analisis swot

11
1 ANALISIS SWOT (Kekuatan, Kelemahan, Kesempatan, Ancaman) Tools for Policy Impact: A Handbook for Researchers Daniel Start dan Ingie Hovland Analisis SWOT adalah instrument perencanaaan strategis yang klasik. Dengan menggunakan kerangka kerja kekuatan dan kelemahan dan kesempatan ekternal dan ancaman, instrument ini memberikan cara sederhana untuk memperkirakan cara terbaik untuk melaksanakan sebuah strategi. Instrumen ini menolong para perencana apa yang bias dicapai, dan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan oleh mereka. Outline Proses Rinci Kerangka SWOT – sebuah matrix dua kali dua – sebaiknya dikerjakan dalam suatu kelompok yang terdiri dari anggota kunci tim atau organisasi. Pertama, penting untuk diketahui dengan jelas tentang apa tujuan perubahan kunci, dan terhadap tim atau organisasi apa analisis SWOT akan dilakukan. Setelah pertanyaan-pertanyaan ini dijelaskan dan disepakati, mulailah dengan brainstorming gagasan, dan kemudian setelah itu dipertajam dan diperjelas dalam diskusi. Perkiraan mengenai kapasitas internal dapat membantu mengidentifikasi dimana posisi sebuah proyek atau organisasi saat ini: sumberdaya yang dapat segera dimanfaatkan dan masalah yang belum juga dapat diselesaikan. Dengan melakukan hal ini kita dapat mengidentifikasi dimana/kapan sumberdaya baru, keterampilan atau mitra baru akan dibutuhkan. Bila berpikir tentang kekuatan, perlu memikirkan tentang contoh-contoh keberhasilan yang nyata dan apa penjelasannya. Pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan untuk memikirkan isu-isu di atas antara lain: Gambar: Analisis SWOT • Saat ini jenis pengaruh kebijakan apa yang dapat dikerjakan oleh organisasi/proyek kita dengan sangat terbaik? Dimana kita mengalami sukses terbesar? • Jenis keterampilan dan kapasitas mempengaruhi kebijakan apa yang kita miliki? • Di bidang apa staff kita dapat memanfaatkan dengan sangat efektif keterampilan dan kapasitasnya? • Siapa saja mitra terkuat kita dalam mempengaruhi kebijakan? • Kapan mereka telah bekerja bersama kita untuk melakukan dampak kebijakan? 2 • Apa yang dianggap karyawan sebagai kekuatan dan kelemahan utama? Mengapa? Apa pendapat mereka yang berada diluar organisasi? Sebuah perkiraan tentang lingkungan eksternal cenderung difokuskan pada apa yang terjadi di luar organisasi atau pada bidang yang belum mempengaruhi strategi tetapi dapat saja mempengaruhi strategi – baik secara positif maupun negatif. Grid di atas merangkum beberapa bidang subjek yang perlu mempertimbangkan baik faktor internal maupun faktor eksternal. Grid ini dapat digunakan sebagai judul topik bila kita bekerja dalam kelompok-kelompok kecil (gagasan yang baik bila kelompokmu lebih besar dari delapan orang). Kembali ke pleno, buatlah ranking kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan yang paling penting (mungkin dengan symbol: ++, + dan o). Dalam kelompok yang lebih besar peserta mungkin suka menentukan skornya sendiri, mungkin dengan menggunakan sticky dots. Hasilnya kemudian dapat didiskusikan dan diperdebatkan. Sangat penting agar kita memperhatikan aksi dan solusi apa saja yang dapat muncul. Akhiri dengan diskusi yang berorientasi pada aksi. Bagaimana dengahn berdasarkan kekuatan kelompok dapat membangun untuk memajukan sasaran dan strategi kita? Apa yang dapat dimasukkan dalam strategi untuk meminimallkan kelemahan kita? Dan seterusnya. Box 1: Contoh Analisis SWOT untuk LSM kecil

Upload: rhovick-van-balicohollackzs

Post on 24-Oct-2015

24 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Swot

1

ANALISIS SWOT(Kekuatan, Kelemahan, Kesempatan, Ancaman)Tools for Policy Impact: A Handbook for ResearchersDaniel Start dan Ingie HovlandAnalisis SWOT adalah instrument perencanaaan strategis yang klasik. Denganmenggunakan kerangka kerja kekuatan dan kelemahan dan kesempatan ekternal danancaman, instrument ini memberikan cara sederhana untuk memperkirakan cara terbaikuntuk melaksanakan sebuah strategi. Instrumen ini menolong para perencana apa yang biasdicapai, dan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan oleh mereka.Outline Proses RinciKerangka SWOT – sebuah matrix dua kali dua – sebaiknya dikerjakan dalam suatu kelompokyang terdiri dari anggota kunci tim atau organisasi. Pertama, penting untuk diketahui dengan jelastentang apa tujuan perubahan kunci, dan terhadap tim atau organisasi apa analisis SWOT akandilakukan. Setelah pertanyaan-pertanyaan ini dijelaskan dan disepakati, mulailah denganbrainstorming gagasan, dan kemudian setelah itu dipertajam dan diperjelas dalam diskusi.Perkiraan mengenai kapasitas internal dapat membantu mengidentifikasi dimana posisisebuah proyek atau organisasi saat ini: sumberdaya yang dapat segera dimanfaatkan danmasalah yang belum juga dapat diselesaikan. Dengan melakukan hal ini kita dapatmengidentifikasi dimana/kapan sumberdaya baru, keterampilan atau mitra baru akandibutuhkan. Bila berpikir tentang kekuatan, perlu memikirkan tentang contoh-contohkeberhasilan yang nyata dan apa penjelasannya. Pertanyaan-pertanyaan yang seringdiajukan untuk memikirkan isu-isu di atas antara lain:Gambar: Analisis SWOT• Saat ini jenis pengaruh kebijakan apa yang dapat dikerjakan oleh organisasi/proyek kitadengan sangat terbaik? Dimana kita mengalami sukses terbesar?• Jenis keterampilan dan kapasitas mempengaruhi kebijakan apa yang kita miliki?• Di bidang apa staff kita dapat memanfaatkan dengan sangat efektif keterampilan dankapasitasnya?• Siapa saja mitra terkuat kita dalam mempengaruhi kebijakan?• Kapan mereka telah bekerja bersama kita untuk melakukan dampak kebijakan?2• Apa yang dianggap karyawan sebagai kekuatan dan kelemahan utama? Mengapa?Apa pendapat mereka yang berada diluar organisasi?Sebuah perkiraan tentang lingkungan eksternal cenderung difokuskan pada apa yang terjadidi luar organisasi atau pada bidang yang belum mempengaruhi strategi tetapi dapat sajamempengaruhi strategi – baik secara positif maupun negatif.Grid di atas merangkum beberapa bidang subjek yang perlu mempertimbangkan baik faktor internalmaupun faktor eksternal. Grid ini dapat digunakan sebagai judul topik bila kita bekerja dalamkelompok-kelompok kecil (gagasan yang baik bila kelompokmu lebih besar dari delapan orang).Kembali ke pleno, buatlah ranking kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan yang palingpenting (mungkin dengan symbol: ++, + dan o). Dalam kelompok yang lebih besar pesertamungkin suka menentukan skornya sendiri, mungkin dengan menggunakan sticky dots.Hasilnya kemudian dapat didiskusikan dan diperdebatkan.Sangat penting agar kita memperhatikan aksi dan solusi apa saja yang dapat muncul. Akhiridengan diskusi yang berorientasi pada aksi. Bagaimana dengahn berdasarkan kekuatankelompok dapat membangun untuk memajukan sasaran dan strategi kita? Apa yang dapatdimasukkan dalam strategi untuk meminimallkan kelemahan kita? Dan seterusnya.Box 1: Contoh Analisis SWOT untuk LSM kecil

Page 2: Analisis Swot

2

Kekuatan:• Kami mampu melakukan penelitian ini karena dengan mempunyai sedikit pekerjaan saat ini berartikami mempunyai banyak waktu• Peneliti utama kami mempunyai reputasi sangat baik diantara komunitas kebijakan• Direktur organisasi kami mempunyai hubungan baik dengan KementrianKelemahan:• Organisasi kami belum terlalu dikenal oleh departemen-departemen pemerintah lainnya• Kami mempunyai sedikit karyawan dengan keahlian rendah di banyak bidang• Kami rentan menghadapi situasi bila karyawan sakit atau keluarKesempatan:• Kami melakukan kegiatan isu topical• Pemerintah menyatakan bahwa mereka akan mendengarkan suara LSM lokal• LSM lainnya dari wilayah kami akan mendukung kamiTantangan:• Apakah laporannya akan menjadi terlalu sensitif secara politis sehingga mengancam keberlanjutandana dari sponsor?• Ada banyak bukti berlawanan yang dapat digunakan untuk mendiskreditkan penelitian kami dandengan demikian organisasi kami juga akan didiskreditkan.Analisis SWOT adalah sebuah instrumen yang beraneka guna, yang dapat digunakanberkali-kali pada berbagai tahap proyek; membangun sebuah telaah ataui untuk pemanasandiskusi sebelum membuat perencanaan. Instrumen ini dapat diterapkan secara luas, atausub-komponen yang kecil (bagian dari strategi) dapat dipisahkan agar kita dapat melakukananalisis yang mendetil. SWOT sering menjadi pelengkap yang berguna ketika melakukanAnalisis Pemangku Kepentingan. Kedua instrumen ini adalah pendahuluan yang baiksebelum melakukan Force Field Analysis dan Influencing Mapping.Contoh Yang BaikContoh di bawah ini menunjukkan analisis yang dapat dilakukan untuk sebuah LSM yangkecil yang baru didirikan, yang sedang mempertimbangkan bagaimana LSM tsb akanmemanfaatkan studi penelitiannya yang baru dilakukan untuk mempengaruhi pemerintah.Karena itu LSM dapat memutuskan, antara lain, untuk mentargetkan laporannya kepatronnya yang khusus dalam satu kementrian, menggunakan peneliti utamanya untuk3memberikan kredibilitas temuan-temuannya, dan berupaya untuk membangun koalisi regionalmengenai isu tersebut.

ANALISIS SEGITIGAAnalisis Segitiga adalah sebuah teknik untuk melakukan analisa dan mencari jawaban sebuatmasalah, yang distruktur seputar struktur, isi dan budaya dalam sistem kebijakan. Pertama, iadapat digunakan untuik menganalisis bagaimana suatu kombinasi kebijakan, kelembagaandan nilai-nilai social dan perilaku berkontribusi terhadap atau menyebabkan timbulkanmasalah (atau isu) terus - menerus. Kedua, kerangka kerja ini dapat digunakan untukmemetakan dan menjelaskan pilihan-pilihan strategi untuk menjawab ketiga dimensi itu.Box 2: Analisis SegitigaIsi berkenaan dengan hukum tertulis, kebijakan dan anggaranyang relevan dengan isu spesifik.Misalnya, bila tak ada undang2 untuk kekrasan rumah tangga, salah satu bagian dari solusiadalah dengan cara mengesahkan undangundang.Juga, bahkan jika undang-undang atau kebijakannyaada, kecuali jika terdapat mekanisme pendanaan dan kelembagaan untuk penguatannya,Struktur berkenaan dengan mekanisme negara

Page 3: Analisis Swot

3

atau mekanisme non-negara untuk melaksanakan sebuah undang2 atau kebijakan. Ini termasuk,misalnya, polisi, pengadilan, rumah sakit, serikat buruh, kementrian, dan program2 pertanian dankesehatan. Struktur dapat berkenaaan dengan kelembagaan dan program yang dikerjakan olehpemerintah, LSM atau bisnis di tingkat local, nasional dan internasional.Budaya merujuk pada nilai-nilai dan perilaku yang membentuk bagaimana manusia menghadapidan memahami suatu isu. Nilai-nilai dan perilaku dipengaruhi, antara lain, oleh agama, adat,kelas, gender, kesukuan dan usia. Kurangnya informasi mengenai undang-undang dan kebijakanadalah bagian dari dimensi budaya. Demikian pula, jika orang telah menginternalisasi rasaketidakgunaannya, atau sebaliknya, rasa mempunyai hak, hal ini akan membentuk sikap orangtersebut terhadap dan derajat manfaat dari undang-undang dan kebijakan.Sumber: Diambil dari New Weave (2002:170) dan Schuler (1986) Empowerment and the Law

MATERI 4ANALISIS SWOT(Kekuatan, Kelemahan, Kesempatan, Ancaman)Analisis SWOT adalah instrument perencanaaan strategis yang klasik. Denganmenggunakan kerangka kerja kekuatan dan kelemahan dan kesempatan ekternal danancaman, instrument ini memberikan cara sederhana untuk memperkirakan caraterbaikuntuk melaksanakan sebuah strategi. Instrumen ini menolong para perencanaapa yang bisa dicapai, dan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan oleh mereka.TUJUAN ANALISISUntuk memberikan gambaran hasil analisis keunggulan, kelemahan, peluang danancaman perusahaan secara menyeluruh yang digunakan sebagai dasar atau landasanpenyusunan objective dan strategi perusahaan dalam corporate planning.

Outline Proses RinciKerangka SWOT – sebuah matrix dua kali dua – sebaiknya dikerjakan dalamsuatu kelompok yang terdiri dari anggota kunci tim atau organisasi. Pertama, pentinguntuk diketahui dengan jelas tentang apa tujuan perubahan kunci, dan terhadap timatau organisasi apa analisis SWOT akan dilakukan. Setelah pertanyaan-pertanyaan inidijelaskan dan disepakati, mulailah dengan brainstorming gagasan, dan kemudiansetelah itu dipertajam dan diperjelas dalam diskusi.

Perkiraan mengenai kapasitas internal dapat dipakai untuk membantu

Page 4: Analisis Swot

4

mengidentifikasi dimana posisi sebuah proyek atau organisasi saat ini: sumberdayayang dapat segera dimanfaatkan dan masalah yang belum juga dapat diselesaikan.Dengan melakukan hal ini kita dapat mengidentifikasi dimana/kapan sumberdaya baru,keterampilan atau mitra baru akan dibutuhkan. Bila berpikir tentang kekuatan, perlumemikirkan tentang contoh-contoh keberhasilan yang nyata dan apa penjelasannya.Pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan untuk memikirkan isu-isu di atas antaralain:

Saat ini jenis pengaruh kebijakan apa yang dapat dikerjakan oleh organisasi / proyekkita dengan sangat terbaik? Dimana kita mengalami sukses terbesar?

Jenis keterampilan dan kapasitas mempengaruhi kebijakan apa yang kita miliki?Di bidang apa staff kita dapat memanfaatkan dengan sangat efektif keterampilan dan

kapasitasnya?Siapa saja mitra terkuat kita dalam mempengaruhi kebijakan?Kapan mereka telah bekerja bersama kita untuk melakukan dampak kebijakan?Apa yang dianggap karyawan sebagai kekuatan dan kelemahan utama? Dan

mengapa?Apa pendapat mereka yang berada diluar organisasi?

Sebuah perkiraan tentang lingkungan eksternal cenderung difokuskan pada apa yangterjadi di luar organisasi atau pada bidang yang belum mempengaruhi strategi tetapidapat saja mempengaruhi strategi – baik secara positif maupun negatif.Analisis SWOT merupakan salah satu metode untuk menggambarkan kondisi danmengevaluasi suatu masalah, proyek atau konsep bisnis yang berdasarkan faktorinternal (dalam) dan faktor eksternal (luar) yaitu Strengths, Weakness, Opportunities danThreats.Metode ini paling sering digunakan dalam metode evaluasi bisnis untuk mencari strategiyang akan dilakukan. Analisis SWOT hanya menggambarkan situasi yang terjadi bukansebagai pemecah masalah.Analisis SWOT terdiri dari empat faktor, yaitu:• Strengths (kekuatan)

Page 5: Analisis Swot

5

merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsepbisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuhorganisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.• Weakness (kelemahan)merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsepbisnis yang ada.Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalamtubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.• Opportunities (peluang)merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi. Kondisiyang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep bisnis itusendiri. misalnya kompetitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan sekitar.• Threats (ancaman)merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat menggangguorganisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.Grid di atas merangkum beberapa bidang subjek yang perlu mempertimbangkan baikfaktor internal maupun faktor eksternal. Grid ini dapat digunakan sebagai judul topik bilakita bekerja dalam kelompok-kelompok kecil (gagasan yang baik bila kelompokmu lebihbesar dari delapan orang).

Kembali ke pleno / kelompok diskusi, buatlah ranking kekuatan-kekuatan dankelemahan-kelemahan yang paling penting (mungkin dengan symbol: ++, + dan o).Dalam kelompok yang lebih besar peserta mungkin suka menentukan skornya sendiri,mungkin dengan menggunakan sticky dots.

Hasilnya kemudian dapat didiskusikan dan diperdebatkan.Sangat penting agar kita memperhatikan aksi dan solusi apa saja yang dapat muncul.Akhiri dengan diskusi yang berorientasi pada aksi. Bagaimana dengahn berdasarkankekuatan kelompok dapat membangun untuk memajukan sasaran dan strategi kita?Apa yang dapat dimasukkan dalam strategi untuk meminimallkan kelemahan kita? Danseterusnya.Setelah itu dibuat pemetaan analisis SWOT maka dibuatlah tabel matriks dannditentukan sebagai tabel informasi SWOT. Kemudian dilakukan pembandingan antarafaktor internal yang meliputi Strength dan Weakness dengan faktor luar Opportunity danthreat. Setelah itu kita bisa melakukan strategi alternatif untuk dilaksanakan. Strategi

Page 6: Analisis Swot

6

yang dipilih merupakan strategi yang paling menguntungkan dengan resiko danancaman yang paling kecil.

Selain pemilihan alternatif analisis Swot juga bisa digunakan untuk melakukanperbaikan dan improvisasi. dengan mengetahui kelebihan (Strength dan opportunity)dan kelemahan kita (weakness dan threat), maka kita melakukan strategi untukmelakukan perbaikan diri.

Mungkin salah satu strateginya dengan meningkatkan Strength dan opportunityatau melakukan strategi yang lain yaitu mengurangi weakness dan threat.Analisa SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskanstrategi perusahaan. Analisa ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkankekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapatmeminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats).

Perencanaan strategis (strategic planner) suatu perusahaan harus menganalisisfaktorfaktor strategis perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) padakondisin yang ada saat ini. Hal ini disebut dengan Analisis Situasi atau popular disebutAnalisis SWOT.Dalam menganalisis data digunakan teknik deskriptif kualitatif guna menjawabperumusan permasalahan mengenai apa saja yang menjadi kekuatan dan kelemahanyang ada pada objek penelitian dan apa saja yang menjadi peluang dan ancaman dariluar yang harus dihadapinya.Dalam penelitian dilakukan identifikasi variable-variabel yang merupakan kekuatan danpeluang yang kemudian digunakan skala likert atas lima tingkat yang terdiri dari: Sangatbaik (5), Baik (4), Cukup baik (3), Kurang baik (2), dan Tidak baik (1), berupa Skala

Likert Keunggulan dan PeluangKemudian penelitian dilanjutkan dengan identifikasi variable-variabel yang merupakankelemahan dan ancaman dari luar yang kemudian digunakan skala likert atas limatingkat yang terdiri dari: Sangat berat (=5), Berat (=4), Cukup berat (=3), Kurang berat(=2), danTidak berat (=1), berupa Skala Likert Tantangan dan AncamanAnalisis SWOT ini adalah membandingkan antara faktor eksternal, berupa Peluang

Page 7: Analisis Swot

7

(opportunities) dan Ancaman (threats) dengan faktor internal, yang berupa Kekuatan(strengths) dan Kelemahan (weaknesses).Selanjutnya, nilai rata-rata masing-masing faktor positif dibandingkan dengan faktornegatif baik di lingkungan internal maupun lingkungan eksternal. Dan Hasil dariperhitungan tersebut, dituangkan dalam digram Cartesius.Dari diagram Cartesius tersebut, dapat diketahui hasil analisis SWOT, sesuai denganposisi dari hasil perhitungannya, yaitu:Sebelah kiri atas -> Startegi Rasionalisasi (Turne around).Sebelah kanan atas -> Strategi Agresif (Growth).Sebelah kiri bawah -> Strategi Defensif.Sebelah Kanan bawah -> Strategi Diversifikasi.RUANG LINGKUP

LingkunganKeadaan intern perusahaanPeramalan

JENIS DAN SUMBER INFORMASI1. Intern: data perusahaan dan data dan informasi yang dikumpulkan perusahaan2. Ekstern: data sekunder, data dan informasi yang diperoleh dari hasil survai ataupengamatan.PROSES DAN PERALATAAN ANALISIS1. Analisis Lingkungan:a. Ekonomi (business cycle, inflasi dan deflasi, kebijakan moneter, neraca pembayaran.b. Pemerintah/perundang-undangan (pusat dan daerah, pemerintah pembeli terbesar,subsidi, perlindungan industri, kebijakan pemerintah).c. Pasar/saingan (perubahan struktur kependudukan, distribusi pendapatan, alur hidupproduk/layanan, kemudahan akses masuk, rintangan masuk).d. Teknologi (bahan baku, cost of labor, sub-assemblies, dan perubahan teknologi).e. Geographies (lokasi, nusantara)f. Sosial budaya (cita rasa, nilai yang beruang).2. Analisis Keadaan Intern Perusahaan:

Page 8: Analisis Swot

8

a. Organisasi (misi, maksud, dan tujuan; Sarana/fasilitas dan teknologi yangdimiliki; Sistem dan prosedur kerja).b. Fungsi perusahaan (produksi, pemasaran, keuangan, personalia – SDM).3. Peralatan Analisis: Peramalana. Arti dan peranan peramalan (REPO: rasional, estimate, preparasi, dan operasional).b. Ruang lingkup peramalan.c. Langkah peramalan.d. Teknik dan metode peramalan.e. Contoh peramalan.

Penggunaan Ms Excel untuk membantu pemetaan analisa SWOTJalankan program Ms ExcelBuka program SWOTChart.xlsSampai muncul tampilan :Kemudian pilih sheet ketiga dengan nama SWOT Input pada bagian bawah layar:Untuk mulai memasukkan faktor yang akan dipetakan, pilih Enter SWOT Factorspada sheet di bagian bawah layar.Pada kolom SWOT Faktors, tuliskan nama nama faktor yang dianalis atau dipetakanTentukan klasifikasi faktornya, dengan menggunakan tombol Drop Down , pilihklasifikasi faktor yang bersangkutan.Tentukan relevansi atau probabilitas faktor, dengan menggunakan tombol Drop Down, pilih relevansi atau probabilitas faktor yang bersangkutan.Tentukan dampak faktor tersebut terhadap reancana strategis perusahaan. Denganmenggunakan tombol Drop Down , pilih impak atau dampak faktor yangbersangkutan Setelah semua pilihan terisi, untuk menampilkan posisi atau peta faktorfaktor tersebut, pilih atauSecara otomatis, program akan menampilkan pemetaan analisis SWOT yang telahdilakukan, seperti tampak dibawah ini:

Page 9: Analisis Swot

9

ANALISA SWOT DAN PENERAPANNYADALAM ORGANISASIDitulis Panji Pada April 17, 2010 Di Artikel dan Opini | 10.158 Kunjungan 1 Comment

”Ukurlah kemampuan diri, karena makan berlebih akan muntah,

dan memikul melebihi kekuatan akan patah”

Analisa SWOT adalah sebuah analisa yang dicetuskan oleh Albert Humprey pada dasawarsa1960-1970an. Analisa ini merupakan sebuah akronim dari huruf awalnya yaitu Strenghts(kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunity (kesempatan) dan Threat (Ancaman).

Metoda analisa SWOT bisa dianggap sbg metoda analisa yg paling dasar, yg berguna utk melihatsuatu topik atau permasalahan dari 4 sisi yg berbeda. Hasil analisa biasanya adalaharahan/rekomendasi utk mempertahankan kekuatan dan menambah keuntungan dari peluang ygada, sambil mengurangi kekurangan dan menghindari ancaman.

Jika digunakan dgn benar, analisa SWOT akan membantu kita utk melihat sisi-sisi yg terlupakanatau tidak terlihat selama ini.

Analisa ini bersifat deskriptif dan terkadang akan sangat subjektif, karena bisa jadi dua orangyang menganalisis sebuah organisasi akan memandang berbeda ke empat bagian tersebut.

Hal ini diwajarkan, karena analisis SWOT adalah sebuah analisis yang akan memberikan outputberupa arahan dan tidak memberikan solusi “ajaib” dalam sebuah permasalahan.

“Luck is a matter of preparation meeting opportunity ??? Keberuntungan adalah sesuatudimana persiapan bertemu dengan kesempatan (Oprah Winfrey)”

Strengh (kekuatan)

adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atau program pada saat ini.

Strenght ini bersifat internal dari organisasi atau sebuah program.

Contoh :

1. Jumlah anggota yang lebih dari cukup (kuantitatif)2. Berpengalaman dalam beberapa kegiatan (kualitatif)

”Kenali kekurangan diri sendiri agar tidak sombongdan ketahui kelebihan diri sendiri agar tidak rendah diri.”

Page 10: Analisis Swot

10

Weaknesses (Kelemahan)

Adalah kegiatan-kegiatan organisasi yang tidak berjalan dengan baik atau sumber daya yangdibutuhkan oleh organisasi tetapi tidak dimiliki oleh organisasi.

Kelemahan itu terkadang lebih mudah dilihat daripada sebuah kekuatan, namun ada beberapa halyang menjadikan kelemahan itu tidak diberikan solusi yang tepat dikarenakan tidakdimaksimalkan kekuatan yang sudah ada.

Contoh :

1. Kurang terbinanya komunikasi antar anggota2. Jaringan yang telah terbangun tidak dimaksimalkan oleh seluruh anggota.

Opportunity (kesempatan)

Adalah faktor positif yang muncul dari lingkungan dan memberikan kesempatan bagi organisasiatau program kita untuk memanfaatkannya.

Opportunity tidak hanya berupa kebijakan atau peluang dalam hal mendapatkan modal berupauang, akan tetapi bisa juga berupa respon masyarakat atau isu yang sedang diangkat.

Contoh :

1. Masyarakat sedang menyukai tentang hal-hal yang bersifat reboisasi lingkungan2. Isu yang sedang diangkat merupakan isu yang sedang menjadi topic utama.

Threat (ancaman)

Adalah factor negative dari lingkungan yang memberikan hambatan bagi berkembangnya atauberjalannya sebuah organisasi dan program.

Ancaman ini adalah hal yang terkadang selalu terlewat dikarenakan banyak yang ingin mencobauntuk kontroversi atau out of stream (melawan arus) namun pada kenyataannya organisasitersebut lebih banyak layu sebelum berkembang.

Contoh :

1. Masyarakat sudah jenuh dengan pilkada2. Isu agama yang berupa ritual telah membuat masyarakat bosan.

Dalam contoh-contoh tersebut maka kita dapat melihat apa yang dapat kita lakukan dan kitagunakan, serta apa yang tidak dapat kita lakukan serta harus kita lengkapi.

Yang perlu diperhatikan dalam pembuatan analisis SWOT adalah :

Page 11: Analisis Swot

11

1. SWOT analysis bisa sangat-sangat subjective. Bisa saja terjadi 2 orang menganalisa 1perusahaan yg sama menghasilkan SWOT yg berbeda. Dgn demikian, hasil analisaSWOT hanya boleh digunakan sbg arahan dan bukan pemecahan masalah.

2. Pembuat analisa harus sangat-sangat realistis dalam menjabarkan kekuatan dankelemahan internal. Kelemahan yg disembunyikan atau kekuatan yg tidak terjabarkanakan membuat arahan strategi menjadi tidak bisa digunakan

3. Analisa harus didasarkan atas kondisi yg sedang terjadi dan bukan situasi yg seharusnyaterjadi

4. Hindari ”grey areas”.1. Hindari kerumitan yg tidak perlu dan analisa yg berlebihan. Buatlah analisa

SWOT sesingkat dan sesederhana mungkin

SWOT untuk organisasi

Dalam sebuah organisasi biasanya setiap awal periode kepengurusan akan dilaksanakanpembuatan rencana program kerja, untuk itu biasanya akan dilakukan sebuah analisis kondisimengenai suatu organisasi tersebut. Analisis SWOT biasanya dicantumkan dalam GBHK (Garis-garis Besar Haluan Kerja) yang menjelaskan tentang kondisi lingkungan organisasi baik kondisiinternal maupun external.

Setelah dilakukan analisis SWOT maka jadi mengetahui kondisi nyata apa yang terjadi dilingkungan internal dan external organisas, maka dapat mulai membuat rencana program kerjayang sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan dan mampu untuk dilaksanakan oleh pengurustersebut.

Sebagai alat analisa, analisa SWOT berfungsi sebagai panduan pembuatan peta. Ketika telahberhasil membuat peta, langkah tidak boleh berhenti karena peta tidak menunjukkan kemanaharus pergi, tetapi peta dapat menggambarkan banyak jalan yang dapat ditempuh jika inginmencapai tujuan tertentu. Peta baru akan berguna jika tujuan telah ditetapkan. Dan yang menjaditujuan dari sebuah organisasi adalah Visi dan Misi dari organisasi tersebut. Sehingga analisaSWOT dapat berjalan dengan baik apabila visi dan misi organisasi telah terbangun.

Wallahu’alam bish showab

”Seseorang mulia bukan karena apa yang dimilikinya tapi karena pengorbanannya