DASAR1. PP 60 TAHUN 2008 TENTANG SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PEMERINTAH (SPIP)

2. PERATURAN PRESIDEN NO. 87 THN 2016 TTG PEMBENTUKAN SATGAS SABER PUNGLI

3. PERKAP NOMOR 18 TAHUN 2011, TENTANG PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN RUTIN DI LINGKUNGANPOLRI

4. PERKAP NOMOR 2 TAHUN 2012, TENTANG TATA CARA PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT DILINGKUNGAN POLRI

5. PERKAP NOMOR 2 TAHUN 2013, TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNPEMERINTAH DI LINGKUNGAN POLRI

6. PERKAP NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN KHUSUS DILINGKUNGAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

7. SURAT PERINTAH KAPOLRI NOMOR: SPRIN/2506/XI/2016 TGL 24 NOV 2016 TENTANG PROMOTER

8. SURAT PERINTAH KAPOLRI NOMOR : SPRIN/2362/XI/2016 TGL 4 NOVEMBER 2016 TTG SABER PUNGLIINTERNAL

DATA PENANGANAN DUMAS PADA ITWASUM POLRI

TAHUNTINDAK

LANJUTTANGGAPAN

STATUSBELUM ADA

TANGGAPAN

(BAT)PROSESSELESAI

BENAR

SELESAI TIDAK

BENAR

2017 873 403 202 32 169 470

REKAPITULASI

SUMBER PELAPOR

TAHUN

INSTANSI/

LEMBAGA

PEMERINTAH

KOMISI

NASIONALLSM LBH

MASY/

PERORANGANJMLH

2017 68 72 77 199 457 873

DATA PENANGANAN DUMAS PADA ITWASUM POLRI

TAHUN SIDIK TP PUNGLI YANMAS WASPAD PERSLAHGUN

WEWENANG

HUKUM/

HAM

TANAH/

RUMAH

LAIN-

LAINJMLH

2017 646 35 12 1 24 55 44 16 40 873

SUBSTANSI DUMAS

DUMAS TERTINGGI PERIODE TH 2017 YAITU MENGENAI SIDIK TP SEBANYAK

646 PENGADUAN, KEDUA MENGENAI LAHGUN WEWENANG SEBANYAK 55

PENGADUAN, KETIGA MENGENAI HUKUM/HAM SEBANYAK 44 DARI TOTAL

873 PENGADUAN.

PENILAIAN PEMERIKSAAN BPK

LK 2009 LK 2010 LK 2011 LK 2012 LK 2013 LK 2014 LK 2015 LK 2016

OPINI HASIL PEMERIKSAAN BPK RI ATAS LAPORAN KEUANGAN POLRI

➢ OPINI BPK RI TERHADAP LAPORAN KEUANGAN POLRI MENGALAMI PENINGKATAN SELAMA 8 TAHUN TERAKHIR (DARI

“DISCLAIMER” s.d. “WTP”)

➢ LAP KEUANGAN POLRI TELAH DISAJIKAN SECARA WAJAR, LENGKAP INFORMASINYA, SERTA TDK MENIMBULKAN

PENAFSIRAN YG NEGATIF

➢ REALITANYA MSH ADA CATATAN YG HARUS MENJADI ATENSI SPT PERMASALAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, PNBP,

HIBAH DLL

KETERANGAN

DISCLAIMER

WTP-DPP WTP-DPP WTP-DPP

WTP WTP WTP WTP

JADWAL PEMERIKSAAN BPK ATAS LK 2017

NO SATKER/SATWIL JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI

1 PUKEU

2 SLOG

3 PUSDOKKES

4 BAINTELKAM

5 YANMA

6 KORSABHARA

7 DIV TIK

8 BARESKRIM

9 KORLANTAS

10 KORPOLAIRUD

11 DITPOLSATWA

▪ WARNA BIRU

MENUNJUKKAN

WAKTU/JADWAL

WASRIK BPK RI

▪ OBRIK SATKER

MABES ADA 17

▪ OBRIK POLDA

ADA 4

▪ OBRIK ATASE

ADA 2

JADWAL PEMERIKSAAN BPK ATAS LK 2017

NO SATKER/SATWIL JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI

12 KORBRIMOB

13 DENSUS 88 AT

14 RUMKIT TK I SUKANTO

15 DITTIPIDNARKOBA

16 DIVHUBINTER

17 DITPAMOBVIT

18 POLDA METRO JAYA

19 POLDA JAWA BARAT

20 POLDA KEP. RIAU

21 POLDA KEP. BABEL

22 SLO AMSTERDAM

23 LO HONGKONG

STRUKTUR ORGANISASI

KETUA POKJAPENINDAKAN

KETUA POKJAYUSTISI

PRESIDEN RI

DAL/TG.JWBMENKO POLHUKAM

SEKRETARIS

BID. DATA INFOR

BID. KEU

BID. ADM UM

BID. LOG

BID. OPS

ANGGOTA

SEKRETARIAT

ANGGOTA

SEKRETARIAT

KETUA PELAKS SATGASIRWASUM POLRI

POK AHLI WAKIL I : IRJEN KEMENDAGRI

WAKIL II : JAM WAS

KETUA POKJAPENCEGAHAN

ANGGOTA

UNITPEMBERANTASAN

PUNGLIK/L/DAERAH

SEKRETARIAT

KETUA POKJAINTELEJEN

ANGGOTA

SEKRETARIAT

BID. PUBLIKASI UM

TKT PUSAT

STRUKTUR ORGANISASI UPP

KETUA POKJA UNITPENINDAKAN

KETUA POKJA UNITYUSTISI

ANGGOTA

SEKRETARIAT

ANGGOTA

SEKRETARIAT

KETUA PELAKS UNIT PROV

IRWASDAPOK AHLI

WAKIL I : IRWIL PROV

KETUA POKJA UNITPENCEGAHAN

ANGGOTA

SEKRETARIAT

UNITPEMBERANTASAN

PUNGLIKAB/KOTA

KETUA POKJA UNITINTELEJEN

ANGGOTA

SEKRETARIAT

PENANGGUNG JWB

GUBERNUR

WAKIL II : AS WAS KEJATI

FORKOMPINDA

SEKRETARIS

BID. DATA INFOR

BID. KEU

BID. ADM UM

BID. LOG

BID. OPS BID. PUBLIKASI UM

TKT PROV.

STRUKTUR ORGANISASI UPP

KETUA POKJA UNITPENINDAKAN

KETUA POKJA UNITYUSTISI

ANGGOTA

SEKRETARIAT

ANGGOTA

SEKRETARIAT

KETUA PELAKS UNIT KAB/KOTA

WAKAPOLRESPOK AHLI

WAKIL I : IRWILKAB/KOTA

KETUA POKJA UNITPENCEGAHAN

ANGGOTA

SEKRETARIAT

KETUA POKJA UNITINTELEJEN

ANGGOTA

SEKRETARIAT

PENANGGUNG JWBWALIKOTA/BUPATI

WAKIL II : KASI INTEL KEJARI

FORKOMPIN KAB/KOTA

SEKRETARIS

BID. DATA INFOR

BID. KEU

BID. ADM UM

BID. LOG

BID. OPS BID. PUBLIKASI UM

TKT KAB/KOTA

ANGGARAN SATGAS SABER PUNGLI T.A. 2017

NO SATGAS ANGGARAN KET

1 TINGKAT PUSAT Rp. 30.572.334.000

2 TINGKAT DAERAH Rp. 34. 958.275.696

SASARAN/TUJUAN SATGAS

1. MEMBANTU PEMERINTAH DAERAH DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), KARENA

SAAT INI BANYAK TERJADI KEBOCORAN PENDAPATAN DAERAH SEHINGGA TIDAK MASUK SECARA UTUH

KEPADA PEMERINTAH, MISAL : PAJAK DAERAH, RETRIBUSI, PERIJINAN, DSB.

2. MENINGKATKAN DISIPLIN APARATUR NEGARA DLM PELAYANAN KPD PUBLIK MELALUI TRANSPARANSI

& STANDARISASI PELAYANAN, SESUAI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN & MENGHAPUSKAN

PUNGUTAN LIAR.

3. MEMBANGUN & MENGINTERNALISASI BUDAYA ANTI PUNGLI & KORUPSI PADA TATA PEMERINTAHAN &

MASYARAKAT

EVALUASI SATGAS SABER PUNGLI 2017

SOSIALISASI

NO URAIAN JUMLAH

1. SATGAS 40

2. UPP DAERAH 2.043

UPP K/L DAN DAERAH SEBANYAK 1.355 OTT

TERSANGKA

2.765 ORANG

BARANG BUKTI BERUPA UANG HASIL OTT, RP.315.623.205.500,-

TERBESAR UPP KALTIM RP.298.627.205.900 DAN TERKECIL UPP PAPUA BARAT RP.400.000.

GAKKUM/OTT

EVALUASI SATGAS SABER PUNGLI 2017

PERBAIKAN SISTEM

1. MEMBANGUN SISTEM PENCEGAHAN PUNGUTAN LIAR BERKERJA SAMA DGN KPK RI;

2. MEMBANGUN SISTEM PENGUMPULAN, PENGOLAHAN, PENYAJIAN DATA & INFORMASI

DARI KEMENTERIAN/LEMBAGA & PIHAK LAIN YANG TERKAIT DENGAN MENGGUNAKAN

TEKNOLOGI INFORMASI;

DATA ADUAN PARTISIPASI MASY

SMS 1193

Email

Aplikasi Web

Call Centre

Surat

Pengaduan Langsung

22.528

2.145122

6.641

7062.478 TOTAL : 34.620

PER 15 JANUARI 2018

KENDALA/HAMBATAN

1. TERBATASNYA DUKUNGAN ANGGARAN YG ADA PADA PEMDAUNTUK GIAT SABER PUNGLI DAERAH

2. ADANYA TUMPANG TINDIH TUGAS DAN PERSONEL PADA GIATSABER PUNGLI DAN GIAT RUTIN DI INSTANSI MASING-MASING

3. ADANYA ANGGAPAN BAHWA SATGAS SABER PUNGLI DOMAINPOLISI, SEHINGGA INSTANSI LAIN KURANG PROAKTIF DALAM GIATSATGAS SABER PUNGLI

REN GIAT TAHUN 2018

1. GIAT SOSIALISASI

2. GAKKUM OTT

3. 9 AREA YG BERPOTENSI PUNGLI,(E-PLANNING & E-BUDGETING, PENGADAAN BARANG

& JASA, PTSP, PENGUATAN APIP, MANAJEMEN ASN,

PENDAPATAN, DANA DESA, BARANG MILIK DAERAH

& SEKTOR STRATEGIS)

4. TINGKATKAN PARTISIPASI MASY

KOORDINASI &

KERJA SAMA DGN

KPK

IV. UPAYA PENCEGAHAN

KORUPSI DI INTERNAL POLRI

PERKAP 8 TH 2017TTG LHKPN DI LINGK. POLRI

KEWAJIBAN PENYAMPAIAN LHKPN :

1. SETIAP PEGAWAI NEGERI PD POLRI WAJIB MENYAMPAIKAN

LHKPN DGN MENGISI FORMULIR LHKPN/LHKASN BAIK

SECARA MANUAL ATAU ONLINE MELALUI APLIKASI YG TELAH

DITETAPKAN OLEH KAPOLRI.

2. PEGAWAI NEGERI PD POLRI TERDIRI ATAS PEJABAT WAJIB

LHKPN DAN SELURUH PEGAWAI NEGERI PD POLRI SELAIN

PEJABAT WAJIB LHKPN.

3. PEJABAT WAJIB LHKPN SECARA BERTAHAP DIMULAI DR

PEJABAT ESELON II, ESELON III, ESELON IV, DAN ESELON V

WAJIB MENYAMPAIAKAN LHKPN KPD TIM PENGELOLA LHKPN

PEJABAT POLRI WAJIB LAPOR LHKPN KE KPK:

1. KAPOLRI;

2. PEJABAT ESELON I;

3. KEPALA SATUAN KERJA (KASATKER);

4. PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK);

5. BENDAHARA;

6. PENYIDIK.

PERKAP 9 TH 2017TTG USAHA BAGI ANGGOTA POLRI

KEWAJIBAN ANGGOTA POLRI DLM MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA :

1. TIDAK MENGGANGGU TUGAS POKOK.

2. TIDAK MEMANFAATKAN JABATAN / KEDUDUKAN SBG ANGGOTA POLRI.

3. TIDAK MENGGUNAKAN FASILITAS DINAS.

4. BAGI AGT POLRI YG MENJALANKAN USAHA WAJIB MEMBERITAHUKAN SCR TERTULIS KPD TIM PENILAI

USAHA.

- TIM PENILAI USAHA TK. MABES POLRI : KADIVPROPAM POLRI;

- TIM PENILAI USAHA TK. POLDA : KABIDPROPAM .

PERKAP 10 TH 2017TTG KEPEMILIKAN BRG TERGOLONG MEWAH OLEH PEGAWAI NEGERI PADA POLRI

BARANG YG TERGOLONG MEWAH DALAM PERATURAN INI BERUPA :

1. ALAT TRANSPORTASI PRIBADI MELEBIHI HARGA Rp.450.000.000,00

2. TANAH & BANGUNAN PRIBADI MELEBIHI HARGA Rp.1.000.000.000,00

3. PEGAWAI NEGERI PD POLRI TDK BOLEH MENGGUNAKAN ALAT

TRANSPORATASI YG TERGOLONG MEWAH PADA SAAT DINAS.

PERINTAH KAPOLRI TTG ZONA INTEGRITAS

SESUAI ST KAPOLRI NOMOR : ST/2987/XII/2017 TGL 20 DES 2017

✓ DLM RANGKA MENINGKATKAN YAN LIK AGAR KAPOLDA MENUNJUK SATU POLRES DI MASING-MASING POLDA

SBG PILOT PROJECT UNTUK PENILAIAN ZI MENUJU WBK & WBBM DI TAHUN 2018

✓ KRITERIA POLRES SBG BERIKUT :

1. PELAYANAN TERBURUK

2. BANYAK KOMPLAIN/KELUHAN

3. FASILITAS KURANG/TDK TERAWAT

4. TERJADI BANYAK PENYIMPANGAN

POLRES YG DITUNJUK UNTUK PENILAIAN ZI TAHUN 2018NO POLDA POLRES

1 ACEH LHOKSEUMAWE

2 SUMUT DELI SERDANG

3 SUMBAR POLRESTA PADANG

4 RIAU ROKAN HULU

5 KEPRI BARELANG

6 JAMBI KERINCI

7 BENGKULU SELUMA

8 SUMSEL PRABUMULIH

9 KEP BABEL BANGKA

10 LAMPUNG TULANG BAWANG

11 BANTEN PANDEGLANG

12 METRO JAYA BEKASI KOTA

13 JABAR PURWAKARTA

14 DIY SLEMAN

15 JATENG KENDAL

16 JATIM BANYUWANGI

17 KALTIM POLRESTA SAMARINDA

NO POLDA POLRES

18 KALTENG BARITO SELATAN

19 KALBAR KETAPANG

20 KALSEL HULU SUNGAI UTARA

21 SULUT POLRESTA MANADO

22 GORONTALO GORONTALO KOTA

23 SULTENG PALU

24 SULTRA BAU-BAU

25 SULBAR MAMASA

26 SULSEL POLRESTABES MAKASSAR

27 BALI POLRESTA DENPASAR

28 NTB LOMBOK BARAT

29 NTT KUPANG KABUPATEN

30 MALUKU KEP. AMBON

31 MALUT TERNATE

32 PAPUA BARAT MANOKWARI

33 PAPUA JAYAPURA KOTA

WAS PAM PILKADA SERENTAK 2018

TAHAP PERSIAPAN

REVIU REN OPS

REVIU RENBUTGAR

REVIU KOMPOSISI & KOMPETENSI

PERS

WAS RENDIS DANA HIBAH &

BMP OPS

LAKS LAT PRA OPS

TAHAP PELAKSANAAN

RIKSA RENPAM, RENGIAT

RIKSA PRODUK2 INTEL, SPT KIRKA PERKEMB POLITIK

MONITOR LAKS KAMPANYE

WAS ANGGARAN DUK

OPS

TERIMA DUMAS & TINJUT

PELANGGARAN PILKADA

MASA TENANG

RIKSA RENPAM MASA TENANG

WAS GIAT SEPRAS PAM

TPS

WAS DISTRIBUSI GAR MASA TENANG, PAM

TPS & SERPAS

PENETAPAN

WAS RENPAM PELANTIKAN

CALON

ANTISIPASI SABOTASE DR

PIHAK YG KALAH

WAS DISTRIBUSI GAR MASA

PENETAPAN

WAS

SISOPSNAL POLRI (PERKAP NO 3 THN 2009)

GIAT KEPOLISIAN

KEGIATAN YANG DILAKS SECARA

RUTIN SETIAP HARI DAN SEPANJANG

TAHUN DALAM RANGKA JAGA DAN

HARSITKAMTIBMAS

OPS KEPOLISIAN

SERANGKAIAN TINDAKAN POLRI DLM

RANGKA TANGGULANGI GUANTIBMAS

YG DISELENGGARAKAN DLM KURUN

WAKTU, SASARAN, CARA BERTINDAK,

KEKUATAN, DAN DUKUNGAN SUMBER

DAYA TERTENTU OLEH BEBERAPA

FUNGSI KEPOL DALAM BENTUK

SATGAS

2. DOMAIN

SISOPSNAL

POLRI

MKK(MANAJEMEN GIAT KEPOL)

SKKK(STANDAR KEBERHASILAN GIAT

KEPOL)

MOK(PERKAP NO. 9 TAHUN 2011)

SKOK(STANDAR KEBERHASILAN OPS

KEPOL)

1

2

PENEKANAN IRWASUM

POLRI

PENEKANAN IRWASUM POLRI1. DUMAS TERTINGGI DI BID. SIDIK TP, AGAR PARA KASATKER/KASATWIL MENGEDEPANKAN WAS DGN PEMBERDAYAAN GELAR PERKARA SECARA

OPTIMAL

2. SATKER/SATWIL YG MENJADI OBRIK BPK RI AGAR MEMPERSIAPKAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN KEUANGAN DGN BAIK UNTUK

MEMPERTAHANKAN WTP

3. TERKAIT SATGAS SABER PUNGLI, AGAR OPTIMALKAN SINERGITAS SELURUH KOMPONEN DALAM SATGAS/UPP SABER PUNGLI & BAGI DAERAH

YG ANGGARANNYA TERBATAS AGAR MENGOPTIMALKAN KOORDINASI DGN PEMDA DPRD UNTUK DAPATKAN DUKUNGAN ANGGARAN YG

MEMADAI

4. AGAR PARA KASATKER/KASATWIL MENERAPKAN PERKAP NO. 8, 9 & 10 TAHUN 2017

5. POLRES YG DITUNJUK MENJADI ZI MENUJU WBK & WBBM AGAR SERIUS MELAKUKAN PEMBENAHAN

6. KAPOLDA OPTIMALKAN WAS DAL PAM PILKADA SERENTAK 2018 SECARA BERJENJANG SESUAI MASING-MASING TAHAPAN

7. DLM RANGKA KESEMPURNAAN SUN PERKAP TTG SISOPSNAL AGAR PARA KAPOLDA MEMBERIKAN SARAN & MASUKAN.