analisis swot

8
“ANALISIS SWOT” Disusun Guna Memenuhi Tugas Individu Mata Kuliah Kewirausahaan Oleh : Nama : Amy Mukaromatun Luthfiana NIM : K2312005 Prodi : Pendidikan Fisika 2012 A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PMIPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Upload: amymukaromatunluthfiana

Post on 14-Sep-2015

232 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

kwu

TRANSCRIPT

ANALISIS SWOTDisusun Guna Memenuhi Tugas Individu Mata Kuliah Kewirausahaan

Oleh :

Nama: Amy Mukaromatun Luthfiana

NIM: K2312005

Prodi: Pendidikan Fisika 2012 APROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKAJURUSAN PMIPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA2013PAKAIAN BERMOTIF KAIN PERCA

MATRIKS SWOT

Goal Setting: Mendirikan Usaha Butik Pakaian Bermotif Kain Perca

Lokasi: Di wilayah Surakarta dan sekitarnya termasuk Yogyakarta

Forecasting: *

Saya berencana untuk mendirikan sebuah usaha butik pakaian dengan mengangkat motif kain perca. Lokasi butik ini terletak di wilayah Surakarta dan kota kota disekitarnya misalnya saja Yogyakarta, dimana kota ini terkenal sebagai kota budaya sebagai tujuan pariwisata. Konsep dari usaha ini mengandalkan produk bahan pakaian yang berkualitas serta pemanfaatan sisa kain perca yang biasanya didapatkan dari sisa bahan jahitan. Kain perca itu sendiri menjadi ciri khas dari produk pakaian yang akan saya pasarkan. Biasanya para penjahit membuang percuma kain bekas sisa dari bahan jahitan, namun disini saya berusaha untuk memanfaatkan kain perca tadi untuk dikreasikan menjadi motif pada berbagai produk pakaian yang akan diproduksi. Dengan mengandalkan kreatifitas dalam mengolah kain perca maka motif motif buatan tangan ini akan dapat menarik hati konsumen. Selain itu modal yang digunakan pastinya lebih kecil karena motif baju menggunakan kain perca yang merupakan limbah dari jahitan sehingga akan menghemat biaya produksi.

*Menurut Planning pemasaran usaha ini ditujukan bagi konsumen kelas menengah yang memiliki daya beli tinggi mengingat usaha butik ini merupakan kebutuhan tersier. Sasaran utamanya ditujukan kepada anak muda, mengingat bahwa kota Surakarta maupun Yogyakarta merupakan kota pelajar dimana para remaja baik pelajar maupun mahasiswa bermukim disana. Berhubung saya belum memiliki pengalaman usaha dibidang ini, saya akan merekrut SDM yang berkualitas , kreatif, serta terampil dalam bagian manajemen maupun bidang produksi. Karena usaha ini belum sepenuhnya berjalan maka sejak awal saya menekankan kepada para karyawan bahwa saya tidak bisa menjanjikan kesejahteraan karyawan secara memadai. Namun upah kerja sesuai dengan upah minimum yang telah diberlakukan oleh pemerintah dapat saya penuhi. Saya mungkin tidak bisa menjanjikan kesejahteraan namun dengan sistem kerja yang kekeluargaan semoga dapat membangun kesejahteraan bersama untuk kedepannya. Untuk memperluas jangkauan distribusi dan menciptakan image yang baik kami akan memanfaatkan media iklan serta penjualan melalui internet. Media ini sekarang banyak diminati karena terbukti sangat efektif dalam memasarkan produk. Kami bisa mencoba menjual melalui blog atau bahkan di situs jaring sosial seperti facebook. Dengan mengambil gambar hasil kerajinan tangan unik tersebut dan menguploadnya ke facebook. Mungkin tidak langsung ada yang membeli. Masih banyak yang hanya sekedar bertanya. Tapi kita tidak perlu berkecil hati. Yakinlah suatu ketika orang pasti akan tertarik. Syaratnya barang tersebut unik, disain menarik dan rapi. Untuk mengefektifkan biaya iklan, promosi produk juga dilakukan dengan cara : Pameran kerajinan atau bazar. Karena itu, kami perlu cari info sebanyak-banyaknya tentang waktu dan tempat diselenggarakannya suatu pameran atau bazar. Arisan dan perkumpulan. Saya dapat membawa hasil kerajinan tangan unik hasil usaha saya ke arisan atau perkumpulan, seperti pengajian, pertemuan orangtua di sekolah, dan lain-lain. Menitipkan di toko kerajinan maupun di butik-butik. Biasanya sistem yang berlaku adalah konsinyasi alias titip jual. Jadi barang akan dibayar jika sudah laku.STRENGTHS (S)

Kualitas produk terjamin. Lokasi usaha di wilayah kota pariwisata serta kota pelajar.

Jaringan distribusi luar dengan menggunakan iklan serta online shopping

Konsep usaha yang kreatif dengan memanfaatkan kain perca yang dikreasikan melalui buatan tangan sehingga menarik minat konsumen

Usaha butik yang menyediakan berbagai macam barang dengan motif perca seperti baju, tas, mukena, sprey, dll

Modal usaha yang lebih ringan dengan keuntungan yang lebih besar.

Peralatan produksi yang gampang dan murah seperti benang, jarum, mesin jahit dll.WEAKNESS (W) Biaya iklan beberapa media cetak yang mahal. Patokan harga yang perlu disesuaikan dengan saku remaja. Kurang pengalaman. Kesejahteraan karyawan masih kurang. Motif perca yang belum menjadi trend center dapat dipadang sebelah mata.OPPORTUNITIES (O)

Berkembangnya trend fashion. Pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik Dengan termanfaatkannya kain perca dengan baik akan mengurangi produksi limbah sehingga lingkungan hidupun dapat terpelihara dengan baik pula. Tumbuhnya daya beli masyarakat dengan keunikan motif kain perca yang digunakan.STRATEGI SO

Melakukan kerjasama dengan berbagai pabrik tekstil untuk memperoleh bahan baku perca yang beraneka ragam jenis. Penyebaran iklan semakin gencar. Bekerjasama dengan saluran distributor yang terpercaya. Perekrutan anggota sebagai distributor sekaligus promotor. Pembuatan katalog hasil produksi untuk memudahkan konsumen melihat produk yang dihasilkan.STRATEGI WO

Meningkatkan kualitas hasil produksi. Meminimalisir biaya pengiklanan, distribusi dll. Memanfaatkan bahan kain perca secara efektif, bahkan sampai potongan potongan kecilpun terpakai untuk pembuatan motif perca sehingga menghemat biaya produksi.THREATHS (T)

Munculnya pesaing usaha yang sejenis. Kenaikan harga bahan produksi. Kenaikan BBM yang menyebabakan meningkatnya pula biaya transportasi, terutama untuk ongkos distribusi. Kreatifitas motif perca yang dituntut untuk selalu inovatif, sehingga jika terjadi kekurangan ide dalam pembuatan motif perca akan menimbulkan kesan membosankan dengan motif yang itu itu saja.STRATEGI ST

Memperbanyak variasi jenis produk, misalnya saja ke properti dengan hiasan perca, karpet motif perca dll. Menggaet konsumen dengan memberikan diskon. Menyesuaikan harga dengan konsumen menengah. Selalu memberikan wacana tentang ide pembuatan motif terbaru, serta melakukan inovasi pada motif perca.STRATEGI WT

Mengambil kredit usaha bank guna menambah modal sehingga diharapkan produksipun dapat meningkat, tentunya disesuaikan dengan kemampuan. Mempertahankan image baik telah tercipta melalui iklan serta promosi katalog. Membuka kursus pembuatan berbagai motif perca sehingga dapat menambah pemasukan dari biaya kursus tadi.