anatomi daun

50
2. Kurniahtu nnisa 3. Arif Komsin Subhan 1. Susi Widiy Daun (Folium)

Upload: kurniah-tunnisa

Post on 20-Jun-2015

2.944 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Anatomi daun

2. Kurniahtun

nisa3. Arif Komsin

Subhan

1. Susi WidiyantiDaun (Folium)

Page 2: Anatomi daun

www.themegallery.com

Berdasarkan struktur dan fungsinya, daun dibedakan

mejadi :

Katafil

Sebagai pelindung atau tempat menyimpan cadangan makanan

Helai DaunUntuk fotosintesis dan

biasanya berbentuk pipih mendatar sehingga mudah

memperoleh sinar matahari dan gas CO2

Kotiledon

Merupakan daun pertama pada tumbuhan

Hipsofil

Berupa berbagai jenis brakte yang mengiringi bunga dan

berfungsi sebagai pelindung

Page 3: Anatomi daun

katafil

Page 4: Anatomi daun

anatomi

struktur

humas

daun

Page 5: Anatomi daun

Epidermis Epidermis pada

daun bervariasi dalam hal jumlah lapisan, struktur, susunan stomata, bentuk trikoma dan kehadiran sel-sel yang terspesialisasi.

Fungsi : proteksi & pertukaran gas

• tersusun sangat rapat, dan dilapisi oleh kutikula•Stomata • epidermis pada daun terdapat 2 jenis yaitu epidermis atas dan epidermis bawah

Page 6: Anatomi daun

Epidermis atas

Epidermis atas : permukaan/sisi adaksial. Umumnya satu lapisan sel, kloroplas sedikit atau tidak ada sama sekali.. Sel terlihat transparan sehingga memungkinkan cahaya matahari menembus lapisan sel tersebut. Terdapat kutikula : mengurangi penguapan air yang terlalu berlebihan.

Page 7: Anatomi daun

Epidermis bawah

Epidermis bawah : permukaan/sisi abaksial. Terdapat stomata.Sel penutup mengandung kloroplas, berfungsi untuk mengatur membuka dan menutupnya stomata : mengendalikan pertukaran gas

Page 8: Anatomi daun

AMFISTOMATIK

Tipe daun berdasarkan letak stomata

HIPOSTOMATIK

EPISTOMATIK

stomata terdapat pada epidermis atas dan bawah

stomata hanya terdapat pada epidermis bawah

stomata hanya terdapat pada epidermis atas

Page 9: Anatomi daun

Mesofil jaringan parenkimatis yang terdapat di antara epidermis.

berdiferensiasi membentuk jaringan fotosintetik yang mengandung klorofil

Pada beberapa tumbuhan, termasuk Zea mays, jaringan mesofil tersusun atas sel-sel yang seragam dan tidak terdiferensiasi menjadi palisade dan spons :daun unifacial

Page 10: Anatomi daun

Parenkim Palisade

Sel memanjang berbentuk batang, tersusun dalam barisan, tegak lurus permukaan daun. Terdiri dari satu atau beberapa lapis sel yang mengandung kloroplas. Terspesialisasi untuk meningkatkan efisiensi fotosintesis. Terdapat tepat di bawah epidermis, umumnya pada sisi adaksial: daun dorsiventral/bifacial. Pada tumbuhan xerofit (hidup pada kondisi kering), palisade terdapat pada kedua sisi /permukaan daun :daun isolateral/ isobilateral. Bentuk dan susunan sel pada palisade memungkinkan kloroplas terlokalisasi pada posisi yang paling strategis untuk menyerap cahaya matahari secara maksimum.

Page 11: Anatomi daun

Parenkim Spons

Bentuk tidak teratur bercabang-cabang dgn banyak ruang antar sel .

• lokasi : di bawah palisade• fungsi utama :penyimpanan gula dan asam amino yang disintesis di lapisan palisade.• Membantu proses pertukaran gas pada siang hari .sel-sel bunga karang mengeluarkan O2 danuap air ke lingkungan dan mengambil CO2 dari lingkungan.

Parenkim Spons

Page 12: Anatomi daun

Anatomi daun dikotil dan Monokotil

Page 13: Anatomi daun

Perubahan Struktur Daun Xeromorf

Tumbuhan Xerofit – hidup pada kondisi lingkungan kering. Ukuran daun kecil, ukuran sel kecil, dinding sel lebih tebal, jaringan pembuluh rapat.stomata terlindung di bagian yang lebih dalam dari epidermis. jaringan palisade umumnya lebih dari satu lapisan sel, Pada permukaan daun terdapat kutikula dan trikoma. Pada tumbuhan sukulen, terdapat banyak sel parenkim yang berfungsi untuk menyimpan air. Pada beberapa xerofit dan halofit jaringan penyimpan air berkembang baik pada daun. sel penyimpan air berdinding tipis.

Page 14: Anatomi daun

Trikoma

Jaringan pengangkut

Stomata

Parenkim palisade

Page 15: Anatomi daun

Irisan melintang daun Atriplex portulacoides, menunjukkan trikoma garam bergelembung, epidermis

berdinding tebal, dan penataan isobilateral jaringan mesofil.

Page 16: Anatomi daun

Perubahan Struktur pada Tumbuhan Hidrofit

Tumbuhan Hidrofit – tumbuhan yang hidup di air Jaringan penyokong dan pelindung tereduksi, jaringan pembuluh berkurang (terutama xilem), terbentuk ruang udara yang cukup besar aerenkim Epidermis tidak berfungsi perlindungan, tetapi untuk pengambilan nutrisi dari dalam air dan untuk pertukaran gas Pada banyak tumbuhan air, epidermis berklorofil Kutikula dan dinding selnya sangat tipis Pada daun tumbuhan air yang terapung, stomata terdapat pada permukaan atas, daun yang tenggelam biasanya tidak mempunyai stomata. pada tumbuhan air tenggelam mempunyai sekelompok sel yang disebut hidropotes yang berfungsi untuk memudahkan pengangkutan air dan garam keluar dan kedalam tumbuhan.

Page 17: Anatomi daun
Page 18: Anatomi daun

Dorsiventral/bifasial

Tipe daun berdasarkan struktur anatomi

Isolateral / isobilateral

Unifasial

Daun yang memiliki parenkim palisade hanya di salah satu sisi daun (sisi adaksial atau abaksial)

Daun yang memiliki parenkim palisade pada kedua sisi daun (sisi adaksial dan abaksial)

jaringan mesofil tersusun atas sel-sel yang seragam dan tidak terdiferensiasi menjadi palisade dan spons

Page 19: Anatomi daun

Struktur Tangkai Daun epidermis tangkai daun seperti pada batang. sel parenkim tangkai daunn sepeti korteks, yaitu berisi sedikit kloroplas. jaringan penyokong berupa kolenkim dan sklerenkim. berkas pengankutnya kolateral, bikolateral, atau konsentris. susunan jaringan pembuluh pada tangkai daun berbeda pada setiap tumbuhan. pada beberapa tumbuhan leguminosae tangkai daun mempunyai pembengkakan yang disebut pulvinus yang berisi sejumlah parenkim dengan permukaan yang biasanya berkerut.

Page 20: Anatomi daun

Tangkai daun

Page 21: Anatomi daun

Sistem Pembuluh daun

Page 22: Anatomi daun

Jaringan pembuluh bersama dengan jaringan nonpembuluh disekilingnya disebut tulang daun atau vena.susunan tulang daun pada

daun disebut pertulangan

Pada Angiospermae terdapat 4 tipe pertulangan daun, yaitu

1. sejajar2. menjari

3. menyirip 4. melengkung

pertulangan menyirip: urat daun berbeda ukuran tergantung tingkat percabangan

Pada Coniferales dan Equiasteum mempunyai tulang daun tunggal, pada Pteridophyta tingkat tinggi dan sebagian Angiospermae mepunyai sejumlah tulang daun.

Page 23: Anatomi daun

pertulangan sejajar juga ditemukan pada dikotil tertentu misalnya Plantago, Geropogon, dan Trapogon.

pertulangan menyirip juga ditemukan pada monokotil tertentu yaitu, genus Orchideceae, seperti Smilax dan Arum.

pada tumbuhan dikotil

Menyirip (reticulate) Menjari (palmatus)

pada tumbuhan monokotil Sejajar Melengkung Pada Zantedeschia, sejajar

pada jarak tertentu lalu menyebar

Umumnya

Tetapi

Page 24: Anatomi daun

Tipe Pertulangan Daun

Sejajar lalu Menyebar

Page 25: Anatomi daun

• Apabila pertulangan menyirip, tulang daun terbesar melewati bagian tengah daun membentuk ibu tulang daun.

• tulang daun yang besar tidak mempunyai kontak langsung dengan mesofil.

• Tulang daun kecil biasanya membentuk jaring-jaring yang sangat beragam bentuk dan ukuranya serta membagi daerah mesofil.

• Daerah yang paling kecil yang dibatasi cabang yang paling halus areola, yang biasanya berisi ujung tulang daun yang buntu dalam mesofil.

Tulang daun penghubung jaringan pembuluh pada daun dengan batang, penyokong struktur daun

Pada Euphorbia, banyak ditemukan ujung buntu dalam areola tunggal.

Pada Quercus callipinus tidak terdapat ujung buntu.

Page 26: Anatomi daun

areolaUjung daun buntu

Euphorbia mili yang memperlihatkan areola dengan banyak sekali ujung tulang daun buntu

Tidak terdapat ujung buntu.

Page 27: Anatomi daun

Irisan melintang tulang daun Sherardia arvensis

• Sususanan jaringan pembuluh pada ibu tangkai daun mirip dengan tangkai daun.

• Tulang daun berukuran besar dan medium berisi pembuluh.

• Pada tulang daun terkecil, sel parenkim kontak dengan unsur pembuluh dan unsur trakea membentuk sel transfer.

• Sel transfer khusus itu membentuk tonjolan dinding yang memperbesar permukaan sel dalam.

Page 28: Anatomi daun

Berkas Pengangkut

Tulang daun yang lebih kecil biasanya dikelilingi oleh sel parenkim berkas pengangkut.

Pada Dikotil

• sel berkas pengangkut memanjang pada arah sejajar terhadap tulang daun. Pada Atriplex halimus, sel lebih kurang berbentuk kubus.

• Epidermis berdinding tipis• mungkin memiliki banyak kloroplas, sedikit atau tidak

mengandung kloroplas sama sekali.• Seringkali terdapat kristal• Pada kebanyakan daun dikotil, parenkim berkas

pengangkut memperluas ke epidermis pada satu / kedua sisi daun Perluasan berkas pengangkut

Page 29: Anatomi daun

Irisan melintang daun Atriplex halimus, epidermis berdinding tipis, hipodermis selpis, tidak berisi kloroplas, sebagai penyimpan air, seringkali berisi kristal

drussen,kolenkim memanjang, berkas pengangkut terbuka pada sisi abaksial.

Epidermis

Hipodermis

parenkim

Seludang berkas

Berkas pengangkut

Page 30: Anatomi daun

Pada Monokotil

• Khusus Gramineae dibedakan menjadi 2 tipe yaitu yang mempunyai satu atau dua lapisan.

• Lapisan berkas pengangkut di bagian luar terdiri atas sel parenkim dengan dinding tipis.

• Sel selubung mengandung tepung selubung tepung

• Sel selubung bagian dalam selubung mestom, selnya lebih kecil dengan dinding tebal dan berisi lamela yang mengandung gabus

• Selubung mestom analog dengan endodermis

Penampang melintang Desmostachya bipinnata dengan berkas pengangkut

mempunyai 2 lapisan : lapisan luar parenkim dan lapisan dalam skelerenkim

Page 31: Anatomi daun

Berkas pengangkut

Page 32: Anatomi daun

Tipe Kranz dari Anatomi Daun

Pada daun tumbuhan tertentu, lapisan sel mesofil berorientasi menjari mengelilingi berkas pengangkut disebut kranz.

Pada tumbuhan C4 penamaan tipe kranz anatomi daun mencakup mesofil dan seludang berkas.

Tumbuhan C4 meliputi Aizoaceae, Amaranthaceae, Compositae, Chenopodiaceae, Cyperaceae, Euphorbiaceae,Gramineae, Nygtaginaceae, Portulacaceae, dan Zygopphyllaceae

Hidup di daerah beriklim hangat

Tipe anatomi daunnya disebut tipe kranz.

Page 33: Anatomi daun

• kloroplas dari berkas pengangkut pada tumbuhan C4 menimbung tepung dan mungkin berbeda dalam ultrastruktur kloroplas mesofil.

• Pada Tebu, Kloroplas pada berkas pengangkut tidak mempunyai grana. Pada tumbuhan C4 grana tampak jelas pada semua kloroplas.

• Ciri khas dari kloroplas C4 adalah adanya retikulum perifer yang terdapat dalam stroma tepi.

• Retikulum perifer mungkin terlibat dalam pengangkutan bahan antara kloroplas dan sitoplasma.

Page 34: Anatomi daun
Page 35: Anatomi daun

Jaringan Penyokong Daun• Jaringan epidermis memiliki struktur yang padat dan berkutikula • Dinding selnya sering kali tebal atau banyak mengandung silika

berfungsi sebagai penyokong lamina.• Pada beberapa tumbuhan terdapat jaringan sklerenkim/ kolenkim

pada tulang daun.• Pada tumbuhan monokotil, di sekitar tulang daun atau jaringan

mesofil ditemukan banyak serabut• pada beberapa tumbuhan dikotil ditemukan pula adanya sel batu

(sklereid) di sekitar mesofil.

Page 36: Anatomi daun

Pada Monokotil

Pada Dikotil

Page 37: Anatomi daun

HISTOLOGI DAUN GYMNOSPERMAE

Daun berwarna hijau dan xeromor.Terdapat jaringan transfusi.

Jaringan transfusiMengelilingi berkas pengangkut.Tersusun atas :

TrakeidaParenkimSel albumin

Jumlah dan susunan beragam, tergantung genus.

TIPE DAUN GYMNOSPERMAE

CycasConifer

Saluran resin

Jaringan pembuluh

Jaringn transfusi

Page 38: Anatomi daun

TIPE DAUN GYMNOSPERMAE

Cycas

HISTOLOGI DAUN GYMNOSPERMAE

Seperti kulit dan keras.Sel epidermisnya berdinding tebal.Kutikula tebal.Stomata tersembunyi (terdapat pada permukaan abaksial daun)Mesofil terdiri atas parenkim palisade dan parenkim spons.Hipodermis selapis (uniseriate) atau dua lapis (biserate)Protoxylem diiringi parenkim pada sisi abaksial (bawah) dan metakxylem pada sisi adaksial (atas)Xilem sekunder berkembang di dekat floem dari kambium yg terletak di antara dua tipe jaringan pembuluh.Tulang daun dikelilingi endodermisDibawah floem terdapat satu lapisan sel parenkim transfusi.

Page 39: Anatomi daun

TIPE DAUN GYMNOSPERMAE

Conifer

HISTOLOGI DAUN GYMNOSPERMAE

Pada pinus dan cedrus.Sel berdinding tebal, ditutupi kutikulaStomata terdapat di semua sisi daunHipodermis terdiri atas sel parenkim berligninMesofil berasal dari sel parenkim dan berisi kloroplas, terdapat saluran resinBerkas pengangkut berdekatanProtoxilem terdapat pada sisi adaksial, metaxilem pada sisi abaksial dekat dengan floemBerkas pengangkut dikelilingi trakeida, sel parenkim.

Page 40: Anatomi daun

TIPE DAUN GYMNOSPERMAE

Conifer

HISTOLOGI DAUN GYMNOSPERMAE

Trakeida berukuran panjang dekat berkas pengangkutTrakeida yang jauh dg berkas pengangkut berbentuk seperti parenkim.Berkas pengangkut bersama jaringan transfusi dikelilingi endodermis yang tidak punya pita kaspariDinding antiklin berisi senyawa penutup tanpa gabus,mengandung banyak lignin.Pada dinding radial dan tangensial terdapat noktah halaman.Sitoplasma berisi RE halus, gelembung,kloroplas, dan badan lemak

Page 41: Anatomi daun

INISIASI DIFERENSIASI AWAL

PERKEMBANGAN AKSIS

DAUN

ASAL USUL HELAI DAUN

HISTOGENESIS JARINGAN

HELAI DAUN

PERKEMBANGAN HELAI DAUN

Tahap-tahap perkembangan daun

Page 42: Anatomi daun

Diawali pembelahan periklin dalam kelompok kecil sel sisi pucuk.Jumlah lapisan dan posisi pada pucuk sel yang membelah beragam pada tumbuhan yang berbeda.Pada rumput-rumputan inisiasi dimulai dengan pembelahan periklin sel lapisan permukaan pucuk (lapisan luar tunika) dan lapisan di bawahnya. Primordia daun berasal dari lapisan paling luar pucuk batang.

INISIASI

Page 43: Anatomi daun

Pada monokotil misal Tulipa dan tumbuhan dikotil yang sudah diteliti, Pembelahan periklin pertama tidak terjadi pada sel lapisan permukaan, namun terletak satu atau dua lapis dibawahnya.Lapisan permukaan diperluas dg pembelahan antiklin beberapa kali.

Pada Gymnospermae inisiasi beragam.Taxodium disticum, inisiasi primordia daun berasal dari pembelahan periklin lapisan sel di bawah lapisan permukaan pucuk.Coniferales dan Zamia pembelahan periklin pada lapisan permukaan pucuk.

Paling sering inisiasi dari primordia dimulai pd lapisan sel dibawah lapisan permukaan.Lapisan sel tunika dan sel tetangganya dari korpus ikut dalam inisiasi primordium yang berbeda

INISIASI

Page 44: Anatomi daun

INISIASI

Pada monokotil misal Tulipa dan tumbuhan dikotil yang sudah diteliti, Pembelahan periklin pertama tidak terjadi pada sel lapisan permukaan, namun terletak satu atau dua lapis dibawahnya.Lapisan permukaan diperluas dg pembelahan antiklin beberapa kali.

Pada Gymnospermae inisiasi beragam.Taxodium disticum, inisiasi primordia daun berasal dari pembelahan periklin lapisan sel di bawah lapisan permukaan pucuk.Coniferales dan Zamia pembelahan periklin pada lapisan permukaan pucuk.

Paling sering inisiasi dari primordia dimulai pd lapisan sel dibawah lapisan permukaan.Lapisan sel tunika dan sel tetangganya dari korpus ikut dalam inisiasi primordium yang berbeda

Page 45: Anatomi daun

Primordium daun menonjol dari pucuk batang sebagai penyokong yg mempunyai bentuk papila kecil atau tonjolan.Penyokong daun terdiri lapisan protoderm dan untaian prokambium, tumbuh secara akropetal dan tidak jauh dari kambium batang.

DIFERENSIASI AWAL

Page 46: Anatomi daun

Pada dikotil dan gymnospermae, perkembangan aksis daun mendahului helai daun. Primordia bentuk seperti kerucut runcing dengan sisi adaksial pipih rata.Ujung kerucut berfungsi sebagai meristem apikal.Pada Spermathophyta, sel pada ujung daun menunjukkan tanda histologi dari pemasakan yang relatif lebih cepat.Pada daun paku pertumbuhan apikal berlangsung dalam periode panjang, bersama dengan pertumbuhan interkalar dalam arah akropetal.

PERKEMBANGAN AKSIS DAUN

Page 47: Anatomi daun

• Selama pemanjangan awal dan penebalan aksis daun muda, sel bagian tepi adaksial terus membelah .

• Pada daun majemuk menjari dan menyirip, helai daun lateral berkembang dari meristem pinggiran adaksial dan aksis daun muda sebagai dua deretan papila.

• Pada tumbuhan lain perkembangan helai daun ada yang terjadi secara akropetal ataupun basipetal.

ASAL USUL HELAI DAUN

Page 48: Anatomi daun

• Pertumbuhan daun dikendalikan oleh faktor genetic, tetapi juga di dipengaruhi oleh faktor luar dan dalam. Faktor luar yang berpengaruh antara lain pasokan air, nutrisi, panjang hari, dan intensitas cahaya.

• Pada helai daun, sel meristem berlapis sehingga relatif lebih mudah untuk melacak asal usul epidermis, jaringan palisade dan spons, serta berkas pengangkut.

HISTOGENESIS JARINGAN HELAI

DAUN

Page 49: Anatomi daun

Pada musim tertentu ada daun yang menggugurkan daunnya. Peristiwa ini disebut absisi. Fenomena ini terjadi pada pangkal daun, tepatnya pada daerah sempit yang disebut daerah pengguguran (abscission zone ).

Pengguguran daun terjadi pada tahap histology sebagai berikut :

pecahnya sel empulur

pembelahan sel dalam korteks

diferensiasi dan pembelahan sel dan

pemecahan sel pembuluh dan kortek

Pengguguran Daun

Page 50: Anatomi daun

Terima Kasih