Analisis Spatial Lokasi HTI Kalimantan Timur

Musnanda Satar, Alie SyopyanTNC Indonesia

Hasil Spatial Analysis

Metode Analisis

Peta Sebaran HTI 2013

Sebaran HTI di luar Kawasan Hutan Produksi

Sebaran HTI di luar Kawasan Hutan Produksi di Berau

Peta Konsesi HTI dan HPH overlay dengan Kawasan Hutan SK 554

Peta Hutan Produksi Yang belum dibebani Hak (konsesi)

Peta Sebaran Hutan Produksi tanpa Konsesi overlay Landcover

Existing landcover HTI dan Batas Konsesi

Hutan Produksi tanpa Konsesi dikurangi Delineasi Landcover (Hutan Primer, Hutan Rawa dan Hutan Mangrove

Kawasan Delta Mahakam merupakan Hutan Produksi dengan Landcover

Mangrove

Peta Hutan Produksi yang belum dibebani konsesi dengan Habitat Orangutan dan

Moratorium

Overlay P Layak Konsesi dengan Moratorium di wilayah Berau

Peta Overlay HP tanpa konsesi dengan ERP, Habitat OU dan Moratorium

Peta Akhir : Hutan Produksi tanpa konsesi

Perbandingan dengan Peta Indikatif Arahan Pemanfaat Kementrian Kehutanan

Kesimpulan

• Delineasi Konsesi HTI seharusnya dilakukan lebih detail sehingga sesuai dengan kondisi existing landcover yang ada.

• Deliniasi Konsesi HTI harus disesuaikan dengan SK Menhut 554 dan mengeluarkan konsesi di areal non Hutan Produksi.

• Arahan pemanfaatan kawasan hutan seharusnya memperhatikan aspek-aspek konservasi keanekaragaman hayati, perlindungan habitat , cadangan karbon dan dengan data yang cukup harus memperhatikan aspek kepemilikan adat dan masyarakat

• Arahan untuk konsesi HTI masih harus memperhatikan aspek infrastruktur pendukung, seperti jaringan jalan, pelabuhan, lokasi mill (pengolahan) dan sumberdaya manusia.