analisis swot
TRANSCRIPT
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan “Makalah Analisis SWOT PT. Lion Mentari Airlines”.
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen
Strategik.
Meskipun dalam penyusunan makalah ini kami banyak menemukan kesulitan. Akan
tetapi, karena dorongan dan motivasi dari berbagai pihak makalah ini dapat terselesaikan tepat
pada waktunya.
Kami menyadari bahwa pada penulisan makalah ini masih terdapat kekurangan. Oleh
karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun. Dan semoga makalah
ini dapat bermamfaat bagi semua pihak yang membacanya.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Perumusan Masalah
1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Perusahaan
2.2 Visi & Misi
2.3 Analisis SWOT
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Untuk memenuhi tantangan, perusahaan membutuhkan analisis perencanaan strategis
yang bertujuan untuk memperoleh keunggulan bersaing, dan juga perusahaan mempunyai
pengamatan berbagai konsep atau literatur, teknik analisis, temuan-temuan empiris serta
paradigma yang dapat dipakai sebagai landasan untuk menyusun perencanaan strategis. Suatu
perusahaan dapat mengembangkan strategi untuk mengatasi ancaman eksternal dan merebut
peluang yang ada. Proses analisis, perumusan, dan evaluasi strategi-strategi itu disebut
perencanaan strategis.
Sejak pengalaman di bisnis wisata yang ditandai dengan kesuksesan biro perjalanan Lion
Tours. Dengan modal awal 10 juta dolar Amerika Serikat. Akhirnya tekad kakak-beradik Kusnan
dan Rusdi Kirana untuk memiliki sebuah usaha penerbangan akhirnya menjadi kenyataan, sesuai
secara hukum, Lion air didirikan pada Oktober tahun 1999. Namun pengoperasian baru berjalan
di mulai pada tanggal 30 Juni tahun 2000. dan Rusdi Kirana sebagai salah satu pemilik Lion Air
memegang jabatan sebagai Presiden dan juga Direktur.
Lion Air adalah salah satu maskapai penerbangan terkemuka yang berasal dari indonesia.
Maskapai ini melayani penerbangan domestik maupun internasional. Lion Air merupakan
maskapai pertama di Indonesia yang menggunakan armada jenis Boeing 737-900ER dengan
jumlah yang cukup banyak. Armada maskapai tersebut digunakan untuk penerbangan domestik
dan internasional.
Sebagai perusahaan transportasi swasta yang terbesar di Indonesia, Lion Air bukan
hanya menawarkan harga yang terjangkau kepada penumpang kami, namun juga perjalanan
udara yang aman, menyenangkan, dapat diandalkan dan nyaman.
1.2 Perumusan Masalah
Dapat diuraikan masalah yang akan dibahas di dalam makalah ini yaitu bagaimanakah
analisis lingkungan SWOT pada PT. lion Mentari Airlines, serta strategi apa yang harus
digunakan oleh perusahaan setelah melihat hasil analisis SWOT tersebut ?
1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu, diharapkan dapat memberikan gambaran dan
pemahaman mengenai analisis SWOT PT. Lion Mentari Airlines.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah PT. Lion Mentari Airlines
PT Lion Mentari Airlines, beroperasi sebagai Lion Air adalah maskapai penerbangan
swasta terbesar di Indonesia, dimana maskapai penerbangan ini menguasai sebagian besar
pangsa pasar domestik. Berkantor pusat di Jakarta, Indonesia, Lion Air terbang ke kota-kota di
Indonesia, Singapura, Vietnam, Malaysia dan Arab Saudi. Basis utama dari maskapai
penerbangan ini adalah Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta. Maskapai ini
mengoperasikan penerbangan penumpang berjadwal dengan jaringan yang luas dari Jakarta ke
56 tujuan (per Juli 2010). Bersamaan dengan sebagian besar maskapai penerbangan Indonesia
lainnya, Lion Air (termasuk anak perusahan Lion Air, Wings Air) berada dalam daftar maskapai
penerbangan yang dilarang di Uni Eropa karena alasan keamanan pada Februari 2012.
Maskapai penerbangan ini didirikan pada Oktober 1999 dan mulai beroperasi pada
tanggal 30 Juni 2000, dimana maskapai penerbangan ini menerbangan penerbangan penumpang
berjadwal antara Jakarta dan Pontianak dengan menggunakan sebuah Boeing 737-200 yang
disewa. Maskapai penerbangan ini dimiliki oleh Rusdi Kirana dan keluarganya. Maskapai
penerbangan ini juga berencana akan bergabung dengan IATA (International Air Transport
Association) dan karena itu berharap untuk menjadi operator kedua IATA dari Indonesia setelah
Garuda Indonesia. Lion Air gagal, pada awal 2011, penilaian awal IATA untuk syarat
keanggotaan karena kekhawatiran akan masalah keamanan. Lion Air dan Boeing sedang merintis
penggunaan prosedur Kinerja Navigasi Disyaratkan (RNP) di Indonesia, setelah berhasil
melakukan validasi penerbangan di dua bandar udara di daerah yang menantang, Ambon dan
Manado. Mulai Februari 2010, Lion Air menambah jumlah penerbangan ke Jeddah menjadi lima
kali seminggu. Rute ini dilayani oleh dua Boeing 747-400 aircraft, yang dimana dapat terisi
sebanyak 496 kursi.
Aviation Week melaporkan bahwa Lion Air berencana akan mendirikan perusahaan
patungan dengan maskapai penerbangan regional Malaysia, Berjaya Air, untuk mendirikan anak
perusahaan di Malaysia. Namun, patungan ini dibatalkan setelah jelas AirAsia dan MAS
melakukan kerja sama dari pada bersaing. Sejak 19 Juli 2011, Lion Air menghentikan
penenggunaan 13 pesawatnya karena adanya sanksi karena kinerja ketepatan waktunya yang
sangat buruk sampai Lion Air dapat memenuhi sekurang-kurangnya 80 persen dari OTP.
Kementerian Perhubungan mencatat OTP Lion Air hanya 66.45 persen dan merupakan yang
terburuk dari 6 maskapai penerbangan utama dari Januari hingga April 2011 di 24 bandar udara
di seluruh Indonesia. Di sisi lain, maskapai penerbangan yang menggunakan bandar udara
Jakarta menghadapi penundaan yang cukup besar untuk jadwal mereka karena kemacetan di
landasan pacu.
Pada 18 November 2011, maskapai penerbangan ini bersama dengan Boeing
mengumumkan pemesanan 201 pesawat Boeing 737 MAX dan 29 pesawat Boeing 737-900ER
dan ini tercatat sebagai pemesanan tunggal terbanyak oleh satu maskapai penerbangan komersial
sebanyak 230 dengan nilai $21.7 miliar. Pada bulan Januari 2012, Departemen Perhubungan
mengatakan bahwa Lion Air akan dikenakan sanksi karena beberapa pilot dan awak pesawat
ditemukan dalam beberapa bulan terakhir karena kepemilikan kristal methamphetamine. Pada
akhir 2011 Muhammad Nasri dan dua petugas pertama lainnya ditangkap di sebuah pesta di
Tangerang, dan di awal tahun 2012 pilot tertangkap dalam kepemilikan sabu di Makassar. Pada 4
Februari 2012, pilot Lion Air lainnya ditangkap setelah dilakukannya tes urin atas penggunaan
methamphetamine; ia dijadwalkan akan terbang dengan rute Surabaya-Makassar-Balikpapan-
Surabaya flight satu jam kemudian. Lisensi pilot dan kru pesawat itu langsung dicabut.
Lion Air merencanakan akan mendirikan maskapai penerbangan jarak jauh dengan nama
Batik Air, yang akan mulai beroperasi pada tahun 2013 dengan menggunakan 737-900ER. Lion
Air juga menandatangani komitmen dengan Boeing untuk memesan lima buah pesawat 787
Dreamliner untuk maskapai penerbangan ini, dan ini membuat Lion Air menjadi maskapai
penerbangan Indonesia pertama yang memesan tipe ini sejak Garuda Indonesia membatalkan
pemesannya untuk 10 Dreamliner pada tahun 2010, dan diperkirakan akan dikirim pada tahun
2015. Maskapai ini juga telah mempertimbangkan memesan pesawat berbadan lebar Airbus
A330, tetapi memilih untuk membeli 787. Pada 11 September 2012, Lion Air dan National
Aerospace & Defence Industries Sdn Bhd (Nadi) menandatangani perjanjian JV untuk
mendirikan maskapai penerbangan baru di Malaysia, dengan nama Malindo Airways pada Mei
2013. Kedua mitra juga sepakat untuk membentuk JV lain untuk memberikan layanan perawatan
pesawat untuk semua pesawat di Grup Lion Air, termasuk maskapai penerbangan patungan
diantara mereka. Pada 18 Maret 2013, Lion Air menandatangani kontrak pembelian 234 pesawat
Airbus senilai US$ 24 miliar atau sekitar Rp 233 triliun di Perancis dan disaksikan langsung oleh
Presiden Prancis Francois Hollande. Pesawat yang dipesan adalah jenis A320 dan A321.
2.2 Visi,Misi dan slogan PT. Lion Mentari Airlines
Visi
Menjadi perusahaan penerbangan swasta nasional yang melayani penerbangan domestik
dan internasional dengan berpedoman kepada prinsip – prinsip keselamatan dan keamanan
penerbangan yang talah ditetapkan lion air
Misi
Menjadi perusahaan penerbangan nasional yang inovatif, efisien, dan professional dalam
menjangkau beberapa kota yang ada di Indonesia sehingga akan lebih banyak pengguna yang
dapat terbang bersama armada lion air.
Slogan
Slogan Lion Air “We make people fly” membuat setiap orang memiliki kesempatan
untuk terbang.
2.3 Analisis SWOT
Tujuan utama perencanaan strategis analisis SWOT ialah agar perusahaan dapat melihat
secara obyektif kondisi-kondisi eksternal dan internal, sehingga perusahaan dapat mengantisipasi
perubahan lingkungan eksternal. Dalam hal ini dapat dibedakan secara jelas, fungsi manajemen,
konsumen, distributor, dan pesaing. Jadi perencanaan strategis penting untuk memperoleh
keunggulan bersaing dan memiliki produk yang sesuai dengan keinginan konsumen dengan
dukungan yang optimal dari sumber daya yang ada.
1. Analisis Lingkungan Internal
A. Strenghts (Kekuatan)
Lion Air telah memiliki brand yang kuat dan telah diakui di pasar domestik;
Bergerak dalam sektor penerbangan murah, Lion Air memang cukup ekspansif meningkatkan pangsa pasarnya yang saat ini mencapai 44 persen dari total penumpang pesawat nasional. Terbukti, beberapa waktu lalu, aksi korporasi Lion Air menggemparkan dunia penerbangan internasional dengan membeli 234 unit pesawat Airbus jenis A320 senilai Rp 233 triliun.
Saat ini Lion Air adalah maskapai dengan armada terbesar di Indonesia, mengoperasikan
lebih dari 80 Boeing 737-900ER terbaru serta Boeing 737-800 (Next Generation) dan
Boeing 737-400. Lion Air masih memiliki 110 pesawat yang akan dikirimkan dari order
awal 178 Boeing 737-900ER. Pada Maret 2013, Lion Air juga menandatangani kontrak
pembelian 234 Airbus A320 family, yang tercatat sebagai kontrak pembelian terbesar
dalam sejarah Airbus
Lion Air menjamin keselamatan penumpang dengan berbagai program keselamatan,
seperti alarm, SMS, CRM, FLOE, and FOQA. Program ini juga didukung oleh sistem
komputerisasi TRAX dan GENEVA yang membantu kru pesawat dan semua pihak yang
terlibat di dalamnya untuk menjaga keselamatan penumpang secara maksimal.
Dalam hal teknologi Pesawat Lion Air mengaplikasikan teknologi Required Navigation Performance pada 25 pesawat baru jenis Boeing 737-900ER untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan penerbangan (safety).
Lion Air menggunakan pesawat Boeing 727-900ER yang mampu menampung lebih
banyak penumpang. Pesawat ini juga dilengkapi dengan tata ruang yang rapi dan cantik
serta kursi dari bahan kulit, sehingga penumpang benar-benar akan mendapatkan
kenyamanan selama dalam perjalanan.
Sepanjang 2011 sampai 2012 pertumbuhan jumlah penumpang Lion Air tercatat 34,6
persen. Ini menjadi bukti bahwa maskapai ini sangat digemari oleh penumpang dan
menjadi pilihan penerbangannya.
Banyaknya jam penerbangan dan rute Lion Air, bahkan lebih banyak rute Lion Air
dibanding Garuda sekalipun. Jam penerbangan (frekuensi terbang) juga lebih banyak
dibandingkan dgn maskapai lainnya..Jd lebih banyak pilihan jam terbang per harinya.
2. Weakness (kelemahan)
Selama maskapai ini beroperasi, tidak sedikit pula mencatatkan sejumlah kecelakaan
yang tentunya merugikan masyarakat sebagai penumpang. Dalam satu dasawarsa
terakhir, maskapai penerbangan Lion Air telah mengalami 11 kali insiden kecelakaan.
Sering terjadi delay tanpa pemberitahuan sehingga muncul keluhan dari pelanggan.
Kualitas SDM yang kurang seperti kontroversi yang melibatkan pilot dan pramugari
mempengaruhi citra perusahaan.
Kualitas pelayanan yang kurang ditandai dengan banyaknya keluhan dari konsumen
seperti pelayanan kabin yang panas
B. Analisis Lingkungan Eksternal
1. Opportunity (peluang)
Kenaikan tujuan dan jasa kargo yang ditawarkan.
Lion Air bersama dengan Aerospace & Defense Industries Nasional menandatangan
perjanjian JV untuk mendirikan maskapai penerbangan baru di Malaysia.
Global tie-up dengan penerbangan internasional dan tujuan
b. Threaths
1. Persepsi negatif terhadap maskapai penerbangan tindakan keselamatan
2. Biaya bahan bakar meningkat
3. Dengan banyak pesanan pesawat di tempat, biaya perawatan di masa depan akan sangat
tinggi.
4. Lion Air (termasuk anak perusahan Lion Air, Wings Air) berada dalam daftar maskapai
penerbangan yang dilarang di Uni Eropa karena alasan keamanan pada Februari 2012.
Tabel Analisis Lingkungan Internal
Strengths ( Kekuatan )
No. Indikator Bobot Nilai Nilai
Tertimbang
1 Menyediakan pemesanan tiket secara online lewat
website dan sms booking
15 3 45
2 Sering menawarkan travel promo dengan tiket
murah
25 3 75
3 Memperhatikan kenyamanan dan keselamatan
konsumen
25 3 75
4 Mempunyai dukungan fasilitas perawatan
pesawat
25 3 75
5 Mempunyai banyak jadwal penerbangan 10 2 20
Jumlah 100 290
Weakness ( Kelemahan )
No. Indikator Bobot Nila
i
Nilai
Tertimbang
1 Kualitas SDM belum optimal 30 2 60
2 Seringnya terjadi keterlambatan jadwal
(Delay)
20 3 60
3 20 3 60
4 20 1 20
5 10 3 30
Jumlah 100 230
Analisis Lingkungan Eksternal
Opportunity ( Peluang )
No. Indikator
Bobot Nilai
Nilai
Tertimbang
1 Industri telekomunikasi dan informasi akan terus
memiliki peranan penting di Indonesia
30 4 120
2 Perusahaan mampu bersaing dengan perusahaan
yang menghasilkan produk sejenis
25 4 100
3 Adanya program reformasi birokrasi 10 1 10
4 Menambah produk yang berkualitas dan mampu
bersaingan dengan pesaingan dari segi kualitas
25 3 75
5 Membuat sistem yang baru dan menarik
konsumen
10 2 20
Jumlah 100 325
Treaths ( Ancaman )
No. Indikator Bobot Nilai Nilai
Tertimbang
1 Banyaknya perusahaan yang bergerak di
bidang sejenis
25 5 100
2 Banyaknya produk yang di tawarkan oleh 25 4 100
pesaing dengan variatif
3 Perubahan selera pasar 20 4 80
4 Cepatnya perkembangan tekhnologi 20 3 60
5 Kurangnya kualitas dapat menjadikan Telkom
kehilangan beberapa konsumen
10 1 10
Jumlah 100 350
a. Strategi yang dilakukan PT.Lion , Tbk
Berdasarkan tabel analisis SWOT di atas dapat dilihat bahwa
- Kekuatan : 325
- Kelemahan : 270
- Peluang : 325
- Ancaman : 350
Jadi total kekuatan – total kelemahan
325 – 270 = 55
Total Peluang – Total Ancaman
325 – 350 = - 25
Selain itu strategi Lion adalah :
- Lion berani bersaing dengan Garuda maupun Saudi Arabia Air untuk menerbangi rute-rute umroh dan haji – Strategi bisnis sebagai low cost airline –dengan pesawat udara - Meningkatkan frekuensi penerbangan – Strategi pembelian armada pesawat baru yang agresif, yaitu membeli 178 pesawat boeing seri terbaru, yaitu 737-900 ER.
B. Strategi Bisnis Lion Air
Lion Air mulai beroperasi bulan Oktober tahun 1999 dengan dengan modal awal “hanya” US$10 juta. Pada tahun 2005, Lion Air memiliki 24 pesawat yang terdiri dari 19 seri MD80 dan 5 pesawat DHC-8-301. Untuk memenuhi layanan yang rendah biaya, Armada Lion Air didominasi oleh MD80 karena efisiensi dan kenyamanannya. Saat ini Lion Air menggunakan pesawat Boeing 737-900ER, Boeing 737-300, 400 dan Boeing MD-90. Untuk menampung tingginya permintaan transportasi udara, Lion Air telah memilih armada Boeing yang sangat efisien Pada Juni 2008, Lion air berubah menjadi full-service. Lion air juga memiliki rut eke saudi arabia air untuk umroh bahkan haji dengan pesawat 747. Dengan tambahan Boeing 737-900ER terbarunya, Lion Air akan mampu menawarkan lebih banyak penerbangan non-stop dengan tarif terjangkau ke berbagai tujuan. Lion air berusaha meningkatkan market placenya dengan melakukan beberapa strategi pemasaran diantaranya adalah :
1.Strategi Marketing Lion Air
Lion Air dengan slogannya We Make People Fly, membuat siapa saja kini bisa naik pesawat dengan harga tiket murah. Revolusi bisnis penerbangan ini menawarkan Penerbangan rute baru yaitu penerbangan Singapura-Denpasar (PP), Jakarta-Jeddah (PP).
2. Strategi Promosi Lion Air
Dalam melaksanakan program promosinya Lion Air, menggunakan strategi promosi :
- Iklan (advertising)
Lion Air melakukan promosi melalui iklan (advertising) dengan mempromosikan jadwal dan rute penerbangan dan harga yang menarik
Media periklanan yang digunakan dalam promosi Lion Air adalah : a. Media cetak iklan di surat kabar, iklan di majalah, b. Media luar ruangan Spanduk atau baliho, Billboard, membagikan brosur di titik-titik strategis c. Media elektronik : Promosi melalui stasiun radio dan televisi, baik berupa iklan komersial maupun melalui bentuk sponsorship suatu acara di stasiun radio dan televisi tersebut (misalnya kuis, acara musik, talkshow, dan lain-lain).
- Sales Promotion
Kegiatan sales promotion yang dilakukan oleh Lion Air lebih difokuskan dengan tujuan untuk mendorong pembelian yang cepat sehingga pemesanan dan penjualan produk meningkat pesat.
Sales promotion yang dilakukan antara lain adalah :
a. Promosi konsumen : Promosi yang ditujukan untuk pelanggan konsumsi baru supaya tertarik akan produk Lion Air, yaitu dengan memberikan : Special sales discount, Pembelian tiket bisa diantar.
b. Promosi bisnis : Promosi untuk business market, antara lain dalam bentuk mengadakan pameran produk bersama dengan perusahaan klien dimana diberikan fasilitas potongan harga bagi para anggota merchant.
- Direct Marketing
Direct marketing yang telah dilakukan oleh Lion Air, antara lain :
Menyediakan Outlet / Counter b. Menyediakan fasilitas website perusahaan di www.Lion Air.ac.id
Bagaimanapun Lion Air yang merupakan pemain baru dalam dunia Penerbangan sanggup meraih prestasi menakjubkan. Dan Lion telah menunjukkan kinerja yang signifikan. Pada saat ini Lion memiliki pangsa pasar terbesar dan jumlah pesawat terbesar. Pada tahun ini Lion menyediakan pesawat sebanyak 240 pesawat dengan tipe Boeing tercanggih yang merupakan bagian daripada armada Lion air. Dengan jumlah penumpang merupakan yang terbesar dibandingkan Maskapai Penerbangan lainnya di Indonesia. Slogan yang ditayangkan “we make people fly” berbarengan dengan strategi harga “murah” menjadi fokusnya. Demikianlah cita-cita dari Lion Air bukan hanya menjadi penguasa penerbangan di Indonesia tetapi Lion Air hendak menembus dunia penerbangan di Asia dengan slogannya “we make people fly”