analisis proses kerja sistem mikroprosesor observasi (nmi) ̅ (maskable interrupt) cpu tmp284c00

5
Praktikum VI ANALISIS PROSES KERJA SISTEM MIKROPROSESOR OBSERVASI (MASKABLE INTERRUPT) CPU TMP284C00 I. Tujuan Memahami prinsip kerja maskable interrupt pada CPU Z80 Praktikkan dapat mengaplikasikan pada mode 1 untuk mengembangkan kehandalan sistem minimum CPUZ80, baik secara hardware (bagaimana merangkaikan control dalam sistem) dan secara software (bagaimana menentukan vector rutin yang diinginkan). II. Peralatan Modul FZ80 CPU Logic Analyzer Dc power supply Function Generator CPU Komputer Top Programmer III. Setting Percobaan Setting Percobaan Pemasangan Logic Port pada Port kaki Z80

Upload: fajar-majidah

Post on 27-Dec-2015

128 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

Sistem Mikroprosesor Z80

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PROSES KERJA SISTEM MIKROPROSESOR OBSERVASI (NMI) ̅ (MASKABLE INTERRUPT) CPU TMP284C00

Praktikum VIANALISIS PROSES KERJA SISTEM MIKROPROSESOR

OBSERVASI (MASKABLE INTERRUPT) CPU TMP284C00

I. Tujuan

Memahami prinsip kerja maskable interrupt pada CPU Z80

Praktikkan dapat mengaplikasikan pada mode 1 untuk mengembangkan

kehandalan sistem minimum CPUZ80, baik secara hardware (bagaimana

merangkaikan control dalam sistem) dan secara software (bagaimana

menentukan vector rutin yang diinginkan).

II. Peralatan Modul FZ80 CPU Logic Analyzer Dc power supply Function Generator CPU Komputer Top Programmer

III. Setting PercobaanSetting Percobaan Pemasangan Logic Port pada Port kaki Z80

Setting Percobaan EEPROMProgramming EEPROM1. Ketik sebuah program pada notepad beri nama dengan file xxx.asm2. Simpan pada sebuah folder3. Kompilasi program dengan ZAS.EXE

Page 2: ANALISIS PROSES KERJA SISTEM MIKROPROSESOR OBSERVASI (NMI) ̅ (MASKABLE INTERRUPT) CPU TMP284C00

ZAS xxx.asm4. Kompilasi dari obj to HEX

objtohex xxx.OBJ xxx.hex5. Mengirim file hexa ke programmer tools (dengan memastikan EEPROM keadaan

kosong) Top Win 6Dalam Satu folder terdiri dari:ZAS.exe.EXEobjtohex.EXEhextobin.EXE

file_name.asmfile_name.obj

file_name.hex

IV. Prosedur Percobaan1. Menyiapkan papan rangkaian FZ80CPU, DC Power Supply, Function Generator,

CPU, Logic Analyzer, dan TOP Programmer2. Menyalakan CPU komputer, memasang TOP Programmer yang sebelumnya telah

terpasang EEPROM 28C64B pada soket top programmer.3. Melakukkan setting percobaan untuk melakukan pengisian program pada

EEPROM melalui notepad dan mengisinya dengan program dan me-run melalui aplikasi dari top programmer (Top Win 6).

Program Percobaan Observasi

0000 31 00 80 LD SP,8000H0002 ED 56 IM 10005 FB E10006 C3 00 10 JP START....0038 3E 0F LD A, 0FH003A FB E1003E ED 4D RET1....0100 3E 0F LD A, 0FH0102 C3 00 10 LOOP: DEC A0103 C3 02 01 JP LOOP

4. Melakukan pengaturan seperti pada setting percobaan agar EEPROM terisi program.

5. Memindahkan EEPROM yang telah terprogram pada slot EEPROM pada modul FZ80 yakni pada slot 2.

6. Melakukan setting pada logic port dengan memasang konektor pada kaki kaki CPUZ80 sesuai datasheet logic port dan datasheet CPUZ80.

7. Memeriksa kelengkapan komponen yang terpasang di FZ80CPU, Soket IC 1 terpasang RAM 62256, soket IC 2 EEPROM, CPU Z80 telah terpasang dengan logic port.

8. Mengatur posisi jumper pada JP1 samapai dengan JP 5 pada kedudukan 1-2-1---29. Men-set function generator pada kedudukan 5V dengan frekuensi 100KHz yang

telah terhubung pada modul.10. Mengatur kedudukan switch AUTO-STEP pada posisi AUTO, switch STOP-RUN

pada posisi RUN untuk menjalankan program diikuti dengan penekanan tombol RESET untuk memastikan program bekerja.

Page 3: ANALISIS PROSES KERJA SISTEM MIKROPROSESOR OBSERVASI (NMI) ̅ (MASKABLE INTERRUPT) CPU TMP284C00

11. Mengamati dan menggambar hasil percobaan.

V. Analisa

Pada praktikum kali ini dilakukan sebuah percobaan mengenai proses kerja

pada sistem mikroprosesor. Pada percobaan ini tidak digunakan fasilitas DMA seperti pada percobaan-percobaan sebelumnya, namun kali ini untuk memasukkan suatu program digunakan fasilitas dari top programmer sehingga program akan dibuat terlebih dahulu dan disimpan pada suatu file yang nantinya akan dibaca oleh logic port analyzer

seperti pada percobaan . Kemudian logic port analyzer akan melihat kondisi logic

tiap port yang ada pada CPUZ80. Pada praktikum kali ini dilakukan percobaan

mengenai fasilitas pada CPUTMPZ84C00. Pin terletak pada kaki no.16 pada

CPU Z80.

aktif saat kondisi aktif low. Sama seperti Pin berfungsi sebagai

interrupt yang akan memberhentikan program. Dari 3 Mode yang digunakan pada

praktikum kali ini adalah mode 1. Pada mode ini iberikan instruksi im1 di dalam

program. Sinyal ini akan diterima oleh CPU, dan CPU akan merespon terhadap perintah interrupt dengan mengeksekusi perintahh RESTART ke lokasi 0038H. Pada prinsipnya

sama dengan . Jika ditujukan pada alamat 0066H namun jika ditujukan ke

lokasi 0038H.

Dari gambar time chart diagram di atas dapat dijelaskan bahwa saat

mengalami rising edge, CPUZ80 akan menyelesaikan instruksi terakhir terlebih dahulu, kemudian alamat akan berubah menjadi FFFFH selama 3siklus dengan nilai data 3H, kemudian akan berlanjut lagi dengan berkurangnya 1 nilai laamt menjadi FFFEH dengan nilai data yang sama yakni 3H. setelah itu alamat data akan menuju pada alamat

interrupt yakni 0038H bersamaan dengan kondisi low pada pin , RD, dan M1.

Setelah pengeksekusian semua alamat selesai proses interrupt akan berakhir ditandai dengan perubahan alamat menjadi FFFEH dengan nilai data yang tetap yakni 3H selama

Page 4: ANALISIS PROSES KERJA SISTEM MIKROPROSESOR OBSERVASI (NMI) ̅ (MASKABLE INTERRUPT) CPU TMP284C00

3siklus kemudian akan berlanjut dengan bertambahnya alamat menjadi FFFFH dengan nilai data 1H selama 3skilus. Setelah interrupt selesai, program akan kembali ke program normal terakhir sebelum proses interrupt atau alamat akan kembali ke alamat selanjutnya padaalamat terakhir sebelum interrupt.

KesimpulanDari percobaan kali ini dapat disimpulkan bahwa:

1. merupakan perintah Maskable Interrupt yang berfungsi sebagai input.

2. mempunyai prioritas yang lebih tinggi dari sinyal yang namun masih lebih

rendah satu tingkat jika dibandingkan dengan perintah .

3. Selama diaktifkan maka akan terjadi pembacaan data akan diapause sementara

untuk mengeksekusi program namun setelah proses akan dilanjutkan

kembali pembacaan data yng terakhir dieksekusi.