of financial information, compliance firm

against the legislation in the field capital markets and other legislation that associated with corporate activities





c. Penelitian atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal

d. Melakukan penelitian atas pengaduan yang berkaitan dengan perseroan

e. Melaporkan kepada Dewan Komisaris resiko yang dihadapi perseroan dan pelaksaan management resiko

f. Menjaga kerahasiaan dokumen data dan informasi perseroan

Metodologi yang digunakan Komite Audit dalam menjalankan tugasnya adalah:a. Melakukan kajian atas laporan-laporan yang diterima

langsung dari unit kerja dan atau yang diterima melalui Komisaris

b. Melakukan kajian atas laporan hasil pemeriksaan auditor internal maupun eksternal

Selama tahun 2011 Komite Audit telah melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:a. Melakukan pertemuan dengan bagian akunting untuk

membahas antara lain pemilihan Kantor Akuntan Publik untuk Laporan Keuangan Tahun Buku 2011;

b. Melakukan pertemuan dengan Internal Kontrol untuk membahas antara lain:

Mengenai temuan-temuan signifikan hasil pemeriksaan Internal Kontrol terutama yang berkaitan dengan implementasi kebijakan dan peraturan, sistem dan prose-dur, sistem pengendalian internal dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku;

Temuan-temuan penting dan kasus-kasus kecurangan.c. Melakukan pertemuan dengan Kantor Akuntan Publik yang

terpilih untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan guna membahas mengenai:

Perkembangan pelaksanaan audit (audit progress) Laporan Keuangan tahun buku 2010 dan temuan-temuan penting yang mendapat perhatian;

Hasil akhir audit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2010 beserta Surat; Manajemen dan Laporan atas kepatuhan atas perundang-undangan;

Rencana dan cakupan audit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2010;

Perkembangan pelaksanaan audit (audit progress) Laporan Keuangan Tahun Buku 2011 dan temuan-temuan awal yang perlu mendapat perhatian.

d. Melakukan pertemuan dengan Kantor Akuntan Publik yang terpilih untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan guna membahas mengenai:

c. observing the implementation of the examination by the internal auditor

d. doing a study of complaints relating to the Company

e. reporting to the Board of Commissioners of the risks faced liability and the exercise of risk management

f. Maintaining the confidentiality of Company’s data and information documents

The methodology used in performing its duties of the Audit Committee are:a. Conduct a review of the reports received directly from the

unit or received by the Commissioner b. Conduct a review of inspection reports on the results of

internal and external auditors

During 2011, the Audit Committee has conducted the following activities:a. Hold meeting with the accounting department to discuss,

among others, the selection of public accounting firm for Financial Statements of Fiscal Year 2011;

b. Hold meeting with the Internal Control to discuss among others:

Regarding the significant findings of the examination results of Internal Control which is mainly related to the implementation of policies and regulations, systems and procedures, internal control systems and compliance with laws and regulations in force;

Key findings and cases of fraud.c. Hold meetings with elected public accounting firm to audit

the financial statements of the Company to discuss about: The development of the audit (audit progress) of fiscal

year 2010 financial statements and significant findings that gets attention;

The final audit financial statements for fiscal year 2010 and its letter; Management and report on compliance with legislation;

Plan and scope of the audit of financial statements for fiscal year 2010;

The development of the audit (audit progress) Financial Report for fiscal year 2011 and preliminary findings that require attention.

d. Hold meetings with elected public accounting firm to audit the financial statements of the Company to discuss about:

Rapat Komite Audit

Rapat Komite Audit I/

Audit Committee Meeting I

Rapat Komite Audit II/

Audit Committee Meeting II

Tabel Jumlah Rapat Komite Audit Number of Audit Committee Meeting Table

AgendaAudit Committee Meeting

Evaluasi hasil pelaksanaan Internal Audit meliputi ISO 9001:2008

dan OHSAS 18001:2007 dan audit keuangan

Evaluate the results of the implementation of Internal Audit includes the

ISO 9001:2008 and OHSAS 18001:2007 and financial audits

Membahas Laporan Keuangan Semester I Tahun 2011

Discuss Financial Report first half of 2009

Tingkat KehadiranAttendance

100%

100%

Komite Nominasi dan RenumerasiKomite Nominasi dan Renumerasi dibentuk untuk membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan atas hal-hal yang terkait dengan penetapan kualifikasi dan proses nominasi serta renumerasi Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Renumerasi dan Nominasia. Mengkaji kelayakan sistem remunerasi bagi Direksi dan

Dewan Komisaris, serta merekomendasikan penyesuaian yang diperlukan dengan mempertimbangkan keterkaitan antara tingkat remunerasi yang diterima dengan pencapaian target kinerja

b. Mengkaji kelayakan kebijakan pemberian dan penggunaan fasilitas-fasilitas yang disediakan bagi Dewan Komisaris dan Direksi serta memberikan rekomendasi perbaikan/perubahan yang diperlukan

c. Menyusun kriteria seleksi dan prosedur nominasi bagi anggota Dewan Komisaris, Direksi dan para eksekutif lainnya, membuat sistem penilaian dan memberikan rekomendasi tentang jumlah anggota Dewan Komisaris dan Direksi

d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris yang berkaitan dengan remunerasi dan nominasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku

e. Melaporkan hasil pengkajian dan rekomendasinya kepada Dewan Komisaris

Sekretaris PerusahaanUntuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pemodal, Perseroan sebagai perusahaan publik membentuk Sekretaris Perusahaan yang berperan sebagai satu-satunya penghubung Perseroan dengan para investor, pelaku pasar modal, regulator dan juga para pengamat. Sekretaris Perusahaan memfasilitasi komunikasi yang efektif dan memastikan tersedianya informasi untuk berbagai pihak serta berperan sebagai penghubung utama antara Perseroan, Bapepam-LK, Bursa Efek Indonesia dan publik.

Pada tahun 2009 Perseroan telah mengangkat Sudjasmin Djambiar sebagai Sekretaris Perusahaan untuk memastikan komunikasi antara Perseroan dan pemangku kepentingan. Sebagai Sekretaris Perusahaan mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: a. Mempersiapkan penyelenggaraan RUPSb. Menghadiri rapat Direksi dan rapat gabungan antara Dewan

Komisaris dengan Direksic. Mengelola dan menyimpan dokumen yang terkait dengan

kegiatan Perseroan meliputi dokumen RUPS, risalah rapat Direksi, risalah rapat gabungan antara Direksi dengan Dewan Komisaris, dan dokumen-dokumen Perseroan yang penting lainnya

d. Mencatat Daftar Khusus berkaitan dengan Direksi dan keluarganya serta Komisaris dan keluarganya baik dalam Perseroan maupun afiliasinya yang mencakup kepemilikan saham, hubungan bisnis, dan peranan lain yang menimbul-kan benturan kepentingan dengan kepentingan Perseroan

e. Melaporkan pelaksanaan tugas dan tanggung-jawabnya kepada Direktur Utama secara berkala

Nomination and Remuneration CommitteeNomination and Remuneration Committee was formed to help Board of Commissioners in carrying out oversight functions matters relating to the determination of qualifications and process of nomination and remuneration of the Board of Commissioners, Board of Directors and officials.

Duties and Responsibilities of Remuneration and Nomination Committee: a. Assessing the feasibility of a remuneration system for Directors

and Board of Commissioners, and gives recommendation for appropriate adjustments taking into account the relationship between the level of remuneration with the achievement of performance targets

b. Assessing the feasibility of implementation of this policy and the use of facilities provided for the Board and providing recommendations for improvement / changes required

c. Arranging selection criteria and nomination procedures for the Board of Commissioners, Directors and other executives, to make the assessment system and provide recommendations on the number of members of the Board

d. Doing other tasks given by the Board of Commissioners relating to the remuneration and nominations in accordance with applicable regulations

e. Reporting assessment results and recommendations to the Board of Commissioners

The Secretary of the CompanyTo improve service to public investors, the Company as a public company formed Corporate Secretary acting as the sole liaison with the Company's investors, capital market participants, regulators and observers. The Company Secretary facilitates effective communication and ensures the availability of informa-tion to various parties and acts as primary liaison between the Company, Bapepam-LK, Indonesia Stock Exchange and the public.

In 2009, the Company appointed Sudjasmin Djambiar as Company Secretary to ensure communication between the Company and stakeholders. Secretary of the Company has the duty and responsibility as follows:

a. Preparing the implementation of GMSb. Present in Board of Directors meetings and joint meetings

between the Board of Commissioners to the Board of Directors

c. Managing and storing documents relating to the Company's activities include the AGM documents, minutes of meetings of Directors, minutes of joint meeting between the Board of Directors of the Board of Commissioners, and other documents of the Company which are important

d. Taking notes relating to the Special Register of Directors and their families as well as the Commissioner and his family well in the Company and its affiliates which include stock owner-ship, business relationships, and other roles that pose a conflict of interest with the interests of the Company

e. Reporting the performance of duties and responsibilities to the Director on a regular basis



f. Menghimpun semua informasi yang penting mengenai Perseroan dari setiap unit kerja

g. Menentukan kriteria mengenai jenis dan materi informasi yang dapat disampaikan kepada para pemangku kepentingan, termasuk informasi yang dapat disampaikan sebagai dokumen umum

h. Memelihara dan memberikan informasi terkini tentang Perseroan yang disampaikan kepada para pemangku kepentingan, baik dalam website, buletin, atau media informasi lainnya

i. Memastikan bahwa Laporan Tahunan Perusahaan (Annual Report) telah mencantumkan penerapan GCG di lingkungan Perseroan

Pengawasan dan Pengendalian InternalPengawasan dan Pengendalian Intern Perseroan bertujuan untuk mengendalikan resiko pada seluruh kegiatan Perseroan agar terjadi peningkatan kinerja dari sisi efektivitas maupun efisiensi. Adapun tugas dan tanggung jawab dari Pengawasan dan Pengendalian Interen adalah sebagai berikut:a. Membuat strategi, kebijakan, serta rencana kegiatan

pengawasan;b. Memonitor pencapaian tujuan dan strategi pengawasan

secara keseluruhan serta melakukan kajian secara berkala;c. Memastikan sistem pengendalian internal Perseroan

berfungsi efektif termasuk melakukan kegiatan yang dapat mencegah terjadinya penyimpangan serta melakukan assesment terhadap sistem tersebut secara berkala;

d. Melaksanakan fungsi pengawasan pada seluruh aktivitas usaha yang meliputi antara lain bidang akuntansi, keuangan, Informasi Teknologi, sumber daya manusia dan operasional;

e. Melakukan audit guna mendorong terciptanya kepatuhan baik pekerja maupun manajemen Perseroan kepada peraturan perusahaan dan perundang-undangan yang berlaku;

f. Melakukan audit khusus (investigasi) untuk mengungkap kasus yang mempunyai indikasi terjadinya penyalahgunaan wewenang, penggelapan, penyelewengan, dan kecurangan (fraud);

g. Memberikan saran-saran perbaikan yang diperlukan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diaudit kepada semua tingkatan manajemen;

h. Memberikan konsultasi terhadap seluruh jajaran manajemen mengenai upaya peningkatan efektivitas pengendalian intern, peningkatan efisiensi, manajemen risiko, dan kegiatan lainnya terkait dengan peningkatan kinerja;

i. Mendukung penerapan GCG di lingkungan Perseroan;

j. Menyiapkan dukungan data, informasi dan analisis untuk Direksi dalam rangka penyampaian laporan Direksi kepada Dewan Komisaris; dan

k. Melaporkan seluruh hasil kegiatan pengawasannya langsung kepada Direktur Utama dan memberikan tembusan kepada Dewan Komisaris melalui Komite Audit.

Hasil Penilaian Rating Tata Kelola Perusahaan oleh Penilai Independen IICGSehubungan keikutsertaan Perseroan dalam Good Corporate Governance Perception Index (CGPI) 2010 yang diselenggara-

f. Collecting all important information regarding the Company of each unit of work

g. Determining the criteria regarding the type and material information that may be communicated to the stakeholders, including information that can be delivered as a public document

h. Maintaining and providing current information about the Company submitted to the stakeholders, both within the website, newsletters, or other information media

i. Ensuring that the Company's Annual Report (Annual Report) has been included in the GCG implementation of the Company

Supervision and Internal ControlOversight and Internal Controls of the Company aims to manage risk in all activities of the Company to increase the performance of its effectiveness and efficiency. The tasks and responsibilities of the Oversight and Internal Control are as follows:

a. To create strategies, policies, and plan oversight activities;

b. To monitor the achievement of objectives and overall strategy of supervision and conduct periodic assessments;

c. Ensure the Company's internal control system functions effectively, including activities that can prevent the occurrence of irregularities and conduct assessment of the system at regular intervals;

d. To carry out oversight functions on all business activities that include, among others, accounting, finance,Information technology, human resources and operations;

e. Conduct compliance audits in order to encourage the creation of both workers and management of the Company to company regulations and legislation in force;

f. Conduct a special audit (investigation) to uncover cases that have indicated the occurrence of abuse of authority, embezzlement, and fraud;

g. Give advice on the necessary repairs and objective information about the activities being audited to all levels of management;

h. Provide consultation to all levels of management regarding the efforts to increase the effectiveness of internal control, to increase efficiency, risk management, and other activities related to performance improvement;

i. Support the implementation of good corporate governance within the Company;

j. Set up support for data, information and analysis to the Board of Directors in order to submit a report to the Board of Directors, and

k. Report all the results of monitoring activities directly to the Director and provide copies to the Board through the Audit Committee.

Assessment Result of Corporate Governance by an Independent Appraiser, IICGRespect to the Company's participation in the Good Corporate Governance Perception Index (CGPI) 2010 organized by IICG in



kan oleh IICG pada tahun 2011 telah dilaksanakan beberapa tahapan sebagai berikut :a. Self Assesment Tahap pengisian kuesioner self assessment yang terkait

dengan penyelarasan system GCG dalam proses bisnis.b. Pengumpulan Dokumen Perusahaan Tahap pengumpulan dokumen dan penyampaian bukti/data

yang mendukung penerapan Corporate Governance serta yang terkait dengan penyelarasan system GCG dalam proses bisnis.

c. Pembuatan makalah dan Presentasi Tahap pembuatan makalah dan presentasi dengan tema

“GCG dalam Perspektif Etika”.d. Observasi ke Perseroan Tahap persentasi makalah oleh Direktur Utama serta observasi

oleh IICG ke Perseroan telak dilaksanakan pada tanggal 31 Oktober 2011.

e. Tahap Pengumuman Pemenang Pada tanggal 9 Desember 2011 dengan hasil Perseroan

memperoleh penghargaan sebagai Perusahaan dengan katagori TERPERCAYA yang diserahkan 9 Desember 2011 serta telah diumumkan di Majalah SWA.

Konsistensi PenerapanPerseroan menyadari bahwa ke empat tahapan yang diuraikan di atas, akan kurang berarti apabila implementasinya tidak dilakukan secara disiplin serta konsisten dimana prinsip-prinsip GCG diwujudkan dalam tindakan nyata oleh seluruh jajaran manajemen Perseroan.Dalam mewujudkan tahapan ini (konsistensi penerapan) maka diperlukan keteladanan Top Management dan Senior Management yang berperang sebagai Change Champion dan Chenge Agent di setiap unit kerja dan sebagai role model yang menerapkan budaya perusahaan dan prinsip-prinsip GCG secara konsekuen.

Perseroan menyakini bahwa penerapan budaya perusahaan yang konsisten dan disiplin akan menjadikan perusahaan memiliki tata kelola yang solid dan sustainable dalam jangka panjang tidak hanya sekedar mencapai kinerja semu dalam jangka pendek.

Manajemen Resiko PerseroanResiko Perseroan dapat diklasifikasikan sebagai:a. Resiko strategi, yang meliputi antara lain: resiko persaingan

bisnis, resiko kerugian anak perusahaan, resiko kerugian kerja sama strategis, resiko kegagalan marketing, resiko yang timbul dari dampak adanya kebijakan / regulasi pemasaran

b. Resiko operasional, meliputi antara lain: resiko kehandalan peralatan (pasokan dan teknologi), resiko kesalahan proses, resiko bencana alam, resiko ketidakpatuhan pada SOP, resiko pemogokan kerja dan SDM, resiko kegagalan penanganan lingkungan, resiko kesehatan dan keselamatan lingkungan serta keselamatan proses, resiko perubahan situasi sosial, politik dan keamanan, resiko persaingan pemasaran

c. Resiko keuangan, yang meliputi antara lain: resiko harga produk BBM, resiko perubahan nilai suku bunga, resiko tidak tertagihnya piutang, resiko likuiditas pinjaman perbankan

2011, it has carried out several stages as follows:

a. Self Assessment Filling stage of self-assessment questionnaires related to the

GCG alignment system in the business process.b. The document collection of the Company Stage of the document collection and submission of

evidence / data to support the implementation of Corporate Governance as well as associated with the alignment system in the GCG business processes.

c. Preparation of papers and presentations Stages of creating papers and presentations on the theme

"Corporate Governance in Ethical Perspective."d. Observations to the Company Presentation of papers by the Director as well as observations

by IICG to the Company held on October 31, 2011.

e. Stage Winners Announced On December 9, 2011 the Company received an award as a

result of the Company’s Assessment with a given category RELIABLE on December 9, 2011 and was published in SWA Magazine.

Consistent ApplicationThe Company realizes that the four stages outlined above, will be less meaningful if the implementation is not done in a discipline and consistent sense of the principles of good corporate governance that are applied in concrete actions by all levels of management of the Company.In implementing the stage (the consistency of the application), it will require exemplary Top Management and Senior Management who fought as a Change Champions and Agent of Change on each unit of work and as a role model who implements the corporate culture and good corporate governance principles consistently.

The Company believes that the application of a consistent corporate culture and discipline will make the company have a solid and sustainable governance in for long term not only achieve short-term of artificial performance.

Risk Management in the CompanyCompany risk can be classified as:a. Risk strategy, which includes among others: the risk of

business competition, a subsidiary risk of loss, risk of loss of strategic cooperation, the risk of failure of marketing, risks arising from the impact of the policy / regulatory marketing

b. Operational risks, including among others: the risk of equipment reliability (supply and technology), the risk of processing errors, the risks of natural disasters, the risk of noncompliance to the SOP, the risk of strikes and human resource, risk of failure of environmental management, environmental health and safety risks as well as process safety, risk change of social situation, political and security risks of marketing competition

c. Financial risks, which include among others: the risk of oil product price, changes in the value of interest rate risk, the risk of uncollectible credit accounts, bank loans, liquidity risk



Penerapan Manajemen Resiko Termasuk Sistem Pengendalian InternalImplementasi manajemen resiko dilakukan melalui tahapan proses manajemen resiko yaitu identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian resiko pada semua level. Cakupan laporan berkaitan dengan pelaksanaan kebijakan manajemen resiko Perseroan adalah sebagai berikut:a. Dewan Komisaris bertanggung jawab dalam melakukan

persetujuan dan peninjauan berkala mengenai strategi dan kebijakan resiko yang mencakup batas toleransi Perseroan terhadap resiko;

b. Direksi bertanggung jawab untuk mengimplementasikan stategi dan kebijakan resiko tersebut dengan cara menjabar-kan dan mengkomunikasikan kebijakan dan strategi resiko, memantau dan mengendalikan resiko dan mengevaluasi penerapan kebijakan dan strategi dimaksud;

c. Direksi memantau kondisi internal dan perkembangan kondisi eksternal, memastikan penetapan strategi Perseroan memperhitungkan dampak resiko dan memastikan Perseroan memiliki satuan kerja yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab yang mendukung perumusan dan pemantauan pelaksanaan strategi termasuk rencana perusahaan;

d. Direksi menetapkan struktur organisasi yang mencerminkan secara jelas mengenai batas wewenang, tanggung jawab dan fungsi, serta independensi antar unit bisnis dengan unit kerja manajemen resiko; dan

e. Perseroan melakukan evaluasi kebijakan manajemen resiko dengan mempertimbangkan perkembangan kondisi internal dan eksternal.

Sistem Pengendalian Interna. Terdapat prosedur yang cukup untuk memastikan kepatuhan

Perseroan terhadap ketentuan;b. Satuan Kerja Audit internal melakukan audit secara berkala

dengan cakupan yang memadai, mendokumentasikan temuan audit dan tanggapan manajemen atas hasil audit serta melakukan kajian terhadap tindak lanjut temuan audit.

Usaha Tergantung pada Kondisi Ekonomi diluar Pengendalian PerseroanKegiatan usaha Perseroan sangat bergantung pada berbagai faktor eksternal yang berada di luar pengendalian Perseroan dan / atau manajemen Perseroan, terutama faktor-faktor : a. Siklus ekonomi; b. Total armada industri yang melebih permintaan pasar; dan c. Menurunnya daya beli konsumen. Kondisi ekonomi, khusus-

nya di segmen pasar terbesar Perseroan, akan memberikan tekanan negatif terhadap harga dan running-days kendaraan jika permintaan pelanggan menurun atau kapasitas armada industri meningkat melebihi permintaan. Kondisi ekonomi yang menurun juga dapat berdampak pada kemampuan pelanggan Perseroan untuk membayar piutang Perseroan.

GCG sebagai BudayaBudaya artinya sekumpulan nilai-nilai, simbol dan ritual yang dimiliki dan dijalankan oleh karyawan perusahaan sejak level bawah sampai dengan level atas yang mencerminkan pelaksanaan kegiatan perusahaan dalam memecahkan persoalan manajemen

The Application of Risk Management on Internal Control SystemsImplementation of risk management through risk management process steps which are the identification, measurement, monitoring and risk management at all levels. Coverage of the report relating to the implementation of the Company's risk management policy is as follows:a. Board of Commissioners is responsible for the approval and

conduct periodic review of strategies and policies covering risks of the Company to the risk tolerance limits;

b. Directors are responsible for implementing the strategy and risk policy by describing and communicating risk policies and strategies, monitor and manage risk and evaluate the implementation of policy and strategy in questions;

c. Directors monitor the internal conditions and external developments, ensuring the determination of the Company's strategy, takes into account the impact of risk and ensure the Company has a working unit that has authority and responsibility to support the formulation and monitoring of the implementation of the strategy including the company's plans;

d. Directors establish the organizational structure which clearly reflects the limits of authority, responsibilities and functions, as well as the independence between the business unit risk management unit, and

e. The Company evaluates the risk management policy taking into account the development of internal and external conditions.

Internal Control Systema. There are procedures which are adequate to ensure compliance

with the provisions of the Company;b. Internal Audit Unit conducts periodic audit with adequate

coverage, documenting the audit findings and manage response to the audit results and follow-up review the audit findings.

Business Depends much on Economic Condition out of Company’s Control Business activities of the Company depend greatly on some external factors out of Company’s control and / or Company’s Management, especially for the following factors: a. Economic Cycle; b. Industrial vehicle total which exceeds market demand; and c. The decrease of consument buying power. Economic condi-

tion, particularly in biggest segment of Company’s market gives negative pressure to the price and running days vehicle when the demand goes down, and the capacity of vehicle increases. Decreasing economic condition can also give impact to the ability of Company’s customers to pay the debt to the Company.

GCG as CultureCulture means a number of values, symbols and ritual owned and applied by the company’s employees from the lowest level until the highest one which represents the execution of business activities in handling managerial problems whether for the



baik secara internal perusahaan maupun yang terkait dengan pemangku kepentingan (stakeholders) dan terkait juga dengan lingkungan bisnis. Namun yang perlu ditekankan dalam budaya perusahaan adalah nilai-nilai tersebut hanya berlaku apabila semuanya terakomodir dan dijalankan secara berkesinambungan oleh mayoritas karyawan perusahaan.

Dalam pelaksanaan maksud dan tujuan Perseroan, sejak tahun 2008 Perseroan sudah menerapkan prinsip-prinsip GCG oleh Manajemen Perseroan dalam rangka untuk menjalankan usaha bisnis perusahaan dengan baik dan benar sesuai pada aturan-aturan yang telah dikeluarkan pemerintah baik dari peraturan-peraturan yang menyangkut Perseroan maupun terkait dengan ketentuan Pasar Modal mengingat Perseroan sebagai Perusahaan Publik juga peraturan yang dibuat oleh Perseroan sendiri.Dalam kurun waktu tiga tahun perseroan menerapkan prinsip-prinsip GCG atau nilai-nilai dalam rangka membangunan budaya perusahaan yang selaras dari pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik sehingga nantinya diharapkan terciptanya pelaksanaan kegiatan usaha Perseroan berlandaskan pada etika bisnis, sehat, bermartabat serta berkelanjutan guna mendorong kesejahteraan ekonomi dan berkeadilan.

GCG sebagai Nilai PerusahaanPerseroan dalam kurun waktu empat tahun dalam menerapkan nilai-nilai tata kelola perusahaan dengan baik dan benar dari waktu ke waktu mengalami perkembangan, dimana pada tahun 2011 Perseroan menciptakan dan menerapkan secara berkesinambungan nilai-nilai yang muncul dalam penerapan tata kelola perusahaan, dan nilai-nilai tersebut akan diterapkan secara berkesinambungan dan konsisten oleh karyawan baik dari level bawah sampai dengan level atas.

Nilai-nilai yang telah dicanangkan oleh Perseroan terdiri dari 8 landasan yang merupakan pedoman bagi karyawan untuk menjalankan kegiatan usaha bisnis perusahaan dengan berlandaskan beretika dan bermartabat yang disebut dengan simbol “TARIF”.TARIF adalah merupakan kumpulan 8 landasan nilai-nilai yang wajib dijalankan oleh karyawan perusahaan secara utuh dalam rangka penerapan tata kelola perusahaan yang baik dimana antara satu dengan lainnya saling mendukung dan terkait yang tidak dapat terpisahkan.

Tanggung Jawab SosialUntuk tahun 2011 ini Perseroan menjalankan program Pengembangan Komunitas untuk anak-anak yang sedang menjalankan perawatan kesehatan, anak-anak jalanan dan anak-anak yang mempunyai prestasi di bidang akademis namun tidak mampu bersekolah.

Terhadap program ini Perseroan menganggap penting sekali untuk memperbaiki kualitas kesehatan maupun pendidikan anak-anak mengingat mereka adalah tumpuan masa depan bangsa sehingga program ini dinamakan “A Better Future” dengan harapan untuk anak-anak yang dibantu dengan program ini mempunyai semangat untuk masa depan yang lebih baik.

Perseroan juga mempunyai program “Go Green” yang menyangkut lingkungan hidup karena Perseroan sebagai perusahaan transportasi darat tentunya menyadari dan sangat

internal problems or for those concerning with stakeholders and business environment. The focused point is that the company’s culture will only execute those values when everything is accomodated and managed in sustainable ways by the majority of the employees.

In the implementation of vision and purpose of the Company. Since 2008, it has applied principles done by the Management to run business activities appropriately and accurately Based on the regulations made by the government concerning rules of company or the provision on Capital Market, and those regulations made by the Company itself.In the term of three years, the Company has implemented GCG principles or values to build the Company’s culture which is in accordance with well arranged management system to perform business activities that are in a line with business ethic, fair, have high dignity, and sustainable to support economic prosperity.

GCG as Company’s ValueDuring 4 years, the Company has applied Good Corporate Governance principles from time to time increasingly, in which in 2011, the Company created and used those values appeared on GCG principles which are expected to be used continuously and consistently by all employees from lowest until highest levels.

The planned values arranged by the Company consist of 8 guidance basis for employees to run the business Based on the ethic and dignity which is called as “TARIF”.TARIF is a number of 8 basic values which are obligatory to be implemented wholly by employees of the Company in executing GCG principles in which they should support each other and can not be separated.

Social ResponsibilityIn 2011, the Company made Community Development program for children who are under the treatment, homeless children, and those who have good achievement whose parents cannot afford for school fee.

It is very important to fix the quality of children, whether on education or health since they are the country’s asset in the future. Therefore, the program is called “A Better Future” program that is expected to encourage the motivation of those children to have real better future.

The Company also conducted “Go Green” program concerning with the environment, as it is a land transportation business which may give impacts because of operational activities. To



perhatian sekali terhadap dampak dari operasional perusahaan. Untuk menjalankan program “Go Green” ini Perseroan mempunyai program kerja untuk:a. Mengendalikan emisi kendaraanb. Mengoptimalkan ratio BBMc. Menggunakan BBG yang ramah lingkungan

Perkara PentingPerseroan tidak sedang terlibat dalam suatu sengketa atau gugatan perdata dan / atau perkara pidana yang terdaftar di Pengadilan Negeri, tidak terdaftar sebagai termohon maupun pemohon dalam perkara kepailitan dan / atau sebagai pemohon dalam Penundaaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) di Pengadilan Niaga, tidak sedang terlibat dalam sengketa perpajakan yang terdaftar di Pengadilan Pajak, tidak sedang terlibat dalam sengketa di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), tidak sedang terlibat dalam perselisihan hubungan industrial maupun pemutusan hubungan kerja yang terdaftar di Pengadilan Hubungan Industrial, tidak sedang terlibat dalam perselisihan arbitrase yang diselesaikan melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI).

Etika PerusahaanPerseroan secara berkala mengkaji ulang “code of conduct” dan setiap 2 tahun merevisi “code of conduct” baru bagi seluruh karyawan disesuaikan dengan kondisi yang ada.

Akses InformasiDalam rangka untuk penyampaian informasi kinerja Perseroan kepada masyarakat umum, Perseoran menerbitkan “Stakeholder News” per kwartal yang berisi informasi terkini data kinerja Perseroan. Sesuai dengan peraturan Bapepam LK, Perseroan secara per kwartal menerbitkan laporan keuangan untuk diketahui publik melalui bursa dan setiap semester dilaporkan melalui media cetak. Untuk mendapatkan informasi mengenai kinerja Perseroan, maka Perseroan memiliki email khusus yang bisa dihubungi yaitu [email protected].

execute “Go Green” program, the Company held some programs to:

a. control vehicle emission b. optimalize BBM ratio c. use friendly BBG for the environment

Important MattersThe Company does not involve in any dispute or public and / or civil petition registered in District Court, not recorded as the petitioner or defendant in bankcruptcy and / or as petitioner for Penundaaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) - the Postpone of Paying Debt – in Commerce Court, does not involve in any tax dispute recorded in Tax Court, does not involve in any dispute in Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), does not involve in any industrial dispute or the termination of working contract recorded in Industrial Court, does not involve in any arbitration dispute through Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI).

Code of Conduct The Company regularly reviews its “code of conduct”, and every two years, it revises the new one for all employers in accordance with current situation.

Information Access To transparently inform the company’s working performance to the public, the Company issues “Stakeholder News” three times in a year containing current information of company’s working performance. Based on the regulation of Bapepam LK, the Company shall issue financial report every three months through exchange, and every semester through printed media. To get information about company’s working performance, please write to company’s special email: [email protected].



SURAT PERNYATAAN DIREKSI & DEWAN KOMISARISTENTANG

TANGGUNGJAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN UNTUK TAHUN BUKU YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2011

Kami yang bertandatangan di bawah ini :

SATRIJANTO TIRTAWISATA, Warga Negara Indonesia, bertempat tinggal di Jakarta, Jalan Pulo Ayer I/43, Kembangan Jakarta Barat, dalam jabatan selaku Direktur Utama;

ANGRETA CHANDRA, Warga Negara Indonesia, bertempat tinggal di Jakarta, Citra 3 Blok B 26/18, Kali Deres, Jakarta Barat, dalam jabatan selaku Direktur.

SUDJASMIN DJAMBIAR, Warga Negara Indonesia, bertempat tinggal di Depok, Jalan Merdeka Raya Blok VII No.24, Depok II Tengah, dalam jabatan selaku Direktur.

TIURLAN ULI ROTUA, Warga Negara Indonesia, bertempat tinggal di Cibubur, Perumahan The Address, Cluster Platinum, Blok AA No.1 Cibubur, dalam jabatan selaku Direktur.

Secara bersama-sama selanjutnya disebut Direksi PT. Panorama Transportasi Tbk, berkedudukan di Jakarta Pusat, Jalan Tanjung Selor No.17, Jakarta 10150; dan

BUDIJANTO TIRTAWISATA, Warga Negara Indonesia, bertempat tinggal di Jakarta, Jalan Buana Biru Besar II/58, Kembangan Jakarta Barat, dalam jabatan selaku Komisaris Utama;

JOJO SURIANTO, Warga Negara Indonesia, bertempat tinggal di Jakarta, Jalan Keutamaan Dalam, No. 3, Jakarta Barat, dalam jabatan selaku Komisaris.

AGUS ARIANDY SIJOATMODJO, Warga Negara Indonesia, ber-tempat tinggal di Jakarta, Jalan Siak No2, Gambir Jakarta Pusat, dalam jabatan selaku Komisaris Independen;

Secara bersama-sama selanjutnya disebut Dewan Komisaris PT. Panorama Transportasi Tbk, berkedudukan di Jakarta Pusat, Jalan Tanjung Selor No.17, Jakarta 10150.

Direksi dan Dewan Komisaris PT. Panorama Transportasi Tbk, berkedudukan di Jakarta, Jalan Tanjung Selor No.17, Jakarta 10150,

PT. PANORAMA TRANSPORTASI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN(“PERUSAHAAN”)

dengan ini menyatakan bahwa :

1. Bertanggungjawab atas penyusunan dan penyajian Laporan Tahunan Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2011;

2. Laporan Tahunan Perusahaan tersebut telah disusun dan disaji-kan sesuai dengan prinsip Akutansi yang berlaku;

3. Semua informasi dalam Laporan Tahunan Perusahaan tersebut telah dimuat secara lengkap dan benar;

DEWAN KOMISARIS

BUDIJANTO TIRTAWISATAKomisaris Utama

DIREKSI

SATRIJANTO TIRTAWISATADirektur Utama

JOJO SURIANTOKomisaris

ANGRETA CHANDRADirektur

SUDJASMIN DJAMBIARDirektur

TIURLAN ULI ROTUADirektur

AGUS ARIANDY SIJOATMODJOKomisaris Independen

Jakarta, 25 April 2012,

PT. PANORAMA TRANSPORTASI TBK

AGAGAGAA US ARIANDY SIJOATMOKomisaris Independen

SURAT PERNYATAAN KOMITE AUDITTENTANG

LAPORAN HASIL KERJA KOMITE AUDIT

Kami yang bertandatangan di bawah ini :

AGUS ARIANDY SIJOATMODJO, Warga Negara Indonesia, bertempat tinggal di Jakarta, dalam jabatan selaku Ketua;

DARMAWAN NATAATMADJA, Warga Negara Indonesia, bertempat tinggal di Jakarta, dalam jabatan selaku Anggota; dan

TOMMY TAN, Warga Negara Indonesia, bertempat tinggal di Jakarta dalam jabatan selaku Anggota,

Selaku Komite Audit PT. Panorama Transportasi Tbk, berkedudukan di Jakarta, Jalan Tanjung Selor No.17, Jakarta 10150, dengan ini menyatakan bahwa :

1. Untuk tahun 2011, Komite Audit telah menjalankan tanggung jawabnya sesuai dengan peraturan Bursa Efek Indonesia dan Surat Keputusan Kepala Bapepam dan LK:

Komite Audit telah menyetujui rencana audit tahun 2011 baik audit internal maupun ekstenal, mengevaluasi temuan audit dan mengawasi tindak lanjut temuan audit.

Mengevaluasi efektifitas fungsi sistem pengendalian internal Penelaahan hasil laporan keuangan seusai dengan standar akutansi

2. Dari hasil kerja Komite Audit untuk tahun 2011, dapat disimpulkan bahwa: Tingkat kepatuhan tata kelola perseroan terhadap ketentuan internal

dan eksternal semakin baik Kinerja perseroan secara keseluruhan semakin terjaga karena indikator

kinerja utama (KPI) telah ditentukan dengan jelas

Jakarta, 25 April 2012,

KOMITE AUDITPT. PANORAMA TRANSPORTASI Tbk

PT. PANORAMA TRANSPORTASI Tbk DAN ANAK PERUSAHAANUNTUK TAHUN 2011

Agus Ariandy Sijoatmodjo Ketua

Darmawan NataatmadjaaAnggota

Tommy TanAnggota

AgAgA us Ariandy SijoatmodjKetua

T T

Laporan Keuangan Konsolidasi

annual report 01 tahunan 2011 / 2011 annual report pt panorama transportasi, tbk. 3 ikhtisar...

Documents