analisis strategi promosi pada perusahaan jasa event organizer.pdf

124
ANALISIS STRATEGI PROMOSI PADA PERUSAHAAN JASA EVENT ORGANIZER (Studi Kasus : CI Production PT. CB Media Komunika ) Oleh SRI KURNIATY H24103112 DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007

Upload: ibnu-hamdun

Post on 10-Aug-2015

1.288 views

Category:

Documents


48 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

ANALISIS STRATEGI PROMOSI

PADA PERUSAHAAN JASA EVENT ORGANIZER

(Studi Kasus : CI Production PT. CB Media Komunika )

Oleh

SRI KURNIATY

H24103112

DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2007

Page 2: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

ANALISIS STRATEGI PROMOSI

PADA PERUSAHAAN JASA EVENT ORGANIZER

(Studi Kasus : CI Production PT. CB Media Komunika )

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA EKONOMI

Pada Departemen Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Manajemen

Institut Pertanian Bogor

Oleh

SRI KURNIATY

H24103112

DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2007

Page 3: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

DEPARTEMEN MANAJEMEN

ANALISIS STRATEGI PROMOSI

PADA PERUSAHAAN JASA EVENT ORGANIZER

(Studi Kasus : CI Production PT. CB Media Komunika )

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA EKONOMI

Pada Departemen Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Manajemen

Institut Pertanian Bogor

Oleh

SRI KURNIATY

H24103112

Menyetujui, Agustus 2007

Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc. Dosen Pembimbing

Mengetahui,

Dr. Ir. Jono M. Munandar, M.Sc. Ketua Departemen

Tanggal Ujian : 20 Agustus 2007 Tanggal Lulus :

Page 4: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

ANALISIS STRATEGI PROMOSI

PADA PERUSAHAAN JASA EVENT ORGANIZER (STUDI KASUS CI PRODUCTION PT. CB MEDIA KOMUNIKA)

Makalah Seminar

Oleh

SRI KURNIATY

H24103112

DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2007

Page 5: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

DEPARTEMEN MANAJEMEN

ANALISIS STRATEGI PROMOSI

PADA PERUSAHAAN JASA EVENT ORGANIZER (STUDI KASUS CI PRODUCTION PT. CB MEDIA KOMUNIKA)

MAKALAH SEMINAR

Sebagai salah satu syarat untuk melakukan

Seminar Tingkat Sarjana Pada Departemen Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Manajemen

Institut Pertanian Bogor

Oleh

Sri Kurniaty

H24103112

Menyetujui, Juli 2007

Ir. Arif Imam Suroso, MSc

Dosen Pembimbing

Page 6: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Puji syukur Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, karunia, dan

berkah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal usulan penelitian ini.

Dalam penulisan proposal ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua

pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah memberikan bimbingan,

dorongan, bantuan baik moril maupun materiil. Tanpa mengurangi rasa hormat,

penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Ir. Jono M Munandar, MSc dan Bapak Muhamad Najib, S.TP, MM

selaku dosen pembimbing dalam penyusunan skripsi ini.

2. dosen penguji

3. Bapak Deddy Cahyadi Sutarman, STP yang telah memberi banyak masukan

dan saran kepada penulis.

4. Segenap Dosen FEM beserta TU FEM yang telah bersedia membantu

kelancaran penulisan proposal ini.

5. Bapak Abdul Aziz selaku Branch Manager Bank BTN Cabang Solo yang

telah memberi izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di Bank BTN

Solo.

6. Ibu Tuti, Ibu Uri, Pak Wahyana, Pak Sidiq, Pak Jamal, Pak Ahmad, Pak

Haryanto, Pak Dedi, Pak Totok serta seluruh pegawai Bank BTN Solo yang

telah banyak membantu dan memberi wawasan kepada penulis.

7. Mas Yahya, Mas Panca, Mas Gusti, Mas Eko, Mbak Hesti, Mbak Nur dan

semua pegawai Bank BTN Syariah yang telah banyak memberikan informasi

dan pengetahuan kepada penulis.

8. Orang tua dan seluruh keluarga besar di Solo yang selalu memberikan

dukungan, semangat, dan doa.

9. Dian Abank, Dahlia, Devi yang selalu membantu penulis dalam proses

penulisan serta semua teman-teman tersayang di Blok A, B, C, D Pondok

Irafan yang setiap hari selalu memberikan keceriaan dan arti hidup kepada

penulis, Thank’s Friends.

Page 7: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

10. Indras, Tata, Whina, Neny, Ayu, Septi…Teman-teman terdekat penulis

semenjak awal perkuliahan.

11. Etty, Vika, Tika, Diah, Henry, Roni… Teman-teman satu bimbingan yang

selalu memotivasi penulis untuk menyelesaikan proposal ini.

12. Ari, Lutfi, Putro, Harnoko, Ria, Ananta, Rosa.......Teman-teman seperjuangan

di Bank BTN Solo.

13. Keluarga baru ku di Kentingan UNS…Joko, Eko, Yayit, Cipto, dkk yang

selalu memberi warna dan arti kepada penulis.

14. Teman-teman terkasih di Mene’ 40 & 41 FEM IPB, terima kasih atas

pengalaman yang indah selama empat tahun ini.

15. Mas Toni, Nia, Kak Tresna yang telah banyak membantu dalam pengolahan

data.

16. Ari yang selalu memberi “tumpangan” ke BTN, ke BTN Syariah dan

kemanapun penulis inginkan.

17. Temen-temen FISIP UNS, Chuky, Budi, Udi’, Agnes, Ratna, Deka dan

semuanya, terima kasih atas persahabatannya.

18. Temen-temen FH UNS, Boby, Romdon, Tia, Taufik, Angling..yang ikut

meramaikan perpustakaan BTN.

19. Mas-mas MASTER CE yang selalu mendengar keluhan penulis tiap kali

Laptop mengalami “keanehan”.

20. Mas Irfan dan keluarga di Yogyakarta, terima kasih atas cinta, kasih dan

dukungannya

21. Kamar Ku…Blok A3 Pondok Irafan…sumber segala inspirasi, ide dan

semangat.

22. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah

memberikan bantuan kepada penulis.

Setiap manusia tidak pernah luput dari kesalahan, apabila ada banyak kesalahan

dan kekurangan dari proposal ini, penulis memohon maaf. Pintu saran dan kritik

terbuka untuk semua.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb,

Penulis,

Page 8: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

iii

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Sri Kurniaty, dilahirkan di Bogor pada tanggal 4 Maret

1985 dari pasangan Bapak Nurkan dan Ibu Rasiyah. Penulis merupakan anak sulung

dari tiga bersaudara.

Penulis menyelesaikan pendidikan di Sekolah Dasar Bina Insani Bogor pada

tahun 1997, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Bina Insani Bogor pada tahun 2000,

dan Sekolah Menengah Umum Negeri 1 Bogor pada tahun 2003. Melalui jalur

Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB), penulis diterima di Departemen

Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor

Selama menjalani perkuliahan, penulis juga terlibat sebagai panitia dalam

kegiatan kemahasiswaan. Selain itu penulis juga aktif mengikuti berbagai pelatihan

dan seminar yang diadakan baik didalam lingkungan FEM maupun IPB.

Page 9: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

iv

KATA PENGANTAR

Allhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah

SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta pertolongan-Nya, sehingga

penyusunan skripsi yang berjudul Analisis Strategi Promosi Pada Perusahaan

Jasa Event Organizer (Studi Kasus : CI Production PT. CB Media Komunika)

dapat diselesaikan. Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi pada Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen

Institut Pertanian Bogor.

Penelitian ini tidak akan mungkin terselesaikan tanpa adanya bantuan,

dukungan, serta saran dari semua pihak. Pertama penulis mengucapkan syukur

Alhamdulillah kepada Allah SWT karena hanya atas pertolongan-Nya, penulis dapat

melewati berbagai cobaan yang datang selama masa penyusunan skripsi ini.

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ungkapan terima kasih

kepada:

1. Bapak Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc. selaku dosen pembimbing yang telah

meluangkan waktu disela kesibukan yang amat padat dengan penuh kesabaran

memberikan bimbingan, membagikan ilmu, motivasi, saran dan pengarahan

kepada penulis dalam penyempurnaan skripsi ini.

2. Ibu Farida Ratna Dewi, SE, MM dan Ibu Hardiana Widyastuti, S.Hut, MM atas

kesediaannya menjadi dosen penguji dan memberikan masukan serta saran untuk

penyempurnaan skripsi ini..

3. Bapak Drs. H. Asnawi selaku President Director PT. CB Media Comunica yang

telah memberikan bantuan dan kesempatan kepada penulis untuk melakukan

penelitian di PT. CB. Media Comunica.

4. Ibu Kiky Tyas, Arief, Ilham, Reza, Hidayat serta seluruh pegawai PT. CB Media

Komunica yang telah banyak membantu memberikan informasi dan memberi

wawasan lepada penulis.

5. Kedua orang tuaku, atas segala dukungan yang tak terkira, baik moral maupun

material. Skripsi ini merupakan salah satu wujud baktiku sebagai langkah awal

untuk mewujudkan harapan kedua orang tuaku.

Page 10: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

v

6. Adik-adikku Dwi dan Yuli, teman bertengkar yang selalu memberikan semagat

dan doa.

7. Seluruh keluarga besar di Bogor, Yakarta, Kebumen, Kudus, Singapura dan

mauritius yang selalu memberikan dukungan, semangat dan doa.

8. Tina, Iman dan Fani yang selalu membantu penulis dalam proses penulisan.

9. Restu, Rae, Ama, Ranti, Gita, Eti, Else, Ipeh, Pasus, Uchi, Ulfa dan Diah.

Teman-teman terdekat penulis yang selalu mendampingi di segala situasi.

Terima casi banyak.

10. Yuli, Dedi dan Aldi. Teman satu bimbingan dan seperjuangan yang selalu

memotivasi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

11. Teman-teman tercinta di Manajemen 40 & 41 FEM IPB, terima kasih atas

pengalaman indah dan tak terlupakan selama empat tahun ini.

12. Yayie, Ray, Mauren, Yudis, 1-1, 2-4, IPA 1. Teman-teman alumni SMUN 1

Bogor yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan.

13. Seluruh dosen pengajar dan karyawan/wati Departeman Manajemen, Fakultas

Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

14. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah memberikan

bantuan kepada penulis

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh

karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran

yang bersifat membangun untuk dijadikan bahan perbaikan dalam penulisan yang

lebih baik lagi.

Bogor, Agustus 2007

Penulis

Page 11: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

vi

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK

RIWAYAT HIDUP ......................................................................................... iii

KATA PENGANTAR .................................................................................... iv

DAFTAR ISI ................................................................................................... vi

DAFTAR TABEL ........................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... ix

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... x

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ..................................................................................... 1 1.2. Perumusan Masalah ............................................................................. 4 1.3. Tujuan Penelitian ................................................................................. 4 1.4. Manfaat Penelitian ............................................................................... 5 1.5. Ruang Lingkup Penelitian.................................................................... 5

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pemasaran Jasa..................................................................................... 6 2.2. Bauran Pemasaran Jasa ........................................................................ 6 2.3. Tujuan Promosi .................................................................................... 8 2.4. Anggaran Promosi................................................................................ 8 2.5. Bauran Promosi....................................................................................10 2.6. Faktor-Faktor Penyusun Strategi Promosi ..........................................12 2.7. Event Organizer ...................................................................................14 2.7.1. Jenis-Jenis Event Organizer .......................................................15 2.7.2. Mitra Kerja Event Organizer......................................................17 2.8. Metode Analytical Hierarcy Process ...................................................20 2.9. Penelitian Terdahulu .............................................................................22 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian............................................................25 3.2. Metode Penelitian ................................................................................26 3.2.1. Lokasi dan Waktu Penelitian .....................................................26 3.2.2. Jenis dan Sumber Data ...............................................................26 3.2.3. Metode Pengumpulan Data ........................................................28 3.2.4. Metode Pengambilan Sampel.....................................................28 3.2.5. Metode Pengolahan dan Analisis Data ......................................29 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan..............................................................39 4.1.1. Sejarah Umum PT. CB Media Komunika .................................39 4.1.2. Sejarah Berdirinya CI Production ..............................................41

Page 12: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

vii

4.2. Bauran Pemasaran Perusahaan.............................................................43 4.2.1. Produk (Product) ........................................................................43 4.2.2. Harga (Price) ..............................................................................43 4.2.3. Distribusi / Jaringan (Place) .......................................................44 4.2.4. Promosi (Promotion)..................................................................44 4.2.5. Orang (Personal) ........................................................................45 4.2.6. Proses (Process) .........................................................................46 4.2.7. Produktivitas dan Kualitas (Productivity and Quality) ..............47 4.2.8. Bukti Fisik (Physical Evidence).................................................48 4.3. Kegiatan Promosi CI Production .........................................................48 4.3.1. Personal selling..........................................................................48 4.3.2. Periklanan...................................................................................49 4.3.3. Direct Marketing ........................................................................49 4.3.4. Promosi Penjualan......................................................................50 4.3.5. Point of Purchase Communication ............................................50 4.4. Analisis Identifikasi Faktor-Faktor, Aktor dan Tujuan yang Berpengaruh dalam penyusunan Strategi Promosi......................51 4.4.1. Faktor-Faktor Penyusun Strategi CI Production .......................52 4.4.2. Aktor yang Berpengaruh dalam Pemilihan Strategi Promosi CI Production...............................................................55 4.4.3. Tujuan yang Ingin Dicapai dalam Pemilihan Strategi Promosi CI Production...............................................................56 4.4.4. Alternatif Strategi Promosi CI Production.................................57 4.5. Analisis Pemilihan Alternatif Strategi Promosi CI Production ...........57 4.5.1. Hubungan Antar Elemen pada CI Production............................58 4.5.2. Pengaruh Elemen Terhadap Sasaran Utama pada CI Production.....................................................................64 4.6. Pemilihan Strategi Promosi yang Tepat pada Perusahaan ...................71 KESIMPULAN DAN SARAN ...........................................................................74

1. Kesimpulan ......................................................................................................74

2. Saran ................................................................................................................75

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................76

LAMPIRAN.........................................................................................................78

Page 13: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

viii

DAFTAR TABEL

No. Halaman

1. Daftar Penyelenggaran Spectakular Event................................................ 2 2. Nilai Skala Banding Berpasangan............................................................. 31 3. Matriks Pendapat Individu ....................................................................... 32 4. Matriks Pendapat Gabungan ..................................................................... 32 5. Ilustrasi Pengolahan MPB pada Langkah Pertama ................................... 34 6. Ilustrasi Pengolahan MPB yang Telah Dinormalisasi .............................. 34 7. Ilustrasi Pengolahan Matriks Normalisasi pada Langkah Berikutnya ...... 35 8. Ilustrasi Penentuan Eigen Value pada Dua Langkah Pertama .................. 35 9. Daftar Nilai Indeks Random...................................................................... 37 10. Bobot dan Prioritas (Elemen Faktor Penyusun Strategi Promosi CI Production)................... ....................................................................... 59 11. Bobot dan Prioritas (Elemen Aktor yang Berperan dalam Penyusunan Strategi Promosi CI Production) ............................................................... 61 12. Bobot dan Prioritas (Elemen Tujuan yang Ingin Dicapai Perusahaan)..... 63 13. Bobot dan Prioritas (Elemen Alternatif) ................................................... 64 14. Susunan Bobot dan Prioritas Aktor yang Berkepentingan dalam Strategi Promosi CI Production...... ....................................................................... 65 15. Susunan Bobot dan Prioritas Tujuan Promosi yang Ingin Dicapai........... 66 16. Susunan Bobot dan Prioritas Alternatif yang Dipilih Perusahaan ............ 67

Page 14: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

ix

DAFTAR GAMBAR

No. Halaman

1. Kerangka Pemikiran Penelitian............................................................... 27 2. Hierarki Pemilihan Strategi Promosi Pada CI Production ..................... 70

Page 15: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

x

DAFTAR LAMPIRAN

No. Halaman

1. Struktur Organisasi PT. CB Media Komunika ....................................... 79 2. Struktur Organisasi CI Production.......................................................... 80 3. Bussiness Process CI Production ............................................................ 81 4. Kuesioner AHP ........... ........................................................................... 82 5. Hasil Pengolahan Horizontal Strategi Promosi CI Production ............... 88 6. Hasil PengolahanVertikal Strategi Promosi CI Production .................... 93

Page 16: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan dunia usaha saat ini tidak lepas dari adanya persaingan

bisnis antar perusahaan. Untuk dapat mempertahankan kredibilitas perusahaan-

perusahaan yang telah lama berdiri dan munculnya perusahaan-perusahaan baru

yang saling bersaing dalam mendapat minat dan memperoleh keuntungan usaha

dari masyarakat luas, menjadikan perusahaan-perusahaan tersebut berupaya

untuk memperkenalkan usahanya dan bidang-bidang bisnis apa saja yang

mereka miliki kepada masyarakat.

Saluran komunikasi media tradisional seperti media elektronik, media

cetak dan billboard saat ini tidak lagi cukup untuk menyampaikan pesan kepada

sasaran. Hal ini dapat dirasakan dari banyaknya perusahaan yang setiap hari

mengiklankan produknya. Sedikitnya 7000 iklan dalam sehari ditayangkan di

televisi (Cakram, 2006). Dengan adanya kondisi tersebut, maka para perusahaan

atau pemasar terdorong untuk mencari alternatif tambahan guna mendukung

aktivitas komunikasi agar pesan komunikasinya diterima secara baik oleh

sasarannya.

Alternatif tambahan yang dapat dilakukan adalah dengan melalui event

marketing. Event marketing merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh

suatu perusahaan dengan cara membuat suatu event atau kegiatan tertentu yang

dapat memperkenalkan produk atau perusahaannya kepada masyarakat dan

sasaran yang dituju. Beberapa contoh event marketing yang dapat dilakukan

adalah konferensi, pameran, festival, peluncuran produk dan berbagai kegiatan

yang dianggap dapat memasarkan produk suatu perusahaan.

Saat ini event marketing semakin berkembang dan banyak dilakukan di

Indonesia. Hal ini ditandai dengan adanya berbagai event spektakuler yang

diadakan pada tahun 2006 yang dilakukan oleh berbagai perusahaan, untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada Tabel 1.

Page 17: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

2

(

Sumber : Hendriani, 2006)

Nama Event Detail Product

brand

Covering

Media

Event

Organizer

Festival Jajanan

Bango

- Roadshow

beberapa kota

-tema ‘pasar

malam tempo

doeloe’

Kecap Cap

Bango

Spot iklan di

sejumlah media

televisi, word of

mouth

Nokia Dance Twista Dance

Competition and

performance

artist

Nokia Tidak ada data

tentang

coveringnya

Indika

Honda Vario Show Ekshibision

interaktif

Honda

Vario

Tidak ada data

tentang

coveringnya

Indika

Dunia Bermain

Anak Rinso

Arena

permainan yang

di khususkan

bagi anak-anak

Deterjen

Rinso

Mendapat

liputan luas dari

berbagai media

cetak ataupun

elektronik

Launching Kartu

Kredit BCA Visa

Batman

Atraksi vertikal

catwalk bersama

batman

Kartu

Kredit BCA

Visa

Batman

Diliput

sejumlah media

online dan

media cetak

Boladiator Extra

Joss Laga Juara

Kompetisi sepak

bola di enam

kota

Extra Joss Diliput oleh

banyak media

Convoy Djarum

Black Car

Community

Konvoy mobil

hitam

Djarum

Black

Portal tribun

Makasar dan

lain-lain

Indika

Tabel 1. Daftar Penyelenggaraan Spectacular Event

Page 18: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

3

Perusahaan yang dulu sangat mengandalkan advertising atau periklanan

sebagai sarana untuk komunikasi pemasaran kini mulai beralih kepada event

marketing. Hal ini menyebabkan bisnis event organizer di Indonesia akhir-akhir

ini semakin berkembang seiring dengan meningkatnya permintaan

penyelenggaraan event marketing (Hendriani, 2006).

Oleh karena itu peran event organizer menjadi kebutuhan yang utama

bagi para perusahaan untuk mengadakan event-event yang sukses dan

berkualitas. Maraknya persaingan pada bisnis event organizer membuat para

event organizer harus memiliki strategi yang tepat untuk dapat bertahan dalam

persaingan tersebut. Berdasarkan data internal CI Production perusahaan event

organizer lain yang menjadi pesaing adalah Active, Merah Putih Showbiz,

Platinum, Indika Event Organizer, KD (KrisDayanti) Production, Performax

Event Organizer, Dyandra dan Java Musikindo.

Salah satu perusahaan yang ikut bersaing dalam bisnis event organizer

adalah CI Production yang merupakan divisi event organizer dari PT. CB Media

Komunika. Perusahaan ini merupakan pendatang baru dalam industri event

organizer, sehingga belum banyak perusahaan dan pasar sasaran yang mengenal

perusahaan ini. CI Production bergerak di bidang jasa pengelolaan dan produksi

berbagai event seperti event musik (konser artis), olahraga, seminar, peluncuran

produk, event promosi, gathering, pameran dan event-event lainnya. Dengan

banyaknya perusahaan pesaing yang sejenis, seperti yang terlihat pada data

internal perusahaan diatas maka CI Production harus memiliki strategi

pemasaran yang baik dan dapat diterapkan secara efektif agar dapat bertahan dan

bersaing dalam dunia bisnis. Salah satu strategi pemasaran yang dapat

diterapkan adalah promosi.

Komponen promosi ini memainkan tiga peranan penting yaitu

menyediakan informasi dan saran yang dibutuhkan, membujuk pelanggan

sasaran tentang kelebihan suatu produk dan mendorong pelanggan untuk

mengambil tindakan pada suatu waktu (Lovelock dan Wright, 2005). Alat

promosi yang digunakan oleh CI Production masih sangat terbatas, yaitu dengan

Page 19: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

4

menggunakan pemasaran secara langsung (direct marketing), yaitu dengan cara

memberikan company profile yang berisi cd interaktif dan portofolio kepada

para perusahaan yang potensial melalui Account Executive, tetapi untuk tindak

lanjutnya tidak sepenuhnya Account Executive menghubungi kembali

perusahaan yang sudah diberikan company profile, karena jumlah Account

Executive yang ada pada perusahaan sangat terbatas. Media promosi lainnya

adalah promosi penjualan yang dianggap kurang efektif oleh perusahaan karena

penerapannya yang belum maksimal. Selain itu CI Production juga

menggunakan sarana web dan komunikasi ditempat pembelian sebagai salah

satu media promosi. Beberapa cara tersebut dianggap kurang efektif dan belum

berjalan sesuai dengan harapan perusahaan, sehingga belum banyak perusahaan

yang mengetahui produk, konsep dan kelebihan yang ditawarkan. Terbatasnya

penggunaan alat promosi menjadi hal yang menyebabkan terbatasnya pasar

sasaran seperti perusahaan nasional, multi nasional dan individu .

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat dirumuskan bahwa

permasalahan yang akan diteliti adalah :

1. Bagaimana bauran pemasaran serta strategi promosi yang dilakukan

perusahaan saat ini.

2. Faktor-faktor, aktor dan tujuan apa yang mempengaruhi penyusunan strategi

promosi CI Production PT. CB Media Komunika.

3. Bagaimana strategi promosi yang seharusnya dilakukan oleh perusahaan.

1.3. Tujuan Penelitian

1. Mengidentifikasi bauran pemasaran dan mengetahui strategi promosi yang

dilakukan perusahaan saat ini.

2. Mengidentifikasi faktor-faktor, aktor serta tujuan yang berpengaruh dalam

penyusunan strategi promosi CI Production PT. CB Media Komunika.

3. Menganalisis pemilihan strategi promosi yang tepat pada perusahaan.

Page 20: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

5

1.4. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan

pertimbangan mengenai alat promosi terbaik bagi perusahaan dalam

pengambilan keputusan alat promosi yang akan digunakan.

2. Bagi penulis, diharapkan dapat menambah wawasan penulis dalam rangka

menerapkan ilmu-ilmu manajemen khususnya dalam bidang promosi.

3. Bagi kalangan akademis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan

informasi, ilmu dan bahan pembanding, untuk penelitian selanjutnya.

1.5. Ruang Lingkup

Kegiatan penelitian ini dibatasi pada bidang promosi. Hal ini dilakukan

karena promosi merupakan permasalahan yang pokok bagi perusahaan. Dalam

menganalisis masalah ini, peneliti menggunakan metode AHP (Analytical

Hierarchy Process). Responden yang dipilih adalah pihak yang terlibat dalam

kegiatan promosi CI Production dan pihak manajemen perusahaan yang diwakili

oleh Bussiness Director PT. CB Media Komunika.

Page 21: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

6

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pemasaran dan Pemasaran Jasa

Pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalamnya individu dan

kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan

menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk yang

bernilai dengan pihak lain (Kotler, 2004). Sedangkan menurut American

Marketing Asociation, pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaaan

pemikiran, penetapan harga, promosi serta penyaluran gagasan, barang dan jasa

untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran individu dan

organisasi. Konsep pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk mencapai tujuan

organisasional yang ditetapkan adalah perusahaan tersebut harus menjadi lebih

efektif dibandingkan para pesaing dalam menciptakan, menyerahkan, dan

mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada sasaran yang dipilih.

Menurut Kotler (2004), strategi pemasaran adalah logika pemasaran dan

berdasarkan unit bisnis diharapkan dapat mencapai sasaran pemasarannya.

Strategi pemasaran terdiri dari pengambilan keputusan tentang biaya pemasaran

perusahaan, bauran pemasaran dan alokasi pemasaran. Pada dasarnya strategi

pemasaran memberikan arah dalam kaitannya dengan variabel-variabel seperti

segmentasi pasar, identifikasi pasar sasaran, positioning, elemen bauran

pemasaran dan biaya bauran pemasaran.

Pemasaran jasa adalah bagian dari sistem jasa keseluruhan dimana

perusahaan tersebut memiliki semua bentuk kontak dengan pelanggannya, mulai

dari pengiklanan hingga penagihan; hal itu mencakup kontak yang dilakukan

pada saat penyerahan jasa (Lovelock dan Wright, 2005).

2.2. Bauran Pemasaran Jasa

Bauran pemasaran jasa terdiri dari tujuh unsur. Bauran pemasaran adalah

seperangkat alat pemasaran yang digunakan oleh perusahaan untuk terus mencapai

tujuan pemasarannya dipasar sasaran (Kotler, 2005).

Page 22: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

7

Menurut Lovelock dan Wright (2005) ada model 8P manajemen jasa

terpadu, yang menyoroti delapan variabel keputusan bagi manajer perusahaan

jasa, yaitu:

1. Elemen Produk (product)

Produk adalah semua komponen kinerja jasa yang menciptakan nilai bagi

pelanggan.

2. Tempat dan Waktu (Place and Time)

Tempat dan waktu merupakan keputusan manajemen mengenai kapan, di

mana, dan bagimana menyampaikan jasa kepada pelanggan.

3. Proses (Process)

Proses adalah metode pengoperasian atau serangkaian tindakan tertentu, yang

umumnya berupa langkah-langkah yang diperlukan dalam suatu urutan yang

telah ditetapkan.

4. Produktivitas dan Kualitas (Productivity and Quality)

Produktivitas adalah seberapa efisien pengubahan input jasa menjadi output

yang menambah nilai bagi pelanggan. Sedangkan kualitas adalah sejauh mana

suatu jasa memuaskan pelanggan dengan memenuhi kebutuhan, keinginan

dan harapan mereka.

5. Orang (People)

Orang adalah karyawan yang terlibat dalam proses produksi.

6. Promosi dan Edukasi (Promotion and Education)

Promosi dan edukasi merupakan semua aktivitas dan alat yang menggugah

komunikasi yang dirancang untuk membangun preferensi pelanggan terhadap

jasa dan penyedia jasa tertentu.

7. Bukti Fisik (Phisycal Evidence)

Bukti fisik adalah petunjuk visual atau berwujud lainnya yang memberikan

bukti atas kualitas jasa.

8. Harga dan Biaya jasa lainnya (Price)

Harga merupakan pengeluaran uang, waktu dan usaha oleh pelanggan untuk

mengkonsumsi jasa.

Page 23: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

8

2.3. Tujuan Promosi

Tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi dan

membujuk, serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan

bauran pemasarannya. Secara rinci ketiga tujuan promosi tersebut dapat

dijabarkan sebagai berikut (Tjiptono, 1996):

1. Menginformasikan, dapat berupa :

Menginformasikan pasar mengenai produk baru, memperkenalkan cara

pemakaian yang baru dari suatu produk, menyampaikan perubahan harga

kepada pasar, menjelaskan cara kerja produk, menginformasikan jasa-jasa

yang disediakan, meluruskan kesan yang salah, mangurangi ketakutan atau

kekhawatiran pembeli, membangun citra perusahaan.

2. Membujuk pelanggan sasaran untuk:

Membentuk pilihan merek, mengalihkan pilihan kemerek lain, mengubah

persepsi pelanggan terhadap atribut produk, mendorong pembeli untuk

belanja saat itu juga, mendorong pembeli untuk menerima kunjungan

salesman.

3. Mengingatkan dapat terdiri atas :

Mengingatkan pembeli bahwa produk yang bersangkutan dibutuhkan dalam

waktu dekat, mengingatkan pembeli akan tempat-tempat yang menjual produk

perusahaan, membuat pembeli tetap ingat walaupun tidak ada kampanye

iklan, menjaga agar ingatan pertama pembeli jatuh pada produk perusahaan.

2.4. Anggaran Promosi

Anggaran promosi merupakan bagian dari anggaran pemasaran. Namun

demikian tidak ada standar yang pasti mengenai seberapa besar pengeluaran

untuk promosi yang harus dialokasikan. Faktor penyebabnya adalah pengeluaran

promosi itu bervariasi tergantung pada produk atau situasi pasar (Tjiptono,

1996).

Page 24: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

9

Berikut adalah beberapa metode yang digunakan dalam menentukan

besarnya pengeluaran untuk promosi:

1. Marginal Approach

Pendekatan ini memberikan jalan keluar bahwa pengeluaran optimal untuk

masing-masing metode promosi ditentukan dengan kondisi MR=MC.

2. Breakdown Method

Metode ini terdiri atas beberapa macam, yaitu :

a. Percentage-of-Sales Approach

Dalam pendekatan ini besarnya anggaran promosi ditentukan

berdasarkan persentase tertentu dari penjualan (tahun lalu atau prediksi

penjualan tahun depan) atau dari harga jual.

b. Affordable Method

Dalam metode ini, besarnya anggaran promosi ditetapkan

berdasarkan perkiraan manajemen mengenai kemampuan keuangan

perusahaan.

c. Return-on-Investment Approach

Dalam pendekatan ini pengeluaran promosi dianggap sebagai investasi.

Oleh karena itu besarnya anggaran promosi yang sesuai ditentukan

dengan membandingkan tingkat return yang diharapkan (expected

return) dan tingkat return yang diinginkan (desired return).

d. Competitive-parity approach

Dalam metode ini anggaran promosi suatu perusahaan harus sesuai atau

sama dengan pengeluaran promosi pesaingnya.

3. Build-Up Method (Objective-and-task Method)

Penentuan anggaran promosi dilakukan dengan cara menentukan tujuan-

tujuan iklan, personal selling, dan sales promotion dari setiap lini produk,

menentukan tugas-tugas yang harus dilakukan dan besarnya biaya untuk

mencapai tujuan-tujuan tersebut. Jumlah biaya total dari tugas-tugas

pencapaian tujuan tersebut merupakan biaya promosi perusahaan. Dengan

Page 25: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

10

metode ini dapat dianalisis secara alamiah peranan promosi dan kontribusi

promosi tersebut terhadap pencapaian tujuan perusahaan. pengeluaran

promosi juga dapat dikendalikan.

2.5. Bauran promosi

Promosi merupakan salah satu unsur dalam bauran pemasaran. Menurut

Shimp (2003), istilah promosi umum digunakan dalam mendeskripsikan

komunikasi dengan pelanggan maupun calon pelanggan, namun terminologi

“komunikasi pemasaran” sekarang ini lebih disukai oleh para praktisi dan

akademisi.

Komunikasi pemasaran merepresentasikan gabungan semua unsur dalam

bauran pemasaran merek, yang memfasilitasi terjadinya pertukaran dengan

menciptakan suatu arti yang disebarluaskan kepada pelanggan atau kliennya.

Bentuk-bentuk utama dari komunikasi pemasaran dijabarkan sebagai berikut

(Shimp, 2003):

1. Penjualan Perorangan (personal selling) adalah bentuk komunikasi antar

individu dimana tenaga penjual/wiraniaga menginformasikan, mendidik, dan

melakukan persuasi kepada calon pembeli untuk membeli produk atau jasa

perusahaan.

2. Iklan (advertising) adalah suatu bentuk dari komunikasi masa atau

komunikasi direct-to consumer yang bersifat non personal dan di danai oleh

perusahaan bisnis, organisasi nirlaba, atau individu yang diidentifikasikan

dengan berbagai cara dalam pesan iklan. Pihak pemberi dana tersebut

berharap untuk menginformasikan atau membujuk para anggota dari khalayak

tertentu.

3. Promosi Penjualan (sales promotion) terdiri dari semua kegiatan pemasaran

yang mencoba merangsang terjadinya aksi pembelian suatu produk yang cepat

atau terjadinya pembelian dalam waktu yang singkat. Sebagai bahan

perbandingan ada iklan yang didesain untuk mencapai tujuan lain yaitu

menciptakan kesadaran pada merek dan mempengaruhi sikap pelanggan.

Promosi penjualan diarahkan baik untuk perdagangan (kepada pedagang

Page 26: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

11

besar dan pengecer) maupun kepada konsumen. Promosi penjualan yang

berorientasi perdagangan memberikan berbagai jenis bonus untuk

meningkatkan respon dari pedagang besar dan pengecer.

Promosi penjualan berorientasi konsumen menggunakan kupon, premium,

contoh gratis, kontes/undian, potongan harga setelah pembelian dan lain-lain.

4. Pemasaran sponsorship (sponsorship marketing) adalah aplikasi dalam

mempromosikan perusahaan dan merek mereka dengan mengasosiasikan

perusahaan atau salah satu dari merek dengan kegiatan tertentu misalnya

kompetisi besar dalam pertandingan olahraga atau melalui suatu kegiatan

sosial.

5. Publisitas (publicity), seperti halnya iklan menggambarkan komunikasi masa;

namun juga tidak seperti iklan, perusahaan sponsor tidak mengeluarkan biaya

untuk waktu dan ruang beriklan. Publisitas biasanya dilakukan dalam bentuk

berita atau komentar editorial mengenai produk atau jasa dari perusahaan.

Bentuk-bentuk ini dimuat dalam media cetak atau televisi secara gratis karena

perwakilan media menganggap informasi tersebut penting dan layak

disampaikan kepada khalayak mereka. Dengan demikian publitas tidak

dibiayai oleh perusahaan yang mendapatkan manfaatnya.

6. Komunikasi ditempat pembelian (point of purchase communication)

melibatkan peraga, poster, tanda, dan berbagai materi lain yang didesain untuk

mempengaruhi keputusan untuk membeli dalam tempat pembelian.

7. Selain bentuk bauran promosi tersebut ada pula bentuk lainnya yaitu

pemasaran langsung (direct selling). Menurut Kotler (2005), bentuk

pemasaran langsung meliputi surat langsung, katalog, telemarketing, TV

interaktif, kios, pemasaran internet, peralatan bergerak (mobile device) dan

lain sebagainya. Pemasaran langsung bersifat tidak umum, yaitu pesan

biasanya ditujukan pada orang tertentu. Pemasaran langsung disesuaikan

dengan orangnya, artinya pesan tersebut dapat dipersiapkan untuk menarik

bagi orang yang dituju. Pemasaran langsung bersifat mutakhir, pesan tersebut

dapat dipersiapkan dengan sangat cepat. Pemasaran langsung bersifat

Page 27: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

12

interaktif yaitu pesan tersebut dapat diubah bergantung pada tanggapan orang

tersebut.

2.6. Faktor-faktor Penyusun Strategi Bauran Promosi

Sebelum menentukan strategi promosi yang akan diterapkan, perusahaan

harus mempertimbangkan beberapa faktor dalam mengembangkan strategi

promosinya. Faktor-faktor yang mepengaruhi strategi bauran promosi adalah

jenis pasar produk, faktor pasar, pelanggan, anggaran, bauran pemasaran, tahap

siklus hidup produk.

Secara lebih mendalam faktor-faktor yang mempengaruhi strategi bauran

promosi dijelaskan sebagai berikut :

1. Tipe pasar produk

Alokasi promosi berbeda-beda antara pasar konsumen dan bisnis.

Pemasar konsumen mengeluarkan uang secara berturut-turut untuk promosi

penjualan, iklan, penjualan pribadi, dan hubungan masyarakat. Pemasar bisnis

mengeluarkan uang secara berturut-turut untuk penjualan pribadi, promosi

penjualan, iklan dan hubungan masyarakat. Pada umumnya penjualan pribadi

lebih banyak digunakan untuk barang yang rumit, mahal dan beresiko dan di

pasar dengan penjual yang lebih besar dengan jumlah yang lebih sedikit

(Kotler, 2005).

2. Pelanggan

Dalam kaitannya dengan pelanggan, ada dua strategi yang dapat

digunakan dalam menentukan strategi promosi (Tjiptono,1996) yaitu :

a. Push Strategy, yaitu aktivitas promosi produsen kepada perantara

(biasanya personal selling dan trade promotion), dengan tujuan agar

para perantara itu memesan, kemudian menjual, serta mempromosikan

produk yang dihasilkan produsen.

b. Pull Strategy, yaitu aktivitas promosi produsen kepada konsumen akhir

(biasanya dengan iklan dan consumer promotion), dengan tujuan agar

Page 28: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

13

mereka mencarinya pada para perantara, yang pada gilirannya

kemudian perantara memesan produk yang dicari konsumen kepada

produsen.

3. Tahap Kesiapan Membeli

Alat-alat promosi berbeda-beda dalam keefektifan biaya sesuai dengan

tahap kesiapan pembeli yang berbeda. Iklan dan pemberitaan memegang

peranan terpenting dalam tahap pembangunan kesadaran. Pengertian

pelanggan terutama dipengaruhi iklan dan penjualan pribadi. Keyakinan

pelanggan sangat dipengaruhi penjualan pribadi. Penutupan penjualan

kebanyakan dipengaruhi penjualan pribadi dan promosi penjualan. Pemesanan

ulang juga kebanyakan dipengaruhi penjualan pribadi dan promosi penjualan

dan sedikit oleh iklan yang mengingatkan (Kotler, 2005).

4. Tahap siklus hidup produk

Alat-alat promosi juga memiliki efektivitas biaya yang berbeda-beda

sesuai dengan tahap siklus hidup produk yang berbeda. Pada tahap

pengenalan, iklan dan pemberitaan memiliki tingkat efektivitas biaya

tertinggi, disusul penjualan pribadi untuk memperoleh jangkauan distribusi

dan promosi penjualan untuk mendorong konsumen mencobanya. Pada tahap

pertumbuhan, permintaan mempunyai momentumnya sendiri melalui cerita

dari mulut ke mulut. Pada tahap ini sebaiknya mulai menggunakan metode

promosi periklanan dan personal selling. Pada tahap kematangan secara

berturut-turut promosi penjualan, iklan dan penjualan pribadi semuanya

makin berperan penting, untuk membedakan produk perusahaan dengan

produk pesaing. Pada tahap penurunan, promosi penjualan tetap berperan

kuat, iklan dan pemberitaan berkurang dan wiraniaga hanya memberikan

sedikit perhatian pada produk tersebut, untuk memperlambat penurunan

penjualan produk.

5. Anggaran

Page 29: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

14

Jika perusahaan memiliki dana promosi yang besar, maka peluangnya

untuk menggunakan iklan yang bersifat nasional juga besar. Sebaliknya dana

yang tersedia terbatas, maka perusahaan dapat memilih personal selling, sales

promotion atau iklan bersama dalam wilayah lokal atau regional (Tjiptono,

1996).

6. Pesaing

Perusahaan dapat mempertimbangkan strategi promosi yang akan

dijalankan berdasarkan aktivitas promosi yang dijalankan pesaing atau

menyesuaikan dengan tingkat persaingan yang ada dalam industri tersebut.

7. Bauran Pemasaran

Bauran Pemasaran merupakan strategi yang akan digunakan untuk

memenangkan persaingan yang terjadi dalam pasar. Keberhasilan suatu

perusahaan dalam mencari keuntungan banyak bergantung pada strategi dasar

ini (Fitriana, 2005). Harga yang tinggi sering dianggap pelanggan berkorelasi

positif dengan kualitas yang juga tinggi, maka penggunaan iklan lebih tepat

untuk mengkomunikasikan kualitas dari produk-produk yang harganya mahal.

Jika pendistribusian dilakukan secara langsung, maka karakteristiknya

mensyaratkan penggunaan personal selling, sedangkan bila secara tidak

langsung, maka dibutuhkan iklan karena terbatasnya jumlah armada penjual

yang dipakai (Tjiptono, 1996).

2.7. Event Organizer

Event organizer merupakan sebuah pihak yang mengelola dan mengatur

suatu acara yang diselenggarakan atas permintaan klien. Event organizer

merupakan seni mengatur dan mengelola (Beatrix, 2006). Event yang dimaksud

dalam kategori media promosi ialah suatu rangkaian kegiatan yang

diselenggarakan oleh pemilik brand sehingga terjalin interaksi antara pelanggan

dengan produk dalam suatu aktivitas tertentu.

Ragam aktivitas event antara lain entertainment event dalam bentuk

pertunjukkan musik, nonton bersama, pentas seni dan teatrikal. Disamping itu

bentuk event lain yang sering dimanfaatkan pemasar untuk mempromosikan

Page 30: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

15

produknya ialah sport event, exibition, seminar / convention event, perlombaan

dan lain-lain. Pemilihan bentuk event tentu saja sangat dipengaruhi oleh sejauh

mana relevansi event terhadap segmen pasar mereka (Suryadi, 2006).

Ada dua fokus utama sebagai tolak ukur keberhasilan suatu event

(Beatrix, 2006). Tolak ukur yang pertama adalah kesuksesan dalam kemasan

dan berlangsungnya acara, sedangkan, tolak ukur yang kedua adalah profit. Oleh

sebab itu, berdasarkan dua hal di atas, event dapat dibagi menjadi dua jenis:

1. Murni

Segala sesuatu ditanggung dan diselenggarakan oleh pihak organizer, baik

kemasan, penyajian acara, maupun pencarian sponsor untuk mendapatkan

dana yang nantinya dikurangi dengan seluruh biaya persiapan dan

pelaksanaan event dapat menjadi keuntungan pihak event organizer.

2. By Project / Sponsor

Dalam pola kedua ini, tugas event organizer sebenarnya telah berkurang

sebagian karena pembiayaan dan profit sudah diperoleh dari sponsor atau

perusahaan penyelenggara. Event Organizer hanya merampungkan tugas

dengan berusaha melaksanakan event sebaik-baiknya dengan kemasan acara

yang dapat menjadi ikon produk dengan target audiens sesuai keinginan

sponsor.

Setelah menetapkan tolak ukur keberhasilan suatu acara, kemudian ditetapkan

desain acara dengan lebih dulu membuat draft perencanaan. Desain acara sangat

penting karena merupakan cetak biru sebuah event. Desain event juga akan

memudahkan event organizer membuat proposal untuk diajukan kepada sponsor

apabila eventnya berjenis murni.

2.7.1. Jenis - Jenis Event Organizer

Setiap event organizer tidak akan mungkin menyelenggarakan

semua event, pasti ada klasifikasi spesialisasinya. Klasifikasi ini muncul

secara alamiah. Biasanya menyangkut klien yang sudah biasa dilayani

(Suseno, 2006 ª). Beberapa klasifikasi event organizer antara lain :

Page 31: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

16

1. Event Organizer Spesialis Kontraktor.

Event organizer spesialis ini melayani keperluan suatu perusahaan atau

instansi yang akan mengadakan sebuah acara atau event secara khusus.

Hampir semua instansi atau perusahaan memiliki event yang sifatnya

internal atau program event yang disusun secara internal oleh mereka

sendiri. Untuk melaksanakannya, mereka biasanya menggandeng event

organizer demi efisiensi dan keberhasilan event tersebut. Sebab, mereka

tidak memiliki cukup tenaga dan pikiran untuk membentuk panitia

internal diantara mereka sendiri untuk melaksanakan keseluruhan event

tersebut. Ini beda dengan event mereka sebagai bagian dari program

promosi.

Perusahaan makanan dan minuman, menggandeng event organizer

untuk melaksanakan acara ulang tahun mereka, atau untuk membuat

acara gathering konsumen mereka, agen, atau untuk keperluan direct

promotion, dan lain-lain. Membangun jaringan bisnis diantara para

supplier adalah faktor sangat penting bagi event organizer jenis ini,

karena berbagai variasi kebutuhan klien harus dapat dipenuhi. Misalnya

mereka suatu saat meminta kesenian angklung, kita harus mengetahui di

mana kita mendapatkannya mendapatkannya dan dengan harga yang

bersaing. Keuntungan dari event organizer jenis ini, biasanya diambil

dari prosentase fee nilai total kontrak, berkisar antara 5% sampai 20%.

2. Event Organizer Spesialis Program (Showbiz, Expo, Kompetisi

Olahraga/ Otomotif)

Ini sebuah pilihan yang unik, karena perusahaan event organizer ini

hanya mengandalkan sebagian besar hidupnya dari show musik yang dia

adakan. Program event yang dibuat adalah alat utama untuk bekerja

sebagai event organizer.

Faktor tantangan dan hambatannya cukup besar, karena berbagai

kondisi yang ada dinegeri ini. Faktor sponsor, keamanan, perizinan,

tempat pertunjukkan tingkat kebutuhan masyarakat dan lain-lain, belum

Page 32: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

17

seperti diluar negeri. Terjun dibidang event organizer showbiz perlu

mental khusus, yaitu tahan banting, dan untuk menjadi event organizer

yang besar, relatif butuh waktu diatas 10 tahun untuk berkembang.

Ketika berhasil melewati usia bisnis pertunjukkan lebih dari 10 tahun,

berarti perusahaan sponsor telah mengerti dan percaya terhadap apa yang

kita lakukan selama itu.

Faktor utama event organizer showbiz adalah mengerti secara

mendalam tentang pasar musik, atau industri musik yang ada. Trend

musik apa yang sedang menjadi kegemaran masyarakat sudah menjadi

insting bisnis. Termasuk event organizer yang bergerak di bidang

pameran, harus jeli mengamati trend masyarakat.

Untuk event organizer bidang otomotif, lebih sedikit lagi

jumlahnya, karena otomotif segmentasinya lebih sempit dibanding

lainnya. Biasanya diselenggarakan road race, gokart, balap mobil,

pameran otomotif, atraksi otomotif dan lain-lain.

2.7.2. Mitra Kerja Event Organizer

Mitra kerja event organizer biasa disebut dengan supplier atau

pemasok kebutuhan event. Setiap event organizer dituntut untuk memiliki

hubungan baik dan memiliki jaringan luas dengan berbagai perusahaan

penyedia peralatan tersebut. Menurut Suseno (2006 b), Penguasaan jaringan

yang luas semakin memudahkan kita dalam mengerjakan sebuah event,

karena akan lebih leluasa untuk memilih demi mewujudkan penawaran

harga yang kompetitif. Berbagai jenis mitra kerja tersebut antara lain :

1. Tempat acara

Pihak-pihak yang menyediakan tempat penyewaaan acara yaitu: hotel,

wisma, cottage, auditorium, gedung pertemuan dan lain-lain.

2. Sound system dan tata lampu

Pihak-pihak yang menyediakan fasilitas penyewaan sound system dan

tata lampu.

Page 33: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

18

3. Pembangkit daya listrik

Pihak-pihak yang menyediakan fasilitas penyewaan disel / pembangkit

daya listrik / genset.

4. Panggung

Pihak-pihak yang menyediakan fasilitas penyewaan panggung konstruksi

kayu, scafolding maupun konstruksi rigging.

5. Perlengkapan

Pihak-pihak yang menyediakan fasilitas penyewaan meja, kursi, tenda,

partisi, karpet, taplak meja, asbak, vas bunga, level, tangga, besi

pembatas, tiket box dan lain-lain.

6. Dekorasi

Pihak-pihak yang menyediakan fasilitas penyewaaan fasilitas panggung,

interior, backdrop, pertamanan, peralatan aksesoris panggung dan lain-

lain.

7. Kembang Api

Pihak-pihak yang menyediakan fasilitas permainan atraksi kembang api.

8. Biro Jasa Promosi Outdoor

Pihak-pihak yang menyediakan fasilitas pembuatan sablon spanduk,

umbul-umbul, rontek (vertical banner), billboard, dan lain-lain.

9. Biro Jasa Creative Design

Pihak-pihak yang menyediakan fasilitas jasa pembuatan desain grafis,

layout, skema atau bagan dan lain-lain.

10. Cetak Print Digital

Pihak-pihak yang menyediakan fasilitas cetak print digital khususnya

untuk berbagai keperluan print banner.

11. Percetakan

Pihak-pihak yang menyediakan fasilitas percetakan.

12. Dokumentasi foto dan Video

Pihak-pihak yang menyediakan fasilitas pemotretan dan fasilitas video

shooting, biasanya termasuk juga menyediakan fasilitas multimedia.

Page 34: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

19

13. Katering

Pihak-pihak yang menyediakan jasa kebutuhan konsumsi paket kotak,

prasmanan dan penyewaan peralatan makan.

14. Transportasi

Pihak-pihak pengelola maskapai penerbangan, travel agent, pengelola

transport kereta api, pengelola transport kapal laut, pengelola bus trayek

atau pariwisata, dan penyewaan mobil.

15. Obyek Wisata

Pihak-pihak pengelola obyek wisata alam, museum, pertunjukkan seni

tradisi, galeri dan lain-lain. Hal ini penting ketika akan menyusun jadwal

kunjungan penampil sebagai pendukung kegiatan utamanya.

16. Media Massa

Pihak-pihak pengelola surat kabar harian, majalah, stasiun radio, dan

stasiun televisi.

17. Restoran atau Café

Pihak-pihak pengelola restoran, café, pub, diskotek dan lain-lain.

18. Sumber Daya Manusia dan Artis Agen

Pihak-pihak yang menyediakan jasa kebutuhan sumber daya manusia :

penerima tamu, Sales Promotion Girl (SPG), pemandu, pembawa acara,

penampil dan lain-lain.

19. Keamanan Agen

Pihak-pihak yang menyediakan jasa petugas pengamanan swasta.

20. Penyewaan Busana

Pihak-pihak yang menyediakan jasa penyewaan segala jenis busana.

21. Penyewaan Peralatan Musik dan Seni

Pihak-pihak yang menyediakan jasa penyewaan berbagai peralatan seni

antara lain peralatan seni untuk jenis musik modern, klasik, etnik dan

lain-lain.

22. Tempat Penjualan Tiket

Page 35: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

20

Biasanya melibatkan lokasi dikantor media, tetapi tidak menutup

kemungkinan ditempat semacam koperasi, restoran, hotel, toko kaset dan

lain-lain.

23. Instansi Pemerintah dan Kepolisian

Instansi pemerintah terkait misalnya dinas pariwisata, Badan Pengelola

Keuangan Daerah (BPKD) untuk pengurusan rekomendasi izin dan pajak

tontonan, instansi kepolisian setempat untuk mengurus perizinan dan

pengamanan.

24. Wartawan Media

Kita sebaiknya menjalin hubungan baik dengan para wartawan sesuai

bidang spesialisasi tulisannya masing-masing.

Data para pihak mitra kerja tersebut sangat penting, karena didalam

sebuah event, kita harus selalu mengupayakan berbagai rencana khususnya

dalam hal anggaran pembiayaan, maka data mitra semacam itu sangat

berguna untuk memilih alternatif harga sesuai budget anggaran kita.

Disamping itu, seringkali terjadi hal-hal yang bersifat mendadak dan darurat

sehingga dengan hubungan yang baik, kita dapat mengatasi segala

problematika lapangan dengan cepat dan efisien.

2.8. Metode Analytical Hierarcy Process

Analytical Hierarchy Process (AHP) merupakan suatu metode yang

pertama kali dikembangkan oleh Thomas L. Saaty, ahli matematika dari

Universitas of Pitsburgh, Amerika Serikat pada awal tahun 1970-an. Metode ini

ditujukan untuk memodelkan masalah-masalah tak terstrukutur dan pendapat-

pendapat sedemikian rupa, di mana permasalahan yang ada telah benar-benar

dinyatakan secara jelas, dievaluasi, dibahas atau dianalisis, dan diprioritaskan

untuk dikaji (Fewidarto, 1996). Pada penerapan metode AHP yang diutamakan

adalah kualitas data dari responden, dan tidak tergantung kuantitasnya (Saaty,

1993). Ada tiga prinsip dasar dalam metode AHP, yaitu:

Page 36: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

21

1. Menggambarkan dan menguraikan secara hierarkis yang kita sebut menyusun

secara hierarkis yaitu, memecah-mecah persoalan menjadi unsur-unsur yang

terpisah-pisah.

2. Pembedaan prioritas dan sintesis, yang kita sebut penetapan prioritas, yaitu

menentukan peringkat elemen-elemen menurut relatif pentingnya.

3. Konsistensi logis, yaitu menjamin bahwa semua elemen dikelompokan secara

logis dan di peringkatkan secara konsisten sesuai dengan suatu kriteria yang

logis.

Di dalam penerapan AHP sedapat mungkin dihindarkan adanya

penyederhanaan seperti jalan membuat asumsi-asumsi agar diperoleh model

yang kompleks seperti semula. Agar model menjadi realistik, kita harus

memasukkan dan mengukur semua hal penting, baik yang nyata maupun tak

nyata, yang dapat diukur secara kuantitatif maupun faktor-faktor kualitatif.

AHP dalam penerapannya membuka kesempatan adanya perbedaan pendapat

dan konflik sebagaimana yang ada dalam kenyataan sehari-hari, dalam usaha

mencapai konsensus.

Saaty (1993), mengemukakan bahwa keuntungan menggunakan

metode AHP, sebagai berikut :

1. Memberi suatu model yang luwes terhadap segala permasalahan.

2. Mensintesis satu hasil representatif dari berbagai penilaian yang berbeda.

3. Mempertimbangkan prioritas-prioritas relatif dari berbagai faktor sistem

dan memungkinkan alternatif terbaik.

4. Menuntun ke arah suatu taksiran menyeluruh terhadap kebaikan setiap

alternatif.

5. Melacak konsistesi logis dari berbagai pertimbangan yang digunakan dalam

menetapkan berbagai prioritas.

6. Dapat menangani saling ketergantungan antar faktor dalam suatu sistem.

7. Memadukan ancangan deduktif dan ancangan sisite berdasarkan sistem

dalam masalah yang kompleks.

Page 37: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

22

2.9. Penelitian Terdahulu

Fitriana (2005) melakukan penelitian mengenai analisis strategi promosi

wisata arung jeram. Berdasarkan hasil penelitiannya, karakteristik kunjungan

menunjukkan bahwa, ingin mencoba tantangan merupakan alasan mencoba

wisata arung jeram, sebagian besar pengguna jasa memperoleh informasi dari

teman dan baru pertama kali mencoba wisata arung jeram. Faktor yang menjadi

prioritas penyusunan strategi promosi berturut-turut adalah anggaran, sumber

daya manusia, karakteristik jasa, karakteristik pasar dan pesaing. Alternatif

strategi promosi yang tepat untuk dijalankan adalah meningkatkan frekuensi

kegiatan promosi yang dijalankan saat ini.

Selain itu penelitian mengenai strategi promosi juga dilakukan oleh

Andhika (2005) yaitu analisis strategi promosi pupuk NPK kujang. Berdasarkan

analisis, promosi penjualan hendaknya dilakukan dengan memfokuskan pada

konsumen langsung yang merupakan pelanggan. Kegiatan promosi langsung

dapat berupa kegiatan pemberian intensif potongan harga atau hadiah kepada

pelanggan yang telah melakukan pembelian berulang, hal ini dapat menstimulasi

loyalitas pelanggan untuk menggunakan produk ini. Potongan harga akan

membawa dampak negatif yang sifatnya sementara terhadap laba penjualan.

Jika dilihat pada masa pertumbuhan, maka produk dapat dirasakan manfaatnya

dari peningkatan jumlah pelanggan yang loyal.

Simamora (2005) dalam studi mengenai strategi promosi pada PT.

Mahkota Dewa Indonesia (MDI) menyimpulkan bahwa perusahaan harus

mempertahankan hubungan yang baik dengan mitra usaha. Dengan demikian

pelatihan mitra usaha yang selama ini telah ada harus dipertahankan dan

ditingkatkan agar mendorong mitra usaha mempromosikan produk mahkota

dewa. Produk yang dimiliki perusahaan dapat dikembangkan lebih baik lagi

dengan melakukan kerjasama dengan pihak-pihak atau lembaga penelitian yang

kredibilitasnya sudah diakui. Hal ini membantu menyadarkan masyarakat lokal

maupun internasional akan manfaat produk mahkota dewa. Pengembangan pasar

yang menjadi tujuan dapat tercapai. Perusahaan sebaiknya meningkatkan jumlah

Page 38: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

23

personel dilapangan untuk melakukan kegiatan promosi, namun harus

dipertimbangkan anggaran yang dimiliki perusahaan serta kompetensi yang

dimiliki. Selain itu PT. MDI juga dapat mempertahankan atau meningkatkan

pelatihan untuk mengembangkan kompetensi karyawan.

Novadrianto (2006) dalam studi mengenai strategi promosi buku pada

PT. Gramedia Pustaka Utama (GPU) menyimpulkan bahwa hasil analisis dari

hierarki pertama mengenai faktor penyusun strategi promosi didapat bahwa

tujuan PT. GPU yaitu meningkatkan penjualan perorangan dan pemasaran

langsung. Hasil analisis dari hierarki pertama mengenai faktor penyusun strateg

promosi didapat bahwa tujuan PT. GPU yaitu meningkatkan penjualan produk.

Faktor penyusun strategi promosi PT. GPU yaitu anggaran, karakteristik

produk, karakteristik pasar, daur hidup produk, pesaing, konsumen dan bauran

pemasaran selain promosi. Hasil pengolahan menunjukkan faktor yang paling

berpengaruh adalah bauran pemasaran selain promosi dan sub faktor yang paling

berpengaruh yaitu produk. Pada hierarki kedua dengan fokus pemilihan strategi

promosi yang tepat bagi perusahaan diperoleh pemilihan untuk menjalankan

strategi perusahaan yaitu pendukung produk dengan prioritas jaringan distribusi,

sedangkan untuk strategi promosi yang tepat adalah promosi penjualan.

Selain itu penelitian promosi juga dilakukan oleh Yunida (2006) yaitu

analisis strategi promosi PT.Televisi Transformasi Indonesia (Trans TV), yang

menganalisis faktor penyusun strategi promosi Trans TV. Hasil dari penelitian

tersebut mengidentifikasikan enam faktor yaitu anggaran promosi, pesaing,

sumber daya manusia, karakteristik produk dan Segmentasi, Target, dan

Posisioning perusahaan.

Penelitian mengenai analisis promosi juga telah dilakukan oleh

Syafrizal (2006) yaitu Analisis Strategi Promosi Bedak Marks Venus pada PT.

Kimia Farma Tbk. Berdasarkan penelitian tersebut, alternatif strategi promosi

yang tepat bagi PT. Kimia Farma Tbk adalah menitikberatkan pada hubungan

masyarakat dan publisitas. Selain itu faktor yang berpengaruh pada kegiatan

promosi dan harus diprioritaskan adalah mutu produk, karena tanpa mutu yang

Page 39: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

24

baik kegiatan promosi tidak akan berpengaruh positif terhadap tingkat penjualan

produk bedak Marks Venus.

Sari (2006) melakukan penelitian mengenai analisis strategi pada

perusahaan jasa konsultan teknologi informasi. Berdasarkan hasil analisis

dengan metode AHP alternatif strategi promosi fokus pada kegiatan personal

selling. Kegiatan personal selling dilakukan secara lebih intensif dengan

sumberdaya manusia yang lebih profesional. Prioritas kedua adalah public

relation, kegiatan public relation yang dapat dilakukan perusahaan dengan

membentuk organisasi hubungan masyarakat (humas) yang secara efektif dapat

menginformasikan produk sekaligus perusahaannya. Kegiatan lainnya adalah

dengan menjadi sponsor dalam kegiatan seminar mengenai perkembangan

teknologi.

Page 40: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

25

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian

Sejak berkembangnya event marketing di Indonesia akhir-akhir ini, banyak

perusahaan semakin mempertimbangkan untuk melakukan pemasaran pada

perusahaan mereka dengan melakukan event marketing. Tetapi perusahaan-

perusahaan tersebut tidak dapat melakukan kegiatan event marketing secara

sendirian, mereka memerlukan sebuah jasa event organizer. Dengan banyaknya

permintaan akan jasa event organizer maka semakin tinggi tingkat persaingan

didalam industri event organizer. Untuk dapat bersaing didalam industri event

organizer, produk dan jasa perusahaan event organizer harus dapat dikenal baik

dan memiliki citra yang baik dimata konsumennya.

PT. CB Media Komunika merupakan perusahaan yang bergerak dalam

bidang jasa event organizer. Jasa yang diberikan berupa penyelenggaraan dan

pengelolaan event yang sesuai dengan kebutuhan pihak konsumennya. Perusahaan

ini merupakan perusahaan yang baru berdiri selama kurang lebih dua tahun, oleh

karena itu perusahaan dituntut untuk menerapkan suatu strategi pemasaran yang

tepat agar dapat mengkomunikasikan perusahaan dan jasa yang diberikan kepada

konsumen. Strategi pemasaran perusahaan terdiri Segmentation, Targetting dan

Positioning (STP) perusahaan dan bauran pemasaran yang terdiri dari delapan P,

yaitu Product (produk), Price (harga), Place (Distribusi), Promotion (promosi),

People (orang), Process (proses), Physical Evidence (bukti fisik) dan Productivity

(Produktivitas).

Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan sebuah program

pemasaran. Dengan melakukan kegiatan promosi maka kita dapat menyampaikan

dan mengkomunikasikan suatu produk kepada pasar sasaran yang diinginkan.

Kegiatan promosi perusahaan di dalam penelitian ini yang akan di analisis

meliputi analisis strategi promosi yang dilakukan perusahaan saat ini, identifikasi

Page 41: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

26

faktor-faktor, aktor dan tujuan sebagai penyusun strategi promosi dan alternatif

strategi promosi yang akan direkomendasikan.

Alternatif tersebut diantaranya fokus pada kegiatan penjualan perorangan,

iklan, promosi penjualan, pemasaran sponsorsip, publisitas, komunikasi ditempat

pembelian dan pemasaran langsung.

Identifikasi faktor-faktor penyusun strategi promosi dan penyusunan

alternatif strategi promosi perusahaan akan dianalisis dengan menggunakan alat

analisis Analytical Hierarchy Process (AHP). AHP merupakan sebuah model

pengambilan keputusan dan perencanaan strategis dalam menentukan suatu

prioritas atas suatu alternatif pilihan berdasarkan proses analisis secara berjenjang

dan terstruktur atas variabel keputusan. Hasil akhir dari analisis dengan

menggunakan AHP adalah agar dapat diketahui penetapan prioritas strategi

promosi bagi perusahaan. Kerangka pemikiran penelitian terjabar pada gambar 1.

3.2. Metode Penelitian

3.2.1. Lokasi dan waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada PT. CB Media Komunika divisi

event organizer yang berlokasi di Jl. RS Fatmawati No. 38 Jakarta Selatan

12150. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan

pertimbangan bahwa CI Production PT. CB Media Komunika merupakan

salah satu pendatang baru dalam industri event organizer yang siap

bersaing dengan perusahaan sejenis dan kesediaan dari perusahaan sebagai

tempat penelitian untuk memberikan data yang diperlukan dalam

mendukung penelitian. Adapun penelitian dilakukan pada bulan Maret –

Mei 2007.

3.2.2. Jenis dan sumber data

Jenis data berdasarkan sumbernya yang digunakan dalam penelitian

ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui

wawancara langsung secara mendalam, penyebaran kuesioner kepada

pihak yang berkaitan dengan penelitian yaitu pihak manajemen perusahaan,

Page 42: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

27

Gambar 1. Kerangka Pemikiran Penelitian

Persaingan Perusahaan Event Organizer

CI Production PT. CB Media Komunika

Strategi Pemasaran Perusahaan

Produk Harga Distribusi Promosi Proses Orang Bukti Fisik

Produktivitas & Kualitas

Strategi promosiperusahaan saat

ini

Identifikasi Faktor-Faktor, aktor dan tujuan penyusun strategi promosi

Alternatif Strategi Promosi yang di rekomendasikan

Proses AHP

Penentuan Strategi Promosi Perusahaan

Segmentation, Targetting, Positioning

Bauran Pemasaran Jasa

Page 43: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

28

serta melalui pengamatan secara langsung atau observasi.Data primer

meliputi gambaran umum perusahaan, kegiatan pemasaran CI Production

PT. CB Media Komunika, serta faktor-faktor yang yang dipertimbangkan

dalam penentuan strategi promosi. Data Sekunder merupakan data

pelengkap data primer yang diperoleh dari pustaka dan literatur yang

relevan dengan penelitian, baik dari perusahaan, internet, buku-buku,

majalah dan bahan penunjang lainnya.

3.2.3. Metode Pengumpulan Data

Data yang diperlukan dalam penelitian dikumpulkan dalam beberapa

metode. Data primer dikumpulkan dengan metode penelitian langsung di

lapangan, wawancara dan pengisian kuesioner. Metode wawancara

diperoleh dengan bertanya langsung kepada responden yang benar-benar

memahami tentang kegiatan promosi perusahaan event organizer.

Wawancara ini juga bertujuan untuk memberikan masukan kepada peneliti

dalam menyusun hierarki. Sedangkan metode pengisian kuesioner untuk

perumusan strategi dilakukan dengan menggunakan metode AHP. Data

sekunder dikumpulkan dari studi pustaka mengenai hal-hal yang terkait

dengan penelitian.

3.2.4. Metode Pengambilan Sampel

Responden yang dipilih untuk menjawab kuesioner AHP

merupakan pihak manajemen divisi event organizer PT. CB Media

Komunika. Pemilihan ini dilakukan secara sengaja (purposive) dengan

pertimbangan responden adalah aktor atau pelaku yang mengetahui secara

detail strategi promosi yang dijalankan perusahaan. Responden yang

dipilih sebanyak lima orang, yaitu 1) Management, yang diwakili oleh

Bussiness Director 2) Account Executive, 3) Event Director 4) Creative

Director dan 5) Staff. Kelima orang responden ini dipilih dengan

pertimbangan kelima responden ini sangat mengetahui kegiatan promosi

yang dilakukan divisi event organizer PT. CB Media Komunika.

Page 44: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

29

3.2.5. Metode Pengolahan dan Analisis Data

Seluruh informasi dan data yang dikumpulkan dari pihak

manajemen seperti kegiatan promosi event organizer, identifikasi faktor-

faktor penyusun strategi promosi, aktor dan tujuan serta penentuan

alternatif strategi promosi kemudian akan dianalisis dengan menggunakan

metode AHP.

Metode AHP adalah suatu model yang luwes yang memungkinkan

pengambilan keputusan dengan mengkombinasikan pertimbangan dan

nilai-nilai pribadi secara logis. AHP memiliki beberapa keuntungan seperti,

AHP mempertimbangkan prioritas-prioritas relatif dari berbagai faktor

sistem dan memungkinkan pemilihan alternatif terbaik berdasarkan tujuan-

tujuan yang ada, menangani saling ketergantungan elemen-elemen dalam

suatu sistem dan tak memaksakan pemikiran linier, mencerminkan

kecenderungan alami pikiran untuk memisahkan elemen-elemen suatu

sistem dalam berbagai tingkat berlainan dan mengelompokan unsur yang

serupa dalam setiap tingkat, serta melacak konsistensi logis dari

pertimbangan-pertimbangan yang digunakan dalam menerapkan berbagai

prioritas (Saaty, 1993).

Oleh karena itu metode AHP diperlukan untuk penentuan bobot

bagi elemen di satu level yang akan berpengaruh terhadap bobot elemen

pada level di bawahnya, dan pada akhirnya metode AHP dapat digunakan

untuk menghitung bobot pada setiap level untuk penilaian tujuan

seluruhnya. Metode AHP ini memasukkan aspek kualitatif dan kuantitatif

pikiran manusia. Aspek kualitatif mendefinisikan persoalan dan

hierarkinya, dan aspek kuantitatif mengekspresikan penilaian dan preferensi

secara ringkas dan padat. Proses ini dengan jelas menunjukkan bahwa demi

pengambilan keputusan yang sehat dalam situasi kompleks diperlukan

penetapan prioritas dan melakukan trade offs. Dalam menerapkan metode

AHP, yang diutamakan adalah kualitas reponden, bukan terletak pada

kuantitasnya.

Page 45: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

30

Data yang diperoleh melalui kuesioner responden akan diproses

dengan menggunakan program komputer Expert Choice 2000 dan

Microsoft Excel. Hasil pengolahan ini kemudian dianalisis dan disajikan

dalam bentuk uraian, gambar, dan tabel.

Dalam metode AHP ini, terdapat kerangka kerja yang terdiri dari

delapan langkah utama (Saaty, 1993). Adapun penjelasan dari setiap

langkah adalah sebagai berikut:

1. Mendefinisikan persoalan dan merinci pemecahan persoalan yang

diinginkan. Hal yang perlu diperhatikan dalam langkah ini adalah

penguasaan masalah secara mendalam, karena yang menjadi perhatian

adalah pemilihan tujuan, kriteria dan elemen-elemen yang menyusun

struktur hierarki.

2. Membuat struktur hierarki dari sudut pandang manajemen secara

menyeluruh. Hierarki merupakan abstraksi struktur suatu sistem yang

mempelajari fungsi interaksi antar komponen dan dampaknya terhadap

sistem. Abstraksi ini mempunyai bentuk yang saling berkaitan, tersusun

dari sasaran utama, sub-sub tujuan, faktor-faktor pendorong yang

mempengaruhi sub-sub sistem tujuan tersebut, pelaku-pelaku yang

memberi dorongan, tujuan-tujuan pelaku, dan akhirnya ke alternatif

strategi, pilihan atau skenario.

3. Menyusun matriks banding berpasangan. Matriks banding berpasangan

dimulai dari puncak hierarki, yang merupakan dasar untuk melakukan

perbandingan berpasangan antarelemen yang terkait yang ada di

bawahnya. Pembandingan berpasangan pertama dilakukan pada elemen

tingkat kedua terhadap fokus yang ada di puncak hierarki. Menurut

perjanjian, suatu elemen yang ada di sebelah kiri diperiksa perihal

dominasi atas yang ada di sebelah kanan suatu elemen di puncak matriks.

4. Mengumpulkan semua pertimbangan yang diperlukan dari hasil

melakukan perbandingan berpasangan antar elemen pada langkah ketiga.

Setelah matriks perbandingan berpasangan antar elemen dibuat,

Page 46: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

31

dilakukan perbandingan berpasangan antar setiap elemen pada kolom ke-

i dengan setiap elemen pada baris ke-j. Untuk mengisi matriks banding

berpasangan, digunakan skala banding yang tertera pada Tabel 2. Angka-

angka yang tertera menggambarkan relatif pentingnya suatu elemen

dibanding elemen lainnya sehubungan dengan sifat atau kriteria tertentu.

Pengisian matriks hanya dilakukan untuk bagian di atas garis diagonal

dari kiri-ke kanan bawah.

Tabel 2. Nilai Skala Banding Berpasangan Intensitas

Pentingnya Definisi Penjelasan

1 Kedua elemen sama pentingnya Dua elemen menyumbang sama besar pada sifat itu

3 Elemen yang satu sedikit lebih penting daripada elemen yang lainnya

Pengalaman dan pertimbangan dengan kuat menyokong satu elemen atas elemen yang lainnya.

5 Elemen yang satu sangat penting daripada elemen yang lainnya.

Pengalaman dan pertimbangan dengan kuat menyokong satu elemen atas elemen yang lainnya

7 Satu elemen jelas lebih penting daripada elemen yang lainnya

Satu elemen dengan kuat disokong dan dominannya telah terlihat dalam praktek

9 Satu elemen mutlak lebih penting daripada elemen yang lainnya

Bukti yang menyokong elemen yang satu atas yang lainnya memiliki tingkat penegasan yang tertinggi yang mungkin menguatkan

2,4,6,8 Nilai-nilai di antara dua pertimbangan yang berdekatan

Kompromi diperhatikan di antara dua pertimbangan

Kebalikan Jika untuk aktifitas i mendapat satu angka bila dibandingkan dengan aktivitas j, maka j memiliki nilai kebalikannya bila dibandingkan dengan i

Sumber: Saaty, 1993.

5. Memasukkan nilai-nilai kebalikannya beserta bilangan 1 sepanjang diagonal

utama. Angka 1 sampai 9 digunakan bila Fi lebih mendominasi atau

mempengaruhi sifat fokus hierarki (X) dibandingkan dengan Fj. Sedangkan bila

Fi kurang mendominasi atau kurang mempengaruhi sifat X dibandingkan Fj,

maka digunakan angka kebalikannya. Matriks di bawah garis diagonal utama

diisi dengan nilai-nilai kebalikannya.

Page 47: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

32

6. Melaksanakan langkah 3, 4, dan 5 untuk semua tingkat dan gugusan dalam

hierarki tersebut. Pembandingan dilanjutkan untuk semua elemen pada setiap

tingkat keputusan yang terdapat pada hierarki, berkenaan dengan kriteria elemen

di atasnya. Matriks pembandingan dalam metode PHA dibedakan menjadi (1)

Matriks Pendapat Individu (MPI) dan (2) Matriks Pendapat Gabungan (MPG).

Matriks Pendapat Individu adalah matriks hasil pembandingan yang dilakukan

individu. Matriks Pendapat Individu memiliki elemen yang disimbolkan dengan

aij, yaitu elemen matriks pada baris ke-i dan kolom ke-j. Matriks Pendapat

Individu dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Matriks Pendapat Individu X A1 A2 A3 ... An A1 a11 a12 a13 ... a1n A2 a21 a22 a23 ... a2n A3 a31 a23 a33 ... a3n ... ... ... ... ... ... An an1 an2 an3 ... ann

Matriks Pendapat Gabungan adalah susunan matriks baru yang elemen (gij)

berasal dari rata-rata geometrik pendapat-pendapat individu yang rasio

inkonsistensinya lebih kecil atau sama dengan 10%, dan setiap elemen pada baris

dan kolom yang sama dari MPI yang satu dengan MPI yang lain tidak terjadi

konflik. Matriks Pendapat Gabungan dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel 4. Matriks Pendapat Gabungan X G1 G2 G3 ... Gn G1 g11 g12 g13 ... g1n G2 g21 g22 g23 ... g2n G3 g31 g23 g33 ... g3n ... ... ... ... ... ... Gn gn1 gn2 gn3 ... gnn

Rumus matematika yang digunakan untuk memperoleh rata-rata geometrik

adalah:

Page 48: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

33

( )mm

kkijij ag ∏

=

=1

.................................................................................................(1)

dimana: gij = elemen MPG baris ke-i kolom ke-j

(aij) = elemen baris ke-i kolom ke-j dari MPI ke-k

m = jumlah MPI yang memenuhi persyaratan

∏=

m

k 1

= perkalian dari elemen k=1 sampai k=m

m = akar pangkat m

7. Mensintesis prioritas untuk melakukan pembobotan vektor-vektor prioritas.

Menggunakan komposisi secara hierarki untuk membobotkan vektor-vektor

prioritas itu dengan bobot kriteria-kriteria dan menjumlahkan semua nilai

prioritas terbobot yang bersangkutan dengan nilai prioritas dari tingkat bawah

berikutnya dan seterusnya.

Pengolahan matriks pendapat terdiri dari dua tahap, yaitu: (1) pengolahan

horizontal dan (2) pengolahan vertikal. Kedua jenis pengolahan tersebut

dapat dilakukan untuk MPI dan MPG diolah secara horizontal, dimana

MPI dan MPG harus memenuhi persyaratan Rasio Inkonsistensi.

(a). Pengolahan Horizontal, terdiri dari tiga bagian, yaitu penentuan Vektor

Prioritas (Vektor Eigen), uji konsistensi dan revisi MPI dan MPG yang memiliki

Rasio Inkonsistensi tinggi.

Penentuan Vektor Prioritas (Vektor Eigen)

Vektor Prioritas dapat dicari dengan metode berikut:

1. Jumlahkan setiap elemen dalam masing-masing kolom Matriks Pembandingan

Berpasangan (MPB) yang telah terisi, dan dapatkan vektor baris Cj, dengan

Cj = [cj] dan Cj = Σ aij .................................................................................(2)

dimana cj = elemen vektor baris Cj pada kolom j; aij = elemen MPB yang diolah

pada baris ke-i dan kolom ke-j. Ilustrasi Pengolahan MPB pada langkah pertama

dapat dilihat pada Tabel 5.

Page 49: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

34

Tabel 5. Ilustrasi Pengolahan MPB pada Langkah Pertama G A1 A2 ... An A1 a11 a12 ... a1n A2 a21 a22 ... a2n ... ... ... ... ... An an1 an2 ... ann C1 c1 c2 ... cn

MPB yang ada dinormalisasi dengan cara membagi setiap elemen matriks

pada setiap kolom dengan elemen vektor baris Cj pada kolom tersebut yang

telah didapat dari pengolahan pada langkah sebelumnya. Diperoleh matriks

normalisasi Dij dengan dij = cjaij , dimana dij = elemen MPB setelah

dinormalisasi pada baris ke-i kolom ke-j. Ilustrasi pengolahan MPB yang

telah dinormalisasi dapat dilihat pada Tabel 6.

Tabel 6. Ilustrasi Pengolahan MPB yang Telah Dinormalisasi G A1 A2 ... An A1 d11 d12 ... d1n A2 d21 d22 ... d2n ... ... ... ... ... An dn1 dn2 ... dnn

2. Elemen-elemen matriks normalisasi yang berada dalam satu baris

dijumlahkan dan didapat vektor kolom Ei dengan ei sebagai elemennya,

dengan ei = elemen vektor kolom Ei pada baris ke-i.

3. Membagi masing-masung elemen pada vektor kolom Ei dengan jumlah baris

MPB atau jumlah kolomnya, untuk mendapatkan vektor Eigen bagi setiap

komponen yang diperbandingkan dalam MPB, dengan ƒi = nei , dengan Fi =

(fi), dimana Fi = vektor prioritas dalam bentuk vektor kolom dengan fi

sebagai elemen vektor pada baris ke-1; ei = elemen baris ke-i dari vektor

kolom ei; n = jumlah baris atau kolom MPB.

Page 50: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

35

Tabel 7. Ilustrasi Pengolahan Matriks Normalisasi pada Langkah Berikutnya

G A1 A2 ... An Ei Fi A1 d11 d12 ... d1n ei f1 A2 d21 d22 ... d2n e2 f2 ... ... ... ... ... ... ... An dn1 dn2 ... dnn en fn

Pengolahan MPB hingga langkah ini memberikan hasil bahwa prioritas bagi

An adalah fn. Untuk lebih jelas maka dapat dilihat ilustrasinya pada Tabel 7.

Uji Konsistensi

Rasio Inkonsistensi dari suatu MPB dapat dicari terlebih dahulu dengan

mencari nilai Eigen (Eigen value), serta menentukan indeks rasio

konsistensinya. Nilai Eigen ditentukan dengan cara:

a. Lihat kembali MPB dengan aij sebagai elemen-elemennya dan vektor kolom

Fi (vektor prioritas) dengan fi sebagai elemen-elemen pada setiap barisnya.

Lakukan perkalian antara elemen vektor kolom Fi pada baris tertentu dengan

elemen-elemen MPB pada kolom tertentu yang nomor kolomnya sama

dengan nomor baris fi (j pada aij harus sama dengan i pada fi). didapat gij

sebagai elemen dari suatu matriks baru Gij, dengan gij = fj.aij, dimana gij =

elemen baris ke-i dan kolom ke-j dari matriks baru; aij = elemen baris ke-i dan

kolom ke-j dari MPB awal; fi = elemen vektor pada baris ke-i. Ilustrasi

penentuan Eigen Value pada dua langkah pertama dapat dilihat pada Tabel 8.

Tabel 8. Ilustrasi Penentuan Eigen Value pada Dua Langkah Pertama G A1 A2 ... An Hi A1 g11 g12 ... g1n hi A2 g21 G22 ... g2n H2 ... ... ... ... ... ... An gn1 gn2 ... gnn hn

b. Menjumlahkan elemen-elemen dalam matriks eigen pada baris yang sama,

kemudian diperoleh vektor kolom Hi dengan hi sebagai elemen-elemen pada

baris ke-i, dengan hi = Σ gij, dimana hi = elemen baris ke-i dari vektor kolom

Hi.

Page 51: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

36

c. Membagi elemen baris ke-i dari vektor kolom Hi dengan elemen ke-i dari

vektor prioritas (vektor Eigen) Fi, dan diperoleh vektor kolom Ii, dengan ii =

fihi , dimana ii = elemen pada baris ke-i vektor kolom Ii.

d. Menjumlahkan semua elemen vektor kolom Ii dan mencari rata-ratanya

kemudian didapat nilai Eigen (Eigen value), dengan λmax = Σ nii , dimana,

λmax = Eigen value; n = jumlah elemen matriks kolom Ii.

Dengan nilai Eigen yang telah didapatkan, maka Indeks Konsistensi (CI) didapat

dengan formulasi: CI = in

n−−maxλ ..................................................................(3)

dimana CI = Indeks Konsistensi, λmax = nilai Eigen, n = jumlah baris atau kolom

dari MPB. Rasio Konsistensi (CR) diperoleh dengan membagi CI dengan suatu

Indeks Random (RI) tertentu. Indeks ini menyatakan rata-rata konsistensi dari

suatu matriks pembandingan acak berukuran n (n = ordo matriks) yang

didapatkan dari suatu eksperimen oleh Oak Ridge National Laboratory dan

dilanjutkan oleh Wharton School. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa semakin

besar ordo matriks pembandingan maka semakin tinggi pula tingkat

inkonsistensinya yang ditunjukkan oleh nilai RI yang semakin besar. Daftar RI

dapat dilihat pada Tabel 9. CR ditentukan dengan

CR = CRCI .....................................................................................................(4)

Batasan diterima atau tidaknya konsistensi suatu matriks sebenarnya tidak ada

yang baku, hanya saja menurut beberapa eksperimen dan pengalaman, tingkat

inkonsistensi (CR) sebesar 10% ke bawah adalah tingkat yang masih bisa

diterima. Selain itu harus ada revisi pendapat karena tingkat inkonsistensi yang

terlalu besar dapat menjurus pada suatu kesalahan.

Page 52: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

37

Tabel 9. Daftar Nilai Indeks Random Ordo Matriks (n) Indeks Random (RI)

1 0 2 0 3 0.58 4 0.90 5 1.12 6 1.24 7 1.32 8 1.41 9 1.45

10 1.19 11 1.51 12 1.48 13 1.56 14 1.57 15 1.59

Sumber: Oak Ridge Laboratory, 1993 dalam Fewidarto (1996)

(b) Pengolahan Vertikal bertujuan untuk mendapatkan suatu prioritas pengaruh

setiap elemen pada level tertentu dalam suatu hirarki terhadap fokus atau tujuan

utamanya. Hasil akhir pengolahan vertikal adalah mendapatkan suatu bobot

prioritasnya setiap elemen pada level terakhir dalam suatu hirarki terhadap

sasarannya. Prioritas-prioritas yang diperoleh dalam pengolahan horizontal

sebelumnya disebut Prioritas Lokal, karena hanya berkenaan dengan sebuah

kriteria pembanding yang merupakan anggota elemen-elemen level di atasnya.

Apabila Xij merupakan nilai prioritas pengaruh elemen ke-j pada level ke-i dari

suatu hirarki keputusan terhadap fokusnya, maka diformulasikan:

Xij = Σ {Yij(t.i - 1).Zt(i -1) ......................................................................................................................................(5)

untuk i = 1,2,..., p; j = 1,2,..., r;t =1,2,..., s; dengan Yij = nilai prioritas pengaruh

elemen ke-j pada level ke-i berkenaan dengan elemen ke-t pada level di atasnya

(i-1) yang menjadi sifat pembanding (sama dengan prioritas lokal elemen ke-j

pada level ke-i); Zt = nilai prioritas pengaruh elemen ke-t pada level ke (i-1)

terhadap sasaran utama (fokus), didapat dari hasil pengolahan vertikal;

p = jumlah level keputusan dalam hirarki; r = jumlah elemen pada level ke-I;

Page 53: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

38

s = jumlah elemen pada level ke (i-1). Bila nilai Z, belum didapatkan maka

lakukan dahulu pengolahan vertikal dengan cara sama seperti cara mendapatkan

Xij di atas.

8. Mengevaluasi inkonsistensi untuk seluruh hirarki. Langkah ini dilakukan dengan

mengalikan setiap indeks inkonsistensi dengan prioritas-prioritas kinerja yang

bersangkutan dan menjumlahkan hasil kalinya. Hasil ini dibagi dengan

pernyataan sejenis yang menggunakan inkonsistensi acak, yang sesuai dengan

dimensi masing-masing matriks. Untuk memperoleh hasil yang baik, Rasio

Inkonsistensi hirarki harus bernilai kurang dari atau sama dengan 10%. Rasio

Inkonsistensi diperoleh setelah matriks diolah secara horizontal dengan

menggunakan program komputer Expert Choice 2000. Jika Rasio Inkonsistensi

mempunyai nilai lebih besar dari 10%, maka mutu informasi harus ditinjau

kembali dan diperbaiki, antara lain dengan memperbaiki pertanyaan, melakukan

pengisian ulang kuesioner, dan lebih mengarahkan responden yang mengisi

kuesioner.

Page 54: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1. Sejarah Umum PT. CB Media Komunika

PT. CB Media Komunika berdiri pada akhir tahun 2005 yang

dirintis oleh Drs. H. Asnawi. Berawal dari keseragaman visi dari beberapa

profesional dengan latar belakang pendidikan dan keahlian yang berbeda,

terbentuklah sebuah perusahaan jasa layanan komunikasi pemasaran yang

diberi nama PT. Creative Box Media Komunika. Pendiri perusahaan

menginginkan bahwa perusahaan yang didirikannya dapat menjadi sebuah

lembaga yang profesional yang berfokus pada pelayanan jasa komunikasi

pemasaran.

PT. CB Media Komunika memiliki dua divisi yang melayani jasa

komunikasi pemasaran yaitu divisi desain komunikasi visual dan divisi

event organizer. Divisi desain komunikasi visual menangani berbagai

proyek seperti grafis, website, 2D/3D Arsitektur (interior dan eksterior)

dan multimedia. Divisi event organizer menangani pameran, seminar,

launching produk dan hiburan.

Perusahaan saat ini belum memiliki sumber daya manusia dalam

jumlah yang besar, tetapi perusahaan memiliki sumber daya yang

memiliki kompetensi yang tinggi dan profesional. Hal ini dapat dilihat

dari pengalaman yang baik para karyawan perusahaan sebelum bekerja di

perusahaan ini.

Perusahaan ini memiliki kantor yang terletak di Jl. RS. Fatmawati

No. 38, Jakarta Selatan 12150 ; No Telepon (021) 7245836, Fax. (021)

7245836; Email: [email protected]; website

http://www.cbmk.co.id . Begitu pula dengan kedua divisi yang ada

didalamnya yaitu desain komunikasi visual dan divisi event organizer.

Page 55: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

40

a. Visi dan Misi PT. CB Media Komunika

Dunia komunikasi pemasaran adalah sebuah dunia imajinasi

yang penuh warna-warni. Dunia kata dan imaji. Dunia suara dan

keriuhan.

Bagaimana kita mampu tampil dalam “Keagungan Imaji”,

berkata dalam “Kebijakan Memikat” bersuara dalam “Gaung

Pesona”. Semua itu adalah sebuah ramuan pikir, yang biasa disebut

sebagai kreatif. Dan kreativitas adalah profesionalitas jiwa, yang

terbentuk dari rangkaian panjang pengalaman.

Dari dasar itulah Creative Box secara rendah hati, menawarkan

diri untuk turut serta memutar roda kehidupan pasar, dengan

profesionalitas dan kesepenuh hatian.

b. Struktur Organisasi PT. CB Media Komunika

Setiap perusahaan maupun organisasi pasti mempunyai struktur

organisasi. Hal ini bertujuan untuk menciptakan efisiensi dan

efektifitas dari tiap karyawan serta unit kerja melalui program kerja

dan kegiatan operasional yang terperinci serta jelas agar dapat sukses

dalam mencapai tujuan perusahaan atau organisasi. Struktur organisasi

PT. CB Media Komunika terdiri atas President Director yang dibantu

oleh Business Director, dibawahnya ada Managing Director yang

membawahi dua divisi, dari setiap divisi ada staff umum yang

bertugas untuk membantu setiap divisi. Struktur organisasi PT. CB

Media Komunika terdapat pada Lampiran 1.

c. Sumber Daya Manusia PT. CB Media Komunika

Jumlah pegawai tetap PT. CB Media komunika pada saat ini

adalah sebanyak 7 karyawan, sisanya adalah tenaga outsourcing atau

tenaga lepas yang hanya sewaktu-waktu dibutuhkan oleh perusahaan.

Hal ini dilakukan karena mengingat jenis pekerjaan yang dilakukan

oleh PT. CB Media Komunika adalah berdasarkan proyek dan

Page 56: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

41

kebutuhan konsumen yang pelaksanaannya hanya pada waktu

tertentu. Beberapa karyawan didalam perusahaan ini ada yang

memiliki rangkap jabatan, hal ini disebabkan karena karyawan

tersebut memiliki keahlian di bidang yang lainnya dan selain itu hal ini

juga dilakukan untuk menghemat biaya.

Proses perekrutan yang digunakan oleh PT. CB Media

Komunika adalah berdasarkan pengalaman dan keahlian calon

karyawan. Proses perekrutan dapat dilakukan sewaktu-waktu sesuai

dengan kebutuhan perusahaan.

4.1.2. Sejarah Berdirinya CI Production

CI Production merupakan nama dari divisi event organizer PT. CB

Media Komunika. CI Production didirikan dalam waktu yang sama

dengan PT. CB Media Komunika, karena CI Production merupakan

salah satu divisi yang ada pada perusahaan ini. CI Production sebagai

divisi event organizer, menangani beberapa jasa layanan kegiatan seperti

pameran, seminar, peluncuran produk dan event-event hiburan lainnya

seperti konser musik artis dan event olahraga. Selain kegiatan di atas CI

Production juga dapat menangani berbagai jenis event lainnya sesuai

dengan keinginan dan kebutuhan klien.

CI Production saat ini sudah memiliki banyak klien yang berasal

dari perusahaan besar. Hal ini berpengaruh terhadap nilai proyek yang

akan dikerjakan, karena pada umumnya nilai proyek yang berasal dari

perusahaan besar tergolong tinggi, sehingga akan berpengaruh kepada

kemajuan perusahaan. CI Production sendiri tidak hanya memfokuskan

perusahaan besar sebagai konsumen utamanya tetapi juga kepada

seluruh kalangan baik perusahaan maupun non perusahaan.

Dalam mengadakan sebuah event atau kegiatan CI Production

tidak melakukan semuanya secara sendirian. CI Production juga bekerja

sama dengan berbagai supplier yang menyediakan berbagai peralatan

dan fasilitas event yang akan digunakan. Selain itu CI Production juga

Page 57: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

42

memiliki media partner yang dapat bekerjasama setiap kali suatu event

dilaksanakan.

a. Struktur Organisasi CI Production

Struktur organisasi CI Production terdiri dari Event Director

yang membawahi Account Executive, Creative Director dan dua

departemen, yaitu Art Departement, Talent Department, serta untuk

membantu dalam kelancaran operasional kantor, terdapat pula Staff

umum. Apabila sewaktu-waktu dibutuhkan tenaga outsourcing atau

tenaga lepas maka staff umum akan membawahi para outsourcing ini

untuk memberikan pengarahan kepada mereka. Untuk lebih jelasnya

terdapat dalam Lampiran 2.

b. Sumber Daya Manusia CI Production

Jumlah pegawai tetap CI Production sampai pada saat ini

adalah sekitar enam orang dan sisanya adalah tenaga outsourcing

atau tenaga lepas. CI Production melakukan perekrutan tenaga

outsourcing atau tenaga lepas hanya ketika akan dilakukan sebuah

event. Hal ini dilakukan karena menjadi pertimbangan bagi CI

Production sendiri untuk hal penghematan biaya.

Dalam hal perekrutan karyawan CI Production menyerahkan

sepenuhnya kepada pihak manajemen PT. CB Media Komunika.

karena perusahaan memiliki kriteria tersendiri dalam hal perekrutan

karyawan. CI Production hanya melakukan perekrutan apabila

diserahkan tanggung jawab perekrutan oleh perusahaan melalui Event

Director yang selanjutnya diserahkan kepada Talent Departement

untuk melakukan perekrutan tenaga outsourcing sesuai dengan

jumlah yang diperlukan dan keahlian mereka.

Page 58: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

43

4.2. Bauran Pemasaran Perusahaan

4.2.1. Produk (Product)

Jenis produk yang dihasilkan oleh CI Production berupa kegiatan

event seperti pameran, seminar, peluncuran produk dan hiburan seperti

konser musik, olahraga, dan gathering. Produk tersebut merupakan jasa

yang memiliki sifat tidak berwujud yang memberikan nilai kepada

konsumen, hanya konsumen yang dapat merasakannya. Produk tesebut

dapat dirasakan oleh konsumen pada saat kegiatan tersebut dilaksanakan.

Perusahaan berusaha untuk menyiapkan produk yang diharapkan

oleh konsumen ketika mereka akan menggunakan jasa perusahaan seperti

mempersiapkan semua kebutuhan dan kelengkapan yang diinginkan oleh

konsumen, seperti pada saat melaksanakan kegiatan seminar. Selain itu

perusahaan juga memberikan fasilitas tambahan kepada konsumen

seperti adanya fasilitas penginapan dan antar jemput pada saat acara

berlangsung.

4.2.2. Harga (Price)

Penentuan harga dalam penyediaan jasa event atau kegiatan menjadi

masalah yang penting yang dihadapi oleh perusahaan. Selain melakukan

penentuan harga, pihak manajemen juga harus memperhatikan

kemampuan konsumen dalam melakukan pembelian jasa event organizer

CI Production.

CI Production berusaha untuk menawarkan harga yang menarik dan

sesuai dengan kondisi pasar saat itu. Dalam hal ini, CI Production

menetapkan sistem penentuan harga dengan cara menentukan harga dua

kali lipat dari anggaran sebenarnya. Anggaran sebenarnya didapat setelah

melakukan survei, baik itu survei tempat, harga maupun survei supplier

atau vendor untuk suatu acara.

Selain itu CI Production juga menentukan harga paket dan non

paket. CI Production menawarkan harga paket kepada perusahaan yang

akan melakukan event lebih dari lima kali dengan menggunakan jasa CI

Page 59: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

44

Production. Untuk harga non paket umumnya diberikan kepada

perusahaan yang hanya melakukan event satu kali dengan menggunakan

jasa CI Production.

Penentuan harga lainnya adalah dengan menggunakan cara sponsor

tunggal. Sponsor tunggal adalah suatu cara yang dilakukan oleh konsumen

atau klien yang ingin menjadi sponsor dalam acara tersebut. Dengan cara

ini maka total dana 100% berasal dari klien CI Production.

Konsumen melakukan pembayaran jasa pada saat event

berlangsung, sebelumnya biaya ditanggung sepenuhnya oleh pihak CI

Production, hal ini diharapkan akan memberikan kepuasan kepada

konsumen sehingga akan tercipta loyalitas dari konsumen kepada

perusahaan.

4.2.3. Distribusi/Jaringan (Place)

Distribusi yang dilakukan oleh CI Production merupakan kegiatan

penyampaian produk jasa kepada konsumen. Dalam hal ini CI Production

secara langsung menyampaikan produknya kepada konsumen melalui

Account Executive. Seorang Account Executive memiliki tugas seperti

meyakinkan klien, melakukan network pemasaran, publishing dan

presentasi produk jasa kepada konsumen.

Dengan adanya bantuan seorang Account Executive yang dapat

berkomunikasi dengan klien dan mampu menawarkan produk secara jelas,

maka proses penyampaian jasa dapat berlangsung dengan lancar.

4.2.4. Promosi (Promotion)

Program pemasaran yang dilakukan oleh CI Production tidak akan

berhasil tanpa adanya promosi. Promosi merupakan salah satu cara untuk

mengkomunikasikan produk jasa CI Production. Dalam melaksanakan

promosi, CI Production melakukan berbagai cara seperti menyediakan

berbagai informasi yang dibutuhkan oleh konsumen, membujuk konsumen

akan kelebihan produk jasa CI Production, dan mendorong konsumen

untuk menggunakan jasa CI Production. Promosi yang dilakukan bersifat

Page 60: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

45

langsung dan fokus kepada target pasar yang sudah ditetapkan yaitu

perusahaan nasional, perusahaan multi nasional dan individu.

CI Production melakukan promosi secara langsung melalui Account

Executive yang dapat menginformasikan secara jelas dan terperinci

mengenai CI Production. CI Production juga melakukan promosi ketika

event yang diadakan berlangsung dan melalui media-media lainnya. Salah

satu caranya adalah bekerjasama dengan media partner seperti Kompas,

Warta Kota, Bisnis Indonesia, Media Indonesia, Indo Pos, Delta FM,

Female Radio, Prambors dan Mustang FM.

4.2.5. Orang (Personal)

Orang-orang yang terkait dan terlibat didalam CI Production adalah

karyawan perusahaan, klien dan supplier. Karyawan perusahaan CI

Production terdiri dari :

• Event Director ; yang bertanggung jawab akan suatu acara,

membuat laporan kegiatan evaluasi acara, memastikan suatu acara

berjalan lancar, membawahi departemen lainnya, membuat time

schedule dan survei biaya, serta supplier (vendor).

• Account Executive ; mencari proyek, membuat network pemasaran,

publishing, presentasi dan meyakinkan klien.

• Creative Director ; menciptakan ide kreatif, membuat desain,

mengembangkan ide kreatif.

• Art Departement ; merancang setiap bentuk visual, mengurus

segala macam bentuk art, mencari artis, menentukan kemasan

acara.

• Talent Departement ; mencari outsourcing (kru), memberikan

seluruh arahan mengenai job desk kepada seluruh kru yang terlibat

dalam acara, memastikan kru tersebut menguasai bidang

pekerjaannya.

• Staff umum ; membantu kegiatan operasional setiap departemen,

melakukan kegiatan administrasi.

Page 61: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

46

• Outsourcing ; Bekerja hanya pada saat-saat tertentu ketika

kebutuhan mendesak dan membutuhkan banyak orang. Pekerjaan

yang dilakukan sesuai dengan event yang akan diadakan seperti

mengurus tiket, menjaga keamanan, dekorasi dan lainnya sesuai

dengan kebutuhan.

Perusahaan telah memiliki banyak klien dari perusahaan-perusahaan

besar seperti Jamsostek, APPSI, Kenwood, Blaupunkt, Epson Indonesia,

Allure, PT. Valuberry, Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi,

Extrajos, Ivio, GE, Universitas Tarumanegara, Semen Gresik, EX,

Peugeot, Cordova dan News Café.

Dalam pelaksanaan setiap event, CI Production tidak sendirian. CI

Production dibantu oleh berbagai suplier yang mendukung setiap acara.

Ada beberapa suplier yang bekerja sama dengan CI Production seperti

Dadu Advertising (menangani cetak spanduk dan materi promosi lainnya)

dan Three Cord ( menangani lighting dan sound system).

4.2.6. Proses (Process)

Dalam menciptakan dan menyampaikan produk jasa kepada

konsumen, CI Production menciptakan suatu proses yang menjelaskan

sistem yang digunakan oleh CI Production dalam menjalankan bisnisnya.

Proses bermula dari sebuah plan (perencanaan) yang dilakukan

secara matang dan terperinci oleh perusahaan. Berbagai rencana

dikemukakan oleh setiap tingkat jabatan, baik itu rencana jangka pendek

maupun jangka panjang.

Proses berlanjut kepada Fund (pendanaan), pendanaan pada tahap

ini di tanggung sepenuhnya oleh perusahaan sebelum akhirnya dibayar

oleh konsumen. Didalam pendanaan semua hal dihitung dengan hati-hati

agar tidak keluar dari rancangan anggaran belanja perusahaan.

Selanjutnya adalah proses Decision (keputusan), setelah rencana

dan anggaran ditetapkan, selanjutnya dilakukan pengambilan keputusan

yang melewati struktur organisasi dan Business Line.

Page 62: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

47

Proses selanjutnya adalah pembuatan produk jasa oleh CI

Production. Dalam pembuatan produk, CI Production harus memiliki

inovasi yang baru dan daya kreativitas yang tinggi sehingga produk yang

akan ditawarkan memiliki nilai lebih dimata konsumen.

Setelah itu dilakukan proses pembuatan company profile yang

nantinya akan disebarluaskan kepada konsumen melalui Account

Executive. Dalam proses ini CI Production akan mendapatkan pemesanan

produk jasa oleh konsumen.

Dalam proses Order (pemesanan), konsumen akan melakukan

permintaan jenis produk jasa yang mereka inginkan sesuai dengan

keinginan mereka. Setelah pesanan dipenuhi oleh pihak CI Production

maka CI Production akan mendapatkan Revenue (pendapatan) yang

didapat dari konsumen melalui sistem pembayaran.

Proses selanjutnya adalah Financial report (laporan keuangan),

laporan keuangan ini akan menyajikan seluruh pembiayaan perusahaan

baik keuntungan yang didapat maupun kerugiannya.

Proses yang terakhir adalah proses SWOT analyst (analisis SWOT)

didalam seluruh kegiatan yang telah diadakan oleh perusahaan maka

seluruhnya akan dianalisis dengan menggunakan analisis kekuatan,

kelemahan, peluang dan ancaman sehingga akan diketahui bagaimana

keadaan perusahaan saat itu. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

Lampiran 3.

4.2.7. Produktivitas dan Kualitas

Dalam rangka peningkatan pelayanan kepada konsumen, CI

Production meningkatkan profesionalitas karyawannya dengan melakukan

berbagai pengawasan dan pengarahan kepada setiap karyawannya. Selain

itu, konsumen dapat memberikan saran atau kritik kepada CI Production

mengenai pemberian pelayanan ataupun tentang komplain melalui alamat

email CI Production di [email protected] .

Page 63: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

48

4.2.8. Bukti Fisik (Physical Evidence)

Bukti fisik merupakan fasilitas pendukung yang memberikan

petunjuk visual atau berwujud lainnya yang memberikan bukti atas

kualitas jasanya. Setiap kali CI Production memperkenalkan produknya,

CI Production seringkali mengajukan company profile kepada

perusahaan-perusahaan atau konsumen. Company profile yang ditawarkan

berbentuk cd interactive dan juga berbentuk proposal. Selain itu, CI

Production juga mengirimkan Account Executive untuk membantu

menjelaskan dan mempresentasikan kepada konsumen mengenai produk

jasa CI Production. Selain itu bukti fisik lainnya adalah dokumen-

dokumen dalam pelayanan CI Production dan yang terkait dengan

eksterior dan interior dari sisi bangunan CI Production.

4.3. Kegiatan Promosi CI Production

CI Production merupakan suatu perusahaan jasa event organizer yang

baru berdiri sekitar satu tahun.Untuk itu, kegiatan promosi merupakan suatu

kegiatan yang sangat penting untuk dilakukan oleh perusahaan sehingga semua

produk jasa yang dihasilkan oleh CI Production dapat diketahui oleh konsumen.

Tanpa adanya promosi, konsumen tidak akan mengetahui ataupun mengenal

produk CI Production. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak Event

Director CI Production, maka kegiatan promosi yang dilakukan oleh CI

Production yang mencakup bauran promosi terdiri atas:

4.3.1. Personal Selling

Kegiatan promosi dengan Personal Selling merupakan kegiatan

promosi yang paling sering dilakukan oleh CI Production. Kegiatan

promosi penjualan tersebut dilakukan dengan promosi langsung dengan

tatap muka, yaitu kegiatan yang dilakukan dengan cara menginformasikan

langsung kepada sasaran konsumen yang dituju. Tujuan dari kegiatan

personal selling ini adalah untuk menyampaikan informasi tentang produk

CI Production, sehingga konsumen akan merasa tertarik dan

Page 64: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

49

menggunakan jasa CI Production untuk memenuhi kebutuhannya. Untuk

tenaga Account Executive, CI Production masih memiliki keterbatasan

sumber daya manusia, oleh karena itu karyawan lainnya seringkali ikut

membantu Account Executive.

Dalam kegiatan ini Account Executive memberikan penjelasan

mengenai produk jasa secara terperinci, penjelasan tersebut dilakukan

dengan cara presentasi. Account Executive dalam memberikan

penjelasannya harus mampu berkomunikasi dengan baik dan

berpenampilan menarik agar terlihat profesional dimata konsumen dan

dapat meyakinkan konsumen.

4.3.2. Periklanan

CI Production melakukan kegiatan periklanan melalui media

internet. Dengan melakukan promosi pada media ini CI Production

memiliki jangkauan yang luas dan biaya yang dikeluarkan juga relatif

lebih murah. Informasi yang diberikan didalam website sudah cukup

lengkap dan memadai. Website ini dikelola dengan baik oleh perusahaan.

Melalui media website dijelaskan mengenai gambaran keseluruhan

perusahaan seperti profil, visi dan misi perusahaan, layanan, klien, galeri

dan para karyawan yang berada dibalik layar. Alamat website perusahaan

adalah www.cbmk.co.id .

4.3.3. Direct Marketing

Dalam melakukan promosi melalui direct marketing, CI

Production melakukan kegiatan pemasaran langsung dengan

menggunakan media elektronik seperti telepon, fax dan email. Dengan

melakukan promosi seperti ini CI Production dapat menghemat waktu dan

biaya. Tetapi cara ini kurang berhasil karena kurangnya tenaga yang dapat

melakukan pekerjaan ini. Selain itu perusahaan atau konsumen yang

dihubungi seringkali menolak. Cara ini biasanya dilakukan untuk tindak

lanjut setelah ada pertemuan tatap muka dengan calon konsumen. CI

Page 65: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

50

Production menggunakan media promosi ini untuk dapat meyakinkan

konsumen lebih jauh mengenai produk jasa yang ditawarkan oleh

perusahaan. Diharapkan CI Production tidak akan kehilangan konsumen,

karena adanya kontak secara berkesinambungan dengan para konsumen.

Selain itu CI Production juga menggunakan fasilitas email sebagai

sarana untuk mengirimkan pesan kepada para calon konsumen yang

dianggap potensial. Alamat email perusahaan adalah

[email protected].

4.3.4. Promosi Penjualan

CI Production melakukan promosi penjualan karena dianggap

dapat menarik konsumen dalam menggunakan produk jasa. Saat ini banyak

sekali pesaing yang menawarkan produk serupa kepada konsumen. Dengan

melakukan promosi penjualan, maka CI Production memiliki keunggulan

dibandingkan pesaingnya dengan cara memberikan keuntungan lebih

kepada konsumen. Salah satu caranya adalah dengan memberikan potongan

harga kepada konsumen sesuai dengan kesepakatan didalam kontrak,

potongan harga tersebut berkisar antara 5-10%. Jadi konsumen mendapat

potongan harga setelah event selesai dilaksanakan.

4.3.5. Point of Purchase Communication (Komunikasi di Tempat Pembelian)

CI Production melakukan kegiatan komunikasi ditempat

pembelian jasa dengan cara memberikan cd interaktif yang berisi company

profile CI Production, kepada para calon konsumen yang berada ditempat

pembelian jasa ketika event sedang berlangsung. Kegiatan ini biasanya

dilakukan pada event yang dilaksanakan seperti pameran, seminar,

launching produk, dan kegiatan lainnya yang diadakan oleh CI Production.

Selain itu juga ada tenaga Account Executive yang berada di tempat

tersebut, yang siap untuk menjelaskan dan menginformasikan CI

Production kepada para calon konsumen yang tertarik. Dengan cara ini

diharapkan CI Production dapat menjaring para calon konsumen.

Page 66: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

51

4.4. Analisis Identifikasi Faktor-Faktor, Aktor dan Tujuan yang Berpengaruh

dalam Penyusunan Strategi Promosi

Sebelum melakukan analisis pemilihan strategi yang tepat bagi

perusahaan, sebelumnya dilakukan identifikasi terlebih dahulu terhadap faktor-

faktor, aktor dan tujuan yang berpengaruh dalam penyusunan strategi promosi

perusahaan. Berdasarkan dari hasil wawancara, pengamatan dan studi literatur

maka diperoleh berbagai faktor, aktor serta tujuan yang berpengaruh dalam

penyusunan strategi promosi.

Hasil yang didapat dari wawancara, pengamatan dan studi literatur

menunjukan, terdapat sebelas faktor penyusun strategi promosi, yaitu

karakteristik pasar, pelanggan, karakteristik produk, tahap kesiapan membeli,

tahap siklus hidup produk, anggaran, pesaing, bauran pemasaran lainnya,

peralatan dan fasilitas pendukung, Segmentation, Targetting, Positioning (STP),

dan sumber daya manusia. Setelah hasil diskusi dengan pihak perusahaan maka

terdapat beberapa faktor yang dianggap kurang berpengaruh dalam penyusunan

strategi promosi dan kemudian faktor-fakor tersebut dieliminasi, akhirnya dapat

diketahui faktor-faktor penyusun strategi promosi adalah anggaran promosi,

pesaing, sumber daya manusia, daur hidup produk, dan STP.

Untuk aktor yang terlibat didalam penyusunan strategi promosi,

diutamakan adalah mereka yang terlibat langsung didalam kegiatan promosi.

Terdapat tujuh aktor internal perusahaan, yaitu Event Director, Management,

Creative Director, Art Department, Talent Department, Account Executive, dan

Staff. Setelah diskusi dan beberapa pertimbangan yang dilakukan bersama

dengan perusahaan maka terdapat empat aktor yang terlibat secara langsung

didalam penyusunan strategi perusahaan yaitu Management, Account Executive,

Event Director dan Staff.

Dari hasil wawancara, pengamatan dan studi literatur yang diperoleh,

maka terdapat empat tujuan yang ingin dicapai oleh CI Production yaitu,

menginformasikan produk, meyakinkan konsumen, mengingatkan konsumen

Page 67: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

52

dan meningkatkan pendapatan. Setelah didiskusikan secara mendalam maka

diperoleh tiga tujuan utama yang ingin dicapai oleh perusahaan, yaitu

menginformasikan produk, meningkatkan pendapatan, dan meyakinkan

konsumen.

4.4.1. Faktor-Faktor Penyusun Strategi Promosi CI Production

Berdasarkan hasil diskusi bersama dengan pihak perusahaan, dan

setelah melakukan beberapa eliminasi dengan membandingkan beberapa

faktor yang dianggap penting terhadap faktor-faktor yang dianggap

kurang penting oleh pihak perusahaan, akhirnya dapat diketahui faktor-

faktor yang menyusun strategi promosi CI Production. Faktor-faktor

yang menyusun strategi promosi CI Production adalah sebagai berikut :

1. Anggaran Promosi

Anggaran merupakan faktor penting yang perlu

dipertimbangkan dalam menentukan suatu kegiatan promosi. CI

Production dalam menetapkan anggaran promosi mengacu dan

menyesuaikan dari kebijakan perusahaan, karena pihak manajemen

dari PT. CB Media Komunika yang memiliki wewenang untuk

mengatur dan mengkoordinir anggaran untuk promosi. Dana yang di

alokasikan untuk anggaran promosi berasal dari aliran dana kas

perusahaan yang besarnya ditentukan sesuai dengan kebutuhan

promosi pada saat itu. Apabila terdapat kebutuhan promosi yang

sangat mendesak maka CI Production menggunakan sistem

affordable method, yaitu berdasarkan kemampuan dan kebijakan

perusahaan. Hal ini disebabkan karena anggaran yang dialokasikan

untuk promosi kecil.

2. Pesaing

CI Production merupakan sebuah event organizer yang baru

berada didalam bisnis event organizer. Semakin banyaknya

perusahaan yang memasuki bisnis serupa, akan menjadikan tingkat

Page 68: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

53

persaingan yang tinggi antar perusahaan. Hal tersebut menyebabkan

terjadinya persaingan dalam merebut pangsa pasar dan kepercayaan

konsumen. Faktor yang harus diperhatikan adalah kegiatan pesaing.

Sebaiknya perusahaan tidak mengabaikan segala aktivitas konsumen,

seperti menginformasikan produk dan strategi promosi yang

dilakukan oleh perusahaan pesaing. Persaingan yang semakin ketat,

memacu CI Production untuk lebih kreatif dalam merancang

program-program promosi. Beberapa contoh perusahaan yang

menjadi pesaing CI Production yang berada di daerah yang sama

seperti Active, Merah Putih Showbiz, Platinum, Indika Event

Organizer, dan KD (KrisDayanti) Production.

3. Sumber Daya Manusia (SDM)

Sumber Daya Manusia adalah faktor yang penting sebagai

penggerak dan pelaksana suatu strategi yang telah dibuat. Sebuah

strategi perlu didukung dengan sumber daya manusia, walaupun juga

tidak menutup kemungkinan dengan adanya faktor-faktor pendukung

lainnya. CI Production telah memiliki manajemen sumber daya

manusia yang baik. Manajemen sumber daya manusia ini meliputi

proses perekrutan, pengembangan, dan pembinaan SDM yang

ditangani secara baik oleh perusahaan sebagai pengatur, dalam

rangka membantu pencapaian tujuan organisasi perusahaan pada

umumnya dan tujuan dalam bidang SDM pada khususnya.

Proses rekrutmen yang dilaksanakan oleh CI Production telah

sesuai dengan standar perusahaan pada umumnya sehingga

diharapkan dapat tercipta karyawan yang profesional dan memiliki

keahlian tinggi. Setiap karyawan baru di CI Production akan melalui

masa percobaan dan training selama 3 bulan pertama. Hal ini

bertujuan agar setiap karyawan mengenal bidang pekerjaannya dan

beradaptasi dengan perusahaan.

Page 69: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

54

4. Daur Hidup Produk

Promosi yang dilakukan oleh CI Production dipengaruhi oleh

siklus daur hidup produk, dimana perusahaan berada dalam tahap

perkenalan. Hal ini dikarenakan perusahaan merupakan pendatang

baru dalam dunia event organizer. Pada tahap ini promosi yang

dilakukan oleh perusahaan dilakukan secara besar dan dalam jangka

waktu yang intens. Dengan melakukan hal tersebut maka diharapkan

perusahaan dapat dikenal dan diketahui keberadaannya oleh

konsumen. Dalam tahap perkenalan, strategi promosi merupakan hal

yang berpengaruh bagi CI Production.

5. Segmentation, Targetting, Positioning (STP)

Segmentasi konsumen merupakan hal yang penting untuk

dilakukan oleh perusahaan. Segmentasi dilakukan agar CI Production

dapat melayani konsumen dengan baik sehingga tercipta kepuasan

konsumen. Untuk segmentasi geografis CI Production memutuskan

untuk menjalankan usahanya terpusat pada daerah Jakarta dan kota-

kota lainnya di pulau Jawa.Untuk segmentasi demografis perusahaan

membagi pasarnya berdasarkan usia untuk rentang usia 17 tahun

keatas. Untuk target konsumen dilakukan dengan cara memilih

segmen konsumen yang akan menjadi fokus kegiatan promosi

perusahaan. CI Production lebih mengutamakan target atau pasar

sasarannya pada perusahaan karena penggunaan jasa event organizer

lebih banyak dari perusahaan baik itu perusahaan nasional, multi

nasional dan individu. Besar prosentasenya yaitu perusahaan nasional

sebesar 70 %, perusahaan multi nasional sebesar 20% dan individu

sebesar 10%. Positioning adalah strategi komunikasi yang

berhubungan dengan bagaimana masyarakat menempatkan CI

Production didalam pikirannya, didalam daya imajinasinya, sehingga

masyarakat memiliki penilaian tertentu terhadap perusahaan yang

berfokus dalam kegiatan event organizer. CI Production

Page 70: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

55

mengharapkan bahwa konsumen memiliki positioning yang baik

terhadap perusahaan. Positioning yang diharapkan oleh perusahaan

adalah bahwa CI Production dapat menjadi event organizer yang

menjadi pilihan utama dari para konsumen

4.4.2. Aktor yang berpengaruh dalam pemilihan strategi promosi CI

Production

Aktor-aktor yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan

pemilihan strategi promosi CI Production adalah aktor internal

perusahaan seperti, Management, Account Executive, Event Director

serta Staff yang terlibat secara langsung dalam proses promosi.

1. Management (MG), merupakan karyawan dari PT. CB Media

Komunika yang diwakili oleh Bussiness Director yang memiliki

tanggung jawab dan kewenangan dalam mengatur, mengkoordinasikan

seluruh kegiatan yang berfokus pada pemasaran dan promosi produk-

produk jasa, mulai dari penyampaian informasi produk, mendata

potensi-potensi produk yang dapat ditawarkan kepada target pasar,

mengestimasi keuntungan dalam penerimaan proyek dan menganalisa

kelangsungan hidup perusahaan.

2. Account Executive (AE), merupakan unit yang terpenting didalam

suatu kegiatan promosi, yang memiliki tanggung jawab untuk

mensinergikan seluruh kegiatan penjualan dan pemasaran perusahaan.

Kegiatan yang dilakukan meliputi, mencari proyek, publishing,

presentation, network pemasaran, dan meyakinkan konsumen.

3. Event Director (ED), adalah pimpinan dari event organizer yang

mengatur dan bertanggung jawab untuk setiap kegiatan event yang

diadakan. Oleh karena itu Event Director memiliki kewenangan untuk

memberikan pertimbangan serta input dalam pemilihan strategi

promosi atas nama kepentingan perusahaan secara keseluruhan.

Page 71: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

56

4. Staff (ST), adalah anggota perusahaan yang membantu dalam kegiatan

pelaksanaan sehingga dapat memperlancar kegiatan promosi. Staff

menjadi aktor yang berpengaruh dalam penyusunan strategi karena

staff seringkali melakukan pekerjaan yang berhubungan langsung

dengan kegitan promosi. Hal ini terjadi karena jumlah karyawan yang

ada didalam perusahaan sangat terbatas, sehingga staff juga dilibatkan

dalam proses pengambilan keputusan.

4.4.3. Tujuan yang ingin dicapai dalam pemilihan strategi Promosi CI

Production

Tujuan promosi yang ingin dicapai CI Production meliputi tiga hal,

yaitu :

1. Menginformasikan Produk (MIP)

CI Production merupakan pendatang baru dalam dunia event

organizer, untuk itu sangat penting bagi perusahaan agar konsumen

mengetahui keberadaannya baik produk maupun perusahaan itu sendiri.

Salah satu tujuan promosi adalah untuk menginformasikan kepada

konsumen mengenai jenis produk yang dijual. Informasi yang diberikan

adalah jenis-jenis produk jasa yang ditawarkan.

2. Meningkatkan Pendapatan (MTP)

Setiap pengusaha pasti menginginkan perusahaannya terus maju

dan berkembang. Tujuan umum perusahaan dalam kaitannya dengan

memajukan perusahaan adalah meningkatkan laba yang dapat dicapai

apabila perusahaan dapat meningkatkan pendapatan. Selain itu,

peningkatan ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan,

memperlancar aktifitas perusahaan serta mensejahterakan karyawan

perusahaan.

3. Meyakinkan Konsumen (MYK)

Jasa adalah suatu produk yang tidak dapat dirasakan secara

langsung manfaatnya oleh konsumen. Konsumen akan mengetahui dan

Page 72: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

57

merasakannya setelah menggunakan jasa tersebut. Untuk itu, penting

bagi perusahaan agar konsumen merasa yakin bahwa produk yang

dihasilkan CI Production mampu memenuhi kebutuhan sesuai dengan

keinginan konsumen.

4.4.4. Alternatif Strategi Promosi CI Production

CI Production memiliki alternatif strategi promosi yang mencakup

bauran promosi, yang terdiri atas :

1. Alternatif A : Dengan meningkatkan kegiatan promosi yang telah

dilakukan oleh perusahaan sebelumnya.

2. Alternatif B : Melakukan promosi dengan melakukan kegiatan

periklanan baik itu di media cetak maupun media elektronik

3. Alternatif C : Dengan meningkatkan kegiatan publisitas dan humas,

yaitu kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat dan lingkungan

sekitar, misalnya menjalin hubungan baik dengan berbagai instansi,

melakukan kegiatan sponsorship, kegiatan yang bersifat sosial

(kegiatan amal), dan sebagainya.

4. Alternatif D : Dengan meningkatkan kegiatan pemasaran langsung.

5. Alternatif E : Melakukan kerjasama secara aktif dengan para media

partner.

4.5. Analisis Pemilihan Alternatif Strategi Promosi CI Production

Berdasarkan faktor yang mempengaruhi, aktor yang berkepentingan

dan tujuan yang ingin dicapai maka disusun struktur hierarkhi yang terdiri dari

lima tingkat, dimana tingkat satu adalah fokus (Goal), tingkat dua adalah faktor-

faktor yang mempengaruhi penyusunan strategi promosi (Factor), tingkat tiga

adalah aktor-aktor yang berkepentingan dan memiliki peranan dalam menyusun

strategi promosi (Actor), tingkat empat adalah tujuan promosi yang ingin dicapai

oleh CI Production (Objective), dan tingkat kelima adalah alternatif-alternatif

yang dapat dipilih perusahaan untuk mencapai tujuan promosinya (Alternative).

Penyusunan struktur (hierarki) ini berdasarkan dari hasil wawancara dengan

Page 73: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

58

pihak pakar, dalam hal ini adalah pihak manajemen perusahaan. Struktur

hierarki yang telah disusun akan menjadi dasar untuk pembuatan kuesioner yang

diberikan kepada responden pemilihan strategi. Kuesioner terlampir pada

Lampiran 4.

Pengolahan data dilakukan pada setiap tingkat terhadap elemen pada

tingkat diatasnya. Dari hasil pengolahan AHP didapatkan dua sudut pandang

pengolahan yaitu pengolahan horizontal dan pengolahan vertikal. Pengolahan

horizontal akan menunjukkan besarnya tingkat pengaruh suatu elemen pada satu

tingkat terhadap tingkat diatasnya. Sedangkan pengolahan vertikal akan

menunjukkan alternatif strategi promosi yang dapat dipilih dan bobot yang

dikandung masing-masing elemen dalam hierarki.

4.5.1. Hubungan Antar Elemen pada CI Production

Pengolahan data secara horizontal akan menunjukkan hubungan

antara elemen-elemen dalam satu tingkat hierarki dengan elemen-elemen

lainnya di tingkat hierarki yang berbeda. Dari pengolahan data secara

horizontal akan terlihat tingkat pengaruh antara suatu elemen pada satu

tingkat terhadap tingkat diatasnya. Pengolahan horizontal ini terbagi

menjadi empat bagian, yaitu pengolahan horizontal tingkat dua, tingkat

tiga, tingkat empat dan tingkat lima. Analisis tingkat dua merupakan

analisis faktor-faktor yang mempengaruhi dalam penyusunan strategi

promosi CI Production, analisis tingkat tiga merupakan analisis aktor-

aktor yang berkepentingan dalam penyusunan strategi promosi CI

Production, analisis tingkat empat merupakan analisis tujuan yang ingin

dicapai oleh CI Production, dan yang terakhir analisis tingkat lima adalah

analisis alternatif yang dipilih oleh perusahaan.

A. Elemen Faktor Pada CI Production

Berdasarkan pengolahan data pada tingkat kedua dengan

menggunakan metode AHP, maka diperoleh bahwa faktor yang paling

berpengaruh dalam penyusunan strategi promosi CI Production adalah

sumber daya manusia dengan bobot 0,364 (Tabel 10). Faktor-faktor yang

Page 74: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

59

menjadi prioritas selanjutnya dalam penyusunan strategi promosi CI

Production yaitu faktor STP perusahaan, anggaran promosi, pesaing, dan

yang terakhir adalah daur hidup produk.

Tabel 10. Bobot dan Prioritas (Elemen Faktor Penyusun Strategi

Promosi CI Production) Elemen Faktor Bobot Prioritas

Sumber Daya Manusia 0,364 1 Segmentation, Targetting, Positioning (STP)

0,327 2

Anggaran Promosi 0,121 3 Pesaing 0,099 4 Daur Hidup Produk 0,089 5

Faktor sumber daya manusia menjadi prioritas utama karena dalam

menentukan strategi promosi perlu melihat sumber daya manusia yang ada

pada perusahaan tersebut. Dengan sumberdaya manusia yang baik dan

memiliki kompetensi tinggi serta keahlian pada bidangnya, maka

pelaksanaan strategi promosi dapat berjalan dengan baik sesuai dengan

yang diharapkan oleh perusahaan.

Faktor yang menjadi prioritas kedua adalah STP Perusahaan. STP

perusahaan yang telah ditetapkan akan menjadi acuan dalam menentukan

strategi promosi. Segmentasi, Targetting dan Positioning konsumen

adalah suatu konsep yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas

dan pelayanan yang diberikan oleh CI Poduction. Segmentasi diperlukan

agar CI Production dapat melayani konsumen dengan baik,

menginformasikan produk jasa secara jelas dan dapat memberikan

kepuasan kepada para konsumen. Target konsumen yang tepat pada

sasaran akan memberikan keefektifan pada CI Production dalam memilih

segmen konsumen yang akan menjadi fokus kegiatan promosi perusahaan.

CI Production mengharapkan bahwa konsumen memiliki positioning yang

baik terhadap perusahaan. Oleh karena itu maka berbagai macam aktivitas

promosi yang dijalankan harus sejalan dengan STP Perusahaan.

Page 75: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

60

Faktor anggaran promosi menjadi prioritas ketiga. CI Production

dalam usahanya untuk mencapai tujuan sangat bergantung pada dana yang

dialokasikan untuk anggaran promosi. Anggaran dana yang cukup akan

memudahkan perusahaan untuk dapat memilih bentuk-bentuk promosi

yang akan dijalankan oleh perusahaan. Walaupun sudah ada

pengalokasian dana secara khusus untuk anggaran promosi, tetapi perlu

disediakan anggaran promosi secara khusus apabila ada kebutuhan

promosi yang sifatnya sangat mendesak.

Faktor keempat yang menjadi prioritas selanjutnya adalah pesaing.

Faktor ini harus diperhatikan dalam penentuan strategi promosi yang akan

dilakukan oleh perusahaan. Semakin banyaknya perusahaan yang

memasuki bisnis serupa, akan menjadikan tingkat persaingan yang tinggi

antar perusahaan. Hal tersebut menyebabkan terjadinya persaingan dalam

merebut pangsa pasar dan kepercayaan konsumen. Faktor yang harus

diperhatikan adalah kegiatan pesaing. Bentuk-bentuk promosi yang

dilakukan oleh para pesaing dapat menjadi bahan pertimbangan untuk

dapat memilih strategi yang mampu mengimbangi strategi yang

dilancarkan pesaing.

Prioritas yang terakhir adalah faktor daur hidup produk. Strategi

promosi yang dilakukan dipengaruhi oleh daur hidup produk. CI

Production berada pada tahap perkenalan, karena CI Production

merupakan event organizer yang baru berada dalam bisnis event

organizer. Pada tahap perkenalan CI Production melakukan kegiatan

promosi secara besar dan dalam jangka waktu yang sering. Dengan

melakukan hal tersebut maka diharapkan perusahaan dapat dikenal dan

diketahui keberadaannya oleh para konsumen.

B. Elemen Aktor Pada CI Production

Dari Tabel 11, yang berpengaruh dalam menentukan anggaran

promosi adalah Management (0,600), karena Management bertugas untuk

mendata setiap potensi-potensi produk yang dapat ditawarkan kepada

Page 76: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

61

target pasar, mengestimasi keuntungan dalam penerimaan proyek dan

menganalisa kelangsungan hidup perusahaan. Sehingga besarnya anggaran

promosi tergantung dari berapa besarnya dana yang dialokasikan oleh

manajemen perusahaan. Aktor pada prioritas kedua adalah Account

Executive (0, 255) dan diikuti dengan Event Director (0,082). Sedangkan

yang memiliki prioritas terkecil adalah Staff (0,063).

Tabel 11. Bobot dan prioritas (Elemen Aktor yang Berperan dalam

Penyusunan Strategi Promosi CI Production) Elemen Aktor Elemen Faktor MG AE ED ST

Anggaran Promosi 0, 600 0,255 0,082 0,063 Pesaing 0,204 0,708 0,055 0,032 Sumber Daya Manusia 0,166 0,750 0,054 0,030 Daur Hidup Produk 0,186 0,730 0,054 0,031 Segmentation, Targetting, Positioning (STP) 0,564 0,358 0,042 0,036

Berkaitan dengan faktor pesaing, aktor yang memiliki peran

tertinggi adalah Account Executive (0,708). Account Executive harus

selalu mencermati perkembangan lingkungan sekitarnya. Terlebih lagi CI

Production merupakan pemain baru dalam bisnis event organizer. Oleh

karena itu menjadi hal yangpenting bagi Account Executive untuk lebih

proaktif dalam mengenali kondisi persaingan di dalam bisnis yang sama

guna memantapkan posisi CI Production dalam pasar. Tingkat

kepentingan para aktor lain dalam hubungannya dengan pesaing adalah

adalah Management (0,204) kemudian Event Director (0,055) dan Staff

(0,032).

Dalam hal sumber daya manusia, aktor yang paling berpengaruh

adalah Account Executive (0,750) yang memiliki kepentingan tertinggi.

Account Executive merupakan sumberdaya yang paling penting karena

Account Executive merupakan orang yang menjalankan strategi promosi

perusahaan secara langsung kepada calon konsumen. Aktor pada prioritas

Page 77: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

62

kedua adalah Management (0,166), Event Director (0,054) dan Staff

(0,030), yang sifatnya hanya menjalankan kebijakan perusahaan.

Seorang Account Executive memiliki tingkat kepentingan

tertinggi dalam hubungannya dengan daur hidup produk sebesar (0,730).

Account Executive memiliki tanggung jawab untuk mensinergikan seluruh

kegiatan penjualan dan pemasaran perusahaan. Kegiatan yang dilakukan

meliputi, mencari proyek, publishing, presentation, network pemasaran,

dan meyakinkan konsumen yang sangat penting untuk dilakukan dalam

tahap perkenalan. Aktor pada prioritas kedua adalah Management dengan

bobot (0.186). Aktor di urutan ketiga adalah Event Director (0,054) yang

membantu Account Executive dalam pelaksanaan promosi pada tahap

perkenalan dan yang terakhir adalah Staff dengan bobot (0,031).

Berkaitan dengan STP perusahaan, aktor yang menduduki

prioritas utama adalah Management dengan bobot (0,564). Konsep STP

CI Production harus dirumuskan secara matang oleh Management, agar

dapat memberikan arahan atau ekspansi yang lebih jelas dan tepat pada

sasaran. Aktor dengan prioritas kedua yaitu Account Executive (0,358),

ketiga adalah Event Director (0,042) dan yang terakhir adalah Staff

(0,036) yang membantu dalam proses pelaksanaan strategi STP

perusahaan.

C. Elemen Tujuan Pada CI Production

Berdasarkan hasil pengolahan horizontal pada tingkat empat,

yang dapat dilihat pada Tabel 12, bagi Management tujuan terpenting

yang ingin dicapai adalah meningkatkan pendapatan CI Production

dengan bobot 0,564. Hal ini penting bagi Management, sehubungan

dengan tanggung jawabnya terhadap pencapaian dari target bisnis yang

telah ditetapkan dan juga terhadap pendapatan CI Production. Dengan

tercapainya tujuan oleh Management tersebut maka dapat diindikasikan

bahwa CI Production memliki kinerja baik.

Page 78: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

63

Tabel 12. Bobot dan Prioritas (Elemen Tujuan yang Ingin Dicapai

Perusahaan). Elemen Tujuan Elemen Aktor

MIP MTP MYK Management 0,221 0,564 0,215 Account Executive 0,259 0,111 0,629 Event Director 0,048 0,124 0,828 Staff 0,611 0,276 0,113

Account Executive (0,629) dan Event Director (0,828) lebih

memfokuskan tujuannya untuk meyakinkan konsumen. Dengan

mendorong konsumen untuk terus meningkatkan penggunaan jasa CI

Production, maka konsumen semakin aware terhadap keberadaan CI

Production sebagai perusahaan jasa event organizer, selain itu juga dapat

meningkatkan loyalitas dari para konsumen karena konsumen akan terus

menggunakan jasa event organizer.

Bagi Staff tujuan yang ingin dicapai adalah untuk

menginformasikan produk (0,611). Dengan menginformasikan produk

menyebabkan masyarakat mengetahui fungsi dan keunggulan produk jasa

dari CI Production dibandingkan dengan event organizer lainnya. Apabila

hal tersebut tercapai maka akan tercipta peningkatan daya saing dan daya

jual dari CI Production.

D. Elemen Alternatif Pada CI Production

Berdasarkan Tabel 13, tujuan kegiatan promosi CI Production

yaitu menginformasikan produk jasa lebih tepat dicapai dengan alternatif

strategi ketiga, yaitu meningkatkan kegiatan humas dan publisitas dengan

bobot 0,411. Dengan melakukan kegiatan humas dan publisitas maka

perusahaan mampu membentuk suatu persepsi yang positif dimata

masyarakat dan tujuan utama untuk menginformasikan produk dapat

tercapai. Sedangkan untuk tujuan meningkatkan pendapatan juga memilih

alternatif ketiga yaitu humas dan publisitas (0,432).

Page 79: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

64

Tabel 13. Bobot dan Prioritas (Elemen Alternatif)

Elemen Alternatif Elemen Tujuan A B C D E

MIP 0,069 0,093 0,411 0,204 0,222 MTP 0,057 0,047 0,432 0,236 0,229 MYK 0,127 0,093 0,165 0,250 0,365

Untuk tujuan meyakinkan konsumen dilakukan dengan

menggunakan alternatif terakhir yaitu melakukan kerjasama secara aktif

dengan para media partner. Dengan melakukan kerjasama secara aktif

dengan para media partner seperti media cetak dan radio pada setiap event

yang diadakan, maka konsumen yang mengetahui event yang kita adakan

dari para media partner tersebut, akan memiliki informasi yang jelas

sehingga konsumen tersebut dapat lebih yakin dan timbul suatu

kepercayaan masyarakat akan kemampuan CI Production dalam

mengadakan suatu event atau kegiatan. Hasil pengolahan data secara

horizontal secara rinci terlampir pada Lampiran 5.

4.5.2. Pengaruh Elemen Terhadap Sasaran Utama pada CI Production

Analisis pengolahan vertikal bertujuan untuk melihat pengaruh

setiap elemen pada tingkat hierarki tertentu terhadap sasaran utama (goal).

Pengolahan vertical akan menunjukkan alternative strategi promosi yang

dapat dipilih dan bobot yang dikandung masing-masing elemen dalam

hierarki. Hasil Pengolahan data secara vertikal secara rinci terlampir pada

Lampiran 6.

A. Elemen Aktor Terhadap Sasaran Utama pada CI Production

Hasil pengolahan vertikal untuk tingkat ketiga yaitu tingkat

kepentingan para aktor dalam penyusunan strategi promosi CI Production,

yang memiliki pengaruh paling besar adalah Account Executive dengan

bobot 0,556. Seorang Account Executive memiliki hubungan yang bersifat

langsung dengan konsumen terutama untuk kegiatan promosi, dalam hal

ini Account Executive menempati kepentingan tertinggi dalam hal

Page 80: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

65

menentukan strategi promosi perusahaan. Secara lebih jelas dapat dilihat

pada Tabel 14.

Tabel 14. Susunan Bobot dan Prioritas Aktor yang Berkepentingan

Dalam Strategi Promosi CI Production. Elemen tingkat 3 (aktor) Bobot Prioritas

Account Executive 0,556 1 Management 0,354 2 Event Director 0,054 3 Staff 0,036 4

Aktor selanjutnya adalah Management dengan bobot 0,354.

Aktor ini memiliki tanggung jawab dan kewenangan dalam mengatur,

mengkoordinasikan seluruh kegiatan yang berfokus pada pemasaran dan

promosi produk-produk jasa serta menyusun strategi promosi dengan baik

agar tujuan-tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai.

Event Director berada di posisi ketiga dengan bobot 0,054.

Dalam hal ini, Event Director memiliki kewenangan untuk memberikan

pertimbangan serta input dalam pemilihan strategi promosi atas nama

kepentingan perusahaan secara keseluruhan. Yang menempati prioritas

terakhir adalah Staff dengan bobot 0,036. Staff memiliki peran dalam

membantu kegiatan pelaksanaan sehingga dapat memperlancar kegiatan

promosi.

B. Elemen Tujuan Terhadap Sasaran Utama pada CI Production

Pengolahan vertikal untuk tingkat keempat, yaitu berkaitan

dengan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Secara lebih jelas dapat

dilihat pada Tabel 15. Berdasarkan tujuan promosi yang ingin dicapai

dalam penyusunan strategi promosi CI Production, yang memiliki

prioritas tertinggi adalah tujuan untuk meyakinkan konsumen dengan

bobot sebesar 0,475. Tujuan ini penting bagi perusahaan agar konsumen

merasa yakin bahwa produk jasa yang ditawarkan dan dihasilkan oleh CI

Production mampu memenuhi kebutuhan sesuai dengan keinginan

konsumen. Serta diharapkan secara khusus dapat menempatkan CI

Page 81: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

66

Production didalam benak konsumen, sehingga dapat mendorong

konsumen untuk terus meningkatkan penggunaan jasa CI Production.

Tabel 15. Susunan Bobot dan Prioritas Tujuan Promosi yang Ingin

Dicapai. Elemen tingkat 4 (Tujuan) Bobot Prioritas

Meyakinkan Konsumen 0,475 1 Meningkatkan Pendapatan CI Production

0,278 2

Menginformasikan Produk CI Production

0,247 3

Sedangkan bobot untuk tujuan kedua, yaitu untuk meningkatkan

pendapatan CI Production yaitu sebesar 0,278. Dengan adanya strategi

promosi yang disusun oleh perusahaan, maka diharapkan mampu untuk

meningkatkan pendapatan CI Production sesuai dengan target yang sudah

di tetapkan. Peningkatan pendapatan yang disertai dengan peningkatan

penggunaan jasa CI Production, diharapkan akan semakin memperkuat

posisi CI Production sebagai event organizer dimata konsumen.

Tujuan yang menjadi prioritas terakhir adalah untuk

menginformasikan produk CI Production dengan bobot 0,247. Dengan

menginformasikan produk menyebabkan masyarakat mengetahui fungsi

dan keunggulan produk jasa yang ditawarkan oleh CI Production

dibandingkan dengan event organizer lainnya. Apabila hal tersebut

tercapai maka akan tercipta peningkatan daya saing dan daya jual dari CI

Production.

C. Elemen Alternatif Terhadap Sasaran Utama pada CI Production

Pengolahan vertikal untuk tingkat kelima, yaitu berkaitan

dengan alternatif yang dipilih. Hasilnya secara jelas dapat dilihat pada

Tabel 16. Berdasarkan alternatif yang dipilih perusahaan, yang memiliki

prioritas utama adalah alternatif C, yaitu meningkatkan kegiatan publisitas

dan humas (0,300). Alternatif lain yang prioritasnya dibawah alternatif C

adalah alternatif E, yaitu meningkatkan kerjasama dengan para media

Page 82: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

67

partner (0,292). Menjadi hal yang penting bagi CI Production untuk

bertindak lebih proaktif dalam melakukan kedua kegiatan tersebut karena

kedua kegiatan tersebut memungkinkan terciptanya hubungan langsung

dengan masyarakat.

Tabel 16. Susunan Bobot dan Prioritas Alternatif yang Dipilih Perusahaan

Elemen tingkat 5 (Alternatif) Bobot Prioritas C. Meningkatkan kegiatan publisitas

dan humas 0,300 1

E. Meningkatkan kerjasama dengan media partner

0,292 2

D. Meningkatkan kegiatan pemasaran langsung

0,235 3

A. Meningkatkan kegiatan promosi terdahulu

0,093 4

B. Melakukan kegiatan periklanan 0,080 5 Alternatif D, yaitu meningkatkan kegiatan pemasaran langsung

(0,235), dengan melakukan kegiatan pemasaran langsung dibutuhkan

inisiatif dan kesinambungan dalam melakukan pendekatan persuasive

untuk merangkul konsumen, yang hasil akhirnya merupakan pembelian

produk jasa oleh konsumen. Prioritas selanjutnya adalah alternatif A, yaitu

meningkatkan kegiatan promosi sebelumnya (0,093) seperti personal

selling, periklanan melalui media website, direct marketing, promosi

penjualan dan komunikasi ditempat pembelian.

Alternatif yang menjadi prioritas terakhir adalah alternatif B,

yaitu meningkatkan kegiatan periklanan (0,080). Peningkatan kegiatan

periklanan terutama media cetak dan elektronik menjadi penting karena

konsumen dapat mengenal suatu produk maupun jasa dengan baik apabila

selalu diingatkan melalui media tersebut, dengan melakukan kegiatan

periklanan secara intensif maka diharapkan akan membuat masyarakat

aware terhadap keberadaan CI Production. Salah satu kelemahan

alternative strategi ini adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk

melakukan promosi dengan menggunakan alternatif ini sangat besar.

Page 83: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

68

Struktur hierarki pemilihan strategi CI Production untuk lebih

jelasnya, dapat dilihat pada Gambar 2. Berdasarkan hasil penggabungan

pendapat para pakar menyimpulkan bahwa maka alternatif yang diajukan

sebagai rekomendasi perusahaan dalam pemilihan strategi yang tepat

untuk fokus pemilihan strategi promosi bagi CI Production, yaitu alternatif

dengan meningkatkan kegiatan publisitas dan humas sebagai prioritas

utama yang memperoleh perhatian sebesar 0,300 dan melakukan

kerjasama secara aktif dengan para media partner yang menjadi prioritas

kedua sebagai alternatif strategi yang memiliki bobot mendekati prioritas

pertama sebesar 0,292. Oleh karena itu alternatif kedua dapat dijalankan

bersamaan dengan alternatif pertama yaitu meningkatkan kegiatan

publisitas dan humas.

Dalam sasaran utama untuk mencapai pemilihan strategi

promosi yang tepat alternatif dengan bobot prioritas tertinggi memang

perlu diperhatikan, walaupun sebenarnya rencana yang lainnya tidak

berarti dikesampingkan. Berikutnya, setelah alternatif pertama dan kedua

telah dijalankan, pelaksanaan alternatif lainnya berupa peningkatan

kegiatan pemasaran langsung, peningkatan kegiatan periklanan di media

cetak dan elektronik dan peningkatan kegiatan promosi perusahaan

sebelumnya dapat dilaksanakan.

Didalam pemilihan strategi promosi tujuan yang ingin dicapai

oleh CI Production adalah meyakinkan konsumen. Tujuan ini penting bagi

perusahaan agar konsumen merasa yakin bahwa produk jasa yang

ditawarkan dan dihasilkan oleh CI Production mampu memenuhi

kebutuhan sesuai dengan keinginan konsumen. Serta diharapkan secara

khusus dapat menempatkan CI Production di dalam benak konsumen,

sehingga dapat mendorong konsumen untuk terus meningkatkan

penggunaan jasa CI Production.

Aktor yang berkepentingan dan memiliki peranan yang dominan

dalam menyusun strategi promosi adalah Account Executive. Seorang

Page 84: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

69

Account Executive memiliki hubungan yang bersifat langsung dengan

konsumen terutama untuk kegiatan promosi, dalam hal ini Account

Executive menempati kepentingan tertinggi dalam hal menentukan strategi

promosi perusahaan.

Faktor yang mempengaruhi penyusunan strategi promosi adalah

faktor sumber daya manusia sebesar 0,364. Sumber daya manusia yang

profesional serta memiliki kompetensi dan kinerja yang tinggi diperlukan

oleh CI Production guna mendukung keberhasilan strategi promosi CI

Production. Selain itu ada faktor yang bobotnya berdekatan dengan faktor

prioritas utama yaitu faktor segmentation, targetting dan positioning

dengan bobot sebesar 0,364. Faktor dengan prioritas kedua dapat menjadi

faktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan strategi promosi. Faktor

segmentation, targetting dan positioning harus diperhatikan karena

dengan pelaksanaan yang tepat pada sasaran maka perusahaan akan

menjadi lebih fokus dalam menjalankan strategi promosi

Page 85: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

70

Page 86: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

71

4.6 Pemilihan Strategi Promosi Yang Tepat Pada Perusahaan

Dari hasil penelitian yang sudah dijelaskan diatas, maka dapat dilihat

bahwa alternatif strategi promosi perusahaan jasa event organizer yang dapat

menjadi prioritas utama bagi CI Production adalah dengan meningkatkan

kegiatan publisitas dan humas dengan bobot sebesar (0,300). Hal ini

memperlihatkan bahwa CI Production perlu meningkatkan intensitas kegiatan

publisitas dan humas. Terdapat sebuah prioritas yang bobotnya berdekatan

dengan prioritas utama yaitu kerjasama dengan media partner, dengan bobot

sebesar (0,292). Dengan hasil bobot yang berdekatan maka, kedua prioritas

tersebut dapat menjadi strategi yang dapat digabungkan dan dapat dilaksanakan

secara bersama-sama.

Kegiatan publisitas dan humas yang dapat direkomendasikan adalah

yang pertama dengan cara membuka layanan service center yang khusus

melayani seputar produk-produk yang ditawarkan oleh CI Production maupun

informasi lainnya. Dengan melaksanakan kegiatan humas tersebut maka akan

tercipta hubungan yang baik dengan masyarakat. Untuk kegiatan publisitas

dapat dilakukan dengan mengadakan event-event yang inovatif dan unik

sehingga event tersebut dapat menjadi suatu berita yang diangkat oleh berbagai

media, yang berimplikasi pada dikenalnya CI Production sebagai pihak

penyelenggara.

Kegiatan promosi melalui humas dan publisitas dapat dilakukan

dengan menjalin kerjasama dan menjadi sponsor berbagai kegiatan yang

dilakukan oleh masyarakat baik di sekitar Jakarta maupun kota-kota lainnya di

Indonesia. Dengan adanya kegiatan publisitas dan humas ini, maka CI

Production dapat membentuk suatu persepsi positif masyarakat terhadap CI

Production dan mendapatkan suatu image yang positif dari masyarakat sehingga

dapat meyakinkan masyarakat terhadap CI Production.

Kegiatan humas dapat berbentuk adanya tim wartawan yang

menuliskan berita untuk koran-koran atau berupa konferensi pers yang dilakukan

pada tahap-tahap tertentu sesuai dengan penahapan event yang diselenggarakan

Page 87: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

72

atau berupa acara wawancara publikasi terhadap pimpinan perusahaan, dimana

dalam wawancara tersebut juga disampaikan penjelasan mengenai event yang

akan atau sedang diselenggarakan, termasuk manfaat yang dapat diperoleh oleh

publik. Pemberitaan di media komunikasi, artikel fitur, menghubungi redaktur

penerbitan informasi dapat menghasilkan publikasi yang sangat efektif. Berita-

berita tersebut biasanya akan menjadi sisipan pada terbitan mereka atau bahkan

akan dituliskan sebagai berita, dan berita seperti ini biasanya gratis atau bebas

biaya. Oleh karena itu peningkatan kerjasama dengan media partner harus dapat

dilakukan, sesuai dengan strategi prioritas kedua.

Ada beberapa sarana publikasi yang dilakukan ketika akan

melaksanakan suatu event, yang dapat dipergunakan untuk menyampaikan dan

mendistribusikan pesan kepada publik sebanyak mungkin, yaitu :

1. Berita di berbagai media, lebih berorientasi kepada informasi

2. Sarana media (Press Kit), dapat berupa foto, biografi, brosur, selebaran, CD

3. Siaran khusus di radio atau televisi

Publikasi merupakan salah satu alat pemasaran yang banyak

digunakan. Wartawan diundang pada temu wartawan atau untuk meliput acara

dan kemudian mereka diharapkan akan menulis beritanya. Semua sarana

komunikasi dan elektronik menjadi pertimbangan untuk melakukan publikasi,

seperti surat kabar, radio, televisi, majalah, internet dan sarana online lainnya.

Hal lain yang harus dipertimbangkan adalah dukungan, peran, dan pemahaman

terhadap sasaran dan manfaat dari masyarakat, organisasi dan asosiasi terkait.

Sehingga akan muncul suatu manfaat seperti mitra pemasaran yang mampu

memberikan dukungan yang seimbang sebagai imbal balik dari dukungan yang

diberikan oleh perusahaan.

Untuk kegiatan yang bersifat social marketing, dapat dilakukan aksi

sosial dengan bekerjasama dengan pemerintah daerah sekitar dan beberapa

selebritis untuk melakukan bakti sosial, seperti untuk memperingati hari bumi

dilakukan aksi membersihkan lingkungan baik lingkungan sekitar maupun

Page 88: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

73

lingkungan laut, memperbaiki taman kota dan fasilitas-fasilitas pendukung

lainnya.

Page 89: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

74

Page 90: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

75

Page 91: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

76

Page 92: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

77

Page 93: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

78

Page 94: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

79

Page 95: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

80

Lampiran 2. Struktur Organisasi CI Production

Page 96: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

81

Page 97: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

82

LAMPIRAN 4. KUESIONER AHP

Page 98: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

83

Lanjutan Lampiran 4.

Page 99: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

84

Lanjutan Lampiran 4.

Page 100: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

85

Lanjutan Lampiran 4.

Page 101: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

86

Lanjutan Lampiran 4

Page 102: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

87

Lanjutan Lampiran 4.

Page 103: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

88

Lampiran 5. Hasil Pengolahan Horizontal Strategi Promosi CI Production

Page 104: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

89

Lanjutan Lampiran 5.

Page 105: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

90

Lanjutan Lampiran 5.

Page 106: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

91

Lanjutan Lampiran 5.

Page 107: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

92

Lanjutan Lampiran 5.

Page 108: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

93

Lampiran 6. Hasil Pengolahan Vertikal Strategi Promosi CI Production

Page 109: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

94

Lanjutan Lampiran 6.

Page 110: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Kesimpulan dari hasil dan pembahasan mengenai strategi promosi perusahaan jasa

event organizer CI Production PT. CB Media Komunika, terdapat beberapa hal yang

dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Identifikasi bauran pemasaran pada perusahaan meliputi delapan P yaitu produk,

harga, distribusi, promosi, orang, proses, pelayanan dan kualitas, serta bukti fisik.

Kegiatan promosi yang dilakukan oleh CI Production meliputi kegiatan personal

selling, periklanan, pemasaran langsung, promosi penjualan, dan point of purchase

communication (komunikasi ditempat pembelian).

2. Faktor-faktor yang teridentifikasi sebagai faktor penyusun strategi promosi

perusahaan jasa event organizer CI Production PT. CB Media Komunika adalah

anggaran promosi, pesaing, sumber daya manusia, daur hidup produk, dan STP

perusahaan. Sedangkan aktor-aktor yang berpengaruh pada penyusun strategi

promosi perusahaan jasa event organizer CI Production PT. CB Media Komunika

adalah management, account executive, event director, dan staff. Untuk tujuan

yang ingin dicapai dalam pemilihan strategi promosi perusahaan jasa event

organizer CI Production PT. CB Media Komunika adalah menginformasikan

produk, meningkatkan pendapatan, dan meyakinkan konsumen.

3. Alternatif strategi promosi perusahaan jasa event organizer CI Production PT. CB

Media Komunika adalah meningkatkan kegiatan promosi perusahaan terdahulu,

meningkatkan kegiatan periklanan, melakukan kegiatan publisitas dan humas,

meningkatkan kegiatan pemasaran langsung, dan melakukan kerjasama secara

aktif dengan media partner. Pemilihan strategi promosi yang dapat diprioritaskan

bagi CI Production adalah meningkatkan kegiatan publisitas dan humas. Alternatif

ini dilakukan agar dapat menciptakan hubungan yang erat dengan konsumen

sehingga akan didapatkan image yang positif dari konsumen dan masyarakat

sekitar. Selain itu dapat memberikan informasi yang positif mengenai sebuah

Page 111: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

74

perusahaan dan produk-produk CI Production serta dapat memperbaiki publisitas

yang negatif, mengingat CI Production merupakan perusahaan event organizer

yang baru berdiri.

2. Saran

Hal-hal yang dapat disarankan dan menjadi input bagi perusahaan atas hasil dan

pembahasan dalam penelitian ini adalah :

1. Melakukan kegiatan publisitas dan humas secara intensif kepada para konsumen

yang dianggap potensial baik instansi pemerintah maupun swasta, serta

melakukan berbagai kegiatan sponsorship dan kegiatan amal dengan masyarakat

dan lingkungan sekitar.

2. Menciptakan hubungan yang baik dengan konsumen maupun dengan pihak

penyalur (supplier), dan para artis pendukung karena dengan terciptanya

hubungan yang baik dapat meningkatkan brand image perusahaan dan dapat

menciptakan loyalitas yang tinggi baik dari konsumen maupun supplier dan para

artis pendukung. Hubungan yang harmonis dengan para media partner dari

berbagai media seperti media cetak, televisi dan radio juga dapat membantu

perusahaan agar lebih mudah untuk mempromosikan perusahaannya dalam suatu

event tertentu.

3. Meningkatkan jumlah Account Executive (AE) sebagai karyawan yang bertugas

untuk memasarkan produk, mengingat keberadaan Account Executive yang sangat

penting bagi perusahaan, dan masih terbatas. Meningkatkan jumlah sumber daya

manusia yang berkualitas dan berkompetensi tinggi didalam perusahaan,

mengingat jumlah sumber daya manusia yang ada didalam perusahaan masih

terbatas sehingga tidak terjadi rangkap jabatan.

4. Mengembangkan website perusahaan baik dari sisi feature, dan manfaat produk

serta menambahkan beberapa testimonial dari konsumen yang pernah

menggunakan jasa perusahaan dan secara intensif melakukan update pada website

perusahaan agar lebih menarik perhatian pengunjung website.

5. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada para konsumen

Page 112: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

75

DAFTAR PUSTAKA

Andhika. 2005. Analisis Strategi Promosi Pupuk NPK Kujang Pada PT. Pupuk Kujang Cikampek, Jawa Barat. Skripsi pada Departemen Sosial Ekonomi. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Bogor

Beatrix, S. 2006. I Love To Organize Panduan Praktis Mengelola Event. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Cakram. 2006. A-Z Brand Activation. Majalah Cakram. Jakarta. Halaman 8

Fewidarto, P.D. 1996. Proses Hirarki Analitik (Analytical Hierarchy Process). Materi Kursus Singkat. Jurusan Teknologi Industri Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Bogor

Fitriana, N. 2005. Analisis Strategi Promosi Wisata Arung Jeram di PT. Lintas Jeram Nusantara, Jakarta. Skripsi pada Departemen Sosial Ekonomi Perikanan dan Kelautan. Fakultas Perikanan dan Kelautan. Institut Pertanian Bogor, Bogor

Hendriani, L. 2006. The Power of Event Marketing. Majalah MIX No. 10 / III. Edisi 30 Oktober-15 November

Kotler, P. 2004. Manajemen Pemasaran (Terjemahan Jilid I). PT. INDEKS, Jakarta

. 2005. Manajemen Pemasaran (Terjemahan Jilid II). PT. INDEKS, Jakarta

Lovelock, C.H. dan L.K.Wright. 2005. Manajemen Pemasaran Jasa. PT. INDEKS, Jakarta

Novadrianto, O.M. 2006. Analisis Pengambilan Keputusan Strategi Promosi Buku Pada

PT. Gramedia Pustaka Utama (Studi Kasus pada Sebuah Buku Kategori Personal Finance). Skripsi pada Departemen Manajemen. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Saaty, T.L. 1993. Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin (Proses Hirarki Analitik

untuk Pengambilan Keputusan dalam Situasi yang Kompleks). PT. Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta

Sari, O.L. 2006. Strategi Promosi Pada Perusahaan Jasa Konsultan Teknologi Informasi

(Studi Kasus pada PT. Mutiara Solusindo). Skripsi pada Departemen Manajemen. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Shimp, T.A. 2003. Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi Terpadu

(Terjemahan Jilid I). Erlangga, Jakarta

Page 113: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

76

Simamora, S.C. 2005. Analisis Strategi Promosi Produk Mahkota Dewa Indonesia, Jakarta. Skripsi pada Program Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Suryadi, D. 2006. Promosi Efektif Menggugah Minat & Loyalitas Pelanggan. Tugu

Publisher, Yogyakarta Suseno, KRMT. I. K. 2006a. Cara Pinter Jadi Event Organizer. Galang Press,

Yogyakartaª . 2006b. Cara Pinter Mengelola Keuangan Event Organizer.

Galang Press, Yogyakarta Syafrizal, R. 2006. Analisis Strategi Promosi Bedak Marks Venus pada PT. Kimia

Farma Tbk. Skripsi pada Departemen Manajemen. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Tjiptono, F. 1996. Strategi Pemasaran.Andi Offset, Yogyakarta

Yunida, F. 2006. Analisis Strategi Promosi PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV). Skripsi pada Departemen Manajemen. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor, Bogor

Page 114: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

LAMPIRAN 1. STRUKTUR ORGANISASI PT. CB MEDIA KOMUNIKA

Managing Diretor

Divisi Desain Komunikasi

Visual

Divisi Event Organizer

CI Production

Staff Umum

Outsourcing Outsourcing

President Director

Bussines Director Bussines Consultant

Page 115: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

81

LAMPIRAN 3. BUSSINESS PROCESS CI PRODUCTION

Sumber : Data Sekunder

Plan

Fund

Decision

Organization Structure

Bussiness Line

CI Production Event Organizer

Product

Company Profile

Account Executive

Order

Revenue Financial Report

SWOT Analys

Page 116: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

82

LAMPIRAN

Page 117: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

LAMPIRAN 4. KUESIONER

Account Executive CreativeDirector Art Department Talent Department

Staff Umum

Outsourcing Outsourcing Outsourcing Outsourcing

Event Director

Page 118: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

KUESIONER PENELITIAN

ANALISIS STRATEGI PROMOSI PADA PERUSAHAAN JASA EVENT

ORGANIZER (Studi Kasus : CI Production PT. CB Media Komunika)

Oleh : Sri Kurniaty H24103112

DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2007

ANALISIS STRATEGI PROMOSI PADA PERUSAHAAN JASA EVENT ORGANIZER

(Studi Kasus : CI Production PT. CB Media Komunika)

Kepada Responden yang terhormat,

Dalam rangka menyelesaikan studi/tugas akhir di Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Departemen Manajemen, Institut Pertanian Bogor, diperlukan dukungan Bapak/Ibu/Saudara untuk mengisi kuesioner ini.

Kuesioner ini dibuat untuk mendukung proses akhir pengolahan data dalam rangka pemecahan masalah. Pengisian kuesioner memiliki tujuan untuk menentukan sejauh mana pengaruh dan tingkat faktor, aktor, tujuan dan komponen lain dalam memperoleh alternatif strategi promosi bagi perusahaan. Landasan utama pengisian kuesioner ini adalah sebuah hirarki (struktur PHA) dengan komponen-komponen lengkap yang disusun sesuai literatur, hasil observasi dan pendapat pihak terkait dalam perusahaan. Penyusunan hirarki ini sesungguhnya disesuaikan dengan keadaan perusahaan. Untuk itu, kami sangat mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu/Saudara dalam mengisi kuesioner ini sangat berarti bagi penelitian kami.

Terima kasih atas bantuan dan kesediaannya dalam mengisi kuesioner ini.

Sri Kurniaty H24103112

Page 119: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

DATA RESPONDEN 1. Nama : …………………………….. 2. Jenis Kelamin : Pria/wanita 3. Usia : …………..Tahun 4. Pendidikan terakhir : a. SMA atau sederajat b. Diploma/Sarjana Muda c. Sarjana S1 d. S2 atau lebih 5. Jabatan : …………………………….. 6. Tugas dan Wewenang : a. ……………………………………………………… b. ……………………………………………………… c. ……………………………………………………… d. ……………………………………………………… e. ……………………………………………………… 7. Lama bekerja di CI Production : …………… Tahun 8. Pernahkah Anda bekerja di Perusahaan lain sebelumnya ? a. Ya b. Tidak 9. Jika Anda menjawab Ya (pada pertanyaan No. 8, berapa lama

Anda bekerja sebelumnya ? ………… Tahun 10. Jabatan terakhir Anda sewaktu keluar dari Perusahaan tersebut

?........................................... 11. Tanggal pengisian : ……………………………….

PETUNJUK PENGISIAN : 1. Pada bagian ini Anda diminta untuk membandingkan antara

elemen A dan elemen B, lalu memberi tanda X atau √ nilai perbandingannya.

2. Jawaban dari pertanyaan tersebut. Diberi nilai oleh responden berdasarkan tingkat kepentingan dari elemen-elemen yang dibandingkan secara bersamaan.

3. Nilai perbandingan yang diberikan mempunyai skala 1-9.

Definisi dari skala yang digunakan untuk nilai komparasi ditentukan sebagai berikut :

Nilai Komparasi (A dibandingkan B) Definisi

1 A dan B sama penting 3 A sedikit lebih penting dari B 5 A lebih penting dari B 7 A sangat jelas lebih penting dari B 9 A mutlak lebih penting dari B

2, 4, 6, 8 Nilai-nilai diantara dua pertimbangan Contoh : Anda diminta untuk membandingkan tingkat kepentingan antara ‘PRODUK’ dgn ‘HARGA’ 1. Jika Anda menganggap “PRODUK” sama sama penting dengan

“HARGA”, maka: A Nilai Perbandingan B

Produk 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Harga 2. Jika Anda menganggap ‘PRODUK’ sedikit lebih penting dari

‘HARGA’, maka : A Nilai Perbandingan B

Produk 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Harga 3. Tapi, jika Anda menganggap ‘HARGA’ sangat jelas lebih

penting dari ‘PRODUK’, maka : A Nilai Perbandingan B

Produk 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Harga

Page 120: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

Pemilihan Alternatif Strategi Promosi Pada Perusahaan Jasa Event Organizer CI Production

PT. CB Media Komunika

Persaingan usaha event organizer di Indonesia semakin kompetitif. Oleh karena itu, diperlukan suatu strategi pemasaran yang baik dan efektif. Salah satu strategi yang dapat diterapkan adalah strategi promosi. Strategi promosi memegang peranan yang cukup signifikan dalam mendukung keberhasilan usaha event organizer dalam memenangkan persaingan saat ini. A. Faktor

1. Anggaran Promosi (APR), strategi promosi yang disusun harus disesuaikan dan proporsional dengan anggaran yang ada. Semakin besar dana yang tersedia, semakin mudah pihak manajemen dalam memutuskan bentuk promosi yang tepat.

2. Pesaing (PSG), perusahaan dapat mempertimbangkan strategi promosi yang akan dijalankan menyesuaikan dengan tingkat persaingan yang ada dalam industri serta berdasarkan aktivitas promosi yang dijalankan oleh pesaing.

3. Sumber Daya Manusia (SDM), ukuran kemampuan sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan dalam menjabarkan strategi promosi itu kedalam berbagai bentuk kegiatan promosi yang diinginkan perusahaan.

4. Daur Hidup Produk (DHP), produk perusahaan berada pada tahap perkenalan dimana promosi sangat mempengaruhi kegiatan pemasaran perusahaan.

5. Segmentation, Targeting, Positioning (STP), strategi promosi yang dijalankan harus sesuai dengan STP perusahaan.

B. Aktor 1. Management (MG), memiliki kewenangan dalam

mengatur, mengkoordinasikan seluruh kegiatan yang berfokus pada pemasaran dan promosi.

2. Account Executive (AE), memiliki tanggung jawab untuk mensinergikan seluruh kegiatan penjualan dan pemasaran perusahaan.

3. Event Director (ED), yaitu pimpinan dari suatu event organizer yang mengatur dan bertanggung jawab untuk setiap kegiatan event yang diadakan.

4. Staff (ST), yaitu anggota perusahaan yang membantu dalam pelaksanaan sehingga dapat memperlancar kegiatan promosi.

C. Tujuan 1. Menginformasikan Produk (MIP). 2. Meningkatkan Pendapatan (MTP). 3. Meyakinkan konsumen (MK).

D. Alternatif

1. Melakukan kegiatan promosi yang telah dilakukan perusahaan sebelumnya (A).

2. Melakukan promosi melalui kegiatan periklanan (B). 3. Melakukan promosi melalui kegiatan humas dan

publisitas (C). 4. Melakukan promosi melalui kegiatan pemasaran langsung

(D). 5. Melakukan kerjasama secara aktif dengan para media

partner (E)

PENGISIAN KUESIONER Dalam menentukan bobot prioritas alternatif strategi promosi terdapat lima faktor yang perlu dipertimbangkan, yaitu Anggaran

Page 121: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

Promosi (APR), Pesaing (PSG), Sumber Daya Manusia (SDM), Daur Hidup Produk (DHP) ,dan Segmentation, Targetting, Positioning (STP).Bandingkan berdasarkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara satu faktor dengan faktor lainnya dalam menentukan bobot prioritas alternatif strategi promosi. Nilai 1 = sama penting; 3 = sedikit lebih penting; 5 = jelas lebih penting; 7 = sangat jelas lebih penting; 9 = mutlak lebih penting; nilai 2, 4, 6, 8 adalah nilai-nilai diantara nilai diatas.

A Nilai Perbandingan B

APR 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 PSG

APR 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 SDM

APR 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 DHP

APR 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 STP

PSG 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 SDM

PSG 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 DHP

PSG 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 STP

SDM 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 DHP

SDM 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 STP

DHP 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 STP Aktor yang terlibat dalam menentukan bobot prioritas pemilihan alternatif strategi promosi ini adalah Management (MG), Account Executive (AE), Event Director (ED), dan Staff (ST). Nilai 1 = sama penting; 3 = sedikit lebih penting; 5 = jelas lebih penting; 7 = sangat jelas lebih penting; 9 = mutlak lebih penting; nilai 2, 4, 6, 8 adalah nilai-nilai diantara nilai diatas.

a. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara aktor dengan aktor lainnya dalam konteks pengaruh Anggaran Promosi (APR) untuk pemilihan strategi promosi

. A Nilai Perbandingan B

MG 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 AE MG 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 ED MG 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 ST AE 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 ED AE 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 ST ED 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 ST

b. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara

aktor dengan aktor lainnya dalam konteks pengaruh Pesaing (PSG) untuk pemilihan strategi promosi.

A Nilai Perbandingan B

MG 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 AE MG 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 ED MG 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 ST AE 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 ED AE 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 ST ED 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 ST

c. Bandingkan tingkat kepentingan/pegaruh relatif antara aktor

dengan aktor lainnya dalam konteks pengaruh Sumber Daya Manusia (SDM) untuk pemilihan strategi promosi.

A Nilai Perbandingan B MG 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 AE MG 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 ED MG 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 ST AE 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 ED AE 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 ST ED 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 ST

Page 122: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

d. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara

aktor dengan aktor lainnya dalam konteks pengaruh Daur Hidup Produk (DHP) untuk pemilihan strategi promosi.

A Nilai Perbandingan B

MG 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 AE MG 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 ED MG 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 ST AE 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 ED AE 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 ST ED 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 ST

e. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara

aktor dengan aktor lainnya dalam konteks pengaruh Segmentation, Targetting, Positioning(STP) untuk pemilihan strategi produk.

A Nilai Perbandingan B MG 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 AE MG 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 ED MG 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 ST AE 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 ED AE 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 ST ED 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 ST

Terdapat tiga tujuan yang ingin dicapai perusahaan melalui strategi promosi yang dipilih perusahaan yaitu, 1) Menginformasikan Produk (MIP), 2) Meningkatkan Pendapatan (MTP), 3) Meyakinkan konsumen (MK) Nilai 1 = sama penting; 3 = sedikit lebih penting; 5 = jelas lebih penting; 7 = sangat jelas lebih penting; 9 = mutlak lebih penting; nilai 2, 4, 6, 8 adalah nilai-nilai diantara nilai diatas. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara salah satu tujuan dengan tujuan lainnya untuk para aktor dalam

menentukan bobot prioritas pemilihan alternatif strategi promosi perusahaan. a. terhadap kepentingan Management (MG)

A Nilai Perbandingan B MIP 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 MTPMIP 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 MK MTP 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 MK b. terhadap kepentingan Account Executive (AE)

A Nilai Perbandingan B MIP 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 MTPMIP 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 MK MTP 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 MK c. terhadap kepentingan Event Director (ED)

A Nilai Perbandingan B MIP 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 MTPMIP 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 MK MTP 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 MK d. terhadap kepentingan Staff (ST)

A Nilai Perbandingan B MIP 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 MTPMIP 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 MK MTP 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 MK Terdapat lima alternatif strategi promosi yang akan dinilai bobot prioritasnya dalam strategi promosi yang ditawarkan, yaitu: 1.Melakukan kegiatan promosi yang telah dilakukan perusahaan sebelumnya (A), 2. Melakukan promosi melalui kegiatan Periklanan (B), 3. Melakukan promosi melalui kegiatan Humas dan Publisitas (C), 4. Melakukan promosi melalui kegiatan

Page 123: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

pemasaran langsung (D), 5. Melakukan kerjasama secara aktif dengan para media partner (E). Nilai 1 = sama penting; 3 = sedikit lebih penting; 5 = jelas lebih penting; 7 = sangat jelas lebih penting; 9 = mutlak lebih penting; nilai 2, 4, 6, 8 adalah nilai-nilai diantara nilai diatas. Bandingkan tingkat kepentingan relatif antar alternatif satu dengan alternatif lainnya untuk mencapai tujuan-tujuan di bawah ini. a. Jika tujuan untuk menginformasikan produk (MIP) A Nilai perbandingan B A 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 B A 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 C A 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 D A 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 E B 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 C B 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 D B 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 E C 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 D C 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 E D 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 E b. Jika tujuan untuk meningkatkan pendapatan (MTP). A Nilai perbandingan B A 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 B A 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 C A 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 D A 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 E B 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 C B 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 D B 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 E C 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 D C 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 E D 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 E

c. Jika tujuan untuk meyakinkan konsumen (MK). A Nilai perbandingan B A 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 B A 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 C A 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 D A 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 E B 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 C B 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 D B 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 E C 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 D C 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 E D 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 E SARAN DAN KOMENTAR Saran dan komentar Anda untuk pemilihan strategi promosi event organizer: …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Page 124: Analisis Strategi Promosi Pada perusahaan Jasa Event Organizer.pdf

Pemilihan Strategi Promosi CI Production

Anggaran Promosi 0,121

Pesaing 0,099

Staff 0,036

Event Director 0,054

Account Executive 0,556

Management 0,354

Meyakinkan konsumen

0,475

Menginformasikan Produk 0,247

A Promosi

Sebelumnya 0,093

B Periklanan

0,080

C Publisitas &

Humas 0,300

D Pemasaran Langsung

0,235

E Kerjasama dengan

media partner 0,292

Meningkatkan Pendapatan

0,278

Sumber Daya Manusia

0,364

Daur Hidup Produk 0,089

Segmentation Targetting Positioning

0,327

Gambar 2. Hierarki Pemilihan Strategi Promosi pada CI Production

Fokus

Faktor

Aktor

Tujuan

Alternatif

70