analisis stabilitas air susu ibu perah (asip) dan...
Embed Size (px)
TRANSCRIPT

ANALISIS STABILITAS AIR SUSU IBU PERAH (ASIP) DAN
KESEHATAN BAYI PERSPEKTIF MEDIS DAN ISLAM
Dian Atika Butar Butar
NIM. 21141200000001
Promotor:
Dr. JM. Muslimin, MA
Dr. Azrifitria. M.Si, Apt
KONSENTRASI AGAMA DAN KESEHATAN
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2017


ANALISIS STABILITAS AIR SUSU IBU PERAH (ASIP) DAN
KESEHATAN BAYI PERSPEKTIF MEDIS DAN ISLAM
TESIS
Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan
guna mencapai gelar Magister dalam
bidang Agama dan Kesehatan
Oleh :
Dian Atika Butar Butar
NIM. 21141200000001
Promotor:
Dr. JM. Muslimin, MA
Dr. Azrifitria. M.Si, Apt
KONSENTRASI AGAMA DAN KESEHATAN
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2017








TIM PENGUJI
UJIAN PENDAHULUAN
Prof. Dr. Masykuri Abdillah
Prof. Dr. Zaitunah Subhan. MA
dr. Siti Nur Aisyah Jauharoh. PhD
Dr. Azrifitria. M.Si. Apt
Dr. JM. Muslimin. MA


















TIM PENGUJI
UJIAN PROMOSI
Prof. Dr. Masykuri Abdillah
Prof. Dr. Zaitunah Subhan. MA
dr. Siti Nur Aisyah Jauharoh. PhD
Dr. Azrifitria. M.Si. Apt
Dr. JM. Muslimin. MA




ABSTRAK
Penelitian ini membuktikan bahwa usaha menyusui dan memenuhi
kebutuhan gizi melalui ASIP sesuai dengan prinsip Islam untuk memberikan hak
kepada anak, dalam hal ini memberikan ASIP esklusif selama enam bulan dan gizi
yang cukup untuk menjamin tumbuh kembang bayi.
نأولده ن رضعنوالوالدات نحول كامل ضاعة تم أنأرادلمن (اآلةالبقرة322) الر
Usaha menyusui melalui mekanisme ASIP juga dapat
dipertanggungjawabkan secara medis dan ASIP yang disimpan dalam suhu 4oC (5
hari), 15oC (25 jam) dan 25
oC (10 jam) meski terjadi penurunan kadar yang
terkandung tetapi tetap dalam batasan normal, sehingga masih baik untuk
dikonsumsi oleh bayi.
Teori yang sejalan dalam penelitian ini adalah pernyataan hasil analisis
International Pharmaceutical Federation (2015), World Health Organization (2010)
dan The United Nations Children's Fund (2013) yang sependapat bahwa ASI
memiliki stabilitas yang baik jika disimpan pada suhu yang tepat. Hal ini sejalan
pula dengan pendapat al-Mubarakfuri, Ibn Hazm dan Ahmad yang menyimpulkan
bahwa menyusui tidak harus secara langsung melalui puting tetapi dapat juga
dengan cara lain, yang terpenting dalam menyusui adalah bagaimana air susu ibu
dapat memenuhi gizi dan nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi, bukan dari bagaimana
menyusuinya. Pendapat yang tidak sejalan dengan penelitian ini adalah Peter J
Waltre, Kristina L Rothers dan Martin Garraffoc yang menyatakan bahwa ASIP
yang telah mengalami penyimpanan terhadap suhu yang berbeda pada kondisi
aslinya maupun pada tempat berbeda serta lama penyimpanannya sangat
berpengaruh terhadap penurunan jumlah immunoglobulin.
Penelitian ini bersifat kuantitatif berdasarkan data empiris, selanjutnya data-
data medis kuantitatif tersebut dianalisis melalui pendekatan kualitatif berbasiskan
kepustakaan, sehingga menghasilkan kesimpulan dari perspektif norma Islam.
Sumber data primer dalam penelitian ini adalah ASIP pasien wanita karir
Muslimah, mereka tinggal di RW.12 Binong Kelurahan Curug, Kabupaten
Tangerang.
Kata Kunci : ASIP, Stabilitas, Kesehatan dan Anak

الملخص
فقاطرقعنالغذائةالحتاجاتوتلبةالجهودالطبعةالرضاعةأنالدراسةهذهتثبت
بشكلرسمهاالمجمعإعطاءالحالةهذهفالطفل،حقوقمنحهمفاإلسالممبادئمعالمجمع
.األطفالوتطورنمولضمانالكافةوالتغذةأشهر،ستةلمدةحصري
( اآلةالبقرة 322 الرضاعةتمأنأرادلمنكاملنحولنأولدهنرضعنوالوالدات (
المخزنةوالمجمعالطبةمبرراأضاالمجمعآلةخاللمنالطبعةالرضاعةالشركات
منالرغمعلى(ساعة51)مئوةدرجة35و(ساعة 25) 55oC،(أام5)مئوةدرجات4ف
منالطعاملتناولجدةتزالللذلكالطبعة،الحدودضمنبقكنهالواردةمستواتانخفاض
.الرضعاألطفالقبل
للصدلةالدوللالتحادتحللعلىبانهوالدراسةهذهفتنسجمالتالنظرة
3152)للطفولةالمتحدةاألمموصندوق،(3151)العالمةالصحةومنظمة،(3155) الذن(
الصححةالحرارةدرجةفتخزنهاعندجداستقرارلدهاالثديحلبأنوافقون هوهذا.
لالطبعةالرضاعةأنإلىخلصالذيوأحمدحزمابن، Mubarakfuri آلرأيمعتمشا
الرضاعةفأهمةواألكثرأخرى،بطرقأضاولكنالحلمةخاللمنمباشرةتكونأننبغ
منبدلالرضع،حتاجهاالتالمغذةوالموادالغذائةلتلبةالثديحلبالطرقةهالطبعة
تغذتهكفة L Rothers كرستنا، J Waltre بترهوالبحثهذامعتتفقلالتاآلراء.
فالمختلفةالتخزنحرارةدرجاتشهدتالذيالمجمعأنإلىمشرا Garraffoc ومارتن
الغلوبولنمنكمةفانخفاضعلىؤثرالطولوالتخزنمختلفة،أماكنوفاألصلةحالتها
.المناع
نهجطرقعنالباناتتحللتمثمالتجربة،الباناتأساسعلىالكمةهوالبحثهذا
.اإلسالمةالمعارمنظورمنالستنتاجإلىأدىممااألدب،أساسعلىالكمالطبنوع
عشونأنهمالمسلمن،مهنةالنساءالمجمعالمرضىالدراسةهذهفاألولةالباناتمصادر
الجنوبةرجنستانجرانج،RW.12 Binong Kelurahan Curugف
كلماتالبحث:المجمعوالستقراروالصحةوالطفولة

ABSTRACT
This study proves that breastfeeding efforts and meet the nutritional needs
through ASIP accordance with the principles of Islam to give rights to the child, in
this case giving ASIP drawn exclusively for six months and adequate nutrition to
ensure the growth and development of infants.
(اآليت البقرة 322) الرضاعت يتم أن أراد لمه كامليه حوليه أوالدهه يرضعه والوالداث
Effort of breastfeeding through the mechanism of ASIP also justifiable
medical and ASIP stored in 4°C (5 days), 15oC (25 hours) and 25°C (10 hours)
despite decreased levels contained but remained within normal limits, so it is still
good to eat by infants.
The theory that is consistent in this study is the statement on the analysis of
the International Pharmaceutical Federation (2015), World Health Organization
(2010) and The United Nations Children's Fund (2013) who agree that breast milk
has good stability when stored at the right temperature. This is line with the opinion
of al-Mubarakfuri, Ibn Hazm and Ahmad who concluded that breastfeeding should
not be directly through the nipple but also in other ways, the most important in
breastfeeding is how breast milk to meet the nutritional and nutrients needed by
infants, instead of how to feed him. Opinions that are not in line with this research
is Peter J Waltre, Kristina L Rothers and Martin Garraffoc stating that the ASIP
who have experienced different storage temperatures in its original condition and in
different places, and long storage affects the decrease in the amount of
immunoglobulin.
This research is a quantitative based on empirical data, then the data were
analyzed by quantitative medical qualitative approach based on the literature,
resulting in the conclusion from the perspective of Islamic norms. Sources of
primary data in this study are patients ASIP Muslim career women, they live in
RW.02 Binong Kelurahan Curug, Tangerang Regency South
Keywords: ASIP, Stability, Health and Children


KATA PENGANTAR
Puji Syukur sebesar- besarnya saya panjatkan khadirat Allah SWT yang
telah memperlihatkan kemaha besaranya selama proses penelitian yang telah saya
jalani, usaha dan do’a serta dibarengi dengan campur tangan-Nya semangkin
meningkatkan keimanan dengan memperlihatkan hasil analisis yang luar biasa
sehingga ilmu yang saya proleh diharapkan bisa bermanfaat untuk segenap
kalangan. Tesis ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Magister
Agama dan Kesehatan Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif
Hidayatullah Jakarta. Saya menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari
segala pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan Tesis ini, kiranya
sulit bagi saya untuk menyelesaikan penulisan ini tepat pada waktunya. Pada
kesempatan ini dengan segala kerendahan hati saya menyampaikan terimakasih
yang tulus kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Dede Rosyada., MA selaku Rektor Universitas Islam Negeri
(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Bapak Prof. Dr. Masykuri Abdillah selaku Direktur Pascasarjana Universitas
Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Bapak JM. Muslimin., MA., Ph.D selaku Kepala Prodi Magister Pascasarjana
Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
4. Bapak Dr. JM. Muslimin. MA selaku pembimbing pertama dan Ibu Dr.
Azrifitria.,M.Si., Apt sebagai pembimbing kedua yang selalu sabar
membimbing dan memberi saran dalam penyusunan stesis dan teknis
pengerjaan selama penelitian berlangsung sampai tersusunnya tesis ini.
5. Bapak dan Ibu Dosen, Staf administrasi serta Laboran yang telah memberikan
bimbingan dan bantuan selama saya menempuh pendidikan di Program
Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
6. Kedua orang tua tersayang yang tidak pernah berhenti mendo’akan saya,
mereka merupakan kunci keberhasilan saya.
7. Kepada Nursecondlan Irwan Herlansyah : Deepest of my soul thanks for your
love, you are one of reason i have why i stay, our love will never end it’s not
only our dream, you are the best ever I had, thanks for all.
Saya berharap Allah SWT, berkenan membalas segala kebaikan semua pihak
yang telah membantu. Penulis menyadari bahwa tesis ini jauh dari sempurna, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran untuk kesempurnaan tesis ini.
Semoga tesis ini dapat membawa manfaat bagi pengembangan ilmu.
Jakarta, 01 Oktober 2016
Penulis


PEDOMAN TRANSLITERASI
1. Letters of the Alphabet
l ل ṭ ط dh ذ b ب
m م ẓ ظ r ر t ت n ن (ayn) ع z ز th ث h ھ gh غ s س j ج w و f ف sh ش ḥ ح
ء q ق ṣ ص kh خ
y ي k ك ḍ ض d د
2. Vowels and Diphthongs
a ا ā ى ī
u ى á و aw
i و ū ى ay
3. Others
a. Transliterasi shaddah atau tashdid ( ) dilakukan dengan menggandakan
huruf yang sama.
b. Trasliterasi ta marbuṭah (ة) adalah "h", termasuk ketika ia diikuti oleh kata
sandang "al", kecuali dalam transliterasi ayat Al-Qur'an
c. Nama-nama dan kata-kata yang telah ada versi populernya dalam tulisan
latin, pada umumnya, akan di tulis berdasarkan versi populer tersebut.
4. Transiasi
Kecuali terjemahan Al-Qur'an, dan kecuali dinyatakan sebaliknya. Seluruh
terjemahan dalam tesis ini adalah milik penulis.


DAFTAR TABEL
Tabel 4.1. Hasil Pemeriksaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh
Kembang Anak ...................................................................................... 55

DAFTAR KURVA
Tabel 4.1. Gerafik Hasil Pengukuran Perkembangan Berat Badan Anak ............... 55
Tabel 4.2. Gerafik Hasil Pengukuran Perkembangan Panjang Badan Anak ........... 55

DAFTAR SINGKATAN
ASI : Air Susu Ibu
ASIP : Air Susu Ibu Perah
WUS : Wanita Usia Subur
BKKBN : Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
EEOL : Implementation of The Equal Employment Opportunity
Law
BPOM : Badan Pengawas Obat dan Makanan
HIV : Human Immunodeficiency Virus

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i
LEMBAR PERNYATAAN PENULIS ................................................................ iii
LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN PROMOSI ..................................................... v
ABSTRAK .......................................................................................................... vii
PEDOMAN TRANSLITERASI ........................................................................... ix
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xi
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................... xiii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1
B. Permasalahan ....................................................................................... 12
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................................... 13
D. Penelitian Terdahulu yang Relevan .................................................... 13
E. Metodologi Penelitian ......................................................................... 19
F. Sistematika Penulisan ........................................................................ 24
BAB II PROBLEMATIKA ASI DAN KESEHATAN ANAK DALAM KONSEP
MEDIS DAN ISLAM ............................................................................ 27
A. Air Susu Ibu dan Kesehatan Anak dalam Tinjauan Medis dan Islam. 27
B. Kebutuhan ASI Seorang Anak Dipandang dari Medis dan Islam ....... 34
C. Konteks ASI Esklusif dan Kontak Fisik Ibu dan Anak dalam Islam . 45
BAB III ANALISIS LABORATORIUM ASIP DAN DESKRIPSI PRILAKU
MENYUSUI WANITA MUSLIMAH .................................................. 65
A. Pandangan Islam dan Praktik Pemberian ASIP Wanita Muslimah .. 65
B. Petunjuk Islam dalam Menganalisis Vitamin Air Susu Ibu Perah ..... 72
C. al-Wiqāyah Khairun min al-‘Ilaj dalam Islam ................................... 79
BAB IV PENGARUH AIR SUSU IBU PERAH TERHADAP PERKEMBANGAN
ANAK .................................................................................................. 88
A. Konsep Islam Terkait Perawatan Kebersihan Anak ........................... 89
B. Mengasuh Anak Sesuai Konsep Islam dan Menganalisis
Perkembangannya Secara Medis ......................................................... 100
C. Prinsip Islam dalam Mengawasi Tumbuh Kembang Anak ................ 110
BAB V PENUTUP .......................................................................................... 127
A. Kesimpulan ........................................................................................ 127
B. Saran................................................................................................... 127
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 129
INDEKS ............................................................................................................ 137
GLOSSARI ........................................................................................................ 145
BIODATA PENULIS ........................................................................................ 151

1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan.1
Kesehatan menjadi kunci produktifitas dalam menjalankan ibadah
kepada Allah, salah satu faktor yang menjadi penentu kestabilitasan
sehat adalah sistem imun, jika daya tahan tubuh yang dimiliki terjaga
dengan baik maka tubuh akan selalu sehat. Sehat merupakan suatu hal
yang harus dijaga oleh manusia, perintah ini merupakan bagian dari Islam
yang lebih dikenal dengan sebutan ‚Ḥifẓ al-Jism‛.2
Seorang yang sudah mampu melindungi dirinya maka suatu
kewajiban bagi dirinya untuk melindungi keluarganya terutama anak-
anak yang masih belum mencapai ‘Aql dan Balīg. Pada bayi, seorang ibu
harus melindungi bayinya dengan cara menjaga sistem imunnya
sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an bahwa Allah Swt mewasiatkan
seorang seorang anak pada orangtuanya.3
Artinya: ‚Allah mensyari'atkan bagimu tentang (pembagian
pusaka untuk) anak-anakmu. Yaitu : bahagian seorang anak lelaki sama
dengan bagahian dua orang anak perempuan; dan jika anak itu semuanya
perempuan lebih dari dua, maka bagi mereka dua pertiga dari harta yang
ditinggalkan; jika anak perempuan itu seorang saja, maka ia memperoleh
separo harta. Dan untuk dua orang ibu-bapa, bagi masing-masingnya
seperenam dari harta yang ditinggalkan, jika yang meninggal itu
mempunyai anak; jika orang yang meninggal tidak mempunyai anak dan
ia diwarisi oleh ibu-bapanya (saja), maka ibunya mendapat sepertiga; jika
yang meninggal itu mempunyai beberapa saudara, maka ibunya
mendapat seperenam. (Pembagian-pembagian tersebut di atas) sesudah
dipenuhi wasiat yang ia buat atau (dan) sesudah dibayar hutangnya.
(Tentang) orang tuamu dan anak-anakmu, kamu tidak mengetahui siapa
di antara mereka yang lebih dekat (banyak) manfaatnya bagimu. Ini
adalah ketetapan dari Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi
Maha Bijaksana‛.
1 World Health Organization, ‚Universal Health Coverage‛, WHO South-
East Asia Journal of Public Health, Vol.12, No.07, September 2009, 1467-1479. 2 Wahbah Musṭafā al-Zuhaylī, al-Fiqh al-Islāmī wa-Adillatuhu (Cairo : Dār
al-Hadīth, 1997), cet.IV, 2879. 3 Al-Qur’an, QS.Al-Nisā : 11
كس مثم حظ الوثييه ف لدكم نهره في أ إن كاوج يصيكم للاه ق اثىخيه فههه ثهثا ما حسك إن كهه وساء ف
ند فإن ن ا حسك إن كان ن دس ممه احد مىما انس نكم ي لب ا انىصف احدة فه اي زث أب ند م يكه ن
فل ديه آباؤكم ا أ صيهت يصي ب دس مه بعد انس ة فلم انثهث فإن كان ن إخ م م أبىاؤكم ل حدزن أي
كان عهيما حكيما إنه للاه أقسب نكم وفعا فسيضت مه للاه

2
Salah satu faktor penentu baik buruknya daya tahan tubuh seorang
bayi adalah pemberian air susu ibu (ASI) yang merupakan sumber sistem
imun bagi sang buah hati.4 ASI merupakan sumber minuman dan
makanan yang secara alami menjadi sumber kehidupan terbaik bagi bayi
yang baru dilahirkan ke dunia. Ketika bayi masih di dalam kandungan ia
ditumbuhkan dengan darah ibunya, setelah ia lahir darah tersebut
berubah menjadi susu yang merupakan makanan utama dan terbaik bagi
bayi.5
Ketika ia lahir dan terpisah dari kandungan ibunya, hanya ASI
yang paling cocok dan paling sesuai dengan perkembangannya. Tidak ada
yang perlu dikhwatirkan oleh seorang ibu bahwa anaknya akan terserang
penyakit ataupun cedera karena ASI.6 Al-Qur’an telah menegaskan
keharusan seorang ibu untuk menyusui anaknya, dalam beberapa ayat Al-
Qur’an Allah Swt berfirman dalam QS.Al-Baqarah ayat 233:7
Artinya: "Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama
dua tahun penuh, Yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan.
dan kewajiban ayah memberi Makan dan pakaian kepada Para ibu dengan
cara ma'ruf. seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar
kesanggupannya. janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena
anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban
demikian. apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan
kerelaan keduanya dan permusyawaratan, Maka tidak ada dosa atas
keduanya. dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, Maka
tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut
yang patut. bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah
Maha melihat apa yang kamu kerjakan‛. Lafadz ayat : [ والوالدات يرضعه
…ولدهه أ ], bentuknya adalah khabar (pengabaran) tapi bermakna
perintah, sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnu Mandzur.8
Ibnu Katsir menyatakan bahwa petunjuk dari Allah Swt kepada
para ibu agar mereka menyusui anak-anaknya dengan penyusuan yang
4 Medical Nutrition Council, Infant Health (Ottawa: Analysis of The
Nutritional Needs of Children, November 2010), Cet.III, 91. 5 International Confederation of Midwives, Los Beneficios Del Uso De La
Leche Materna (Madrid: Análisis De Departamento De La Leche Materna, Maret
2012), Cet.II, 17. 6 Nutrition Council, Family Food Dash (Paris: Departement Of Healthy Kids,
Maret 2011), Cet.I, 317. 7 QS.Al-Baqarah ayat 233
ضاعة وعلى المولود ن والوالدات يرضعن أولدهن حولين كاملين لمن أراد أن يتم الر ر لا ل تضار والدة بولدها ول م ن بالمعروف ل تكلف نفس إل وسع بولده وعلى الوارث مثل وكسوت ولود ل
ما وإن أردتم أن تسترض ما وتشاور فل جناح علي عوا أولدكم فل جناح ذلك فإن أرادا فصالا عن تراض من بما تعملون بصير عليكم إذا سلمتم ما آتيتم با
واعلموا أن للاقوا للا لمعروف وات
8 Ibnu Manẓūr, Lisān al-‘Arab (Riyadh: al-Maktabah al-Bābī al-Halabī Dār
al-Tauḥīd, Februari 1979), cet.III, 103.

3
sempurna yaitu 2 tahun, maka tidak dianggap sebagai ‘menyusu’ jika
lebih dari itu. Berdasarkan hal itu, Allah Swt berfirman : [ لمه أراد أن يتم
ضاعة yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan‚, dan‚ [الر
kebanyakan para imam berpendapat bahwa persusuan tidaklah
menjadikan mahrom kecuali jika usia yang disusui masih di bawah 2
tahun, sehingga jika seorang anak menyusu sedangkan umurnya sudah
lebih dari 2 tahun maka hal itu tidak menjadikannya mahrom‛.9 Allah
Swt berfirman :
نانديك ني اشكس أن عاميه في فصان ه عهى ىا أم حمهخ باندي اإلوسان صيىا
انمصيس إني
Artinya: ‚Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada kedua orang tuanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu‚.
10
يىا صه وسان اإل اندي حمهخ إحساوا ب ا أم ضعخ كس ا حمه كس فصان ثلثن
سا ي بهغ إذا حخهى ش بهغ أشده شعىي زب قال سىت أزبعيه عهيه أوعمج انهخي وعمخك أشكس أن أ
عهى انديه أن أصهح ي حسضا صانحا أعمم يهخي في ني إوي إنيك حبج إوي ذز انمسهميه مه
Artinya: ‚Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: ‚Wahai Robb-ku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri‛.
11
فصان عاميه في
Allah Swt berfirman yang artinya ‛Dan menyapihnya dalam dua tahun‛.12 Allah Swt dalam ayat lain juga menyatakan bahwa :
انداث ان هه يسضعه لد نيه أ ضاعت يخمه أن أزاد نمه كامهيه ح انسه
Artinya: ‚Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan‛.13
9 Ibn Kathīr, Tafsīr Al-Qur ān al- Aẓīm (Beirut : Dār Iḥyā al-Kutub al-
Arabīyā, 1946), cet.I, 653. 10
Al-Qur’an. QS. Luqmān : 14 11
Al-Qur’an. QS. Al-Aḥqāf : 15 12
Al-Qur’an. QS. Luqmān : 14 13
Al-Qur’an. QS. Al-Baqarah : 233

4
Ibnu Katsir dalam kitabnya Tafsīr al-Qur’ān al-‘Aẓīm menyatakan
terkait ayat di atas bahwa lama kehamilan minimal adalah 6 bulan, dan
ini adalah istimbat yang kuat dan shohih.14
Ibnu Abbas berkata: ‚Jika seorang wanita melahirkan pada usia
kehamilan 9 bulan, maka cukup bagi anaknya menyusu selama 21 bulan.
Jika ia melahirkan pada usia kehamilan 7 bulan, maka cukup bagi
anaknya menyusu selama 23 bulan dan jika ia melahirkan pada usia
kehamilan 6 bulan, maka 2 tahun penuh‛,15
hal ini didasarkan pada
firman Allah Swt ‚Dan mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga
puluh bulan‛.16
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan ASI
sebagai yang terbaik bagi bayi karena ASI dapat membantu bertahan
melawan infeksi, mencegah alergi dan melindungi terhadap sejumlah
penyakit kronis. Meskipun para ahli sudah mengatakan bahwa ASI
merupakan pilihan nutrisi terbaik bagi bayi. Menyusui bukan cuma
memberi manfaat bagi bayi, tetapi juga ibu.17
Salah satu manfaatnya bagi seorang ibu menyusui mampu
menurunkan risiko kanker bagi ibu. Wanita yang menyusui bayinya
punya kesempatan memiliki berat badan seperti sebelum mengalami
kehamilan dalam waktu singkat. Sebab aktivitas menyusui membantu
wanita membakar kalori secara maksimal. Menyusui adalah ikatan tanpa
ucapan antara ibu dan bayi. Perasaan yang luar biasa indah muncul dari
aktivitas menyusui dan mampu menciptakan ikatan emosional yang
kuat.18
Penelitian menyebutkan bahwa menyusui punya khasiat
menurunkan kanker payudara, rahim, dan serviks pada wanita, serta
menangkal diabetes tipe dua dan osteoporosis.19
Menyusui merupakan
aktivitas yang menenangkan bagi para wanita karena mereka
mengeluarkan hormon endorfin saat melakukannya, wanita pun merasa
lebih bahagia karena menyusui tidak membutuhkan waktu lama seperti
mempersiapkan susu formula untuk bayi, dengan adanya waktu yang bisa
14
Ibnu Manẓūr, Lisān al-‘Arab (Riyadh: al-Maktabah al-Bābī al-Halabī Dār
al-Tauḥīd, Februari 1979), cet.III, 110. 15
Shāhīn Mūsā, Fatḥ al-Muʿīn Sharḥ Ṣaḥīḥ Muslim (Cairo : Dār Shurūq,
2002), cet.I, 801. 16
Al-Qur’an. QS. Al-Aḥqāf : 15
سا فصان ثلثن ش حمه 17
World Health Organization, Breastfeeding (Ganeva: The WHO Child
Growth Standards, Juli 2011), cet.I, 187. 18
World Health Organization, Breastfeeding, 187. 19
Fogel. J, Jamieson, D. J Dan Cabral, H. Sinkala, ‚Breastfeeding And
Breast Milk‛, Journal Pediatric Clinics Of North America, Vol.12, No.04, Agustus
2014, 235-231.

5
dihemat, wanita pun punya kesempatan banyak untuk istirahat. Selain
hemat waktu, menyusui juga praktis dilakukan.20
Bayangkan jika ibu dan
bayi harus bepergian maka tidak perlu repot menyiapkan susu dalam
botol jika ibu menyusui, sambil menyusui wanita juga bisa melakukan
berbagai hal lain,21
misalnya membaca buku, mendengarkan tilawah, atau
membacakan sang buah hati ayat-ayat Al-Qur’an. 22
ASI sangat mudah dicerna oleh tubuh bayi dan membantu
mencegah pup yang keras akibat kekurangan cairan pada tubuh bayi. ASI
dapat mengurangi resiko anak mengalami kegemukan atau obesitas di
kemudian hari. Manfaat menyusui lainnya adalah mengurangi resiko bayi
terkena berbagai infeksi, misalnya infeksi pada telinga, pernafasan, dan
pencernaan. Daya tahan tubuh bayi yang diciptakan oleh ASI membantu
mencegah alergi dan asma. Kematian mendadak pada bayi atau Sudden
Infant Death Syndrome (SIDS) kadang terjadi pada bayi berusia di
bawah 1 tahun. Pemberian ASI secara eksklusif dapat membantu
mencegah terjadinya SIDS.23
ASI lebih baik dari susu formula yang pada umumnya mengandung
gula, sehingga membantu mencegah kerusakan gigi. Menurut penelitian,
bayi yang meminum ASI secara rutin selama minimal 6 bulan pada
umumnya lebih cerdas karena memiliki perkembangan otak yang baik.
Menyusui bayi akan meningkatkan kedekatan ibu dan bayi, terutama bila
dilakukan dengan skin to skin contact (menyusui secara langsung tanpa
adanya perantara). Metode ini umumnya diterapkan pada bayi yang baru
lahir, di mana kulit bayi dan ibu disengaja bersentuhan secara langsung
supaya ikatan emosional tersebut tercipta. Seiring berkembangnya
zaman, meskipun ASI memiliki banyak manfaat namun pada era
moderenisasi saat ini banyak wanita yang tidak menyusui anaknya
dengan alasan terbenturnya di dunia karir. Setiap manusia dari berbagai
latarbelakang baik gender, suku, bangsa maupun bahasa memiliki hak
dasar yang harus dihormati. Salah satunya adalah hak bekerja.24
20
Fogel. J, Jamieson, D. J Dan Cabral, H. Sinkala, ‚Breastfeeding And
Breast Milk‛, Journal Pediatric Clinics Of North America, Vol.12, No.04, Agustus
2014, 235-231. 21
Morten Fenger, Charlotte Holst Blunck, Helena Schønemann Rigel Dan
Hanne Benedicte Wielandt, ‚Low Breastfeeding Rates And Body Mass Index In
Danish Children of Women With Gestational Diabetes Mellitus‛, International Breastfeeding Journal, Vol.12, No.04, September 2015, 230-241.
22 Fogel. J, Jamieson, D. J Dan Cabral, H. Sinkala, ‚Breastfeeding And
Breast Milk‛, Journal Pediatric Clinics Of North America, Vol.12, No.04, Agustus
2014, 235-231. 23
Fogel. J, ‚Breastfeeding And Breast Milk‛, 235-231. 24
Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, Ketetapan Nomor XVII/MPR/1998 Tentang Hak Asasi Manusia (Jakarta: Piagam Hak Asasi Manusia,
dokumen, 13 November 1998), 1-26.

6
Piagam HAM pasal 23 menyebutkan bahwa setiap orang berhak
atas pekerjaan dan bebas memilih pekerjaan sesuai keinginannya sendiri.
Sebagian dari populasi masyarakat dunia adalah perempuan yang juga
memiliki hak untuk bekerja dan berkarir di tengah publik. Meski
demikian, perempuan bekerja dan berkarir di luar rumah sebagaimana
yang terjadi dewasa ini merupakan fenomena yang terbilang baru.25
Tampaknya terjadi transformasi baru selama dua abad terakhir di dunia
terkait kecenderungan perempuan bekerja atau wanita karir di berbagai
bidang. Pasca revolusi industri dan berdirinya berbagai pabrik, para
pemodal mencari tenaga kerja murah dan perempuan selama ini menjadi
opsi utamanya. 26
Terkait hal ini, seorang ahli bernama Will Durant menyatakan
bahwa: "Perempuan menjadi tenaga kerja yang paling murah daripada
laki-laki pekerja keras yang dibayar lebih mahal." Hingga kini
kecenderungan tersebut masih berlangsung, bahkan semakin meningkat
jumlahnya. Perempuan mengisi pabrik-pabrik besar di seluruh dunia
dengan upah yang lebih murah dari pria.27
Perbedaan profesi antara laki-
laki dan wanita berbeda dengan perbedaan hak-haknya. Islam
memandang wanita dan pria setara dari sisi kemanusiaan dan
spiritualitasnya, dalam sejarah Islam Sayidah Fatimah dan Ali mencapai
kedudukan yang tinggi dari sisi spiritualitas dan keduanya memiliki
peran kerja yang berbeda. Pekerjaan di luar rumah menjadi tanggung
jawab Ali dan di dalam rumah dikerjakan oleh sayidah Fatimah.28
Pada saat ini keberadaan wanita dalam dunia usaha memang
terbilang cukup penting. Banyaknya bakat alami yang mereka miliki
serta kemampuannya untuk bisa multitasking, memudahkan kaum hawa
dalam mengembangkan peluang bisnisnya. Sehingga tidak heran bila
menurut hasil survey yang di lakukan oleh Credit Suisse Research
Institute terhadap beberapa perusahaan yang memiliki kapitalisasi pasar
diatas USD 10 milyar, diperoleh hasil bila perusahaan-perusahaan yang
dikendalikan oleh kalangan wanita memiliki kinerja yang lebih baik
dibandingkan beberapa perusahaan lainnya yang dikendalikan seluruhnya
oleh kaum pria.29
Tidak hanya itu saja, sejak beberapa tahun terakhir di
25
Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, Ketetapan Nomor XVII/MPR/1998 Tentang Hak Asasi Manusia, 1-26.
26 Will Durant, Female Labor Became Cheaper Than The Most Hard-
Working Man Who Paid More Expensive (Washington DC: Prentice Hall, April
2010), cet.II, 97. 27
Will Durant, Female Labor Became Cheaper Than The Most Hard-Working Man Who Paid More Expensive, 97.
28 Ibn Hishām, Sharḥ al-Nabawiyah, diterjemahkan oleh Imran al-Firdaus
(Jakarta: Akbar Media, Maret 2009), cet.III, 218. 29
Credit Suisse Research Institute, Survey of Career Women In The World Of Work (Wina: Credit Suisse Group, Articel, Maret 2010), 1-22.

7
Amerika Serikat sedikitnya ada 10,1 juta wanita yang telah sukses
memiliki sebuah usaha, dari bisnis wanita yang mereka rintis, sedikitnya
mereka telah mampu mendatangkan omzet penjualan hingga mencapai
$1,9 triliun dan memberikan peluang kerja bagi 13 juta warga di negara
tersebut.30
Penelitian yang dirilis oleh International Labour Organization
(ILO) pada sat tahun terakhir 2014 lalu menyebutkan bahwa jumlah
wanita karir di dunia saat ini mencapai 54,66 persen dibandingkan dan
sisanya merupakan pria yang lebih sedikit. Persentasi jumlah wanita karir
yang terbesar terdapat di kawasan Eropa yang mencapai 1.94 persen,
sedangkan posisi kedua terdapat di negara-negara maju Amerika Serikat
1,58 persen dan sisanya di negara-negara belahan benua lainnya.31
Negara dengan jumlah tenaga kerja wanita lainnya yang
berkembang saat ini adalah di Jepang. beberapa jenis pekerjaan yang dulu
hanya diperuntukkan untuk pria, kini dibuka juga untuk wanita. Hasilnya
terlihat dalam survey yang diadakan Japan Institute of Women’s
Employment, yang melaporkan bahwa sebelum Implementation of The
Equal Employment Opportunity Law (EEOL) ditetapkan, ada hampir
23% dari lowongan kerja yang hanya diperuntukkan untuk pria. Hasil ini
berubah drastis pada musim panas 1987 di mana hanya 3% lowongan
kerja yang khusus mencari pekerja pria, di sisi lain, lowongan kerja tanpa
diskriminasi jenis kelamin (menerima pria maupun wanita) meningkat
sangat tajam, dari 32% pada tahun 1986 hingga 72% pada tahun 1997.32
Negara dengan persentase tenaga kerja wanita yang tinggi lainnya
adalah Pakistan, negara dengan mayoritas penduduknya Muslim ini
menurut data yang dikumpulkan Bank Dunia, keuntungan bagi
perempuan untuk ekonomi Pakistan sekitar US$ 233 miliar, di mana
sekitar 67 persen dari populasi wanita di Pakistan yang masuk angkatan
kerja, angka ini naik dari 22 persen pada 2008. Bahkan di setiap
perusahaan rata-rata terdapat 1:1.5 pekerja wanita daripada pria.33
Jumlah angkatan kerja di Indonesia diperkirakan sebesar 125,3 juta pada
Februari 2014, atau naik 5,2 juta dibandingkan Agustus 2013 atau 1,7
juta dibandingkan bulan Februari 2013. Tingkat partisipasi angkatan
30
International Labour Organization, Women In Business And Management Gaining Momentum (Geneva: ILO Cataloguing in Publication Data, Februari 2015),
cet.I, 37. 31
International Labour Organization, Women In Business And Management Gaining Momentum, 37.
32Barbara Lynne Rowland Mori, ‚Reviewed Work: The Japanese Woman:
Traditional Image and Changing‛, The Journal of Asian Studies, Vol.25, No.09,
September 2002, 1872-1885. 33
Presidential Commission on the Status of Women, Citizens’ Advisory Council on the Status of Women, A Guide to the Microfilm Edition of Research Collections in Women’s Studies, Artikel, Issue 102, Juli 2010, 1-72.

8
kerja diperkirakan sebesar 69,2 persen dan jumlah orang yang bekerja
pada Februari 2014 mencapai 118,2 juta. 34
Peningkatan partisipasi angkatan kerja ini didorong oleh
peningkatan jumlah perempuan di perkotaan yang masuk dalam angkatan
kerja. Penduduk usia kerja (15 tahun ke atas) diperkirakan meningkat
menjadi 197,4 juta pada tahun 2019.35
Pada tahun 2019, angkatan kerja
Indonesia diperkirakan meningkat antara 129 hingga 131 juta jiwa
sedangkan jumlah pekerja diperkirakan mencapai angka 120 sampai 123
juta jiwa. Partisipasi angkatan kerja perempuan muda diperkirakan
meningkat, karena keuntungan dari akses yang lebih besar ke pendidikan
dan pelatihan, dan kini dibutuhkan strategi untuk mendukung akses
perempuan ke peluang pekerjaan yang ada.36
Menurut data yang diperoleh dari Pusat Data dan Informasi
Ketenagakerjaan, Perkembangan angkatan kerja wanita di Indonesia
yaitu Tingkat Partisipasi Kerja (BPS) Tahun 1961 adalah 29,3 %, tahun
1980 adalah 32,3 %, tahun 1990 menginjak 40,6 % dan tahun 2000 sudah
mencapai 50%.37
Wanita yang bekerja adalah wanita yang menjalankan
peran produktifnya. Wanita memiliki dua kategori peran, yaitu peranan
reproduktif dan peranan produktif. Peranan reproduktif mencakup
peranan reproduksi biologis, sedangkan peranan produktif adalah peranan
dalam bekerja yang menghasilkan sesuatu yang bernilai ekonomis.38
DKI Jakarta sebagai ibu kota Negara Indonesia yang kita ketahui
kehidupan ibu kota yang sangat kompetitif membuat Provinsi ini
terdapat sangat banyak wanita karir. Namun sebenarnya ini mengenai
tuntutan hidup. Ada beberapa wanita yang bekerja bukan karena mereka
ingin bekerja tetapi lebih karena tuntutan hidup. Ada suatu tren di kota
besar termasuk DKI Jakarta, di mana biaya hidup begitu besar sehingga
ibu yang bekerja adalah merupakan suatu tuntutan zaman.39
34
Kementerian Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia, Situasi Ketenagakerjaan Umum di Indonesia, 1-57.
35 Kementerian Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia, Situasi
Ketenagakerjaan Umum di Indonesia (Jakarta: Pusat Data Dan Informasi
Ketenagakerjaan Badan Penelitian Pengembangan Dan Informasi, Februari 2014), 1-
57. 36
Kementerian Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia, Situasi Ketenagakerjaan Umum di Indonesia, 1-57.
37 Kementerian Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia, Situasi
Ketenagakerjaan Umum di Indonesia, 1-57. 38
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia,
Ketenagakerjaan Umum Propinsi DKI Jakarta (Jakarta: Pusat Data Dan Informasi
Ketenagakerjaan Badan Penelitian Pengembangan Dan Informasi, Februari 2014), 1-
28. 39
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia,
Ketenagakerjaan Umum Propinsi DKI Jakarta, 1-28.

9
Menurut Berita Resmi Statistik BPS Provinsi DKI Jakarta tentang
Keadaan Ketenagakerjaan di DKI Jakarta pada bulan Februari tahun
2013, terdapat diantaranya 5.163.950 jiwa yang merupakan penduduk
usia 15 tahun ke atas dan merupakan angkatan kerja dan dari jumlah
tersebut terdapat 1.996.910 jiwa (38,67%) berjenis kelamin perempuan.
Sebenarnya pengaruh jenis kelamin terhadap apakah mereka bekerja atau
tidak, sangat kecil. Bahkan jika kita telusuri lebih lanjut, dari 100 %
wanita angkatan kerja di DKI Jakarta, persentase wanita yang bekerja
lebih banyak dibandingkan dengan persentase laki-laki yang bekerja dari
100% jumlah populasi laki-laki yang merupakan angkatan kerja. Hal ini
menandakan bahwa kedudukan laki-laki dan perempuan di dunia
pekerjaan sudah sangat setara. Dapat dikatakan bahwa saat ini
perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja secara umum
sudah tidak lagi memperhatikan jenis kelamin (kecuali untuk jenis dan
perusahaan tertentu yang memang harus laki-laki yang menanganinya).40
Berdasarkan fenomena wanita karir yang terdapat baik di belahan
dunia lainnya dan Indonesia memberikan kesimpulan besar bahwa jumlah
wanita karir kini sedang berkembang pesat bahkan akan terus meningkat,
maka sudah sewajarnya jika produk susu bayi di pasaran semakin
meningkat produksinya. Data yang di peroleh dari United Nations
Conference on Trade and Development menyebutkan bahwa sampai pada
akhir September 2014 terdapat 2.347.805 perusahaan susu yang tersebar
di negara-negara seluruh dunia.41
General Agreement Tariff and Trade menginformasikan juga
bahwa Indonesia menjadi pangsa pasar susu terbesar dibandingkan
dengan negara-negara lainnya, di mata perusahaan-perusahaan Barat,
Indonesia bukan negeri kolam susu lebih dari itu, Indonesia adalah negeri
lautan susu. Meningkatnya jumlah kelas menengah, serta jumlah
penduduk berusia dibawah 4 tahun mencapai 22 juta jiwa, jelaslah
Indonesia pasar yang sangat menjanjikan bagi produk susu.42
Alasan yang mendorong perusahaan konsumen global seperti PT.
Nestle tiada henti menanamkan investasi ratusan juta dolar di Indonesia.
Sebagaimana dilaporkan oleh Reuters, di mata perusahaan-perusahaan itu
Indonesia ibarat sebuah pertaruhan yang sudah pasti akan dimenangkan.
Kelas menengah negeri ini diperkirakan akan mencapai 150 juta jiwa
pada 2014. Semakin menawan lagi karena pertumbuhan ekonomi
40
Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta, Jumlah Angkatan Kerja Di DKI Jakarta Pada Februari 2015, 1-3.
41 United Nations Conference on Trade and Development, Improving Market
Access For LDCS (Geneva: The Trade and Development Report, September 2014),
117. 42
Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, RI Impor Susu 221,2 Juta Kg/Tahun (Jakarta: Direktori Importir Indonesia, September 2015), 1-2.

10
Indonesia masih bisa mencapai 6,4 persen kwartal lalu di tengah
melemahnya ekonomi global.43
Pada awalnya Indonesia tidak terbiasa untuk meminum susu, akan
tetapi sekarang sudah mulai berubah untuk membiasakan mengkonsumsi
susu karena meningkatnya ekonomi dari kelas bawah menjadi kelas
menengah. Penjualan susu bubuk dan susu segar di Indonesia telah
meningkat rata-rata sembilan persen dalam lima tahun terakhir,
pertumbuhan kedua tercepat di Asia setelah China. Indonesia kini
digambarkan sebagai pasar senilai US$3,7 miliar untuk susu.44
Fenomena di atas menjadi penyebab perusahaan-perusahaan luar
negeri masih terus berinvestasi, mengingat potensi besar yang ada di
hadapan. Nestle menanamkan uangnya US$200 juta tahun lalu untuk
membangun pabrik susu bubuk dan cair bermerek Milo yang diharapkan
beroperasi tahun 2014. Sementara perusahaan bernama Fonterra, raksasa
produk susu dari Selandia Baru juga mulai membangun pabriknya tahun
ini. Permintaan susu di Indonesia diperkirakan akan tumbuh 50 persen
dalam delapan tahun ke depan. Itu menjadikan Indonesia menjadi pasar
kunci bagi kami.45
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Fogel. J, Jamieson, D. J
dan Cabral, H. Sinkala, banyak ibu yang belum memahami mengapa
memberikan ASI eksklusif lebih baik daripada menggantinya dengan
susu formula. Kebanyakan kmereka beralasan karena bekerja, mereka
menyerahkan nutrisi bayi mereka kepada susu formula. Bekerja bukanlah
alasan yang tepat untuk melalaikan kewajiban menyusui untuk bayi
mereka. Padahal pemberian ASI lebih baik daripada menggantinya
dengan susu formula.46
Tingginya kandungan lemak dalam ASI membantu bayi untuk
mendapatkan berat badan dengan cepat. Lemak esensial juga
menyediakan vitamin A, D dan E untuk bayi. Semakin tinggi kadar
kolesterol dalam ASI dapat membantu melindungi terhadap masalah-
43
Allison Lampert, Krista Hughes and Rod Nickel, Dairy farmers milk
politics of Pacific trade pact (London: Reuters, Maret 2014), 1-2,
http://www.reuters.com/article/2015/08/09/trade-tpp-dairy-idUSL1N10H2OT20150809, Accessed: 01 Oktober 2015.
44 Boenjamin Setiawan, Indonesia Lahan Subur Penjualan Susu dan Popok
(Jakarta: VOA (Voice of America, Oktober 2015), 1-2,
http://www.voaindonesia.com/content/indonesia-lahan-subur-penjualan-susu-dan-popok/1485052.html, Accessed: 05 Oktober 2015.
45 Maspiyono Handoyo, Bagi Perusahaan Barat, Indonesia Itu Negeri Lautan
Susu (Jakarta: Fonterra Indonesia, Agustus 2012), 1-2,
http://103.7.228.234/ekonomi/umum/20703/bagi-perusahaan-barat-indonesia-itu-negeri-lautan-susu, Accessed: 01 Oktober 2015.
46 Fogel. J, ‚Breastfeeding And Breast Milk‛, 235-231.

11
masalah kolesterol tinggi di kemudian hari. Protein dan lemak secara
keseluruhan susu sapi lebih sulit untuk dicerna dan diserap oleh bayi
daripada yang dalam ASI.47
Susu sapi mengandung protein dalam jumlah
yang berlebihan, natrium dan kalium yang dapat memberikan beban pada
ginjal bayi yang belum matang, dalam hal ini ASI mengandung vitamin
yang larut dalam air dan protein yang baik untuk bayi. 48
Ibu menghasilkan antibodi untuk penyakit apa pun hadir di
lingkungan mereka, membuat susu mereka dirancang khusus untuk
memerangi penyakit bayi. ASI merupakan susu yang mengandung
antibodi yang dapat mengurangi infeksi telinga dan penyakit pernapasan.
Kira-kira delapan puluh persen dari sel-sel dalam ASI mengandung
makrofag, tipe khusus dari sel yang membunuh bakteri, jamur dan
virus.49
Salah satu manfaat utama ASI adalah kandungan tinggi protein
Whey. Whey protein adalah sumber energi yang mudah dicerna. Dapat
memberikan energi yang diperlukan oleh seorang bayi, selain kehilangan
manfaat imunologi pada ASI, susu formula bayi berada pada risiko tinggi
untuk SIDS dan mengembangkan masalah-masalah kesehatan kronis
seperti alergi, obesitas dan diabetes di kemudian hari.50
Tubuh akan membakar sekitar 500 kalori per hari ketika menyusui.
Pada kasus ini, menyusui akan menggunakan kalori, sehingga lebih
mudah untuk kehilangan berat badan. ASI adalah susu gratis dan mudah
tersedia, hal ini akan membantu untuk mengurangi pengeluaran keluarga
untuk membeli susu formula bayi, selain itu ikatan antara bayi dan ibu
juga dapat diperkuat selama menyusui.51
Berdasarkan pernyataan di atas
dapat disimpulkan bahwa, kandungan air susu ibu lebih banyak
memberikan manfaat daripada air susu formula. Pernyataan tersebut
terbukti dengan adanya laporan dari World Health Organization yang
menyebutkan bahwa sampai pada tahun 2014 jumlah kasus keracunan
akibat susu di dunia mencapai 928.917 kasus.52
Kasus terbesar dalam 10 tahun terakhir terjadi di China pada
tahun 2008 lalu. Wakil Menteri Kesehatan China, Ma Xiaowei
memberikan angka yang lebih detail mengenai jumlah korban sebanyak
47
Fogel. J, ‚Breastfeeding And Breast Milk‛, 235-231. 48
Arthur I. Eidelman, MD, ‚Briefings in Breastfeeding Medicine‛, Journal Of Women's Health, Vol.16, April 2015, 239-245.
49 Arthur I. Eidelman, MD, ‚Briefings in Breastfeeding Medicine‛, Journal
Of Women's Health, Vol.16, April 2015, 239-245. 50
Katherine M. Jones, Michael L. Power Dan John T. Queenan, ‚Racial And
Ethnic Disparities in Breastfeeding‛, Journal of Breastfeeding Medicine,
Vol.17.No.11, Mei 2015, 211-220. 51
Katherine M. Jones, ‚Racial And Ethnic Disparities in Breastfeeding‛,
211-220. 52
World Health Organization, White Poison: The Horrors of Milk (Geneva:
Global Reports, Juli 2014), 1-8.

12
1253 balita (di bawah lima tahun) jatuh sakit, sebagian besar menderita
batu ginjal, dari jumlah itu, sebanyak 913 bayi hanya mengalami sakit
ringan, 340 bayi tetap harus dirawat di rumah sakit, dan 53 lainnya
mengalami sakit parah.53
Sentral Informasi Keracunan Nasional Badan
Pengawas Obat dan Makanan juga melaporkan di Indonesia sampai pada
tahun 2014 keracunan akibat susu formula mencapai 214 kasus. Kasus
keracunan yang kerap terjadi seperti ini membuat para ibu mulai berfikir
ulang untuk memberikan susu formula pada bayi mereka.54
Kelebihan
manfaat yang diberikan ASI darpada mudharat susu formula menjadikan
wanita karir untuk tetap memberikan ASI pada anaknya. Salah satu cara
yang ditempuh para ibu adalah dengan membuat air susu ibu perah atau
yang lebih dikenal dengan ASIP. ASI Perah merupakan ASI yang sudah
diperah kemudian disimpan dan diberikan sesuai kebutuhan bayi, namun
sampai saat ini timbul polemik di masyarakat dan sebagian dokter
beranggapan bahwa stabilitas ASIP mengalami penurunan jumlah
imunoglobulin, sehingga kurang baik lagi digunakan untuk bayi.55
Penurunan jumlah imunoglobulin memberikan dampak besar terhadap
kualitas ASIP, karena imunoglobulin khususnya IgA merupakan antibodi
inti yang dapat melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi.56
Berdasarkan permasalahan yang timbul terkait adanya penurunan
stabilitas (kadar) imunoglobulin pada air susu ibu perah, maka penelitian
ini perlu dilakukan untuk membuktikan bahwa stabilitas ASIP apakah
akan mengalami penurunan terhadap pengaruh suhu dan lama
penyimpanan atau tidak, serta menganalisis pengaruhnya terhadap
kesehatan anak, sehingga dapat membenarkan syariat Islam yang
menganjurkan untuk menyusui anak dalam rangka menggapai kesehatan.
B. Permasalahan
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang terjadi, maka
terdapat sejumlah masalah yang teridentifikasi. Masalah tersebut
adalah sebagai berikut :
53
The Ministry of Health of the People's Republic of China (MOH), Tainted Milk Sickens More Than 1,200 Babies In China (Beijing: Drafting Laws,
Regulations, Plans And Policies Related To Public Health, September 2008), 1-2. 54
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, Kasus Keracunan Susu (Jakarta: Sentral Informasi Keracunan Nasional Badan Pengawas Obat dan
Makanan, Desember 2014), 1-7. 55
Cynthia Colen, ‚Is Breast Truly Best? Estimating the Effects of
Breastfeeding on Long-term Child Health and Wellbeing in the United States Using
Sibling Comparisons‛, 55-65. 56
American Society For Nutrition, Nutritional Sciences Council Chair 2014-2016 (Washington, D.C: Food And Nutrition Research Departemen, Juli 2009),
Cet.I, 284.

13
a. Islam dan kajian ilmiah mendorong wanita memberikan ASI pada
anaknya namun mengabaikan pemberian ASI karena karir.
b. Dalam prakteknya apakah ibu muslimah kair merasa bahwa
pemberian asip adalah hal yang wajar secara agama dan secara
medis.
c. Berdasakan hal tesebut, maka perlu dilakukan analisis stabilitas air
susu ibu perah dan meninjau pengauhnya terhadap kesehatan anak
2. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi permasalahan di atas, maka penelitian
ini terbatas pada uji stabilitas imunoglobulin ASIP terhadap suhu dan
lama penyimpanan, serta meninjau pengaruhnya terhadap kesehatan
anak, sehingga dapat membenarkan syariat Islam yang menganjurkan
untuk menyusui anak dalam rangka menggapai kesehatan. Adapun
parameter yang digunakan untuk menyatakan kesehatan anak adalah
dengan mengidentifikasi asupan kebutuhan cairan anak, analisis
perkembangan anak, analisis kartu menuju sehat dan pemeriksaan
stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang.
3. Perumusan Masalah
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
a. Apakah ada pengaruh suhu dan lama penyimpanan terhadap
stabilitas imunoglobulin ASIP pada wanita karir Muslimah?
b. Apakah ASIP mempunyai aspek medis yang baik terhadap
perkembangan bayi sesuai dengan ajaran Islam?
c. Bagaimana pengaruh ASIP terhadap kesehatan dan perkembangan
bayi 0-6 bulan?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah, untuk mengetahui stabilitas jumlah
imunoglobulin ASIP terhadap pengaruh suhu dan lama penyimpanan
serta pengaruhnya terhadap kesehatan anak. Manfaat penelitian ini
adalah, menginformasikan kepada masyarakat bahwa ASIP baik
diberikan pada bayi sesuai dengan ajaran Islam.
D. Penelitian Terdahulu yang Relevan
Terdapat beberapa penelitian terdahulu yang relevan baik secara
empiris maupun normatif, penelitian tersebut adalah sebagai berikut :
Penelitian empiris terkait ASI yang telah dilakukan adalah, identifikasi
awal wanita siap untuk menyusui dan analisis masa wanita berhenti
menyusui yang dilakukan oleh Helen Skouteris, Cate Nagle, Michelle
Fowler, Bridie Kent, Pinki Sahota dan Heather Morris pada tahun 2014
bertempat di School of Nursing and Midwifery, Deakin University,

14
Melbourne, Victoria, Australia dan School of Health and Wellbeing,
Leeds Metropolitan University, Leeds, United Kingdom.57
Penelitian selanjutnya adalah analisis air susu ibu dan pengaruhnya
terhadap Genetik atau Genomik yang dilakukan oleh Kelley L.
Baumgarte dan Yvette P. Conley pada tahun 2013 bertempat di School
of Nursing, University of Pittsburgh, Pittsburgh, Pennsylvania dan
Department of Human Genetics, University of Pittsburgh, Pittsburgh,
Pennsylvania Amerika Serikat.58
Penelitian manfaat air susu ibu sebagai perlindungan terhadap bayi
dari penyakit yang dilakukan oleh Anna Kachevanskaya, Francis
Benjamin Mimouni, Avinoam Shuper, Eyal Raveh dan Nehama Linder
pada tahun 2013 bertempat di Pediatric Neurology and Developmental
Unit, Loewenstein Rehabilitation Hospital, Raanana, Israel, Pediatric
Neurology and Developmental Unit, Loewenstein Rehabilitation
Hospital, Raanana, Israel dan Department of Neonatology, Rabin
Medical Center, Petach Tikva, Israel.59
Penelitian ASI sebagai asupan energi yang paling baik untuk bayi
yang dilakukan oleh H Haisma1, W A Coward, E Albernaz, G H Visser, J
C K Wells, A Wright dan C G Victora pada tahun 2003 di Departamento
de Medicina Social, Universidade Federal de Pelotas, Pelotas, RS, Brazil,
Elsie Widdowson Laboratory, MRC Human Nutrition Research,
Cambridge, UK dan di Zoological Laboratory, Groningen University,
Haren, The Netherlands.60
Penelitian selanjutnya adalah analisis yang mempengaruhi
peningkatan pemberian air susu ibu pada wanita karir di Amerika: studi
kandungan gizi pada air susu ibu yang dilakukan oleh Papathakis, P,
Nelson, S.E dan Altaye, M pada tahun 2012 di Academy of
Breastfeeding Medicine is associated with the Department of Public
Information of the United Nations, the Non Government Organisation
57
Helen Skouteris, Cate Nagle, Michelle Fowler, Bridie Kent, Pinki Sahota
Dan Heather Morris, ‚Interventions Designed to Promote Exclusive Breastfeeding
In High-Income Countries‛, Journal Breastfeeding Medicine, Vol.9, Issue 3, April
2014, 672-681. 58
Kelley L. Baumgarte Dan Yvette P. Conley, ‚The Utility Of Breastmilk
For Genetic Or Genomic Studies‛, Journal Breastfeeding Medicine, Vol.8 Issue 3,
Mei 2013, 249-256. 59
Anna Kachevanskaya, Francis Benjamin Mimouni, Avinoam Shuper, Eyal
Raveh Dan Nehama Linder, ‚Breastfeeding May Protect From Developing
Attention Deficit or Hyperactivity Disorder‛, Journal Breastfeeding Medicine,
Vol.8 Issue 4, Juli 2013, 265-275. 60
H Haisma1, W A Coward, E Albernaz, G H Visser, J C K Wells, A Wright
Dan C G Victora, ‚Breast Milk And Energy Intake In Exclusively, Predominantly,
And Partially Breast-Fed Infants‛, European Journal of Clinical Nutrition, Vol.12,
No.57, Januari 2003, 1633–1642.

15
(NGO) Committee on The United Nations Children's Fund (UNICEF)
and has consultative status with Economic Social and Culture Rights
(ECOSOC).61
Riset analisis angka menyusui yang rendah dan indeks massa tubuh
pada anak-anak Denmark yang dilahirkan dari wanita dengan diabetes
gestasional yang dilakukan oleh Morten Fenger, Charlotte Holst Blunck,
Helena Schønemann Rigel dan Hanne Benedicte Wielandt pada tahun
2015 bertempat di International Baby Food Network (IBFAN) Asia, New
Delhi, India dan IBFAN Asia, Palanan Makati, Metro Manila,
Philippines.62
Penelitian tentang air susu ibu perah dilakukan oleh Asosiasi Ibu
Menyusui menyatakan bahwa semakin dingin suhu tempat penyimpanan,
maka semakin lama juga ASIP dapat disimpan. Hindari peningkatan atau
penurunan suhu secara drastis. ASIP dimasukan ke Freezer hanya jika
akan digunakan lebih dari 8 hari. Kolostrum yang keluar hingga hari ke-5
setelah melahirkan bisa bertahan 12-24 jam dalam suhu ruang 25 derajat
Celcius. ASI matang: bisa bertahan 24 jam dalam suhu 15 derajat Celcius
(setara suhu cooler box atau cooler bag yang dilengkapi ice gel atau blue
gel. ASI matang hanya bisa bertahan 10 jam dalam suhu ruang ber-AC
antara 19-22 derajat Celcius. ASIP yang disimpan di lemari es (standar
suhu 0-4 derajat Celcius) bisa bertahan selama 3-8 hari. 63
Sebaiknya ASIP disimpan di bagian paling belakang dari lemari es
dan tidak disimpan di bagian pintu untuk mencegah fluktuasi suhu. ASIP
yang disimpan dalam freezer kulkas 1 pintu hanya bisa bertahan selama 2
minggu. ASIP yang disimpan dalam freezer kulkas 2 pintu bisa bertahan
selama 3-4 bulan. ASIP yang disimpan dalam freezer khusus bersuhu di
bawah minus 18 derajat Celcius bisa bertahan selama 6-12 bulan. ASIP
beku yang sudah dicairkan dalam kulkas tetapi belum dihangatkan dalam
suhu ruang hanya bisa bertahan selama 4 jam. Ketika sudah mencair, di
dalam kulkas hanya bisa bertahan 24 jam. Jika ingin dikonsumsi besok,
disarankan untuk memindahkan ASIP beku pada malam sebelumnya. ASI
yang sudah mencair tidak boleh dimasukkan kembali ke dalam freezer
(tidak boleh dibekukan kembali). ASIP yang sudah dicairkan dengan air
hangat dalam suhu ruang harus diminum sekaligus, di dalam kulkas
hanya dapat disimpan selama 4 jam atau hingga jadwal minum
61
Papathakis, P, Nelson, S.E Dan Altaye, M, ‚Increasing Breastfeeding
Duration‛, Journal of Academy Breastfeeding Medicine, Vol.5, Issue 2, Januari
2012, 117-124. 62
Morten Fenger, Charlotte Holst Blunck, Helena Schønemann Rigel Dan
Hanne Benedicte Wielandt, ‚Low Breastfeeding Rates And Body Mass Index In
Danish Children of Women With Gestational Diabetes Mellitus‛, International Breastfeeding Journal, Vol.12, No.04, September 2015, 230-241.
63 Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia, Menejemen Air Susu Ibu Perah, 3-7.

16
selanjutnya. Tidak boleh dimasukkan kembali ke dalam freezer (tidak
boleh dibekukan kembali). ASIP yang sudah diminum oleh bayi dari
media yang sama, harus dibuang jika tidak dihabiskan. 64
Beberapa pilihan yang baik untuk menyimpan ASIP adalah botol
Kaca (sisa ASI cenderung tidak menempel pada botol kaca). Jika
menggunakan botol plastik, pastikan yang food grade dan BPA Free
(bebas Bisphenol A). Botol atau media yang disimpan sebaiknya sudah
dicuci bersih (pakai air, sabun, dibilas, direbus dan dikeringkan) sebelum
dipakai. Jangan isi botol sampai penuh, sebaiknya sampai batas leher
botol, karena ASI akan memuai. Takaran ASIP dibotol sebaiknya antara
60 – 120ml (sesuai dengan kebiasaan banyaknya bayi minum, hal ini agar
botol yang digunakan habis dalam sekali minum dan tidak ada sisa). 65
Biasakan untuk tidak mengisi botol terlalu penuh, karena selain
bisa membuat botol kaca mudah pecah (karena ASIP memuai saat
dibekukan), mengisi botol terlalu penuh bisa membuat tutup botol mudah
terlepas, terutama mereka yang menggunakan tutup karet. Plastik ASIP
dengan mutu baik. Penggunaan plastik penyimpanan ASI disarankan
bukan untuk periode penyimpanan yang lama, maksimum adalah 3×24
jam atau 3 hari dan disarankan untuk tidak dibekukan karena
penyimpanan dengan plastik atau bahan yang tidak solid cenderung
membuat banyak nutrisi yang menempel atau tertindar pada permukaan
plastik. Literatur tentang penggunaan plastik ASIP untuk penyimpanan
jangka pendek dapat dilihat sebagai berikut: Protokol 8 dari American
Breastfeeding Medicine (ABM) ttg human milk storage yang secara
internasional memang dijadikan referensi atau acuan untuk berbagai
masalah medis terkait menyusui.66
Penelitian lainnya yaitu identifikasi pengaruh nilai gizi terhadap
pemberian air susu ibu dan makanan bayi pada pedesaan Australia Barat
pada tahun 2015 yang dilakukan oleh Kylee N. Cox, Roslyn C. Giglia
dan Colin W. Binns bertempat di Department of Global Public Health
and Primary Care, University of Bergen, Bergen, Norway dan Institute of
Development Studies, University of Dar-es-Salaam, Dar-es- Salaam,
Tanzania Afrika Timur.67
Penelitian durasi optimal pada ibu pemberian ASI yang dilakukan
oleh Kramer MS dan Kakuma R pada tahun 2013 bertempat di National
64
Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia, Menejemen Air Susu Ibu Perah
(Yogyakarta: AIMI Publisher, 2011), 3-7. 65
Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia, Menejemen Air Susu Ibu Perah, 3-7. 66
Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia, Menejemen Air Susu Ibu Perah, 3-7. 67
Kylee N. Cox, Roslyn C. Giglia Dan Colin W., The Influence Of Infant
Feeding Attitudes On Breastfeeding Duration: Evidence From A Cohort Study in
Rural Western Australia, International Breastfeeding Journal, Vol.14, No.06,
Agustus 2015, 346-351.

17
Center for Biotechnology USA dan Judith Lumley Centre, La Trobe
University, Melbourne Australia.68
Penelitian analisis kandungan zat gizi pada ASI wanita lanjut usia
yang dilakukan oleh Brenda Pearson, Cort Pedersen dan Karen Grewen
pada tahun 2015 yang dilakukan di Division of Maternal-Fetal Medicine,
Department of Obstetrics and Gynecology, University of North Carolina
School of Medicine, Chapel Hill, North Carolina. Carolina Global
Breastfeeding Institute, Department of Maternal and Child Health,
Gillings School of Global Public Health, University of North Carolina at
Chapel Hill, Chapel Hill, North Carolina dan Department of Psychiatry,
University of North Carolina School of Medicine, Chapel Hill, North
Carolina.69
Penelitian normatif terkait ASI yang telah dilakukan adalah,
pengaruh psikologi medis terhadap ibu menyusui di Ethiopia: survei
demografi dan kesehatan yang dilakukan oleh Yihunie Lakew, Lianna
Tabar dan Demewoz Haile pada tahun 2015 di Department of
Reproductive Health, College of Medicine and Health Sciences, Bahir
Dar University, Bahir Dar, Ethiopia.70
Penelitian faktor yang terkait dengan praktek pemberian ASI
eksklusif di Debre Berhan Central Ethiopia: studi berbasis masyarakat
cross sectional yang dilakukan oleh Maeza Mitiku Asfaw, Mesele Damte
Argaw dan Zelalem Kebede Kefene pada tahun 2015 bertempat di Addis
Ababa City Government Health Bureau Addis Ketema Sub City Health
Department Addis Ababa Ethiopia.71
Riset lainnya yang terkait adalah berkurangnya angka menyusui
pada ibu obesitas: review faktor yang mempengaruhi dan pertimbangan
klinis yang dilakukan oleh Jennie Bever Babendure, Elizabeth Reifsnider,
Elnora Mendias, Michael W. Moramarco, dan Yolanda R. Davila pada
68
Kramer MS Dan Kakuma R, ‚Optimal Duration Of Exclusive
Breastfeeding‛, Journal Institutes of Health and Medichine US, Vol.2, Issue 12,
Juli 2013, 412-425. 69
Brenda Pearson, Cort Pedersen Dan Karen Grewen, ‚Maternal
Neuroendocrine Serum Levels in Exclusively Breastfeeding Mothers‛, Journal Breastfeeding Medicine, Vol.10 Issue 4, Juli 2015, 450-463.
70 Yihunie Lakew, Lianna Tabar Dan Demewoz Haile, ‚Socio-Medical
Determinants of Timely Breastfeeding Initiation in Ethiopia: Evidence From The
2011 Nation Wide Demographic and Health Survey‛, International Breastfeeding Journal, Vol.6, No.3, Agustus 2015, 160-172.
71 Maeza Mitiku Asfaw, Mesele Damte Argaw Dan Zelalem Kebede Kefene,
‚Factors Associated With Exclusive Breastfeeding Practices in Debre Berhan
District, Central Ethiopia: A Cross Sectional Community Based Study‛, Journal of Negative Results in Biomedicine, Vol.7, No.2, Juli 2015, 12-23.

18
tahun 2015 bertempat di University of Texas Medical Branch at
Galveston, School of Nursing, Galveston USA.72
Riset indeks pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama
pada bayi: studi perbandingan dengan standar referensi National Centers
for Disease Control (NCHS) dan WHO yang dilakukan oleh Rosa de
Fátima da Silva Vieira Marques1, José Augusto de Aguiar Carrazedo
Taddei dan Tulio Konstantyner pada tahun 2015 di Discipline of
Pediatrics Specialties, Department of Pediatrics, Escola Paulista de
Medicina Universidade Federal de São Paulo, Sao Paulo Brazil.73
Penelitian selanjutnya adalah membangun kesadaran ibu untuk
memberikan ASI secara eksklusif terutama pada wanita pertama
menyusui di North and West England yang dilakukan oleh Gill
Thomson1, Marie-Clare Balaam dan Kirsty Hymers pada tahun 2015 di
pusat Research in Childbirth and Health Unit, University of Central
Lancashire, Preston Lancashire UK.74
Penelitian terkait tingginya biaya menyusui bayi di Jerman yang
dilakukan oleh Elien Rouw, Elizabeth Hormann dan Veronika Scherbaum
pada tahun 2015 di Institute for Social Science in Agriculture, Gender
and Nutrition, University of Hohenheim, Museumsflügel Stuttgart
Germany,75
penelitian tingkat jual beli air susu ibu dan pengaruhnya
terhadap pasar susu formula yang dilakukan oleh Julie P Smith pada
tahun 2015 di Australian National University, Canberra Australia.76
Analisis deskripsi kualitatif kesenjangan informasi yang dialami
oleh ibu menyusui yang dilakukan oleh Marie Dietrich Leurer dan Eunice
Misskey bertempat di College of Nursing, University of Saskatchewan
72
Jennie Bever Babendure, Elizabeth Reifsnider, Elnora Mendias, Michael
W. Moramarco, Dan Yolanda R. Davila, Reduced Breastfeeding Rates Among
Obese Mothers: A Review of Contributing Factors, Clinical Considerations And
Future Directions‛, International Breastfeeding Journal, Vol.5, No.04, April 2015,
35-41. 73
Rosa De Fátima Da Silva Vieira Marques1, José Augusto De Aguiar
Carrazedo Taddei Dan Tulio Konstantyner, ‚Anthropometric Indices And Exclusive
Breastfeeding In The First Six Months Of Life: A Comparison With Reference
Standards NCHS And WHO‛, International Breastfeeding Journal, Vol.10, No.12,
September 2015, 15-23. 74
Gill Thomson1, Marie-Clare Balaam Dan Kirsty Hymers, ‚Building Social
Capital Through Breastfeeding Peer Support: Insights From An Evaluation Of A
Voluntary Breastfeeding Peer Support Service In North-West England‛, Journal Of Social Epidemiology, Vol.8, No.12, Mei 2015, 57-64.
75 Elien Rouw, Elizabeth Hormann Dan Veronika Scherbaum, ‚The High
Cost Of Half-Hearted Breastfeeding Promotion In Germany‛, European Journal Of Medical Research, Vol.9, No.12, April 2015, 55-65.
76 Julie P Smith, ‚Markets, Breastfeeding And Trade In Mothers’ Milk‛,
Canberra Medical Journal, Vol.12, No.08, Februari 2015, 659-678.

19
Regina Campus, Canada,77
analisis tingkat pelaksanaan ASIP yang baik
dan benar yang dilakukan oleh Sarah Reece Stremtan dan Kathleen A.
Marinelli pada tahun 2015 bertempat di Divisions of Pain Medicine and
of Anesthesiology, Sedation, and Perioperative Medicine, Children's
National Health System, Washington, D.C. Division of Neonatology and
The Connecticut Human Milk Research Center, Connecticut Children's
Medical Center, Hartford, Connecticut dan University of Connecticut
School of Medicine, Farmington Connecticut Amerika Serikat.78
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka perbedaan
penelitian ini dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya
adalah, penulis belum mendapatkan adanya penelitian analisis
eksperimental stabilitas imunoglobulin ASIP terhadap pengaruh suhu dan
lama penyimpanan serta mengkaji pengaruhnya terhadap kesehatan anak,
sehingga dapat membenarkan syariat Islam yang menganjurkan untuk
menyusui anak dalam rangka menggapai kesehatan.
E. Metodologi Penelitian
Pada sub bab metodologi penelitian menjelaskan tentang desain
penelitian yang dilakukan, dilanjutkan dengan populasi dan sampel,
kriteria inklusi dan eksklusi sampel yang diteliti, sumber data primer dan
sekunder, beserta tempat penelitian, alat dan bahan yang digunakan,
prosedur kerja dan metode analisis data.
1. Disain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan kuantitatif
yang bersifat empiris, dilakukan dengan cara menentukan stabilitas
(jumlah imunoglobulin) ASIP terhadap adanya pengaruh suhu dan
lama penyimpanan secara uji laboratorium serta untuk mengetahui
pengaruhnya terhadap kesehatan anak dilakukan pengontrolan
kesehatan anak setiap bulannya.
2. Populasi dan Sampel
Populasi penelitian ini adalah ASIP dari wanita karir
Muslimah79
beserta anaknya yang tinggal di wilayah Rukun Warga
Binong, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Tangerang. Pemilihan
77
Marie Dietrich Leurer Dan Eunice Misskey, ‚Be Positive As Well As
Realistic‛: A Qualitative Description Analysis Of Information Gaps Experienced
By Breastfeeding Mothers‛, Matern Child Health Journal, Vol.12, No.02, Maret
2015, 712-725. 78
Sarah Reece Stremtan Dan Kathleen A. Marinelli, ‚Guidelines For
Breastfeeding And Substance Use Or Substance Use Disorder‛, Academy of Breastfeeding Medicine Protocol Committee, Articel Issue 12, Maret 2015, 1-18.
79 Wanita karir yang menjadi sampel pada penelitian ini bekerja di bidang
administrasi, pelayanan kesehatan, asuransi, administrasi otomotif, industri pangan,
industri kosmetik, ritel, guru, dan produksi pakaian.

20
tempat tersebut didasarkan pada pasien tersebut melakukan kontrol di
klinik praktek bidan mandiri sendiri dan akses kemudahan dalam
pengambilan, pertimbangan kedekatan jarak peneliti menuju tempat
dan perhitungan ekonomi.80
Besaran sampel yang akan diuji dalam penelitian ini diambil
melalui metode ‚Probability Sampling‛ yaitu, teknik sampling untuk
memberikan peluang yang sama pada setiap anggota populasi untuk
dipilih menjadi anggota sampel.81
Pemilihan metode ini berdasarkan
pada prioritas pertama dari segi biaya akan menjadi lebih murah, dari
segi waktu akan lebih cepat, sehingga hasilnya aktual, dari segi tenaga
akan lebih hemat, selain itu juga variabel yang diteliti dapat lebih
banyak dan mendalam, sehingga kedalaman serta ketepatan informasi
akan lebih baik. Walaupun hanya menggunakan sebagian saja dari
subjek atau objek penelitian, tetapi hasil penelitian dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah.82
Berdasarkan pertimbangan penarikan sampel di atas, maka
sampel pada pengujian ini lebih spesifiknya di ambil dengan cara
‚Simple Rendom Sample‛.83
Jumlah populasi yang didapatkan dari
wilayah Rukun Warga Binong adalah sebesar 27 ASIP. Besaran
sampel yang akan diuji dalam penelitian ini lebih spesifiknya diambil
melalui metode sample acak (Probability Sampling) dengan
menggunakan rumus slovin, adapun tingkat kesalahannya adalah 5%
(0,05). Rumusnya adalah sebagai berikut :
( )
Keterangan :
n = Jumlah Sampel
N = Jumlah Populasi
e = Prersentase (%), toleransi ketidak telitian karena kesalahan
dalam pengambilan sampel.84
80
Evilla, Consuelo G, Research Methods (Manila : Rex Printing Compakny,
2007), Cet.VII, 56. 81
Ary D.J.L.C. Dan Razaveis. A, Introduction To Research (New York : Holt
Rinehart, Juli 1992), Cet.V, 59. 82
Gee, James Paul, An Introduction To Discourse Analysis, Theory And Method (London : Routledge, September 2005), Cet.IV, 66.
83 Ary D.J.L.C. Dan Razaveis. A, Introduction To Research (New York : Holt
Rinehart, Juli 1992), Cet.V, 46. 84
Evilla, Consuelo G, Research Methods (Manila : Rex Printing CompaKny,
2007), cet.VII, 37.

21
Berdasarkan rumus solvin tersebut, maka jumlah sampel yang
akan diambil dan digunakan dalam penelitian ini adalah :
n =
( )
=
( )
=
=
Hasil dari perhitungan menggunakan rumus di atas menunjukan
bahwa, jumlah sampel yang diidentifikasi jumlah imunoglobulin
sebanyak 24 ASIP yang terdapat dari berbagai wanita karir Muslimah
beserta anaknya dengan identitas sebagai berikut :
A = ASIP 1 I = ASIP 9 Q = ASIP 17
B = ASIP 2 J = ASIP 10 R = ASIP 18
C = ASIP 3 K = ASIP 11 S = ASIP 19
D = ASIP 4 L = ASIP 12 T = ASIP 20
E = ASIP 5 M = ASIP 13 U = ASIP 21
F = ASIP 6 N = ASIP 14 V = ASIP 22
G = ASIP 7 O = ASIP 15 W = ASIP 23
H = ASIP 8 P = ASIP 16 X = ASIP 24
3. Kriteria Inklusi dan Eksklusi
Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah, ASIP yang
diperoleh dari wanita karir Muslimah yang disimpan pada tiga suhu
yang berbeda yaitu suhu ruangan 25oC, suhu Cooler Bag 15
oC dan
suhu refrigerator 4oC. ASIP tersebut juga di uji secara berkala untuk
suhu ruangan 25oC adalah 0, 2, 4, 6, 8 dan 10 jam, sedangkan suhu
Cooler Bag 15oC adalah 0, 5, 10, 15, 20 dan 25 jam dan suhu
refrigerator 4oC adalah 0, 1, 2, 3, 4 dan 5 hari. Alasan pemilihan suhu
dan waktu uji yang berbeda adalah untuk mengetahui stabilitas ASIP
dipengaruhi oleh suhu dan lama penyimpanan. Kriteria inklusi lebih
lanjut adalah sebagai berikut:
a. Wanita karir Muslimah yang bekerja usia antara 20-40 tahun
b. Wanita yang memiliki bayi baru lahir dengan usia bayi 0-6 bulan
dan merupakan anak pertama

22
c. Wanita yang memiliki kondisi kesehatan yang baik, di mana tidak
memiliki gangguan dan kelainan lainnya
d. Wanita yang rutin melakukan pemerahan payudara meski dalam
keadaan bekerja dan rutin memberikan ASIP pada bayinya
e. Bayi yang lahir dengan normal, tidak memiliki kekurangan fisik
dan kelainan lainnya
f. Bayi yang rutin minum air susu hasil perahan
g. Wanita yang bekerja dengan membawa coolerbag
Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah, ASIP yang
diperoleh dari wanita karir yang tidak tidak disimpan pada kondisi
tiga suhu tersebut di atas dan tidak pula di uji pada waktu-waktu yang
telah ditentukan di atas.
4. Sumber Data
Sumber data primer dalam penelitian ini adalah ASIP wanita
karir yang disimpan pada suhu dan waktu yang telah ditentukam,
sedangkan sumber data sekunder adalah buku-buku standar ASIP
yaitu buku Sue Cox is an Australian IBCLC (International Board
Certified Lactation Consultant) and midwife yang disusun oleh
Community Health Care Clinic of Canada (2013), buku Breastfeeding
Made Simple: Seven Natural Laws for Nursing Mothers yang disusun
oleh American Health Care Association (2010), buku The Ultimate
Breastfeeding Book of Answers: The Most Comprehensive Problem-
Solving Guide to Breastfeeding yang disusun oleh National
Association of Certified Professional Midwives (NACPM) pada tahun
(2009), buku The Womanly Art of Breastfeeding yang disusun oleh
Midwives Alliance of North America (2009), buku Bestfeeding yang
disusun oleh Alberta Association of Midwives (2008), buku na May’s
Guide to Breastfeeding yang disusun oleh AAMC (Association of
American Medical Colleges) pada tahun 2006 dan buku The Nursing
Mother’s Companion yang disusun oleh American Organization of
Nurse Executives (1998). Sumber sekunder pendukung lainnya adalah
beberapa ayat Al-Qur’ ān, Ahādīth al-Nabawīyat dan jurnal-jurnal
penelitian terbaru terkait ASIP.
5. Alat Ukur dan Tempat Penelitian
Penelitian ini menggunakan alat ukur ELISA (Enzyme Linked
Immunosorbent Assay) merupakan alat yang lebih spesifik digunakan
untuk menetapkan kadar imunosorben enzim, merupakan uji serologis
yang umum digunakan di berbagai laboratorium imunologi. Uji ini
memiliki beberapa keunggulan seperti teknik pengerjaan yang relatif
sederhana, ekonomis, dan memiliki sensitivitas yang cukup tinggi.
ELISA diperkenalkan pada tahun 1971 oleh Peter Perlmann dan Eva

23
Engvall untuk menganalisis adanya interaksi antigen dengan antibodi
di dalam suatu sampel dengan menggunakan enzim sebagai pelapor.
Penelitian analisis stabilitas air susu ibu perah bertempat di
laboratorium Biokimia, Jurusan Farmasi Universitas Pamulang
Banten. Penelitian pemeriksaan kesehatan anak dilakukan di klinik
praktek bidan mandiri Dian Atika Butar-Butar Tangerang.
6. Alat dan Bahan Penelitian
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Spuit
(Alat Suntik) 10 mL, Alcohol, Kapas, Freezer, Tabung Reaksi,
Rak Tabung Reaksi, Sampel Cup, Pipet Colum, Sentrifuse,
Vortex, Tip Pipet Mikro Volume 20-200 mL. kemudian untuk
analisa sampel digunakan Immulite (Elisa Reader).
Bahan-bahan yang digunakan untuk pengambilan sampel
dan analisa sampel ASIP adalah alcohol 70%, Kit Lot T4
(Tetraiodotironin) IMMULITE® Total T4, Siemens Medical
Solutions Diagnostics, Enzim Tetraioditironin, Beach, Aquabidest,
Chimiluminescent Substrat, Probabe Wash.
7. Prosedur Kerja Laboratorium
ASIP yang telah disimpan pada kondisi suhu dan lama
penyimpanan yang telah ditentukan untuk kemudian di ambil masing-
masing sebanyak 50 mL menggunakan spuit 10 mL sebanyak 10 mL,
kemudian disentrifuse dengan 3000 rpm selama 15 menit untuk
dipisahkan dari komponen campuran lainnya, setelah didapatkan
filtratnya kemudian dimasukkan ke dalam sample cup dan wadah
sampel cup dimasukan ke dalam Immulite 1000 untuk dianalisa
imunoglobulinnya.
8. Analisa Data
Data yang diperoleh dari penelitian lapangan untuk alat ukur
stabilitas air susu ibu perah adalah imunoglobin M (IgM),
imunoglobulin G (IgG) dan imunoglobulin A (IgA). Beserta data
pendukung lainnya yaitu, Asam askorbat, Riboflavin, Piridoxin,
Kobalamin, Tiamin, Asam Folat, Calcium (ca-glukonat), Besi (ferro
fumarat), Seng (zinc picolinat), Monosit/Makrofag, Sel Limfosit,
Enzim Laktoferin, Enzim Lisozym, Laktalbumin, Protein (Copper,
Iron, Pottasium, Magnesium, Phosporous).
Parameter yang digunakan untuk menyatakan kesehatan anak
adalah identifikasi perawatan kebersihan anak, identifikasi asupan
kebutuhan cairan anak, analisis perkembangan anak, analisis kartu
menuju sehat dan pemeriksaan stimulasi, deteksi dan intervensi dini
tumbuh kembang. Data pendukung berupa hasil wawancara digunakan
untuk memastikan data primer yang diperoleh dan sebagai penguat

24
keakuratan data yang berasal dari medical record tersebut berupa
konsultasi pasien.
F. Kerangka Konsep
Kerangka konsep dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
G. Sistematika Penulisan
Uraian dalam tesis ini dibagi ke dalam lima bab, tiap-tiap bab
dibagi lagi ke dalam beberapa sub bab pokok bahasan, bab pertama
membahas latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat,
penelitian terdahulu yang relevan, perdebatan akademik, metodologi
penelitian dan sistematika penulisan.
Bab kedua membahas tentang ASI dan kesehatan anak, dilanjutkan
dengan pembahasan menyusui dalam perspektif masyarakat Muslim
modern dan kebutuhan ASI bagi seorang anak. Pada subbab selanjutnya
dijelaskan tentang air susu ibu perah dan kesehatan anak, penjabaran
dimulai dengan tema peran bidan pada ibu menyusui dalam bingkai
Islam, dan fenomena penggunaan air susu ibu perah.
Bab ketiga masuk dalam bab inti dengan melakukan pengujian
secara laboratorium terhadap ASIP. Analisis pertama yang dilakukan
adalah interpretasi hasil data uji laboratorium imunoglobin M (IgM), G
(IgG), A (IgA), Asam Askorbat, Asam Folat, dan Calcium (ca-glukonat).
Pada bab ini akan dibahas mengenai interpretasi hasil data uji
laboratorium imunoglobin, analisis stabilitas kandungan vitamin air susu
Kesehatan Anak (Variabel Dependen)
Stabilitas ASIP
(Variabel Independen)
Variabel Kontrol Kesehatan Anak:
(identifikasi kebersihan anak, analisis
perkembangan anak dan intervensi dini
tumbuh kembang.)
Normal Tidak Normal
Baik Tidak Baik
Variabel Kontrol Stabilitas ASI:
(imunoglobin M (IgM), imunoglobulin G (IgG),
imunoglobulin A (IgA), Asam askorbat, Asam
Folat dan Calcium ca-glukonat)
Normal Tidak Normal
Sehat Tidak Sehat

25
ibu perah, identifikasi senyawa-senyawa aktif yang bermanfaat bagi
tubuh dan studi empiris kandungan protein dalam air susu ibu perah .
Bab keempat membahas tentang identifikasi perawatan kebersihan
anak, identifikasi asupan kebutuhan cairan anak, analisis perkembangan
anak, analisis kartu menuju sehat dan pemeriksaan stimulasi, deteksi dan
intervensi dini tumbuh kembang. Bab kelima yaitu penutup yang
berisikan kesimpulan dan saran.

26
BAGAN PENELITIAN
Islam mengisyaratkan untuk menyapih dengan air susu ibu
Pada zaman modern, wanita karir
memberikan ASIP pada anak-anaknya
ASIP selanjutnya dilakukan uji stabilitas
terhadap suhu dan lama penyimpanan
Hasilnya membuktikan bahwa semua ASIP yang diuji stabil
dan nilai gizinya masih bagus untuk diberikan pada anak
Al-Mubarakfuri, Ibn Hazm dan Imam Ahmad menyatakan
bahwa: yang menjadi titik penting adalah bukan menyapihnya,
akan tetapi sampainya kandungan nutrisi yang terdapat pada
ASIP ke dalam tubuh anak tanpa harus menyapihnya
Untuk membuktikan bahwa nutrisi ASIP masuk ke dalam
tubuh seorang anak dan membuktikan pengaruhnya terhadap
anak tersebut, maka dilakukan penelitian lanjutan yaitu
menganalisis tumbuh kembang anak
Berdasarkan uji klinik, diketahui bahwa tumbuh kembang anak
berjalan dengan normal dan anak selalu sehat selama
pengontrolan. Hal ini memperlihatkan bahwa pemberian ASIP
pada zaman modern ini masih sejalan dengan prinsip Islam
yang menyatakan bahwa, tujuan pemberian ASIP adalah untuk
memberikan hak anak atas kewajiban orang tua dalam
menjamin tumbuh kembang dan kesehatannya.