analisis studi kelayakan bisnis

21
ANALISIS STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA JASA SERVIS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA PADA BENGKEL INDAH JAYA MOTOR

Upload: syafril-djaelanise-mm

Post on 19-Mar-2017

56 views

Category:

Business


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Studi Kelayakan Bisnis

ANALISIS STUDI KELAYAKAN

BISNIS

PADA USAHA JASA

SERVIS KENDARAAN

BERMOTOR RODA DUA

PADA BENGKEL INDAH

JAYA MOTOR

Page 2: Analisis Studi Kelayakan Bisnis

ABSTRAKSI Mayang Hadi Ratnawati

ANALISIS STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA JASA SERVIS

KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA PADA BENGKEL INDAH JAYA

MOTOR

PI, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma, 2013.

Kata kunci : Studi Kelayakan Bisnis, Pembukaan Cabang Baru

(x + 42)

Proyek investasi umumnya memerlukan dana yang cukup besar dan secara tidak

langsung mempengaruhi perusahaan dalam jangka panjang. Perluasan usaha Bapak

Yongki yang bergerak pada jasa servis kendaraan bermotor roda dua yang

membutuhkan biaya investasi sebesar Rp. 159.500.000,- yang ingin memperluas

usahanya di Bekasi Timur, yang terletak di Ruko Rawa Lumbu Jembatan V N0. 28.

Dengan menggunakan metode perhitungan PP (Payback Period), NPV (Net Present

Value), PI (Profitability Index), dan IRR (Internal Rate Of Return) maka didapatkan

hasil, bahwa perluasan usaha Bengkel Indah Jaya Motor dapat dijalankan. Karena

Page 3: Analisis Studi Kelayakan Bisnis

ABSTRAKSI dari hasil perhitungan PP (Payback Period) didapat hasil pengembalian modal

selama 3 tahun 1 bulan 7 hari, karena lebih cepat dari waktu yang disyaratkan

yaitu 5 tahun, sedangkan NPV (Net Present Value) didapat hasil sebesar Rp.

21.321.279,5,- dimana dikatakan layak jika hasil NPV tersebut adalah positif,

sedangkan PI (Profitability Index) didapat hasil 1,1337, karena hasilnya lebih

dari 1 maka usaha tersebut layak, maka usulan pembukaan cabang baru

diterima dan IRR (Internal Rate Of Return) didapat sebesar 18,41%.

Daftar Pustaka (2005-2010)

Page 4: Analisis Studi Kelayakan Bisnis

Latar Belakang Setiap usaha yang sudah didirikan pasti ingin mengembangkan usahanya untuk

lebih maju lagi atau ingin mendapatkan keuntungan yang maksimal. Dalam

mendirikan usaha hendaknya dilakukan satu kajian yang cukup mendalam atau

komprehensif, agar seorang investor mengetahui apakah usaha yang dilakukan

tersebut layak atau tidaknya untuk didirikan.

Untuk menentukan usaha apa yang akan dilakukan selain ditentukan oleh hal-

hal yang sifatnya pribadi, juga ditentukan oleh masukan yang informatif. Bagi yang

baru mendirikan usaha harus lebih berhati-hati agar tidak mengalami kegagalan.

Jasa servis kendaraan bermotor roda dua yang dikelola oleh Bapak Yongki

merupakan salah satu pelayanan untuk pemeliharaan kendaraan bermotor roda dua.

Jasa servis kendaraan bermotor roda dua yang dikelola Bapak Yongki terdapat di

Basuki Rahmat, Kober Hulu No.4 Jakarta Timur. Bengkel jasa servis kendaraan

bermotor roda dua sudah dikelola oleh Bapak Yongki sejak tahun 1992.

Karena ingin mengembangkan usahanya agar lebih maju, maka Bapak Yongki

ingin mencoba membuka cabang usahanya di Ruko Rawa Lumbu No.28 Bekasi

Timur. Agar mempermudah bagi para konsumen yang tinggal di daerah Bekasi

untuk melakukan perawatan kendaraan bermotor roda duanya.

Page 5: Analisis Studi Kelayakan Bisnis

Rumusan Dan Batasan Masalah

Rumusan Masalah Dalam penulisan ini masalah yang ingin dikemukakan penulis ilmiah ini

adalah bagaiman studi kelayakan usaha pada pembukaan cabang baru pada

bengkel jasa servis kendaraan bermotor roda dua di daerah Ruko Rawa Lumbu,

jembatan V N0.28 Bekasi Timur?.

Batasan Masalah Pada penulisan ini, penulis membatasi masalah untuk mendirikan cabang

baru pada bengkel jasa servis kendaraan bermotor roda dua di daerah Ruko

Rawa Lumbu, jembatan V No. 28 Bekasi Timur khususnya pada aspek

keuangan yang dituangkan melalui empat metode yaitu PP (Payback Period),

NPV (Net Present Value), PI (Profitability Index), dan IRR (Internal Rate Of

Return)

Page 6: Analisis Studi Kelayakan Bisnis

Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui layak atau tidaknya dilakukan pembukaan cabang baru pada

bengkel jasa servis kendaraan bermotor roda dua di daerah Ruko Rawa Lumbu ,

jembatan V No.28 Bekasi Timur dengan empat metode yaitu PP (Payback Period),

NPV (Net Present Value), PI (Profitability Index), dan IRR (Internal Rate Of Return)

Manfaat Penelitian

Penulis mengharapkan dalam diadakannya penelitian ini dapat membawa manfaat:

1. Akademis

Dapat meningkatkan wawasan dan menambah pengetahuan tentang tingkat

kelayakan usaha dalam menganalisa layak atau tidaknya jika membuka usaha jasa

servis kendaraan bermotor roda dua.

2. Praktis

Dari hasil penelitian ilmiah yang dilakukan terhadap Bengkel Indah Jaya Motor

diharapkan dapat memberikan masukan dan informasi yang dapat menjadikan

bahan pertimbangan bagi Bengkel Indah Jaya Motor dalam mengambil keputusan

untuk membuka cabang baru.

Page 7: Analisis Studi Kelayakan Bisnis

Metode Penelitian • Objek Penelitian Dalam masalah ini penulis mengambil objek penelitian pada usaha jasa servis

kendaraan bermotor roda dua yang beralamat di jalan Basuki Rahmat, Kober

Hulu No.4 Jakarta Timur, yang berdiri sejak tahun 1992.

• Data/Variabel Data yang digunakan untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat, maka

penulis menggunakan data investasi, data pendapatan, tingkat suku bunga dan

data keuntungan.

• Metode Pengumpulan Data Penulis melakukan pengambilan data-data dengan menggunakan data primer

yaitu dengan cara :

1. Riset lapangan = Meliputi Wawancara dan Observasi

2. Studi Kepustakaan

Page 8: Analisis Studi Kelayakan Bisnis

Metode Penelitian

• Alat Analisis Yang Digunakan 1. PP (Payback Period), untuk mengukur seberapa cepat investasi bisa kembali.

2. NPV (Net Present Value), metode untuk menghitung selisih nilai dengan

penerimaan kas bersih dimasa yamg akan datang.

3. PI (Profitability Index), yaitu mencari nilai keuntungan dan

4. IRR (Internal Rate Of Return), untuk mencari tingkat bunga yang dapat

menyamakan antara present value dari semua aliran kas masuk dengan aliran

kas keluar dari suatu investasi.

Page 9: Analisis Studi Kelayakan Bisnis

PEMBAHASAN

No Aspek- Aspek Hasil Kesimpulan

1 Aspek pasar dan

pemasaran

Layak Dilihat dari segi pasar potensial, lokasi, pesaing, harga dan sarana, usaha

ini layak untuk dilaksanakan.

2 Aspek teknik dan

produksi

Layak Karena pemilik usaha ini membuat jasa servis kendaraan bermotor roda

dua ini mempunyai tempat usaha, dimana pada lantai satu,digunakan

untuk menservis kendaraan konsumen,dan pada lantai dua,di gunakan

untuk menyipan suku cadang kendaraan

3 Aspek hukum sosial

ekonomi dan budaya

Layak Dengan berdirinya usaha jasa servis ini dapat memberikan keuntungan

bagi sang pemilik terutama dari segi finansial(ekonomi), selain itu usaha

ini juga memberikan kontribusi yang cukup besar bagi masyarakat sekitar

yang secara tidak langsung membuka lapangan pekerjaan yang dilihat dari

aspek sosial dan budaya.Dalam hukum usaha ini sudah ada izin dari

RT/RW dan kelurahan walaupun hanya dalam perbincangan saja. Suatu

usaha tidak disertai dengan surat-surat pendirian dianggap usaha tersebut

tidak layak untuk didirikan.

4 Aspek manajemen Layak Karena pemilik usaha ini memiliki kuasa penuh dan bertanggung jawab

atas karyawannya.

5 Aspek Dampak

Lingkungan

Layak Bengkel ini tidak mengganggu lingkungan sekitarnya

6 Aspek Keuangan Layak Dapat memenuhi kriteria dari masing-masing metode

Page 10: Analisis Studi Kelayakan Bisnis

PEMBAHASAN

• Perhitungan dalam Aspek Keuangan Dalam aspek keuangan ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada

kelangsungan usaha tersebut, yaitu :

1. Pada tabel investasi penulisan menggunakan depresiasi/penyusutan metode

garis lurus, karena perkiraan setiap tahunnya satu barang mengalami

penyusutan.

2. Untuk NPV penulis menggunakan pemikiran suku bunga (r) 13% berdasarkan

tingkat suku bunga pinjaman bank BRI (KUR) saat ini.

3. Untuk tarif pajak, penulis menggunakan tarif pajak berdasarkan tingkat suku

tarif PPh no.27 tahun 2000 pasal 17, adapun ketentuan pajak yang dipaki

adalah 25%.

4. Untuk perhitungannya, Bapak Yongki membuka usahanya 6 hari dalam 1

minggu, dengan begitu dalam satu tahun Bapak Yongki membuka usahanya

288 hari dalam satu tahun..

Page 11: Analisis Studi Kelayakan Bisnis

PEMBAHASAN • Pendapatan jasa servis kendaraan bermotor roda dua Bapak Yongki

pada periode tahun 2012

• Pengeluaran tetap untuk dua orang gaji karyawan tahun 2012

Pendapatan Per hari Rp. 580.000,-

Pendapatan Per bulan Rp. 15.080.000,-

Pendapatan Per tahun Rp. 180.960.000,-

Biaya Per hari Rp. 65.000,- x 2 karyawan Rp. 130.000,-

Biaya Per bulan Rp. 140.000,- x 26 hari Rp. 3.380.000,-

Biaya Per tahun Rp. 3.640.000,- x 12 bulan Rp. 40.560.000,-

Page 12: Analisis Studi Kelayakan Bisnis

PEMBAHASAN • Investasi pada jasa servis kendaraan bermotor roda dua Nama Barang Jumlah Harga Satuan Total Harga Umur ekonomis Depresiasi

Ruko 1 buah 150.000.000 150.000.000 5 tahun 30.000.000

Mesin Gerinda 1 unit 900.000 900.000 5 tahun 180.000

Compressor 1 unit 1.500.000 1.500.000 5 tahun 300.000

Mesin Bor 1 unit 900.000 900.000 5 tahun 180.000

Kunci Shok per set 2 unit 100.000 200.000 5 tahun 40.000

Mata Bor 5 buah 65.000 325.000 4 tahun 81.250

Gergaji 2 buah 50.000 100.000 4 tahun 25.000

Mata Gurinda 5 buah 30.000 150.000 5 tahun 30.000

Tampungan Oli 8 buah 25.000 200.000 2 tahun 100.000

Selang angin 5m 3 buah 75.000 225.000 5 tahun 45.000

Kunci Perlengkapan 5.000.000 5 tahun 1.000.000

Total Investasi 159.500.000 31.981.250

Page 13: Analisis Studi Kelayakan Bisnis

PEMBAHASAN

Biaya-biaya yang dikeluarkan dalam satu tahun 2012 • Biaya Variabel

Biaya - biaya Biaya Per bulan Biaya 1 Tahun

Biaya Listrik 20.000 240.000

Biaya Telepon 50.000 600.000

Biaya Pemeliharaan Kunci 200.000 2.400.000

Pembelian Baut-baut 175.000 2.100.000

Suku Bunga Bank 13% 1.727.926,67 20.375.000

Sumbangan RT dan RW 80.000 960.000

Pembelian full set packing 125.000 1.500.000

Pembelian Lem paking 31.000 372.000

Jumlah 23.992.250 28.907.000

Page 14: Analisis Studi Kelayakan Bisnis

PEMBAHASAN

• Biaya Tetap

• Biaya Total

Biaya - biaya Biaya Per bulan Biaya 1 tahun

Gaji Karyawan 3.380.000 40.560.000

Biaya Kebersihan 10.000 120.000

Biaya Keamanan 15.000 180.000

Jumlah 3.405.000 40.860.000

Total biaya 1 tahun

Biaya variabel 28.907.000

Biaya tetap 40.860.000

Jumlah 69.767.000

Page 15: Analisis Studi Kelayakan Bisnis

PEMBAHASAN

Perkiraan aliran kas masuk (proceed) tahun 2012 Pendapatan Rp. 180.960.000

Biaya

Biaya Variabel Rp. 28.907.000

Biaya Tetap Rp. 40.860.000

Jumlah Biaya ( Rp. 69.767.000)

Laba Kotor Rp.111.193.000

Pajak 25% ( Rp. 27.798.250)

Laba Bersih Rp. 83.394.750

Depresiasi ( Rp.31.981.250)

Proceed Rp. 51.413.500

Page 16: Analisis Studi Kelayakan Bisnis

PEMBAHASAN • Tingkat Kelayakan Usaha a) Analisis Payback Period Rumus = Investasi

Proceed PP = 159.500.000 = 3,102 Bulan

51.413.500 Untuk menghitung sisa hari dilakukan perhitungan sebagai berikut :

0,102 x 365 hari = 37,23 hari

37,23 : 30 hari = 1,241/1 bulan

0,241 x 30 hari = 7,23/ 7 hari

Jadi perhitungan diatas dapat diketahui bahwa dalam 3 tahun 1 bulan 7 hari

usaha jasa servis kendaraan bermotor roda dua ini dapat mengembalikan

investasinya. Dan usulan investasi ini dapat diterima karena PP < dari yang

disyaratkan.

Page 17: Analisis Studi Kelayakan Bisnis

PEMBAHASAN b) Analisis Net Present Value Tingkat Suku Bunga 13%

Df = 1 = 0,8849557522 dibulatkan menjadi 0,885

(1+ 13%)

Rumus NPV = PV Proceed – PV Outlays

PV Proceed = 3,517 x Rp. 51.413.500 = Rp. 180.821.279,5

PV Outlays = Rp. 159.500.000 -

Rp. 21.321.279,5

karena NPV nya diketahui hasilnya positif yaitu Rp. 21.321.279,5 maka usulan

investasi ini diterima. c) Analisis Profitability Index PI = proceed = Rp. 180.821.279,5 = 1,1337 PI>1,00 maka diterima

outlays Rp. 159.500.000

Page 18: Analisis Studi Kelayakan Bisnis

PEMBAHASAN

d) Analisis Internal Rate Of Return

IRR = i1 + NPV1 x (i2 - i1)

NPV1 – NPV2

• NPV1 13%

PV Proceed = 3,517 x Rp. 51.413.500 = Rp. 180.821.279,5

PV Outlays = Rp. 159.500.000 -

Rp. 21.321.279,5

• NPV2 19%

PV Proceed = 3,057 x Rp. 51.413.500 = Rp. 157.171.069

PV Outlays = Rp. 159.500.000 -

Rp. -2.328.931

Page 19: Analisis Studi Kelayakan Bisnis

PEMBAHASAN

IRR = i1 + NPV1 x (i2 - i1)

NPV1 – NPV2 = 13% + Rp. 21.321.279,5 x (19% - 13%)

Rp. 21.321.279,5 – Rp. -2.328.931

= 13% + 0,901 (6%)

= 18,41%

Jadi dari hasil perhitungan diatas dapat diketahui IRR > dari suku bunga

pinjaman yaitu sebesar 18,41% maka usaha ini layak untuk dilaksanakan.

Page 20: Analisis Studi Kelayakan Bisnis

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpilkan dari beberapa aspek, yaitu

Aspek Pasar dan Pemasaran, Aspek Teknis dan Produksi, Aspek Hukum Sosial dan

Budaya, Aspek Manajemen, Aspek Dampak Lingkungan dapat dinyatakan layak

serta Aspek Keuangan yang dapat dibuktikan dengan menggunakan 4 metode

penilaian yaitu :

PP (Payback Period), bengkel tersebut dapat mengembalikan modalnya dalam

kurun waktu 3 tahun 1 bulan 7 hari.

NPV (Net Present Value), dengan hasil Rp. 21.321.279,5

PI (Profitability Index), dengan hasil 1,1337 lebih besar dari 1

IRR (Internal Rate Of Return) didapat sebesar 18,41%

Dari hasil penelitian yang didapat, maka dapat menjawab tujuan dari penelitian ini

bahwa pembukaan cabang baru usaha jasa servis kendaraan bermotor roda dua pada

bengkel Indah Jaya Motor yang berlokasi di Ruko Rawa Lumbu No.28 Bekasi

Timur layak untuk dilaksanakan.

.

Page 21: Analisis Studi Kelayakan Bisnis

Saran Dalam setiap menentukan atau memilih investasi diperlukan penelitian atau

penganalisaan layak tidaknya suatu investasi. Hal ini diperlukan agar tidak terjadi hal-

hal yang tidak diinginkan dan jangan sampai terjadi kesa;ahan sehingga menimbulkan

kerugian. Dalam penyelesaian penulisan ilmiah ini memilih metode penelitian dengan

menggunakan metode PP (Payback Period), NPV (Net Present Value), PI (Profitability

Index), dan IRR (Internal Rate Of Return) karena menggunakan aliran kas sebagai

perhitungan. Pada jenis usaha jasa servis kendaraan bermotor roda dua pada bengkel

Indah Jaya Motor milik Bapak Yongki, masih ada kemungkinan untuk memperluas

usahanya di tahun 2013 ini. Karena dapat disimpulkan, dengan investasi sebesar Rp.

159.500.000 serta biaya-biaya lainnya yang dikeluarkan selama berjalannya usaha ini,

dapat dipastikan bahwa pengembalian modal dapat dicapai dalam kurun waktu 3 tahun

1 bulan 7 hari. Jadi Bapak Yongki lebih baik menginvestasikan uangnya untuk

pembukaan cabang baru atas usaha jasa servis kendaraan bermotor roda duanya di

wilayah Bekasi, tepatnya di Ruko Rawa Lumbu, jembatan V No.28 Bekasi Timur.