analisis tingkat kenyamanan termal di pasar cipulir

20
ANALISIS TINGKAT KENYAMANAN TERMAL PENGUNJUNG DAN PEDAGANG DI PASAR CIPULIR Perspektif: Arsitektur tropis PENULIS : SITI YAUMILIA SALSA ( 13.036) ARSITEKTUR TANRI ABENG UNIVERSITY

Upload: salsa-moyara

Post on 29-Jul-2015

24 views

Category:

Design


4 download

TRANSCRIPT

ANALISIS TINGKAT KENYAMANAN TERMAL PENGUNJUNG DAN PEDAGANG DI PASAR

CIPULIRPerspektif: Arsitektur tropis

PENULIS : SITI YAUMILIA SALSA ( 13.036)ARSITEKTUR

TANRI ABENG UNIVERSITY

PENDAHULUAN

Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Satu Kegiatan yang berlangsung di Pasar merupakan suatu kegiatan perekonomian yaitu barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran.

Pasar merupakan kawasan bagi masyarakat untuk melakukan transaksi ekonomi. Disana terjadi berbagai transaksi yang melibatkan banyak pihak baik pemerintah dan masyarakat.

Pasar Grosir Cipulir merupakan salah satu pasar grosir pakaian terbesar di Jakarta

Kenyamanan lingkungan sekitar pada saat terjadinya aktifitas jual beli merupakan faktor penting yang dapat mempengaruhi hasil penjualan dan daya Tarik dari suatu tempat .

TUJUAN PENELITIAN

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

Mengetahui suhu nyaman dan rentang suhu di Pasar grosir Cipulir.

Menganalisa, menyimpulkan dan memberi rekomendasi kenyamanan termal bagi Pasar grosir Cipulir.

Pedagang dan pengunjung Pengunjung yang dipilih sebagai responden dengan demikian, hasil penelitian ini diharapkan dapat mewakili sebagian besar pedagang dan pengunjung Pasar grosir Cipulir.

KENYAMANAN TERMAL

ASHRAE 55-1992) mendefinisikan kenyamanan termal sebagai perasaan dalam pikiran manusia yang mengekspresikan kepuasan terhadap lingkungan termalnya. Berikut ini adalah Faktor faktor yang mempengaruhi kenyamanan termal :

1.Faktor-faktor iklim

A. Suhu Udara (0C)

B. Kelembaban Udara Relative (%)

C. Kesenjangan Suhu Rata Rata (Mrt)

D. Kecepatan Udara (M/S)

2. Faktor–faktor Individu

E. Jenis Aktifitas/Laju Metabolisme (Met)

F. Jenis/Tahanan Panas Pakaian (Clothing Insulation, Clo) Sumber gambar dari google.com

SKALA PENGUKURAN TINGKAT KENYAMANAN TERMAL

Skala Bedford Nilai Humphreys & Nicol Nilai Skala ASHREA Nilai

Much too warmSangat panas

3 Much too warmSangat panas

7 Very HotPanas Sekali

+3

Too warmTerlalu panas

2 Too warmTerlalu panas

6 Warmpanas

+2

Comfortably warmHangat nyaman

1 Comfortably warmHangat nyaman

5 Slightly warmHangat

+1

ComfotableNyaman

0 Neither cool nor warmTidak dingin atau panas

4 NeutralNetral

0

Comfortbly coolDingin-nyaman

-1 Comfortbly coolDingin-nyaman

3 Slightly coolSejuk

-1

Too coolTerlalu dingin

-2 Too coolTerlalu dingin

2 Cooldingin

-2

Much too coolSangat dingin

-3 Much too coolSangat dingin

1 Very ColdDingin Sekali

-3

Sumber : Mclntre 1980

LOKASI OBJEK PENELITIAN

Jalan ciledug raya, cipulir, Jakarta selatan

PASAR GROSIR CIPULIR

Pasar grosir Cipulir merupakan salah satu Pasar grosir yang ada di daerah Jakarta. Pasar Cipulir ini seperti Pasar Tanah Abang yang menjual beragai produk tekstil dan pakaian jadi secara grosir. Letak nya di daerah Jakarta Selatan di jalan Ciledug Raya, Cipulir. Pasar yang telah berdiri sejak 1989 ini, salah satu pusat grosir yang terbesar di Indonesia. Pasar Cipulir ini menjadi rujukan para pedagang yang mencari bahan dagangan.

Pasar cipulir grosir ini tergolong pasar yang cukup besar dan luas. Pasar Cipulir ini pun dibagi menjadi dua bagian, yaitu Pasar Inpres serta ITC Cipulir Mas. Pembagian ini dilakukan berdasarkan pendirian pasar tersebut, yaitu pasar lama dan pasar yang lebih baru, dan sudah pasti Pasar Inpres merupakan pasar yang telah berdiri lebih dahulu. Di bagian Pasar Inpres, barang yang dijual adalah berbagai produk pakaian jadi atau pun bahan pakaian. Jam buka dari Pasar Inpres ini mulai dari pukul 05.00 hingga pukul 15.00.

  

KONDISI AKTUAL LOKASI

SUMBER GAMBAR DARI KOLEKSI PRIBADI

SUMBERGAMBAR DARI CINTAGROSIR.BLOGSPOT.COM

WAKTU DAN SUBJEK PENELITIAN

- Penelitian di lakukan dalam 3 hari dan rentang waktu yang berbeda. Saat 14 april 2015 penelitian dilakukan pada sore hari yaitu pukul 14.00-15.30 terhadap 50 responden. kemudian pada 15 april 2015 penelitian dilakukan saat malam hari yaitu pukul 20.00-21.00 terhadap 10 responden. Lalu 16 april 2015 penelitian di lakukan pada tengah hari yaitu pukul 10.00 – 11.00 terhadap 20 responden.

Subjek yang diambil dalam penelitian ini adalah 30 pengunjung dan 50 pedagang pasar Grosir cipulir , terdiri dari 54 pria dan 26 wanita ,dengan sistem random (acak) untuk menjawab kuisioner yang akan dibagikan untuk menentukan kenyamanan termal di Pasar Grosir Cipulir.

METODE PENELITIAN

Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah survey langsung kelapangan, wanwancar responden secara langsung dan membagikan kuesioner kepada reponden.

Sifat penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu metode yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, mengidentifikasi suhu nyaman dan rentang nyaman di Pasar Grosir Cipulir.

Penelitian ini menggunakan thermometer untuk mendapatkan suhu udara sekitar, thermo-hygrometer untuk mendapatkan kelembaban udara pada area penelitian dan anemometer untuk mendapatkan data kecepatan udara.

Data yang yang diperoleh kemudian akan dirata-ratakan untuk mendapatkan suhu efektif pada area penelitian dengan menggunakan diagram suhu efektif.

ALAT-ALAT

SUMBER GAMBAR DOKUMENTASI PRIBADI SUMBER GAMBAR GOOGLE.COM

HASIL DAN PEMBAHASAN : PARAMETER SUBJEKTIF DALAM PENGUKURAN

Umur MIN 17 th

AVERAGE 37,9 th

MAX 90 th

Tinggi badanMIN 150 cm

AVARAGE 164,1 cm

MAX 180 cm

Berat badanMIN 45 kg

AVERAGE 60,9 kg

MAX 88

JENIS KELAMIN

PRIA 54

WANITA 26

JUMLAH 80

KELOMPOK

PEDAGANG 45

PENGUNJUNG 35

JUMLAH 80

HASIL DAN PEMBAHASAN :PARAMETER IKLIM DALAM PENGUKURAN

Rh (%)

MIN 47 %

AVERAGE 61,56 %

MAX 80%

Rh (%) Responden

<50% 13

50%-65% 48

>65% 19

Va (m/s)

MIN 0,3 m/s

AVERAGE 0,58 m/s

MAX 1,3 m/s

Va (m/s) Responden 

<0,5 m/s 35

0,5m/s-0,7 m/s 25

>0,7 m/s 20

Ta (0C) Responden

<30 7

30-35 54

>35 19

Ta(0C)

MIN 280C

AVERAGE 33,80C

MAX 380C

Kelembaban Udara relative (Relative

Humidity, RH)

Kecepatan Udara (Air Velocity , Va)

Suhu Udara ( Air Temperature, Ta)

yaumilia salsa moyar
yaumilia salsa moyar

HASIL PENGUKURAN SENSASI TERMAL

ASHRAE

Temperature nyaman

y=0y= 0,1981- 5,71255,7125+0 = 0,1981x5,7125=0,1981xx= 5,7125 / 0,1981x=28,9°c

Regresi R2= 0,1712R= √ 0,1712R=0,414

-3 -2 -1 0 1 2 30

5

10

15

20

25

30

04 3

26

15

23

9

Thermal Vote (Ashrae)

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90

-3

-2

-1

0

1

2

3

4

f(x) = − 0.00392639474917956 x + 1.07151898734177R² = 0.00606777645473411

Thermal Vote (Ashrae)

Skala ashra

e

Dingin

sekali

Dingin

Sejuk

Netral

Hangat

Panas

Panas

sekali

Nilai -3 -2 -1 0 1 2 3

HASIL PENGUKURAN SENSASI TERMAL

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90

-3

-2

-1

0

1

2

3

4

f(x) = − 0.00392639474917956 x + 1.07151898734177R² = 0.00606777645473411

Thermal Vote (Bedford )

-3 -2 -1 0 1 2 30

5

10

15

20

25

30

35

0 14

29

24

11 11

Thermal Vote (Bedford)

BEDFORD

Temperature nyaman y =0y=0.1187x -3,09333,0933 + 0 = 0.1187x3,0933 = 0.1187xx = 3,0933 / 0.1187x= 26,1°c

Regresi R2= 0,0748R= √ 0,0748R= 0,274

Skala Bedfor

d

Sangat Dingin

Terlalu Dingin

Dingin nyama

n

Netral HangatNyama

n

Terlalu panas

Sangat Panas

Nilai -3 -2 -1 0 1 2 3

PREFERENSI TERMAL

PREFERENSI TERMAL

LEBIH DINGIN 52

TETAP 23

LEBIH HANGAT 5

cooler netral warmer0

10

20

30

40

50

60

52

23

5

PREFERENSI TERMAL

LEBIH DINGINLEBIH

HANGATTETAP

KESIMPULAN

Menurut hasil thermal vote Bedford Enam empat puluh enam responden (57.5% ) menyatakan pilihan diatas sensasi netral (hangat, panas, panas sekali), sementara lima responden (6.25%) menyatakan pilihan dibawah sensasi netral (sejuk, dingin, dingin sekali). Dua puluh Sembilan responden (36,25%) lainnya menyatakan pilihan sensasi netral/ nyaman.

Menurut hasil thermal vote Bedford Seluruh responden merasa nyaman pada suhu 26,1ºC.

Menurut hasil thermal vote Ashrae Enam empat puluh tujuh responden (58,75% ) menyatakan pilihan diatas sensasi netral (hangat, panas, panas sekali), sementara tujuh responden (8.75%) menyatakan pilihan dibawah sensasi netral (sejuk, dingin, dingin sekali). Dua puluh enam responden (32,5%) lain nya menyatakan pilihan sensasi netral/ nyaman.

Menurut hasil thermal vote Ashrae Seluruh responden merasa nyaman pada suhu 28,9ºC.

Berdasarkan hasil preferensi termal 52 responden (65%) menginginkan suhu yang lebih sejuk.

Suhu rata-rata di luar gedung Pasar Grosir Cipulir cenderung panas yaitu sebesar 33,8 ºC. yang menyebabkan 47 (58,75% ) responden menyatakan pilihan diatas sensasi netral karena seluruh responden merasa nyaman pada suhu 26,1 ºC (Bedford) dan . 28,9ºC (Ashrae).

Kecepatan angin rata rata di luar gedung Pasar Grosir Cipulir adalah 0,5825 m/s. kelembaban rata rata daerah tersebut adalah 61,5%.

SARAN

Untuk kepentingan pengabdian di bidang arsitektur dan kenyamanan termal, maka hasil dari penelitian dapat direkomendasikan. Sebgai berikut,

Menambah penghijauan di luar bangunan supaya udara makin sejuk dan memberikan SHADING untuk melindungi kegiatan jual beli pada area luar bangunan Pasar Grosir Cipulir dari sinar matahari langsung.

Kurangi polusi kendaraan bermotor, karena sangat mempengaruhi kenyamanan termal.

Gunakanlah material ramah lingkungan dan menyerap energi

DAFTAR PUSTAKA

ANSI/ASHRAE 55-1992, ASHRAE Standard Thermal Environmental Conditions for Human Occupancy, ASHRAE, 1981, USA

Givoni,Man, Climate and architecture, 2nd ed., Applied Science Publisher Ltd., London.1976.

Hidajat, Achsien.(2008), Aspek Iklim Dalam desain Bangunan Di Kawasan Konservasi Kota Jakarta, ITENAS Bandung, Indonesia.

Hoppe, P., Thermal Comfort: Analysis and Application in Environmental Engineering, Danish Technical Press, Copenhagen. 1988.

Humphreys, MA, and Nicol, J.F., An Investigation Into Thermal Comfort of Office Workers, Journal of the Institution of Heating an Ventilation Engineers, vol. 38, pp. 181-189. 1970.

Terima kasih