analisis word of mouth (wom), price, product, promotion

23
ANALISIS WORD OF MOUTH (WOM), PRICE, PRODUCT, PROMOTION DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH MINIMARKET ALFAMART DAN INDOMARET (Kasus Pada Minimarket Alfamart dan Indomaret di Surakarta) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun Oleh : CHINTYA RIZCAWANTI RAHAYU B 100110347 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015

Upload: others

Post on 20-Oct-2021

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS WORD OF MOUTH (WOM), PRICE, PRODUCT, PROMOTION

ANALISIS WORD OF MOUTH (WOM), PRICE, PRODUCT, PROMOTION

DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM

MEMILIH MINIMARKET ALFAMART DAN INDOMARET

(Kasus Pada Minimarket Alfamart dan Indomaret di Surakarta)

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh :

CHINTYA RIZCAWANTI RAHAYU

B 100110347

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2015

Page 2: ANALISIS WORD OF MOUTH (WOM), PRICE, PRODUCT, PROMOTION

2

HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertandatangan dibawah ini telah membaca naskah publikasi dengan judul :

ANALISIS PENGARUH WORD OF MOUTH (WOM), PRICE, PRODUCT,

PROMOTION DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPUTUSAN

KONSUMEN DALAM MEMILIH MINIMARKET ALFAMART DAN

INDOMARET (Kasus Pada Minimarket Alfamart dan Indomaret di

Surakarta)

Yang ditulis oleh :

CHINTYA RIZCAWANTI RAHAYU

B 100 110 347

Penandatanganan berpendapat bahwa naskah publiksi tersebut telah memenuhi

syarat untuk diterima.

Surakarta, Februari 2015

Pembimbing

(Drs. M. Nasir,MM)

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta

(Dr. Triyono, M.Si.)

Page 3: ANALISIS WORD OF MOUTH (WOM), PRICE, PRODUCT, PROMOTION

1

ANALISIS WORD OF MOUTH (WOM), PRICE, PRODUCT, PROMOTION

DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM

MEMILIH MINIMARKET ALFAMART DAN INDOMARET

(Kasus Pada Minimarket Alfamart dan Indomaret di Surakarta)

Chintya Rizcawanti Rahayu

B 100110347 Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta

ABSTRAKSI

. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Word of

Mouth, Price, Product dan Promotion terhadap keputusan konsumen dalam

memilih Minimarket Alfamart dan Indomaret yang ada di daerah Surakarta.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen Minimarket

Alfamart dan Indomaret di Surakarta. Sedangkan sampel yang digunakan dalam

penelitian ini adalah 100 koresponden dari konsumen Minimarket Alfamart dan

Indomaret di Surakarta yang selanjutnya telah diberi kuesioner. Metode penentuan

sampel menggunakan metode Purposive Random Sampling dengan kriteria

intensitas belanja selama 1 bulan terakhir adalah minimal sebanyak 2 kali.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh persamaan regresi (Y = 3,331 +

0,158 X1 + 0,233 X2 + 0,201 X3 + 0,346 X4) untuk Alfamart, dan diperoleh

persamaan regresi (Y = 7,155 + 0,243 X1 + 0,190 X2 + 0,259 X3 - 0,079 X4) untuk

Indomaret.

Hasil analisis uji F untuk kedua Minimarket yang diteliti sama-sama

menunjukan antara variabel Word of Mouth (X1), Price (X2), Product (X3) dan

Promotion (X4) secara simultan (bersama-sama) berpengaruh signifikan terhadap

keputusan konsumen dalam memilih Minimarket Alfamart maupun Indomaret di

Surakarta. Sedangkan hasil uji t untuk Minimarket Alfamart menunjukan bahwa

variabel Product (X3) tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen

dalam memilih Minimarket Alfamart di Surakarta. Dan untuk Minimarket

Indomaret menunjukan bahwa variabel Promotion (X4) tidak berpengaruh

signifikan terhadap keputusan konsumen dalam memilih Minimarket Indomaret di

Surakarta.

Kata Kunci : Word of Mouth, Price, Product, Promotion, dan Keputusan

Konsumen dalam memilih Minimarket.

Page 4: ANALISIS WORD OF MOUTH (WOM), PRICE, PRODUCT, PROMOTION

2

PENDAHULUAN

Zaman globalisasi seperti saat ini, akan terjadi kompetisi atau persaingan

yang tajam di semua sektor bisnis tidak dapat dihindari, baik dalam sektor industri

manufaktur maupun jasa. Perusahaan harus menghadapi persaingan yang luar

biasa ketat yang disebabkan karena perkembangan dunia usaha terutama bisnis

ritel modern tipe franchise yang semakin bersaing ketat saja bila diperhatikan.

Menurut Woodruff dalam Evi Prasmawati (2010), bahwa pada prinsipnya tujuan

dari perusahaan adalah mempertahankan dan mengembangkan pemahaman dan

pengetahuan yang cukup baik akan pelanggan. Dengan kata lain kesuksesan

perusahaan di ukur dari kemampuan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dan

harapan pelanggan.

Kotler dalam Evi Prasmawati (2010) menjelaskan, setelah perusahaan

memahami dan mengimplementasikan hal tersebut, kemungkinan perusahaan

mulai merancang marketing mix secara rinci. Marketing Mix adalah salah satu

konsep utama dalam pemasaran modern dan dirumuskan sebagai berikut : “Suatu

rangkaian dari berbagai variabel pemasaran yang terkendali serta diimplikasikan

oleh perusahaan dengan tujuan utama agar mendapatkan tanggapan dari pasar

yang telah menjadi sasarannya adalah pengertian Marketing Mix”. Marketing Mix

itu sendiri berisi semua aspek yang akan dilakukan oleh perusahaan supaya bisa

mempengaruhi peningkatan permintaan akan produk atau jasa yang dijual atau

dipasarkan. Beberapa kemungkinan itu bisa dikumpulkan ke dalam empat

kelompok variabel yang dikenal sebagai “empat P” Produk; harga (Price); tempat

(Place); dan Promosi (Promotion).

Page 5: ANALISIS WORD OF MOUTH (WOM), PRICE, PRODUCT, PROMOTION

3

Dalam penelitian ini, hal yang lebih difokuskan dari empat P dalam

Marketing Mix adalah Produk, Harga, dan Promosi. Yakni lebih mendalami

tentang produk, harga, dan promosi di Minimarket manakah yang lebih menjadi

bahan pemikiran konsumen yang kemudian memutuskan untuk memilih

dimanakah Minimarket yang cocok memenuhi kebutuhan konsumen tersebut.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Apakah Word of Mouth,

Price, Product dan Promotion mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

pengambilan keputusan konsumen dalam memilih minimarket Alfamart dan

Indomaret di Surakarta?”.

TINJAUAN PUSTAKA

1. Word Of Mouth

Secara sederhana word of mouth atau disingkat WOM adalah bahwa

informasi apapun terkait produk dapat disebarkan dari orang yang satu ke orang

yang lain. Menurut Brown et al (2005:125) dalam Siti Arbainah (2010), WOM

terjadi ketika pelanggan berbicara kepada orang lain mengenai pendapatnya

tentang suatu merk, produk, layanan atau perusahaan tertentu pada orang lain.

Apabila pelanggan menyebarkan opininya mengenai kebaikan produk maka

disebut WOM positif, tetapi bila pelanggan menyebarkan opininya mengenai

keburukan produk maka disebut WOM negatif. Kotler (2001) dalam Siti Arbainah

(2010) juga telah mendefinisikan WOM sebagai suatu komunikasi interpersonal

tentang produk diantara pembeli dan orang – orang yang ada di sekitarnya.Ada

tiga sumber darimana WOM berasal yaitu; (1) Personal Sources; (2) Expert

Page 6: ANALISIS WORD OF MOUTH (WOM), PRICE, PRODUCT, PROMOTION

4

Sources; dan (3) Derived Sources (Kurtz dan Clow dalam Angga 2010).

Priharmoko (2010) dalam Angga (2010) mengemukakan tiga alasan mengapa

WOM menjadi sangat penting bagi perusahaan, yakni ; (1) Noise; (2) Skepticism;

dan (3) Connectivity.

2. Price (Harga)

Produsen menetapkan harga pertama kali ketika menciptakan produk baru,

memperkenalkan produk reguler ke saluran distribusinya atau ke daerah baru, atau

ketika perusahaan membuat kontrak kerja baru, atau ketika perusahaan dalam

penentuan harga produk, yaitu (1) memilih tujuan dan penetapan harga, (2)

menentukan permintaan, (3) memperkirakan biaya, (4) menganalisis biaya, harga,

dan penawaran pesaing, (5) memilih metode penetapan harga dan (6) memilih

harga terakhir (Etta dan Sopiah, 2013). Adapun tujuan penetapan harga menurut

Kotler (2005) dalam Etta dan Sopiah (2013) adalah :

(a) Kelangsungan hidup

(b) Memaksimalkan laba sekarang

(c) Memaksimalkan pangsa pasar

(d) Menguasai pasar

(e) Kepemimpinan kualitas produk

(f) Tujuan penetapan harga lainnya

3. Product (Produk)

Menurut Etta dan Sopiah (2013), produk adalah segala sesuatu yang dapat

ditawarkan ke pasar untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Produk

yang dipasarkan meliputi barang fisik, misalnya mobil, makanan, pakaian,

Page 7: ANALISIS WORD OF MOUTH (WOM), PRICE, PRODUCT, PROMOTION

5

perumahan, barang elektronik, dan sebagainya. Produk yang ditawarkan juga bisa

berupa orang (misalnya; Lionel Messi, Cristian Ronaldo, David Beckham, Pele,

Michael Jordan, Maradona, dan sebagainya), organisasi (misalnya; Yayasan

Jantung Indonesia, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia, Yayasan Palang

Merah Indonesia, dan sebagainya). Menurut Kotler (2005) dalam Etta dan Sopiah

(2013), ada lima tingkatan produk, yaitu 1) manfaat inti (core benefit), yaitu

manfaat dasar dari suatu produk yang ditawarkan kepada konsumen; 2) produk

dasar (basic product), yaitu bentuk dasar dari suatu produk yang dapat dirasakan

oleh pancaindra; 3) produk yang diharapkan (expected product),yaitu serangkaian

atribut – atribut produk dan kondisi – kondisi yang umumnya diharapkan dan

disetujui oleh pembeli ketika mereka membeli suatu produk; 4) produk yang

ditingkatkan (augmented product), yaitu sesuatu yang membedakan produk yang

ditawarkan oleh suatu perusahaan dengan produk yang ditawarkan oleh

pesaingnya; 5) produk potensial (potential product), yaitu semua argumentasi dan

perubahan bentuk yang dialami oleh suatu produk di masa datang.

4. Promotion (Promosi)

Etta dan Sopiah (2013) menjelaskan bahwa promosi adalah semua jenis

kegiatan pemasaran yang ditujukan untuk menorong permintaan konsumen atas

produk yang ditawarkan produsen atau penjual. Tujuan promosi adalah (1)

memodifikasi tingkah laku konsumen, (2) memberitahukan / menginformasikan

produk kepada konsumen, (3) membujuk dan memotivasi konsumen agar mau

membeli produk yang ditawarkan, dan (4) mengingatkan konsumen tentang

produk agar tidak beralih ke produk lain. Ada empat jenis promosi, yaitu (1)

Page 8: ANALISIS WORD OF MOUTH (WOM), PRICE, PRODUCT, PROMOTION

6

periklanan (advertising), (2) penjualan perseorangan (personal selling), (3)

promosi penjualan (sales promotion), serta (4) publisitas (publicity).

5. Keputusan Pembelian

Pengertian keputusan pembelian menurut Kotler (2010:190) adalah tahap

dalam proses pengambilan keputusan pembelian dimana konsumen benar – benar

membeli. Sebelum melakukan keputusan pembelian, konsumen selalu melakukan

beberapa pemikiran dan pertimbangan. Konsumen pada umumnya memilih suatu

produk yang sesuai dengan keinginan mereka, serta mampu memenuhi

kebutuhannya tersebut. Menurut Kotler dan Keller (2007) dalam Etta dan Sopiah

(2013), proses pengambilan keputusan pembelian konsumen melalui lima tahap,

yaitu ; (1) Pengenalan masalah; (2) Pencarian informasi; (3) Evaluasi alternatif;

(4) Keputusan pembelian; dan (5) Perilaku pasca-pembelian.

6. Penelitian Terdahulu

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Reni Sri Muljanti (2011) yang

berjudul “Analisis Pengaruh Lokasi, Harga, Promosi dan Customer Service

Terhadap Citra Minimarket Indomaret (Studi Kasus Pada Minimarket Indomaret

di Wilayah Bintaro Permai, Jakarta Selatan)”. Berdasarkan hasil pengujian data

yang telah dilakukan dengan menggunakan model regresi berganda, diperoleh

suatu kesimpulan yaitu lokasi, harga,promosi dan customer service berpengaruh

secara parsial dan simultan terhadap citra minimarket Indomaret.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Siti Arbainah (2010), peneliti

menjelaskan bagaimana kualitas layanan pada minimarket bisnis ritel pasar

modern sehingga mampu mendorong terciptanya WOM positif di pelanggan dan

Page 9: ANALISIS WORD OF MOUTH (WOM), PRICE, PRODUCT, PROMOTION

7

masyarakat secara luas, serta merumuskan faktor – faktor yang berpengaruh

dalam mendorong terjadinya WOM positf tersebut. Terdapat dua variabel yang

mendorong terciptanya WOM positif yaitu Customer Delight dan Kepercayaan

Pelanggan. Dan berdasarkan hasil pengujian disimpulkan hanya Customer

Delight yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap WOM positif tersebut.

Demikian pula diketahui bahwa variabel Customer Delight dipengaruhi oleh dua

variabel yaitu Relationship Effort (kualitas layanan atribut periferal / tambahan)

dan Kualitas Layanan Atribut Inti. Kedua variabel tersebut sama – sama

berpengaruh positif terhadap Customer Delight yang dapat mendorong terciptanya

WOM positif, namun demikian hanya Kualitas Layanan Atribut Inti yang

signifikan.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Fitria Sari Budiningsih, Didik

Purwadi dan Ahmad Mardalis (2010) yang meneliti tentang faktor-faktor yang

mempengaruhi minat beli konsumen pada minimarket di wilayah kelurahan

Banjarsari Surakarta dan menggunakan sampel sebanyak 100 orang telah

menyimpulkan bahwa analisis faktor menunjukan bahwa terdapat 6 variabel baru

yang mempengaruhi konsumen dalam memilih minimarket yaitu kualitas

pelayanan, faktor dan kualitas produk, lokasi dan promo, persepsi tentang harga,

desain minimarket dan atribut fisik toko dengan variabel kualitas pelayanan

merupakan variabel yang paling dominan terhadap pemilihan konsumen memilih

minimarket di kelurahan Banjarsari Surakarta.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Aron O’Cass dan Jamie Carlson

(2012) dalam penelitiannya yang berjudul “An e-retailing assessment of perceived

Page 10: ANALISIS WORD OF MOUTH (WOM), PRICE, PRODUCT, PROMOTION

8

website-service innovativeness : Implications for website quality evaluations,

trust, loyalty and word of mouth” meneliti tentang persepsi konsumen mengenai

keinovatifan website sebagai faktor pengaruh evaluasi terhadap pelayanan kualitas

website.

Dalam penelitian selanjutnya yang dilakukan oleh Sri Murtiasih, Sucherly,

dan Hotniar Siringoringo (2013) yang berjudul “How Word of Mouth Influence

Brand Equity for Automotive Products in Indonesia” menjelaskan tentang

evaluasi dari pengaruh WOM terhadap kewajaran brand kepada pembuatan

keputusan konsumen otomotif di Indonesia. Kewajaran brand dalam kasus ini

menggunakan variabel kesadaran brand, asosiasi, loyalitas dan kualitas yang

mempengaruhi.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory reseach. Menurut

Singarimbun dalam Muljayanti (2011), penelitian penjelasan (explanatory

reseach) adalah penelitian yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel-

variabel penelitian melalui uji hipotesa yang telah dirumuskan sebelumnya,

sehingga dapat mengetahui seberapa besar kontribusi variabel-variabel bebas

terhadap variabel terikatnya serta besarnya arah hubungan terjadi.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen Minimarket

Alfamart dan Indomaret di Surakarta, dan sampel yang digunakan dalam

penelitian ini adalah 100 responden dari konsumen Minimarket Alfamart dan

Indomaret di Surakarta.

Page 11: ANALISIS WORD OF MOUTH (WOM), PRICE, PRODUCT, PROMOTION

9

Metode penentuan sampel menggunakan metode Purposive Random

Sampling. Adapun karakter yang telah ditentukan adalah pelanggan yang

melakukan kunjungan minimal 2 (dua) kali selama 1 (satu) bulan terakhir.

Selain itu, penelitian ini menggunakan uji instrument yaitu uji validitas

dan uji reliabilitas. Digunakan pula metode uji asumsi klasik yang terdiri dari uji

normalitas, uji heterokedastisitas, dan uji multikolinieritas. Kemudian digunakan

uji hipotesis yang terdiri dari uji analisis regresi berganda, koefisien determinasi

(R2), uji F serta uji t.

HASIL PENELITIAN

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh persamaan regresi Y = 3,331 +

0,158 X1 + 0,233 X2 + 0,201 X3 + 0,346 X4 untuk Alfamart, dan diperoleh

persamaan regresi Y = 7,155 + 0,243 X1 + 0,190 X2 + 0,259 X3 - 0,079 X4 untuk

Indomaret.

Hasil analisis uji F untuk kedua Minimarket yang diteliti sama-sama

menunjukan antara variabel Word of Mouth (X1), Price (X2), Product (X3) dan

Promotion (X4) secara simultan (bersama-sama) berpengaruh signifikan terhadap

keputusan konsumen dalam memilih Minimarket Alfamart maupun Indomaret di

Surakarta.

Page 12: ANALISIS WORD OF MOUTH (WOM), PRICE, PRODUCT, PROMOTION

10

1. ALFAMART

a) Pengaruh Word of Mouth (WOM) terhadap Keputusan Konsumen Dalam

Memilih Minimarket Alfamart di Surakarta

Hasil analisis untuk pengaruh word of mouth terhadap keputusan

konsumen dalam memilih minimarket Alfamart di Surakarta diperoleh thitung

sebesar 2,044. Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa nilai thitung (2,044)

> ttabel (2,014); maka H0 ditolak, yang berarti bahwa word of mouth berpengaruh

signifikan terhadap keputusan konsumen dalam memilih minimarket Alfamart di

Surakarta.

b) Pengaruh Price terhadap Keputusan Konsumen Dalam Memilih Minimarket

Alfamart di Surakarta

Hasil analisis untuk pengaruh price terhadap keputusan konsumen dalam

memilih minimarket Alfamart di Surakarta diperoleh thitung sebesar 2,375.

Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa nilai thitung (2,375) > ttabel (2,014);

maka H0 ditolak, yang berarti bahwa price berpengaruh signifikan terhadap

keputusan konsumen dalam memilih minimarket Alfamart di Surakarta.

c) Pengaruh Product terhadap Keputusan Konsumen Dalam Memilih Minimarket

Alfamart di Surakarta

Hasil analisis untuk pengaruh product terhadap keputusan konsumen

dalam memilih minimarket Alfamart di Surakarta diperoleh thitung sebesar 1,776.

Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa nilai thitung (1,776) < ttabel (2,014) ;

maka H0 diterima, yang berarti bahwa product tidak berpengaruh signifikan

terhadap keputusan konsumen dalam memilih minimarket Alfamart di Surakarta.

Page 13: ANALISIS WORD OF MOUTH (WOM), PRICE, PRODUCT, PROMOTION

11

d) Pengaruh Promotion terhadap Keputusan Konsumen Dalam Memilih

Minimarket Alfamart di Surakarta

Hasil analisis untuk pengaruh promotion terhadap keputusan konsumen

dalam memilih minimarket Alfamart di Surakarta diperoleh nilai thitung sebesar

2,911. Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa nilai thitung (2,911) < ttabel

(2,014); maka H0 ditolak, yang berarti bahwa promotion berpengaruh signifikan

terhadap keputusan konsumen dalam memilih minimarket Alfamart di Surakarta.

e) Dari hasil perhitungan menunjukan bahwa Promotion mempunyai nilai

koefisien yang lebih besar jika dibandingkan dengan variabel yang lainnya yaitu

sebesar 0,323. Hal ini menunjukan bahwa Promotion paling dominan berpengaruh

terhadap keputusan konsumen dalam memilih minimarket Alfamart di Surakarta.

2) INDOMARET

a) Pengaruh Word of Mouth (WOM) terhadap Keputusan Konsumen Dalam

Memilih Minimarket Indomaret di Surakarta

Hasil analisis untuk pengaruh word of mouth terhadap keputusan

konsumen dalam memilih minimarket Indomaret di Surakarta diperoleh thitung

sebesar 2,337. Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa nilai thitung (2,337)

> ttabel (2,014); maka H0 ditolak, yang berarti bahwa word of mouth berpengaruh

signifikan terhadap keputusan konsumen dalam memilih minimarket Indomaret di

Surakarta.

Page 14: ANALISIS WORD OF MOUTH (WOM), PRICE, PRODUCT, PROMOTION

12

b) Pengaruh Price terhadap Keputusan Konsumen Dalam Memilih Minimarket

Indomaret di Surakarta

Hasil analisis untuk pengaruh price terhadap keputusan konsumen dalam

memilih minimarket Indomaret di Surakarta diperoleh thitung sebesar 2,079.

Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa nilai thitung (2,079) > ttabel (2,014);

maka H0 ditolak, yang berarti bahwa price berpengaruh signifikan terhadap

keputusan konsumen dalam memilih minimarket Indomaret di Surakarta.

c) Pengaruh Product terhadap Keputusan Konsumen Dalam Memilih Minimarket

Indomaret di Surakarta

Hasil analisis untuk pengaruh product terhadap keputusan konsumen

dalam memilih minimarket Alfamart dan Indomaret di Surakarta diperoleh thitung

sebesar 2,191. Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa nilai thitung (2,191)

> ttabel (2,014) ; maka H0 ditolak, yang berarti bahwa product berpengaruh

signifikan terhadap keputusan konsumen dalam memilih minimarket Indomaret di

Surakarta.

d) Pengaruh Promotion terhadap Keputusan Konsumen Dalam Memilih

Minimarket Indomaret di Surakarta

Hasil analisis untuk pengaruh promotion terhadap keputusan konsumen

dalam memilih minimarket Indomaret di Surakarta diperoleh nilai thitung sebesar -

0,565. Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa nilai thitung (-0,565) < ttabel

(2,014) dengan nilai sig. > 0,05; maka H0 diterima, yang berarti bahwa promotion

tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dalam memilih

minimarket Indomaret di Surakarta.

Page 15: ANALISIS WORD OF MOUTH (WOM), PRICE, PRODUCT, PROMOTION

13

e) Dari hasil perhitungan menunjukan bahwa Word of mouth mempunyai nilai

koefisien yang lebih besar jika dibandingkan dengan variabel yang lainnya yaitu

sebesar 0,300. Hal ini menunjukan bahwa word of mouth paling dominan

berpengaruh terhadap keputusan konsumen dalam memilih minimarket Indomaret

di Surakarta.

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh Word of mouth (WOM),

Price, Product, dan Promotion terhadap keputusan konsumen dalam memilih

minimarket Alfamart dan Indomaret di Surakarta dapat ditarik kesimpulan sebagai

berikut :

1) ALFAMART

a) Word of mouth (WOM) berpengaruh signifikan terhadap keputusan

konsumen dalam memilih minimarket Alfamart di Surakarta.

Berdasarkan hasil analisis uji t diketahui bahwa nilai thitung > ttabel

maka H0 ditolak, yang berarti bahwa word of mouth berpengaruh

signifikan terhadap keputusan konsumen dalam memilih minimarket

Alfamart di Surakarta.

b) Price berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dalam

memilih minimarket Alfamart di Surakarta. Berdasarkan hasil analisis

uji t diketahui bahwa nilai thitung > ttabel maka H0 ditolak, yang berarti

Page 16: ANALISIS WORD OF MOUTH (WOM), PRICE, PRODUCT, PROMOTION

14

bahwa price berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen

dalam memilih minimarket Alfamart di Surakarta.

c) Product tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen

dalam memilih minimarket Alfamart di Surakarta. Berdasarkan hasil

analisis uji t diketahui bahwa nilai thitung < ttabel maka H0 diterima, yang

berarti bahwa product tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan

konsumen dalam memilih minimarket Alfamart di Surakarta.

d) Promotion berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen

dalam memilih minimarket Alfamart di Surakarta. Berdasarkan hasil

analisis uji t diketahui bahwa nilai thitung > ttabel maka H0 ditolak, yang

berarti bahwa promotion berpengaruh signifikan terhadap keputusan

konsumen dalam memilih minimarket Alfamart di Surakarta

e) Dari hasil perhitungan menunjukan bahwa promotion mempunyai nilai

koefisien yang lebih besar jika dibandingkan dengan variabel yang

lainnya. Hal ini menunjukan bahwa promotion paling dominan

berpengaruh terhadap keputusan konsumen dalam memilih minimarket

Alfamart di Surakarta dibandingkan dengan variabel word of mouth,

price, dan product.

f) Dari hasil uji F diperoleh Fhitung > Ftabel , maka H0 ditolak. Berarti Word

of Mouth, Price, Product, dan Promotion secara bersama-sama

berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dalam memilih

minimarket Alfamart di Surakarta.

Page 17: ANALISIS WORD OF MOUTH (WOM), PRICE, PRODUCT, PROMOTION

15

g) Dari hasil uji Koefisien Determinasi (R2) diperoleh hasil bahwa variasi

perubahan variabel Keputusan Konsumen dalam memilih Minimarket

Alfamart yang dapat dijelaskan oleh variabel Word of Mouth, Price,

Product, dan Promotion sebesar 58,2%, sedangkan sisanya dijelaskan

oleh variabel lain diluar model.

2) INDOMARET

a) Word of mouth (WOM) berpengaruh signifikan terhadap keputusan

konsumen dalam memilih minimarket Indomaret di Surakarta.

Berdasarkan hasil analisis uji t diketahui bahwa nilai thitung > ttabel

maka H0 ditolak, yang berarti bahwa word of mouth berpengaruh

signifikan terhadap keputusan konsumen dalam memilih minimarket

Indomaret di Surakarta.

b) Price berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dalam

memilih minimarket Indomaret di Surakarta. Berdasarkan hasil analisis

uji t diketahui bahwa nilai thitung > ttabel maka H0 ditolak, yang berarti

bahwa price berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen

dalam memilih minimarket Indomaret di Surakarta.

c) Product berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dalam

memilih minimarket Indomaret di Surakarta. Berdasarkan hasil analisis

uji t diketahui bahwa nilai thitung > ttabel maka H0 ditolak, yang berarti

bahwa product berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen

dalam memilih minimarket Indomaret di Surakarta.

Page 18: ANALISIS WORD OF MOUTH (WOM), PRICE, PRODUCT, PROMOTION

16

d) Promotion tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen

dalam memilih minimarket Indomaret di Surakarta. Berdasarkan hasil

analisis uji t diketahui bahwa nilai thitung < ttabel dan memiliki nilai

signifikansi > taraf signifikansi; maka H0 diterima, yang berarti bahwa

promotion tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen

dalam memilih minimarket Indomaret di Surakarta.

e) Dari hasil perhitungan menunjukan bahwa Word of mouth (WOM)

mempunyai nilai koefisien yang lebih besar jika dibandingkan dengan

variabel yang lainnya. Hal ini menunjukan bahwa Word of mouth

(WOM) paling dominan berpengaruh terhadap keputusan konsumen

dalam memilih minimarket Indomaret di Surakarta dibandingkan

dengan variabel price, product dan promotion.

f) Dari hasil uji F diperoleh Fhitung > Ftabel , maka H0 ditolak. Berarti Word

of Mouth, Price, Product, dan Promotion secara bersama-sama

berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dalam memilih

minimarket Indomaret di Surakarta.

g) Dari hasil uji Koefisien Determinasi (R2) diperoleh hasil bahwa variasi

perubahan variabel Keputusan Konsumen dalam memilih Minimarket

Indomaret yang dapat dijelaskan oleh variabel Word of Mouth, Price,

Product, dan Promotion sebesar 37,4%, sedangkan sisanya dijelaskan

oleh variabel lain diluar model.

Page 19: ANALISIS WORD OF MOUTH (WOM), PRICE, PRODUCT, PROMOTION

17

B. Keterbatasan Penelitian

Beberapa hal yang menjadikan keterbatasan pada penelitian ini antara lain

adalah :

1. Jumlah sampel penelitian terbatas pada 100 responden, sehingga hasil

penelitian tidak dapat digeneralisasi untuk seluruh konsumen

minimarket Alfamart dan Indomaret yang ada di Surakarta.

2. Penelitian ini terbatas pada variabel word of mouth, price, product,

dan promotion sebagai prediktor dari keputusan konsumen dalam

memilih minimarket Alfamart dan Indomaret yang ada di Surakarta.

3. Penelitian ini tidak menggunakan data longitudinal (data yang

diperoleh dari objek yang diamati secara berulang dan dikumpulkan

pada kurun waktu yang berbeda), tetapi didasarkan pada data cross-

sectional (data yang dikumpulkan pada kurun waktu tertentu),

sehingga hasilnya hanya berlaku pada akhir tahun 2014.

C. Saran

Adanya berbagai temuan, serta keterbatasan yang ada pada penelitian ini,

maka penulis memberikan saran sebagai berikut :

1. Bagi perusahaan diharapkan dapat memberikan masukan dalam

mengembangkan dan menyempurnakan strategi pemasaran untuk

meningkatkan tingkat penjualan yang berhubungan dengan

minimarket Alfamart dan Indomaret terutama dalam hal word of

mouth, price, product, dan promotion.

Page 20: ANALISIS WORD OF MOUTH (WOM), PRICE, PRODUCT, PROMOTION

18

2. Bagi konsumen diharapkan agar dapat memberikan stimulus sebagai

pengawasan atau pengontrol atas perilaku perusahaan sehingga antara

perusahaan dan konsumen sama-sama mendapatkan keuntungan.

3. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan agar lebih memperluas

jangkauan penelitian dengan menambahkan sampel serta mencari

faktor-faktor lain yang dapat berpengaruh terhadap keputusan

konsumen dalam memilih minimarket Alfamart dan Indomaret yang

ada di Surakarta maupun daerah lainnya.

Page 21: ANALISIS WORD OF MOUTH (WOM), PRICE, PRODUCT, PROMOTION

19

DAFTAR PUSTAKA

Arbainah, Siti. 2010. “Studi Tentang Words of Mouth (WOM) Positif Pada Bisnis

Ritel Pasar Modern (Kasus Empiris Pada Minimarket Alfamart dan

Indomaret di Kota Semarang)”.Tesis. Semarang: Magister Manajemen

Pasca Sarjana, Universitas Diponegoro.

Azwar, Saifuddin. 2000. Reliabilitas Dan Validitas Data. Yogyakarta : Pustaka

Belajar.

Budiningtyas, Fitria Sari dkk. 2010. “Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Minat

Beli Konsumen Pada Minimarket”. Jurnal Ekonomi Manajemen Sumber

Daya, vol.11 no.2 (2010).

Djarwanto, Pangestu S. 2002. Statistik Induktif Edisi Kelima. Yogyakarta : BPFE.

Fadhila, Risa,. 2013. “Analisis Pengaruh Word Of Mouth, Kualitas Layanan,

Kualitas Produk, Dan Lokasi Terhadap Kepuasan Pembelian Konsumen

(Studi Pada Toko LEO Fashion Karangjati Kabupaten

Semarang)”.Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi dan Bisnis,

Universitas Diponegoro Semarang.

Ghozali, Imam. 2001. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.

Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. 2002. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.

Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.

Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. 2006. Struktural Equation Modeling : Metode Alternatif Dengan

Partial Least Square. Semarang : Badan Penerbit Universitas

Diponegoro.

Hadi, Sutrisno. 2000. Metodologi Penelitian. Yogyakarta : Andi.

Haryanto, Wawan Tri. 2013. “Pengaruh Marketing Mix dengan Minat Konsumen

Sebagai Variabel Interviewing Terhadap Keputusan Pembelian Rokok

Win Wild di Surakarta”.Skripsi. Surakarta: Fakultas Ekonomi,

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Kotler, Philip. 2000. Manajemen Pemasaran : Analisis, Perencanaan,

Implementasi dan Kontrol, Alih Bahasa oleh Hendra Teguh, SE dan

Ronny A Rusli, SE,Ak. Jilid 1. Jakarta : PT. Prenhallindo.

Page 22: ANALISIS WORD OF MOUTH (WOM), PRICE, PRODUCT, PROMOTION

20

Muljayanti, Reni Sri. 2011. “Analisis Pengaruh Lokasi, Harga, Promosi Dan

Customer Service Terhadap Citra Minimarket Indomaret (Studi Kasus

Pada Minimarket Indomaret Di Wilayah Bintaro Permai Jakarta

Selatan)”.Skripsi. Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Murtiasih, Sri dkk. 2013. “How Word of Mouth Influence Brand Equity for

Automotive Products in Indonesia”. Procedia – Social and Behaviour

Sciences, 81 (2013) 40-44.

Nazir. 2005. Metode Penelitian. Bogor : Ghalia Indah.

Nurhaeni, Nelly. 2014. “Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, Word Of Mouth

Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pemakaian Jasa Pada Bengkel Honda

Jatake Motor Tangerang”.Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi dan

Bisnis, Universitas Diponegoro.

O’Cass, Aron dan Jamie Carlson. 2012. “An e-retailing assessment of perceived

website service innovativeness: Implications for website quality

evaluations, trust, loyalty and Word of Mouth”. Australian Marketing

Journal, 20 (2012) 28-36.

Pramana, Dipta Parahita Setia. 2012. “Studi Tentang Pengaruh Word Of Mouth,

Distribusi, dan Promosi Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Memilih

Film Nasional (Kasus Pada Mahasiswa FEB Universitas Diponegoro

Semarang)”.Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi dan Bisnis,

Universitas Diponegoro.

Prasmawati, Evi. 2010. “Studi Tentang Nilai Pelanggan Dengan Positive Word Of

Mouth Pada Pengguna Motor Yamaha Di Semarang”.Tesis. Semarang:

Magister Manajemen Program Pasca Sarjana, Universitas Diponegoro.

Ristianingrum, Dhania Widya. 2014. “Pengaruh Variabel Bauran Pemasaran

(Marketing Mix) Terhadap Keputusan Pembelian Produk Sepeda Motor

Honda Pada PT. Central Sakti Motor Cabang Wonogiri”.Skripsi.

Surakarta: Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Rusmadini, Ganis. 2012. “Analisis Pengaruh Promotional Mix Terhadap

Keputusan Pembelian (Studi Pada Konsumen Natasha Skin Care Di

Surakarta)”.Skripsi. Surakarta: Fakultas Ekonomi, Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

Sangadji, Etta Mamang dan Sopiah. 2013. Perilaku Konsumen, Pendekatan

Praktis Disertai : Himpunan Jurnal Penelitian. Yogyakarta : Andi.

Page 23: ANALISIS WORD OF MOUTH (WOM), PRICE, PRODUCT, PROMOTION

21

Saputra, Angga. 2010. “Analisis Pengaruh Kepuasan, Kualitas, dan Experimental

Marketing Terhadap Word Of Mouth Situs Jejaring Sosial Facebook

Pada Mahasiswa FE Universitas Diponegoro Semarang”.Skripsi.

Semarang: Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro.

Saputra, Wakhid Ajhi. 2014. “Pengaruh Strategi Pemasaran, Perkembangan

Teknologi Informasi Dan Inovasi Terhadap Pengambilan Keputusan

Penjualan Di Pasar Tradisional Di Surakarta”.Skripsi. Surakarta: Fakultas

Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Singgih, Santoso. 2001. Statistik Multivariate. Jakarta : PT. Elex Media

Komputindo.

Sulaiman, Wahid. 2004. Analisis Regresi Menggunakan SPSS. Yogyakarta : Andi.

Suroso, Imam. 2010. “Pengaruh Variabel Bauran Pemasaran Ritel (Retail

Marketing Mix) Terhadap Keputusan Pembelian Dan Kepuasan

Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Kota Ponorogo”. Fakultas

Ekonomi, Universitas Jember. (Diakses melalui Google Cendekia,

tanggal 14/1/2015 pukul 15:27 WIB).

Yuliana, Rahmi. 2013. “Analisis Strategi Word Of Mouth Untuk Meningkatkan

Keputusan Pembelian Pada Konsumen Di Kota Semarang”. Jurnal STIE

Semarang, vol.5 no.3 edisi Oktober 2013.

http://google.scholar.co.id, diakses tanggal 2/9/2014 pukul 6:17 WIB

http://id.wikipedia.org, diakses tanggal 12/1/2015 pukul 23:46 WIB

www.indomaret.co.id, diakses tanggal 24/12/2014 pukul 18:06 WIB

www.alfamart.co.id, diakses tanggal 24/11/2014 pukul 21:27 WIB

www.google.com, diakses tanggal 23/9/2014 pukul 21:27 WIB