analisis skenario skenario 3

2
ANALISIS SKENARIO Ada Apa dengan Kencingku? Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan kencing kemerahan yang hilang timbul sejak 2 tahun yang lalu. Dari hasil anamnesa diketahui keluhan disertai dengan nyeri dan adanya gangguan kencing. Pasien juga mengeluh gangguan BAB sejak sebulan terakhir, selain itu badannya semakin lemah dan kurus. Pasien merupakan perokok aktif sejak remaja. Riwayat pengobatan pasien hanya berobat ke dukun dan membeli obat bebas di warung. Kemudian dokter melakukan pemeriksaan fisik dan menyarankan melakukan pemeriksaan penunjang Pasien dalam skenario merupakan seorang laki-laki dengan usia 60 tahun, pada usia tersebut pasien dapat mengalami berbagai macam penyakit termasuk keganasan atau karsinoma (Ca) yang dapat menyerang sistem urogenitalia seperti Ca prostat, Ca buli-buli, dan Ca ginjal. Kencing kemerahan yang hilang timbul sejak 2 tahun lalu, bisa diakibatkan karena adanya keganasan atau karsinoma. Dalam karsinoma, terjadi pembentukan pembuluh darah baru atau angiogenesis untuk menyalurkan nutrisi ke sel-sel kanker, akan tetapi pembuluh-pembuluh darah tersebut bersifat labil dan mudah ruptur sehingga terjadi perdarahan yang hilang timbul. Nyeri dan gangguan kencing pada pasien diakibatkan karena penekanan saraf oleh karena sel-sel kanker. Sel-sel kanker tersebut akan terus berkembang dan mengalami pembesaran sehingga akan menekan saraf. Gangguan BAB, akibat adanya massa sehingga terjadi pendesakan pada sistem pencernaan. Selain itu, persarafan pada sistem perkemihan memiliki inervasi yang sama pada sistem pencernaan sehingga ketika terjadi gangguan pada sistem perkemihan terjadi juga gangguan pada sistem pencernaan.

Upload: otonan

Post on 29-Sep-2015

232 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

mn knkjlnkj

TRANSCRIPT

ANALISIS SKENARIO

Ada Apa dengan Kencingku? Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan kencing kemerahan yang hilang timbul sejak 2 tahun yang lalu. Dari hasil anamnesa diketahui keluhan disertai dengan nyeri dan adanya gangguan kencing. Pasien juga mengeluh gangguan BAB sejak sebulan terakhir, selain itu badannya semakin lemah dan kurus. Pasien merupakan perokok aktif sejak remaja. Riwayat pengobatan pasien hanya berobat ke dukun dan membeli obat bebas di warung. Kemudian dokter melakukan pemeriksaan fisik dan menyarankan melakukan pemeriksaan penunjangPasien dalam skenario merupakan seorang laki-laki dengan usia 60 tahun, pada usia tersebut pasien dapat mengalami berbagai macam penyakit termasuk keganasan atau karsinoma (Ca) yang dapat menyerang sistem urogenitalia seperti Ca prostat, Ca buli-buli, dan Ca ginjal.Kencing kemerahan yang hilang timbul sejak 2 tahun lalu, bisa diakibatkan karena adanya keganasan atau karsinoma. Dalam karsinoma, terjadi pembentukan pembuluh darah baru atau angiogenesis untuk menyalurkan nutrisi ke sel-sel kanker, akan tetapi pembuluh-pembuluh darah tersebut bersifat labil dan mudah ruptur sehingga terjadi perdarahan yang hilang timbul.Nyeri dan gangguan kencing pada pasien diakibatkan karena penekanan saraf oleh karena sel-sel kanker. Sel-sel kanker tersebut akan terus berkembang dan mengalami pembesaran sehingga akan menekan saraf.Gangguan BAB, akibat adanya massa sehingga terjadi pendesakan pada sistem pencernaan. Selain itu, persarafan pada sistem perkemihan memiliki inervasi yang sama pada sistem pencernaan sehingga ketika terjadi gangguan pada sistem perkemihan terjadi juga gangguan pada sistem pencernaan.Badan pasien yang semakin lemah dan kurus, diakibatkan oleh adanya sel kanker tersebut. Sel kanker akan membutuhkan nutrisi sehingga nutrisi diambil dari tubuh pasien untuk memenuhi kebutuhan sel kanker, selain itu gangguan pada sistem pencernaan juga dapat mengakibatkan kurangnya nafsu makan pada pasien sehingga pasien menjadi kurus dan lemah.Pasien yang perokok aktif sejak remaja merupakan suatu faktor resiko pada keganasan atau karsinoma, sebab rokok mengandung zat-zat karsinogenik yang dapat merusak tubuh.Pasien yang mengkonsumsi obat-obatan secara bebas dilakukan untuk menghilangkan nyerinya dan hanya bersifat sementara, selain itu mengkonsumsi obat-obatan bebas tanpa adanya suatu indikasi akan meningkatkan faktor resiko terhadap keganasanWalaupun semua gejala mengarah pada keganasan, seperti Ca buli-buli, Ca ginjal, dan Ca prostat, akan tetapi dibutuhkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis penyakit pasien