anatomi hewan vertebrata
DESCRIPTION
Biologi dasarTRANSCRIPT
7/21/2019 anatomi hewan vertebrata
http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-hewan-vertebrata-56dab006b0cf7 1/25
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jaringan yang dimiliki oleh makhluk hidup merupakan susunan sel-sel yang
nantinya akan membentuk sebuah organ. Organ-organ dalam tubuh makhluk
hidup berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan setiap makhluk hidup. Setiap
makhluk hidup tentunya memiliki anatomi yang berbeda-beda meskipun sebagian
diantaranya terdapat adanya kesamaan. Dengan perkembangan dari masa ke masa
banyak ilmuan yang telah melakukan pengamatan pada organ vertebrata.
Katak merupakan salah satu makhluk hidup yang memiliki sistem organ dan
organ tersendiri yang dapat berfungsi sesuai dengan kebutuhan katak tersebut.
Organ tubuh katak merupakan suatu gambaran umum dari organ-organ yang ada
dalam tubuh hewan amfibi.
Hewan amfibi adalah hewan yang dapat hidup di dua habitat yang berbeda
yaitu air dan darat. Karena keunikannya itulah, hewan amfibi banyak diteliti oleh
para ilmuan terutama mengenai sistem organ yang ada di dalam tubuhnya. Untukmengamati sistem organ yang ada pada amfibi, biasanya para ilmuan mengambil
contoh katak karena katak merupakan hewan yang mudah didapat dan ditemukan
di sekitar lingkungan kita. Selain itu, katak juga dianggap memiliki organ yang
mewakili hewan vertebrata. Karena keunikannya jugalah yang menyebabkan
timbulnya berbagai pertanyaan dalam diri setiap individu, bahwa bagaimana katak
dapat hidup di dua alam, bagaimana struktur hewan ini sehingga mampu hidup di
dua habitat yang sangat berbeda, dan bagaimana alur kehidupan hewan ini hingga
mampu hidup di dua keadaan yang sangat berbeda.
Oleh karena itu, untuk menjawab pertanyaan di atas maka perlu diadakan
sebuah penelitian yang bertujuan untuk mempelajari semua hal mengenai hewan
vertebrata terutama mengenai anatomi hewan tersebut.
7/21/2019 anatomi hewan vertebrata
http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-hewan-vertebrata-56dab006b0cf7 2/25
B. Tujuan Praktikum
Praktikum ini bertujuan agar mahasiswa dapat mengenali bentuk, warna, dan
letak organ serta hubungannya dengan organ lain pada suatu sistem organ.
C. Manfaat Praktikum
Adapun manfaat yang dapat diperoleh setelah melakukan praktikum ini
adalah kita bisa mengenali bentuk, warna, dan letak organ hewan vertebrata serta
hubungan antara satu organ dengan organ lainnya.
7/21/2019 anatomi hewan vertebrata
http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-hewan-vertebrata-56dab006b0cf7 3/25
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Amfibi berarti “dua kehidupan“, yang mengacu kepada metarmofosis banyak
jenis katak. Kecebong, yang merupakan tahapan larva dari seekor katak, umumnya
adalah herbivora akuatik dengan insang, sistem gurat sisi yang mirip dengan ikan,
dan ekor panjang bersirip. Kecebong tidak memiliki kaki dan berenang dengan cara
menggeliat seperti leluhurnya yang mirip ikan. Selama metarmofosis yang berakhir
dengan “ kehidupan kedua “, kaki berkembang, insang dan sistem gurat sisi
menghilang. Tetrapoda muda dengan paru-paru untuk bernapas, sepasang gendang
telinga eksternal dan sistem pencernaan yang diadaptasikan untuk mengkonsumsi
makanan sebagai hewan karnivora, merangkak ke tepian dan melalui kehidupan di
darat (Suntoro, 1994).
Kelompok hewan amfibi adalah binatang bertulang belakang berkulit lembab
tanpa bulu yang hidup di dua alam. Kebanyakan hewan amfibi pada waktu berupa
berudu hidup di air dan bernapas dengan insang. Selanjutnya setelah dewasa hidup di
darat dan bernapas dengan paru-paru dan kulit. Hewan amfibi termasuk kelompokhewan berdarah dingin, artinya hewan yang memanfaatkan suhu lingkungan untuk
mengatur suhu tubuhnya (Sarwoedi, 2008).
Kelas Amphibia memiliki ciri-ciri khusus yaitu, kulit selalu basah dan
berkelenjar, tidak bersisik luar. Memiliki dua pasang kaki untuk berjalan dan
berenang. Terdapat dua buah neres (lubang hidung sebelah luar). Skeleton sebagian
besar berupa tulang keras. Cor (Jantung) terbagi atas tiga ruang. Otak memiliki 10
pasang nervi aranialis. Suhu tubuh tergantung pada suhu lingkungan (Sutarno, 2001).
Contoh dari kelas Amphibia adalah katak sawah ( Rana cancrivora). Tubuh
katak terdiri dari kepala dan badan, tidak terlihat adanya leher. Kaki belakang lebih
panjang dan kuat, di antara jari-jarinya terdapat selaput. Hewan jantan pada bagian
bawah mulut luarnya berwarna gelap yang menunjukkan adanya kantung suara
(Ristasa, 2001).
Pada dasarnya, sebagian besar hewan amfibi termasuk katak mengalami
metamorfosis. Pertama-tama ketika telur menetas, maka katak itu disebut berudu
7/21/2019 anatomi hewan vertebrata
http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-hewan-vertebrata-56dab006b0cf7 4/25
yang memiliki ekor dan bernafas dengan insang luar. Beberapa bulan kemudian ekor
berudu ini mulai memendek dan berudu itu mulai bernafas dengan insang dalam.
Sesekali berudu ini muncul di permukaan air untuk mengambil udara. Setelah ekor
berudu hilang maka jadilah ia seekor katak yang bernafas dengan paru paru,
sekaligus mengakhiri fase kehidupan di air. Katak sebenarnya tidak sepenuhnya
meninggalkan air. Karena pada waktu tertentu katak masuk ke dalam air untuk
menjaga kulitnya agar tetap basah (Maskoeri, 1992).
Tubuh hewan terdiri atas berbagai macam organ. Organ-organ yang bekerja
sama dalam melakukan fungsi yang lebih tinggi membentuk sistem organ. Dalam
praktikum ini dilakukan pengamatan susunan anatomi tubuh katak sawah ( Rana
cancarivora). Anatomi katak dapat memberikan gambaran umum organ-organ utama
pada hewan vertebrata (Tim Penyusun, 2013).
Pada vertebrata, otot-otot tubuh melekat pada endoskeleton, dan pada umumnya
dipelajari atau dibedakan berdasarkan embrionalnya, yaitu dari epimer, mesomer,
atau hypomer. Sistem otot vertebrata secara umum dibedakan menjadi otot-otot
axial, yang dibedakan menjadi otot-otot kepala dan otot-otot badan, otot-otot
appendicularis, dan otot-otot pada kulit. Skeleton terutama berperan sebagai penyokong fisik tubuh, proteksi, dan merupakan alat gerak pasif sebagai tempat
perlekatan otot-otot. Endoskeleton vertebrata dibedakan menjadi bagian-bagian
terbesar yaitu skeleton axiale, skeleton visceral, skeleton appendiculare, costae dan
sternum. Skeleton appendiculare dibedakan menjadi bagian anterior yang terdiri atas
cingulum anterior dan extremitas posterior (Suntoro, 1994).
Beberapa alat tubuh vertebrata yang merupakan devirt penting sistem respirasi
antara lain chorda vocalis (alat suara di dalam larynx) dan saccus pneumaticus
(kandung udara). Secara umum, sistem ekskresi pada vertebrata terbagi dua bagian
besar yaitu : Anamniota (Cyclostomata, Pisces, dan Amphibia). Amniota (Reptilia,
Aves, dan Mamalia). Anamniota mempunyai ginjal bertipe opisthonephros. Amniota
mempunyaii ginjal bertipe metanephros. Dan menurut alat penyebarannya, alat
indera vertebrata dapat dibedakan secara garis besar menjadi exteroceptor,
proprioceptor, dan interoceptor. Terminology umum yang biasa digunakan dalam
7/21/2019 anatomi hewan vertebrata
http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-hewan-vertebrata-56dab006b0cf7 5/25
klasifikasi alat indera adalah berupa photoreceptor, statoreceptor, chemoreceptor,
phonoreceptor, mechanoreceptor, dan thermoreceptor (Suntoro, 1994).
Menurut Yanne (2013), bahwa pada dunia hewan ada dua kelompok yaitu
sebagai berikut:
1. Invertebrata
Invertebrata adalah hewan tidak bertulang belakang, yang masuk ke dalam
ketegori invertebrate adalah Protozoa hewan bersel satu, memiliki ukuran sangat
kecil hidup di lingkungan luar, gua, dasar laut, Vermes adalah kelompok cacing
yang tidak memiliki kaki dan rangka hidupnya pun di air tawar maupun di air laut,
coelenterata merupakan hewan berongga dengan bentuk tubuh seperti tabung
dimana seluruh tubuhnya dilapisi oleh oleh alat peraba, porifera rangka tubuhnya
tersusun dari beberapa kerangka, hewan ini masuk ke dalam golongan hewan
berpori, mollusca termasuk kedalam hewan lunak karena selain tubuhnya lunak
hewan ini juga tidak memiliki tulang, echinodermata masuk kedalam kategori
hewan dengan seluruh tubuhnya ditutupi oleh duri, arthropoda kelompok dengan
berkaki ruas.
2.
VertebrataVertebrata adalah hewan bertulang belakang, contohnya seperti:
a. Ikan dengan ciri-ciri berdarah dingin, hidup di air tawar, bernafas dengan
insang, memiliki jantung dan memiliki reproduksi generative.
b. Amfibi dengan hidup berdarah dingin, memiliki saluran pernapasan terletak
pada paru-paru.
c. Reptil, berjalan dengan otot perut, bernafas dengan paru-paru, mampu
berkembang biak dengan cara kawin serta memiliki 4 ruang pada jantungnya.
d. Burung, pada bagian tubuhnya terdapat banyak bulu, termasuk berdarah panas,
selain itu juga ia berkembang biak dengan cara bertelur.
e. Mamalia hewan mamalia ini memiliki kelenjar susu untuk menyusui anaknya,
kelebihan dari hewan ini adalah memiliki otak yang dapat berkembang dengan
sempurna. Vertebrata memiliki sistem otot yang terdiri dari pasangan massa,
serta sistem saraf pusat yang berada tepat di tulang belakang.
7/21/2019 anatomi hewan vertebrata
http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-hewan-vertebrata-56dab006b0cf7 6/25
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
A. Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan pada :
Hari / tanggal : Senin / 9 Desember 2013
Waktu : 16.00 – 18.00 WITA
Tempat : Green House Biologi FMIPA UNM
B. Alat dan Bahan
1.
Alat
a. Botol pembunuh
b. Baki bedah
c. Alat bedah
1) Gunting
2) Sedotan minuman
3) Pinset
4)
Jarum5) Skalpel
6) Botol pembubuh
2. Bahan
a. Katak sawah
b. Kapas
c. Kloroform/eter (pembius)
C. Prosedur Kerja
1. Pengamatan luar
a. Mematikan katak
Mengambil segumpal kapas sebesar ruas empu jari tangan dan
membasahinya dengan eter/kloroform, lalu memasukkannya ke dalam botol
pembunuh bersama dengan katak, kemudian menutup botol pembunuh
tersebut dengan rapat sampai katak dalam botol pembunuh mati.
7/21/2019 anatomi hewan vertebrata
http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-hewan-vertebrata-56dab006b0cf7 7/25
b. Mengeluarkan katak yang telah mati dan meletakkannya di atas baki bedah.
Biarkan kapas dalam botol dan tutup rapat (uapnya berbahaya).
c. Mengamati bagian luar katak
1) Mata, kelopak, dan selaput tidur
2) Lubang hidung luar
3) Tympanum (i), selaput pendengar
4) Celah mulut
5) Tungkai depan
a) Lengan atas (Branchium)
b)
Lengan bawah (Ante branchium)
c) Telapak (Manus)
d) Jumlah jari-jari (Digiti)
6) Tungkai belakang
a) Paha (Femur)
b) Betis (Crus)
c) Telapak bersatu (Pes)
d)
Jari-jari berselaput renang7) Kloaka
8) Meraba permukaan kulit dan memperhatikan warnanya.
d. Menggambar dari arah punggung dan beri nama bagian-bagian tersebut di
atas.
2. Pembedahan
a. Meletakkan katak pada punggungnya di atas kaki bedah. Memaku keempat
jari katak dengan jarum pada lilin, sehingga tidak mudah goyang.
b. Dengan pinset, jepit membujur kulit perut dekat paha, angkat sedikit,
gunting melintang kulit di bawah pinset, sehingga terbentuk celah pada kulit
perut.
c. Melalui celah kulit itu, masukkan ujung gunting yang tumpul guntinglah
kulit ke arah kepala sampai gunting tertumbuk. Membalik ke celah tadi,
gunting ke arah pangkal kedua paha.
7/21/2019 anatomi hewan vertebrata
http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-hewan-vertebrata-56dab006b0cf7 8/25
d. Menggunting kulit katak ke arah samping kiri dan kanan sehingga kulit
perut bisa tersingkap. Periksa perlekatan kulit pada jaringan otot. Hanya
pada tempat tertentu kulit melekat pada otot sehingga terbentuk semacam
kantong (saccus).
e. Memperhatikan bagian tengah otot perut. Tampak garis putih membujur
sepanjang otot perut (disebut linea alba).
f. Menjepit otot perut di samping linea alba dengan menggunakan pinset, dan
digunting melintang, sehingga terbentuk celah. Memasukkan ujung gunting
yang tumpul ke dalam celah otot perut dan memulai menggunting ke arah
kepala sampai ke bawah rahang. Melanjutkan penggutingan sampai pangkal
paha.
g. Menyingkap jaringan otot perut ke samping kiri dan kanan sehingga terbuka
rongga perut tampak jeroan.
3. Pengamatan sistem pencernaan
a. Membuka rongga mulutdengan scalpel dan pinset, sehingga rongga mulut
terbuka. Mengamati bentuk gigi, meraba dengan dengan jari pada rahang
atas dan gigi vomer pada langit-langit. b. Dengan pinset, tarik lidahnya keluar, amati bentuk dan perlekatannya
(catat).
c. Melanjutkan pengamatan rongga perut yang berisi jeroan. Mengamati
bentuk dan warnanya :
1) Hati sebelah kanan, ada beberapa lobus; cari kantung empedu, bagaimana
warnanya.
2) Lambung di sebelah kiri hati; angkat sedikit akan tampak duodenum dan
pankreas.
3) Merunut usus halus sampai usus tebal. Perhatikan pertemuannya.
4) Rektum yang belok ke kloaka.
4. Pengamatan sistem peredaran darah
a. Arah kepala dari hati, tampak jantung dalam selaput.
b. Menusuk selaput pembungkus jantung dengan jarum atau ujung scalpel
sampai pecah, amati bentuk dan bagian:
7/21/2019 anatomi hewan vertebrata
http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-hewan-vertebrata-56dab006b0cf7 9/25
1) Bilik (ventrikel)
2) Serambi (atrium) kiri dan kanan
3) Pembuluh nadi utama (truncus artrious) yang keluar dari ventrikel
kemudian bercabang menjadi dua aorta (kiri dan kanan).
4) Gambar bagian jantung dan beri nama bagian tersebut di atas.
5. Pengamatan sistem pernapasan
a. Memperhatikan bagian sebelah kanan hati dan sebalah kiri lambung,
tersembul bagian paru-paru.
b. Dengan sedotan minuman yang ujungnya dimasukkan dalam lubang
pangkal tenggorokan (buka mulut), tiup pangkalnya perlahan, maka paru-
paru akan mengembung. Mengamati bentuk dan warna paru-paru,
pembuluh darah pada paru-paru.
c. Melepaskan jantung dengan gunting sehingga tampak batang tenggorok
(trakea).
d. Membuat gambar bagan sistem pernapasan katak.
6. Pengamatan sistem ekskresi dan reproduksi (Urogenitalia)
a.
Melepaskan organ-organ pencernaan, mulai pada lambung sampai padarectum serta mesenterium (jaringan ikat) yang memegangnya.
b. Akan tampak sepasang ginjal bulat lonjong melekat pada bagian belakang
rongga perut. Selanjutnya mengamati :
1) Ginjal dengan kelenjar adrenal (garis keputihan)
2) Badan lemak (corpus adiposum) kekuningan berjumbai
3) Saluran ginjal (ureter) dari ginjal menuju ke kantong kemih
c. Pada kodok jantan ureter ini disebut juga ductus urospermaticus. Testis
terletak di sebelah atas ginjal, bulat lebih kecil berhubungan dengan ginjal
melalui vasa efferensia.
d. Pada kodok betina, ada sepasang ovarium di bagian kiri dan kanan.
Mengangkat sedikit ovarium, akan tampak oviduct berupa saluran berkelok-
kelok putih, bermuara pada kloaka sedang ujungnya berupa corong (ostium)
ada di dekat jantung.
e. Membuat gambar bagian sistem urogenetalia pada kodok.
7/21/2019 anatomi hewan vertebrata
http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-hewan-vertebrata-56dab006b0cf7 10/25
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
1. Gambar morfologi Rana Cancarivora
a. Bagian dorsal
Hasil Pengamatan Keterangan
1. Cavum oris
2.
Lubang hidungluar
3. Mata
4. Kelopak
5. Membran tympani
6. Femur
7. Crus
8. Pes
9. Branchium
10. Ante branchium
11. Manus
12. Digiti
Gambar Pembanding
7/21/2019 anatomi hewan vertebrata
http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-hewan-vertebrata-56dab006b0cf7 11/25
b. Bagian ventral
Hasil Pengamatan Keterangan
1. Cavum oris
2. Femur
3. Crus
4. Pes
5. Branchium
6. Ante branchium
7. Manus
8.
Digiti
Gambar Pembanding
7/21/2019 anatomi hewan vertebrata
http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-hewan-vertebrata-56dab006b0cf7 12/25
2. Gambar anatomi Rana Cancarivora
Hasil Pengamatan Keterangan
1. Empedu (vesica
velea)
2. Jantung (cor)
3. Paru-paru (pulmo)
4. Hati (hepar)
5. Usus (intestinum)
6. Telur
Gambar Pembanding
7/21/2019 anatomi hewan vertebrata
http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-hewan-vertebrata-56dab006b0cf7 13/25
3. Rongga mulut Rana Cancarivora
Hasil Pengamatan Keterangan
1. Gigi maxilaris
2. Hidung luar
3. Lubang suara
4. Lingua
5. Lubang saluran
eustachium
6. Gigi vomer
7.
Hidung dalam
Gambar Pembanding
7/21/2019 anatomi hewan vertebrata
http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-hewan-vertebrata-56dab006b0cf7 14/25
4. Sistem pencernaan Rana Cancarivora
Hasil Pengamatan Keterangan
1.
Esofagus
2. Empedu
3. Hati (hepar)
4. Pangkreas
5. Ventrikulus
6. Intestinum tenue
7. Intestinum
crossum
8. Rectum
9. Kloaka
Gambar Pembanding
7/21/2019 anatomi hewan vertebrata
http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-hewan-vertebrata-56dab006b0cf7 15/25
5. Sistem peredaran darah Rana Cancarivora
Hasil Pengamatan Keterangan
1. Arteri karotis
kiri
2. Lung aorta
3. Arteri
4. Pulmo kutaneus
5. Vena pulmoner
6. Atrium kiri
7. Atrium kanan
8. Ventrikel
9. Sinus venosus
Gambar Pembanding
7/21/2019 anatomi hewan vertebrata
http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-hewan-vertebrata-56dab006b0cf7 16/25
6. Sistem pernafasan Rana Cancarivora
Hasil Pengamatan Keterangan
1.
Nares
2. Trakea
3. Pulmo kiri
4. Pulmo kanan
Gambar Pembanding
7/21/2019 anatomi hewan vertebrata
http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-hewan-vertebrata-56dab006b0cf7 17/25
7. Sistem ekskresi dan reproduksi (urogenitalia) Rana Cancarivora jantan
Hasil Pengamatan Keterangan
1. Badan lemak
2. Testis
3. Saluran sperma
4. Ginjal
5. Ductus
urospermaticus
6. Kantong kemih
7.
Kloaka
Gambar Pembanding
7/21/2019 anatomi hewan vertebrata
http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-hewan-vertebrata-56dab006b0cf7 18/25
8. Sistem reproduksi (urogenitalia) Rana Cancarivora betina
Hasil Pengamatan Keterangan
1. Oviduct
2. Ovarium
3. Ovum
4. Ujung oviduct
5. Kloaka
6. Ureter
7/21/2019 anatomi hewan vertebrata
http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-hewan-vertebrata-56dab006b0cf7 19/25
B. Pembahasan
Katak adalah salah satu contoh binatang amphibi yang merupakan hewan
vertebrata yang dalam perkembangan hidupnya mengalami metamorphosis.
Dimana, anatomi katak yang diamati pada percobaan ini adalah sebagai berikut:
1. Morfologi Luar Rana Cancarivora
Berdasarkan praktikum yang dilakukan, terlihat bahwa kulit luar katak
berlendir dan agak bergetah. Hal ini dikarenakan kulit katak berfungsi untuk
pernapasan luar. Selain itu, pada bagian luar katak juga terlihat cavum oris,
nares eksternal, mata, kelopak, membran tympani, femur, crus, pes,
branchium, ante branchium, manus, dan digiti.
2. Anatomi Rana Cancarivora
Bagian anatomi katak terdiri atas empedu, jantung, paru-paru, hati, usus, dan
telur dapat ditemukan pada bagian ventral saat pembedahan. Paru-paru
sebagai organ respirasi dan organ pencernaan begitupun jantungnya sebagai
organ dari sistem sirkulasi merupakan bagian yang terlihat jelas pada saat
pembedahan. Adapun organ dari sistem ekskresinya seperti ginjal, kantung
kemih, dan urether tidak begitu jelas karena berada pada bagian dorsal katak.3. Rongga mulut Rana Cancarivora
Pada bagian rongga mulut katak terdiri atas gigi maxilaris, hidung luar,
lubang suara, lingua, lubang saluran eustachium, gigi vomer, dan hidung
dalam.
4. Sistem pencernaan Rana Cancarivora
Alat pencernaan diawali oleh esofagus dan diakhiri dengan kloaka. Makanan
yang masuk ke mulut diteruskan ke esofagus kemudian makanan melewati
kardiak dan selanjutnya menuju lambung. Ketika di dalam lambung inilah
makanan dihancurkan secara kimiawi dengan bantuan enzim dari kelenjar
pencernaan. Setelah makanan tersebut hancur dan berupa sari-sari makanan,
selanjutnya makanan itu menuju ke usus halus. Di usus halus inilah sari-sari
makanan itu diserap oleh tubuh katak. Setelah sari-sari makanan habis dan
tersisa secret, selanjutnya sisa dari pencernaan itu menuju rektum untuk
ditampung dan selanjutnya dikeluarkan melalui kloaka.
7/21/2019 anatomi hewan vertebrata
http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-hewan-vertebrata-56dab006b0cf7 20/25
5. Sistem peredaran darah Rana Cancarivora
Sistem peredaran darah pada katak yaitu darah melalui jantung sebanyak dua
kali dalam satu peredaran. Jantung terdiri atas dua atrium yaitu atrium kanan
dan kiri serta satu ventrikel. Darah dari seluruh tubuh yang telah banyak
mengambil CO2 dari jaringan mengalir ke venosus menuju serambi kanan
kemudian bilik kiri, dan di pompa keluar melalui arteri pulmonaris menuju
paru-paru ke serambi kanan dan seluruh tubuh.
6. Sistem pernafasan Rana Cancarivora
Pada sistem pernafasan katak dewasa yang bernafas dengan paru-paru terdiri
atas nares, trakea, pulmo kanan, dan pulmo kiri. Paru-paru berhubungan
dengan udara luar melalui 2 bronkus, laring (kotak suara) yang mengandung
tali-tali vokal, lalu faring dan lorong-lorong nasal, lubang-lubang dalam dari
lorong-lorong nasal tersebut dinamakan nares interna.
7. Sistem ekskresi dan reproduksi Rana Cancarivora
Sistem ekskresi katak terdiri atas ginjal, ureter, dan kloaka. Pada katak jantan,
ureter ini disebut ductus urospermaticus. Ketika urine dari ginjal ingin
dikeluarkan maka pertama-tama urine melewati ureter kemudian menujukantong kemih yang selanjutnya akan dikeluarkan melalui kloaka. Sedangkan
sistem reproduksi katak betina terdiri dari sepasang ovarium dan oviduk,
dimana oviduk ini merupakan saluran pengeluaran telur yang menuju kloaka,
sedangkan ovarium adalah tempat terjadinya pembuahan ovum.
7/21/2019 anatomi hewan vertebrata
http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-hewan-vertebrata-56dab006b0cf7 21/25
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah diperoleh dari praktikum tersebut
maka dapat disimpulkan bahwa katak sawah ( Rana cancarivora) memiliki
organ-organ berupa organ sistem pernapasan, organ sistem peredaran darah,
organ sistem pencernaan, organ sistem eksresi dan reproduksi. Organ-organ
tersebut memiliki bentuk, warna, dan letak yang berbeda-beda. Antara satu
organ dengan organ lainnya, saling mendukung sehingga menjadi suatu unit
sistem organ. Sistem organ inilah yang secara kompleks menjalankan fungsinya
masing-masing.
B. Saran
Adapun saran untuk laboratorium sebaiknya menjaga kebersihan gedung
laboratorium sebelum kegiatan praktikum berlangsung agar praktikan merasa
nyaman. Untuk praktikan sebaiknya tidak merasa jijik ketika melakukan
pembedahan dan pengamatan organ pada katak sawah ( Rana cancarivora). Danuntuk asisten sebaiknya memastikan praktikan telah melihat semua organ yang
perlu diperhatikan.
7/21/2019 anatomi hewan vertebrata
http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-hewan-vertebrata-56dab006b0cf7 22/25
DAFTAR PUSTAKA
Jasin, Maskoeri. 1992. Zoologi Vertebrata. Surabaya: Sinar Wijaya
Ristasa, Rusna. 2001. Praktikum IPA 1. Jakarta : Universitas Terbuka
Sarwoedi. 2008. Anatomi Tubuh Hewan. http://sarwoedi.wordpress.com/sebar-
ide/anatomi-tubuh-hewan/. Diakses pada tanggal 14 Desember 2013
Suntoro, dkk. 1994. Anatomi Hewan. Jakarta : Universitas Terbuka
Sutarno, dkk. 2001 . Biologi Umum Lanjutan 1. Makassar : FMIPA UNM.
Tim Penyusun. 2013. Penuntun Praktikum Biologi Dasar . Makassar : Jurusan
Biologi FMIPA UNM
Yanne. 2013. Anatomi. http://9triliun.com/artikel/12198/anatomi.html. Diakses pada
tanggal 14 Desember 2013
7/21/2019 anatomi hewan vertebrata
http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-hewan-vertebrata-56dab006b0cf7 23/25
LAMPIRAN
Pertanyaan dan Jawaban
1. Mengapa katak digolongkan ke dalam kelas amphibi ?
Jawab : Karena katak dapat hidup di dua alam (air da darat). Selain itu, katak
merupakan hewan peralihan dari pisces (hewan air) menjadi reptil
(hewan darat).
2. Mengapa warna katak mudah berubah-ubah ? Faktor apakah menyebabkan
perubahan itu ?
Jawab : Warna katak dapat berubah-ubah karena pada kulitnya terdapat banyak
pigmen. Disebabkan juga oleh penyebaran atau pemusatan pigmen dalam
sel-sel pembawa warna. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor luar (suhu
dan temperatur) dan faktor dalam (produksi hormon).
3. Dimanakah melekat pangkal lidah katak ? Apakah manfaat bagi katak dengan
melekatkan lidah seperti itu ?
Jawab : Pangkal lidah katak melekat pada ujung rahang bawah atau mandibula
dengan ujung melipat ke belakang. Manfaatnya adalah agar lidah katak
mudah dijulurkan sehingga memudahkan pula dalam menangkap
mangsanya.
4. Hati dan pankreas, bukan saluran pencernaan, tetapi termasuk dalam sistem
pencernaan. Mengapa demikian ?
Jawab : Karena hati dan pankreas membantu dalam proses pencernaan dimana
pankreas berfungsi sebagai kelenjar ludah perut yang menghasilkan
enzim yang penting dalam sistem pencernaan, tetapi keduanya tidak ikut
mencerna/melakukan proses pencernaan makanan.
5. Apa sebabnya katak tidak dapat melakukan pernapasan perut ? Bagaimanakah
cara katak menarik dan mengeluarkan napas ?
Jawab : Katak tidak dapt melakukan pernapasan perut karena katak tidak memiliki
rongga dada (diafragma) dan tulang rusuk serta mekanisme
pernapasannya hanya diatur oleh otot-otot rahang bawah dan otot perut.
7/21/2019 anatomi hewan vertebrata
http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-hewan-vertebrata-56dab006b0cf7 24/25
Cara katak menarik dan mengeluarkan napas adalah melalui pernapasan
paru-paru (inspirasi dan ekspirasi).
6. Jelaskan mengapa dikatakan darah bersih dan darah kotor dalam jantung katak
bercampur ketika meninggalkan jantung ?
Jawab : Darah bersih dan darah kotor dalam jantung katak bercampur ketika
meniggalkan jantung karena katak hanya memiliki satu ventrikel
sehingga darah bersih dari atrium kiri akan bercampur dengan darah
kotor dari atrium kanan walaupun jumlah udara yang tercampur hanya
sedikit.
7.
Pada katak terjadi fertilisasi internal atau eksternal ?Jelaskan mengapa demikian.
Jawab : Pada katak terjadi fertilisasi eksternal karena pembuahan terhadap ovum
terjadi di luar tubuh. Katak betina mengeluarkan ovum (sel telur) ke air
kemudian dibuahi oleh katak jantan.
7/21/2019 anatomi hewan vertebrata
http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-hewan-vertebrata-56dab006b0cf7 25/25
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan lengkap praktikum Biologi Dasar dengan judul “Anatomi Hewan
Vertebrata” yang disusun oleh:
Nama : Mariah Ulfah Abd. Rahman
NIM : 1313041017
Kelas/ Kelompok : Pendidikan Kimia A/ II
telah diperiksa dan diteliti oleh Asisten dan Koordinator Asisten maka dinyatakan
diterima.
Makassar, Desember 2013
Kordinator Asisten Asisten
Aswal Salewangeng Rasda Gustianto
NIM. 111 404 0003 NIM. 111 404 0016
Mengetahui,
Dosen Penanggung Jawab
Faisal, S.Pd. M. Pd
NIP. 19840619 2008041 003