analisis strategi perusahaan - permata bank

60
LAPORAN STRATEGI PERUSAHAAN Periode Semester Ganjil 2015/2016 Oleh Kevin Prathama 1305001632 Yansen Gionardo 1305000456 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS PELITA HARAPAN KARAWACI 2015

Upload: tiuph2013

Post on 07-Jan-2017

2.582 views

Category:

Data & Analytics


27 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

LAPORAN STRATEGI PERUSAHAAN

Periode Semester Ganjil

2015/2016

Oleh

Kevin Prathama 1305001632

Yansen Gionardo 1305000456

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS PELITA HARAPAN

KARAWACI

2015

Page 2: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Berkat dan RahmatNya yang

berlimbah pada akhirnya laporan ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Dalam

laporan ini topik yang akan dibahas adalah strategi perusahaan yang dialkukan oleh Bank Permata.

Laporan ini dibuat dari berbagai analisis dengan metode-metode yang diajarkan oleh dosen kami.

Sehingga, penulis mengucapkan terima kasih kepada segala pihak yang telah membantu penulis

dalam mengerjakan laporan ini hingga selesai. Penulis berharap laporan ini dapat terbebas dari

kekurangan dan kesalahan, karena tidak ada yang sempurna di dunia ini. Oleh karena itu, penulis

mengundang pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun agar dapat

penulis dapat menulis laporan selanjutnya yang lebih baik lagi. Akhir kata penulis menyatakan

permohon maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan-kesalahan yang ada pada laporan inni dan

semoga laporan ini dapat berfungsi dengan baik dalam membantu yang membutuhkan.

Tangerang, November 19 2015

Penulis

Page 3: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap perusahaan pasti membutuhkan strategi untuk meningkatkan segala aspek

yang ada di perusahaan agar dapat meningkatkan keuntungan dari perusahaan tersebut,

maka dari itu setiap perusahaan perlu melakukan strategi perusahaan agar perusahaan

tersebut dapat semakin berkembang. Strategi-strategi setiap perusahaan pasti berbeda-beda

dalam meningkatkan kinerjanya, baik pada produksi, pemasaran, sistem perusahaan, dll.

selain meningkatkan hal yang dilakukan oleh perusahaan, perusahaan juga harus pandai-

pandai dalam memanfaatkan peluang-peluang yang dapat membantu perusahaan dalam

meningkatkan produksi. Namun, setiap perusahaan terkadang kurang tanggap dan juga

salah dalam melakukan hal yang dapat meningkatkan profit dari perusahaan tersebut, dan

akhirnya dilakukan analisis-analisis pada perusahaan yang membantu menuntun

perusahaan tersebut untuk melakukan hal yang tepat dalam mengatur strategi yang

dilakukan perusahaan.

Pada analisis strategi perusahaan dibutuhkan langkah-langkah dalam melakukan

analisis tersebut, pada analisis mengenai peluang dan juga ancaman dari suatu perusahaan

digunakan analisis EFE matriks dan untuk internal digunakan IFE matriks. Analisis dengan

para kompetitor dapat menggunakan CPM yaitu competitive profile matrix, selain matriks

tersebut juga digunakan beberapa matriks dalam memberikan masukkan kepada

perusahaan baik menggunakan matriks SWOT, Grand Strategi, QSPM, IE, serta BCG.

Masukan-masukan dari setiap matriks dapat dikatakan berbeda-beda dan semuanya

bertujuan untuk meningkatkan profit perusahaan tersebut.

1.2 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan laporan ini adalah Menganalisis strategi perusahaan di suatu perusahaan

agar perusahaan tersebut dapat melakukan strategi dengan tepat dalam meningkatkan

perusahaan dalam bidang apapun.

Page 4: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

1.3 Pokok Permasalahan

Pokok permasalahan yang sering terjadi adalah banyaknya perusahaan yang melakukan

strategi perusahaan namun, tidak melakukan analisis terhadap perusahaan terlebih dahulu.

Sehingga, perusahaan tersebut salah menggunakan strateginya dan tidak meningkatkan

profit secara maksimal.

1.4 Pembatasan Masalah

Adapun pembatasan masalah laporan ini:

- Pencarian informasi tentang perusahaan hanya dicari melalui internet

- Data yang kami ambil merupakan data dengan rentan waktu 5 tahun terakhir

- Waktu pengerjaan yang terbatas selama 3 bulan

Page 5: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 IFE Matrix

IFE Matriks adalah internal factors evaluation yang berfungsi sebagai tools untuk

melakukan evaluasi terhadap faktor-faktor internal dalam perusahaan. Dalam IFE terdapat

kekuatan dan juga kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan. Kelebihan dan kelemahan yang

dilihat dari suatu perusahaan adalah tentang sistem manajemen, finansial, marketing, produksi,

penelitian dan pengembangan serta sistem informasi manajemen. Pemberian bobot dan juga rating

berdasarkan faktor-faktor untuk membantu memberikan informasi tentang faktor-faktor

berdasarkan yang paling penting sampai yang paling tidak.

2.2 EFE Matrix

EFE Matriks adalah eksternal faktor evaluation yang berfungsi sebagai tools untuk

melakukan evaluasi terhadap faktor-faktor eksternal dalam perusahaan. Dalam EFE terdapat

peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan. Peluang dan ancaman yang mempengaruhi

suatu perusahaan adalah seperti demografi, sosial, kultural, politik, pemerintahan, lingkungan,

teknologi, ekonomi, serta kompetitor. Setelah mencari faktor-faktor eksternal selanjutnya

melakukan pemberian bobot dan juga rating yang membantu memberikan informasi dari fakor apa

yang paling berpengaruh hingga yang paling tidak.

2.3 CPM

CPM adalah competitive profile matriks, matriks ini berguna untuk mencari tahu dan

mengidentifikasi para pesaing dari perusahaan yang bekerja di bidang yang sama. Identifikasi yang

dilakukan berdasarkan kekuatan dan juga kelemahan yang dimiliki sesuai dengan posisi strategis

dari perusahaan. Analisis yang dilakukan secara keseluruhan dari faktor eksternal dan juga internal

karena terdapat komponen penting di CPM yaitu critical success factors (CSF). CSF merupakan

faktor terpenting dalam mempengaruhi kesuksesan suatu organisasi. Jika nilai CSF suatu

perusahaan memiliki nilai tertinggi maka dapat dikatakan strategi perusahaan terhadap faktor-

faktor penentu keberhasilan telah berhasil dengan baik dan menjadikan perusahaan tersebut lebih

unggul dari para pesaingnya.

Page 6: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

2.4 Porter’s Five Forces

Porter’s Five Forces adalah analisis yang dibuat untuk memahami bagaimana kompetisi

yang ada pada suatu bisnis tertentu, hal ini dilihat dari 5 sudut pandang, yaitu:

a. Threat of new entrants

Ancaman dari pesaing baru adalah analisis yang mengidentifikasi berapa besar tingkat

kekuatan dari perusahaan baru tersebut dan apa pengaruh perusahaan tersebut terhadap

lingkungan bisnis yang ada. Banyaknya pesaing berdasarkan pada seberapa besar pasar

dari bisnis tersebut.

b. Bargaining power of buyers

Daya tawar pelanggan adalah analisis yang mengidentifikasi tentang kekuatan dari

pelanggan dalam menawar barang yang diproduksi atau bisnis yang ada. Jika potensi

konsumen rendah maka kendali pelanggan dianggap lebih kuat dalam mempengaruhi

pasar.

c. Bargaining power of suppliers

Daya tawar supplier adalah analisis yang mengidentifikasi tentang kekuatan dari para

supplier dalam memahami tingkat kekuatan tawar supplier terhadap perusahaan. Daya

tawar supplier menganalisis tentang berbagai aspek yang terkait tingkat kebutuhan

perusahaan untuk kegiatan produksi.

d. Threat of substitute products and services

Ancaman produk dan jasa pengganti yang merupakan produk baru yang dapat

menggantikan produk serta mengalihkan minat konsumen dalam membeli produk.

e. Intensity of rivalry among competitors in an industry

Faktor ini berfungsi dalam memahami bagaimana pesaingan yang ada pada bisnis apakah

memiliki peluang atau tidak. Faktor ini merupakan faktor yang membantu kita dalam

menentukan apakah akan masuk atau tidak dalam bisnis tersebut.

Page 7: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

2.5 Analisis strategi Perusahaan

a. Integration strategy

- Forward integration

Strategi yang dilakukan untuk meningkatkan kontrol terhadap distributor atau penjual

kepada konsumen akhir dengan cara melakukan kepemilikan dari perusahaan tersebut.

- Backward integration

Strategi yang dilakukan untuk memiliki perusahaan supplier dari perusahaan yang

dimilik sehingga memasokkan kepada perusahaan sendiri juga.

- Horizontal integration

Strategi yang dilakukan unutuk memiliki perusahan pesaing agar dapat memiliki pasar

yang lebih besar.

b. Intensive Strategy

- Market penetration

Strategi yang dilakukan untuk meningkatkan pangsa pasar dari suatu produk yang

dilakukan melalui promosi yang lebih besar.

- Market development

Strategi yang dilakukan dengan cara memasukkan produk atau jasa ke geografi yang

baru.

- Product development

Strategi yang dilakukan untuk meningkatkan penjualan dengan cara memperbaiki

ataupun memberikan inovasi untuk produk tersebut.

c. Diversification Strategy

- Concentric diversification

Strategi yang dilakukan untuk menambahkan produk baru namun masih berhubungan

dengan produk yang sudah ada sebelumnya, keterikatan yang ada pun berada pada

pemanfaatan ffasilitas bersama, jaringan pemasaran yang sama serta teknologi yang

sama.

- Conglomerate diversification

Strategi yang dilakukan untuk menambah produk baru yang memiliki perbedaan

pangsa pasar dengan bisnis yang sudah dimiliki dan tidak memiliki hubungannya antar

kedua produk tersebut.

Page 8: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

- Horizontal diversification

Strategi yang dilakukan dengan menambah atau menciptakan produk baru yang tidak

terkait dengan produk saat ini kepada pelanggan saat ini.

d. Defensive Strategy

- Retrenchment

Strategi yang dilakukan dengan cara pengurangan aset dan biaya lain yang dapat

diminimalisir untuk mengembalikan penjualann dan laba yang sudah menurun.

- Divestiture

Divestasi merupakan strategi dengan cara mengambil keputusan untuk menjual atau

meniadakan suatu divisi dari suatu organisasi. Disvestasi dapat menjadi bagian dari

keseluruhan strategi retrenchment untuk menyingkirkan bisnis perusahaan yang tidak

menguntungkan, atau yang membutuhkan terlalu banyak modal, serta yang

mengganggu jalannya perusahaan.

- Liquidation

Pengakuan atas kekalahan yang menyebabkan bangkrutnya perusahaan dalam aktivitas

bisnisnya.

2.5 SWOT Matrix

Matriks SWOT merupakan suatu tools yang digunakan untuk membantu perusahaan dalam

mengambangkan 4 strategi yang berdasarkan pada faktor internal dan eksternal perusahaan.

Strategi-strategi tersebut adalah strategi SO (strengths opportunities), strategi ST (strengths

threats), strategi WO (weaknesses opportunities), dan strategi WT (weaknesses threats).

- Strategi SO

Strategi ini menggunakan kekuatan internal perusahaan agar menarik keuntungan dari

peluang eksternal.

- Strategi ST

Strategi ST menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk menghindari atau

mengurangi dampak dari ancaman eksternal.

- Strategi WO

Strategi ini bertujuan dalam memperbaiki kelemahan internal perusahaan dengan cara

mengambil keuntungan dari peluang eksternal.

Page 9: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

- Strategi WT

Merupakan strategi pertahanan yang diarahkan untuk mengurangi kelemahan internal

serta menghindari ancaman eksternal pada waktu yang bersamaan.

2.6 IE Matrix

Matriks internal eksternal merupakan acuan yang digunakan meliputi acuan kekuatan yang

dimiliki oleh internal perusahaan dan juga pengaruh dari ekstenal. Model ini digunakan untuk

memperoleh strategi bisnis di tingkat korporat yang lebih detail. Terdapat 3 bagian penting yang

mengindikasikan keadaan strategi utama yaitu growth strategy (grow and built), stability strategy

(hold and maintain), dan retrenchment strategy (harvest or divest).

1. Pada bagian grow and build, strategi yang dianjurkan adalah intensive strategy dan

integration strategy.

2. Pada bagian hold and maintain, strategi yang dianjurkan adalah intensive strategy.

3. Pada bagian harvest or divest, strategi yang dianjurkan adalah defensive strategy.

2.7 BCG Matrix

BCG Matriks adalah perangkat strategi untuk memberi pedoman pada keputusan alokasi

sumber daya berdasarkan pangsa pasar dan pertumbuhan UBS. Matriks BCG merupakan empat

kelompok bisnis, yaitu :

1. Question marks. Pada quadrant ini, product yang ditawarkan walau masih mempunyai

market share rendah, tapi demannya udah kelihatan banyak. Sehingga market growthnya

tinggi.

2. Stars. Kalau sudah sampai di posisi star dimana market share sudah dominan, tapi growth

masih banyak, advertising bisa seperlunya saja, penambahan fitur minor bisa dilakukan,

kerjasama dengan club juga bisa digiaatkan lagi dalam promosi.

3. Cash cows. Pada posisi ini perusahaan sudah mempunyai market share yang tinggi dan

growth yang cukup baik, untuk mempertahankan produk perusahaan dapat menjaga

satabilitas dari tingkat pemasaran produk dan harga.

4. Dogs. Pada posisi ini tingkat pertumbuhan suatu produk masih sangat rendah dan market

sharenya juga masih rendah. Pada posisi ini harus segera mengambil tindakan, kalau tidak

secepatnya mengambil tindakan maka suatu perusahaan akan mengalami kebangkrutan.

Page 10: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

2.8 SPACE Matrix

SPACE (Strategic Position and Action Evaluation) digunakan untuk evaluasi posisi

strategi. Analisa ini merupakan pendekatan yang digunakan untuk menentukan posisi strategi

perusahaan dan individu bisnisnya. Pendekatan dengan analisa SPACE berusaha untuk mengatasi

keterbatasan metode-metode lainnya, dengan cara menambahkan dua dimensi lain pada matriks.

Analisa SPACE matriks menggunakan 4 variabel yaitu financial strength (FS), industrial strength

(IS), environmental stability (ES), dan competitive advantages (CA). Variabel-variabel yang telah

dianalisa ini selanjutnya yang akan menentukan posisi strategis perusahaan yang ada dalam

SPACE matriks yaitu conservative, aggressive, defensive, atau competitive.

1. Pada bagian kuadran conservative, strategi yang dianjurkan adalah intensive strategy, dan

concentric diversification.

2. Pada bagian kuadran aggressive, strategi yang dianjurkan adalah intensive strategy,

integration strategy, dan diversification strategy.

3. Pada bagian kuadran defensive, strategy yang dianjurkan adalah defensive strategy, dan

concentric diversification.

4. Pada bagian kuadran competitive, strategy yang dianjurkan adalah intensive strategy,

integration strategy, dan joint venture.

2.9 Grand Strategy Matrix

Grand strategy matrix telah menjadi salah satu alat analisis yang populer untuk

merumuskan strategi alternatif. Semua perusahaan dapat diposisikan di salah satu dari empat

kuadran strategi Matriks Strategi Besar. Untuk unit-unit bisnis dapat dilakukan hal yang serupa.

Matriks Strategi Besar didasarkan pada dua dimensi evaluatif: posisi kompetitif dan pertumbuhan

pasar (industri). Setiap industri yang pertumbuhan penjualan tahunannya melebihi 5 persen dapat

dianggap memiliki pertumbuhan yang cepat. Strategi yang tepat untuk dipertimbangkan para

pengambil keputusan ditampilkan dalam urutan daya tarik di setiap kuadran matriks tersebut.

1. Kuadran pertama. Di kuadran ini memiliki keadaan market growth yang tinggi beserta

kuatnya posisi kompetitif dari perusahaan.

2. Kuadran kedua. Di kuadran ini memiliki keadaan market growth yang tinggi namun

memiliki posisi kompetitif yang lemah dari perusahaan.

Page 11: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

3. Kuadran ketiga. Di kuadran ini memiliki keadaan market growth yang rendah beserta posisi

kompetitif yang lemah dari perusahaan.

4. Kuadran keempat. Di kuadran ini memiliki keadaan market growth yang rendah namun

memiliki posisi kompetitif yang tinggi dari perusahaan.

2.10 QSPM Matrix

QSPM merupakan alat analisis yang digunakan untuk memutuskan strategi yang akan

digunakan berdasarkan dari kemenarikan alternatif-alternatif strategi yang ada. Perhitungan

QSPM didasarkan kepada input dari bobot matriks internal ekternal, serta alaternatif strategi pada

tahap pencocokan. Pada kerangka perumusan strategi komprehensif QSPM menggunakan input

dari analisis dan hasil pencocokan dari analisis untuk menentukan secara objektif di antara

alternatif strategi. Yaitu, Matriks EFE SWOT, Matriks IFE, yang membentuk Tahap 1, digabung

dengan Matriks SWOT, Matriks SPACE, Matriks IE, Matriks Grand Strategy, memberikan

informasi yang dibutuhkan untuk membuat QSPM.

QSPM adalah alat yang memungkinkan penyusun strategi untuk mengevaluasi alternatif

strategi secara objektif, berdasarkan faktor keberhasilan kunci internal dan eksternal yang telah

diidentifikasi sebelumnya. Seperti alat analisis perumusan-strategi lainnya, QSPM membutuhkan

penilaian intuitif yang baik. Secara konsep, QSPM menentukan daya tarik relatif dari berbagai

strategi berdasarkan seberapa jauh faktor keberhasilan kunci internal dan eksternal dimanfaatkan

atau diperbaiki. Daya tarik relatif dari masing-masing strategi dalam satu set alternatif dihitung

dengan menentukan pengaruh kumulatif dari masing-masing faktor keberhasilan kunci eksternal

dan internal. Jumlah set alternatif strategi yang dimasukkan dalam QSPM bisa berapa saja, jumlah

strategi dalam satu set juga bisa berapa saja, tetapi hanya strategi dalam set yang sama dapat

dievaluasi satu sama lain. Sebagai contoh, satu set strategi dapat mencakup diversifikasi

konsentrik, horizontal, dan konglomerat, sementara set lainnya dapat memasukkan penerbitan

saham dan penjualan divisi untuk menghasilkan modal yang dibutuhkan. Dua set strategi ini

sangatlah berbeda, dan QSPM mengevaluasi strategi hanya dalam satu set.

Page 12: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Pengumpulan Data

Penelitian di laporan ini mengumpulkan data-data yang bersumber dari internet. Sumber-

sumber yang diambil di internet berasal dari official website Permata Bank, official website Bank

Indonesia, dan juga sumber-sumber berita yang berkaitan dengan Bank Permata di internet. Hal

ini terjadi karena keterbatasan akses yang ada, pengumpulan data dilakukan sesuai dengan

tahapan-tahapan penelitian yang diberikan. Pada pengumpulan data yang berkaitan dengan

keuangan maupun kegiatan perusahaan diakses melalui laporan tahunan dari Bank Permata. Pada

pengumpulan data eksternal diambil dari beberapa faktor yang mempengaruhi dan juga

berhubungan dengan Bank Permata yang akhirnya didiskusikan dengan anggota kelompok, namun

pengumpulan data dari eksternal maupun internal harus dipastikan terlebih dahulu kebenarannya

sebelum akhirnya penelitian dilakukan.

3.2 Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan sesuai dengan urutan-urutan yang diberikan berdasarkan pada

analisis strategi perusahaan. Langkah-langkah yang dilakukan mulai dari analisis matriks IFE,

EFE, CPM, Five force, analisis strategi, SWOT, IE, BCG, SPACE, Grand Strategi, QSPM.

Analisis yang dilakukan oleh matriks-matriks tersebut menghasilkan masukan-masukan tersediri

kepada perusahaan yang dianalisis. Penilaian bobot-bobot dan juga rating yang berada di setiap

matriks berdasarkan pada hasil subjektif yang diberikan oleh anggota kelompok dalam ketika

melakukan analisis.

Page 13: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

BAB IV

KONDISI PERUSAHAAN

4.1 Company Profile

Nama Perusahaan : PT. Permata Bank Tbk

Didirikan : 1955

Asset : IDR 189 Triliun (konsolidasi)

Cabang : 330 Branch Office (include 16 sharia), 22 Mobile

Shareholders : PT Astra International Tbk (44.56%)

Standart Chartered Bank (44.56%)

General Public (10.88%)

Struktur Organisasi :

Permata Bank formed from 5 legacy banks, PT Bank Bali Tbk, PT Bank Universal Tbk,

PT Bank Prima Tbk, PT Bank Artamedia dan PT Bank Patriot.

Gambar 4.1 Gambar Struktur Organisasi Permata Bank

Page 14: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

Prestasi Permata Bank

1. Raih Penghargaan Telepon Banking

Bank Permata melalui layanan telepon banking "PermataTel" berhasil mendapatkan

penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas pencapaian nilai tertinggi sejak

2006-2011 berdasarkan hasil survey Carre (CCSL/Center for Customer & Service Loyalty)

untuk kategori layanan perbankan.

2. Penghargaan Anugerah Peduli Pendidikan 2014untuk kategori Perusahaan dari Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan.

3. Asia’s Best Companies 2014 dari Finance Asia.

4. Bank dengan predikat Sangat Bagus atas kinerja keuangan tahun 2013 dari InfoBank.

5. 12 Penghargaan dari Asiamoney 2013 untuk Cash Management dan Foreign Exchange

Products and Services.

6. Empat penghargaan International Business Awards (Stevie Award) atas kampanye

kehumasan dan pemasaran tahunan.

7. Bank dengan SMS Banking dan ATM Terbaik dalam Banking Service Excellence 2012-

2013 dan peringkat ketiga Best overall Performance serta peringkat teratas PermataBank

Syariah dalam layanan prima terbaik tiga kali berturut-turut.

8. Gold Award untuk Priority Banking dalam Service Quality Award 2013.

9. Bank Syariah terbaik dengan asset >500 Miliar dari Karim Award 2013.

Tujuan Jangka Panjang Bank Permata

Tabel 4.1 Tabel Tujuan Jangka Panjang Bank Permata

Kegiatan Pilar I

Human Development

Pilar 2

Facility

Development

Pilar 3

Community

Empowerment

Banking for student

Memberikan

informasi dan

penjelasan perbankan

bagi murid-murid

baik di ruangan kelas

maupun melalui

kunjungan ke cabang

Permata Bank.

Academic

Enhancement

Berpartisipasi dalam

proses perbaikan

fasilitas sekolah yang

berhubungan dengan

kegiatan akademik

seperti perpustakaan

maupun komputer

laborator

School/Local

Cooperative

Memberikan

pengajaran mengenai

koperasi dan berbagi

cerita sukses dengan

komunitas sekitar.

Page 15: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

Teachers’ Training

Pengajaran kepada

guru-guru, yang

memberikan

pelatihan mengenai

metode belajar

mengajar yang

interaktif.

Non-Academic

Facilities

Berpartisipasi dalam

proses perbaikan

fasilitas sekolah yang

berhubungan

langsung dengan

kegiatan non-

akademik seperti

olahraga dan

kesenian.

Entrepreneurship

Training

Memberikan

pengajaran mengenai

mebangun usaha dan

berbagi cerita sukses

para pengusaha

dengan komunitas

sekolah.

Teachers’ Training

Pengajaran kepada

guru-guru, yang

memberikan

pelatihan mengenai

metode belajar

mengajar yang

interaktif.

General Facilities

Berpartisipasi dalam

proses perbaikan

fasilitas umum di

sekolah seperti

kantin, koperasi, dan

lain-lain

4.2 Visi dan Misi

Visi dan Misi : 1. Pelopor dalam memberikan solusi finansial yang inovatif

2. Menciptakan bisnis yang inovatif, mempunyai nilai tambah, dan

bermanfaat bagi orang banyak

3. Membantu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan mensosialisasikan

Teknologi informasi sebagai alat pencapai kesuksesan finansial

4. Membantu membentuk SDM yang professional dan bertaqwa kepada

Tuhan yang Maha Esa

5. Membantu membangun Jiwa Wirausaha yang Mandiri

6. Menjadikan binis dan Investasi Online terdepan yang dikelola secara

Transparan dan Profesional

Brand Promise : Mewujudkan brand promise di kehidupan sehari-hari dengan menjalankan

nilai-nilai perusahaan dalam bekerja, bersikap, serta berperilaku terhadap

customer, rekan kerja, komunitas, investor, dan regulator.

Page 16: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

4.3 Five Force (Porter’s Five Model Industry Competition) Tabel 4.2 Tabel Analisis Perusahaan terhadap Porter’s Five Model Industry Compettion

High

(5)

Medium

(3)

Low

(1)

Analysis

1.Potential

Entrant

Economic of

Scale

Didalam bank jika ingin menabung cost

yang perlu dikeluarkan oleh bank sendiri

adalah buku tabungan dan kartu ATM,

cost dari buku tabungan sendiri adalah

kecil dan juga untuk kartu ATM juga

hanya berbahan dasar plastic sehingga

costnya rendah untuk itu kompetitor

mempunyai peluang yang tinggi untuk

masuk dibidang perbankan dan jumlah

karyawan di Bank Permata sendiri

sekarang adalah 6290 orang dan UMR

di kota Jakarta sekarang ini adalah

2,7juta oleh karena itu perusahaan tidak

terlalu berat untuk memberikan upah

kepada karyawan-karyawannya.

Product

differentiation

Karena sudah banyak fasilitas dari Bank

Permata yang sudah ada di bank lainnya,

contohnya E-banking, Mobile banking,

dll oleh karena itu kompetitor mudah

masuk hanya tinggal menambah fasilitas

dan service yang lebih baik saja.

Capital

Requirement

Untuk Bank Permata sendiri total aset

mereka pada tahun 2014 mencapai

185.35 Trilliun karena total aset bank-

bank lainnya contohnya bank mandiri

adalah 707.96 Trilliun, oleh karena itu

kompetitor mempunyai kesempatan

yang cukup besar untuk masuk kedalam

bisnis perbankan.

Switching Cost Yang paling dubutuhkan adalah

kesetiaan pelanggan, jika kesetiaan

Page 17: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

pelanggan tidak ada maka customer

akan pindah ke bank lain karena terdapat

banyak bank yang strong brandnya

diatas bank permata, suku bunga yang

lebih tinggi, dan privilege yang lebih

banyak, dan juga untuk menutup

tabungan di suatu bank tidaklah rumit

dan terdapat biaya administrasi yang

tidak begitu besar oleh karena itu

sekarang mudah untuk berpindah bank.

Access to

distribution

channel

Karena bank tidak membutuhkan

distributor.

Cost

disadvantages

Independent of

Scale

Karena Bank Permata merupakan bank

swasta oleh karena itu tidak ada subsidi

dari pemerintah, tetapi terdapat

Peraturan Bank Indonesia Nomor

8/3/PBI/2006 tentang pelayanan kantor

bank yang melaksanakan kegiatan usaha

berdasarkan prinsip syariah oleh bank

konvensional dan juga dilihat dari

kondisi perbankan yang kurang baik

akibat dari kondisi ekonomi yang

kurang membaik terdapat perubahan

regulasi membuat kompetitor baru sulit

masuk di bidang perbankan.

Average

Total = 20

Average = 3.33

Dalam skala 1-5 (Potential Entrant 1

menunjukkan yang mudah masuk dan 5

untuk menunjukkan yang susah untuk

masuk ke dalam persaingan industri

dalam bidang perbankan) didapatkan

point rata-rata 3.33. berarti hal ini

menunjukkan bahwa Potential Entrant

berada dalam posisi menengah yang

berarti sedikit mudah untuk masuk ke

persaingan bisnis didalam perbankan.

Page 18: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

2.The

bargaining

power of buyer

It is concentrated

or purchases

large volumes

relative to seller

sales

Semakin banyak customer yang

menabung di bank tersebut maka bank

akan memperoleh profit yang lebih

tinggi karena bank bisa lebih banyak

memutarkan uang dan sebaliknya

semakin sedikit customer yang

menabung di bank tersebut maka profit

untuk ke banknya akan semakin sedikit.

The products it

purchases from

the industry are

standard or

undifferentiated

Karena customer bisa saja beralih

kepada bank lainnya yang mempunyai

brand strong yang tinggi, yang lebih

dipercaya oleh customer, dan yang

mempunyai kualitas yang lebih tinggi

dapat dilihat dari servicenya,

fasilitasnya, dll

The buyer faces

few switching

costs

Jika customer berpindah ke bank lain

kerugian yang didapat sangat kecil

karena untuk menutup tabungan sendiri

tidak membutuhkan biaya dan untuk

menutup tabungan tidak ada syarat yang

berat yang membuat customer

mengalami kerugian.

It earns low

profits

Karena jika customer membuka

tabungan dari bank permata customer

mendapatkan banyak privilege

contohnya dapat potongan harga

dibeberapa store dan maskapai dan juga

cash back 5% belanja di supermarket

sama SPBU (tabungan bebas), dll

The buyers pose

a credible threat

of backward

integration

Customers tidak dapat dikontrol oleh

bank karena customer mempunyai hak

untuk menabung di bank yang sudah

dipercaya olehnya dan bank tidak dapat

menuntut buyers mau menabung dalam

jumlah yang sudah ditentukan.

Page 19: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

The industry’s

product is

unimportant to

the quality of the

buyer’s products

or services

Tergantung dari buyersnya karena bagi

orang yang sudah lama menabung di

bank tertentu akan penting karena di

bank transaksi akan lebih mudah karena

sekarang ini banyak penjual yang

melakukan transaksinya dengan

menggunakan bank dan lebih mudah

menabung dibandingkan secara

konvensional.

Avarage

Total = 18

Average = 3

Dalam skala 1-5 (The Bargaining Power

of Buyer 1 menunjukan angka yang

cukup tinggi oleh karena itu dapat

disimpulkan bahwa perusahaan

bergantung pada konsumen.

3. The

Bargaining

Power of

Suppliers

The supplier

group is

dominated by

few companies

and is more

concentrated

than the industry

it sells to

Uang Rupiah dikeluarkan oleh satu

instansi tunggal yaitu BI dan tidak ada

lagi supplier lainnya.

The supplier

group is not

obliged to

contend with

subtitute

Supply produk utama tidak dapat

disubtitusikan dengan produk lain,

misalnya bahan bakar harus avtur. Uang

Rupiah tidak dapat dikeluarkan oleh

Page 20: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

products for sale

to the industry

instansi lain selain BI dan merupakan

produk yang tidak dapat digantikan.

The industry is

not an important

customer of the

supplier group

Permata Bank adalah bank yang sudah

diakui keberadaannya oleh negara

Indonesia maupun BI, sehingga Permata

Bank akan cukup berpengaruh terhadap

supplier atau BI karena keberadaan

Permata Bank pun akan mempengaruhi

ekonnomi Indonesia.

The supplier’s

product is an

important input

to the buyer’s

business

Supplier Pertama Bank adalah Bank

Indonesia yang merupakan Bank

Tunggal yang dapat mengeluarkan uang.

Supplier BI tidak dapat digantikan

sehingga, high.

The supplier

group’s products

are differentiated

or it has built up

switching costs

for the buyer

Uang Negara Indonesia hanya dapat

dicetak oleh BI yang berarti Uang

merupakan produk yang

undifferentiated sehingga, kuat karena

BI adalah supplier tunggal.

The supplier

group poses a

credible threat of

forward

integration

Bank Permata akan sangat bergantung

pada BI dalam berbagai hal yang sesuai

dengan regulasi yang dibuat oleh BI,

seperti harga kurs asing setiap harinya

yang ditentukan oleh BI.

Avarage Total = 28

Average = 4.667

Dalam skala 1-5 (bairganing power of

suppliers 1 menunjukkan yang lemah

dan 5 untuk menunjukkan yang kuat)

didapatkan point rata-rata 4.667. berarti

hal ini menunjukkan bahwa bargaining

power of suppliers berada dalam posisi

mendekati angka 5 yang berarti kuat

artinya kekuatan supplier berpengaruh

besar terhadap Permata Bank.

Karena uang tidak dapat digantikan

dengan produk lainnya.

Page 21: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

4. The Threat of

Substitute

Products and

Services

5. The Intensity

of Rivalry

among

Competitors in

an Industry

Numerous or

equally

balanced

competitors

Banyak sekali bank yang terdapat di

Indonesia yang menjadikan banyak

sekali pesaing bagi Bank Permata.

Slow industry

growth

Karena perkembangan perbankan

syariah berkembang pesat pada saat ini.

High fixed or

shortage costs

Karena dalam fixed cost yang

dibutuhkan oleh Bank Permata

bergantung pada banyaknya cabang dan

juga banyaknya uang yang disimpan di

dalam bank tersebut dan biaya yang

dibutuhkan tidak terlalu besar.

Lack of

differentiation

or switching

costs

Karena setiap bank pasti memberikan

pelayanan dan kegunaan yang sama

namun perbedaannya hanya di inovasi

dari setiap bank masing-masing.

High exit

barriers

Sulit untuk keluar dari bisnis ini, karena

untuk membuka suatu bank

membutuhkan modal yang cukup besar

dan ketika akan meninggalkannya

membutuhkan banyak sekali tanggung

jawab yang harus ditanggung.

Total: 17 Dalam skala 1-5 (The Intensity of

Rivalry among competitors in an

Dalam skala 1-5 (The Intensity of

Rivalry among competitors in an

Page 22: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

Avarage

Average: 3.4 Industry 1 menunjukkan yang lemah dan

5 untuk menunjukkan yang kuat)

didapatkan point rata-rata 3,4. berarti hal

ini menunjukkan bahwa the Intensity of

Rivalry among competitors in an

Industry berada dalam posisi di atas

rata-rata yang berarti cukup kuat artinya

persaingan di industri perbankan cukup

kuat.

Industry 1 menunjukkan yang lemah dan

5 untuk menunjukkan yang kuat)

didapatkan point rata-rata 3,4. berarti hal

ini menunjukkan bahwa the Intensity of

Rivalry among competitors in an

Industry berada dalam posisi di atas

rata-rata yang berarti cukup kuat artinya

persaingan di industri perbankan cukup

kuat.

4.4 Jenis-jenis Strategi Analisis Tabel 4.3 Tabel Strategi Analisis

Jenis Strategi Penerapan Analisis

Ya Tidak

1. Integration Strategy

Forward Integration

Bank Permata melakukan strategi

ini karena seluruh dari kantor

cabang Bank Permata adalah milik

sendiri dan bukan menggunakan

franchising tetapi mengatur semua

cabang Permata Bank.

Backward Integration

Bank Permata tidak melakukan

strategi backward integration,

karena Bank Permata tidak

melakukan akusisi terhadap

supplier.

Horizontal Integration

Bank Permata melakukan

horizontal integration hal ini dapat

di lihat pada saat Permata Bank

yang melakukan akuisisi terhadap

GE Finance agar meningkatkan

penambahan nasabah hingga 1 juta

nasabah.

Page 23: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

2. Intensive Strategy

Market Penetration

Bank Permata melakukan berbagai

inovasi yang akhirnya membuat

para nabasah tertarik untuk

menabung di Bank Permata dan

juga Bank Permata melakukan

banyak kerjasama promo kartu

kredit, dsb agar semakin banyak

pengguna Bank Permata.

Market Development

Penambahan cabang Bank Permata

di berbagai daerah di Indonesia

yang telah mencapai 2 juta nasabah

di 63 kota di Indonesia,

PermataBank memiliki 333 cabang

(16 Cabang Syariah & 310 Cabang

Konvensional termasuk 304

layanan syariah), 38 Cabang

Bergerak (Mobile Branch), 3

Payment Point, 1010 ATM dengan

akses di lebih dari 69.000 ATM

(VisaPlus, Visa Electron,

MasterCard, Alto, ATM Bersama

dan ATM Prima) dan jutaan ATM

di seluruh dunia yang terhubung

dengan jaringan Visa, Mastercard,

Cirrus.

Product Development

Permata Bank melakukan

penambahan kemudahan akses

yang memudahkan para nasabah

dalam bertransaksi seperti mobile

banking, aplikasi Permata Bank

yang ada di smartphone.

3. Diversification Strategy

Horizontal Diversification

Bank Permata tidak melakukan

Horizontal Diversification karena

Bank Permata merupakan cabang

dari Astra Group dan Astra Group

Page 24: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

sendiri yang mengcover dalam

masalah apapun terutama dalam

masalah keuangan dan aset dari

Bank Permata sendiri.

Concentric Diversification

Bank Permata melakukan

Conscentric Diversification

Strategies, contohnya adalah Pada

Tahun 2002 Bank Permata menjadi

Merger 5 Bank Swasta di Indonesia

yang terdiri dari Bank Bali, Bank

Universal, Bank Media, Bank

Patriot, dan Bank Prima Express.

Conglomerate Diversification

Bank Permata tidak melakukan

strategi Conglomerate

Diversification tetapi yang

melakukan adalah Astra Groupnya

sendiri, seperti contohnya adalah

Upaya peningkatan sinergi bisnis

dengan perusahaan-perusahaan

Astra Group terus dilakukan seiring

dengan diversifikasi beberapa tahun

terakhir seperti properti, asuransi

jiwa, infrastruktur, hingga bisnis

perkapalan.

4. Defensive Strategy

Retrenchment

Permata bank tidak melakukan

Retrenchment strategies karena

Permata Bank sendiri merupakan

anak dari Astra Group, jika biaya

tidak cukup maka biaya tersebut

langsung di cover oleh Astra Group

sendiri dan aset tetap ada untuk

investasi bank.

Divestiture

Bank Permata melakukan

Divestiture Strategy, contohnya

adalah Divestasi 51,72% saham

Pemerintah RI kepada Standard

Chartered Bank (SCB) dan PT

Astra International Tbk. (AI),

Page 25: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

masing-masing 25,86%. Pada akhir

tahun, kepemilikan SCB dan AI

meningkat menjadi 63,1%, atau

masing-masing 31,55%.

Liquidation

Permata Bank tidak melakukan

Liquidation Strategies karena

sekarang ini perusahaan masih

bertumbuh, tidak dalam kondisi

terpuruk apalagi bangkrut.

5. Michael Porter Generic

Strategies

Cost leadership

Karena harus berdasarkan regulasi

yang ditetapkan oleh BI.

Differentiation

Bank Permata melakukan

Differentiation dengan menciptakan

Permata Priority yang memberikan

privilege kepada nasabah

Priotitasnya Bank Permata

sehingga dapat menikmati fasilitas

yang disediakan oleh Permata

Bank.

Focus

Permata Bank tidak melakukan

Focus Strategy karena Permata

Bank tidak berfokus kepada suatu

geografis, ataupun suatu bangsa

pasar tertentu tetapi Permata Bank

melakukannya secara merata

diseluruh Indonesia tanpa syarat

apapun.

Joint Venture

Permata Bank telah bekerja sama

dengan beberapa perusahaan asing

maupun dalam negri, seperti

melakukan kerjasama dengan

Disney untuk mengadakan acara

Disney On Ice, bekerja sama

dengan Garuda Indonesia.

Page 26: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

Mergers and Acquisitions

Bank Permata tidak melakukan

Mergers Strategy karena Permata

Bank sendiri merupakan mergers

dari 5 bank yaitu PT Bank Bali, PT

Bank Universal, PT Bank Prima

Express, PT Bank Artamedia, dan

PT Bank Patriot, tetapi melakukan

Acquisitions terhadap perusahaan

GE Finance.

Page 27: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

BAB V

INPUT STAGE

5.1 IFE (Internal Factor Evaluation)

Tabel 5.1 Tabel Internal Factor Evaluation

No Faktor Internal Utama

Bobot

Yansen

Bobot

Kevin

Rata-

rata

Bobot

Peringkat

Rata-rata

Kekuatan

1

Visi Misi dan Nilai

Budaya yang jelas dan

terarah 5 5 5 0.06097561 4 0.243902439

2

Memiliki banyak cabang

diberbagai daerah 5 4 4.5 0.054878049 4 0.219512195

3

Memiliki job desk yang

jelas 4 5 4.5 0.054878049 3 0.164634146

4

Hubungan yang baik

dengan nasabah 5 5 5 0.06097561 4 0.243902439

5

Mempunyai segmen pasar

yang jelas 4 4 4 0.048780488 4 0.195121951

6

Mempunyai customer

service yang baik 4 4 4 0.048780488 4 0.195121951

7

Promosi, iklan, dan

publikasi yang efektif 4 5 4.5 0.054878049 3 0.164634146

8

Likuiditas yang cukup

kuat di bank yang berada

di level yang sama 3 4 3.5 0.042682927 3 0.12804878

9

Mempunyai fasilitas,

equipment, dan mesin

yang kondisinya baik 4 4 4 0.048780488 4 0.195121951

10

Lowongan pekerjaan

karyawan dengan standard

yang tinggi 3 4 3.5 0.042682927 3 0.12804878

11

Penurunan jabatan kepada

karyawan yang

produktivitas kinerjanya

menurun 3 3 3 0.036585366 3 0.109756098

12

Peningkatan kualitas

karyawan berdasarkan

latar belakang pendidikan 4 4 4 0.048780488 4 0.195121951

13

Menginkatnya

pengembangan IT 4 4 4 0.048780488 4 0.195121951

Page 28: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

terutama di pembayaran

Non Tunai

14

Kepedulian terhadap

masyarakat 4 4

4 0.048780488 4 0.195121951

15

Posisi di dalam Industri

Perbankan di Indonesia 4 4

4 0.048780488 4 0.195121951

Kelemahan

1

Kontrol dari kantor pusat

yang tidak merata 5 4 4.5 0.054878049 1 0.054878049

2

Pelatihan SDM yang

dilakukan 4 4 4 0.048780488 2 0.097560976

3

Rusaknya sistem

management internal dan

pengaturan SDM 4 4 4 0.048780488 1 0.048780488

4

Kegagalan sistem yang

meresahkan nasabah 4 4 4 0.048780488 1 0.048780488

5

Service yang belum

memadai di beberapa

cabang 4 4 4 0.048780488 2 0.097560976

82 1 2.823170732

ANALISIS Faktor Internal Utama dan Bobot yang Diberikan

Lowongan pekerjaan karyawan dengan standard yang tinggi

Kami memilih hal tersebut menjadi sebuah keunggulan karena dengan adanya pemberian standard

yang tinggi kepada para karyawan yang ingin melamar akan memberikan kinerja yang baik ketika

nantinya mereka bergabung ke perusahaan tersebut.

Penurunan jabatan kepada karyawan yang produktivitas kinerjanya menurun

Kami memilih hal tersebut menjadi sebuah keunggulan karena dengan adanya penurunan jabatan

tersebut akan membantu Permata Bank untuk memiliki produktivitas kinerja yang kembali

maksimal yang sesuai dengan standard yang ditentukan, selain itu penurunan jabatan adalah bukti

kepada karyawan sebagai suatu teknik motivasi kepada karyawan agar bekerja lebih giat lagi.

Peningkatan kualitas karyawan berdasarkan latar belakang pendidikan

Kami memilih hal tersebut sebagai keunggulan karena dengan adanya hal tersebut maka semakin

berjalannya waktu akan membantu Permata Bank menajdi semakin berkembang ke arah yang lebih

baik lagi, serta menambahkan kualitas perusahaan Permata Bank menjadi lebih baik lagi.

Page 29: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

Kontrol dari kantor pusat yang tidak merata

Menurut kami ini sebagai kelemahan karena dengan kurangnya kontrol dari kantor pusat akan

membuat kantor cabang Permata Bank terutama yang berada di pedalaman menjadi tidak terarah

dan tidak melakukan pekerjaan sesuai dengan standard yang diberikan oleh kantor pusat.

Kurangnya kontrol pun akan berdampak pada berkurangnya nasabah yang menabung di Permata

Bank.

Pelatihan SDM yang dilakukan

Menurut kami ini sebagai kelemahan karena kualitas yang baik menurut nasabah terhadap Permata

Bank adalah bagaimana cara SDM Permata Bank dalam melakukan pelayanan, pembuatan sistem

yang tidak menyulitkan, dll yang semuanya itu membutuhkan pelatihan kepada karyawan yang

bekerja di Permata Bank.

Pelayanan customer service yang tidak memadai

Menurut kami ini sebagai suatu kendala adalah karena dengan kurangnya pelayanan customer

service akan membuat para nasabah memiliki rasa kekecewaan da ketidak percayaan kepada

Permata Bank. Permata Bank akan sulit bersaing dengan bank-bank lain dan sulit berkembang

menjadi lebih baik jika pelayanannnya saja tidak dapat melayani dengan baik.

Rusaknya sistem management internal dan pengaturan SDM

Menurut kami ini sebagai kelemahan karena dengan penambahan campur tangan dari suatu faktor

yang membuat sistem mangement menjadi rusak akan berimbas pada semua faktor pekerjaan, baik

kenyamanan karyawan dalam bekerja, perubahan sistem yang membingungkan serta kegagalan

para karyawan dan SDM dalam menangani nasabah.

Kegagalan sistem yang meresahkan nasabah

Menurut kami ini adalah suatu kelemahan karena dengan kesalahan yang dilakukan oleh faktor

internal terutama yang mengatur sistem Permata Bank akan menghambat kinerja Permata Bank

dan merugikan bagi Permata Bank, serta merusak kepercayaan nasabah terhadap Permata Bank.

Selain itu, sosialisasi kepada nasabah dalam menangani kegagalan sistem tersebut kurang baik

yang mungkin dikarenakan oleh kurangnya pelatihan terhadap SDM Permata Bank.

Page 30: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

Visi Misi dan Nilai Budaya yang jelas dan terarah

Menurut kami ini adalah sebuah kekuatan perusahaan karena tanpa adanya visi dan misi suatu

perusahaan tidak dapat berkembang dengan pesat, tujuan dari perusahaan tersebut tidak jelas tanpa

adanya visi dan misi sedangkan nilai budaya ini sangat penting bagi perusahaan agar perusahaan

dapat berinovasi di budaya negaranya, dan menuruti budaya yang ada dinegaranya agar perusahaan

tersebut dikenal baik oleh masyarakat.

Memiliki banyak cabang diberbagai daerah

Memiliki banyak cabang diberbagai daerah merupakan suatu kekuatan karena dengan banyaknya

cabang yang beredar diseluruh Indonesia maka nasabah dari Bank akan mudah melakukan

transaksi dan semua penduduk masyarakat Indonesia dapat berinvestasi di bank tersebut oleh

karena itu kami menyebutkan merupakan sebuah kekuatan perusahaan.

Memiliki job desk yang jelas

Tanpa adanya job desk yang jelas dari suatu perusahaan membuat perusahaan tersebut menjadi

jelas dari masing-masing devisi di perusahaan tersebut dan juga agar perusahaan berjalan dengan

baik tanpa adanya kendala dengan adanya struktur organisasi oleh karena itu kami menyebutkan

merupakan sebuah kekuatan perusahaan.

Hubungan yang baik dengan nasabah

Hubungan yang baik dengan nasabah merupakan sebuah kekuatan karena dengan adanya

hubungan yang baik dengan nasabah maka perusahaan akan semakin dipercaya oleh masyarakat

dan strong brang dari suatu perusahaan akan meningkat oleh karena itu kami menyebutkan

merupakan sebuah kekuatan perusahaan.

Mempunyai segmen pasar yang jelas

Jika suatu perusahaan mempunyai segmen pasar yang tidak jelas atau salah otomatis nasabah dari

bank tersebut akan berpaling ke bank lainnya yang lebih berada di level dari masing-masing

nasabah karena mereka mampunyai keuntungan yang lebih baik di perusahaan lain oleh karena itu

kami menyebutkan merupakan sebuah kekuatan perusahaan.

Mempunyai customer service yang baik

Dengan adanya customer service yang baik dan ramah maka nasabah jika ingin bertanya-tanya

akan merasa nyaman sehingga memenuhi kebutuhan dari nasabah oleh karena itu kami

menyebutkan merupakan sebuah kekuatan perusahaan.

Promosi, iklan, dan publikasi yang efektif

Dengan adanya promosi, iklan dan publikasi yang efelktif membuat perusahaan akan semakin

dikenal oleh masyarakat bukan hanya di kota tertentu tetapi di seluruh Indonesia dan juga membuat

perusahaan akan semakin digemari oleh banyak orang karena mampunyai promosi yang banyak

Page 31: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

sehingga menguntungkan customer bukan hanya perusahaan saja oleh karena itu kami

menyebutkan merupakan sebuah kekuatan perusahaan.

Likuiditas yang cukup kuat di bank yang berada di level yang sama

Semakin banyak lukuiditas suatu perusahaan akan semakin baik karena jika suatu saat perusahaan

membutuhkan dana yang tinggi maka perusahaan tidak kesulitan untuk mencari dana tersebut,

perusahaan akan mengambil dana tersebut dari likuiditasnya oleh karena itu kami menyebutkan

merupakan sebuah kekuatan perusahaan.

Mempunyai fasilitas, equipment, dan mesin yang kondisinya baik

Mempunyai fasilitas, equipment, dan mesin yang kondisinya baik akan membuat customer puas

dengan fasilitas kita karena bersifat baik dan nasabah otomatis akan tidak berpindah brand dan

kesetiaan pelanggan akan otomatis naik, oleh karena itu kami menyebutkan merupakan sebuah

kekuatan perusahaan.

Menginkatnya pengembangan IT terutama di pembayaran Non Tunai

Di bidang perbankan pembayaran non tunai ini juga sangatlah penting karena banyak orang yang

tidak sempat untuk pergi ke kantor bank karena kesibukan masing-masing, dengan adanya

pengembangan IT terutama di pembayaran non tunai akan membudahkan nasabah untuk

bertransaksi, oleh karena itu kami menyebutkan merupakan sebuah kekuatan perusahaan.

Kepedulian terhadap masyarakat

Kepedulian terhadap masyarakat sangatlah penting, disamping membuat pamor dari perusahaan

tersebut dikenal baik oleh masyarakat dan juga akan banyak dikenal oleh masyarakat kecil dan

otomatis customer dari suatu perusahaan akan bertambah, oleh karena itu kami menyebutkan

merupakan sebuah kekuatan perusahaan.

Posisi di dalam Industri Perbankan di Indonesia

Posisi di dalam Industri Perbankan di Indonesia sangat penting karena ini akan menambah

kepercayaan masyarakat, semakin tinggi posisi suatu bank maka otomatis masyarakat akan

mempercayai bank itu karena merupakan bank terbaik, unggul dalam segala hal mulai dari service,

suku bunga, kesetiaan, kepercayaan, kemanan, dan lain-lain, oleh karena itu kami menyebutkan

merupakan sebuah kekuatan perusahaan.

ANALISIS BOBOT TERTINGGI

Bobot tertinggi adalah Visi Misi dan Nilai Budaya yang jelas dan terarah dan Hubungan yang

baik dengan nasabah karena tanpa adanya visi misi dan nilai budaya dari suatu perusahaan maka

perusahaan tersebut tidak akan berkembang pesat karena tujuan dari perusahaan tersebut tidak

jelas dan jika tidak memiliki hubungan yang baik dengan nasabah maka otomatis nasabah akan

berpindah bank karena bank di Indonesia cukup banyak dan tidak jauh berbeda, dalam perbankan

ini sebenarnya kesetiaan pelanggan adalah factor yang sangat penting.

Page 32: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

ANALISIS RATA-RATA DARI PERINGKAT DAN BOBOT

Total rata-rata untuk Bank Permata adalah 2.823170732 yang menyebutkan bahwa Facor

Internalnya berada diatas rata-rata tetapi tidak kuat oleh karena itu Bank Permata perlu untuk

mengembangkan factor internalnya lebih banyak dan lebih dalam untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat Indonesia.

5.2 EFE (Eksternal Factor Evaluation)

Tabel 5.2 Tabel Eksternal Factor Evaluation

Bidang Faktor Eksternal Kunci Bobot Peringkat Nilai Tertimbang

Peluang

ECONOMIC

Penyaluran kredit tumbuh 11% dari

tahun 2013 0.033898

3 0.10169

Meningkatnya transaksi penukaran

USD 0.050847

3 0.15254

Meningkatnya pertumbuhan

ekonomi Indonesia 0.059322

3 0.17797

Pertumbuhan ekonomi daerah NTB

yang meningkat pesat 0.033898

3 0.10169

Besarnya jumlah pendapatan

perkapita di Kalimantan Timur 0.033898

3 0.10169

Penundaan Investasi akibat dari

penungguan hasil Pemilihan umum

tahun 2014 0.050847

3 0.15254

Pertumbuhan pesat kalangan kelas

menengah dan menengah-atas di

Indonesia 0.050847

3 0.15254

Adanya minat orang tua terhadap

anaknya untuk menabung 0.050847

3 0.15254

TECNOLOGICAL

Banyak pengguna perangkat Apple

di Indonesia 0.050847

3 0.15254

Peningkatan teknologi yang

berkembang pesat 0.084746

4 0.33898

Program TabunganKu dari

pemerintah 0.050847

3 0.10169

POLITICAL,

GOVERMENTAL,

AND LEGAL

VARIABLES

APEC yang akan diselenggarakan

di Indonesia 0.050847

2 0.10169

Pajak turun 8% y.o.y 0.067797 2

0.20339

SOCIAL, CULTURAL,

DEMOGRAPHIC, AND

EVIRONMENTAL

FORCES

Tingkat perkonomian yang buruk di

Indonesia 0.033898 3

0.10169

Ancaman

Page 33: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

ECONOMIC

0.050847 1

0.05085

Ekonomi Indonesia yang sedang

memburuk (Dollar naik) 0.067797

4 0.27119

TECNOLOGICAL

Banyak pengguna perangkat Apple

di Indonesia 0.050847

2 0.10169

SOCIAL, CULTURAL,

DEMOGRAPHIC, AND

EVIRONMENTAL

FORCES

Budaya masyarakat yang kurang

ingin menabung 0.076271 3

0.22881

COMPETITIVE

Terdapat kompetitor yang bergerak

di bidang yang sama 0.084746

4 0.33898

TOTAL 1 59 2.98305

Analisis Faktor Eksternal Kunci dan Bobot yang Diberikan

Peluang

1. ECONOMIC

Menurut kami Penyaluran Kredit tumbuh 11% dari tahun 2013 merupakan peluang karena

pertumbuhan kredit didorong oleh bisnis UKM serta segmen local and middle market

corporates yang membuat asset manjadi lebih tinggi.

Kami memberikan peringkat 3 karena Bank Permata cukup meresponi para nasabah yang ingin

melakukan peminjaman kredit.

2. TECNOLOGICAL

Menurut kami sebagai peluang karena dengan adanya perkembangan teknologi para nasabah

akan lebih mudah melakukan transaksi yang menjadikan nasabah Permata Bank semakin

bertambah.

Kami memberikan peringkat 4 karena Bank Permata sudah mengembangkan teknologi

tersebut, contohnya seperti PermataNet (E-Banking), Permata Mobile, BBM Money (Melalui

BBM), Permata SMS Navigator (Melalui SMS), PermataTel (Telp ke 1500111), oleh karena

respon tersebut pendapatan Bank Permata pada tahun 2011-2012 naik 79%, melalui Permata

mobile naik hamper 50%, Mobile Cash 25%).

3. ECONOMIC

Menurut kami ini sebagai peluang karena dengan menerima penukaran USD akan

menambahkan keuntungan dari bank tersebut. Kami memberikan peringkat 3 karena Bank

Permata memang telah menyediakan penukaran uang asing kepada nasabah.

4. TECHNOLOGICAL

Menurut kami ini sebagai peluang karena dengan melakukan kerjasama dengan Apps Store

akan menambah kepuasan pelanggan yang akhirnya dapat meningkatkan penggunaan nasabah

terhadap PermataMobile. Peringkat yang kami berikan adalah 3 karena Permata Bank sudah

melakukan kerjasama dengan Play Store dan BBM World.

Page 34: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

5. ECONOMIC

Menurut kami ini sebagai peluang karena dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin

meningkat maka akan meningkatkan jumlah uang yang disimpan di Bank. Peringkat yang kami

berikan adalah 3 karena Permata Bank sudah memberikan pelayanan yang banyak bagi para

nasabah dan telah memberikan cabang yang banyak di beberapa daerah di Indonesia.

6. ECONOMIC

Menurut kami ini sebagai peluang karena dengan pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah akan

menjadikan lahan pendapatan yang baru kepada Permata Bank dalam menambahkan profit dan

nasabah untuk Bank itu sendiri. Peringkat yang kami berikan adalah 3 karena Bank Permata

memiliki cabang yang cukup banyak di daerah-daaerah seluruh Indonesia.

7. POLITICAL, GOVERMENTAL, AND LEGAL VARIABLES

Menurut kami ini sebagai peluang karena dengan adanya regulasi pemerintah dalam membuat

masyarakat menabung maka akan membantu Bank Permata dalam menambahkan nasabah

yang menabung pada Bank Permata. Peringkat yang kami berikan adalah 4 karena Permata

Bank telah menyediakan tabunganKu yang disediakan kepada para masyarakat.

8. ECONOMIC

Menurut kami ini sebagai peluang karena dengan besarnya pendapatan perkapita yang besar

di Kalimantan Timur akan memberikan pendapatan bagi Bank Permata semaki bertambah dan

menambahkan nasabah yang lebih banyak lagi. Peringkat yang kami berikan adalah 3 karena

Permata Bank telah memperluas jaringannya dengan meambahkan beberapa cabangnya di

berbagai daerah.

9. POLITICAL, GOVERMENTAL, AND LEGAL VARIABLES

Menurut kami inni sebagai peluang karena dengan adanya penambahan pekerja asing yang

bekerja di Indoesia akan menambahkan jumlah nasabah yang akan menabung di Bank Permata,

sehingga pendapatan Bank Permata pun akan meningkat. Peringkat yang kami berikan adalah

2 karena Permata Bank melakukan program bank seperti biasanya.

10. ECONOMIC

Menurut kami penundaan Investasi akibat dari penungguan hasil Pemilihan umum tahun 2014

merupakan peluang bagi Bank Permata karena akibat dari penungguan hasil pemilu tahun 2014

tersebut melemahnya permintaan akan kredit bank karena kebijakan suku bunga yang tinggi

dari Bank Indonesia untuk merendam infalasi dan terdapatnya penurunan kinerja yang

signifikan akibat terus melemahnya harga-harga komoditas global. Hal ini kemudian berimbas

pada kenaikan kredit bermasalah (NPL) di sektor perbankan, yang pada akhirnya ikut

mempengaruhi profitabilitas tetapi Permata Bank mampu mempertahankan kinerja yang baik

dengan membukukan pertumbuhan aset sebesar 12%, didukung peningkatan sebesar 11%

untuk kredit yang disalurkan. Selain itu, PermataBank terus mempertahankan kualitas aset

Page 35: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

yang baik, tercermin pada tingkat NPL yang walaupun memperlihatkan kenaikan, tetap

merupakan salah satu tingkat NPL terendah dalam industri perbankan Indonesia. Di tahun ini,

PermataBank memperkuat posisi permodalan melalui Penawaran Umum Terbatas saham

senilai Rp1,5 triliun serta penerbitan Obligasi Subordinasi II tahap II senilai Rp700 miliar.

Langkah-langkah ini mencerminkan komitmen PermataBank untuk mempertahankan neraca

yang sehat untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Kami memberikan peringkat 3 karena Permata Bank tetap mempertahankan kinerja

perusahaannya dengan baik dan mempertahankan kualitas aset dengan baik pada saat minat

Investasi di Indonesia sedang menurun drastic akibat dari penungguan hasil pemilu tahun 2014.

11. ECONOMIC

Menurut kami Adanya minat orang tua terhadap anaknya untuk menabung merupakan peluang

untuk Bank Permata karena selain untuk menambah keuntungan dari Bank dan juga agar

menambah minat masyarakat Indonesia untuk menabung bukan hanya untuk orang dewasa

saja tetapi anak-anak sekarang bisa menabung.

Kami memberikan peringkat 3 karena akibat dari adanya minta orang tua terhadap anaknya

untuk menabung Bank Permata mengembangkan produk kartu debit dan buku tabungan

menggunakan teknologi 4D A.R (augmented reality) interaktif khusus untuk anak-anak.

12. ECONOMIC

Menurut kami Pertumbuhan pesat kalangan kelas menengah dan menengah-atas di Indonesia

merupakan peluang untuk mengembangkan bisnis Wealth Management bagi nasabah individu

dan perusahaan yang menginginkan solusi optimum bagi kebutuhan perlindungan aset maupun

investasi keuangan mereka. Layanan Wealth Management PermataBank menawarkan

berbagai produk proteksi (asuransi jiwa dan asuransi kerugian) maupun investasi (reksadana

dan obligasi Pemerintah) yang dikemas sebagai Layanan Finansial One-Stop Service oleh

personil Relationship Management yang profesional.

Kami memberikan peringkat 3 karena respon perusahaan terhadap pertumbuhan pesat

kalangan kelas menengah dan menengah keatas adalah baik, mereka dapat mengembangkan

bisnis dan dapat membuat pendapatan dari Bank Permata cenderung naik.

13. SOCIAL, CULTURAL, DEMOGRAPHIC, AND EVIRONMENTAL FORCES

Menurut kami akibat dari Kurangnya pendidikan masyarakat Indonesia dapat menjadi peluang

untuk Bank Permata karena Permata Bank dapat berbagi pengetahuan kepada masyarakat

Indonesia yang kurang mampu.

Kami memberikan peringkat 3 karena Permata Bank membuka program Permata Hati yang

memberikan pelayanan secara khusus kepada masyarakat Indonesia yang kurang mampu untuk

berbagi pengetahuan, beasiswa, sports, dan lain-lain tetapi terutama di bidang pendidikan.

14. POLITICAL, GOVERMENTAL, AND LEGAL VARIABLES

Menurut kami Pajak turun 8% y.o.y merupakan peluang bagi Bank Permata karena akibat dari

pajak turun 8% laba bersih bank Permata adalah 1.59 T setelah penurunan kualitas aset serta

kenaikan beban pencadangan kredit (loan impairment).

Page 36: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

Kami memberikan peringkat 2 karena Bank Permata terlihat hanya mengandalkan pajak turun

saja, jika pajak tidak turun maka total pendapatan dari Bank Permata pasti lebih sedikit

dibandingkan sesudah turun 8%.

Ancaman

1. ECONOMIC

Menurut kami sebagai ancaman karena jika ekonomi Indonesia kurang baik otomatis para

petinggi atau pengusaha yang memberikan tabungan yang berjumlah tinggi akan mengurangi

jumlahnya apalagi para masyarakat yang memiliki ekonomi menengah mereka tidak akan

menabung di Bank, mereka lebih milih berinvestasi di bidang lain, contohnya adalah Tahun

2015 pendapatan Bank Permata hanya naik 5% dari tahun sebelumnya, seharusnya ditaun-taun

lalu bisa sampai 15%.

Kami memberikan peringkat 4 karena walaupun dollar sekarang Rp.14.000,00 kondisi Permata

Bank masih aman, upaya yang dilakukan adalah menambah kinerja para pekerja dari Permata

Bank sendiri.

2. COMPETITIVE

Menurut kami sebagai ancaman karena jika kompetitor dari Bank Permata sendiri dapat

menyaingi Bank Permata otomatis nasabah Bank Permata akan beralih ke bank lainnya,

contohnya di Bank CIMB niaga terdapat E-banking.

Kami memberikan peringkat 4 karena Bank Permata telah menciptakan fasilitas-fasilitas yang

lebih praktis dibanding kompetitornya, contohnya E-banking, BBM Money (Melalui BBM),

Permata SMS Navigator (Melalui SMS), PermataTel (Telp ke 1500111).

3. TECHNOLOGICAL

Kami mengatakan ini sebagai ancaman karena Bank Permata belum menyediakan

Permatamobile di apps store yang dapat di download untuk pengguna perangkat Apple yang

telah disediakan oleh Gomobile sejak lama. Peringkat yang kami berikan adalah: 2 karena

Permata Bank tidak melakukan kerjasama dengan Apps Store untuk memperluas penggunaan

nasabah yang menggunakan perangkat Apple. Go Mobile di Apps Store semenjak 2012 dan

Permata Mobile semenjak 2013.

4. SOCIAL AND CULTURAL

Menurut kami ini sebagai ancaman karena dengan banyaknya masyarakat yang tidak

menabung akan memperendah pendapatan dari Bank Permata. Peringkat yang kami berikan

adalah 3 karena Permata Bank telah mempersiapkan berbagai startegi yang akhirnya dapat

tetap meningkatkan pendapatan Bank tersebut.

5. SOCIAL AND CULTURAL

Menurut kami Melemahnya kinerja beberapa sektor industri dan memburuknya kredit

beberapa debitur terutama sektor industri pengolahan dan perdagangan besar & kecil

merupakan ancaman bagi Bank Permata karena akibat dari factor tersebut membukukan

kerugian penurunan nilai aset keuangan sebesar Rp1.178,15 miliar.

Page 37: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

Kami memberikan peringkat 1 karena Bank Permata tidak dapat mempertahankan asetnya

walaupun kondisi kinerja di sector industri sedang memburuk yang berakibatkan kerugian

yang tidaknya sangat kecil lagi.

Analisis Total Nilai Seimbang

Total nilai tertimbang sebesar 2.98387 mengindikasikan bahwa Bank Permata diatas rata-rata

dalam upayanya untuk menjalankan strategi yang memanfaatkan peluang eksternal dan

menghindari ancaman, Bank Permata harus meningkatkan terutama di bidang Eksternal agar

lebih maju lagi Karena banyak peluang yang tidak dimanfaatkan oleh Bank Permata sendiri

padahal jika Bank Permata dapat memanfaatkan peluang tersebut akan baik bagi perusahaan

5.3 CPM (Competitive Profile Matrix)

Tabel 5.3 Competitive Profile Matrix

No Faktor Penentu

Keberhasilan Nilai Bobot

Bank Permata Bank Panin Bank CIMB Niaga

Peringk

at Nilai Peringkat Nilai Peringkat Nilai

1 Promosi 4 0.114285 2 0.2285

7 3 0.3428 4 0.45714

2 Privilege 3.5 0.1 3 0.3 2 0.2 4 0.4

3 Kesetiaan

pelanggan 3.5 0.1 3 0.3 2 0.2 4 0.4

4 Suku Bunga 3 0.085714 2 0.1714

2 3 0.2571 4 0.34285

5 Fasilitas 4 0.114285 3 0.3428

5 2 0.2285 4 0.45714

6 Strong Brand 3 0.085714 3 0.2571

4 3 0.2571 4 0.34285

7 Jaminan

keamanan 4 0.114285 2

0.2285

7 2 0.2285 3 0.34285

8

Ketepatan

waktu dalam

mengembalika

n simpanan

4 0.114285 3 0.3428

5 3 0.3428 3 0.34285

9 Banyaknya

kantor cabang 3 0.085714 2

0.1714

2 3 0.2571 4 0.34285

Page 38: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

10 Customer

Service 3 0.085714 3

0.2571

4 3 0.2571 3 0.25714

35 1 2.6 2.5714 3.68571

Analisis Faktor Penentu Keberhasilan :

Kami memilih 10 faktor penentu keberhasilan dibidang perbankan adalah Promosi, Privilege,

Kesetiaan pelanggan, suku bunga, fasilitas, strong brand, jaminan keamanan, ketepatan waktu

dalam membalikan simpanan, banyaknya kantor cabang, dan customer service.

Kami memilih promosi karena jika tidak melakukan promosi masyarakat tidak akan kenal dengan

produk perusahaan, jika tidak kenal produk maka produk perusahaan tidak akan laku baik barang

atau jasa dan juga ketika perusahaan melakukan promosi masyarakat akan berpikir mereka akan

diuntungkan dengan promosi tersebut dan secara tidak langsung mereka akan membeli produk

perusahaan tersebut jika memenuhi kebutuhan mereka.

Kami memilih Privilege karena jika terdapat privilege maka antara customer dan perusahaan

memperoleh keuntungan yang sama oleh karena itu masyarakat akan tertarik untuk membeli

produk perusahaan.

Kami memilih Kesetiaan pelanggan karena jika tidak ada kesetiaan pelanggan maka pelanggan

akan mudah untuk berpindah ke produk lainnya.

Kami memilih suku bunga karena dibidang perbankan jika suku bunga disuatu bank tinggi maka

masyarakat akan tertarik untuk membuka tabungan di bank tersebut karena akan sangat

menguntungkan pelanggan.

Kami memilih fasilitas karena jika suatu perusahaan tidak memberikan fasilitas yang diinginkan

oleh customer otomatis customer akan mudah untuk berpindah kepada produk lain dan juga

fasilitas memudahkan kita untuk bertransaksi jika dibidang perbankan.

Kami memilih strong brand karena jika suatu perusahaan memiliki strong brand yang tinggi

otomatis masyarakat akan memilih produk yang disediakan oleh perusahaan tersebut karena

perusahana tersebut sudah dikenal banyak orang dan memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi.

Kami memilih jaminan keamanan karena dalam perbankan sebenarnya yang paling penting dari

semua factor adalah jaminan keamanan karena semua nasabah yang berinvestasi suatu bank telah

mempercayakan bank tersebut untuk menjaga uangnya.

Kami memilih ketepatan waktu dalam membalikan simpanan karena dengan itu akan membantu

meningkatkan percayaan nasabah kepada bank tersebut, jika bank tersebut tidak melakukan

pengembalian pinjaman sesuai dengan waktu yang ditentukan maka nasabah pasti akan merasakan

kekecewaan terhadap bank tersebut.

Kami memilih banyaknya kantor cabang karena dengan banyaknya kantor cabang akan

mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi.

Kami memilih customer service karena dengan adanya customer service yang baik apalagi

layanannya 24 jam memudahkan nasabah untuk melapor, dan bertanya kepada bank yang

bersangkutan.

Page 39: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

Analisis Bobot yang Diberikan :

Kami memberi nilai bobot tertinggi pada:

- Promosi

Kami memberi bobot yang tinggi di factor promosi karena dengan menggunakan promosi

akan membantu perusahaan dalam meningkatkan eksistensi perusahaan di masyarakat,

banyak masyarakat yang mengenal produk perusahaan, meningkatkan image dari produk

perusahaan agar bisa lebih dimengerti oleh konsumen, oleh karena itu promosi merupakan

salah satu factor penentu keberhasilan suatu perusahaan yang sangat penting.

- Fasilitas

Kami memberi bobot yang tinggi di factor fasilitas karena dengan memberikan fasilitas

yang banyak serta easy to use sehingga memberikan kemudahan kepada konsumen dan

agar konsumen yang belum mengenal produk perusahaan akan beralih kepada perusahaan

tersebut karena kemudahan dari fasilitas tersebut, oleh karena itu fasilitas merupakan salah

satu factor penentu keberhasilan suatu perusahaan yang sangat penting.

- Keamanan

Kami memberi bobot yang tinggi di factor keamanan karena dengan kemanan yang tinggi

apalagi dibidang perbankan, investasi dari customer tidak akan hilang, oleh karena itu

keamanan merupakan salah satu factor penentu keberhasilan suatu perusahaan yang sangat

penting.

- Ketepatan Waktu dalam Mengembalikan Simpanan.

Kami memberi bobot yang tinggi di factor Ketepatan Waktu dalam Mengembalikan

Simpanan karena setiap orang mempunyai kepentingan masing-masing dan terkadang

terjadi hal yang tidak diduga sehingga seseorang harus menarik investasi mereka untuk

kepentingan mereka masing-masing. Oleh karena itu Ketepatan Waktu dalam

Mengembalikan Simpanan merupakan salah satu factor penentu keberhasilan suatu

perusahaan yang sangat penting.

Analisis Nilai Bank Permata terhadap Kompetitornya

Berdasarkan perbandingan analisis CPM antara bank yang kami pilih, bank yang menduduki

peringkat pertama adalah CIMB Niaga dengan total nilai 3.685 , yang kedua adalah Bank Permata

dengan total nilai 2.6, dan yang terakhir diikuti oleh Bank Panin dengan total nilai 2.5714. Bank

CIMB Niaga menduduki peringkat pertama karena berdasarkan peringkat yang dinilai dari bukti

yang ditemukan, CIMB Niaga adalah Bank yang paling banyak dan baik dalam melakukan

pengembangan perusahaan berdasarkan faktor-faktor di atas. Permata Bank melakukan

pengembangan yang cukup baik namun inovasi yang diberikan oleh Permata Bank belum

selengkap CIMB Niaga dan juga Panin Bank, contohnya adalah dalam melakukan promosi

Permata Bank kurang melakukan kerja sama dengan restoran-restoran, hotel-hotel serta bioskop

untuk memberikan diskon dalam melakukan transaksi dengan menggunakan Permata Bank.

Permata Bank pun masih kurang dapat menciptakan inovasi serta kalah start dalam melakukan

inovasi seperti program Go mobile yang diciptakan oleh CIMB Niaga maupun e-banking yang

sudah dimuali oleh bank-bank lain sebelum Permata Bank meluncurkannya.

Page 40: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

BAB VI

TAHAP PENCOCOKAN / MATCHING STAGE

6.1 IE Matrix (The Internal-External Matrix)

Kami mendapatkan nilai tertimbang EFE dan IFE Matrix Bank Permata secara berturut adalah

2.98305 dan 2.823. Sehingga jika di tarik nilai tertimbang IFE dan EFE Bank Permata

berdasarkan grafik di atas, maka Bank Permata menempati posisi dengan romawi V yang

artinya posisi IFE dan EFE bank mandiri berada di posisi menengah. Sehingga, strategi yang

tepat untuk Bank Permata adalah pengembangan pasar produk dan penetrasi pasar.

Berikut adalah beberapa strategi yang dapat digunakan oleh Bank Permata:

- Penetrasi Pasar : Bank Permata dapat meningkatkan lagi promosinya dengan berbagai

privilege dengan iklan yang semakin efektif dan variatif sesuai dengan target apsar

- Pengembangan Produk : Bank Permata dapat melakukan pengembangan produk dengan

menambah fasilitas-fasilitas yang ada terutama dibidang IT.

Gambar 6.1 Gambar The Internal-External Matrix

Page 41: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

- Pengembangan Pasar : Bank Permata dapat melakukan pengembangan pasar dengan upaya

membuka pasar yang baru, yang sekarang target utamanya adalah kelas menengah Bank

Permata dapat membuka pasar dengan target kelas menengah kebawah agar dapat

masyarakat dengan ekonomi yang berada dalam posisi menangan kebawah dapat menjadi

nasabah dari Bank Permata sendiri dan juga bisa juga membuka pasar dengan target kelas

menangah ke atas.

6.2 BCG Matrix (Boston Consulting Group Matrix)

Pada BCG Matrix di atas dapat dilihat bahwa Relative market share position berada pada

angka 0,1076 atau 10,76% hal ini didapatkan dari gabungan market share pada bank

kategori buku 3 dengan persentase 30,19% dan Permata Bank sendiri mendudukin 3,25%

di market share. 10,76% didapatkan dari 3,25/30,19 x 100% = 10,76%. Pada Industry Sales

Gambar 6.2 Gambar Boston Consulting Group

Page 42: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

Growth Rate didapatkan dari data perkembangan asset umum bank buku 3 dengan angka

9,8% dari hasil penjumlahan perkembangan asset dari 2014 hingga 2015

Bank Permata menduduki posisi Question Marks (I) yang berarti Bank Permata

membutuhkan uang tunai yang cukup tinggi karena pangsa pasar yang besar tetapi

perusahaan memiliki pangsa yang relatif rendah. Mereka harus menambahkan investasi

yang lebih banyak untuk mendapat bagia yang lebih besar dari pasar dan akhirnya Permata

Bank akan berpindah ke posisi Star.

Berikut adalah Strategi yang dapat digunakan oleh Bank Permata :

Penetrasi Pasar, Pengembangan Produk dan Pengembangan Pasar, semua jenis strategi ini

sama dengan strategi yang digunakan oleh Permata Bank yang didapat dari IE Matrix oleh

karena itu hal-hal yang dapat digunakan oleh Bank Permata sama dengan IE matrix.

6.3 Space Matrix

Tabel 6.1 Tabel Space Matrix

Financial Strength

(FS) Rating Alasan

Competitive

Advantage (CA) Alasan

Total Likuiditas Bank

Permata berada di

level yang sama

dengan

kompetitornya tahun

2014 adalah sebesar

148 Triliun

4

Total likuiditas

yang dimiliki oleh

Permata Bank

dapat dikatakan

cukup tinggi yaitu

sebesar 148 T

meskipun tetap

kalah dengan bank

buku 4.

Posisi Market

Share Bank

Permata di buku 3

berada di

peringkat 2

sebesar 10.76%

setelah CIMB

Niaga

-2

adalah -2 karena

Permata Bank

pada kategori bank

buku 3 berada

dalam peringkat 2

setelah yang

pertama adalah

bank CIMB Niaga

sehingga itu

adalah suatu

prestasi yang

cukup tinggi untuk

mendekati

kategori bank

buku 4.

Cash Flow yang

meningkat sebesar

7.898.326 dari

1.905.973 juta (2013)

menjadi 5.992.353

(2014)

5

kami memberikan

rating 5 karena

pertumbuhan yang

dimiliki oleh

Permata Bank

bertambah sangat

pesat

Memiliki 904

mesin ATM yang

tersebar diseluruh

Indonesia, 196

kantor cabang dan

16 kantor cabang

Bank Syariah

-3

kami memberikan

rating -3 karena

Permata Bank

masih kurang

dibandingkan

bank lain yang

memiliki lebih

banyak atm

maupun kantor

cabang.

Page 43: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

Peningkatan

Operating expenses

to

operating revenues,

tahun 2012 (83,10)

tahun 2013 (84,99),

dan tahun 2014

(89,80)

5

rating 5 karena

peningkatan pada

operating expenses

to operation

revenues semakin

bertambah dari

tahun ke tahun.

Bank Permata

menyediakan

menyediakan

Total Banking and

Tailored Solution

untuk kebutuhan

perusahaan

Nasabah, mulai

dari kebutuhan

fasilitas pinjaman

sampai dengan

transaction

banking, serta

kebutuhan akan

produk nilai tukar

dan suku bunga.

-3

kami memberikan

rating -3 karena

hal tersebut juga

telah dimiliki oleh

bank-bank

lainnya.

Total Asset yang

betambah sebesar

6.94% menjadi 19.47

Triliun dari tahun

sebelumnya yang

merupakan 6 Bank

dari asset terbesar di

Indonesia

5

kami memberi

rating 5 karena

bank Permata

berupakan salah 1

dari 6 bank pemberi

asset terbesar di

Indonesia.

Walaupun ROA yang

menurun sebesar

25.16% dari 1.55%

menjadi 1.16% tetapi

masih dinilai baik

karena masih

melampaui quality

level sebesar 1%

3

kami memberikan 3

karena ROA

menurun 0.39%

Environmental

Stability (ES)

Industry Strength

(IS)

Rata-rata inflasi di

Indonesia pada bulan

Januari - Oktober

2015 adalah 6,835%.

Hal ini dapat

terbilang ringan dan

kecil

-1

kami memberikan

rating -1 karena

dengan inflasi yang

kecil akan

membantu

banyaknya nasabah

yang menabung.

Bisnis perbankan

membutuhkan

tanggung jawab

yang besar

2

kami memberikan

rating 2 karena

Bisnis perbankan

membutuhkan

banyak sekali

tanggung jawab

dan juga tugas

yang ada.

Sehingga untuk

memulai bisnis

perbankan

sangatlah susah

untuk dilakukan

Page 44: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

Risiko-risiko yang

terdapat di bank

dapat dikategorikan

cukup banyak dan

berat, berikut adalah

contoh-contoh risiko

yang akan dialami

oleh sebuah bank:

risiko murni ,risiko

operasional, risiko

likuiditas, risiko

spekulasi, risiko

pasar (Market Risk),

risiko kredit, risiko

reputasi, risiko intern,

risiko kepatuhan,

risiko bisnis, risiko

strategis,risiko

hukum

-3

kami memberikan

rating -3 karena

terdapat banyak

resiko yang ada

dalam melakukan

bisnis perbankan .

Dukungan dari

para pemegang

saham karena

Permata Bank

merupakan

perusahaan Tbk.

dan pemegang

saham dan

pemegang saham

terbesar adalah

PT. Astra

Internatonal, Tbk

4

kami memberikan

rating 4 karena

terdapat dukungan

dana yang

diberikan oleh

para pemegang

saham.

Ketika ingin keluar

dari bisnis bank maka

banyak sekali

tanggung jawab yang

harus di pertanggung

jawabkan kepada

banyak pihak.

Sehingga untuk

keluar dari bisnis

bank akan sangat

susah dalam

mengurus semuanya

-4

rating yang kami

berikan -4 karena

memang

membutuhkan

tanggung jawab

yang besar dan

memiliki resiko

yang besar juga.

Potensi semakin

bertambahnya

para nasabah yang

akan menabung

uangnya di bank

5

kami memberikan

rating 5 karena

jumlah nasabah

yang ada di

Permata Bank

semakin lama

semakin

bertambah.

Tekanan dari para

kompetitor yang

berada di bank adalah

cukup tinggi, karena

banyak sekali bank di

Indonesia yang

memiliki tuntutan

target setiap bulan

dan tahunnya.

Sehingga hal tersebut

membuat tekanan

yang cukup tinggi

-3

kami memberikan

rating -3 karena

betul tekanan yang

diberikan oleh

kompetitor tinggi

namun karena

permata bank

cukup unggul

sehingga tidak

terlalu merasakan

tekanan tersebut.

Regulasi

pemerintah yang

mencanangkan

tentang program

tabunganKu yang

mengajak para

masyarakat untuk

menabung di bank

5

kami memberikan

rating 5 karena

dengan program

tersebut akan

menambah minat

para masyarakat

untuk menabung

dan juga

memperbanyak

nasabah yang

masuk.

Page 45: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

X axis = -2.67 + 4 = 1.33

Y axis = 4.4 + (-3) = 1.4

Analisis

Permata Bank berada dalam posisi Aggressive Profiles yang berarti Permata bank

mempunyai finance yang kuat dalam industri yang berkembang dan stabil. Permata Bank

dalam persaingannya di buku 3 sudah cukup unggul. Permata bank berada posisi yg baik

untuk menggunakab kekuatan internal untuk memanfaatkan peluang eksternal, mengatasi

kelemahan interna, mengindari ancaman eksternal. Strategi yang dianjurkan adalah

Penetrasi pasar, pengembangan pasar, pengembangan produk, integrasi ke belakang, ke

depan, horizontal, dan diversivikasi.

Berikut adalah strategi yang dapat digunakan oleh Bank Permata:

o Forward Integration : Pada Forward Integration Bank Permata telah melakukan

penguasaan kepada distributor yaitu seluruh kantor cabang adalah dikuasai oleh

Bank Permata.

Gambar 6.3 Gambar Space Matrix

Page 46: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

o Backward Integration : Bank Permata tidak melakukan akusisi terhadap supplier-

supplier yang bekerja sama dengan Bank Permata. Sehingga, jika ingin lebih

mendapatkan modal yang lebih murah maka sebaiknya Bank Permata mengakusisi

supplier.

o Horizontal Integration : Bank Permata telah mengakusisi GE Finance untuk

menambah 1 juta nasabah.

o Horizontal Diversifikasi : Bank Permata dapat melakukan Horizontal Diversifikasi

misalnya depan cara menawarkan toko eceran dan tempat bermain anak-anak.

o Concentric Diversifikasi : Bank Permata dapat melakukan Concentric Diversifikasi

misalnya dengan membuka berbagai inovasi jenis tabungan yang baru.

o Conglomerate Diversifikasi :Bank Permata dapat melakukan Conglomerate

Diversifikasi misalnya dengan cara membangun Retail, Property, Sekolah, Rumah

sakit dan lain-lain.

6.4 Grand Strategy

Gambar 6.4 Gamba Labar Bersih Bank Permata tahun 2010-2012

Page 47: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

Rata-rata laba bersih 2010-2013 = 19.61%

Nilai laba bersih 2014 = -8.05%

Rata-rata nilai CPM = 2.95237

Nilai CPM Bank Permata = 2.6

Gambar 6.5 Gambar Laba Bersih Bank Permata tahun 2013-2014

Page 48: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

Analisis Data sumbu Y yang kami gunakan adalah berdasarkan pada laba bersih yang kami

dapatkan selama 5 tahun terakhir yaitu tahun 2010 hingga 2013, dengan nilai sebesar

19,61%. Data sumbu X kami dapatkan dari data CPM yang berdasarkan 3 kompetitor yaitu:

Bank CIMB Niaga sebesar 3.68571, Bank Panin 2.5714, dan Bank Permata adalah 2,6.

Rata-rata nilai CPM yang didapat pun adalah 2.95237. Posisi Permata Bank berada pada

Kuadran 3 yang berarti perusahaan lemah dalam competitivenya, peruabahan drastic yang

sangat cepat dan juga lambat dalam perkembangan pasar dan menurunnya cost dan asset

perusahaan, oleh karena itu strategi yang dianjurkan adalah Retrenchment, Concentric

diversification, Horizontal diversification, Conglomerat diversification, dan Liquidation

Strategi-strategi yang dapat dilakukan oleh Bank Permata adalah

o Retrenchment: Permata Bank dapat melakukan strategi retrenchmen dengan cara

menjual aset-aset yang ada atau menjual saham yang lebih banyak lagi.

o Liquidation : Permata Bank dapat melakukan strategi Liquidation dengan cara

menutup perusahaan bila tidak terdapat alternative lain.

o Sedangkan strategi-strategi Concentric Diversification, Horizontal Diversification,

Conglomerat Diversification contohnya sudah tercantum di IE, BCG dan Space

Matrix.

Gambar 6.6 Gambar Grafik Grand Strategi

Page 49: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

6.5 SWOT Matrix

Tabel 6.2 Tabel SWOT Matrix

Strengths Weakness

1. Visi Misi dan Nilai

Budaya yang jelas dan

terarah (S1)

1. Kontrol dari kantor pusat

yang tidak merata (W1)

2. Memiliki banyak

cabang diberbagai daerah

(S2)

2. Pelatihan SDM yang

dilakukan (W2)

3. Memiliki job desk

yang jelas (S3)

3. Rusaknya sistem management

internal dan pengaturan SDM

(W3)

4. Hubungan yang baik

dengan nasabah (S4)

4. Kegagalan sistem yang

meresahkan nasabah (W4)

5. Promosi, iklan, dan

publikasi yang efektif (S5)

5. Service yang belum memadai

di beberapa cabang (W5)

Opportunities SO STRATEGIES WO STRATEGIES

1. Meningkatnya pertumbuhan

ekonomi Indonesia (O1)

S1;S3;O1 menciptakan

bisnis yang innovatif,

mempunyai nilai tambah

dan bermanfaat yang

merupakan visi dan misi

dari Permata Bank sendiri

W4;O4O5 memperbaruhi fasilitas

lama yang lebih falid

2. Pertumbuhan pesat

kalangan kelas menengah dan

menengah-atas di Indonesia (O2)

S4;O2 lebih berfokus

kepada Layanan Wealth

Management sehingga dpat

meningkatkan pendapatan

Bank

W5;O1O2 memperluas dan

memperbanyak cabang di

beberbagai daerah terutama di

daerah terpencil

3. Banyak pengguna

perangkat Apple di Indonesia

(O3)

S5;O3;O4 mempromosikan

Bank dan fasilitasnya dan

meningkatkan fasilitas

khususnya dibidang IT

4. Peningkatan teknologi yang

berkembang pesat (O4)

5. Pajak turun 8% y.o.y (05)

Threats ST STRATEGIES WT STRATEGIES

1. Ekonomi Indonesia yang

sedang memburuk (Dollar naik)

(T1)

S5;T2 melalukan promosi

di Android (IT) , di media

cetak, spanduk, dan iklan di

TV

W1W4W5;T4 meningkatkan dan

memperbaiki permasalahan

tentang kegagalan sistem yang

meresahkan nasabah dan

memperbaiki kontrol dari kantor

pusat agar kontrol dilakukan

secara merata

2. Banyak pengguna

perangkat Apple di Indonesia

(T2)

S2S4;T3 melakukan

berbagai promosi dan

keuntungan bagi

W1W2W3W4W5;T1T4

memperbaiki kontrol kantor pusat,

melakukan pelatihan SDM agar

Management Bank lebih baik lagi,

Internal Factors

External Factors

Page 50: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

Analisis SWOT Matrix

1. SO Strategies

- S1;S3;O1 Dengan mempunyai peluang Meningkatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia maka

Permata Bank dapat melakukan bisnis yang innovative seperti melakukan diversifikasi

conglomerate, consentric dan lain-lain karena dapat menambahkan pendapatan dari Bank

Permata sendiri.

- S2O4 Pada kondisi Pertumbuhan pesat kalangan kelas menengah dan menengah-atas di

Indonesia Bank Permata dapat berfokus kepada Wealth Management yang merupakan target

utamanya adalah kelas menangah keatas dan keatas dan memiliki banyak cabang diseluruh

Indonesia karena masyarakat Indonesia yang mempunyai ekonomi di kelas menangah keatas

dan keatas tersebar di seluruh Indonesia.

- S5;O3;O4 Dengan mempunyai peluang teknologi yang berkembang dengan pesat dan banyak

pengguna Apple di Indonesia maka Bank Permata dapat mempromosikan perusahaannya

bukan dengan di media cetak atau iklan di TV saja melainkan dapat mempromosikan di media

social yang terdapat di Android dan Apple.

2. WO Strategies

- W4;O4O5 Dengan mempunyai peluang peningkatan teknologi yang berkembang pesat dan

pajak yang turun 8% maka Bank Permata dapat memperbaruhi fasilitas-fasilitasnya yang tidak

tidak memuaskan pelanggan, dengan peluang tersebut dapat mempermudah Bank Permata

karena biaya yang lebih kecil untuk memperbaruhi fasilitasnya tersebut lebih murah karena

pajak yang turun 8%.

- W5;O1O2 Bank Permata dapat memperluas dan memperbesar cabang terutama di daerah

terpencil dengan service yang memuaskan di seluruh Indonesia karena ekonomi Indonesia yang

sedih membaik baik dikalangan kelas menengah kebawah sampai kelas menengah keatas.

3. WT Strategies

- W1W4W5;T4 Bank Permata dapat memperbaiki fasilitas dan service yang terdapat di seluruh

Indonesia yang kurang memuaskan oleh karena itu Bank Permata dapat memenangkan

persaingan terhadap kompetitor yang bergerak dalam bidang yang sama.

- W1W2W3W4W5;T1T4 Bank permata juga dapat memperbaiki kontrol kantor pusat dan

melakukan pelatihan SDM agar Management Bank lebih baik lagidan yang terutama adalah

service yang baik agar walaupun ekonomi yang sedang buruk tetapi kepuasan customer tetap

ada yang membuat kesetiaan pelanggan menjadi meningkat .

masyarakat jika ingin

menabung di Bank Permata

dan yang terutama adalah service

yang baik

3. Budaya masyarakat yang

kurang ingin menabung (T3)

S1S2S3S4S5;T4

memperbanyak cabang

diberbagai daerah terutama

di daerah terpencil

4. Terdapat kompetitor yang

bergerak di bidang yang sama

(T4)

Page 51: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

4. ST Strategies

- S5;T2 Permata Bank bisa melakukan promosi di Android, media cetak, iklan di TV, spanduk

walaupun sedikit pengguna Apple di Indonesia

- S2S4;T3 Bank permata dapat melakukan berbagai promosi kepada nasabah dari Bank Permata

sendiri dan kepada seluruh masyarakat Indonesia yang kurang ingin menabung dengan

memberikan promosi dan privilege yang tinggi agar mereka mau menabung di Bank Permata

- S1S2S3S4S5;T4 Bank Permata juga bisa memperbanyak cabang di Indonesia agar masyarakat

Indonesia mudah untuk bertransaksi dimanapun mereka tinggal dan mereka berada.

Page 52: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

6.6 QSPM Matrix (Quantitative Strategic Planning Matrix) Berdasarkan SWOT Matrix Tabel 6.4 Tabel Quantitative Strategic Planning Matrix berdasarkan SWOT Matrix

Opportunity Weight AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS

Meningkatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia 0.140625 4 0.5625 4 0.5625 1 0.140625 3 0.421875 4 0.5625

Pertumbuhan pesat kalangan kelas menengah dan menengah-atas di Indonesia 0.1093754 0.4375 2 0.21875 1 0.109375 3 0.328125 3 0.328125

Banyak pengguna perangkat Apple di Indonesia 0.09375 1 0.09375 1 0.09375 1 0.09375 3 0.28125 3 0.28125

Peningkatan teknologi yang berkembang pesat 0.140625 2 0.28125 3 0.421875 3 0.421875 3 0.421875 3 0.421875

Pajak turun 8% y.o.y 0.09375 1 0.09375 3 0.28125 - - 2 0.1875 3 0.28125

Threats

Ekonomi Indonesia yang sedang memburuk (Dollar naik) 0.125- - - - 3 0.375 2 0.25 - -

Banyak pengguna perangkat Apple di Indonesia 0.09375 - - 1 0.09375 2 0.1875 3 0.28125 2 0.1875

Budaya masyarakat yang kurang ingin menabung 0.09375- - - - - - 3 0.28125 2 0.1875

Terdapat kompetitor yang bergerak di bidang yang sama 0.1093751 0.109375 3 0.328125 4 0.4375 4 0.4375 4 0.4375

Jumlah 1

Strengths

Visi Misi dan Nilai Budaya yang jelas dan terarah 0.1216221 0.121622 3 0.364866 2 0.243244 2 0.243244 3 0.364866

Memiliki banyak cabang diberbagai daerah 0.108108 - - 2 0.216216 2 0.216216 2 0.216216 - -

Memiliki job desk yang jelas 0.094595 1 0.094595 1 0.094595 2 0.18919 2 0.18919 2 0.18919

Hubungan yang baik dengan nasabah 0.108108 2 0.216216 2 0.216216 3 0.324324 3 0.324324 2 0.216216

Promosi, iklan, dan publikasi yang efektif 0.121622 2 0.243244 2 0.243244 - - 4 0.486488 3 0.364866

Weakness 0

Kontrol dari kantor pusat yang tidak merata 0.094595 - - - - 4 0.37838 - - - -

Pelatihan SDM yang dilakukan 0.081081 - - - - 4 0.324324 - - - -

Rusaknya sistem management internal dan pengaturan SDM 0.081081- - - - 3 0.243243 - - 1 0.081081

Kegagalan sistem yang meresahkan nasabah 0.094595 - - - - 4 0.37838 3 0.283785 1 0.094595

Service yang belum memadai di beberapa cabang 0.094595- - 3 0.283785 3 0.283785 2 0.18919 1 0.094595

Jumlah 1 2.253802 3.418922 4.346711 4.823062 4.092909

QSPM for Campbell Soup Company Berfokus kepada Wealth

Management

Memperluas dan Memperbesar

Cabang

Memperbaiki

Kontrol dari pusat

dan melakukan

pelatihan SDM

Meningkatkan

Promosi

Melakukan bisnis yang

innovatif

Strategic Alternative

Page 53: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

Analisis

Berdasarkan rating yang didapat dari tabel QSPM diatas didapat jumlah TAS dalam bidang

Berfokus kepada Wealth Management 2.253802, Memperluas dan memperbesar cabang

3.418922, Memperbaiki Kontrol dari pusat dan melakukan pelatihan SDM adalah 4.346711,

Meningkatkan promosi 4.823062 dan Melakukan bisnis yang innovative dengan nilai 4.092909.

Dari jumlah yang didapatkan maka strategi yang paling tepat digunakan oleh Permata Bank

berdasarkan jumlah TASnya adalah meningkatkan promosi. Hal yang dapat dilakukan permata

bank adalah dengan menambah privilege bagi nasabahnya dan bekerjasama dengan perusahaan

lain agar dapat meningkatkan promosi perusahaan agar masyarakat tertarik untuk berinvestasi di

Bank Permata sedangkan untuk nasabah Bank Permata sendiri kesetiaannya semakin bertambah

sehingga mereka tidak berpindah Bank dan tetap berinvestasi di Permata Bank.

Page 54: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

6.7 QSPM Matrix (Quantitative Strategic Planning Matrix) Berdasarkan IE BCG Grand Space Matrix Tabel 6.4 Tabel Quantitative Strategic Planning Matrix berdasarkan IE BCG Grand Space Matrix

Opportunity Weight AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS

Meningkatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia 0.140625 4 0.5625 3 0.421875 4 0.5625 3 0.421875 4 0.5625 4 0.5625 2 0.28125 -

Pertumbuhan pesat kalangan kelas menengah dan

menengah-atas di Indonesia0.109375

3 0.328125 2 0.21875 3 0.328125 3 0.328125 3 0.328125 3 0.328125 2 0.21875 -

Banyak pengguna perangkat Apple di Indonesia 0.09375 3 0.28125 1 0.09375 2 0.1875 2 0.1875 3 0.28125 2 0.1875 1 0.09375 -

Peningkatan teknologi yang berkembang pesat 0.140625 3 0.421875 2 0.28125 4 0.5625 2 0.28125 3 0.421875 4 0.5625 1 0.14063 -

Pajak turun 8% y.o.y 0.09375 1 0.09375 1 0.09375 2 0.1875 3 0.28125 2 0.1875 1 0.09375 - -

Threats

Ekonomi Indonesia yang sedang memburuk

(Dollar naik)0.125

3 0.375 3 0.375 3 0.375 3 0.375 3 0.375 3 0.375 3 0.375 3 0.38

Banyak pengguna perangkat Apple di Indonesia 0.09375 3 0.28125 2 0.1875 2 0.1875 2 0.1875 3 0.28125 2 0.1875 1 0.09375 2 0.19

Budaya masyarakat yang kurang ingin

menabung0.09375

2 0.1875 3 0.28125 3 0.28125 2 0.1875 2 0.1875 1 0.09375 3 0.28125 3 0.28

Terdapat kompetitor yang bergerak di bidang

yang sama0.109375

4 0.4375 4 0.4375 4 0.4375 4 0.4375 3 0.328125 2 0.21875 4 0.4375 3 0.33

Jumlah 1

Strengths

Visi Misi dan Nilai Budaya yang jelas dan

terarah0.121622

3 0.364866 3 0.364866 3 0.364866 2 0.243244 2 0.243244 1 0.121622 - -

Memiliki banyak cabang diberbagai daerah 0.108108 3 0.324324 4 0.432432 2 0.216216 2 0.216216 1 0.108108 1 0.108108 - -

Memiliki job desk yang jelas 0.094595 1 0.094595 1 0.094595 2 0.18919 3 0.283785 1 0.094595 2 0.18919 - -

Hubungan yang baik dengan nasabah 0.108108 2 0.216216 2 0.216216 3 0.324324 4 0.432432 1 0.108108 2 0.216216 - -

Promosi, iklan, dan publikasi yang efektif 0.121622 4 0.486488 3 0.364866 3 0.364866 2 0.243244 4 0.486488 3 0.364866 - -

Weakness

Kontrol dari kantor pusat yang tidak merata 0.094595 1 0.094595 1 0.094595 2 0.18919 2 0.18919 1 0.094595 1 0.094595 2 0.18919 2 0.19

Pelatihan SDM yang dilakukan 0.081081 1 0.081081 1 0.081081 2 0.162162 1 0.081081 1 0.081081 2 0.162162 2 0.16216 1 0.08

Rusaknya sistem management internal dan

pengaturan SDM 0.081081

1 0.081081 2 0.162162 2 0.162162 1 0.081081 1 0.081081 2 0.162162 3 0.24324 2 0.16

Kegagalan sistem yang meresahkan nasabah 0.094595 1 0.094595 2 0.18919 3 0.283785 1 0.094595 1 0.094595 1 0.094595 2 0.18919 2 0.19

Service yang belum memadai di beberapa

cabang0.094595

2 0.18919 2 0.18919 4 0.37838 2 0.18919 1 0.094595 1 0.094595 2 0.18919 2 0.19

Jumlah 1 4.995781 4.579818 5.744516 4.741558 4.439615 4.217486 2.89485 1.98

Market Penetration Concentric Diversification Horizontal Diversification Conglomerate Diversification Retrenchment LiquidationQSPM for Campbell Soup Company

Product DevelopmentMarket Development

Strategic Alternative

Page 55: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

Analisis

Berdasarkan rating yang didapat dari tabel QSPM diatas didapat jumlah TAS dalam bidang Market

Penetration dengan nilai 4.995781 , Market Development dengan nilai 4.579818, dan Product

Development dengan nilai 5.744516,Consentric Diversification dengan nilai 4.741558, Horizontal

Diversification dengan nilai 4.439615, Cinglomerate Diversification dengan nilai 4.217486,

Retrenchment dengan nilai 2.89485, dan Liquidation dengan nilai 1.982688. Dari jumlah nilai

yang didapat maka strategi yang tepat dilakukan oleh Permata Bank adalah Product Development

karena nilainya yang lebih tinggi daripada dibidang lainnya dengan nilai 5.744516. Berdasarkan

IE Matrix pun didapatkan bahwa strategi yang tepat adalah Pengembangan Pasar Produk dan

Penetrasi Pasar, dan berdasarkan BCG Matrix didapat bahwa Bank Permata berada di posisi

Question Mark, sehingga Bank Permata harus meningkatkan lagi Intensive Strategy (Market

Development, Market Penetration, Product Development), maka dari itu terbukti bahwa Bank

Permata harus menggunakan strategi Product Development yang dilihat dari Matrix-Matrix

tersebut. Contoh Product Development yang dapat ditingkatkan oleh Bank Permata adalah

menciptakan fasilitas-fasilitas yang memudahkan para nasabah agar memberikan kepuasan dan

kemudahan kepada nasabahnya, misalnya dengan menginkatkan lagi fasilitas di bidang IT,

menyediakan mesin ATM setor Tunai.

Page 56: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

Implementasi Strategi

Berdasarkan QSPM Matrix dari IE BCG Space dan Grand maka strategi yang dianjurkan adalah

pengembangan produk dan penetrasi pasar, sedangkan berdasarkan SWOT Matrix adalah

Mengikatkan promosi dan memperbaiki control dari pusat dan melakukan pelatihan SDM. Bank

Permata juga menyadari bahwa pengembangan pasar mereka kalah bersaing dengan

kompetitornya oleh karena itu melakukan pengembangan produk merupakan hal yang paling

penting untuk kemajuan Bank Permata sendiri disusul dengan startegi lainnya.

Impelementasi strategi tersebut kepada perusahaan adalah

BCG, Space, IE Grand Strategi

1. Strategi 1

Strategi 1 adalah melakukan pengembangan produk yang menduduki peringkat 1 dengan

nilai 5.744516. Bank Permata dapat mengembangan terhadap mesin ATM setor tunai

yang belum dilakukan oleh Bank Permata tetapi sudah dilakukan oleh kompetitornya,

ATM setor tunai ini merupakan hal yang berguna bagi nasabah Bank Permata sendiri

karena memudahkan pelanggannya untuk menaruh investasinya di Bank dan juga Bank

Permata dapat membuat innovasi baru dengan cara membuat kartu yang memiliki fungsi

sama dengan kartu FLASH atau E-Toll sehingga memudahkan nasabah untuk

bertransaksi.

2. Strategi 2

Strategi 2 adalah melakukan penetrasi pasar yang menduduki peringkat 2 dengan nilai

4.995781. Dalam tahap Penetrasi Pasar Bank Permata dapat melakukan berbagai promosi

atau mengembangkan privilege untuk nasabah Bank Permata sendiri contohnya dengan

melakukan diskon di berbagai restoran yang sudah cukup dikenal oleh masyarakat,

membuat promosi dengan membeli tiket di bioskop tertentu dengan membeli satu dapat

satu tiket, Free Entry Lounge di bandara bagi nasabah yang menggunakan kartu kredit

Bank Permata Priority.

SWOT Matrix

1. Strategi 1

Strategi pertama adalah peningkatkan promosi yang menduduki peringkat 1 dengan nilai

4.823062. Dalam Strategi ini sama dengan strategi 2 yang ada pada BCG Space IE Grand

Strategy.

2. Strategi 2

Strategi 2 adalah memperbaiki kontrol dari pusat dan melakukan pelatihan SDM yang

menduduki peringkat 2 dengan nilai 4.346711. Bank Permata dapat pemantauan berkala

yang dilakukan oleh kantor pusat Bank Permata kepada seluruh kantor cabangnya

sehingga semua cabang Bank Permata yang terdapat di Indonesia dapat

Page 57: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

memimplementasikan visi, misi dan brand promise yang dimiliki oleh Bank Permata

sendiri kepada seluruh cabang yang ada di Indonesia dan juga Bank Permata dapat

melakukan pelatihan SDM seperti memberikan training kepada seluruh staff yang ada di

seluruh kantor cabang maupun kantor pusat, seperti contohnya pelatihan tentang

Management, Keuangan, Analisa Kredit Komprehensip, Best Practice Acoounting for

Banking Operation, Strategic Planning Banking, dan lain-lain agar dari sisi Internal Bank

Permata sendiri lebih kuat dari sisi pengetahuan staf-stafnya, dan juga dapat memperbaiki

Management dari Bank Permata sendiri.

Page 58: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan

Berdasarkan data yang didapat dari IE BCG SPACE QSPM Matrix dan SWOT matrix

maka strategi yang paling tepat digunakan oleh Permata Bank berturut-turut adalah

Product Development (Pengembangan Produk) dan Meningkatkan promosi karena

Bank Permata sekarang ini masing kalah bersaing dengan kompetitornya di buku 3

yaitu CIMB Niaga dari segala aspek, mulai dari fasilitas, promosi, iklan, dan lain-lain

yang dapat dilihat di tabel CPM Matrix, oleh karena itu jika Bank Permata ingin

memenangkan persaingan maka Bank Permata harus mengembangkan produknya dan

fasilitasnya, bisa dimulai dengan melakukan pengembangan terhadap mesin ATM setor

tunai yang belum dilakukan oleh Bank Permata tetapi sudah dilakukan oleh

kompetitornya, juga dapat memperbanyak cabang yang tersebar di seluruh Indonesia

agar nasabah Bank Permata sendiri mudah bertransaksi dimanapun mereka berada dan

dimanapun mereka tinggi di wilayah Indonesia, dan yang paling penting adalah

memperbanyak privilege untuk seluruh nasabah Bank Permata dan melakukan berbagai

promosi lainnya kepada nasabah Bank Permata sendiri agar kesetiaan nasabah

bertambah dan masyarakat tertarik untuk berinvestasi dengan Bank Permata

7.2 Saran

Seharusnya data yang digunakan untuk membuat laporan ini tidak hanya berdasarkan

Internet saja tetapi karena keterbatasan akses untuk mengetahui lebih lanjut tentang

Bank Permata maka data yang digunakan hanya berdasarkan Internet, untuk data yang

digunakan juga seharusnya tidak dengan rentan waktu 5 tahun terakhir tetapi dapat

digunakan dengan rentan waktu 10 tahun terakhir atau keseluruhan data yang dipakai

oleh Bank Permata agar data yang didapat lebih efektif, dan seharusnya proses

pembuatan laporan ini lebih dari 3 bulan tetapi karena keterbatasan waktu yang didapat

maka laporan ini dapat dibuat dengan waktu 3 bulan saja.

DAFTAR PUSTAKA

Page 59: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

http://permata-bank.blogspot.co.id/p/visi.html

https://www.permatabank.com/uploadedFiles/PermataBank/Content_Corporate/Corporate_Profil

es/PT%20Bank%20Permata%20Tbk%20-%20Company%20Profile%20-%201Q15%20-

%20Final.pdf

https://www.permatabank.com/uploadedFiles/PermataBank/Content_Corporate/Corporate_Profil

es/PT%20Bank%20Permata%20Tbk%20-%20Company%20Profile%20-%201Q14%20-

%20Final.pdf

https://manajemenstrategis.wordpress.com/2011/06/26/matriks-ife-efe/

http://www.strategicmanagementinsight.com/tools/ife-efe-matrix.html

https://danang651.wordpress.com/2010/02/22/competitive-profile-matrix-dan-mckinsey-

capacity-assessment-grid-sebagai-perangkat-analisis-manajemen-strategis/

https://id.wikipedia.org/wiki/Analisis_lima_kekuatan_Porter

http://quickstart-indonesia.com/five-forces-model/

http://aderafiansyah.blogspot.co.id/2012/11/matriks-swot.html

http://lingkarlsm.com/matriks-internal-eksternal-ie-2/

http://www.rikunjacques.com/2014/09/Grand-Strategy-Matrix.html

https://manajemenstrategis.wordpress.com/2011/06/26/matriks-space/

http://aderafiansyah.blogspot.co.id/2012/10/qspm-quantitative-strategic-planning_31.html

https://www.garuda-indonesia.com/id/id/special-offers/sales-promotion/bank-promo-

permata.page?)

https://www.permatabank.com/Promosi/W-Hotel-Bali/#.VgkDeJcn6FY)

https://www.permatabank.com/PermataBebas/?LangType=1057&gclid=CNLP1JewmcgCFQ4mj

godsekEFQ#.VgkDC5cn6Fa

http://www.panin.co.id/pages/merchant-discount

http://www.panin.co.id/category/36/promo-kartu-kredit

http://www.panin.co.id/category/36/promo-kartu-kredit

http://kesbek.blogspot.co.id/2015/01/permata-priority-privilege.html

http://www.blog.electronic-city.com/extra-save-20-off-exclusive-privilege-for-permata-bank-

credit-card-holders/

http://www.prodiskon.com/2015/08/zalora-promo-kartu-kredit-panin-bank-15.html

http://www.kartu-kredit.info/kartu-kredit-platinum-bank-panin/

http://www.kartu-kredit.info/kartu-kredit-platinum-bank-panin/

https://www.cimbniaga.com/?ch=creditcard&feature=2&lang=EN

Page 60: Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank

https://www.cimbniaga.com/index.php?ch=gen_about&pg=gen_about_news&ac=501

https://www.cimbniaga.com/index.php?ch=gen_about&pg=gen_about_news&ac=493

https://www.permatabank.com/TentangKami/BeritaDanKegiatan/Berita/Laba-Bersih-

PermataBank-Capai-Rp--1,59-Triliun/#.VgkM_pcn6FY

www.panin.co.id/pages/93/sekilas-panin-bank

https://www.cermati.com/artikel/5-deposito-terbaik-di-indonesia

http://swa.co.id/business-strategy/management/permata-bank-targetkan-2-juta-transaksi-mobile-

per-bulan

http://www.ibpa.co.id/News/ArsipBerita/tabid/126/EntryId/2165/Kuartal-IV-CIMB-Niaga-

Terbitkan-Subdebt-Rp1-Triliun.aspx

http://finansial.bisnis.com/read/20150311/90/410711/bank-panin-incar-80.000-nasabah-baru-

https://www.permatabank.com/SME/CurrentAccountAndTimeDeposits/PermataDeposito/#.VgkI

Vcuqqko

https://www.cimbniaga.com/?ch=cn_p_db&pg=cn_p_db_dep&ac=1#

http://www.panin.co.id/pages/business-calculator-deposito

https://www.cimbniaga.com/?ch=cn_p_pb

http://www.panin.co.id/pages/94/tabungan-panin

https://www.permatabank.com/Wholesale/TransactionBanking/Securities-and-Agency-

Services/#.VgkMn8uqqko

https://www.cimbniaga.com/?ch=gen_about&pg=gen_about_news&ac=131

http://www.panin.co.id/pages/293/sdb-3

https://www.cimbniaga.com/?ch=creditcard&important=toknow&lang=BI

https://www.permatabank.com/uploadedFiles/PermataBank/Content_Corporate/Reports/Annual/

PermataBank_AR2014_LR.pdf

http://investasi.kontan.co.id/news/jumlah-aset-bri-menyalip-bank-mandiri