analisis resiko bencana tsunami untuk kawasan · pdf fileselain karena terletak di daerah...
TRANSCRIPT
ANALISIS RESIKO BENCANA TSUNAMI UNTUK KAWASAN
PESISIR KOTA PADANG
(Studi kasus: Kecamatan Padang Barat)
TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Magister dari
Institut Teknologi Bandung
Oleh:
NINA MUNAWAROH
NIM: 251 07 003
(Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika)
FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2009
i
ABSTRAK
ANALISIS RESIKO BENCANA TSUNAMI UNTUK
KAWASAN PESISIR KOTA PADANG
(Studi kasus: Kecamatan Padang Barat)
Oleh
Nina Munawaroh
NIM : 25107003
Kota Padang merupakan salah satu kota yang memiliki potensi bencana tsunami. Selain karena terletak di daerah rawan gempa juga dikarenakan letaknya yag t erbentang di sepanjang pesisir pantai dengan topografi yang relatif landai. Analisis resiko bencana ya ng merupakan pr oduk da ri pot ensi be ncana ya ng bertemu de ngan ke rentanan serta di kurangi ol eh ka pasitas w ilayah da pat dilakukan untuk mengurangi resiko yang ditimbulkan oleh bencana tsunami.
Kecamatan Padang Barat sebagai s alah satu kecamatan yang berada d i kota Padang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia serta berada disekitar dua s ungai besar s erta memiliki ke tinggian w ilayah ya ng kurang da ri 5 meter. Rencana T ata R uang dan Wilayah menjadikan kecamatan ini sebagai s entral pelayanan utama K ota Padang yang mengakibatkan ke camatan i ni memiliki kepadatan rata-rata 8.586 jiwa/km2
Berbagai up aya pe nguatan ka pasits t elah d ilakukan de ngan melakukan kegiatan s imulasi e vakuasi, e dukasi s ekolah, penguatan kelembagaan de ngan membuat P usat P engendali O perasi P enanggulangan Bencana, pe nguatan regulasi da n pe rundangan ya ng m enghasilkan adanya P erda Provinsi n o 5 t ahun 2007 dan Perda Kota Padang no. 3 tahun 2008 tentang Penanggulangan Bencana. Selain itu juga dilakukan pengembangan jalan-jalan yang berfungsi sebagai rute evakuasi.
pada malam hari dengan komposisi penduduk rentan berkisar antara 25,3% - 31,93%. Dengan jumlah SD - SMU sebanyak 107 buah pada t ahun 200 5 menghasilkan ke lompok s iswa r entan s ebesar 62,33%. Dengan m enganalisis k erentanan w ilayah t erhadap t sunami 5 m eter di peroleh empat da erah pe ngungsian ut ama ya kni A lai, J ati, kom plek P JKA da n P arak Gadang. T etapi un tuk t sunami 9 m eter K ecamatan P adang B arat m emiliki keterbatasan akses evakuasi karena harus melewati sungai Bandar Bakali. Hal ini mengakibatkan diperlukannya upaya-upaya mitigasi struktural untuk mengurangi tingkat kerentanan wilayah.
Kata Kunci: Tsunami, resiko bencana, kerentanan, kapasitas
iv
PERNYATAAN SELESAI PENULISAN TESIS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Nina Munawaroh
NIM : 25107003
Dengan ini menyatakan bahwa tesis saya yang berjudul:
ANALISIS RESIKO BENCANA TSUNAMI UNTUK KAWASAN
PESISIR KOTA PADANG (Studi kasus: Kecamatan Padang Barat)
Adalah benar dibuat oleh saya sendiri dan belum pernah dibuat dan
diserahkan sebelumnya, baik sebagian ataupun seluruhnya, baik oleh
saya maupun oleh orang lain, baik di ITB maupun di institusi
pendidikan lain.
Bandung, Juni 2009
NIM. 25107003
Nina Munawaroh
Menegtahui,
Pembimbing I
NIP. 131 569 995 Hasanuddin Z Abidin, Prof, DR, Ir, M.Sc
Pembimbing II
NIP. 132 148 073 Deni Suwardhi, DR, Ir, MT
v
PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS
Tesis S2 yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Institut
Teknologi Bandung, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta ada
pada pengarang dengan mengikuti aturan HaKI yang berlaku di Institut Teknologi
Bandung. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau
peringkasan hanya dapat dilakukan seizin pengarang dan harus disertai dengan
kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya.
Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh tesis haruslah seizin Direktur
Program Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung.
viii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Illahi Robbi, atas segala rahmat,
karunia, dan petunjuk-Nya penyusunan tesis ini dengan judul “Analisis Resiko
Bencana Tsunami untuk Kawasan Pesisir Kota Padang (Studi kasus kecamatan
Padang Barat)” ini dapat penulis selesaikan. Adapun penulisan tesis ini
merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan program studi teknik strata dua
di Teknik Geodesi dan Geomatika ITB.
Dalam pengerjaan tesis ini, penulis mendapatkan masukan yang sangat berarti dari
berbagai pihak, baik itu berupa pemikiran maupun motivasi yang tak ternilai
harganya. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis. Semoga Allah
memberikan balasan yang lebih baik. Amin.
Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
penulis harapkan segala masukan, kritikan, dan saran yang membangun sebagai
perbaikan di kemudian harinya.
Akhir kata, penulis berharap pengerjaan tesis ini dapat berguna bagi lingkungan
program studi Teknik Geodesi dan Geomatika maupun civitas academia Institut
Teknologi Bandung, dan penulis berharap semoga dapat memberikan manfaat
bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Bandung, Juni 2009
Penulis,
Nina Munawaroh
ix
DAFTAR ISI
ABSTRAK………………………………………………………………… i
LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………. iii
PERNYATAAN SELESAI PENULISAN TESIS………………………… . iv
PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS……………………………………... v
LEMBARAN PENGHARGAAN…………………………………………. . vi
KATA PENGANTAR……………………………………………………... . viii
DAFTAR ISI………………………………………………………………. .. ix
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………… 1
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………. 1
1.2 Permasalahan………………………………………………………….... 4
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian………………………………………… 4
1.4 Daerah Studi……………………………………………………………. 4
1.5 Kebutuhan Data ……………………………………………………….. 5
1.6 Metodologi Penelitian…………………………………………………... 6
1.7 Sistematika Penulisan…………………………………………………… 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA……………………………………………. 9
2.1 Analisis Kerentanan……………………………………………………. 9
2.1.1 Bahaya (Hazard)………………………………………………. 9
2.1.2 Kerentanan (Vulnerability)……………………………………. 10
2.1.3 Ketahanan (Capacity)………………………………………….. 10
2.2 Manajemen Bencana (Disaster Management)……………………………… 12
2.2.1 Pengertian Manajemen Bencana………………………………. 12
2.2.2 Mitigasi Bencana………………………………………………. 13
2.2.3 Strategi Mitigasi Bencana……………………………………… 15
2.2.4 Rencana Mitigasi Bencana pada Masa yang Akan Datang…… 17
2.2.5 Elemen-Elemen Mitigasi Bencana…………………………….. 17
2.3 Tsunami………………………………………………………………… 18
x
2.3.1 Pengertian Tsunami…………………………………………… 18
2.3.2 Karakteristik Tsunami…………………………………………. 18
2.3.3 Sejarah Tsunami di Indonesia ………………………………… 20
2.3.4 Potensi tsunami di Sumatera Barat……………………………. 21
2.4 Dampak Tsunami……………………………………………………….. 25
2.5 Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)………………………….. 27
BAB III METODOLOGI……………………………………………………. 33
3.1 Analisis Kerentanan…………………………………………………….. 33
3.1.1 Kerentanan wilayah……………………………………………. 33
3.1.2 Kerentanan Penduduk…………………………………………. 34
3.2 Analisis Peluang Evakuasi…………………………………………….... 38
3.2.1 Waktu Evakuasi……………………………………………...... 38
3.2.2 Daerah Tujuan Evakuasi………………………………………. 40
3.2.3 Rute dan waktu Evakuasi yang dibutuhkan…………………… 42
3.3 Daerah dan Kebutuhan Pengungsian…………………………………… 44
3.4 Analisis Resiko………………………………………………………….. 48
BAB IV HASIL DAN KAJIAN…………………………………………….. 51
4.1 Analisis Kerentanan…………………………………………………….. 51
4.1.1 Kerentanan Wilayah…………………………………………………….. 51
4.1.2 Kerentanan Penduduk………………………………………………….. 53
4.1.2.1 Malam Hari …………………………………………………… ….53
4.1.2.2 Siang Hari……………………………………………………....... 58
4.2 Peluang Evakuasi……………………………………………………….. 64
4.2.1 Waktu evakuasi………………………………………………….. 64
4.2.2 Daerah Evakuasi…………………………………………………. 64
4.2.3 Prasarana Jalan dan Rute Evakuasi……………………………… 67
4.2.4 Waktu yang dibutuhkan untuk evakuasi ……………………....... 69
4.3 Daerah dan analisis kebutuhan evakuasi untuk masing – masing kelurahan
xi
……………………………………………………………………………. 74
4.4 Analisis Kerentanan …………………………………………………… 80
4.5 Ketahanan Terhadap Bencana………………………………………….. 80
4.6 Analisis Resiko Bencana untuk Masing-Masing Kelurahan…………… 88
4.7 Rekomendasi…………………………………………………………… 95
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………… 97
5.1 Kesimpulan………………………………………………………………. 97
5.2 Saran……………………………………………………………………… 98
DAFTAR REFERENSI