anggaran 10

62
PENGANGGARAN PERUSAHAAN KUMPULAN SOAL-SOAL DAN PEMBAHASAN DISUSUN OLEH: 1. Anggi Eka Puspita 1302110987 2. Fadila Tunnisah 1302111326 3. Indah Sawitri Ningrum 1302111527 4. Nurainun 1302110902 5. Yulia Ayu Safitri 1302111042 UNIVERSITAS RIAU FAKULTAS EKONOMI AKUNTANSI

Upload: intan-diane-binangkit

Post on 17-Sep-2015

461 views

Category:

Documents


93 download

DESCRIPTION

anggaran

TRANSCRIPT

PENGANGGARAN PERUSAHAAN

PENGANGGARAN PERUSAHAANKUMPULAN SOAL-SOAL DAN PEMBAHASAN

DISUSUN OLEH:

1. Anggi Eka Puspita 13021109872. Fadila Tunnisah13021113263. Indah Sawitri Ningrum13021115274. Nurainun13021109025. Yulia Ayu Safitri1302111042

UNIVERSITAS RIAUFAKULTAS EKONOMIAKUNTANSI2013BAB 2Anggaran Penjualan

1. Perusahaan kain songket BARALEK memiliki data penjulan dari tahun 2004 sampai dengan 2008 adalah sebagai berikut. Tentukan berapa penjualan songket pada tahun 2009 TahunPenjualan (Y)XXXY

200465-24-130

200573-12-73

200675000

2007801180

20088524 170

Y = 378 = 10XY = 47

Penyelesaian :

= 378/5 = 75,6 dan b == 47/10 =4,7Maka Persamaan Trend : Y = 75,6 + 4,7 XNilai Trend pada setiap tahun adalah :Tahun 2004: Y = 75,6 + 4,7 (-2) = -9,4Tahun 2005: Y = 75,6 + 4,7 (-1) = 70,9Tahun 2006: Y = 75,6 + 4,7 (0) =75,6Tahun 2007: Y = 75,6 + 4,7 (1) = 80,3Tahun 2008: Y = 75,6 + 4,7 (2) = 85Nilai trend tahun berikutnya dapat dihitung seperti tahun:Tahun 2009: Y = 75,6 + 4,7 (3) = 89,7 dan seterusnyaJika jumlah tahun berjumlah genap

1. Data penjualan kerupuk sanjai Usaha MINTUO di Bukittinggi dalam satuan Kg dari tahun 2002 sampai dengan tahun 2005 adalah sebagai berikut, tentukan ramalan penjualan nya :Penyelesaian :TahunVolume Penjualan (Kg)XXXY

20023.700-39-11.100

20033.800-11-3.800

20043.600113.600

20054.2003912.600

Y = 15.300 X = 20XY = 1.300

= 15.300/4 = 3825 dan b == 1.300/ 20= 65Fungsi persamaan Y = 3825 + 65 XMaka ramalan penjualan kerupuk sanjai Usaha MINTUO tahun 2007 adalah :Y = 3825 + 65(7) = 4280 Kg2. Diketahui informasi penjualan Keripik Balado SITI NURBAYA dari tahun 2001 sampai dengan 2005 dalam satuan unit adalah sebagai berikut :TahunPenjualan (Y)

2001110.000

2002125.000

2003120.000

2004155.000

2005165.000

Penjualan tersebut adalah penjualan dari dua macam produk yang dihasilkan usaha keripik baladao ini yaitu keripik balado pedas dan keripik balado manis. Berdasarkan data diatas susunlah anggaran penjualan tahun 2006 jika menggunakan trend atau metode least square :Penyelesaian :Menentukan tingkat penjualan tahun 2006 dengan melakukan peramalan menggunakan metode trend least square TahunPenjualan(Y)XXYX

2001110.000-2-220.0004

2002125.000-1-125.0001

2003120.000000

2004155.0001155.0001

2005165.0002330.0004

Y= 675.000XY = 140.000X=10

a = Y/n = 675.000/5 = 135.000 b= XY/X = 140.000/10 = 14.000Maka Y= a + bXY = 135.000 + 14.000XJadi tingkat penjualan tahun 2006 adalah Y 2006 = 135.000+14.000(3) = 177.000 unit

3. Berikutadalah data penjualan PT IzathSentosadaritahun 2006-2011, tentukanpenjualantahun 2012menggunakanmetode Trend Moment :TahunY

2006240

2007250

2008280

2009290

2010305

2011330

Berikutperhitunganuntukmemudahkanmetode trend momentTahunYXXYX2

2006240000

200725012501

200828025604

200929038709

20103054122016

20113305165025

169515455055

Y = data penjualantahunsebelumnyaX = tahunke-

KemudianmasukkankedalamrumusY = n.a + b. X1695 = 6.a +b.15XY = a. X + b. X24550 = 15a + b. 55Kemudiansusunmenggunakanmetodeeliminasiuntukmendapatkannilaiaatau b terlebihdahulu1695 = 6.a +b.15(x 2,5) 4237,5 = 15a + 37,5b4550 = 15a + b. 55( x 1 )4550 = 15a + 55b--312,5 = -17,5bb = 17,8571Kemudianmasukkannilai b kesalahsatupersamaan,1695 = 6a + 267,8571*a = 237,86(*267,8571 = 15 x 17,8571)Terakhirmasukkannilai a dan b kedalampersamaan Y= a + bXY = 237,86 + 17,8571*6Y = 350Jadipenjualantahun 2012 dianggarkansebesar350 unit4. Misalkan penjualan susu bayi tergantung dengan besarnya tingkat kelahiran di suatu wilayah, artinya terdapat dua variabel yakni tingkat penjualan dan tingkat kelahiran. Apabila X adalah tingkat kelahiran dan Y adalah tingkat penjualan susu bayi maka persamaan regresi dan nilai korelasinya adalah sebagai berikut :TahunPenjualan (Y)XXYX

Y

200413030016900

20051454145121025

20061505300422500

20071656495927225

200817076801628900

Y = 760X=25XY = 1620X=30Y= 116550

b = (5) (3900) (25) (760) / (5) (135) (25)2= 19500 19000 / 675 - 625= 500 / 50= 10= 760 (10) (25) / 5= 102 Maka persamaan regresi :Y = 102 + 10 XMaka nilai korelasi

r = 0,985Hal ini bearti pengaruh tingkat kelahiran sangat besar dan posisitif terhadap tingkat permintaan susu bayi. Bila tingkat kelahiran meningkat maka permintaan terhadap susu bayi meningkat, sebaliknya bila tingkat kelahiran menurun maka permintaan terhadap susu bayi juga menurun.

BAB 3ANGGARAN PRODUKSI

SOAL 1PT Raya Persada merencanakan penjualan tahun 2011 dengan Pola sbb:Januari : 52.000Februari : 60.000Maret : 74.000Persediaanawal: 13.000Persediaan akhir: 28.000Berdasardata diatas hitunglah :1. Tingkat produksi tahun 20112. Anggaran produksi2011 dengan ketentuan Pola produksi konstan

Jawab : 1. Tingkat produksi tahun 2011Penjualan 3 bln 186.000 unitPersediaan akhir tahun 28.000unit +Kebutuhan 1 tahun 214.000 unit Persediaan awal 13.000 unit Jumlah yang harus diproduksi 201.00 unit2. Pola produksi konstan Jumlahproduksiper bulan= 201.000/3= 67.000Januari Februari Maret

Penjualan Per. Akhir 52.00028.00060.00035.000 74.000 28.000

Kebutuhan Pers. Awal 80.00013.00095.00028.000102.000 35.000

produksi67.00067.000 67.000

SOAL 2 Rencana penjualan produk x = 182 unit Persediaan awal = 10 unit Persediaan akhir = 12 unit HITUNGLAH TINGKAT STABILITAS PERSEDIAAN.. Jawab:Rencana Penjualan setiap Triwulan :TRIWULAN PENJUALAN

1 43 unit

2 45 unit

3 47 unit

4 47 unit

TOTAL 182 unit

Pada kasus di atas bila persediaan awal dan akhir direncanakan 10 unit, maka anggaran produksi:Jawab:

Keterangan TriwulanTotal

IIIIIIIV

Penjualan43454747182

Persediaan akhir1010101010

Kebutuhan53555757192

Persediaan awal1010101010

Produksi43454747182

Bila persediaan awal = 10 persediaan akhir = 13 Selisih = 13 10 = 3

Selisih : 3 3/3 = 1

Keterangan TriwulanTotal

IIIIIIIV

Penjualan 43454747182

Persediaan akhir1112131313

Kebutuhan54576060195

Persediaan awal1011121310

Produksi44464847185

SOAL 3

PT Nissan Sejahtera merencanakan penjualan mobil selama 4 bulan sbbJanuari : 43000februari : 45000Maret : 47000April : 47000Persediaan awal bulan januari 13000 Dan persediaan akhir bulan april 15000. Buatlah anggaran produksi perbulan dengan pola konstan ,jika PT Nissan sejahtera menentukan produksi konstan tiap bulan sebesar 46000Jawab ;KeteranganjanuariFebruariMaretapril

Penjualan43000450004700047000

Persediaanawal13000160001700016000

Kebutuhan30000290003000031000

Persediaanakhir16000170001600015000

produksi46000460004600046000

SOAL 4Rencana penjualan selama 1 tahun (2008) pada PT SINAR MAS adalah sebagai berikut :BulanTingkat Penjualan

JanuariFebruariMaretAprilMeiJuniJuli AgustusSeptemberOktoberNovemberDesember1.500 unit1.600 unit1.600 unit1.400 unit1.200 unit1.000 unit700 unit600 unit900 unit1.100 unit1.200 unit1.400 unit

14.200 unit

Sedangkan perkiraan tingkat persediaan adalah :Persediaan awal tahun = 2.000 unitPersediaan akhir tahun = 1.500 unitBerapa anggaran produksi nya?Jawab:Dari data tersebut,budget produksi yang mengutamakan stabilitas produksi dapat disusun,dengan urutan sebagai berikut :- Penjualan 1 tahun = 14.200 unit- Persedian akhir tahun = 1.500 unitProduksi selama 1 tahun = 13.700 unitProduksi selama 1 bulan = 13.700/12 = 1.141.67 unitProduksi selama 1 tahun = 13.700 unitProduksi selama 1 bulan = 13.700/12 = 1.141.67 unit

- Kebutuhan 1 tahun = 15.700 unit- Persediaan awal tahun = 2.000 unit- Jumlah yang harus diproduksi = 13.700 unitProduksi selama 1 tahun = 13.700 unitProduksi selama 1 bulan = 13.700/12 = 1.141.67 unitBulanTingkat ProduksiPersediaan AwalTingkat KebutuhanPersediaan AkhirRencana

Januari1.2002.0003.2001.7001.500

Februari1.2001.7002.9001.3001.600

Maret1.2001.3002.5009001.600

April1.2009002.1007001.400

Mei1.1007001.8006001.200

Juni1.1006001.7007001.000

Juli1.1007001.8001.100700

Agustus1.1001.1002.2001.600600

September1.1001.6002.7001.800900

OKtober1.1001.8002.9001.8001.100

November1.1001.8002.9001.7001.200

Desember1.2001.7002.9001.5001.400

JUMLAH13.7002.00015.7001.500

SOAL 5Jika anggaran penjualan untuk periode 3 bulan adalah 4000 unit per bulan, estimasi persediaan awal dan persediaan akhir adalah 2000 unit dan 3500 unit, dan perusahaan menggunakan kebijakan stabilitas tingkat persediaan, maka produksi pada bulan ketiga adalahJawab:JanuariFebruariMaretTotal

pernjualan dalam unit40004000400012000

Ditambah: persediaan akhir brg jadi2500300035003500

Total brg jadi yg dibtuhkan65007000750015500

Dikurangi: persediaan awal brg jadi2000250030002000

Jumlh brg jadi yg akn di produksi45004500450013500

Persediaan barang jadi = persediaan akhir - persediaan awal = 3500 2000 = 1500 (dibagi dengan setiap bulan) = 1500/3 = 500 (menambah persediaan awalPersediaan akhir suatu bulan akan menjadi persediaan awal dibulan berikutnya, sehingga persediaan akhir bulan februari diperoleh dari persediaan awal bulan maret.Jadi, produksi pada bulan ketiga adalah 4500 unit.

BAB 4Anggaran Biaya Produksi

1. Berdasarkan Informasi berikut ini, susunlah pemakaian bahan baku untuk bulan November 2014 !Penjualan (unit)460.000Persediaan barang jadi per 1 November 40.000Persediaan barang jadi per 30 November 35.000Setiap 1 unit barng jadi memerlukan 6 kg bahan baku. Harga bahan baku setiap kg nya untuk bulan Oktober diperkirkan sebesar Rp5.000

Jawab: Penjualan (unit)460.000Ditambah: Persediaan akhir 35.000Jumlah barang jadi yang dibutuhkan 495.000Dikurang: Persediaan awal 40.000Jumlah barang jadi yang akan diproduksi 455.000Dikali:Standar kebutuhan bahan baku per unit 5 kgJumlah kebutuhan bahan baku 2.275.000 kgDikali:Harga bahan baku per kg Rp5.000Total biaya bahan baku untuk diproduksi Rp11.375.000.000

2. Dengan menggunakan data pada soal no. 1, susunlah anggaran pemebelian bahan baku untuk bulan November 2014 dengan menggunakan infomasi berikut ini:Persediaan bahan baku awal 20.000 kgPersediaan bahan baku akhir 15.000 kg

Jawab:Jumlah kebutuhan bahan baku 2.275.000 kgDitambah: Persediaan akhir15.000 kgJumlah bahan baku yang dibutuhkan 2.260.000 kgDikurang: Persediaan awal 20.000 kgJumlah kebutuhan bahan baku 2.240.000 kgDikali:Harga bahan baku per kg Rp5.000Total biaya bahan baku untuk diproduksi Rp11.200.000.000

3. PT Ridho Illahi hendak menyusun anggaran tenaga kerja langsung untuk bulan Januari 2013. Berikut ini adalah informasi yang diperlukan untuk menyusun anggaran tersebut.

Anggaran ProduksiPT Ridho IllahiUntuk periode Januari 2013Nama Produk: Gamis Katun

Penjualan (unit)3.000

Ditambah: Persd. Akhir barang jadi 600

Jumlah barang jadi yang dibutuhkan3.600

Dikurang: Persd. Awal barang jadi 400

Jumlah barang jadi yang akan dproduksi 3200

Produksi Gamis Katun dilakukan oleh 2 departemen:1. Dep. Penjahitan Waktu yang dibutuhkan untuk menjahit gamis katun adalah 6 menit (0,1 jam). Honor untuk pegawai dep. Penjahitan per jamnya sebesar Rp8.0002. Dep. PengemasanDiperlukan waktu selama 3 menit (0,05 jam) untuk mengemas gamis katun. Honor utk pegawai tersebut Rp. 5.200 per jamnya.

PenyelesaianAnggaran Tenaga Kerja LangsungPT Ridho IllahiUntuk periode Januari 2013Nama Produk: Gamis Katun

Total Jam tenaga kerja langsungDep. Penjahitan = 4600 x 0,1 jam = 460 jamDep. Pengemasan = 4600 x 0,05 jam= 230 jam4. PT Ridho Illahi hendak menyusun anggaran Biaya Overhead Produksi untuk bulan Januari 2013. Berikut ini adalah informasi yang diperlukan untuk menyusun anggaran tersebut.

Anggaran ProduksiPT Ridho IllahiUntuk periode Januari 2013Nama Produk: Gamis KatunPenjualan (unit)3.000

Ditambah: Persd. Akhir barang jadi 600

Jumlah barang jadi yang dibutuhkan3.600

Dikurang: Persd. Awal barang jadi 400

Jumlah barang jadi yang akan dproduksi 3200

Produksi Gamis Katun dilakukan oleh 2 departemen:1) Dep. Penjahitan Waktu yang dibutuhkan untuk menjahit gamis katun adalah 6 menit (0,1 jam). Honor untuk pegawai dep. Penjahitan per jamnya sebesar Rp8.000

2) Dep. PengemasanDiperlukan waktu selama 3 menit (0,05 jam) untuk mengemas gamis katun. Honor utk pegawai tersebut Rp. 5.200 per jamnya.

Berikut adalah biaya overhead yang diperkirakan akan dikeluarkan oleh perusahaan untuk bulan Januari 2013a. Biaya gaji pengawas produksi tetap sebesar Rp6.000.000/bulan. Biaya gaji pengawas produksi yang dialokasikan ke dep. Penjahitan dn dep. Pengawasan dibagi secara merata.b. Biaya tetap untuk perawatan mesin sebesar Rp3.000.000/bulan. Dialokasikan berdasarkan jumlah mesin yang terdapat di dep. Penjahitan dan dep. Pengawasan. Biaya variabel untuk perawatan mesin utuk kedua dep tersebut sebesar Rp2.000/jamc. Biaya tetap untuk sewa pabrik sebesar Rp6000.000/bulan dialokasikan berdasrkan luas bangunan yang dipakai oleh setiap dep.d. Biaya listrik yang bersifat variabel untuk setiap pemakaian mesin per jam adalh Rp4.000. tinggi rendahnya biaya listrik untuk setiap dep. ditentukan oleh waktu pemakaian mesin. Biaya listrik yang bersifat tetap sebesar Rp5.000.000 dialokasikan ke dep. penjahitan dan dep. pengemasan dengan proporsi 30% dan 70%e. Biaya asuransi tetap pegawai pabrik sebesar Rp4000.000/bulan dialokasikan kedua dep. berdasarkan biaya tenaga kerja langsung per dep. per bulannya.

Berikut ini adalah table diperlukan untuk mengalokasikan biaya overhead untuk dep. penjahitan dan pengemasan untuk bulan januari 2013.Dep. penjahitanDep. pengemasan

Jumlah Mesin614

Jumlah jam mesin10001.500

Jumlah Luas Pabrik1.00 m2.000 m

Biaya Tenaga Kerja langsung3.680.0001.196.000

Penyelesaian:Anggaran Biaya OverheadPT Ridho IllahiUntuk periode Januari 2013Nama Produk: Gamis KatunBiaya FOH VariabelBiaya FOH FixedTotal

Dep. Penjahitan

Biaya gaji3.000.0003.000.000

Biaya perawatan mesin2.000.000900.0002.900.000

Biaya sewa pabrik2.000.0002.000.000

Biaya Listrik1.500.0004.000.0005.500.000

Biaya asuransi3.026.2513.026.251

Total6.526.2519.900.00016.426.251

Biaya FOH VariabelBiaya FOH FixedTotal

Dep. Pengemasan

Biaya gaji3.000.0003.000.000

Biaya perawatan mesin3.000.0002.100.0005.100.000

Biaya sewa pabrik4.000.0004.000.000

Biaya Listrik3.500.0006.000.0009.500.000

Biaya asuransi973.749973.749

Total7.473.74915.100.00022.573.749

Biaya Perawatan mesin:TetapDep. penjahitan 6/20 x 3.000.000 = 900.000Dep. pengemasan 14/20 x 3.000.000 = 2.100.000Biaya Variabel perawatan mesinDep. penjahitan 1.000 x 2.000 = 2.000.000Dep. pengemasan 1.500 x 2.000 = 3.000.000 Biaya sewa pabrikDep. penjahitan 1.000/3.000 x 6.000.000 =2.000.000Dep. pengemasan 2000/3.500 x 6.000.000= 4.000.000

Biaya ListrikTetapDep. penjahitan 30% x 5.000.000 = 1.500.000Dep. pengemasan 70% x 5.000.000 = 3.500.000VariabelDep. penjahitan 4.000 x 1.000 = 4.000.000 Dep. pengemasan 4.000 x 1.500 =6.000.000 Biaya asuransiDep. penjahitan 3.680.000/4.876.000 x 4.000.000 = 3.026.251Dep. pengemasan 1.196.000/4.876.000 x 4.000.000 =973.749

5. PT Ridho Illahi ingin menyusun anggaran Biaya Produksi untuk bulan Januari 2013. Berikut ini adalah informasi yang diperlukan untuk menyusun anggaran tersebut.

Anggaran ProduksiPT Ridho IllahiUntuk periode Januari 2013Nama Produk: Gamis KatunPenjualan (unit)3.000

Ditambah: Persd. Akhir barang jadi 600

Jumlah barang jadi yang dibutuhkan3.600

Dikurang: Persd. Awal barang jadi 400

Jumlah barang jadi yang akan dproduksi 3200

Anggaran Pemakaian Bahan BakuPT Ridho IllahiUntuk bulan yang berakhir 31 Januari 2013Kain Kancing

Jmlh produksi brg jadi32003200

Standar kebutuhan bahan baku per unit26

Jmlh kbutuhan bahan baku untuk produksi6.40019.200

Harga bahan baku per unit30.0002.500

Total biaya baku utk produksi192.000.00048.000.000

Anggaran Tenaga Kerja LangsungPT Ridho IllahiUntuk periode Januari 2013Nama Produk: Gamis Katun

Anggaran Biaya OverheadPT Ridho IllahiUntuk periode Januari 2013Nama Produk: Gamis KatunBiaya FOH VariabelBiaya FOH FixedTotal

Dep. Penjahitan

Biaya gaji3.000.0003.000.000

Biaya perawatan mesin2.000.000900.0002.900.000

Biaya sewa pabrik2.000.0002.000.000

Biaya Listrik1.500.0004.000.0005.500.000

Biaya asuransi3.026.2513.026.251

Total6.526.2519.900.00016.426.251

Biaya FOH VariabelBiaya FOH FixedTotal

Dep. Pengemasan

Biaya gaji3.000.0003.000.000

Biaya perawatan mesin3.000.0002.100.0005.100.000

Biaya sewa pabrik4.000.0004.000.000

Biaya Listrik3.500.0006.000.0009.500.000

Biaya asuransi973.749973.749

Total7.473.74915.100.00022.573.749

Penyelesaian:Anggaran Biaya ProduksiPT Ridho IllahiBiaya Bahan Baku

Kain192.000.000

Kancing48.000.000

Subtotal biaya Pemakaian Bahan Baku240.000.000

Biaya Tenaga Kerja Langsung

Dep. Penjahitan3.680.000

Dep. Pengemasan1.196.000

Subtotal biaya Tenaga Kerja Langsung4.876.000

Biaya Overhead Produksi

Dep. Penjahitan16.426.251

Dep. Pengemasan22.573.749

Subtotal Biaya Overhead Produksi39.000.000

Total Biaya Produksi283.876.000

BAB 5ANGGARAN BEBAN OPERASIONAL

1. Dari data-data berikut ini susunlah anggaran laba rugi untuk 3 bulan yang berakhir pada 31 maret 2006.(1) Anggaran penjualan bulan januari,februari,dan maret adalah sebagai berikut.1. Januari : 500.000 unit dengan harga per unit Rp.100.0002. Februari : 550.000 unit dengan harga per unit Rp.100.0003. Maret : 550.000 unit dengan harga per unit Rp.125.000(2) Informasi dari anggaran produksi adalah sebagai berikut:1. Persediaan barang jadi per 1 januari 2006 sebesar 47.500 unit. Nilai persediaan barang jadi awal sebesar Rp.2.375.000.0002. Persediaan akhir barang jadi setiap bulan adalah 10% dari penjualan tiap bulan.(3) Anggaran biaya produksi memperlihatkan data-data sebagai berikut:1. Harga beli bahan baku sebesar Rp.30.000 per unit2. Upah tenaga kerja langsung sebesar Rp.15.000 per unit.3. Biaya overhead produksi sebesar Rp.5.000 per unit dan 1.000.000.000.(4) Asumsi arus biaya yang digunakan untuk persediaan barang jadi adalah metode rata-rata ( average method )(5) Berikut informasi tentang beban operasi yang di peroleh dari anggaran beban operasi,beban operasi variable.1. Beban penjualan 2% dari nilai penjualan setiap bulannya.2. Beban administrasi 0,075% dari nilai penjualan setiap bulannya, beban operasi tetap.3. Beban penjualan Rp.1.260.000.0004. Beban administrasi Rp.1.500.000.000(6) Pajak penghasilan yang di terapkan atas penghasilan perusahaan sebesar 30%.

Beban penjualan1.000.000.000 => 2% x ( 500.000 x Rp. 100.000 )1.100.000.0001.375.000.0003.475.000.000 variable1.260.000.000 tetap4.735.000.000

Beban adm & umum37.500.000 => 0,75% ( 500.000 x Rp. 100.000 )41.250.00051.562.000130.312.500 variable1.500.000.000 tetap1.630.312.500

Biaya produksi 47.500 +x- 160.000 = 1.600.000X = 1.600.000 47.500 + 160.000X = 1.712.500BB : 1.712.500 x 30.000 = 51.375.000.000TKL : 1.712.500 x 15.000 = 25.687.500.000BO : 1.712.500 x 5.000 = 9.562.500.000

Jawaban No. 1PT. ANGKASA JAYAANGGARAN LABA RUGIUNTUK PERIODE 3 BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2006

Penjualan173.750.000.000

Beban pokok penjualan

Saldo awal persediaan barang jadi2.735.000.000

Biaya produksi

BB yang di gunakan51.375.000.000

Tenaga kerja langsung25.687.500.000

BOP9.562.5000.000

Persediaan barang jadi tersedia dijual89.000.000.000

Dikurangi:persediaan akhir barang jadi17.375.000.000

Beban pokok penjualan71.625.000.000

Laba kotor yang dianggarkan102.125.000.000

Beban operasi

beban penjualan4.735.000.000

Beban adm1.630.312.5006.365.312.500

laba sebelum pajak dianggarkan95.759.687.500

Perkiraan pajak penghasilan28.727.906.250

laba bersih yang di anggarkan67.031.781.250

2. PT.Mitra utama abdi memiliki data-data berikut yang dapat digunakan untuk menyusun anggaran laba rugi untuk bulan juli 2006.a. Anggaran penjualan bulan juli 2006 adalah sebagai berikut. Juli 5.000 unit dengan harga per unit Rp.12.000b. Informasi dari anggaran produksi adalah sebagai berikut. Persediaan barang jadi per 1 juli 2006 sebesar 500 unit. Nilai persediaan barang jadi awal per unit sebesar Rp.6.000 Persediaan akhir barang jadi setiap bulan adalah 10% dari penjualan tiap bulan.c. Anggaran biaya produksi memperlihatkan data-data sebagai berikut. Harga beli bahan baku sebesar Rp.4.000 per unit Upah tenaga kerja langsung sebesar Rp.3000 per unit. Biaya overhead produksi sebesar Rp.1.000 per unit dan Rp.5.000.000d. Asumsi arus biaya yang digunakan untuk persediaan barang jadi adalah metode rata-rata (average method )e. Berikut informasi tentang beban operasi yang diperoleh dari anggaran beban operasibeban operasi variable Beban penjualan : 5% dari nilai penjualan Beban administrasi : 0.Beban operasi tetap Beban penjualan :Rp.800.000 Beban administrasi :Rp.600.000f. Pajak penghasilan yang di terapkan atas penghasilan perusahaan sebesar 40%. Biaya produksi500 +x- 500 = 5.0005 x = 5.000 500 + 500 = 5.000BB = 5.000 x 4.000 = 20.000.000TKL = 5.000 x 3.000 = 15.000.000BOP = 5.000 x 1.000 = 5.000.000 + 5.000.000

Beban penjualan = 5% x 60.000.000 = 3.000.000 + biaya penjualan tetap = 3.800.000

Jawaban No. 2PT. MITRA UTAMA ABADIANGGARAN LABA RUGIUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 JULI 2006

Penjualan60.000.000

Beban pokok penjualan

Saldo awal persediaan barang jadi3.000.000

Biaya produksi

BB yang di gunakan20.000.000

Tenaga kerja langsung15.000.000

BOP10.000.000

Persediaan barang jadi tersedia dijual48.000.000

Dikurangi:persediaan akhir barang jadi6.000.000

Beban pokok penjualan42.000.000

Laba kotor yang dianggarkan18.000.000

Beban operasi

beban penjualan3.800.000

Beban adm600.0004.400.000

laba sebelum pajak dianggarkan13.600.000

Perkiraan pajak penghasilan5.440.000

laba bersih yang di anggarkan8.160.000

Biaya produksi500 +x- 500 = 5.0005 x = 5.000 500 + 500 = 5.000BB = 5.000 x 4.000 = 20.000.000TKL = 5.000 x 3.000 = 15.000.000BOP = 5.000 x 1.000 = 5.000.000 + 5.000.000

Beban penjualan = 5% x 60.000.000 = 3.000.000 + biaya penjualan tetap = 3.800.000

3. Berikut data unt menyusun operating budget bulan Pebruari & Maret 2011 pada PT. SATRIA :

1. Selama Januari 2011 dpt menjual 50.000 unit Produk dan diharapkan akan selalu meningkat 20% pada bulan berikutnya, dg harga jual Rp 7.500 per unit.

2. Persediaan produk jadi per 31 Januari 2011 adalah 12.000 unit. Diharapkan persediaan akhir produk jadi sebesar 30% dari unit penjualan bulan yang lalu.

3. Unt memproduksi per unit produk dibutuhkan 0,30 liter Bahan A seharga Rp 5.000/liter dan 0,20 liter Bahan B seharga Rp 8.000/liter

4. Persediaan bahan per 31 Januari 2011 adalah 6.000 unit Bahan A dan 4.000 unit Bahan B. Diharapkan persediaan akhir bahan sebesar pemakaian unt memproduksi 30% unit penjualan bulan bersangkutan.

5. Unt memproduksi per unit produk dibutuhkanjam 0,10 jam kerja buruh langsung di Dept. Processing dg upah Rp 6.000/jam dan 0,05 jam kerja buruh langsung di Dept. Finishing dg upah Rp 4.000/jam.

6. Biaya overhead variabel dibebankan ke produk dg tarip Rp 4.000 per jam kerja buruh langsung dan biaya overhead tetap dianggarkan sebesar Rp 25.200.000 per bulan.

7. Biaya penjualan variabel Rp 200 per unit penjualan, sedang biaya penjualan tetap dan biaya administrasi tetap dianggarkan masing-masing 10% dan 5% dari penjualan.

Diminta : susunlah operating budget unt bulan Pebruari & Maret 2011!

Jawaban No.3PT. SATRIAAnggaran Penjualan Bulan Pebruari dan Maret 2011

PEBRUARIMARET

Unit pPenjualan*60.000 Unit72.000 Unit

Harga per unitRp 7.500Rp 7.500

TOTAL PENJUALANRp 450.000.000Rp 540.000.000

* Unit penjualan meningkat 20% pada bulan berikutnya Unit penjualan Peb = 120% x 50.000 U = 60.000 U Unit penjualan Mar = 120% x 60.000 U = 72.000 U

PT. SATRIAAnggaran Produksi Bulan Pebruari dan Maret 2011

PEBRUARIMARET

Unit penjualan60.000 Unit72.000 Unit

Unit persediaan akhir yg diharapkan*15.000 Unit18.000 Unit

Total unit yg dibutuhkan75.000 Unit90.000 Unit

Unit persediaan awal(12.000) Unit(15.000) Unit

UNIT YG DIPRODUKSI63.000 Unit75.000 Unit

* Unit persediaan akhir produk jadi = 30% x unit penjualan bualn lalu Unit persediaan 28 Peb = 30% x penjualan Jan 50.000 U = 15.000 U Unit persediaan 31 Mar = 30% x penjualan Peb 60.000 U = 18.000 U

PT. SATRIAAnggaran Pemakaian Bahan Bulan Pebruari dan Maret 2011

PEBRUARIMARET

BAHAN A :

Unit produksi63.000 Unit75.000 Unit

Pemakaian per unit0,30 liter0,30 liter

PEMAKAIAN BAHAN A UNT PRODUKSI18.900 liter22.500 liter

BAHAN B :

Unit produksi63.000 Unit75.000 Unit

Pemakaian per unit0,20 liter0,20 liter

PEMAKAIAN BAHAN B UNT PRODUKSI12.600 liter15.000 liter

PT. SATRIAAnggaran Pembelian Bahan Bulan Pebruari dan Maret 2011

PEBRUARIMARET

BAHAN A :

Total pemakaian Bahan A untuk produksi18.900 liter22.500 liter

Unit persediaan akhir yg diharapkan*5.400 liter6.480 liter

Total unit yg dibutuhkan24.300 liter28.980 liter

Unit persediaan awal(6.000) liter(5.400) liter

UNIT YG DIBELI18.300 liter23.580 liter

Harga pokok per literRp 5.000Rp 5.000

Harga pokok pembelian BAHAN ARp 91.500.000Rp 117.900.000

BAHAN B :

Total pemakaian Bahan B untuk produksi12.600 liter15.000 liter

Unit persediaan akhir yg diharapkan*3.600 liter4.320 liter

Total unit yg dibutuhkan16.200 liter19.320 liter

Unit persediaan awal(4.000) liter(3.600) liter

UNIT YG DIBELI12.200 liter15.720 liter

Harga pokok per literRp 8.000Rp 8.000

Harga pokok pembelian BAHAN BRp 97.600.000Rp 125.760.000

TOTAL BIAYA PEMBELIAN BAHANRp 189.100.000Rp 243.660.000

Unit persediaan akhir bahan = pemakain x 30% x unit penjualan bulan bersangkutan# BAHAN A : Unit persediaan 28 Peb = 0,30 liter x 30% x penjualan Peb 60.000 U = 5.400 liter Unit persediaan 31 Mar = 0,30 liter x 30% x penjualan Mar 72.000 U = 6.480 liter# BAHAN B : Unit persediaan 28 Peb = 0,20 liter x 30% x penjualan Peb 60.000 U = 3.600 liter Unit persediaan 31 Mar = 0,20 liter x 30% x penjualan Mar 72.000 U = 4.320 liter

PT. SATRIAAnggaran Biaya Bahan Bulan Pebruari dan Maret 2011

PEBRUARIMARET

BIAYA BAHAN A :

Total pemakaian Bahan A untuk produksi18.900 liter22.500 liter

Harga pokok per literRp 5.000Rp 5.000

Total biaya BAHAN A Rp 94.500.000Rp 112.500.000

BIAYA BAHAN B :

Total pemakaian Bahan B untuk produksi12.600 liter15.000 liter

Harga pokok per literRp 8.000Rp 8.000

Total biaya BAHAN B Rp 100.800.000Rp 120.000.000

TOTAL BIAYA BAHANRp 195.300.000Rp 232.500.000

PT. SATRIAAnggaran Biaya Buruh Langsung Bulan Pebruari dan Maret 2011

PEBRUARIMARET

DEPT. PROCESSING

Unit produksi63.000 Unit75.000 Unit

Jam kerja langsung per unit0,10 jam0,10 jam

Total jam kerja langsung6.300 Jam7.500 Jam

Upah per jamRp 6.000Rp 6.000

Total biaya buruh langsung DEPT. PROCESSINGRp 37.800.000Rp 45.000.000

DEPT. FINISHING

Unit produksi63.000 Unit75.000 Unit

Jam kerja langsung per unit0,05 jam0,05 jam

Total jam kerja langsung3.150 Jam3.750 Jam

Upah per jamRp 4.000Rp 4.000

Total biaya buruh langsung DEPT. FINISHINGRp 12.600.000Rp 15.000.000

TOTAL BIAYA BURUH LANGSUNGRp 50.400.000Rp 60.000.000

PT. SATRIAAnggaran Biaya Overhead Pabrik Bulan Pebruari dan Maret 2011

PEBRUARIMARET

BIAYA OVERHEAD VARIABEL

Total jam kerja langsung Dept. Processing6.300 Jam7.500 Jam

Total jam kerja langsung Dept. Finishing3.150 Jam3.750 Jam

Total jam kerja langsung9.450 jam11.250 jam

Tarip overhead variabel per jam kerja langsungRp 4.000Rp 4.000

Total biaya overhead variabelRp 37.800.000Rp 45.000.000

Total biaya overhead tetap 25.200.000 25.200.000

TOTAL BIAYA OVERHEADRp 63.000.000Rp 70.200.000

PT. SATRIAAnggaran Biaya Overhead Pabrik Bulan Pebruari dan Maret 2011

PEBRUARIMARET

Total biaya bahanRp 195.300.000Rp 232.500.000

Total biaya buruh langsung 50.400.000 60.000.000

Total biaya overhead pabrik 63.000.000 70.200.000

TOTAL BIAYA PRODUKSIRp 308.700.000Rp 362.700.000

Unit produksi(:) 63.000 unit(:) 75.000 unit

BIAYA PRODUKSI PER UNITRp 4.900Rp 4.836

PT. SATRIAAnggaran Harga Pokok Penjualan Bulan Pebruari dan Maret 2011

PEBRUARIMARET

TOTAL BIAYA PRODUKSIRp 308.700.000Rp 362.700.000

Harga pokok persediaan awal* 58.800.000 73.500.000

Harga pokok produk tersedia dijualRp 367.500.000Rp 436.200.000

Harga pokok persediaan akhir** (73.500.000) (87.048.000)

HARGA POKOK PENJUALANRp 294.000.000Rp 349.152.000

* Harga pokok persediaan awal : Persediaan awal Peb = Persediaan akhir Jan = 12.000 unt x HP Jan Rp 4.900 = Rp 58.800.000 Persediaan awal Mar = Persediaan akhir Peb = 15.000 unit x HP Peb Rp 4.900 = Rp 73.500.000

** Harga pokok persediaan akhir : Persediaan akhir Peb = 15.000 unit x HP Peb Rp 4.900 = Rp 73.500.000 Persediaan akhir Mar = 18.000 unit x HP Mar Rp 4.836 = Rp 87.048.000

PT. SATRIAProyeksi Laporan Laba Rugi Bulan Pebruari dan Maret 2011

PEBRUARIMARET

Total penjualan Rp 450.000.000 Rp 540.000.000

Harga pokok penjualan 294.000.000 349.152.000

LABA KOTORRp 156.000.000 Rp 190.848.000

Biaya operasi :

Biaya penjualan* Rp 57.000.000 Rp 68.400.000

Biaya administrasi** 22.500.000 27.000.000

TOTAL BIAYA OPERASI Rp 79.500.000 Rp 95.400.000

LABA BERSIHRp 76.500.000Rp 95.448.000

*Biaya penjualan :Peb = (penjualan Peb 60.000 x Rp 200) + (10% x Rp 450.000.000) = Rp 57.000.000Mar = (penjualan Mar 72.000 x Rp 200) + (10% x Rp 540.000.000) = Rp 68.400.000*Biaya administrasi :Peb = 5% x Rp 450.000.000 = Rp 22.500.000Mar = 5% x Rp 540.000.000 = Rp 27.000.000

BAB 6 Anggaran Laba Rugi

1. Dari data-data berikut ini, susunlah anggaran laba rugi PT.Izath Sentosa untuk 3 bulan yang berakhir pada 31 maret 2006a. Anggaran penjualan bulan januari, februari, maret adalah sbb:\- Januari : 500.000 unit dengan harga per unit Rp.100.000,-- Februari : 550.000 unit dengan harga per unit Rp.100.000,-- Maret: 550.000 unit dengan harga per unit Rp.125.000,-b. Informasi dari anggaran produksi adalah sbb:- Persediaan barang jadi 1 januari 2006 adalah 47.500 unit dengan nilai persediaan awal Rp.2.375.000.000,-- Persediaan akhir barang jadi setiap bulan adalah 10% dari penjualan tiap bulanc. Anggaran biaya produksi memperlihatkan data-data sbb:- Harga beli bahan baku sebesar Rp.30.000,-/unit- Upah tenaga kerja langsung sebesar Rp.15.000,-/unit- Biaya overhead produksi sebesar Rp.5.000,-/unit dan Rp.1.000.000.000,-d. Asumsi arus biaya yang digunakan untuk persediaan barang dagang adalah metode rata-ratae. Berikut informasi tentang beban operasi yang diperoleh dari anggaran beban operasi:Beban Operasi Variable- Beban penjualan : 2 % dari nilai penjualan tiap bulannya- Beban administrasi : 0,075% dari penjualan tiap bulannyaBeban Operasi Tetap- Beban penjualan Rp.1.260.000.000,-- Beban Administrasi Rp.1.500.000.000,-f. Pajak penghasilan yang diterapkan atas penghasilan perusahaan sebesar 30%

Penyelesaian:PT. IZATH SENTOSAAnggaran Laba/RugiUntuk periode yang berakhir pada 31 maret 2006

Penjualan(1)173.750.000.000

Beban Pokok Penjualan

Saldo Awal Persediaan Barang jadi2.375.000.000

Biaya Produksi

- BBB(4)51.375.000.000

- BTKL(4)25.687.500.000

- BOP(4)9.562.500.000

Psd. Barang jadi tersedia dijual89.000.000.000

Psd. Akhir Barang Jadi(2)( 17.375.000.000 )

Beban Pokok Penjualan( 71.625.000.000 )

Laba Kotor yang Dianggarkan102.125.000.000

Beban Operasi

- Beban Penjualan(5)4.735.000.000

- Beban Administrasi(6)1.630.312.500( 6.365.312.500 )

Laba Sebelum Pajak Dianggarkan95.759.000.000

Perkiraan Beban PPh(7)( 28.727.906.250 )

Laba Bersih yang dianggarkan67.031.781.250

Keterangan:(1) Penjualan :Januari: 500.000 x 100.000 = 50.000.000.000Februari: 550.000 x 100.000 = 55.000.000.000Maret: 550.000 x 125.000 = 68.750.000.000Penjualan total :173.750.000.000(2) Persediaan akhirJanuari= 50.000 x 100.000 = 5.000.000.000Februari= 55.000 x 100.000 = 5.500.000.000Maret= 55.000 x 125.000 = 6.875.000.000Psd akhir 160.000 unitRp.17.375.000.000,-

(3) Penjualan = Psd.Awal + Unit yang diproduksi Psd. AkhirUnit yang diproduksi = Penjualan Psd.Awal + Psd.AkhirUnit yang diproduksi= 1.600.000 47.500 + 160.000= 1.712.000 unit(4) Biaya ProduksiBBB:1.712.500 x 30.000 = 51.375.000.000BTKL:1.712.500 x 15.000 = 25.687.500.000BOP:1.712.500 x 5.000 = 8.562.500.000BOP: 1.000.000.000+Total biaya produksi86.625.000.000(5) Beban PenjualanJanuari: 50.000.000.000 x 2% = 1.000.000.000Februari: 55.000.000.000 x 2% = 1.100.000.000Maret: 68.750.000.000 x 2% = 1.375.000.000+Beban Penjualan Variabel3.475.000.000Beban Penjualan Tetap1.260.000.000+Total Beban Penjualan4.735.000.000(6) Beban AdministrasiJanuari: 50.000.000.000 x 0,075% = 37.500.000Februari: 55.000.000.000 x 0,075% = 41.250.000Maret: 68.750.000.000 x 0,075% = 51.562.000+Beban Administrasi Variabel130.312.500Beban Administrasi Tetap1.500.000.000+Total Beban Administrasi1.630.312.500(7) Perhitungan Beban PPh95.759.000.000 x 30% = 28.727.906.2502. Data keuangan perusahaan manufaktur (PT. Melati) untuk yang berakhir tahun 2010 adalah sebagai berikut:1. Persediaan barang jadi 1 januari 2010100.000.000 2. Persediaan barang jadi 31 desember 2010120.000.0003. Persediaan barang dalam proses 1 januari 201080.000.0004. Persediaan barang dalam proses 31 desember 201090.000.0005. Persediaan bahan baku 1 januari 2010150.000.0006. Persediaan bahan baku 31 desember 2010130.000.0007. Pembelian bahan baku600.000.0008. Beban angkut pembelian30.000.0009. Retur pembelian8.000.00010. Potongan pembelian7.000.00011. Penjualan1.500.000.00012. Retur penjualan20.000.00013. Potongan penjualan30.000.00014. Beban penjualan70.000.00015. Beban uumum dan administrasi80.000.00016. Biaya upah langsung90.000.00017. Biaya overhead100.000.00018. Beban bunga10.000.00019. Tariff pajak penghasilan25%Maka yang perlu kita cari yaitu:a. Bahan baku (BB)Bahan baku = bahan baku awal+pembelian bersih-bahan baku akhir=150.000.000+615.000.000-130.000.000=635.000.000

Harga pokok produksi (HPPd)HPPd = barang dalam proses awal+BB+TKL+B.overhead-B.dalam proses akhir=80.000.000+635.000.000+90.000.000+100.000.000-90.000.000=815.000.000Harga pokok penjualan(HPP)HPP=barang jadi awal + HPPd - barang jadi akhir=100.000.000 + 815.000.000 120.000= 795.000.000Penjualan bersih (Pb)Pb= penjualan retur penjualan potongan penjualan= 1.500.000.000 20.000.000 30.000.000= 1.450.000.000Laporan laba rugiPT. MelatiPer 31 Desember 2010Keterangan31 Desember 2010

Penjualan BersihHarga Pokok PenjualanLaba KotorBeban Operasi :Beban PenjualanBeban Administrasi dan UmumLaba sebelum beban bunga dan pajakBeban bungaLaba bersih sebelum pajakPajak penghasilan 25 % x 495.000.000Laba Bersih setelah pajak1.450.000.000(795.000.000)655.000.000

(70.000.000)(80.000.000)505.000.000(10.000.000)495.000.000(123.750.000)371.250.000

3. Data keuangan PT. Cemerlang untuk yang berakhir tahun 2010 adalah sebagai berikut:1. Persediaan barang dagang 1 januari 2010100.000.0002. Pembelian 600.000.0003. Beban angkut pembelian 20.000.0004. Retur pembelian 14.000.0005. Potongan pembelian 6.000.0006. Beban pemasaran/penjualan 60.000.0007. Beban administrasi umum 65.000.0008. Persediaan barang dagang 31 dsember 2010 80.000.0009. Penjualan kotor 990.000.00010. Retur penjualan 6.000.00011. Potongan penjualan 4.000.00012. Beban bunga 2.000.00013. Pajak penghasilan dengan tariff25%

Maka yang pelu dicari:Harga pokok penjualan (HPP)HPP:persediaan awalpembelian bersihpersediaan akhir:100.000.000600.000.00080.000.000 :620.000.000Pembelian bersih = pembelianbeban angkutretur pembelianpotongan pembelian

Penjualan bersih (Pb)Pb= penjualan retur penjualanpotongan penjualan= 990.000.0006.000.0004.000.000= 980.000.000

Laporan Laba RugiPT. BADAIPer 31 Desember 2010

KeteranganPer 31 Desember 2010

Penjualan BersihHarga Pokok Penjualan ( HPP )Laba KotorBeban operasi :Beban PenjualanBeban AdministrasiLaba bersih sebelum bunga dan pajakBeban bungaLaba bersih sebelum pajakPajak penghasilan 25%Laba bersih sesudah pajak980.000.000(620.000.000)360.000.000

(60.000.000)(65.000.000)235.000.000(2.000.000)233.000.000(58.250.000)174.750.000

4. Berikut ini adalah informasi yang dibutuhkan oleh PT. CANTIK untuk menyusun anggaran laba rugi bulan april 2011

1. Anggaran produksi bulan maret 2011 menyajikan informasi berikut.

Anggaran ProduksiPT.CantikBulan april 2011Sepatu

Penjualan (unit)8.000

Ditambah: Persediaan akhir barang jadi4000

Jumlah barang jadi yang dibutuhkan12.000

Dikurang: Persediaan awal barang jadi2.000

Jumlah Barang jadi yang akan diproduksi10.000

2. Harga jual barang jadi perunit selama bulan april 2011 di perkirakan sebesar Rp.100.0003. Perusahaan menggunakan meode rata-rata dalam menghiung biaya persediaan dan beban pokok penjualan.4. Total biaya persediaan barang jadi per 1 april sebesar 80.000.0005. Biaya produksi selama bulan april di perkirakan 300.000.0006. Pajak penghasilan di perkirakan sebesar 30%7. Beban penjualan untuk bulan april di perkirakan sebesar 40.000.0008. Beban umum dan administrasi untuk bulan april di perkirakan sebesar 20.000.0009. Beban bunga bulan april di perkirakan sebesar 20.000.000Jawab:Langkah 1Membuat format anggaran laba rugi PT.CANTIK

Anggaran laba rugi PT.CANTIK

PT.CANTIKANGGARAN LABA RUGIUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 APRIL 2011

Penjualan800.000.000

Beban pokok penjualan

Saldo awal persediaan barang jadi80.000.000

Biaya produksi300.000.000

Persediaan barang jadi tersedia untuk dijual380.000.000

Dikurangi:persediaan akhir barang jadi152.000.000

Beban pokok penjualan228.000.000

Laba kotor yang dianggarkan572.000.000

Beban operasi

Beban penjualan40.000.000

Beban administrasi20.000.00060.000.000

Laba operasi yang di anggarkan512.000.000

Pendapatan dan beban lain-lain

Beban bunga20.000.00020.000.000

Laba sebelum pajak penghasilan492.000.000

Perkiraan beban pajak penghasilan147.600.000

Laba bersih yang di anggarkan344.400.000

UnitBiaya(Rp)

Produksi bulan oktober8.000300.000.000

Persediaan barang jadi awal2.00080.000.000

Persediaan barang jadi tersedia dijual10.000380.000.000

Langkah 2Tentukan nilai penjualanNilai penjualan= jumlah barang jadi yang akan diperkirakan akan dijual selama bulan april harga jual perunit= 100.000 8.000 unit= 800.000.000Langkah 3Masukkan data-data yang telah diberikan pada kasus di atas ke dalam format anggaran laba rugi. Informasi yang telah diberikan adalah biaya persediaan barang jadi awal, biaya produksi, beban penjualan, beban adm & umum, serta beban bunga untuk bulan april 2011

Langkah 4Hitung nilai persediaan barang jadi,Berikut perhitungan nilai persediaan akhir barang jadi dengan menggunakan asumsi arus biaya rata-rata.

UnitBiaya(Rp)

Produksi bulan oktober8.000300.000.000

Persediaan barang jadi awal2.00080.000.000

Persediaan barang jadi tersedia dijual10.000380.000.000

Biaya rata-rata persediaan untuk dijual sebesar 38.000 ( 380.000.000 : 10.000 unit ). Adapun biaya persediaan akhir barang jadi adalah 152.000.000 ( 38.000 x 4.000 unit ).

Langkah 5Hitunglah beban pokok penjualan, laba kotor, laba operasi, pendapatan, beban lain-lain, dan laba sebelum pajak penghasilan, perhatikan operasi penambahan atau pengurangan untuk memperoleh informasi-informasi di atas.

Langkah 6Menghitung perkiraan beban pajak penghasilanBeban pajak penghasilanlaba sebelum pajak penghasilan tarif pajak penghasilan badan

492.000.00030%=147.600.000Langkah 7Menyelesaikan penyusunan anggaran laba rugi= Laba sebelum pajak penghasilan perkiraan beban pajak penghasilan.= 492.000.000147.600.000= 344.400.000

5. PT. Abadi Raya untuk menyusun anggaran laba rugi per oktober 2008 dengan data-data sebagai berikut1. Anggaran produksi oktober 2008 :Penjualan6.000 unitDitambah: persediaan akhir barang jadi1.800 unitTotal barang jadi yang dibutuhkan7.800 unitDikurangi: persediaan awal barang jadi1.400 unitJumlah barang jadi yang diproduksi6.400 unit

2. Harga jual barang jadi oktober 2008= Rp. 100.000; per unit3. Perusahaan menggunakan system metode rata-rata dalam menghitung nilai persediaan akhir dan harga pokok penjualan barang jadi4. Jumlah persedian barang jadi per 1 oktober 2008 = Rp. 84.000.0005. Jumlah biaya produksi selama oktober 2008 = Rp. 391.800.0006. Pajak penghasilan diperkirakan = 30%7. Beban penjualan = Rp. 40.000.000, beban Adm & umum Rp. 25.000.000, dan beban bunga bulan oktober 2008 = Rp. 26.000.000

Buatlah laporan laba rugi PT.Abadi Raya bulan oktober 2008

PT. Abadi RayaAnggaran Laba RugiBulan Oktober 2008

Penjualan Harga pokok penjualan:Persediaan barang jadi awalBiaya produksiBarang jadi yang tersedia untuk dijualDikurangi: persediaan barang jadi akhirJumlah harga pokok persediaanLaba kotor yang dianggarkanBeban operasi:Beban penjualanBeban AdmJumlah beban operasiLaba operasi yang dianggarkanPendapatan dan beban lain-lain:Beban bungaLaba sebelum pajak penghasilanPajak penghasilan: Perkiraan beban PPh Badan 30%Laba bersih yang dianggarkan

84.000.000391.800.000475.800.000(109.800.000)

40.000.00025.000.000

26.000.000

600.000.000

(366.000.000)234.000.000

(65.000.000)169.000.000

(26.000.000)143.000.000

(42.900.000)100.100.000

Keterangan:Penjualan = 6.000 unit Rp.100 ribu = 600.000.000Biaya rata-rata barang jadi per unit = Rp. 475.800.000 7.800 unit = Rp. 61.000;Persediaan akhir barang jadi = 1.800 unit Rp. 61.000 = Rp.109.800.000