analisis soal ulangan akhir semester i kelas...

115
ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS X SMA NEGERI BANYUMAS MATA PELAJARAN MATEMATIKA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Matematika Oleh : ERLINA AENNY ZAHRA NIM : 083511033 FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2012

Upload: vothien

Post on 05-Feb-2018

255 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I

KELAS X SMA NEGERI BANYUMAS

MATA PELAJARAN MATEMATIKA

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

dalam Ilmu Pendidikan Matematika

Oleh :

ERLINA AENNY ZAHRA NIM : 083511033

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2012

Page 2: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

ii

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Erlina Aenny Zahra

NIM : 083511033

Jurusan/ Program Studi : Tadris Matematika

menyatakan bahwa skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian/ karya

saya sendiri, kecuali bagian tertentu yang dirujuk sumbernya.

Semarang, 18 April 2012

Saya yang menyatakan,

Erlina Aenny Zahra

NIM : 083511033

Page 3: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

iii

KEMENTERIAN AGAMA R.I.

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

FAKULTAS TARBIYAH Jl. Prof. Dr. Hamka (Kampus II) Ngaliyan Semarang

Telp. 024-7601295 Fax. 7615387

PENGESAHAN

Naskah Skripsi dengan :

Judul : Analisis Soal Ulangan Akhir Semester I Kelas X SMA

Negeri Banyumas Mata Pelajaran Matematika Tahun

Pelajaran 2011/2012

Nama : Erlina Aenny Zahra

NIM : 083511033

Jurusan : Tarbiyah

Program Studi : Tadris Matematika.

telah diujikan dalam sidang munaqasah oleh Dewan Penguji Fakultas Tarbiyah

IAIN Walisongo dan dapat diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar

sarjana dalam Ilmu Pendidikan Matematika.

Semarang, 25 Juni 2012

DEWAN PENGUJI

Ketua, Sekretaris,

Minhayati Saleh, M. Sc. Lulu Choirunnisa, M. Pd.

NIP. 19760426 200604 2 001 NIP. 19810720 200312 2 002

Penguji I, Penguji II,

Nur Asiyah, S. Ag., M.S.I. Dra. Siti Mariam, M. Pd. NIP. 19710926 199803 2 002 NIP. 19650727 199203 2 002

Pembimbing I, Pembimbing II,

Lulu Choirunnisa, M. Pd. Drs. Shodiq, M. Ag.

NIP. 19810720 200312 2 002 NIP. 19681205 199403 1 003

Page 4: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

iv

NOTA PEMBIMBING Semarang, 18 April 2012

Kepada

Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah

IAIN Walisongo

di Semarang

Assalamu’alaikum wr. wb.

Dengan ini diberitahukan bahwa saya telah melakukan bimbingan, arahan dan

koreksi naskah skripsi dengan :

Judul : ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS

X SMA NEGERI BANYUMAS MATA PELAJARAN

MATEMATIKA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Nama : Erlina Aenny Zahra

NIM : 083511033

Jurusan : Tabiyah

Program Studi : Tadris Matematika

Saya memandang bahwa naskah skripsi tersebut sudah dapat diajukan kepada

Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo untuk diajukan dalan Sidang Munaqasyah.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Pembimbing I,

Lulu Choirunnisa, M. Pd.

NIP. 19810720 200312 2 002

Page 5: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

v

NOTA PEMBIMBING Semarang, 18 April 2012

Kepada

Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah

IAIN Walisongo

di Semarang

Assalamu’alaikum wr. wb.

Dengan ini diberitahukan bahwa saya telah melakukan bimbingan, arahan dan

koreksi naskah skripsi dengan :

Judul : ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS

X SMA NEGERI BANYUMAS MATA PELAJARAN

MATEMATIKA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Nama : Erlina Aenny Zahra

NIM : 083411033

Jurusan : Tarbiyah

Program Studi : Tadris Matematika

Saya memandang bahwa naskah skripsi tersebut sudah dapat diajukan kepada

Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo untuk diajukan dalan Sidang Munaqasyah.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Pembimbing II,

Drs. Shodiq, M. Ag.

NIP. 1968 1205 1994 03 1003

Page 6: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

vi

ABSTRAK

Judul : Analisis Soal Ulangan Akhir Semester I Kelas X SMA Negeri

Banyumas Mata Pelajaran Matematika Tahun Pelajaran

2011/2012

Penulis : Erlina Aenny Zahra

NIM : 083511033

Latar belakang penelitian ini adalah soal ulangan akhir semester (UAS) I

Kelas X SMA Negeri Banyumas Mata Pelajaran Matematika Tahun Pelajaran

2011/2012 yang disusun sendiri oleh guru SMA Negeri Banyumas dan soal

tersebut belum pernah diujicoba dan dianalisis. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui validitas soal termasuk di dalamnya validitas isi dan validitas

konstruksi. Tujuan selanjutnya adalah untuk mengetahui reliabilitas soal, tingkat

kesukaran (TK) dan daya pembeda (DP) soal khusus untuk mata pelajaran

matematika. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini

menggunakan dua analisis yaitu deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Metode

pengumpulan data dengan dokumentasi dan wawancara. Dokumentasi digunakan

untuk memperoleh soal-soal ulangan akhir semester I mata pelajaran matematika

kelas X, silabus dan lembar jawab peserta. Sedangkan wawancara dilakukan

kepada guru matematika SMA N Banyumas untuk mendapatkan informasi

tentang soal UAS I mata pelajaran matematika kelas X. Sumber datanya diambil

dari SMA Negeri Banyumas. Data yang digunakan adalah soal, silabus dan skor

jawaban UAS I mata pelajaran matematika peserta didik kelas X SMA Negeri

Banyumas tahun pelajaran 2011/2012.

Hasil penelitian menunjukkan soal UAS I Kelas X SMA Negeri Banyumas

Mata Pelajaran Matematika Tahun Pelajaran 2011/2012 memiliki validitas isi dan

validitas konstruksi yang baik, tetapi terdapat satu soal yang tidak diajarkan dalam

kurikulum. Soal UAS 1 matematika ini reliabel dengan hasil perhitungan 0,679

untuk taraf kepercayaan 0,05. Proporsi distribusi tingkat kesukaran soal

matematika adalah sukar sebesar 8%, sedang sebesar 60% dan mudah sebesar

32%. Sedangkan daya pembeda soal adalah jelek sebesar 16%, cukup sebesar

68% dan baik sebesar 16%. Dari hasil penelitian ini disarankan agar guru

melakukan telaah soal terlebih dahulu sebelum soal diujikan agar dipenuhinya

standar soal yang valid atau bisa juga dalam pembuatan soal mengambil soal yang

sudah tervalidasi. Bagi kepala sekolah, disarankan untuk lebih memperhatikan

guru dalam melakukan validasi soal ujian baik harian dan semester. Bagi peneliti

lebih lanjut, hendaknya hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai bahan

pertimbangan, rujukan, dan perbandingan untuk melakukan penelitian lebih lanjut

dengan masalah yang serupa.

Page 7: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur atas kehadirat Allah SWT. Penulis panjatkan

atas segala limpahan rahmat, taufiq, hidayah dan inayah-Nya, kepada-Nya kami

memohon pertolongan. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada

Rasulullah SAW yang membimbing manusia dari masa kegelapan menuju masa

yang penuh syariat.

Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini terdapat banyak pihak

yang banyak membantu dan memberikan dukungan sehingga terselesaikannya

skripsi ini. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada :

1. Dr. Suja’i, M. Ag. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo

Semarang.

2. Lulu Choirunnisa, M. Pd. sebagai dosen pembimbing I dan Drs. Shodiq,

M. Ag. sebagai dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan,

pengarahan dan sumbangan pikiran dalam masa bimbingan sehingga

terselesaikannya skripsi ini.

3. Segenap Dosen Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang yang telah

banyak memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis selama duduk di

bangku perkuliahan.

4. Kepala Sekolah dan Guru Pengampu Mata Pelajaran Matematika kelas X

SMA Negeri Banyumas yang telah memberikan ijin untuk melakukan

penelitian di lingkungan Sekolah.

5. Ibu (Siti Ma’rifah) dan Bapak (Darsa) yang selalu memberikan dukungan dan

semangat serta dengan tulus ikhlas mendoakan agar cepat menyelesaikan

perkuliahan dan skripsi ini.

6. Adik-adikku (Rian Bahar Rahmadi dan Satria Adi Sukma) yang selalu

memberikan motivasi dan semangat.

7. Sahabat-sahabatku (Anik Isma’atin, Asiyah Nur Hidayati, Ismaifah dan

Islamiyah) yang selalu memberikan motivasi dan semangat.

Page 8: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

viii

8. Semua teman-teman Tadris Matematika, khususnya di Semarang yang selalu

memotivasi, memberikan semangat dan bantuan sehingga terselesaikannya

skripsi ini.

9. Semua teman-teman kos Bank Niaga B15 yang selalu memberi semangat.

10. Sahabat-sahabat dan seluruh pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu

persatu. Terima kasih atas bantuan dan do’anya.

Harapan dan do’a penulis semoga semua amal kebaikan dan jasa-jasa dari

semua pihak yang telah membantu sehingga terselesaikannya skripsi ini diterima

Allah SWT, serta mendapatkan balasan yang lebih baik dan berlipat ganda.

Penulis juga menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan

yang disebabkan keterbatasan penulis. Oleh karena itu penulis mengharapkan

saran dan kritik yang konstruktif dari pembaca demi sempurnanya skrpsi ini.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat nyata

bagi penulis khususnya dan para pembaca umumnya.

Semarang, 18 April 2012

Penulis,

Erlina Aenny Zahra

NIM : 083511033

Page 9: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................................ ii

PENGESAHAN ................................................................................................. iii

NOTA PEMBIMBING ...................................................................................... iv

ABSTRAK ......................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ........................................................................................ vii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xi

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiii

BAB I : PENDAHULAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang .............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian ..................................... 5

BAB II : LANDASAN TEORI ....................................................................... 6

A. Kajian Pustaka............................................................................... 6

B. Kerangka Teoritik ......................................................................... 8

I. Ulangan Akhir Semester ........................................................... 8

II. Analisis Tes Hasil Belajar ......................................................... 8

1. Analisis Kualitas Tes Hasil Belajar....................................... 9

a. Validitas ............................................................................ 9

b. Reliabilitas ........................................................................ 18

2. Analisis Butir Soal Tes Hasil Belajar ................................... 27

a. Tingkat Kesukaran ............................................................ 27

b. Daya Pembeda .................................................................. 30

Page 10: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

x

BAB III : METODE PENELITIAN ................................................................ 33

A. Jenis Penelitian ............................................................................. 33

B. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................... 33

C. Sumber Data dan Jenis Data .......................................................... 33

D. Fokus Penelitian ............................................................................ 34

E. Instrumen Penelitian ...................................................................... 34

G. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 34

G. Teknik Analisis Data .................................................................... 35

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................... 38

A. Hasil Penelitian ............................................................................. 38

B. Pembahasan .................................................................................. 61

BAB V : PENUTUP ........................................................................................ 65

A.Simpulan ........................................................................................ 65

B. Saran ............................................................................................. 65

C. Penutup ......................................................................................... 66

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ …

Page 11: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Kata kerja operasional ranah kognitif pada Taksonomi Bloom ........... 16

Tabel 2 Tabel analisis validitas isi ..................................................................... 50

Standar Kompetensi 1 ........................................................................... 50

Standar Kompetensi 2 ........................................................................... 51

Standar Kompetensi 3 ........................................................................... 54

Tabel 3 Hasil analisis validitas konstruksi soal UAS I kelas X SMA Negeri

Banyumas mata pelajaran matematika tahun pelajaran 2011/2012 ...... 56

Tabel 4 Perhitungan-perhitungan untuk memperoleh ................................. 57

Tabel 5 Tingkat kesukaran dari analisis seluruh soal pilihan ganda UAS I kelas X

SMA N Banyumas mata pelajaran matematika .................................................. 59

Tabel 6 Daya pembeda dari analisis seluruh soal pilihan ganda UAS I kelas X SMA

N Banyumas mata pelajaran matematika .............................................. 60

Tabel 7 Persentase tingkat kesukaran soal UAS I SMA N Banyumas mata

pelajaran matematika tahun pelajaran 2011/2012 ................................. 62

Tabel 8 Persentase daya pembeda soal UAS I SMA N Banyumas mata pelajaran

matematika tahun pelajaran 2011/2012 ................................................ 63

Page 12: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Sistem Klasifikasi Bloom, 16.

Page 13: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Riwayat Hidup

Lampiran 2 Hasil Wawancara dengan Guru Matematika SMA N Banyumas

Lampiran 3 Format Penelaahan Validitas Konstruksi Soal Bentuk Pilihan

Ganda

Lampiran 4 Daftar Nama Peserta Didik Kelas XF

Lampiran 5 Penyebaran skor hasil tes UAS I kelas X SMA N Banyumas mata

pelajaran matematika tahun pelajaran 2011/2012 kelas XF

Lampiran 6 Soal Ulangan Akhir Semester I SMA N Banyumas mata pelajaran

matematika tahun pelajaran 2011/2012

Lampiran 7 Silabus semester I mata pelajaran matematika SMA N Banyumas

tahun pelejaran 2011/2012

Lampiran 8 Kunci Jawaban Soal Ulangan Akhir Semester I SMA N Banyumas

mata pelajaran matematika tahun pelajaran 2011/2012

Lampiran 9 Tabel r Product Moment

Lampiran 10 Perhitungan Tingkat Kesukaran Butir Soal

Lampiran 11 Perhitungan Daya Pembeda Butir Soal

Lampiran 12 Rekap Hasil Analisis Butir Soal Ulangan Akhir Semester I SMA N

Banyumas mata pelajaran matematika tahun pelajaran 2011/2012

Lampiran 13 Surat Izin Riset

Lampiran 14 Surat Keterangan Selesai Riset

Lampiran 15 Surat Keterangan KO Kurikuler

Lampiran 16 SKK OPAK Institut

Lampiran 17 SKK OPAK Fakultas

Lampiran 18 SKK ORKA

Page 14: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan sebuah proses kegiatan yang disengaja atas

input peserta didik untuk menimbulkan suatu hasil yang diinginkan sesuai

tujuan yang ditetapkan.1 Sebagai sebuah proses yang disengaja maka

pendidikan harus dievaluasi hasilnya untuk melihat apakah hasil yang dicapai

telah sesuai dengan tujuan yang diinginkan dan apakah proses yang dilakukan

efektif untuk mencapai hasil yang diinginkan. Evaluasi artinya penilaian

terhadap tingkat keberhasilan peserta didik mencapai tujuan yang telah

ditetapkan dalam sebuah program.2

Evaluasi pendidikan yang komprehensif harus dilakukan terhadap

seluruh komponen dan sistem kerjanya. Evaluasi pendidikan adalah kegiatan

atau proses penentuan nilai pendidikan, sehingga dapat diketahui mutu atau

hasil-hasilnya.3 Pendidikan melibatkan peserta didik, guru, metode, tujuan,

kurikulum, media, sarana, kepala sekolah, pemerintah, masyarakat, pengguna

lulusan, lingkungan fisik, manusia dan sebagainya. Oleh karenanya evaluasi

pendidikan dilakukan atas komponen-komponen pendidikan tersebut.

Evaluasi yang komprehensif menghasilkan informasi yang lengkap sebagai

dasar perbaikan dalam pendidikan.

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 57 (ayat

1), evaluasi dalam pendidikan sangatlah penting sebagai pengendalian mutu

pendidikan secara nasional sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara

pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Hasil yang diperoleh

dari evaluasi dapat dijadikan umpan balik bagi guru dalam memperbaiki dan

menyempurnakan program dan kegiatan pembelajaran. Di dalam Al-Quran

1 Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011), hlm. 18.

2 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2010), hlm. 139.

3 Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan (Jakarta: Rajawali Pers, 2009), hlm. 2.

Page 15: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

2

terdapat ayat yang menyebutkan tentang perlunya mengadakan evaluasi, di

antaranya dalam surat Al-Ankabut ayat 2 dan 3:

“Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan

mengatakan “Kami telah beriman”, dan mereka tidak diuji? Dan sungguh,

kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka Allah pasti

mengetahui orang-orang yang benar dan pasti mengetahui orang-orang yang

dusta.” (QS. Al-Ankabut: 2-3).

Berdasarkan ayat di atas Allah SWT mengadakan ujian atau evaluasi

kepada setiap makhluk-Nya untuk mengetahui sejauh mana kadar keimanan

mereka. Dalam dunia pendidikan, diadakannya evaluasi adalah untuk

mengetahui sejauh mana mutu dari komponen-komponen pendidikan

tersebut. Misalnya, seorang guru mengadakan evaluasi terhadap peserta didik,

tujuannya adalah untuk mengetahui sejauh mana kemampuan peserta didik

tersebut.

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 57 (ayat 2) menyatakan

bahwa evaluasi dilakukan terhadap peserta didik, lembaga dan program

pendidikan jalur formal dan nonformal untuk semua jenjang, satuan dan jenis

pendidikan. Penilaian hasil belajar peserta didik dilakukan secara

berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil

dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir

semester dan ulangan kenaikan kelas.

Ulangan akhir semester adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk

mengetahui tingkat kemajuan belajar peserta didik dan merupakan proses

penilaian hasil belajar yang dilaksanakan peserta didik pada akhir semester.

Pada mata pelajaran matematika, ulangan akhir semester dilakukan dengan

teknik tes. Suatu tes atau soal merupakan alat pengukur keberhasilan belajar.

Soal sebagai alat ukur dikatakan baik apabila mampu memenuhi beberapa

Page 16: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

3

persyaratan yang dapat diuji dengan melakukan analisis butir soal, baik

kualitatif maupun kuantitatif.

Analisis butir soal secara kualitatif merupakan suatu tahap yang harus

ditempuh untuk mengetahui derajat kualitas suatu tes, baik tes secara

keseluruhan maupun butir soal yang menjadi bagian dari tes tersebut. Dalam

penilaian hasil belajar, tes diharapkan dapat menggambarkan sampel perilaku

dan menghasilkan nilai yang objektif serta akurat. Jika tes yang digunakan

guru kurang baik, maka hasil yang diperoleh pun tentunya kurang baik. Hal

ini dapat merugikan peserta didik itu sendiri. Artinya, hasil yang diperoleh

peserta didik menjadi tidak objektif dan tidak adil. Oleh sebab itu, tes yang

digunakan guru harus memiliki kualitas yang lebih baik dilihat dari berbagai

segi. Tes hendaknya disusun sesuai dengan prinsip dan prosedur penyusunan

tes. Setelah digunakan perlu diketahui apakah tes tersebut berkualitas baik

atau kurang baik. Untuk mengetahui apakah suatu tes yang digunakan

termasuk baik atau kurang baik, maka perlu dilakukan analisis kualitas tes.

Sedangkan analisis soal secara kuantitatif menekankan pada analisis

karakteristik internal tes melalui data yang diperoleh secara empiris.

Karakteristik internal secara kuantitatif dimaksudkan meliputi parameter soal

tingkat kesukaran, daya pembeda dan reliabilitas.4 Penelaahan soal secara

kuantitatif maksudnya adalah penelaahan butir soal didasarkan pada data

empirik dari butir soal yang bersangkutan. Data empirik ini diperoleh dari

soal yang telah diujikan.5

Soal-soal ulangan akhir semester pada sekolah tertentu disusun sendiri

oleh guru mata pelajaran di sekolah tersebut. SMA Negeri Banyumas adalah

salah satu sekolah yang membuat soal ulangan akhir semester sendiri. Soal

ulangan akhir semester matematika adalah soal-soal yang dibuat oleh guru

matematika SMA Negeri Banyumas. Dari informasi yang diperoleh, SMA

Negeri Banyumas belum pernah melakukan analisis soal, padahal soal-soal

4 Sumarna Surapranata, Analisis, Validitas, Reliabilitas dan Interpretasi Hasil Tes

Implementasi Kurikulum 2004 (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006), hlm. 10.

5 Depdiknas, Panduan Analisis Butir soal, (Jakarta, 2008), hlm. 12.

Page 17: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

4

tersebut dibuat sendiri oleh guru. Dari sinilah timbul petanyaan apakah soal-

soal ulangan akhir semester tersebut dapat dikatakan baik sebagai alat

pengukur keberhasilan belajar. Fokus permasalahan yang akan dibahas adalah

soal-soal ulangan akhir semester I kelas X tahun pelajaran 2011/2012.

Dari latar belakang tersebut, maka kiranya perlu adanya pembuktian

dengan diadakan sebuah penelitian. Dengan tujuan untuk mengetahui apakah

soal-soal ulangan akhir semester I kelas X di SMA Negeri Banyumas tersebut

dapat dikatakan baik sebagai alat pengukur keberhasilan belajar, maka

peneliti akan mengadakan penelitian dengan judul “ANALISIS SOAL

ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS X SMA NEGERI

BANYUMAS MATA PELAJARAN MATEMATIKA TAHUN

PELAJARAN 2011/2012”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka rumusan

masalah untuk penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah validitas isi tes ulangan akhir semester I kelas X SMA

Negeri Banyumas mata pelajaran matematika tahun pelajaran 2011/2012?

2. Bagaimanakah validitas konstruksi tes ulangan akhir semester I kelas X

SMA Negeri Banyumas mata pelajaran matematika tahun pelajaran

2011/2012?

3. Bagaimanakah reliabilitas tes ulangan akhir semester I kelas X SMA

Negeri Banyumas mata pelajaran matematika tahun pelajaran 2011/2012 ?

4. Bagaimanakah tingkat kesukaran tes ulangan akhir semester I kelas X

SMA Negeri Banyumas mata pelajaran matematika tahun pelajaran

2011/2012?

5. Bagaimanakah daya pembeda tes ulangan akhir semester I kelas X SMA

Negeri Banyumas mata pelajaran matematika tahun pelajaran 2011/2012?

Page 18: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini antara lain, sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui bagaimana validitas isi tes ulangan akhir semester I

kelas X SMA Negeri Banyumas mata pelajaran matematika tahun

pelajaran 2011/2012.

b. Untuk mengetahui bagaimana validitas konstruksi tes ulangan akhir

semester I kelas X SMA Negeri Banyumas mata pelajaran matematika

tahun pelajaran 2011/2012.

c. Untuk mengetahui bagaimana reliabilitas tes ulangan akhir semester I

kelas X SMA Negeri Banyumas mata pelajaran matematika tahun

pelajaran 2011/2012.

d. Untuk mengetahui bagaimana tingkat kesukaran tes ulangan akhir

semester I kelas X SMA Negeri Banyumas mata pelajaran matematika

tahun pelajaran 2011/2012.

e. Untuk mengetahui bagaimana daya pembeda tes ulangan akhir semester

I kelas X SMA Negeri Banyumas mata pelajaran matematika tahun

pelajaran 2011/2012.

2. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai

berikut:

a. Bagi Guru

Sebagai pedoman para guru agar bisa dijadikan sebagai motivasi

dan referensi dalam pembuatan soal-soal ulangan akhir semester yang

akan datang sehingga soal-soal yang dibuat lebih baik dan

berkualitas. Dari soal-soal tersebut, guru bisa membuat bank soal.

b. Bagi Peneliti

Sebagai ajang latihan untuk melatih daya nalar dan mengasah

keintelektualitas peneliti, juga sebagai bukti dan implementasi dari

ilmu yang diterima di bangku kuliah.

Page 19: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka

Pada hakikatnya urgensi kajian penelitian adalah sebagai bahan auto

kritik terhadap penelitian yang ada, mengenai kelebihan maupun

kekurangannya, sekaligus sebagai bahan perbandingan terhadap kajian yang

terdahulu. Dan untuk menghindari terjadinya pengulangan hasil temuan yang

membahas permasalahan yang sama dan hampir sama dari seseorang, baik

dalam bentuk skripsi, buku dan dalam bentuk tulisan lainnya maka penulis

akan memaparkan bentuk tulisan yang sudah ada.

Dalam penelitian ini, peneliti mendapati karya ilmiah yang berupa

penelitian tentang analisis soal di sekolah yang peneliti anggap mempunyai

relevansi dengan penelitian yang peneliti lakukan. Ada beberapa bentuk

tulisan penelitian yang akan penulis paparkan.

1. Skripsi yang disusun oleh Andi Ashari (1706500926)), Mahasiswa

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pancasakti Tegal

dengan judul “Uji Validitas Konstruk Soal Ulangan Akhir Semester I

Mata Pelajaran Matematika Kelas VII SMP Negeri Se-Kecamatan

Balapulang Tahun Pelajaran 2009/2010”. Tujuan penelitian yang

dilakukan oleh Andi Ashari adalah untuk mengetahui apakah soal

Ulangan Akhir Semester (UAS) I mata pelajaran matematika kelas VII

SMP Negeri se-kecamatan Balapulang tahun pelajaran 2009/2010

memenuhi validitas isi dan validitas konstruk. Simpulan dari penelitian

ini adalah: Soal Ulangan Akhir Semester (UAS) I mata pelajaran

matematika kelas VII SMP Negeri se-kecamatan Balapulang tahun

pelajaran 2009/2010 memenuhi validitas isi dan validitas konstruk.

Judul dari skripsi peneliti adalah Analisis Soal Akhir Semester I

Kelas X SMA Negeri Banyumas Mata Pelajaran Matematika Tahun

Pelajaran 2011/2012. Antara judul skripsi ini dengan judul skripsi

Page 20: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

7

peneliti ada persamaannya, yaitu sama-sama membahas tentang soal

ulangan akhir semester I.

Perbedaan skripsi ini dengan skripsi peneliti yaitu terletak pada

soal, kelas, sekolah, tahun pelajaran dan tujuan penelitian yang diambil.

Dalam skripsi ini tujuannya hanya untuk mengetahui validitas isi dan

validitas konstruk saja, sedangkan tujuan skripsi peneliti adalah untuk

mengetahui validitas isi, validitas konstruksi, reliabilitas, tingkat

kesukaran dan daya pembeda.

2. Skripsi yang disusun oleh Dini Kurniawati (209821420929), Mahasiswa

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri

Malang dengan judul ”Validasi Soal Ulangan Akhir Semester (UAS)

Mata Pelajaran Geografi Semester 2 Kelas X di SMA Negeri Kepanjen

Kabupaten Malang Tahun Ajaran 2007/2008”. Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui validitas soal termasuk di dalamnya validitas kurikuler

dan validitas item. Tujuan selanjutnya adalah untuk mengetahui tingkat

kesukaran (TK), daya beda (DB), reliabilitas soal, dan untuk mengetahui

kekuatan masing-masing opsi dalam soal (analisis opsi) khusus untuk

mata pelajaran geografi. Hasil penelitian menunjukkan soal UAS

geografi ini memiliki validitas kurikuler yang baik dan validitas item

yang jelek. Proporsi distribusi tingkat kesukaran soal geografi adalah

jelek sedangkan daya beda soal adalah cukup baik. Soal UAS Geografi

ini memiliki hasil reliabilitas yang tinggi yaitu dengan hasil perhitungan

0,7423 baik untuk taraf kepercayaan 0,05 maupun 0,01. Pada analisis

opsi diperoleh hasil yaitu sebagian besar soal memiliki distraktor yang

jelek, artinya dari 4 distraktor yang disiapkan ada rata-rata 3 distraktor

yang tidak berfungsi sama sekali dalam mengecoh peserta didik.

Terdapat persamaan antara judul skripsi ini dengan judul skripsi

peneliti, yaitu sama-sama membahas soal ulangan akhir semester kelas

X. Judul skripsi ini menggunakan kata validasi, sedangkan judul skripsi

peneliti menggunakan kata analisis. Perbedaannya terletak pada soal,

semester, mata pelajaran, sekolah dan tahun pelajaran yang diambil.

Page 21: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

8

Untuk tujuan penelitian hampir sama hanya saja tujuan dalam skripsi ini

terdapat satu tujuan lagi yaitu untuk mengetahui analisi opsi.

B. Kerangka Teoritik

1. Ulangan Akhir Semester

Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2007

tentang standar penilaian pendidikan disebutkan bahwa ulangan adalah proses

yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara

berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan,

melakukan perbaikan pembelajaran, dan menentukan keberhasilan belajar

peserta didik. Sedangkan ulangan akhir semester adalah kegiatan yang

dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta

didik di akhir semester. Mengukur di sini berarti menilai, yang dilakukan

dengan jalan menguji pencaipaian kompetensi peserta didik dalam bentuk tes

hasil belajar. Ulangan umum semester pertama soalnya diambil dari materi

semester pertama.1 Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang

merepresentasikan semua kompetensi dasar pada semester tersebut. Ulangan

akhir semester ini bertujuan untuk mengukur kompetensi lulusan pada mata

pelajaran tertentu. Dalam penelitian ini adalah mata pelajaran matematika.

2. Analisis Tes Hasil Belajar

Tes hasil belajar merupakan tes penguasaan, karena tes ini mengukur

penguasaan peserta didik terhadap materi yang diajarkan oleh guru atau

dipelajari oleh peserta didik.2 Tes diujikan setelah peserta didik memperoleh

materi yang sebelumnya telah diajarkan oleh guru. Tes hasil belajar dilakukan

untuk mengukur hasil belajar yakni sejauh mana perubahan perilaku yang

diinginkan dalam tujuan pembelajaran telah dapat dicapai oleh peserta didik.

1 E. Mulyasa, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sebuah Panduan Praktis (Bandung:

PT Remaja Rosdakarya, 2007), hlm. 259.

2 Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011), hlm. 66.

Page 22: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

9

Sebuah tes hasil belajar dapat dikatakan baik sebagai alat pengukur

harus memenuhi persyaratan tes, diantaranya adalah:3

a. Validitas

b. Reliabilitas

c. Objektivitas

d. Praktikabilitas

e. Ekonomis

Dalam penelitian ini akan dibahas tentang analisis kualitas tes hasil

belajar yaitu validitas dan reliabilitas dan analisis butir soal tes hasil belajar

yaitu tingkat kesukaran dan daya pembeda.

a. Analisis Kualitas Tes Hasil Belajar

1) Validitas

Validitas sering diartikan kesahihan.4 Validitas adalah

kualitas yang menunjukan hubungan antara suatu pengukuran

(diagnosis) dengan arti atau tujuan kriteria belajar atau tingkah laku.5

Suatu alat ukur disebut memiliki validitas bilamana alat ukur tersebut

isinya layak mengukur objek yang seharusnya diukur dan sesuai

dengan kriteria tertentu. Artinya adanya kesesuaian antara alat ukur

dengan fungsi pengukuran dan sasaran pengukuran.

Validitas suatu instrumen evaluasi, tidak lain adalah derajat

yang menunjukan di mana suatu tes mengukur apa yang hendak

3 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Jakarta: Bumi Aksara, 2010),

hlm. 57.

4 M. Chabib Thoha, Teknik Evaluasi Pendidikan (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada,

2001), hlm. 109.

5 M. Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip Dan Teknik Evaluasi Pengajaran (Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2002), hlm.137.

Page 23: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

10

diukur.6 Validitas suatu instrumen evaluasi mempunyai beberapa

makna penting diantaranya seperti berikut.7

a) Validitas berhubungan dengan ketepatan interpretasi hasil tes atau

instrumen evaluasi untuk grup individual dan bukan instrumen itu

sendiri.

b) Validitas diartikan sebagai derajat yang menunjukan kategori yang

bisa mencakup kategori rendah, menengah dan tinggi.

c) Prinsip suatu tes valid, tidak universal. Validitas suatu tes yang

perlu diperhatikan oleh para peneliti adalah bahwa ia hanya valid

untuk suatu tujuan tertentu saja. Tes valid untuk bidang studi

matematika belum tentu valid untuk bidang yang lain misalnya

bidang mekanika teknik.

Validitas memiliki beberapa karakteristik, antara lain:8

a) Menunjuk kepada hasil dari penggunaan instrumen tersebut bukan

pada instrumennya.

b) Menunjukkan suatu derajat atau tingkatan, validitasnya tinggi,

sedang atau rendah, bukan valid atau tidak valid.

c) Tidak berlaku umum. Suatu tes matematika menunjukkan validitas

tinggi untuk mengukur keterampilan menghitung, tetapi hanya

sedang dalam mengukur kemampuan berpikir matematis, bahkan

rendah dalam memprediksi keberhasilan dalam matematika untuk

masa yang akan datang.

Ada dua unsur penting dalam validitas. Pertama, validitas

menunjukan suatu derajat, ada yang sempurna, ada yang sedang dan

6 Singarimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survai (Jakarta: LP3ES, 2011),

hlm. 122.

7 Sukardi, Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya (Jakarta: PT Bumi Aksara,

2009), hlm. 31.

8 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2010), hlm. 228-229.

Page 24: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

11

ada yang rendah. Kedua, validitas selalu dihubungkan dengan suatu

putusan atau tujuan yang spesifik. Sebagaimana pendapat R.L.

Thorndike dan H.P. Hagen bahwa “validity is always in relation to a

specific decision or use”. Sementara itu, Gronlund mengemukakan

ada tiga faktor yang mempengaruhi validitas hasil tes, yaitu:9

a) Faktor instrumen evaluasi

b) Faktor administrasi evalusai dan penskoran

c) Faktor dari jawaban peserta didik

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi hasil tes evaluasi

tidak valid. Beberapa faktor tersebut secara garis besar dapat

dibedakan menurut sumbernya, yaitu faktor internal dari tes, faktor

eksternal tes dan faktor yang berasal dari peserta didik yang

bersangkutan.10

a) Faktor yang berasal dari dalam tes.

Beberapa sumber yang pada umumnya berasal dari faktor internal

tes evaluasi di antaranya sebagai berikut.

1) Arahan tes yang disusun dengan makna tidak jelas sehingga

dapat mengurangi validitas tes.

2) Kata-kata yang digunakan dalam struktur instrumen evaluasi,

terlalu sulit.

3) Item-item tes dikonstruksi dengan jelek.

4) Tingkat kesulitan item tes tidak tepat dengan materi

pembelajaran yang diterima peserta didik.

5) Waktu yang dialokasikan tidak tepat, hal ini termasuk

kemungkinan terlalu kurang atau terlalu longgar.

6) Jumlah item tes terlalu sedikit sehingga tidak mewakili sampel

materi pembelajaran.

9 Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011), hlm.

247-248.

10

Sukardi, Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya , hlm. 38-39.

Page 25: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

12

7) Jawaban masing-masing item evaluasi bisa diprediksi peserta

didik.

b) Faktor yang berasal dari administrasi dan skor. Faktor ini dapat

mengurangi validitasi interpretasi tes evaluasi, khususnya tes

evaluasi yang dibuat oleh guru. Berikut beberapa contoh faktor

yang sumbernya berasal dari proses administrasi dan skor.

1) Waktu pengerjaan tidak cukup sehingga peserta didik dalam

memberikan jawaban dalam situasi yang tergesa-gesa.

2) Adanya kecurangan dalam tes sehingga tidak bisa membedakan

antara peserta didik yang belajar dengan yang melakukan

kecurangan.

3) Pemberian petunjuk dari pengawas yang tidak dapat dilakukan

pada semua peserta didik.

4) Teknik pemberian skor yang tidak konsisten, misalnya pada tes

esai, juga dapat mengurangi validitas tes evaluasi.

5) Peserta didik tidak dapat mengikuti arahan yang diberikan

dalam tes baku.

6) Adanya joki (orang lain bukan peserta didik) yang masuk dan

menjawab item tes yang diberikan.

c) Faktor-faktor yang berasal dari jawaban peserta didik

Seringkali terjadi bahwa interpretasi terhadap item-item tes

evaluasi tidak valid, karena dipengaruhi oleh jawaban peserta didik

daripada interpretasi item-item pada tes evaluasi. Sebagai contoh,

sebelum tes para peserta didik menjadi tegang karena guru

pengampu mata pelajaran dikenal killer, galak dan sebagainya

sehingga peserta didik yang ikut tes banyak yang gagal. Contoh

lain, ketika peserta didik melakukan tes penampilan keterampilan,

ruangan terlalu ramai atau gaduh sehingga para peserta didik tidak

dapat konsentrasi dengan baik. Ini semua dapat mengurangi nilai

validitas instrumen evaluasi.

Page 26: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

13

Validitas menurut pendapat beberapa ahli dapat digolongkan

dalam beberapa jenis, yakni: validitas konstruksi (construct validity),

validitas isi (content validity), validitas prediktif (predictive validity),

validitas rupa (face validity) dan validitas konkuren (concurrent

validity). Dalam penelitian ini hanya akan dibahas mengenai validitas

isi dan validitas konstruksi.

a) Validitas Isi

Validitas isi (content validity) adalah pengujian validitas

dilakukan atas isinya untuk memastikan apakah butir tes hasil

belajar mengukur secara tepat keadaan yang ingin diukur.11

Validitas isi adalah validitas yang ditilik dari segi isi tes itu sendiri

sebagai alat pengukur hasil belajar yaitu: sejauh mana tes hasil

belajar sebagai alat pengukur hasil belajar peserta didik, isinya

telah dapat mewakili secara representatif terhadap keseluruhan

materi atau bahan pelajaran yang seharusnya diteskan (diujikan).12

Sebuah tes dikatakan memiliki validitas isi apabila

mengukur tujuan khusus tertentu yang sejajar dengan materi atau

isi pelajaran yang diberikan.13

Oleh karena materi yang diajarkan

tertera dalam kurikulum maka validitas isi ini sering juga disebut

validitas kurikuler. Validitas isi dapat diusahakan tercapainya sejak

saat penyusunan soal dengan cara merinci materi kurikulum atau

materi buku pelajaran.

Untuk menyusun instrumen tes yang mempunyai validitas

isi, maka instrumen harus disusun berdasarkan materi pelajaran

yang telah dipelajari peserta didik.14

Untuk mengetahui apakah

11

Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011), hlm. 120.

12

Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan (Jakarta: Rajawali Pers, 2009), hlm.

164.

13

Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, hlm. 67.

14

S. Eko Putro Widoyoko, Evaluasi Program Pembelajaran (Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2009), hlm. 129-130.

Page 27: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

14

instrumen tes tersebut memiliki validitas isi atau tidak dapat

dilakukan dengan membandingkan materi tes tersebut dengan

analisis rasional yang dilakukan terhadap bahan-bahan yang

seharusnya digunakan dalam penyusunan instrumen tes tersebut.

Apabila materi tes tersebut telah cocok dengan analisis rasional

yang dilakukan maka instrumen tes yang dianalisis telah memiliki

validitas isi. Sebaliknya apabila instrumen tes tersebut tidak cocok

dengan analisis rasional yang telah dilakukan maka instrumen tes

tersebut tidak memiliki validitas isi.

Pembicaraan tentang validitas isi identik dengan

pembicaraan tentang populasi dan sampel. Kalau saja keseluruhan

materi pelajaran yang telah diberikan kepada peserta didik atau

sudah diperintahkan untuk dipelajari oleh peserta didik kita anggap

sebagai populasi, dan isi tes hasil belajar dalam mata pelajaran

yang sama kita anggap sebagai sampelnya, maka tes hasil belajar

dalam mata pelajaran tersebut dapat dikatakan telah memiliki

validitas isi, apabila isi tes tersebut, dapat menjadi wakil yang

representatif bagi seluruh materi pelajaran yang telah diajarkan atau

telah diperintahkan untuk dipelajari15

. Pengujian validitas isi dapat

dilakukan menggunakan satu dari tiga metode yaitu menelaah butir

instrumen, meminta pertimbangan ahli dan analisis korelasi butir

soal.16

Dalam pengujian validitas isi bisa dilihat juga dari ranah

kognitifnya. Dalam penelitian ini soal akan dianalisis berdasarkan

ranah kognitif taksonomi Bloom.

Ranah kognitif dalam Taksonomi Bloom meliputi enam

jenjang kemampuan.17

15

Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, hlm. 164-165.

16

Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, hlm. 120.

17

H. Daryanto, Evaluasi Pendidikan (Jakarta: Rineka Cipta, 2008), hlm. 103-112.

Page 28: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

15

1) Pengetahuan (knowledge)

Pengetahuan adalah aspek yang paling dasar dalam

taksonomi Bloom. Seringkali disebut juga aspek ingatan. Dalam

jenjang kemampuan ini seseorang dituntut untuk dapat

mengenali atau mengetahui adanya konsep, fakta atau istilah-

istilah, dan lain sebagainya tanpa harus mengerti atau

menggunakannya.

2) Pemahaman (comprehension)

Tipe hasil belajar yang lebih tinggi dari pengetahuan

adalah pemahaman. Kemampuan ini umumnya mendapat

penekanan dalam proses belajar mengajar. Peserta didik dituntut

memahami atau mengerti apa yang diajarkan, mengetahui apa

yang sedang dikomunikasikan dan dapat memanfaatkan isinya

tanpa keharusan menghubungkannya dengan hal-hal lain.

3) Penerapan atau aplikasi (application)

Aplikasi adalah penggunaan abstraksi pada situasi konkret

atau situasi khusus. Abstraksi tersebut bisa berupa teori, ide atau

petunjuk teknis. Menerapkan abstraksi tersebut ke dalam suatu

situasi yang baru disebut dengan aplikasi.18

4) Analisis (analysis)

Dalam jenjang kemampuan ini seseorang dituntut untuk

dapat menguraiakan suatu situasi atau keadaan tertentu ke dalam

unsur-unsur atau komponen-komponen pembentuknya. Dengan

jalan ini situasi atau keadaan tersebut menjadi lebih jelas.

Bentuk soal yang sesuai untuk mengukur kemampuan ini adalah

pilihan ganda dan uraian.

18

Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2010), hlm. 25.

Page 29: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

16

5) Sintesis (synthesis)

Pada jenjang ini seseorang dituntut untuk dapat

mengjasilkan sesuatu yang baru dengan jalan menggabungkan

berbagai faktor yang ada.

6) Evaluasi (evaluation)

Dalam jenjang kemampuan ini seseorang dituntut untuk

dapat mengevaluasi situasi, keadaan, pernyataan, atau konsep

berdasarkan suatu kriteria tertentu. Yang penting dalam evaluasi

ialah menciptakan kondisinya sedemikian rupa sehingga peserta

didik mampu mengembangkan kriteria, standar, atau ukuran

untuk mengevaluasi sesuatu. Enam jenjang kemampuan ranah

kognitif tersebut dapat digambarkan seperti piramida di bawah

ini:

Penilaian (Evaluation)

Sintesis (Synthesis)

Analisis (Analysis)

Penerapan (Application)

Pemahaman (Comprehension)

Pengetahuan (Knowledge)

Gambar 1.

Sistem Klasifikasi Bloom

Sedangkan kata kerja operasional yang menunjukkan

enam ranah kognitif di atas adalah sebagai berikut:19

Tabel 1

Kata kerja operasional ranah kognitif pada Taksonomi Bloom

Jenjang

kemampuan

Kata kerja operasional

Pengetahuan Menyebutkan kembali, menghafal,

menunjukkan, menggarisbawahi,

19

Bermawy Munthe, Desain Pembelajaran (Yogyakarta: Pustaka Insan Madani, 2010),

hlm. 40-42.

Page 30: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

17

menyortir, menyatakan

Pemahaman Menjelaskan, mendeskripsikan, membuat

pernyataan ulang, menguraikan,

menerangkan, mengubah, memberikan

contoh, menyadur

Penerapan Mengoperasikan, mendemonstrasikan,

menghitung, menghubungkan,

membuktikan, menghasilkan, menunjukan

Analisis Membandingkan, mempertentangkan,

memisahkan, menghubungkan, membuat

diagram/skema, menunjukan hubungan,

mempertanyakan

Sintesis Mengategorikan, mengombinasikan,

mengarang/menciptakan,

mendesain/merancang, menyusun kembali,

merangkaikan, menyimpulkan, membuat

pola

Penilaian Mempertahankan, mengategorikan,

mengombinasikan, mengarang,

menciptakan, mendesain, mengatur,

menyusun kembali, merangkaikan,

menghubungkan, menyimpulkan,

merancang, membuat pola, memberikan

argumen

b) Validitas Kontruksi

Secara etimologis, kata konstruksi mengandung arti

susunan, kerangka atau rekaan. Dengan demikian, validitas

konstruksi dapat diartikan sebagai validitas yang ditilik dari segi

susunan, kerangka atau rekaan.20

Borg dan Gall mendefinisikan:

“Construct validity is the extent to which a particular test can be

shown to measure hypothetical construct.”21

Secara terminologis, suatu tes hasil belajar dapat

dinyatakan sebagai tes yang telah memiliki validitas konstruksi,

apabila tes hasil belajar tersebut ditinjau dari segi susunan,

kerangka atau rekaannya telah dapat dengan secara tepat

20

Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, hlm. 166. 21

Tedjo N. Reksoatmodjo, Statistika untuk Psikologi dan Pendidikan (Bandung: PT

Refika Aditama, 2009), hlm. 194.

Page 31: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

18

mencerminkan suatu konstruksi dalam teori psikologis.22

Tentang

istilah konstruksi dalam teori psikologis ini perlu dijelaskan, bahwa

para ahli di bidang psikologis mengemukakan teori yang

menyatakan bahwa jiwa dari seseorang peserta didik itu dapat

dirinci ke dalam beberapa aspek atau ranah tertentu. Benjamin S.

Bloom misalnya merincinya dalam tiga aspek kejiwaan yaitu aspek

kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotorik.

Validitas konstruksi bukanlah dimaksudkan bahwa tes

yang bersangkutan dipandang sudah baik susunan kalimat soalnya,

atau urut-urutan butir nomor soalnya sudah runtut, melainkan

bahwa tes hasil belajar baru dapat dikatakan telah memiliki

validitas konstruksi apabila butir-butir soal atau item yang

membangun tes tersebut benar-benar telah dapat dengan secara

tepat mengukur aspek-aspek berpikir sebagaimana telah ditentukan

dalam tujuan instruksional khusus.

Validitas konstruksi mengacu pada sejauh mana suatu

instrumen mengukur konsep dari suatu teori, yaitu yang menjadi

dasar penyusunan instrumen. Definisi atau konsep yang diukur

berasal dari teori yang digunakan. Oleh karena itu, harus ada

pembahasan mengenai teori yang menjadi dasar penentuan

konstruksi suatu instrumen.

2) Reliabilitas

Keandalan (reliability) berasal dari kata rely yang artinya

percaya dan reliabel yang artinya dapat dipercaya. Keterpercayaan

berhubungan dengan ketepatan dan konsistensi.23

Reliabilitas berarti

konsistensi di mana suatu instrumen menghasilkan hasil skor yang

22

Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, hlm. 166.

23

Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, hlm. 153-154.

Page 32: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

19

sama.24

Reliabilitas alat ukur (instrumen) adalah ketetapan atau

keajekan instrumen tersebut dalam mengukur apa yang diukurnya.25

Reliabilitas mempunyai berbagai nama lain seperti keterpercayaan,

keterandalan, keajegan, kestabilan, konsistensi dan sebagainya, namun

ide pokok yang terkandung dalam konsep reliabilitas adalah sejauh

mana suatu pengukuran dapat dipercaya.26

Berikut adalah pendapat

para ahli mengenai reliabilitas:

a) Menurut Thorndike dan Hagen, reliabilitas berhubungan dengan

akurasi instrumen dalam mengukur apa yang diukur, kecermatan

hasil ukur dan seberapa akurat seandainya dilakukan pengukuran

ulang.

b) Hopkins dan Antes menyatakan reliabilitas sebagai konsistensi

pengamatan yang diperoleh dari pencatatan berulang baik pada satu

subjek maupun sejumlah subjek.27

c) Conny Semiawan mengungkapkan bahwa pengertian reliabilitas

menunjuk pada ketetapan (konsistensi) dari nilai yang diperoleh

sekelompok individu dalam kesempatan yang berbeda dengan tes

yang sama ataupun yang itemnya ekuivalen.28

Dari beberapa definisi reliabilitas tersebut dapat disimpulkan

bahwa reliabilitas berhubungan dengan kemampuan alat ukur untuk

melakukan pengukuran secara cermat. Reliabilitas merupakan akurasi

dan presisi yang dihasilkan oleh alat ukur dalam melakukan

pengukuran. Alat ukur yang reliabel akan menghasilkan ukuran yang

24

M. Djunaidi Ghoni dan Fauzan Almanshur, Petunjuk Praktis Penelitian Pendidikan

(Malang: UIN-Malang Press, 2009), hlm. 234.

25

Mawardi Lubis, Evaluasi Pendidikan Nilai (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009), hlm.

45.

26

Saifuddin Azwar, Reliabilitas dan Validitas (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011),

hlm. 4.

27

Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, hlm. 154.

28

Dewa Ketut Sukardi dan Nila kusmawati, Analisis Tes Psikologis Teori & Praktik

(Jakarta: Rineka Cipta, 2009), hlm. 259.

Page 33: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

20

sebenarnya. Alat ukur yang reliabel akan memberikan hasil

pengukuran yang relatif stabil dan konsisten karena pengukurannya

menghasilkan galat yang minimal.

Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk

memberikan hasil pengukuran yang konsisten. Makin kecil kesalahan

yang terjadi dalam pengukuran, maka semakin reliabel alat pengukur

tersebut. Sebaliknya semakin besar kesalahan pengukuran maka

semakin tidak reliabel alat pengukur tersebut.

Reliabilitas suatu tes pada umumnya dituliskan secara

numerik dalam bentuk koefisien. Apabila koefisiennya tinggi maka

menunjukan reliabilitas yang tinggi. Sebaliknya jika koefisiennya

rendah maka reliabilitas tesnya rendah juga. Tidak reliabelnya suatu

tes hasil belajar pada prinsipnya dapat dikatakan bahwa tes hasil

belajar tersebut sia-sia, hal ini dikarenakan jika dilakukan pengetesan

kembali maka hasilnya akan berbeda.

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi reliabilitas

(keandalan), diantaranya adalah:29

a) Luas tidaknya sampling yang diambil

Dengan semakin luasnya suatu sampling, maka tes hasil belajar

akan semakin reliabel

b) Perbedaan bakat dan kemampuan peserta didik yang dites

Tes yang diberikan terhadap peserta didik dengan bakat dan

kemampuan yang berbeda maka akan menghasilkan reliabilitas

yang berbeda pula.

c) Suasana dan kondisi saat berlangsungnya tes.

Suasana dan keadaan saat berlangsungnya tes, seperti gaduh,

tenang, banyak gangguan dapat mempengaruhi hasil dan reliabilitas

dari tes tersebut.

29

M. Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip Dan Teknik Evaluasi Pengajaran (Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2009), hlm. 141.

Page 34: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

21

Ada beberapa cara untuk mengetahui reliabilitas suatu tes,

diantaranya adalah:

a) Metode bentuk paralel (equivalent)

Pendekatan reliabilitas bentuk paralel dilakukan dengan

memberikan sekaligus dua bentuk tes yang paralel satu sama lain,

kepada sekelompok subjek.30

Sesuai dengan namanya, yaitu

ekuivalen maka tes yang hendak diukur reliabilitasnya dibuat

identik. Setiap tampilannya, kecuali sunstansi item yang ada dapat

berbeda. Kedua tes tersebut sebaiknya mempunyai karakteristik

sama. Karakteristik yang dimaksud termasuk, misalnya: mengukur

variabel yang sama, mempunyai jumlah item sama, struktur sama,

mempunyai tingkat kesulitan sama dan mempunyai petunjuk, cara

skoring dan interpretasi yang sama.31

Berikut ini adalah langkah-langkah melaksanakan tes

reliabilitas secara ekuivalen:32

1) Tentukan subjek sasaran yang hendak dites.

2) Lakukan tes yang dimaksud kepada subjek sasaran tersebut.

3) Administrasikan hasilnya secara baik.

4) Dalam waktu yang tidak terlalu lama, lakukan pengetesan untuk

yang kedua kalinya pada grup tersebut.

5) Korelasikan kedua hasil tes skor.

Menentukan korelasi antara tes pertama dan kedua

menggunakan rumus korelasi product moment sebagai berikut:

∑ ∑ ∑

√{ ∑ ∑ } { ∑ ∑ }

30

Saifuddin Azwar, Reliabilitas dan Validitas, hlm. 59.

31

Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2011), hlm.

129.

32

Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan, hlm. 130.

Page 35: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

22

b) Metode tes ulang (test-retest method)

Metode yang jelas untuk mengetahui reliabilitas suatu tes

adalah dengan cara memberikan tes itu dua kali kepada

sekelompok individu yang sama.33

Metode pengujian reliabilitas

yang dilakukan dengan mengujikan sebuah perangkat tes hasil

belajar kepada kelompok peserta uji coba yang sama sebanyak dua

kali disebut dengan metode tes ulang. Hasil pengukuran kedua

pengujian selanjutnya dikorelasikan.

Instrumen penelitian yang reliabilitasnya diuji dengan

metode tes ulang dilakukan dengan cara mencobakan instrumen

dua kali atau lebih kepada responden. Dalam hal ini, instrumennya

sama, respondennya sama tetapi waktunya yang berbeda.34

Sebuah

tes hasil belajar dikatakan reliabel apabila dua kali atau lebih

pengujian menunjukan hasil yang stabil. Stabilitas ditunjukan oleh

korelasi antara skor yang diperoleh dari kedua pengujian.35

Pelaksanaan metode ini adalah sebagai berikut:36

1) Pada bulan November disajikan suatu bentuk tes misalnya tes

matematika kepada peserta didik kelas X SMA.

2) Setelah beberapa waktu setelah tes pertama, misalnya saja pada

bulan Desember tes matematika tersebut diteskan kembali

kepada peserta didik kelas X SMA.

3) Skor perolehan dari kedua tes tersebut kemudian dikorelasikan

untuk mengestimasi reliabilitas tes.

Menentukan korelasi antara tes pertama dan kedua

menggunakan rumus korelasi product moment sebagai berikut:

33

H. Arief Furchan, Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan (Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2007), hlm. 318.

34

Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian (Bandung: CV Alfabeta, 2008), hlm. 354.

35

Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, hlm. 156.

36

Sumarna Surapranata, Analisis, Validitas, Reliabilitas dan Interpretasi Hasil Tes

Implementasi Kurikulum 2004 (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006), hlm. 93.

Page 36: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

23

∑ ∑ ∑

√{ ∑ ∑ } { ∑ ∑ }

Jarak atau selang waktu antara tes pertama dengan tes

kedua sebaiknya tidak terlalu dekat dan juga tidak terlalu jauh. Jika

terlalu dekat, hasilnya banyak dipengaruhi oleh ingatan peserta

didik tentang jawaban yang diberikan pada saat pengukuran

pertama. Sebaliknya, jika selang waktu terlalu lama bisa terjadi

adanya suatu perubahan pengetahuan dan pengalaman peserta tes

sehingga hal ini dapat mempengaruhi reliabilitasnya.

c) Metode belah dua (split-half method)

Reliabilitas belah dua ini, termasuk reliabilitas yang

mengukur konsistensi internal. Yang dimaksud konsistensi internal

adalah salah satu tipe reliabilitas yang didasarkan pada keajegan

dalam tes. Reliabilitas belah dua ini pelaksanaanya hanya

memerlukan waktu satu kali.37

Ada dua cara membelah butir soal, yaitu:38

1) Membelah atas item-item genap dan item-item ganjil yang

selanjutnya belahan ganjil-genap.

2) Membelah atas item-item awal dan item-item akhir yaitu

separuh jumlah pada nomor-nomor awal dan separuh pada

nomor-nomor akhir yang selanjutnya disebut belahan awal-

akhir.

Dengan menggunakan metode belah dua dapat diperoleh

ukuran reliabilitas dari sekali pemberian satu bentuk tes. Tes

tersebut diberikan kepada sekelompok subjek, kemudian butir-butir

tes tersebut dibagi menjadi dua bagian yang sebanding. Setelah itu

dicari skor tiap-tiap individu di kedua bagian itu dan dihitung

koefisien korelasi kedua skor tersebut. Apabila setiap subjek

mempunyai kedudukan yang serupa di kedua bagian tes tersebut,

37

Sukardi , Metodologi Penelitian Pendidikan, hlm. 130.

38

Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, hlm. 93.

Page 37: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

24

maka tes tersebut mempunyai reliabilitas yang tinggi. Jika

konsistensi kedudukan tersebut kecil, maka reliabilitas tersebut

rendah.

Dalam metode belah dua ini ada beberapa formula untuk

menghitung koefisien reliabilitas suatu tes, di antaranya adalah:

1) Formula Spearman-Brown

Langkah-langkah yang perlu ditempuh dalam penentuan

reliabilitas dengan menggunakan formula Spearman-Brown

adalah sebagai berikut:

a) Menjumlahkan skor-skor dari butir-butir soal pada belahan

pertama yang dimiliki oleh masing-masing peserta tes.

b) Menjumlahkan skor-skor dari butir-butir soal pada belahan

kedua yang dimiliki oleh masing-masing peserta tes.

c) Menghitung koefisien korelasi “r” product moment dengan

rumus:

∑ ∑ ∑

√{ ∑ ∑ } { ∑ ∑ }

d) Menghitung koefisien reliabilitas tes dengan menggunakan

rumus:

e) Memberikan interpretasi terhadap .

2) Formula Flanagan

Persamaan lain yang dapat digunakan untuk menentukan

reliabilitas belah dua adalah persamaan Flanagan yaitu:39

(

)

= reliabilitas tes

= varian belahan pertama

39

Sumarna Surapranata, Analisis, Validitas, Reliabilitas dan Interpretasi Hasil Tes

Implementasi Kurikulum 2004, hlm. 107.

Page 38: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

25

= varian belahan kedua

= varian total

3) Formula Rulon

Rulon merumuskan suatu formula untuk mengestimasi

reliabilitas belah dua tanpa perlu berasumsi bahwa kedua

belahan mempunyai varian yang sama. Formula Rulon

dirumuskan sebagai berikut:40

Di mana:

= reliabilitas tes

= varian perbedaan skor kedua belahan

= varian skor tes

= perbedaan skor kedua belahan

d) Internal Konsistensi

Metode lainnya yang digunakan untuk menentukan

reliabilitas adalah internal konsistensi yang berkaitan dengan

unsur-unsur yang membentuk sebuah tes, yaitu soal-soal yang

membentuk tes. Terdapat beberapa teknik dan persamaan yang

digunakan untuk mencari reliabilitas dengan internal konsistensi

yaitu:

1) Koefisien Alpha

Koefisien alpha dihitung dengan menggunakan persamaan

berikut:41

(

)(

)

Di mana:

= banyaknya belahan tes

40

Saifuddin Azwar, Reliabilitas dan Validitas, hlm. 72.

41

Saifuddin Azwar, Reliabilitas dan Validitas, hlm. 78.

Page 39: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

26

= varian belahan j; j = 1, 2, ...k

= varian skor tes

2) Kuder-Richardson

Adapun formula yang diajukan oleh Kuder-Richardson ada dua

buah yang masing-masing diberi kode dan , yaitu:

Rumus 42:

(

)(

)

Di mana:

= reliabilitas tes secara keseluruhan

= varian total

p = proporsi subyek yang menjawab benar pada suatu butir

q = proporsi subyek yang menjawab item salah (q = 1-p)

n = banyaknya item

∑ = jumlah hasil kali antara p dan q

Rumus 43:

{

} {

}

Di mana:

= koefisien reliabilitas tes

= banyaknya butir soal

1 = bilangan konstan

= rata-rata hitung dari skor total

= varian total

3) Teknik Hoyt

Perhitungan koefisien reliabilitas menggunakan teknik Hoyt

dilakukan dengan rumus berikut:44

42

Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, hlm. 100.

43

Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, hlm. 253.

44

Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, hlm. 172.

Page 40: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

27

Di mana:

= koefisien reliabilitas

= varian sisa

= varian responden

b. Analisis Butir Soal Tes Hasil Belajar

Analisis butir soal adalah suatu prosedur yang sistematis, yang akan

memberikan informasi-informasi yang sangat khusus terhadap butir tes yang

kita susun. Kegiatan menganalisis butir soal merupakan suatu kegiatan

yang dilakukan untuk meningkatkan mutu soal yang telah ditulis. Kegiatan

ini merupakan proses pengumpulan, peringkasan, dan penggunaan

informasi dari jawaban peserta didik untuk membuat keputusan tentang

setiap penilaian. Faedah mengadakan analisis butir soal adalah sebagai

berikut:45

a. Membantu kita dalam mengidentifikasi butir-butir soal yang jelek.

b. Memperoleh informasi yang akan dapat digunakan untuk

menyempurnakan soal-soal untuk kepentingan lebih lanjut.

c. Memperoleh gambaran secara selintas tentang keadaan soal yang

disusun.

1) Tingkat Kesukaran

Tingkat kesukaran (difficulty index) dapat didefinisikan sebagai

proporsi peserta didik peserta tes yang menjawab benar.46

Soal yang baik

adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar. Soal yang

terlalu mudah tidak merangsang peserta didik untuk mempertinggi usaha

memecahkannya. Sebaliknya soal yang terlalu sukar akan menyebabkan

45

H. Daryanto, Evaluasi Pendidikan, hlm. 177-178.

46

Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, hlm. 99.

Page 41: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

28

peserta didik menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk

mencoba lagi karena di luar jangkauannya.

Dalam penyusunan instrumen tes perlu adanya keseimbangan dari

tingkat kesukaran tes tersebut. Keseimbangan di sini adalah adalah

adanya soal-soal yang termasuk dalam kategori mudah, sedang dan sukar

secara proporsional. Hal penting yang perlu diperhatikan dalam

melakukan analisis tingkat kesukaran soal yakni penentuan proporsi dan

kriteria soal yang termasuk dalam kategori mudah, sedang dan sukar.

Perbandingan proporsi antara soal yang mudah, sedang dan sukar

misalnya bisa dibuat 3-4-3. Ini berarti 30% soal kategori mudah. 40% soal

kategori sedang dan 30% soal kategori sukar. Perbandingan lain misalnya,

3-5-2. Ini berarti tes tersebut terdiri dari 30% soal dengan kategori mudah,

50% kategori sedang dan sisanya 20% termasuk dalam kategori sukar.

Dalam menentukan kriteria soal (mudah, sedang, sukar)

menggunakan keputusan dari pembuat soal berdasarkan pertimbangan-

pertimbangan tertentu, antara lain47

:

a. Abilitas yang hendak diukur dalam pertanyaan tersebut. Misalnya

dalam aspek kognitif, pengetahuan dan pemahaman termasuk dalam

kategori mudah, penerapan dan analisis termmasuk dalam kategori

sedang dan sintesis dan evaluasi termasuk dalam kategori sukar.

b. Sifat materi yang diujikan atau ditanyakan. Misalnya, fakta termasuk

kategori mudah, konsep dan prinsip termasuk kategori sedang dan

generalisasi termasuk kategori sukar.

c. Isi bahan yang ditanyakan sesuai dengan bidang keilmuannya.

d. Bentuk soal.

Bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya sesuatu soal

disebut indeks kesukaran. Besarnya indeks kesukaran antara 0,00 sampai

dengan 1,00. Indeks kesukaran ini menunjukkan tingkat kesukaran soal.

Soal dengan indeks kesukaran 0,00 menunjukkan bahwa soal itu terlalu

sukar, sebaliknya indeks 1,00 menunjukkan bahwa soalnya terlalu mudah.

47

Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, hlm. 136.

Page 42: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

29

0,0 1,0

sukar mudah

Secara umum tingkat kesukaran dapat dinyatakan melalui beberapa

cara diantaranya proporsi menjawab benar, skala kesukaran linier dan

indeks Davis.

a. Proporsi menjawab benar

Persamaan yang digunakan untuk menentukan tingkat kesukaran

dengan proporsi menjawab benar adalah:48

proporsi menjawab benar atau tingkat kesukaran

∑ banyaknya peserta tes yang menjawab benar

skor maksimum

jumlah peserta tes

b. Skala kesukaran linier

Skala kesukaran linier ini disusun dengan cara mentransformasikan

nilai menjadi nilai z, di mana perubahan nilai menjadi nilai z itu

dilakukan dengan berkonsultasi pada tabel nilai z. Langkah-langkah

menentukan tingkat kesukaran dengan skala kesukaran linier adalah

sebagai berikut:

1) Mengoreksi nilai kotor ( ) menjadi nilai bersih ( ) dengan

menggunakan rumus:49

bersih

kotor

alternatif atau option yang disediakan atau dipasangkan pada

butir item yang bersangkutan.

48

Sumarna Surapranata, Analisis, Validitas, Reliabilitas dan Interpretasi Hasil Tes

Implementasi Kurikulum 2004, hlm. 12.

49

Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, hlm. 380.

Page 43: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

30

bilangan konstan

2) Mentransfomasikan nilai menjadi nilai z dengan berkonsultasi

pada tabel kurva normal.

c. Indeks Davis

Dengan menggunakan indeks Davis maka derajat kesukaran item

dibuat bergerak antara 0 sampai dengan 100. Dalam keadaan seperti

ini tidak akan ada tanda minus.

Langkah-langkah menentukan tingkat kesukaran dengan indeks

Davis adalah:

1) Mentransformasikan nilai menjadi nilai z dengan berkonsultasi

pada tabel kurva normal.

2) Menghitung indeks Davis dengan rumus:

D = 21,063 z + 50

2) Daya Pembeda

Daya pembeda adalah kemampuan butir soal tes hasil belajar

membedakan peserta didik yang mempunyai kemampuan tinggi dan

rendah. Daya pembeda berhubungan dengan derajad kemampuan butir

membedakan dengan baik perilaku pengambil tes dalam tes yang

dikembangkan. Daya pembeda harus diusahakan positif dan setinggi

mungkin. Butir soal yang mempunyai daya pembeda positif dan tinggi

berarti butir tersebut dapat membedakan dengan baik peserta didik yang

berkemampuan tinggi dan yang berkemampuan rendah.50

Mengetahui daya pembeda item itu penting sekali, sebab salah satu

dasar yang dipegangi untuk menyusun butir-butir item tes hasil belajar

adalah adanya anggapan, bahwa kemampuan antara peserta didik yang

satu dengan peserta didik yang lain itu berbeda-beda, dan bahwa butir-

butir item tes hasil belajar itu haruslah mampu memberikan hasil tes yang

mencerminkan adanya perbedaan-perbedaan kemampuan yang terdapat

di kalangan peserta didik tersebut.

50

Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, hlm. 102.

Page 44: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

31

Angka yang menunjukakkan besarnya daya pembeda disebut

indeks diskriminasi. Seperti halnya indeks kesukaran, indeks diskriminasi

ini berkisar antara 0,00 sampai 1,00. Hanya bedanya, indeks kesukaran

tidak mengenal tanda negatif (-), tetapi pada indeks diskriminasi ada

tanda negatif. Tanda negatif pada indeks diskriminasi digunakan jika

suatu soal terbalik menunjukan kualitas testee. Yaitu anak pandai disebut

bodoh dan anak bodoh disebut pandai.

-1,00 0,00 1,00

daya pembeda daya pembeda daya pembeda

negatif rendah tinggi

Untuk mengetahui besar kecilnya angka indeks diskriminasi item

dapat dipergunakan dua macam rumus sebagai berikut:

Rumus pertama:

Di mana:

indeks diskriminasi

∑ jumlah peserta tes yang menjawab benar pada kelompok atas

∑ jumlah peserta tes yang menjawab benar pada kelompok bawah

jumlah peserta tes kelompok atas

jumlah peserta tes kelompok bawah

Rumus kedua:

Angka indeks diskriminasi item diperoleh dengan menggunakan teknik

korelasi Phi dengan rumus:

Di mana:

angka indeks korelasi phi, yang dalam hal ini dianggap sebagai

angka indeks diskriminasi item

proporsi peserta tes yang menjawab benar pada kelompok atas

proporsi peserta tes yang menjawab benar pada kelompok bawah

Page 45: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

32

bilangan konstan

proporsi seluruh peserta tes yang menjawab benar

proporsi seluruh peserta tes yang menjawab salah

Bagi suatu soal yang dapat dijawab benar oleh peserta didik pandai

maupun bodoh, maka soal itu tidak baik karena tidak mempunyai daya

pembeda. Demikian pula jika semua peserta didik baik pandai maupun

bodoh tidak dapat menjawab dengan benar. Soal yang baik adalah soal

yang dapat dijawab benar oleh peserta didik yang pandai saja.51

Dalam menghitung daya pembedat terdapat beberapa kejadian

khusus yang harus diperhatikan:52

a. Bila data di tengah sama maka data yang sama dikeluarkan dari

analisis.

b. Dalam hal jumlah peserta didik uji coba sangat banyak maka

penentuan kelompok atas dan bawah adalah dengan mengambil 27%

peserta didik yang memperoleh skor tertinggi sebagai kelompok atas

dan 27% peserta didik yang memperoleh skor terendah sebagai

kelompok bawah. Sebanyak 46% peserta didik di tengah distribusi

dikeluarkan dan tidak dianalisis.

51

Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, hlm. 211.

52

Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, hlm. 107.

Page 46: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

33

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode penelitian

kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada

kondisi objek yang alamiah (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana

peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan

secara trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif, dan hasil

penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.1

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Waktu penelitian

Dalam penelitian ini, waktu yang digunakan peneliti untuk mulai

megumpulkan data penelitian sampai menganalisis adalah selama 1 bulan

setelah pelaksanaan ulangan akhir semester gasal yang dilakukan SMA

Negeri Banyumas yaitu pada bulan Januari 2012.

2. Tempat Penelitian.

Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas (SMA)

Negeri Banyumas yang terletak di Jl. Pramuka No. 13 Kecamatan

Banyumas Kabupaten Banyumas.

C. Sumber Data dan Jenis Data

Dalam penelitian kualitatif, sumber dan jenis data dibagi menjadi 4

macam, yaitu: kata-kata dan tindakan, sumber tertulis, foto dan statistik.2

Kata-kata dan tindakan merupakan sumber data paling utama dalam

penelitian kualitatif, meskipun demikian, dalam penelitian ini peneliti juga

menggunakan sumber tertulis dan data statistik. Sumber tertulis yang

1 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif (Bandung: Alfabeta, 2010), hlm. 1.

2 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2009), hlm. 157.

Page 47: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

34

digunakan peneliti berupa soal ulangan akhir semester I kelas X tahun

pelajaran 2011/2012, silabus dan lembar jawab peserta didik. Sumber data

tertulis diperoleh dari dokumen SMA Negeri Banyumas.

D. Fokus Penelitian

Fokus penelitian yang akan dibahas adalah soal ulangan akhir

semester I kelas X tahun pelajaran 2011/2012 mata pelajaran matematika.

E. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian kualitatif instrumen utamanya adalah penelitinya

sendiri atau lebih dikenal dengan dengan istilah berperan serta. Peneliti

kualitatif sebagai human instrument, berfungsi menetapkan fokus penelitian,

memilih informan sebagai sumber data, analisis data, menafsirkan data dan

membuat kesimpulan atas temuannya.3

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah ketepatan cara-cara yang digunakan

oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Dalam pengumpulan data ini,

peneliti menggunakan metode sebagai berikut:

1. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk

memperoleh soal-soal ulangan akhir semester I mata pelajaran

matematika kelas X, silabus dan lembar jawab peserta. Sumber data

penelitian diperoleh dari dokumen sekolah, dalam penelitian ini adalah

SMA Negeri Banyumas.

2. Metode Wawancara

Selain data yang bersumber dari pustaka, penelitian ini juga

menggunakan wawancara sebagai metode untuk mengumpulkan

informasi dari informan. Wawancara yang digunakan adalah wawancara

pembicaraan informal, yaitu jenis wawancara dengan pertanyaan yang

3 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif , hlm. 60.

Page 48: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

35

diajukan sangat tergantung pada pewawancara itu sendiri, jadi tergantung

pada spontanitasnya dalam mengajukan pertanyaan kepada nara sumber.4

G. Teknik Analisis Data

Analisis soal yang dilakukan meliputi dua bagian yaitu analisis

kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan untuk mengetahui

validitas isi dan validitas konstruksi. Sedangkan analisis kuantitatif dilakukan

untuk mengetahui reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda.

1. Validitas Isi

Analisis validitas isi dari butir soal ulangan akhir semester I kelas

X pada mata pelajaran matematika berdasarkan pada standar kompetensi,

kompetensi dasar dan indikator sesuai dengan apa yang ada dalam silabus

dan berdasarkan ranah kognitif pada Taksonomi Bloom. Setiap soal akan

dicari standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan ranah

kognitifnya.

2. Validitas Konstruksi

Analisis validitas konstruksi butir soal ulangan akhir semester I

kelas X pada mata pelajaran matematika menggunakan format penelaahan

dari segi konstruksi berdasarkan buku panduan analisis butir soal yang

dikeluarkan oleh Departemen Pendidikan Nasional tahun 2008.

3. Reliabilitas

Rumus yang digunakan untuk mencari reliabilitas soal bentuk

objektif dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan Single Test-Single

Trial dengan menggunakan formula Kuder-Richardson, di mana

diterapkan rumus . Penggunaan formula Kuder-Richardson

dikarenakan jumlah soal yang ganjil. Persamaannya adalah sebagai

berikut:5

4 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, hlm. 187.

5 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Jakarta: Bumi Aksara, 2010),

hlm. 100.

Page 49: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

36

(

)( ∑

)

Di mana:

= reliabilitas tes secara keseluruhan

= varian total

p = proporsi subyek yang menjawab benar pada suatu butir

q = proporsi subyek yang menjawab item salah (q = 1-p)

n = banyaknya item

∑ = jumlah hasil kali antara p dan q

Harga 11r yang diperoleh dikonsultasikan harga r dalam tabel

product moment dengan taraf signifikan 5 %. Cara menentukan r tabel

adalah dengan langsung melihat jumlah responden (N) pada r tabel.6 Soal

dikatakan reliabel jika harga 11r > rtabel.

4. Tingkat Kesukaran

Rumus yang digunakan untuk mencari indeks kesukaran item

dalam penelitian ini adalah:

Di mana:

proporsi menjawab benar atau tingkat kesukaran

∑ banyaknya peserta tes yang menjawab benar

skor maksimum

jumlah peserta tes

Cara menafsirkan angka tingkat kesukaran menurut buku panduan

analisis butir soal yang dikeluarkan oleh Departemen Pendidikan

Nasional tahun 2008 adalah sebagai berikut:

Besarnya Interpretasi

0,00 – 0,30 sukar

0,31 – 0,70 sedang

0,71 – 1,00 mudah

6 Sugiyono, Statistika untuk Penelitian (Bandung: Alfabeta, 2010), hlm. 357.

Page 50: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

37

5. Daya Pembeda

Rumus yang digunakan untuk mencari daya pembeda item dalam

penelitian ini adalah:

Di mana:

indeks diskriminasi

∑ jumlah peserta tes yang menjawab benar pada kelompok atas

∑ jumlah peserta tes yang menjawab benar pada kelompok bawah

jumlah peserta tes kelompok atas

jumlah peserta tes kelompok bawah

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Membagi (mengelompokkan) peserta tes menjadi dua kelompok, yaitu

kelompok atas dan kelompok bawah. Dalam hal ini yang dimaksud

dengan kelompok atas adalah peserta tes yang memperoleh skor

tinggi, sedangkan kelompok bawah adalah peserta tes yang

memperoleh skor rendah. Untuk mempermudah dalam

pengelompokkan maka data diurutkan mulai dari skor tertinggi

sampai dengan skor yang terendah.

2. Mencari ∑ , ∑ , , dan .

3. Setelah memperoleh nilai , selanjutnya memberikan penafsiran

mengenai kualitas daya pembeda item yang dimiliki oleh tes hasil

belajar tersebut.

Cara menafsirkan angka indeks diskriminasi adalah sebagai berikut:7

D Klasifikasi

0,00 – 0,20 Jelek (poor)

0.20 – 0,40 Cukup (satisfactory)

0,40 – 0,70 Baik (good)

0,70 – 1,00 Baik sekali (excellent)

Bertanda negatif Butir soal dibuang

7 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, hlm. 218.

Page 51: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

38

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Analisis yang dilakukan pada butir soal ulangan akhir semester I kelas

X SMA Negeri Banyumas mata pelajaran matematika tahun pelajaran

2011/2012 berdasarkan analisis validitas isi, validitas konstruksi, reliabilitas,

tingkat kesukaran dan daya pembeda. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

penjelasan berikut.

1. Validitas Isi

Tujuan dilakukan analisis validitas isi adalah untuk mengetahui

sejauh mana tes hasil belajar sebagai alat pengukur hasil belajar peserta

didik, isinya telah dapat mewakili secara representatif terhadap

keseluruhan materi atau bahan pelajaran yang seharusnya diujikan. Untuk

mengetahui validitas isi dilakukan dengan cara mengidentifikasi setiap

butir soal menurut standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan

ranah kognitif. Pada dasarnya butir soal untuk standar kompetensi,

kompetensi dasar dan indikator serta ranah kognitif tertentu seharusnya

tertuang dalam kisi-kisi. Namun, dari data di lapangan tidak ditemukan

kisi-kisi yang memuat standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator

dan ranah kognitif secara lengkap. Oleh karena itu, di sini peneliti akan

menganalisis standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan ranah

kognitif untuk masing-masing butir soal.

Berikut adalah hasil analisis validitas isi soal ulangan akhir

semester I kelas X SMA Negeri Banyumas mata pelajaran matematika

tahun pelajaran 2011/2012.

(1) The simple form of

is...

a. d.

b. e.

Page 52: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

39

c.

Soal di atas adalah untuk mengukur:

Standar Kompetensi : Memecahkan masalah yang berkaitan

dengan bentuk pangkat, akar, dan logaritma

Kompetensi Dasar : Menggunakan aturan pangkat, akar, dan

logaritma

Indikator : Menyederhanakan bentuk aljabar yang memuat

pangkat rasional

Ranah Kognitif : Pemahaman

(2) The value of x of the equations √ (

) is ....

a. 2 d. 2

b. 1 e. 3

c. 1

(Value = Nilai)

Soal di atas adalah untuk mengukur:

Standar Kompetensi : Memecahkan masalah yang berkaitan

dengan bentuk pangkat, akar, dan logaritma

Kompetensi Dasar : Melakukan manipulasi aljabar dalam

perhitungan yang melibatkan pangkat, akar, dan logaritma

Indikator : Menyederhanakan bentuk aljabar yang memuat

bentuk pangkat, akar dan logaritma

Ranah Kognitif : Penerapan

(3) The value of

is...

a. 6 d. 5

b. 5 e. 6

c. 2

Soal di atas adalah untuk mengukur:

Standar Kompetensi : Memecahkan masalah yang berkaitan

dengan bentuk pangkat, akar, dan logaritma

Page 53: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

40

Kompetensi Dasar : Melakukan manipulasi aljabar dalam

perhitungan yang melibatkan pangkat, akar, dan logaritma

Indikator : Menyederhanakan bentuk aljabar yang memuat

bentuk pangkat, akar dan logaritma

Ranah Kognitif : Pemahaman

(4) If 2 = a and 3 = b , then 98 is...

a.

d.

b.

e.

c.

Soal di atas adalah untuk mengukur:

Standar Kompetensi : Memecahkan masalah yang berkaitan

dengan bentuk pangkat, akar, dan logaritma

Kompetensi Dasar : Melakukan manipulasi aljabar dalam

perhitungan yang melibatkan pangkat, akar, dan logaritma

Indikator : Menyederhanakan bentuk aljabar yang memuat

bentuk pangkat, akar dan logaritma

Ranah Kognitif : Penerapan

(5) The value of √ √

√ √ is...

a. √ √ d. √

b. √ √ e. √

c. √

Standar Kompetensi : Memecahkan masalah yang berkaitan

dengan bentuk pangkat, akar, dan logaritma

Kompetensi Dasar : Menggunakan aturan pangkat, akar, dan

logaritma

Indikator : Merasionalkan bentuk akar

Ranah Kognitif : Pengetahuan

Page 54: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

41

(6) The roots of quadratic equation is... (root = akar,

equation = persamaan)

a. or

d.

or

b. or

e. or

c.

or

Standar Kompetensi : Memecahkan masalah yang berkaitan

dengan fungsi, persamaan dan fungsi kuadrat serta pertidaksamaan

kuadrat

Kompetensi Dasar : Menggunakan sifat dan aturan tentang

persamaan dan pertidaksamaan kuadrat

Indikator : Menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan

memfaktorkan

Ranah Kognitif : Pemahaman

(7) If and are the roots of quadratic equation , then

the value of

= ...

a.

d.

b.

e. 1

c.

Soal di atas adalah untuk mengukur:

Standar Kompetensi : Memecahkan masalah yang berkaitan

dengan fungsi, persamaan dan fungsi kuadrat serta pertidaksamaan

kuadrat

Kompetensi Dasar : Menggunakan sifat dan aturan tentang

persamaan dan pertidaksamaan kuadrat

Page 55: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

42

Indikator : Menggunakan rumus jumlah dan hasil kali akar-

akar persamaan kuadrat

Ranah Kognitif : Penerapan

(8) Salah satu akar dari adalah , maka akar yang

lain adalah...

a. d.

b. e.

c.

Standar Kompetensi : Memecahkan masalah yang berkaitan

dengan fungsi, persamaan dan fungsi kuadrat serta pertidaksamaan

kuadrat

Kompetensi Dasar : Menggunakan sifat dan aturan tentang

persamaan dan pertidaksamaan kuadrat

Indikator : Menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan

memfaktorkan

Ranah Kognitif : Analisis

(9) Jika dan merupakan akar-akar persamaan kuadrat

dengan , maka nilai dari ...

a. d.

b. e.

c.

Standar Kompetensi : Memecahkan masalah yang berkaitan

dengan fungsi, persamaan dan fungsi kuadrat serta pertidaksamaan

kuadrat

Kompetensi Dasar : Menggunakan sifat dan aturan tentang

persamaan dan pertidaksamaan kuadrat

Indikator : Menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan

memfaktorkan

Ranah Kognitif : Penerapan

(10) Suatu persamaan kuadrat mempunyai

akar yang kembar, maka nilai m = ...

Page 56: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

43

a. d.

b. e.

c.

Standar Kompetensi : Memecahkan masalah yang berkaitan

dengan fungsi, persamaan dan fungsi kuadrat serta pertidaksamaan

kuadrat

Kompetensi Dasar : Menggunakan sifat dan aturan tentang

persamaan dan pertidaksamaan kuadrat

Indikator : Membedakan jenis-jenis akar persamaan kuadrat

Ranah Kognitif : Pemahaman

(11) Persamaan kuadrat mempunyai akar

dan adalah...

a. d.

b. e.

c.

Standar Kompetensi : Memecahkan masalah yang berkaitan

dengan fungsi, persamaan dan fungsi kuadrat serta pertidaksamaan

kuadrat

Kompetensi Dasar : Melakukan manipulasi aljabar dalam

perhitungan yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan

kuadrat

Indikator : Menyusun persamaan kuadrat yang akar-akarnya

diketahui

Ranah Kognitif : Pengetahuan

(12) Akar-akar persamaan kuadrat mempunyai akar

p dan q. Persamaan kuadrat yang akar-akarnya (p – 1) dan (q – 1)

adalah...

a. d.

b. e.

c.

Page 57: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

44

Standar Kompetensi : Memecahkan masalah yang berkaitan

dengan fungsi, persamaan dan fungsi kuadrat serta pertidaksamaan

kuadrat

Kompetensi Dasar : Melakukan manipulasi aljabar dalam

perhitungan yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan

kuadrat

Indikator : Menyusun persamaan kuadrat yang akar-akarnya

mempunyai hubungan dengan akar-akar persamaan kuadrat lainnya

Ranah Kognitif : Sintesis

(13) The solution of inequality is....

a. { }

b. { }

c. { }

d. { }

e. { }

(inequality = pertidaksamaan)

Standar Kompetensi : Memecahkan masalah yang berkaitan

dengan fungsi, persamaan dan fungsi kuadrat serta pertidaksamaan

kuadrat

Kompetensi Dasar : Menggunakan sifat dan aturan tentang

persamaan dan pertidaksamaan kuadrat

Indikator : Menentukan himpunan penyelesaian

pertidaksamaan kuadrat dengan garis bilangan

Ranah Kognitif : Pemahaman

(14) The solution of inequality

is...

a. { }

b. { }

c. { }

d. { }

e. { }

Page 58: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

45

Standar Kompetensi : Memecahkan masalah yang berkaitan

dengan sistem persamaan linear dan pertidaksamaan satu variabel

Kompetensi Dasar : Menyelesaikan pertidaksamaan satu

variabel yang melibatkan bentuk pecahan aljabar

Indikator : Menentukan penyelesaian pertidaksamaan satu

variabel yang melibatkan bentuk pecahan aljabar

Ranah Kognitif : Pemahaman

(15) Koordinat titik potong grafik fungsi dengan

sumbu X adalah...

a. (6, 0) dan (-1, 0) d. (-2, 0) dan (3, 0)

b. (-6, 0) dan (1,0) e. (-2, 0) dan (-3, 0)

c. (2, 0) dan (3, 0)

Standar Kompetensi : Memecahkan masalah yang berkaitan

dengan fungsi, persamaan dan fungsi kuadrat serta pertidaksamaan

kuadrat

Kompetensi Dasar : Menggambar grafik fungsi aljabar

sederhana dan fungsi kuadrat

Indikator : Menggambar grafik fungsi kuadrat

Ranah Kognitif : Pemahaman

(16) The vertex of quadratic function is...

a. (0, -5) d. (-2, -9)

b. (4, -5) e. (2, -4)

c. (-5, 4)

(Vertex = koordinat titik puncak)

Standar Kompetensi : Memecahkan masalah yang berkaitan

dengan fungsi, persamaan dan fungsi kuadrat serta pertidaksamaan

kuadrat

Kompetensi Dasar : Menggambar grafik fungsi aljabar

sederhana dan fungsi kuadrat

Indikator : Menggambar grafik fungsi kuadrat

Ranah Kognitif : Penerapan

Page 59: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

46

(17) The quadratic function which graph intersects (memotong) X axis

at (5, 0) and (

, 0) and passes trough (melalui) (0, -5) is...

a. d.

b. e.

c.

Standar Kompetensi : Memecahkan masalah yang berkaitan

dengan fungsi, persamaan dan fungsi kuadrat serta pertidaksamaan

kuadrat

Kompetensi Dasar : Menggambar grafik fungsi aljabar

sederhana dan fungsi kuadrat

Indikator : Membuat grafik fungsi kuadrat sederhana

Ranah Kognitif : Penerapan

(18)

Standar Kompetensi : Memecahkan masalah yang berkaitan

dengan fungsi, persamaan dan fungsi kuadrat serta pertidaksamaan

kuadrat

Kompetensi Dasar : Menggambar grafik fungsi aljabar

sederhana dan fungsi kuadrat

Indikator : Membuat grafik fungsi kuadrat sederhana

Ranah Kognitif : Analisis

Perrsamaan yang sesuai dengan

gambar grafik di samping adalah

...

a.

b.

c.

d.

e.

Page 60: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

47

(19) The solution set of

is....

a. {(-2, 1)} d. {(2, -1)}

b. {(-2, 3)} e. {(1, -2)}

c. {(2, 1)}

Standar Kompetensi : Memecahkan masalah yang berkaitan

dengan sistem persamaan linear dan pertidaksamaan satu variabel

Kompetensi Dasar : Menyelesaikan sistem persamaan linear

dan sistem persamaan campuran linear dan kuadrat dalam dua variabel

Indikator : Menentukan penyelesaian sistem persamaan linear

dua variabel dengan gabungan subtitusi dan eliminasi

Ranah Kognitif : Penerapan

(20) The solution set of

and

is {(x, y)}.

The value of is...

a. d.

b. e.

c.

Standar Kompetensi : Memecahkan masalah yang berkaitan

dengan sistem persamaan linear dan pertidaksamaan satu variabel

Kompetensi Dasar : Menyelesaikan pertidaksamaan satu

variabel yang melibatkan bentuk pecahan aljabar

Indikator : Menentukan penyelesaian pertidaksamaan satu

variabel yang melibatkan bentuk pecahan aljabar

Ranah Kognitif : Penerapan

(21) Dua tahun yang lalu umur Ibu 6 kali umur Adik. Jika 18 tahun

yang akan datang umur Ibu menjadi 2 kali umur Adik, maka umur Ibu

sekarang adalah...tahun.

Page 61: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

48

a. 20 d. 38

b. 26 e. 50

c. 32

Standar Kompetensi : Memecahkan masalah yang berkaitan

dengan sistem persamaan linear dan pertidaksamaan satu variabel

Kompetensi Dasar : Merancang model matematika dari masalah

yang berkaitan dengan sistem persamaan linear

Indikator : Menentukan penyelesaian model matematika dari

masalah yang berhubungan dengan sistem persamaan linear

Ranah Kognitif : Analisis

(22) The solution set of equation system :

is...

a. {(1, -2), (3, 0)} d. {(-2, 8), (2, -2)}

b. {(1, 3), (3, 6)} e. {(-1, 4), (-3, 18)}

c. {(1, 4), (3, 18)}

Standar Kompetensi : Memecahkan masalah yang berkaitan

dengan sistem persamaan linear dan pertidaksamaan satu variabel

Kompetensi Dasar : Menyelesaikan sistem persamaan linear

dan sistem persamaan campuran linear dan kuadrat dalam dua variabel

Indikator : Menentukan penyelesaian sistem persamaan linear

dua variabel dengan subtitusi

Ranah Kognitif : Penerapan

(23) Intersecting point (titik potong) between curvers

and is....

a. (-2, -8) d. (8, 1)

b. (2, 7) e. (8, -2)

c. (-2, 27)

Standar Kompetensi : Memecahkan masalah yang berkaitan

dengan sistem persamaan linear dan pertidaksamaan satu variabel

Page 62: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

49

Kompetensi Dasar : Menyelesaikan sistem persamaan linear

dan sistem persamaan campuran linear dan kuadrat dalam dua variabel

Indikator : Menentukan penyelesaian sistem persamaan

campuran linear dan kuadrat dua variabel

Ranah Kognitif : Penerapan

(24) The inequality √ √ has the solution...

a. d.

b. e. or

c.

Soal tidak diajarkan dalam kurikulum.

(25) The solution set of equation system

is...

a. {(1, -2, 1)} d. {(2, 1, 1)}

b. {(-2, 1, -1)} e. {(2, 1, -1)}

c. {(-2, -1, 1)}

Standar Kompetensi : Memecahkan masalah yang berkaitan

dengan sistem persamaan linear dan pertidaksamaan satu variabel

Kompetensi Dasar : Menyelesaikan sistem persamaan linear

dan sistem persamaan campuran linear dan kuadrat dalam dua variabel

Indikator : Menentukan penyelesaian sistem persamaan linear

tiga variabel

Ranah Kognitif : Penerapan

Page 63: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

50

Untuk lebih jelasnya, berikut ini disajikan tabel analisis validitas

isi.

Tabel 2

Tabel analisis validitas isi

SK : 1. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan bentuk

pangkat, akar, dan logaritma

KD Indikator Nomor

Soal

Ranah

Kognitif

1.1

Menggunakan

aturan pangkat, akar, dan

logaritma

Mengingat kembali

sistem bilangan

Menyebutkan definisi

bilangan berpangkat

Melakukan operasi

aljabar pada bilangan

berpangkat positif dan

nol

Menyebutkan definisi

bilangan negatif

Mengubah bentuk

pangkat negatif ke

pangkat positif dan

sebaliknya

Menyebutkan definisi

bentuk akar

Mengubah bentuk akar

ke bentuk pangkat dan

sebaliknya

Melakukan operasi

aljabar pada bentuk

pangkat dan akar

Menyederhanakan

bentuk aljabar yang

memuat pangkat

rasional

Merasionalkan bentuk

akar

Menyebutkan

pengertian logaritma

Merumuskan sifat-sifat

logaritma

Mengubah bentuk

pangkat ke bentuk

1

5

Pemahaman

Pengetahuan

Page 64: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

51

logaritma dan

sebaliknya

Melakukan operasi

aljabar dalam bentuk

logaritma

1.2 Melakukan

manipulasi

aljabar dalam

perhitungan yang

melibatkan

pangkat, akar, dan logaritma

Menyederhanakan

bentuk aljabar yang

memuat bentuk

pangkat, akar, dan

logaritma

Membuktikan sifat-

sifat sederhana tentang

bentuk pangkat, akar

dan logaritma

2, 3, 4 Penerapan,

Pemahaman,

Penerapan

Dari tabel di atas terlihat bahwa masih banyak indikator yang belum

tertuang dalam soal ulangan akhir semester.

Untuk soal nomor 1 indikatornya adalah menyederhanakan bentuk

aljabar yang memuat pangkat rasional, tetapi dalam soal tersebut juga

terdapat indikator lain yaitu melakukan operasi aljabar pada bilangan

berpangkat positif dan nol dan melakukan operasi aljabar pada bentuk

pangkat dan akar.

Untuk soal nomor 5 indikatornya adalah merasionalkan bentuk akar,

tetapi dalam soal tersebut juga terdapat indikator lain yaitu melakukan

operasi aljabar pada bentuk pangkat dan akar.

Untuk soal nomor 2, 3, dan 4 indikatornya adalah menyederhanakan

bentuk aljabar yang memuat bentuk pangkat, akar, dan logaritma, tetapi

dalam soal nomor 2 terdapat indikator lain yaitu melakukan operasi

aljabar pada bentuk pangkat dan akar, dalam soal nomor 3 dan 4 terdapat

indikator lain yaitu melakukan operasi aljabar dalam bentuk logaritma.

SK : 2. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi,

persamaan dan fungsi kuadrat serta pertidaksamaan

kuadrat.

KD Indikator Nomor

Soal

Ranah

Kognitif

2.1 Memahami

konsep fungsi Membedakan relasi

yang merupakan fungsi

dan yang bukan fungsi

Page 65: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

52

Mengidentifikasi jenis-

jenis dan sifat-sifat

fungsi

2.2 Menggambar

grafik fungsi

aljabar sederhana

dan fungsi

kuadrat

Menyelidiki

karakteristik grafik

fungsi kuadrat dari

bentuk aljabarnya

Menggambar grafik

fungsi kuadrat

Menentukan definit

positif dan definit

negatif

Membuat grafik fungsi

kuadrat sederhana

15, 16,

17, 18

Pemahaman,

Penerapan,

Penerapan,

Analisis

2.3 Menggunakan

sifat dan aturan

tentang

persamaan dan

pertidaksamaan

kuadrat

Menentukan akar-akar

persamaan kuadrat

dengan memfaktorkan

Menentukan akar-akar

persamaan kuadrat

dengan melengkapkan

kuadrat sempurna

Menentukan akar-akar

persamaan kuadrat

dengan rumus

Menentukan himpunan

penyelesaian

pertidaksamaan kuadrat

dengan garis bilangan

Menggunakan rumus

jumlah dan hasil kali

akar-kar persamaan

kuadrat

Membedakan jenis-

jenis akar persamaan

kuadrat

6, 8, 9

13

7

10

Pemahaman,

Analisis,

Penerapan

Pemahaman

Penerapan

Pemahaman

2.4 Melakukan

manipulasi

aljabar dalam

perhitungan yang

berkaitan dengan

persamaan dan

pertidaksamaan

kuadrat

Menyusun persamaan

kuadrat yang akar-

akarnya diketahui

Menyusun persamaan

kuadrat yang akar-

akarnya mempunyai

hubungan dengan akar-

akar persamaan kuadrat

lainnya

Mengenali persamaan-

11

12

Pengetahuan

Sintesis

Page 66: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

53

persamaan yang dapat

diubah ke dalam

persamaan kuadrat

Menentukan

penyelesaian

persamaan yang dapat

dinyatakan ke bentuk

persamaan

kuadrat/pertidaksamaan

kuadrat

2.5 Merancang

model

matematika dari

masalah yang

berkaitan dengan

persamaan

dan/atau fungsi

kuadrat

Membuat model

matematika dari suatu

masalah dalam

matematika, mata

pelajaran lain atau

kehidupan sehari-hari

yang berkaitan dengan

persamaan atau fungsi

kuadrat

2.6

Menyelesaikan

model

matematika dari

masalah yang

berkaitan dengan

persamaan

dan/atau fungsi

kuadrat dan

penafsirannya

Menyelesaiakan model

matematika dari suatu

masalah dalam

matematika, mata

pelajaran lain atau

kehidupan sehari-hari

yang berkaitan dengan

persamaan atau fungsi

kuadrat

Menafsirkan

penyelesaian masalah

dalam matematika,

mata pelajaran lain atau

kehidupan sehari-hari

yang berkaitan dengan

persamaan atau fungsi

kuadrat

Dari tabel di atas terlihat bahwa masih banyak indikator yang belum

tertuang dalam soal ulangan akhir semester.

Untuk soal nomor 15-18 indikatornya adalah menggambar grafik fungsi

kuadrat, tetapi dalam soal tersebut terdapat indikator lain yaitu

menyelidiki karakteristik grafik fungsi kuadrat dari bentuk aljabarnya.

Page 67: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

54

SK : 3. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan sistem

persamaan linear dan pertidaksamaan satu variabel

KD Indikator Nomor

Soal

Ranah

kognitif

3.1

Menyelesaikan

sistem persamaan

linear dan sistem

persamaan

campuran linear

dan kuadrat

dalam dua

variabel

Menentukan

penyelesaian sistem

persamaan linear dua

variabel dengan grafik

Menentukan

penyelesaian sistem

persamaan linear dua

variabel dengan

eliminasi

Menentukan

penyelesaian sistem

persamaan linear dua

variabel dengan

subtitusi

Menentukan

penyelesaian sistem

persamaan linear dua

variabel dengan

gabungan subtitusi dan

eliminasi

Menentukan

penyelesaian sistem

persamaan linear tiga

variabel

Menentukan

penyelesaian sistem

persamaan campuran

linear dan kuadrat dua

variabel

22

19

25

23

Penerapan

Penerapan

Penerapan

Penerapan

3.2 Merancang

model

matematika dari

masalah yang

berkaitan dengan

sistem persamaan

linear

Mengidentifikasi

masalah yang

berhubungan dengan

sistem persamaan

linear

Membuat model

matematika yang

berhubungan dengan

sistem persamaan

linear

Menentukan

21

Analisis

Page 68: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

55

penyelesaian model

matematika dari

masalah yang

berhubungan dengan

sistem persamaan

linear

3.3

Menyelesaikan

model

matematika dari

masalah yang

berkaitan dengan

sistem persamaan

linear dan

penafsirannya

Menafsirkan hasil

penyelesaian masalah

yang berkaitan dengan

sistem persamaan

linear

3.4

Menyelesaikan

pertidaksamaan

satu variabel

yang melibatkan

bentuk pecahan

aljabar

Menentukan syarat

penyelesaian

pertidaksamaan yang

melibatkan bentuk

pecahan aljabar

Menentukan

penyelesaian

pertidaksamaan satu

variabel yang

melibatkan bentuk

pecahan aljabar

14, 20

Pemahaman,

Penerapan

3.5 Merancang

model

matematika dari

masalah yang

berkaitan dengan

pertidaksamaan

satu variabel

Mengidentifikasi

masalah yang

berhubungan dengan

pertidaksamaan satu

variabel bentuk

pecahan aljabar

Membuat model

matematika yang

berhubungan dengan

pertidaksamaan satu

variabel bentuk

pecahan aljabar

3.6

Menyelesaikan

model

matematika dari

masalah yang

berkaitan dengan

pertidaksamaan

satu variabel dan

Menentukan

penyelesaian model

matematika dari

masalah yang berkaitan

dengan pertidaksamaan

satu variabel berbentuk

pecahan aljabar

Menafsirkan hasil

Page 69: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

56

penafsirannya penyelesaian masalah

yang berkaitan dengan

pertidaksamaan satu

variabel berbentuk

pecahan aljabar

Dari tabel di atas terlihat bahwa masih banyak indikator yang belum

tertuang dalam soal ulangan akhir semester.

Untuk soal nomor 21 indikatornya adalah menentukan penyelesaian

model matematika dari masalah yang berhubungan dengan sistem

persamaan linear, tetapi dalam soal tersebut terdapat indikator lain yaitu

mengidentifikasi masalah yang berhubungan dengan sistem persamaan

linear dan membuat model matematika yang berhubungan dengan sistem

persamaan linear.

2. Validitas Konstruksi

Berikut disajikan Tabel 2 yaitu analisis validitas konstruksi soal

ulangan akhir semester I kelas X SMA Negeri Banyumas mata pelajaran

matematika tahun pelajaran 2011/2012.

Tabel 3

Hasil analisis validitas konstruksi soal UAS I kelas X SMA Negeri

Banyumas mata pelajaran matematika tahun pelajaran 2011/2012

No Konstruksi

Jumlah Soal

Sesuai % Tidak

Sesuai %

1 Pokok soal dirumuskan dengan

singkat, jelas, dan tegas 25 100 0 0

2 Rumusan pokok soal dan pilihan

jawaban merupakan pernyataan

yang diperlukan saja

25 100 0 0

3 Pokok soal tidak memberi

petunjuk kunci jawaban 25 100 0 0

4 Pokok soal bebas dari

pernyataan yang bersifat negatif

ganda

25 100 0 0

5 Pilihan jawaban homogen dan

logis ditinjau dari segi materi 25 100 0 0

6 Gambar, grafik, tabel, diagram,

atau sejenisnya jelas dan 25 100 0 0

Page 70: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

57

berfungsi

7 Panjang pilihan jawaban relatif

sama 25 100 0 0

8 Pilihan jawaban tidak

menggunakan pernyataan

"semua jawaban di atas

salah/benar" dan sejenisnya

25 100 0 0

9 Pilihan jawaban yang berbentuk

angka/waktu disusun

berdasarkan urutan besar

kecilnya angka atau

kronologisnya

25 100 0 0

10 Butir soal tidak bergantung pada

jawaban soal sebelumnya 25 100 0 0

*data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 3.

Dari tabel di atas terlihat bahwa 100% soal sudah sesuai menurut

validitas konstruksinya.

3. Reliabilitas

UAS I kelas X SMA N Banyumas mata pelajaran matematika

tahun pelajaran 2011/2012 menyajikan 25 butir soal bentuk pilihan ganda,

dengan ketentuan bahwa untuk setiap jawaban benar diberikan skor 1,

sedangkan untuk setiap jawaban salah diberikan skor 0. Berikut ini adalah

perhitungan-perhitungan berdasarkan penyebaran hasil skor tes (Lampiran

2) yang diperlukan untuk memperoleh .

Tabel 4

Perhitungan-perhitungan untuk memperoleh

Peserta

Didik X X

2

Nomor

Soal p q

pq

A-1 16 256 1 0,78125 0,21875 0,170898

A-2 22 484 2 0,71875 0,28125 0,202148

A-3 12 144 3 0,78125 0,21875 0,170898

A-4 17 289 4 0,8125 0,1875 0,152344

A-5 13 169 5 0,59375 0,40625 0,241211

A-6 12 144 6 0,78125 0,21875 0,170898

A-7 10 100 7 0,625 0,375 0,234375

A-8 16 256 8 0,46875 0,53125 0,249023

A-9 11 121 9 0,53125 0,46875 0,249023

A-10 9 81 10 0,40625 0,59375 0,241211

Page 71: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

58

A-11 19 361 11 0,6875 0,3125 0,214844

A-12 14 196 12 0,625 0,375 0,234375

A-13 11 121 13 0,625 0,375 0,234375

A-14 15 225 14 0,59375 0,40625 0,241211

A-15 12 144 15 0,78125 0,21875 0,170898

A-16 24 576 16 0,84375 0,15625 0,131836

A-17 19 361 17 0,4375 0,5625 0,246094

A-18 12 144 18 0,125 0,875 0,109375

A-19 22 484 19 0,8125 0,1875 0,152344

A-20 15 225 20 0,65625 0,34375 0,225586

A-21 13 169 21 0,53125 0,46875 0,249023

A-22 10 100 22 0,46875 0,53125 0,249023

A-23 14 196 23 0,3125 0,6875 0,214844

A-24 14 196 24 0,25 0,75 0,1875

A-25 15 225 25 0,46875 0,53125 0,249023

A-26 17 289 n = 25 ∑

5,192383

A-27 22 484

A-28 10 100

A-29 15 225

A-30 13 169

A-31 16 256

A-32 11 121

N = 32 ∑ 471

∑ 7411

Sebelum menghitung , dihitung dulu dengan rumus:

Setelah memperoleh hasil , selanjutnya menghitung besarnya

dengan rumus:

Page 72: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

59

(

) (

)

(

) (

)

(

) (

)

Nilai reliabilitas soal UAS I kelas X SMA N Banyumas mata

pelajaran matematika memiliki nilai sebesar 0,679 dengan taraf

signifikan 5% dan N = 32 diperoleh 349,0tabel r karena 11r > tabelr , maka

dapat disimpulkan bahwa soal UAS tersebut adalah reliabel.

4. Tingkat Kesukaran

Berikut data tingkat kesukaran dari analisis seluruh soal pilihan ganda

UAS I kelas X SMA N Banyumas mata pelajaran matematika dapat dilihat

pada Tabel 4.

Tabel 5

Tingkat kesukaran dari analisis seluruh soal pilihan ganda UAS I kelas

X SMA N Banyumas mata pelajaran matematika

No. Soal Tingkat Kesukaran Kategori

1 0,78125 mudah

2 0,71875 mudah

3 0,78125 mudah

4 0,8125 mudah

5 0,59375 sedang

6 0,78125 mudah

7 0,625 sedang

8 0,46875 sedang

9 0,53125 sedang

10 0,40625 sedang

11 0,6875 sedang

12 0,625 sedang

13 0,625 sedang

Page 73: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

60

14 0,59375 sedang

15 0,78125 mudah

16 0,84375 mudah

17 0,4375 sedang

18 0,125 sukar

19 0,8125 mudah

20 0,65625 sedang

21 0,53125 sedang

22 0,46875 sedang

23 0,3125 sedang

24 0,25 sukar

25 0,46875 sedang

Dari tabel di atas terlihat bahwa jumlah soal dalam kategori mudah ada 8

soal, soal dalam kategori sedang ada 15 soal dan soal dalam kategori sukar

ada 2 soal.

5. Daya Pembeda

Berikut data daya pembeda dari analisis seluruh soal pilihan ganda

UAS I kelas X SMA N Banyumas mata pelajaran matematika dapat dilihat

pada Tabel 5.

Tabel 6

Daya pembeda dari analisis seluruh soal pilihan ganda UAS I kelas X

SMA N Banyumas mata pelajaran matematika

No. Soal Indeks Diskriminasi Kategori

1 0,266667 cukup

2 0,333333 cukup

3 0,333333 cukup

4 0,4 baik

5 0,2 cukup

6 0,333333 cukup

7 0,4 baik

8 0,266667 cukup

9 0,266667 cukup

10 0,533333 baik

11 0,266667 cukup

12 0,466667 baik

13 0,266667 cukup

Page 74: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

61

14 -0,06667 jelek

15 0,066667 jelek

16 0,333333 cukup

17 0,266667 cukup

18 0,266667 cukup

19 0,266667 cukup

20 0,2 cukup

21 0,266667 cukup

22 0,266667 cukup

23 0,066667 jelek

24 0 jelek

25 0,2 cukup

Dari tabel di atas terlihat bahwa soal dalam kategori jelek ada 4

soal, dalam kategori cukup ada 17 soal dan dalam kategori baik ada 4

soal. Dari hasil perhitungan yang diperoleh ternyata ada soal yang daya

pembedanya bertanda negatif yaitu soal nomor 14. Nilai daya beda yang

bertanda negatif artinya soal tersebut terbalik dalam membedakan peserta

didik yang berkemampuan tinggi dan peserta didik yang berkemampuan

rendah.

B. Pembahasan

1. Validitas Isi

Soal-soal UAS I kelas X SMA N Banyumas mata pelajaran

matematika yang diteliti tersebut diambil dari materi-materi yang ada pada

kurikulum mata pelajaran matematika kelas X semester I yang semuanya

terdiri dari tiga standar kompetensi, 14 kompetensi dasar dan 51 indikator.

Dari hasil analisis soal-soal UAS I kelas X SMA N Banyumas mata

pelajaran matematika menurut standar kompetensi, kompetensi dasar dan

indikator didapat hasil 24 soal telah sesuai dengan kurikulum dan terdapat

satu soal yaitu soal no 24 yang tidak sesuai dengan kurikulum yang

diajarkan. Soal yang berkaitan dengan materi matematika telah mengacu pada

ranah kognitif pengetahuan (C1) sebesar 8%, pemahaman (C2) sebesar 28%

Page 75: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

62

penerapan (C3) sebesar 44%, analisis (C4) sebesar 12% dan sintesis (C5)

sebesar 4%.

2. Validitas Konstruksi

Dari Tabel 2 dapat diketahui bahwa soal Ulangan Akhir Semester I

SMA Negeri Banyumas mata pelajaran matematika dari segi konstruksi

semuanya telah sesuai dengan aspek yang ditelaah.

3. Reliabilitas

Penghitungan yang digunakan untuk mengetahui reliabilitas soal

adalah formula Kuder Richardson KR20. Indeks reliabilitas berkisar antara

0 sampai 1. Semakin tinggi koefisien reliabilitas suatu tes, semakin tinggi

pula keajegan atau ketepatannya. Nilai reliabilitas soal yang dihitung

secara keseluruhan adalah sebesar 0,679 artinya soal tersebut reliabel

karena 11r > tabelr yaitu 0,679 > 0,349. Kehandalan yang dimaksud dalam

hal ini meliputi ketepatan/kecermatan hasil pengukuran dan

keajegan/kestabilan dari hasil pengukuran. Gronlund yang diacu dalam

Surapranata (2005) menyebutkan bahwa untuk pengambilan keputusan

individu, koefisien reliabilitasnya harus tinggi. Nilai dari reliabilitas soal

UAS I SMA N Banyumas mata pelajaran matematika telah tinggi. Tinggi

rendahnya koefisien reliabilitas dipengaruhi oleh beberapa faktor. Menurut

Crocker dan Algina yang diacu dalam Surapranata (2005) menyebutkan

bahwa terdapat beberapa faktor tersebut adalah panjang suatu tes,

kecepatan (panjangnya waktu mengerjakan tes), homogenitas belahan dan

tingkat kesukaran soal.

4. Tingkat Kesukaran

Berikut ini adalah persentase tingkat kesukaran dari soal UAS I

SMA N Banyumas mata pelajaran matematika tahun pelajaran 2011/2012.

Page 76: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

63

Tabel 7

Persentase tingkat kesukaran soal UAS I SMA N Banyumas mata

pelajaran matematika tahun pelajaran 2011/2012

Kategori Jumlah Persentase Nomor Soal

Sukar 2 8% 18, 24

Sedang 15 60% 5, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14,

17, 20, 21, 22, 23, 25

Mudah 8 32% 1, 2, 3, 4, 6, 15, 16, 19

Berdasarkan analisis secara keseluruhan tingkat kesukaran soal

pilihan ganda dapat diketahui 8% sukar, 60% sedang dan 32% mudah.

Tingkat kesukaran soal tersebut secara keseluruhan termasuk sedang yakni

hampir duapertiga dari keseluruhan soal. Untuk soal mudah cukup besar

yakni hampir sepertiga dari keseluruhan soal. Soal dengan tingkat

kesukaran sukar paling kecil yaitu hanya dua soal dari 25 soal. Untuk soal

mudah dan sangat mudah memiliki persentase yang sama kecilnya.

5. Daya Pembeda

Berikut ini adalah persentase daya pembeda dari soal UAS I SMA

N Banyumas mata pelajaran matematika tahun pelajaran 2011/2012.

Tabel 8

Persentase daya pembeda soal UAS I SMA N Banyumas mata

pelajaran matematika tahun pelajaran 2011/2012

Kategori Jumlah Persentase Nomor Soal

Jelek 4 16% 14, 15, 23, 24

Cukup 17 68% 1, 2, 3, 5, 6, 8, 9, 11, 13, 16,

17, 18, 19, 20, 21, 22, 25

Baik 4 16% 4, 7, 10, 12

Baik Sekali 0 0% -

Pada Tabel 4 diketahui bahwa soal dengan daya beda baik memiliki

persentase 16%, soal cukup sebesar 68%, dan soal jelek sebesar 16%. Soal

dengan daya pembeda baik sekali tidak ada. Artinya soal tersebut dapat

membedakan peserta didik yang berkemampuan tinggi dan yang

Page 77: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

64

berkemampuan rendah. Soal yang memiliki nilai daya beda negatif sebesar

4% (1 soal yaitu no 14) terbalik dalam membedakan peserta didik yang

berkemampuan tinggi dengan peserta didik yang berkemampuan rendah.

Butir soal yang memiliki nilai negatif menunjukkan peserta tes yang

menjawab benar butir soal tersebut memiliki skor yang relatif rendah atau

dengan kata lain peserta tes yang memiliki skor relatif tinggi tidak mampu

menjawab butir soal tersebut. Semakin tinggi nilai daya beda soal (bernilai

positif) maka semakin baik soal tersebut. Meskipun memiliki nilai positif,

akan tetapi soal yang sebaiknya digunakan adalah soal yang memiliki daya

beda cukup, baik dan baik sekali.

Page 78: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

65

BAB V

PENUTUP

A. SIMPULAN

Berdasarkan pembahasan dari bab ke bab dalam skripsi yang berjudul

“Analisis Soal Ulangan Akhir Semester I Kelas X SMA Negeri Banyumas

Tahun Pelajaran 2011/2012” dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai

berikut:

1. Validitas isi tes ulangan akhir semester I kelas X SMA Negeri Banyumas

mata pelajaran matematika tahun pelajaran 2011/2012 telah baik, tetapi

terdapat satu soal yang tidak diajarkan dalam kurikulum yaitu soal nomor

24. Tes tersebut memuat ranah kognitif pengetahuan (C1) sebesar 8%,

pemahaman (C2) sebesar 28% penerapan (C3) sebesar 44%, analisis (C4)

sebesar 12% dan sintesis (C5) sebesar 4%.

2. Validitas konstruksi tes ulangan akhir semester I kelas X SMA Negeri

Banyumas mata pelajaran matematika tahun pelajaran 2011/2012 telah

baik, di mana semua butirnya telah sesuai dengan aspek yang ditelaah.

3. Tes ulangan akhir semester I kelas X SMA Negeri Banyumas mata

pelajaran matematika tahun pelajaran 2011/2012 reliabel, dengan r = 0,679

dengan taraf kepercayaan 5%.

4. Tingkat kesukaran tes ulangan akhir semester I kelas X SMA Negeri

Banyumas mata pelajaran matematika tahun pelajaran 2011/2012 termasuk

dalam kategori sukar sebesar 8%, sedang sebesar 60% dan mudah sebesar

32%.

5. Daya pembeda tes ulangan akhir semester I kelas X SMA Negeri

Banyumas mata pelajaran matematika tahun pelajaran 2011/2012 termasuk

dalam kategori jelek sebesar 16%, cukup sebesar 68% dan baik sebesar

16%.

Page 79: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

66

B. SARAN

Setelah dilakukan analisis soal ulangan akhir semester I kelas X SMA

Negeri Banyumas mata pelajaran matematika tahun pelajaran 2011/2012 maka

disarankan agar sebaiknya SMA Negeri Banyumas melakukan uji coba dan

analisis soal serta mempertahankan penyusunan soal yang berkualitas dengan

berpedoman pada langkah pengembangan soal sesuai standar, karena:

1. Ada soal yang tidak sesuai dengan silabus.

2. Ada soal yang mempunyai daya pembeda jelek, bahkan negatif.

C. PENUTUP

Alhamdulillah, puji syukur selalu terpanjatkan kehadirat Allah SWT,

yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya kepada penulis,

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan lancar.

Dengan disertai doa, semoga skripsi yang cukup sederhana ini dapat

bermanfaat bagi penulis khususnya, serta bagi pembaca pada umumnya.

Sebagaimana pada umumnya karya setiap manusia, tentulah tidak ada

yang sempurna secara total. Oleh karena itu penulis sangat menyadari hal

tersebut, dengan mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para

pembaca, mengingat skripsi yang penulis susun ini masih jauh dari

kesempurnaan.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan ridho-Nya kepada kita

semua dan memberikan kemanfaatan yang besar pada skripsi yang penulis

susun dengan segenap kemampuan ini. Amin ya Rabbal ‘Alamin.

Page 80: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Arifin, Zainal, Evaluasi Pembelajaran Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2011.

Arikunto, Suharsimi, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi

Aksara, 2010.

Ashari, Andi, Uji Validitas Konstruk Soal Ulangan Akhir Semester I Mata

Pelajaran Matematika Kelas VII SMP Negeri Se-Kecamatan

Balapulang Tahun Pelajaran 2009/2010, Tegal: Universitas

Pancasakti, 2010.

Daryanto, H, Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2008.

Depdiknas, Panduan Analisis Butir soal, Jakarta, 2008.

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama RI, Undang-

Undang dan Peraturan Pemerintah RI tentang Pendidikan, Jakarta,

2006.

Furchan, H. Arief, Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan, Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 2007.

Kurniawati, Dini, Validasi Soal Ulangan Akhir Semester (UAS) Mata

Pelajaran Geografi Semester 2 Kelas X di SMA Negeri Kepanjen

Kabupaten Malang Tahun Ajaran 2007/2008, Malang: Universitas

Negeri Malang, 2008.

Moleong, Lexy J, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2009

Mulyasa, E, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sebuah Panduan Praktis

Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007.

Munthe, Bermawy, Desain Pembelajaran, Yogyakarta: Pustaka Insan

Madani, 2010.

Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011.

Purwanto, M. Ngalim, Prinsip-Prinsip Dan Teknik Evaluasi Pengajaran,

Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2002.

Reksoatmodjo, Tedjo N., Statistika untuk Psikologi dan Pendidikan,

Bandung: PT Refika Aditama, 2009.

Page 81: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

Singarimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survai, Jakarta: LP3ES,

2011.

Sudijono, Anas, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Rajawali Pers,

2009.

Sudjana, Nana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2010.

Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2010.

------------, Statistika Untuk Penelitian, Bandung: CV Alfabeta, 2008.

Sukardi, Dewa Ketut dan Nila kusmawati, Analisis Tes Psikologis Teori &

Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2009.

Sukardi, Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya, Jakarta: PT Bumi

Aksara, 2009.

Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2011.

Sukmadinata, Nana Syaodih, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2010.

Surapranata, Sumarna, Analisis, Validitas, Reliabilitas dan Interpretasi Hasil

Tes Implementasi Kurikulum 2004, Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2006.

Syah, Muhibbin, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung:

PT Remaja Rosdakarya, 2010.

Thoha, M. Chabib, Teknik Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT RajaGrafindo

Persada, 2001.

Widoyoko, Eko Putro, Evaluasi Program Pembelajaran, Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 2009.

Page 82: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS
Page 83: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

Lampiran 1

RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap : Erlina Aenny Zahra

2. Tempat & Tgl. Lahir : Cilacap, 26 September 1990

3. NIM : 083511033

4. Alamat Rumah : Jl. Borobudur No. 196 RT 9 RW III,

Pesanggrahan, Kroya, Cilacap

5. HP : 085643208383

6. Email : [email protected]

7. Blog : aezacan.wordpress.com

B. Riwayat Pendidikan

Pendidikan Formal

1. SD Negeri Pesanggrahan 01, lulus tahun 2002

2. SMP Negeri 01 Kroya, lulus tahun 2005

3. SMA Negeri Banyumas, lulus tahun 2008

4. Faklutas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang

Semarang, 18 April 2012

Erlina Aenny Zahra

NIM : 083511033

Page 84: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

Lampiran 2

Hasil Wawancara dengan Guru Matematika SMA Negeri Banyumas

Hari, Tanggal : Senin, 9 Januari 2012

Pewawancara : Erlina Aenny Zahra

Terwawancara : Trianto, S. Pd.

1. Siapakah yang menyusun soal ulangan akhir semester (UAS) I kelas X SMA

Negeri Banyumas mata pelajaran matematika tahun pelajaran 2011/2012?

Jawab: guru matematika SMA N Banyumas, kami menyusun sendiri soal

UAS tersebut.

2. Siapa saja yang menggunakan soal tersebut?

Jawab: yang menggunakan soal tersebut hanya SMA N Banyumas.

3. Sebelum diberikan kepada peserta tes, pernahkah dilakukan uji coba soal?

Jawab: belum pernah, alasannya karena kurangnya waktu dan dikhawatirkan

soal akan bocor karena soal diberikan kepada peserta didik sebelum

jadwal UAS.

4. Apakah soal UAS tersebut pernah dianalisis sebelumnya?

Jawab: belum pernah.

Page 85: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

Lampiran 3

FORMAT PENELAAHAN VALIDITAS KONSTRUKSI SOAL BENTUK PILIHAN GANDA

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : X/GANJIL

Penelaah : Erlina Aenny Zahra

Berilah tanda cek (V) bila konstruksi yang ditelaah sesuai pada butir soal dan tanda (X) bila konstruksi yang ditelaah tidak sesuai pada

butir soal.

No Konstruksi Nomor Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1

Pokok soal

dirumuskan dengan

singkat, jelas, dan

tegas

V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V

2

Rumusan pokok

soal dan pilihan

jawaban merupakan

pernyataan yang

diperlukan saja

V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V

3

Pokok soal tidak

memberi petunjuk

kunci jawaban

V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V

Page 86: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

No Konstruksi Nomor Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

4

Pokok soal bebas

dari pernyataan

yang bersifat negatif

ganda

V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V

5

Pilihan jawaban

homogen dan logis

ditinjau dari segi

materi

V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V

6

Gambar, grafik,

tabel, diagram, atau

sejenisnya jelas dan

berfungsi

V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V

7

Panjang pilihan

jawaban relatif

sama

V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V

8

Pilihan jawaban

tidak menggunakan

pernyataan "semua

jawaban di atas

salah/benar" dan

sejenisnya

V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V

Page 87: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

No Konstruksi Nomor Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

9

Pilihan jawaban

yang berbentuk

angka/waktu

disusun berdasarkan

urutan besar

kecilnya angka atau

kronologisnya

V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V

10

Butir soal tidak

bergantung pada

jawaban soal

sebelumnya

V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V

Page 88: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

Lampiran 4

DAFTAR NAMA PESERTA DIDIK KELAS XF

No NAMA KODE

1 ANGGUN PARWATI A-1

2 ANNISA LUSI RAHMAWATI A-2

3 ARIF PURWO WIBOWO A-3

4 AYESHA DEWI AGUSTINA A-4

5 CHUSNUL MAULIDA HIDAYAT A-5

6 DELA NUTRI ATTARI A-6

7 DHENI MIFTAKHUR RIZQIYANTO A-7

8 DIAN NISA UTAMININGTYAS A-8

9 DINI NUR LAELA A-9

10 DWIKI INDRA KURNIAWAN A-10

11 EKA INDRAWATI A-11

12 GUSTINAR PUSPITANINGTYAS A-12

13 HENING ASTI RAHAYU A-13

14 IFATUN FAUZIAH A-14

15 IHSAN NURHUDA A-15

16 LINTANG ELFIRA DAMAYANTI A-16

17 LISA DESIANA A-17

18 NAILIN CAHYA RAMADHANI A-18

19 NINDIA BAGASKARA A-19

20 NUR SUPRAPTI A-20

21 NURJANAH A-21

22 PUSPITA CAHYA M A-22

23 RENITA NURHAYANI A-23

24 RIZQI ADITYA NUGRAHA A-24

25 SAFERA RENI LAKSITA A-25

26 SATRIYO ARIEF P A-26

27 SEKAR RATRI MARGARANI A-27

28 SHAFIRA HANINDITA A-28

29 SINJU AJI PRASETYA A-29

30 TRIA DANSI ANGGRAENI A-30

31 YOGA REYNASTU A-31

32 YUGO PIANGSARI A-32

Page 89: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

Lampiran 5

Penyebaran skor hasil tes UAS I kelas X SMA N Banyumas mata pelajaran matematika tahun pelajaran 2011/2012 kelas XF

Peserta

Didik

Skor untuk butir item nomor:

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

A-1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0

A-2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1

A-3 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0

A-4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1

A-5 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0

A-6 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0

A-7 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1

A-8 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1

A-9 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

A-10 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0

A-11 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0

A-12 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0

A-13 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0

A-14 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0

A-15 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1

A-16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

A-17 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0

A-18 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0

Page 90: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

Peserta

Didik

Skor untuk butir item nomor:

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

A-19 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1

A-20 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1

A-21 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1

A-22 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0

A-23 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0

A-24 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1

A-25 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

A-26 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1

A-27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1

A-28 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0

A-29 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1

A-30 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1

A-31 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0

A-32 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0

Page 91: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS
Page 92: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS
Page 93: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS
Page 94: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS
Page 95: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

Lampiran 8

Kunci Jawaban Soal Ulangan Akhir Semester I SMA N Banyumas mata

pelajaran matematika tahun pelajaran 2011/2012

(1) The simple form of ������������ is...

a. 2x� y� d. x��y�

b. 2�x y� e. 2x��y�

c. 2x��y�

Kunci: B

Pembahasan:

������������

� 8x�x�2y��y�

� 8x���2y����

� 8x 2y��

� 4x y��

� 2�x y�

(2) The value of x of the equations √81 � ����� is ....

a. −2 d. 2

b. −1 e. 3

c. 1

Kunci: B

Pembahasan:

Page 96: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

√81 � �����

81�� � �19 �

!9�"�� � � 13� �

9 � !3��"�

3� � 3���

2 � $2%

% � $1

(3) The value of log ���) $ log)) 625 , log) 25 , log �)) is...

a. −6 d. 5

b. −5 e. 6

c. 2

Kunci: A

Pembahasan:

log ���) $ log)) 625 , log) 25 , log �))

= log �)� $ log)) 5� , log) 5� , log 5��)

= log5�� $ log)) 5� , log) 5� , log 5��)

� log) 5��5�5��5�

� log) 5��5� � log) 5� � $6 log) 5 � $6.1 � $6

(4) If log� 2 = a and log� 3 = b , then .og 98 is...

a. /

/�0 d. /��

0!/��"

b. /��0�� e.

/��/!0��"

c. /��0��

Page 97: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

Kunci: D

Pembahasan:

.og 98

� log98�

log6�

� log2.7.7�

log2.3�

� log2� , log7� , log7�

log2� , log3�

� ���2�

�2

��0 → dikalikan dengan 4

� 4 , 1 , 14 , 45

� 4 , 24!5 , 1"

(5) The value of √ �√�√ �√� is...

a. √3 $ √2 d. √3 $ 2

b. √3 , √2 e. √3 , 2

c. 2 $ √3

Kunci: C

Pembahasan:

√ �√�√ �√�

� 66$6266,627

66$6266$62

� 6 $ √12 $ √12 , 26 $ 2

� 8 $ 2√124

Page 98: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

� 8 $ 4√34

� 2 $ √3

(6) The roots of quadratic equation 2%� , % $ 6 � 0 is... (root = akar, equation =

persamaan)

a. $2 or �� d. $ �

� or 3

b. 2 or �� e. $2 or

��

c. �� or 3

Kunci: A

Pembahasan:

2%� , % $ 6 � 0

� !2% $ 6"!% , 2" % � 2

3 atau% � $2

(7) If %� and %� are the roots of quadratic equation %� , 2% , 4 � 0, then the

value of �<� ,

�<� = ...

a. $ �� d.

��

b. $ �� e. 1

c. $ ��

Kunci: C

Pembahasan:

%� , 2% , 4 � 0

4 � 1,5 � 2, > � 4

Page 99: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

%� , %� � $54 � $2

1 � $2

%� ∙ %� � >4 � 4

1 � 4

1%� ,

1%� � %� , %�

%� ∙ %� � $24 � $1

2

(8) Salah satu akar dari %� $ % ,B $ 3 � 0 adalah 2, maka akar yang lain

adalah...

a. $5 d. 3

b. $1 e. 5

c. 1

Kunci: B

Pembahasan:

%� $ % ,B $ 3 � 0

2� $ 2 ,B $ 3 � 0

2 , B $ 3 � 0

B � 1

B � 1 disubtitusikan ke %� $ % ,B $ 3 � 0

%� $ % , 1 $ 3 � 0

%� $ % $ 2 � 0

!% $ 2"!% , 1" � 0

% � 2 atau % � $1

(9) Jika %� dan %� merupakan akar-akar persamaan kuadrat %� , 2% $ 15 � 0

dengan %� C %�, maka nilai dari %� , 2%� � ...

a. $11 d. 1

b. $7 e. 8

c. $1

Kunci: D

Pembahasan:

Page 100: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

%� , 2% $ 15 � 0

!% , 5"!% $ 3" � 0

% � $5 atau % � 3

%� C %�, berarti %� � $5 dan %� � 3

%� , 2%� � $5 , 2.3 � $5 , 6 � 1

(10) Suatu persamaan kuadrat %� $ 6% , !2B , 1" � 0 mempunyai akar yang

kembar, maka nilai m = ...

a. $1 d. 3

b. 1 e. 4

c. 2

Kunci: E

Pembahasan:

Syarat mempunyai akar kembar: D = 0

D = 0

5� $ 44> � 0

!$6"� $ 4 ∙ 1 ∙ !2B , 1" � 0

36 $ 8B $ 4 � 0

32 $ 8B � 0

8B � 32

B � 4

(11) Persamaan kuadrat mempunyai akar $ �� dan 2 adalah...

a. %� $ % $ 2 � 0 d. 2%� , 5% , 3 � 0

b. 2%� $ 3% $ 2 � 0 e. 5%� $ 2% $ 3 � 0

c. 3%� $ 2% , 1 � 0

Kunci: B

Pembahasan:

�% , 12 !% $ 2" � 0

Page 101: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

%� $ 2% , 12% $ 1 � 0

%� $ 32% $ 1 � 0

2%� $ 3% $ 2 � 0

(12) Akar-akar persamaan kuadrat %� , 3% $ 10 � 0 mempunyai akar p dan q.

Persamaan kuadrat yang akar-akarnya (p – 1) dan (q – 1) adalah...

a. %� $ % $ 6 � 0 d. 2%� , 5% $ 3 � 0

b. %� , 5% $ 6 � 0 e. 3%� $ % $ 2 � 0

c. 2%� $ % , 6 � 0

Kunci: B

Pembahasan:

%� , 3% $ 10 � 0

!% , 5"!% $ 2" � 0

% � $5 atau % � 2 →p = -5 atau q = 2

Persamaan kuadrat yang akar-akarnya (p – 1) = - 6 dan (q – 1) = 1:

!% , 6"!% $ 1" � 0

%� $ % , 6% $ 6 � 0

%� , 5% $ 6 � 0

(13) The solution of inequality %� $ 5% , 4 J 0 is....

a. K%|% M 14N4O% J 4, % ∈ QR b. K%|% M $14N4O% J 4, % ∈ QR c. K%|% M $44N4O% J 1, % ∈ QR d. K%|1 M % M 4, % ∈ QR e. K%| $ 1 M % M 4, % ∈ QR Kunci: A

Pembahasan:

%� $ 5% , 4 J 0

!% $ 1"!% $ 1" J 0

Page 102: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

% � 4 atau % � 1

1 4

HP = K%|% M 14N4O% J 4R

(14) The solution of inequality <�)<�� M 0 is...

a. K%|% M $54N4O% S 1, % ∈ QR b. K%|% M $14N4O% S 5, % ∈ QR c. K%| $ 5 M % M 1, % ∈ QR d. K%| $ 1 C % M 5, % ∈ QR e. K%| $ 5 M % C 1, % ∈ QR Kunci: E

Pembahasan:

Pembilang → % , 5 � 0 → % � $5

Penyebut → % $ 1 T 1 → % T 1

-5 1

(15) Koordinat titik potong grafik fungsi U � %� , 5% $ 6 dengan sumbu X

adalah...

a. (6, 0) dan (-1, 0) d. (-2, 0) dan (3, 0)

b. (-6, 0) dan (1,0) e. (-2, 0) dan (-3, 0)

c. (2, 0) dan (3, 0)

Kunci: B

Pembahasan:

Titik potong dengan sumbu X → U � 0

%� , 5% $ 6 � 0

!% , 6"!% $ 1" � 0

+ - +

$ + +

Page 103: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

% � $6 atau % � 1

Titik potong dengan sumbu X: (-6,0) dan (1,0)

(16) The vertex of quadratic function U � %� , 4% $ 5 is...

a. (0, -5) d. (-2, -9)

b. (4, -5) e. (2, -4)

c. (-5, 4)

Kunci: D

Pembahasan:

Koordinat titik puncak yaitu V%W, UWX � �$524 ,$Y

44 �

%W � $524 � $4

2 ∙ 1 � $2

UW � $Y44 � $!4� $ 4 ∙ 1!$5""

4 ∙ 1 � $364 � $9

Titik puncak (-2, -9)

(17) The quadratic function which graph intersects (memotong) X axis at (5, 0)

and ($ ��, 0) and passes trough (melalui) (0, -5) is...

a. U � 2%� , 9% $ 5 d. $2%� , 9% , 5

b. U � 2%� $ 9% $ 5 e. $2%� $ 9% , 5

c. U � 2%� $ 9% , 5

Kunci: B

Pembahasan:

U � 4!% $ %�"!% $ %�" $5 � 4!0 $ 5"!0 , 1

2"

$5 � 4!$5" �12

$5 � 4 �$52

4 � 2

Page 104: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

Persamaan kuadratnya:

U � 4!% $ %�"!% $ %�" U � 2!% $ 5" �% $ 1

2

U � 2 �%� , 12% $ 5% $ 5

2

U � 2%� $ 9% $ 5

(18)

Kunci: B

Pembahasan:

Grafik dengan titik puncak (-1, -4) dan melalui titik (0, -3), persamaannya:

U � 4!% $ %W"� , UW $3 � 4!0 , 1"� $ 4

$3 � 4 $ 4

4 � 1

→ U � 1!% , 1"� $ 4

U � %� , 2% $ 3

(19) The solution set of

3% , 7U � $1

% $ 3U � 5 is....

Perrsamaan yang sesuai dengan

gambar grafik di samping adalah

...

a. U � %� $ 2% $ 3

b. U � %� , 2% $ 3

c. U � %� $ 3% $ 3

d. U � 2%� $ % $ 3

e. U � 2%� , % $ 3

Page 105: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

a. {(-2, 1)} d. {(2, -1)}

b. {(-2, 3)} e. {(1, -2)}

c. {(2, 1)}

Kunci: D

Pembahasan:

3% , 7U � $1 x 1 3% , 7U � $1

% $ 3U � 5 x 3 3% $ 9U � 15

16U � $16

U � $1

U � $1 disubtitusikan ke dalam persamaan % $ 3U � 5

% $ 3!$1" � 5

% � 5 $ 3

% � 2

(20) The solution set of

�< ,

�Z � 1 and

�< ,

Z � 3 is {(x, y)}.

The value of % , 2U is...

a. $1 d. $4

b. $2 e. $5

c. $3

Kunci: B

Pembahasan:

�< ,

�Z � 1 x 1

�< ,

�Z � 1

�< ,

�Z � 1 ∴ % , 2U

�< ,

Z � 3 x 2

�< ,

��Z � 6

�< ,

��� � 1 � 4 , 2!$3"

�)Z � $5 �< $ 1 � 1 � $2

U � $3 �< � 2

% � 4

Page 106: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

(21) Dua tahun yang lalu umur Ibu 6 kali umur Adik. Jika 18 tahun yang akan

datang umur Ibu menjadi 2 kali umur Adik, maka umur Ibu sekarang

adalah...tahun.

a. 20 d. 38

b. 26 e. 50

c. 32

Kunci: C

Pembahasan:

Misal umur ibu sekarang = x

umur adik sekarang = y

• umur ibu dan adik 2 tahun yang lalu:

x – 2 = 6(y – 2)

x – 2 = 6y – 12

x – 6y = - 10 .................(1)

• umur ibu dan adik 18 tahun yang akan datang:

x + 18 = 2(y + 18)

x + 18 = 2y + 36

x – 2y = 18 ...................(2)

dari persamaan (1) dan (2) diperoleh:

x – 6y = - 10

x – 2y = 18

-4y = -28

y = 7

y = 7 disubtitusikan ke dalam persamaan (2)

x – 2(7) = 18 → x = 32

(22) The solution set of equation system :

U � %� $ 3%

U � 2%� , % , 3 is...

a. {(1, -2), (3, 0)} d. {(-2, 8), (2, -2)}

b. {(1, 3), (3, 6)} e. {(-1, 4), (-3, 18)}

Page 107: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

c. {(1, 4), (3, 18)}

Kunci: E

Pembahasan:

%� $ 3% � 2%� , % , 3

%� , 4% , 3 � 0

!% , 3"!% , 1" � 0

% � $3 atau % � $1

• untuk % � $3

U � !$3"� $ 3!$3" U � 9 , 9

U � 18

• untuk % � $1

U � !$1"� $ 3!$1" U � 1 , 3

U � 4

HP = {(-3, 18), (-1, 4)}

(23) Intersecting point (titik potong) between curvers

U � %� , % , 1 and U � $5% , 17 is....

a. (-2, -8) d. (8, 1)

b. (2, 7) e. (8, -2)

c. (-2, 27)

Kunci: B

Pembahasan:

%� , % , 1 � $5% , 17

%� , 6% $ 16 � 0

!% , 8"!% $ 2" � 0

% � $8 atau % � 2

• untuk % � $8

U � $5!$8" , 17

Page 108: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

U � 40 , 17

U � 58

• untuk % � 2

U � $5!2" , 17

U � $10 , 17

U � 7

∴ titik potongnya adalah (-8, 57) dan (2, 7)

(24) The inequality √5 $ % J √% , 3 has the solution...

a. % M 1 d. 1 M % M 5

b. $3 M % M 1 e. % M $3 or % J 5

c. $3 M % M 5

Kunci: C

Pembahasan:

√5 $ % J √% , 3, kedua ruas dikuadratkan, sehingga:

5 $ % J % , 3

5 $ 3 J % , %

2 J 2%

% M 1

Syarat:

5 $ % J 0 % , 3 J 0

5 J % % J $3

% M 5

-3 1 5

Penyelesaian: $3 M % M 5

Page 109: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

(25) The solution set of equation system

3% , U � 7

% $ U , \ � 0

2% $ 3U $ 2\ � 3 is...

a. {(1, -2, 1)} d. {(2, 1, 1)}

b. {(-2, 1, -1)} e. {(2, 1, -1)}

c. {(-2, -1, 1)}

Kunci: E

Pembahasan:

3% , U � 7 ..................(1)

% $ U , \ � 0 ..............(2)

2% $ 3U $ 2\ � 3 .......(3)

• Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh:

3% , U � 7

% $ U , \ � 0

4% , \ � 7 ...................(4)

• Dari persamaan (1) dan (3) diperoleh:

3% , U � 7 x 3 9% , 3U � 21

2% $ 3U $ 2\ � 3 x 1 2% $ 3U $ 2\ � 3

11% $ 2\ � 24 ................(5)

• Dari persamaan (4) dan (5) diperoleh:

4% , \ � 7 x 2 8% , 2\ � 14

11% $ 2\ � 24 x 1 11% $ 2\ � 24

19% � 38

% � 2

% � 2 disubtitusikan ke dalam persamaan (1)

3!2" , U � 7 → U � 1

% � 2 disubtitusikan ke dalam persamaan (4)

4!2" , \ � 7 → \ � $1

HP = {(2, 1, $1"R

Page 110: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

Lampiran 9

Tabel r Product Moment

N Taraf Signifikan

N Taraf Signifikan

N Taraf Signifikan

5% 1% 5% 1% 5% 1%

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

0.997

0.950

0.878

0.811

0.754

0.707

0.666

0.632

0.602

0.576

0.553

0.532

0.514

0.497

0.482

0.468

0.456

0.444

0.433

0.423

0.413

0.404

0.396

0.388

0.999

0.990

0.959

0.917

0.874

0.834

0.798

0.765

0.735

0.708

0.684

0.661

0.641

0.623

0.606

0.590

0.575

0.561

0.549

0.537

0.526

0.515

0.505

0.496

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

0.381

0.374

0.367

0.361

0.355

0.349

0.344

0.339

0.334

0.329

0.325

0.320

0.316

0.312

0.308

0.304

0.301

0.297

0.294

0.291

0.288

0.284

0.281

0.279

0.487

0.478

0470

0.463

0.456

0.449

0.442

0.436

0.430

0.424

0.418

0.413

0.408

0.403

0.398

0.393

0.389

0.384

0.380

0.376

0.372

0.368

0.364

0.361

55

60

65

70

75

80

85

90

95

100

125

150

175

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

0.266

0.254

0.244

0.235

0.227

0.220

0.213

0.207

0.202

0.195

0.176

0.159

0.148

0.138

0.113

0.098

0.088

0.080

0.074

0.070

0.065

0.062

0.345

0.330

0.317

0.306

0.296

0.286

0.278

0.270

0.263

0.256

0.230

0.210

0.194

0.181

0.148

0.128

0.115

0.105

0.097

0.091

0.086

0.081

Diambil dari buku: Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, Cet. XVI, Bandung:

Alfabeta, 2010.

Page 111: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

Lampiran 10

PERHITUNGAN TINGKAT KESUKARAN BUTIR SOAL

Analisis hasil jawaban dari hasil UAS I kelas X SMA Negeri Banyumas

untuk tingkat kesukaran adalah dengan menggunakan Rumus:

� �∑ �

���

Di mana:

� � proporsi menjawab benar atau tingkat kesukaran

∑ � � banyaknya peserta tes yang menjawab benar

�� � skor maksimum

� � jumlah peserta tes

Kriteria : proporsi tingkat kesukaran

Besarnya � Interpretasi

0,00 – 0,30 sukar

0,31 – 0,70 sedang

0,71 – 1,00 mudah

Perhitungan untuk butir soal no 1

∑ � � 25

�� � 1

� � 32

� �∑ �

���

�25

1.32

�25

32� 0,78125

Berdasarkan kriteria yang ditentukan maka soal no 1 termasuk soal

dengan klasifikasi mudah. Untuk soal lainnya adalah dengan menggunakan cara

yang sama.

Page 112: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

Lampiran 11

PERHITUNGAN DAYA PEMBEDA BUTIR SOAL

Analisis hasil jawaban dari hasil UAS I kelas X SMA Negeri Banyumas

untuk daya pembeda adalah dengan menggunakan Rumus:

� �∑ �

��

�∑

Di mana:

� � indeks diskriminasi

∑ � � jumlah peserta tes yang menjawab benar pada kelompok atas

∑ � jumlah peserta tes yang menjawab benar pada kelompok bawah

�� � jumlah peserta tes kelompok atas

� � jumlah peserta tes kelompok bawah

Dengan Klasifikasi daya pembeda soal:

D Klasifikasi

0,00 – 0,20 Jelek (poor)

0.20 – 0,40 Cukup (satisfactory)

0,40 – 0,70 Baik (good)

0,70 – 1,00 Baik sekali (excellent)

Bertanda negatif Butir soal dibuang

Tabel Hasil Jawaban Soal No 1 untuk menghitungn Daya Pembeda

Kelompok Atas Kelompok Bawah

No Kode Skor No Kode Skor

1 A-16 1 1 A-24 1

2 A-2 1 2 A-5 1

3 A-19 1 3 A-21 1

4 A-27 1 4 A-30 1

5 A-11 1 5 A-3 0

6 A-17 1 6 A-6 1

Page 113: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

7 A-4 1 7 A-15 0

8 A-26 1 8 A-18 1

9 A-1 1 9 A-9 1

10 A-8 1 10 A-13 0

11 A-31 1 11 A-32 0

12 A-14 1 12 A-7 0

13 A-20 1 13 A-22 1

14 A-25 1 14 A-28 1

15 A-29 0 15 A-10 1

Jumlah 14 Jumlah 10

Untuk soal no 1 diperoleh data sebagai berikut:

∑ � � 14

∑ � 10

�� � 15

� � 15

� �∑ �

��

�∑

�14

15�

10

15

� 0,266667

Berdasarkan kriteria di atas, maka butir soal no 1 mempunyai daya pembeda

cukup.Untuk menghitung daya pembeda butir soal lainnya dengan cara yang sama.

Page 114: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

Lampiran 12

Rekap Hasil Analisis Butir Soal Ulangan Akhir Semester I SMA N

Banyumas mata pelajaran matematika tahun pelajaran 2011/2012

No. Soal Ranah Kognitif Tingkat Kesukaran Daya Pembeda

1 Pemahaman (C2) mudah cukup

2 Penerapan (C3) mudah cukup

3 Pemahaman (C2) mudah cukup

4 Penerapan (C3) mudah baik

5 Pengetahuan (C1) sedang cukup

6 Pemahaman (C2) mudah cukup

7 Penerapan (C3) sedang baik

8 Analisis (C4) sedang cukup

9 Penerapan (C3) sedang cukup

10 Pemahaman (C2) sedang baik

11 Pengetahuan (C1) sedang cukup

12 Sintesis (C5) sedang baik

13 Pemahaman (C2) sedang cukup

14 Pemahaman (C2) sedang jelek

15 Pemahaman (C2) mudah jelek

16 Penerapan (C3) mudah cukup

17 Penerapan (C3) sedang cukup

18 Analisis (C4) sukar cukup

19 Penerapan (C3) mudah cukup

20 Penerapan (C3) sedang cukup

21 Analisis (C4) sedang cukup

22 Penerapan (C3) sedang cukup

23 Penerapan (C3) sedang jelek

24 - sukar jelek

25 Penerapan (C3) sedang cukup

Page 115: ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/141/jtptiain... · KEMENTERIAN AGAMA R.I. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS

RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap : Erlina Aenny Zahra

2. Tempat & Tgl. Lahir : Cilacap, 26 September 1990

3. NIM : 083511033

4. Alamat Rumah : Jl. Borobudur No. 196 RT 9 RW III,

Pesanggrahan, Kroya, Cilacap

5. HP : 085643208383

6. Email : [email protected]

7. Blog : aezacan.wordpress.com

B. Riwayat Pendidikan

Pendidikan Formal

1. SD Negeri Pesanggrahan 01, lulus tahun 2002

2. SMP Negeri 01 Kroya, lulus tahun 2005

3. SMA Negeri Banyumas, lulus tahun 2008

4. Faklutas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang

Semarang, 18 April 2012

Erlina Aenny Zahra

NIM : 083511033