animal diversity presentation
DESCRIPTION
This presentation about animal diversity in Indonesian Language.TRANSCRIPT
KEANEKARAGAMAN
HEWAN
OLEH :
1.ARIF RAHMAN HAKIM
2.FAJAR AYUNINGTYAS
3.WITRI ANNAH SARI
HEWAN VERTEBRATA
HEWAN INVERTEBRATA
1. Mempunyai tulang yang terentang dari
balakang kepala sampai bagian ekor.
2. Mempunyai otak yang dilindungi oleh
tulang-tulang tengkorak.
3. Tubuh berbentuk simetris bilateral.
4. Mempunyai kepala, leher, badan dan ekor
walaupun ekor dan leher tidak mutlak ada
contohnya pada katak.
1. Mempunyai kelenjar bundar
2. Susunan saraf terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang
3. homoiternal dan poikiloternal
4. Sistem pernapasan dengan paru-paru,kulit dan insang
5. Alat pencernaan memanjang mulai dari mulut sampai ke anus
6. Kulit terdiri atas epidermis dan endodermis
7. Alat reproduksi berpasangan kecuali pada burung
1. Kelas Pisces
2. Kelas Amphibi
3. Kelas Reftilia
4. Kelas Aves
5. Kelas mamalia
Hewan berdarah dingin yang hidup di dalam
air
Bernapas dengan insang (operculum) dan di
bantu oleh kulit
Tubuh terdiri atas Kepala
Rangka tersusun atas tulang sejati
Jantung terdiri atas satu serambi dan satu
bilik
Tubuh ditutupi oleh sisik dan memiliki gurat
sisi untuk menentukan arah dan posisi
berenang
Ciri-ciri amphibia sebagai berikut:
Dapat hidup di air dan di darat ataupun
tempat-tempat yang lembab
Disebut juga hewan yang mempunyai tempat
hidup (habitat) di dua alam
Hewan bernafas dengan paru-paru dan kulit.
Jantung beruang tiga yaitu dua serambi dan
satu bilik.
Berkembang biak dengan bertelur dan
pembuahan sel telur oleh sperma terjadi di
luar
Ciri-ciri hewan melata adalah sebagai berikut:
Kulit kering bersisik dari zat tanduk karena zat kertin
Bernafas dengan paru-paru
Berdarah dingin (porkoliokonal) yakni yang suhu tubuhnya dipengaruhi oleh suhu lingkungan
Umumnya bersifat avivar (bertelur), contoh kadal, dan vivipar beranak, contohnya ular.
Jantung terdiri dari empat ruang yaitu dua serambi dan dua bilik yang masih belum sempurna.
Ciri utama aves sebagai berikut:
Alat penglihatan, alat pendengaran dan alat
suara sudah berkembang dengan baik
Berdarah panas (homoioteral)
Jantung terdiri dari empat ruang 2 serambi dan 2
bilik yang sudah berkembang dengan baik
Pembuahan sel telur dan sperma / fertilisasi
terjadi di dalam tubuh induk (fertilisasi internal)
Terdapat sepasang testis, Sedangkan ovarium
hanya satu dan tumbuh dengan baik di sebelah
kiri.
Ciri-ciri utama hewan mamalia sebagai berikut:
Umumnya hidup di daratan, tetapi ada pula
yang hidup di air seperti paus, lumba-lumba
Berdarah panas
Pada kulit terdapat kelenjar keringat dan
kelenjar minyak
Otak berkembang dengan baik
Fertilisasi internal
Bernafas dengan paru-paru
Terdapat 4 ruang jantung yang sempurna
Hewan Invertebrata adalah yang tidak
bertulang belakang, serta memiliki struktur
morfologi dan anatomi lebih sederhana
dibandingkan dengan kelompok hewan
bertulang belakang.
a. Filum frotozoa
b. Filum forifera (hewan berfori)
c. Filum coelentrata (hewan berongga)
d. Filum platyhelminthes (cacing pipih)
e. Filum Mollusca (hewan lunak)
f. Filum enchinodermata (hewan berkulit duri)
g. Filum Chaetognata
h. Filum anelida
i. Filum mesozoa
j. Filum antropoda
Ciri : Alat pencernaan terdiri dari beberapa
sel digesti, Tubuh simetri radial, sel
prncernaan bersifat eksternal dengan silia
mengeliling sel reproduksi,
Contoh: Dicyema
Ciri-cirinya :
Tubuh : memanjang, transparan, meliputi 3
bagian kepala (caput), badan (truncus), ekor
(cauda), terdapat rambut disekeliling
mulutnya.
Alat gerak : sepasang sirip samping pada
bagian truncus dan ujung pada ekor.
Organ dalam : saluran pencernaan
lengkap, selom terbagi menjadi 3 pasang
ruangan.
Sifat kelamin monoesius dan hidup bebas
dilaut. Contoh : Sagitta
Terdiri dari 5 kelas antara lain : Kelas Amphineura
ciri : tubuh elips, ada yang mempunyai cangkok dan ada yang tidak, kepala mereduksi, bernafas dengan insang, sifat kelamin dioesius, hidup dilaut.
contoh : Chiton, Chaetoderma
Kelas Schaphopoda
Ciri : Cangkok dan mantel memanjang seperti tabung (tubuler), memipih dan membengkok, dan tetap terbuka ujungnya, tidak terdapat insang, sifat kelamin dioesius, terdapat tentakel lunak didaerah mulut, hidup dilaut dengan membuat lubang dipasir atau dilumpur
Kelas Gastropoda
ciri: organ dalam asimetrik dan terletak didalam cangkok yang berbentuk spiral, cangkok ada yang mereduksi atau tidak punya sama sekali, bagian kepala jelas dengan 1 atau 2 pasang tentakel, mempunyai 1 pasang mata di daerah kepala, kaki lebar dan datar, kebanyakan ovipar, hidup di laut, di air tawar, ataupun di darat.
Contoh : Patella, Doris, Lymnaea, Physa, Helix, Limax.
Kelas Bivalvia
ciri : tubuh tertutup dalam cangkok, tidak ada kepala, kaki ditonjolkan antara 2 cangkok penutup, terdapat sifon, insang seperti papan, sifat kelamin dioesius, hidup di laut, sebagian hidup di air tawar.
Contoh : Ostrea, Mytilus lampsilis teredo.
Kelas Cephalopoda
Ciri : Cangkok interna, eksterna ataupun
tidak ada, kepala dan mata besar dan
berstruktur kompleks, mulut dengan rahang
yang dilengkapi 8-10 tentakel, sifon sebagai
alat gerak, ganglion (otak), sifat kelamin
dioesius, hidup di laut.
Terdiri dari 3 kelas :
Kelas Archiannelida
Ciri : tubuh bersegmen (interna), tidak
terdapat setae (parapoda), sifat kelamin
dioesius, hidup dilaut.
Kelas Polychaeta
Ciri : segmentasi jelas dengan
somit, mempunyai banyak setae dan
parapoda, bagian kepala dengan adanya
tentakel, tidak mempunyai klitellum, sifat
kelamin dioesius, hidup dilaut.
Kelas Oligochaeta
Ciri : segmentasi tubuh jelas, setae sedikit di
setiap somit, beberapa anggota bernafas
dengan insang, klitellium mensekresi kokon
untuk telurnya, sifat kelamin
monoesius, sebagian besar hidup diair tawar
dan ditanah.
Ciri : tubuh kontraktil ( ujung depan
retraktil), mempunyai tentakel di sekeliling
mulut, tidak bersegmen, saluran pencernaan
dengan anus di punggung, selom sangat besar
dan tidak terbagi-bagi, didalam selom
terdapat silia dan korpuskuli darah, ganglion
di anterodoralis dan berkasnya diperut, sifat
kelamin dioesius, hidup dilaut.
Contoh : Slipunculus, Phascolocma
Ciri : pada ujung depan ada introversi dengan
deretan duri-duri; tubuh sempit; tidak
bersegmen; terdapat garis-garis melintang;
saluran pencernaan dengan anus dibagian
belakang; selom besar; bentuk dewasanya
tidak memiliki sistem darah, nefridia dan
organ pengindra; sifat kelamin dioesius;
hidup di laut.
Contoh : Priapulus.
Ciri : pada ujung depan tubuh terdapat
probosis yang bersifat elastik, nonretraktil;
usus spiral; anus diujung belakang, sistem
sirkulasi dengan pembuluh punggung dan
perut; mempunyai 1-3 pasang nefridia yang
terletak dibagian depan; dibawah mulut
terdapat sepasang setae perut yang besar;
bentuk larva bersegmen, bentuk dewasa
tidak bersegmen, sifat kelamin
monoesius, hidup di laut.
Contoh : Echirus, Urechis
Terdapat 6 subphylum.
Subphylum Anychophora
Ciri : Pada ujung depan tubuh terdapat
sepasang antena dan terdapat lubang mulut;
tubuh tidak bersegmen, berkutikula kitin;
appendages bercakar, gemuk, pendek, organ
ekskretori adalah metanefridia; bernafas
dengan trakea.
Contoh : Peripatus
Subphylum Tardigrada
Ciri : Tubuh silindris, tidak
bersegmen, mempunyai 4 pasang
appendages, bercakar, tidak mempunyai
organ respirasi.
Contoh : Echinischus
Subphylum Pentastomida
Ciri : Bentuk tubuh seperti cacing, lunak, tidak
bersegmen; mempunyai kutikula yang tebal;
tidak mempunyai sistem
ekskresi, respirasi, dan sirkulasi; terdapat 2
pasang bangunan seperti siung ke kiri kanan
mulut; hidup parasit.
Contoh : Porocephalus
Subphylum Trilobitomorpha
Ciri : merupakan hewan fosil; tubuh terbagi 3
daerah memanjang; mempunyai kepala,
appendages serupa, ada setelah antar
appendages pada setiap somit tubuh, kecuali
pada somit (ruas) yang terakhir; perut
banyak mempunyai somit yang bersatu
dengan bagian ekor ( kauda ).
Contoh : Trilobita.
Subphylum Chelicerata
Mempunyai 3 kelas :
Kelas Merostomata
Ciri : tubuh terdiri atas kepala-dada dan perut;
perut dengan 5-6 pasang appendages;
terdapat bangunan mata yang terletak di
bagian samping dengan susunan yang
kompleks; bernafas dengan insang buku;
ekskresi dengan kelenjar coxal; pada
bagian perut terdapat telson; mempunyai
karapaks yang berbentuk seperti tapal
kuda.
Contoh : Limulus
Kelas Arachnida
Ciri : tubuhnya dibedakan atas kepala-dada dan perut; mempunyai kaki 4 pasang yang terletak dibagian kepala-dada; perut tidak terdapat appendages; terdapat mata-mata sederhana; respirasi dengan trakea dan paru-paru buku; organ ekskresi dengan pembuluh malpighi,kelenjar coxal; hidup didarat.
Contoh : Argiope, Trombicula, Dermacentor
Kelas Pycnogonida
Ciri : tubuh pipih, kepala-dada pendek, sedangkan bagian perut kecil; mempunyai probosis yang panjang; sifat kelamin dioesius; hidup di laut.
Contoh : Nymphon.
Subphylum Mandibulata
Terdapat 6 kelas :
Kelas Crustacea
Any
Question
???
Makasih,,
,,