analisis wacana kritis pada pemberitaan media...

167
ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA ONLINE kumparan.com dan ArrahmahNews.com TENTANG PENOLAKAN PENGAJIAN KHALID BASALAMAH DI SIDOARJO, JAWA TIMUR Tesis Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Magister Sosial (M.Sos) Oleh : Abdul Wahab NIM : 21160510100020 PROGRAM MAGISTER KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2019 M/1440 H  

Upload: ngodat

Post on 02-Aug-2019

236 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA ONLINE

kumparan.com dan ArrahmahNews.com

TENTANG PENOLAKAN PENGAJIAN KHALID BASALAMAH

DI SIDOARJO, JAWA TIMUR

Tesis

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Magister Sosial (M.Sos)

Oleh :

Abdul Wahab

NIM : 21160510100020

PROGRAM MAGISTER

KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2019 M/1440 H

 

Page 2: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

-F

PENGESAHAN

Judul : Analisis Wacana Kritis Pada Pernberitaan Media Online

kumparancom dan ArrahmahNews.com Tentang

Penolakan Pengajian Khalid Basalamah Di Sidoarjo, Jawa

Timur

Nama : Abdul Wahab

NIM :21160510100020

Program Studi : MagisterKomunikasi dairPenyiaran Islam

Fakultas : Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Berdasarkan hasil Ujian Tesis, telah dapat diterima sebagai salah

satu syarat memperoleh gelar lvlagister Sosial (M.Sos).

Jakarta,3 Januari 2019Ketus Prodi,

I

il*L4AI 001

Diketahui oleh

Dekan,

.\'

.\:. \*

ihabuddulhsr9694221 199743

199303 1 004

 

Page 3: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING TESIS

Judut : Analisis Wacana Kritis Pada Pemberitaan Media Online

kumparan.com dan ArrahmahNews.com Tentang

Penolakan Pengajian Khalid Basalamah Di Sidoarjo, Jawa

Timur

Nama

NIM

Program

Fakultas

: Abdul Wahab

:21160510100020

: Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam

: llmu Dakwah dan Ilmu Komtmikasi

Berdasarkan proses bimbingan penulisan tesis dan dinyatakan sah

sebagai karya ilmiahyang layak uhtr* diajukanUjian Tesis

sesuai dengan ketentuair yang ditetaplan fakultas.

Jakart4 8 Jamnri 2019

Yang mengesahkan,

I 002

.:'.. :r\ 'i:

.il'

 

Page 4: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

PERSETUJUAI{ TIM PENGUJI TESIS

Judul : Analisis Wacana Kritis Pada Pemberitaan Media Online

kumparan.com dan ArrahmahNews.com Tentang

Penolakan Pengajian Khalid Basalamah Di Sidoarjo, Jawa

Timur

Nama : Abdul Wahab

NIM :21160510100020

Program Studi : MagisterKomunikasi danPenyiaran Islam

Fakultas : Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Telah disetujui oleh tim penguji

Ketua

Sekretaris

Pembimbing

Pembimbing/Penguji

: Dr. Shihabuddin Noor, lvIANIP. 1969022t 199703 | Aot

: Kiky Rizlqy, M.Si

NIP. 19730321 200801 1002

: Dr. Suhaimi" M.Si

NIP. 19670906 199403 1002

: Dr. TantanHermansah, M.SiNIP. 19760617 200s01 1 006

Pembimbing/Penguji : Dr. H.M. Sungaidi, MANIP. 19670906 199403 1002

Diuji di Jakarta pada 3 Januari 2019

Waktu: 10.00 - Selesai

$'

..r'\\'.: :'J

. \ .il.il.

tr: \'

 

Page 5: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

PERI\TYATAATI KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Abdul Wahab

NIM

Jenjang

:21160510100020

:Magister

Program Studi : Komunikasi dan Penyiaran Islam

Fakultas : Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Menyatakan bahwa naskah tesis yang berjudul *ANALISIS

WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA ONLINE

htmparan.com dan ArrahmahNetys.com TENTANG

PENOLAKAN PENGAJIAN KHALID BASALAMAH DI

SIDOARIO, JAWA TIM[-IR" ini secara keseluruhan adalah hasil

penelitian karya sendiri, kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk

sumbeinya.

Jakarta, 8 Januari 2019

Saya yang menyatakan,

Abdul WahabNIM: 21160510100020

."!

"t

$\r

\...+i

\r

:.. :';\ i.

.!\.

t.r\

 

Page 6: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

PER}TYATAAI\I BEBAS PLAGTASI

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Abdul Wahab

NIM

Jenjang

: 21 160510100020

:Magister

Program Studi : MagisterKomunikasi danPenyiaran Islam

Fakultas : Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Menyatakan bahwa naskah tesis yang be{udul *ANALIS6

WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA ONLINEkurnparan.com dan AnahmahNews.com TENTANGPENOLAKAN PENGAJIAN KHALID BASALAMAH DISIDOARIO, JAWA TIMUR" ini secara keseluruhan benar-benarbebas dari plagiasi. Jika di kemudian hari terbukti melakukanplagiaSi. Maka saya siap ditindak sesuai ketentuan hukum yang

berlaku

,.]

Jakarta, 8 Januari 2019

\:.. 1'\\

. \ ..:.1

{.

t::-\.

NIM: 21160510100020

 

Page 7: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

i

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian yang berjudul “Analisis Wacana

Kritis pada Pemberitaan kumparan.com dan ArrahmahNews.com

tentang Penolakan Pengajian Khalid Basalamah di Sidoarjo, Jawa

Timur,” yakni: Pertama, menganalisis teori Wacana Kritis pada

pemberitaan kasus penolakan pengajian Khalid Basalamah di

Sidoarjo, Jawa Timur pada media online kumparan.com dan

ArrahmahNews.com. Kedua, menganalisa unsur-unsur analisis

struktur teks, analisis kognisi sosial, dan analisis sosial pada

pemberitaan kasus penolakan pengajian Khalid Basalamah di

Sidoarjo, Jawa Timur pada media online kumparan.com dan

ArrahmahNews.com.

Jenis penelitian yang digunakan dalam tesis ini ada 2, yaitu

penelitian kepustakaan (library research), dan penelitian lapangan

(field research). Sedangkan teori yang digunakan dalam tesis ini,

yaitu teori analisis wacana kritis model Teun A. Van Dijk.

Hasil dari penelitian ini, menunjukkan bahwa dalam

menganalisis berita di kumparan.com dan ArrahmahNews.com

tentang penolakan pengajian Khalid Bassalamah di Sidoarjo, Jawa

Timur. Dalam pandangan analisis wacana kritis model Van Dijk,

terbagi kedalam tiga unsur, yaitu: pertama, analisis struktur teks

(konteks), dalam struktur teks ini terdapat perbedaan makna judul

berita yang diangkat oleh kumparan.com dan ArrahmahNews.com.

Kedua, analisis kognisi sosial, yang mana skema yang berperan

dalam pemberitaan di kumparan.com ialah skema peristiwa,

sedangkan skema yang berperan dalam pemberitaan di

ArrahmahNews.com adalah skema peristiwa dan skema person.

Ketiga, analisis konteks sosial ialah pada analisis ini terbagi lagi ke

dalam dua unsur yaitu praktik kekuasaan dan akses memengaruhi

wacana.

Kata Kunci: Analisis Wacana Kritis, kumparan.com,

ArrahmahNews.com, Pengajian Khalid Basalamah.

 

Page 8: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

ii

ABSTRACT

The purpose of the study entitled "Critical Discourse

Analysis on kumparan.com and ArrahmahNews.com News about the

Rejection of Khalid Basalamah's lecture in Sidoarjo, East Java,"

namely: First, analyzing the Critical Discourse theory in Khalid

Basalamah's rejection lecture case in Sidoarjo, East Java on online

media kumparan.com and ArrahmahNews.com. Second, analyzing

the elements of text structure analysis, social cognition analysis, and

social analysis on the reporting of Khalid Basalamah's rejection

cases in Sidoarjo, East Java on the online media kumparan.com and

ArrahmahNews.com.

There are 2 types of research used in this thesis, namely

library research, and field research. While the theory used in this

thesis, namely the theory of critical discourse analysis by Teun A.

Van Dijk.

The results of this study indicate that in analyzing the news

at kumparan.com and ArrahmahNews.com about the refusal of

Khalid Bassalamah's lecture in Sidoarjo, East Java. In the view of the

critical discourse analysis of the Van Dijk model, it is divided into

three elements, namely: first, analysis of the text structure (context),

in the structure of this text there are differences in the meaning of the

news titles raised by kumparan.com and ArrahmahNews.com.

Second, the analysis of social cognition, in which the scheme that

plays a role in the news on kumparan.com is the scheme of events,

while the scheme that plays a role in the news on

ArrahmahNews.com is the scheme of events and the person scheme.

Third, the analysis of the social context is divided into two elements,

namely the practice of power and access influencing discourse.

Keywords: Critical Discourse Analysis, kumparan.com,

ArrahmahNews.com, Khalid Basalamah’s lecture.

 

Page 9: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

iii

KATA PENGANTAR

Bismillahir Rahmaanir Rahiim

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT, atas berkat

Rahmat-Nya sempurnalah segala kebajikan. Sholawat serta salam

semoga tetap tercurah atas utusan Allah, sebagai rahmat untuk

semesta alam pada junjungan kita Nabi Muhammad SAW,

beserta keluarga, sahabat dan para pengikutnya yang setia hingga

akhir zaman.

Tesis ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Master Sosial (M.Sos) Progam Magister Komunikasi dan

Penyiaran Islam, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi,

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam penyusunan Tesis

hingga selesai, peneliti mendapat bantuan moril maupun materil

dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini peneliti mengucapkan

terima kasih kepada:

1. Dr. Arief Subhan MA, Dekan di Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Suparto, M.Ed, Ph.D, Wadek I di Fakultas Ilmu Dakwah

dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Dr. Hj Rodhonah, MA, Wadek II di Fakultas Ilmu Dakwah

dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Dr. Suhaimi, M.Si, Wadek III di Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Beliau

 

Page 10: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

iv

telah bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing

Tesis ini hingga dapat diselesaikan dengan baik.

5. Dr. Sihabuddin Noor, MA, ketua Program Magister

Komunikasi dan Penyiaran Islamdi Fakultas Ilmu Dakwah

dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

6. Dr. Rully Nasrullah, M.Si, Sekretaris Progam Magister

Komunikasi dan Penyiaran Islamdi Fakultas Ilmu Dakwah

dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

7. Dr. Agus Salim, M.Si, Dekan FST UIN Jakarta dan istri,

yang telah mendukung dan membantu baik moril dan

materiil.

8. Seluruh Dosen Prodi Magister KPI yang telah mengajar,

membimbing, dan memberikan ilmunya kepada penulis

dengan penuh keihklasan selama masa perkuliahan.

9. Ibuku tercinta, Hj. Maryanah, atas restu dan doamu yang

tak pernah putus, semoga selalu dalam lindungan Allah

SWT.

10. Istriku tercinta Puji Nur Hikmah, S.Pd yang telah menjadi

energi terbesar dalam menyelesaikan tugas akhir ini.Telah

rela diambil waktunya, sehingga waktu kebersamaan itu

berkurang. Semoga Allah swt menjadikanmu wanita

penghuni Surga. Ketiga putriku tercinta, Khanza Nakeita,

Khadijah Khairani, dan Kamila Syarifah, semoga

senantiasa menjadi qurrota a’yuun.

 

Page 11: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

v

11. Keluarga Besar H. Mujimi Djohan (alm), dan keluarga H.

Nasri & Hj. Dainah yang tidak dapat saya sebutkan satu

persatu.Jazakumullah khoir atas segala doa dan

dukungannya selama ini.

12. Seluruh Staf, Karyawan dan Perpustakaan FIDKOM UIN

Jakarta, yang telah memberikan pelayanan yang terbaik

dalam hal administrasi.

13. Keluarga besar FST UIN Jakarta: Dr. Nur Inayah, M.Si

(Wadek 2), Dr. Sutrisno (Wadek 3), M. Noor, MM (Kabag

TU), Ibu Mila besertaseluruh dosen dan civitas akademika

yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. Terima kasih

atas segala doa dan motivasinya selama ini.

14. Teman-teman kuliah Magister KPI angkatan 05: Pak

Makroen Sanjaya, Nurul, Zikrullah, Syifa, Hilman, Rani,

Shofie dan Sulaiman. Semoga Silaturahmi ini terus

berlanjut dan tetap semangat.

Akhirnya, Peneliti berharap tugas akhir yang telah

disusun ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkannya,

khususnya bagi peneliti dan bernilai ibadah dalam pandangan

Allah SWT dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Amin

Jakarta, 2 Januari 2019

Penulis,

Abdul Wahab

 

Page 12: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

PENGESAHAN PEMBIMBING

PERNYATAAN KEASLIAN

PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI

ABSTRAK……………………………………………………………..……i

KATA PENGANTAR…………………………………………………….iii

DAFTAR ISI................................................................................................ vi

DAFTAR TABEL ....................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1

B. Ruang Lingkup Penelitian......................................................................... 8

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah ....................................................... 9

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................................... 11

E. Kerangka Berpikir……………………………………………………...12

F. Tinjauan Kajian Terdahulu ..................................................................... 13

G. Metodologi Penelitian ............................................................................. 16

1. Jenis Penelitian.................................................................................. 17

2. Sumber Data...................................................................................... 18

3. Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 19

4. Metode Analisis Data ........................................................................ 20

H. Thesis Statement ..................................................................................... 22

I. Sistematika Penulisan ............................................................................. 22

 

Page 13: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

vii

BAB II KAJIAN PUSTAKA ...................................................................... 24

A. Berita dan Media Online pada Paradigma Kritis .................................... 24

B. Analisa Wacana Kritis ............................................................................ 28

1. Definisi Analisa Wacana................................................................... 29

2. Konsep Utama Analisa wacana Kritis .............................................. 30

3. Analisis Wacana Kritis Model Teun A. Van Dijk ............................ 32

a. Struktur Teks ........................................................................... 36

b. Kognisi Sosial……………………………………………….42

c. Analisis Sosial……………………………………………….45

BAB III PROFIL KHALID BASALAMAH DAN MEDIA ONLINE ... 49

A. Profil Khalid Basalamah ......................................................................... 49

B. Media Online kumparan.com.................................................................. 54

1. Profil……………………………………………………………….54

2. Mekanisme Pemberitaan…………………………………………...56

3. Alamat Redaksi…………………………………………………….57

4. Struktur Organisasi………………………………………………...58

C. Media Online ArrahmahNews.com ......................................................... 65

1. Profil………………………………………………………………..65

2. Mekanisme Pemberitaan…………………………………………...66

3. Alamat Redaksi…………………………………………………….67

4. Dasar Pertimbangan sebagai objek penelitian………………..……67

5. Struktur Organisasi…………………………………………………68

BAB IV DATA TEMUAN WACANA PENOLAKAN PENGAJIAN

KHALID BASALAMAH PADA MEDIA

ONLINEkumparan.com &

ArrahmahNews.com………………..……..…71

A. Analisis Struktur Teks............................................................................. 72

B. Analisis Kognisi Sosial ........................................................................... 95

C. Analisis Sosial ....................................................................................... 100

BAB V PEMBAHASAN DAN HASIL ANALISA ............................ ….103

 

Page 14: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

viii

BAB VI PENUTUP ................................................................................... 122

A. Kesimpulan ........................................................................................... 122

B. Rekomendasi ......................................................................................... 123

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

 

Page 15: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

ix

DAFTAR TABEL

TABEL 1.1 Jumlah Pemberitaaan Media online ...................................... 6

TABEL 2.1 Arus Bentuk Wacana ............................................................ 33

TABEL 2.2 Elemen Wacana model Teun A. Van Dijk ........................... 34

TABEL 3.1 Struktur Organisasi kumparan.com ..................................... 58

TABEL 3.2 Struktur Organisasi ArrahmahNews.com ............................ 68

TABEL 4.1Elemen analisa struktur teks Teun A. Van Dijk………….73

TABEL 4.2Elemen Wacana model Teun A. Van Dijk ............................ 73

TABEL 4.3 Tematik kumparan.com (berita 1)…...…………….….……75

TABEL 4.4 Tematik kumparan.com (berita 2)……………………...…..76

TABEL 4.5Tematik ArrahmahNews.com (berita 1)……………..…….78

TABEL 4.6 Tematik ArrahmahNews.com (berita 2)…………..………..79

TABEL 4.7 Skematik kumparan.com (berita 1)…………..…………….80

TABEL 4.8 Skematik kumparan.com (berita 2)………..………………81

TABEL 4.9 Skematik ArrahmahNews.com (berita 1)……………..……82

TABEL 4.10 Skematik ArrahmahNews.com (berita 2)…………..….….83

TABEL 4.11 Semantik kumparan.com (Berita 1)……………..………..84

TABEL 4.12 Semantik kumparan.com (Berita 2)………………………85

TABEL4.13 Semantik ArrahmahNews.com (berita 1)…………………86

TABEL 4.14 Semantik ArrahmahNews.com (berita 2)…….…………..87

TABEL 4.15 Stilistik………………………………………………….…..92

 

Page 16: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

x

TABEL 4.16 Retoris………………………………………………………94

TABEL 4.17. Skema Person……………………………………………..97

TABEL 4.18 Skema Peran…………………………………………….…99

TABEL 4.19 Skema Peristiwa……………………………………….…..99

 

Page 17: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

xi

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 1.1 Hasil pencarian kata “ustadz” pada situs YouTube ......... 4

GAMBAR 1.2 Kerangka Berpikir............................................................. 12

GAMBAR 2.1. Alur Analisis Dimensi Teks Wacana……………..…….41

GAMBAR 2.2.Alur Analisis Media dan kekuasaan………………..….48

GAMBAR 3.1Tampilan halaman web beranda kumparan.com………58

GAMBAR 3.1 Tampilan halaman web beranda ArrahmahNews.com .. 67

GAMBAR 5.1Berita kumparan.com ........................................................ 114

GAMBAR 5.2Berita ArrahmahNews.com ............................................. 115

GAMBAR 5.3Komentar Mahfud MD ................................................... 116

GAMBAR 5.4Komentar Menteri Agama Lukman H Saifuddin ......... 117

GAMBAR 5.5Komentar Ketua Umum PP GP Ansor ........................... 118

 

Page 18: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Nama Khalid Basalamah menjadi perbincangan

hangat setelah pengajiannya di Masjid Shalahudin Sidoarjo, Jawa

Timur, dibubarkan oleh GP Ansor setempat pada hari sabtu, 4

Maret 2017.1 Menurut Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Anwar

Nasir, penolakan atas pengajian Khalid Basalamah ini juga

digaungkan oleh sekelompok masyarakat di daerah Gresik,

Surabaya, dan Mojokerto, menurut mereka isi ceramah Khalid

tidak sesuai dengan kondisi masyarakat Indonesia dan

mendiskreditkan amaliyah kaum Nahdhiyin.2

Salah satu media online yaitu ArrahmahNews.com

lewat pemberitaannya, mengangkat topik “Ceramah Khalid

Basalamah Pantas Dibubarkan”,3 mereka menganggap terjadinya

penolakan terhadap pengajian tersebut adalah sebagai

konsekuensi logis, dan reaksi terhadap pemahaman keagamaan

serta dakwah yang tidak menghargai tradisi keagamaan dan

1Denny Armandhanu, “Ketika pengajian Ustadz Khalid Basalamah

dibubarkan”, diakses 17 September 2017 dari https://kumparan.com/denny-

armandhanu/ketika-pengajian-ustaz-khalid-basalamah-dibubarkan 2Chrystiyaningsih/Joko Sadewo, “Ini penjelasan Polisi soal insiden

Khalid Basalamah”, diakses 7 Oktober 2017 dari

http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-

nusantara/17/03/06/omc2n5318-ini-penjelasan-polisi-soal-insiden-khalid-

basalamah 3 https://arrahmahnews.com/2017/03/06/ceramah-khalid-basalamah-

pantas-dibubarkan/ di akses 2 Agustus 2018

 

Page 19: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

2

kebhinekaan.4 Namun di sisi lain, media online lainnya, yaitu

kumparan.com, memberitakan hal seputar penolakan pengajian

Khalid Basalamah dengan cukup berimbang dan objektif. Mereka

melihat permasalahan penolakan pengajian Khalid Basalamah ini

sebagai sesuatu hal yang sebenarnya tidak perlu terjadi dengan

memadukan informasi baik dari pihak GP Ansor selaku ormas

yang melakukan penolakan terhadap pengajian Khalid Basalamah

dan juga dari pihak panitia pengajian Khalid Basalamah.

Pada saat sekarang ini teknologi memungkinkan

industri media untuk memproduksi media menjadi lebih beragam,

tidak hanya dari sisi jumlah, tetapi juga khalayak diberikan

pilihan untuk mengonsumsi melalui jenis medianya mulai dari

cetak, audio, visual, audio-visual, hingga online.5 Terlebih lagi

dengan perkembangan internet seperti sekarang ini. Saat ini

internet merambah ke seluruh dunia hingga ke pelosok desa,

seiring dengan pesatnya perkembangan media digital baru, media

sosial dikenal oleh pengguna internet jagat ini. Penetrasi yang

mengglobal seakan meruntuhkan dinding-dinding pembatas dan

menjadikannya sebagai sekat liberalisasi informasi.6 Kehadiran

internet sebagai media baru dengan interaktivitas dan

4Redaksi ARN, “Ceramah Khalid Basalamah Pantas Dibubarkan”,

diakses 2 Agustus 2018 dari https://arrahmahnews.com/2017/03/06/ceramah-

khalid-basalamah-pantas-dibubarkan/ 5Rulli Nasrullah, Teori dan Riset Media Siber (Cybermedia), (Jakarta,

Prenada Media: 2014), 1 6Andi Faisal Bakti dan Venny Eka Meidasari, Trendsetter

Komunikasi di Era Digital: Tantangan dan Peluang Pendidikan Komunikasi

dan Penyiaran Islam, Jurnal Komunikasi Islam (Volume 04, Nomor 01, Juni

2104), 30

 

Page 20: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

3

konektivitas yang tinggi sering dipandang sebagai media yang

menjadi agen dari proses globalisasi informasi.7

Media sosial sebagai salah satu media online era digital

yang memungkinkan para pengguna bisa berpartisipasi di

dalamya, telah menciptakan dunia sendiri bagi para penggunanya.

Tak bisa dipungkiri, sekarang media sosial seakan menjadi

kebutuhan primer bagi masyarakat era modern. Tak pandang usia,

dari bocah-bocah “ingusan” sampai dewasa terlarut dalam dunia

media sosial. Facebook, Twitter, blog, YouTube dan aplikasi

sosial lainnya menjadi trendsetter komunikasi digital yang begitu

mendunia seakan menjadi rumah kedua tempat pelabuhan segala

keluh-kesah.8

Mereka sudah mulai mengandalkan internet sebagai

salah satu sumber informasi yang akurat. Dari celah media sosial

yang berkembang inilah bagaikan koin mata uang yang

mempunyai dua sisi yang berbeda. Pada satu sisi membawa

dampak yang buruk bagi Khalid Basalamah namun pada sisi yang

lain membawa dampak yang baik, khusus bagi peneliti yang

memang tertarik pada kajian Khalid Basalamah setelah adanya

penolakan-penolakan terhadap kajian Khalid Basalamah yang

terjadi di beberapa daerah di Indonesia.

7 Moch.Fakhruroji, Dakwah di Era Media Baru, (Bandung, Simbiosa

Rekatama Media: 2017), 21. 8 Andi Faisal Bakti dan Venny Eka Meidasari, Trendsetter

Komunikasi di Era Digital: Tantangan dan Peluang Pendidikan Komunikasi

dan Penyiaran Islam, 30-31.

 

Page 21: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

4

Namun, setelah terjadinya penolakan kajian Khalid

Basalamah, masyarakat justru antusias dengan Khalid Basalamah.

Terlebih lagi bagi para netizen yang terus menerus mendapatkan

informasi mengenai masalah tersebut. Hingga puncaknya pada

tanggal 7 maret 2017, pada situs YouTube jika kita ketik pola

pencarian ustadz, maka yang pertama kali muncul adalah Ustadz

Khalid Basalamah, keterangan ada di bawah ini;

Gambar 1. 1. Pola hasil pencarian kata “ustadz” pada situs YouTube9

Dan hal ini mencapai puncaknya, saat Khalid

Basalamah diundang untuk mengisi kajiannya di program Berita

Islami Masa Kini di Transtv pada tanggal 9 Maret 2017, 5 hari

paska kejadian penolakan terhadap Kajian Khalid Basalamah di

9www.youtube.com diakses pada 7 maret 2017, pukul 10.58 wib.

 

Page 22: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

5

Sidoarjo Jawa Timur.10

Ini menandakan bahwa arus komunikasi

dan informasi sangatlah cepat dan respon masyarakat terhadap

Khalid Basalamah sangatlah besar.

Setelah peneliti mempelajari tentang fenomena yang

terjadi ini, peneliti lebih tertarik untuk membahas tentang

pemberitaan media online yaitu kumparan.com dan

ArrahmahNews.com yang memberitakan tentang pembubaran

pengajian Khalid Basalamah secara kontradiktif. Karena ini

berkaitan dengan respon masyarakat yang pada satu sisi sangat

antusias melihat tayangan kajian Khalid Basalamah, namun pada

sisi yang lain ada sebagian orang yang menolak kajian tersebut.

Pemilihan media online kumparan.com dan

ArrahmahNews.com sebagai objek penelitian adalah karena dari

penelusuran peneliti tentang pemberitaan seputar peristiwa

penolakan pengajian Khalid Basalamah di Sidoarjo Jawa Timur,

pemberitaan seputar penolakan pengajian Khalid Basalamah

paling banyak di bahas oleh kumparan.com dan

ArrahmahNews.com dibandingkan dengan media-media online

lainnya.. Berikut tabel hasil penelusuran tentang penolakan

pengajian Khalid Basalamah di Sidoarjo Jawa Timur pada

tanggal 4 Maret 2017.

10

www.transtv.co.id/berimanttv diakses pada 10 Oktober 2017, pukul

13.30 wib

 

Page 23: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

6

No Media Online Jumlah

berita Judul berita

1 Detik.com11

1 (satu) “Ansor dan Banser Sidoarjo

Minta Ceramah Khalid

Basalamah Dihentikan”

2 Liputan6.com12

1 (satu) “Banser dan GP Anshor

Gagalkan Ceramah Khalid

Basalamah”

3 Republika.co.id13

1 (satu) “Ini Penjelasan Polisi Soal

Insiden Khalid Basalamah”

4 kumparan.com14

3 (tiga) “Dianggap Provokatif,

Pengajian Ini Dibubarkan”

“Ketika Pengajian Ustaz

Khalid Basalamah

Dibubarkan”

“5 Aksi Penolakan yang

Menimpa Para Penceramah

di Daerah”

5 ArrahmahNews.com15

3 (tiga) “Ceramah Khalid

Basalamah Pantas

Dibubarkan”

“GP Ansor Usir Pentolan

Wahabi Khalid Basalamah”

“Dosa-dosa Khalid

Basalamah Hingga

Pengajiannya Layak

Dibubarkan”

11

https://news.detik.com/jawatimur/3438277/ansor-dan-banser-

sidoarjo-minta-ceramah-khalid-basalamah-dihentikan 12

https://www.liputan6.com/tv/read/2875882/video-banser-dan-gp

anshor-gagalkan-ceramah-khalid-basalamah 13

https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-

nusantara/17/03/05/omc2n5318-ini-penjelasan-polisi-soal-insiden-khalid-

basalamah 14

https://kumparan.com/@kumparannews/ketika-pengajian-ustaz-

khalid-basalamah-dibubarkan 15

https://arrahmahnews.com/2017/03/06/ceramah-khalid-basalamah-

pantas-dibubarkan/

 

Page 24: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

7

6 www.nu.or.id16

1 (satu) “Ini Penyebab Ceramah

Khalid Basalamah Ditolak

di Sidoarjo”

7 www.nahimunkar.org17

1 (satu) “Tokoh NU sesalkan

Banser Bubarkan Pengajian

Ustadz Khalid Basalamah”

Tabel 1.1. Jumlah Pemberitaan Media Online Seputar Penolakan

Pengajian Khalid Basalamah

Oleh karena itu mengingat pentingnya mengetahui

latar belakang adanya pertentangan dan perbedaan pendapat yang

berkembang melalui pemberitaan terkait masalah pembubaran

pengajian tersebut, maka berdasarkan pemberitaan yang dimuat

di media online kumparan.com dan ArrahmahNews.com, maka

peneliti ingin menggunakan teori Analisis Wacana kritis model

Van Dijk dalam pemberitaan seputar pembubaran pengajian

Khalid Basalamah yang secara lebih mendalam dalam bentuk

sebuah Tesis yang berjudul “Analisis Wacana Kritis pada

Pemberitaan kumparan.com dan ArrahmahNews.com tentang

Penolakan Pengajian Khalid Basalamah di Sidoarjo, Jawa

Timur”. Pemilihan kajian di atas erat kaitannya dengan jurnal

dengan judul Analisis Wacana dalam Studi Keislaman yang

disampaikan pula oleh Guru Besar bidang Sosiolinguistik

Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof.

Dr. Mudjia Rahardjo M.Si, Beliau mengharapkan akan ada

16

http://www.nu.or.id/post/read/75865/ini-penyebab-ceramah-khalid-

basalamah-ditolak-di-sidoarjo- 17

https://www.nahimunkar.org/tokoh-nu-sesalkan-banser-bubarkan-

pengajian-ustadz-khalid-basalamah/

 

Page 25: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

8

banyak penelitian tentang studi keislaman yang didekati dengan

analisa wacana kritis.18

B. Ruang Lingkup Penelitian

1. Lokasi dan waktu penelitian

Penelitian Tesis ini dilakukan di Tangerang Selatan, yang

berpusat di Kampus Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan. Dalam kurun waktu

yang akan disepakati dengan dosen pembimbing Tesis.

Penelitian kualitatif ini akan meneliti tentang analisis

wacana mengenai pemberitaan yang dimuat oleh media online,

kumparan.com dan ArrahmahNews.com terkait penolakan

pengajian Khalid Basalamah yang terjadi pada hari sabtu tanggal

4 Maret 2017 bertempat di Masjid Shalahuddin Sidoarjo, Jawa

Timur.

2. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini terbagi pada 2 macam variabel:

a. Variabel berita media online kumparan.com yang

memberitakan tentang kasus penolakan pengajian Khalid

Basalamah di Sidoarjo, Jawa Timur.

Untuk variabel ini, peneliti akan menganalisa secara detail

pemberitaan kasus penolakan pengajian Khalid Basalamah di

Sidoarjo, Jawa Timur, pada media online kumparan.com.

18

Mudjia Rahardjo, Analisis Wacana Dalam Studi Keislaman, (Jurnal

disajikan pada workshop Metodologi Penelitian bagi dosen PTAIN/S se Jawa

Timur). 2007

 

Page 26: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

9

b. Variabel media online ArrahmahNews.com yang

memberitakan tentang kasus penolakan pengajian Khalid

Basalamah di Sidoarjo, Jawa Timur.

Variabel ini akan memfokuskan media online

ArrahmahNews.com yang secara khusus memberitakan

tentang kasus penolakan pengajian Khalid Basalamah di

Sidoarjo, Jawa Timur.

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Dari latar belakang, metode konsep, dan ruang lingkup

penelitian yang sudah dipaparkan di atas, peneliti memberikan

batasan masalah agar masalah yang diteliti tak melebar dan

terukur, maka penulis membatasi masalahnya pada permasalahan

bagaimana analisa wacana kritis model Teun A. Van Dijk pada

pemberitaan media online kumparan.com dan

ArrahmahNews.com pada kasus penolakan pengajian Khalid

Basalamah di Sidoarjo, Jawa Timur pada hari sabtu tanggal 4

Maret 2017.

 

Page 27: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

10

2. Perumusan Masalah

Penelitian ini bermaksud mengupas permasalahan untuk

dianalisa, terdiri dari pertanyaan mayor dan minor yaitu:

a. Pertanyaan mayor

Bagaimanakah Analisa wacana kritis model Van

Dijk pada Pemberitaan kumparan.com dan

ArrahmahNews.com tentang Penolakan

Pengajian Khalid Basalamah di Sidoarjo, Jawa

Timur?

b. Pertanyaan minor

1) Apa saja unsur-unsur analisis struktur teks

yang memengaruhi Pemberitaan

kumparan.com dan ArrahmahNews.com

tentang Penolakan Pengajian Khalid

Basalamah di Sidoarjo, Jawa Timur?

2) Apa saja unsur dari analisis kognisi sosial yang

memengaruhi Pemberitaan kumparan.com

dan ArrahmahNews.com tentang Penolakan

Pengajian Khalid Basalamah di Sidoarjo,

Jawa Timur?

3) Mengapa analisis sosial memengaruhi isi

Pemberitaan kumparan.com dan

ArrahmahNews.com tentang Penolakan

Pengajian Khalid Basalamah di Sidoarjo,

Jawa Timur?

 

Page 28: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

11

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Dalam kegiatan penelitian, tujuan harus dinyatakan secara

tegas, jelas, dan eksplisit.19

Adapun tujuan yang ingin dicapai

dalam penelitian ini adalah:

a. Menganalisis teori Wacana Kritis model Van Dijk

pada pemberitaan kasus penolakan pengajian Khalid

Basalamah di Sidoarjo, Jawa Timur pada media

online kumparan.com dan ArrahmahNews.com.

b. Menganalisa unsur-unsur analisis struktur teks,

analisis kognisi sosial, dan analisis sosial pada

pemberitaan kasus penolakan pengajian Khalid

Basalamah di Sidoarjo, Jawa Timur pada media

online kumparan.com dan Arrahmahnews.com.

2. Manfaat Penelitian

a. Manfaat secara teoritis, yaitu diharapkan dapat

memberikan sumbangan akademis dalam penelitian

yang berkaitan dengan bidang studi media, khususnya

teori analisa wacana kritis, yang dapat dikaji dari

berbagai disiplin ilmu seperti agama, sosial, politik,

bahasa, dan sebagainya.

b. Manfaat secara praktis, yaitu hasil penelitian ini

diharapkan dapat berguna untuk referensi, informasi

19

Burhan Bungin, Analisis Data Penelitian Kualitatif, (Jakarta,

Rajagrafindo Persada; 2012), 43.

 

Page 29: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

12

dan perbandingan pada kajian analisa wacana kritis

media terhadap berbagai topik pemberitaan. Selain

itu, penelitian ini diharapkan memberikan wawasan

yang luas dan pemahaman bagi masyarakat umum

mengenai analisa wacana kritis pada pemberitaan

media online.

E. Kerangka Berpikir

[=\

Gambar 1.2. Kerangka berpikir

Penolakan pengajian

Khalid Basalamah di

Sidoarjo, 4 Maret 2017

Media online

kumparan.com

m

Media online

ArrahmahNews.com

Teori Analisis Wacana Kritis

(Teun A. Van Dijk)

Struktur Teks Kognisi sosial Analisis sosial

-Strukturmakro

-Super struktur

-Struktur mikro

-Skema person

-Skema diri

-Skema Peran

-Skema Peristiwa

-Praktik Kekuasaan

-Akses memengaruhi

wacana

 

Page 30: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

13

F. Tinjauan Kajian Terdahulu

Berdasarkan penelusuran kepustakaan di lingkungan

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, penelitian

mengenai “Analisis Wacana Kritis pada Pemberitaan

kumparan.com dan ArrahmahNews.com tentang Penolakan

Pengajian Khalid Basalamah di Sidoarjo, Jawa Timur”

selama ini belum pernah dilakukan penelitian sebelumnya. Oleh

sebab itu keaslian penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan.

Namun ada banyak riset tentang Analisis Wacana Kritis

media, baik itu di dalam maupun di luar negeri. Meski begitu,

penulis belum menemukan riset ilmiah soal bagaimana Teori

Analisa Wacana Kritis membedah seputar pemberitaan mengenai

Penolakan Pengajian Khalid Basalamah di Sidoarjo, Jawa Timur.

Penelitian yang akan dilakukan, menitikberatkan pada

pemberitaan kasus penolakan pengajian Khalid Basalamah di

Sidoarjo, Jawa Timur pada media online kumparan.com dan

ArrahmahNews.com. Peneliti juga menemukan Tesis yang

membahas tentang kajian Analisis Wacana Kritis, berikut tesis

yang penulis temukan:

Nopita Desiana dengan judul “Analisis Wacana Kritis

Pemberitaan Kasus Hukum dalam Majalah Tempo Edisi Juli

2012” ditulis pada tahun 2013 di Program Studi Pasca Sarjana

 

Page 31: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

14

Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Bengkulu.20

Dalam tesis tersebut di atas jelas membahas bagaimana

menelisik dan membedah lebih lanjut bagaimana bentuk idiologi

hukum pada pemberitaan kasus hukum dalam majalah Tempo

edisi Juli 2012. Sedangkan penulis melakukan penelitian pada

pemberitaan kasus penolakan pengajian Khalid Basalamah di

Sidoarjo, Jawa Timur pada media online kumparan.com dan

ArrahmahNews.com.

Kemudian, ada jurnal Segara Widya Jurnal Penelitian dari

I Nyoman Payuyasa yang berjudul “Analisis Wacana Kritis

Model Van Dijk Dalam Program Acara Mata Najwa di Metro

TV” yang ditulis pada tahun 2017 di Program Studi Televisi dan

Film, Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia

Denpasar, Bali.21

Dalam Jurnal I Nyoman Payuyasa ini

menjelaskan tentang pendekatan analisa wacana kritis dalam

acara televisi “Mata Najwa episode Babak Final Pilkada

Jakarta.” Ada tiga bentuk kajian yang dijabarkan yaitu

mendeskripsikan analisis struktur makro, super struktur, dan

struktur mikro dalam program acara Mata Najwa episode Babak-

20

Nopita Desiana, Analisis Wacana Kritis Pemberitaan Kasus Hukum

dalam majalah Tempo edisi Juli 2012, (Bengkulu, Pasca Sarjana Pendidikan

Bahasa Indonesia, Fakultas Ilmu keguruan dan Ilmu Pendidikan, 2013) 21

I Nyoman Payuyasa, Analisis Wacana Kritis Model Van Dijk

Dalam Program Acara Mata Najwa di Metro TV, (Denpasar, Jurnal Segara

Widya 2017)

 

Page 32: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

15

Final Pilkada Jakarta. Analisis data dalam penelitian ini terdiri

dari tiga kegiatan utama, yaitu pertama reduksi data yang berarti

pemilihan data ‘mentah’ dari penelitian yang diurutkan dengan

poin-poin penting. Kedua, yaitu penyajian data yang telah dipilih

dalam reduksi data untuk dapat ditampilkan dalam laporan

penelitian. Dan yang ketiga adalah verifikasi atau penarikan

kesimpulan, yaitu kesimpulan atas penelitian yang diperoleh.22

Ada pula Jurnal E-Komunikasi, berjudul “Analisis

Wacana Kritis Program Mata Najwa “Balada Perda” di Metro

TV” yang ditulis oleh Christo Rico Lado, Prodi Ilmu

Komunikasi, Universitas Kristen Petra Surabaya.

Pada Jurnal tersebut di atas membahas tentang bagaimana

Metro TV mengangkat tema Balada Perda di tengah pemberitaan

perda yang kontroversial. Mata Najwa membahas empat

peraturan daerah yang mengundang pro dan kontra dalam

masyarakat yaitu larangan mengangkang bagi kaum perempuan

yang berbonceng motor di daerah Lhokseumawe; Peraturan nama

bayi dengan ciri kedaerahan di Surabaya; inisiatif Bupati

mengajak pejabat daerah ke penjara Bualemo; dan aturan wajib

mengaji dan mematikan televisi di Kampar. Dalam paradigma

kritis, penggunaan bahasa dalam media bersifat sengaja dan

memiliki tujuan tertentu.

Dengan mengambil metode analisis wacana kritis model

Van Dijk, yaitu perpaduan analisis teks, kognisi sosial, dan

22

Mathew B. Miles & A. Michael Huberman, Analisis Data

Kualitatif, (Jakarta, Rajawali Press, 2006), 89

 

Page 33: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

16

konteks, Christo Rico Lado sebagai peneliti menemukan wacana

yang dibangun oleh Mata Najwa meneguhkan pandangan bahwa

perda pasca otonomi dareah mengundang pro dan kontra di dalam

masyarakat.

Jurnal Leksika Vol. 2 No. 2 Agustus 2008, ditulis oleh

Kuntoro dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto, dengan

judul “Analisis Wacana Kritis (Teori Van Dijk dalam Kajian

Teks Media Massa).

Pada Jurnal ini, Kuntoro memaparkan analisis model

analisis teks media massa dengan menggunakan teori analisis

wacana model Van Dijk yang meliputi tiga unsur penting, yakni;

ideologi, pengetahuan dan wacana. Ideologi memengaruhi

produksi wacana. Tidak ada wacana yang benar-benar netral atau

steril dari ideologi penutur atau pembuatnya.23

Dengan review studi terdahulu diatas, maka penulis

menjamin keaslian dan faktual serta ilmiahnya penelitian ini.

G. Metodologi Penelitian

Metodologi adalah ilmu tentang kerangka kerja untuk

melaksanakan penelitian yang bersistem; sekumpulan peraturan,

kegiatan dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin

ilmu; studi atau analisis teoritis mengenai suatu cara/metode.24

23

Kuntoro, Analisis Wacana Kritis (Teori Van Dijk dalam Kajian

Teks Media Massa), (Purwokerto, Universitas Muhammadiyah Purwokerto,

2008). 24

Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian, Skripsi, Tesis, Disertasi &

Kaya Ilmiah, (Jakarta, Prenadamedia Group; 2011) , 22

 

Page 34: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

17

Dalam Tesis ini rancangan penelitian yang digunakan

adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif

merupakan sebuah penelitian untuk mengumpulkan informasi

mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan menurut

keadaan pada saat penelitian dilakukan.25

1. Jenis Penelitian

a. Penelitian Kepustakaan (Library Research), yaitu

penelitian yang sumber datanya diambil dari tulisan-

tulisan atau sumber bacaan yang diterbitkan untuk

mendapatkan dasar teori dalam memecahkan suatu

masalah yang timbul26

. Dalam hal ini yaitu dengan

mencari dan mengumpulkan serta menganalisa buku-

buku yang berkaitan dengan komunikasi dan analisa

wacana kritis.

b. Penelitian Lapangan (Field Research), yaitu penelitian

yang sumber datanya terutama diambil dari objek

penelitian atau proses terjun langsung secara aktif ke

lapangan untuk meneliti objek penelitian tersebut27

.

Objek penelitian dalam hal ini adalah pemberitaan

seputar kasus penolakan pengajian Khalid Basalamah

25

Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, (Jakarta, Rhineka

Cipta, 2006) , 54 26

Deddy Mulyana: Metodologi Penelitian Kualitatif, Paradigma

Baru ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya,(Bandung, Remaja

Rosdakarya, 2006), 56 27

Afifi Fauzi Abbas, Metode Penelitian, (Jakarta, Prenadamedia

Group 2010), 33.

 

Page 35: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

18

di Sidoarjo, Jawa Timur pada media online

kumparan.com dan ArrahmahNews.com.

2. Sumber Data

a. Data Primer

Data primer adalah data yang dikumpulkan oleh

peneliti sendiri selama penelitian berjalan. Hal ini

berarti bahwa pada waktu awal penelitian dimulai,

data masih belum ada, dan data tersebut baru ada

setelah penelitian berlangsung28

. Adapun data primer

berasal dari pada media online kumparan.com dan

ArrahmahNews.com yang memberitakan seputar

kasus penolakan pengajian Khalid Basalamah di

Sidoarjo, Jawa Timur, pada tanggal 4 Maret 2017.

Pada media online kumparan.com, data yang diteliti

adalah berita tentang penolakan pengajian Khalid

Basalamah yang berjudul “Ketika Pengajian Khalid

Basalamah dibubarkan”.

Sedangkan pada media online ArrahmahNews.com,

datayang diteliti adalah berita tentang penolakan

pengajian Khalid Basalamah yang berjudul “Ceramah

Khalid Basalamah pantas dibubarkan”.

28

Deddy Mulyana: Metodologi Penelitian Kualitatif, Paradigma

Baru ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya, (Bandung, Remaja

Rosdakarya; 2006), 34.

 

Page 36: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

19

b. Data Sekunder

Data Sekunder adalah bahan pustaka yang berisikan

informasi tentang bahan primer, terdiri dari buku-

buku, artikel ilmiah, dan arsip-arsip yang mendukung.

3. Teknik Pengumpulan Data

Observasi, wawancara, dokumen pribadi dan

resmi, foto, rekaman, gambar, dan percakapan informal

semua merupakan sumber data kualitatif.29

Dalam

mengumpulkan data-data saat penelitian, penulis

menggunakan tiga teknik, yaitu:

a. Observasi non patrisipatif, adalah teknik pengumpulan

data dimana penulis mengadakan pengamatan secara

langsung terhadap gejala-gejala subyek yang

diselidiki30

. Artinya observasi itu adalah suatu metode

pengumpulan data dengan cara melakukan penelitian

langsung pada tulisan teks yang dijadikan objek

penelitian.

b. Dokumentasi, merupakan pengambilan data yang

diperoleh melalui dokumen-dokumen31

. Dalam hal ini

penulis mengambil data pemberitaan media online

29

Emzir, Metodologi Penelitian Kualitatif, Analisis Data, (Jakarta,

Rajagrafindo Persada; 2012), 37. 30

Winarno, Surachmad, Dasar dan Teknik Research (Pengantar

Metodologi Ilmiah),(Bandung, C.V Tarsito; 1975), 41. 31

Husaini Usman dkk, Metode Penelitian Sosial, (Jakarta, Bumi

Aksara, 2008), 71.

 

Page 37: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

20

kumparan.com dan ArrahmahNews.com seputar kasus

penolakan pengajian Khalid Basalamah di Sidoarjo,

Jawa Timur sebagai objek penelitian serta data-data

dari literatur dan referensi yang berhubungan dengan

judul penelitian ini.

c. Metode Sampling, pada penelitian ini peneliti

menggunakan metode purposive sampling. Purposive

sampling adalah salah satu teknik sampling non

random sampling dimana peneliti menentukan

pengambilan sampel dengan cara menetapkan ciri-ciri

khusus yang sesuai dengan tujuan penelitian sehingga

diharapkan dapat menjawab permasalahan penelitian.

Menurut Arikunto, purpossive sampling pengertiannya

adalah: teknik mengambil sampel dengan tidak berdasarkan

random, daerah atau strata, melainkan berdasarkan atas

adanya pertimbangan yang berfokus pada tujuan tertentu.32

4. Metode Analisis Data

Menganalisis data pada hakekatnya adalah pemberitahuan

peneliti kepada pembaca tentang apa saja yang dilakukan

terhadap data yang sedang dan telah dikumpulkan, sebagai cara

32

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

Praktik. (Jakarta: Rineka Cipta. 2006), 76

 

Page 38: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

21

yang bisa peneliti dalam memberi penjelasan dan interpretasi

dari responden dengan tujuan akhir menarik kesimpulan.33

Analisis data pada penelitian ini menggunakan prosedur

analisis data kualitatif berdasarkan model interaktif Mathew

Miles.34

Secara umum analisis data dengan menggunakan model

tersebut mencakup tiga tahap, yaitu;

a. Reduksi data

b. Penyajian data

c. Verifikasi atau penarikan kesimpulan

Ketiga tahapan tersebut di atas saling berinterkasi,

berawal dari pengumpulan data dan berakhir pada selesainya

penulisan laporan penelitian. Semua tahap tersebut memiliki

keterkaitan proses antara satu dengan yang lainnya.

Setelah seluruh data yang penulis peroleh baik dari library

research maupun field research seperti wawancara maupun studi

dokumentasi, data tersebut lalu dianalisa dengan analisa

kualitatif, yaitu suatu cara penelitian yang menghasilkan data

deskriptif analisis, yaitu apa yang dinyatakan oleh responden

secara tertulis serta lisan dan juga perilaku yang nyata diteliti

sebagai sesuatu yang utuh.35

33

Hamidi, Metode Penelitian Kualitatif, Pendekatan Praktis

Penulisan Proposal dan Laporan Penelitian, (Malang, UMM Press; 2010), 64

- 65. 34

Miles Mathew, Analisis Data Kualitatif, (Bandung, Remaja

Rosdakarya; 1992), 16. 35

Sugiyono: Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi

(Mixed Methods), 12 – 16.

 

Page 39: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

22

H. Thesis Statement

Peristiwa Penolakan pengajian Khalid Basalamah di

Sidoarjo, Jawa Timur menjadi berita yang menarik dan

menjadi perhatian khusus bagi media online kumparan.com

dan ArrahmahNews.com dibandingkan dengan media online

lainnya dengan memberitakan peristiwa tersebut secara

berkelanjutan. Pemberitaan tersebut dikemas secara berbeda

oleh kumparan.com dan ArrahmahNews.com melalui wacana

judul yang dibuat, dan hal tersebut secara tidak langsung

menggambarkan ideologi dominan dari masing-masing media

online tersebut.

I. Sistematika Penulisan

Penulis menyajikan sebanyak 6 bab dalam penelitian

ini yang terbagi pada:

BAB I Pendahuluan, yang memuat latar belakang

masalah, pembatasan dan perumusan masalah,

tujuan dan manfaat penelitian, review studi

terdahulu, metode penelitian dan sistematika

penulisan.

BAB II Kajian Teoritis, bab ini berisi tentang hal-hal yang

berkaitan dengan Teori Analisa Wacana Kritis,

yang dikemukakan oleh Teun A. Van Dijk.

 

Page 40: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

23

BAB III Dalam bab ini akan membahas profil Khalid

Basalamah dan media online kumparan.com,

ArrahmahNews.com yang memberitakan seputar

kasus penolakan pengajian Khalid Basalamah di

Sidoarjo, Jawa Timur.

BAB IV Dalam bab ini akan membahas data-data apa saja

yang ditemukan oleh peneliti dalam pemberitaan

seputar kasus penolakan pengajian Khalid

Basalamah di Sidoarjo, Jawa Timur pada media

online kumparan.com dan ArrahmahNews.com.

BAB V Deskripsi Hasil Penelitian, dalam bab ini

dijelaskan proses analisa wacana kritis model Van

Dijk membedah kajian tentang pemberitaan

seputar kasus penolakan pengajian Khalid

Basalamah di Sidoarjo, Jawa Timur pada media

online kumparan.com dan ArrahmahNews.com.

BAB VI Penutup, berisikan kesimpulan dan saran penulis

berdasarkan penelitian yang telah dilakukan.

 

Page 41: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

24

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Berita dan Media Online dalam Paradigma Kritis

1. Pengertian Berita

Kata “Berita” sendiri berasal dari bahasa Sansekerta, vrit

(artinya ada atau terjadi) atau vritta (artinya kejadian atau

peristiwa). Sedangkan kamus besar bahasa Indonesia

menyebutkan, berita adalah “laporan mengenai kejadian atau

peristiwa yang hangat”.1

Van Dijk memberikan tiga pengertian terhadap berita2;

1. New information about events, things or persons.

2. A (Tv or radio) program type in which news item are

presented.

3. A news item or news report, i.e., a text or discourse on

radio, on TV or in the newspaper, in which new

information is given about recent events.

Dari ketiga pengertian berita di atas menurut Van Dijk,

bisa disimpulkan bahwa pengertian berita adalah informasi yang

baru tentang peristiwa, sesuatu hal atau informasi seseorang, atau

program televisi atau radio yang berisi informasi yang disajikan,

1 Bisa dilihat di https://kbbi.web.id/berita, (Kamus Besar Bahasa

Indonesia), kamus versi online/daring (dalam jaringan). Arti kata “berita”, bisa

juga berarti laporan, pemberitahuan atau pengumuman. 2 Teun A. Van Dijk, News as Discourse, (New Jersey; Lawrence

Erlbaum Associates, 1987), 4.

 

Page 42: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

25

atau juga suatu informasi yang termuat pada surat kabar yang

berisi informasi tentang peristiwa yang baru saja terjadi.

Menurut Eriyanto, berita adalah hasil akhir dari proses

kompleks dengan menyortir (memilah-milah) dan menentukan

peristiwa dan tema-tema tertentu.3 Sebuah peristiwa baru

dianggap berita jika memiliki keunikan, jarang terjadi, dan

menarik perhatian khalayak. Ungkapan terkenal dari Charles A.

Dana (1996), “When a dog bites a man is not news, but when a

man bites a dog that is news”, merupakan kata-kata yang populer

di dunia jurnalistik ketika menggambarkan pengertian berita.4

Berita erat kaitannya dengan media. Menurut Nasrullah

pada bukunya, Teori dan Riset Media Siber (cybermedia), berita

adalah informasi yang diproses melalui institusi media. Juga,

khalayak atau massa berada dalam posisi pasif dalam menerima

terpaan informasi yang disampaikan oleh media. Suatu peristiwa

yang terjadi di lapangan akan dinilai penting atau tidaknya untuk

dipublikasikan tergantung bagaimana institusi atau pekerja media

melihat peristiwa itu sebagaimana adanya kepentingan atau

kekuatan di redaksi. Dan di dalam konten berita yang disajikan

oleh institusi media tersebut tentunya memiliki agenda

tersembunyi yang berasal dari perusahaan media tersebut.5

3Eriyanto, Analisis Wacana, Pengantar Analisis Teks Media,

(Yogyakarta; Lkis Printing Cemerlang, 2006), 102. 4Andi Fachrudin, Dasar-dasar Produksi Televisi: Produksi Berita,

Feature, Laporan Investigasi, Dokumenter, dan Teknik Editing ( Jakarta;

Kencana Prenada Media Group, 2012), 46. 5Rulli Nasrullah, Teori dan Riset Media Siber (Cybermedia), (Jakarta;

Prenadamedia group, 2014), 48.

 

Page 43: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

26

Pada media saat ini terjadi banyak bias yang mungkin

memiliki pemaknaan yang berbeda-beda pada setiap

pembacanya. Pada dasarnya bias media terjadi karena media

massa tidak berada di ruang vakum. Media sesungguhnya berada

di tengah realitas sosial yang sarat dengan berbagai kepentingan,

konflik, dan fakta yang kompleks dan beragam.6 Bias, menurut

Mcnamara dalam buku Alex Sobur, terjadi karena berbagai

alasan. Kadang-kadang terjadi dengan sengaja karena wartawan

atau editor memproyeksikan pandangan pribadi mereka dalam

cerita – atau pandangan yang telah ditunjukkan pada mereka. Ini

terjadi karena “sistem” tuntutan media yang menghimpit akan

kecepatan dan rasa haus yang tidak pernah terpuaskan terhadap

berita pada batas waktu yang sedikit. Kadang-kadang terjadi

karena standar pelatihan dan pendidikan yang kurang memadai

diantara reporter, meskipun ini secara pasti lambat laun kualitas

reporter semakin baik. Bias media juga bisa terjadi secara tidak

sengaja. Yang terjadinya melalui kesalahan di bawah tekanan

batas waktu, informasi salah yang disampaikan kepada reporter,

atau terjadi karena human error.7

Menurut Al-Zastrouw, pada buku Heri Winarko,8 meski

media massa mengandung bias, namun derajatnya berbeda-beda.

6Alex Sobur, Analisis Teks Media; Suatu Pengantar untuk analisa

wacana, analisis semiotik, dan analisis framing (Bandung; Remaja

Rosdakarya, 2001), 29-30. 7Alex Sobur, Analisis Teks Media, 34.

8 Heri Winarko, Mendeteksi Bias Berita panduan untuk pemula,

(Yogyakarta; KLIK, 2000), 29.

 

Page 44: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

27

Ada media yang derajat biasnya rendah sehingga cenderung

objektif, dan ada pula media yang bobot biasnya sangat tinggi,

sehingga berita dan analisis yang disajikan justru berbeda jauh,

atau bahkan bersebrangan dengan fakta yang sebenarnya terjadi

di lapangan.9

2. Media online

Pengertian media online secara khusus yaitu terkait

dengan pengertian media dalam konteks komunikasi massa.

Menurut M. Romli pada buku Jurnalistik Online, media massa

adalah singkatan dari media komunikasi massa, dalam bidang

keilmuan komunikasi massa mempunyai karakteristik tertentu,

seperti publisitas dan periodesitas. Pengertian media online secara

khusus adalah media pers atau media jurnalistik yang menyajikan

karya jurnalistik (berita, artikel, feature) secara online.10

Pada paradigma kritis, penelitian media massa lebih

diletakkan dalam kesadaran bahwa teks atau wacana dalam media

massa mempunyai pengaruh yang sedemikian rupa pada manusia.

Seluruh aktivitas dan segala pemaknaan yang bersifat simbolik

dapat dilakukan dalam teks media massa. Teks dalam media

massa dipandang bukan realitas yang bebas nilai. Pada titik

kesadaran pokok manusia, teks selalu memuat kepentingan. Teks

pada prinsipnya telah diambil sebagai realitas yang memihak.

Tentu saja teks dimanfaatkan untuk memenangkan pertarungan

9Alex Sobur, Analisis Teks Media, 35.

10 Asep Syamsul M. Romli, Jurnalistik Online: Panduan Mengelola

Media Online, (Bandung; Nuansa, 2012), 8.

 

Page 45: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

28

ide, kepentingan atau idieologi tertentu kelas tertentu. Pada titik

tertentu, teks media pada dirinya bersifat ideologis.11

B. Analisa Wacana Kritis

Produksi suatu wacana erat kaitannya dengan latar

belakang penulis. Wacana bukan sesuatu yang tanpa rencana.

Misalnya saja berita tentang penolakan pengajian, ada banyak

latar belakang yang bisa diambil oleh wartawan. Misalnya, latar

dari segi aksi pihak yang menolak, dari segi pihak yang ditolak

pengajiannya atau dari pihak kepolisian sebagai pihak penengah,

ataupun dari tuntutan masalah yang diperkarakan kenapa

pengajian tersebut harus ditolak.

Pada era sekarang ini wacana dan analisis wacana

memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan sosial

masyarakat. Wacana boleh diartikan sebagai wujud dari

komunikasi verbal. Dari segi bentuk, wacana dibagi menjadi dua,

yaitu wacana lisan dan wacana tulis. Wacana lisan merupakan

wujud komunikasi lisan atau verbal yang melibatkan penutur dan

lawan tutur, sedangkan wacana tulis merupakan wujud

komunikasi tulis yang melibatkan penulis dan pembaca. Aktivitas

penutur (pembicara/penulis) bersifat produktif, ekspresif, kreatif,

11

Stephen W. Littlejohn and Karen A. Foss, Teori Komunikasi,

Penerjemah Mohammad Yusuf Hamdan (Jakarta: Salemba Humanika, 2009),

183-217.

 

Page 46: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

29

sedangkan aktivitas lawan tutur (pendengar/pembaca) bersifat

reseptif.12

1. Definisi Analisa Wacana

Secara etimologis kata wacana (discourse) berasal dari

bahasa latin, discurrere (mengalir ke sana kemari) dari

nominalisasi kata discursus (mengalir secara terpisah yang

ditransfer maknanya menjadi “terlibat dalam sesuatu”, atau

memberi informasi tentang sesuatu).13

Wacana dalam kamus besar bahasa Indonesia berarti

ucapan, perkataan, tutur, satuan bahasa terlengkap, realisasinya

tampak pada bentuk karangan yang utuh, seperti novel buku, atau

artikel, atau pidato, khotbah, dan sebagainya.14

Kata “wacana”

banyak digunakan oleh berbagai bidang ilmu pengetahuan mulai

dari ilmu bahasa, psikologi, sosiologi, politik, komunikasi, sastra,

dan sebagainya.15

Melalui analisis wacana tidak hanya mengetahui

bagaimana isi teks berita, tetapi juga bagaimana pesan itu

disampaikan. Dengan melihat bagaimana bangunan struktur

12

I Nyoman Payuyasa, Analisis Wacana Kritis Model Van Dijk Dalam

Program Acara Mata Najwa di Metro TV, (Denpasar, Jurnal Segara Widya

2017), 15. 13

Yoce Aliah Darma, Analisis Wacana Kritis dalam multiperspektif,

(Bandung, Refika Aditama: 2014), 1-3. 14

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa,

Kamus Besar Bahasa Indonesia (edisi kedua), (Jakarta: Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan, Balai Pustaka), 1122. 15

Aris Badara, Analisis Wacana: Teori, Metode, dan penerapannya

pada Wacana Media, cetakan ke-3, (Jakarta, Kencana Prenada Media Group:

2014), 16.

 

Page 47: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

30

kebahasaan tersebut, analisis wacana lebih bisa melihat makna

yang tersembunyi dari suatu teks.16

2. Konsep Utama Analisa Wacana Kritis

Analisis wacana termasuk dalam kategori paradigma

kritis. Studi wacana kritis (Critical discourse studies) merupakan

suatu perspektif, suatu pengambilan posisi atau sikap di dalam

disiplin studi wacana yang melibatkan berbagai disiplin ilmu:

analisis wacana, psikologi, sejarah, ilmu-ilmu sosial, atau

linguistik. Maka berbagai disiplin ilmu pengetahuan itu

diperlukan untuk membantu menganalisis, membuat deskripsi

dan memberi kerangka teori yang berperan untuk mengkritisi

ketidakadilan atau diskriminasi atas dasar gender, etnis, kelas,

agama, atau bahasa. Dengan pendekatan multidisiplin itu, studi

wacana kritis berambisi mendemistikasi ideologi dan kepentingan

yang sudah dibekukan di dalam bahasa atau wacana.17

Analisis wacana dalam pandangan kritis menekankan

pada konstalasi kekuatan yang terjadi pada proses produksi dan

re-produksi makna. Individu tidak dianggap sebagai subjek yang

netral yang dapat menafsirkan secara bebas sesuai dengan

16

Alex Sobur, Analisis Teks Media, 68. 17

Haryatmoko, Critical Discourse Analysis (Analisa Wacana Kritis)

Landasan Teori, Metodologi dan Penerapan, (Jakarta: RajaGrafindo

Perkasa:2016), 77.

 

Page 48: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

31

pikirannya, karena sangat berhubungan dan dipengaruhi oleh

kekuatan sosial yang ada dalam masyarakat.18

Analisis wacana kritis (critical discourse analysis) adalah

analisis bahasa dalam penggunaannya dengan menggunakan

paradigma bahasa kritis, dan sering dipandang sebagai oposisi

analisis wacana deskriptif yang memandang wacana sebagai

fenomena teks bahasa semata-mata.19

Dua di antara sejumlah ranting aliran analisis wacana

kritis yang belakangan sangat dikenal adalah buah karya Norman

Fairclough dan Teun Van Dijk.20

Dibanding sejumlah karya lain,

buah pikiran Van Dijk dinilai lebih jernih dalam merinci struktur,

komponen dan unsur-unsur wacana. Model yang digunakan oleh

peneliti dari teori analisis wacana adalah model Teun A. Van

Djik.21

Menurut Teun A. Van Djik penelitian wacana tidak hanya

terbatas pada teks atau wacana semata, tetapi juga bagaimana

suatu teks/wacana diproduksi. Kelebihan analisis wacana model

Van Djik adalah penelitian wacana tidak semata-mata dengan

menganalis teks/wacana saja, tetapi juga melihat bagaimana

struktur sosial, dominasi dan kelompok kekuasaan yang ada

dalam masyarakat dan bagaimana kognisi/pikiran serta kesadaran

18

Aris Badara, Analisis Wacana: Teori, Metode, dan penerapannya

pada Wacana Media, 20. 19

Yoce Aliah Darma, Analisis Wacana Kritis dalam multiperspektif,

99. 20

Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media

(Yogyakarta: LkiS, 2006), 223. 21

Mudjia Rahardjo, Analisis Wacana Dalam Studi Keislaman (Jurnal

disajikan pada workshop Metodologi Penelitian bagi dosen PTAIN/S se Jawa

Timur). 2007

 

Page 49: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

32

yang membentuk dan berpengaruh terhadap teks/wacana

tertentu.22

3. Analisis Wacana Kritis Model Teun A. Van Dijk

Wacana oleh Van Dijk dikatakan memiliki tiga dimensi,

yaitu: teks, kognisi sosial, dan konteks (analisis sosial).23

Inti

analisisnya adalah bagaimana menggabungkan ketiga dimensi

wacana tersebut ke dalam satu kesatuan analisis.24

Dari sekian banyak model analisis wacana yang

diperkenalkan dan dikembangkan oleh beberapa ahli, barangkali

model Van Dijk adalah model yang paling banyak dipakai. Hal

ini memungkinkan karena Van Dijk mengelaborasi elemen-

elemen wacana sehingga bisa didayagunakan dan dipakai secara

praktis. Model Van Dijk ini sering disebut sebagai “kognisi

sosial.”25

Menurut Van Dijk, penelitian atas wacana tidak cukup

hanya didasarkan pada analisis teks semata, karena hanya hasil

dari suatu praktik produksi yang harus juga diamati, bagaimana

suatu teks diproduksi, sehingga diperoleh suatu pengetahuan

kenapa teks bisa terbentuk.26

Proses produksi dan pendekatan ini

22

Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media, 224. 23

Teun A. Van Dijk, Critical Discourse Analysis, Discourse and

Power, (New York, Palgrave MacMilan, 2008), 96. 24

Yoce Aliah Darma, Analisis Wacana Kritis dalam multiperspektif,

124. 25

Yoce Aliah Darma, Analisis Wacana Kritis dalam multiperspektif,

123. 26

Teun A. Van Dijk, News as Discourse, (New Jersey; Lawrence

Erlbaum Associates, 1987), 175

 

Page 50: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

33

sangat khas Van Dijk yang melibatkan suatu proses yang disebut

sebagai kognisi sosial.27

Elemen analisis wacana dalam struktur teks yang

dipaparkan oleh Van Dijk dibedakan menjadi tiga struktur atau

tingkatan. Dengan struktur tersebut kita tidak hanya mengetahui

apa yang ada di media, tetapi juga bagaimana media

mengungkapkan peristiwa ke dalam pilihan bahasa tertentu.

Dalam kerangka analisis wacana kritis, struktur wacana tersusun

atas tiga arus yang membentuk satu kesatuan. Masing-masing

adalah struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro (macro

structure, superstructure, and micro structure) Kalau

digambarkan maka struktur teks/wacana adalah sebagai berikut:28

Struktur Makro

Makna Global dari suatu teks/wacana yang dapat diamati dari

topik/tema yang diangkat oleh suatu teks/wacana

Super Struktur

Kerangka suatu teks/wacana, seperti bagian pendahuluan, isi,

penutup, dan kesimpulan

Struktur Mikro

Makna lokal dari suatu teks yang dapat diamati dari pilihan kata,

kalimat dan gaya yang dipakai oleh suatu teks/wacana

Tabel. 2.1 Arus bentuk wacana

Struktur makro menunjuk pada makna keseluruhan

(global meaning) yang dapat dicermati dari tema atau topik yang

27

Teun A. Van Dijk, Critical Discourse Analysis, Discourse and

Power, 96. 28

Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media), 227.

 

Page 51: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

34

diangkat oleh suatu wacana.29

Superstruktur menunjuk pada

kerangka suatu wacana atau skematika, seperti kelaziman

percakapan atau tulisan yang dimulai dari pendahuluan,

dilanjutkan dengan isi pokok, diikuti oleh kesimpulan, dan

diakhiri dengan penutup. Bagian mana yang didahulukan, serta

bagian mana yang dikemudiankan, akan diatur demi kepentingan

pembuat wacana. Struktur mikro menunjuk pada makna setempat

(local meaning) suatu wacana.Ini dapat digali dari aspek

semantik, sintaksis, stilistika, dan retorika.30

Berikut akan dijelaskan satu persatu elemen wacana Teun

A. Van Dijk yang diterapkan dalam dimensi teks/wacana sosial

penelitian ini:31

Struktur

Wacana

Hal yang diamati Elemen

Struktur

Makro

Tematik Topik

Super

Struktur

Skematik Skema

Struktur

Mikro

1. Sematik

2. Sintaksis

3. Stilistik

1.Latar, Detail,

dan Maksud

2.Bentuk

kalimat

koherensi, dan

kata ganti

3.Leksikon/Ga

29

Teun A. Van Dijk, Critical Discourse Analysis, Discourse and

Power, 88. 30

Teun A. Van Dijk, Idieology and Discourse Analysis, Ideology

Symposium Oxford, September 2004 31

Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media

(Yogyakarta: LkiS, 2006), 228 - 229.

 

Page 52: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

35

4. Retoris

ya bahasa

4.Grafis,

Metafora

Tabel 2.2. Elemen Wacana model Teun A. Van Dijk

Dalam Struktur makro, hal yang diamati adalah tematik

yang berisi tentang apa yang tertulis atau apa yang dikatakan oleh

objek dalam penelitian. Superstruktur hal yang diamati adalah

bagaimana suatu pendapat disusun dan dirangkai. Dan dalam

struktur mikro ada 4 hal yang diamati yaitu:

1. Semantik, adalah makna yang ingin ditekankan dalam

teks (Latar, detail, maksud, pra-anggapan, nominalisasi)

2. Sintaksis, adalah mengamati bagaimana suatu pendapat

disampaikan (bentuk kalimat, koherensi dan kata ganti)

3. Stilistik, adalah gaya bahasa, pemilihan kata apa yang

dipakai (Leksikon)

4. Retoris, adalah mengamati bagaimana dan cara apa

penekanan makna dilakukan (Grafis, Metafora)

Untuk menganalisis wacana, Van Dijk membagi teknik

analisis ke dalam tiga dimensi analisis, yaitu struktur teks,

kognisi sosial, dan analisis sosial.32

32

Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media

(Yogyakarta: LkiS, 2006), 229 - 274.

 

Page 53: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

36

a. Struktur Teks

1) Topik

Topik berita baru bisa disimpulkan setelah tuntas

membaca, mendengar, atau menonton berita tersebut.

Gagasan penting Van Dijk, wacana umumnya

dibentuk dalam tata aturan umum. Teks tidak hanya

didefinisikan tetapi bisa menjadi suatu pandangan

umum yang koheren, yaitu bagian-bagian dalam teks

menunjukk pada satu titik gagasan umum, dan

bagian-bagian tersebut saling mendukung satu sama

lain untuk menggambarkan topik umum tersebut.

Contoh topik pada teks berita yaitu: pada

pemberitaan kumparan.com tanggal 9 Maret 2017

topik utamanya ialah “Ketika pengajian ustadz

Khalid Basalamah dibubarkan.” Sedangkan pada

pemberitaan ArrahmahNews.com pada tanggal 6

Maret 2017 topiknya ialah “Ceramah Khalid

Basalamah pantas dibubarkan.”

2) Skematik

Menurut Van Dijk, arti penting dari skematik adalah

strategi wartawan atau penulis berita untuk

mendukung teori tertentu yang ingin disampaikan

dengan menyusun bagian-bagian dengan urutan

tertentu. Skematik memberikan tekanan bagian mana

yang didahulukan dan bagian mana yang bisa

 

Page 54: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

37

kemudian sebagai strategi menyembunyikan

informasi penting. Teks atau wacana pada umumnya

mempunyai skema atau alur dari pendahuluan sampai

akhir. Alur tersebut menunjukkan bagaimana bagian-

bagian dalam teks disusun dan diurutkan hingga

membentuk kesatuan arti.33

Contoh skematik pada media online kumparan.com

tentang berita penolakan pengajian Khalid

Basalamah adalah, kumparan.com secara runut

menjabarkan kronologis kejadian tersebut dari mulai

awal sampai akhir sehingga menciptakan alur yang

tersusun dengan rapi, mulai dari awal kejadian

sampai akhir kejadian peristiwa tersebut.

Contoh skematik dari media online

ArrahmahNews.com adalah redaksi menuliskan

berita tentang penolakan pengajian Khalid

Basalamah dengan membenarkan hal tersebut dengan

memberikan alasan-alasan kenapa pengajian tersebut

pantas dibubarkan oleh GP Ansor dan Banser.

3) Semantik

Semantik atau makna yang ingin di ditekankan dalam

teks dapat dilihat dari beberapa hal seperti latar, detil,

maksud, dan pra anggapan. Latar, detil dan maksud

33

Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media

(Yogyakarta: LkiS, 2006), 230.

 

Page 55: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

38

berhubungan dengan informasi mana yang

ditekankan da mendapatkan porsi yang lebih

banyak.34

Sementara itu elemen pra anggapan

merupakan pernyataan yang digunakan untuk

mendukung makna suatu teks.

Contoh semantik yang terdapat pada berita

kumparan,com, adalah bahwa telah terjadi penolakan

pengajian disertai dengan pembubaran yang

dilakukan oleh pihak atau kelompok tertentu.

Contoh semantik dari media online

ArrahmahNews.com adalah adanya pembenaran

dalam kejadian penolakan dan pembubaran pengajian

yang dilakukan oleh GP Ansor dan Banser terhadap

Khalid Basalamah.

4) Sintaksis

Sintaksis berhubungan dengan bagaimana kalimat

yang dipilih. Sintaksis dapat dilihat dari koherensi,

pengingkaran, bentuk kalimat, dan kata ganti.35

Contoh Sintaksis yang terdapat pada berita

kumparan.com, adalah redaksi kumparan.com

memberikan judul beritanya “Ketika pengajian Ustaz

Khalid Basalamah dibubarkan”, pemilihan kalimat

tersebut mengandung makna, kumparan.com ingin

34

Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media

(Yogyakarta: LkiS, 2006), 236. 35

Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media

(Yogyakarta: LkiS, 2006), 235-236.

 

Page 56: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

39

menyajikan berita yang objektif dan independen

tanpa memihak siapapun.

Contoh Sintaksis yang terdapat pada berita

ArrahmahNews.com adalah pemilhan judul

“Ceramah Khalid Basalamah pantas dibubarkan”,

pemilihan kalimat tersebut membuktikan bahwa

ArrahmahNews.com sebagai sebuah media yang

tidak netral, berada pada salah satu pihak yang

berseteru pada kejadian tersebut.

5) Stilistik

Stilistik berhubungan dengan bagaimana pilihan kata

yang digunakan dalam teks berita. Elemen stilistik

dikenala dengan leksikon. Pada dasarnya leksikon

menandakan bagaimana seseorang melakukan

pemilihan kata dari sekian banyak pilihan yang ada.

Contoh Stilistik yang terdapat pada berita

kumparan.com, adalah redaksi kumparan.com

memberikan judul beritanya “Ketika pengajian Ustaz

Khalid Basalamah dibubarkan”, pemilihan kalimat

tersebut mengandung makna, kumparan.com ingin

menyajikan berita secara deskriptif mengalir sesui

alur kejadian sebenarnya yang objektif dan

independen dan berimbang tanpa memihak siapapun.

Contoh Stilistik yang terdapat pada berita

ArrahmahNews.com adalah pemilhan judul

 

Page 57: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

40

“Ceramah Khalid Basalamah pantas dibubarkan”,

pemilihan kalimat tersebut membuktikan bahwa

ArrahmahNews.com sebagai sebuah media yang

tidak netral, berada pada salah satu pihak yang

berseteru pada kejadian tersebut.

6) Retoris

Retoris berhubungan dengan bagaimana dan dengan

cara apa penekanan dilakukan. Retoris dapat dilihat

dari penggunaan grafis, metafora serta ekspresi.36

Grafis melihat penggunaan grafik, gambar, atau tabel

untuk mendukung arti penting suatu pesan. Elemen

grafik memberikan efek kognitif, dalam arti ia

mengontrol perhatian dan ketertarikan secara intensif

dan menunjukkan bahwa informasi tersebut penting

dan harus diperhatikan.

Contoh Retoris yang terdapat pada berita

kumparan.com, adalah redaksi kumparan.com

memberikan gambar foto beritanya “Ketika

pengajian Ustaz Khalid Basalamah dibubarkan”,

dengan gambar kerumunan orang-orang yang

menginginkan pengajian dibubarkan, kumparan.com

ingin menyajikan berita sesuai dengan kejadian

peristiwa yang terjadi.

36

Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media

(Yogyakarta: LkiS, 2006), 245-256.

 

Page 58: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

Sedangkan contoh Retoris yang terdapat pada berita

ArrahmahNews.com

judul “Ceramah Khalid Basalamah pantas

dibubarkan”, dengan gambar foto Khalid Basalamah

yang sudah berada di dalam mobil polisi, hal tersebut

tersebut membuktikan bahwa

ingin memberikan suguhan berita bahwa Khalid

Basalamah sudah diamankan oleh polisi, secara

implisit ini menggiring op

dilakukan oleh GP Ansor dan Banser adalah suatu

kebenaran.

Adapun pola alur analisis dimensi teks wacana tersebut tergambar

di bawah ini:

Gambar 2.1. Alur Analisis Dimensi Teks Wacana

41

ontoh Retoris yang terdapat pada berita

ArrahmahNews.com adalah pemilhan foto berita

judul “Ceramah Khalid Basalamah pantas

an”, dengan gambar foto Khalid Basalamah

yang sudah berada di dalam mobil polisi, hal tersebut

tersebut membuktikan bahwa ArrahmahNews.com

ingin memberikan suguhan berita bahwa Khalid

Basalamah sudah diamankan oleh polisi, secara

implisit ini menggiring opini bahwa apa yang

dilakukan oleh GP Ansor dan Banser adalah suatu

Adapun pola alur analisis dimensi teks wacana tersebut tergambar

. Alur Analisis Dimensi Teks Wacana

 

Page 59: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

42

b. Kognisi Sosial

Kognisi sosial melihat bagaimana suatu teks

diproduksi. Kognisi sosial berkaitan dengan kesadaran

mental wartawan yang membentuk teks tersebut. Van Dijk

berangkat dari gagasan bahwa teks sendiri tidak mempunyai

makna, melainkan diberikan oleh proses kesadaran mental

dari pemakai bahasa. Wartawan tidak dipandang sebagai

individu yang netral, tetapi individu yang mempunyai

bermacam-macam nilai, pengalaman, dan pengaruh ideologi

yang didapat dari kehidupannya.37

Van Dijk menyebutkan bahwa peristiwa dipahami

dan dimengerti berdasarkan skema. Skema

dikonseptualisasikan sebagai struktur mental di mana di

dalamnya tercakup bagaimana kita memandang manusia,

peranan sosial, dan peristiwa.38

Ada beberapa macam

skema/model yang dapat digambarkan berikut ini:

1) Skema Person

Skema ini menggambarkan bagaimana seseorang

menggambarkan dan memandang orang lain. Misalnya

bagaimana wartawan Islam memandang dan memahami

orang Kristen akan mempengaruhi teks berita yang ia

tulis. Dalam penelitian ini, skema person mencerminkan

wartawan dari kumparan.com memandang peristiwa

37

Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media

(Yogyakarta: LkiS, 2006), 247. 38

Teun A. Van Dijk, News as Discourse, (New Jersey; Lawrence

Erlbaum Associates, 1987), 23-24.

 

Page 60: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

43

penolakan pengajian Khalid Basalamah adalah sebagai

berita yang patut disajikan dengan berimbang.

Sedangkan wartawan dari ArrahmahNews.com

memandang bahwa berita penolakan pengajian Khalid

Basalamah sebagai sesuatu yang wajar terjadi akibat dari

efek isi ceramah Khalid Basalamah itu sendiri.

2) Skema Diri

Skema ini berhubungan dengan bagaimana diri

sendiri dipandang, dipahami, dan digambarkan oleh

seseorang.39

Melalui skema diri, wartawan

kumparan.com memposisikan diri sebagai individu yang

tidak mempunyai kepentingan tertentu dari berita yang

disajikan. Sedangkan wartawan dari

ArrahmahNews.com, dari awal judul sampai isi berita

sudah menyatakan diri sebagai individu yang berpihak

pada suatu kelompok.

3) Skema Peran

Skema ini berhubungan dengan bagaimana seseorang

memandang dan menggambarkan peranan dan posisi

yang ditempati seseorang dalam masyarakat.

Skema peran, berhubungan dengan peristiwa penolakan

pengajian Khalid Basalamah, masyarakat menilai bahwa

peristiwa penolakan pengajian yang terjadi seharusnya

39

Teun A. Van Dijk, Critical Discourse Analysis, Discourse and

Power, 87.

 

Page 61: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

44

bisa dihindari, ini dibuktikan dengan adanya komentar

dari salah satu tokoh masyarakat, yaitu Mahfud MD,

yang sangat menyayangkan peristiwa tersebut harus

terjadi.40

4) Skema Peristiwa

Skema ini barangkali paling banyak dipakai, karena

hampir setiap hari kita selalu melihat dan mendengar

peristiwa. Dan setiap peristiwa selalu ditafsirkan dan

dimaknai dalam skema tertentu. Umumnya, skema

peristiwa inilah yang paling banyak dipakai oleh

wartawan.

Berdasarkan empat skema di atas, penelitian terkait

pembubaran pengajian Khalid Basalamah ini, diteliti

menggunakan keempat skema tersebut. Akan tetapi, dari keempat

skema tersebut yang lebih menonjol ialah skema peristiwa,

karena berita-berita terkait pembubaran pengajian Khalid

Basalamah lebih tergambarkan melalui skema peristiwa.

Model ini sangat berkaitan dengan representasi sosial,

yakni bagaimana pandangan, kepercayaan, dan prasangka yang

berkembang dalam masyarakat. Wartawan hidup diantara

keyakinan dan pandangan masyarakat tersebut. Meskipun

demikian, bagaimana keyakinan tersebut mempengaruhi

40

Denny Armandhanu, “Ketika pengajian Ustadz Khalid Basalamah

dibubarkan”, diakses 17 September 2017 dari https://kumparan.com/denny-

armandhanu/ketika-pengajian-ustaz-khalid-basalamah-dibubarkan.

 

Page 62: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

45

wartawan akan dipengaruhi oleh pengalaman, memori, dan

interpretasi wartawan.

Bagi Van Dijk, kognisi sosial terutama berhubungan

dengan proses prduksi berita.41

Produksi berita sebagian besar

dan terutama terjadi dalam kognisi seorang wartawan. Oleh

karena itu pertanyaan utama yang diajukan oleh Van Dijk adalah

bagaimana wartawan mendengar dan membaca peristiwa,

bagaimana peristiwa tersebut dimengerti, dimaknai, dan

ditampilkan dalam pikiran. Bagaimana peristiwa tersebut

difokuskan, diseleksi, dan disimpulkan dalam keseluruhan proses

produksi berita? Bagaimana informasi yang telah dipunyai dan

dimiliki oleh wartawan tersebut dipakai dalam memproduksi

berita.

c. Analisis Sosial (konteks)

Titik penting dari analisis ini adalah untuk menunjukkan

bagaimana makna yang dihayati bersama, kekuasaan sosial

diproduksi lewat praktik diskursus dan legitimasi. Menurut Van

Dijk, dalam analisis mengenai masyarakat ini, ada dua poin yang

penting: kekuasaan dan akses.42

1) Praktik kekuasaan

Van Dijk mendefinisikan kekuasaan sebagai kepemilikan

suatu kelompok (atau anggotanya) yang mengontrol

41

Teun A. Van Dijk, News as Discourse, 25. 42

Teun A. Van Dijk, Ideology and Discourse Analysis, Ideology

Symposium Oxford, September 2004 , 23

 

Page 63: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

46

kelompok lain. Kekuasaan ini umumnya didasarkan pada

kepemilikan atau sumber-sumber yang bernilai seperti

uang, status, dan pengetahuan. Kekuasaan tidak hanya

diperoleh melalui kontrol fisik, tetapi juga melalui

tindakan persuasif dengan jalan mempengaruhi kondisi

mental seperti kepercayaan, sikap, dan pengetahuan.

Analisis wacana memberikan perhatian kepada dominasi.

Dominasi direproduksi oleh pemberian akses yang khusus

pada satu kelompok dibandingkan kelompok lain. Ia juga

memberi perhatian atas proses produksi lewat legitimasi

melalui bentuk kontrol pikiran.

Dihubungkan dengan penelitian yang dilakukan, ada

kecenderungan praktik kekuasaan yang dilakukan oleh

ArrahmahNews.com dengan mendukung GP Ansor

melakukan pemaksaan kehendak terhadap kegiatan

pengajian yang dilakukan oleh Khalid Basalamah, dengan

melakukan tindakan penolakan dengan berujung

pembubaran pengajian tersebut.

Sedangkan kumparan.com, tidak memiliki kepentingan

apa-apa dengan adanya peristiwa tersebut, sehingga

kumparan.com sebagai media online berusaha

memberikan informasi yang berimbang dan bersumber

dari kedua belah pihak.

 

Page 64: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

47

2) Akses mempengaruhi wacana

Analisis wacana memberikan perhatian pada akses,

bagaimana akses di antara masing-masing kelompok

dalam masyarakat. Kelompok elit mempunyai akses yang

lebih besar dibandingkan dengan kelompok yang tidak

berkuasa. Oleh karena itu, mereka yang lebih berkuasa

mempunyai kesempatan lebih besar untuk mempunyai

akses pada media, dan kesempatan lebih besar untuk

mempengaruhi kesadaran khalayak melalui kontrol atas

topik dan isi wacana.43

Dihubungkan dengan penelitian yang dilakukan, ada

kecenderungan praktik akses mempengaruhi wacana,

yaitu ArrahmahNews.com sebagai media online yang

berada di pihak GP Ansor, membenarkan tindakan

penolakan pengajian Khalid Basalamah di Sidoarjo, Jawa

Timur.

Dari penjelasan tentang kognisi sosial dan analisis sosial

(konteks), bisa digambarkan alur analisis media dan kekuasaan di

bawah ini:

43

Teun A. Van Dijk, Critical Discourse Analysis, Discourse and

Power, 87 - 88.

 

Page 65: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

Gambar 2.2. Alur Analisis Me

48

Alur Analisis Media dan kekuasaan

 

Page 66: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

49

BAB III

PROFIL KHALID BASALAMAH

DAN MEDIA ONLINE

A. Profil Khalid Basalamah

Sosok Khalid Basalamah saat itu memang belum setenar

ustadz-ustadz yang biasa menghiasi layar televisi di Indonesia.

Namun sudah banyak kalangan masyarakat baik di perkotaan

maupun di pedesaan yang mengenal tentang Khalid Basalamah.

Hal ini terkait dengan teknologi dan arus informasi yang begitu

cepat dan mengejawantah ke berbagai lapisan masyarakat, baik di

perkotaan maupun di daerah-daerah terpecil sekalipun.

Khalid Basalamah bernama lengkap Khalid Zeed

Abdullah Basalamah, dilahirkan di Makassar tanggal 1 Mei 1975.

Khalid Basalamah menempuh pendidikan sarjananya di

Universitas Islam Madinah kemudian melanjutkan Program

Magister (S2) di Universitas Muslim Indonesia dan kemudian

melanjutkan Program Doktor (S3) di Universitas Tun Abdul

Razzak Malaysia.1

Metode dakwah yang disampaikan oleh Khalid

Basalamah ini bisa dikatakan metode dakwah yang

memanfaatkan media teknologi sebagai jembatan terhadap materi

yang ingin disampaikan oleh beliau kepada seluruh jamaahnya.

1 http://profilbiodataustadz.blogspot.com/2016/11/profil-biodata-dan-

biografi-ustadz-dr.html diakses 26 Agustus 2018

 

Page 67: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

50

Metode menjawab yang diterapkan oleh Khalid Basalamah

adalah selepas kajian, antara lain membahas mengenai kitab-kitab

seperti Bulugul Maram2 disusun oleh Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-

Asqalani (773 H - 852 H) dan kitab Minhajul Muslim3disusun

oleh Syeikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi sangat mendapatkan

tempat dihati para jamaahnya.

Setelah membahas kajian keislaman berdasarkan

kitab-kitab tersebut di atas, pada sesi berikutnya beliau

mengharapkan para jamaahnya menuliskan pertanyaan yang ingin

disampaikan melalui secarik kertas dan dikumpulkan sesuai

dengan tema pengajian yang berlangsung, dan dengan waktu

yang tersedia beliau dengan cara satu persatu membahas dan

2Kitab Bulugh al-Maram ini berisi kumpulan hadis hukum yang

dikenal karena bobot dan kualitasnya yang diakui para ulama.Isinya walaupun

ringkas dan hanya memuat pokok-pokok hadis hukum, menjadi rujukan

penting bagi para ulama di zaman sekarang ini. Bahkan, banyak ulama yang

memberikan perhatian khusus terhadap kitab ini dengan memberikan komentar

(syarah) dan menguraikan hukum-hukum fikih yang terkandung di dalamnya.

Kitab karya Ibnu Hajar al-Asqalany ini merupakan salah satu kitab koleksi

hadis hukum yang sangat lengkap. Hadis-hadis yang tertulis di dalamnya,

merupakan kutipan atau nukilan dari hadis-hadis hukum yang telah dihimpun

oleh kolektor-kolektor hadis sebelumnya, seperti: al-Bukhari, Muslim, Abu

Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasai, Ibnu Majah, Malik, Syafii, Ahmad Bin Hambal,

al-Hakim, dan

IbnuHibban.(http://khazanah.republika.co.id/berita/duniaislam/islamnusantara/

17/02/14/olcxoq313-bulugh-almaram-belajar-hadishadis-hukum) 3Buku Minhajul Muslimini merupakan satu dari sedikit karya tulis

dalam bentuk ringkas yang menggambarkan ajaran Islam secara menyeluruh.

Ditulis oleh seorang ulama besar yang tinggal di kota Madinah yang hingga

saat ini masih aktif memberikan kajian-kajian dan ceramah-ceramah ilmiah di

Masjid Nabawi. Hampir seluruh aspek Islam dijelaskan dalam buku ini dengan

merujukkannya kepada al-Qur’an dan Hadits Nabi. Ditambah lagi, buku ini

dikemas secara sistematis dengan gaya bahasa yang menarik dan mudah

dipahami.(http://www.darulhaq.com/product/minhajulmuslim/#.WrwvNJcxW

00)

 

Page 68: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

51

menjawab apa yang menjadi pertanyaan para jamaahnya. Dan

proses ini terbukti efektif bagi para mitra dakwahnya. Karena apa

yang disampaikan oleh Khalid Basalamah dapat diterima oleh

akal pikiran manusia dengan tentunya bersandar pada Al-Qur’an

dan Hadist.

Ustadz Khalid Basalamah mempunyai sanad keilmuan

yang tinggi. Beliau belajar kepada para ulama-ulama Ahlus

Sunnah yang mempunyai sanad yang bersambung secara

berurutan dari Ulama kontemporer, Ulama Salaf, para sahabat,

dan dari Rasulullah, karena beliau belajar langsung di pusat Ilmu

Agama Islam, di kota suci Madinah. Di Madinah, banyak sekali

ulama-ulama yang mempunyai ilmu yang mendalam tentang

agama Islam. Fikih empat madzhab dipelajari di Universitas di

Madinah sehingga orang yang belajar disana menjadi mengetahui

berbagai perbedaan fikih yang terdapat dalam empat madzhab.4

Ustadz Khalid menempuh pendidikan agama secara

formal di Universitas Islam Madinah. Universitas tersebut

mempunyai pengajar ulama-ulama yang sangat mumpuni di

bidangnya masing-masing. Diantara guru-guru dari Khalid

Basalamah, yaitu Syekh Muhammad Jamil Zainun (Mekkah) dan

Syekh Athiyah (Madinah).5

Jika kita lihat dan simak bersama kajian dan ceramah

secara utuh (tidak dipotong-potong/bukan cuplikan) yang

4 http://cariustad.blogspot.com/2016/12/7-fakta-mencengangkan-

ustad-khalid.html, diakses 25 Desember 2018 5 https://www.youtube.com/watch?v=HBBteYl-aTc&t=131s, diakses

26 Desember 2018

 

Page 69: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

52

disampaikan Ustadz Khalid Basalamah, maka kita akan

mengetahui bagaimana aqidah yang dipegang oleh beliau dengan

kuat. Ustadz Khalid beraqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah, seperti

halnya yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu `alaihi wa

sallam kepada para Sahabatnya radhiyallahu anhum, dan yang

diikuti oleh Tabi'in, dan diteruskan oleh Imam yang Empat, yaitu

Imam Abu Hanifah (Hanafi), Imam Malik, Imam Syafi'i dan

Imam Ahmad (Hambali).6 Di antara keyakinan yang dipegang

oleh Ahlus Sunnah adalah:

1. Islam adalah agama yang sempurna, oleh karenanya tidak

diperkenankan melakukan bid'ah yaitu

menambah/mengurangi mengubah perkara yang berkaitan

dengan agama

2. Dilarang berdo'a dengan meminta-minta kepada kuburan

orang-orang yang shalih, karena hal ini syirik

3. Ziarah kubur bertujuan untuk mendo'akan orang yang

telah meninggal bukan untuk bertawasul, serta untuk

mengingat kematian bukan untuk mencari berkah orang

mati.

4. Allah ada di atas Arsy, menetapkan seluruh sifat-sifat

Allah tanpa menyamakannya dengan makhluk-Nya, dan

Allah tidak butuh kepada makhluk.

5. Tidak boleh shalat di Masjid yang ada kuburannya, tidak

boleh membangun kuburan orang shalih/orang biasa

6 http://profilbiodataustadz.blogspot.com/2016/11/profil-biodata-dan-

biografi-ustadz-dr.html diakses 26 Desember 2018

 

Page 70: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

53

6. Mendahulukan Al Qur'an dan As Sunnah daripada akal

Silakan lihat di kitab-kitab Aqidah Islam yang sudah

masyhur, seperti Aqidah Thahawiyah, dan lain-lain untuk

mengetahui tentang Aqidah Salafi Ahlus Sunnah wal

Jama'ah.7

Ustadz Khalid Basalamah banyak dituding sebagai

Ustadz yang menyebarkan paham wahabi.8 Pihak yang menuding

berasal dari orang-orang Syi'ah yang sangat membenci Ulama

Ahlus Sunnah. Mereka menggelari orang-orang yang berusaha

untuk memurnikan ajaran Nabi dengan semurni-murninya dengan

sebutan Wahabi. Mengapa? agar orang-orang awam ikut

terpengaruh untuk membenci dakwah sunnah. Hal ini kemudian

diikuti oleh orang-orang yang masih berpegang pada agama Islam

tradisional yang malah ikut-ikutan memberi gelar tersebut kepada

7 http://profilbiodataustadz.blogspot.com/2016/11/profil-biodata-dan-

biografi-ustadz-dr.html diakses 26 Desember 2018 8 Wahabi (Wahabiyah, Wahabisme) adalah sebuah aliran pemahaman

dalam Islam, yakni pemikiran dan perjuangan Syekh Muhammad bin Abdul

Wahhab, ulama pembaharu (mujaddid) dari Arab Saudi. Gerakan Abdul

Wahab dikenal sebagai gerkaan "pemurian Islam", seperti pemurnian dari

perilaku syirik menuju tauhid dan dari bid’ah menuju Sunnah. Abdul Wahab

menilai, kemunduran umat Islam terjadi karena mereka sudah jauh dari Islam

yang murni, yakni praktik ibadahnya sudah bercampur dengam hal-hal berbau

bid’ah, khurafat, dan tahayul yang tidak ada ajarannya dalam Islam.

Muhammad bin Abdul Wahhab (1701 – 1793 M) lahir di Kampung Ainiyah,

Najd, Arab Saudi. Beliau berasal dari kabilah Bani Tamim. Buku beliau

bertajuk ‘Kitab al-Tauhid’. Para murid dan pendukungnya disebut Wahabi.

Sumber:https://www.risalahislam.com/2013/10/pengertian-wahabi-yang-

sebenarnya.html, diakses 28 Desember 2018

 

Page 71: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

54

Ustadz-ustadz Salafi yang dikenal melarang meminta do'a kepada

orang mati dan mengambil perantara orang mati dalam berdo'a.9

B. Media Online kumparan.com

1. Profil

kumparan.com berdiri pada tahun 2016, berawal dari para

petinggi detik.com dan CNN Indonesia yang mempunyai gagasan

untuk membuat media online yang lebih independen dan bebas

dari kepentingan politik. Petinggi detik.com dan CNN Indonesia

antara lain Budiono Darsono, Yusuf Arifin dan Arifin Asyhdad,

dan kawan-kawan.

Media online kumparan.com adalah salah satu media

online yang mempunyai segmentasi pasar tersendiri, Yaitu

segmen kaum millenial.10

Memulai pengembangan sejak

pertengahan tahun 2016, kumparan akhirnya meluncurkan versi

beta dalam bentuk situs, serta aplikasi Android dan iOS, pada

bulan Januari 2017. Dengan perpaduan pengalaman dari para

founder serta semangat dari para karyawan muda, mereka berniat

untuk mendobrak bisnis media di tanah air.11

Lebih dari sekadar media digital, kumparan.com hadir

mengusung platform kolaboratif dan interaktif yang dibangun

9 http://profilbiodataustadz.blogspot.com/2016/11/profil-biodata-dan-

biografi-ustadz-dr.html diakses 26 Desember 2018 10

https://id.wikipedia.org/wiki/Milenial Kaum Millennial adalah

mereka mereka generasi muda yang terlahir antara tahun 1980an sampai 2000.

Kaum Millennial terlahir dimana dunia modern dan teknologi canggih

diperkenalkan publik. (Sumber:https://id.wikipedia.org/wiki/Milenial) 11

Hasil wawancara dengan bapak Denny Armandhanu selaku

redaktur kumparan.com pada tanggal 26 September 2018

 

Page 72: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

55

melalui inovasi dan teknologi terkini. kumparan.com menjunjung

tinggi kredibilitas, memegang teguh etika jurnalisme.12

Ketika awal kumparan.com berdiri pada tahun 2016, versi

Alexa.com13

urutan kumparan.com masih diberada di bawah

peringkat 10.000-sekian situs yang populer dikunjungi oleh

netizen Indonesia.14

Namun dengan berjalannya waktu dalam

waktu 2 tahun, perlahan-lahan kumparan.com mampu

memposisikan dirinya pada rangking top 15 besar, situs populer

yang paling sering dikunjungi oleh netizen, dan itu merupakan

sebuah prestasi yang membanggakan.15

kumparan.com saat ini memiliki reporter lebih dari 100

orang khusus untuk di Jadetabek (Jakarta, Depok, Tangerang dan

Bekasi), dan juga ada 1 sampai 2 orang reporter pada setiap kota-

kota besar di Indonesia. Dengan man power yang ada dan

12

Hasil wawancara dengan bapak Denny Armandhanu selaku

redaktur kumparan.com pada tanggal 26 September 2018 13

Situs Alexa.com merupakan situs yang didirikan pada April 1996.

Situs ini merupakan situs yang dimiliki oleh Amazon, sebuah perusahaan

perdagangan elektronik multinasional ternama yang bermarkas di Seattle,

Amerika. Boleh dikatakan situs ini berinduk pada situs Amazon.com.

Meskipun menginduk pada Amazon, situs ini bukanlah situs yang berkaitan

dengan perdagangan maupun elektornik. Situs Alexa ini bisa dibilang cukup

akurat dalam memberikan rangking pada sebuah situs. Hal ini dilandasi karena

situs Alexa.com didirikan berdasarkan konsep informasi yang tepat dan cukup

relevan bagi para pengguna internet. Karena hal inilah situs ini cukup

dipercaya. Situs ini sendiri memberikan peringkat 1 dan 2 kepada dua situs

terbesar dari 30 juta situs website yang tersebar di dunia. Sumber:

https://www.plimbi.com/article/152352/alexacom-situs-pemberi-peringkat-

yang-bisa-digunakan 14

Hasil wawancara dengan bapak Denny Armandhanu selaku

redaktur kumparan.com pada tanggal 26 September 2018 15

wawancara dengan bapak Denny Armandhanu selaku redaktur

kumparan.com pada tanggal 26 September 2018

 

Page 73: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

56

tersebar ke penjuru daerah, kumparan.com siap bersaing dengan

media-media online lainnya untuk bisa menghadirkan berita-

berita yang aktual, terpercaya dan berimbang.

2. Mekanisme Pemberitaan pada kumparan.com

Mekanisme pemberitaan yang jalankan kumparan.com

yaitu dengan berpedoman Media Siber. Seperti yang diketahui

bersama merujuk kepada Kemerdekaan berpendapat,

kemerdekaan berekspresi, dan kemerdekaan pers adalah hak asasi

manusia yang dilindungi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945,

dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia PBB. Keberadaan

media siber di Indonesia juga merupakan bagian dari

kemerdekaan berpendapat, kemerdekaan berekspresi, dan

kemerdekaan pers. Media siber memiliki karakter khusus

sehingga memerlukan pedoman agar pengelolaannya dapat

dilaksanakan secara profesional, memenuhi fungsi, hak, dan

kewajibannya sesuai Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999

tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik.16

Untuk itu Dewan Pers bersama organisasi pers, pengelola

media siber, dan masyarakat menyusun Pedoman Pemberitaan

Media Siber yang meliputi: Ruang Lingkup, Verifikasi dan

keberimbangan berita, Isi buatan pengguna (User Generated

Content), Ralat koreksi dan hak jawab, Pencabutan berita, Iklan,

16

wawancara dengan bapak Denny Armandhanu selaku redaktur

kumparan.com pada tanggal 26 September 2018

 

Page 74: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

57

Hak cipta, Pencantuman pedoman, dan Sengketa. Dari hal

tersebut kumparan.com terus berupaya berjalan sesuai dengan

aturan-aturan yang berlaku.17

Prosedur pemilihan berita yang ada di kumparan.com

hampir sama dengan media-media lainnya, berita yang bersifat

hangat, ramai, berita yang benar-benar mempengaruhi orang

banyak, berita yang mengandung intrik, konflik dan lain

sebagainya. Selanjutnya para reporter-reporter yang ada

dilapangan mendapat perintah dari kantor pusat untuk meliput

berita yang sudah ditentukan. Kemudian reporter tersebut menulis

berita dan dikirim ke kantor pusat, di kantor pusat ada asisten

editor yang menerima kiriman berita dari reporter yang kemudian

di edit oleh asisten tersebut. Setelah dari meja asisten editor,

berita tersebut kemudian berlanjut ke meja editor yang kemudian

berita tersebut bisa tampil di laman kumparan.com.18

3. Alamat Redaksi

Alamat redaksi kumparan.com yaitu berada di Jakarta

Selatan tepatnya di Jl Jati Murni no.1A, Jati Padang, Pasar

Minggu, Jakarta Selatan, 12540. Telp: 021-22784571. Dan

emailnya adalah: [email protected]

17

wawancara dengan bapak Denny Armandhanu selaku redaktur

kumparan.com pada tanggal 26 September 2018 18

wawancara dengan bapak Denny Armandhanu selaku redaktur

kumparan.com pada tanggal 26 September 2018 19

www.kumparan.com/alamatredaksi/ diakses 21 Agustus 2018.

 

Page 75: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

Berikut dibawah ini adalah tampilan halaman

kumparan.com:

Gambar 3.1. Tampilan halaman web beranda

4. Struktur organisasi Redaksi

No Jabatan

1 Presiden Komisaris

2 Komisaris

3 Direktur Utama

58

Berikut dibawah ini adalah tampilan halaman

Tampilan halaman web beranda kumparan.com

Struktur organisasi Redaksi kumparan.com

Nama

Budiono Darsono

Abdul Rahman

Calvin Lukmantara

Wahyudi Lukmantara

Adi Purnawarman

Wishnutama Kusubandio

Hugo Diba

 

Page 76: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

59

4 Direktur Konten Arifin Asydhad

5 Direktur Produk dan Data Thomas Diong

6 Direktur Operasional Ine Yordenaya

7 Direktur Pemasaran Andrias Ekoyuono

8 Pemimpin Redaksi /

Penanggung Jawab

Arifin Asydhad

9 Wakil Pemimpin Redaksi Indra Subagja

Rachmadin Ismail

10 Kepala Bahasa

Nurul Hidayati

11 Kepala Peliputan Ikhwanul Khabibi

12 Kepala Jurnalisme

Kolaborasi

Yusuf Arifin

13 Kepala Program Rachmadin Ismail

14 Kepala Liputan Khusus Anggi Kusumadewi

15 Kepala Kolaborasi Dhini Hidayati

16 Kepala Tim Media Sosial Anton William

17 Pemimpin Redaksi

kumparanNEWS

Indra Subagja

18 Pemimpin Redaksi

kumparanBISNIS

M. Wendiyanto Saputro

19 Pemimpin Redaksi

kumparanHITS dan

kumparanK-POP

Adhie Ichsan

20 Pemimpin Redaksi

kumparanSPORT dan

kumparanBOLA

Rossi Finza Noor

21 Pemimpin Redaksi

kumparanTECH dan

kumparanSAINS

Aditya Panji

22 Pemimpin Redaksi

kumparanOTO

Gesit Prayogi

23 Pemimpin Redaksi

kumparanSTYLE

Fitria Sofyani

24 Pemimpin Redaksi

kumparanTRAVEL dan

Rachmadin Ismail

 

Page 77: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

60

kumparanFOOD

25 Pemimpin Redaksi

Millennial

Agassi Moriand

26 Pemimpin Redaksi

kumparanMOM

Prameshwari Sugiri

27 Redaktur

Wiji Nur Hayat

M Iqbal

Ananda Teresia

Nur Khafifah

Caroline Pramantie

Denny Armandhanu

Angga Sukmajaya

Dewi Rachmat

Taufik Rahadian

Haikal Pasya

Rina Nurjanah

Aditia Noviansyah

Salmah Muslimah

28 Asisten Redaktur

Yoga Cholandha

Tio Ridwan Utama

Bergas Agung Brilianto

Yudhistira Amran Saleh

Pranamya Dewati

M Edy Sofyan

Jofie Yordan

Achmad Rafiq

Anissa Maulida

Intan Kemalasari

Rini Friastuti

Andari Novianti

Andreas Gerry Tuwo

Michael Agustinus

Ahmad Romadoni

Adhi Muhammad Daryono

Andrian Gilang

Marini Saragih

Anju Christian

Rivan Dwiastono

 

Page 78: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

61

Wisnu Prasetiyo

Yufienda Novitasari

Jihad Akbar

Niken Anggun Nurani

Alfons Yoshio

Marcia Audita

Nadia Jovita Injilia Riso

Teuku Muhammad Valdy Arief

Fina Prichilia

29 Reporter

Akbar Ramadhan, Irish Tamzil,

Stephanie Elia, Johanes

Baginda Doli Hutabarat,

Wandha Nur Hidayat, Abrar

Firdiansyah, Fahrian Saleh, Bili

Pasha Hermani, Kevin

Septhama Kurnianto, Nicha

Muslimawati,

Amanaturrosyidah, Aria Rusta

Yuli Pradana, Aprilandika

Hendra Pratama, Wahyuni

Sahara, Alan Kusuma, Prabarini

Kartika, Ainul Qalbi,

Muhammad Fikrie, Teuku

Muhammad Valdy Arief, D.N

Mustika Sari, Jihad Akbar,

Nurlaela, Kelik Wahyu, Aditia

Rizki Nugraha, Regina Kunthi

Rosary, Diah Harni Saputri,

Ferio Pristiawan Eka Nanda,

Maulana Ramadhan, Nabilla

Fatiara, Muchammad Resya

Firmansyah, Muhammad Fadjar

Hadi, Adhim Mugni Mubaroq,

Lolita Valda Claudia, Abdul

Latif, Paulina Herasmaranindar,

Andreas Ricky Febrian, Rafiq

Alkandy Ahmad Panjaitan,

Raga Imam Masykur, Ricad

 

Page 79: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

62

Saka, Moh. Fajri, Mirsan

Simamora, Rizki Mubarok,

Soejono Ebenezer Saragih,

Fachrul Irwinsyah, Adinda

Githa Muti Sari Dewi,

Alexander Vito Edward Kukuh,

Sarah Yulianti Purnama, Okky

Ardiansyah, Arif Prawira

Utama, Karina Nur Shabrina,

Sandy Firdaus, Aditya Pratama

Niagara, Citra Pulandi Utomo,

Astrid Rahadiani Putri, Bianda

Ludwianto, Yuana Fatwalloh,

Siti Maghfirah, Selfy Sandra

Momongan, Adisty Putri Utami,

Gina Yustika Dimara, Shika

Arimasen Michi, Bella Cynthia

Ratnasari, Ratmia Dewi,

Muhammad Fadjar Hadi Cakra,

Tamara Anastasia Wijaya, Sari

Kusuma Dewi, Utomo

Priyambodo, Ulfa Rahayu,

Ardhana Pragota, M. Lutfan

Darmawan, Hesti

WIdianingtyas, Muhammad

Fadli Rizal, Rizki Baiquni, Eka

Nurjanah, Nesia Qurrota

A'Yuni, Kartika

Pamujiningtyas, Agritama

Prasetyanto, Nurul Nur Azizah,

Dwi Herlambang, Sayid

Muhammad Mulki Razqa,

Zahrina Yustisia Noorputeri,

Elmalisa Bancin, Masajeng

Rahmiasri, Maria Gabrielle

Putrinda, Elsa Olivia Karina L

Toruan, Iqbal Dwiharianto,

Marissa Krestianti, Mela

 

Page 80: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

63

Nurhidayati Syamsiah, Ema

Fitriyani, Giovanni, Helinsa

30 Reporter Daerah

Iqbal Tawakal (Bandung)

Ade Nurhaliza (Medan)

Phaksy Sukowati (Surabaya)

Arfiansyah Panji Purnandaru

(Yogyakarta)

Cisilia Agustina Siahaan

(Denpasar)

Zuhri Noviandi (Aceh)

31 Reporter Luar Negeri

Eddi Santosa (Belanda)

Feby Dwi Sutianto (China)

Daniel Chrisendo (Jerman)

32 Fotografer / Videografer

Fanny Kusumawardhani

Resnu Dwi Andika

Cornelius Bintang

Prima Gerhard

Jafrianto

Fitra Andriyanto

Intan Alfitry Novian

Iqbal Firdaus

Jamal Ramadhann

Irfan Adi Saputra

Nugroho Sejati

Helmi Afandi Abdullah

Garin Gustavian Irawan

Charles Brouwson

Nugraha Satia Permana

Tommy Wahyu Utomo

Andam Annisa

33 Desainer

M. Faisal Nu'man

Sabryna Putri Muviola

Chandra Dyah Ayuningtias

Basith Subastian

Putri Sarah Arifira

34 Kolaborasi Redaktur Muhamad Rizki

35 Kolaborasi Reporter

Audrey Marianne

Denia Oktaviani

 

Page 81: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

64

Bagas Putra Riyadhana

Okke Nuraini Oscar

Muhammad Fathir Al Anfal

Nadila Eldia Rochlik

Avicenna Raksa Santana

Muhammad Darisman

Habib Allbi Ferdian

RR Selli Nisrina Faradilla

Gitario Vista Inasis

36 Program Manajer Moh. Miradi

37 Kolaborasi Spesialis Sakina Aydarus

38 Kolaborasi Spesialis Winda Dwiastuti

39 Media Sosial Redaktur Fahreza Arfian

40 Media Sosial Staff Surawira Lintang Ningtyas

Liana Supono

Fajar Nawawi

Brian Hikari Janna

Fachrizal

Andre Josua Deneam

Simanjuntak

Dofa Muhammad Aliza

Shinta Indri Pratiwi

41 Desainer Bagus Permadi

Satrio Herlambang

42 Video Editor Fajar Surya

Moh Fatur Albaskhori

43 Sekretaris Redaksi Kezia Beatrice Wee

Tabel. 3.1. Struktur Organisasi kumparan.com

Adapun berita tentang peristiwa penolakan pengajian

Khalid Basalamah yang ada di kumparan.com dengan judul

“Ketika Pengajian Ustadz Khalid Basalamah Dibubarkan” ditulis

oleh redaktur kumparan.com, yaitu bapak Denny Armandhanu.

Bapak Denny Armandhanu adalah seorang jurnalis senior, yang

 

Page 82: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

65

sudah malang melintang di dunia jurnalisme online sejak tahun

2005.

C. Media Online ArrahmahNews.com

1. Profil

ArrahmahNews.com merupakan jaringan media Islam

yang bertujuan memberikan informasi berimbang tentang Islam

dan dunia Islam di tengah-tengah arus informasi modern dan

globalisasi. ArrahmahNews.com adalah sebuah media jurnalisme

yang menjadi wadah perjuangan intelektual dan spiritual untuk

membangun kehidupan dunia yang lebih baik. Disini kami hadir

sebagai penyedia berita penyeimbang Dunia Islam.20

ArrahmahNews.com hadir sebagai media online yang

menyuguhkan berita-berita tentang dunia keislaman Indonesia

dan kami adalah media Aswaja dan situs Ahlussunnah Wal

Jama’ah Nahdlatul Ulama.21

Kami hadir sebagai penyedia berita-berita yang berisi

informasi yang aktual, tajam dan terpercaya dari Dunia Islam.

Kami menyuguhkan tidak hanya berita mengenai Islam yang ada

di dalam negeri namun juga berita-berita Islam yang ada di

belahan dunia lain.22

20

Hasil wawancara dengan bapak Muhammad Ali Nurdin selaku

Redaktur ArrahmahNews.com pada tanggal 26 September 2018 21

Hasil wawancara dengan bapak Muhammad Ali Nurdin selaku

Redaktur ArrahmahNews.com pada tanggal 26 September 2018 22

Hasil wawancara dengan bapak Muhammad Ali Nurdin selaku

Redaktur ArrahmahNews.com pada tanggal 26 September 2018

 

Page 83: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

66

ArrahmahNews.com saat ini mempunyai 20 reporter yang

tersebar di daerah Jakarta dan sekitarnya, yang selalu fokus dalam

meliput berita-berita keislaman yang terjadi di sekitar kita. Kami

juga mohon dukungan dari berbagai pihak, mudah-mudahan

ArrahmahNews.com bisa terus menjadi bagian dari sejarah

perubahan Dunia Islam menjadi lebih baik.23

ArrahmahNews.com memosisikan diri sebagai media

yang berhaluan pada Ahlussunnah Wal Jama’ah, yang notabene

bersandar pada Nadhatul Ulama, kami hadir untuk memberikan

infromasi yang mentuarakan aspirasi kaum Nahdhiyin.24

2. Mekanisme Pemberitaan pada ArrahmahNews.com

ArrahmahNews.com dalam mekanisme pemberitaannya

menggunakan cara mengembangkan strategi jurnalisme, yaitu

Investigatif, Argumentatif, dan Persuasif.25

a. Investigatif berarti melakukan investigasi berimbang

dengan konsep tabayyun.

b. Argumentatif berarti mengedepankan argumentasi yang

kuat dan ilmiah (bersumber dari Al Qur’an dan As

Sunnah) tanpa meninggalkan realitas kekinian.

c. Persuasif berarti mengajak sekaligus membuka diri

terhadap seluruh komponen ummat kepada kebaikan.

23

Hasil wawancara dengan bapak Muhammad Ali Nurdin selaku

Redaktur ArrahmahNews.com pada tanggal 26 September 2018 24

Hasil wawancara dengan bapak Muhammad Ali Nurdin selaku

Redaktur ArrahmahNews.com pada tanggal 26 September 2018 25

Hasil wawancara dengan Bapak Muhammad Ali Nurdin selaku

Redaktur ArrahmahNews.com pada tanggal 26 September 2018

 

Page 84: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

Berikut dibawah ini adalah tampilan halaman

ArrahmahNews.com:

Gambar 3.2. Tampilan halaman web beranda

ArrahmahNews.com.

3. Alamat Redaksi

Alamat redaksi ArrahmahNews.com

Jakarta Selatan tepatnya di

Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, 12540. Telp: 021

Dan emailnya adalah: redaksi

4. Dasar Pertimbangan

penelitian

Dasar pemilihan ArrahmahNews.com

penelitian adalah ArrahmahNews.com

26

www.ArrahmahNews.com/alamatredaksi/

2018.

67

Berikut dibawah ini adalah tampilan halaman

Tampilan halaman web beranda

ArrahmahNews.com.

ArrahmahNews.com yaitu berada di

Jakarta Selatan tepatnya di Cyber Building Jl. Kuningan Barat –

, Jakarta Selatan, 12540. Telp: 021-7210632.

[email protected]

Dasar Pertimbangan ArrahmahNews.com sebagai objek

ArrahmahNews.com sebagai objek dari

ArrahmahNews.com memposisikan diri sebagai

www.ArrahmahNews.com/alamatredaksi/ diakses 22 Agustus

 

Page 85: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

68

media yang setuju dengan adanya penolakan Pengajian Khalid

Basalamah di Sidoarjo, Jawa Timur. ArrahmahNews.com

mencantumkan berita tentang peristiwa tersebut dengan kalimat

“Ceramah Khalid Basalamah Pantas Dibubarkan”, hal ini

menandakan bahwa ArrahmahNews.com mendukung dan

memperbolehkan adanya penolakan pengajian tersebut.

5. Struktur Organisasi ArrahmahNews.com27

No Jabatan Nama

1 Founder & CEO

Hadi Purwanto

2 Manager

Ferizqo Irmansyah

3 Pemimpin Redaksi

Fashlah Hasibuan

4 Redaktur

Muhammad Ali Nurdin,

Firmansyah, Januar Salim, Doni

Sofiandi, Ricko Rinaldo

5 Manager Editor

Subagyo, Dewi Arini, Eko

Prasetyo, Yusuf Gumilar

6 Journalist

Syaiful Anwar, Mujiburrahman,

Wahid Akbar, Meliawati,

Muqtarizal, Bagus Septono,

Munir subhan

7 Corporate Lawyer

Muhammad Aris, Abdul Mukti

Tabel. 3.2. Struktur Organisasi ArrahmahNews.com

27

Hasil wawancara dengan Bapak Muhammad Ali Nurdin selaku

Redaktur ArrahmahNews.com pada tanggal 26 September 2018

 

Page 86: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

69

Adapun berita tentang peristiwa penolakan pengajian

Khalid Basalamah yang ada di ArrahmahNews.com dengan judul

“Ceramah Khalid Basalamah Pantas Dibubarkan” ditulis oleh

redaktur ArrahmahNews.com, yaitu bapak Muhammad Ali

Nurdin.

Dasar pertimbangan ArrahmahNews.com menulis judul

dalam beritanya “Ceramah Khalid Basalamah Pantas

Dibubarkan” bukanlah tanpa sebab, seperti dilansir pada berita

selanjutnya, pada tanggal 10 Maret 2017, 6 hari paska peristiwa

penolakan pengajian Khalid Basalamah, Arrahamahnews.com

memuat judul berita “Dosa-dosa Khalid Basalamah Hingga

Pengajiannya Layak Dibubarkan”.28

Pada pemberitaaanya

ArrahmahNews.com menyebutkan ada 5 unsur sebab Khalid

Basalamah patut ditolak dan dibubarkan pengajiannya. Beberapa

catatan di bawah ini kiranya cukup jadi alasan untuk memblokir

ustadz tersebut dari ceramahnya. Walau ceramahnya membahas

rumah tangga, tapi bisa merembet kepada hasutan takfiri. Berikut

adalah dosa-dosa Khalid Basalamah:29

1) Menyebut Orang Tua Nabi Muhammad Kafir

2) Tsunami Aceh Karena Maksiat

28

https://arrahmahnews.com/2017/03/10/dosa-dosa-khalid-

basalamah-hingga-pengajiannya-layak-dibubarkan/ diakses 19 Desember 2018 29

https://arrahmahnews.com/2017/03/10/dosa-dosa-khalid-

basalamah-hingga-pengajiannya-layak-dibubarkan/ diakses 22 Desember 2018

 

Page 87: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

70

3) Gempa Jogja Disebut Sebagai Akibat Orang Jogja yang

Suka Freeseks

4) Menyebut Sayyidina Sebagai Merendahkan Nabi

5) Menyebut Kaki Allah Gede Sekali

“Kekurangajaran Khalid Basalamah ini jelas

bertentangan dengan genetika ideologi NU,

Banser dan Ansor, yang sejak awal memang

berdiri tegak melawan paham-paham yang

diusung Khalid Basalamah.”30

Dari kutipan berita di atas yang dilansir oleh

ArrahmahNews.com, terlihat jelas bahwa keberpihakan media

tersebut terhadap pihak yang bersengketa, dan wacana ini

menjadi tolak ukur ideologi media tersebut.

30

https://arrahmahnews.com/2017/03/10/dosa-dosa-khalid-

basalamah-hingga-pengajiannya-layak-dibubarkan/ diakses 22 Desember 2018

 

Page 88: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

71

BAB IV

DATA TEMUAN WACANA PENOLAKAN PENGAJIAN

KHALID BASALAMAH PADA MEDIA ONLINE

kumparan.com & ArrahmahNews.com

Isi media pada hakikatnya adalah hasil konstruksi realitas

dengan bahasa sebagai perangkat dasarnya. Sedangkan bahasa

bukan saja sebagai alat merepresentasikan realitas, namun juga

bisa menentukan relief seperti apa yang akan diciptakan oleh

bahasa tentang realitas tersebut. Akibatnya, media massa

mempunyai peluang yang sangat besar untuk mempengaruhi

makna dan gambaran yang dihasilkan dari realitas yang

dikonstruksikannya.1

Isi dari pemberitaan dari sebuah media dapat dipengaruhi

dari berbagai unsur, baik unsur terkecil hingga unsur terbesar.

Adapun isi pemberitaan tersebut dapat diketahui berada posisi

mana ia dipengaruhi yaitu salah satunya dengan menggunakan

pisau analisis wacana kritis dari Teun A. Van Dijk.

Berdasarkan teori analisis wacana kritis dari Teun A. Van

Dijk ini, peneliti menganalisis teks dalam pemberitaan terkait

aksi penolakan pengajian Ustadz Khalid Basalamah di media

online yaitu kumparan.com dan ArrahmahNews.com. Analisis

1Alex Sobur, Analisis Teks Media; Suatu Pengantar untuk analisa

wacana, analisis semiotik, dan analisis framing (Bandung; Remaja

Rosdakarya, 2001), 88.

 

Page 89: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

72

teks pemberitaan dari kedua media online tersebut yaitu analisis

struktur teks (konteks), analisis kognisi sosial, dan analisis sosial.

Adapun berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan,

terdapat 2 berita di kumparan.com yang terkait dengan

pembubaran pengajian Khalid Basalamah di Sidoarjo pada 4

Maret 2017. Adapun pada ArrahmahNews.com terdapat 2 berita

juga yang berkaitan dengan pembubaran pengajian Khalid

Basalamah.

1. Dari kumparan.com, dua berita tersebut adalah: Judul

berita pertama kumparan.com: “Ketika Pengajian

Ustadz Khalid Basalamah Dibubarkan.” Dan judul

kedua adalah “5 Aksi Penolakan yang Menimpa Para

Penceramah di Daerah.”

2. Dari ArrahmahNews.com, dua berita tersebut adalah:

Judul berita pertama: “GP Ansor usir Pentolan Wahabi

Khalid Basalamah.” Dan judul kedua adalah “Ceramah

Khalid Basalamah Pantas Dibubarkan.”

A. Analisis Struktur Teks

Dalam studi wacana kritis Van Dijk, model konteks

menjembatani antara struktur wacana dan struktur sosial pada

semua tingkat analisis.2

2 Haryatmoko, Critical Discourse Analysis (Analisis Wacana Kritis):

Landasan Teori, Metodologi dan Penerapan, (Jakarta: Rajawali Press, 2016),

80.

 

Page 90: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

73

Berdasarkan analisis wacana kritis Teun A Van Dijk,

terdapat tiga strategi yang dapat digunakan dalam menganalisis

struktur teks, yaitu: struktur makro (tematik), superstruktur

(skematik), dan struktur mikro (semantik, sintaksis, stilistik, dan

retoris).

Struktur Makro

Makna Global dari suatu teks/wacana yang dapat diamati dari

topik/tema yang diangkat oleh suatu teks/wacana

Super Struktur

Kerangka suatu teks/wacana, seperti bagian pendahuluan, isi,

penutup, dan kesimpulan

Struktur Mikro

Makna lokal dari suatu teks yang dapat diamati dari pilihan kata,

kalimat dan gaya yang dipakai oleh suatu teks/wacana Tabel. 4.1. Elemen analisa struktur teks Teun A. Van Dijk

Berikut akan dijelaskan satu persatu elemen wacana Teun

A. Van Dijk yang diterapkan dalam dimensi teks/wacana sosial

penelitian ini:3

Struktur Wacana Hal yang diamati Elemen

Struktur Makro

Tematik

Tema/topik yang

dikedepankan dalam

suatu berita

Topik

Super Struktur

Skematik

Bagaimana bagian

dan urutan berita

diskemakan dalam

teks berita utuh

Skema

3Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media

(Yogyakarta: LkiS, 2006), 228 - 229

 

Page 91: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

74

Struktur Mikro

1. Semantik

Makna yang

ingin ditekankan

dalam teks

berita. Misal

dengan memberi

detil pada satu

sisi atau

membuat

eksplisit satu sisi

dan mengurangi

detil sisi lain.

2. Sintaksis

Bagaimana

kalimat (bentuk

atau susunan)

yang dipilih

3. Stilistik

Bagaimana

pilihan kata yang

dipakai dalam

teks berita

4. Retoris

Bagaimana dan

dengan cara apa

penekanan

dilakukan.

1.Latar, Detail, dan

Maksud

2.Bentuk kalimat

koherensi, dan kata

ganti

3.Leksikon/

Gaya bahasa

4.Grafis, Metafora

Tabel. 4.2. Elemen Wacana Teks Teun A. Van Dijk.

1. Tematik

Analisi struktur teks melalui unsur ini, melihat

gambaran umum maupun gagasan inti dan topik dalam

pemberitaan di media. Sehingga unsur tematik ini melihat

tentang gagasan utama ataupun topik yang sebenarnya

diangkat oleh kumparan.com dan ArrahmahNews.com terkait

 

Page 92: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

75

teks pemberitaan pengusiran pengajian Ustadz Khalid

Basalamah di Sidoarjo, Jawa Timur.

a. kumparan.com

Berdasarkan hasil pengamatan dan temuan data

penelitian yaitu berupa berita yang ditampilkan oleh

kumparan.com terkait berita pengusiran pengajian

Ustadz Khalid Basalamah, yaitu:

Tema/Topik Sub-Tema Temuan

Ketika

Pengajian

Ustadz Khalid

Basalamah

Dibubarkan

Proses

pembubaran,

pengajian Ustadz

Khalid

Basalamah di

Sidoarjo, Jawa

Timur.

Menurut laporan

kepolisian, insiden

ini terjadi pada

Sabtu (4/3/2017)

sekitar pukul 08.45

pagi. Sekitar 60

anggota Banser dan

GP Ansor

Gedangan yang

datang menolak

pengajian tersebut

dengan alasan

ceramah yang

disampaikan Khalid

sering bernada

provokatif dan

menimbulkan

kebencian

Tabel. 4.3. Tematik kumparan.com (berita 1)4

4 https://kumparan.com/@kumparannews/ketika-pengajian-ustaz-

khalid-basalamah-dibubarkan diakses pada tanggal 30 oktober 2018.

 

Page 93: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

76

Tema/Topik Sub-Tema Temuan

5 Aksi penolakan

yang menimpa

para penceramah

di daerah

Peristiwa

penolakan dan

pembubaran

pengajian ustadz

Khalid Basalamah

di Sidoarjo yang

dilakukan oleh GP

Ansor Sidoarjo.

Peristiwa penolakan

dan pembubaran

pengajian Ustaz

Khalid Basalamah

terjadi di Sidoarjo,

Jawa Timur pada

Sabtu (4/3) silam.

Penolakan ini

dilakukan oleh GP

Ansor Sidoarjo yang

menilai ceramah

Ustaz Khalid kerap

memojokkan aliran

tertentu.

Dikutip dari situs

resmi NU, ketua GP

Ansor Sidoarjo, Rizza

Ali Faizin

mengatakan yang

dipermasalahkannya

adalah isi dan materi

ceramahnya bukan

pengajiannya.

"Yang kami

sayangkan adalah

penyampaian dan

materinya itu

cenderung

mendiskreditkan

aliran tertentu. Di NU

dan Ansor itu selalu

terbiasa klarifikasi

atau tabayun.

 

Page 94: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

77

Sedangkan Khalid

Basalamah itu

menyatakan ini kafir,

haram dan lain

sebagainya. Bahkan

untuk pemanggilan

Sayyidina untuk Nabi

Muhammad juga tidak

diperbolehkan

olehnya," kata Rizza

seperti dilansir situs

resmi NU, Sabtu

(4/3).

Tabel. 4.4. Tematik kumparan.com (berita 2)5

b. ArrahmahNews.com

Perbedaan terlihat jelas dari segi topik, mapun isi

terkait pemberitaan tentang pembubaran pengajian

Ustadz Khalid Basalamah di kumparan.com dan

ArrahmahNews.com. Berdasarkan hasil pengamatan

terkait isi pemberitaan di ArrahmahNews.com, sebagai

berikut:

5 https://kumparan.com/@kumparannews/5-aksi-penolakan-yang-

menimpa-para-penceramah-di-daerah diakses pada tanggal 30 oktober 2018.

 

Page 95: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

78

Tema/Topik Sub-Tema Temuan

GP Ansor usir

Pentolan Wahabi

Khalid

Basalamah

Penggambaran

aksi demontrasi

yang dilakukan

oleh GP Ansor di

depan Mesjid

Salahuddin ketika

menolak

pengajian yang

diisi oleh Khalid

Basalamah.

Sejumlah massa dari

GP Ansor Ancab

Gedangan

melakukan aksi

unjuk rasa di depan

Masjid Shalahuddin

perumahan Puri

Surya Jaya tempat

diselenggarakannya

pengajian akbar

dengan penceramah

Khalid Basalamah,

Sabtu (4/3/2017).

Tabel. 4.5. Tematik ArrahmahNews.com (berita 1)6

6 https://arrahmahnews.com/2017/03/04/gp-ansor-usir-pentolan-

wahabi-khalid-basalamah-video/ diakses pada tanggal 31 oktober 2018

 

Page 96: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

79

Tema/Topik Sub-Tema Temuan

Ceramah

Khalid

Basalamah

Pantas

Dibubarkan

Pembenaran

tindakan yang

dilakukan oleh

GP Anshor dan

Banser terkait

penolakan

terhadap

ceramah Khalid

Basalamah

Cara yang diambil oleh

GP Anshor dan Banser di

daerah tersebut, yang

menghentikan kegiatan

ceramah Khalid

Basalamah sudah

dilakukan dengan benar

dan sudah berkoordinasi

dengan pihak kepolisian.

Tabel. 4.6. Tematik ArrahmahNews.com (berita 2)7

2. Skematik

Skematik memberikan tekanan bagian mana yang

didahulukan dan bagian mana yang bisa kemudian sebagai

strategi menyembunyikan informasi penting. Teks atau

wacana pada umumnya mempunyai skema atau alur dari

pendahuluan sampai akhir.

Langkah-langkah dalam skematik pada teks berita

dilakukan dengan melihat judul berita, lead (teras berita), dan

isi cerita dari berita (story).

7 https://arrahmahnews.com/2017/03/06/ceramah-khalid-basalamah-

pantas-dibubarkan/ diakses pada tanggal 31 oktober 2018.

 

Page 97: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

80

a. kumparan.com

Judul Lead Story

K e t i k a

P e n g a j i a n

Ustadz Khalid

B a s a l a m a h

D i b u b a r k a n

Keadaan

memanas ketika

puluhan anggota

GP Ansor

meminta tabligh

akbar di sebuah

masjid di

Sidoarjo, Jawa

Timur, yang diisi

ustadz Khalid

Basalamah

dihentikan.

Peristiwa itu

sempat memicu

ketegangan,

hingga akhirnya

Khalid

memutuskan

untuk mengalah

dan

menghentikan

ceramahnya

1. Alur cerita yang

dihadirkan oleh

kumparan.com

diawali dengan

pengantar peristiwa

penolakan tabligh

akbar ustadz Khalid

Basalamah,

kemudian uraian

permasalahan yang

terjadi.

2. kumparan.com

menghadirkan pula

komentar dari

berbagai pihak atau

netizen terkait

peristiwa

pembubaran tabligh

akbar ustadz Khalid

Basalamah. Salah

satu komentar yang

ditampilkan yaitu

komentar dari

Mahfud MD

Tabel. 4.7. Skematik kumparan.com (berita 1)

 

Page 98: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

81

Judul Lead Story

5 Aksi penolakan

ya n g m e n i m p a

para penceramah

d i d a e r a h

Peristiwa

penolakan dan

pembubaran

pengajian Ustaz

Khalid Basalamah

terjadi di Sidoarjo,

Jawa Timur pada

Sabtu (4/3) silam.

Penolakan ini

dilakukan oleh GP

Ansor Sidoarjo

yang menilai

ceramah Ustaz

Khalid kerap

memojokkan aliran

tertentu

1. Alur cerita yang

dihadirkan oleh

kumparan.com

diawali dengan

pengantar peristiwa

penolakan tabligh

akbar ustadz Khalid

Basalamah, kemudian

uraian permasalahan

yang terjadi.

2. kumparan.com

mengutip pernyataan

resmi dari NU yaitu

ketua GP Ansor

terkait pembubaran

tersebut.

Tabel. 4.8. Skematik kumparan.com (berita 2)

 

Page 99: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

82

b. ArrahmahNews.com

Judul Lead Story

GP Ansor usir

Pentolan

Wahabi Khalid

Basalamah

Sejumlah massa

dari GP Ansor

Ancab Gedangan

melakukan aksi

unjuk rasa di

depan Masjid

Shalahuddin

perumahan Puri

Surya Jaya

tempat

diselenggarakann

ya pengajian

akbar dengan

penceramah

Khalid

Basalamah, Sabtu

(4/3/2017).

1. Alur cerita yang

dihadirkan

ArrahmahNews.com

di awali dengan

pengambaran situasi

di lokasi pengajian

Khalid Basalamah

yang mendapatkan

penolakan oleh GP

Ansor.

2. Tidak tersaji

kolom komentar di

Arrahmahnews.com

seperti yang

dilakukan oleh

Kumparan.com

Tabel. 4.9. Skematik Arrahmahnews.com (berita 1)

 

Page 100: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

83

Judul Lead Story

Ceramah Khalid

Basalamah Pantas

D i b u b a r k a n

Penolakan terhadap

ceraah pentolan

Wahabi Khalid

Basalamah di

Sidoarjo adalah

konsekuensi logis

dari dan reaksi

terhadap

pemahaman

keagamaan serta

dakwah yang tidak

menghargai tradisi

keagamaan dan

kebhinekaan.

3. Alur cerita yang

dihadirkan

ArrahmahNews.com

di awali dengan

pengantar pendapat

dari redaksi

Arrahmahnews.com

yang setuju dengan

aksi penolakan yang

dilakukan oleh GP

Ansor dan Banser

Sidoarjo terhadap

ceramah ustadz

Khalid Basalamah di

daerahnya. Kemudian

uraian alasan dari GP

Ansor dan Banser

terkait aksi mereka.

4. Tidak tersaji kolom

komentar di

Arrahmahnews.com

seperti yang dilakukan

oleh Kumparan.com

Tabel. 4.10. Skematik Arrahmahnews.com (berita 2)

 

Page 101: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

84

3. Semantik

Semantik atau makna yang ingin di ditekankan dalam

teks dapat dilihat dari beberapa hal seperti latar, detil,

maksud, dan pra anggapan. Latar, detil dan maksud

berhubungan dengan informasi mana yang ditekankan dalam

mendapatkan porsi yang lebih banyak. Sementara itu elemen

pra anggapan merupakan pernyataan yang digunakan untuk

mendukung makna suatu teks.

a. kumparan.com

Latar Detil Maksud Pra-anggapan

1. Anggota

GP Ansor

dan Polisi

yang berada

di lokasi

Tabligh

Akbar

Ustadz

Khalid

Basalamah.

2. Ustadz

Khalid

Basalamah

yang telah

diamankan

oleh pihak

kepolisian

Polres

menuju

Polda Jatim

1. kumparan.com

memperlihatkan

puluhan anggota

GP Ansor yang

datang menolak

pengajian Ustadz

Khalid Basalamah

di Mesjid

Shalahuddin,

Perumahaman Puri

Surya Jaya. Dan

juga terlihat aparat

kepolisian yang

berjaga-jaga

disekitar lokasi.

2. Pihak kepolisian

Jatim segera

mengamankan

Khalid Basalamah

yang keluar dari

mesjid.

kumparan.com

sebagai media

terlihat jelas

menyampaikan

isi beritanya

atau teks terkait

pembubaran

pengajian

Ustadz Khalid

Basalamah

secara eksplisit

atau jelas

dengan

menerangkan

kepada

khalayak

suasana

memanas di

lokasi peristiwa

Keadaan memanas

ketika puluhan

anggota GP Ansor

meminta tabligh

akbar di sebuah

masjid di Sidoarjo,

Jawa Timur, yang

diisi ustadz Khalid

Basalamah

dihentikan.

Peristiwa itu

sempat memicu

ketegangan,

hingga akhirnya

Khalid Basalamah

memutuskan

untuk mengalah

dan menghentikan

ceramahnya.

Tabel 4.11. Semantik kumparan.com (Berita 1)

 

Page 102: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

85

Latar Detil Maksud Pra-anggapan

Ustadz Khalid

Basalamah

yang sedang

menyampaika

n ceramahnya

kumparan.com

memperlihatka

n visual dari

ustadz Khalid

Basalaah yang

sedang

menyampaikan

ceramahnya

dalam sebuah

pengajian.

kumparan.com

sebagai media

terlihat jelas

menyampaikan

isi beritanya

atau teks

terkait

pengajian

Ustadz Khalid

Basalamah

secara eksplisit

atau jelas

dengan

menerangkan

kepada

khalayak

bahwa

pengajian

ustadz Khalid

Basalamah

yang mendapat

penolakan

tersebut,

ceramahnya

tidak hanya

dilakukan di

Mesjid

Shalahuddin,

tetapi

dilakukan juga

secara live

streaming.

Keadaan

berubah

menjadi

memanas dan

tidak kondusif

ketika puluhan

anggota GP

Ansor meminta

tabligh akbar di

masjid

Shalahuddin di

Sidoarjo, Jawa

Timur, yang

diisi ustadz

Khalid

Basalamah

dihentikan.

Sehingga live

streaming yang

dilakukan pun

terpaksa

berhenti.

Tabel 4.12. Semantik kumparan.com (Berita 2)

 

Page 103: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

86

b. Arrahmahnews.com

Latar Detil Maksud Pra-anggapan

Menggambark

an keadaan di

luar Mesjid

Salahuddin

tempat

diselengaraka

n pengajian

Khalid

Basalamah,

dan terlihat

para anggota

GP Ansor

yang

berdampingan

dengan aparat

Kepolisian.

Pihak

ArrahmahNews.

com

memberikan

gambaran

tentang suasana

yang berubah

ricuh antara

pihak GP Ansor

dan peserta

pengajian. Dan

penjelaskan

tentang salah

satu pemuda

anggota

pengajian yang

melakukan

pemukulan

terhadap

terhadap Ketua

GP Ansor

Ancap

Tulangan. Selain

itu juga

menjelaskan

tentang alasan

terjadinya

penolakan oleh

pihak GP Ansor

terhadap Khalid

Basalamah.

Isi berita dari

ArrahmahNew

s.com terlihat

jelas

memarparkan

peristiwa

penolakan

pengajian

Khalid

Basalamah dari

sudut pandang

GP Ansor.

1. Aksi demonstrasi

ini juga nyaris ricuh.

Karena demonstran

yang terus mendesak

menginginkan Khalid

Basalamah turun dari

podium. Akhirnya

oleh pihak-pihak

terkait, dilakukan

negosiasi.Satu

pemuda anggota

pengajian itu diduga

melakukan

pemukulan terhadap

M. Zaini Ketua GP

Ansor Ancab

Tulangan saat terjadi

kericuhan depan

masjid yang

menuntut ceramah

Khalid Basalamah

diakhiri.

2. Ketua Pimpinan

Cabang GP Ansor

Sidoarjo, Jawa Timur

H. Rizza Ali Faizin

menilai ceramah

Khalid Basalamah

menjelek-jelekkan

aliran tertentu.

Tabel 4.13. Semantik ArrahmahNews.com (berita 1)

 

Page 104: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

87

Latar Detil Maksud Pra-anggapan

Menunjukkan

keadaan

Khalid

Basalamah

setelah

ceramahnya

di tabligh

akbar di

Sidoarjo

dibubarkan

oleh GP

Ansor dan

Banser

Pihak

Arrahmahnews.c

om memberikan

gambaran dan

alasan dari pihak

GP Ansor dan

Banser yang

sengaja menolak

ceramah ustadz

Khalid

Basalamah di

Sidoarjo.

Terlihat dari

artikel beritanya

tanggal 6 Maret

2017, yaitu:

“Aksi

pembubaran

yang dilakukan

oleh Ansor dan

Banser

merupakan

ekspresi umat

nahdliyyinn

untuk

melindungi

kepercayaan dan

tradisi

keagamaan

mereka yang

juga dilindungi

oleh konstitusi.

Isi berita dari

Arrahmahnews.c

om terlihat jelas

ada

keberpihakan

dari wartawan

ataupun redaksi

yang

menerbitkan

berita terkait aksi

penolakan

ceramah ustadz

Khalid

Basalamah di

Sidoarjo. Mereka

menggambarkan

alasan-alasan

dari pihak GP

Ansor yang

melakukan aksi

penolakan

tersebut.

1. Penolakan

terhadap ceramah

pentolan Wahabi

Khalid Basalamah di

Sidoarjo adalah

konsekuensi logis

dan reaksi terhadap

pemahaman

keagamaan serta

dakwah yang tidak

menghargai tradisi

keagamaan dan

kebhinekaan.

2. Cara yang

diambil oleh GP

Anshor dan Banser

di daerah tersebut,

yang menghentikan

kegiatan ceramah

Khalid Basalamah

sudah dilakukan

dengan benar dan

sudah berkordinasi

dengan pihak

kepolisian.

Tabel 4.14. Semantik ArrahmahNews.com (berita 2)

 

Page 105: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

88

4. Sintaksis

Sintaksis yaitu terkait pilihan kata yang dilakukan oleh

wartawan ataupun jurnalis dalam penggunaan kalimat

diberitanya, seperti penggunaan bentuk kalimat, kata ganti dan

koherensinya.

a. kumparan.com

Bentuk kalimat yang digunakan dalam

menjelaskan peristiwa pembubaran pengajian ustadz

Khalid Basalamah di Sidoarjo yaitu berbentuk

induktif (paragraf yang pokok pikirannya berada di

awal paragraf), atau dengan kata lain bahwa topik

utama dari berita tersebut diuraikan pada awal

paragraf.

Koherensi yaitu kalimat dalam teks berita dari

suatu kejadian yang digambarkan ataupun diuraikan

menjadi bagian-bagian yang berhubungan dan

berkaitan satu sama lain oleh wartawan. Koherensi

yang diamati dari berita tentang pembubaran

pengajian ustadz Khalid Basalamah di Sidoarjo, yaitu:

“Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (4/3/2017)

di Mesjid Shalahuddin, perumahan Puri Surya

jaya, Gedangan, Sidoarjo, tempat

diselenggarakan tabligh akbar bertema

“Manajemen Rumah Tangga” yang dihadiri

ratusan orang. Saat Khalid tengah menyampaikan

 

Page 106: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

89

kajian soal rumah tangga Rasulullah, puluhan

pemuda GP Ansor datang.”8

“Peristiwa penolakan dan pembubaran

pengajian Ustaz Khalid Basalamah terjadi di

Sidoarjo, Jawa Timur pada Sabtu (4/3) silam.

Penolakan ini dilakukan oleh GP Ansor Sidoarjo

yang menilai ceramah Ustaz Khalid kerap

memojokkan aliran tertentu.”9

Kata ganti yaitu pada unsur ini dapat dilihat

penggunaan kata atau kalimat dari seorang wartawan

dalam menulis beritanya. Sehingga dari unsur ini

dapat dilihat pola memanipulasi bahasa yang

dilakukan oleh wartawan serta sebagai alat yang

menunjukkan bagaimana posisi dari wartawan

tersebut. Contoh penggunaan kata ganti di

kumparan.com dalam berita terkait pembubaran

pengajian Khalid Basalamah, yaitu:

“Peristiwa ini juga memicu kecaman di

media sosial, termasuk dari tokoh NU Mahfud

MD di akun Twitter. Mahfud mengatakan NU

harus menjernihkan persoalan ini.”

“Peristiwa penolakan dan pembubaran

pengajian Ustaz Khalid Basalamah terjadi di

Sidoarjo, Jawa Timur pada Sabtu (4/3) silam.

Penolakan ini dilakukan oleh GP Ansor Sidoarjo

8 https://kumparan.com/@kumparannews/ketika-pengajian-ustaz-

khalid-basalamah-dibubarkan diakses pada tanggal 30 oktober 2018. 9 https://kumparan.com/@kumparannews/5-aksi-penolakan-yang-

menimpa-para-penceramah-di-daerah diakses pada tanggal 30 oktober 2018.

 

Page 107: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

90

yang menilai ceramah Ustaz Khalid kerap

memojokkan aliran tertentu.”

Berdasarkan kutipan pada teks berita pertama di

atas, kata ganti dari “kecaman” yaitu bermakna pada

ketidak-setujuan masyarakat atau khalayak terhadap

aksi yang dilakukan oleh GP Ansor dalam

membubarkan ceramah dari Khalid Basalamah.

Adapun pada teks kedua terdapat kata ganti yaitu

“memojokkan” yang sinonim dari kata tersebut ialah

menyudutkan atau mendiskreditkan aliran tertentu,

yang dalam hal ini aliran yang dimaksud ialah NU.

b. ArrahmahNews.com

Bentuk kalimat yang digunakan dalam

menjelaskan peristiwa pembubaran pengajian ustadz

Khalid Basalamah di Sidoarjo yaitu berbentuk

induktif.

Koherensi yang diamati dari berita di

Arrahmannews tentang pembubaran pengajian ustadz

Khalid Basalamah di Sidoarjo, yaitu:

“Kasus penolakan terhadap provokator

Basalamah di Sidoarjo itu sejatinya juga ada

kemiripannya dengan aksi-aksi penolakan

terhadap ceramah-ceramah dari ormas Islam

Majelis Tafsir Alquran (MTA) yang bermarkas di

Solo, yang seringkali dianggap menyinggung

tradisi keagamaan kaum Nahdliyyin. MTA,

seperti juga kelompok fundamentalis Islam

 

Page 108: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

91

beraliran Wahabi, mengharamkan tahlil, ziarah

kubur, istighosah, dll.”

Kata ganti yang digunakan oleh wartawan

ArrahmahNews.com terbilang lebih banyak

dibandingkan dengan wartawan kumparan.com.

Contoh penggunaan kata ganti di ArrahmahNews.com

yaitu, pada penggunaan judul berita “Ceramah Khalid

Basalamah Pantas Dibubarkan.” penggunaan kata

‘pantas’ ini bermakna yaitu sudah selayaknya atau

sepatutnya. Selain itu dalam isi berita juga dapat

dilihat penggunaan kata ganti yang digunakan oleh

ArrahmahNews.com, sebagai berikut:

“Penolakan terhadap ceramah pentolan

Wahabi Khalid Basalamah di Sidoarjo adalah

konsekuensi logis dari reaksi terhadap

pemahaman keagamaan serta dakwah yang tidak

menghargai tradisi keagamaan dan kebhinekaan.”

“Kasus penolakan terhadap provokator

Basalamah di Sidoarjo itu sejatinya juga ada

kemiripan dengan aksi-aksi penolakan terhadap

ceramah-ceramah dari ormas Islam Majelis Tafsir

Alquran (MTA).”

Berdasarkan kutipan di atas, kata ganti dari

“pentolan Wahabi” yaitu berimplikasi pada

penyematan sebuah jabatan atau bisa diartikan bahwa

Khalid Basalamah adalah seorang tokoh Wahabi.

Sedangkan kata ganti dari “provokator” pada kutipan

 

Page 109: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

92

kedua yaitu berimplikasi pada penyematan nama yang

ditujukkan kepada Khalid Basalamah, sebagai

seseorang yang memiliki maksud terselubung dalam

menyampaikan ceramahnya.

5. Stilistik

Elemen stilistik dikenal dengan leksikon. Pada

dasarnya leksikon menandakan bagaimana seseorang

melakukan pemilihan kata dari sekian banyak pilihan yang

ada. Pada sitilistik atau leksikon ini dapat terlihat jelas

pilihan-pilihan bahasa yang digunakan oleh wartawan dalam

isi beritannya, berbeda dengan penggunaan kata ganti, pada

leksikon ini akan terlihat jelas ideologi ataupun cara pandang

dari wartawan tersebut dalam memaknai suatu fakta dari

peristiwa. Berikut dibawah ini tabel keterangan stilistik dari

dua media online.

kumparan.com ArrahmahNews.com

Judul: Ketika Pengajian Ustadz

Khalid Basalamah Dibubarkan.

Isi: Menurut laporan

kepolisian, insiden ini terjadi

pada Sabtu (4/3/017) sekitar

pukul 08.45 pagi. Sekitar 60

anggota banser dan GP Ansor

Gedangan yang datang

menolak pengajian tersebut

dengan alasan ceramah yang

disampaikan Khalid sering

bernada provokatif dan

Judul: Ceramah Khalid

Basalamah Pantas Dibubarkan

Isi: Acara itu membahayakan

akidah umat dan dapat

memprovokasi umat pada

tindakan-tindakan di luar

hukum. Sementara aksi

pembubaran yang dilakukan

oleh Ansor dan Banser

merupakan ekspresi ummat

nahdliyyin untuk melindungi

kepercayaan dan tradisi

 

Page 110: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

93

menimbulkan kebencian. keagamaan mereka yang juga

dilindungi oleh Konstitusi.

Tabel 4.15. Stilistik 2 Media objek penelitian

Berdasarkan tabel di atas, dapat terlihat perbedaan

dalam penggunaan bahasa dari kumparan.com dan

ArrahmahNews.com dalam menyampaikan realitas dari

peristiwa pembubaran pengajian Khalid Basalamah di

Sidoarjo. Pemilihan bahasa yang digunakan oleh

kumparan.com lebih terlihat tidak ada keberpihakan terhadap

salah satu kelompok tertentu, sedangkan

ArrahmahNews.com pemilihan bahasanya terlihat lebih

mendukung kelompok tertentu, dalam hal ini mendukung

aksi yang dilakukan oleh GP Ansor dan Banser.

6. Retoris

Retoris berhubungan dengan bagaimana dan dengan

cara apa penekanan dilakukan. Retoris dapat dilihat dari

penggunaan grafis, metafora serta ekspresi.

 

Page 111: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

94

kumparan.com ArrahmahNews.com

Peristiwa ini terjadi pada

Sabtu (4/3/2017) di Mesjid

Shalahuddin, perumahan Puri

Surya Jaya, Gedangan,

Sidoarjo, tempat

diselenggarakannya tabligh

akbar bertema “Manajemen

Rumah Tangga” yang

dihadiri ratusan orang. Saat

Khalid tengah menyampaikan

kajian soal rumah tangga

Rasulullah, puluhan pemuda

GP Ansor datang.

Penolakan terhadap ceramah

pentolan Wahabi Khalid

Basalamah di Sidoarjo adalah

konsekuensi logis dari dan

reaksi terhadap pemahaman

keagamaan serta dakwah

yang tidak menghargai tradisi

keagamaan dan kebhinekaan.

Ia adalah salah satu contoh

paling nyata dari

fundamentalisme Islam yang

berkembang di masyarakat

Indonesia beberapa tahun

belakangan ini.

Tabel 4.16. Retoris 2 Media objek penelitian

Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa terdapat

perbedaan gaya penulisan berita antara kumparan.com dan

ArrahmahNews.com. Gaya bahasa yang digunakan oleh

kumparan.com terlihat jelas dan singkat dalam menjelaskan

terkait peristiwa pembubaran ceramah Khalid Basalamah.

Sedangkan ArrahmahNews.com lebih membumbui atau

menggunakan ornamen-ornamen bahasa yang memiliki

 

Page 112: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

95

makna implisit dalam menjelaskan peristiwa tersebut.

Diringi dengan penjelasan sosok Khalid Basalamah yang

hadir di tengah masyarakat Indonesia yang disebut sebagai

contoh paling nyata dari fundamentalisme Islam yang

berkembang.

B. Analisis Kognisi Sosial

Kognisi sosial melihat bagaimana suatu teks diproduksi.

Kognisi sosial berkaitan dengan kesadaran mental wartawan yang

membentuk teks tersebut. Hal ini pula yang menyebabkan adanya

perbedaan dalam menggambarkan realita dari suatu peristiwa

menjadi berita di media. Sebagaimana yang terlihat pada

peristiwa pembubaran ceramah ustadz Khalid Basalamah di

Sidoarjo, terdapat perbedaan model penyampaian informasi

peristiwa tersebut antara kumparan.com dan ArrahmahNews.com.

Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak Denny

Armandhanu sebagai Redaktur kumparan.com, mengatakan

bahwa mekanisme pemberitaan dari media online kumparan.com

yaitu berpedoman pada mekanisme pemberitaan media siber,

yang berlandaskan pada aturan kemerdekaan berpendapat,

berekspresi dan kemerdekaan pers yang telah diatur dalam UUD

1945.

“Mekanisme pemberitaan yang kami jalankan

dengan berpedoman Media Siber. Seperti yang kita

ketahui kemerdekaan berpendapat, kemerdekaan

berekspresi, dan kemerdekaan pers adalah hak asasi

manusia yang dilindungi Pancasila, Undang-undang Dasar

 

Page 113: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

96

1945, dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia

PBB.”10

Selain itu, dapat dianalisis berdasarkan visi misi dari

media tersebut, yang mana kumparan.com memiliki visi dan misi,

sebagai berikut:

“Visi dan misi kami mengikuti dari pedoman

media siber (yang sudah dijelaskan pada mekanisme

kerja), karena kami memiliki ketentuan dan kebijakan

privasi dan memegang teguh etika jurnalisme.”11

Adapun mekanisme dan visi misi dari kumparan.com

tentu berbeda dengan yang diterapkan oleh ArrahmahNews.com.

Dimana ArrahmahNews.com menerapkan mekanisme

pemberitaannya yaitu dengan cara mengembangkan strategi

jurnalisme investigatif, argumentatif, dan persuasif. Sedangkan

visi dan misi dari ArrahmahNews.com, yaitu:

“Visi ArrahmahNews.com adalah menebarkan

Islam sebagai Rahmatan lil Alamin, mencerahkan dan

mencerdaskan umat, serta meneladani generasi terbaik

ummat (Salafus Shaleh).”12

“Misi ArrahmahNews.com adalah dakwah menuju

tatanan dunia yang lebih baik dan membangun jaringan

kerjasama secara luas demi tegaknya Izzul Islam wal

Muslimin.”13

10

Wawancara dengan Bapak Denny Armandhanu sebagai Redaktur

kumparan.com pada tanggal 26 September 2018. 11

Wawancara dengan bapak Denny Armandhanu sebagai Redaktur

kumparan.com pada tanggal 26 September 2018. 12

Wawancara dengan Bapak Muhammad Ali Nurdin selaku redaktur

Arrahmahnews.com, pada tanggal 29 September 2018. 13

Wawancara dengan Bapak Muhammad Ali Nurdin selaku redaktur

Arrahmahnews.com, pada tanggal 29 September 2018.

 

Page 114: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

97

Berdasarkan hal itu, maka jika dikaitkan dengan 4 skema

yang terdapat dalam bagan analisis kognisi sosial Van Dijk, dapat

diuraikan sebagai berikut:

1. Skema person, di mana menurut teori analisis wacana

kritis Van Dijk dijelaskan bahwa skema ini melihat

bagaimana wartawan menggambarkan dan memandang

orang lain atau orang-orang yang terlibat dalam

peristiwa yang diberitakan, seperti pada peristiwa

penolakan ceramah Khalid Basalamah. Di mana skema

person yang digambarkan oleh wartawan kumparan.com

dan ArrahmahNews.com berbeda.

kumparan.com ArrahmahNews.com

Wartawan menggambarkan

Khalid Basalamah layaknya

ustad atau pemuka agama pada

umumnya. Contoh dalam isi

berita: “Dia populer selain

karena kerap mengisi pengajian

di seluruh Indonesia, juga

karena memiliki ratusan judul

video ceramah di Youtube.

Wartawan menggambarkan

Khalid Basalamah sebagi ustad

atau pemuka agama yang

memiliki paham tidak sesuai

dengan nilai-nilai Pancasila.

Contoh dalam isi berita: “Ia

adalah salah satu contoh paling

nyata dari fundamentalisme

yang berkembang di masyarakat

Indonesia beberapa tahun

belakangan ini.”

Tabel 4.17. Skema Person 2 Media objek penelitian.

2. Skema diri, skema ini berkaitan tentang bagaimana diri

dari seorang wartawan itu dipandang maupun dipahami

 

Page 115: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

98

dari sudut pandang orang lain atau bisa dikatakan

pembaca. Berdasarkan hal ini, kumparan.com dan

Arrahmahnews.com membentuk diri para wartawannya

maupun redaksinya dengan ciri khas yang berbeda,

sehingga jika dikaitkan dengan berita penolakan

ceramah Khalid Basalamah di Sidoarjo, maka skema diri

yang dibangun oleh kumparan.com adalah wartawannya

bukanlah wartawan yang mementingkan suatu

kelompok tertentu dan tidak ada kepentingan secara

idieologi akan peristiwa tersebut namun lebih terlihat

pada kepentingan rating saja, dan hal ini berbeda

dengan ArrahmahNews.com, di mana skema diri yang

dibangun terlihat jelas dari isi berita terkait penolakan

ceramah Khalid Basalamah, yaitu bahwa para

wartawannya membela atau mendukung aksi yang

dilakukan oleh pihak GP Ansor dan Banser.

3. Skema Peran, dari skema ini dapat terlihat bagaimana

seorang wartawan menggambarkan posisi ataupun peran

yang dimainkan oleh seseorang dalam masyarakat.

Adapun jika dikaitkan dengan peristiwa penolakan

ceramah Khalid Basalamah di Sidoarjo yang diberitakan

oleh kumparan.com dan ArrahmahNews.com, maka

akan terlihat sebagai berikut:

 

Page 116: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

99

kumparan.com ArrahmahNews.com

Menggambarkan peran dari

Khalid Basalamah, yaitu ustadz

atau pemuka agama yang mengisi

pengajian keagamaan seperti

ustadz ataupun pemuka agama

pada umumnya.

Menggambarkan peran dari

Khalid Basalamah sebagai

seorang ustadz atau pemuka

agama yang memiliki paham

keagamaan berbeda dengan

paham keagamaan yang dianut

sebagian besar masyarakat

Indonesia, sehingga perlu

diwaspadai.

Tabel 4.18 Skema Peran 2 Media objek penelitian

4. Skema Peristiwa, skema ini adalah skema yang paling

sering digunakan dalam pembuataan berita. Pada skema

ini seorang wartawan akan menafsirkan sebuat peristiwa

yang diliputnya menjadi sebuah teks atau berita yang

kemudian disebar kepada khalayak atau pembaca.

Berdasarkan skema ini, terlihat berbedaan antara

kumparan.com dan ArrahmahNews.com dalam

menafsirkan peristiwa penolakan ceramah Khalid

Basalamah di Sidoarjo pada sabtu, 4 Maret 2017.

Sebagai berikut:

 

Page 117: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

100

kumparan.com Arrahmahnews.com

Skema peristiwanya yaitu

menjelaskan kronologi awal

mula terjadinya penolakan

terhadap ceramah Khalid

Basalamah di Sidoarjo. Contoh

dalam berita: “Peristiwa ini

terjadi pada sabtu (4/3/2017) di

Mesjid Shalahuddin,

perumahan Puri Surya Jaya,

Gedangan, Sidoarjo, tempat

diselenggarakannya tabligh

akbar bertema “Manajemen

Rumah Tangga” yang dihadiri

ratusan orang. Saat Khalid

tengah menyampaikan kajian

soal rumah tangga Rasulullah,

puluhan pemuda GP Ansor

datang.”

Skema peristiwanya yaitu

menjelaskan tentang alasan dari

penolakan yang dilakukan oleh

GP Ansor terkait ceramah

Khalid Basalamah. Contoh dala

berita: “Penolakan terhadap

ceramah pentolan Wahabi

Khalid Basalamah di Sidoarjo

adalah konsekuensi logis dari

reaksi terhadap pemahaman

keagamaan serta dakwah yang

tidak menghargai tradisi

keagamaan dan kebhinekaan.”

Tabel 4.19. Skema Peristiwa 2 Media objek penelitian

Berdasarkan hal itu, terlihat skema yang dominan

memainkan perannya pada media kumparan.com yaitu peran dari

skema peristiwa. Sehingga dalam berita tentang pembubaran

ceramah ustadz Khalid Basalamah, alur cerita dari kumparan.com

yaitu lebih berfokus pada menguraikan proses terjadinya

peristiwa tersebut. Sedangkan terdapat perbedaan pada

Arrahmahnews.com, yang memaikan dua peran yaitu peran

dalam bentuk skema peristiwa, dan peran dalam bentuk skema

person, di mana ArrahmahNews.com menggambarkan seorang

Khalid Basalamah.

 

Page 118: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

101

C. Analisis Sosial (konteks Sosial)

Titik penting dari analisis sosial adalah untuk

menunjukkan bagaimana makna yang dihayati bersama,

kekuasaan sosial diproduksi lewat praktik diskursus dan

legitimasi. Sehingga dari analisis ini, maka akan terlihat

bagaimana kekuasaan dan akses memainkan perannya dalam

memengaruhi wacana dalam pemberitaan di media.14

Berdasarkan dari pengamatan terkait pemberitaan

pembubaran ceramah ustadz Khalid Basalamah di media online

kumparan.com dan ArrahmahNews.com, terdapat perbedaan

wacana yang diangkat karena hal ini juga berkaitan dengan

praktik kekuasaan dan akses yang memengaruhi kedua media

tersebut.

Perbedaan dari kumparan.com dan ArrahmahNews.com

terlihat jelas dari judul beritanya, yaitu:

1. Judul berita pertama kumparan.com: “Ketika Pengajian

Ustadz Khalid Basalamah Dibubarkan.”

2. Judul berita kedua kumparan.com: “5 Aksi Penolakan

yang Menimpa Para Penceramah di Daerah.”

3. Judul berita pertama ArrahmahNews.com: “GP Ansor

Usir Pentolan Wahabi Khalid Basalamah.”

14

Teun A. Van Dijk, News as Discourse, (New Jersey; Lawrence

Erlbaum Associates, 1987), 157

 

Page 119: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

102

4. Judul berita kedua ArrahmahNews.com: “Ceramah

Khalid Basalamah Pantas Dibubarkan.”

Berdasarkan judul di atas, dapat terlihat jelas bahwa judul

berita dari suatu media seperti media online juga dipengaruhi

oleh berbagai unsur, sehingga dari peristiwa yang sama, namun

karena media yang berbeda dapat dimaknai berbeda pula, sesuai

dengan kepentingan redaksinya.

Udi Rusadi dalam bukunya yang berjudul Kajian Media:

Isu Ideologi, dalam Perspektif, Teori, dan Metode, mengutip

pernyataan dari Albarran yaitu Institusi bisnis media terdiri dari

perusahaan media (media firm) dan industri media. Perusahaan

media merupakan perusahaan individual yang bergabung dalam

lingkup domestik suatu negara dengan tujuan memperoleh

keuntungan. Sedangkan industri media merupakan kelompok

penjual yang menawarkan produk yang sama atau sejenis.

Misalnya perusahaan-perusahaan yang berkaitan dengan televisi

kabel disebut dengan industri televisi kabel.15

Hal itu juga tidak

jauh berbeda dengan industri media online, walaupun bersifat

online ataupun virtual, tetapi sebagai sebuah industri bisnis

tetaplah tujuan utamanya ialah untuk memperoleh keuntungan

dari berita yang ditampilkan di platformnya.

15

Udi Rusadi, Kajian Media: Isu Ideologi, dalam Perspektif, Teori,

dan Metode, (Jakarta: Rajawali Pers, 2015), 39.

 

Page 120: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

103

BAB V

PEMBAHASAN DAN HASIL ANALISA

Berdasarkan teori analisis wacana kritis Teun. A. Van

Dijk, dikemukakan bahwa untuk menganalisis wacana terdapat

tiga teknik yang digunakan, yaitu: konteks (analisis struktur teks),

analisis kognisi sosial, dan analisis sosial. Ketiga unsur tersebut,

dapat diterapkan dalam menganalisis berita terkait penolakan

ceramah ustadz Khalid Basalamah pada media online

kumparan.com dan ArrahmahNews.com.

A. Analisis Teks

Adapun konteks atau struktur teks secara terperinci ada

tiga poin yang dibahas, yaitu:

1. Analisis struktur makro dari wacana pemberitaan

penolakan pengajian Khalid Basalamah yang terjadi di

Sidoarjo pada hari sabtu, 4 Maret 2017.

a. Analisis Struktur makro (tematik) kumparan.com

tentang penolakan pengajian Khalid Basalamah

yang terjadi di Sidoarjo pada hari sabtu, 4 Maret

2017. Pada kumparan.com tema atau topik yang

diangkat terkait berita tersebut, yaitu “Ketika

Pengajian Ustadz Khalid Basalamah Dibubarkan.”

b. Analisis Struktur makro (tematik)

ArrahmahNews.com tentang penolakan pengajian

Khalid Basalamah yang terjadi di Sidoarjo pada

 

Page 121: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

104

hari sabtu, 4 Maret 2017. ArrahmahNews.com

mengangkat topik berita terkait peristiwa tersebut,

yaitu “Ceramah Khalid Basalamah Pantas

Dibubarkan.”

Berdasarkan kedua hal tersebut, terlihat jelas

perbedaan makna judul berita yang diangkat oleh

kumparan.com dan ArrahmahNews.com pada satu

peristiwa yang sama. Terlihat bahwa pemilihan judul

atau topik yang diangkat oleh kumparan.com adalah

representasi dari kronologi peristiwa penolakan

pengajian Khalid Basalamah di Sidoarjo, Jawa Timur.

Tetapi berbeda dengan topik yang diangkat oleh

ArrahmahNews.com, di mana judulnya merupakan

salah satu makna implisit dari bentuk dukungan

terhadap pihak tertentu atau dalam hal ini GP Ansor

dan Banser yang melakukan penolakan terhadap

pengajian Khalid Basalamah di Sidoarjo.

2. Analisis super struktur dari wacana pemberitaan

penolakan pengajian Khalid Basalamah yang terjadi di

Sidoarjo pada hari sabtu, 4 Maret 2017.

a. Analisis super Struktur (skematik) kumparan.com

tentang penolakan pengajian Khalid Basalamah

yang terjadi di Sidoarjo pada hari sabtu, 4 Maret

2017. Dalam analisis skematik terkait berita

 

Page 122: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

105

penolakan pengaian Khalid Basalamah di

kumparan.com, terlihat bahwa kumparan.com

menyajikan berita dengan alur yang runtun sesuai

dengan awal mula kronologi peristiwa tersebut,

bahkan di akhir beritanya kumparan.com juga

menyajikan beberapa komentar dari tokoh maupun

masyarakat yang menilai dari sudut pandangnya

terkait peristiwa tersebut.

b. Analisis super Struktur (skematik)

ArrahmahNews.com tentang penolakan pengajian

Khalid Basalamah yang terjadi di Sidoarjo pada

hari sabtu, 4 Maret 2017. Skematik dari berita

yang disajikan oleh ArrahmahNews.com terkait

peristiwa tersebut tidak membahas kronologi

peristiwa pembubaran tersebut, tetapi alurnya

menceritakan alasan penolakan yang dilakukan

oleh GP Ansor dan Banser terkait peristiwa

tersebut.

Perbedaan antara kumparan.com dan ArrahmahNews.com

tersebut terlihat jelas, karena dari alur cerita yang dihadirkan

Kumparan.com memposisikan medianya tidak pada pendukung

salah satu kelompok, atau bisa dikatakan mereka tidak

membenarkan perbuatan mana yang benar dan salah. Akan tetapi,

berdasarkan alur cerita yang dihadirkan oleh ArrahmahNews.com

terlihat bahwa mereka memposisikan dirinya dalam mendukung

 

Page 123: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

106

aksi yang dilakukan oleh GP Ansor dan Banser yang menolak

ceramah Khalid Basalamah di Sidoarjo.

3. Analisis struktur mikro dari wacana pemberitaan

penolakan pengajian Khalid Basalamah yang terjadi di

Sidoarjo pada hari sabtu, 4 Maret 2017

a. Analisis struktur mikro pada kumparan.com

tentang penolakan pengajian Khalid Basalamah

yang terjadi di Sidoarjo pada hari sabtu, 4 Maret

2017.

1) Semantik, terlihat dari latar, detil, maksud,

dan pra anggapan yang diuraikan pada

tabel 4.5, jelas bahwa kumparan.com

sesuai dengan judul beritanya “Ketika

Pengajian Ustadz Khalid Basalamah

Dibubarkan,” fokus menjelaskan tentang

kronologi pembubaran terhadap ceramah

Khalid Basalamah yang dilakukan oleh GP

Ansor dan Banser pada 4 Maret 2017.

2) Sintaksis, yaitu terkait bentuk kalimat,

koherensi dan kata ganti, berdasarkan pada

uraian data di bab 4. kumparan.com tidak

banyak menggunakan istilah-istilah yang

bersifat implisit, sehingga tidak membuat

 

Page 124: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

107

pembacanya pun mencari-cari maksud dari

teks yang disajikan.

3) Stilistik, atau yang dikenal dengan istilah

leksikon. Terlihat dalam pemberitaan

terkait penolakan pengajian Khalid

Basalamah di Sidoarjo yang dimuat di

kumparan.com, terlihat bahwa pemilihan

kata-katanya bersifat umum, sehingga

Kumparan.com tidak membawa

kepentingan pihak tertentu dalam

menjelaskan peristiwa tersebut.

4) Retoris, yaitu melihat berita yang disajikan

oleh media berdasarkan penggunaan grafis,

metafora dan ekspresi dari wartawan dalam

penulisan beritanya. Berdasarkan hal

tersebut, gaya penulisan maupun bahasa

yang digunakan wartawan kumparan.com

terlihat menggunakan bahasa yang singkat

dan jelas dalam menjelaskan kronologi

peristiwa penolakan ceramah Khalid

Basalamah di Sidoarjo.

b. Analisis struktur mikro pada ArrahmahNews.com

tentang penolakan pengajian Khalid Basalamah

yang terjadi di Sidoarjo pada hari sabtu, 4 Maret

2017.

 

Page 125: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

108

1) Semantik, berdasarkan uraian dalam tabel

4.6, terlihat bahwa pihak

Arrahmahnews.com konsisten sesuai

dengan topik yang mereka angkat yaitu

“Ceramah Khalid Basalamah Pantas

Dibubarkan.” di mana isi dari beritanya

ataupun detil beritanya menjelaskan

alasan-alasan dari pembubaran ceramah

Khalid Basalamah di Sidoarjo.

2) Sintaksis, berdasarkan bentuk kalimat,

koherensi dan kata ganti yang digunakan

ArrahmahNews.com dalam menjelaskan

peristiwa tersebut. ArrahmahNews.com

banyak menggunakan kata ganti atau

istilah-istilah yang bersifat implisit dalam

menjelaskan peristiwa pembubaran

ceramah Khalid Basalamah.

3) Stilistik, atau yang dikenal dengan leksikon.

Pada pemberitaan terkait pembubaran

ceramah Khalid Basalamah, wartawan dari

ArrahmahNews.com nampak

menggunakan pemilihan bahasa yang

bersifat mendukung aksi yang dilakukan

oleh GP Ansor dan Banser.

 

Page 126: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

109

4) Retoris, berdasarkan uraian data pada bab

4 terlihat bahwa wartawan

ArrahmahNews.com lebih ekpresif dalam

isi tulisannya terkait aksi penolakan

ceramah Khalid Basalamah di Sidoarjo,

dan tidak sedikit menggunakan kata-kata

yang bermakna implisit.

Berdasarkan hal di atas, maka terlihat jelas

perbedaan wacana yang diangkat oleh kumparan.com

dan ArrahmahNews.com dalam menjelaskan peristiwa

penolakan cerama Khalid Basalamah di Sidoarjo.

Walaupun kumparan.com dan ArrahmahNews.com

merupakan dua media cyber yang dimiliki oleh pihak

swasta yang tentunya membawa kepentingan

kelompok tertentu, tetapi dari peristiwa ini terlihat

bahwa Arrahmahnews.com lah menjadi media yang

lebih memihak atau mendukung pihak GP Ansor dan

Banser yang menolak ceramah Khalid Basalamah di

Sidoarjo. Sedangkan kumparan.com memposisikan

diri mereka sebagai media yang netral dengan tidak

memihak kepada pihak atau kelompok tertentu.

B. Kognisi Sosial

Kognisi sosial menjadi salah satu teknik dalam

menganalisis wacana dalam teks berita menurut teori analisis

 

Page 127: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

110

wacana kritis Van Dijk. Adapun dalam kognisi sosial ini, terdapat

4 skema dalam melihat bagaimana teks itu diproduksi oleh suatu

media, di antaranya: skema person, skema diri, skema peran, dan

skema peristiwa.

Berdasarkan 4 skema dalam analisis kognisi sosial

tersebut, maka dapat terlihat pada posisi mana Kumparan.com

dan Arrahmahnews.com sebagai media online dalam

memposisikan diri mereka terkait pemberitaan penolakan

ceramah Khalid Basalamah di Sidoarjo pada sabtu , 4 Maret 2017.

1. Skema Person, berdasarkan skema ini terlihat bahwa

terdapat perbedaan antara kumparan.com dan

Arrahmahnews.com seperti yang terlihat pada (tabel 4.9),

bahwa skema person yang digambarkan oleh

kumparan.com terkait Khalid Basalamah yaitu seperti

ustad atau pemuka agama pada umumnya. Sedangkan

pada Arrahmahnews.com, menggambarkan Khalid

Basalamah sebagai pemuka agama yang berbeda dengan

ustad atau pemuka agama seperti yang ada pada

umumnya di Indonesia, bahkan digambarkan sebagai

seseorang yang isi ajarannya membahayakan tradisi

keagamaan yang ada di Indonesia.

2. Skema diri, skema ini menunjukkan identitas dari

wartawan maupun media yang memberitakan peristiwa

tersebut. Seperti pada berita penolakan ceramaha Khalid

Basalamah di kumparan.com dan ArrahmahNews.com,

 

Page 128: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

111

menggambarkan diri wartawan dari kedua media

tersebut berbeda. Di mana kumparan.com

menggambarkan dirinya sebagai media yang dalam

melihat peristiwa penolakan ceramah Khalid Basalamah

bukan pada posisi membenarkan ataupun menyalahkan

aksi tersebut. Sedangkan pada ArrahmahNews.com

menggambarkan dirinya sebagai media yang

membenarkan dan mendukung aksi yang dilakukan oleh

GP Ansor dan Banser tersebut.

3. Skema peran, pada skema peran ini seperti halnya

skema person. Pada skema ini kumparan.com terlihat

menjelaskan tentang peran dari Khalid Basalamah

sebagai ustad atau pemuka agama yang menyampaikan

siar keagamaan seperti ustad-ustad pada umumnya.

Sedangkan pada ArrahmahNews.com hal tersebut

berbeda, Khalid Basalamah digambarkan memainkan

peran sebagai seorang pemuka agama yang

menyampaikan paham keagamaannya berseberangan

dengan paham dan tradisi keagamaan yang dianut oleh

sebagian besar muslim yang ada Indonesia.

4. Skema peristiwa, pada skema ini nampak jelas bahwa

kumparan.com berfokus pada menjelaskan tentang

kronologi dari penolakan yang terjadi pada ceramah

Khalid Basalamah di Sidoarjo. Sedangkan pada

ArrahmahNews.com nampak menjelaskan alasan-alasan

 

Page 129: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

112

terkait penolakan terhadap ceramah Khalid Basalamah

di Sidoarjo.

Berdasarkan hal itu, skema yang dominan memainkan

perannya pada kumparan.com yaitu peran dari skema peristiwa.

Sehingga dalam berita tentang pembubaran ceramah ustadz

Khalid Basalamah, alur cerita dari kumparan.com yaitu lebih

berfokus pada menguraikan proses terjadinya peristiwa tersebut.

Sedangkan terdapat perbedaan pada ArrahmahNews.com, yang

memainkan dua peran yaitu peran dalam bentuk skema peristiwa,

dan peran dalam bentuk skema person, di mana

ArrahmahNews.com menggambarkan seorang Khalid Basalamah.

Adapun dari hal itu juga, terlihat bahwa kumparan.com

dan ArrahmahNews.com sebagai media online yang memiliki

sudut pandang berbeda dalam memaknai ataupun menafsirkan

peristiwa penolakan terhadap ceramah Khalid Basalamah di

Sidoarjo.

C. Analisis Konteks Sosial

Teknik terakhir dalam bagan analisis wacana kritis milik

Van Dijk adalah analisis sosial. Di mana pada teknik ini terdapat

dua hal yang memengaruhi suatu wacana dalam teks berita, yaitu

praktik kekuasaan dan akses memengaruhi wacana.

Berdasarkan uraian temuan data pada bab 4, terlihat

bahwa terdapat perbedaan dalam isi berita yang disajikan oleh

kumparan.com dan ArrahmahNews.com terkait peristiwa

 

Page 130: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

113

penolakan ceramah Khalid Basalamah di Sidoarjo pada sabtu, 4

Maret 2017.

1. Praktik Kekuasaan

Konstruksi praktik kekuasaan dalam pemberitaan

terkait penolakan pengajian Khalid Basalamah di Sidoarjo

yang diberitakan oleh kumparan.com, dipengaruhi oleh

kepemilikan media tersebut.

kumparan.com merupakan portal media online

yang presiden komisarisnya adalah Budiono Darsono,

yang juga merupakan seorang wartawan senior dan salah

satu pendiri dari portal berita Detikcom. Sehingga dari

latar kepemilikan yang tidak berorientasi pada salah satu

aliran maupun organisasi Islam ini, menjadikan

kumparan.com dalam memberitakan peristiwa penolakan

terhadap Khalid Basalamah di Sidoarjo dalam teks

beritanya terlihat bahasa yang digunakan lugas dan tidak

menyudutkan pihak manapun.

Adapun hal tersebut berbeda dengan

ArrahmahNews.com yang juga sebagai portal media

online, praktik kekuasaan dalam pemberitaan terkait

penolakan pengajian Khalid Basalamah, dipengaruhi oleh

kepemilikan dan keberpihakan tim redaksi terhadap salah

satu aliran maupun organisasi Islam, di mana seperti yang

dijelaskan dalam portal arrahmahnews.com bahwa

medianya adalah media Aswaja dan situs Ahlussunnah

 

Page 131: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

114

Wal Jama’ah NU Gotek. Berikut ini adalah perbedaan

berita yang disajikan oleh kumparan.com dan

ArrahmahNews.com.

Gambar 5.1. Berita kumparan.com

 

Page 132: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

115

Gambar 5.2. Berita ArrahmahNews.com

2. Akses Memengaruhi Wacana

Akses yang memengaruhi redaksi dalam

pemberitaan terkait penolakan pengajian Khalid

Basalamah di Sidoarjo yaitu pembaca dari portalnya.

Adapun pada kumparan.com para pembacanya dapat juga

mengomentari perihal berita yang terbitkan oleh

kumpara.com. Sehingga berdasarkan hasil pengamatan

terdapat beberapa komentara yang ditampilkan oleh

redaksi kumparan.com dalam berita tentang penolakan

pengajian Khalid Basalamah, di antaranya komentar dari

Mahfud MD, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin,

dan Ketua Umum PP GP Ansor.

Mahfud MD yang merupakan mantan Ketua

Mahkamah Konstitusi, mengomentari peristiwa yang

 

Page 133: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

116

terjadi di Sidoarjo pada tanggal 4 Maret 2017.

Berdasarkan komentar yang dilontarkan oleh Mahfud MD

terlihat bahwa ia tidak setuju dengan tindakan yang

dilakukan oleh pihak GP Ansor.

Gambar 5.3. Komentar Mahfud MD

Berbeda dengan komentar Mahfud MD yang

terlihat kurang setuju dengan tindakan yang dilakukan

oleh GP Ansor terhadap Khalid Basalamah. Menteri

Agama Lukman Hakim Saifuddin yang juga ikut

mengomentari hal tersebut, tetapi dengan komentar yang

terkesan lebih bijak dengan tidak menyalahkan pihak

mana pun.

 

Page 134: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

117

Gambar 5.4. Komentar Menteri Agama Lukman H Saifuddin

Akan tetapi komentar yang dilontarkan oleh

Menteri Agama tersebut, mendapat tanggapan dari Ketua

Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas terkait

anggotanya di Sidoarjo yang melakukan aksi tersebut.

 

Page 135: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

118

Gambar 5.5. Komentar Ketua Umum PP GP Ansor

Berdasarkan dari ketiga komentar di atas, terlihat

bahwa pihak redaksi kumparan.com dalam

pemberitaannya terkait penolakan pengajian Khalid

Basalamah di Sidoarjo, mencoba memberitakannya dari

berbagai sudut pandang. Sehingga wacana yang tersaji

pun bukan untuk menyudutkan salah satu pihak. Hal ini

berbeda dengan model pemberitaan dari

ArrahmahNews.com.

Akses yang memengaruhi redaksi

ArrahmahNews.com merupakan murni dari visi misi

media tersebut, yang merupakan portal media yang

mewakili salah satu aliran ataupun organisasi Islam.

Sehingga teks beritanya pun tidak mengambil dari

berbagai pihak, tetapi hanya dari sudut pandang salah satu

pihak. Selain itu pada portal media ArrahmahNews.com

 

Page 136: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

119

tidak ditampilkan komentar-komentar dari para

pembacanya terkait pandangan mereka tentang peristiwa

penolakan pengajian Khalid Basalamah.

Dari penjabaran di atas maka bisa disimpulkan

bahwa media online ArrahmahNews.com adalah media

yang menyatakan diri sebagai media yang mendukung

peristiwa penolakan dan pembubaran pengajian Khalid

Basalamah yang dilakukan oleh GP Anshor dan Banser,

hal ini bisa mencerminkan ideologi media tersebut.

D. Ideologi Dominan kumparan.com & ArrahmahNews.com

Teori Analisis wacana kritis model Van Dijk akhirnya

menuntun peneliti pada penentuan ideologi dominan dari masing-

masing lembaga, dalam hal ini adalah media online

kumparan.com dan ArrahmahNews.com.

Melihat dari setiap wacana-wacana yang ditampilkan dari

masing-masing media online tersebut, kumparan.com cenderung

melihat peristiwa tersebut sebagai fenomena yang terjadi di

masyarakat yang menjadi trending topic sehingga perlu diekspose

beritanya, mengingat berdasarkan kondisi sosial, nama Khalid

Basalamah sudah terkenal sebagai ustadz yang mempunyai

banyak jamaah, baik yang hadir langsung di pengajiannya

maupun yang mengikuti pengajiannya lewat dunia maya (situs

YouTube, Instagram, Facebook, dan lain-lain). Dan juga GP

Ansor dan Banser adalah organisasi masyarakat yang sudah

 

Page 137: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

120

terkenal luas di kalangan masyarakat Indonesia. Berdasarkan hal

tersebut, kumparan.com mengangkat berita tersebut guna

mendapatkan rating yang bagus bagi para peminat dan pembaca

media online sehingga bisa mendongkrak pemasukan dana dari

iklan dan viewer media online tersebut. Dan bisa disimpulkan

dari cara pandang tentang peristiwa penolakan pengajian Khalid

Basalamah, kumparan.com melihat ada celah untuk mendapatkan

pemasukan dana yang bagus dari rating pembaca yang sangat

banyak, bisa disebutkan bahwa ideologi ekonomi bekerja di sini.

Sebaliknya dari ArrahmahNews.com, peneliti melihat cara

pandang media online tersebut melihat peristiwa penolakan

pengajian Khalid Basalamah, mereka menulis wacana

pemberitaan seputar penolakan pengajian Khalid Basalamah

sebagai sebuah pembenaran atas kejadian tersebut. Wacana yang

dibangun oleh ArrahmahNews.com seputar kejadian penolakan

pengajian Khalid Basalamah diinfilterasi oleh ideologi yang

dianut oleh ArrahmahNews.com, jadi bisa disimpulkan bahwa

media online ArrahmahNews.com menjadi kepanjangan tangan

dari pembenaran peristiwa penolakan pengajian Khalid

Basalamah di Sidoarjo Jawa Timur yang dilakukan oleh GP

Anshor dan Banser.

Berdasarkan data-data yang tersebut di atas, membuktikan

bahwa wacana atau narasi dari masing-masing media online

kumparan.com dan ArrahmahNews.com direproduksi oleh

 

Page 138: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

121

ideologi yang melekat pada media online tersebut. Hal tersebut

menjadikan wacana yang tersaji pada laman masing-masing

media online kumparan.com dan ArrahmahNews.com, sebagai

implementasi ideologi yang dianut oleh kumparan.com dan

ArrahmahNews.com.

Untuk tingkat objektivitas pada kumparan.com dan

ArrahmahNews.com dalam melihat peristiwa penolakan

pengajian Khalid Basalamah di Sidoarjo Jawa Timur, dari

kacamata peneliti, tingkat objektivitas kumparan.com lebih baik

dibandingkan dengan ArrahmahNews.com dalam melihat

peristiwa penolakan pengajian Khalid Basalamah di Sidoarjo

Jawa Timur. Ini terlihat dari pemberian judul, kumparan.com

menyajikan judul “Ketika Pengajian Ustadz Khalid Basalamah

Dibubarkan”.

Sedangkan pada media online ArrahamahNews.com

memuat judul berita “Ceramah Khalid Basalamah Pantas

Dibubarkan”, hal ini secara jelas memberikan sebuah pembenaran

bahwa peristiwa tersebut patut dilakukan oleh GP anshor dan

Banser.

 

Page 139: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

122

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah peneliti menggunakan teknik analisis

wacana kritis model Van Dijk dan menemukan bahwa

media online kumparan.com membangun wacana yaitu,

perbedaan pendapat antar golongan adalah wajar dan

tidak seharusnya terjadi pertentangan yang menjurus ke

arah pemaksaan kehendak dan penolakan sehingga

terjadinya pembubaran pengajian yang terjadi pada

peristiwa pada tanggal 4 Maret 2017 di Masjid

Sholahuddin, Gedangan, Sidoarjo Jawa Timur.

Sedangkan media online ArrahmahNews.com

membangun wacana yaitu, dengan mengeluarkan wacana

terjadinya penolakan pengajian Khalid Basalamah adalah

wajar terjadi karena Khalid Basalamah dinilai oleh media

online ArrahmahNews.com, sebagai penceramah yang

memprovokasi umat dan menyebarkan paham takfiri

(mengkafirkan orang lain).

Dari dua kesimpulan di atas, dapat peneliti pahami

bahwa media online memiliki pandangan dan ideologinya

masing-masing, sehingga peneliti bisa memaklumi bahwa

setiap media tidak bisa dipastikan akan bersifat netral

pada setiap peristiwa yang diberitakan, berdasarkan

wacana yang tertulis pada laman media tersebut.

 

Page 140: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

123

Sumbangan penting dari analisis wacana kritis ini adalah

menyadarkan peneliti tentang apa yang semula dianggap

sebagai kebenaran dan diterima sebagai common sense

ternyata mengandung bias dengan lebih berpihak dan

menyuarakan suara kelompok dominan.

B. Rekomendasi

1. Rekomendasi Teoritis

Teori analisis wacana kritis model Van Dijk

dapat diaplikasikan pada sebuah pemberitaan di media

online, seperti kumparan.com dan ArrahmahNews.com,

sehingga dari penelitian ini ditemukan bahwa teks berita

tentang penolakan pengajian Khalid Basalamah di

Sidoarjo yang dilakukan oleh GP Anshor, dapat diteliti

menggunakan analisis wacana kritis model Van Dijk, yang

berdasarkan analisis tersebut ditemukan bahwa wacana

terkait peristiwa penolakan itu dapat di analisis ke dalam

tiga bagian yaitu, Pertama, Struktur Teks yang terdiri dari

struktur makro, super struktur dan struktur mikro. Kedua,

analisis kognisi sosial (bagaimana suatu berita diproduksi).

Ketiga, analisis sosial (kondisi sosial yang memengaruhi

penulis berita pada saat menulis berita yang dimuat di

laman medianya).

 

Page 141: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

124

2. Rekomendasi Praktis

Pemberitaan mengenai kasus penolakan kajian

Ustadz Khalid Basalamah yang diberitakan oleh

kumparan.com dan ArrahmahNews.com pada

kenyataannya memberikan gambaran bahwa peristiwa

tersebut seharusnya tidak perlu terjadi apabila semua pihak

bisa menahan diri. Selain itu juga, pemberitaan ini bisa

memberikan khasanah keilmuan tentang media online,

bahwa media adalah sarana penyedia infromasi yang tidak

luput dari berbagai pengaruh dan kepentingan, sehingga

khalayak perlu lebih bijak dalam menerima arus informasi

dan dapat menyaring semua informasi yang ada dan

apabila diperlukan bisa bertabayyun dengan pihak yang

terkait.

 

Page 142: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

125

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Abbas, Afifi Fauzi, Metode Penelitian, Jakarta: Prenadamedia Group, 2010.

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,

Jakarta: Rineka Cipta. 2006.

Badara, Aris, Analisis Wacana: Teori, Metode, dan Penerapannya pada

Wacana Media, Jakarta, Prenadamedia Group; 2012

Branston, Gill & Stafford, Roy, The Media Student’s Book, New York:

Routledge 2003The Third edition

Bungin, Burhan, Analisis Data PenelitianKualitatif, Jakarta, Rajagrafindo

Persada; 2012

Darma, Yoce Aliah, Analisis Wacana Kritis dalam Multi Perspektif,

Bandung, Refika Aditama; 2014

Emzir, Metodologi Penelitian Kualitatif, Analisis Data, Jakarta,

Rajagrafindo Persada; 2012

Eriyanto, Analisis Wacana, Pengantar Analisis Teks Media, Yogyakarta,

LKiS Printing Cemerlang; 2011

Fakhruroji, Moch., Dakwah di Era Media Baru, Bandung,

SimbiosaRekatama Media; 2017

Ilaihi, Wahyu, KomunikasiDakwah, Bandung, RemajaRosdakarya; 2010

Hamidi, Metode Penelitian Kualitatif, Pendekatan Praktis Penulisan

Proposal dan Laporan Penelitian, Malang, UMM Press; 2010

 

Page 143: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

126

Hidayati, Nurul, Metodologi Penelitian Dakwah, dengan Pendekatan

Kualitatif, Jakarta, Lembaga Penelitian UIN Jakarta & UIN Jakarta

Press, 2006

Koentjaraningrat, Metode-metode Penelitian Masyarakat,Jakarta: PT

Gramedia;1985

Miles, Mathew B. & Huberman A. Michael, Analisis Data Kualitatif,

Jakarta, Rajawali Press, 2006

Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2001.

Mulyana, Deddy: Metodologi PenelitianKualitatif, Paradigma Baru ilmu

Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya, Bandung, Remaja

Rosdakarya, 2006

Nasrullah, Rulli, Teori dan Riset Media Siber, Jakarta, Prenadamedia

Group; 2014

Noor, Juliansyah, Metodologi Penelitian, Skripsi, Tesis, Disertasi & Kaya

Ilmiah, Jakarta, Prenadamedia Group; 2011.

Rusadi, Udi Kajian Media: Isu Ideologi, dalam Perspektif, Teori, dan

Metode, Jakarta: Rajawali Pers, 2015.

Sobur, Alex Sobur. Analisis Teks Media: Suatu Pengantar untuk Analisis

Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing. Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2004.

Sugiyono,Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed

Methods), Bandung, CV Alfabeta; 2009.

Surachmad , Winarno, Dasar dan Teknik Research (Pengantar Metodologi

Ilmiah),Bandung, C.V Tarsito; 1975

Usman, Husaini dkk, Metode Penelitian Sosial, Jakarta, Bumi Aksara, 2008

Van Dijk, Teun A., News as Discourse, New Jersey; Lawrence Erlbaum

Associates, 1987

 

Page 144: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

127

Van Dijk, Teun A., Discourse and Context A Sociocognitive Approach, New

York, USA, Cambridge University Press, 2008

Van Dijk, Teun A., Ideology and Discourse A Multidisciplinary

Introduction, Barcelona, An Internet Course. Universitat Pompeu

Fabra, 2000.

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus

Besar Bahasa Indonesia(edisi kedua), Jakarta: Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan, Balai Pustaka), 2001

Tim Penyusun. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis,

danDisertasi). Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 2017.

Tim Penyusun. Pedoman Akademik Penyusunan Proposal dan Penulisan

Tesis. Jakarta: Program Magister KPI Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah, 2015.

Jurnal

Bakti, Andi Faisal dan Meidasari,Venny Eka, Trendsetter Komunikasi di

Era Digital: Tantangan dan Peluang Pendidikan Komunikasi dan

Penyiaran Islam, Jurnal Komunikasi Islam Volume 04, Nomor 01,

Juni 2104

Lado, Christo Rico, Analisis Wacana Kritis Program Mata Najwa “ Balada

Perda” di Metro TV, Jurnal E Komunikasi, Prodi Ilmu Komunikasi,

Universitas Kristen Petra Surabaya, Vol. 2 No. 2, 2014

Payuyasa, I Nyoman, Analisis Wacana Kritis Model Van Dijk Dalam

Program Acara Mata Najwa di Metro TV, Segara Widya Jurnal

Hasil Penelitian, ISSN 2354 – 7154, Oktober 2017

Rahardjo, Mudjia, Analisis Wacana dalam Studi Keislaman, Jurnal

Workshop Metodologi Penelitian Dosen se Jawa Timur, UIN

Malang, 2007

 

Page 145: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

128

Wenxiu, Peng, Journal of Educational and Social Research, MCSER

Publishing, Rome-Italy, Vol. 5 No.3, September 2015.

Wawancara :

Wawancara dengan Redaktur kumparan.com Bapak Denny Armandhanu

pada tanggal 26 September 2018.

Wawancara dengan Redaktur ArrahmahNews.com Bapak Muhammad Ali

Nurdin pada tanggal 29 September 2018.

Internet

Arsip Pengajian Ustadz Dr. Khalid Basalamah, Maret, 2016

(www.khalidbasalamah.com) diakses pada Kamis 29 Juni 2017

pukul 10.49 wib

Chrystiyaningsih/JokoSadewo, “Ini penjelasan Polisi soal insiden Khalid

Basalamah”, diakses 7 Oktober 2017 dari

http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-

nusantara/17/03/06/omc2n5318-ini-penjelasan-polisi-soal-insiden-

khalid-basalamah

Denny Armandhanu, “Ketika pengajianUstadz Khalid Basalamah

dibubarkan”, diakses 17 September 2017 dari

https://kumparan.com/denny-armandhanu/ketika-pengajian-ustaz-

khalid-basalamah-dibubarkan

http://khazanah.republika.co.id/berita/duniaislam/islamnusantara/17/02/14/o

lcxoq313-bulugh-almaram-belajar-hadishadis-hukum) di akses 2

Agustus 2018

http://www.darulhaq.com/product/minhajulmuslim/#.WrwvNJcxW00,

diakses 28 Juli 2018

https://id.wikipedia.org/wiki/Milenial di akses 30 September 2018

 

Page 146: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

129

https://www.plimbi.com/article/152352/alexacom-situs-pemberi-peringkat-

yang-bisa-digunakan, di akses 10 Oktober 2018

https://news.detik.com/jawatimur/3438277/ansor-dan-banser-sidoarjo-

minta-ceramah-khalid-basalamah-dihentikan

https://www.liputan6.com/tv/read/2875882/video-banser-dan-gpanshor-

gagalkan-ceramah-khalid-basalamah

https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-

nusantara/17/03/05/omc2n5318-ini-penjelasan-polisi-soal-insiden-

khalid-basalamah

http://www.nu.or.id/post/read/75865/ini-penyebab-ceramah-khalid-

basalamah-ditolak-di-sidoarjo-

https://www.nahimunkar.org/tokoh-nu-sesalkan-banser-bubarkan-pengajian-

ustadz-khalid-basalamah/

https://kbbi.web.id/berita, (Kamus Besar Bahasa Indonesia), kamus versi

online/daring (dalam jaringan)

Redaksi ARN, “Ceramah Khalid Basalamah Pantas Dibubarkan”, diakses

2 Agustus 2018 dari-

https://arrahmahnews.com/2017/03/06/ceramah-khalid-basalamah-

pantas-dibubarkan/

www.youtube.com,/Pola pencarian usrtadz/Khalid Basalamahdiakses pada 7

maret 2017, pukul 10.58 wib.

 

Page 147: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

LAMPIRAN - LAMPIRAN

 

Page 148: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

 

Page 149: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

 

Page 150: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

 

Page 151: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

 

Page 152: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

 

Page 153: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

 

Page 154: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

 

Page 155: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

 

Page 156: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

 

Page 157: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

 

Page 158: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

 

Page 159: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

 

Page 160: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

 

Page 161: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

 

Page 162: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

 

Page 163: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

 

Page 164: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

 

Page 165: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

 

Page 166: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

 

Page 167: ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44391/1/ABDUL WAHAB... · kumparan.com dan ArrahmahNews.com ... yaitu teori analisis

FOTO DOKUMENTASI WAWANCARA

kumparan.com

ArrahmahNews.com