ANGER MANAGEMENT

ANGER MANAGEMENTPembimbing: dr. Syahrial, Sp.KJ

Oleh:Yessica JhoniYuni Nadia Kemala SariLatar BelakangKemarahan pada dasarnya merupakan suatu hal yang normal dan pasti pernah dialami oleh semua orang. Amarah adalah salah satu bentuk emosi manusia yang sepenuhnya bersifat normal dan sehat. Dalam kehidupan sehari-hari seringkali dijumpai orang-orang tertentu yang sangat gampang marah, bisa marah terhadap hal apa saja, dengan siapa saja, dan kapan saja. Setiap orang pasti pernah marah dengan berbagai alasan. Meski merupakan suatu hal yang wajar, namun jika tidak dikendalikan dengan tepat maka akan berpotensi besar untuk menimbulkan masalah.Emosi diciptakan Allah untuk kebaikan manusia, namun karena manusia telah jatuh dalam dosa, emosi muncul untuk alasan yang salah dan disalurkan dengan cara yang salah juga. Dr. Ken Campbel dalam buku 7 Emosi Perusak Jiwa memberikan cara bagaimana mengelola emosi dengan bijak.Pertama, takut. Takut adalah emosi rasional terhadap bahaya yang ada di depan mata. Seperti sakit penyakit, kehilangan sesuatu atau kondisi keuangan yang buruk. Untuk mengelola rasa takut diperlukan pikiran yang tenang dan hati-hati. Kemudian mengenali penyebabnya dan menyerahkan pada Tuhan. Semakin besar keyakinan kita akan pertolongan Tuhan, rasa takut pun akan semakin berkurang, bahkan akan hilang.

Kedua, depresi. Depresi biasanya terjadi karena merasakan penderitaan batin yang sangat dalam. Untuk mengelola depresi kita harus tahu penyebabnya lebih dulu. Setelah mengetahui apa yang menyebabkan kita depresi, belajarlah untuk menyerahkan beban jiwa kita kepada Tuhan. Ketiga, amarah. Biasanya akan muncul jika terjadi sebuah peristiwa yang memunculkan ketegangan di dalam pikiran dan emosi kita. DefinisiAmarah merupakan suatu emosi yang merentang dari sifat mudah tersinggung sehingga amarah yang hebat dialami oleh semua orang. Biasanya, amarah ini merupakan suatu reaksi terhadap rangsang yang tidak menyenangkan atau mengancam. Kebanyakan diagnosis dari amarah itu nyata dan jelas. Kadang amarah itu terselubung dan menampilkan diri dalam depresi, apatis atau agitasi.

Lekas marah adalah keadaan ekstrim kepekaan terhadap rangsangan apapun. Sangat sering orang yang memiliki kepekaan rangsangan merasa stres, tidak sabar atau mungkin dengan mudah menjadi marah. Lekas marah adalah semacam sinyal, bahwa yang tidak menyenangkan atau situasi yang berpotensi mengancam tidak dapat dihindari atau diselesaikan dengan cara yang pantas. Kemarahan yang berkelanjutan menyebabkan keretakan yang serius pada suatu hubungan. Bahkan, rasa marah juga bisa mengganggu kesehatan Anda. Bila kita marah, darah di dalam tubuh secara otomatis akan mengalir cepat, tubuh kita akan dibanjiri oleh zat-zat kimia yang membuat kita menjadi panas. Jantung berdegub, nafas naik turun, otot mengencang. Jika hidup dengan perasaan marah yang permanen berarti tubuh dipaksa untuk berada pada posisi ini dan akhirnya dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, sakit kepala, masalah pada lambung dan sistem kekebalan yang menurun.Jerry Kiffer, MA, peneliti bidang jantung dan otak dari Cleveland Clinics Psychological Testing Center, AS. Kadar adrenalin dan kortisol dalam kadar yang tinggi akan memberi efek racun bagi jantung. Selain itu terlalu sering marah akan mempercepat proses ateroklerosis atau penimbunan lemak di pembuluh darah,Selain marah, faktor lain yang mempercepat kerusakan jantung adalah kecemasan dan depresi. Orang yang sering marah cenderung memiliki emosi negatif yang kronik, semisal rasa cemas dan depresi, kata Kubzansky.

Manajemen AmarahManajemen Amarah merupakan mengelola emosi negative yang muncul dan mengantisipasi atau mencegah dampak dari emosi yang tidak terkendali. Marah atau anger perlu dikendalikan dan dimanage dengan baik, Karena tanpa pengendalian emosi yang kuat maka akan muncul perilaku kekerasan dari verbal sampai perilaku kekerasan fisik.Manajemen Amarah lebih efektive jika individu yang bersangkutan mampu melakukan penilaian terhadap diri, orang lain dan masalah yang muncul secara matang.

Berikut ini beberapa cara dalam manajemen amarah, yaitu: Jika anda dalam posisi berdiri maka duduk adalah posisi yang tepat Jika anda dalam posisi duduk maka berbaring adalah posisi yang tepat Jika anda sudah berbaring maka lakukan tarik nafas panjang dan maksimalkan oksigen ke paru-paru Distraksi atau alihkan perhatian dengan aktivitas lain yang menyenangkan Lakukan autosugesti yang merelax kan pikiran dengan kata-kata positive Terapi spiritual dengan doa dan segala hal terkait kepercayaan masing-masing Terapi humor, melihat film lucu, membaca cerita lucu, melihat gambar lucu Terapi air, jika muslim maka mengambil air wudlu, mengguyur kepala dengan air atau merendam kaki dengan air

Terapi musik, mendengarkan musik yang disukai membantu merilex kan pikiran Melakukan kegiatan sesuai hobi, ex : melukis, memasak Tuliskan sumpah serapah anda pada seseorang disebuah kertas kemudian bakarlah kertas tersebut Anda bisa pergi ke rental karaoke dan berteriak-teriak membuang semua energi negative Lakukan olahraga Hangout atau jalan-jalan bersama teman-teman Melihat orang-orang dengan keadaan yang lebih buruk

10 tips dalam menangani amarahMengambil timeout Counting-10 Setelah tenang, ungkapkan kemarahan segera setelah pikiran tenang, ungkapkan frustrasi secara tegas tetapi tidak terkonfrontasi. Mendapatkan beberapa latihan aktivitas fisik yang dapat menyediakan jalan keluar untuk emosi, terutama jika akan meledakBerpikirlah sebelum berbicara dalam keadaan marahMengidentifikasi solusi yang mungkin bukannya berfokus pada apa yang membuat Anda marah6. Berpegangan pada kata Saya, pernyataan untuk menghindari mengkritik atau menempatkan menyalahkan yang mungkin hanya meningkatkan ketegangan menggunakan Saya pernyataan untuk menggambarkan masalah yang spesifik7. Jangan menahan dendam, pengampunan adalah alat yang ampuh. Jika Anda membiarkan kemarahan dan perasaan negatif lain untuk mendesak perasaan positif, Anda mungkin menemukan diri Anda yang ditelan oleh kepahitan atau rasa ketidakadilan8. Menggunakan humor untuk membantu melepaskan ketegangan, keringanan atas bisa membantu meredakan ketegangan.9. Praktek keterampilan relaksasi ketika anda marah, menempatkan relaksasi keterampilan untuk bekerja.10. Tahu kapan harus mencari bantuan.

Pedoman Wawancara dan PsikoterapiSecara berulang perlu menenangkan klien dengan menyatakan bahwa situasi dapat diatasi dan semua keluhan klien akan diperhatikan dengan sikap yang empatik, dan tidak mengecam.Mencoba untuk memastikan bahwa klien tidak menderita psikosis. Bila ternyata klien mengeluhkan adanya waham, jangan coba menyakinkan klien bahwa itu khayal. Pastikan juga bahwa klien tidak depresif atau sedang mengalami kedukaan dalam berkabung.

Bila klien tidak mengalami psikotik, depresi, berkabung, pikun atau penggunaan zat/ obat, cobalah selidiki alasan menjadi marahnya itu, dan berikan klien kesempatan untuk mengungkapkam emosi yang dirasakannya itu.

Evaluasi dan PengelolaanTujuan utamanya adalah untuk mencegah meningkatkannya amarah klien menjadi tindak kekerasan atau tindak maladaptive lainPastikan terdapat anggota staf yang cukup untuk mengekang klien jika amarahnya meningkat menjadi tindak kekerasanIsolasi klien ke tempat yang tidak tampak pencetus amarahnya itu. Contoh, bilaklien marah kepada anggota keluarganya, usulah keluarga menunggu di kamar/ ruang tungguTerapi obatBenzodiazepine (1-2 mg per os atau i.m)antipsikotika, contohnya Haloperidol (haldol) 2-5 mg per os atau i.m atau Chlorpromazine (thorazine, largatil) 25-100 mg per os atau 10-25 mg i.m.Terapi Kognitif BehavioralTerapi Kognitif-Behavioral (TKB) atau Cognitive-Behavioral Therapy (CBT) merupakan salah satu bentuk konseling yang bertujuan membantu klien agar dapat menjadi lebih sehat, memperoleh pengalaman yang memuaskan, dan dapat memenuhi gaya hidup tertentu, dengan cara memodifikasi pola pikir dan perilaku tertentu.Pendekatan kognitif berusaha memfokuskan untuk menempatkan suatu pikiran, keyakinan, atau bentuk pembicaraan diri (self talk) terhadap orang lain.konseling kognitif memfokuskan pada kegiatan mengelola dan memonitor pola fikir klien sehingga dapat mengurangi pikiran negatif dan mengubah isi pikiran agar dapat siperoleh emosi yang lebih positif. Sedangkan Konseling Behavioral memfokuskan pada kegiatan (tindakan) yang dilakukan klien, menentukan bentuk imbalan (rewards) yang dapat mendorong klien untuk melakukan tindakan tertentu, pemberian konsekuensi yang tidak menyenangkan, guna mencegah klien melakukan tindakan yang tidak dikehendaki.KesimpulanAmarah merupakan suatu emosi yang merentang dari sifat mudah tersinggung sehingga amarah yang hebat dialami oleh semua orang. Biasanya, amarah ini merupakan suatu reaksi terhadap rangsang yang tidak menyenangkan atau mengancam. Kebanyakan diagnosis dari amarah itu nyata dan jelas. Kadang amarah itu terselubung dan menampilkan diri dalam depresi, apatis atau agitasi. Manajemen Amarah merupakan mengelola emosi negative yang muncul dan mengantisipasi atau mencegah dampak dari emosi yang tidak terkendali. Marah atau anger perlu dikendalikan dan dimanajemen dengan baik, Karena tanpa pengendalian emosi yang kuat maka akan muncul perilaku kekerasan dari verbal sampai perilaku kekerasan fisik.

tERIMAKASIH