analisis wacana iklan radio

Upload: sihabudin-spd

Post on 20-Jul-2015

141 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan sarana komunikasi dalam masyarakat yang mempunyai peranan dan fungsi penting. Bahasa memiliki fungsi dalam kegiatan masyarakat yaitus e b a g a i a l a t k o m u n i k a s i u n t u k m e n y a m p a i k a n g a g a s a n , i d e , d a n p e n d a p a t y a n g menghasilkan suatu variasi.B a h a s a m e m p u n y a i v a r i a s i - v a r i a s i k a r e n a b a h a s a d i p a k a i o l e h k e l o m p o k manusia atau pemakainya yang juga beragam terdiri dari laki -laki, perempuan, tua,muda, yang bersekolah maupun tidak.Chaer dan Agustina (2004:62) menyatakan bahwa variasi bahasa dibedakan berdasarkan penutur dan penggunaannya. Berdasarkan penutur berarti, siapa yangm e n g g u n a k a n b a h a s a i t u , d i m a n a t i n g g a l n y a , b a g a i m a n a kedudukan sosialnya didalam mas yarakat, apa j enis kelaminnya, dan kapan b a h a s a i t u d i g u n a k a n n y a . Berdasarkan penggunaannya, berarti bahasa itu digunakan untuk apa, dalam bidangapa, apa jalur dan alatnya, dan bagaimana situasi keformalannya.T i m b u l n y a k e r a g a m a n a t a u k e v a r i a s i a n b a h a s a y a n g d i g u n a k a n d a l a m berkomunikasi, juga disebabkan kegiatan sehari-hari masyarakat sebagai penutur didalam berinteraksi sosial yang sangat beragam. Keragaman kegiatan interaksi iniakan memunculkan bahasa yang beragam karena pada setiap kegiatan selalu terjadi 1

komunikasi antara penutur yang satu dengan penut ur lainnya. Kondisi inilah yangmemungkinkan timbulnya keragaman dan kevarasian bahasa.H a l t e r s e b u t s e j a l a n d e n g a n p e n d a p a t S u m a r s o n o ( 2 0 0 4 : 1 9 ) y a n g mengungkapkan bahwa masyarakat terdiri dari individu-individu, masyarakat, secarakeseluruhan dan saling mempengaruhi dan saling bergantung. Bahasa sebagai milik masyarakat juga tersimpan dalam diri masing-masing individu. Setiap individu dapat bertingkah laku dalam wujud bahasa, dan tingkah laku bahasa individual ini dapat berpengaruh pada anggota masyarakat lainnya.Chaer dan Agustina (2004:19) menyatakan bahwa bahasa merupakan salahs a t u c i r i p e m b e d a y a n g m e n o n j o l , k a r e n a setiap kelompok sosi al merasa dirinya s e b a g a i k e s a t u a n y a n g b e r b e d a d a r i kelompok lain. Dengan kata lain, adanyakelompok sosial yang berbeda s a t u s a m a l a i n n y a m e n y e b a b k a n b a h a s a y a n g digunakan itu bervariasi atau beragam. Setiap variasi bahasa ditandai oleh bentuk suatu konsep tertentu yang mencerminkan keadaan kelompok sosialnya. Berkaitan dengan hal tersebut, masyarakat Indonesia merupakan masyarakat multibahasa yangsarat dengan permasalahan bahasa.Keragaman dan kevariasian bahasa yang terjadi di masyarakat bukan hanya d i s e b a b k a n o l e h p a r a p e n u t u r n y a y a n g t i d a k h o m o g e n , m e l a i n k a n j u g a k a r e n a kegiatan interaksi sosial yang mereka lakukan sangat beragam. Pilihan bahasa itutidak bersifat acak, melainkan harus mempertimbangkan berbagai faktor seperti siapay a n g b e r b i c a r a , k e p a d a s i a p a , d e n g a n b a h a s a a p a , k a p a n p e r i s t i w a t u t u r i t u berlangsung dan tujuan apa yang diharapkan dari tuturan tersebut

Bahasa yang ada dalam sebuah masyarakat merupakan media komunikasiyang berfungsi menyalurkan pesan oleh seseorang atau sekelompok orang kepada sejumlah orang banyak yang terpencar-pencar.Tarigan (dalam Haryati, 2003:2) menjelaskan bahwa komunikasi mempunyaifungsi yang bersifat purposif, mengandung maksud dan tujuan tertentu, dan dirancanguntuk menghasilkan efek, pengaruh, atau akibat pada lingkungan para penyimak dan para pembicara.Salah

satu bentuk komunikasi di antaranya adalah iklan. Iklan merupakan b e n t u k k o m u n i k a s i antara produsen dan konsum en. Karena iklan tidak sekedar memberikan i n f o r m a s i k e p a d a k h a l a y a k m e l a i n k a n m e m b u j u k k h a l a y a k r a m a i , mengarahkan konsumen agar membeli produk, dan meyakinkan konsumen bahwa iklan tersebut dapat memenuhi kebutuhan atau keinginan.W r i g h t ( d a l a m M u l y a n a , 2 0 0 5 : 6 3 ) m e n y a t a k a n bahwa iklan merupakan p r o s e s k o m u n i k a s i y a n g m e m p u n y a i k e k u a t a n p a l i n g p e n t i n g s e b a g a i s a r a n a pemasaran, membantu layanan, serta gagasan, dan ide-ide melalui saluran tertentudalam bentuk informasi yang bersifat persuasif.M u l y a n a (2005:65) menyatakan bahwa bahasa iklan disamping memilikifungsi informatif j u g a m e n g a n d u n g f u n g s i p e r s u a s i f . F u n g s i i n i k i r a n y a j u s t r u ditekankan untuk mendapatkan dampak nyata (efek perlokusi) dari suatu tuturan karena tujuannya untuk mempengaruhi masyarakat agar tertarik dengan sesuatu yangdiiklankan M e d i a p e n y a m p a i a n i k l a n d i b e d a k a n m e n j a d i d u a , y a k n i m e d i a c e t a k d a n media elektronik. Media cetak merupakan media massa yang digunakan padakomunikasi secara tertulis. Media cetak dapat melalui koran, majalah, dan lain-lain.Media elektronik merupakan media massa yang digunakan pada komunikasi secaralisan. Media elektronik dapat berupa telepon, televisi, radio, dan sebagainya. Media e l e k t r o n i k b e r s i f a t s e k i l a s p a n d a n g . J a d i b e g i t u t e r d e n g a r d a n d i g u n a k a n h a r u s membekas pada ingatan, menarik, dan mudah diingat dari pendengar atau penyimak.Radio adalah media massa yang paling besar jangkauannya di antara semuamedia lisan. Walaupun sifatnya masih lokal, tetapi siaran radio menjangkau pendengar jauh lebih banyak pada waktu bersamaan karena penyampaian pesannyacepat, dari berbagai daerah baik di kota maupun di daerah terpencil, mudah dipahami,tidak memerlukan kemampuan membaca yang memang belum dimiliki rakyat, dan paling banyak pecinta setianya dibanding media elektronik yang lain.Pemilikan radio bersifat universal sehingga dapat digunakan oleh pemasangi k l a n l o k a l m a u p u n n a s i o n a l u n t u k m e m p r o m o s i k a n b a r a n g d a n j a s a s e h i n g g a distribusi barang dan jasa menjadi luas dan mudah diperoleh misalnya, melalui pasar swalayan, toko, kios kecil, dan lain-lain.Dengan demikian, peranan bahasa sebagai alat komunikasi sangatlah penting.Penggunaan bahasa menjadi salah satu aspek penting bagi keberhasilan sebuah iklan.Agar menarik pendengar, iklan harus menggunakan bahasa yang menarik, indah, dansederhana. Dengan demikian iklan menjadi lebih mudah dimengerti dan sasaran akanmudah dicapai. Bahasa yang terdapat dalam iklan di radio yang disiarkan tidak lepas dari keragaman para penutur sebagai alatnya. Hal ini berpengaruh terhadapkeragaman atau kevariasian bahasa yang digunakan.Kajian dalam penelitian ini difokuskan pada wacana iklan berbahasa Jawa di radio yang ada di Semarang yang sangat efektif karena mudah dijangkau dand i d e n g a r o l e h k h a l a y a k r a m a i a t a u k o n s u m e n d i m a n a s a j a d a n k a p a n s a j a . O l e h karena itu, bahasa dalam iklan yang disiarkan di radio harus mampu menarik perhatian pendengar dan dapat menimbulkan kesan yang tidak mudah hilang dariingatan pendengar.Berikut ini adalah contoh kutipan iklan yang menawarkan barang dagangany a n g t e r d a p a t d i r a d i o d e n g a n m e n g g u n a k a n k a l i m a t b e r b a h a s a J a w a , m e m e n u h i fungsi persuasif yang menggunakan bahasa secara efektif, yaitu agar konsumen atau pendengar menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan seperti ilutrasi berikut. Bu Rini:

Bu Sastra , Bu Sastra !Bu Sastro, Bu Sastro!Bu Sastra: Oh , jeng Rini. Kok mruput lo, mundhut Srongpas nggih ?Oh, dik Rini. Kok pagi lo, beli Srongpas ya?Bu Rini: Ah , Bu Sastra kok ngerti wae lo .Ah, Bu Sastro kok tahu saja lho.Bu Sastra: Resepe lakya manjur lo Jeng. Yen dinggo ngaten-ngaten nikuSrongpas dereng enten tandingane lo Jeng. Pokoke ya pring cagak radio, tambah jengking tambah jero sing macul. 5