analisis swot dokumentasi

3
Analisis SWOT Dokumentasi Analisis SWOT Bobot Rating Bobot x Rating Internal Factor (IFAS) STRENT! 1. Pendokumentasian asuhan keperawatan model SOR (Source Oriented Record). 2. Sudah adanya format pendokumentasian sehingga memudahkan perawat untuk rekam medik pasien. 3. danya kemauan perawat untuk melaksanakan pendokumentasian. Total WEA"NESS 1. !umlah pasien dan "e"an ker#a yang tinggi sehingga pendokumentasian "elum optimal. 2. S$ "elum dilaksanakan secara optimal. Total External Factor (EFAS) O##ORT$NIT% %&' %&2 %&3 & %&3 %& & %&3 2 3 1 2 3 1 %&* %&+ ' %&3 1& & %&+ S * W ' +& , & O * # - * ' , &

Upload: sandi-alfa-wiga-arsa

Post on 06-Oct-2015

138 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

manajemen

TRANSCRIPT

Analisis SWOT Dokumentasi Analisis SWOTBobotRatingBobot x Rating

Internal Factor (IFAS)

STRENGTH

1. Pendokumentasian asuhan keperawatan model SOR (Source Oriented Record).2. Sudah adanya format pendokumentasian sehingga memudahkan perawat untuk rekam medik pasien.3. Adanya kemauan perawat untuk melaksanakan pendokumentasian.Total

WEAKNESS

1. Jumlah pasien dan beban kerja yang tinggi sehingga pendokumentasian belum optimal.2. SAK belum dilaksanakan secara optimal.Total

External Factor (EFAS)

OPPORTUNITY

1. Adanya program pelatihan yang dapat membantu perawat dalam melakukan pendokumentasian yang benar.2. Tersedianya format yang membuat kinerja perawat lebih efektif dan efisien.Total

THREATENED

1. Adanya tingkat kesadaran yang tinggi pada pasien dan keluarga tentang tanggung jawab dan tanggung gugat.Total0,50,20,310,3

0,71

0,3

0,7

1

11243

1234

210,80,92,70,31,41,70,92,83,722S W2,7-1,7= 1O P

3,7 2 =

1,7

DIAGRAM LAYANG

MASALAHTUJUANRENCANA KEGIATANTARGET

Dokumentasi sudah dilakukan oleh perwat namun belum terjadwal dan teratur, karena kurang disilinnya dan kesadaran dari perawat itu sendiri.Diharapkan setelah dilakukan praktek ruangan mampu menerapkan kegiatan dokumentasi keperawatan yang terstruktur secara optimal.1. Menyusun konsep dokumentasi keperawatan.

2. Menyusun format dokumentasi keperawatan yang terstruktur.

3. Mensosialisasikan pentingnya kegiatan dokumentasi keperawatan.

4. Melaksanakan kegiatan dokumentasi keperawatan.

5. Mengevaluasi hasil pelksanaan kegiatan dokumentasi keperawatan.1. Format dokumentasi keperawatan yang terstruktur.

2. Peningkatan disiplin dan kesadaran perawat akan petingnya dokumentasi keperawatan.

3. Dilakukan peninjauan kegiatan dokumentasi keperawatan.

-2

-1

2

-1

-2

2

1

1