analisis sistem pengukuran pada interpretasi visual...

62
Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual Inspeksi Hasil Pengelasan Menggunakan Attribut Agreement Analysis di PT. Alstom Power ESI Surabaya Oleh : Nor Imanda 1309 100 055 Pembimbing : Dra. Sri Mumpuni Retnaningsih, MT JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2013

Upload: vukhanh

Post on 14-Mar-2018

219 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual Inspeksi Hasil Pengelasan Menggunakan Attribut Agreement

Analysis di PT. Alstom Power ESI Surabaya

Oleh : Nor Imanda 1309 100 055 Pembimbing : Dra. Sri Mumpuni Retnaningsih, MT

JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2013

Page 2: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 1

BAB I PENDAHULUAN

Page 3: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 2

LATAR BELAKANG

Proses Produksi

Defect P

roduct

Inspeksi oleh inspektor Quality control G

ood P

roduct

High Cost Production Measurement

System Analysis

Attribut Agreement

Analysis

Page 4: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar HasilTugas Akhir | Nor Imanda 3

Penelitian Sebelumnya

Farkhad Kooshan (2012) MSA pada produksi ring piston, analisis Gage R&R kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima, Attribut Agreement Analysis kemampuan inspektor membedakan jenis cacat sudah cukup tingggi

Orzan & Buzatu (2012) Membandingkan hasil pengukuran dua alat yang memiliki fungsi sama yaitu caliper dan 3D measuring machine. Caliper memiliki Gage R&R lebih baik dari 3D measuring machine

Page 5: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 4

PERMASALAHAN

1. Bagaimana kapabilitas proses inspeksi visual yang dilakukan oleh inspektor QC sebelum dan setelah pelatihan interpretasi inspeksi visual hasil pengelasan?

2. Bagaimana konsistensi inspektor QC dalam menginterpretasikan visual inspeksi pada hasil pengelasan sebelum dan setelah pelatihan interpretasi visual inspeksi pengelasan?

3. Faktor apa saja yang menyebabkan rendahnya konsistensi inspektor QC dalam menginterpretasikan visual inspeksi hasil pengelasan?

Page 6: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 5

Tujuan

1. Mengetahui kapabilitas proses inspeksi visual yang dilakukan oleh inspektor QC sebelum dan setelah pelatihan interpretasi inspeksi visual hasil pengelasan.

2. Mengetahui konsistensi inspektor QC dalam menginterpretasikan visual inspeksi pada hasil pengelasan sebelum dan setelah pelatihan interpretasi visual inspeksi pengelasan.

3. Mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan kurangnya kemampuan inspektor QC dalam melakukan inspeksi visual pengelasan secara konsisten dan benar .

Page 7: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 6

Manfaat

1. Perusahaan dapat mengetahui bagaimanakah kemampuan inspektor dari Departemen Quality Control dalam menilai secara visual hasil dari pengelasan

2. Perusahaan dapat meyakinkan konsumen bahwa produk-produk yang dihasilkan dapat dipercaya ketepatannya karena inspektor Quality Control telah diuji melalui tahap Attribut Agreement Analysis

Page 8: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 7

Batasan Masalah

Analisis terhadap konsistensi dan kemampuan inspektor Quality Control hanya sebatas pada kemampuan inspektor dalam menilai hasil pengelasan, apakah sudah konsisten benar atau belum dalam menilai bahwa produk diterima atau ditolak, serta dapat membedakan jenis cacat yang ada.

Page 9: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Page 10: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 9

Diagram Kontrol Atribut

Diagram kontrol merupakan salah satu alat statistik yang berfungsi untuk memonitor suatu proses produksi

Apabila dalam suatu proses produksi karakteristik kualitas tidak dapat diukur tetapi dapat dikategorikan ke dalam produk cacat atau tidak cacat maka diagram kontrol yang digunakan untuk memonitoring proses tersebut ialah diagram kontrol atribut (Montgomery, 1998)

Page 11: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 10

Diagram Kontrol P

Diagram kontrol p adalah salah satu peta kendali atribut yang menggambarkan variasi proporsi cacat suatu proses produksi

dengan ukuran sampel yang sama atau berbeda (Montgomery, 2009).

Batas Spesifikasi BKA = �̅� + 3

�̅�(1 − �̅�)𝑛

BKB = �̅� − 3�̅�(1 − �̅�)

𝑛

GT = �̅�

mn

yp

m

ii∑

== 1

Page 12: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 11

Kapabilitas Proses

Parameter

Menganalisa kapabilitas proses untuk mengetahui tingkat presisi dan akurasi proses produksi. Akurasi menunjukkan kedekatan antara nilai prediksi dengan nilai aktual. Presisi menunjukkan seberapa besar nilai prediksi satu sama lain.

Parameter

𝑝𝑝𝑝% =

𝑍(�̅�)3

𝑝𝑝% =𝑍(�̅� ÷ 2)

3

ppmTotal = �̅�x106

> 1

Page 13: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 12

Measurement System

Measurement System

Variabel Attribute

Caliper

X-Meter Ruler Go-Nogo Gages

Visual Inspection

Page 14: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 13

Measurement System Error

Ketepatan

1. Repeatability 2. Reproducibility

Page 15: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 14

Attribute Agreement Analysis

Atribute agreement analysis merupakan suatu sistem pengukuran dimana nilai pengukurannya adalah berupa data dengan skala nominal ataupun ordinal (Montgomery, 2009)

Digunakan jika, terdapat perbedaan keputusan antara inspektor yang satu dengan yang lain terhadap hasil pengukuran, dan juga inspektor yang sama sulit untuk membedakan hasil pengukuran yang dilakukan secara berulang-ulang pada part yang sama

Page 16: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 15

Struktur Data

Subgrup (i)

Sampel (j)

Inspektor 1 ⋯ Inspektor (l) Trial

1 Trial

2 ⋯ Trial

k ⋯ Trial

1 Trial

2 ⋯ Trial

k

1

1 x1111 x1121 ⋯ x11k1 ⋯ x111l x112l ⋯ x11kl ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ j x1j11 x1j21 ⋯ x1jk1 ⋯ x1j1l x1j2l ⋯ x1jkl ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ n x1n11 x1n21 ⋯ x1nk1 ⋯ x1n1l x1n2l ⋯ x1nkl

⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮

i

1 xi111 xi121 ⋯ xi1k1 ⋯ xi11l xi12l ⋯ xi1kl ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ j xij11 xij21 ⋯ xijk1 ⋯ xij1l xij2l ⋯ xijkl ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ n xin11 xin21 ⋯ xink1 ⋯ xin1l xin2l ⋯ xinkl

Page 17: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 16

Kappa-Statistic k : Measurement of Agreement

Kappa Statistik (k) merupakan suatu koefisien yang digunakan untuk mengevaluasi kesesuaian diantara beberapa penilaian

Fleiss’kappa digunakan ketika beberapa penilai (appraisers) melakukan penilaian terhadap data kategoris ke dalam sejumlah

keputusan. Asumsi yang harus dipenuhi ialah penilaian harus benar-benar

dilakukan secara acak

Suatu penilaian terhadap kesepakatan dapat diimplementasikan ketika terdapat beberapa kategori penilaian pada sejumlah item, maka kappa akan

memberikan ukuran yang menunjukkan seberapa konsisten kategori penilaian tersebut berada

Page 18: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 17

Kappa Statistic

�̅� =1𝑛�𝑃𝑃𝑛

𝑖=1

=𝑃

𝑛𝑛 𝑛 − 1 (��𝑛𝑖𝑖2𝑝

𝑖=1

𝑛

𝑖=1

− 𝑛𝑛)

�̅�𝑒 = �𝑝𝑖2𝑝

𝑖=1

𝑲 =𝒑� − 𝒑�𝒆𝟏 − 𝒑�𝒆

𝑃𝑖 =1𝑛𝑛�𝑥𝑖𝑖

𝑛

𝑖=1

𝐾𝑖 = 1 −∑ 𝑥𝑖𝑖𝑛𝑖=1 (𝑛 − 𝑥𝑖𝑖)

𝑛𝑛(𝑛 − 1)𝑃𝑖(1 − 𝑃𝑖) K individu :

xij : jumlah penilaian pada sampel i (i = 1,2, ..., n) j : kategori (j = 1,2, .., k)

m : jumlah pengulangan yang dilakukan

Page 19: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 18

Klasifikasi Kappa

Kappa Agreement

< 0 Tidak ada kesesuaian

0.00-0.20 Konsistensi Rendah

0.21-0.40 Konsistensi Sedang

0.41-0.60 Konsistensi Cukup

0.61-0.80 Konsistensi Baik

0.81-1.00 Konsistensi Sempurna

Klasifikasi dari kappa-statistic ditunjukkan oleh Landis & Koch (1977) (Landis & Koch, 1977)

Page 20: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 19

Diagram Pareto dan Ishikawa

Diagram Pareto

Diagram pareto ialah suatu diagram batang yang menggambarkan urutan kecacatan dari presentase terbesar ke presentase terkecil. (Eugene & Richard, 1996)

Diagram Ishikawa

Diagram ishikawa digunakan untuk menelusuri akar dari permasalahan utama dengan melihat faktor-faktor yang mempengaruhi permasalahan tersebut. Faktor-faktor tersebut meliputi 5M dan IE yaitu manusia (man), mesin (machine), metode (methode), material (materials), pengukuran (measurement) dan lingkungan (environtment) (Eugene & Richard, 1996)

Page 21: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 20

Visual Inspeksi Hasil Pengelasan

Visual Inspeksi Hasil Pengelasan adalah menginterpretasi hasil pengelasan sesuai standar penerimaan (QCP, 2012).

Standar Penerimaan : ASME Section 1

Quality Control Procedure (QCP) : salah satu prosedur resmi

mencangkup prosedur inspeksi visual pengelasan untuk mendapatkan hasil pengelasan yang dapat diterima dengan

parameter-parameter yang telah ditentukan

DISKONTINUITAS merupakan suatu ketidaksesuaian

dalam pengelasan yang belum tentu dibandingkan jika dengan standart

tergolong cacat.

Page 22: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 21

BAB III METODE PENELITIAN

Page 23: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 22

Sumber Data

Sumber Data

Data primer yang diambil secara harian pada tanggal 13 Februari 2013 – 5 April 2013

Unit Pengukuran

i = banyaknya specimen (subgrup) hasil pengelasan yang akan diukur yaitu 5 specimen. j = banyaknya sampel (kriteria inspeksi) hasil pengelasan pada setiap specimen (subgrup). l = banyaknya inspektor yang melakukan pengukuran k = banyaknya pengulangan untuk setiap pengukuran pada masing-masing specimen (subgrup) dan inspektor

3 Inspectors

3 Times 5 Samples

3 Inspectors

2 Times 5 Samples

Page 24: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 23

Sumber Data

Specimen

Part 2 Tube dengan Dimensi OD 50 mm, ID 35mm, dan Length 270mm

Part 1 Nozzle Part 3 Plate

Part 4 Tube dengan Dimensi OD 50 mm, ID 35mm, dan Length 230mm

Part 5 Tube dengan Dimensi OD 50 mm, ID 35mm, dan Length 270mm

Page 25: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 24

Variabel Penelitian

1. Kriteria Kelengkapan Hasil Inspeksi

No Report Completeness 1 Report No 2 Test Ident 3 WPS No 4 Welder No 5 Welding Position 6 Type of Weld 7 Dimension 8 Application standard 9 Acceptance Criteria

10 Examination Device used 11 Initial Prepared/ inspected by 12 Sign in 13 Date

2. Kriteria Keputusan

No Accept/Reject

1 Out side

2 Inside

Page 26: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 25

Variabel Penelitian

3. Kriteria Hasil Interpretasi (Diskontinuitas)

No Observation Result 1 Number Indication 2 Type of Indication - 1 3 Location of Indication - 1 4 Size of Indication - 1 5 Type of Indication - 2 6 Location of Indication - 2 7 Size of Indication - 2 8 Type of Indication - 3 9 Location of Indication - 3

10 Size of Indication - 3 11 Type of Indication - 4 12 Location of Indication - 4 13 Size of Indication - 4 14 Type of Indication - 5 15 Location of Indication - 5 16 Size of Indication - 5 17 Type of Indication - 6

No Observation Result 18 Location of Indication - 6 19 Size of Indication - 6 20 Type of Indication - 7 21 Location of Indication - 7 22 Size of Indication - 7 23 Type of Indication - 8 24 Location of Indication - 8 25 Size of Indication - 8 26 Size of Fillet weld 27 Size of Fillet weld 28 Size of Fillet weld 29 Size of Fillet weld 30 Size of reinforcement weld ( 0 - 90 ) 31 Size of reinforcement weld ( 90 - 180 ) 32 Size of reinforcement weld ( 180 - 270 ) 33 Size of reinforcement weld ( 270 - 0 ) 34 Alignment ( High Low )

Page 27: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 26

Langkah Analisis

Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian

Identifikasi Variabel dan Pengumpulan Data

Analisis Data : a. Pengontrolan kualitas dengan menggunakan diagram kontrol p dan perhitungan kapabilitas untuk data atribut. b. Attribute agreement analysis

Hasil pengontrolan kualitas Attribute agreement analysis Tahap I(kappa value < 80%) inspeksi ulang dengan sosialisasi dan persamaan persepsi mengenai jenis-jenis cacat pada hasil pengelsan. Pengontrolan kualitas dan Attribute agreement analysis tahap II

Kesimpulan Akhir

Page 28: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 27

Kriteria Penerimaan Attribute Agreement Analysis

% Match Within Appraiser

% Match Each Appraiser to Standard

% Match Between appraiser

% Match All Appraiser to Standard

Page 29: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 28

Diagram Alir Penelitian

Peta Kendali p Attribute Agreement

Analysis

Identifikasi Penyebab Rendahnya Kapabilitas Proses

Inspeksi dan Konsistensi Inspektor

Pengumpulan Data Tahap II

Kesimpulan

Selesai

Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian

Identifikasi Variabel dan Pengumpulan Data Tahap I

Analisis Data Tahap I

Mulai

Perhitungan Kapabilitas Proses

Sosialisasi dan Pelatihan Inspeksi Visual Hasil Pengelasan

Analisis Data Tahap II

Uji Signifikansi Perbandingan Tahap I dan Tahap II

Page 30: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 29

BAB IV PEMBAHASAN

Page 31: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 30

1. ANALISIS KAPABILITAS PROSES

a. Variabel Kelengkapan

61554943373125191371

1,0

0,8

0,6

0,4

0,2

0,0

Sample

Prop

orti

on

_P=0,631

UCL=1

LCL=0

61554943373125191371

1,0

0,8

0,6

0,4

0,2

0,0

Sample

Prop

orti

on

_P=0,364

UCL=1

LCL=061554943373125191371

1,0

0,8

0,6

0,4

0,2

0,0

Sample

Prop

orti

on

_P=0,246

UCL=0,992

LCL=0

1111111111111111

Inspektor 1 Inspektor 2 Inspektor 3

ppmTotal 631000 364000 -

𝐏𝐩𝐩% 0,112 0,116

-

𝐏𝐩% 0,160 0,303 -

Inspektor 1 Inspektor 2

Inspektor 3

OUT Of Control

Page 32: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 31

1. ANALISIS KAPABILITAS PROSES

b. Variabel Keputusan

Inspektor 2

ppmTotal 333000

𝐏𝐩𝐩% 0,144

𝐏𝐩% 0,323

Inspektor 1

Inspektor 2 Inspektor 3

10987654321

0,7

0,6

0,5

0,4

0,3

0,2

0,1

0,0

Sample

Prop

orti

on

_P=0,1

UCL=0,6196

LCL=0

1

10987654321

1,0

0,8

0,6

0,4

0,2

0,0

Sample

Prop

ortio

n

_P=0,333

UCL=1

LCL=0

10987654321

1,0

0,8

0,6

0,4

0,2

0,0

Sample

Pro

po

rtio

n

_P=0,2

UCL=0,893

LCL=0

1

Page 33: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 32

1. ANALISIS KAPABILITAS PROSES

c. Variabel Diskontinuitas

343128252219161310741

1,0

0,8

0,6

0,4

0,2

0,0

SamplePr

opor

tion

_P=0,765

UCL=1

LCL=0,03011111111

343128252219161310741

1,0

0,8

0,6

0,4

0,2

0,0

Sample

Prop

orti

on

_P=0,686

UCL=1

LCL=0

343128252219161310741

1,0

0,8

0,6

0,4

0,2

0,0

Sample

Prop

orti

on

_P=0,765

UCL=1

LCL=0,03011111111

343128252219161310741

1,0

0,8

0,6

0,4

0,2

0,0

Sample

Prop

orti

on

_P=0,588

UCL=1

LCL=0

343128252219161310741

1,0

0,8

0,6

0,4

0,2

0,0

Sample

Prop

orti

on

_P=0,706

UCL=1

LCL=0343128252219161310741

1,0

0,8

0,6

0,4

0,2

0,0

Sample

Prop

orti

on

_P=0,627

UCL=1

LCL=0

I1 I3 I2

I1 I2 I3

NOZZLE

PLATE

Page 34: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 33

1. Analisis Kapabilitas Proses

Inspektor Nozzle Plate Tube

ppmTotal 𝐏𝐩𝐩% 𝐏𝐩% ppmTotal 𝐏𝐩𝐩

% 𝐏𝐩% ppmTotal 𝐏𝐩𝐩% 𝐏𝐩%

1 - - - 588000 0,07 0,18 - - - 2 - - - 706000 0,18 0,13 - - - 3 686000 0,16 0,13 627000 0,11 0,04 294000 0,18 0,35

1019181716151413121111

1,0

0,8

0,6

0,4

0,2

0,0

Sample

Prop

orti

on

_P=0,203

UCL=0,899

LCL=0

1111111111111111111

1019181716151413121111

1,0

0,8

0,6

0,4

0,2

0,0

Sample

Prop

orti

on

_P=0,190

UCL=0,868

LCL=0

11111111111

1019181716151413121111

1,0

0,8

0,6

0,4

0,2

0,0

Sample

Prop

ortio

n

_P=0,294

UCL=1

LCL=0

TUBE

I1 I2 I3

c. Variabel Diskontinuitas

Page 35: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 34

2. AttributeAgreement Analy si s

a. Variabel Kelengkapan

0%

20%

40%

60%

80%

100%

1 2 3

Masing-masing Inspektor

0.00%10.00%20.00%30.00%40.00%50.00%60.00%70.00%80.00%

1 2 3

Masing-masingInspektor vs Standart

321

100

80

60

40

20

Appraiser

Perc

ent

95,0% C IPercent

321

100

80

60

40

20

Appraiser

Perc

ent

95,0% C IPercent

Assessment Agreement

Within Appraisers Appraiser vs Standard

Kappa = 0,48 Kappa = 0,78

Kappa = 1

Kappa = -0,19

Kappa = 0,45

Kappa = 0,13

90%

80%

Page 36: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 35

2. Attribut Agreement Analy si s

a. Variabel Kelengkapan

Response Kappa

(Inspektor QC)

Kappa (Inspektor QC vs

Standart) ASME Sec 1 0,212846 0,305735

No 0,344784 -0,271963 QCP-7.2 , 2nd Edition Rev-02 0,158739 0,301852

Yes 0,531030 0,280113

0.00%

10.00%

20.00%

30.00%

40.00%

All Inspector All Inspector vsStandard

Semua Inspektor

Kappa = 0,41 Kappa = 0,13

90%

80%

Page 37: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 36

2. Attribut Agreement Analy si s

b. Variabel Keputusan

0%

20%

40%

60%

80%

100%

1 2 3

Masing-masing inspektor

0.00%

20.00%

40.00%

60.00%

80.00%

1 2 3

Masing-masing inspektor vs standart

321

100

90

80

70

60

50

40

30

Appraiser

Perc

ent

95,0% C IPercent

321

100

90

80

70

60

50

40

30

Appraiser

Perc

ent

95,0% C IPercent

Assessment Agreement

Within Appraisers Appraiser vs Standard

Response Kappa (Inspektor QC)

Kappa (Inspektor QC vs

Standart)

Acceptable 0,238722 0,329171

Unacceptable 0,238722 0,329171

90%

80%

Kappa = 0,65

Kappa = -0,34

Kappa = 0,28 Kappa = 0,44

Kappa = -0,2

Kappa = 0,75

Page 38: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 37

2. Attribut Agreement Analy si s

a. Variabel Diskontinuitas

Inspektor

Kappa (Nozzle) Kappa (Plate) Kappa (Tube) Inspektor Inspektor vs

standart Inspektor Inspektor vs

standart Inspektor Inspektor vs

standart 1 0,255 -0,180 0,478 0,118 0,818 0,409 2 1,000 -0,222 0,701 -0,146 0,601 0,537 3 0,440 0,075 0,379 0,214 0,766 0,389

321

100

80

60

40

20

Appraiser

Pe

rce

nt

95,0% C IPercent

321

100

80

60

40

20

Appraiser

Pe

rce

nt

95,0% C IPercent

Date of study: 01 Mei 2013Reported by: Nor ImandaName of product: Attribut Agreement Type of Defect Sample 1Misc:

Assessment Agreement

Within Appraisers Appraiser vs Standard

321

100

80

60

40

20

Appraiser

Pe

rce

nt

95,0% C IPercent

321

100

80

60

40

20

Appraiser

Pe

rce

nt

95,0% C IPercent

Date of study: 01 Mei 2013Reported by: Nor ImandaName of product: Attribut Agreement by Type Defect Sample 3Misc:

Assessment Agreement

Within Appraisers Appraiser vs Standard

321

90

80

70

60

Appraiser

Pe

rce

nt

95,0% C IPercent

321

90

80

70

60

Appraiser

Pe

rce

nt

95,0% C IPercent

Date of study: 01 Mei 2013Reported by: Nor ImandaName of product: Attribut Agreement Type of Defect Sample 2 4 5Misc:

Assessment Agreement

Within Appraisers Appraiser vs Standard

Page 39: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 38

2. Attribut Agreement Analy si s

c. Variabel Diskontinuitas

-0.2

-0.1

0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

Nozzle Plate Tube

0.214 0.185

0.467

-0.109

0.062

0.445

Inspektor Inspektor vs Standart

Discontinuity Nozzle Fillet Tube Type of Indication 0,043 0,175 0,466

Location of Indication 0,063 0,066 0,434 Size of Indication -0,046 * 0,389 Size of Fillet weld -0,015 0,053 *

Size of reinforcement weld

-0,030 * 0,128

Alignment - - -0,005

Page 40: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 39

2. Attribut Agreement Analy si s

a. Nozzle

Diskontinuitas NozzleOthe

r

Ukuran Indikasi

Ukuran Reinforcement

Ukuran Fil let

Lokasi Indikasi

Tipe Indikasi

250

200

150

100

50

0

100

80

60

40

20

0

Perce

nt

0

5

10

15

20

25

TidakAda

Indikasi

UC MG NTC RIP VLY SPTR PRST

19

2

21

10

2 2 6 6 6

2 2

Inspektor 1 Inspektor 2 Inspektor 3

Inspektor 1 Inspektor 2 Inspektor 3

21 21

10 8

Tidak ada Lokasi Kesalahan Lokasi

Page 41: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 40

2. Attribut Agreement Analy si s

b. PLATE

Diskontinuitas PlateOther

Ukuran Fillet

Ukuran Indikasi

Tipe Indikasi

Lokasi Indikasi

200

150

100

50

0

100

80

60

40

20

0

Percen

t

0

5

10

15

20

25

Inspektor 1 Inspektor 2 Inspektor 3

24 24

9 6

Tidak ada Lokasi Kesalahan Lokasi

Tipe Indikasi Inspektor 1

Inspektor 2

Inspektor 3

Tidak Ada Indikasi 12 18 9 RIP - - 2

SPTR - 1 - IW - 3 3

Tack Weld on Base Metal

- - 5

Page 42: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 41

2. Attribut Agreement Analy si s

TUBE

Diskontinuitas TubeOthe

r

Tipe Indikasi

Jumlah Indikasi

Alignment

Lokasi Indikasi

Ukuran Indikasi

Ukuran Reinforcement

200

150

100

50

0

100

80

60

40

20

0

Percen

t

Ukuran Reinforcement

Inspektor 1

Inspektor 2

Inspektor 3

Tidak ada indikasi reinforcement

12 10 12

Salah Ukuran 7 2 5

Inspektor 1 Inspektor 2 Inspektor 3

6 3 4

1

10

20

Tidak ada ukuran indikasi salah ukuran

Page 43: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 42

Analisis Sebab Akibat

Problem

Potential causes

Root Causes

Source

Page 44: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 43

3. Kapabilitas Proses Tahap II

a. Variabel Kelengkapan

61554943373125191371

1,0

0,8

0,6

0,4

0,2

0,0

Sample

Prop

orti

on

_P=0,323

UCL=1

LCL=0

61554943373125191371

1,0

0,8

0,6

0,4

0,2

0,0

Sample

Pro

po

rtio

n

_P=0,023

UCL=0,342

LCL=0

1

1

61554943373125191371

0,50

0,25

0,00

-0,25

-0,50

Sample

Prop

orti

on _P=0UCL=0LCL=0

Inspektor 1

Inspektor 3

ppmTotal 323000 0

Ppk% 0,153 -

𝑃𝑝% 0,329 -

Kapabilitas Proses

I1 I2 I3

Page 45: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 44

3. Kapabilitas Proses Tahap II

a. Variabel Keputusan

10987654321

0,50

0,25

0,00

-0,25

-0,50

SampleP

rop

ort

ion

_P=0UCL=0LCL=0

10987654321

1,0

0,8

0,6

0,4

0,2

0,0

Sample

Pro

po

rtio

n

_P=0,1

UCL=0,736

LCL=0

1

10987654321

1,0

0,8

0,6

0,4

0,2

0,0

SamplePr

opor

tion

_P=0,1

UCL=0,736

LCL=0

1

Page 46: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 45

3. Kapabilitas Proses Tahap II

a. Variabel Diskontinuitas

343128252219161310741

1,0

0,8

0,6

0,4

0,2

0,0

Sample

Prop

orti

on

_P=0,691

UCL=1

LCL=0

343128252219161310741

1,0

0,8

0,6

0,4

0,2

0,0

Sample

Prop

orti

on

_P=0,706

UCL=1

LCL=0

343128252219161310741

1,0

0,8

0,6

0,4

0,2

0,0

Sample

Prop

orti

on

_P=0,691

UCL=1

LCL=0

343128252219161310741

1,0

0,8

0,6

0,4

0,2

0,0

Sample

Prop

orti

on _P=0,529

UCL=1

LCL=0

343128252219161310741

1,0

0,8

0,6

0,4

0,2

0,0

Sample

Prop

orti

on

_P=0,588

UCL=1

LCL=0

343128252219161310741

1,0

0,8

0,6

0,4

0,2

0,0

Sample

Prop

orti

on

_P=0,632

UCL=1

LCL=0

Nozzle

PLATE

Page 47: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 46

3. Kapabilitas Proses Tahap II

c. Variabel DISKONTINUITAS

1019181716151413121111

1,0

0,8

0,6

0,4

0,2

0,0

Sample

Prop

ortio

n

_P=0,141

UCL=0,879

LCL=0

111111111

1019181716151413121111

1,0

0,8

0,6

0,4

0,2

0,0

Sample

Prop

ortio

n

_P=0,184

UCL=1

LCL=0

1019181716151413121111

1,0

0,8

0,6

0,4

0,2

0,0

Sample

Prop

orti

on

_P=0,267

UCL=1

LCL=0

Inspektor Nozzle Plate Tube ppmTotal 𝐏𝐩𝐩

% 𝐏𝐩% ppmTotal 𝐏𝐩𝐩% 𝐏𝐩% ppmTotal 𝐏𝐩𝐩

% 𝐏𝐩% 1

691000 0,166 0,132 529000 0,024 0,210 - - - 2

706000 0,181 0,126 588000 0,074 0,181 184000 0,300 0,443 3

691000 0,166 0,132 632000 0,112 0,160 267000 0,207 0,370

Page 48: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 47

4. Attribut Agreement Analysis Tahap II

a. Variabel Kelengkapan

90.0%

92.0%

94.0%

96.0%

98.0%

100.0%

1 2 3 4

Masing-masing inspektor

0.00%

50.00%

100.00%

1 2 3 4

Masing-masing inspektor vs standart

Kappa = 0,87

Kappa = 0,2 Kappa = 0,94

Kappa = 1 Kappa = 0,9

Kappa =1

321

100

90

80

70

60

50

Appraiser

Per

cen

t

95,0% C IPercent

321

100

90

80

70

60

50

Appraiser

Per

cen

t

95,0% C IPercent

Within Appraisers Appraiser vs Standard

0

0.2

0.4

0.6

0.8

Antar Inspektor Inspektor vs Standart

Tahap I

Tahap II

PerbandinganKoefisien Kappa Keseluruhan Inspektor Tahap I dan II

Page 49: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 48

3. Kapabilitas Proses Tahap II

b. Variabel Keputusan

Inspector Response Kappa (Inspektor QC)

Kappa (Inspektor QC vs

Standart) 1 Acceptable 1,000 1,000

Unacceptable 1,000 1,000

2 Acceptable 1,000 0,733 Unacceptable 1,000 0,733

3 Acceptable 1,000 0,733 Unacceptable 1,000 0,733

90%

80%

321

100

90

80

70

60

Appraiser

Perc

ent

95,0% C I

Percent

321

100

90

80

70

60

Appraiser

Perc

ent

95,0% C I

Percent

Within Appraisers Appraiser vs Standard

0

0.2

0.4

0.6

0.8

1

Antar Inspektor Inspektor vs Standart

Tahap I

Tahap II

Perbandingan Koefisien Kappa Variabel Keputusan Keseluruhan Inspektor Tahap I dan II

Page 50: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 49

4. Attribut Agreement Analysis

c. DISKONTINUITAS

Inspektor

Kappa (Nozzle) Kappa (Fillet) Kappa (Tube) Inspektor Inspektor vs

standart Inspektor Inspektor vs

standart Inspektor Inspektor vs

standart

1 0,580 -0,118 0,918 0,232 0,620 0,602 2 1,000 -0,193 0,794 0,114 0,622 0,519 3 0,207 0,003 0,865 0,017 0,858 0,433

321

100

80

60

40

20

Appraiser

Per

cen

t

95,0% C IPercent

321

100

80

60

40

20

Appraiser

Per

cen

t

95,0% C IPercent

Within Appraisers Appraiser vs Standard

(a)

321

100

80

60

40

20

Appraiser

Per

cen

t

95,0% C IPercent

321

100

80

60

40

20

Appraiser

Per

cen

t

95,0% C IPercent

Within Appraisers Appraiser vs Standard

321

95

90

85

80

75

70

65

60

Appraiser

Per

cen

t

95,0% C IPercent

321

95

90

85

80

75

70

65

60

Appraiser

Per

cen

t

95,0% C IPercent

Within Appraisers Appraiser vs Standard

Page 51: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 50

4. Attribut Agreement Analysis

DISKONTINUITAS

0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

Nozzle Plate Tube

Tahap I Tahap II

Perbandingan Nilai Kappa pada Inspektor Tahap I dan Tahap II

-0.2

-0.1

0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

Nozzle Plate Tube

Tahap I Tahap II

Perbandingan Nilai Kappa pada Inspektor vs Standar Variabel Diskontinuitas Tahap II

Page 52: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 51

4. Attribut Agreement Analysis

DISKONTINUITAS

Jumlah 48 47 30 29 24 7Percent 25,9 25,4 16,2 15,7 13,0 3,8Cum % 25,9 51,4 67,6 83,2 96,2 100,0

Diskontinuitas nozzleOthe

r

Ukura

n Ind

ikasi

Ukuran

Fille

t

Ukura

n Rein

force

ment

Tipe I

ndika

si

Loka

si Ind

ikasi

200

150

100

50

0

100

80

60

40

20

0

Perc

ent

Jumlah_1 61 31 27 18 8 0Percent 42,1 21,4 18,6 12,4 5,5 0,0Cum % 42,1 63,4 82,1 94,5 100,0 100,0

Diskontinuitas plateOthe

r

Jumlah

Indik

asi

Ukuran

Fille

t

Ukura

n Ind

ikasi

Tipe I

ndika

si

Loka

si Ind

ikasi

160

140

120

100

80

60

40

20

0

100

80

60

40

20

0

Perc

ent

Jumlah_2 92 87 74 35 19 0Percent 30,0 28,3 24,1 11,4 6,2 0,0Cum % 30,0 58,3 82,4 93,8 100,0 100,0

Diskontinuitas tubeOthe

r

Jumlah

Indik

asi

Ukuran

Reinfor

cement

Ukuran

Indik

asi

Lokasi

Indik

asi

Tipe I

ndikas

i

300

250

200

150

100

50

0

100

80

60

40

20

0

Perc

ent

Nozzle

Tube

Plate

Page 53: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 52

BAB V KESIMPULAN

Page 54: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 53

Kesimpulan

1. Analisis Kapabilitas Proses pada Tahap 1 menunjukkan kualitas proses inspeksi visual hasil pengelasan yang dilakukan oleh masing-masing inspektor QC

terhadap variabel kelengkapan, keputusan dan diskontinuitas masih sangat rendah. Sedangkan pada Tahap II terjadi peningkatan pada variabel kelengkapan

dan keputusan

2 a. Hasil dari variabel kelengkapan menunjukkan bahwa konsistensi antar inspektor terhadap diri sendiri masih kurang, begitu juga konsistensi terhadap standar.

2b. Hasil variabel keputusan dalam menentukan diterima dan ditolaknya specimen menunjukkan bahwa inspektor masih belum konsisten secara benar dalam

memberikan keputusan diterima atau ditolaknya hasil pengelasan.

Page 55: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 54

Kesimpulan

3. Rendahnya kualitas proses inspeksi dan konsistensi inspektor QC disebabkan oleh tidak ada pemetaan kompetensi dan pelatihan yang menunjang, tidak terdapat prosedur yang

mengatur agar inspektor secara rutin mengecek QCP, tidak terdapat tes persamaan persepsi untuk visual secara berkala, dan tes visual kepada inspektor baru, padatnya

jadwal proyek.

2c. Hasil variabel diskontinuitas menunjukkan bahwa inspektor belum konsisten secara benar dalam mendeteksi dan menilai diskontinuitas pada pengelasan.

2d. menggunakan uji Wilcoxon diketahui bahwa konsistensi yang meningkat dengan signifikan pada tahap II ialah pada variabel kelengkapan dan variabel keputusan oleh masing-masing inspektor dan juga terhadap standar, dan variabel diskontinuitas plate

oleh masing-masing inspektor

Page 56: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 55

Saran

1. Sosialisasi dan pelatihan dilakukan bukan hanya dengan presentasi dan tanya jawab lisan, namun langsung praktek untuk setiap inspektor

2. Tingkat kesulitan pada inspeksi visual yang sangat tinggi karena setiap orang memiliki sudut pandang dan persepsi yang berbeda-beda sehingga perlu

ditekankan pada saat pelatihan tentang persamaan titik lokasi awal interpretasi kususnya pada diskontinuitas sehingga sudut pandang terhadap

indikasi secara visual bisa seragam

3. Untuk penelitian selanjutnya, tidak sebatas hanya mengetahui hasil pada tahap pertama dan kedua, namun ditekankan pada ide-ide perbaikan sampai

mencapai hasil yang baik

Page 57: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 56

Daftar Pustaka

American Welding Society. (2004). The Everyday Pocket Handbook for visual Inspection and Weld Discontinuities-Causes and Remedies. United States: United States of America. Bothe, D. R., 1997. Measuring Process Capability. McGraw-Hill. New York. Cohen, J. (1960). A Coefficient of Agreement for Nominal Scales. Educational and Psychological Measurement, 20(1), 37-46. Crosby, D. C. (1998). A Managers Guide to Gauge R&R. Rubber World 218. Dhuhuri, I. (2012). Visual Inspection of Weld Procedure. In P. A. ESI, Quality Control Procedure 7.2 (pp. 1-20). Surabaya. Dietrich, E. (2002). Measurement System Capability. Birkenau: Q-DAS. Eugene, L. G., & Richard, S. L. (1996). Statistical Quality Control (7th ed.). united state: McGraw-Hill Companies.

Page 58: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 57

Daftar Pustaka

Fleiss, J. L. (1981). Statistical Methods for rates and Proportions 2nd Editions. john Wiley & Sons. Ford Motor Company. (2002). Measurement System Analysis Refrence Manual (3th ed.). Daimler Chrysler Corporation, General Motors Coorporation. Gaspersz, V. (2003). Metode Analisis untuk Peningkatan Kualitas. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Issa, B. (2007). Six Sigma Statistics with Excel and Minitab. New York: The McGraw-Hill Companies. Iulian, O. A., & Constantin, B. (2012). Multicritical Optimization Applied for Choosing The Measuring Instrument. Regent, 13. Kooshan, F. (2012). Implementation of Measurement System Analysis System (MSA): In The Piston Ring Company "Case Study". International Journal of Science and Technology, 2.

Page 59: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 58

Daftar Pustaka

Johnson, N. L., & Kotz, S. (1969). Discrete Distributions. John Wiley & Sons, Inc. Kunz, A. (n.d.). Misclassification and kappa-statistic: theoretical relationship and consequences in application. Analyse Fehlerbehafteter Daten. Munchen: Institut Fur Statistik. Kuswandi, & Mutiara, E. (2004). DELTA, Delapan Langkah dan Tujuh Alat Statistik untuk Peningkatan Mutu Berbasis Komputer. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Landis, J., & Koch, G. (1977). The Measurement of Observer Agreement for categorical Data. Biometrics, 159-174 Mega, R. A., Yanti, T. S., & Lisnur, W. (2009, Nopember). Uji Keberartian Koefisien raw Agreement. Statistika, 9(2), 83-88. Wayne, D. W. (1989). Statistika Nonparametrik Terapan. Jakarta: PT Gramedia.

Page 60: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 59

Lampiran

Page 61: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Seminar Hasil Tugas Akhir | Nor Imanda 60

Lampiran

Page 62: Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34603-1309100055-Presentation.pdf · kemampuan alat ukur ring piston dapat diterima,

Analisis Sistem Pengukuran pada Interpretasi Visual Inspeksi Hasil Pengelasan Menggunakan Attribut Agreement

Analysis di PT. Alstom Power ESI Surabaya

Oleh : Nor Imanda 1309 100 055 Pembimbing : Dra. Sri Mumpuni Retnaningsih, MT

JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2013