PROGRAM PENANGGULANGAN GAKY PADA ANAK SEKOLAH DASAR RUANG LINGKUP PUSKESMAS LIANG

ANGGANG KABUPATEN BANJAR

Diajukan untukMemenuhi Tugas Manajemen Strategi Kesehatan

OlehZulfikar Aditya Prasadhana

I1A112207

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKATFAKUKLTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURATBANJARBARU

2014

Program Penanggulangan GAKY Pada Anak Sekolah Dasar Ruang Lingkup

Puskesmas Liang Anggang Kabupaten Banjar

Kekuatan (S)

1. Puskesmas memiliki tenaga ahli dalam mencegah dan mengobati GAKY

2. Puskesmas mampu memberdayakan masyarkat sekitar melalui kegiatan

pemasyarakatan informasi, advokasi, pendidikan/penyuluhan tentang

ancaman GAKY

3. Pemantauan program penanggulangan GAKY secara berkesinambungan

oleh Puskesmas

4. Telah berjalannya program yodisasi garam (fortifikasi garam) yang sesuai

standar pemerintah

5. Kepercayaan masyarkat terhadap pelayanan Puskesmas.

Kelemahan (W)

1. Masih kurangnya tenaga kesehatan yang mengerti tentang GAKY

2. Kurangnya dana operasional khususnya dalam upaya promosi kesehatan

3. Proses pemantauan yang belum menyeluruh (hanya beberapa sekolah

dasar)

4. Program yodisasi garam belum berjalan optimal

5. Cakupan pelaksanaan program penanggulangan GAKY masih terbatas

pada anak sekolah dasar dan keluarganya.

Peluang (O)

1. Adanya tenaga kesehatan profesional yang baru didatangkan

2. Adanya dukungan dari kelurahan setempat

3. Adanya kader kesehatan di seluruh wilayah kerja Puskesmas

4. Adanya praktisi swasta di wilayah kerja Puskesmas

Ancaman (T)

1

1. Kurangnya pengetahuan masyarakat dan dukungan dari keluarga terhadap

pentingnya garam beryodium

2. Tingkat pendidikan masyarakat setempat masih rendah

3. Kurangnya partisipasi lintas sektoral

Strategi SO

1. Pembekalan dan pelatihan kader kesehatan tentang program

penanggulangan GAKY

2. Kerjasama dengan praktisi swasta

3. Optimalisasi pengadaan garam beryodium

Strategi WO

1. Memperbaiki sistem pemamtauan

2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan di Puskesmas

3. Meningkatkan peran serta kader dalam mendukung program

penanggulangan GAKY

4. Meningkatkan kerja sama lintas sektoral.

Strategi ST

1. Melakukan pemantauan dan pemeriksaan rutin terhadap anak-anak sekolah

dasar beserta keluarganya

2. Meningkatkan kegiatan-kegiatan promosi kesehatan

3. Optimasisasi kader cilik di lingkungan sekolah dasar.

Strategi WT

1. Lebih melibatkan peran tokoh masyarakat dan lembaga swadaya

masyarkat setempat dalam mendukung program penanggulangan GAKY

2. Perluasan cakupan program penanggulangan GAKY (tidak hanya pada

anak sekolah dasar beserta keluarganya)

3. Mengadakan pemantauan, pemerikasaan dan penyuluhan rutin dalam

meningkatkan pengetahuan masyarakat setempat tentang GAKY

2

4. Meningkatkan koordinasi lintas sektoral.

2