analisis wacana busana muslimah pada akun...

114
ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN TWITTER USTADZ FELIX SIAUW Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Oleh : Yulia Nur Rohmah NIM: 109051000122 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1435 H/2014 M

Upload: lamhanh

Post on 12-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN

TWITTER USTADZ FELIX SIAUW

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh :

Yulia Nur Rohmah

NIM: 109051000122

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1435 H/2014 M

Page 2: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran
Page 3: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran
Page 4: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu

persyaratan memperoleh gelar Strata 1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi

yang berlaku di UIN Syarif Hidyatullah Jakarta.

Ciputat, Maret 2014

Yulia Nur Rohmah

Page 5: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

i

ABSTRAK

Yulia Nur Rohmah

109051000122

Analisis Wacana Busana Muslimah pada Akun Twitter Ustadz Felix Siauw

Sosial media merupakan salah satu media baru yang digunakan oleh para da’i

sebagai alat untuk menyampaikan dakwah yang dianggap efisien. Dari sekian banyak

sosial media, Twitter merupakan salah satu sosial media yang sedang pesat

perkembangannya. Ustadz Felix merupakan salah satu da'i yang menggunakan sosial

media sebagai media dakwah. Melalui Twitter beliau mengangkat berbagai persoalan

salah satunya mengenai jilbab. Di satu sisi perkembangan teknologi menjadikan

ruang baru untuk berdakwah. Di sisi lain seiring perkembangan cyber media, metode

penelitian teks bisa diterapkan dalam penelitian di media siber salah satunya

menggunakan analisis wacana.

Berdasarkan latar belakang di atas, muncul pertanyaan bagaimanakah wacana

busana muslimah dilihat dari analisis teks? kemudian bagaimana kognisi sosial

busana muslimah disampaikan melalui Twitter? konteks sosial apa yang berkembang

di masyarakat mengenai busana muslimah pada akun Twitter Ustadz Felix Siauw?

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pisau analisis

wacana model Teun A Van Dijk yang membagi wacananya ke dalam tiga dimensi

yaitu dimensi teks, kognisi sosial, dan konteks sosial. Pertama pada analisis model

Van Dijk meneliti dari teks baik itu kata, kalimat, maupun paragraf. Kedua adalah

segi kognisi sosial yang melihat permasalahan dari kognisi/mental penulis naskah/

berita. Ketiga adalah segi konteks sosial yang melihat bagaimana wacana tersebut

berkembang di masyarakat sehingga mendorong lahirnya wacana tersebut.

Dalam menyampaikan tweet-tweetnya Ustadz Felix menggunakan bahasa

yang ringan, santai, terkadang menggunakan bahasa retoris, bahkan bahasa sindiran.

Tema-tema yang disajikan mencakup hampir keseluruhan mengenai busana

muslimah seperti aurat, jilbab, dan kerudung, dengan pengungkapan kata yang

eksplisit serta implisit. Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya

pergeseran makna hijab seiring dengan perkembangannya, maka melalui akun

Twitternya Ustadz Felix ingin mengembalikan makna hijab yang sesungguhnya.

Kemudian yang terkahir dari segi konteks sosial menjamurnya fenomena hijab style

esensi jilbab yang hakikatnya sebagai simbol keagamaan yang menunjukkan

relijiusitas seseorang akhirnya mulai bergeser. Jilbab telah menjadi suatu budaya

popular di kalangan masyarakat Indonesia tanpa banyak yang paham hakikat jilbab

yang sesungguhnya.

Dengan dilakukannya dakwah melalui sosial media, diharapkan dapat

dijadikan alternatif menyebarkan kebaikan terutama bagi masyarakat yang relatif

sibuk dengan berbagai aktifitas dan waktu yang dimilikinya cenderung sedikit untuk

menghadiri acara dakwah konvensional seperti menghadiri Tabligh Akbar dan lain

sebagainya.

Keywords : Busana Muslimah, Twitter, Analisis Wacana, Dakwah

Page 6: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena berkat

rahmat, hidayah serta inayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Sholawat

dan salam penulis sanjungkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa

Al-Qur’an dan Hadist-Nya.

Karya tulis ini merupakan sebuah karya besar yang patut dibanggakan karena

penulis berusaha menyajikan dengan sebaik-baiknya. Namun, penulis juga yakin

masih banyak kesalahan dan kekurangan yang perlu diperbaiki, mengingat

kemampuan dan pengetahuan penulis yang serba terbatas.

Peneliti menyadari bahwa selama proses penulisan skripsi mengalami beberapa

kesulitan. Namun, berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak akhirnya skripsi

ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu peneliti mengucapkan banyak terimakasih

kepada :

1. Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Bapak Dr. H. Arief

Subhan, MA, Pembantu Dekan I Bidang Akademik, Bapak Drs. Wahidin

Saputra, MA, Pembantu Dekan II Bidang Administrasi Umum, Bapak Drs.

Mahmud Jalal, MA, serta pembantu Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Bapak

Drs. Study Rizal, L.K, MA.

Page 7: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

iii

2. Bapak Drs. Jumroni, M.Si selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran

Islam dan Ibu Umi Musyarofah, MA selaku Sekretaris Jurusan Komunikasi

dan Penyiaran Islam.

3. Bapak Zakaria, MA selaku Pembimbing Akademik yang telah bersedia

meluangkan waktunya kepada penulis untuk berdiskusi dan memberi saran

mengenai judul skripsi.

4. Dr. Fatmawati, MA selaku Dosen Pembimbing.

5. Para dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah

mewariskan ilmu kepada penulis selam masa perkuliahan. Semoga ilmu yang

diberikan bermanfaat bagi penulis dan masyarakat serta menjadi amal sholeh

yang akan terus mengalir bagi para dosen.

6. Para pegawai perpustakaan baik fakultas maupun perpustakaan utama yang

bersedia melayani penulis meminjamkan buku dengan penuh senyuman dan

keramahan.

7. Ustadz Felix Siauw yang bersedia meluangkan waktunya untuk diwawancarai.

8. Ayahanda dan Ibunda tercinta, terimakasih atas segala dukungan serta kasih

sayang, Allah yang akan mengganti segala perjuangan, kerja keras, dan kasih

sayang tulus dengan surga-NYA di akhirat kelak. Ini baru persembahan kecil

untuk ayah dan bunda. Terimakasih juga untuk adik-adikku Abdul Rafif dan

Dhiyaa Lathifah.

Page 8: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

iv

9. Sahabat-sahabat terbaikku, Yudid Dwi Septyarini, Nur Oktaviani, Zakiyah Al-

Wahdah, Noflim Trisna Ayuningsih, Muhammad Bushairi dan Uni tersayang

Mirawati, MM.

10. Seluruh Sahabat KPI-D 2009 terimakasih atas pertemanan yang begitu indah.

11. Seluruh teman KKN MANDIRI 2012 Bukhari, Zaky, Ahad, Hakim, Eriza,

Bambang, Phonika, Rizka, Sarah, Dian, Elis, Silvi, Devi, Tari, Fitri, Arif,

Ririn, Nena, yang memberikan kenangan dan pelajaran yang berharga.

12. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Jakarta, Februari 2014

Yulia Nur Rohmah

Page 9: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ................................................................................................ i

KATA PENGANTAR .............................................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................................. v

DAFTAR TABEL .................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................... 1

B. Batasan dan Rumusan Masalah .................................... 6

C. Tujuan Penelitian ......................................................... 7

D. Manfaat Penelitian ....................................................... 7

E. Tunjauan Pustaka .......................................................... 8

F. Metodologi Penelitian ................................................... 11

G. Sistematika Penulisan ................................................... 18

BAB II LANDASAN TEORITIS

A. ANALISIS WACANA ................................................ 19

1. Konsep Analisis Wacana ........................................ 19

2. Analisis Wacana Teun A. Van Dijk ........................ 21

a. Teks .................................................................. 23

b. Kognisi Sosial .................................................. 30

Page 10: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

vi

c. Konteks Sosial ................................................... 31

B. SOCIAL MEDIA ............................................................ 31

C. TWITTER .................................................................... 33

1. Sejarah Twitter ....................................................... 34

2. Konten dalam Twitter ............................................ 35

3. Twitter Sebagai Media Dakwah ............................. 39

D. Busana Wanita ............................................................. 44

1. Sejarah Busana ....................................................... 44

2. Busana dalam Perspektif Fashion .......................... 45

3. Busana dalam Perspektif Islam .............................. 46

BAB III BIOGRAFI USTADZ FELIX SIAUW

A. Riwayat Hidup Ustadz Felix Siauw .............................. 50

B. Aktivitas Dakwah Ustadz Felix Siauw ......................... 54

C. Karya-karya Ustadz Felix Siauw .................................. 54

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA

A. Analisis Wacana Busana Muslimah pada Akun Twitter

Ustadz Felix Siauw dari Segi Teks .............................. 59

B. Analisis Wacana Busana Muslimah dari Segi Kognisi

Sosial ............................................................................ 85

C. Analisis Wacana Busana Muslimah dari Segi Konteks

Sosial ........................................................................... 88

BAB V PENUTUP

Page 11: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

vii

A. Kesimpulan ..................................................................................... 92

B. Saran ............................................................................................... 93

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 95

Page 12: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Struktur Wacana Van Dijk ....................................................................... 14

Tabel 2.1 Tiga Tingkatan Model Van Dijk ............................................................ 22

Tabel 2.2 Elemen Wacana Van Dijk ...................................................................... 22

Tabel 4.1 Elemen Tematik ..................................................................................... 60

Tabel 4.2 Elemen Skematik .................................................................................. 64

Tabel 4.3 Elemen Semantik ................................................................................... 67

Tabel 4.4 Eleman Sintaksis .................................................................................... 69

Tabel 4.5 Elemen Grafis ................................................................................................ 71

Tabel 4.6 Elemen Tematik ........................................................................................... 72

Tabel 4.7 Elemen Skematik .......................................................................................... 74

Tabel 4.8 Bentuk Semantik ........................................................................................... 75

Tabel 4.9 Elemen Sintaksis ........................................................................................... 77

Tabel 4.10 Elemen Retoris ............................................................................................ 78

Tabel 4.11 Elemen Tematik ......................................................................................... 79

Tabel 4.12 Elemen Skematik ........................................................................................ 80

Tabel 4.13 Elemen Semantik ....................................................................................... 82

Tabel 4.14 Elemen Sintaksis ......................................................................................... 83

Tabel 4.15 Elemen Retoris ............................................................................................ 85

Page 13: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Tampilan Home Twitter ....................................................................... 37

Gambar 2 Tampilan Trending Topik Pada Twitter ............................................... 38

Gambar 3 Tampilan Hashtag pada Twitter ........................................................... 38

Gambar 4 Pencarian Twitter via Google Trends.................................................... 41

Gambar 5 Twitter Ustadz Yusuf Mansur .............................................................. 43

Gambar 6 Twitter aa Gym ..................................................................................... 43

Gambar 7 Twitter Ustadz Jefri Al-Bukhari ............................................................ 43

Gambar 8 Twitter Ustadz Felix Siauw ................................................................... 44

Page 14: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Teknologi informasi dan komunikasi berkembang dengan sangat pesat,

yang kemudian mendorong bangsa-bangsa di dunia memasuki era globalisasi.

Berdasarkan empat fase perkembangan komunikasi manusia menurut Everett M.

Rogers, saat ini kita berada pada Interactive Communication Era, di mana

telekomunikasi terjadi antara dua media yang berbeda dan difasilitasi dengan

keberadaan komputer.1

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa teknologi membuat komunikasi semakin

mudah dilakukan. Dengan adanya teknologi, era baru dalam media terbentuk dan

menghadirkan wujud baru dari media massa yang dinamakan new media. Dalam

era baru tersebut jutaan orang berinteraksi melalui apa yang disebut sebagai

cyberspace, yaitu sebuah dunia yang terhubung melalui komputer dan internet.2

Sebagai media baru (new media) dengan banyak kelebihan, internet

dengan cepat menarik perhatian banyak orang. Kemampuan internet untuk

mendistribusikan informasi dalam jangkauan yang tidak terbatas merupakan suatu

hal yang tidak dapat dilakukan oleh media konvensional seperti majalah, koran,

radio, dan televisi. Hal ini memberikan pengaruh yang cukup besar dalam setiap

kehidupan masyarakat, bahkan akhirnya menjadikan kedudukan internet mulai

bergeser menjadi kebutuhan primer manusia. Menurut David Holmes bahwa

1Rulli Nasrullah, Komunikasi Antar Budaya (Jakarta : Kencana Prenada Media Group,

2012) , h. 4

2 Shirley Biagi, Media Impact : An Introduce to Mass Media. Penerjemah Mochammad

Irfan dan Wulung Wira Mahendra (Jakarta: Salemba Humanika, 2010)h. 232

Page 15: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

2

setiap harinya individu selalu bersentuhan dengan teknologi dan pada

kenyataannya saat ini kita hidup dalam masyarakat informasi.3

Salah satu hasil perkembangan internet adalah sosial media. Sosial media

merupakan sebuah media alternatif yang kehadirannya membawa perubahan besar

dalam penyampaian pesan, karena komunikasi yang berlangsung melalui internet

sebagian besar dilakukan melalui sosial media. Lahirnya sosial media

mendapatkan sambutan hangat bagi penduduk dunia termasuk Indonesia.

Seperti yang terjadi beberapa tahun silam ketika sebuah situs jejaring

sosial Friendster mulai hadir ditengah masyarakat dan hanya dalam beberapa

waktu saja Friendster menjadi situs jejaring sosial yang sangat digemari di

kalangan anak muda dan remaja bahkan menjadi yang terbesar di wilayah Asia.4

Selang beberapa waktu muncul Facebook yang juga mendulang sukses dan

menjadi situs jejaring sosial media terbesar di dunia yang hingga kini jumlah

pengunjung lebih dari 148 juta orang.5 Kemudian Tahun 2006 muncul Twitter

sebagai jejaring sosial berbasis Mikroblog yang juga mendapat respon yang

hangat dari penjuru dunia. Pengguna Twitter merambah ke berbagai kalangan.

Mulai dari anak-anak hingga dewasa, pelajar, selebritas, bahkan para petinggi

negara memiliki akun pada sosial media tersebut.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ini merambah pada

seluruh aspek bidang tidak terkecuali pada bidang keagamaan khususnya dalam

berdakwah. Setelah kemunculan sosial media ini, beberapa da‟i kondang seperti

3 Rulli, Komunikasi Antar Budaya, h. 60

4 Juju, Dominikus, Teknik Menangkal Kejahatan Internet untuk Pemula (Jakarta : PT Elex

Komputindo, 2008), h. 189

5 Jubilee Enterprise, Ancaman PC dan Cara Mengatasinya (Jakarta : Elex Media

Komputindo, 2010), h. 33

Page 16: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

3

Aa Gym, Ustadz Yusuf Mansyur, dan Ustadz Arifin Ilham mulai menggunakan

jejaring sosial media sebagai media dakwahnya.

Di antara banyak para da‟i, Ustadz Felix Siauw merupakan salah satu dari

beberapa da‟i yang kini telah menggunakan media sosial, seperti Facebook dan

Twitter sebagai media dakwahnya. Beliau memiliki akun Facebook dengan nama

Ustadz Felix Siauw dan akun Twitter @felixsiauw. Melalui kedua media sosial

yang dimilikinya ini, beliau aktif menyampaikan materi-materi dakwahnya.

Ustadz Felix adalah seorang Islamic Inspirator yang memutuskan menjadi

muallaf sembilan tahun yang lalu.

Sejak berusia 12 tahun hingga duduk di bangku kuliah, beliau masih

mencari tahu jawaban dari berbagai pertanyaan dari dalam dirinya tentang makna

kehidupan, yang jawabannya tidak ditemukannya dalam agamanya yang

terdahulu. Namun, sejak bertemu dan berdiskusi dengan seorang Ustadz muda

saat beliau kuliah di IPB yang juga mengenalkannya dengan Al-Qur‟an, beliau

mulai menemukan jawaban dari berbagai pertanyaan besarnya selama ini. Sampai

akhirnya, beliau memutuskan untuk memeluk agama Islam dan mulai

mempelajari Islam secara mendalam.6

Dalam menuliskan setiap tweets, Ustadz Felix selalu menggunakan bahasa

yang mudah dipahami oleh setiap pembacanya. Dari pengamatan penulis selama

ini, sasaran dakwah Ustadz Felix adalah untuk kaum muda di mana dapat dilihat

dari pemilihan bahasa yang digunakan oleh Ustadz Felix yang cenderung lebih

santai dan tidak menggunakan bahasa baku. Begitu pula dengan topik/tema yang

sering dibahas oleh beliau. Beliau sering menuliskan tweets yang berhubungan

6 http://felixsiauw.com/home/aku-dan-islam/ diakses pada 3 mei 2013 pukul 01.20 pm

Page 17: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

4

dengan kehidupan kaum muda saat ini dengan gaya bahasa yang terkadang

cenderung „nyinyir‟ tetapi mengena di hati. Misalnya saja tentang masalah

pacaran dan nikah.

Masalah tentang wanita pun sering menghiasi linimasa (timeline) Ustadz

Felix. Beliau sering membahas masalah wanita, seperti kesetaraan gender, fiqih

untuk wanita, masalah menutup aurat, jilbab, dan kerudung. Beliau memandang

wanita pada sudut pandang yang berbeda dari apa yang saat ini banyak media

gambarkan. Media massa ramai mencitrakan kecantikan seorang wanita yang

dilihat dari seberapa sempurna lekuk tubuh mereka, kulit yang putih merona, serta

busana yang modis, yang akhirnya menjadikan wanita hanya sebagai komoditas

yang menguntungkan bagi pihak-pihak tertentu.

Untuk busana Muslimah sendiri, beberapa tahun belakangan ini muncul

fenomena Hijab Style yang menyemarakkan perkembangan busana muslimah.

Sejatinya, bagi wanita Muslimah busana adalah pakaian khusus yang dipakai para

wanita Muslim untuk menutupi aurat mereka. Pakaian ini terdiri dari jilbab yang

longgar menjulur hingga ke mata kaki, dan kerudung sebagai penutup kepala

hingga menutupi dada.

Namun, sejak kemunculan fashion hijab ini agaknya ada pergeseran

makna pemakaian hijab. Hijab tidak lagi dijadikan sebagai lambang ketaatan,

namun menjadi simbol tren fashion yang merupakan bagian dari modernitas.

Fashion shows busana muslimah yang digelar di tempat prestisius hotel-hotel

berbintang, dan fashion Muslim ini dapat ditemukan di pusat perbelanjaan mahal,

Page 18: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

5

hal ini merupakan simbol untuk melambangkan kemodernan gaya hidup dalam

beragama.7

Media massa baik cetak maupun elektronik adalah pihak yang paling

gencar mempopulerkan gaya busana tersebut. Bahkan menyediakan halaman

khusus yang memuat rancangan busana muslim terbaru juga tidak lupa menyorot

figur-figur desainer berbakat dibalik terciptanya busana tersebut. Ini merupakan

apa yang disebut oleh Malcolm sebagai Islamisasi industri catwalk dan komoditas

kecantikan yang sepenuhnya fenomena sekuler telah bertemu dengan kapitalisasi

selera dan gaya hidup Muslim dalam berbusana.8

Sama halnya dengan media lain yang gencar mempopulerkan fashion

muslim, Ustadz Felix Siauw melalui tweet-nya juga gencar berdakwah mengenai

hakikat busana muslimah yang sesungguhnya. Beliau menggambarkan sosok

wanita sesuai dengan apa yang ada pada al-Qur‟an dan Hadits, dengan

menggunakan bahasa-bahasa tertentu yang mudah dipahami dan diterima oleh

khalayak. Ini merupakan sesuatu yang menarik untuk diteliti, mengingat karakter

dari Twitter yang hanya menyediakan 140 karakter untuk menyampaikan sebuah

kicauan (tweets), maka keterbatasan inilah yang menjadi tantangan bagi para

pengguna Twitter untuk menyampaikan sebuah gagasan/ide dalam membahas

suatu topik tertentu. Begitu pula bagi para da‟i. Melalui 140 karakter, mereka

harus mengolah kata agar pesan dakwah yang ingin mereka sampaikan dipahami

dengan baik oleh para followers.

7 Malcolm Barnard, Fashion as Communication. Penerjemah Ibrahim Idi Subandi.

(Yogyakarta : Jalasutra, 1996), h. 201

8 Barnard, Fashion as Communication, h.xii

Page 19: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

6

Berdasarkan latar belakang yang telah penulis uraikan di atas, dan

berkaitan dengan pemaknaan atau interpretasi teks mengenai busana Muslimah

pada akun Twitter Ustadz Felix Siauw, maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian ini dengan menggunakan analisis wacana model Teun A.Van Dijk

dengan judul penelitian “Analisis Wacana Busana Muslimah pada Akun Twitter

Ustadz Felix Siauw (@felixsiauw)”.

B. Batasan dan Rumusan Masalah

1. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka peneliti

membatasi masalah agar ruang lingkup pembahasan pada penelitian ini dapat

lebih fokus, jelas, terarah, dan tidak meluas. Peneliti hanya akan menganalisis

wacana tentang wanita yang berhubungan dengan menutup aurat, jilbab, dan

kerudung. Oleh karena itu, penulis hanya akan menganalisis wacana tiga judul

dari kultwit9 yang pernah ditulis oleh Ustadz Felix Siauw melalui akun Twitternya

yakni “Menutup Aurat Wanita, Jilbab & Kerudung”, “Kapan Waktu Tepat Tutup

Aurat”, “Aku Nggak Mau Pake Kerudung-Jilbab Karena..” pada bulan April, Mei,

dan Juni 2012.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Bagaimana wacana busana muslimah pada akun Twitter Ustadz Felix

Siauw dilihat dari analisis teks makro maupun mikro?

9 Kultwit merupakan akronim dari “kuliah twitter”, serangkaian tweets (kicauan) yang

membahas suatu topik tertentu. Kultwit biasanya dilakukan karena keterbatasan pada twitter yang

hanya memungkinkan penggunanya menuliskan hanya 140 karakter setiap tweets. Istilah kultwit

pertama kali dicetuskan oleh Gunawan Mohammad melalui akun twitternya @gm_gm.

Page 20: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

7

b. Bagaimana kognisi sosial yang melatarbelakangi wacana tentang wanita

muslimah yang ditulis oleh ustadz Felix Siauw melalui akun Twitternya

(@felixsiauw)?

c. Bagaiamana konteks sosial yang berkembang di masyarakat seputar

hijab ?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan pembatasan dan perumusan masalah di atas, maka tujuan

dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui bagaimana wacana yang dibangun oleh Ustadz Felix

mengenai busana muslimah dari level teks.

2. Untuk mengetahui kognisi sosial dalam wacana tentang wanita muslimah

yang ditulis oleh ustadz Felix Siauw melalui akun Twitternya

(@felixsiauw).

3. Untuk mengetahui konteks sosial yang berkembang di masyarakat seputar

hijab.

D. Manfaaat Penelitian

Sesuai dengan tujuan di atas, maka manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Manfaat Teoritis

a. Memberikan sumbangsih wawasan keilmuan, khususnya mengenai

analisis wacana wanita yang ditampilkan dalam media massa.

2. Manfaat Akademis

a. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan ilmiah ataupun sebagai

referensi dalam pengembangan ilmu komunikasi, khususnya pada

tataran kajian media Twitter dan wanita.

Page 21: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

8

3. Manfaat Praktis

a. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman

mengenai pemanfaatan sosial media, terutama Twittter, dalam

berbagai kegiatan komunikasi termasuk dalam berdakwah. Bagi para

da‟i penelitian ini diharapkan dapat dijadikan pembaharuan dengan

menambahkan sosial media sebagai media dakwah dan mengemasnya

dengan sedemikian rupa agar menarik dan mudah dipahami bagi orang

lain .

E. Tinjauan Pustaka

Sebelum mengadakan penelitian ini, terlebih dahulu penulis melakukan

tinjauan pustaka ke beberapa perpustakaan untuk mengetahui apakah penelitian di

bidang yang sama sudah dilakukan. Setelah melakukan penelusuran koleksi

skripsi pada Perpustakaan Utama dan Perpustakaaan Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, penulis menemukan beberapa

judul skripsi yang berkaitan dengan skripsi yang akan penulis teliti, antara lain:

1. Skripsi yang berjudul “Analisis Wacana Citra Perempuan dalam tabloid Nova

Edisi Khusus Kecantikan Tanggal 21-27 November 2011”, yang ditulis oleh

Tiara Mustika, mahasiswi konsentrasi Jurnalistik, Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, tahun 2012. Penelitian

ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana wacana yang dibangun oleh

Tabloid Nova mengenai citra perempuan cantik. Hasil dari penelitian ini

adalah bahwa dalam Tabloid Nova edisi yang diteliti menunjukkan bahwa

ada bias gender dengan mengidentifikasikan kecantikan perempuan.

Page 22: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

9

2. “Analisis Wacana Pesan Moral Dalam Novel Rembulan Tenggelam Di

Wajahmu Karya Tere Liye” oleh Sevtya Anindiati Mahasiswa UIN Jakarta

jurusan Komunikasi Penyiaran Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

mengetahui struktur wacana pesan moral yang terdapat dalam novel tersebut

serta untuk mengetahui bentuk-bentuk pesan moral yang terkandung dalam

novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu.

3. Dakwah melalui busana “studi karya-karya Busana Muslim Dian Pelangi”

oleh Zalina mahasiswa UIN jurusan Komunikasi Penyiaran Islam. Tujuan

dari skripsi ini adalah untuk mengetahui motivasi Dian Pelangi dalam

berdakwah melalui busana dan bagaimana penerapan pendekatan dakwah

yang dilakukan oleh Dian Pelangi melalui karya-karya busananya.

Dari hasil ketiga tinjauan pustaka yang penulis lakukan, perlu ditekankan

bahwa penelitian yang akan dilakukan mempunyai ciri khas tersendiri yang

merupakan karakter dari penelitian ini, hal ini dapat dilihat dari latar belakang,

tema, metode penelitian, objek, serta subjeknya.

Penelitian ini mempunyai beberapa perbedaan dengan penelitian-

penelitian tersebut. Pada kajian pustaka nomor satu merupakan kajian tentang

wacana citra perempuan yang sama-sama menggunakan analisis wacana dengan

pisau analisis Van Dijk. Namun yang menjadi perbedaan adalah objek penelitian

terletak pada Tabloid Nova dengan subjek citra perempuan. Penelitian ini

menggunakan paradigma kritis, hasil dari penelitian ini adalah ditemukan adanya

bias gender dari apa yang diidentifikasikan dari Tabloid Nova.

Pada kajian pustaka nomor dua juga memiliki metode analisis wacana

yang sama dengan penelitian ini yakni dengan menggunakan model Van Dijk.

Page 23: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

10

Namun tidak hanya meneliti dari segi teks, konteks sosial dan kognisi sosial tetapi

juga menganalisis bentuk-bentuk pesan moral pada novel tersebut. Hasil dari

penelitiannya adalah dari segi teks tema yang diangkat pada novel ini sebagian

besar mengenai kehidupan. Kemudian dari segi analisis wacana pesan moral

terdapat beberapa bentuk kategori yang diantaranya adalah hubungan manusia

dengan Tuhan, hubungan manusia dengan sesama, juga hubungan manusia

dengan dirinya sendiri berupa kecintaan terhadap dirinya.

Pada tinjauan pustaka ke tiga, persamaan dengan penelitian yang penulis

lakukan terletak pada tema yakni membahas tentang busana Muslimah.

Metodologi penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode deskriptif.

Sedangkan penelitian penulis menggunakan analisis wacana model Teun A. Van

Dijk. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa sebagai seorang muslimah Dian

Pelangi yang berprofesi sebagai desainer memahami bahwa ia dapat mengajak

wanita muslimah di dunia untuk berhijab melalui karya-karyanya.

Ketiga penelitian yang disebutkan di atas hanya digunakan oleh penulis

sebagai referensi. Dari beberapa kesamaan dengan penelitian tersebut, Penelitian

ini menekankan kepada wacana tentang wanita yang ditulis oleh Ustadx Felix

Siauw melalui akun Twitternya (@felixsiauw), khususnya yang membahas

tentang aurat, jilbab, dan kerudung.

F. Metodologi Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Penelitian adalah suatu proses atau kegiatan yang dilakukan secara

sistematis, logis, dan berencana, untuk mengumpulkan, mengolah, menganalisis

data, serta menyimpulkan, mengolah, menganalisis data, serta menyimpulkan

Page 24: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

11

dengan menggunakan metode atau teknik tertentu untuk mencari jawaban atas

permasalahan yang timbul.10

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode

penelitian analisis wacana yang dikembangkan oleh Teun A. Van Dijk.

Sedangkan tipe penelitiannya adalah tipe deskriptif. Penelitian kualitatif adalah

sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data-data deskriptif berupa kata-

kata tertulis atau lisan dengan orang-orang dan perilaku yang dapat

diamati.11

Analisis wacana didefinisikan sebagai suatu upaya pengungkapan,

sedangkan tipe penelitian deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan hasil

temuan penelitian secara sistematis, faktual, dan akurat yang disertai dengan

petikan hasil wawancara. Pengertian dari analisis deskriptif sendiri adalah suatu

cara melaporkan data dengan menerangkan, memberi gambaran, dan

mengualifikasikan serta meng- interpretasikan data yang terkumpul secara apa

adanya, setelah itu baru disimpulkan.

2. Paradigma Penelitian

Paradigma penelitian merupakan kegiatan awal dalam proses penelitian.

Pengertian paradigma sendiri menurut Bogdan dan Biklen sebagai kumpulan

longgar dari sejumlah asumsi yang dipegang bersama, konsep atau proposisi yang

mengarahkan cara berpikir dari penelitian.12

Istilah paradigma pertama kali diperkenalkan oleh Thomas Khun dalam

karyanya mengatakan bahwa :

10

Kasiram Mohammad, Metodologi Penelitian Kuantitatif-Kualitatif, (Malang : UIN-

MALIKI PRESS, Juli 2010). h.37

11 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

2007), cet. 23, h. 4

12 Kasiram, Metodologi Penelitian Kualitatif-Kuantitatif, h.147

Page 25: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

12

“Paradigma adalah gambaran fundamental mengenai masalah pokok

dalam ilmu tertentu. Paradigma membantu dalam menentukan apa yang

dikaji, pertanyaan apa yang mesti diajukan, bagaimana cara

mengajukannya, dan apa aturan yang harus diikuti dalam menafsirkan

jawaban yang diperoleh.”13

Menurutnya, paradigma adalah pandangan yang mendasar tentang apa yang

menjadi pokok persoalan dalam ilmu pengetahuan (sosial) tertentu.

Dengan ungkapan lain dapat dikatakan, bahwa sebuah paradigma adalah

jendela keilmuan yang dipakai untuk “melihat” dunia sosial. Persoalannya adalah

jernih atau tidaknya “jendela ilmu” yang digunakan akan sangat memengaruhi

pemahaman tentang seseorang tentang apa dan bagaimana sesungguhnya dunia

sosial itu, baik menurut fakta subjektif maupun fakta objektif. Tetapi yang jelas,

bertitik tolak dari satu paradigma tertentu, seorang ilmuwan dapat memusatkan

dan merumuskan permasalahan objek kajian yang menjadi sasaran bidang

ilmunya, lalu memilih dan menetapkan teori dalam rumpun paradigma itu yang

relevan dengan persoalan yang tengah dikaji.

Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

konstruktivisme. Paradigma konstruktivis adalah sanggahan atas aliran

positivisme yang dianggap keliru. Paradigma ini memperhatikan interaksi kedua

belah pihak, komunikator dan komunikan untuk menciptakan pemaknaan atau

tafsiran dari suatu pesan. Tidak hanya itu, paradigma konstruktivis menekankan

pada politik pemaknaan dan proses bagaimana seseorang membuat gambaran

tentang suatu realitas. Oleh karena itu, analisis wacana dimaksudkan sebagai suatu

analisis untuk membongkar makna atau maksud tertentu. Maka, dalam penelitian

ini digunakan paradigma konstruktivis untuk mengetahui lebih jauh bagaimana

13

George Ritzer & Douglas J. Goodman, Teori Sosiologi Modern, (Jakarta:Kencana, 2007)

h. A-13

Page 26: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

13

Ustadz Felix mengkonstruksikan pesannya mengenai busana muslimah melalui

akun Twitter.

3. Subjek dan Objek Penelitian

a. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah Ustadz Felix Siauw selaku pemilik

akun Twitter (@felixsiauw). Penulis akan melakukan wawancara mendalam

seputar permasalahan yang diteliti demi mendapatkan data sekunder yang

kemudian dianalisis untuk dijadikan salah satu sumber untuk penafsiran pada

elemen kognisi sosial.

b. Objek Penelitian

Adapun objek penelitiannya adalah wacana tentang busana muslimah yang

ditulis oleh Ustadz Felix melalui akun Twitternya berupa kultwit yang dirangkum

dalam Chripstory. Terdapat tiga judul yakni “Menutup Aurat Wanita, Jilbab, dan

kerudung”, “Waktu Tepat Menutup Aurat”, “Aku Nggak Mau Pake Kerudung-

Jilbab karena”, Tweet yang akan dianalisis adalah tweet pada bulan April, Mei,

dan Juli 2012

4. Tahapan Penelitian

a. Pengumpulan Data

Tabel 1.1 Struktur Wacana Van Dijk

STRUKTUR METODE

Teks

Menganalisis bagaimana strategi wacana yang dipakai

untuk menggambarkan seseorang atau peristiwa

tertentu. Bagaimana strategi tekstual yang dipakai

untuk menyingkirkan atau memarjinalkan suatu

kelompok, gagasan, atau peristiwa tertentu

Critical linguistics

Kognisi Sosial

Menganalisis bagaimana kognisi wartawan dalam

memahami seseorang atau peristiwa tertentu yang akan

ditulis

Wawancara mendalam

Page 27: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

14

Analisis Sosial

Menganalisis bagaimana wacana yang berkembang

dalam masyarakat, proses produksi dan reproduksi

seseorang atau peristiwa digambarkan.

Studi pustaka,

penelusuran sejarah

Sumber: Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media

Karena jenis penelitian ini menggunakan discourses analysis (analisis

wacana) di mana melalui analisis wacana, peneliti tidak hanya mengetahui isi teks

tetapi juga melihat bagaimana sebuah pesan disampaikan melalui kata, frase,

kalimat atau metafora, maka untuk dalam memperoleh data-data yang diperlukan

peneliti akan menggunakan beberapa teknik berdasarkan tabel di atas.

Pertama, dokumentasi. Dokumentasi yaitu pengambilan data yang

diperoleh melalui dokumen tertulis. Dalam hal ini, pengumpulan data dalam

bentuk teks akan dibedakan menjadi dua bagian, yaitu teks berupa data primer dan

data sekunder. Data primer merupakan sasaran utama dalam analisis, sedangkan

data sekunder diperlukan guna mempertajam analisis data primer sekaligus dapat

dijadikan bahan pelengkap atau pembanding.

Data primer dalam hal ini yaitu tweets tentang wanita yang ditulis oleh

Ustadz Felix Siauw. Sedangkan data sekundernya adalah berupa buku-buku dan

tulisan lain berkaitan dengan masalah yang menjadi objek studi ini.

Kedua, wawancara. Wawancara merupakan metode pengambilan data

yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya.

Wawancara ini dilakukan sebagai pendukung untuk kognisi sosial dan konteks

sosial dalam analisis wacana. Dalam penelitian ini, penulis akan melakukan

wawancara secara langsung kepada Ustadz Felix Siauw, juga kepada beberapa

follower Ustadz Felix sebagai informan demi mendapatkan informasi mengenai

konteks sosial.

Page 28: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

15

b. Metode Analisis Data

Analisis data menurut Patton adalah proses mengatur uraian data.

Mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori dan satu uraian dasar.14

Setelah semua data dan informasi yang sesuai dengan permasalahan penelitian

terkumpul, selanjutnya penulis melakukan analisis terhadap data dan informasi

tersebut. penulis akan menganalisisnya dengan menggunakan metode deskriptif,

dengan pisau analisis wacana menurut Teun A. Van Dijk dengan untuk menjawab

perumusan masalah dalam penelitian ini.

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan model dari analisis wacana

Teun A. Van Dijk. Wacana oleh Van Dijk meneliti tiga aspek. Aspek yang

pertama yang teliti adalah aspek konstruksi wacana, yang menggabungkan tiga

dimensi wacana ke dalam suatu analisis, yakni : struktur makro, suprastruktur, dan

struktur mikro

Tabel 1.2 Struktur Wacana Van Dijk

STRUKTUR

WACANA HAL YANG DIAMATI UNIT ANALISIS

Struktur makro

Tematik

(apa yang dikatakan)

Elemen: topik/tema

Teks

Superstruktur

Skematis

(bagaimana pendapat disusun dan

dirangkai)

Elemen: skema

Teks

Struktur mikro

Semantik

(apa arti pendapat yang ingin

disampaikan?)

Elemen: latar, detail, ilustrasi,

maksud, pengandaian, penalaran

Paragraf

Struktur mikro

Sintaksis

(bagaimana pendapat

disampaikan?)

Elemen: koherensi, nominalisasi,

Kalimat proposisi

14

Sugiono, Memahami Penelitian Kualitatif (Bandung: Alfabeta, 2007), h. 88

Page 29: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

16

abstraksi, bentuk kalimat, kata

ganti

Struktur mikro

Leksikon

(pilihan kata apa yang dipakai?)

Elemen: kata kunci (keywords),

pemilihan kata

Kata

Struktur mikro

Retoris

(dengan cara apa pendapat

disampaikan?)

Elemen: gaya, interaksi, ekspresi,

metafora, visual image

Kalimat proposisi

Dengan meneliti teks dengan elemen-elemen tersebut, maka akan

diketahui representasi bahasa yang berperan dalam memebentuk makna mengenai

subjek tertentu. Aspek kedua yakni kognisi sosial, Dalam pandangan paradigma

kritis aspek kognisi sosial mempertanyakan posisi wartawan dan media dalam

keseluruhan struktur sosial dan kekuatan sosial yang ada dalam masyarakat yang

pada akhirnya posisi tersebut mempengaruhi berita, bukan pencerminan dari

realitas yang sebenarnya.15

Dalam kognisi sosial harus diteliti latar belakang dan ideologi Ustadz

Felix Siauw sebagai pemilik akun Twitter yang menjadi objek penelitian.

Penelitian dilakukan dengan mewawancarai beliau dan mempertanyakan hal-hal

yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Dari aspek kognisi sosial ini

dapat diketahui anggapan subjek penelitian terhadap suatu fenomena sosial

sehingga menghasilkan atau memproduksi teks tersebut.

Kemudian pada aspek ketiga yang diteliti yakni konteks sosial akan diteliti

isu yang berkembang di masyarakat yang mempengaruhi keluarnya suatu

pemberitaan/wacana yang disajikan wartawan, karena umumnya berita yang

keluar di media massa mengacu pada suatu fenomena yang terjadi dalam suatu

15

Eriyanto, Analisis Wacana. (Yogyakarta : LKis, 2001), h. 32

Page 30: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

17

masyarakat. Terkait dalam penelitian ini, fenomena trend yang sedang

berkembang dalam masyarakat adalah mengenai Hijab Style. Beberapa tahun

belakangan ini Hijab style mulai mewabah dan menjadi trend yang merupakan

bentuk modernitas dari gaya berbusana Muslim.

Dengan ketiga aspek tersebut, peneliti akan dapat menyelami teks dan

menyingkap makna yang ada dibalik teks tersebut. Dengan menganalisis dan

menggabungkan hal-hal di atas akan menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian

mengenai latar belakang yang menyebabkan keluarnya suatu teks dan didapatkan

gambaran bagaimana wacana busana Muslimah yang diangkat, kognisi sosial

Ustadz Felix mengenai tweet-nya, dan konteks sosial masyarakat yang mendorong

keluarnya wacana tersebut.

c. Teknik penulisan Data

Untuk teknik penulisan, penulis akan berpedoman pada penulisan skripsi

berdasarkan buku “Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, dan

Disertasi), karya Hamid Nasuhi, dkk yang diterbitkan oleh CeQDA (Center for

Quality Development and Assurance) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2007.

G. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah pembahasan dalam penelitian ini, penulis secara

sistematis membagi dalam lima bab yang terdiri dari beberapa sub bab. Adapun

sistematikanya adalah sebagai berikut:

BAB I : Pendahuluan meliputi; Latar Belakang Masalah, Batasan dan Rumusan

Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Tinjauan Pustaka,

Metodologi Penelitian, teknik penulisan, dan Sistematika Penulisan.

Page 31: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

18

BAB II : Landasan Teori, di dalamnya diuraikan tentang teori-teori, meliputi

Analisis Wacana, terdiri dari Konsep Analisis Wacana dan Analisis

Wacana Van Dijk, Konseptualisasi new media, Sosial Media, Twitter,

terdiri dari Sejarah Twitter, Konten dalam Twitter, Twitter sebagai

Media Dakwah, Busana Muslimah; Esensi Aurat, Jilbab, dan Kerudung

dalam Pandangan Islam.

BAB III : Profil Ustadz Felix Siauw, yang terdiri dari Biografi, Aktivitas Dakwah

dan Karya Ustadz Felix Siauw.

BAB IV : Temuan dan Analisis Data, di dalamnya dibahas tentang konsepsi

struktur teks, kognisi sosial, dan konteks sosial berdasarkan analisis

wacana Teun A. Van Dijk

BAB V : Penutup, terdiri dari Kesimpulan dan Saran.

Page 32: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

19

BAB II

LANDASAN TEORITIS

A. Analisis Wacana

1. Konsep Analisis Wacana

Analisis wacana adalah ilmu baru dari aliran linguistik yang muncul

beberapa puluh tahun belakangan ini. Awal kemunculannya, aliran-aliran

linguistik ini membatasi penganalisisannya hanya kepada soal kalimat. Kemudian

barulah belakangan ini sebagian ahli bahasa memalingkan perhatiannya kepada

menganalisis suatu wacana.1 Istilah wacana atau dalam bahasa Inggris disebut

discourse yang dalam Kamus Besar Bahasa Inggris berasal dari bahasa Latin

diskursus yang memiliki arti lari kian kemari (dis: dari, dalam arah berbeda,

curere: lari).2

Sorotan utama analisis wacana ialah merepresentasikan bagaimana

seseorang, kelompok, atau segala sesuatu yang ditampilkan melalui bahasa.

Sejalan dengan pendapat Wangs, ia mengatakan bahwa bahasa merupakan suatu

praktik sosial. Melalui bahasa, seseorang atau kelompok ditampilkan atau

didefinisikan.3 Dengan kata lain Analisis wacana merupakan studi tentang struktur

pesan dalam komunikasi atau di mana individu atau kelompok dapat

direpresentasikan melalui telaah aneka fungsi bahasa.

Selain itu analisis wacana juga merupakan bidang kajian yang penting dan

popular perkembangannya baik antara wacana dengan bahasa, kemasyarakatan,

1 Alex Sobur, Analisis Teks Media (Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2009), h. 47

2 Alex Sobur, Analisis Teks Media. h. 9.

3 Aris Badara, Analisis Wacana : Teori, Metode, dan Penerapannya pada Wacana

Media” (Jakarta: Kencana Prenada Gramedia Group, 2012), h.2

Page 33: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

20

budaya, maupun antara wacana dengan penalaran namun masih menyisakan

masalah keluasan dan penjelasan sub-bidang linguistik.4 Pemahaman mendasar

analisis wacana adalah wacana tidak dipahami semata-mata sebagai objek studi

bahasa.

Littlejohn menyatakan bahwa terdapat tiga perhatian utama analisis

wacana. Pertama, mengenai cara-cara wacana disusun, prinsip yang digunakan

oleh komunikator untuk menghasilkan dan memahami percakapan atau tipe-tipe

pesan lainnya. Kedua, wacana dipandang sebagai aksi, merupakan cara

melakukan segala hal, biasanya dengan menggunakan kata-kata. Bahasa

digunakan dengan suatu strategi guna mencapai tujuan yang diinginkan seperti

memuat suatu permohonan, mendapat giliran, bersikap sopan, atau memperoleh

kerjasama. Peneliti analisis wacana tertarik dalam hal bagaimana sesungguhnya

cara pembicara menyusun pesan-pesan mereka untuk menyelesaikan hal-hal

tersebut. Ketiga analisis wacana adalah suatu pencarian prinsip-prinsip yang

digunakan oleh komunikator dari perspektif mereka.5

Guy Cook, dalam buku Eriyanto menyebutkan bahwa ada tiga hal yang

sentral dalam pengertian wacana, yaitu teks, konteks, dan wacana. Dalam

bukunya Eriyanto kemudian menjelaskan ketiga makna tersebut :

“ Teks adalah semua bentuk bahasa, bukan hanya kata-kata yang

tercetak di lembaran kertas, tetapi juga semua jenis ekspresi komunikasi,

ucapan, musik, gambar, efek suara, citra, dan sebagainya. Konteks

memasukan semua situasi dan hal yang berada di luar teks dan

mempengaruhi pemakaian bahasa, seperti partisispasi dalam bahasa,

situasi dimana teks tersebut diproduksi wacana di sini, dimaknai sebagai

teks dan konteks bersama-sama.

4 Deborah Schiffrin, Ancangan Kajian Wacana (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2007),

h.67 5 Sobur, Analisis Teks Media, h. 48

Page 34: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

21

2. Analisis Wacana Teun A. Van Dijk

Analisis wacana model Van Dijk adalah model yang paling banyak

dipakai diantara begitu banyak model analisis wacana yang dikembangkan oleh

beberapa ahli. Hal ini mungkin disebabkan karena Van Dijk menformulasikan

elemen-elemen wacana, sehingga bisa dipakai secara praktis. Model yang dipakai

oleh Van Dijk ini sering disebut sebagai “kognisi sosial”.6 Menurut Van Dijk,

penelitian atas wacana tidak cukup hanya didasarkan pada analisis teks semata,

karena teks hanya hasil dari suatu praktik produksi yang juga harus diamati. Jadi

selain menganalisis teks, analisis model Van Dijk ini menilik bagaimana suatu

teks diproduksi. Proses produksi itu melibatkan suatu proses yang disebut sebagai

kognisi sosial.

Kognisi sosial mempunyai dua arti. Di satu sisi ia menunjukkan bagaimana

proses teks tersebut diproduksi oleh wartawan/media, di sisi lain ia

menggambarkan nilai-nilai masyarakat itu menyebar dan diserap oleh kognisi

wartawan dan akhirnya digunakan untuk membuat teks berita.7

Dalam buku Eriyanto, Van Dijk melihat bagaimana struktur sosial,

dominasi, dan kelompok kekuasaan yang ada dalam masyarakat dan bagaimana

kognisi atau pikiran dan kesadaran membentuk dan berpengaruh terhadap teks

tertentu. Inti dari analisis model ini adalah menggabungkan ketiga dimensi

wacana tersebut ke dalam satu kesatuan analisis.

Dalam dimensi teks yang pertama, yang diteliti adalah bagaimana struktur

teks dan strategi wacana yang dipakai untuk menegaskan suatu tema tertentu.

Pada level kognisi sosial dipelajari proses produksi teks berita yang melibatkan

6 Eriyanto, Analisis Wacana, h.222.

7 Eriyanto, Analisis Wacana, h. 224.

Page 35: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

22

kognisi individu dari wartawan. Sedangkan aspek ketiga mempelajari bangunan

wacana yang berkembang dalam masyarakat akan suatu masalah. Ketiga dimensi

ini merupakan bagian yang integral dan dilakukan secara bersama-sama dalam

analisis Van Dijk.8

Van Dijk melihat suatu wacana terdiri atas berbagai struktur/tingkatan,

yang masing-masing bagian saling mendukung. Van Dijk membaginya ke dalam

tiga tingkatan9 :

Tabel 2.1 Tiga tingkatan/struktur model Van Dijk

Struktur Makro Merupakan makna global/umum dari suatu teks yang

dapat dipahami dengan melihat topik dari suatu teks.

Tema wacana ini bukan hanya isi, tetapi juga sisi

tertentu dari sebuah peristiwa

Superstruktur Kerangka suatu teks : bagaimana struktur dan elemen

wacana itu disusun dalam teks secara utuh.

Struktur Mikro Makna wacana yang dapat diamati dengan

menganalisis kata, kalimat, proposisi, anak kalimat,

paraphrase yang dipakai dan sebagainya.

Sedangkan untuk struktur/elemen wacana model Teun A. Van Dijk diuraikan

sebagai berikut :

Tabel 2.2 Struktur/elemen wacana model Teun A. Van Dijk

No. Struktur

Wacana

Hal yang diamati Elemen

1. Struktur

Makro

Tematik (tema/topik yang

dikedepankan dalam suatu berita)

Topik

2. Superstruktur Skematik (bagaimana bagian dan

urutan berita diskemakan dalam

teks berita utuh)

Skema

3. Struktur Mikro Semantik (makna yang ingin

ditekankan dalam teks berita. Misal

dengan memberi detil pada satu sisi

atau member eksplisit satu sisi dan

mengurangi detil sisi lain.

Latar, detil,

maksud, pra-

anggapan,

nominalisasi.

4. Struktur Mikro Sintaksis (bagaimana kalimat yang

dipilih)

Bentuk kalimat,

koherensi, kata

8 Eriyanto, Analisis Wacana, h. 225.

9 Sobur, Analisis Teks Media, h.73.

Page 36: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

23

ganti.

5. Struktur Mikro Stilistik (bagaimana pilihan kata

yang dipakai dalam teks berita).

Leksikon

6. Struktur Mikro Retoris (bagaimana penekanan

dilakukan)

Grafis, Metafora,

ekspresi.

Dalam pandangan Van Dijk, segala teks bisa dianalisis dengan

menggunakan elemen tersebut. Meski terdiri dari berbagai elemen, semua elemen

itu merupakan suatu kesatuan, saling berhubungan dan mendukung satu sama

lainnya. Berikut adalah penjelasan elemen-elemen struktur wacana Van Dijk :

1. Teks

Dalam struktur teks, Van Dijk membaginya ke dalam tiga tingkatan.

Pertama, struktur makro. Ini merupakan makna global/ umum dari suatu teks yang

dapat diamati dengan melihat topik atau tema yang dikedepankan dalam suatu

berita. Kedua, superstruktur. Ini merupakan struktur wacana yang berhubungan

dengan kerangka atau skema suatu teks, bagaimana bagian-bagian teks tersusun

ke dalam berita secara utuh. Ketiga, struktur mikro adalah makna wacana yang

dapat diamati dari bagian kecil dari suatu teks yakni kata, kalimat, parafrase dan

lain-lain.

Semua teks dipandang Van Dijk mempunyai suatu aturan yang dapat

dilihat sebagai sebuah piramida. Makna keseluruhan dari suatu teks didukung oleh

kata, kalimat, dan proposisi yang dipakai. Pernyataan atau tema pada level umum

didukung oleh pilihan kata, kalimat, atau retorika tertentu. Pemakaian kata,

kalimat, proposisi, retorika tertentu oleh media dipahami Van Dijk sebagai bagian

dari strategi wartawan.

Pemakaian kata-kata tertentu, kalimat, gaya tertentu bukan semata

dipandang sebagai cara berkomunikasi melainkan sebagai politik berkomunikasi,

Page 37: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

24

suatu cara untuk mempengaruhi pendapat umum, menciptakan dukungan,

memperkuat legitimasi, dan menyingkirkan lawan atau penentang. Struktur

wacana adalah cara yang efektif untuk melihat proses retorika dan persuasi yang

dijalankan ketika seseorang menyampaikan pesan. Berikut ini akan dijelaskan satu

per satu elemen dalam teks.

a) Tematik

Tematik berasal dari bahasa Yunani Tithenai yang berarti 'menempatkan'

atau 'meletakkan'. Secara harfiah tema berarti 'menempatkan' atau 'melatakkan'.

Dilihat dari sudut sebuah tulisan yang telah selesai, tema adalah suatu gagasan

utama yang disampaikan oleh penulis melalui tulisannya.10

Dalam model analisis

Van Dijk tema didefinisikan sebagai struktur makro dari suatu wacana. Dari tema,

kita bisa mengetahui masalah dan tindakan yang diambil oleh komunikator.

Elemen tematik adalah suatu elemen yang memberikan gambaran umum

suatu teks. Bisa juga disebut sebagai gagasan inti, ringkasan, atau yang utama dari

suatu teks. Topik menggambarkan tema umum dari suatu teks berita, topik ini

akan didukung oleh subtopik satu dan subtopik yang lain yang saling mendukung

terbentuknya topik umum. Subtopik ini juga didukung oleh serangkaian fakta

yang ditampilkan yang menunjuk dan menggambarkan subtopik, sehingga saling

mendukung antara satu bagian dengan bagian yang lain, teks secara keseluruhan

membentuk teks yang koheren dan utuh.

b) Skematik

Teks atau wacana umumnya mempunyai skema atau alur dari pendahuluan

sampai akhir. Alur tersebut menunjukkan bagaimana bagian-bagian dalam teks

10

Sobur, Analisis Teks Media, h. 75.

Page 38: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

25

disusun dan diurutkan sehingga membentuk kesatuan arti. Meskipun mempunyai

bentuk dan skema yang beragam, berita umumnya mempunyai dua kategori

skema besar. Pertama, summary yang biasanya ditandai dengan dua elemen yakni

judul dan lead. Elemen skema ini merupakan elemen yang dipandang paling

penting.

Judul umumnya menunjukkan tema yang ingin ditampilkan oleh wartawan

dalam pemberitaannya. Lead umumnya sebagai pengantar ringkasan apa yang

ingin dikatakan sebelum masuk dalam isi berita secara lengkap. Kedua, story

yakni isi berita secara keseluruhan. Isi berita ini juga mempunyai dua subkategori.

Yang pertama berupa situasi yakni proses atau jalannya peristiwa, sedang yang

kedua komentar yang ditampilkan dalam teks.

Subkategori situasi yang menggambarkan kisah suatu peristiwa umumnya

terdiri atas dua bagian. Yang pertama mengenai episode atau kisah utama dari

peristiwa tersebut, dan yang kedua latar untuk mendukung episode yang disajikan

kepada khalayak.

Arti penting dari skematik adalah strategi wartawan untuk mendukung

topik tertentu yang ingin disampaikan dengan menyusun bagian-bagian dengan

urutan-urutan tertentu. Skematik memberikan tekanan mana yang didahulukan,

dan bagian mana yang disembunyikan. Upaya penyembunyian itu dilakukan

dengan menempatkan di bagian akhir agar terkesan kurang menonjol.

c) Latar

Latar merupakan bagian berita yang dapat mempengaruhi arti yang ingin

ditampilkan. Seorang wartawan ketika menulis berita biasanya mengemukakan

Page 39: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

26

latar belakang atas peristiwa yang ditulis. Latar yang dipilih menentukan ke arah

mana pandangan masyarakat hendak dibawa.

d) Detil

Elemen Detil merupakan strategi bagaimana wartawan mengekspresikan

sikapnya dengan cara yang implisit, selain itu elemen wacana detil berhubungan

dengan kontrol informasi yang ditampilkan seseorang. Detil yang lengkap dan

panjang merupakan penonjolan yang dilakukan secara sengaja untuk menciptakan

citra tertentu kepada khalayak. Detil yang lengkap ini akan dihilangkan kalau

berhubungan dengan sesuatu yang menyangkut kelemahan atau kegagalan

komunikator. Hal yang menguntungkan komunikator/pembuat teks akan diuraikan

secara detil, sebaliknya fakta yang tidak menguntungkan, detil informasi akan

dikurangi. Dalam mempelajari detil, yang harus dipelajari atau diteliti adalah

keseluruhan dimensi peristiwa, bagian mana yang diuraikan secara panjang lebar

oleh wartawan.

e) Maksud

Elemen wacana maksud, hampir sama dengan elemen detil, hanya saja

elemen maksud melihat informasi yang menguntungkan komunikator akan

diuraikan secara eksplisit dan jelas. Sebaliknya, informasi yang merugikan akan

diuraikan secara tersamar, implisit, dan tersembunyi.

f) Koherensi

Koherensi adalah pertautan atau jalinan antarkata, atau kalimat dalam teks.

Dua kalimat yang menggambarkan fakta yang berbeda dapat dihubungkan

sehingga tampak koheren. Koherensi merupakan elemen yang menggambarkan

bagaimana peristiwa dihubungkan atau dipandang saling terpisah oleh wartawan.

Page 40: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

27

Koherensi merupakan elemen wacana untuk melihat bagaimana seseorang secara

strategis menggunakan wacana untuk menjelaskan suatu fakta atau peristiwa.

Apakah peristiwa itu dipandang terpisah, berhubungan, atau merupakan hubunagn

sebab-akibat. Pilihan yang diambil ditentukan oleh sejauh mana kepentingan

komunikator terhadap peristiwa tersebut.

g) Bentuk Kalimat

Bentuk kalimat adalah segi sintaksis yang berhubungan dengan cara

berpikir yang logis, yaitu prinsip kausalitas. Bentuk kalimat ini bukan hanya

persoalan teknis kebenaran tata bahasa, tetapi menentukan makna yang dibentuk

oleh susunan kalimat. Dalam kalimat yang berstruktur aktif, seseorang menjadi

subjek dari pernyataannya, sedangkan dalam kalimat pasif seseorang menjadi

objek dari pernyataannya.

Bentuk lain adalah dengan pemakaian urutan kata-kata yang mempunyai

dua fungsi sekaligus. Pertama, menekankan atau menghilangkan dengan

penempatan dan pemakaian kata atau frase yang mencolok dengan menggunakan

permainan semantik. Yang juga penting dalam sintaksis selain bentuk kalimat

adalah posisi proposisi dalam kalimat. Bagaimana proposisi-proposisi diatur

dalam satu rangkaian kalimat. Proposisi mana yang ditempatkan di awal kalimat

dan mana yang di tempat diakhir kalimat. Penempatan ini memengaruhi makna

yang timbul karena menunjukkan bagian mana yang ditonjolkan dan bagian mana

yang disembunyikan.

h) Kata Ganti

Elemen kata ganti merupakan elemen untuk memanipulasi bahasa dengan

menciptakan suatu komunitas imajinatif. Kata ganti merupakan alat yang dipakai

Page 41: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

28

oleh komunikator untuk menunjukkan di mana posisi seseorang dalam wacana.

Dalam mengungkapkan sikapnya, seseorang dapat menggunakan kata ganti

“saya” atau “kami” yang menggambarkan bahwa sikap tersebut merupakan sikap

resmi komunikator semata-mata. Akan tetapi, ketika memakai kata ganti “kita”

menjadikan sikap tersebut sebagai representasi dari sikap bersama dalam suatu

komunitas tertentu. Batas antara komunikator dengan khalayak sengaja

dihilangkan untuk menunjukkan apa yang menjadi sikap komunikator juga

menjadi sikap komunitas secara keseluruhan. Pemakaian kata ganti yang jamak

seperti “kita” atau “kami” mempunyai implikasi menumbuhkan solidaritas, aliansi

serta mengurangi kritik dan oposisi.

l) Leksikon

Elemen ini menandakan bagaimana seseorang melakukan pemilihan kata/

diksi atas berbagai kemungkinan kata yang tersedia. Suatu fakta umumnya terdiri

atas beberapa kata yang merujuk pada fakta. Kata “ditangkap”, misalnya

mempunyai kata lain : diamankan, disekap, ditahan dan lain-lain. Di antara

beberapa kata itu seseorang dapat memilih pilihan yang tersedia. Secara ideologis,

pilihan kata yang dipakai menunjukkan bagaimana pemaknaan seseorang terhadap

fakta atau realitas.

j) Metafora

Metafora adalah ungkapan kebahasaan yang maknanya tidak dapat

dijangkau secara langsung dari lambang yang dipakai karena makna yang

dimaksud terdapat pada predikasi ungkapan kebahasaan itu. Dalam suatu wacana,

seorang wartawan tidak hanya menyampaikan pesan pokok lewat teks, tetapi

Page 42: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

29

juga kiasan, ungkapan, metafora yang dimaksudkan sebagai ornament dari suatu

berita. Akan tetapi, penggunaan metafora tertentu bisa jadi dipakai oleh wartawan

secara sterategi sebagai landasan berpikir, alasan pembenar atas pendapat tertentu

kepada publik. Penggunaan ungkapan sehari-hari, peribahasa, pepatah, leluhur,

kata-kata kuno, bahkan ungkapan ayat suci dipakai untuk memperkuat pesan

utama.

k) Grafis

Elemen ini merupakan bagian untuk memeriksa apa yang ditekankan atau

ditonjolkan (yang dianggap penting) oleh seseorang yang dapat diamati dari teks.

Dalam berita elemen grafis ini biasanya muncul lewat bagian tulisan yang dibuat

berbeda dibandingkan dengan tulisan lain, seperti pemakain huruf tebal, huruf

miring, garis bawah, huruf dengan ukurun lebih besar, termasuk pemakaian

caption, raster, grafik, gambar, foto dan atau table untuk mendukung pesan.

Elemen grafis memberi efek kognitif, dalam arti, ia mengontrol perhatian

dan ketertarikan secara intensif dan menunjukkan apakah suatu informasi itu

dianggap penting sehingga harus difokuskan. Pemakaian jumlah, ukuran statistik

menurut Van Dijk bukan semata bagian dari standar jurnalistik, melainkan juga

menyugestikan presisi dari apa yang hendak dikatakan dalam teks. Pencantuman

jumlah mahasiswa dalam bentrokan misalnya, selain sebagai standar jurnalistik,

juga upaya dan strategi wartawan untuk meyakinkan publik, hal itu dikarenakan

angka masih dianggap paling benar.

2. Kognisi Sosial

Kognisi sosial merupakan struktur kedua dari model Van Dijk, kognisi

sosial didasarkan pada anggapan umum yang tertanam yang akan digunakan

Page 43: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

30

untuk memandang sebuah peristiwa. Analisis kognisi menyediakan gambaran

yang kompleks tidak hanya pada teks tetapi juga representasi dan strategi yang

digunakan dalam memproduksi suatu teks. Kognisi sosial menjelaskan bagaimana

wartawan merepresentasikan kepercayaan atau prasangka dan pengetahuan

sebagai strategi pembentukan teks peristiwa yang spesifik yang tercemin lewat

berita.

Menurut Van Dijk, analisis kognisi sosial memusatkan perhatian pada

struktur mental, proses pemaknaan, dan mental wartawan membantu memahami

fenomena sebagai bagian dari proses produksi berita. Untuk mengetahui mengapa

suatu berita cenderung seperti itu atau mangapa peristiwa tertentu dimaknai atau

dipahami dalam pengertian tertentu, dibutuhkan analisis kognisi sosial untuk

menemukan struktur mental wartawan.

Meskipun terlihat bersifat individual, bukan berarti pendekatan Van Dijk

bersifat personal dan mengabaikan faktor sosial. Karena individu pada dasarnya

tidak hidup dalam ruang hampa tersendiri, tetapi memiliki penafsiran dan

pemikiran yang banyak dipengaruhi oleh nilai-nilai atau kepercayaan yang

diterimanya sebagai bagian dari anggota suatu komunitas masyarakat melalui

interaksi dan hubungan antar masyarakat.

3. Konteks Sosial

Dimensi ketiga analisis wacana Van Dijk adalah analisis sosial. Wacana

adalah bagian wacana yang berkembang dalam masyarakat, atau bisa dikatakan

analisis sosial melihat bagaimana teks dihubungkan lebih jauh dengan struktur

sosial dan pengetahuan yang berkembang dalam masyarakat atas suatu wacana.11

11

Eriyanto, Analisis Wacana, h. 225.

Page 44: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

31

Titik penting dalam analisis ini adalah untuk menujukkan bagaimana

makna yang dihayati bersama, kekuasaan sosial diproduksi lewat praktik

diskursus dan legitimasi.

B. Social Media

Definisi dari sosial media menurut Kaplan dan Haenlein adalah

sekelompok aplikasi berbasis internet yang dibangun atas dasar ideologis dan

teknologi web 2.0 yang memungkinkan terjadi penciptaan dan pertukaran yang

dihasilkan dari pengguna konten.12

Pengertian dari Web 2.0 sendiri adalah internet generasi kedua, dimana

internet generasi kedua ini lebih baik daripada generasi pertama. Jika pada

generasi pertama hanya dapat digunakan untuk mencari informasi dan hanya

orang-orang yang memiliki pengetahuan teknis saja yang bisa memanfaatkan

potensi internet, maka di generasi kedua semua orang bahkan yang awam bisa

memanfaatkan internet untuk berinteraksi dan bersosialisasi.13

Dengan kata lain,

media sosial merupakan jalan dua arah yang memberikan kesempatan untuk

dapat saling bertukar informasi dengan lebih mudah.

Menurut Kaplan dan Haenlein ada enam jenis media sosial, yakni :

1. Proyeksi kolaborasi. Merupakan salah satu media sosial yang

memungkinkan pengguna dari seluruh dunia untuk secara bersama-sama

mengisi konten dari media sosial tersebut untuk mencapai suatu tujuan

yang sama. Salah satu contoh dari proyeksi kolaborasi yang paling

terkenal adalah Wikipedia

12

Kaplan dan Haenlei, “Users of the Worlds, unite! The challenges and opportunities of

Social Media”. Business Horizons 2010. h.59

13

Andy Shera, Step by step internet marketing (Jakarta :PT Elex Media Kompetindo), h

119

Page 45: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

32

2. Blog dan Microblogs. Blog merupakan salah satu jenis publikasi berbasis

internet yang memungkinkan penggunanya menulis artikel, meng-upload

foto, video, maupun mengundang orang untuk berinteraksi dengan mereka.

Sama halnya dengan blog, Microblog merupakan suatu bentuk blog hanya

saja memuat lebih sedikit atau singkat tulisan-tulisan. Salah satu contoh

Microblogs adalah Twitter yang memungkinkan penggunanya mengirim

pesan singkat berkarakter maksimal 140 kata.

3. Komunitas Konten. Komunitas konten merupakan jenis sosial media yang

memungkinkan penggunanya untuk berbagi konten seperti audio file,

dokumen, video file melalui internet. Contoh dari sosial media ini adalah

Youtube.

4. Situs jejaring Sosial. Jenis media ini adalah yang paling terkenal dan yang

paling banyak digunakan oleh penduduk dunia. publikasi jenis ini

memberikan kemudahan bagi penggunanya untuk saling berinteraksi dan

bertukar informasi. melalui jejaring sosial, orang-orang dapat membangun

jaringan pertemanan dan berkomunikasi dengan jaringan pertemanan

mereka. Contoh dari situs jejaring sosial adalah Facebook, MySpace,

Linked, Orkut, dan Hi5.

5. virtual game. Virtual game ini merupakan sebuah aplikasi berbasis website

yang memungkinkan seseorang bermain dan berkomunikasi dengan

pemain lainnya dalam sebuah permainan. Dunia virtual ini bisanya

merupakan replikasi kehidupan nyata dan mensimulasikannya dalam

bentuk permainan. Dalam permainan ini orang-orang dapat

Page 46: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

33

memvirtualisasi dirinya berupa avatar dan berinteraksi dengan pengguna

lain.

6. Virtual Social. Dunia sosial virtual ini merupakan sebuah aplikasi

berbasis website yang menggambarkan kahidupan sosial pada dunia nyata

yang disimulasikan ke dalam bentuk hubungan di dunia maya, contohnya :

Second Life.

C. Twitter

Pesatnya perkembangan teknologi yang terjadi dalam beberapa dekade

terakhir membawa banyak dampak ke berbagai sektor, salah satunya di sektor

media. Dalam perkembangannya, penyampaian dan pertukaran informasi

dilakukan melalui teknologi. Dengan adanya teknologi tidak dipungkiri membuat

komunikasi mudah dilakukan yang kemudian mewujudkan era baru dari media

massa yang disebut new media.

Twitter merupakan layanan Microblogging yang merupakan salah satu

teknologi dan media jejaring sosial yang semakin banyak penggunanya di seluruh

dunia, termasuk Indonesia. Layanan ini memungkinkan penggunanya untuk

menulis pembaharuan singkat dan mempublikasikannya, baik untuk dilihat semua

orang atau kelompok terbatas yang dipilih oleh pengguna tersebut. Twitter dalam

Bahasa Inggris artinya berkicau, hal ini sesuai dengan fungsi Twitter yang

memungkinkan untuk mengatakan apa saja yang sedang dilakukan atau dipikirkan

kapan saja dan diketahui banyak orang.

1. Sejarah Twitter

Twitter didirikan oleh 3 orang, yaitu : Jack Dorsey, Biz Stone, dan Evan

Wiiliam pada bulan maret 2006, dan baru diluncurkan pada Juli di tahun yang

Page 47: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

34

sama. Hanya butuh waktu 2 minggu bagi Dorsey dan kawan-kawan untuk

menciptakan Twitter.14

Twitter adalah jejaring sosial dan Microblogging, yang

memfasilitasi penggunanya untuk dapat memberikan update (pembaruan)

informasi tentang diri, bisnis, dan lain sebagainya.

Sebuah ide Twitter berawal dari sebuah sesi “brainstorming” pada sebuah

rapat yang diselenggarakan oleh anggota dewan perusahaan Podcasting Odeo

dalam rangka menampilkan ide-ide kreatif untuk mengembangkan produk-produk

yang akan dikeluarkan oleh perusahaan tersebut. Pada pertemuan itu, Jack Dorsey

memperkenalkan gagasan untuk menggunakan layanan SMS agar dapat

berkomunikasi dengan sekelompok kecil. Konsep tersebut didapatkan setelah

mempelajari sebuah layanan SMS berbasis kelompok yang dikembangkan oleh

TXTMob.

Pada awalnya, produk yang sedang dibuat ini memiliki kode nama Twttr

yang terinspirasi dari Flickr dan kode pendek dari SMS Amerika yang hanya 5

karakter. Para pengembang awalnya bereksperimen dengan “10.958” sebagai

kode pendek, meski kemudian berubah ke “40.404” untuk mudah digunakan dan

mudah diiingat. Pekerjaan mengembangkan Twttr ini dimulai pada tanggal 21

maret 2006. Dorsey mencoba untuk mengirimkan pesan untuk pertama kalinya

pada Twitter hanya dengan kata “Just Setting My Twttr”.15

Prototype pertama Twitter diluncurkan hanya untuk layanan internal para

karyawan Odeo, kemudian diluncurkan untuk public pada bulan Juli 2006. Pada

Oktober 2006, Biz Stone, Evan Williams, Dorsey, dan anggota lain dari

14

Jubilee Enterprise, Berburu Uang dengan Twitter, (Jakarta : PT Elex Media

Komputindo, 2009), h. 3. 15

Jubilee Enterprise, Berburu Uang dengan Twitter, h. 3.

Page 48: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

35

perusahaan Odeo membentuk Obvious Corporation dan memperoleh saham Odeo

beserta seluruh asetnya, termasuk Odeo.com dan Twitter.com dari para investor

dan pemegang saham Odeo Grup, tetapi kemudian Twitter membentuk

perusahaan sendiri pada bulan April 2007.

Titik awal kepopuleran Twitter adalah ketika mengikuti South by

Southwest (SXSW), sebuah ajang festival pada tahun 2007. Sepanjang festival,

jumlah tweets yang terkirim berkembang dari 20 ribu tweets sampai 60 ribu tweets

per hari. Ribuan orang berkutat dalam festival itu untuk saling mengirim tweets

pada relasi mereka melalui Twitter. Para panelis dan pembicara pada festival itu

juga memuji kehadiran Twitter sebagai salah satu pendatang baru dalam dunia

maya yang mampu menarik minat pengguna internet untuk memakainya. Pada

akhir festival, segenap staff dari Twitter menerima penghargaan dalam kategori

“Web Award”. Dalam sambutannya, mereka berkata ”We‟d like to thank you in

140 characters or less. And we just did”.16

2. Konten Dalam Twitter

Dengan menggunakan Twitter, para pengguna dapat melakukan berbagai

kegiatan. Mereka dapat meng-update status baru atau memposting sebuah

informasi di dalam Twitter yang disebut dengan tweets. Twitter dikategorikan

sebagai situs Microblogging karena update (tweets) hanya dibatasi sampai dengan

140 karakter saja. Sedikitnya jumlah karakter di dalam tweets membuat Twitter

juga disebut sebagai jurnal pribadi dalam ukuran kecil atau mikro.

Selain sebagai Microblogging, Twitter juga dikategorikan sebagi situs

jejaring sosial. Hal ini karena pengguna Twitter dapat mencari dan memiliki

16

Jubilee Enterprise, Berburu Uang dengan Twitter, h. 4.

Page 49: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

36

teman sebanyak-banyaknya. Sehingga dengan banyaknya teman, kita dapat saling

memberikan komentar atau status tweets. Selain itu juga dapat untuk mengetahui

kegiatan apa yang telah dilakukan seseorang, begitu juga sebaliknya.17

Mereka

dapat meng-update status, berbagi informasi melalui video , foto, dsb.

a. Konten utama Twitter

1. Tweet : Pesan atau informasi apapun yang ditulis dalam shout box,

fungsinya persis sama seperti update pada Facebook.

2. Mention : Ditandai dengan simbol (@), digunakan sebagai username

pengguna Twitter, seperti : @FelixSiauw. Dengan menggunakan

mention tweet kita akan langsung sampai kepada akun yang dituju.

Layaknya seperti sms, tetapi mention ini lebih bersifat publik karena

dapat dilihat orang lain.

3. Reply : Digunakan untuk membuat tweet baru atau untuk membalas

tweet yang ditujukan kepada kita.

4. Retweet : Retweet berarti menggunakan tweet orang lain sebagai tweet

sendiri, atau untuk mengulang kembali tweet orang lain agar isi dari

tweet tersebut menyebar luas. Bisa juga retweet dilakukan apabila

setuju atau sepaham dengan isi dari tweet yang telah di RT.

5. Follow : dengan memfollow akun-akun yang kita inginkan maka setiap

tweet atau update terbaru akan terlampirkan di Home/Timeline.

Dengan memfollow satu akun berarti seseorang sudah siap dengan isi

tweet dari akun bersangkutan, karena semua tweet baik maupun buruk

akaan muncul di Timeline.

17

Arista Prasetyo Adi dan Ridwan Sanjaya, Panduan Cepat Menguasai Twitter (Jakarta :

PT Elex Media Komputindo), h.1.

Page 50: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

37

Gambar 1. Tampilan Home Twitter

6. Timeline : isi Timeline merupakan kumpulan tweet dari akun-akun

yang difollow oleh seseorang. Maka otomatis tweet penggguna

tersebut akan masuk ke dalam lini masa/timeline. Timeline

menciptakan sebuah rangkaian tweet yang terorganisir sesuai dengan

waktu update tweet tersebut.

7. Direct Message : Direct message ini biasa disingkat dengan kata DM.

DM ini sejenis private message yang kita kirim kepada akun yang kita

tuju dengan syarat kedua akun tersebut sudang saling memfollow.

8. Follower : follower merupakan sebutan bagi akun yang memfollow

suatu akun. Jumlah follower seringkali menjadi ukuran seberapa

popular suatu akun.

9. Trending Topics : merupakan sekumpulan topik-topik yang sedang

hangat diperbincangkan oleh pengguna Twitter secara bersamaan.

Page 51: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

38

Gambar 2. Tampilan Trending Topik pada Twitter

10. Hashtag : Hastag atau tanda pagar ditandai dengan simbol (#) diikuti

dengan kata/topik yang sedang dibicarakan, misalnya #aurat, #jilbab,

#kerudung. Hashtag digunakan agar pengguna Twitter dapat

menemukan tweet dengan topik yang sesuai.

Gambar 3. Hashtag pada Twitter

11. Favorite : memasukkan tweet yang kita pilih ke dalam satu list, dapat

dilihat para follower. Fasilitas ini memungkinkan kita untuk membaca

ulang tweet favorit kita tanpa perlu mencarinya lagi di Timeline.

12. List : fitur list ini memungkinkan pengguna Twitter untuk

mengelompokkan teman-temannya kedalam suatu list. Seperti teman

kuliah, keluarga, teman kantor, atau teman lainnya.

Page 52: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

39

Selain untuk meng-update pembaharuan, sebagian orang memanfaatkan

akun Twitter sebagai media untuk berbisnis. Melalui Twitter orang-orang dapat

melakukan posting terkait dengan perusahaan yang dikelola bahkan berinteraksi

dengan konsumen. Twitter juga memudahkan kolaborasi internal dan komunikasi

dalam sebuah kelompok. Para staf pemerintahan dan aparatur negara juga

memanfaatkan Twitter sebagai media untuk bersosialisasi kepada masyarakat.

3. Twitter sebagai Media Dakwah

Secara etimologis dakwah berasal dari bahasa Arab da‟a, yad‟u-da‟watan,

yang artinya ajakan atau seruan. Secara terminologis, dakwah adalah mengajak

kepada diri sendiri, keluarga, maupun orang lain untuk menjalankan semua

perintah Allah dan meninggalkan semua yang dilarangnya. Tujuan utama dari

berdakwah adalah menyerukan kebaikan agar tercipta manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Allah SWT. 18

Dalam menyampaikan dakwah, seorang da’i memakai beberapa metode.

Dalam surah an-Nahl ayat 16 dijelaskan bahwa ada tiga metode dakwah, yakni :

1. Metode Hikmah. Metode hikmah adalah sebuah metode dakwah dimana

seorang da’i menyampaikan dakwah dengan perkataan yang jelas dan tegas

diserta dengan dalil yang dapat memperkuat dan mempertegas kebenaran,

agar dapat menghilangkan keraguan

2. Metode Mau‟izah khasanah. Metode ini dipahami dengan mengajak manusia

dengan memberikan motivasi dan mengingatkan manusia akan siksa dan

pahala atas ganjaran dari setiap perbuatan.

18

Najamuddin, Metode Dakwah Menurut al-Qur‟an ( Yogyakarta : Pustaka Insan

Madani, 2008), h. 10

Page 53: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

40

3. Metode Mujadalah. Metode ini merupakan sebuah metode layaknya diskusi

dimana satu sama lain dapat bertukar pikiran dan dapat saling membantah

dengan perkataan yang lemah lembut dan santun demi mencapai suatu

kebenaran.

Cara dan strategi dakwah yang telah digambarkan dalam al-Qur’an melalui

ketiga metode di atas, dapat diaplikasikan melalui dakwah bil lisan (perkataan),

dakwah bil qolam (tulisan), dan dakwah bil hal (ajakan/melakukan). Ketiga cara

tersebut dimaksudkan sebagai pemilahan metode dakwah yang disesuaikan

dengan kondisi dan situasi dari sasaran dakwah. Dengan kata lain untuk golongan

cendekiawan dapat dilakukan dengan cara hikmah, golongan biasa (menengah)

dengan cara mauizhah hasanah, dan golongan membangkang dengan cara debat

yang benar. Oleh karena itu, secara teknis, biasanya para dai menggunakan

pendekatan dengan cara lisan, tulisan, maupun kerja nyata.

Berbicara mengenai metode dakwah, seiring perkembangan zaman dan

perkembangan teknologi, kini dakwah tidak hanya dilakukan di atas mimbar-

mimbar atau melalui tulisan berupa buku, artikel, dan sebagainya. Perkembangan

dakwah dimulai pada era interactive yakni dakwah mulai dilakukan melalui siaran

televisi dan siaran radio. Kemudian memasuki era internet dakwah dilakukan

melalui internet.

Sejak diperkenalkan oleh Jack Dorsey pada tahun 2006, Twitter

mengalami perkembangan yang cukup pesat di dunia situs jejaring sosial. Pada

tahun 2009, Twitter menempati rangking 50 website yang paling popular di dunia

worldwide yang diteliti oleh lembaga penelitian web Alexa’s Web Traffic

Analysis. Kemudian pada bulan Februari 2009, blog Complete.com memasukkan

Page 54: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

41

Twitter ke dalam tiga besar situs jejaring sosial yang paling banyak digunakan

berdasarkan perhitungan mereka, yang mencatat 55 juta pengunjung bulanan.19

Gambar 4. Pencarian Twitter via Google Trends

Sumber : Google Trends

Apabila kita melihat rating pencarian Twitter pada mesin pencarian google

maka seiring berjalannya waktu Twitter mengalami peningkatan dan mencapai

puncaknya pada tahun 2012. Ini membuktikan bahwa Twitter sangat diminati

penggunanya di seluruh dunia.

Di Indonesia sendiri, penetrasi tingkat pengguna Twitter di Indonesia

adalah yang tertinggi di dunia. Indonesia juga adalah negara pengguna Twitter

ketiga terbanyak di Asia setelah Jepang dan India. Namun, Indonesia memiliki

potensi tumbuh pesat dalam tahun-tahun ke depan seiring dengan penetrasi

internet yang bertambah di seluruh lapisan masyarakatnya.20

Melihat perkembangan dan pengguna sosial media khususnya Twitter di

Indonesia, maka Twitter tidak hanya dijadikan ajang untuk hanya sekedar

bercengkrama. Namun bisa dijadikan ajang menebar kebaikan salah satunya

dengan berdakwah. Perkembangan teknologi tidak lagi menjadikan dakwah hanya

19

Elcom, Twitter Best Social Networking (Yogyakarta : Andi, 2010), h. 2 20

Elcom, Twitter Best Social Networking, h. 3

Page 55: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

42

dilakukan di atas mimbar dan majelis taklim. Penggunaan sosial media bisa jadi

pertimbangan sebagai sarana dan strategi dakwah.

Pakar media sosial Uni Zulfiani Lubis mengatakan, era digital saat ini

yang berkembang pesat dapat dimanfaatkan sebagai sarana dakwah. Sosial media

seperti Facebook dan Twitter merupakan media yang cukup efektif dalam

menyampaikan pesan pada publik. Twitter menurut Lubis merupakan salah satu

sosial media yang sangat kuat untuk dalam menyebarkan informasi. 21

Seorang da’i Online yakni Ustadz Ahmad Sarwat (Mantan Pemred

Eramuslim.com) memaparkan bahwa para aktivis dakwah, terutama pada era

Facebook, Twitter, Youtube, sudah seharusnya mampu menggunakan layanan ini

untuk dapat menunjang dakwahnya sehingga lebih maksimal. Lebih lanjut Ustadz

tersebut mengkritisi beberapa pemuka agama yang menutup diri dari

perkembangan teknologi informasi, khususnya sosial media. Seakan sosial media

dianggap sebagai sebuah sistem yang menghancurkan.

Anggapan ini dianggapnya kurang tepat, hal ini tergantung pada siapa

penggunanya. Apabila setiap Ustadz aktif menyampaikan atau mengupload

kajiannya secara istiqomah, maka akan semakin banyak pengguna sosial media

yang tercerahkan.

Beberapa da’I yang memanfaatkan Twitter sebagi media dakwah diantaranya :

1. Ustadz Yusuf Mansyur (@Yusuf_Mansur) memiliki jumlah followers

sebanyak 1.124.100 dengan jumlah tweet 31.804.

21

http://www.lazuardibirru.org/berita/news/muhammadiyah-manfaatkan-media-sosial-

sebagai-sarana-dakwah/#.UkOduT8a4pw diakses pada 3 April 2013.

Page 56: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

43

Gambar 5. Twitter Ustadz Yusuf Mansur

2. Ustadz Abdullah Gymnastiar atau yang lebih akrab dipanggil Aa Gym

(aagym) memiliki jumlah followers sebanyak 847.730

Gambar 6. Twitter Aa Gym

3. Ustadz Jefri Al-Bukhori (@jefri_buchori) memiliki jumlah followers

311.121.

Gambar 7. Twitter Ustadz Jefri Al-Bukhari

Page 57: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

44

4. Ustadz Felix Siauw (@Felixsiauw) memiliki jumlah followers 514.280.

dengan tweet sebanyak 39.927.

Gambar 8. Twitter Ustadz Felix Siauw

Melihat beberapa contoh akun Twitter da’i kondang di atas, dari jumlah

followers maka dapat dilihat bahwa peluang dakwah melalui Twitter sangat besar.

Twitter beserta sosial media lainnya dapat dikatakan sebagai ruang dakwah yang

baru dimana khalayak luas dapat mengakses informasi sesuai kepentingan mereka

kapanpun dan dimanapun. Masyarakat sekarang yang relatif sibuk dengan

berbagai aktivitasnya bisa menjadikan waktu yang dimiliki cenderung sedikit

untuk menghadiri acara dakwah konvensional seperti Tabligh Akbar dan lain

sebagainya. Dengan adanya sosial media sebagai media dakwah yang baru maka

berdakwah tidak hanya dilakukan di atas mimbar, namun dapat dilakukan melalui

sosial media.

D. Busana Wanita

1. Sejarah Busana

Istilah busana berasal dari bahasa sansekerta yaitu “bhusana” dan istilah

yang popular di Indonesia yaitu “busana” yang diartikan sebagai pakaian. Dalam

kamus bahasa Indonesia busana diartikan sebagai sinonim dari kata “pakaian”.

Busana didefinisikan sebagai segala sesuatu yang kita pakai mulai dari kepala

Page 58: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

45

sampai ujung kaki. Hal ini termasuk semua benda yang melekat di badan, seperti

baju, celana, sarung, dan kain panjang. Serta semua benda yang melengkapi

pakaian seperti topi, selendang, ikat pinggang, juga termasuk benda-benda yang

dapat menambah keindahan bagi si pemakai seperti hiasan rambut, anting, kalung,

cincin, gelang, dan bros yang kita kenal sebagai accesoris. 22

Pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Para ilmuwan

berpendapat bahwa manusia baru mengenal pakaian sekitar 72.000 tahun yang

lalu.23

Menurut mereka Homo Sapiens, nenek moyang kita berasal dari Afrika

yang merupakan wilayah gersang. Sebagian dari mereka hidup berpindah-pindah

dari satu wilayah ke wilayah lain dan bermukim di daerah dingin. Maka bermulai

saat itulah mereka berpakaian yang bermula terbuat dari kulit hewan yang

berfungsi sebagai penghangat badan mereka. Kemudian sekitar 25000 tahun yang

lalu barulah ditemukan cara menjahit kulit, dan sejak saat itu pakaian semakin

berkembang.

Pakaian adalah produk budaya, sekaligus tuntutan agama dan moral. Dari

sini lahir apa yang dinamakan pakaian tradisional, daerah, dan nasional, juga

pakaian resmi untuk perayaan tertentu, dan pakaian tertentu untuk profesi tertentu,

serta pakaian untuk beribadah.24

2. Busana Dalam Perspektif Fashion

Berbicara mengenai busana terkait fashion, Pohelmus dan Procter

menjelaskan kata fashion sering digunakan sebagi sinonim dari kata dandan, gaya

22

Nina Surtiretna, et.al, Anggun Berjilbab (Bandung: Mizan, 1995), cet. Ke-1.h. 27-28 23

M. Quraish Shihab, Jilbab Pakaian Wanita Muslimah ( Jakarta : Lentera Hati, 2004),

h.33. 24

Shihab, Jilbab Pakaian Wanita Muslimah, h.38

Page 59: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

46

berdandan dan busana.25

Di sisi lain fashion membedakan secara sosial suatu

masyarakat dimana melalui gaya berbusana menunjukkan diferensiasi kelompok

sosial yang satu dengan yang lain. Gaya berbusana seseorang dapat

menggambarkan nilai-nilai kelompok dimana ia menjadi bagiannya. Oleh karena

itu fashion juga dapat dijadikan identitas kelompok yang digunakan sebagai

penanda cirri khas suatu kelompok untuk membedakan dari kelompok yang

lainnya secara tubuh dan penampilan, selain itu secara simbolis dapat mengikat

satu komunitas.26

3. Busana Dalam Perspektif Islam

Di dunia Muslim, busana bisa mencerminkan identitas, selera, pendapatan,

pola perdagangan regional, dan religuitas pemakainya. Ketika istilah busana

Muslim mendapat makna baru pada periode kontemporer, posisi busana dalam

kehidupan Muslim melampaui indikator-indikator orientasi Islam atau non-Islam.

Busana muslim dapat memiliki makna tertentu. Pakaian bisa mengungkapkan

penentangan terhadap rezim tertentu atau mencerminkan keanggotaan dalam

gerakan Islam. Busana juga bisa menjadi simbol etnis dan politis, seperti di

Malaysia, ketika busana Muslim dengan tegas membedakan orang Melayu dengan

orang Malaysia India atau Cina.

Di Indonesia sendiri, busana Muslim menjadi mode pada tahun 1980-an.

Sebelumnya kerudung atau jilbab, misalnya, hanya dipakai di kalangan terbatas

segelintir keluarga aktivis Islam, dan pelajar Muslim di Pesantren atau di sekolah

umum sebagai ungkapan kapatuhan pada ajaran agama, sekaligus sebagai

sebentuk ungkapan perlawanan terhadap status quo. Sebelumnya, tidak sedikit

25

Barnard, Fashion as communication, h. 9 26

Barnard, Fashion as communication, h. 10

Page 60: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

47

karyawan dan pelajar Muslimah berjilbab yang dipermasalahkan dan bahkan

diusir dari tempat kerja dan sekolahnya.

Akan tetapi pada akhir 1980-an dan awal 1990-an, ketika jilbabisasi

merambah keluarga kelas menengah-atas, berbondong-bondonglah istri pejabat

dan atau pengusaha mengenakan jilbab. Sejak itu, busana Muslimah menjadi

trendi dan memakai jilbab mulai mencapai prestise tertentu, mungkin

mengomunikasikan hasrat menjadi orang modern yang saleh dan sekaligus

menjadi Muslim yang modern.27

Fungsi pakaian adalah menutupi bagian-bagian tubuh yang tidak boleh

terlihat oleh orang lain. Fungsi-fungsi itu tersebut secara tegas terdapat dalam

sekian banyak ayat Al-Qur’an. Salah satunya ada pada surat Al-A’raf ayat 26

yang menyatakan fungsi dari pakaian :

“Wahai putra-putra Adam! Kami telah menurunkan kepada kamu pakaian

yang berfungsi menutupi „aurat kamu dan bulu (sebagai pakaian indah

untuk perhiasan).”(Q.S al-A‟raf : 26)

Ayat ini mengisyaratkan dua fungsi pakaian yaitu menutup aurat yakni

hak-hal yang tidak wajar dilihat oleh orang lain dan rawan “kecelakaan” serta

sebagai hiasan bagi pemakainya.

Dalam ayat lain Q.S An-Nahl ayat 81:

“Dan Dia (Allah) menjadikan bagi kamu pakaian yang memelihara kamu dari

panas dan pakaian (baju besi) yang memelihara kamu dalam peperangan.”

27

Barnard, Fashion as Communication, h. 225

Page 61: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

48

Ayat ini mengisyaratkan fungsi pakaian sebagai memelihara manusia dari

sengatan panas dan dingin serta membentengi manusia dari hal-hal yang dapat

menggangu ketentramannya.

Sedangkan untuk busana bagi seorang muslim dan muslimah telah

ditetapkan di dalam kitab suci Al-Qur’an. Busana bagi seorang muslimah

merupakan pakaian takwa yang merupakan simbol wanita muslimah yakni yang

menutup aurat. Syarat-syarat busana muslimah28

:

1. Menutupi seluruh badan selain yang dikecualikan yakni wajah dan telapak

tangan.

2. Pakaian tidak ketat sehingga tidak membentuk tubuh dan menonjolkan

bagian-bagian tubuh yang seharusnya ditutupi.

3. Kainnya harus tebal, tidak tembus pandang. Imam as-Samiri berkata,

“Dibenci bagi laki-laki dan wanita memakai pakaian tipis, yaitu yang

menampakkan warna kulit. Dan tidak dibenci jika wanita memakainya

hanya dilihat oleh suaminya atau tuannya”.

4. Tidak menyerupai pakaian laki-laki. “Allah mengutuk lelaki yang memakai

pakaian perempuan dan mengutuk wanita yang memakai pakaian lelaki”

(HR. al-Hakim melalui Abu Hurairah).

5. Tidak mencolok dan berwarna yang menarik perhatian sehingga

menimbulkan fitnah.

6. Tidak menyerupai pakaian wanita kafir. “Barangsiapa menyerupai suatu

kaum maka dia termasuk golongan mereka” (HR Abu Dawud). Inilah yang

menjadi dasar dilarangnya mengikuti pakaian orang-orang kafir. Karena

28

Abu Abdillah Syahrul, Wanita dan Mode (Gresik : Pustaka Al-furqon, 2013), h. 65-74.

Page 62: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

49

apabila seorang wanita mengikuti pakaian yang dipakai wanita kafir maka ia

termasuk ke dalam golongannya.

7. Bukan pakaian untuk mencari popularitas, pakaian yang dipakai demi

menarik perhatian sehingga dapat menjadikan manusia sombong.

8. Tidak diberi parfum atau wewangian. Sebab dilarangannya memakai parfum

atau wewangian adalah karena dapat membangkitkan syahwat kaum lelaki.

Inilah syarat-syarat yang wajib dipenuhi untuk berbusana bagi seorang

wanita muslimah. Maka wajib bagi tiap-tiap muslimah untuk berusaha

mewujudkan syarat-syarat ini dalam berbusana sesuai dengan syariat agama

Islam.

Page 63: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

47

BAB III

BIOGRAFI USTADZ FELIX SIAUW

A. Riwayat Hidup Ustadz Felix Siauw

Felix Siauw merupakan seorang Islamic Inspirator, pengemban dakwah,

penulis, serta aktif dalam berbagai acara sebagai narasumber. Sebagai Islamic

Inspirator, beliau merancang berbagai program yang bertujuan agar setiap manusia

memiliki tujuan hidup yang mulia. Al-Qur’an dan as Sunnah selalu menjadi

landasannya dalam menginspirasi aktivitasnya maupun merubah performa setiap

individu yang mengikuti program-programnya.

Pada tahun 2001-2006 Felix beraktivitas dan mewarnai kampus IPB dan

mempunyai core competence dalam memasarkan ide-ide Islam inspiratif. Pada tahun

2006 ia bergabung dan memperkuat J&A Inspiration and idea sebagai Content

Manager. Di tahun itu pula ia membantu PT. GICI GROUP sebagai marketing

manager. Tahun 2007 ia mengabdikan dirinya dalam dunia pendidikan tinggi sebagai

Dosen matakuliah Basic Knowledge, Economic Mathematic dan Marketing

Management di STIE GICI Bussines School.1

Sehari-hari Ustadz Felix juga berprofesi sebagai Marketing Manager di

perusahaan agrokimia PT. Biotis Agrindo. Selain itu beliau secara aktif mengisi

kajian-kajian Islam di perkantoran, kampus dan masjid di seluruh Indonesia. Ustadz

1 Sri Utami, “Analisis Wacana Pesan Dakwah Islam dalam buku Beyond The Inspiration,”

(Skripsi S1 Fakultas Dakwak dan Komunikasi, ” UIN Syarif Hidayatullah ,2012), h.43

Page 64: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

48

Felix mempunyai mimpi dalam waktu dekat meratakan Jakarta dengan ide syariah &

Khilafah Islam.

Ustadz Felix Siauw adalah seorang muallaf yang lahir dari keluarga keturunan

Tionghoa. Saat Felix berumur 12 tahun, ia masih menjadi seorang penganut Kristen

Katolik. Namun, dalam usianya yang memasuki fase remaja dia memilki pemikiran

yang kritis dan memiliki banyak sekali pertanyaan dalam hidupnya. Diantara

pertanyaan-pertanyaan tersebut, ada tiga pertanyaan besar yang sangat ia ketahui,

diantaranya : darimana asal kehidupan ini? Untuk apa adanya kehidupan ini? Dan

akan seperti apa akhir dari kehidupan ini. Ketidakpuasan lalu mendorongnya untuk

mencari jawaban di dalam alkitab yang dalam agamanya saat itu disebut kitab suci

yang datang dari Tuhan.

Setelah berusaha memahami isi dari kitab tersebut ia terkejut bahkan hampir

tidak percaya bahwa 14 dari 27 surat dari injil perjanjian baru ternyata ditulis oleh

manusia, yaitu Santo Paulus. Setelah proses pencarian jawaban di dalam kitab

tersebut, Membuatnya memutuskan bahwa agama yang telah ia anut tidak pantas

untuk dipertahankan karena tidak memberikan ia jawaban atas beberapa pertanyaan

yang sangat ingin ia ketahui. Saat itu ia memutuskan untuk tidak beragama namun

tetap percaya kepada Tuhan. Felix pun beranggapan semua agama tidak ada yang

benar.

Tetapi semua pandangan itu berubah 5 tahun kemudian saat memasuki

semester ketiga pendidikannya di salah satu PTN. Berawal dari perdebatannya

dengan seorang kawan yang akhirnya mempertemukan dirinya dengan seorang

Ustadz muda aktivis gerakan Dakwah Islam Internasional. Setelah bertemu dengan

Page 65: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

49

Ustadz muda tersebut, Felix menceritakan tentang pengalaman hidup berserta tiga

pertanyaan yang sampai saat itu belum ia temukan jawabannya. Setelah beberapa saat

berdiskusi dan berargumen Felix merasakan susuatu yang bisa meyakininya atas apa

yang selama ini ia pertanyakan. Pikirannya bergejolak seolah seperti jerami kering

yang terbakar api. Dalam hatinya berkata “mungkin inilah kebenaran yang selama ini

saya cari”. Akhirnya ketiga pertanyaan besarnya selama ini terjawab dengan

sempurna. Bahwa dia berasal dari Sang Pencipta yakni Allah SWT, dia hidup untuk

untuk beribadah kepada-Nya, dan kehidupan ini akan berakhir dengan kembali

kepada Sang Maha Pencipta. Setelah memastikan dan yakin akhirnya Felix

memutuskan untuk memeluk Islam.2

Awal mula masuknya Felix kepada Islam menuai beberapa kontroversi dan

protes dari berbagai pihak terutama dari keluarga karena Felix hidup di lingkungan

yang tendensius kepada Islam. Setelah memeluk Islam Felix menemukan ketenangan

sekaligus perjuangan, termasuk perjuangannya ketika memulai rumah tangga.

Beliau menikah tahun 2006 tepat empat tahun setelah beliau masuk Islam.

Niatnya menikah pada tahun 2002 kandas setelah tidak direstui oleh kedua orang

tuanya karena menganggap Felix belum siap untuk menjalani mahligai pernikahan.

Maka sejak tahun 2002 itulah Felix serius menyiapkan diri bukan hanya untuk

menikah namun memburu ilmu menjadi imam, suami, dan ayah. Semua buku

keteladanan Rasul telah dilahapnya demi memuskan dahaga ilmu. Jalan dakwah

menghantarkan bertemu dengan wanita yang kini menjadi ibu dari anak-anak kami.

2 http://felixsiauw.com/home/aku-dan-islam/ , diakses pada 3 mei 2013 pukul 01.20

Page 66: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

50

Dengan modal uang yang hanya 1,5 juta berikut 5 juta hibah dari kedua

orangtua Felix maju ke jenjang pernikahan. Bulan ke-3 pernikahannya begitu banyak

cobaan menerpa keluarga mulai dari susahnya mencari kerja “pernah saya mengais-

ngais laci mencari recehan dan uang ribuan yang sudah lusuh demi ditukar dengan

sebungkus nasi padang”.3

Tidak hanya masalah pekerjaan, masalah lain datang ketika istrinya tengah

mengandung dan dinyatakan “Blighted ovum” pada masa kandungan dua bulan.

Namun ia mengerti bahwa ini adalah ujian Allah. Mengalami beberapa rentetan ujian

dari Allah Felix tidak hanya berdiam diri, ia terus berjuang mencari jalan keluar.

Adakalanya Felix berpikir benarkah jalan dakwah yang ia pilih? Melihat beberapa

kawannya yang sudah sukses menjadi kaya, “ada yang sudah menjadi kepala

cabang, ada yang sudah jadi manager, sementara Felix? Yang masuk Islam itu?

Gelandangan!” ujarnya.

Sore itu Felix menjadi MC dalam sebuah acara kajian salah satu STIE di

Senen dengan materi “The Way To Belief”. Sepulang kajian beliau ditawari untuk

mengajar di kampus tersebut. Saat itu pula Felix terenyuh bahwa ada secercah

harapan yang diberikan oleh Allah. Singkat cerita waktu demi waktu kehidupan

semakin membaik. “Dengan ilmu ujian jadi pelajaran, dengan ilmu kesulitan jadi

penguat iman”. Itulah kata-kata yang selalu dipegang oleh beliau.

Setelah menjalani hidup berpegang teguh pada janji Allah,, akhirnya pada

tahun 2008 lahirlah seorang puteri cantik yang diberi nama Alila Shaffiya Asy-

3 http://felixsiauw.com/home/aku-dan-islam/ diakses pada tanggal 3 mei pukul 13.23

Page 67: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

51

Syarifah. Kemudian pada tahun 2010 lahirlah Shifr Muhammad Al-Fatih anak kedua

mereka. Satu tahun kemudian lahir putera terakhir yang bernama Ghazi Muhammad

AL-Fatih yang lahir pada tahun 2011. Kemudian saat ini istri beliau pun sedang

mengandung seorang bayi yang memasuki masa usia kandungan 5 bulan.4

B. Aktivitas Dakwah Ustadz Felix Siauw

Ustadz Felix sebagai juru dakwah serta seorang Islamic Inspirator. Saat ini

aktifitas utamanya adalah menulis dan sharing, karena memang tujuannya adalah

menyampaikan informasi kepada umat. Selain aktif menyampaikan dakwahnya di

berbagai acara on air maupun off air, ustadz Felix juga menyampaikan dakwahnya

melalui internet. Dalam menyampaikan dakwahnya beliau menggunakan metode-

metode yang dinilai tepat. Menurutnya, perkembangan media sosial saat ini sangat

diminati. Sebagian dari hidup manusia dilakukan di dunia maya. Hal ini membuat

beliau memutuskan untuk menambahkan sosial media sebagai media dakwahnya.

Awal tahun 2007 beliau memulai dakwahnya melalui Facebook, kemudian pada awal

tahun 2010 beliau aktif menyampaikan dakwah melalui Twitter dan dalam kurun

waktu satu setengah tahun beliau memiliki lebih dari 250.000 followers.5

C. Karya-karya Ustadz Felix Siauw

Selain menjadi motivator, ustadz Felix Siauw juga aktif menyampaikan

dakwah melalui karya-karyanya salah satunya melalui buku. Beberapa buku telah

beliau tulis dan sebagian besar buku-bukunya merupakan bestseller. Beberapa buku

yang telah ditulis oleh Ustadz Felix Siauw :

4 http://felixsiauw.com/home/aku-dan-islam/ diakses pada tanggal 3 mei pukul 13.23

5 Wawancara pribadi dengan Ustadz Felix Siauw.

Page 68: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

52

1. Muhammad Al-Fatih

Buku ini menceritakan tentang kisah ketika dunia hanya mengenal dua

wilayah, yakni Barat dan Timur. Kisah persaingan antara dua negara; Imperium

Romawi dan Khilafah Islam. Dunia terpolarisasi menjadi dua bagian ; Islam dan

Kristen. Ini adalah epic antara dua kekuasaan; Byzantium dan Utsmani. Pada suatu

masa ketika dunia hanya terbagi menjadi dua bagian, sudah menjadi kewajaran bagi

Barat untuk menaklukan Timur. Namun ada seorang pemuda yang membalik

semuanya dan menaklukkan sebagian besar Barat. Pemuda yang mengukir namanya

dalam sejarah emas dunia, dengan prestasi dan pencapaian yang tidak pernah ada

pada masanya ataupun sebelumnya, prestasi yang jauh melebihi masanya. Ini adalah

salah satu pertempuran paling penting dalam sejarah Islam dan sejarah dunia.

Pertempuran yang sangat berpengaruh pada relasi Kristen dan Islam. Serta panglima

terbaik yang telah diramalkan oleh Rasulullah SAW.

2. Beyond The Inspiration

Buku ini berisi tentang motivasi-motivasi bagi umat muslim. Di dalam buku

ini, menjelaskan kebangkitan Islam bukanlah suatu perkara yang mustahil terjadi.

Islam dan kaum Muslimin akan menunjukkan kepada dunia bahwa bisyarah

Rasulullah pasti akan terjadi, walaupun fakta dan realita menunjukkan hal ini tidak

mungkin terjadi, kaum Muslimin seharusnya tidak perlu takut pada fakta dan realita

yang tidak mendukungnya, sebab kita memiliki bisyarah Rasulullah yang menjadi

tempat berteduh di saat terik dan tempat berteduh di saat keputusasaan.

Page 69: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

53

3. How To Master Your Habits

Habits adalah hasil daripada pengulangan suatu aktivitas dalam jangka waktu

tertentu. Semakin banyak satu aktivitas diulang dalam jangka waktu yang lama maka

habits akan semakin kuat. Demikianlah yang tertuang dalam buku karangan Ustadz.

Felix Siauw dibuku ketiganya ini.

Dalam buku ini dijelaskan bagaimana membentuk Habits pada diri hingga

menjadi pribadi yang unggul. Dicontohkan dalam kisah, bayangkan kita ingin

menembus hutan perawan. Pertama-tama harus ada upaya yang sangat luar biasa

untuk membabat hutan, memotong pohon dan semak, menyeruak rumput dan

menebas penghalang untuk meniti setapak jalan. Untuk kali kedua kita lewati jalan

itu, tentu tak sesulit awalnya. Keesokan harinya kita mungkin melapisi jalan tanah

dengan batu sehingga lebih nyaman dilewati. Dan satu hari jalan itu mungkin diaspal

hinggal lebih cepat dilewati. Begitulah proses pembentukan keahlian melalui

pembiasaan.

Membentuk habits yang baik memang sulit pada awalnya, namun ketika

habits itu sudah terbentuk dengan ajeg, maka sulit pula untuk menghentikan habits

baik itu. Begitupun habits buruk yang sulit pula menghentikannya apabila sudah ajeg.

Bedanya, habits baik sulit dibentuk, namun akan memudahkan kita di sisa hidup kita.

Habits buruk mudah dibentuk namun menyusahkan kita di sisa hidup kita. Intinya

dari buku ini adalah Practice+Reptition = Habits..

Dijelaskan pula bahwa rahasia dari menguasai keahlian apapun bukan terletak

pada motivasi, karena motivasi hanya kunci pembuka awalnya saja, tapi ibu dari

segala keahlian adalah pengulangan (repetisi) dan ayahnya adalah latihan (practice).

Page 70: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

54

Bila seseorang banyak melatih dan mengulang, terpaksa ataupun sukarela, dia pasti

akan menguasai keahlian tertentu. Inilah namanya pembentukan kebiasaan (habits). 6

4. Udah Putusin Aja

Awal tahun 2013 Ustadz Felix meluncurkan sebuah buku yang disalurkan

kepada kaum remaja. Beberapa minggu setelah peluncurannya buku ini menjadi Best

Seller dihampir di seluruh Indonesia. Buku bersampul warna merah muda ini

membuat siapapun tertarik untuk melihatnya. Dalam buku ini Ustadz Felix

menghadirkan nuansa berbeda dari buku-buku pada umumnya. Beliau mengemasnya

dengan sesuatu yang unik dengan menghadirkan gambar-gambar visual yang menarik

sehingga pembaca tidak merasa bosan. Inti dari buku ini adalah mengupas tentang

maksiat pacaran. Ustadz Felix menyampaikan bahwasannnya pacaran yang yang

selain dilarang dalam Islam, juga menimbulkan kerugian khususnya bagi pihak

wanita. Buku ini terdiri dari 11 bab, yang dalam beberapa bab Ustadz Felix

memasukkan definisi cinta sejati dan bagaimana move on bagi yang telah menyudahi

maksiat pacarannya. Dengan terbitnya buku ini, penulis berharap buku ini dapat

menjadi sebuah kontribusi dakwah di tengah umat, memberikan penjelasan bagi

remaja dengan dalil-dalil Islam.

5. Yuk Berhijab

Buku ini merupakan buku terbaru karya Ustadz Felix yang diluncurkan bulan

Juli 2013. Buku ini diperuntukkan bagi para Muslimah agar berhijab syar’i sesuai

syariat dan ketentuan yang tertuang dalam al-Qur’an. Buku bersampul ungu ini terdiri

6 http://febrianhadi.wordpress.com/2012/12/02/review-how-to-master-your-habits/, diakses

pada 3 Februari 2013 pukul 01.50 pm

Page 71: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

55

dari 9 bab yang membahas lengkap mengenai hijab serta dikemas dalam visualisasi

menarik. Mulai dari membahas posisi wanita yang memprihatinkan pada masa

Yunani dan Romawi kuno hingga Islam datang mengangkat derajat wanita.

Fenomena Hijab Style juga tak luput dari pembahasan.

Banyaknya media serta perancang busana yang berlomba menciptakan busana

hijab yang modern membuat para muslimah tertarik dan banyak yang akhirnya

senantiasa mengikuti tanpa memperdulikan bahwa hijab yang dipakainya jauh dari

syariat yang telah ditentukan batasannya dalam al-Qur’an. Inti dari dibuatnya buku

ini adalah agar muslimah paham mana yang menutup dan mana yang membalut

aurat. Pakaian yang menutup aurat adalah sebuah jilbab lebar dan khimar panjang

hingga menutupi dada.

Page 72: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

52

BAB IV

TEMUAN DAN ANALISIS DATA

A. Analisis Wacana Busana Muslimah pada Akun Twitter Ustadz Felix

Siauw dari Segi Teks

Pada bab ini, peneliti akan memaparkan temuan data serta analisis

mengenai busana muslimah pada akun Twitter Ustadz Felix Siauw yang terdiri

dari tiga judul kultwit yang dirangkum dalam Chripstory. Dalam penelitian

analisis wacana model Teun A Van Dijk ini penulis meneliti dari tiga elemen

yakni teks, kognisi sosial, dan konteks sosial. Hasil dari penelitian tersebut

diuraikan sebagai berikut :

1. Analisis Teks Judul 1 “ Menutup Aurat Wanita, Jilbab, dan Kerudung”

a. Struktur Makro (Tematik)

Elemen tematik atau tema menunjuk pada gambaran umum dari suatu teks.

Elemen tematik secara harfiah diartikan sebagai gambaran dari suatu teks,

gagasan inti, atau bagian utama dari suatu teks.1 Topik ini akan didukung oleh

subtopik satu dan subtopik lain yang saling mendukung terbentuknya topik

umum.2

Teun A.Van Dijk mendefinisikan topik sebagai struktur makro dari suatu

wacana. Dari topik, kita bisa mengetahui masalah dan tindakan yang diambil oleh

komunikator dalam mengatasi suatu masalah. Tindakan, keputusan, atau pendapat

dapat diamati pada struktur makro dari suatu wacana. Misalnya apa yang

dilakukan, pembuatan keputusan/kebijakan, mengontrol atau melawan oposisi dan

1 Eriyanto. Analisis Wacana (Yogyakarta: LKiS Yogyakarta, 2001), h. 229.

2 Eriyanto, Analisis Wacana, h. 230.

Page 73: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

53

sebagainya.3 Selain itu, struktur makro juga memberikan pandangan apa yang

akan dilakukan untuk mengatasi suatu masalah. Untuk itu, agar dapat memahami

apa yang disampaikan melalui sebuah teks maka struktur makro inilah yang

menjadi landasan dan memainkan peranan penting sebagai pembentuk kesadaran

sosial.

Tema secara umum pada tweets Ustadz Felix dari judul kultwit “Menutup

Aurat Wanita, Jilbab” menguraikan tentang:

Tabel 4.1 Elemen Tematik

Hal yang diamati Temuan Data

Tema / Topik - Islam memandang

wanita makhluk agung

yang harus terlindungi,

dengan jilbab dan

kerudung | agar

terhormat bukan

bermaksud memasung.

(5)

- Karena itulah Rasul

menasihati Asma binti

Abu Bakar “tak layak

wanita yang telah haid

terlihat kecuali ini dan

ini”. (6)

- “ini dan ini | selagi

mengucap, Rasul

mengisyaratkan dengan

batasan tangan, yaitu

wajah dan tangannya,

semudah itulah aurat

wanita.(7)

- Adapun kerudung, al-

Qur‟an menyebutnya

khimar | dan ia berhak

menutup aurat kepala

wanita sampai dengan

batas dadanya. (9)

Sumber : Chripsory dengan nomor sesuai rangkaian kultwit.

3 Alex Sobur, Analisis Teks Media (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2009), h. 75.

Page 74: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

54

1. Menutup aurat suatu kewajiban bagi wanita Muslimah

Pada hakikatnya Islam menjamin para pemeluknya untuk mewujudkan

kemaslahatan dalam kehidupan. Salah satu dari kemaslahatan itu adalah

bagaimana cara berpakaian seorang wanita muslim. Dalam agama Islam, menutup

aurat merupakan suatu kewajiban. Namun, batasan menutup aurat bagi wanita

berbeda dengan laki-laki.

Ada dua perbedaan pendapat di kalangan para Ulama mengenai batasan

aurat wanita. Golongan yang pertama menyebut bahwa seluruh tubuh wanita

tanpa terkecuali merupakan aurat, sedangkan golongan lainnya menyebut bahwa

muka dan telapak tangan tidak termasuk kedalam hal yang wajib untuk ditutup.4

Aisyah r.a meriwayatkan, suatu waktu Asma‟ binti Abu Bakar datang menemui

Rasulullah Saw dengan pakaian tipis. Tatkala melihatnya, Rasulullah Saw

memalingkan wajahnya dari Asma‟ lalu bersabda :

“wahai Asma! Sesungguhnya wanita apabila sudah balig. Tidak boleh

dilihat kecuali ini dan ini.” Beliau menunjuk ke muka dan telapak tangan.

(HR Dawud)

Dari hadis ini dapat disimpulkan bahwa wajib bagi wanita muslimah yang

telah haid menutup aurat mereka yang terdiri atas seluruh tubuh kecuali muka dan

telapak tangan.

2. Menjulurkan kerudung hingga menutupi dada

Sesuai dengan firman Allah berikut :

“…Dan hendaklah mereka menutup kain kerudung ke dadanya..”

4 Shihab, Jilbab , h. 124

Page 75: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

55

Ini adalah salah satu perintah Allah SWT yang terkandung dalam surat

an-Nur ayat 31. Kerudung yang disebut dalam al-Qur‟an sebagai khimar adalah

sejenis tudung atau kain panjang yang dipakai untuk menutupi kepala. Allah SWT

telah memerintahkan kepada wanita muslimah untuk menutup kepala mereka

dengan khimar.

3. Jilbab pakaian wanita muslimah

Jilbab merupakan pakaian yang sangat identik dengan seorang Muslimah.

Jilbab adalah sebuah pakaian longgar yang menutupi tubuh hingga ke mata kaki.

Dalam perkembangannya muslimah seringkali rancu menyamakan antara jilbab

sebagai kerudung, menyebut kerudung sebagai jilbab padahal jelas keduanya

berbeda. Bila seorang Muslimah hendak keluar rumah, maka wajib baginya

memakai jilbab diatas pakaian rumah (al-tsaub). Jilbab harus diulurkan sampai

menutupi kedua kaki secara sempurna, yakni dipanjangkan sampai melampaui

mata kaki dan menutupi telapak kakinya, agar tidak tersingkap dan menampakkan

kaki yang juga termasuk aurat. Selain itu ada tambahan agar tidak terlihat lekuk

tubuh saat tertiup angin, atau karena sinar yang terik disarankan untuk

menambahkan mihnah yakni pakaian pelapis bagian dalam yang dipakai sebelum

mengenakan jilbab.

Allah SWT memang telah mengatur mengenai pemakaian jilbab bagi

wanita muslimah. Adanya aturan ini sebenarnya lebih bertujuan ingin

memberikan manfaat kepada wanita itu sendiri. Karena sesungguhnya wanita

mana pun di dunia dilahirkan dengan spesifikasi dan keindahan yang luar biasa,

dan jilbab merupakan salah satu cara untuk menjaga keindahan tersebut.

Page 76: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

56

4. Islam memandang wanita sebagai makhluk agung

Islam tidaklah seperti sistem patriarkis sekuler yang menjadikan wanita

selalu di belakang lelaki karena berlomba dalam jalur yang sama untuk mengejar

harta, takhta, dan cinta yang pasti akan didominasi oleh lelaki. Islam

memungkinkan lelaki dan wanita mencapai ridho Allah dengan caranya masing-

masing, lelaki dan wanita tidak berkompetisi di jalur yang sama. Dalam

timbangan syariat Islam bila lelaki memperoleh kemuliaan dengan bekerja, wanita

mendapatkannya dengan mengurus rumah tangga.5

Islam sungguh memandang wanita berbeda sebagaimana peradaban dan

agama lain. Islam mengangkat wanita pada posisi yang tidak pernah dicapai

wanita dalam peradaban dan agama manapun. Namun segala aturan teknis dalam

memuliakan wanita tidak pernah dimaksudkan untuk memasung atau mengekang

kaum wanita. Hanya saja banyak kaum wanita yang tidak mengetahuinya karena

telah terjebak dalam pemikiran-pemikiran sesat yang bukan berasal dari Islam.

Secara logika, tidak mungkin agama Islam yang justru datang sebagai

penerang bagi kaum wanita lantas memberikan aturan yang mengekang wanita

dan menyebabkan keburukan baginya. Kemudian secara akidah tidak mungkin

datangnya Islam sebagai pemasung kebebasan wanita. Islam datang sebagai

rahmat bagi seluruh alam, berkah bagi seluruh manusia dan karunia terbaik untuk

wanita.

b. Superstruktur (Skematik)

Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, skematik merupakan

suatu elemen dari analisis wacana yang mempunyai alur dari pendahuluan sampai

5 Felix Siauw, Yuk Berhijab, (Jakarta : Mizania, 2013) h. 12

Page 77: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

57

akhir. Alur tersebut menunjukkan bagaimana bagian-bagian dalam teks disusun

dan diurutkan sehingga membentuk kesatuan arti. Dalam elemen skematik

umumnya berita atau naskah terbagi menjadi dua yakni judul (head line) dan lead

yakni sebuah pengantar ringkasan apa yang ingin dikatakan sebelum masuk dalam

isi berita secara lengkap.

Tabel 4.2 Elemen Skematik

Hal yang diamati Temuan Data

Lead - Innalillahi kita hidup di masa

Islam serasa bara api, khususnya

bagi wanita, Alhamdulillah,

mereka tentu dapat pahala

berlipat ganda. (1)

- Terutama saat aurat wanita

diumbar, seolah bagian dari

tuntutan masa dan yang bersedia

menutup aurat bagai benda

musim purba.(2)

Story Dalam elemen story, data yang

didapatkan peneliti dalam bahan

pembahasan adalah bahwa tweet

yang menjadi objek penelitian

diawali dengan pengantar (lead),

dilanjutkan dengan uraian masalah,

lalu diakhiri dengan solusi dari

uraian permasalahan tersebut.

Komentar - Namun seringkali Muslim kita

rancu, menyamakan antara jilbab

sebagai kerudung. Padahal

keduanya berbeda, tak

sekandung. (11)

- Jelas lebih hemat, ringkas dan

cepat. Tak perlu sanggul yang

memakan waktu dan mahal. Tak

perlu riasan yang risih. (20)

1. Lead

Judul dan lead dapat diteliti untuk mengetahui tema yang dibahas dalam

suatu pemberitaan. Judul yang dipakai dalam objek penelitian kurang lebih dapat

menggambarkan konsep busana muslimah seperti yang diungkapkan dalam

Page 78: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

58

elemen tematik di atas. Sementara lead dari bahasan di atas menunjukkan bahwa

wanita pada saat ini senang mengumbar aurat, bahkan seolah bersaing mengikuti

mode terbaru dan mengenakan model terbaik sesuai dengan perkembangan.

2. Story

Story merupakan elemen kedua dari struktur skematik yang merupakan isi

berita keseluruhan. Secara hipotetik, elemen ini mempunyai dua subkategori.

Pertama berupa situasi, yakni proses atau jalannya suatu peristiwa, sedangkan

yang kedua komentar yang ditampilkan dalam teks.

Secara keseluruhan, rangkaian kultwit ini diawali dengan perumpamaan

masa di mana hidup di masa Islam serasa panasnya bara api bagi wanita yang

mengikuti perintah Allah untuk memakai busana Muslimah syar’i yang tidak

tergoyahkan perkembangan mode berbusana. Sedangkan isi kultwit ini terletak

pada batasan menutup aurat bagi wanita yang telah dijelaskan oleh Nabi

Muhammad SAW kepada Asma binti Abu bakar “ini dan ini” sambil

mengisyaratkan.

Kemudian dan kewajiban penggunaan jilbab serta kerudung untuk

menutupi aurat dengan sempurna. Ada dua golongan penduduk neraka yang

belum pernah Rasulullah lihat sebelumnya yakni wanita yang berpakaian tapi

telanjang dan berlenggak-lenggok dan kepala mereka seperti punuk unta yang

miring, rangkaian kultwit ini ditutup dengan penjelasan bara api yang terdapat di

awal kultwit, semoga para akhwat kami yang dapat istiqomah menjaga perintah

Allah SWT diberikan pahala yang berlipat ganda oleh Allah SWT.

3. Komentar

Page 79: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

59

Pada elemen komentar, penulis menemukan persepsi kebanyakan orang

yang menyamakan antara jilbab dengan kerudung yakni menyebut kerudung

sebagai jilbab. Padahal keduanya adalah hal yang berbeda, kerudung adalah kain

penutup kepala yang menjulur hingga ke dada sedangkan jilbab adalah baju

kurung yang longgar hingga menjulur ke kaki.

Selain itu adalah komentar yang disisipkan Ustadz Felix mengenai salah

satu keuntungan yang didapat wanita muslimah apabila menutup aurat, yakni

lebih hemat tidak perlu berhias dengan berlebihan yang akan membutuhkan waktu

dan biaya mahal. Memang kesan cantik menawan dan trendy adalah hasrat yang

dimiliki setiap wanita. Namun, dengan mengenakan jilbab dan kerudung wanita

muslimah akan memancarkan kecantikan alami.

c. Struktur Mikro

1. Semantik

Elemen semantik berisi makna yang ingin ditekankan dalam sebuah teks,

baik yang bersifat eksplisit maupun yang bersifat implisit. Elemen ini terdiri dari

latar, detail dan maksud. Latar merupakan elemen yang dapat memengaruhi arti

yang ingin disampaikan penulis. Kemudian elemen detil berhubungan dengan

kontrol informasi yang ditampilkan seseorang. Detil yang lengkap dan panjang

lebar merupakan penonjolan yang dilakukan secara sengaja untuk menyampaikan

citra tertentu kepada khalayak. Sedangkan elemen maksud hampir sama dengan

elemen detil. Elemen ini menunjukkan bagaimana secara implisit wartawan

menggunakan praktik bahasa tertentu untuk menonjolkan basis kebenarannya. 6

6 Eriyanto, Analisis Wacana, h. 235-241.

Page 80: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

60

Tabel 4.3 Elemen Semantik

Hal yang diamati Temuan Data

Latar “..perempuan ansor keluar seakan-

akan dari atas kepala mereka terdapat

burung gagak, karena tertutup

selimut.” HR Abu Dawud.

dengan menutup aurat, tanda

kemajuan peradaban. Justru yang tak

menutup aurat tertinggal zaman

karena menyamai pakaian zaman

batu.

Detil - Jilbab, begitu sebutan al-Qur‟an,

kita mengenalnya baju kurung

atau jubah | ia menutup aurat

sampai mata kaki.

- Jilbab adalah pakaian penutup

tubuh wanita, yang terulur, tidak

berpotongan, tidak tembus

pandang, dan tidak menampakkan

lekuk tubuh.

- Perkenalkan pula kami sampaikan

keuntungan apa yang didapat

akhwat kami yang menghormati

dirinya dengan menutup auratya

Maksud Innalillahi kita hidup di masa Islam

serasa bara api, khusunya bagi

wanita | Alhamdulillah, mereka tentu

dapat pahala lipat ganda.

a. Latar

Latar pada judul ini dimulai dari sejarah perempuan ansor yang keluar

seakan-akan di kepala mereka terdapat burung gagak karena tertutup selimut.

Dahulu, bangsa Arab tidak mengenakan jilbab, sehingga turun ayat Al-Ahzab ayat

59 yang memerintahkan kaum wanita agar ketika keluar rumah mereka menutup

aurat mereka dengan pakaian Muslim yang terdiri dari jilbab dan kerudung.

Setelah turun ayat tersebut, para wanita anshar pun keluar rumah seakan-akan di

atas kepala mereka terdapat burung gagak karena jilbab hitam yang mereka

kenakan.

b. Detil

Page 81: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

61

Pada elemen detail, pengarang akan menampilkan secara berlebihan

informasi yang menguntungkan dirinya atau citra yang baik. Sebaliknya, ia akan

menampilkan informasi dalam jumlah sedikit hal yang merugikan dirinya.

Pada judul ini terdapat salah satu contoh dari detil. Detil pada judul ini

menjelaskan apa itu jilbab. Penjelasan ini diuraikan dengan jelas bahwa jilbab

merupakan pakaian yang menutupi seluruh tubuh, tidak berpotongan, tidak

tembus pandang, dan tidak menampakkan lekuk tubuh.

Elemen maksud melihat apakah teks yang dibuat disampaikan secara

ekspilisit (langsung) atau implisit (tidak langsung). Dalam tweet-tweet yang

disampaikan oleh Ustadz Felix banyak yang disampaikan secara langsung. Namun

ada beberapa tweet yang disampaikan secara tidak langsung. Seperti yang terdapat

pada tweet berikut :

Dari tweet di atas kata yang digunakan oleh Ustadz Felix merupakan kata

tidak langsung. Beliau mengatakan bahwa “hidup di masa Islam serasa bara api,

khususnya bagi wanita. "Alhamdulillah, mereka tentu dapat pahala lipat ganda."

Ini merupakan sebuah ungkapan kata bahwa kita hidup di sebuah masa Islam

layaknya menggenggam bara api, panas, gerah bahkan seolah melukai diri sendiri.

Dunia masa kini memasang perangkapnya dan mengirimkan bala tentara

dan setan-setannya untuk memburu umat Islam di setiap tempat untuk mengajak

kepada kebebasan. Sebab, masyarakat berlomba untuk tidak sesuai dengan ajaran

Islam. Karena itu, setiap yang memegang Islam dirasa aneh dan diasingkan. Islam

datang dengan asing, dan akan kembali asing.

Page 82: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

62

Maksud dari tweet tersebut terdapat pada tweet nomor 30 yakni “begitulah

bara api di tangan kita, maka Rasul jamin bahkan (pahala mereka berlipat) 50x

orang diantara kalian (sahabat)”. (HR Abu Dawud)

2 . Sintaksis

Sintaksis merupakan bagian dari ilmu bahasa yang membicarakan seluk

beluk wacana, kalimat, klausa dan frase. Dalam hal ini menerangkan tentang

bagaimana pengarang menggunakan kalimat hingga menjadi satu kesatuan.

Tabel 4.4 Elemen Sintaksis

Hal yang diamati Temuan Data

Koherensi Namun seringkali muslim kita rancu,

menyamakan antara jilbab sebagai

kerudung. Padahal keduanya berbeda, tak

sekandung.

Bentuk Kalimat Islam memandang wanita makhluk agung,

yang harus terlindung, dengan jilbab dan

kerudung | agar terhormat bukan maksud

memasung.

Kata Ganti Perkenankanlah pula kami sampaikan

keuntungan apa yang didapat akhwat kami

yang menghormati dirinya dengan

menutup aurat.

a. Koherensi :

Koherensi merupakan pertalian antar kata/kalimat, biasanya dapat diamati

dengan memakai kata penghubung (konjungsi) : dan, atau, tetapi, namun, seperti,

karena, meskipun, ; jika, demikian pula, agar, dan sebagainya.7

Penempatan kata „namun‟, „antara‟, „sebagai‟, dan „padahal‟ pada kutipan

paragraf di atas mempunyai fungsi sebagai kata penghubung antar kalimat satu

dengan yang lainnya. Fungsi dari kata penghubung „namun‟ yang diletakkan pada

awal kalimat yang merupakan kata penghubung yang menyatakan pertentangan

7 Eriyanto, Analisis Wacana, h. 242

Page 83: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

63

atas kalimat sebelumnya. Kemudian kata „antara‟ digunakan untuk

menghubungkan dua subjek yang menjadi pertentangan pada awal kalimat.

Sedangkan kata „padahal‟ merupakan kata penghubung pertentangan,

namun juga masuk ke dalam konjungsi kata penghubung situasi yang menjelaskan

suatu perbuatan terjadi atau berlangsung dalam keadaan tertentu. Kata ini

menjelaskan bahwa kerudung dan jilbab merupakan dua hal yang berbeda. Jilbab

merupakan kain yang menjulur menutupi seluruh tubuh, sedangkan kerudung

merupakan kain yang menutupi kepala hingga dada atau lebih.

b. Bentuk Kalimat

Bentuk kalimat adalah sintaksis yang berhubungan dengan cara berpikir

logis. Menjelaskan tentang proposisi-proposisi yang diatur dalam satu rangkaian

kalimat. Maksudnya adalah proposisi mana yang akan ditempatkan di awal atau di

akhir kalimat. Kutipan berikut dapat menjelaskan dan membedakan mana subjek,

objek, dan keterangan :

Islam memandang wanita

S P O

makhluk agung, yang harus terlindung dengan jilbab dan kerudung

K (Perluasan Objek)

Penempatan proposisi tersebut dapat memengaruhi makna yang timbul

karena akan menunjukkan bagian mana yang lebih ditonjolkan kepada

pembaca. Dari kutipan di atas, penempatan „Islam‟ sebagai subjek kalimat

pertama, dengan penempatan posisi di awal kalimat, menunjukkan bahwa

Ustadz Felix ingin mengedepankan gambaran bahwa agama Islam sangat

memerhatikan posisi wanita sebagai makhluk yang agung. Kalimat di atas

Page 84: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

64

terdiri dari satu klausa lengkap dengan fungsi pola sintaksis Subjek + Predikat

+ Objek + Keterangan. Jika dilihat dari jumlah klausanya, kalimat termasuk ke

dalam kalimat tunggal. Adapun dilihat dari struktur klausanya, kalimat ini

termasuk kalimat lengkap.

c. Kata Ganti

Kata ganti yang digunakan pada tweet di atas menggunakan kata ganti

“kami”. Penggunaan kata kami yang merupakan kata ganti orang pertama jamak,

yang merupakan pernyataan bagian dari kelompok yang berimpliklasi pada

menumbuhkan solidaritas sebagai sesama umat muslim.

3. Stilistik

Elemen stilistik berkaitan dengan pemakaian kata yang dipilih penulis

dalam suatu teks berita. Hal ini bertujuan untuk menyatakan maksud dengan

menggunakan bahasa sebagai sarananya. Dalam kumpulan tweet Ustadz Felix,

beliau menggunakan bahasa yang ringan, hal ini memang beliau lakukan agar

lebih mudah dimengerti oleh para mad'u (followers). Selain itu beliau banyak

menyisipkan ayat al-Qur‟an dan Hadits guna memperkuat bukti atas tweet-

tweetnya.

4. Retoris

Tabel 4.5 Elemen Grafis

Hal yang Diamati Temuan Data

Grafis Khimar (kerudung, tudung) kain

penutup aurat wanita sampai batas

dada (QS 24 : 31) http

://t.co/gJt88cyJ

Metafora Karena itulah Rasul menasehati

Asma binti Abu Bakar “tak layak

wanita yang telah haid terlihat

kecuali ini dan ini” (HR Abu

Dawud)

Page 85: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

65

Elemen grafis muncul melalui tulisan yang berbeda dengan yang lain.

Pemakaian huruf tebal, cetak miring, pemakaian garis bawah, huruf capital

termasuk di dalamnya pemakaian caption, raster, grafik, gambar, atau tabel untuk

mendukung arti penting suatu pesan.8

Elemen grafis itu juga muncul dalam bentuk foto, gambar, atau tabel untuk

mendukung gagasan, serta pemakaian angka-angka yan diantaranya untuk

mensugestikan kebenaran dan ketelitian. Pada elemen grafis ini Ustadz Felix

melampirkan sebuah link yang berisi gambar bagaimana bentuk khimar yang

digunakan untuk menutup aurat wanita.

Sedangkan untuk metafora, pada tweet di atas Ustadz Felix berusaha

memperkuat gagasannya kepada followers dengan mengambil salah satu hadist

riwayat untuk memperkuat bukti mengenai batasan aurat wanita.

2. Analisis Teks 2 judul : Kapan Waktu Tepat Tutup Aurat

a. Struktur Makro (Tematik)

Tabel 4.6 Elemen Tematik

Hal yang dimati Temuan data

Tema / Topik - Ada pandangan bahwa

menutup aurat baiknya

menunggu tua | tahukah

pandangan inilah yang

membuat penduduk kubur

menyesal semua?

- Apalagi sebentar lagi

Ramadhan datang bertamu |

sudilah kiranya berhias

menyambut, inilah paling

tepat waktu.

- Agar sempurna pahala puasa

selagi masih ada usia | tutup

aurat haruslah bisa, agar

8 Eriyanto, Analisis Wacana, h. 257

Page 86: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

66

ibadah tak sia-sia.

Perintah menutup aurat sudah jelas tertuang dalam ayat al-Qur'an dan

Hadits, salah satunya pada surat al-Ahzab ayat 59. Perintah menutup aurat juga

kembali dipertegas oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang memerintah

Asma binti Abu Bakar untuk menutup auratnya kecuali ini dan ini dan wajib

hukumnya bagi wanita yang sudah baligh. Perintah ini turun semata-mata

memuliakan wanita dan bukan menjadikan wanita bagai dipenjara.

Namun sayang gemerlap keindahan dunia membutakan para wanita yang

akhirnya mendominasi citra wanita cantik adalah wanita yang mampu mengikuti

perkembangan mode dengan segala kemewahan dan modernitas. Hal ini juga

menjebak kaum muslimah untuk turut serta mengikuti perkembangan mode.

Sehingga mereka terhanyut untuk mengikuti derasnya arus mode tanpa

memperdulikan hakikat wanita yang telah tertuang dalam al-Qur'an.9

Bagi sebagian dari mereka wanita muslimah menganggap jilbab bukanlah

suatu perkara yang besar. Sehingga sebagian wanita beranggapan akan berjilbab

ketika ia telah menikah, telah berhaji, atau menunggu hingga masa tua datang.

Padahal tidak ada sesuatupun yang dapat menjamin umur seseorang. Allah

berfirman :

"Maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat

mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula

memajukannya." (Q.S Al-A'raf :34)

Demikianlah, penjelasan bahwa maut akan datang tanpa kita dapat

menghindarinya. Maka selagi nafasmu masih ada, jangan kau berniat

9

Irsyad, Jilbab Terbukti Memperlambat Penuaan dan Kanker Kulit. h.7

Page 87: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

67

menundanya. Bagaimana seseorang dapat berkata "aku akan berjilbab bila nanti

jika sudah dewasa/tua" sementara seseorang itu tidak dapat memastikan kapan

malaikat maut akan menjemputnya. Maka ulurkan jilbabmu, labuhkan

kerudungmu dan perbaiki akhlakmu. Karena tidak ada yang bisa menjamin kapan

Malaikat Izroil menghampirimu.

b. Superstruktur (Skematik)

1. Summary

Tabel 4.7 Elemen Skematik

Hal yang diamati Temuan data

Lead - Lihat muslimah kami pada masa

dimana keadaan jadi pelajaran |

dan ketika ramai kelakuan jadi

guru tauladan.

- Saat artis layar yang tak tau surga

jadi panutan | dan saat orang

dewasa tak bisa berikan cukup

bimbingan.

Story Pada elemen story, data yang

didapatkan peneliti adalah kumpulan

tweet pada judul ini didahului oleh

pengantar (lead), dilanjutkan dengan

uraian masalah, dan ditutup dengan

solusi permasalahan dan nasehat-

nasehat.

Komentar Betul tidak semua hidung belang

akan mundur ketika engkau berhijab |

setidaknya bukan engkau lagi yang

harus tanggung jawab.

Pada judul ini, alur tweet diawali dengan melihat pada masa ini, dimana

ramai orang-orang yang mengikuti apa yang menjadi trend. Saat idola mereka

yakni para selebritis melakukan suatu hal, maka mereka akan senantiasa

mengikuti hal tersebut meskipun apa yang mereka lakukan termasuk kedalam hal

yang tak terpuji. Saat orang-orang dewasa tak bisa memberikan cukup bimbingan

maka buku mode yang jadi pengganti al-Qur‟an.

Page 88: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

68

Kemudian diisi dengan alasan dan tujuan Allah memerintahkan wanita

Muslimah untuk menutup aurat mereka. Allah perintahkan wanita muslimah

menutup aurat bukan karena pilih kasih, namun justru untuk melindungi

keindahan dan kehormatan. Karena bila muslimah memperlihatkan aurat maka ia

rela dinilai hanya dari luarnya saja. Rangkaian ini kemudian ditutup dengan

ajakan untuk menutup aurat agar kita lega meminta kepada Allah karena kita telah

memenuhi kewajiban yang Allah perintahkan. Apalagi bulan Ramadhan semakin

dekat agar sempurna pahala puasa agar ibadah tidak sia-sia.

Pada elemen ini terdapat sebuah komentar yang berhubungan dengan

menutup aurat. Bahwa memang lelaki hidung belang tidak akan mundur begitu

saja saat wanita muslimah mengenakan hijab. Namun setidaknya kewajiban

menutup aurat agar tidak dipandang oleh lelaki yang bukan muhrim telah

ditunaikan, sehingga tidak mendapatkan dosa dari pandangan lelaki tersebut.

Berbeda dengan wanita yang tidak menutup aurat dan dengan sengaja ber-

tabarruj agar menarik pandangan lelaki, dia akan mendapatkan satu dosa dari

setiap lelaki yang memandangnya.

c. Struktur Mikro

1. Semantik

Tabel 4.8 Elemen Semantik

Hal yang diamati Temuan Data

Latar - Saat artis layar yang tak tau surga jadi

panutan | dan saat orang dewasa tak

bisa berikan cukup bimbingan.

Mereka ambil buku mode untuk jadi

penggganti al-Qur‟an | Ucapan

Rasulullah ditelikung sehingga sesuai

dengan keinginan.

Detil - Apalagi sebentar Ramadhan datang

bertamu | sudilah kiranya berhias

menyambut, inilah waktu yang

Page 89: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

69

paling tepat.

- Bayangkan engkau berpuasa, namun

auratmu masih terbuka | satu sisi

engkau kumpul pahala, satu sisi

engkau tumpuk pula dosa.

- Bayangkan engkau berbuka, dan telah

tutup aurat | pahala datang karena

engkau puasa, pahala datang karena

engkau taat.

Maksud yang sudah menutup aurat saja tak

berhenti khawatir akan maksiat |

maka yang belum menutup aurat

harusnya kawatir kuadrat.

a. Latar

Latar pada judul ini menggambarkan bahwa wanita sangat mengikuti arus

yang ditampikan oleh media. Saat media ramai mencitrakan komolekan wanita

yang didapat dari berbusana minim sehingga dianggap cantik. Dengan latar waktu

tersebut, Ustadz Felix memberikan bahwa wanita pada masa ini lebih memilih

berkiblat pada mode. Mereka mengganti buku mode sebagai panutannya dalam

hidup dan tidak lagi berpedoman terhadap al-Qur'an.

b. Detil

Detil pada judul tersebut menguraikan tentang menyambut bulan

Ramadhan dengan menutup aurat supaya lengkap pahala yang diperoleh. Tweet

mengenai menyambut Ramadhan ini diuraikan secara panjang lebar terlihat dari 7

tweet yang membahas, mulai dari nomor 22 hingga nomor 28 kemudian pada

nomor 34.

c. Maksud

Pada judul ini, banyak pula terdapat kata-kata yang disampaikan secara

implisit atau tidak langsung. Kutipan di atas adalah salah satu contoh kata yang

disampaikan secara implisit. Melalui kata tersebut Ustadz Felix menyampaikan

Page 90: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

70

bahwa muslimah yang sudah menaati perintah menutup aurat saja masih cemas

akan dosa, apalagi yang belum berhijab maka harusnya lebih khawatir karena

belum menaati suatu kewajiban sebagai muslimah.

2. Sintaksis

Tabel 4.9 Elemen Sintaksis

Hal yang diamati Temuan

Koherensi Karena berhijab lalu maksiat

memang buruk | tapi yang tak

berhijab lalu maksiat jauh lebih

buruk. (19)

Kata ganti Bukan yang kita pikir pantas bagi

kita yang penting, yang Allah

katakan pantas bagi kita itulah

yang genting.

Bentuk kalimat Allah perintahkan Muslimah

menutup aurat bukan tanda pilih

kasih | namun agar keindahan dan

kehormatan terjaga bersih. (10)

a. Koherensi

Penempatan konjungsi "karena" pada awal kalimat menyatakan bahwa

kalimat yang digunakan adalah kalimat pasif yang ditandai dengan adanya

konjungsi yang diletakkan pada awal kalimat dan diikuti oleh pernyataan anak

kalimat konjungsi 'karena' merupakan kata yang menyatakan sebab. Kemudian

konjungsi "tapi" yang merupakan konjungsi setara yang berfungsi sebagai

pernyataan perlawanan, yakni perlawanan kalimat sebelumnya bahwa berjilbab

lalu berbuat maksiat memang buruk, tapi yang tidak berhijab lalu berbuat maksiat

jauh lebih buruk

b. Kata ganti

Page 91: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

71

Penggunaan kata "kita" merupakan kata ganti orang pertama jamak yang

bersifat inklusif. Pemakaian kata ganti "kita" disini menunjukkan bahwa Ustadz

Felix menempatkan dirinya sebagai bagian dari umat muslim.

c. Bentuk Kalimat

Dari kata-kata di atas dapat dijabarkan sebagai berikut :

Allah perintahkan Muslimah menutup aurat bukan tanda pilih kasih

S P O K

Dari penjabaran diatas, kalimat yang digunakan adalah kalimat deduktif

hal tersebut dapat dilihat dari penempatan kalimat utama yang terletak di awal

kalimat. Penempatan kata 'Allah' sebagai subjek menunjukkan bahwa Allah

sebagai Tuhan yang memerintahkan wanita muslimah untuk menutup aurat.

3. Stilistik

Style yang digunakan pada judul ini menggunakan bahasa yang digunakan

dalam percakapan sehari-hari. Selain itu adanya pemanfaatan bahasa daerah

seperti "kumaha engke wae lah! sing penting Allah sampun ditaati" yang berarti

bagaimana nanti aja lah, yang penting sudah mentaati Allah. Kata ini disisipkan

sebagai penguat untuk berhijab dengan diutarakan menggunakan bahasa daerah.

a. Metafora

Ungkapan metafora pada judul ini ditemukan pada tweet nomor 5 yang

menggunakan kata kiasan bahwa muslimah tanpa hijab bagai bidadari tak bertaji.

Tabel 4.10 Elemen Retoris

Hal yang diamati Temuan Data

Metafora Apapun alasannya, membuka aurat

adlah perkara tak terpuji | karena

muslimah tanpa hijab bagai bidadari

tak bertaji

Page 92: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

72

3. Analisis Judul 3 : Aku Nggak Mau Pake Kerudung-Jilbab Karena…

a. Struktur Makro (Tematik)

Tabel 4.11 Elemen Tematik

Hal yang diamati Temuan data

Tema / Topik - Aku nggak mau diperbudak pakaian

arab ! | "ini simbol ketaatan pada

Allah, justru orang arab dulu gak pake

kerudung dan jilbab". (14)

- itukan nggak wajib dalam Islam!? |

"kalo nggak wajib, ngapain Rasul

perintahin semua wanita Muslim nutup

aurat ?". (24)

- susah cari kerja kalo pake kerudung !?

| lalu membantah peruntah Allah demi

kerja? emang yang kasih rizki siapa

sih? bos atau Allah? (12)

- kalo aku pake kerudung, nggak ada

yang mau sama aku!? | "banyak yang

kerudungan dan mereka nikah

kok".(10)

Tema besar dari judul ini adalah mengenai komentar atau alasan orang

yang enggan berjilbab. Mengenai kewajiban memakai jilbab bagi wanita memang

masih ada perdebatan, walaupun sebenarnya mayoritas Ulama sepakat bahwa

jilbab itu wajib bagi wanita muslimah di belahan dunia manapun, dengan

ketentuan seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan.10

Namun bagi seorang

ahli tafsir yang bernama Quraish Shihab jilbab merupakan masalah khilafiah,

yakni mengganggap bahwa batas aurat wanita bersifat zhanniy yakni dugaan.

Persepsi Quraish Shihab ini banyak ditentang oleh Ulama yang tidak

sepakat atas pendapatnya mengenai jilbab. Namun mayoritas Ulama sepakat

bahwa menutup aurat wajib hukumnya bagi wanita Satu lagi pemahaman yang

keliru mengenai, yaitu jilbab dapat mempersulit mendapatkan rezeki. Padahal

urusan rezeki, jodoh, dan mati ada di tangan Allah. Allah SWT berfirman :

10 Irsyad, Jilbab Terbukti Memperlambat Penuaan dan Kanker Kulit, h. 22

Page 93: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

73

"Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan

baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada

disangka-sangka. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah

niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah

telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (QS. ath-Thalaq :203)

Tugas manusia hanya berusaha dan berdoa, dari usaha itulah Allah akan

menurunkan rizkinya. Tentu juka kita beriman dan bertakwa kepada Allah, maka

Allah akan memberikan rezeki yang tidak disangka-sangka. Masih banyak

peluang kerja bagi wanita yang berjilbab, apalagi melihat perkembangan jilbab

yang sudah sedemikian rupa terutama di daerah perkotaan seperti Jakarta. Maka,

janganlah menjadikan jilbab sebagai alasan rezeki akan terhalang, karena hal

tersebut hanyalah pemikiran yang keliru.

Kemudian ada anggapan lain bahwa berjilbab akan menutupi kecantikan

tidak ada lelaki yang akan tertarik pada wanita berjilbab. Ingin tampil cantik dan

menawan adalah fitrah bagi wanita, namun bukan berarti mengumbar aurat agar

lebih terlihat cantik. Lelaki baik akan menyukai wanita yang tertutup auratnya dan

memiliki akhlak yang baik bukan memilih wanita yang berpakaian seronok. Maka

apabila wanita ingin mendapatkan laki-laki baik sebagai pendamping hidupnya,

mulailah dengan meningkatkan iman dan bertakwa kepada Allah dengan

mematuhi perintahnya termasuk berjilbab.

b. Superstruktur (Skematik)

Tabel 4.12 Elemen Skematik

Hal yang diamati Temuan data

Lead Saya nggak mau kerudungan!

kerudungan itu kuno | " lha, itu zaman

flinstones, lebih kuno lagi, nggak pake

kerudung"

Story Alur pada judul tersebut dari awal

hingga akhir menyatakan pendapat

atau komentar orang-orang yang

masih enggan berjilbab.

Page 94: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

74

Komentar Aku nggak mau dikendalikan orang

tentang apa yang harus aku pake! |

"sayangnya sudah begitu, tv, majalah,

sinetron, kendalikan fashionmu.

Pada judul ini, isi dari kumpulan tweet merupakan komentar yang

diutarakan karena tidak ingin berjilbab. Salah satu komentarnya adalah enggan

berjilbab karena mereka tidak ingin orang lain menentukan apa yang mereka

pakai, alasan-alasan klasik banyak diutarakan salah satunya seperti takut dibilang

tidak trendi, tidak modis, dan lain sebagainya.

Kemudian salah satu komentar mengutarakan bahwa tv, majalah, sinetron

kendalikan fashionmu. Berbicara masalah ini, trend busana yang ada di Indonesia

ini memang sebagian besar dipengaruhi oleh trend yang diadopsi dari luar negeri

seperti Eropa, Amerika, Jepang dan beberapa tahun belakangan ini budaya Korea

sempat menjadi trend melalui drama serial Korea, juga grupband yang akhirnya

juga diikuti oleh masyarakat Indonesia.

Pakaian-pakaian tersebut pada umumnya memang jenis pakaian yang

minim dan menampakkan lekuk tubuh. Lewat media cetak maupun elektronik

trend busana yang jadi primadona ini disalurkan yang akhirnya menjadikan kiblat

yang mempengaruhi gaya berpakaian masyarakat Indonesia. Padahal perintah

menutup aurat bukanlah perkara modis atau trendi, tapi suatu hal yang diwajibkan

bagi wanita muslimah demi untuk melindungi dirinya sendiri. 11

C. Struktur Makro

1. Semantik

11

Irsyad, Jilbab Terbukti Memperlambat Penuaan dan Kanker Kulit, h.11

Page 95: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

75

Tabel 4.13 Elemen Semantik

Hal yang diamati Temuan

latar Aku nggak mau diperbudak pakaian

arab! “ini simbol ketaatan pada Allah,

justru orang arab dulu gak pake kerudung

dan jilbab.“ (14)

Detil Yang penting kan hatinya baik, bukan

dilihat dari kerudungnya, fisiknya! | "trus

ngapain salonan tiap minggu? make-

upan? itukan fisik?"

Maksud Kalau kerudungan masih maksiat gimana

? dosa kan? | "kalau nggak kerudungan

dan maksiat dosanya malah 2"

a. Latar

Latar pada judul ini adalah saat komentar tidak mau berjilbab karena

dianggap sebagai pakaian kebudayaan bangsa Arab. Namun menurut catatan

sejarah disebutkan bahwa para wanita pada masa Rasulullah mengenakan hijab,

akan tetapi bukan hijab yang sempurna. Para wanita Arab biasanya memakai

busana yang pada bagian depan (kerah), lingkaran leher, dada terlihat. Kerudung

yang dikenakan adalah untuk menutup kepala, bagian-bagian bawahnya

diturunkan hingga menjulur ke bagian belakang punggung.12

b. Detil

Detil pada tweet di atas Ustadz Felix banyak menampilkan informasi yang

menguntungkan kedudukannya. Salah satunya melalui tweet di atas, Ustadz Felix

memberikan detil kalimat sanggahan pada kalimat sebelumnya "trus ngapain

salonan tiap minggu? make up? itukan fisik". Ada sebagian orang berkeyakinan

bahwa bila ia mempunyai akhlak yang baik maka ia tidak perlu menggunakan

jilbab dan yang terpenting adalah baik hatinya, bukan dilihat dari fisiknya. Iman

12 Shihab, Jilbab Pakaian Wanita Muslimah, h. 184

Page 96: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

76

memang adanya di dalam hati, Namun harus dibuktikan dengan ucapan dan

perbuatan.

Sebagaimana didefinisikan oleh para Ulama bahwa iman adalah

membenarkan dengan hati, mengakui dengn lisan, dan mengamalkannya dengan

anggota badan. Jadi, pembenaran hati harus disertai tindakan nyata. Artinya,

sempurnanya hati harus dibarengi dengan pensalehan zhahir (penampilan luar),

karena mensalehkan penampilan luar akan mengantarkan kepada kesalehan batin.

Apa bedanya menganggap jilbab hanyalah penampilan fisik yang tidak perlu

dipermasalahkan, sedangkan mereka juga memerhatikan bagaimana busana yang

ia kenakan, apakah serasi dan dandanan dan lain sebagainya itu sama saja dengan

melihat kepada fisik, bukan hati semata.

c. Maksud

Elemen maksud dari judul di atas disampaikan secara eksplisit, yakni

disampaikan secara terang-terangan bahwa ketika wanita sudah berjilbab lalu

melakukan maksiat maka ia hanya mendapat satu dosa dari perbuatan maksiatnya.

Tetapi ketika wanita berjilbab lalu ia melakukan maksiat, maka dia mendapatkan

dua dosa, yang pertama dari lalai menaati perintah Allah dengan berjilbab dan

yang kedua mendapatkan dosa dari perbuatan maksiatnya tersebut.

2. Sintaksis

Tabel 4.14 Elemen Sintaksis

Hal yang diamati Temuan

Kata ganti Aku nggak mau dibilang fanatik dan

ekstrimis! | “nah, sekarang kau sudah

fanatik pada sekuler dan ekstrimis dalam

membantah Allah. (9)

Koherensi Kalau kerudungan masih maksiat gimana?

Dosa kan? | “kalau nggak kerudungan dan

maksiat dosanya malah 2” (7)

Bentuk Kalimat Aku nggak mau diperbudak pakaian arab |

Page 97: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

77

ini simbol ketaatan pada Allah, justru

orang arab dulu ga pake kerudung dan

jilbab.

a. Kata Ganti

kata ganti yang digunakan pada kalimat di atas adalah kata ganti 'kau'.

Kata ganti 'kau' merupakan kata ganti orang kedua tunggal yang biasa digunakan

untuk mengganti kata orang sebagai lawan bicara atau objek.

b. Koherensi

Terdapat kata penghubung 'kalau'. Dalam kamus Bahasa Indonesia kata

penghubung 'kalau' masuk ke dalam kata penghubung tidak bersyarat yang

menjelaskan bahwa suatu hal dapat terjadi tanpa perlu ada syarat-syarat yang

diipenuhi.

c. Bentuk Kalimat

Aku Nggak Mau Diperbudak Pakaian Arab

S P O K

Penempatan proposisi tersebut dapat memengaruhi makna yang timbul

karena akan menunjukkan bagian mana yang lebih ditonjolkan kepada pembaca.

Dari kutipan di atas, penempatan „Aku‟ sebagai subjek kalimat pertama, dengan

penempatan posisi di awal kalimat. Kalimat di atas terdiri dari satu klausa lengkap

dengan fungsi pola sintaksis Subjek + Predikat + Objek + Keterangan. Jika dilihat

dari jumlah klausanya, kalimat termasuk ke dalam kalimat tunggal. Adapun

dilihat dari struktur klausanya, kalimat ini termasuk kalimat lengkap.

3. Stilistik

Style / bahasa yang digunakan pada judul ini masih menggunakan bahasa

sehari-hari yanng ringan dan banyak bahasa sindiran, dapat dilihat pada kalimat :

Page 98: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

78

"aku nggak mau dibilang fanatik dan ekstrimis! | Nah, sekarang kau sudah fanatik

pada sekuler dan ekstrimis dalam membantah Allah" dan "susah cari kerja kalo

pake kerudung! | "berarti dia tak layak, bila didepanmu dia tak taat Allah, siapa

menjamin dibelakangmu dia jujur?

4. Retoris

Tabel 4.15 Elemen Retoris

Hal yang diamati Temuan

Metafora Artinya lebih baik kerudungin hati dulu,

buat hati baik! | “yup ciri hati yang baik

adalah kerudungin kepala dan tutup aurat.

(6)

Metafora dalam kalimat di atas yaitu menggunakan kalimat “kerudungin

hati” yang merupakan salah satu alasan yang paling sering digagaskan bagi wanita

muslimah yang belum mau untuk berjilbab. Penggunaan kalimat ini merupakan

salah satu strategi Ustadz Felix untuk meluruskan apa yang sebenarnya bukan

merupakan alasan yang tepat untuk tidak memakai jilbab. Terlihat dari kalimat

setelahnya yang menjelaskan bahwa ciri hati yang baik adalah kerudungin kepala

dan tutup aurat”.

B. Analisis dari Segi Kognisi Sosial

Dalam kerangka analisis wacana Van Dijk perlu adanya penelitian

mengenai kognisi sosial, yaitu kesadaran mental penulis yang membentuk teks

tersebut.13

Kognisi sosial perlu dilakukan dalam penelitian atas kesadaran mental

penulis terhadap masalah busana muslimah. Kognisi sosial ini menjadi kerangka

yang tidak terpisahkan untuk memahami teks. Dalam aspek kognisi sosial

dijelaskan bahwa, setiap teks pada dasarnya dihasilkan lewat kesadaran,

13

Eriyanto, Analisis Wacana : Pengantar Analisis Teks Media, h. 260.

Page 99: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

79

pengetahuan, prasangka, atau pengetahuan tertentu atas suatu peristiwa. Maka

dalam kerangka analisis wacana Van Dijk, ditawarkan penelitian mengenai

kognisi sosial. Untuk mengetahui hal tersebut, peneliti melakukan wawancara

mendalam kepada Ustadz Felix Siauw selaku pemilik akun Twitter @felixsiauw.

Menurut Ustadz Felix Siauw tweet-tweetnya yang bertemakan aurat,

jilbab, dan kerudung merupakan sebuah respon atas keprihatinannya terhadap

wanita-wanita muslimah saat ini. Pada kenyataannya, masih banyak wanita

muslimah yang belum paham makna berhijab. Bagi sebagian orang makna

berhijab hanya sebatas mengenakan pakaian lengan panjang dan menutup

kepalanya dengan kerudung tanpa tahu bahwa dalam berhijab memiliki syarat-

syarat agar hijabnya sempurna.

“ memang betul banyak yang kemudian sudah berhijab. Namun yang

perlu dipertanyakan adalah apakah hijabnya itu syar’i atau tidak. Kita

memang menghormati bahwa dia sudah bersemangat menggunakan hijab,

Cuma ya tadi harus lebih disempurnakan lagi dan lebih diikhlaskan lagi.

Jadi niatnya tidak hanya mengikuti trend, bukan hanya ikut-ikutan tapi

hanya karena Allah. Kalau memang karena Allah, berarti fashion bukan

hijab dan hijab bukan fashion. Kalau fashion itukan tujuannya untuk

memamerkan supaya orang melihat dia berpakaian. Jadi fungsi

berpakaian bukan lagi supaya menutup aurat, tapi supaya untuk menjadi

menarik. Inilah yang kemudian bertentangan dengan aturan-aturan di

dalam hijab. Jadi hijab itu menutup justru bahkan agar tidak terlihat oleh

laki-laki dan terlindung dari pandangan laki-laki. Jadi terhadap yang

seperti ini yang pertama kita hargai semangatnya dan yang kedua kita

luruskan niatnya agar sempurna bahwa hijabnya hanya karena Allah

bukan karena yang lain.”14

Melihat akar permasalahan yang perlu diluruskan tersebut, maka dengan

memanfaatkan kemajuan teknologi Ustadz Felix menambahkan sosial media

Twitter sebagai media dakwah. Menurutnya, sebagaian besar masyarakat

Indonesia hidup dalam dua dunia, yakni dunia nyata dan dunia maya. Ustadz Felix

14 Wawancara pribadi dengan Ustadz Felix Siauw

Page 100: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

80

lebih aktif menyampaikan dakwahnya melalui Twitter dibanding media sosial

lainnya. Hal ini ia pilih karena menurutnya Twitter merupakan sosial media yang

personal. Sehingga ketika seseorang membaca tweet akan lebih mengena. Lain

halnya dengan Facebook misalnya, menurut beliau merupakan sebuah forum yang

lebih terbuka. Beliau juga mengatakan dalam satu setengah tahun lebih dari

250.000 orang yang memfollow Twitternya. Itu artinya lebih banyak pengguna

sosial media yang membaca tweets nya.

“Pada awalnya sekitar tahun 2007 saya telah mencoba berdakwah

melalui Facebook. Kemudian saya mulai aktif di Twitter sekitar tahun

2011. Ketika saya bandingkan kedua media sosial tersebut, ternyata

Twitter ini sifatnya lebih personal. Karena Twitter ini langsung ke

handphone masing-masing sehingga ketika orang membaca tweet akan

menjadi nasihat pribadi bagi dirinya sehingga ia tidak merasa ter-affence

dengan nasihat tersebut, karna memang itukan langsung di gadget-nya

dia, lebih personal. Kalau di Facebook yang menjadi masalah adalah

lebih terbuka sehingga orang-orang bisa mengomentari dan bisa

berdebat disitu, sehingga tujuan berdakwah malah tidak tercapai. Jadi

bisa dikatakan bahwa Twitter ini adalah seni hipnotis.”15

Selain terbukanya peluang yang besar dari sosial media, kesuksesan

berdakwah melalui sosial media juga dipengaruhi oleh teknik yang digunakan

termasuk pada penggunaan bahasa. Bahasa yang terlalu panjang dan bertele-tele

akan membuat orang malas dan jenuh membacanya. Karena itu, dalam setiap

tweetnya Ustadz Felix menggunakan bahasa sesuai segmentasi. Permasalahan

jilbab ini segmentasinya adalah perempuan, perempuan adalah makhluk yang

lebih emosional daripada rasional sehingga ketika berdakwah dengan segmen

yang seperti itu maka bahasa yang digunakan adalah bahasa yang renyah, gaul,

dan sebagainya. Adakalanya penggunaan bahasa perenungan, bahasa retoris, dan

sebagainya agar orang-orang berpikir sendiri benar atau salahnya. Harapan Ustadz

15 Hasil wawancara pribadi dengan Ustadz Felix Siauw

Page 101: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

81

bagi wanita muslimah kedepannya adalah lebih memperdalam Islam karena

wanita muslimah adalah dominasi dari kaum muslimin.

"Kalau kita lihat orang-orang yang tidak senang dengan Islam juga

mereka menyadari fakta serupa bahwa muslimah ini lebih banyak dan

lebih dominan di dunia muslim pada zaman sekarang juga dominan di

dunia sosial media. Orang-orang yang tidak senang dengan Islam juga

tahu bahwa ketika ia merusak satu orang wanita ia akan merusak juga

dua yang lain bersama wanita tadi, satu adalah suaminya, dua adalah

anak-anaknya. Nah karena itu penting sekali peran wanita. Maka dengan

tweet-tweet termasuk tentang hijab, masalah pacaran, dan sebagainya

saya berharap kita ini terlindung. Jadi karena mereka sudah

menghentikan maksiat, mereka kemudian berhijab dan meninggalkan

aktifitas-aktifitas yang tidak syar’i, mereka mempunyai kesadaran lalu

membuat whats to do next? Apa yang harus dilakukan selanjutnya. Nah

selanjutnya saya harapkan tadi, mereka lebih memperdalam islam,

mereka mengikuti pengajian-pengajian, serta mengikuti gerakan-gerakan

Islam, berdakwah di jalan Islam dan itulah yang jadi pintu masuk mereka.

Jadi mereka hentikan maksiat dan sekarng mereka punya energi, energi

ini mau kemana? Sudah habis, kerena energi mereka dihabiskan untuk

Islam. Itulah yang menjadi harapan saya."16

C. Analisis dari Segi Konteks Sosial

Analisis sosial melihat bagaimana teks dihubungkan lebih jauh dengan

struktur sosial dan pengetahuan yang berkembang dalam masyarakat atas suatu

wacana. Oleh karena itu, salah satu elemen dari analisis wacana model Van Dijk

ini dilakukan untuk mendapatkan jawaban pertanyaan bagaimana wacana yang

berkembang di masyarakat mengenai aurat, jilbab, dan kerudung.

Permasalahan mengenai aurat wanita agaknya dipandang sebelah mata

bagi sebagian wanita. Mereka lebih cenderung mengikuti cara berpakaian idola

mereka yang ditampilkan melalui media dibandingkan dengan apa yang

diperintahkan oleh Allah dalam kitab suci al-Qur‟an. Kuatnya pengaruh media

dalam menyampaikan informasi sangat berperan terhadap perkembangan mode.

16 Hasil Wawancara pribadi dengan Ustadz Felix Siauw

Page 102: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

82

Salah satu contoh ketika media mengekspos selebritis dengan pakaian yang minim

akan membuat para pengagumnya cenderung mengikuti apa yang ia pakai, belum

lagi budaya barat dengan bintang yang mendunia.

Pada tahun 2011 muncul sebuah fenomena perkembangan pakaian

Muslimah. Di mana model pakaian yang beragam ini membuat para pemakainya

terlihat lebih modis dan modern meskipun dengan pakaian yang tertutup. Inilah

yang disebut dengan hijab style. Keberadaan kelas menengah muslim dengan

kemampuan mereka untuk mengonsumsi budaya leisure time seperti fashion turut

menunjang perkembangan jilbab di Indonesia, terutama di wilayah perkotaan.17

Golongan kelas menengah ini mencari Islam yang cocok dengan gaya

hidup dalam arti ingin tetap relijius namun tidak meninggalkan kemordenan. Hal

ini difasilitasi oleh kemampuan pasar yang selalu beradaptasi dengan hal apapun

termasuk pada perkembangan busana muslim. Maka, dengan hal ini muncullah

berbagai model busana muslimah modern yang siap meramaikan pangsa pasar

mulai dari golongan menengah hingga golongan atas.

Fenomena perkembangan busana muslim modern ini diapresiasi oleh

masyarakat Indonesia. Secara perlahan tapi pasti media massa baik cetak maupun

elektronik mulai mengekpos hal ini. Mulailah bermunculan majalah yang

mengupas gaya busana muslim modern dengan menyediakan rubrik khusus.

Bahkan muncul sebuah komunitas Islam yang menamakan dirinya “Hijabers

Community” yakni suatu komunitas yang memproklamirnya sebagai komunitas

hijab style pertama di Indonesia yang pada akhirnya menjadikan mereka sebagai

trendsetter gaya berjilbab.

17

Barnard, Fashion as Communication. h. 2

Page 103: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

83

Dengan fenomena tersebut, esensi jilbab yang awalnya sebagai simbol

keagamaan yang menunjukkan relijiusitas seseorang akhirnya mulai bergeser.

Jilbab telah menjadi suatu budaya popular dikalangan masyarakat Indonesia. Hal

ini menjadi perhatian salah satu da‟i kondang yang wajahnya kini sering tampil di

televisi yakni Ustadz Felix Siauw. Siapa yang tidak kenal Felix Siauw? Seorang

Ustadz muallaf yang namanya sedang cemerlang tahun ini melalui buku-bukunya

yang unik dan bergaya bahasa khas anak muda.

Tidak hanya melalui buku, Melalui sosial media seperti Facebook dan

Twitter beliau aktif menyampaikan dakwahnya dan tidak main-main, akun

Twitternya memiliki pengikut yang telah mencapai 600.000 dalam waktu kurang

dari dua tahun. Sebagian besar followers Ustadz Felix ini merupakan kaum

perempuan yang menginjak remaja hingga dewasa muda.

Ustadz Felix melalui akun sosial medianya memberikan perhatian lebih

pada wacana seputar jilbab. Beliau melihat ada sebuah pergeseran makna yang

menyimpang pada penggunaan jilbab. Akhirnya beliau memutuskan untuk secara

aktif memfokuskan dakwahnya mengenai jilbab dan kerudung salah satunya

melalui Twitter dengan bahasa yang unik dan ringan.

Sejak Ustadz Felix rutin menyiarkan dakwahnya di sosial media terutama

mengenai jilbab, maka bagi sebagian orang hal membuahkan hasil. Hal ini

terbukti dari wawancara yang telah dilakukan kepada beberapa followers Ustadz

Felix, mereka mengaku bahwa semenjak mereka menjadi followers Ustadz Felix

ada semacam pencerahan dan pembenaran bahwa apa yang terjadi merupakan

sesuatu yang melenceng dari syariat Islam. Memang tidak dipungkiri adanya hijab

style ini membuat muslimah lebih bersemangat untuk berjilbab. Mereka dapat

Page 104: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

84

berkreatifitas membentuk kerudung mereka sehingga penampilan mereka lebih

cantik. Namun setelah mereka memahami makna hijab syar'i melalui Twitter

Ustadz Felix mereka mulai sadar dan mulai memperbaiki cara berhijab yang

sesuai dengan syariat.

Page 105: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

76

BAB V

PENUTUP

Berdasarkan temuan dan analisis data, berikut akan dipaparkan

kesimpulan penelitian, yang pertama jawaban atas pertanyaan pokok maupun

penunjang pada analisis wacana ini. Pertanyaan utama pada penelitian ini yaitu

bagaimana analisis wacana busana muslimah pada akun Twitter Ustadz Felix

dilihat dari level teks yang terdiri dari struktur makro, struktur mikro dan

superstruktur. Kemudian pertanyaan yang turunan pada rumusan masalah adalah

bagaimana analisis wacana busana muslimah dilihat dari segi kognisi sosial dan

konteks sosial?

A. Kesimpulan

Dari analisis data yang telah penulis lakukan, maka pada baba penutup ini

peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Wacana teks mengenai busana muslimah pada akun Twitter Ustadz Felix

Siauw dilihat dari dimensi analisis wacana model Teun A Van Dijk, antara

lain dari elemen struktur makro keseluruhan judul tema-tema yang diangkat

yakni seputar aurat, jilbab, kerudung dan alasan-alasan wanita yang masih

enggan berjilbab. Kemudian dari elemen superstruktur pada setiap judul

diawali dengan perumpamaan kemudia diisi dengan inti dari pembahasan dan

diakhiri dengan solusi serta saran permasalahan dari tema yang diangkat. Dan

yang terakhir dari struktur makro pemilihan kata atau leksikon, Ustadz Felix

menggunakan kata-kata yang ringan, santai, dalam beberapa tweet juga

menggunakan kata-kata sindiran, dan kata perumpamaan.

Page 106: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

77

2. Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix Siauw melalui akun Twitternya

menyampaikan dakwah dengan tema-tema yang membahas mengenai busana

muslimah. Ini diakuinya merupakan sebuah bentuk keprihatinannya terhadap

pemaknaan jilbab sesungguhnya yang ternyata masih belum dipahami bahkan

oleh wanita muslimah sendiri. Oleh karena itu tujuan Ustadz Felix Siauw

mengarah kepada mengembalikan makna sesungguhnya dari busana muslimah

sebagai simbol ketaatan dalam Islam.

3. Dari dimensi konteks sosial bagi sebagian orang hijab style ini lebih

menonjolkan nilai prestise dibandingkan nilai ke-Islamannya. Budaya

konsumtif pada orang-orang yang mengikuti trend hijab fashion juga dinilai

bertentangan dengan nilai kesederhanaan dalam Islam. Pada akhirnya jilbab

dan busana muslim yang pada esensinya sebagai simbol agama yang memiliki

makna religius kini banyak dijadikan sebagi simbol kemordenan.

B. Saran

Berdasarkan dari keterbatasan yang ada pada penelitian ini, maka

penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengkaji lebih dalam baik yang

berkaitan dengan berdakwah melalui sosial media, maupun pengkajian lebih

dalam mengenai perubahan makna busana muslimah bagi pemakainya.

Selanjutnya untuk masyarakat umum terutama pengguna sosial media sebaiknya

lebih kritis melihat mana yang patut untuk dicontoh dan mana yang tidak. Dan

berdakwah yang merupakan kewajiban bagi seluruh umat Islam dapat dilakukan

melalui sosial media terutama melalui Twitter salah satunya hanya dengan cara

me-retweet pesan dari para da’i.

Page 107: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

78

Pada akhirnya penulis telah berusaha mengerahkan segenap daya dan

upaya untuk menyusun skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat menjadi lentera

bagi mereka yang tersesat dan tertipu oleh kilau gemerlapnya para pengusung

kebatilan. Hanya kepada Allah kami memohon agar skripsi ini bisa menjadi

jalan terang di zaman yang semakin kelam.

Page 108: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

95

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Adi, Arista Prasetyo. Panduan Cepat Menguasai Twitter. Jakarta: Elex Media

Komputindo, 2009.

Abdillah, Abu Syahrul. Wanita dan Mode. Gresik: Pustaka Al-furqon, 2013.

Andi. Twitter Best Social Networking. Yogyakarta : Elcom, 2010.

Badara, Aris. Analisis Wacana : Teori, Metode, dan Penerapannya pada Wacana

Media. Jakarta : Kencana Prenada Gramedia, 2012.

Barnard, Malcolm. Fashion as Communication. Penerjemah Ibrahim Idi Subandi.

Yogyakarta: Jalasutra, 1996.

Biagi, Shirley. Media Impact : An Introduce to Mass Media. Jakarta : Salemba

Humanika, 2010.

Dennis Mc Quail, Teori Komunikasi Massa : Suatu Pengantar. Bandung :

Erlangga, 1996.

Eriyanto. Analisis Wacana. Yogyakarta: LKis, 2001

Elcom, Twitter Best Social Networking (Yogyakarta : Andi, 2010),

Fakhrurojja, Hanif. Twitter Ngoceh Dapet Duit. Yogyakarta : Great Publisher,

2009.

Flew, Terry. New Media : An Introduction (South Melbourne: Oxford

University Press, 2008.

George Ritzer & Douglas J. Goodman, Teori Sosiologi Modern. Jakarta:Kencana,

2007.

Irsyad, Muhammad. Jilbab Terbukti Memperlambat Penuaan dan Kanker Kulit.

Yogyakarta : Mutiara Media, 2012.

Jubilee Enterprise. Berburu Uang dengan Twitter. Jakarta : Elex Media

Komputindo,2009.

Juju, Dominikus. Teknik Menangkal Kejahatan Internet untuk Pemula. Jakarta :

Elex Media Komputindo, 2010.

Jubilee Enterprise. Ancaman PC dan Cara Mengatasinya. Jakarta : Elex Media

Komputindo, 2010.

Page 109: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

96

Kasiram, Mohammad. Metodologi Penelitian Kuantitatif-Kualitatif. Malang :

Maliki Press, 2010.

Moleong, Lexy J. Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2007.

Mc Quail, Dennis. Teori Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. Bandung.

Erlangga,1996.

Nasrullah,Rulli. Komunikasi Antar Budaya. Jakarta : Kencana Prenada Media

Group, 2012.

Najamuddin, Metode Dakwah Menurut al-Qur’an. Yogyakarta : Pustaka Insan

Madani, 2008.

Prasetyo, Arista Adi dan Ridwan Sanjaya, Panduan Cepat Menguasai Twitter

Jakarta : PT Elex Media Komputindo, 2009.

Ritzer, George dkk. Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Kencana, 2007.

Schriffin, Deborah. Ancangan Kajian Wacana. Yogyakarta : Pustaka

Pelajar,2007.

Sugiono. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta, 2007.

Sobur, Alex. Analisis Teks Media. Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2009.

Shirley Biagi, Media Impact : An Introduce to Mass Media. Penerjemah

Mochammad Irfan dan Wulung Wira Mahendra. Jakarta: Salemba

Humanika, 2010.

Shera, Andy . Step by Step Internet Marketing. Jakarta : PT Elex Media

Komputindo, 2010.

Surtiretna Nina, et.al, Anggun Berjilbab. Bandung: Mizan, 1995.

Shihab, Quraish. Jilbab Pakaian Wanita Muslimah. Jakarta : Lentera Hati, 2004.

Shahab, Husein. Jilbab menurut al-qur’an dan as-sunnah. Bandung : Mizan,

2002.

Jurnal

Kaplan dan Haenlei, “Users of the Worlds, unite! The challengesand opportunities

of Social Media”. Business Horizons, 2010.

Page 110: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

97

Sri Utami, “Analisis Wacana Pesan Dakwah Islam dalam buku Beyond The

Inspiration,” Skripsi S1 Fakultas Dakwak dan Komunikasi, ” UIN Syarif

Hidayatullah , 2012.

Artikel Internet

"Aku dan Islam", Artikel diakses di http://felixsiauw.com/home/aku-dan-islam/

"Review Buku How To Your Master Habits", Artikel di akses di

http://febrianhadi.wordpress.com/2012/12/02/review-how-to-master-your-

habits/,

"Sosial Media Sebagai Media Dakwah", Artikel Diakses di

http://www.lazuardibirru.org/berita/news/muhammadiyah-manfaatkan-

media-sosial-sebagai-sarana-dakwah/#.UkOduT8a4pw

Page 111: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

Hasil Wawancara Pribadi dengan Ustadz Felix Siauw

Hari Jum’at, 12 April 2013, pukul 10.05 WIB

Wawancara Via Telepon

No. Pertanyaan Jawaban

1. Apa saja rutinitas

Ustadz Felix sebagai

da’i ?

Saat ini aktifitas utama yang saya lakukan adalah

menulis dan sharing. Karena tujuan utama saya adalah

menyampaikan informasi kepada umat maka saya

menggunakan beberapa metode yang dinilai tepat

dalam menyampaikan dakwah

2. Ustadz, bisa anda

ceritakan mengenai

kisah anda mengapa

akhirnya memilih

memeluk Islam

Kalau mengenai itu mbak bisa lihat website saya

www.felixsiauw.com di situ saya sudah jelaskan

panjang lebar mengapa pada akhirnya saya

menjadikan agama Allah sebagai petunjuk jalan hidup

saya.

3. Apa pendapat Ustadz

mengenai berdakwah

melalui sosial media

Kalau kita berbicara mengenai dakwah, berdakwah

itukan mengajak orang-orang agar lebih cenderung

kepada nilai-nilai Islam daripada nilai-nilai yang lain.

Nah karena itu dalam melakukan dakwah, aspek yang

paling membuat terpengaruh dalah jumlah audience

yang mendengar. Karena kalau kita lihat bahwa ketika

orang itu tidak mendengar bagaimana ia bisa

cenderung dengan Islam. Karena itu kita zaman

sekarang kalau kita melihat anak-anak muda dan

aktifitas-aktifitasnya, ternyata aktifitas mereka lebih

banyak dihabiskan di sosial media. Untuk itu, cara

yang paling efektif untuk berdakwah dan mengajarkan

nilai-nilai Islam yakni melalui sosial media.

4. Dibandingkan dengan

Facebook, Ustadz

lebih sering

menyampaikan

dakwah melalui

Twitter. apa alasan

Ustadz lebih memilih

berdakwah melalui

Twitter ?

Pada awalnya sekitar tahun 2007 saya telah mencoba

berdakwah melalui Facebook. Kemudian saya mulai

aktif di Twitter sekitar tahun 2011. Ketika saya

bandingkan kedua media sosial tersebut, ternyata

Twitter ini sifatnya lebih personal. Karena Twitter ini

langsung ke handphone masing-masing sehingga

ketika orang membaca tweet akan menjadi nasihat

pribadi bagi dirinya sehingga ia tidak merasa ter-

affence dengan nasihat tersebut, karna memang itukan

langsung di gadget-nya dia, lebih personal. Kalau di

Facebook yang menjadi masalah adalah lebih terbuka

Page 112: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

sehingga orang-orang bisa mengomentari dan bisa

berdebat disitu, sehingga tujuan berdakwah malah

tidak tercapai. Jadi bisa dikatakan bahwa Twitter ini

adalah seni hipnotis.

5. Saat ini banyak media

cetak maupun

elektronik yang

memarjinalkan wanita,

bahwa wanita cantik

adalah wanita yang

modis dan mampu

mengikuti gaya hidup

masa kini dan

memperlihatkan

keindahan tubuh

mereka. Bagaimana

pendapat Ustadz

tentang hal ini ?

Itulah yang saya katakan sebagai budaya konsumen

yang dipasarkan kepada wanita dan menjadikan tolak

ukur kebahagiaan wanita ini dari lahiriyah atau fisik.

Inilah yang disebut kampanye kapitalis yang

menjadikan wanita hanya sebagai komoditas yang

mereka bisa perjualkan belikan kemudian

memanfaatkan wanita dari segi fisiknya untuk

menarik laki-laki. Inilah trend dunia pada zaman

sekarang. Orang dinilai dari fashion kemudian orang

dinilai dari fisik. Ada contoh fenomena seperti Miss

Universe atau Miss World yang tahun ini akan

diadakan di Indonesia. Ini merupakan propaganda,

jadi propaganda bahwa wanita dinilai dari segi fisik.

Sehingga dari situ bisa dimunculkan tentang

emansipasi wanita dan sebagainya yang

keseluruhannya menyerang ide-ide Islam. Nah inilah

yang kita coba mengambil anti mainstream kemudian

diajarkan kepada muslimah bahwa mereka harusnya

lebih mendengarkan omongan Allah bukan omongan

Manusia. Bukannya tidak boleh cantik. Boleh cantik

tapi ada peruntukkannya cantiknya itu untuk suaminya

atau mahromnya.

Page 113: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

6. Pengguna hijab

mengalami

perkembangan yang

signifikan, kemudian

banyak media yang

membahas mengenai

gaya busana muslim

modern atau biasa

disebut hijab style,

bagaimana pendapat

Ustadz mengenai hal

ini?

Itu tadi, artinya sekarang memang betul banyak yang

kemudian sudah berhijab. Namun yang perlu

dipertanyakan adalah apakah hijabnya itu syar’i atau

tidak. Kita memang menghormati bahwa dia sudah

bersemangat menggunakan hijab, Cuma ya tadi harus

lebih disempurnakan lagi dan lebih diikhlaskan lagi.

Jadi niatnya tidak hanya mengikuti trend, bukan

hanya ikut-ikutan tapi hanya karena Allah. Kalau

memang karena Allah, berarti fashion bukan hijab dan

hijab bukan fashion. Kalau fashion itukan tujuannya

untuk memamerkan supaya orang melihat dia

berpakaian. Jadi fungsi berpakaian bukan lagi supaya

menutup aurat, tapi supaya untuk menjadi menarik.

Inilah yang kemudian bertentangan dengan aturan-

aturan di dalam hijab. Jadi hijab itu menutup justru

bahkan agar tidak terlihat oleh laki-laki dan terlindung

dari pandangan laki-laki. Jadi terhadap yang seperti ini

yang pertama kita hargai semangatnya dan yang kedua

kita luruskan niatnya agar sempurna bahwa hijabnya

hanya karena Allah bukan karena yang lain.

7. Dilihat dari timeline,

banyak tweet Ustadz

yang menggunakan

bahasa yang tidak

formal bahkan sekali

penggunaan bahasa

yang ringan dan santai.

Apa alasan Ustadz

menggunakan bahasa

demikian, adakah

alasan khusus?

seperti yang saya sampaikan, berdakwah itu kan

menyampaikan. Hal ini tidak akan berguna kalau apa

yang kita sampaikan tidak dipahami oleh mad’u atau

orang yang kita seru untuk melakukan sesuatu.

Sehingga apa yang kita jelaskan itu memang mereka

harus rasakan. Ini adalah fakta yang sehari-hari kita

harus ngerti apa masalah mereka dan bagaimana

menanggulangi masalah mereka itu. Oleh karena itu

bahasa yang gunakan tergantung segmentasi. Yang

pertama kalau kita lihat mengenai hijab ini

segmentasinya adalah perempuan. Karna perempuan

lebih emosional daripada rasional sehingga kita

berdakwah dengan segmen yang seperti itu kita harus

menggunakan bahasa-bahasa yang memang renyah,

masa kini, gaul dan sebagainya. Itu dilakukan agar

mudah masuk kepada mereka. Adakalanya saya

menggunakan bahasa-bahasa perenungan, bahasa

retoris dan sebagainya agar kemudian mereka berfikir

sendiri benar atau salahnya. Terkadang saya juga

menggunakan bahasa-bahasa sindiran. Nah ini tadi,

kalau ini dilakukan di Facebook pasti akan membuat

banyak kontra ataupun pro yang kemudian menjadi

debat dan tidak sesuai dengan dakwah kita. Makanya

kalau lewat Twitter lebih enak. Ketika menggunakan

bahasa sindiran mereka langsung baca dan kemudian

mereka tidak perlu berfikir tentang orang lain, karena

Page 114: ANALISIS WACANA BUSANA MUSLIMAH PADA AKUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26835/1/YULIA... · Dari segi kognisi sosial Ustadz Felix melihat adanya pergeseran

itu untuk diri mereka. Jadi diri mereka sendiri yang

kemudian dapat bahwa itu adalah yang personal tadi

orang lain ga tau kalo dia dinasihati atau sebagainya.

Nah ini lebih enak. Jadi seperti itu.

8. Apa harapan Ustadz

bagi para followers

serta bagi para wanita

muslimah?

Pertama yang saya lakukan adalah kenapa saya pilih

tema-tema seperti itu karna memang yang paling

banyak di antara kaum muslimin adalah yang

muslimah. Jadi muslimah membentuk dominasi

daripada bangunan Islam. Sehingga muslimah ini

sangat penting sekali jadi sasaran dan tujuan dakwah.

Kedua kalau kita lihat orang-orang yang tidak senang

dengan Islam juga mereka menyadari fakta serupa

bahwa muslimah ini lebih banyak dan lebih dominan

di dunia muslim pada zaman sekarang juga dominan

di dunia sosial media. Orang-orang yang tidak senang

dengan Islam juga tahu bahwa ketika ia merusak satu

orang wanita ia akan merusak juga dua yang lain

bersama wanita tadi, satu adalah suaminya, dua adalah

anak-anaknya. Nah karena itu penting sekali peran

wanita. Maka dengan tweet-tweet termasuk tentang

hijab, masalah pacaran, dan sebagainya saya berharap

kita ini terlindung. Jadi karena mereka sudah

menghentikan maksiat, mereka kemudian berhijab dan

meninggalkan aktifitas-aktifitas yang tidak syar’i,

mereka mempunyai kesadaran lalu membuat whats to

do next? Apa yang harus dilakukan selanjutnya. Nah

selanjutnya saya harapkan tadi, mereka lebih

memperdalam islam, mereka mengikuti pengajian-

pengajian, serta mengikuti gerakan-gerakan Islam,

berdakwah di jalan Islam dan itulah yang jadi pintu

masuk mereka. Jadi mereka hentikan maksiat dan

sekarang mereka punya energi, energi ini mau

kemana? Sudah habis, kerena energi mereka

dihabiskan untuk Islam. Itulah yang menjadi harapan

saya.