analisis program wirausaha muda mandiri sebagai … · terdapatnya jumlah angkatan kerja pada...

17
ANALISIS PROGRAM WIRAUSAHA MUDA MANDIRI SEBAGAI USAHA MENCAPAI KESEJAHTERAAN SOSIAL MELALUI PERSPEKTIF PENDEKATAN PEMBANGUNAN SOSIAL AHMAI ROFAI 1406618682 Ilmu Kesejahteraan Sosial Falkutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia 2016 BAB 1

Upload: hoangxuyen

Post on 03-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PROGRAM WIRAUSAHA MUDA MANDIRI SEBAGAI … · terdapatnya jumlah angkatan kerja pada Agustus 2009 sebesar 113,83 juta orang, ... kesejahteraan melalui perspektif pendekatan

ANALISIS PROGRAM WIRAUSAHA MUDA MANDIRI SEBAGAI USAHA

MENCAPAI KESEJAHTERAAN SOSIAL MELALUI PERSPEKTIF PENDEKATAN

PEMBANGUNAN SOSIAL

AHMAI ROFAI

1406618682

Ilmu Kesejahteraan Sosial Falkutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Indonesia

2016

BAB 1

Page 2: ANALISIS PROGRAM WIRAUSAHA MUDA MANDIRI SEBAGAI … · terdapatnya jumlah angkatan kerja pada Agustus 2009 sebesar 113,83 juta orang, ... kesejahteraan melalui perspektif pendekatan

2

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pembangunan sosial merupakan suatu pendekatan pencapaian kesejahteraan sosial yang

memiliki ciri khusus menghubungkan pembangunan sosial dan pembangunan ekonomi. Secara

jelasnya, Midgley (1995) kemudian mendefinisikan pembangunan sosial sebagai suatu upaya

dan proses perubahan terencana yang dirancang untuk meningkatkan hidup masyarakat yang

mana pembangunan dilakukan saling melengkapi proses pembangunan ekonomi.

Tercapainya suatu kondisi kesejahteraan sosial melalui pendekatan pembangunan sosial

ini, digambarkan dalam tiga elemen sebagai berikut (Midgley, 1995) (a) sejauh mana masalah-

masalah sosial dapat diatur, (b) sejauh mana kebutuhan-kebutuhan dapat dipenuhi, (c) sejauh

mana kesempatan untuk meningkatkan taraf hidup disediakan. Ketiga elemen ini bekerja pada

level sosial dan dapat diaplikasikan ketiika seluruh bagian masyarakat ingin menikmati apa yang

dimaksud dengan kesejahteraan sosial melalui berbagai metode dan strategi perubahan

terencana, yakni pembangunan sosial itu sendiri.

Berbicara tentang kondisi sosial di Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat

terdapatnya jumlah angkatan kerja pada Agustus 2009 sebesar 113,83 juta orang, bertamabah 90

ribu orang dibandingkan pada tahun Februari 2009 (113,74 juta). Dalam jumlah angakatan kerja

ini, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia pada Agustus 2009 mencapai 7,87

persen, kondisi ini di perparah dengan sulitnya lulusan perguruan tinggi yang tidak mendapatkan

pekerjaan. Angka Pengangguran Terdidik Februari 2007 sebanyak 2007 (BPS), tahun 2005.06

terdapat 323.902 lulusan perguruan tinggi dan dalam waktu 6 bulan (6/2006 – 2/2007)

penganggur terdirik naik sebesar 66.578 orang (9,88%).

Berdasarkan data dan statistik angkatan kerja diatas, kondisi tersebut akan berpucuk pada

terjadinya dan meningkatnya pengangguran di Indonesia (terutama bagi mereka yang terdidik)

yang berdampak besar terhadap kestabilitasan sosial dan kemasyarakatan. Sebenarnya hal ini

didukung oleh kenyataan yang sebagian besar lulusan perguruan tinggi adalah sebagai pencari

kerja (job seeker) daripada pencipta lapangan pekerjaan (job creator). Tren peningkatan

pengangguran terjadi karena meningkatnya penduduk angkatan kerja yang tidak dibarengi

ekspansi atau perluasan keberadaan lapangan kerja itu sendiri.

Page 3: ANALISIS PROGRAM WIRAUSAHA MUDA MANDIRI SEBAGAI … · terdapatnya jumlah angkatan kerja pada Agustus 2009 sebesar 113,83 juta orang, ... kesejahteraan melalui perspektif pendekatan

3

Program Wirausaha Muda Mandiri (WMM) hadir sebagai usaha untuk menangani dan

menjadi solusi atas permalasahan penggangguran diatas, melalui pemberian modal dan

dampingan serta pendidikan wirausaha bagi pemuda yang memiliki inisiasi wirausaha dari

berbagai bidang. WMM merupakan program kompetisi, apresiasi, edukasi dan pembinaan

kepada generasi muda Indonesa yang berani berwirausaha. Program ini diselenggarakan oleh

Bank Mandiri yang berdiri sejak tahun 2007 sebagai salah satu proyek utama Corporate Social

Responsibility (CSR) perusahaan.

Tujuan dari WMM Bank Mandiri ini adalah mengajak generasi muda Indonesia yang

mandiri, yakni generasi pencipta lapangan kerja yang tangguh dan mampu bersaing di era global.

Hal ini sejalan dengan penanganan solusi dari permasalahan angkatan kerja dan penggangguran

di Indoensia seperti yang tertuang dalam paragraf diatas. Adapun bidang-bidang wirausaha

meliputi industri, perdagangan dan jasa, boga, kreatif, dan teknologi serta sosial.

Berdasarkan paparan tentang kesejahteraan sosial melalui pendekatan pembangunan

sosial, kondisi statistik angkatan kerja yang berpotensi menimbulkan masalah pengangguran dan

program Wirausaha Muda Mandiri sebagai tawaran solusi alternatif atas permasalahan

pengangguran diatas. Maka dalam makalah ini, penulis akan menyusun dan menganalisis

program WMM Bank Mandiri sebagai solusi atas masalah pengangguran di Indonesia dalam

konteks pencapaian kesejahteraan sosial melalui perpektif pendekatan pembangunan sosial.

1.1 Rumusan Masalah

a. Bagaimana program Wirausaha Muda Mandiri dipandang sebagai usaha mencapai

kesejahteraan sosial dalam perspektif pendekatan pembangunan sosial?

1.2 Tujuan

a. Menggambarkan analisis program Wirausaha Muda Mandiri sebagai usaha mencapai

kesejahteraan melalui perspektif pendekatan pembangunan sosial.

Page 4: ANALISIS PROGRAM WIRAUSAHA MUDA MANDIRI SEBAGAI … · terdapatnya jumlah angkatan kerja pada Agustus 2009 sebesar 113,83 juta orang, ... kesejahteraan melalui perspektif pendekatan

4

BAB 2

GAMBARAN PROGRAM WIRAUSAHA MUDA MANDIRI

Wirausaha Muda Mandiri (WMM) merupakan program kompetisi, apresiasi, edukasi dan

pembinaan generasi muda Indonesia yang berani dan mau berwirausaha. Program ini didirikan

sejak tahun 2007 oleh Bank Mandiri dieruntukan pengusaha muda di seluruh Indonesia. Bank

Mandiri menjadikan program WMM ini sebagai salah satu kegiatan utama tanggung jawab

sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility).

Bank Mandiri melalui program ini ingin mengajak generasi muda Indonesia yang mandiri,

yaitu generasi pencipta lapangan kerja yang tangguh dan mampu bersaing di era global.

Disamping tujuan ini, program WMM juga diharapkan dapat berkontribusi dalam penciptaan

ekosistem yang baik untuk tumbuh kembang wirausaha di Indonesia. Dari tahun ke tahun,

pelaksanan program WMM terus disempurnakan dan telah diikuti lebih dari 36.000

wirausahawan muda (mahasiswa sarjanan dan pasca-sarjana) dari 656 perguruan tinggi seluruh

Indonesia. WMM ini sendiri, dalam impelementasi programnya memiliki kegiatan (program

turunan) lainya untuk memperbesar manfaat dan cakupan program. Berikut tabel inovasi

program di setiap tahunya

Tabel 1 Program turunan (aktivitas) Wirausahawan Muda Mandiri

Page 5: ANALISIS PROGRAM WIRAUSAHA MUDA MANDIRI SEBAGAI … · terdapatnya jumlah angkatan kerja pada Agustus 2009 sebesar 113,83 juta orang, ... kesejahteraan melalui perspektif pendekatan

5

(Sumber : Bank Mandiri, FAQ WMM 2016)

a. Program Workshop dan Awarding

Merupakan puncak rangkaian program kompetisi Wirausaha Muda Mandiri sebagai

bentuk apresiasi kepada para wirausahawan terbaik di Indonesia. Pelaksanaan Kegiatan WMM

Award dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Workshop Kewirausahaan yang bertujuan

untuk memberikan wawasan dan pengetahuan terkini seputar dunia usaha. Melalui kegiatan

Workshop Kewirausahaan, Bank Mandiri berupaya untuk menyebarluaskan “virus

kewirausahaan” kepada peserta yang hadir.

b. Pelatihan dan Pendampingan (WMM Expo)

WMM Expo adalah salah satu bagian dari program pendampingan usaha dalam bidang

pemasaran. Kegiatan ini merupakan market place bagi produk dan jasa dan ajang sharing

knowledge bagi finalis nasional serta alumni program WMM. Pengunjung yang hadir pada

WMM Expo dapat berinteraksi dan berjaring langsung dengan alumni WMM yang telah sukses

menggeluti dunia bisnis. Mini workshop dilaksanakan pada WMM Expo dengan tema khusus

setiap harinya untuk mengupas seluk beluk dunia bisnis bagi para pengunjung dan tenant.

c. Penyusunan Modul Kewirausahaan

Diluncurkan pada tahun 2009 modul kewirausahaan merupakan pengembangan dari

program WMM yang bertujuan untuk menyediakan kurikulum kewirausahaan yang dapat

membantu mahasiswa dalam menyusun strategi bisnis dan framework untuk memulai usaha di

usia yang sedini mungkin. Dalam penyusunannya, Bank Mandiri bersinergi dengan praktisi

bisnis maupun akademisi dari berbagai perguruan tinggi. Karya intelektual ini diharapkan dapat

memberikan sumbangsih bagi pengembangan kewirausahaan di Indonesia. Hingga kini Modul

Kewirausahaan telah digunakan lebih dari 100 peruruan tinggi di seluruh Indonesia.

d. Wirausaha Mandiri (WM) Forum

Pengusaha perlu berjejaringan untuk mengembangkan usahanya. Memahami adanya

kebutuhan tersebut, sebagai salah satu wujud inovasi program WMM di tahun 2014 telah

dibentuk Wirausaha Muda Mandiri Forum. Organisasi yang dibentuk atas inisiatif bersama Bank

Page 6: ANALISIS PROGRAM WIRAUSAHA MUDA MANDIRI SEBAGAI … · terdapatnya jumlah angkatan kerja pada Agustus 2009 sebesar 113,83 juta orang, ... kesejahteraan melalui perspektif pendekatan

6

Mandiri dan alumni WMM ini dapat memberikan berbagai benefit bagi anggotanya mulai

kesempatan business visit ke perusahaan nasional, kelas wirausaha, berjejaring dengan

pengusaha muda dari seluruh Indonesia, business matching dan lain-lain. Wirausaha Muda

Mandiri Forum bertujuan untuk mewadahi aspirasi dan mendukung pengusaha muda yang

tergabung dalam program WMM serta menyebarluaskan semangat kewirausahaan bagi generasi

muda Indonesia.

e. National Lecturer Series (NLS)

National Lecturer Series (NLS) merupakan program inovasi Bank Mandiri yang

dilaksanakan dalam bentuk kuliah umum kewirausahaan dan diselenggarakan bekerja sama

dengan Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional dan Budaya

dengan tujuan untuk menyebarkan semangat wirausaha kepada kaum muda. NLS terbuka bagi

mahasiswa dan civitas akademika dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Hingga

tahun 2012, NLS telah dilaksanakan sebanyak tujuh kali dan melibatkan 11.280 mahasiswa dari

95 perguruan tinggi di Indonesia.

.f. Mandiri Inkubator Bisnis (MIB)

Dalam rangka membentuk ekosistem pendukung bagi start up business Bank Mandiri

meluncurkan program Mandiri Inkubator Bisnis (MIB) di tahun 2015. Program MIB didesain

untuk memberikan pembinaan berkelanjutan dan didukung fasilitas ruang usaha bersama ( co-

working space ). Dilatarbelakangi perhatian Bank Mandiri pada pengusaha muda yang memiliki

potensi besar untuk dikembangkan menjadi perusahaan besar serta semakin berkembangnya

konsep inkubator bisnis sebagai salah satu solusi untuk mengakselerasi pertumbuhan start up

business secara global, program MIB terus dikembangkan sebagai support system bagi alumni

program WMM dan pengusaha muda berprestasi lainnya.

Page 7: ANALISIS PROGRAM WIRAUSAHA MUDA MANDIRI SEBAGAI … · terdapatnya jumlah angkatan kerja pada Agustus 2009 sebesar 113,83 juta orang, ... kesejahteraan melalui perspektif pendekatan

7

BAB 3

ANALISIS PROGRAM WIRAUSAHA MUDA MANDIRI SEBAGAI USAHA

MENCAPAI KESEJAHTERAAN SOSIAL MELALUI PERSPEKTIF PENDEKATAN

PEMBANGUNAN SOSIAL

3.1 Program Wirausaha Muda Mandiri dan Kesejahteraan Sosial

Kesejahteraan sosial sosial menurut Midgley (1995) dapat diciptakan melalui tiga elemen;

pertama, sejauh mana masalah-masalah sosial dapat diatur, kedua, sejauh mana kebutuhan-

kebutuuhan dipenuhi, dan ketiga, sejauh mana kesempatan untuk meningkatkan taraf hidup dapat

disediakan. Ketiga elemen ini berlaku bagi baik invididu, keluarga, kelompok, komunitas

maupun seluruh masyakat. Elemen-elemen ini dapat diukur dan bekerja pada berbagai level

sosial dan diaplikasikan melalui rangkaian usaha terencana dari komponen masyarakat (individu,

keluarga, kelompok dst) untuk mencapai kondisi sejahtera yang mana hal ini tergantung pada

seberapa besar komponen masyakat ini dapat menyelesaikan masalah dan mengatur ketersediaan

kesempatan yang ada.

Gambaran tiga elemen kesejahteraan sosial diatas dalam program Wirausaha Muda Mandiri

(WMM) yang sasaran komponen masyarakatnya adalah pemuda-pemudi mahasiswa atau

lulusan pendidikan perguruan tinggi di seluruh Indonesia akan dijelaskan sebagai berikut:

a. Sejauh mana masalah sosial dapat diatur

Masalah yang berusaha ditangani oleh program WMM ini adalah pengangguran dan

keterbatasan lapangan kerja (meningkatnya angkatan kerja pencari kerja tidak sebanding dengan

jumlah lapangan kerja yang ada) di Indonesia. Hal ini diperparah dengan kondisi lulusan

perguruan tinggi yang lebih memilih untuk mencari pekerjaan dibandingkan menciptakan

pekerjaan sendiri. Alhasil, dari tahun ke tahun, semakin banyak lulusan perguruan tinggi mencari

kerja tetapi tidak dibarengi dengan perluasan dan penambanngan lapangan kerja.

WMM dengan tujuan programnya adalah “mengajak generasi muda Indonesia yang

mandiri, yaitu generasi pencipta lapangan kerja yang tangguh dan mampu bersaing di era

global” melalui berbagai aktivitas dan kegitan (program turunan) nya berusaha menjawab

pemenuhan solusi masalah pengangguran dan ketebatasan lapangan kerja di Indonesia. Program

ini, hadir untuk memberdayakan pemuda terdidik agar menciptakan lapangan kerja yang secara

Page 8: ANALISIS PROGRAM WIRAUSAHA MUDA MANDIRI SEBAGAI … · terdapatnya jumlah angkatan kerja pada Agustus 2009 sebesar 113,83 juta orang, ... kesejahteraan melalui perspektif pendekatan

8

jangka panjang bisa saja “si penerima” program ini akan menciptakan lapangan kerja bagi

masyakat yang belum terdidik secara professional (masyarakat putus sekolah)

b. Sejauh mana kebutuhan-kebutuhan terpenuhi

Kebutuhan merupakan suatu komponen dimana masyarakat menginginkan adanya hal

tersebut sebagai pemenuhan kepuasan diri dalam mencapai kondisi yang diinginkan.

Berdasarkan masalah yang ada, kenaikan tingkat pengguran terjadi karena keterbatasan lapangan

kerja, oleh karena itu perlu adanya suatu upaya dalam menciptakan lapangan kerja serta

perluasan aktor bisnis guna mengurangi sekaligus menyelesaikan masalah minimnya lapangan

kerja yang mengakibatkan pengagguran di Indonesia.

Program WMM dalam hal ini, dari tiap tahunya selalu menrima peningkatan peserta

wirausahawan. Dilansir dalam laman situs swa.co.id bahwa pada tahun 2007(pertama berdiri)

jumlah peserta ssebanyak 650 wirausaha kemudian pada tahun 2010 meningkat menjadi 3.330

wirausaha. Dengan hal ini, semakin banyak peningkatan wirausaha, semakin banyak juga

lapangan kerja yang diciptakan oleh wirausaha. Hal ini dapat menjawab pemenuhan kebutuhan

akan lapangan kerja dalam mengurangi angka kemiskinan di Indonesia.

c. Sejauh mana kesempatan untuk meningkatkan taraf hidup dapat diselesaikan

Kesempatan merupakan suatu peluang yang dimiliki masyakat dan dapat menjadi pilihan

alternatif untuk mencapai kondisi yang diinginkan, dalam hal ini merupakan penigkatan taraf

hidup. Kembali pada poin tren meningkatnya jumlah wirausaha muda dari tahun ke tahun atas

program yang dirancang WMM ini, merupakan peluang tersendiri terciptanya lapangan kerja

baru yang dibuat oleh setiap wirausaha yang ada. kesempatan ini dapat diambil oleh semua orang

untuk dapat bekerja atas meningkatnya jumlah lapangan kerja yang ada. dengan hal ini, kondisi

masalah pengangguran dapat dikurangi secara perlahan-lahan sebagai bagian dari solusi

kemiskinan dan taraf hidup rendah yang ada di masyarakat Indonesia.

Page 9: ANALISIS PROGRAM WIRAUSAHA MUDA MANDIRI SEBAGAI … · terdapatnya jumlah angkatan kerja pada Agustus 2009 sebesar 113,83 juta orang, ... kesejahteraan melalui perspektif pendekatan

9

3.2 Program Wirausaha Mandiri dalam Perpektif Pendekatan Pembangunan Sosial

Pembangunan sosial merupakan suatu proses perubahan sosial terencana yang dirancang

untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, dimana pembangunan dilakukan saling melengkapi

proses pembangunan ekonomi (Midgley, 1995). Ciri paling khusus dari pembangunan sosial

adalah mencoba untuk menghubungkan pembangunan sosial dan ekonomi, melihat kedua

elemen ini sebagai satu kesatuan dinamis dimana pembangunan sosial tidak akan berjalan tanpa

ada pembangunan ekonomi. Pembangunan sosial juga merupakan bentuk harnonisasi intervensi

sosial dengan usaha pembangunan sosial.

Melihat konteks pengertian pembangunan sosial tersebut, Program WMM sangat sejalan

dengan apa yang telah dijelaskan diatas, dimana program WMM ini merupakan suatu usaha

terencana perubahan sosial (dari kondisi pengangguran dan terbatasnya lapangan kerja di

Indonesia ke kondisi kemandirian dan meningkatnya lapangan kerja di Indonesia). Harmonisasi

pembangunan sosial dan ekonomi terlihat dalam tujuan yang ada, dimana secara sosial

masyarakat memiliki akses dalam pemenuhan peningkatan taraf hidup dan secara ekonomi

masyakat memiliki akan lebih mandiri dan memiliki akses lapangan kerja lebih banyak atas

peningkatan wirausaha yang membuka lapangan kerja.

Tujuan pembangunan sosial secara umum adalah meningkatkan kapasitas perseorangan

dan institusi, memobilisasi dan mengelola sumber daya untuk menghasilkan perbaikan yang

berkelanjutan dan merata dalam kualitas hidup sesuai dengan aspirasi mereka sendiri demi

mencapai hasil yang lebih baik dan mencapai keadilan sosial (Midgley, 1995). Atas dekripsi

tujuan pembangunan sosial ini, program WMM berusaha meningkatkan kapasitas perseorangan

melalui pendampingan dan pelatihan wirausaha, kemudian memobilisasi dan mengelola sumber

daya (peserta wirausaha) untuk dapat melakukan perbaikan yang berkelanjutan melalui

penciptaan lapangan kerja dan memunculkan sikap kemandirian dalam wirausaha guna mencapai

kondisi peningkatan taraf hidup dan keadilan sosial yang ada di Indonesia.

Untuk analisis lebih dalam mengenai program WMM oleh Bank Mandiri ini, penulis

akan memaparkan karakteristik dari model pencapaian pembangunan sosial sebagai berikut:

a. Proses pembangunan sosial terkait dengan pembangunan ekonomi

Page 10: ANALISIS PROGRAM WIRAUSAHA MUDA MANDIRI SEBAGAI … · terdapatnya jumlah angkatan kerja pada Agustus 2009 sebesar 113,83 juta orang, ... kesejahteraan melalui perspektif pendekatan

10

Program WMM ini dapat dipandang sebagai proses pembangunan sosial yang berkaitan

dengan pembangunan ekonomi karena, proses awal dan tujuan terbentuknya program ini adalah

karena terbatasnya lapangan kerja yang mengakibatkan pengangguran dimana seorang tidak

dapat memenuhi kebutuhan hidup untuk keberlangsunganya. Program ini muncul untuk

memberikan solusi alternatif agar terdapatnya jiwa mandiri pada pemuda yang dapat pula

menciptakan lapangan kerja untuk lain dibandingkan mencari pekerjaan itu sendiri.

b. Memiliki fokus yang interdisiplin

Dalam hal ini, pembangunan sosial diharapkan dapat menggambarkan kondisi perbaikan

dari sudut pandang ilmu sosial yang beragam. Program WMM secara umum telah banyak

melibatkan sudut pandang ilmu sosial terutama dalam ekonomi, kesejahteraan, sosial dan lainya.

Hal ini terlihat dari penanganan masalah pengangguran akibat terbatasnya lapangan kerja yang

tidak sebanding dengan pertumbuhan angkatan kerja. Juga sudut pandang politik dan hukum,

karena dari berbagai implementasinya, program WMM juga merupakan pemenuhan kewajiban

Bank Mandiri terhadap tanggungjawab sosial atas keberlangsungan bisnis dan korporasi yang

dilakukan selama ini.

c. Menunjukan sebagai “proses”

konteks proses disini hadir sebagai pertimbangan adanya dinamisasi yang mungkin dan

akan selalu terjadi dalam segala bentuk usaha pembangunan yang ada dalam mewujudkan

perubahan kearah yang positif. Dalam program WMM ini, terdapat 3 aspek penting yang dapat

dinilai sebagai proses dalam pembangunan sosial, yakni (a) kondisi sosial yang ingin di ubah,

kondisi yang saat ini menggambarkan meningkatkan penggagguran akibat terbatasnya lapangan

kerja, (b) proses perubahan itu sendiri, yang mana seluruh kegiatan dan aktivitas dari program

WMM dirancang untuk proses perubahan sosial yang ada, (c) tujuan pembangunan tercapai,

yaitu kondisi dimana muncul kemandirian terutama pada pemuda sebagai wirausaha yang dapat

pula membuat kesempatan kerja bagi orang-orang disekitarnya

Page 11: ANALISIS PROGRAM WIRAUSAHA MUDA MANDIRI SEBAGAI … · terdapatnya jumlah angkatan kerja pada Agustus 2009 sebesar 113,83 juta orang, ... kesejahteraan melalui perspektif pendekatan

11

d. Progressive in nature

Merupakan suatu mekanisme perubahan sosial dimana terdapatnya suatu proses

perkembangan dan perubahan yang bergerak maju secara alami. Dalam program WMM ini,

proses perkembangan terjadi secara alami dapat dilihat dengan hasil signifikansi peningkatan

jumlah pendaftar dan penerima program wirausaha mandiri ini. Peningkatan jumlah ini, dapat

digunakan sebagai standar keberhasilan kemajuan suatu program yang memiliki dampak

terhadap orang banyak.

e. Proses pembangunan sosial adalah “intervensionist”

Dalam hal ini, kata “intervensionist” hadir dari sebuah kepercayaan bahwa dibutuhkanya

suatu usaha yang terorganisasi dan sistematis untuk membawa peningkatan dan perbaikan

masyarakat. Program WMM telah diorganisasi dan dirancang dengan sangat matang oleh Bank

Mandiri untuk melakukan sebuah perubahan peningkatan dan perbaikan dimasyarakat terutama

dalam proses kemandirian pemuda serta penciptaan lapangan kerja di Indonesia untuk

mengurangi pengangguran yang ada.

f. Memiliki strategi yang beragam

Keberagaman yang dilakukan untuk pencapaian proses pembangunan sosial dalam

program WMM ini terlihat sangat jelas dari berbagai aktivitas dan kegiatan yang ada, meliputi

pelatihan, pendampingan, sosialisasi, pendidikan, apresiasi dan pembuatan media pembelajaran

seperti modul wirausaha yang telah dibuat tahun 2010 silam.

g. Menekankan pada populasi sebagai satu kesatuan

dalam hal ini, pembanguanan sosial dilakukan berfokus pada masyarakat secara luas,

inclusive atau universalistic. Program WMM dapat dikatakan inklusif karena program ini terbuka

bagi siapapun pemuda mahasiwa dan lulusan perguruan tinggi yang memiliki ide dan bisnis

sosial serta telah berwirausaha. Juga dapat dikatakan universal karena karena program ini

mengajak seluruh pemuda di Indonesia, yang berarti program bersifat luas dan dapat

memfasilitasi pertumbuhan perbaikan suatu masyarakat.

Page 12: ANALISIS PROGRAM WIRAUSAHA MUDA MANDIRI SEBAGAI … · terdapatnya jumlah angkatan kerja pada Agustus 2009 sebesar 113,83 juta orang, ... kesejahteraan melalui perspektif pendekatan

12

h. bertujuan mempromosikan atau mendukung terwujudnya kesejahteraan sosial

Teori kesejahteraan dalam Migdley berkonotasi dengan suatu kondisi “social well-

being” yang akan terpenuhi dalam 3 komponen, permasalahan diatasi dengan baik, kebutuhan

sosial terpenuhi dan peluang sosial tercipta. Tiga komponen ini dalam konteks program WMM

telah banyak dibahas secara rinci pada subab sebelumnya tentang analisis kesejahteraan sosial.

3.2.1 Strategi Individual dalam Pembangunan Sosial

Pendekatan pada strategi ini menekankan pada kepercayaan bahwa kesejahteraan seluruh

masyarakat ditingkatkan ketika invidu berusaha untuk mempromosikan kesejahteraan mereka

sendiri. Pendekatan ini mulai popular saat ini dikalangan pembangunan sosial yang percaya

bahwa perlu adanya intervensi spesifik yang mencirikan pendekatan individualis untuk

pembangunan sosial dalam konteks ekonomi pasar. Program WMM sendiri merupakan suatu

bentuk intervensi langsung yang spesifik diperuntukan kepada pemuda untuk menciptakan

kemandirian dan kewirausahaan yang berdampak pada penciptaan dan peningkatan jumlah

lapangan kerja di Indonesia. Berikut merupakan konsep utama yang diyakini dalam pendekatan

srategi individual untuk menjelaskan lebih jauh proram WMM ini.

a. Fostering an Enterprise Culture to Promote Social

Pandangan bahwa individu hanya dapat memenuhi kebutuhan mereka, keluarga dan

tanggunganya jika ada pekerjaan, peluang untuk kerja mandiri dan prospek untuk investasi. Oleh

karena itu, setiap upaya harus dilakukan untuk memastikan bahwa setiap orang dapat

berpartisipasi secara efektif dikegiatan ekonomi. Pemerintah dan lembaga lainnya perlu

melakukan suatu program atau tindakan untuk memastikan dan mendukung upaya individu ini.

Dalam kaitanya dengan program WMM, program ini menawarkan sutu solusi agar pemuda dapat

menciptakan peluang kerja dan mandiri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, keluarganya dan

tanggunganya. Usaha ini dilakukan secara baik dan progresif sejak tahun 2007 sampai sekarang

oleh Bank Mandiri untuk mewujudkan budaya enterprise dan kemandirian dari strategy individu

ini dalam pencapaian pembangunan sosial

Page 13: ANALISIS PROGRAM WIRAUSAHA MUDA MANDIRI SEBAGAI … · terdapatnya jumlah angkatan kerja pada Agustus 2009 sebesar 113,83 juta orang, ... kesejahteraan melalui perspektif pendekatan

13

b. Promoting Small Enterprises for Needy People

Hal ini merupakan konteks dimana pendukung strategi individual percaya bahwa

pemerintah atau lembaga lainya perlu mencipatakan kondisi yang kondusif bagi munculnya

usaha kecil yang memberikan kesempatan bagi masyarakat miskin menghasilkan sumber daya

yang mereka butuhkan untuk memenuhi kebutuhan sosial. Gambaran keyakinan ini sebenarnya

sangat sejalan dengan program WMM yang dicanangkan Bank Mandiri ini. Kegiatan tidak hanya

memberikan dana modal usaha bagi peserta wirausaha pemenang, tetapi juga memberikan

pendampingan serta pelatihan teruatama dalam pemasaran produk usahanya. Peserta merupakan

pemuda yang secara umum belum memiliki modal serta pengetahuan yang cukup untuk

menjalankan ide bisnis yang dimiliki. Oleh karenya program WMM hadir untuk memfasilitasi

hal-hal ini melalui pemberian modal dan pendampingan, disinilah konteks penciptaan

kondusifiitas muncul bagi usahawan kecil yang dilakukan oleh lembaga Bank Mandiri dalam

konteks strategi individu.

c. Promoting Social Welfare by Enhancing Individual Functioning

Pendukung pendekatan strategi individual percaya bahwa orang-orang akan

mempromosikan kesejahteraan mereka sendiri, mereka dipandang harus mampu berfungsi secara

efektif dan beroperasi dengan percaya diri dalam konteks pemenuhan kebutuhan untuk

keberlangsungan hidup. melulai dekripsi ini, maka progam WMM sangat sejalan dengan proses

individu yang harus mampu berfungsi secara efektif dengan mampu membuat usaha sendiri serta

menciptakan lapangan kerjadibandingkan harus mencari lapangan kerja itu sendiri. Proses ini

terlihat pada berbagai kegiatan program WMM melalui pendampingan dan kompetisi guna

meningkatkan jiwa kompetitif antar peserta wirausaha dan pemenuhan pemahaman yang lengkap

serta komprehensif pada kapabilitas individu wirausaha muda di Indonesia.

Page 14: ANALISIS PROGRAM WIRAUSAHA MUDA MANDIRI SEBAGAI … · terdapatnya jumlah angkatan kerja pada Agustus 2009 sebesar 113,83 juta orang, ... kesejahteraan melalui perspektif pendekatan

14

BAB 4

PENUTUP

4.1 Simpulan

Kondisi permasahan pengangguran yang diakibatkan oleh meningkatkan jumlah angkatan

kerja yang tidak dibarengi dengan peningkatan lapangan kerja berdampak besar terhadap

permasalahan kesejahteraan sosial yang ada di Indonesia. Atas kondisi ini, Program WMM

didirikan sebagai bentuk strategi penyelesain masalah pengangguran dengan berusaha

mengajak pemuda di seluruh Indonesia Perguruan Tinggi untuk menjadi wirausaha yang

dapat menciptakan lapangan kerja (dibandingkan mencari pekerjaan itu sendiri).

Kesejahteraan sosial yang didefinisikan Midgley dalam toga komponen (a) sejauh mana

masalah diatasi, (b) sejauh mana kebutuhan terpenuhi dan (c) sejauh mana kesempatan untuk

meningkatkan taraf hidupdisediakan. Program WMM telah berusaha untuk mengatasi

masalah pengangguran dan keterbatasan lapangan kerja melalui program wirausaha mandiri

pemuda yang dapat menciptakan lapangan kerja, dengan ini, kebutuhan lapangan kerja akan

dapat dipenuhi jika terjadi peningkatan penerima atau peserta program WMM, dan

kesempatan untuk meningkatkan taraf hidup pada setiap individu dan masyarakat akan

disediakan pada program ini terutama dalam proses peningkatan penciptaan lapangan kerja

oleh wirausaha mandiri yang dapat menyerap tenaga kerja dan mengurangi angka

pengangguran.

Program WMM ini dalam konteks pembangunan sosial tergambar jelas melalui

pemenuhan 8 karakteristik pembangunan sosial yang meliputi (a) terkait dengan

pembangunan ekonomi (konsep wirausaha itu sendiri), (b) memiliki fokus antar cabang ilmu

pengetahuan, (c) melibatkan pengertian proses, (d)progressive in nature, (e) intervensionist,

yang secara jelas telah direncakan oleh Bank Mandiri sebagai pihak pembuat program, (f)

beragam strategi (melalui strategi kompetisi, apresiasi, pendampingan dan pembuatan media

pembelajaran yang ada), (g) inklusif dan univeversal (dimana program dapat diikuti oleh

seluruh pemuda perguruan tinggi di Indonesa), (h) menigkkatkan kesejahteraan sosial

(melalui wirausaha mandiri dan penciptaan lapangan kerja).

Adapun strategi pembangunan sosial yang dilakukan pada program WMM ini adalah

strategi individual. Strategi yang mana pendukung percaya bahwa kondisi peningkatan

Page 15: ANALISIS PROGRAM WIRAUSAHA MUDA MANDIRI SEBAGAI … · terdapatnya jumlah angkatan kerja pada Agustus 2009 sebesar 113,83 juta orang, ... kesejahteraan melalui perspektif pendekatan

15

kesejahteraan sosial akan tercapai jika individu berusaha untuk mempromosikan

kesejahteraan sosial itu sendiri. Dalam konteks ini, pemerintah atau lembaga lain perlu

menyediakan atau memfasilitasi individu untuk dapat mempromosikan kondisi

kesejhteraanya. Program WMM ini masuk dalam kategori strategi individu dalam

pembangunan sosial ini karena Bank Mandiri sebagai suatu lembaga mendirikan program ini

dengan penekanan pada peningkatan kapasitas invidu agar memiliki jiwa kemandirian

melalui wirausaha dan dapat menciptakan lapangan kerja bagi orang-orang sekitarnya untuk

pencapaian kondisi pemenuhan kesejahteraan sosial.

4.2 Rekomendasi

Berdasarkan paparan yang dijelaskan pada simpulan diatas, maka Program WMM ini

secara umum telah sejalan dengan konsep pembangunan sosial dan kesejahteraan sosial itu

sendiri. Berikut merupakan beberapa rekomendasi yang penulis pikir perlu untuk dijadikan acuan

sebagai proses perbaikan program WMM ini dalam konteks pembangunan sosial guna mencapai

kondisi masyarakat yang sejahtera.

a. Syarat penerima manfaat program,

Penerima dan peserta dalam program ini adalah mahasiswa sarjana dan paska-sarjana

dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Hal ini penulis pikir masih belum banyak

memenuhi karakteristik pembangunan sosial yang harusnya bersifat inklusif dan universalis.

Hal ini terjadi karena penerima manfaat dari program ini hanya terbatas bagi pemuda yang

mengenyam pendidikan tinggi. Belum terkesan inklusif karena tidak melibatkan peserta

program (pemuda) yang tidak mengenyam pendidikan perguruan tinggi yang mungkin saja

terjadi atas faktor kurangnya kesejahteraan bagi mereka.

b. Mekanisme monitoring dan evaluasi setelah program

Sebenarnya penekanan rekomendasi dalam poin adalah lebih pada konteks teknis dari

program WMM ini sendiri. Sepanjang penulis membaca dan memahami program yang ada,

tidak ditemukanya metode monitoring atau evaluasi yang dilakukan oleh pengurus program

Page 16: ANALISIS PROGRAM WIRAUSAHA MUDA MANDIRI SEBAGAI … · terdapatnya jumlah angkatan kerja pada Agustus 2009 sebesar 113,83 juta orang, ... kesejahteraan melalui perspektif pendekatan

16

setelah program ini selesai disetiap tahunya. Pemberlakuan evaluasi dan monitoring program

sangat penting dilakukan untuk melihat dan memastikan ketercapaian tujuan dari program itu

sendiri dan dampak yang dihasilkan program terhadap penerima/peserta program. Jika hal ini

dilakukan, maka akan terus terjadi perbaikan melalui serangkaian evaluasi dan rekomandasi

yang ada, dan akan secara tidak langsung berhubungan dengan proses pembangunan sosial

itu sendiri ketika terjadi perbaikan yang cukup signifikan terhadap kulitas program WMM

ini.

c. Sinergis dan kerjasama kepada lembaga lain yang memiliki fokus yang sama

Pembangunan sosial dalam proses pencapaian masyarakat yang sejahtera akan jauh lebih

cepat dan ringan untuk dilakukan jika dilaksanakan dalam mekanisme kerjasama dan sinergi

yang dibanguan antar lembaga dan pemerintah. Program WMM ini memangs secara umum

telah banyak melibatkan kerjsama mulai dari korporasi internasional hingga perguruan tinggi

negeri di seluruh Indonesia. Namun, penulis melihat bahwa proses kerjasama dan sinergis

yang terjalin cenderung tidak menyeluruh, melainkan proses yang terjalin hanyalah

kerjasama dalam hal-hal jangka pendek. Hal ini sangat berakibat pada proses keberhasilan

pembangunan yang cukup lama. Penjalinan kerja sama dan sinergis antar lembaga yang

dapat dilakukan secara jangka panjang, akan berakibat pada keberlangsungan dan

pemenuhan tujuan program yang menyeluruh, dalam konteks ini adalah mengurangi

pengagguran dan penikatan lapangan kerja.

Page 17: ANALISIS PROGRAM WIRAUSAHA MUDA MANDIRI SEBAGAI … · terdapatnya jumlah angkatan kerja pada Agustus 2009 sebesar 113,83 juta orang, ... kesejahteraan melalui perspektif pendekatan

17

REFERENSI

Buku

[1] James Midgley, 1995, Social Development: The Developmental Perspective in Social

Welfare. London: SAGE Publication

Dokumen

[1] FAQ Wirausaha Mandiri, 2016 [wirausahamandiri.org]

Website

[1] Bank Mandiri Cetak Lebih dari 6300 Wirausaha Muda [swa.co.id]