analisis profitabilitas dan pertumbuhan … · kawan-kawan kelas akuntansi c angkatan 2009, ......

97
ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN (SALES GROWTH) SEBELUM DAN SESUDAH BERSERTIFIKASI ISO 9001:2008 PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Disusun oleh: ZAHRA SEPTIANINGSIH NIM. 109082000083 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1434 H/2013 M

Upload: dothuy

Post on 29-Jun-2018

245 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN

(SALES GROWTH) SEBELUM DAN SESUDAH BERSERTIFIKASI

ISO 9001:2008 PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Disusun oleh:

ZAHRA SEPTIANINGSIH

NIM. 109082000083

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1434 H/2013 M

Page 2: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

ii

Page 3: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

iii

Page 4: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

iv

Page 5: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

v

Page 6: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

1. Nama Lengkap : Zahra Septianingsih

2. Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 6 September 1991

3. Alamat : Jl. Depsos Raya Kav. H. Nazier RT 003/01

No. 65 Bintaro Jakarta Selatan 12330

4. Telepon : 021-7374513 / 08567275218

5. Email : [email protected]

II. PENDIDIKAN

1. SD N Kebayoran Lama Selatan 02 Petang Tahun 1997-2003

2. SMP N 29 Jakarta Tahun 2003-2006

3. SMA N 47 Jakarta Tahun 2006-2009

4. S1 Ekonomi Akuntansi UIN Syarif Hidayatullah Tahun 2009-2013

III. PENDIDIKAN NON FORMAL

1. Oxford Course Indonesia Bintaro Jakarta, English for Children and Adults,

2001-2005

2. Program Bimbingan Belajar Nurul Fikri, 2008-2009

IV. PENGALAMAN ORGANISASI

1. Anggota Paskibra SMP Negeri 29 Jakarta, 2003-2004

2. Anggota Language Club SMA Negeri 47 Jakarta, 2007-2008

3. Divisi Konsumsi JAMSIS (Jambore Siswa) SMA Negeri 47 Jakarta, 2008

V. SEMINAR DAN WORKSHOP

1. Talkshow Pemberantasan Korupsi bersama KPK oleh BEMJ Akuntansi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 9 September 2009.

Page 7: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

vii

2. Seminar Nasional “Peran Asuransi Dalam Era Globalisasi” dalam acara

Insurance Goes to Campus, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 20 Mei

2010.

3. Workshop Komputer Akuntansi dengan menggunakan Zahir Accounting

Edisis Standar 5.1 oleh Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMAS)

Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, 17 Maret 2012.

4. Seminar Public Speaking and Effective Presentation Skill bersama Meutya

Hafid, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 23

Mei 2013.

VI. LATAR BELAKANG KELUARGA

1. Ayah : Maulana Hasanudin

2. Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 23 April 1963

3. Ibu : Iim Yuningsih

4. Tempat, Tanggal Lahir : Tangerang, 2 November 1968

5. Alamat : Jl. Depsos Raya Kav. H. Nazier RT 003/01

No. 65 Bintaro Jakarta Selatan 12330

6. Telepon : 021-7374513

7. Anak Ke-, dari : 1 dari 3 bersaudara

Page 8: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

viii

ABSTRACT

PROFITABILITY AND SALES GROWTH ANALYSIS BEFORE AND

AFTER ISO 9001:2008 CERTIFICATION OF MANUFACTURING

COMPANIES IN INDONESIA STOCK EXCHANGE

The main objective of this research is to find the impact of stipulation of

ISO 9001:2008 series for companies profitability and sales growth before and

after companies getting ISO 9001:2008 certification.

The research population is the manufacture firm which are listed in

Indonesia Stock Exchange (IDX) and had received ISO 9001:2008 certification.

The research sample is taken with purposive sampling method which are 29

companies that complete sample selection criteria. The research period are from

two years prior certification to 2012.

The research find that there’s no significant difference in profitability (net

profit margin and ROI) and sales growth between before and after the companies

getting ISO 9001:2008 certification.

Keyword: Profitabilty, Net Profit Margin, Return On Investment, Sales Growth,

ISO 9001:2008 certification

Page 9: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

ix

ABSTRAK

Analisis Profitabilitas dan Pertumbuhan Penjualan (Sales Growth) Sebelum

dan Sesudah Bersertifikasi ISO 9001:2008 Pada Perusahaan Manufaktur di

Bursa Efek Indonesia

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak penerapan

sertifikasi ISO 9001:2008 tehadap profitabilitas dan sales growth perusahaan

sebelum dan sesudah perusahaan memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008.

Populasi penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia dan telah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008. Sampel

penelitian diperoleh melalui metode purposive sampling dimana terdapat 29

perusahaan yang memenuhi kriteria pemilihan sampel. Periode penelitian dari dua

tahun sebelum sertifikasi sampai dengan tahun 2012.

Penelitian menemukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan

pada profitabilitas (net profit margin dan ROI) dan sales growth antara sebelum

dan sesudah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008.

Kata kunci: Profitabilitas, Net Profit Margin, ROI, Sales Growth, Sertifikasi ISO

9001:2008

Page 10: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

x

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat

dan karunia-Nya yang sangat berlimpah kepada penulis, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat serta salam penulis haturkan

kepada Rasul kita, Nabi Muhammad SAW, nabi akhir zaman, yang telah

membimbing umatnya menuju jalan kebenaran. Skripsi ini disusun dalam rangka

memenuhi syarat-syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi, Universitas

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan

terima kasih atas bantuan, bimbingan, dukungan, perhatian, semangat, serta doa,

baik langsung maupun tidak langsung dalam penyelesaian skripsi ini kepada:

1. Kedua orang tua yang paling dan sangat saya cintai yaitu Ayahanda Maulana

Hasanudin dan Ibunda Iim Yuningsih yang dengan ikhlas dan penuh kasih

sayang selalu mencurahkan perhatian, cinta dan sayang, bimbingan, nasihat,

dukungan serta doa tiada henti kepada penulis.

2. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, MS selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Ibu Dr. Rini, SE., M.Si., Ak selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Bapak Hepi Prayudiawan, SE., MM., Ak selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Bapak Dr. Yahya Hamja selaku Dosen Pembimbing Skripsi I yang telah

bersedia meluangkan waktu untuk berdiskusi, memberikan pengarahan dan

bimbingan dalam penulisan skripsi ini. Terima kasih atas ilmu yang telah

Bapak berikan selama ini.

6. Ibu Yusro Rahma, SE., M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi II yang telah

meluangkan waktu, mencurahkan perhatian, membimbing dan memberikan

pengarahan kepada penulis. Terima kasih atas semua saran yang telah Ibu

berikan selama proses penulisan skripsi sampai terlaksananya sidang skripsi.

Page 11: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

xi

7. Seluruh staf pengajar dan karyawan Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan bantuan kepada penulis.

8. Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, kalian adalah sahabat

terbaik yang telah memberikan pengalaman berharga selama masa kuliah.

Semoga tali persahabatan kita tidak akan pernah putus sampai kapanpun.

9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, tanpa mengurangi

rasa hormat, terima kasih atas dukungan dan bantuannya selama ini sehingga

karya sederhana ini dapat terwujud dan bermanfaat untuk kepentingan

bersama.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna

dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan

kritik yang membangun dari berbagai pihak.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Jakarta, Juni 2013

Zahra Septianingsih

Page 12: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

xii

DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................... i

Lembar Pengesahan Skripsi ............................................................................. ii

Lembar Pengesahan Ujian Komprehensif ...................................................... iii

Lembar Pengesahan Ujian Skripsi .................................................................. iv

Lembar Pernyataan Keaslian Karya Ilmiah ................................................... v

Daftar Riwayat Hidup ...................................................................................... vi

Abstract ............................................................................................................ viii

Abstrak ............................................................................................................... ix

Kata Pengantar ................................................................................................. x

Daftar Isi .......................................................................................................... xii

Daftar Tabel .................................................................................................... xiv

Daftar Gambar ................................................................................................ xv

Daftar Lampiran ............................................................................................ xvi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A. Latar Belakang Penelitian ............................................................ 1

B. Perumusan Masalah ...................................................................... 7

C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 7

D. Manfaat Penelitian .......................................................................... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 9

A. Teori yang Berkenaan dengan Variabel ....................................... 9

1. Sejarah ISO .............................................................................. 9

2. Definisi dan Sejarah ISO 9001:2008 ...................................... 16

3. Profitabilitas ........................................................................... 22

4. Pertumbuhan Penjualan (Sales Growth) ................................ 26

5. Hubungan Kualitas Barang/Jasa dengan Profitabilitas .......... 28

6. Hubungan Kualitas Barang/Jasa dengan Penjualan ............... 31

B. Penelitian Sebelumnya ................................................................ 33

C. Kerangka Berpikir ...................................................................... 36

D. Hipotesis ..................................................................................... 38

Page 13: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

xiii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................... 39

A. Ruang Lingkup Penelitian .......................................................... 39

B. Metode Penentuan Sampel ......................................................... 39

C. Metode Pengumpulan Data ........................................................ 39

D. Metode Analisis Data ................................................................... 40

1. Statistik Deskriptif .................................................................. 40

2. Uji Normalitas .......................................................................... 41

3. Uji Hipotesis ............................................................................. 42

a. Paired Sample T-Test ........................................................... 42

b. Wilcoxon Signed Rank-Test .................................................. 43

E. Operasional Variabel Penelitian ................................................. 43

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ............................................... 45

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian ............................... 45

B. Analisis dan Pembahasan ........................................................... 48

1. Hasil Uji Instrumen Penelitian ............................................... 48

a. Hasil Uji Statistik Deskriptif .............................................. 48

b. Hasil Uji Normalitas .......................................................... 50

c. Hasil Uji Hipotesis dan Analisis Interpretasi ..................... 52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 61

A. Kesimpulan ................................................................................. 61

B. Saran ........................................................................................... 62

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 65

LAMPIRAN ..................................................................................................... 70

Page 14: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

xiv

DAFTAR TABEL

No. Keterangan Halaman

2.1. Tinjauan Penelitian Sebelumnya .............................................................. 33

3.1. Operasional Variabel Penelitian ................................................................ 44

4.1. Rincian Perolehan Sampel Penelitian ...................................................... 47

4.2. Data Perusahaan yang Menjadi Sampel ................................................... 47

4.3. Hasil Uji Statistik Deskriptif ..................................................................... 49

4.4. Hasil Uji Normalitas Perusahaan yang Bersertifikasi ISO 9001:2008 .... 51

4.5. Hasil Uji Wilcoxon Signed Rank-Test Variabel NPM Sebelum dan Sesudah

Memperoleh Sertifikasi ISO 9001:2008 .................................................. 52

4.6. Hasil Uji Paired Sample T-Test Variabel ROI Sebelum dan Sesudah

Memperoleh Sertifikasi ISO 9001:2008 .................................................. 55

4.7. Hasil Uji Paired Sample T-Test Variabel Sales Growth Sebelum dan

Sesudah Memperoleh Sertifikasi ISO 9001:2008 .................................... 58

Page 15: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

xv

DAFTAR GAMBAR

No. Keterangan Halaman

2.1. Hubungan Kualitas dengan Profitabilitas .................................................. 29

2.2. Hubungan Kualitas dengan Penjualan ...................................................... 32

2.3. Kerangka Konseptual ................................................................................ 37

Page 16: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

No. Keterangan Halaman

1. Daftar Sampel ........................................................................................... 71

2. Hasil Output SPSS .................................................................................... 76

Page 17: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Seiring dengan berjalannya waktu, dilihat dari kondisi masyarakat dan di

zaman globalisasi saat ini, kebutuhan seseorang semakin meningkat dan

bervariasi, ini dikarenakan tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, dan selera

konsumsi yang selalu berubah-ubah. Hal tersebut menciptakan kesadaran

seseorang dalam memilih produk yang berkualitas dengan lebih teliti dan

cermat. Pelanggan yang pintar pastinya selalu membandingkan kondisi suatu

produk dengan produk lain yang sejenis yang dihasilkan oleh perusahaan lain

untuk mendapatkan produk yang bermutu. Apabila mutu suatu produk yang

diinginkan tidak terpenuhi dengan baik maka mereka akan mengkonsumsi

produk lain yang sesuai dengan kebutuhan dan selera konsumsi.

Tantangan global yang dihadapi dunia di era globalisasi saat ini tidak

dapat dihindari baik dari sektor pemerintah maupun swasta. Hal ini menuntut

seluruh pelaku bisnis untuk mempersiapkan diri agar mampu bertahan

(survive) dalam menghadapi kondisi persaingan yang semakin ketat diantara

pelaku bisnis nasional maupun internasional (Psomas, 2009:128).

Kondisi tersebut menyadarkan perusahaan akan pentingnya mutu dan

usaha untuk meningkatkan daya saing dengan cara melakukan perbaikan

secara konsisten dan terus menerus agar dapat memenuhi kebutuhan

pelanggan dan pasar. Mutu itu sendiri merupakan keseluruhan corak dan

Page 18: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

2

karakteristik dari produk ataupun jasa yang berkemampuan untuk memenuhi

kebutuhan yang tampak jelas maupun yang tersembunyi (Heizer & Render,

2010:190).

Menurut Simmons (1999:2), “Salah satu kunci sukses agar dapat

bersaing di pasar global adalah kemampuan untuk memenuhi atau melampaui

standar-standar yang berlaku. Peningkatan kompetisi global telah

menimbulkan pengharapan konsumen yang semakin besar berkaitan dengan

kualitas”. Cara lain untuk menghadapi persaingan adalah menjalin hubungan

yang baik dengan konsumen. Loyalitas konsumen sangat berperan agar

perusahaan tetap dapat bertahan hidup. Oleh karena itu, sangat penting bagi

perusahaan untuk memperoleh suatu jaminan kualitas yang menandakan

perusahaan memenuhi standar kualitas yang baik agar dapat membuat

konsumen tetap loyal pada produk atau jasa yang diberikan oleh perusahaan

(Astri, 2011:1).

Untuk menjamin adanya keseragaman dalam kualitas, maka perlu

dibentuk standar-standar yang sama pula. Dengan cara ini maka apa yang

dianggap sebagai produk yang berkualitas di suatu negara juga akan dapat

diterima di negara lainnya.

Ini merupakan aspek penting dalam liberalisasi perdagangan, sekarang

yang menjadi acuannya jelas yaitu ISO 9001:2008 yang merupakan seri-seri

dari ISO 9000 yang diakui secara global, yang merupakan standar layanan

internasional (Pardede, 2009:3). ISO 9001 merupakan standar internasional

yang mengatur sistem manajemen mutu (Quality Management System) dan

Page 19: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

3

sering disebut sebagai ISO 9001: QMS. Adapun 2008 menunjukkan tahun

revisi, sedangkan ISO 9001:2008 adalah sistem manajemen mutu hasil revisi

tahun 2008. Sistem tersebut merupakan revisi terbaru yang diterbitkan bulan

Desember tahun 2008. Organisasi pengelola standar internasional ini adalah

International Organization for Standardization, bermarkas di Genewa Swiss,

didirikan pada 23 Februari 1947, dan beranggotakan 147 negara di mana

setiap negara diwakili oleh badan standarisasi nasional. Badan standar yang

dimaksud tersebut di Indonesia dikenal sebagai Komite Akreditasi Nasional

(Setyawan, 2008:1).

Standar dalam sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 menitikberatkan

pada efektivitas proses pengembangan berkelanjutan dengan pilar utama pola

berpikir PDCA (plan/merencanakan, do/melaksanakan, control/mengawasi,

act/menindaklanjuti). Pada setiap proses senantiasa melakukan perencanaan

yang matang, implementasi yang terukur dengan jelas, melakukan evaluasi

dan analisis data yang akurat serta tindakan perbaikan yang sesuai, dan

monitoring pelaksanaannya agar benar-benar bisa menuntaskan masalah yang

terjadi di organisasi (Setyawan, 2008:3).

Syafrizal (2008:23) menyebut terdapat enam proses bisnis dalam

prosedur ISO 9001:2008 yang wajib ditetapkan dan terdokumentasi, yaitu: 1)

pengendalian dokumen; 2) pengendalian rekaman; 3) pengendalian produk

yang tidak sesuai; 4) audit internal; 5) tindakan koreksi; 6) tindakan

pencegahan. Jadi, untuk setiap bidang kegiatan mulai dari tahap perencanaan

Page 20: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

4

sampai kepada evaluasi harus mengikuti prosedur dalam melaksanakan

pekerjaaannya, agar semua kegiatan dapat dipantau dengan baik.

Dalam praktiknya, aktivitas perusahaan yang efektif dan efisien dapat

meningkatkan produktifitas perusahaan. Pemenuhan kepuasan konsumen atas

produk yang diberikan oleh perusahaan akan berdampak positif pada loyalitas

konsumen dan meningkatkan penjualan perusahaan yang akhirnya juga akan

meningkatkan laba (profit) perusahaan (Astri, 2011:2).

Aspek finansial adalah salah satu faktor yang dipertimbangkan dalam

penerapan sistem manajemen mutu ISO 9000. Penerapan ISO 9000 harus

menjadi stimulus untuk perbaikan proses operasi dan sistem kerja. Perolehan

sertifikat ISO harus diikuti efisiensi biaya operasi dan overhead cost secara

signifikan karena dengan terdokumentasi setiap aktivitas organisasi, setiap

proses operasi adalah proses yang bernilai tambah sekaligus mereduksi proses

tak bernilai tambah yang tidak efisien dan tidak efektif (Pardede, 2009:3).

Perolehan dan penerapan sertifikat ISO dapat memicu perolehan

pendapatan perusahaan yang lebih tinggi karena terjadinya proses

improvement dalam sistem kerja dan sistem operasi. Menurut penelitian yang

dilakukan PT. Sucofindo dan PUSTAN Departemen Perindustrian dan

Perdagangan tahun 1998, dengan responden 150 perusahaan di Indonesia

yang telah memperoleh sertifikat ISO 9000, ditemukan fakta perolehan

sertifikat ISO 9000 memicu terjadinya beberapa dalam beberapa parameter

operasi antara lain: peningkatan dokumentasi, peningkatan proses, hubungan

kerja yang lebih antar unit kerja, fokus kepada pelanggan, mengurangi

Page 21: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

5

scrap/rework, peningkatan produktivitas, concern terhadap kualitas

pelanggan, peningkatan penjualan, alat promosi yang efektif, mengurangi

komplain pelanggan dan peningkatan share pasar (Pardede, 2009:4).

Berdasarkan uraian di atas, dapat dilihat bahwa penerapan sistem

manajemen mutu ISO 9001 membawa dampak yang sangat baik bagi

perusahaan yang diantaranya peningkatan kualitas pelanggan, peningkatan

penjualan, dan efisiensi biaya yang akan berdampak pada peningkatan profit

dalam jangka panjang akan meningkatkan profitabilitas perusahaan (Pardede,

2009:4). Selain itu juga dengan memperoleh sertifikat ISO 9001, diharapkan

dapat memberikan dampak positif bagi pendapatan perusahaan, melalui

peningkatan nilai penjualan produk yang berkualitas dan memiliki harga yang

kompetitif, dimana setelah memperoleh sertifikat ISO, tingkat penjualan

perusahaan dapat lebih meningkat atau menurun.

Hal ini didukung oleh penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Ahmar

dan Pujiati (2003) dengan mengambil sampel 38 perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Jakarta, 16 perusahaan memperoleh sertifikat tahun

1995, 12 perusahaan memperoleh sertifikat tahun 1996, 9 perusahaan

memperoleh sertifikat tahun 1997, dan hanya 1 perusahaan memperoleh

sertifikat tahun 1998. Penelitian tersebut dilakukan dengan menggunakan tiga

variabel yaitu ROA, gross profit margin, dan sales growth. Dari penelitian

tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan gross profit margin

antara satu tahun sebelumnya dan tiga tahun sesudah sertifikasi ISO seri 9000

pada perusahaan manufaktur di BEJ.

Page 22: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

6

Namun penelitian yang dilakukan Cendrawati dan Melinda (2011)

dengan sampel 30 perusahaan untuk kelompok ISO maupun kelompok Non-

ISO dan 15 perusahaan untuk sampel kelompok ISO baru menghasilkan

kesimpulan bahwa sertifikasi ISO 9000 tidak berpengaruh positif terhadap

kinerja perusahaan yang dinyatakan dengan ROI.

Untuk membuktikan sekali lagi mengenai pengaruh sertifikasi ISO

terhadap profitabilitas dan sales growth, maka penelitian kali ini mencoba

mengkaji dan menguji pengaruh adanya sertifikasi ISO versi terbaru yaitu

ISO 9001:2008. Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti merasa tertarik untuk

melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Profitabilitas dan

Pertumbuhan Penjualan (Sales Growth) Sebelum dan Sesudah

Bersertifikasi ISO 9001:2008 Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa

Efek Indonesia”.

Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Cendrawati dan Melinda Haryanto (2011). Perbedaan

penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu:

1. Variabel dependen yang digunakan peneliti sebelumnya hanya berupa

rasio return on investments, sedangkan pada penelitian kali ini peneliti

lebih mengembangkan pada permasalahan profitabilitas dan sales growth.

2. Sampel yang digunakan peneliti sebelumnya yaitu perusahaan manufaktur

yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 1999-2007 yang belum

dan telah memperoleh sertifikat ISO 9000, sedangkan pada penelitian kali

Page 23: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

7

ini peneliti menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang listing di

Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2007-2012 yang belum dan telah

memperoleh sertifikat ISO 9001:2008.

3. Versi ISO yang digunakan peneliti sebelumnya adalah ISO seri 9000 versi

lama, sedangkan pada penelitian kali ini peneliti menggunakan ISO seri

9001 versi tahun 2008.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah yang

akan diteliti adalah:

1. Apakah terdapat perbedaan profitabilitas yang diukur melalui net profit

margin dan ROI sebelum dan sesudah memperoleh sertifikasi ISO

9001:2008 pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia?

2. Apakah terdapat perbedaan pertumbuhan penjualan (sales growth)

sebelum dan sesudah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 pada

perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk

menemukan bukti empiris tentang:

1. Untuk mengetahui perbedaan profitabilitas sebelum dan sesudah

memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 pada perusahaan manufaktur di

Bursa Efek Indonesia.

Page 24: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

8

2. Untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan penjualan (sales growth)

sebelum dan sesudah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 pada

perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini antara lain:

1. Bagi peneliti dan akademisi, sebagai bahan masukan dan menambah

pengetahuan dalam menganalisis pengaruh perolehan sertifikasi ISO

9001:2008 terhadap tingkat profitabilitas dan pertumbuhan penjualan

(sales growth) pada perusahaan manufaktur di BEI. Penelitian ini juga

bermanfaat untuk pengimplementasian teori-teori yang telah dipelajari

oleh peneliti selama perkuliahan.

2. Bagi perusahaan, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi dan

informasi bagi perusahaan dalam menentukan dan menerapkan kebijakan

dan strategi untuk meningkatkan laba perusahaan.

3. Bagi pihak eksternal, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh

para investor, pemegang saham, kreditor, dan pemerintah sebagai acuan

pengambilan keputusan.

4. Bagi pihak lain, sebagai bahan masukan bagi penelitian sejenis dan bacaan

yang bermanfaat untuk menambah pengetahuan khususnya mengenai

pengaruh penerapan sertifikasi ISO 9001:2008 terhadap profitabilitas dan

pertumbuhan penjualan (sales growth).

Page 25: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori yang Berkenaan dengan Variabel

1. Sejarah ISO

ISO (International Organization for Standardization) adalah

Organisasi Internasional untuk Standarisasi yang berkantor pusat di

Jenewa, merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM atau NGO =

Non-Governmental Organization) penetap standar internasional yang

terdiri dari wakil-wakil dari badan standar nasional setiap negara yang

bekerja sama telah menghasilkan lebih dari 17.000 standar internasional

untuk bisnis, pemerintahan dan masyarakat umum.

Pada awalnya, singkatan dari nama lembaga tersebut adalah IOS

dalam bahasa Inggris (International Organization for Standardization)

atau OIN dalam bahasa Perancis (Organisation Internationale de

Normalisation) sebelum akhirnya ditetapkan menggunakan nama ISO,

diambil dari bahasa Yunani isos yang berarti sama. Didirikan pada 23

Februari 1947 di Jenewa, Switzerland. ISO menetapkan standar-standar

industrial dan komersial dunia. ISO pada awalnya dibentuk untuk

membuat dan memperkenalkan standarisasi internasional untuk apa saja.

Standar yang sudah kita kenal antara lain standar jenis film fotografi,

ukuran kartu telepon, kartu ATM Bank, ukuran dan ketebalan kertas dan

lainnya. Dalam menetapkan suatu standar tersebut mereka mengundang

Page 26: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

10

wakil anggotanya dari 170 negara untuk duduk dalam Komite Teknis

(Technical Committee).

Meski ISO adalah organisasi non-pemerintah, kemampuannya untuk

menetapkan standar yang sering menjadi hukum melalui persetujuan atau

standar nasional membuatnya lebih berpengaruh daripada kebanyakan

organisasi non-pemerintah lainnya, dan dalam prakteknya ISO menjadi

konsorsium dengan hubungan yang kuat dengan pihak-pihak pemerintah.

Peserta ISO termasuk satu badan standar nasional dari setiap negara dan

perusahaan-perusahaan besar.

a. ISO 9000

ISO 9000 merupakan kumpulan standar Sistem Manajemen Mutu

(SMM) yang dikeluarkan dan dipelihara oleh ISO/TC 176 kemudian

diselenggarakan oleh badan akreditasi dan sertifikasi. Selanjutnya suatu

organisasi atau perusahaan yang telah mendapat sertifikasi ISO 9000 ini

akan diperbolehkan menyatakan dirinya kepada publik sebagai “ISO

9001:2000 certified” atau “ISO 9001:2000 registered”. ISO 9000 terdiri

dari standar-standar berikut:

1) ISO 9000:2005, SMM – Landasan dasar dan kosa kata, meliputi dasar-

dasar mengenai apakah SMM itu dan juga berisi istilah dan kosa kata

yang digunakan dalam standar ISO seri 9000.

2) ISO 9001:2000, SMM – Persyaratan-persyaratan, berisi segala

ketentuan dan persyaratan standar yang harus dipenuhi oleh suatu

Page 27: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

11

organisasi yang ingin menerapkan dan mengadopsi SMM-ISO 9000

tersebut.

3) ISO 9004:2000, SMM – Pedoman untuk peningkatan kinerja, meliputi

langkah-langkah melakukan peningkatan berkesinambungan.

Masih ada standar-standar lain dalam kelompok ISO 9000 yang

kodenya tidak diawali dengan angka ISO 900x, sebagai contoh: ISO

10007:1995 – mengenai manajemen konfigurasi, dimana untuk

kebanyakan organisasi ini hanyalah satu bagian dari suatu sistem

manajemen yang lengkap.

b. Sejarah ISO 9000

Pre ISO 9000

Selama perang dunia ke-2, terdapat banyak sekali persoalan mutu

dalam industri teknologi tinggi di Inggris, seperti amunisi yang meledak

saat masih di pabrik pembuatnya. Solusi yang dilakukan adalah dengan

mensyaratkan pabrik untuk mendokumentasikan prosedur serta

menunjukannya dengan bukti-bukti terdokumentasi untuk membuktikan

bahwa prosedur tersebut telah dilakukan sesuai dengan yang dituliskan.

Nama standar itu dikenal dengan kode BS 5750, dan diakui sebagai

standar manajemen sebab ia tidak menyatakan apa yang dibuat, tapi

bagaimana mengelola proses pembuatannya. Pada tahun 1971, British

Standard Institute menerbitkan standar Pemerintah Inggris yang pertama

Page 28: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

12

untuk penjaminan kualitas, yaitu BS 9000, yang dikembangkan untuk

industri elektronik. Pada tahun 1974, BSI menerbitkan BS 5179, yang

merupakan petunjuk untuk jaminan kualitas.

Sekitar tahun 1970-an, BSI mengadakan pertemuan dengan industri

untuk menciptakan standar umum. Hasilnya adalah BS 5750 pada tahun

1979. Banyak industri yang sepakat untuk mengganti standar miliknya

dengan standar yang berlaku. Tujuan dari BS 5750 adalah memberi

dokumen kontrak umum bagi industri, mendemonstrasikan bahwa

produksi industri dapat dikontrol. Pada tahun 1987, pemerintah Inggris

meyakinkan ISO untuk mengadopsi BS 5750 sebagai standar

internasional, dan kemudian BS 5750 menjadi ISO 9000.

Versi 1987

ISO 9000:1987 memiliki struktur yang sama dengan BS 5750, dengan

3 (tiga) model SMM, pemilihan didasarkan pada ruang lingkup aktivitas

suatu organisasi:

1) ISO 9001:1987 Model, untuk penjaminan mutu (QA = quality

assurance) dalam desain, pengembangan, produksi, instalasi dan

pelayanan bagi organisasi yang memiliki aktivitas menciptakan produk

baru.

2) ISO 9002:1987 Model, untuk QA dalam produksi, instalasi dan

pelayanan yang dasarnya sama dengan ISO 9001:1987 namun tanpa

aktivitas menciptakan produk baru.

Page 29: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

13

3) ISO 9003:1987 Model, untuk QA dalam pengujian dan inspeksi akhir

saja.

ISO 9000:1987 dipengaruhi oleh standar militer di Amerika Serikat

khususnya, namun juga cocok diterapkan pada manufaktur. Penekanan

standar ini adalah pada kesesuaian dengan prosedur-prosedur ketimbangan

proses manajemen secara keseluruhan.

Versi 1994

ISO 9000:1994 menekankan QA melalui tindakan preventif, sebagai

ganti dari hanya melakukan pemeriksaan pada produk akhir, namun tetap

melanjutkan pembuktian kepatuhan dengan prosedur-prosedur

terdokumentasi. Dan karenanya, seperti versi sebelumnya, organisasi

cenderung menghasilkan begitu banyak manual prosedur sehingga

membebani organisasi tersebut dengan rangkaian birokrasi yang tidak

perlu.

Versi 2000

ISO 9001:2000 memadukan ketiga standar ISO 9001, 9002, and 9003

menjadi hanya satu standar yaitu 9001. Prosedur desain dan

pengembangan disyaratkan hanya jika organisasi berkaitan secara

langsung dengan aktivitas penciptaan produk baru. Versi 2000 ini

membuat perubahan mendasar dalam konsep SMM ISO 9000 ini dengan

menempatkan manajemen proses sebagai landasan pengukuran,

Page 30: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

14

pengamatan dan peningkatan tugas dan aktivitas organisasi, ketimbang

hanya melakukan inspeksi pada produk akhir. Versi 2000 ini juga

menuntut keterlibatan manajemen puncak dalam mengintegrasikan

manajemen mutu dengan sistem bisnis secara keseluruhan,

dan juga menghindari pendelegasian fungsi-fungsi manajemen mutu ke

administrator junior. Tujuan lainnya adalah meningkatkan efektivitas

melalui pengukuran-pengukuran statistik untuk memenuhi kepuasan

pelanggan dan peningkatan berkesinambungan.

Versi 2008

ISO telah me-release edisi terbaru dari standar ISO 9001, yaitu ISO

9001:2008, Quality Management System-Requirements, pada tanggal 14

Nopember lalu. ISO 9001:2008 tidak ada persyaratan baru. Namun ada

hal-hal yang perlu diperhatikan dalam standar ISO 9001 versi terbaru ini,

yaitu:

1) Untuk membuktikan pemenuhan persyaratan ISO 9001:2008, organisasi

harus mampu menyediakan bukti objektif (tidak perlu terdokumentasi)

bahwa SMM telah diterapkan secara efektif.

2) Analisis dari proses sebaiknya merupakan sumber untuk menetapkan

jumlah dokumen yang diperlukan bagi SMM, guna memenuhi

persyaratan ISO 9001:2008. Bukan dokumentasi yang menentukan

proses.

Page 31: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

15

3) ISO 9001:2008, memberikan fleksibilitas bagi organisasi untuk

memilih pendokumentasian SMM, memungkinkan setiap organisasi

mengembangkan jumlah minimum dari dokumentasi yang diperlukan

untuk mendemonstrasikan perencanaan yang efektif, operasi dan

kontrol prosesnya serta penerapannya dan peningkatan dari efektifitas

SMM.

4) Penekanan bahwa ISO 9001 mensyaratkan Documented Quality

Management System, and not a System of Documents.

5) Selain itu juga disampaikan bahwa dalam masa transisi, dari ISO

9001:2000 ke ISO 9001:2008, ISO dengan IAF (International

Accreditation Forum) menyetujui sebuah implementation plan

diantaranya:

a) ISO 9001:2008 telah dipublikasikan pada 14 Nopember 2008

b) Satu tahun setelah publikasi ISO 9001:2008, semua sertifikat

akreditasi yang diterbitkan (baru maupun resertifikasi) harus

mengacu pada ISO 9001:2008

c) 24 bulan setelah publikasi ISO 9001:2008, semua sertifikat yang

diterbitkan sesuai ISO 9001:2000 tidak berlaku.

Organisasi yang telah memiliki sertifikat ISO 9001:2000 sebaiknya

menghubungi Lembaga Sertifikasi untuk menyetujui program untuk

menganalisa klarifikasi ISO 9001:2008 dengan SMM yang diterapkannya.

Organisasi yang telah memiliki sertifikat ISO 9001:2000, sebaiknya

Page 32: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

16

berpikiran bahwa sertifikat ISO 9001:2000 mempunyai status yang sama

dengan sertifikat ISO 9001:2008 pada masa transisi.

Organisasi yang sedang dalam proses sertifikasi ISO 9001:2000

sebaiknya berubah menggunakan ISO 9001:2008 untuk sertifikasinya.

Lembaga Sertifikasi yang telah diakreditasi harus menjamin bahwa

auditornya mengetahui akan klarifikasi ISO 9001:2008, dan implikasinya,

dalam melaksanakan audit sesuai ISO 9001:2008 tersebut. Konsultan dan

Lembaga pelatihan disarankan untuk mengetahui akan klarifikasi ISO

9001:2008 serta menentukan kebutuhan untuk memperbaharui program

pelatihan/dokumentasi dan perubahan lainnya yang diperlukan untuk

pelaksanaan pelatihan/konsultasi ISO 9001:2008. (Sumber: indonesia-

[email protected])

2. Definisi dan Sejarah ISO 9001:2008

ISO berasal dari kata Yunani ISOS yang berarti sama, kata ISO bukan

diambil dari singkatan nama sebuah organisasi walau banyak orang awam

mengira ISO berasal dari International Standard of Organization, sama

sekali BUKAN. ISO 9001 merupakan standar international yang mengatur

tentang Sistem Manajemen Mutu (Quality Management System), oleh

karena itu seringkali disebut sebagai “ISO 9001, QMS” adapun tulisan

2008 menunjukkan tahun revisi, maka ISO 9001:2008 adalah sistem

manajemen mutu ISO 9001 hasil revisi tahun 2008.

Page 33: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

17

Pertanyaan berikut yang muncul, apakah ISO sering mengalami

revisi? Jawabnya: YA. Seiring perkembangan zaman dan kemajuan

teknologi, terutama semakin luasnya dunia usaha, maka kebutuhan akan

pengelolaan sistem manajemen mutu semakin dirasa perlu dan mendesak

untuk diterapkan pada berbagai scope industry yang semakin hari semakin

beragam. Versi 2008 ini adalah versi terbaru yang diterbitkan pada

Desember 2008 lalu. Organisasi pengelola standar international ini adalah

International Organization for Standardization yang bermarkas di

Genewa – Swiss, didirikan pada 23 Februari 1947, kini beranggotakan

lebih dari 147 negara yang mana setiap negara diwakili oleh badan

standardisasi nasional (Indonesia diwakili oleh KAN). Marilah kita

setback sebentar pada bagaimana sejarah ISO 9001 ada hingga revisi

terakhir tahun 2008.

Sejarah ISO dimulai dari dunia militer sejak masa perang dunia II.

Pada tahun 1943, pasukan Inggris membutuhkan sekali banyak amunisi

untuk perang sehingga untuk kebutuhan ini dibutuhkan banyak sekali

supplier. Sebagai konsekuensinya, maka demi kebutuhan standarisasi

kualitas, mereka merasa perlu untuk menetapkan standar seleksi supplier.

Selanjutnya, 20 tahun kemudian perkembangan standarisasi ini menjadi

semakin dibutuhkan hingga pada tahun 1963, Departemen Pertahanan

Amerika mengeluarkan standar untuk kebutuhan militer yaitu MIL-Q-

9858A sebagai bagian dari MIL-STD series. Kemudian standar ini

diadopsi oleh NATO menjadi AQAP-1 (Allied Quality Assurance

Page 34: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

18

Publication-1) dan diadopsi oleh militer Inggris sebagai DEF/STAN 05-8.

Seiring dengan kebutuhan implementasi yang semakin kompleks, maka

DEF/STAN 05-8 dikembangkan menjadi BS-5750 pada tahun 1979. Atas

usulan American National Standard Institute kepada Inggris, maka pada

tahun 1987 melalui International Organization for Standardization,

standar BS-5750 diadopsi sebagai sebuah standar international yang

kemudian dinamai ISO 9000:1987. Ada 3 versi pilihan implementasi pada

versi 1987 ini yaitu yang menekankan pada aspek Quality Assurance,

aspek QA and Production dan Quality Assurance for Testing. Concern

utamanya adalah inspection product di akhir sebuah proses (dikenal

dengan final inspection) dan kepatuhan pada aturan system procedure yang

harus dipenuhi secara menyeluruh.

Pada perkembangan berikutnya, ditahun 1994, karena kebutuhan

guaranty quality bukan hanya pada aspek final inspection, tetapi lebih jauh

ditekankan perlunya proses preventive action untuk menghindari

kesalahan pada proses yang menyebabkan ketidak sesuaian pada produk.

Namun demikian versi 1994 ini masih menganut system procedure yang

kaku dan cenderung document centre dibanding kebutuhan organisasi yang

disesuaikan dengan proses internal organisasi. Pada ISO 9000:1994

dikenal 3 versi, yaitu 9001 tentang design, 9002 tentang proses produksi,

dan 9003 tentang services.

Versi 1994 lebih fokus pada proses manufacturing dan sangat sulit

diaplikasikan pada organisasi bisnis kecil karena banyaknya prosedur yang

Page 35: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

19

harus dipenuhi (sedikitnya ada 20 klausa yang semuanya wajib di

dokumentasikan menjadi prosedur organisasi). Karena ketebatasan inilah,

maka technical committee melakukan review atas standar yang ada hingga

akhirnya lahirlah revisi ISO 9001:2000 yang merupakan penggabungan

dari ISO 9001, 9002, dan 9003 versi 1994.

Pada versi tahun 2000, tidak lagi dikenal 20 klausa wajib, tetapi lebih

pada proses bisnis yang terjadi dalam organisasi. Sehingga organisasi

sekecil apapun bisa mengimplementasi sistem ISO 9001:2000 dengan

berbagai pengecualian pada proses bisnisnya. Maka dikenal istilah BPM

atau Business Process Mapping, setiap organisasi harus memertakan

proses bisnisnya dan menjadikannya bagian utama dalam quality manual

perusahaan, walau demikian ISO 9001:2000 masih mewajibkan 6 prosedur

yang harus terdokumentasi, yaitu procedure Control of Document, Control

of Record, Control of Non-Conforming Product, Internal Audit, Corrective

Action, dan Preventive Action, yang semuanya bisa dipenuhi oleh

organisasi bisnis manapun.

Pada perkembangan berikutnya, versi 2008 lahir sebagai bentuk

penyempurnaan atas revisi tahun 2000. Adapun perbedaan antara versi

2000 dengan 2008 secara signifikan lebih menekankan pada efektifitas

proses yang dilaksanakan dalam organisasi tersebut. Jika pada versi 2000

mengatakan harus dilakukan corrective dan preventive action, maka versi

2008 menetapkan bahwa proses corrective dan preventive action yang

dilakukan harus secara efektif berdampak positif pada perubahan proses

Page 36: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

20

yang terjadi dalam organisasi. Selain itu, penekanan pada control process

outsourcing menjadi bagian yang disoroti dalam versi terbaru ISO 9001

ini.

a. 8 Prinsip Manajemen

Seperti dijelaskan di atas bahwa ISO 9001 versi 2000 dan versi 2008

lebih mengedepankan pada pola proses bisnis yang terjadi dalam

organisasi perusahaan sehingga hampir semua jenis usaha bisa

mengimplementasi sistem manajemen mutu ISO 9001 ini. Sistem ISO

9001:2008 fokus pada efektifitas process continual improvement dengan

pilar utama pola berpikir PDCA (plan/merencanakan, do/melaksanakan,

control/mengawasi, act/menindaklanjuti), dimana dalam setiap proses

senantiasa melakukan perencanaan yang matang, implementasi yang

terukur dengan jelas, dilakukan evaluasi dan analisis data yang akurat serta

tindakan perbaikan yang sesuai dan monitoring pelaksanaannya agar

benar-benar bisa menuntaskan masalah yang terjadi di organisasi.

Pilar berikutnya yang digunakan demi menyukseskan proses

implementasi ISO 9001 ini, maka ditetapkanlah delapan prinsip

manajemen mutu yang bertujuan untuk mengimprovisasi kinerja sistem

agar proses yang berlangsung sesuai dengan fokus utama yaitu effective

continual improvement, 8 prinsip manajemen yang dimaksud adalah:

1) Customer Focus : Semua aktifitas perencanaan dan implementasi

sistem semata-mata untuk memuaskan customer.

Page 37: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

21

2) Leadership : Top Management berfungsi sebagai Leader dalam

mengawal implementasi sistem bahwa semua gerak organisasi selalu

terkontrol dalam satu komando dengan komitmen yang sama dan gerak

yang sinergi pada setiap elemen organisasi.

3) Keterlibatan semua orang : Semua elemen dalam organisasi terlibat dan

concern dalam implementasi sistem manajemen mutu sesuai fungsi

kerjanya masing-masing, bahkan hingga office boy sekalipun

hendaknya senantiasa melakukan yang terbaik dan membuktikan

kinerjanya layak serta berkualitas, pada fungsinya sebagai office boy.

4) Pendekatan Proses : Aktifitas implementasi sistem selalu mengikuti

alur proses yang terjadi dalam organisasi. Pendekatan pengelolaan

proses dipetakan melalui proses bisnis. Dengan demikian, pemborosan

karena proses yang tidak perlu bisa dihindari atau sebaliknya, ada

proses yang tidak terlaksana karena pelaksanaan yang tidak sesuai

dengan flow process itu sendiri yang berdampak pada hilangnya

kepercayaan pelanggan.

5) Pendekatan Sistem ke Manajemen : Implementasi sistem

mengedepankan pendekatan pada cara pengelolaan (management)

proses bukan sekedar menghilangkan masalah yang terjadi. Karena itu

konsep kaizen, continual improvement sangat ditekankan. Pola

pengelolaannya bertujuan memperbaiki cara dalam menghilangkan akar

(penyebab) masalah dan melakukan improvement untuk menghilangkan

potensi masalah.

Page 38: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

22

6) Perbaikan berkelanjutan : Improvement, adalah roh implementasi ISO

9001:2008.

7) Pendekatan Fakta sebagai Dasar Pengambilan Keputusan : Setiap

keputusan dalam implementasi sistem selalu didasarkan pada fakta dan

data. Tidak ada data (bukti implementasi) sama dengan tidak

dilaksanakannya sistem ISO 9001:2008.

8) Kerjasama yang saling menguntungkan dengan pemasok : Supplier

bukanlah ‘pembantu’, tetapi mitra usaha, business partner karena itu

harus terjadi pola hubungan saling menguntungkan.

Dengan 8 pilar ini diharapkan pelaksanaan ISO 9001:2008 benar-benar

menjadi sangat produktif dan efektif untuk meningkatkan kinerja

perusahaan dalam mencapai target-target yang telah ditetapkan. (Sumber:

Dikutip dari Wawan Setyawan “Prinsip Dasar ISO 9001:2008”)

3. Profitabilitas

Pada umumnya profitabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan laba. Menurut Syafri (1997:304), “Profitabilitas merupakan

hasil akhir bersih dari berbagai kebijakan dan keputusan, dimana rasio ini

digunakan sebagai alat pengukur atas kemampuan perusahaan untuk

mendapatkan laba melalui semua kemampuan, dan sumber yang ada

seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang,

dan sebagainya.”

Page 39: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

23

Menurut Brigham dan Houston (2009:107), profitabilitas adalah hasil

akhir dari sejumlah kebijakan dan keputusan yang dilakukan oleh

perusahaan. Rasio-rasio yang telah dibahas sejauh ini dapat memberikan

petunjuk-petunjuk yang berguna dalam menilai keefektifan dari operasi

sebuah perusahaan, tetapi rasio profitabilitas (profitability ratio) akan

menunjukkan kombinasi efek dari likuiditas, manajemen aktiva, dan utang

pada hasil-hasil operasi.

Menurut Almilia (2007:5), “Para investor tetap tertarik terhadap

profitabilitas perusahaan karena profitabilitas mungkin merupakan satu-

satunya indikator yang paling baik mengenai kesehatan keuangan

perusahaan.”

Pengukuran profitabilitas dapat dilakukan dengan membandingkan

tingkat Return on Investment (ROI) yang diharapkan dengan tingkat return

yang diminta para investor dalam pasar modal. Profitabilitas perusahaan

biasanya diukur dengan menggunakan rasio keuangan yang diambil dari

informasi akuntansi yang terdapat dalam laporan keuangan. Rasio

profitabilitas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan

perusahaan menghasilkan laba dan juga untuk mengetahui efektifitas

perusahaan dalam mengelola sumber-sumber yang dimilikinya. Sedangkan

menurut Hanafi (2005:42), “Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan

menghasilkan keuntungan (profitabilitas) pada tingkat penjualan, aset dan

modal saham tertentu”.

Page 40: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

24

Almilia (2007:5) mengatakan bahwa rasio profitabilitas yang diukur

dengan ROI mempunyai pengaruh yang positif terhadap pertumbuhan laba

karena rasio ini mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan

laba bersih berdasarkan tingkat aset tertentu. Ada tiga rasio yang biasa

digunakan dalam mengukur tingkat profitabilitas perusahaan, yaitu:

a. Profit Margin

Profit margin menghitung sejauh mana kemampuan perusahaan

dalam menghasilkan laba bersih pada tingkat penjualan tertentu. Rasio

ini juga bisa diinterpretasikan sebagai kemampuan perusahaan menekan

biaya-biaya (ukuran efisiensi) di perusahaan pada periode tertentu

(Hanafi, 2005:42). Untuk menghitung profitabilitas perusahaan

digunakan rumus sebagai berikut:

Profit margin yang tinggi menunjukkan kemampuan perusahaan

menghasilkan laba yang tinggi pada tingkat penjualan tertentu. Secara

umum, rasio yang rendah menunjukkan ketidakefisienan manajemen.

b. Return On Investment (ROI)

Return On Investment (ROI) sering juga disebut sebagai Return On

Asset (ROA). ROI mengukur kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan laba bersih berdasarkan tingkat aset tertentu. Hansen dan

Mowen (2003:98) mendefinisikan ROI sebagai laba yang dihasilkan per

Page 41: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

25

dolar investasi. ROI merupakan ukuran kinerja yang paling umum

digunakan dalam evaluasi kinerja pusat investasi. Hal ini didasari

pemikiran bahwa penggunaan laba sebagai ukuran kinerja akan lebih

bermakna jika dihubungkan dengan aktiva yang diinvestasikan untuk

menghasilkan laba tersebut.

ROI dihitung dengan cara membandingkan laba bersih setelah

pajak dengan total aset. Semakin tinggi tingkat ROI suatu perusahaan,

semakin baik perusahaan tersebut.

c. Return On Equity (ROE)

Pada akhirnya, rasio akuntansi yang paling penting, atau “jumlah

akhir” (bottom line), adalah rasio laba bersih terhadap ekuitas saham

biasa, yang diukur sebagai tingkat pengembalian ekuitas saham biasa

(return on common equity – ROE) (Brigham dan Houston, 2009:109).

Return On Equity (ROE) merupakan suatu pengukuran dari penghasilan

(income) yang tersedia bagi para pemilik perusahaan atas modal yang

mereka investasikan di dalam perusahaan (Syamsuddin, 2000:64).

Return On Equity (ROE) dihitung dengan rumus sebagai berikut:

Page 42: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

26

4. Pertumbuhan Penjualan (Sales Growth)

Pertumbuhan penjualan (sales growth) mencerminkan manifestasi

keberhasilan investasi periode masa lalu dan dapat dijadikan sebagai

prediksi pertumbuhan masa yang akan datang. Pertumbuhan penjualan

juga merupakan indikator permintaan dan daya saing perusahaan dalam

suatu industri. Laju pertumbuhan suatu perusahaan akan mempengaruhi

kemampuan mempertahankan keuntungan dalam mendanai kesempatan-

kesempatan pada masa yang akan datang (Barton et al. 1989:78).

Pertumbuhan penjualan adalah kenaikan jumlah penjualan dari tahun ke

tahun atau waktu ke waktu. Pertumbuhan penjualan tinggi, maka akan

mencerminkan pendapatan meningkat.

Menurut Indrawati dan Suhendro (2006:90), pertumbuhan perusahaan

adalah perubahan total penjualan perusahaan. Menurut Devie (2003:35),

pertumbuhan perusahaan dalam manajemen keuangan diukur berdasarkan

perubahan penjualan, bahkan secara keuangan dapat dihitung berapa

pertumbuhan yang seharusnya (sustainable growth rate) dengan melihat

keselarasan keputusan investasi dan pembiayaan. Pertumbuhan perusahaan

akan menimbulkan konsekuensi pada peningkatan investasi atas aktiva

perusahaan dan akhirnya membutuhkan penyediaan dana untuk membeli

aktiva. Dengan kata lain, pertumbuhan perusahaan menimbulkan

konsekuensi pada keputusan investasi dan keputusan pembiayaan. Untuk

meningkatkan angka pertumbuhan dilakukan penetapan akan angka

jumlah produk atau jasa yang dijual kepada pelanggan. Secara keuangan

Page 43: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

27

tingkat pertumbuhan dapat ditentukan dengan mendasarkan pada

kemampuan keuangan perusahaan. Tingkat pertumbuhan yang ditentukan

dengan hanya melihat kemampuan keuangan dapat dibedakan menjadi

dua, yaitu tingkat pertumbuhan atas kekuatan sendiri (internal growth

rate) dan tingkat pertumbuhan berkesinambungan (sustainable growth

rate). Internal growth rate merupakan tingkat pertumbuhan maksimum

yang dapat dicapai perusahaan tanpa membutuhkan dana eksternal atau

tingkat pertumbuhan yang hanya dipicu oleh tambahan atas laba ditahan.

Sustainble growth rate adalah tingkat pertumbuhan maksimum yang dapat

dicapai perusahaan tanpa melakukan pembiayaan modal tetapi dengan

memelihara perbandingan antara hutang dengan modal (debt to equity

ratio).

Menurut Ratnawati (2007:8), pertumbuhan perusahaan yang

berkelanjutan adalah tingkat dimana penjualan perusahaan dapat tumbuh

tergantung pada bagaimana dukungan aset terhadap peningkatan

penjualan. Selain melalui tingkat penjualan, pertumbuhan perusahaan

dapat juga diukur dari pertumbuhan aset atau dengan kesempatan investasi

yang diproksikan dengan berbagai macam kombinasi nilai set kesempatan

investasi (investement opportunity set).

Murni dan Andriana (2007:6) menyatakan, pendekatan pertumbuhan

perusahaan merupakan suatu komponen untuk menilai prospek perusahaan

pada masa yang akan datang. Dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan

perusahaan merupakan komponen untuk menilai prospek perusahaan pada

Page 44: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

28

masa yang akan datang dan dalam manajemen keuangan diukur

berdasarkan perubahan total penjualan perusahaan.

Perusahaan yang memiliki tingkat pertumbuhan penjualan yang tinggi

akan membutuhkan lebih banyak investasi pada berbagai elemen aset, baik

aset tetap maupun aset lancar. Pihak manajemen perlu mempertimbangkan

sumber pendanaan yang tepat bagi pembelanjaan aset tersebut. Perusahaan

yang memiliki pertumbuhan penjualan yang tinggi akan mampu memenuhi

kewajiban finansialnya seandainya perusahaan tersebut membelanjakan

asetnya dengan utang, begitu pula sebaliknya. Cara pengukurannya adalah

dengan membandingkan penjualan pada tahun t setelah dikurangi

penjualan pada periode sebelumnya terhadap penjualan pada periode

sebelumnya.

Ket : St = penjualan pada tahun ke t

St-1 = penjualan pada periode sebelumnya

5. Hubungan Kualitas Barang / Jasa dengan Profitabilitas

Menurut Puspitasari (2007:10), salah satu sertifikat ISO 9001:2000

adalah pengelolaan kualitas lebih baik, sehingga hasil penjualan dan profit

meningkat.

Menurut Hadiwiardjo (2000:94), manfaat-manfaat umum sistem

manajemen mutu yang efektif adalah:

Page 45: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

29

1. Pelanggan-pelanggan yang puas dan setia karena barang dan jasa yang

lalu di produksi sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan mereka.

2. Biaya-biaya operasional yang berkurang sebagai akibat pemborosan

dihilangkan dan efisiensi ditingkatkan sebagai suatu hasil dari

penghapusan ketidaksesuaian.

3. Daya saing dan profitabilitas diperbaiki karena biaya-biaya kegiatan

operasional berkurang.

4. Semangat pegawai ditingkatkan karena mereka bekerja dengan efisien.

Menurut Nasution (2005:42), keuntungan yang didapatkan perusahaan

karena menyediakan barang atau jasa berkualitas baik berasal dari

pendapatan penjualan yang lebih tinggi dan biaya yang lebih rendah,

gabungan keduanya menghasilkan profitabilitas dan pertumbuhan

perusahaan, seperti tercantum pada gambar 2.1.

Gambar 2.1

Hubungan Kualitas dengan Profitabilitas

P

E

R

B

A

I

K

A

N

M

U

T

U

Memperbaiki

Posisi persaingan

Meningkatkan

Keluaran yang

Bebas dari

kerusakan

Harga yang lebih

tinggi

Meningkatkan

pangsa pasar

Meningkatkan

penghasilan

Meningkatkan

penghasilan

Meningkatkan

penghasilan

Sumber: Nasution, 2005:43

Page 46: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

30

Hubungan-hubungan dalam gambar 2.1. dijelaskan sebagai berikut:

1. Pasar yang dilayani oleh industri mencakup pelanggan-pelanggan

dengan kebutuhan barang dan jasa tertentu.

2. Penelitian pemasaran mengidentifikasikan kebutuhan tersebut dan

mendefinisikan dalam hal kualitas.

3. Pelanggan menganggap produk dan jasa perusahaan lebih

berkualitas daripada pesaingnya.

4. Karena dianggap lebih berkualitas, pelanggan bersedia membayar

harga relatif tinggi daripada harga pesaing.

5. Karena dianggap lebih berkualitas dan harganya lebih tinggi,

produk tersebut dianggap memiliki nilai yang relatif tinggi.

6. Nilai yang relatif lebih tinggi menghasilkan kenaikan dalam pangsa

pasar.

7. Berkat program kualitasnya, perusahaan dapat mengikuti

spesifikasi pelanggan lebih baik daripada para pesaing.

8. Efektivitas ini menghasilkan penurunan biaya dengan

memproduksi yang dibutuhkan secara benar sejak pertama kali.

9. Penurunan biaya digabungkan dengan pangsa pasar yang lebih luas

akan menghasilkan biaya yang lebih rendah daripada pesaing.

10. Gabungan dari keunggulan relatif di bidang harga, pangsa pasar,

dan biaya untuk menciptakan profitabilitas serta pertumbuhan

perusahaan.

Page 47: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

31

6. Hubungan Kualitas Barang / Jasa dengan Penjualan

Keuntungan yang didapatkan perusahaan karena menyediakan barang

yang berkualitas adalah diperolehnya pendapatan penjualan yang lebih

tinggi dan biaya yang lebih rendah, yang pada akhirnya akan dapat

meningkatkan profitabilitas dan pertumbuhan perusahaan (Ahmar dan

Kurnia, tanpa tahun:9).

Menurut Ahmar dan Kurnia, perusahaan yang memiliki kualitas yang

lebih baik akan memberikan customer value yang lebih baik. Dengan cara

ini perusahaan dapat mempertahankan konsumen yang sudah ada, menarik

konsumen baru, dan mengalihkan perhatian konsumen pesaing. Upaya ini

pada akhirnya akan mampu meningkatkan pangsa pasar total penjualan.

Dengan kualitas yang baik sesuai harapan konsumen akan memberikan

keuntungan perusahaan dalam menetapkan harga yang lebih tinggi yang

pada akhirnya akan menyebabkan naiknya penjualan total yang merupakan

indikasi suatu pertumbuhan pangsa pasar.

Page 48: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

32

Gambar 2.2

Hubungan Kualitas dengan Penjualan

P

E

R

B

A

I

K

A

N

K

U

A

L

I

T

A

S

Memperbaiki

posisi

persaingan

J

A

M

I

N

A

N

K

U

A

L

I

T

A

S

Meningkatkan

keluaran yang

bebas dari

kerusakan

Harga yang lebih

tinggi

Meningkatkan

pangsa pasar

Mengurangi

biaya operasi

Meningkatkan

penjualan

Meningkatkan

laba

Sumber: Vincent Gasperz (2001) diolah

Menurut penelitian yang pernah dilakukan oleh PT. Sucofindo dan

Pusat Standarisasi Nasional Departemen Perindustrian dan Perdagangan

pada tahun 1998, dengan responden 150 perusahaan di Indonesia yang

telah memperoleh ISO 9000, ditemukan fakta bahwa perolehan ISO 9000

telah memicu terjadinya beberapa dokumentasi, peningkatan proses,

hubungan kerja yang lebih baik, fokus terhadap konsumen, mengurangi

scrap product, peningkatan produktivitas, peningkatan kepuasan

pelanggan dan peningkatan penjualan serta peningkatan pangsa pasar.

(Kompas, 2004)

Page 49: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

33

B. Penelitian Sebelumnya

Tabel 2.1

Tinjauan Penelitian Terdahulu

No. Peneliti Judul Variabel

Penelitian

Hasil Penelitian

1. Cendrawati dan

Melinda

Haryanto (2011)

Analisis Pengaruh

Sertifikasi ISO

9000 terhadap

Rasio Return On

Investments

Perusahaan

Manufaktur yang

Terdaftar di Bursa

Efek Indonesia

Return On

Investments

(ROI) dan ISO

9000

Sertifikasi ISO 9000 tidak

berpengaruh positif terhadap

kinerja perusahaan yang dinyatakan

dengan ROI.

2. Biatna D. T dan

Thedy Janitra

(2011)

Dampak Standar

ISO 9000

Terhadap Kinerja

Keuangan

Perusahaan

Manufaktur yang

Terdaftar di Bursa

Efek Indonesia

Return On

Asset (ROA),

profit margin

on sales, sales

growth, asset

turnover, ISO

9000

Sertifikasi ISO 9001/2/3:1994

memberikan kontribusi yang cukup

besar dan signifikan terhadap

proses produksi perusahaan, tetapi

tidak memiliki kontribusi yang

signifikan terhadap perusahaan

yang bersertifikasi ISO 9001:2000.

3. Nurmala Ahmar

dan Wiwik

Kurnia (tanpa

tahun)

Analisis

Perbandingan

Pertumbuhan

Penjualan (Sales

Growth) Sebelum

dan Sesudah

Memperoleh

Sertifikat ISO

9000 pada

Perusahaan

Manufaktur di

Bursa Efek

Jakarta

Penjualan

domestik

(domestic sales

growth),

penjualan

asing (foreign

sales growth),

ISO 9000

Tidak ada perbedaan yang

signifikan untuk domestic sales

growth dan foreign sales growth

antara sebelum dan sesudah

memperoleh sertifikat ISO seri

9000.

4. R. Wilopo dan

Agung

Priyambodo

(2008)

Analisis Kinerja

Perusahaan dan

Kinerja Saham

Perusahaan

Sebelum dan

Sesudah

Memperoleh

Sertifikasi ISO

ROI, gross

profit margin,

sales growth,

return saham,

dan IHSG

Terdapat perbedaan signifikan

dalam sales growth setelah satu

tahun sertifikasi, tetapi tidak

terdapat perbedaan setelah dua dan

tiga tahun sertifikasi.

Tidak ada perbedaan yang

signifikan dalam ROA, GPM, dan

IHSG.

Page 50: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

34

Tabel 2.1 (lanjutan)

Tinjauan Penelitian Terdahulu

No. Peneliti Judul Variabel

Penelitian

Hasil Penelitian

9001:2000 (Studi

pada Perusahaan

Manufaktur di

Bursa Efek

Indonesia)

Terdapat perbedaan yang signifikan

dalam return saham setelah

sertifikasi ISO 9001:2000

5. Mohd. Zulkifli

Mokhtar dan

Mohd Shaladdin

Muda (2012)

Comparative

study on

performance

measures and

attributes between

ISO and non-ISO

certification

companies

ROA, ROE,

ROS, Working

Capital (WC),

Tobin’s Q,

EVA, Cash

flow, ukuran

perusahaan,

company’s

growth,

struktur modal

perusahaan,

umur

perusahaan,

industry

category

Terdapat perbedaan yang signifikan

dalam ROA, ROS, WC, EVA, usia

perusahaan, ukuran perusahaan dan

industry category antara

perusahaan yang memiliki

sertifikasi ISO 9000 dengan yang

tidak memiliki sertifikasi ISO 9000.

Sales growth dan ROE perusahaan

yang bersertifikasi ISO 9000 lebih

tinggi dibandingkan yang tidak

memiliki sertifikasi ISO 9000.

6. Charles J.

Corbett et al.,

(2004)

The financial

impact of ISO

9000 certification

in the US: An

empirical analysis

ROA, ROS,

Tobin’s Q,

Sales,

COGS/Sales,

Sales/Assets

Perusahaan yang bersertifikasi ISO

9000 memiliki peningkatan yang

signifikan dalam kinerja keuangan

setelah 3 tahun memperoleh

sertifikasi ISO 9000.

7. Divesh S.

Sharma (2005)

The association

between ISO 9000

certification and

financial

performance

Profit margin,

sales growth,

dan EPS

Adanya peningkatan profit margin,

sales growth, dan EPS yang

signifikan setelah memperoleh

sertifikasi ISO 9000.

8. Dimitris

Tzelepis, Kostas

Tsekouras,

Dimitris Skuras

dan Efthalia

Dimara (2006)

The effects of ISO

9001 on firms’

productive

efficiency

Fixed assets to

the number of

employees,

fixed to total

assets, total

debt to equity

(DBTA), total

DBTA’s, profit

margin, ROA

Penerapan ISO 9001 dapat

mempengaruhi proses produksi

sebagai masukan manajerial untuk

proses produksi seperti modal dan

tenaga kerja dan dapat

mempengaruhi proses produksi

sebagai faktor pengurangan

inefisiensi manajerial.

Page 51: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

35

Tabel 2.1 (lanjutan)

Tinjauan Penelitian Terdahulu

No. Peneliti Judul Variabel

Penelitian

Hasil Penelitian

9. Inaaki Heras,

Gavin P.M.

Dick, Martoa

Casadesuas

(2002)

ISO 9000

registration’s

impact on sales

and profitability:

A longitudinal

analysis of

performance

before and after

accreditation

Sales growth,

ROA, dan ISO

9000

Tidak ditemukan bukti bahwa

sertifikasi mempunyai pengaruh

yang signifikan terhadap

profitabilitas atau pertumbuhan

penjualan. Yang terbaik yang dapat

dikatakan

adalah bahwa biaya tambahan yang

terkait dengan akreditasi telah

ditemukan.

Page 52: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

36

C. Kerangka Berpikir

Menurut Hamid (2012:15) mendefinisikan kerangka berpikir sebagai

berikut:

“Kerangka pemikiran merupakan sintesa dari serangkaian teori yang

tertuang dalam tinjauan pustaka, yang pada dasarnya merupakan gambaran

sistematis dari kinerja teori dalam memberikan solusi atau alternatif solusi

dari serangkaian masalah yang ditetapkan”.

Kerangka berpikir ini merupakan model konseptual tentang bagaimana

teori berhubungan dengan berbagai faktor yang diidentifikasikan sebagai

masalah penting. Adapun masalah-masalah yang dianggap penting dalam

penelitian ini adalah ISO 9001:2008, profitabilitas, dan pertumbuhan

penjualan (sales growth). Adapun kerangka konseptual dalam penelitian ini

dapat digambarkan sebagai berikut:

Page 53: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

37

Gambar 2.3

Kerangka Konseptual

Quality

Assurance

Sertifikasi

ISO 9001:2008

Profitabilitas

Sales Growth

Paired sample t – test (distribusi data normal)

atau

Wilcoxon signed ranks test (distribusi data tidak normal)

Hasil pengujian & Pembahasan

Kesimpulan, Keterbatasan, & Saran

Sebelum Setelah

Page 54: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

38

D. Hipotesis

Berdasarkan landasan teori dan penelitian terdahulu dapat diketahui

bahwa perbaikan kualitas mampu memberikan fundamental strategi bisnis

yang lebih baik. Perbaikan kualitas yang diatributkan dengan sertifikasi ISO

9000 diharapkan akan mampu meningkatkan tingkat profitabilitas yang

diukur dengan profit margin, ROI, dan juga meningkatkan pertumbuhan

penjualan (sales growth).

Hipotesis adalah kesimpulan sementara yang masih harus dibuktikan lagi

kebenarannya. Berdasarkan kerangka pemikiran di atas, maka penelitian ini

memiliki hipotesis sebagai berikut:

Ha1 : Terdapat perbedaan net profit margin antara sebelum dan sesudah

sertifikasi ISO 9001:2008 pada perusahaan manufaktur di BEI.

Ha2 : Terdapat perbedaan return on investment antara sebelum dan sesudah

sertifikasi ISO 9001:2008 pada perusahaan manufaktur di BEI.

Ha3 : Terdapat perbedaan sales growth antara sebelum dan sesudah sertifikasi

ISO 9001:2008 pada perusahaan manufaktur di BEI.

Page 55: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

39

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dikategorikan sebagai jenis penelitian deskriptif

komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2007-2012.

B. Metode Penentuan Sampel

Sampel penelitian diambil secara purpose sampling, yaitu teknik

pengambilan sampel dengan tujuan, pertimbangan atau kriteria tertentu

(Sugiyono, 2006 : 78). Kriteria pemilihan sampel adalah sebagai berikut:

1. Tidak sedang dalam proses delisting.

2. Telah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 periode 2007-2012.

3. Tersedia laporan keuangan untuk satu, dan dua tahun sebelum dan satu,

dua, dan tiga tahun sesudah sertifikasi.

C. Metode Pengumpulan Data

Untuk keperluan analisis data, maka peneliti memerlukan data

pendukung yang berasal dari perusahaan. Oleh karena itu, peneliti

menggunakan cara pengumpulan data, yaitu:

Page 56: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

40

1. Penelitian Pustaka (Library Research)

Peneliti memperoleh data yang berkaitan dengan masalah yang sedang

diteliti melalui buku, jurnal, majalah, tesis, internet, dan perangkat lain

yang berkaitan dengan judul penelitian.

2. Penelitian Lapangan (Field Research)

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder.

Seluruh data bersumber dari laporan keuangan dan laporan tahunan

perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007 sampai

dengan 2012 yang telah dipublikasikan secara lengkap. Data penelitian

diperoleh dari situs BEI yaitu www.idx.co.id , website perusahaan, dan

Indonesian Capital Market Directory (ICMD).

D. Metode Analisis Data

Metode analisis data dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik,

yaitu dengan penerapan SPSS (Statistical Product and Services Solutions) for

Windows 21.0. Setelah data-data yang diperlukan dalam penelitian ini

terkumpul, maka selanjutnya dilakukan analisis data yang terdiri dari metode

statistik deskriptif, uji normalitas dengan One Sample Kolmogorov-Smirnov

(KS) Test dan uji hipotesis. Adapun penjelasan mengenai metode analisis data

tersebut adalah sebagai berikut:

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data

yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi (standard

Page 57: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

41

deviation), varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis dan

skewness (kemencengan distribusi) (Imam Ghozali, 2009:19).

2. Uji Normalitas

Uji normalitas data menjadi prasyarat pokok dalam analisis parametrik

seperti korelasi, uji perbandingan rata-rata, analisis varian dan sebagainya,

karena data-data yang akan dianalisis parametrik harus berdistribusi

normal. Uji normalitas ini digunakan untuk mengetahui apakah populasi

data berdistribusi normal atau tidak (Priyatno, 2011:77).

Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan One Sample

Kolmogorov-Smirnov (KS) Test. One Sample Kolmogorov-Smirnov (KS)

Test digunakan untuk mengetahui distribusi data, apakah mengikuti

distribusi secara teoritis (distribusi normal, poisson, uniform, atau

exponential). Uji One Sample Kolmogorov-Smirnov ini biasanya

digunakan untuk menguji normalitas data berskala interval atau rasio

(Priyatno, 2012:132). Pengambilan keputusan didapat dari nilai

signifikansi Kolmogorov-Smirnov. Jika nilai Sig. > 0,05 maka distribusi

data dinyatakan normal. Sebaliknya, jika nilai Sig. < 0,05 maka distribusi

data dinyatakan tidak normal (Priyatno, 2012:136).

Pengujian normalitas data ini dilakukan untuk menentukan alat analisa

yang akan digunakan dalam uji hipotesa. Jika data berdistribusi normal

maka alat analisa yang digunakan adalah uji statistik yaitu paired sample t-

test. Namun, jika data tidak berdistribusi normal maka alat analisa yang

digunakan adalah metode non-parametik Wilcoxon signed-rank test.

Page 58: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

42

3. Uji Hipotesis

a. Paired sample t-test

Paired sample t-test atau uji t sampel berpasangan, yaitu analisis

yang digunakan untuk menguji perbedaan rata-rata dari dua kelompok

sampel yang berpasangan atau berhubungan. Sampel yang berpasangan

maksudnya subjek yang sama namun mengalami perlakuan yang

berbeda, seperti perlakuan sebelum dan sesudah (Priyatno, 2012:25).

Langkah-langkah pengujian hipotesis adalah sebagai berikut:

1) Menentukan hipotesis

H0 : Tidak ada perbedaan profitabilitas dan sales growth sebelum

dan sesudah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008

Ha : Ada perbedaan profitabilitas dan sales growth sebelum dan

sesudah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008

2) Menentukan tingkat signifikansi, penelitian ini menggunakan uji dua

sisi dengan tingkat signifikansi α = 5%

3) Memperoleh nilai signifikansi

4) Kriteria pengujian

H0 diterima jika signifikansi > 0,05

H0 ditolak jika signifikansi < 0,05

5) Membandingkan signifikansi

6) Menarik kesimpulan

Page 59: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

43

b. Wilcoxon signed-rank test

Wilcoxon signed-rank test merupakan uji non-parametrik yang tidak

mensyaratkan distribusi data normal yang digunakan untuk menguji

apakah ada perbedaan antara dua kelompok sampel yang berpasangan.

Uji ini sering digunakan sebagai alternatif pengganti dari paired sample

t-test jika data tidak normal (Priyatno, 2011:318).

Tahap-tahap wilcoxon signed-rank test adalah sebagai berikut:

1) Menentukan hipotesis nol dan hipotesis alternatif

H0 : Tidak ada perbedaan profitabilitas dan sales growth sebelum

dan sesudah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008

Ha : Ada perbedaan profitabilitas dan sales growth sebelum dan

sesudah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008

2) Menentukan taraf signifikansi, penelitian ini menggunakan taraf

signifikansi 0,05

3) Pengambilan keputusan

Jika signifikansi < 0,05 maka H0 ditolak

Jika signifikansi > 0,05 maka H0 diterima

4) Menarik kesimpulan

E. Operasional Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini, terdapat satu variabel independen dan dua variabel

dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah sertifikasi ISO

Page 60: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

44

seri 9001:2008. Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah

profitabilitas dan sales growth yang diukur melalui:

a. Profit Margin

Profit margin menghitung sejauh mana kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan laba bersih pada tingkat penjualan tertentu. Rasio ini juga

bisa diinterpretasikan sebagai kemampuan perusahaan menekan biaya-

biaya (ukuran efisiensi) di perusahaan pada periode tertentu. Rasio profit

margin yang diambil dalam penelitian ini yaitu Net Profit Margin (NPM).

b. Return On Investment (ROI)

Return On Investment (ROI) sering juga disebut sebagai Return On Asset

(ROA). ROI mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba

bersih berdasarkan tingkat aset tertentu.

c. Pertumbuhan Penjualan (Sales Growth)

Sales growth mencerminkan kemampuan perusahaan untuk meningkatkan

penjualan dari waktu ke waktu.

Tabel 3.1

Operasional Variabel Penelitian

Rasio Rumus Skala

Net Profit Margin Laba bersih setelah pajak

Penjualan

Rasio

Return On Investment Laba bersih setelah pajak

Total Aset

Rasio

Sales Growth Sales t – Sales t-1

Sales t-1

Rasio

Sumber: diolah dari berbagai referensi

Page 61: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

45

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan populasi perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan telah memperoleh

sertifikasi ISO 9001:2008. Perusahaan manufaktur (manufacturing)

merupakan satu dari tiga macam perusahaan selain perusahaan dagang

(merchandising) dan perusahaan jasa (service) ditinjau dari jenis usaha dan

cara mendapatkan laba. Manufaktur adalah suatu cabang industri yang

mengaplikasikan peralatan dan suatu medium proses untuk transformasi

bahan mentah menjadi barang jadi untuk dijual. Industri manufaktur tersebut

memiliki beberapa sub bagian, yaitu industri kimia dasar, aneka industri, serta

industri barang dan konsumsi. Adapun ketiga sub bagian tersebut terdiri dari

beberapa jenis berikut:

1) Industri kimia dasar, terdiri dari:

a. Semen

b. Keramik, porselen, dan kaca

c. Logam dan sejenisnya

d. Kimia

e. Plastik dan kemasan

f. Pakan ternak

g. Kayu dan pengolahannya

Page 62: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

46

h. Pulp dan kertas

2) Aneka industri, terdiri dari:

a. Otomotif dan komponen

b. Pakaian dan tekstil

c. Alas kaki

d. Kabel

e. Elektronika

3) Industri barang konsumsi, terdiri dari:

a. Makanan dan minuman

b. Pabrik rokok

c. Farmasi

d. Kosmetik dan barang keperluan rumah tangga

e. Perkakas/perabot

Berdasarkan populasi perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia dan telah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 tersebut,

penelitian ini menggunakan beberapa sampel perusahaan manufaktur yang

ditentukan berdasarkan metode purposive sampling, yaitu penentuan sampel

berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Adapun data yang digunakan adalah

data sekunder yang berasal dari laporan keuangan, annual report, dan website

perusahaan manufaktur 2 tahun sebelum memperoleh sertifikasi ISO

9001:2008 dan 2-3 tahun setelah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 yang

tersedia melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia pada alamat website

www.idx.co.id dan Indonesian Capital Market Directory (ICMD). Berikut

Page 63: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

47

adalah rincian perolehan sampel perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI) dengan kriteria-kriteria yang ditentukan sesuai dengan

kebutuhan analisis.

Tabel 4.1

Rincian Perolehan Sampel Penelitian

Kriteria Jumlah

Jumlah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia dan telah memperoleh sertifikasi ISO

9001:2008 di tahun 2009, 2010, dan 2011

42

Memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 setelah tahun

2010

(12)

Tidak tersedia laporan keuangan tahunan per 31

Desember untuk 2 tahun setelah sertifikasi ISO

9001:2008

(1)

Jumlah perusahaan manufaktur yang menjadi

sampel (memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 pada

tahun 2009 dan 2010)

29

Sumber: data sekunder yang diolah, 2013

Berikut ini adalah tabel data sampel perusahaan manufaktur yang

digunakan dalam penelitian ini.

Tabel 4.2

Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel

No. Nama Perusahaan Kode Tahun Sertifikasi

1 Polychem Indonesia Tbk ADMG 2009

2 Asahimas Flat Glass Tbk AMFG 2009

3 Berlina Tbk BRNA 2009

4 Goodyear Indonesia Tbk GDYR 2009

5 Indofarma Tbk INAF 2009

6 Japfa Comfeed Indonesia Tbk JPFA 2009

7 Lion Metal Works Tbk LION 2009

8 Mayora Indah Tbk MYOR 2009

9 Holcim Indonesia Tbk SMCB 2009

10 Surya Toto Indonesia Tbk TOTO 2009

11 Unggul Indah Cahaya Tbk UNIC 2009

12 Unilever Indonesia Tbk UNVR 2009

13 Voksel Electric Tbk VOKS 2009

14 Yana Prima Hasta Persada Tbk YPAS 2009

15 Arwana Citra Mulia Tbk ARNA 2010

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 64: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

48

Tabel 4.2 (lanjutan)

Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel

16 Fajar Surya Wisesa Tbk FASW 2010

17 Champion Pasific Indonesia Tbk IGAR 2010

18 Indah Kiat Pulp & Paper Tbk INKP 2010

19 Toba Pulp Lestari Tbk INRU 2010

20 Indopoly Swakarsa Industry Tbk IPOL 2010

21 Jembo Cable Company Tbk JECC 2010

22 Jaya Pari Steel Tbk JPRS 2010

23 Langgeng Makmur Industri Tbk LMPI 2010

24 Pelat Timah Nusantara Tbk NIKL 2010

25 Prima Alloy Steel Universal Tbk PRAS 2010

26 Bentoel International Investama Tbk RMBA 2010

27 Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk TKIM 2010

28 Chandra Asri Petrochemical Tbk TPIA 2010

29 Trias Sentosa Tbk TRST 2010

Sumber: data diolah

Sampel tersebut dipilih karena memenuhi semua kriteria yang ditentukan

sesuai dengan kebutuhan analisis penelitian

B. Analisis dan Pembahasan

1. Hasil Uji Instrumen Penelitian

a. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran tentang suatu data yang

dilihat dari nilai minimum, maksimum, rata-rata (mean) dan standar

deviasi yang dihasilkan dari variabel penelitian. Berikut ini akan

dijelaskan mengenai analisis deskriptif yaitu menjelaskan deksripsi data

dari seluruh variabel yang akan dimasukkan dalam model penelitian.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut:

Page 65: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

49

Tabel 4.3

Hasil Uji Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

NPM_sebelum 29 -.13 .61 .0645 .11891

NPM_sesudah 29 -.04 .30 .0686 .07515

ROI_sebelum 29 -5.64 36.93 5.2600 7.30169

ROI_sesudah 29 -3.97 39.68 6.7762 8.35039

SG_sebelum 29 -49.18 57.32 12.9938 19.06781

SG_sesudah 29 -4.63 31.09 12.3528 8.56525

Valid N (listwise) 29

Sumber: data sekunder yang diolah

Dari tabel 4.3 di atas, dapat dijelaskan bahwa setelah perusahaan

memperoleh sertifikat ISO 9001:2008, nilai minimum Net Profit

Margin (NPM) pada perusahaan manufaktur mengalami peningkatan

sebesar 0,09 yaitu dari -0,13 pada periode sebelum memperoleh ISO

9001:2008 menjadi -0,04 sesudah memperoleh sertifikasi ISO

9001:2008. Nilai maximum NPM juga mengalami penurunan sebesar

0,31 yaitu dari 0,61 menjadi 0,30. Nilai rata-rata NPM mengalami

peningkatan sebesar 0,0041 yaitu dari 0,0645 menjadi 0,0686. Standar

deviasi mengalami penurunan sebesar 0,04376 yaitu dari 0,11891

menjadi 0,07515.

Uji statistik deskriptif untuk Return On Investments (ROI), nilai

minimum pada perusahaan manufaktur mengalami peningkatan sebesar

1,67 yaitu dari -5,64 menjadi -3,97. Nilai maximum mengalami

peningkatan sebesar 2,75 yaitu dari 36,93 menjadi 39,68. Nilai rata-rata

ROI mengalami peningkatan sebesar 1,5162 yaitu dari 5,2600 sebelum

Page 66: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

50

memperoleh sertifikasi ISO menjadi 6,7762 sesudah memperoleh

sertifikasi ISO. Standar deviasi juga mengalami peningkatan sebesar

1,0487 yaitu dari 7,30169 menjadi 8,35039.

Uji statistik deskriptif untuk Sales Growth (SG), nilai minimum

pada perusahaan manufaktur mengalami peningkatan sebesar 44,55

yaitu dari -49,18 menjadi -4,63. Nilai maximum mengalami penurunan

sebesar 26,23 yaitu dari 57,32 menjadi 31,09. Nilai rata-rata SG

mengalami penurunan sebesar 0,641 yaitu dari 12,9938 menjadi

12,3528. Untuk standar deviasi mengalami penurunan sebesar 10,50256

yaitu dari 19,06781 menjadi 8,56525.

b. Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas ini digunakan untuk mengetahui apakah populasi

data berdistribusi normal atau tidak (Priyatno, 2011:77). Uji normalitas

dalam penelitian ini dilakukan dengan One Sample Kolmogorov

Smirnov. Hasil uji normalitas akan menentukan metode uji hipotesis

variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Paired sample t-test

dilakukan jika datanya berdistribusi normal, dan Wilcoxon signed rank

test dilakukan jika data tidak berdistribusi normal.

Menurut Priyatno (2012:136) pengambilan keputusan untuk uji

normalitas adalah sebagai berikut:

a. Jika nilai signifikansi (Asymp. Sig) > 0,05 maka data berdistribusi

normal

Page 67: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

51

b. Jika nilai signifikansi (Asymp. Sig) < 0,05 maka data tidak

berdistribusi normal

Hasil uji normalitas untuk data perusahaan yang bersertifikasi ISO

9001:2008 dapat dilihat pada tabel 4.4.

Tabel 4.4

Hasil Uji Normalitas Perusahaan yang Bersertifikasi ISO 9001:2008

Variabel Kolmogorov-

Smirnov Z

Asymp. Sig Keterangan

distribusi data

NPM sebelum 1,492 0,023 Tidak normal

NPM sesudah 1,168 0,131 Normal

ROI sebelum 1,027 0,242 Normal

ROI sesudah 0,865 0,443 Normal

Sales growth sebelum 0,966 0,308 Normal

Sales growth sesudah 0,580 0,890 Normal

Sumber: data sekunder yang diolah

Dari hasil uji normalitas pada tabel 4.4 dapat diketahui bahwa

untuk variabel NPM pada periode sebelum memperoleh sertifikasi ISO

9001:2008 data tersebut tidak berdistribusi normal (Asymp. Sig < 0,05)

dan untuk periode sesudah memperoleh ISO 9001:2008 data

berdistribusi normal (Asymp. Sig > 0,05), maka pengujian variabel

NPM menggunakan Wilcoxon signed rank test. Selanjutnya untuk data

ROI dan Sales growth baik periode sebelum maupun sesudah

memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008, data berdistribusi normal

(Asymp. Sig > 0,05), sehingga pengujian variabel menggunakan Paired

sample t-test.

Page 68: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

52

c. Hasil Uji Hipotesis dan Analisis Interpretasi

1) Pengujian Hipotesis Pertama

Rumusan hipotesis untuk pengujian pertama adalah:

H0 : Tidak terdapat perbedaan net profit margin antara sebelum dan

sesudah sertifikasi ISO 9001:2008 pada perusahaan

manufaktur di BEI

Ha1 : Terdapat perbedaan net profit margin antara sebelum dan

sesudah sertifikasi ISO 9001:2008 pada perusahaan

manufaktur di BEI

Pengujian hipotesis pertama untuk variabel Net Profit Margin

(NPM) menggunakan wilcoxon signed rank test karena data tidak

berdistribusi normal. Melalui pengujian wilcoxon signed rank test

maka akan diketahui apakah ada perbedaan yang signifikan antara

tingkat profitabilitas perusahaan yang diukur melalui NPM sebelum

dan sesudah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008. Hasil pengujian

wilcoxon signed rank test untuk NPM dapat dilihat dalam tabel 4.5.

Tabel 4.5

Hasil Uji Wilcoxon Signed Rank-Test Variabel NPM Sebelum

dan Sesudah Memperoleh Sertifikasi ISO 9001:2008

Test Statisticsa

NPM_sesudah -

NPM_sebelum

Z -1.589b

Asymp. Sig. (2-tailed) .112

a. Wilcoxon Signed Ranks Test

b. Based on negative ranks.

Sumber: data sekunder yang diolah

Page 69: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

53

Hasil perbandingan pada rasio Net Profit Margin (NPM) antara

sebelum dan sesudah perusahaan memperoleh sertifikasi ISO

9001:2008 diperoleh Z hitung sebesar -1,589 dan signifikansi

sebesar 0,112 yang lebih besar dari tingkat signifikansi 0,05 (α >

0,05). Dengan demikian H0 diterima dan Ha1 ditolak yang berarti

tidak ada perbedaan NPM antara sebelum dan sesudah perusahaan

memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 pada perusahaan manufaktur

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dengan demikian hipotesis

pertama yang menyatakan “Terdapat perbedaan net profit margin

antara sebelum dan sesudah sertifikasi ISO 9001:2008 pada

perusahaan manufaktur di BEI” tidak dapat didukung.

Tidak adanya perbedaan yang signifikan dalam profitabilitas

yang diukur dengan Net Profit Margin (NPM) sejalan dengan hasil

penelitian sebelumnya yang dilakukan Biatna D. T dan Thedy Janitra

(2011), serta R. Wilopo dan Agung Priyambodo (2008). Tidak

adanya perbedaan NPM sebelum dan sesudah sertifikasi ISO

9001:2008 dikarenakan adanya kemungkinan bahwa sertifikasi

memerlukan dana yang cukup besar sehingga mempengaruhi laba

pada periode perolehan sertifikasi ISO 9001:2008, dengan demikian

dampak biaya yang tinggi tersebut ikut mempengaruhi kenaikan

biaya operasional perusahaan sehingga dapat disimpulkan bahwa

perusahaan belum mampu menekan biaya-biaya operasionalnya,

khususnya biaya untuk memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008. Jika

Page 70: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

54

dilihat dari perolehan NPM perusahaan untuk tiap tahunnya,

sebagian perusahaan mempunyai nilai yang masih dibawah rata-rata

NPM tiap tahun dari keseluruhan data.

Tidak didukungnya hipotesis yang diuji karena sertifikat ISO itu

sendiri sudah menjadi hal yang lumrah dan biasa. Seperti kita

ketahui, setiap perusahaan baik itu perusahaan berskala besar atau

kecil pastinya harus mengutamakan kualitas dalam hal apapun dan

adanya jaminan dari kualitas yang dihasilkan. Jaminan kualitas

dengan sertifikat ISO sudah sangat biasa dan menjadi kurang

istimewa di mata masyarakat.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sertifikat ISO

9001:2008 hanyalah sebagai sarana artifisial bagi manajemen

perusahaan untuk menunjukkan kepada masyarakat, khususnya

kepada investor bahwa manajemen perusahaan telah melakukan

upaya perbaikan kualitas manajemen, meski belum atau tidak diikuti

dengan perbaikan kinerja perusahaan (R. Wilopo dan Agung

Priyambodo, 2008:292).

2) Pengujian Hipotesis Kedua

Penelitian ini menggunakan tingkat signifikansi α = 5% (0,05).

Adapun rumusan hipotesisnya adalah:

H0 : Tidak terdapat perbedaan ROI antara sebelum dan sesudah

sertifikasi ISO 900:2008 pada perusahaan manufaktur di BEI

Page 71: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

55

Ha2 : Terdapat perbedaan ROI antara sebelum dan sesudah

sertifikasi ISO 9001:2008 pada perusahaan manufaktur di

BEI

Pengujian hipotesis kedua menggunakan paired sample t-test

karena data berdistribusi normal. Melalui pengujian paired sample t-

test maka akan diketahui apakah ada perbedaan yang signifikan

antara tingkat profitabilitas perusahaan yang diukur melalui ROI

sebelum dan sesudah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008. Hasil

pengujian paired sample t-test dapat dilihat dalam tabel 4.6.

Tabel 4.6

Hasil Uji Paired Sample T-Test Variabel ROI Sebelum dan

Sesudah Memperoleh Sertifikasi ISO 9001:2008

Paired Samples Test

Paired Differences t df Sig. (2-

tailed) Mean Std.

Deviation

Std.

Error

Mean

95% Confidence Interval of

the Difference

Lower Upper

Pair 1 ROI_sebelum -

ROI_sesudah

-1.51621 5.17720 .96138 -3.48551 .45310 -1.577 28 .126

Sumber: data sekunder yang diolah

Hasil perbandingan pada rasio Return On Investment (ROI)

antara sebelum dan sesudah perusahaan memperoleh sertifikasi ISO

9001:2008 diperoleh t hitung sebesar -1,577 dan signifikansi sebesar

0,126 yang lebih besar dari tingkat signifikansi 0,05 (α > 0,05).

Dengan demikian H0 diterima dan Ha2 ditolak yang berarti tidak ada

perbedaan ROI antara sebelum dan sesudah perusahaan memperoleh

Page 72: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

56

sertifikasi ISO 9001:2008 pada perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dengan demikian hipotesis kedua

yang menyatakan “Terdapat perbedaan ROI antara sebelum dan

sesudah sertifikasi ISO 9001:2008 pada perusahaan manufaktur di

BEI” tidak dapat didukung.

Tidak adanya perbedaan yang signifikan dalam profitabilitas

yang diukur dengan Return On Investment (ROI) sejalan dengan

hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Cendrawati dan

Melinda Haryanto (2011), Biatna D. T dan Thedy Janitra (2011),

Inaaki Heras (2002), serta R. Wilopo dan Agung Priyambodo

(2008). Adanya ketidak-signifikan menurut penelitian Cendrawati

dan Melinda, dalam segi penelitian dapat disebabkan oleh berbagai

keterbatasan penelitian, seperti jumlah sampel yang terlalu sedikit,

jangka waktu pengamatan yang kurang panjang, serta diabaikannya

faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi ROI perusahaan.

Sementara itu, dari segi praktisi, hal ini dapat juga dijelaskan oleh

kegagalan dalam implementasi ISO 9001 pada beberapa perusahaan.

Kegagalan dalam implementasi ISO dapat berdampak negatif bagi

kinerja perusahaan.

Selain itu tidak adanya perbedaan ROI sebelum dan sesudah

sertifikasi ISO 9001:2008 mencerminkan bahwa kurangnya

efektivitas manajemen dalam mengelola investasinya. Di samping

itu perusahaan juga sebaiknya memperhatikan kualitas produk yang

Page 73: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

57

dihasilkan agar mampu meningkatkan kepuasan pelanggan.

Perolehan sertifikasi sistem manajemen mutu ini hendaknya oleh

perusahaan harus dijadikan sebagai peningkatan yang

berkesinambungan kinerja perusahaan sebagai upaya untuk

memenuhi kepuasan pelanggan.

3) Pengujian Hipotesis Ketiga

Penelitian ini menggunakan tingkat signifikansi α = 5% (0,05).

Adapun rumusan hipotesisnya adalah:

H0 : Tidak terdapat perbedaan sales growth antara sebelum dan

sesudah sertifikasi ISO 900:2008 pada perusahaan

manufaktur di BEI

Ha3 : Terdapat perbedaan sales growth antara sebelum dan sesudah

sertifikasi ISO 9001:2008 pada perusahaan manufaktur di

BEI

Pengujian hipotesis ketiga menggunakan paired sample t-test

karena distribusi data normal. Melalui pengujian paired sample t-test

maka akan diketahui apakah ada perbedaan yang signifikan dalam

sales growth sebelum dan sesudah memperoleh sertifikasi ISO

9001:2008. Hasil pengujian paired sample t-test dapat dilihat dalam

tabel 4.7.

Page 74: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

58

Tabel 4.7

Hasil Uji Paired Sample T-Test Variabel Sales Growth Sebelum

dan Sesudah Memperoleh Sertifikasi ISO 9001:2008

Paired Samples Test

Paired Differences t df Sig. (2-

tailed) Mean Std.

Deviation

Std.

Error

Mean

95% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

Pair 1 SG_sebelum -

SG_sesudah

.64103 17.18094 3.19042 -5.89425 7.17632 .201 28 .842

Sumber: data sekunder yang diolah

Hasil perbandingan pada rasio sales growth antara sebelum dan

sesudah perusahaan memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008

diperoleh t hitung sebesar 0,201 dan signifikansi sebesar 0,842 yang

lebih besar dari tingkat signifikansi 0,05 (α > 0,05). Dengan

demikian H0 diterima dan Ha3 ditolak yang berarti tidak ada

perbedaan sales growth antara sebelum dan sesudah perusahaan

memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 pada perusahaan manufaktur

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dengan demikian hipotesis

ketiga yang menyatakan “Terdapat perbedaan sales growth antara

sebelum dan sesudah sertifikasi ISO 9001:2008 pada perusahaan

manufaktur di BEI” tidak dapat didukung.

Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian sebelumnya

yang dilakukan oleh Ahmar dan Kurnia (tanpa tahun), Biatna D. T

dan Thedy Janitra (2011), R. Wilopo dan Agung Priyambodo (2008),

Inaaki Heras (2002), namun tidak mendukung hasil penelitian

Page 75: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

59

Divesh S. Sharma (2005), Corbett et al., (2004), dan Mokhtar

(2012). Menurut Ahmar dan Kurnia, adanya ketidak-signifikan

dalam sales growth antara sebelum dan sesudah memperoleh

sertifikasi ISO 9001:2008 diduga disebabkan oleh berbagai faktor

diantaranya adanya kemungkinan bahwa terdapat banyak faktor yang

berpengaruh pada pertumbuhan penjualan dan tidak

dipertimbangkan dalam penelitian ini, seperti dominasi pengaruh

kondisi ekonomi dan politik dalam dunia perdagangan.

Faktor lain yang menyebabkan tidak adanya perbedaan ini

menurut Ahmar dan Kurnia (tanpa tahun) antara lain dibutuhkan

suatu persiapan yang matang untuk memperoleh sertifikat ISO

9001:2008, sehingga ada kemungkinan bahwa perusahaan yang

menjadi sampel penelitian telah menerapkan sistem mutu sesuai ISO

seri 9000 jauh sebelum sertifikat diperoleh. Selain itu dapat

disebabkan oleh rendahnya komitmen manajemen, hal ini

menyebabkan penerapan sistem manajemen kualitas ISO 9001:2008

menjadi terbengkalai, padahal penerapan sistem manajemen kualitas

ini menuntut adanya komitmen dan tanggung jawab yang besar.

Sikap mental juga diduga memiliki pengaruh yang cukup

dominan karena diketahui bahwa terdapat perusahaan-perusahaan

yang dalam mengimplementasikan sistem manajemen kualitas ISO,

dilakukan dengan motivasi yang tidak sehat yaitu hanya untuk

mengikuti tren semata untuk mengejar prestise sehingga

Page 76: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

60

menyebabkan kemalasan yang nantinya akan menghambat jadwal

kerja yang telah ditentukan dalam penerapan sistem manajemen

kualitas (Juni Ima, 2003).

Adanya persaingan bisnis yang kompetitif di era globalisasi ini

yang menyebabkan konsumen memiliki banyak pilihan produk

dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga menyebabkan

konsumen cenderung untuk menggunakan produk lain yang

memiliki tingkat kualitas yang hampir sama dengan produk yang

diproduksi oleh perusahaan bersertifikasi ISO 9001:2008 tetapi

harganya lebih terjangkau.

Selain itu alasan lain yang timbul adalah karena masyarakat

kurang mengerti perbedaan beberapa sertifikasi ISO yang selama ini

beredar. Masyarakat kurang mengetahui secara pasti masing-masing

perbedaan ISO yang dikeluarkan dari tahun ke tahun, mulai dari isi,

manfaat, tujuan, kegunaan, dampaknya terhadap segala aspek, dan

lain sebagainya.

Page 77: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

61

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pada data yang telah dikumpulkan dan diolah, serta pengujian

yang telah dilakukan terhadap 29 sampel perusahaan dengan menggunakan

uji beda yaitu paired sample t-test atau wilcoxon signed rank-test, maka dapat

diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa tidak terdapat perbedaan yang

signifikan terhadap profitabilitas yang diukur dengan net profit margin dan

ROI antara sebelum dan sesudah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008.

2. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa tidak terdapat perbedaan yang

signifikan terhadap sales growth antara sebelum dan sesudah memperoleh

sertifikasi ISO 9001:2008.

Perbedaan tersebut menunjukkan bahwa setelah perusahaan memperoleh

sertifikasi ISO 9001:2008 ternyata belum mampu mempengaruhi nilai

profitabilitas dan sales growth perusahaan meningkat. Hal tersebut dapat

disebabkan karena rendahnya komitmen manajemen yang menyebabkan

penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 terbengkalai. Selain itu

belum terdapat peningkatan kualitas manajemen yang dicerminkan dari

kinerja NPM, ROI, serta sales growth.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan diperolehnya sertifikasi ISO

9001:2008 bagi perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini hanya

Page 78: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

62

sebagai sebuah pengakuan secara domestik maupun secara internasional baik

produk, pelayanan, dan sistem manajemennya tetapi sertifikat ISO 9001:2008

tidak cukup menyebabkan kinerja keuangan perusahaan meningkat.

B. Saran

Peneliti menyadari adanya beberapa keterbatasan dalam penelitian ini,

maka peneliti memberikan masukan yang dapat berguna bagi peneliti

selanjutnya dan bagi perusahaan yang dapat digunakan untuk semua pihak

dan diharapkan di masa mendatang dapat menyajikan hasil penelitian yang

lebih berkualitas lagi dengan adanya beberapa saran antara lain:

1. Bagi penelitian selanjutnya:

a. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menambah cakupan sampel

penelitian sehingga tidak hanya tercakup pada perusahaan manufaktur

saja, tetapi juga menyertakan sampel seluruh perusahaan go public di

terdaftar Bursa Efek Indonesia yang telah menerima sertifikasi ISO

9001:2008. Dengan demikian dapat diperoleh hasil yang dapat

mewakili seluruh perusahan yang ada di Indonesia.

b. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengambil sampel penelitian

tidak hanya pada perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia saja, tetapi juga mengambil sampel pada perusahaan-

perusahaan lain yang belum go public di Bursa Efek Indonesia.

c. Penelitian selanjutnya disarankan agar menambah indikator

profitabilitas lain seperti operating profit margin, gross profit margin,

Page 79: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

63

dan return on equity. Selain itu untuk pertumbuhan penjualan (sales

growth) dapat dibedakan antara penjualan domestik dan penjualan asing

yang belum digunakan dalam penelitian ini. Sehingga dapat

memberikan hasil yang lebih akurat mengenai kinerja keuangan

sebelum dan sesudah perolehan ISO 9001:2008.

d. Penelitian di masa mendatang juga dapat menganalisis pengaruh

penerapan sertifikasi ISO dengan penghargaan lain seperti ICSA

(Indonesian Customer Satisfaction Award) dan ISRA (Indonesian

Sustainability Reporting Award), sebab di era globalisasi seperti

sekarang ini perusahaan-perusahaan membutuhkan suatu pengakuan

untuk dapat menarik minat pasar dan meningkatkan pertumbuhan

penjualan, antara lain dengan cara memperoleh ISRA dan menampilkan

logo-logo penghargaan seperti logo ISO dan ICSA.

2. Bagi perusahaan:

a. Perusahaan yang telah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 harus

benar-benar menerapkan sistem manajemen mutu secara konsisten

sebagai sarana memperbaiki mutu perusahaan dan memenuhi

kepuasaan pelanggan. Sertifikasi ISO 9001:2008 harus dijadikan

sebagai keputusan strategis perusahaan dalam memperbaiki kinerja

perusahaan dan bukan hanya sebagai alasan untuk mengikuti tren atau

isu global saja.

b. Bagi seluruh perusahaan diharapkan dapat mempertimbangkan dengan

baik dalam membuat kebijakan dan mengambil keputusan untuk

Page 80: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

64

menerapkan sertifikasi ISO 9001 atau tidak ataupun untuk

mempertahankannya, sebagai salah satu strategi untuk mempertahankan

kelangsungan hidup usaha dalam artian perusahaan akan mampu untuk

mengefisiensikan biaya-biaya, serta mampu bersaing di pasar global

dalam artian perusahaan dapat meningkatkan penjualan khususnya

penjualan asing.

Page 81: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

65

DAFTAR PUSTAKA

Ahmar, Nurmala. “Analisis Profitabilitas Sebelum dan Sesudah Memperoleh

Sertifikasi ISO 9000: Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Bursa

Efek Jakarta”, Thesis Pasca Sarjana Fakultas Ekonomi, Universitas

Diponegoro, 2002.

Ahmar, Nurmala dan Diyah Pujiati. “Analisis Profitabilitas Sebelum dan Sesudah

Memperoleh Sertifikasi ISO Seri 9000: Studi Empiris pada Perusahaan

Manufaktur di Bursa Efek Jakarta”, Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis,

Ventura, Volume 6 Nomor 3, 2003.

Ahmar, Nurmala dan Wiwik Kurnia. “Analisis Perbandingan Pertumbuhan

Penjualan (Sales Growth) Sebelum dan Sesudah Memperoleh Sertifikat ISO

9000 pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta”, n.d.

Almilia, Luciana Spica dan Vieka Devi. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Prediksi Peringkat Obligasi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

Bursa Efek Jakarta”, Seminar Nasional Manajemen SMART, ISBN 978-

97916976-06, 3 November 2007.

Barton, Sidney L, Ned C. Hill, dan Sirinivasan Sundaran. “An Empirical Test of

Stakeholder Theory Predictions of Capital Structure”, Journal of The

Financial Management Association, Spring.

Biatna, D.T, dan Thedy Janitra. “Dampak Standar ISO 9000 Terhadap Kinerja

Keuangan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”,

Jurnal Standardisasi BSN Vol.13 No.3, Jakarta, 2011.

Brigham, Eugene F dan Joel F. Houston. “Dasar-Dasar Manajemen Keuangan”,

Edisi 10 Buku 1, Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2009.

Cendrawati, dan Melinda Haryanto. “Analisis Pengaruh Sertifikasi ISO 9000

terhadap Rasio Return On Investments Perusahaan Manufaktur yang

Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”, Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol. 13 No.

3, Hlm. 211-228, Desember 2011.

Page 82: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

66

Clarensia, Jeany, Sri Rahayu, dan Nur Azizah. “Pengaruh Likuiditas,

Profitabilitas, Pertumbuhan Penjualan, dan Kebijakan Dividen terhadap

Harga Saham”, Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Budi Luhur, Hlm. 72-

88, Jakarta.

Corbett, C.J, Montes-Sancho, M.J., dan Kirsch, D.A. “The Financial Impact of

ISO 9000 Certification in the United States: An Empirical Analysis”,

Management Sciences, 2004.

Deitiana, Tita. “Pengaruh Rasio Keuangan, Pertumbuhan Penjualan, dan Dividen

terhadap Harga Saham”, Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol. 13 No.1, Hlm. 57-

66, STIE Trisakti, April 2011.

Gasperz, Vincent. “Total Quality Management”. Gramedia Pustaka Utama,

Jakarta, 2001.

Ghozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”, Badan

Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang, 2009.

Hadiwiardjo, Bambang H dan Sulistijarningsih. “Memasuki Pasar Intenasional

dengan ISO 9000”, Ghalia, Jakarta, 2000.

Hamid, Abdul. “Buku Panduan Penulisan Skripsi”, Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2012.

Hansen, Don R dan Maryanne M Mowen. “Management Accounting”, Sixth

Edition, Cincinnati: South Western College Publishing, 2003.

Heizer, Jay dan Barry Render. “Manajemen Operasional”, Edisi Sembilan,

Salemba Empat, 2009.

Heras, Inaki., Dick, Gavin P. M., dan Casadesus, Marti. “ISO 9000 Registration’s

Impact on Sales and Profitability”, International Journal of Quality &

Reliability Management, Vol. 19 No. 6, pp. 774-791, 2002.

Page 83: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

67

Hestiningtyas, Astri. “Analisis Aktivitas dan Profitabilitas Sebelum dan Sesudah

Bersertifikasi ISO 9001:2000 pada Perusahaan Manufaktur di BEI”,

rangkuman skripsi STIE Perbanas, Surabaya, 2011.

Indrawati, Titik dan Suhendro. “Determinasi Capital Structure pada Perusahaan

Manufaktur di Bursa Efek Jakarta Periode 2000-2004”. Jurnal Akuntansi dan

Keuangan Indonesia Vol. 3 No.1, Hlm. 77-105, Januari-Juni 2006.

Indriani, Juni Ima. “Analisis Net Profit Margin Sebelum dan Sesudah Registrasi

ISO seri 9000 : Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek

Jakarta”, Skripsi Sarjana tidak diterbitkan, STIE Perbanas Surabaya, 2003.

Mokhtar, Mohd Zulkifli dan Mohd Shaladdin Muda. “Comparative Study On

Performance Measures And Attributes Between ISO and Non-ISO

Certification Companies”, International Journal Of Business and

Management, 2012.

Nasution, M. N. “Manajemen Mutu Terpadu”, Edisi Kedua, Ghalia Indonesia,

Jakarta, 2005.

Nugroho, Syafri. “ISO 9000 Series and Seri SNI 19 9000-1992 Versi 1987 dan

1994”, Abdi Tandur, Jakarta, 1997.

Pardede, Anthonius Y., “Pengaruh Penerapan Sertifikasi ISO 9001:2000

terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta”,

Skripsi, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatra Utara, Medan, 2009.

Priyatno, Duwi. “Belajar Praktis Analisis Parametrik dan Non Parametrik

Dengan SPSS”, Penerbit Gava Media, Yogyakarta, 2012.

Priyatno, Duwi. “Buku Saku Analisis Statistik Data SPSS”, Mediakom,

Yogyakarta, 2011.

Psomas, Evangelos L., and Christos V Fotopoulos. “A Meta Analysis of ISO

9001:2000 Research Findings and Future Research Proposals”, International

Journal of Quality and Service Sciences, 2009.

Page 84: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

68

Puspitasari, Melda. “Analisis Profitabilitas Sebelum dan Sesudah Memperoleh

Sertifikasi ISO Seri 9001:2000 pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek

Jakarta”, Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatra Utara, Medan, 2007.

Setyawan, Wawan. “Prinsip Dasar ISO 9001:2008”, (online

http://www.brint.com , diakses 25 November 2012)

Sharma, Divesh S. “The Association Between ISO 9000 Certification And

Financial Performance”. The International Journal Of Accounting, Elsevier,

2005.

Simmons, Bret L, dan Margareth A White. “The Relationship Between ISO 9000

and Business Performance: Does Registration Really Matter?”, Journal of

Managerial Issues Vol. XI Number 3 Fall: 330-343, 1999.

Sugiyono. “Statistika untuk Penelitian”, Cetakan Kesembilan, Alfabeta, Bandung,

2006.

Syafrizal, M. “Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000”, Jurnal Manajerial 4(1),

2008.

Tzelepis, Dimitris, et al. “The effects of ISO 9001 on firms’ productive efficiency”,

International Journal of Operations & Production Management Vol. 26 No.

10 pp. 1146-1165 Emerald Group Publishing Limited, 2006.

Wilopo R. , dan Agung Priyambodo. “Analisis Kinerja Perusahaan dan Kinerja

Saham Perusahaan Sebelum dan Sesudah Memperoleh Sertifikasi ISO

9001:2000 : Studi pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia”.

Jurnal Aplikasi Manajemen Vol.6 No.3, Surabaya, 2008.

Yuanita, Saskia. “Pengaruh Kinerja Karyawan Melalui Penerapan ISO

9001:2008 dengan Memperhatikan Job Satisfaction dan Employee

Engagement (PT. Karya Adikita Galvanize)”, Jurnal Bisnis University,

Jakarta.

Page 86: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

70

LAMPIRAN

Page 87: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

71

LAMPIRAN 1 DATA SAMPEL

Page 88: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

72

Data Net Profit Margin (NPM) Perusahaan Sampel yang Bersertifikasi ISO

9001:2008

NO KODE Net Profit Margin (NPM)

t-2 t-1 t+1 t+2 t+3 TAHUN

1 ADMG 0,02 -0,07 0,01 0,06 0,05 2009

2 AMFG 0,08 0,10 0,14 0,13 0,12 2009

3 BRNA 0,03 0,04 0,06 0,07 0,07 2009

4 GDYR 0,04 0,07 0,04 0,01 0,03 2009

5 INAF 0,87 0,34 0,01 0,03 0,04 2009

6 JPFA 0,02 0,02 0,07 0,04 0,06 2009

7 LION 0,14 0,16 0,19 0,20 0,26 2009

8 MYOR 0,05 0,05 0,07 0,05 0,07 2009

9 SMCB 0,05 0,06 0,14 0,14 0,15 2009

10 TOTO 0,06 0,06 0,17 0,16 0,15 2009

11 UNIC 0,01 0,01 0,01 0,01 0,05 2009

12 UNVR 0,16 0,15 0,17 0,18 0,18 2009

13 VOKS 0,04 0,23 0,78 0,05 0,06 2009

14 YPAS 0,06 0,07 0,06 0,04 0,04 2009

15 ARNA 0,08 0,09 0,10 0,14 2010

16 FASW 0,01 0,10 0,03 0,00 2010

17 IGAR 0,02 0,05 0,11 0,08 2010

18 INKP 0,09 -0,09 0,01 0,02 2010

19 INRU 0,02 -0,07 0,00 -0,03 2010

20 IPOL 0,04 0,08 0,03 0,03 2010

21 JECC 0,00 0,02 0,02 0,03 2010

22 JPRS 0,07 0,01 0,06 0,02 2010

23 LMPI 0,01 0,02 0,01 0,00 2010

24 NIKL 0,05 0,04 -0,02 -0,05 2010

25 PRAS -0,04 -0,22 0,01 0,13 2010

26 RMBA 0,04 0,00 0,03 0,03 2010

27 TKIM 0,04 0,03 0,05 0,03 2010

28 TPIA 0,00 0,10 0,00 -0,04 2010

29 TRST 0,03 0,09 0,07 0,06 2010

Page 89: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

73

Data Return On Investment (ROI) Perusahaan Sampel yang Bersertifikasi

ISO 9001:2008

NO KODE ROI (%)

t-2 t-1 t+1 t+2 t+3 TAHUN

1 ADMG 1,39 -6,83 0,99 5,61 7,65 2009

2 AMFG 8,70 11,45 13,95 12,52 11,13 2009

3 BRNA 2,68 4,80 6,31 6,80 7,87 2009

4 GDYR 7,31 0,08 5,81 1,65 5,39 2009

5 INAF 1,10 0,52 1,71 3,32 3,57 2009

6 JPFA 4,47 5,28 13,74 7,87 9,83 2009

7 LION 11,71 14,95 12,71 14,36 19,69 2009

8 MYOR 7,48 6,71 11,00 7,33 8,95 2009

9 SMCB 2,35 3,68 7,94 9,63 11,35 2009

10 TOTO 6,17 6,14 17,75 16,33 15,54 2009

11 UNIC 1,27 1,30 1,48 2,21 0,84 2009

12 UNVR 36,84 37,01 38,93 39,73 40,38 2009

13 VOKS 6,67 0,45 0,89 7,03 8,66 2009

14 YPAS 10,74 10,35 10,55 7,44 4,71 2009

15 ARNA 7,38 7,77 11,54 16,93 2010

16 FASW 0,98 7,54 2,68 0,09 2010

17 IGAR 2,40 7,78 15,56 14,25 2010

18 INKP 3,39 -2,73 0,25 0,75 2010

19 INRU 0,65 -1,86 0,01 -1,00 2010

20 IPOL 2,69 5,50 2,36 2,56 2010

21 JECC 0,01 2,70 4,60 4,52 2010

22 JPRS 12,31 0,54 8,61 2,43 2010

23 LMPI 0,46 1,11 0,80 0,29 2010

24 NIKL 9,18 6,90 -2,09 -5,85 2010

25 PRAS -2,67 -8,61 0,94 7,18 2010

26 RMBA 5,37 0,58 4,83 -4,66 2010

27 TKIM 2,28 1,34 2,76 1,33 2010

28 TPIA -0,58 17,57 0,50 -5,18 2010

29 TRST 2,69 7,49 6,75 5,13 2010

Page 90: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

74

Data Sales Growth (SG) Perusahaan Sampel yang Bersertifikasi ISO

9001:2008

NO KODE SALES GROWTH (%)

t-2 t-1 t+1 t+2 t+3 TAHUN

1 ADMG 18,40 3,73 15,41 34,03 24,06 2009

2 AMFG 23,89 17,03 26,83 7,01 10,05 2009

3 BRNA 22,60 27,66 5,81 19,53 23,21 2009

4 GDYR 10,83 14,30 53,32 7,21 -1,89 2009

5 INAF 24,01 16,13 -6,86 14,84 -3,94 2009

6 JPFA 23,46 45,82 -2,68 12,02 14,07 2009

7 LION 25,33 27,87 5,23 29,15 24,41 2009

8 MYOR 43,47 38,16 51,22 30,86 11,18 2009

9 SMCB 25,45 27,92 0,28 26,23 19,77 2009

10 TOTO 8,10 26,93 14,40 19,65 17,50 2009

11 UNIC -1,41 7,79 27,54 28,45 -0,30 2009

12 UNVR 10,67 24,18 7,91 19,19 16,34 2009

13 VOKS 47,75 66,89 -24,26 53,84 23,31 2009

14 YPAS 38,20 15,14 24,92 7,09 10,93 2009

15 ARNA 27,64 10,34 11,14 20,70 2010

16 FASW 13,98 -9,70 21,79 -3,30 2010

17 IGAR 0,07 6,74 -4,36 8,52 2010

18 INKP 21,16 -22,12 2,01 -1,63 2010

19 INRU -16,07 -31,82 -7,12 18,60 2010

20 IPOL 35,26 1,15 15,91 9,63 2010

21 JECC 53,77 -32,55 52,57 -2,57 2010

22 JPRS 69,30 -58,66 49,93 -28,10 2010

23 LMPI 7,59 16,85 25,05 19,13 2010

24 NIKL 43,51 -19,48 -7,16 -2,09 2010

25 PRAS -37,60 -60,75 15,06 -6,12 2010

26 RMBA 29,54 2,37 13,09 -2,19 2010

27 TKIM 17,66 -13,59 2,99 -4,14 2010

28 TPIA 15,83 -4,98 18,26 3,99 2010

29 TRST 21,01 -13,22 16,06 -3,79 2010

Page 91: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

75

Hasil Perhitungan Profitabilitas Sebelum dan Sesudah Memperoleh

Sertifikasi ISO 9001:2008

No. KODE

NPM ROI (%) SG (%)

Rata-Rata Rata-Rata Rata-Rata Rata-Rata Rata-Rata Rata-Rata

Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah

1 ADMG -0,03 0,04 -2,72 4,75 11,07 24,50

2 AMFG 0,09 0,13 10,08 12,53 20,46 14,63

3 BRNA 0,04 0,07 3,74 6,99 25,13 16,18

4 GDYR 0,06 0,03 3,70 4,28 12,57 19,55

5 INAF 0,61 0,03 0,81 2,87 20,07 1,35

6 JPFA 0,02 0,06 4,88 10,48 34,64 7,80

7 LION 0,15 0,22 13,33 15,59 26,60 19,60

8 MYOR 0,05 0,06 7,10 9,09 40,82 31,09

9 SMCB 0,06 0,14 3,02 9,64 26,69 15,43

10 TOTO 0,06 0,16 6,16 16,54 17,52 17,18

11 UNIC 0,01 0,02 1,29 1,51 3,19 18,56

12 UNVR 0,16 0,18 36,93 39,68 17,43 14,48

13 VOKS 0,14 0,30 3,56 5,53 57,32 17,63

14 YPAS 0,07 0,05 10,55 7,57 26,67 14,31

15 ARNA 0,09 0,12 7,58 14,24 18,99 15,92

16 FASW 0,06 0,02 4,26 1,39 2,14 9,25

17 IGAR 0,04 0,10 5,09 14,91 3,41 2,08

18 INKP 0,00 0,02 0,33 0,50 -0,48 0,19

19 INRU -0,03 -0,02 -0,61 -0,50 -23,95 5,74

20 IPOL 0,06 0,03 4,10 2,46 18,21 12,77

21 JECC 0,01 0,03 1,36 4,56 10,61 25,00

22 JPRS 0,04 0,04 6,43 5,52 5,32 10,92

23 LMPI 0,02 0,01 0,79 0,55 12,22 22,09

24 NIKL 0,05 -0,04 8,04 -3,97 12,02 -4,63

25 PRAS -0,13 0,07 -5,64 4,06 -49,18 4,47

26 RMBA 0,02 0,03 2,98 0,09 15,96 5,45

27 TKIM 0,04 0,04 1,81 2,05 2,04 -0,58

28 TPIA 0,05 -0,02 8,50 -2,34 5,43 11,13

29 TRST 0,06 0,07 5,09 5,94 3,90 6,14

Page 92: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

76

LAMPIRAN 2 HASIL OUTPUT

SPSS

Page 93: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

77

UJI STATISTIK DESKRIPTIF

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

NPM_sebelum 29 -.13 .61 .0645 .11891

NPM_sesudah 29 -.04 .30 .0686 .07515

ROI_sebelum 29 -5.64 36.93 5.2600 7.30169

ROI_sesudah 29 -3.97 39.68 6.7762 8.35039

SG_sebelum 29 -49.18 57.32 12.9938 19.06781

SG_sesudah 29 -4.63 31.09 12.3528 8.56525

Valid N (listwise) 29

Page 94: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

78

UJI NORMALITAS PERUSAHAAN SAMPEL YANG BERSERTIFIKAIS ISO 9001:2008

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

NPM_sebelum NPM_sesudah ROI_sebelum ROI_sesudah SG_sebelum SG_sesudah

N 29 29 29 29 29 29

Normal Parametersa,b

Mean .0645 .0686 5.2600 6.7762 12.9938 12.3528

Std. Deviation .11891 .07515 7.30169 8.35039 19.06781 8.56525

Most Extreme Differences

Absolute .277 .217 .191 .161 .179 .108

Positive .277 .217 .191 .161 .133 .076

Negative -.190 -.121 -.146 -.123 -.179 -.108

Kolmogorov-Smirnov Z 1.492 1.168 1.027 .865 .966 .580

Asymp. Sig. (2-tailed) .023 .131 .242 .443 .308 .890

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 95: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

79

UJI WILCOXON SIGNED RANK-TEST NET PROFIT MARGIN (NPM)

PERUSAHAAN SAMPEL YANG BERSERTIFIKASI ISO 9001:2008

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

NPM_sesudah - NPM_sebelum

Negative Ranks 8a 15.38 123.00

Positive Ranks 19b 13.42 255.00

Ties 2c

Total 29

a. NPM_sesudah < NPM_sebelum

b. NPM_sesudah > NPM_sebelum

c. NPM_sesudah = NPM_sebelum

Test Statisticsa

NPM_sesudah -

NPM_sebelum

Z -1.589b

Asymp. Sig. (2-tailed) .112

a. Wilcoxon Signed Ranks Test

b. Based on negative ranks.

Page 96: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

80

UJI PAIRED SAMPLE T-TEST RETURN ON INVESTMENT (ROI)

PERUSAHAAN SAMPEL YANG BERSERTIFIKASI ISO 9001:2008

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 ROI_sebelum 5.2600 29 7.30169 1.35589

ROI_sesudah 6.7762 29 8.35039 1.55063

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 ROI_sebelum & ROI_sesudah 29 .789 .000

Paired Samples Test

Paired Differences t df Sig. (2-

tailed) Mean Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

Pair 1 ROI_sebelum -

ROI_sesudah

-1.51621 5.17720 .96138 -3.48551 .45310 -1.577 28 .126

Page 97: ANALISIS PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN … · Kawan-kawan kelas Akuntansi C angkatan 2009, ... pelaku bisnis nasional maupun internasional ... bermarkas di Genewa Swiss,

81

UJI PAIRED SAMPLE T-TEST SALES GROWTH PERUSAHAAN

SAMPEL YANG BERSERTIFIKASI ISO 9001:2008

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 SG_sebelum 12.9938 29 19.06781 3.54080

SG_sesudah 12.3528 29 8.56525 1.59053

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 SG_sebelum & SG_sesudah 29 .434 .019

Paired Samples Test

Paired Differences t df Sig. (2-

tailed) Mean Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

Pair 1 SG_sebelum -

SG_sesudah

.64103 17.18094 3.19042 -5.89425 7.17632 .201 28 .842