anggi pemicu 5 hemato

7/21/2019 Anggi Pemicu 5 Hemato

1/44

Antibodi gol darah

Antibodi alamiah (sudah ada di dlmtubuh) : IgM yg bereaksi optimal padasuhu 4C, bereaksi reaktif pada suhu 3C

Anti a Anti b

Antibodi imun ( timbul setelah sensitisasi

transfusi ! transplasenta "aktu hamil :Ig#

Antibodi $h, yaitu anti %


2/44

&istem gol darah A'

erdiri dari 3 alel : A,',

#en A dan ' mengendalikan sintesisen*im spesi+k yg bertanggung a"abuntuk penambahan residu karbohidrattunggal pada glikoprotein ! glikolipidpd permukaan eritrosit ( substansi -)

#en tidak mentransformasi substansi-


3/44

&istem $h

. gen : $h% / $hC0 yg mengodeprotein membran yg memba"aantigen %,C1,0e

#en $h% bisa ada ! tidak ada $h 2 !

Antibodi $h arang timbul se1ara

alamiah bersifat imun, antibodi tsbdihasilkan dr transfusi ! kehamilansebelumnya


4/44

Antigen eritrosit

Antigen : suatu substansi yg bila masuk kedalam tubuh manusia akan merangsangpembentukan antibodi

5ada permukaan eritrosit terdapatglikoprotein dan glikolipid

Merupakan gen spesi+k dan bersifatimunogenetikm makan ia mampu

merangsang pembentukan antobodispesi+k bila ia dimasukan ke dlm tubuhseseorang yg tdk memiliki substansitersebut


5/44

ransfusi arah

5roses pemindahan ! pemberian darah(dapat berupa "hole blode atau komponendarah) dari donor ke resipien yang telah

memenuhi syarat kesehatan

%onor : orang yang se1ara sukarelamemberikan darah untuk maksud dan

tuuan transfusi darah

$esipien : orang yang menerima !membutuhkan darah


6/44

6egiatan transfusi darah

5engambilan darah

5engamanan ( penyumbang, darah,

petugas, lingkungan ) 5engolahan darah

5enyimpanan darah

5enyampaian darah


7/44

5engambilan darah

%iambil dari pendonor dengan &76A$08A ygmemenuhi syarat tanpa memandang bangsa,agama, suku atau "arna kulit

5enyumbang harus diberitahu $0&I6 yang

dapat teradi 5en1atatan identitas penyumbang harus

lengkap (nama, umur, enis kelamin, alamat,goldarah, kadar hb, tekdarah, '')

8abel kantong darah harus lengkap, memuatnomor kantong, tanda tangan petugas,goldarah, tgl pengambilan, tgl kadaluarsa,suhu penyimpanan, enis antikoagulan, hasilpemeriksaan serologis


8/44

509#AMA9A9

5097M'A9#5emeriksaan +sik / pemeriksaan penunang dgn

ketentuan : 7mur ; kg 6adar -b min ;.,> g!dl ek sistolik ;==;?=mm-g, diastol >=;==mm-g idak menderita sakit antung, hati, paru, ginal,

ken1ing manis, penyakit pendarahan, keangkeang,

kanker, penyakit kulit kronis 5endonor "anita tidak sedang haid, hamil ! menyusui 5endonor "anita dapat menyumbang darah setelah =ml) dapat menaikan =,J=,;. g!dl -b K 34 -t


17/44

6omponen darah

; komp %arah seluler eritrosita ang dimampatkan (pa1ked red 1ell),dipekatkan hingga men1apai -t =?=yg berarti menghilangkan ;.>;>=mlplasma u!anemia kronik

b Gashed red 1ell u! men1egahhypersensitiity u!AI-A / mengurangisensitisasi thd antiger leukosit platelet 1on1entrate u!trombositopenia

berat, misalnya pada leukemia akut,anemia aplastik ! I5 granulo1yte 1on1entrate u! leukemiaberat /leukopenia


18/44

5a1ked red 1ell

Indikasi : memperbaiki oksigenasi

6euntungan : 5lasma kurang ! tidak ada sehingga beban

sirkulasi berkurang

5enyakit ginal dengan pemberian proteinyang dibatasi

6emungkinan reaksi alergi berkurang Mengurangi pembentukan *at anti yang tidak

diharapkan, 1th: anti leukosit, anti trombosit


19/44

. komp 5lasma (nonseluler) > albumin solution L plasma protein fra1tion

u!mengganti olplasma pada luka bakar,kedaruratan abdomen /trauma aringan yang luas FF5 mengandung plasma dan faktor koagulasilabil (F /FIII), dibuat dari donor tunggalsehingga resiko penularan rendah

kriopresipitat mengandung FIII, FGb, FNIII,+brone1tin / +brinogen u! hemo+lia A, Gbdesease, sumber +brinogen pd a1ute de+brinationsyndrome lyophili*ed fa1tor III 1on1entrate u!hemo+lia A

lyophili*ed fa1tor IN protombin 1omple@1on1entrate, mengandung protombin, FIN ,FII,FNu! hemo+lia '+brinogen u!%IC immunoglobulin


20/44

6omponen plasma

Indikasi :

Memperbaiki ol darah

Mengganti protein yang terbuang Mengganti faktorfaktor tertentu 1th:

globulin


21/44

5enga"et darah untuktransfusi

Menaga darah dlm bentuk 1airerdiri dari :

*at antikoagulan &odium sitrat, konsentrasi 3,43,? hanya

dpt menga"etkan darah pada suhu 4Cselama .3 hari

-eparin paling ideal digunakan

'ahan dasar metabolisme sel AC% (a1id 1itrate de@trose)

&impan darah dpt sampai 3 mgg

'erfungsi menambahkan de@trose ( bahan enegi u!sintesa senya"a fosfat organik terutama

difosfogliserat (%5#) dan adenin triphosphat (A5)


22/44

8arutan C5% (1itrate phosphat de@trose )penambahan senya"a fosfat maka seldarah dpt tambahan sumber energi

kondisi darah dalam larutan C5%umumnya lebih baik drpd AC%, hemolisisyg teradi lebih ringan, ion kalsium ygkeluar dr hemolisis dan eritrosit lebihsedikit, daya hidup sel lebih baik

lama penyimpanan .; hari


23/44

8arutan C5% Adenin

penambahan adenin dlm komposisi C5%,masa penyimpanan darah sampai > mgg

aman u! transfusi tukar pd bayi baru lahir

oksisitas akan tampak bila transfusi ygdiberikan berumlah 3= kantong darahdimana konsentrasi adenin pd setiapkantong berlebihan


24/44

I9%I6A&I $A9&F7&I %A$A-

$eaksi transfusi dpt meny 6ematian

Indikasi transfusi eritrosit :

Anemia simptomatik ( pusing, takikardi,takipnea,sianosis )

6ehilangan darah ;> dr ol darah

Anemia hipoploriperatif kronik

5enyakit sel sabit


25/44

Indikasi transfusi plasma :

%ef faktor pembekuan

%IC

Mengatasi efek "arfarin berlebih

6oagulopati dilusional

5endarahan pada penyakit hati

5


26/44

5rosedur transfusi

5enentuan gol darah A' dan $h, baikdonor dan resipien

5emeriksaan untuk donor : &1reening thd antibodi dalam serum donor dgn

tes antiglobulin indirek (1oombs test indirek)er serologik untuk hepatitis, -I, si+lis,CM

5emeriksaan untuk resipien :

Maor side 1ross mat1h, men1ari antibodi dlmserum pasien Minor side 1ross mat1h, men1ari antobodi

dalam serum donor


27/44

5emeriksaan klerikal (identi+kasi)men1o1okan label darah pasien dan donor$eaksi transfusi berat sebagian besar karenasalah identi+kasi

5emberian darah : -angatkan darah perlahanlahan Catat nadi, tensi, suhu dan respirasi sebelum

transfusi 5asang infus dengan infus set darah (memakai alat

penyaring) 5ertama diberi larutan 9aCl +siologik 5ada > mnt pertama pemberian darah beri tetesan

pelanpelan a"asi adanya urtikaria,bronkhospasme, rasa tidak enak, menggigil

6e1epatan transfusi : 7ntuk syok hipoolemik Kberi tetesan 1epat 9ormoolemi Kberi >==ml!==ml!.4 am ! beri diuretika(furosemid) sblm transfusi


28/44

5emeriksaan lab sebelumtransfusi

6adar -b

es serologis, mendeteksikemungkinan penularan penyakit

Memastikan darah donor sesuaidengan darah resipien dgn 1ara :

5enetapan gol darah A'

5enetapan gol darah rhesus

7i silang minor dan mayor 3 fase


29/44

7i silang

uuan : mendeteksi semua antibodi yg dptmemperpendek umur sel darah donor (naturalantobodi dan imun antibodi)

5rinsip: Imune antibodi akan bereaksi pd suhu kamar ! rendah

dalam media saline Imune antobodi akan berekasi pada suhu 3C dalam

medium albumin

7i silang minor : mengui plasma donor thd eritrositresipien

7i silang mayor : mengui eritrosit thd plasma!serumresipien


30/44

3 fase ui silang mayor danminor

Fase ; : fase suhu kamar %lm lingkungansaline dan suhu kamar untuk men1ari antibodikomplit (A')

Fase . dase inkubasi 3C dlm medium

albumin, untuk men1ari antibodi inkomplit ($h) Fase 1oombs test dgn antoglobulin serum

untuk men1ari antibodi inkomplit yg tdkbereaksi dalam medium albumin

D ransfusi dilakukakn bila ui silang minor danmayor dalam 3 fase ini memberikan hasilnegatif


31/44

$eaksi tranfusi

$eaksi hemolotik / non hemolitik

ransfusi berulang kali dapatmenimbulkan berbagai antibodi

$eaksi sampingan donor : hematom,infeksi, dermatitis

$eaksi umum: syn1ope!pusing, spasmeotot, keangkeang, dll


32/44

komplikasi

$eaksi segera $eaksi hemolitik akibat lisis eritrosit donor oleh antibodi dalam

serum pasien $eaksi febril krn antibodi thd leukosit!trombosit $eaksi sensitiitas paru / bronkhospasme krn antibodi thd

leukosit $eaksi alergik ana+laktoid thd suatu antigen protein dlm

plasma 0ndotoksinemia akibat transfusi memakai darah yang

terkontaminasi kuman gram negatif 0dema paru krn olume oerload $eaksi kera1unan sitras $eaksi akibat transfusi masif

$eaksi lambat $eaksi hemolitik lambat 5enularan infeksi (hep '/ C, CM, malaria, si+lis)

#raft ersus host desease


33/44

$0A6&I -0M8II6

eradi dlm "aktu .4 am dari transfusi&ebagian besar krn kesalahan identi+kasi

6arena antibodi dlm darah resipienmenghan1urkan eritrosit donor, dpt teradi

intraaskuler dan ekstraaskuler 5atogenesis:

hemolisis intraaskuler (plg berbahaya) akibatantibodi igM spt anti A, anti ', anti 8e dgn aktiasikomplemen, misalnya antibodi A'

-emolisis ekstraaskuler (lebih srg teradi)akibatantobodi ig# melapisi permukaan eritrosit,kemudian eritrosit dihan1urkan dlm aringan $0&,terutama limpa dan hati oleh fagosit dan g olehlimfosit


34/44

6esalahan yg mengakibatkanreaksi transfusi hemolitik

5enetapan goldarah yg salah

6esalah administrasi

Antibodi yg sangat rendah padapermulaan kemudian teradipeningkatan

0ritrosit dgn defek #


35/44

$eaksi non hemolitik

%emam

Alergi

6era1unan 1itrat krn fgs hati ygkurang baik

6era1unan kalium bila memakai

darah simpan ;= hari a1idosis


36/44

#eala reaksi transfusi padaumumnya

-emoglobinuria dan hemoglobinemia

andatanda syok spt menggigil,demam, pu1at, berkeringat,tekdarah menurun, nadi 1epat

andatanda %IC (terbentuk sel +brindi serluruh pembuluh darah ke1il)

andatanda gagal ginal akut


37/44

geala

$eaksi tipe segera

Akibat hemolisis intraaskuler akut / ##A :

; fase syok hemolitik, ;.am stlh stlh

transfusi (urtikaria, nyeri pinggang, sakitkepala, nyeri dada, sesak nafas, muntah,menggigil, hipotensi, dkk)

. fase oliguria (akibat a1ute tubular

ne1rosis) yg dpt menimbulkan ##A

3 fase diuresis , ketidakseimbangan 1airandan elektrolit (setelah re1oery dr ##A)


38/44

indakan pd reaksihemolitik akut

&egera hentikan transfusi, kerusakanberbanding langsung dgn umlah darah ygmasuk, dan ganti infus set

'erikan tindakan penanggulangan (terapi) Ambil 1ontoh darah dari penderita, periksa

adanya hemoglobinemia Ambil serum antara lain :

; dikirim kembali ke dinas transfusi untuk

pemeriksaan ulang gol %arah danpemserologik

; dikirim ke lab klini untuk pembilirubin,hemoglobinemia dan methemalbuminemia


39/44

&erahkan kembali sisa darah ke dinastransfusi untuk pemeriksaan kembaligoldarah dan serologik

5eriksa adanya hemoglobinuria

&etelah ?;= am, ambil 1ontohdarah kedua untuk pemeriksaankembali bilirubin danmethalbuminemia


40/44

0$A5I

5rinsip: mempertahankan tek darah dan perfusike ginal, tindakannya berupa:

'erikan infus plasma e@pander : de@tran,plasma ! 9aCl +siologik 5ertahankan

keseimbangan 1airan, elektrolit, dan asam basa For1ed diuresis, pemberian furosemid ! manitol

5emberian hidrokortison ;==mg i danantihistamin

Bika teradi anemia berat, berikan transfusi darahyg 1o1ok dengan penga"asan ketat

##A diatasi


41/44

$eaksi hemolitik lambat

&etelah ; hari sampai bbrp mgg

eradi karena hemolisis ekstraaskulerdengan penurunan -b dan peningkatan

bilirubin indirek dlm serum $eaksi timbul krn ada antibodi dlm

bntuk ig# yg tdk terdeteksi pd

pemeriksaan 'ersifat silent, tumbul geala anemia /

ikterus ringan


42/44

$eaksi febris nonhemolitik

$eaksi febris timbul krn antibodi dlmserum resipien thd leukosit donor, shg u!men1egah diberikan "ashed red 1ell

%pt uga teradi krn reaksi thd proteinplasma krn sitokin akibat darah disimpan

geala : demam segera, disertai menggigil

terapi : simptomatik, berupa kompres !parasetamol


43/44

$eaksi alergi nonhemolitik

#atalgatal

7rtikaria

&yok ana+latik, pada resipien dgn defigA, dlm serum timbul antibodi IgA

erapi: hidrokortison ! antihistamin,pd syok diberikan adrenalin


44/44

$eaksi lain

$eaksi demam karena antibodi leukosit antibodiantigen leukosit manusia (human leu1o1yteantigen!-8A) 6rn sensitisasi oleh kehamilan !transfusi sebelumnya %iminimalkan denganpemberian pa1ked 1ell ranpa leukosit (disaringdulu)

6elebihan beban sirkulasi pas1a transfusi5enatalaksanaan pada gagal antung %i1egahdengan pa1ked red 1ell, disertai terapi diuretik

ransfusi darahyg terkontaminasi bakteri ansmisi irus hepatitis Infeksi lain, malaria, si+lis 5enimbunan berlebihan besi pas1atransfusi

anggi pemicu 5 hemato

Documents