anatomi telinga

25
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Topic : Indera pendengaran Oleh : Poppy Apriani 1211012015 Fakultas Farmasi Universitas andalas 2012

Upload: rani-zafira

Post on 06-Apr-2016

489 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

telinga penyakit dan anatomi

TRANSCRIPT

Page 1: anatomi telinga

ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA

Topic :Indera pendengaran

Oleh :Poppy Apriani1211012015

Fakultas FarmasiUniversitas andalas

2012

Page 2: anatomi telinga

TELINGA Merupakan panca indera (organ sense) yang berupa sel-

sel reseptor penerima gelombang suara (fonoreseptor). Memiliki fungsi untuk mendengar suara, sehingga kita

dapat mengetahui apa yang terjadi di sekitar kita tanpa harus melihatnya.

Mempunyai reseptor khusus untuk mengenali getaran bunyi dan untuk keseimbangan.

Secara fisiologis, telinga terdiri dari :-alat keseimbangan (statis)-alat pendengaran (akuistik)

Secara anatomis, telinga terdiri atas 3 bagian utama :1. telinga luar2. telinga tengah3. telinga dalam

Page 3: anatomi telinga

ANATOMI TELINGASecara anatomis, telinga

manusia terdiri atas 3 bagian :

1. Telinga LuarBerfungsi untuk menyalurkan getaran suara atau gelombang bunyi sehingga menyebabkan bergetatnya membran timpani.

2. Telinga TengahBerfungsi untuk menghubungkan telinga luar dan telinga dalam.

3. Telinga DalamMengandung organ vestibuler yang berfungsi untuk mempertahankan keseimbangan.

Page 4: anatomi telinga

1. TELINGA LUAR (AURIS EXTERNA)

Panjang 2,5 cm Sebagian besar

tersusun atas tulang rawanFungsi : Menangkap getaran bunyi dan diteruskan ke telinga dalam. Reseptor yang ada pada telinga dalam akan menerima rangsang bunyi dan mengirimkannya berupa impuls ke otak.

Page 5: anatomi telinga

TELINGA LUAR TERDIRI DARI : Daun telinga (pinna aurikula) Saluran telinga luar (meatus akustikus

eksternus) Rambut Kelenjar Minyak (serumen) Selaput gendang (membrane tympani)

Page 6: anatomi telinga

DAUN TELINGA (PINNA AURIKULA) Bagian telinga luar yang terdiri dari kerangka tulang

rawan elastis dan berupa gelambir yang dilapisi oleh kulit yang tipis.

Pada cuping bawah telinga tidak dijumpai tulang rawan, yang ada hanya jaringan lemak.

Juga terdapat rambut halus disertai kelenjar sudorifera dan sebasea .

Fungsi : menampung dan menyalurkan gelombang suara yang masuk ke telinga.

Page 7: anatomi telinga

SALURAN TELINGA LUAR

Merupakan saluran yang menuju membran timpani. 1/3 saluran ini terdiri atas tulang rawan dan 2/3 nya

adalah tulang keras. Panjang saluran 2,5-3 cm. Tampak sebagai saluran yang sedikit sempit dan

membentuk sudut tumpul yang menghadap kebawah.

Permukaan dalam liang telinga dilapisi epidermis sebagai lanjutan dari kulit daun telinga

Mengandung rambut dan kelenjar keringat. Fungsi : sebagai saluran penghubung aurikula dan

membran timpani.

Page 8: anatomi telinga

RAMBUT Terdapat dalam liang atau saluran

telinga. Berupa bulu-bulu halus. Fungsinya untuk menahan dan menjerat

kotoran yang melewati lubang telinga.

Page 9: anatomi telinga

KELENJAR KERINGAT (SERUMEN) Merupakan bagian yang menghasilkan

minyak. Terdapat kelenjar Sebasea dan sejenis

kelenjar keringat yang telah mengalami modifikasi menjadi kelenjar seruminosa.

Kelenjar seruminosa adalah kelenjar apokrin tubuler yang berkelok-kelok yang mennnghasilkan zat lemak setengah padat berwarna kecoklat-coklatan yang dinamakan serumen (minyak telinga).

Serumen berfungsi untuk meminyaki, menangkap debu yang melewati lubang telinga dan mencegah infeksi.

Page 10: anatomi telinga

SELAPUT GENDANG (MEMBRANE TYMPANI)

Berupa selaput gendang yang kuat. Fungsi : menerima dan menyalurkan getaran suara

atau gelombang bunyi ke tulang-tulang pendengaran.

Terdiri atas 3 lapisan :1. Bagian luar lapisan epidermis,merupakan lanjutan

dari epidermis.2. Bagian tengah,

-jaringan ikat fibrosa dengan sebagian besar serabut kolagen dan sedikit serabut elastis.-ada stratum radiatum, adalah bagian sebelah luar serabut ini berjalan radiel dan arah ke dalam berjalan sirkuler.

3. Bagian dalam, terdiri dari tunika mukosa.

Page 11: anatomi telinga

BAGIAN MEMBRAN TIMPANI DILIHAT DARI LUAR :1. Penonjolan yang disebabkan oleh prossesus

lateralis malei (os maleus)2. Manibrium malei, yang berjalan miring ke bawah

mulai dari prossesus malei sampai dengan umbo.3. Umbo, adalah penonjolan bagian bawah dari

manubrium.4. Mulai dari prossesus mulai ke arah muka dan

belakang disebut dengan plika membrana timpanika anterior.

5. Refleks cahaya, adalah tringular segmen dari membran timpani terdapat diujung bawah umbo mengarah ke antero inferior. Merupakan pantulan cahaya yang datang dari luar ke arah membran timpani.

Page 12: anatomi telinga

UKURAN MEMBRAN TIMPANIUkuran pada dewasa : Tebal 10 mm Diameter terpanjang 9 mm Diameter terkecil 8 mm

Page 13: anatomi telinga

2. TELINGA TENGAH (CAVUM TYMPANI) Merupakan suatu

rongga kecil dalam tulang pelipis (tulang temporalis).

Telinga tengah berhubungan dengan rongga faring melalui saluran eustachius Tuba auditiva akan membuka ketika mulut menganga atau ketika menelan makanan.

Page 14: anatomi telinga

TELINGA TENGAH DIBATASI :

Sebelah atas : dasar tengkorak Sebelah bawah : rongga pharynx Sebelah lateral : gendang telinga Sebelah medial : telinga dalam Sebelah depan : os squamosa Sebelah belakang : os mastoidea

Page 15: anatomi telinga

TELINGA TENGAH TERDIRI DARI : Tulang-tulang pendengaran (osikula timpanika)

Terdiri atas :-Tulang martil (maleus)-Tulang landasan (inkus)-Tulang sanggurdi (stapes)Fungsi : Meneruskan getaran suara yang diterima dari membran timpani ke rongga telinga dalam.

Saluran eustachiusMerupakan celah pada rongga telinga tengah menuju nasofaring.fungsi : menjaga keseimbangan tekanan udara pada kedua sisi gendang telinga.

Page 16: anatomi telinga

ALAT-ALAT YANG ADA PADA TELINGA TENGAH 1.Muskulus tensor timpani Origo :

-Permukaan atas tuba eustachius-Os spenoidale-Dinding dari saluran tempat alat ini terletak

Pada waktu otot ini berkontraksi, manubrim malei tertarik ke dalam telinga sehingga membran timpani tegang (manubrim malei melekat pada membran timpani). Inervasi berasal dari cabang motoris nervus V.

Page 17: anatomi telinga

ALAT-ALAT YANG ADA PADA TELINGA TENGAH 2. Muskulus stapedeus Terdapat di belakang telinga tengah. Origo : penonjolan tulang os petrosum. Insersio : korpus stapedeus. Bila berkontraksi, korpus stapedeus

akan tertarik keluar dan kebawah. Inervasi dari cabang (ramus) desenden nervus VII.

Page 18: anatomi telinga

ALAT-ALAT YANG ADA PADA TELINGA TENGAH 3. Osikula timpaniAda 3 tulang pendengaran (osikula timpanika) :

Malleus/martil : memiliki manubrim yang melekat pada permukaan dalam membran timpani.

Inkus/landasan : sisi luar bersambung dg malleus, sisi dalam bersambung dg stapes.

Stapes/sanggurdi : dikaitkan pada inkus, dasarnya yg bulat panjang terkait dg membran yg menutup fenestra vestibula/tingkap jorong.

Page 19: anatomi telinga

ALAT-ALAT YANG ADA PADA TELINGA TENGAH Saluran eustachius

Terdiri dari :• 2/3 bagian atas (arah ke kavum timpani)

adalah bagian tulang rawan yang tertutup, hanya terbuka pada saat menelan makanan.

• 1/3 bagian ke faring adalah bagian dari tulang.• Pars katilagenea (bagian tulang rawan) terdiri

atas tulang rawan hialin, diliputi selaput lendir seperti yang terdapat pada trakea yaitu epithelium bertingkat dengan rambut getar.

• Pars ossea (bagian tulang biasa) ditutupi oleh selaput lendir seperti pada kavum timpani.

Page 20: anatomi telinga

3. TELINGA DALAM Telinga dalam terdiri dari

rongga-rongga tulang dan saluran membranosa yang berisi cairan.

Saluran membranosa adalah sederetan rongga-rongga berkesinambungan berlapiskan epitel yang berasal dari endodermal.

Saluran-saluran membranosa membentuk labirin membranosa dan berisi cairan endolimfe.

Rongga-rongga tulang yang di dalamnya berada labirin membranosa disebut labirin tulang (labirin osseosa). 

Labirin tulang berisi cairan perilimfe.

Page 21: anatomi telinga

ANATOMI TELINGA DALAM Rumah siput (koklea)

terdiri dari :-koklea ossea (bagian tulang)-koklea membranasea (duktus koklearis)Fungsi : meneruskan getaran bunyi

Organ kortimemiliki fonoreseptor berupa sel-sel rambut.fungsi : meneruskan getaran bunyi ke saraf auditori

Page 22: anatomi telinga

ANATOMI TELINGA DALAM Kanalis semisirkularis (saluran setengah lingkaran)

fungsi : sebagai alat keseimbangan tubuh

Sakulus dan utrikulusFungsi : menjaga keseimbangan tubuh

Page 23: anatomi telinga

MEKANISME KERJA TELINGA

Getaran suara Daun telinga Saluran telinga Membran timpani tulang-tulang pendengaran telinga dalam Rumah siput sel-sel rambut Organ korti Sel saraf auditori OTAK

Proses mendengar dimulai ketika adanya getaran suara yang ditangkap oleh daun telinga dan masuk ke dalam saluran telinga

Page 24: anatomi telinga

GANGGUAN PADA TELINGA Tuli saraf

tuli yang disebabkan adanya kerusakan pada saraf auditori.

Tuli konduksituli yang disebabkan karena adanya gangguan pada penghantaran getaran suara.

Page 25: anatomi telinga

THANKS FOR YOUR ATTENTION

WASSALAM