analisis swot pertanian

13
8.1 Analisis SWOT Dalam menginterpretasikan wilayah perencanaan Desa Kepatihan nantinya, diperlukan analisis untuk mengkaji kondisi desa yang sangat kompleks dimana faktor eksternal dan internal memegang peran yang sama pentingnya. Analisis yang digunakan adalah analisis SWOT. Analisis SWOT dapat digunakan untuk menetapkan tujuan secara lebih realistis dan efektif, serta merumuskan strategi dengan efektif pula. Dengan berlandaskan SWOT, tujuan tidak akan menjadi terlalu rendah atau terlalu tinggi. Dengan analisis SWOT akan diketahui kekuatan dan kesempatan yang terbuka sebagai faktor positif dan kelemahan serta ancaman yang ada sebagai faktor negatif. Maka diperoleh semacam core strategy yang prinsipnya merupakan : Strategi yang memanfaatkan kekuatan dan kesempatan yang ada secara terbuka Strategi yang mengatasi ancaman yang ada Strategi yang memperbaiki kelemahan yang ada Teknik SWOT terbagi menjadi empat faktor yaitu: 1. Strength (faktor internal) Membahas tentang kekuatan atau potensi yang dimiliki oleh tiap sektor yang dikembangkan yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan Desa Kepatihan. 2. Weakness (faktor internal) Membahas tentang kelemahan atau masalah-masalah yang dihadapi oleh sektor yang dikembangkan sehingga menghambat

Upload: friantoho

Post on 03-Jul-2015

2.027 views

Category:

Documents


105 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis SWOT pertanian

8.1 Analisis SWOT

Dalam menginterpretasikan wilayah perencanaan Desa Kepatihan nantinya, diperlukan

analisis untuk mengkaji kondisi desa yang sangat kompleks dimana faktor eksternal dan internal

memegang peran yang sama pentingnya. Analisis yang digunakan adalah analisis SWOT.

Analisis SWOT dapat digunakan untuk menetapkan tujuan secara lebih realistis dan efektif, serta

merumuskan strategi dengan efektif pula. Dengan berlandaskan SWOT, tujuan tidak akan

menjadi terlalu rendah atau terlalu tinggi. Dengan analisis SWOT akan diketahui kekuatan dan

kesempatan yang terbuka sebagai faktor positif dan kelemahan serta ancaman yang ada sebagai

faktor negatif. Maka diperoleh semacam core strategy yang prinsipnya merupakan :

Strategi yang memanfaatkan kekuatan dan kesempatan yang ada

secara terbuka

Strategi yang mengatasi ancaman yang ada

Strategi yang memperbaiki kelemahan yang ada

Teknik SWOT terbagi menjadi empat faktor yaitu:

1. Strength (faktor internal)

Membahas tentang kekuatan atau potensi yang dimiliki oleh tiap sektor yang

dikembangkan yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan Desa Kepatihan.

2. Weakness (faktor internal)

Membahas tentang kelemahan atau masalah-masalah yang dihadapi oleh sektor yang

dikembangkan sehingga menghambat pembangunan dan pengembangan dari potensi

yang dimiliki Desa Kepatihan

3. Opportunity (faktor eksternal)

Membahas tentang kesempatan atau peluang yang dimiliki oleh sektor yang

dikembangkan di Desa Kepatihan untuk pemanfaatan dan pengembangan potensi sektor

dengan terlebih dahulu mengatasi masalah yang dimiliki oleh sektor yang ingin

dikembangkan tersebut.

4. Threat (faktor eksternal)

Berupa ancaman atau hambatan yang dimiliki oleh sektor yang dikembangkan di Desa

Kepatihan jika masalah yang dihadapi pada sektor tersebut tidak dapat diatasi.

Page 2: Analisis SWOT pertanian

Tabel Matriks Analisis SWOT Desa Kepatihan

Faktor Internal Faktor Eksternal

STRENGTH WEAKNESS OPPORTUNITY THREAT

Terdapat banyak lahan subur yang dapat dimanfaatkan untuk pertanian atau perkebunan

Banyak tenaga kerja yang dapat menggarap lahan pertanian

Sudah adanya penanaman komoditi yang dapat menjadi alternatif jika komoditi utama gagal panen

Minimnya akses yang dapat digunakan untuk menuju lahan-lahan tersebut

Kurangnya pengetahuan dan kompetensi petani

Kurangnya informasi petani akan nilai jual hasil pertanian

Terdapat program pemerintah seperti PNPM yang membantu pembangunan jalan/akses menuju lahan pertanian yang sulit dijangkau

Terdapat pelatihan dari Dinas Pertanian Kecamatan

Adanya bantuan dari pemerintah berupa bibit ataupun pupuk

Haga jual hasil pertanian ditentukan tengkulak yang membeli barang dagangan dengan harga murah

Bantuan dari pemerintah tidak tersampaikan dengan baik

Sumber : Hasil Analisis 2009Dalam penggunaan analisis SWOT juga terdapat alternatif penggabungan dua poin dari

matriks yang saling berhubungan dan berkaitan, yaitu :

SO (Strength-Oppotunity)

Memanfaatkan kekuatan (strength) secara maksimal untuk meraih peluang (opportunity).

ST (Strength-Threat)

Memanfaatkan kekuatan (strength) secara maksimal untuk mengantisipasi dan

mengahadapi ancaman (threat), serta berusaha secara maksimal untuk menjadikan ancaman

tersebut sebagai peluang.

WO (Weakness-Opportunity)

Meminimalisir kelemahan (weakness) untuk meraih peluang (opportunity).

WT (Weakness-Threat)

Meminimalisir kelemahan (weakness) untuk menghindari adanya ancaman secara lebih

baik.

Keempat elemen yang ada saling dikaitkan. Hal ini dimaksudkan untuk dapat

meminimalisasikan segala ancaman maupun kelemahan yang dapat mengganggu potensi yang

ada di Desa Kepatihan. Semua bentuk potensi yang terdapat di Desa Kepatihan memiliki

kelemahan, ancaman yang dapat diminimalisasikan dengan mempergunakan kesempatan yang

Page 3: Analisis SWOT pertanian

dimiliki. Adapun keterkaitan dari masing-masing sektor dominan dapat dilihat dalam matriks

interaksi analisa SWOT di Desa Kepatihan adalah sebagai berikut :

Page 4: Analisis SWOT pertanian

Tabel Matriks Analisis Keterkaitan SWOT Desa Kepatihan Bidang Pertanian

Faktor Internal

Strength Weakness

Terdapat banyak lahan subur yang dapat dimanfaatkan untuk pertanian atau perkebunan

Banyak tenaga kerja yang dapat menggarap lahan pertanian

Kurangnya pengetahuan dan kompetensi petani Kurangnya informasi petani akan nilai jual hasil pertanian

Fak

tor

Ek

ster

nal

Op

por

tun

ity

Terdapat program pemerintah seperti PNPM yang membantu pembangunan jalan/akses menuju lahan pertanian yang sulit dijangkau

Adanya bantuan dari pemerintah berupa bibit ataupun pupuk

STRATEGI S-O

Memanfaatkan pertisipasi masyarakat untuk setiap program pemerintah

Mengembangkan sumberdaya manusia yang ada untuk meningkatkan kinerja

STRATEGI W-O

Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan peningkatan taraf pendidikan

Th

reat

Harga jual hasil pertanian ditentukan tengkulak yang membeli barang dagangan dengan harga murah

Bantuan dari pemerintah tidak tersampaikan dengan baik

STRATEGI S-T

Memanfaatkan masyarakat Desa Kepatihan untuk menjadi tengkulak

STRATEGI W-T

Memperbanyak komunikasi untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan

Memaksimalkan fungsi kelompok usaha tani

Sumber: Hasil Analisis 2009

IFAS EFAS PERTANIAN

Page 5: Analisis SWOT pertanian

No. Sektor Faktor Variabel Rating Kriteria

Kelembagaan Strength Terdapat banyak lahan subur1

Banyaknya lahan subur kurang membantu ekonomi warga desa

2Banyaknya lahan subur membantu ekonomi warga desa

3Banyaknya lahan subur sangat membantu ekonomi warga desa

Banyak tenaga kerja

1Tenaga kerja kurang memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi desa

2Tenaga kerja dapat memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi desa

3Tenaga kerja sangat memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi desa

Weakness Kurangnya pengetahuan dan kompetensi petani

1Kurangnya pengetahuan petani sedikit memberikan dampak pada hasil pertanian

2Kurangnya pengetahuan petani cukup memberikan dampak pada hasil pertanian

3Kurangnya pengetahuan petani sangat memberikan dampak pada hasil pertanian

Kurangnya informasi petani akan nilai jual hasil pertanian 1

Kurangnya informasi membuat harga jual sedikit merugikan petani

Page 6: Analisis SWOT pertanian

No. Sektor Faktor Variabel Rating Kriteria

2Kurangnya informasi membuat harga jual cukup merugikan petani

3Kurangnya informasi membuat harga jual sangat merugikan petani

Opportunity Terdapat program pemerintah

1Program pemerintah sedikit membawa dampak untuk perkembangan desa

2Program pemerintah membawa dampak untuk perkembangan desa

3Program pemerintah banyak membawa dampak untuk perkembangan desa

Bantuan pupuk dan bibit dari pemerintah

1Adanya bantuan pupuk dan bibit dari pemerintah sedikit mempengaruhi hasil pertanian

2Adanya bantuan pupuk dan bibit dari pemerintah mempengaruhi hasil pertanian

3Adanya bantuan pupuk dan bibit dari pemerintah sangat mempengaruhi hasil pertanian

Harga jual hasil pertanian ditentukan tengkulak

1 Harga yang ditentukan sedikit mempengaruhi pendapatan petani

Page 7: Analisis SWOT pertanian

No. Sektor Faktor Variabel Rating Kriteria

2Harga yang ditentukan cukup mempengaruhi pendapatan petani

3Harga yang ditentukan sangat mempengaruhi pendapatan petani

Bantuan dari pemerintah tidak tersampaikan dengan baik 1

Terlambatnya bantuan pemerintah tidak mengganggu proses pertanian

2Terlambatnya bantuan pemerintah mengganggu proses pertanian

3Terlambatnya bantuan pemerintah sangat mengganggu proses pertanian

Page 8: Analisis SWOT pertanian

IFAS kelembagaan

Faktor Internal Bobot RatingBobot x Rating

Kekuatan/ Strength :

Terdapat banyak lahan subur

Banyak tenaga kerja

0.25

0.25

3

3

0.75

0.75

TOTAL 0.5 6 1.5

Kelemahan/ Weakness :

Kurangnya pengetahuan dan kompetensi petani

Kurangnya informasi petani akan nilai jual hasil pertanian

0.25

0.25

2

3

0.5

0.75

TOTAL 0.5 5 1.25

EFAS Kelembagaan

Faktor Eksternal Bobot RatingBobot x Rating

Peluang/ Opportunity :

Terdapat program pemerintah seperti PNPM yang membantu pembangunan jalan/akses menuju lahan pertanian yang sulit dijangkau

Adanya bantuan dari pemerintah berupa bibit ataupun pupuk

0.25

0.25

3

3

0.75

0.75

TOTAL 0.5 6 1.5

Ancaman/ Threat :

Harga jual hasil pertanian ditentukan tengkulak yang membeli barang dagangan dengan harga murah

Bantuan dari pemerintah tidak tersampaikan dengan baik

0.25

0.25

3

2

0.75

0.5

TOTAL 0.5 5 1.25

Page 9: Analisis SWOT pertanian

X = Kekuatan – Masalah Y = Peluang – Ancaman

= 1.5 – 1.25 = 1.5 – 1.25

= 0.25 = 0.25

Berdasarkan hasil pemetaan terhadap matriks kuadran strategi analisis IFAS-EFAS

pertanian di atas, dapat diketahui bahwa strategi pengembangan dalam sektor pertanian di Desa

Kepatihan yaitu menggunakan Rapid Growth Strategy dikarenakan pertemuan kedua titik berada

di kuadran I ruang A yang memiliki arti perlu adanya peningkatan peluang untuk

mengoptimalkan potensi yang ada di Desa Kepatihan.. Strategi yang dapat dilakukan terkait

dengan pengembangan sektor pertanian di Desa Kepatihan adalah:

Meningkatkan kualitas kualitas sumber daya manusia dengan peningkatan taraf

pendidikan dan pelatihan/penyuluhan dari dinas terkait

Meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian agar dapat nilai jual yang tinggi