analisis potensi bahaya erosi di sub das mikro...

10
ANALISIS POTENSI BAHAYA EROSI DI SUB DAS MIKRO HULU BRANTAS SKRIPSI OLEH HAMAM ASYROWI NIM 201310320311061 JURUSAN KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2017

Upload: ngothien

Post on 15-Jun-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ANALISIS POTENSI BAHAYA EROSI

DI SUB DAS MIKRO HULU BRANTAS

SKRIPSI

OLEH

HAMAM ASYROWI

NIM 201310320311061

JURUSAN KEHUTANAN

FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2017

ANALISIS POTENSI BAHAYA EROSI

DI SUB DAS MIKRO HULU BRANTAS

SKRIPSI

Diajukan sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu pada

Program Studi Kehutanan

OLEH

HAMAM ASYROWI

NIM 201310320311061

JURUSAN KEHUTANAN

FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2017

HALAMAN PENGESAHAN

Nama : Hamam Asyrowi

NIM : 201310320311061

Jurusan : Kehutanan

Judul : Analisis Potensi Bahaya Erosi Di Sub Das Mikro Hulu Brantas

Skripsi ini telah diterima sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana

Kehutanan pada Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian – Peternakan

Universitas Muhammadiyah Malang

Mengesahkan,

Dekan,

Dr. Ir. Damat, MP

NIP. 196402281990031003

Ketua Jurusan,

Tatag Muttaqin, S.Hut, M.Sc

NIP. 10509070473

LEMBAR PERSETUJUAN PENGUJIAN

ANALISIS POTENSI BAHAYA EROSI

DI SUB DAS MIKRO HULU BRANTAS

Oleh:

HAMAM ASYROWI

201310320311061

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Pada tanggal 25 April 2017

Pembimbing I

Tatag Muttaqin, S.Hut, M.Sc

NIP. 10509070473

Pembimbing II

Nirmala Ayu Aryanti, S.Hut, M.Sc

NIDN. 0708128802

Penguji I

Dr. Ir. Nugroho Triwaskito, MP

NIP. 196412131990081001

Penguji II

Ir. Nandang Rahayu, MP

NIP. 196310211991011001

Dekan

Fakultas Pertanian-Peternakan

Universitas Muhammadiyah Malang

Dr. Ir. Damat, MP

NIP. 1964022819901003

PRAKATA

Hamdan wa salaman washolatulloh ala asyrofil mursalin syayidina

Muhammad ibni abdilah. Puji syukur atas segala rahmat dan karuniaNya sehingga

penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dalam bentuk skripsi ini. Sholawat dan

salam semoga tercurah kepada nabi Muhammad SAW.

Skripsi ini semoga dapat memberikan informasi dan bermanfaat, adapun

jika terdapat banyak kesalahan penulis memohon maaf sebesar-besarnya. Ucapan

terimakasih yang mendalam juga penulis sampaikan kepada:

1. Ayahanda Alm. Fadhil Dahlan dan Ibunda Khamenah, kakak serta adik

yang telah memberikan kasih sayang dan dukungan kepada penulis.

2. Bapak Dr. Ir. Damat, MP., selaku Dekan Fakultas Pertanian-Peternakan.

3. Bapak Tatag Muttaqin, S. Hut., M.Sc., selaku Ketua Jurusan Kehutanan dan

sekaligus pembimbing utama serta dosen wali.

4. Ibu Nirmala Ayu Aryanti, S.Hut., M.Sc., sebagai pembimbing kedua.

5. Dewan penguji yang telah memberikan saran dan masukan.

6. Dosen-dosen Jurusan Kehutanan Universitas Muhammadiyah Malang yang

telah memberikan ilmunya.

7. Rekan-rekan Kehutanan 2013 Yoga dkk, rekan-rekan HMJ Kehutanan masa

bakti 2015-2016, rekan-rekan Kehutanan 2014 Yhon dkk, rekan-rekan 2015

Samsul Akhir dkk yang telah memberikan semangat kepada penulis dan

ucapan terimakasih kepada Amaniz Diharwati, S.P yang telah menjadi

pembimbing III dalam penulisan ini semoga apa yang dicitakan tercapai.

Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih terdapat kekurangan, sehingga

saran dan masukan penulis harapkan untuk perbaikan kedepannya.

DAFTAR ISI

ABSTRAK ..............................................................Error! Bookmark not defined.

PRAKATA .......................................................................................................... ix

DAFTAR ISI ........................................................................................................ x

DAFTAR TABEL...................................................Error! Bookmark not defined.

DAFTAR GAMBAR ..............................................Error! Bookmark not defined.

BAB I PENDAHULUAN .......................................Error! Bookmark not defined.

1.1 Latar Belakang ........................................ Error! Bookmark not defined.

1.2 Rumusan Masalah ................................... Error! Bookmark not defined.

1.3 Tujuan ...................................................... Error! Bookmark not defined.

1.4 Manfaat .................................................... Error! Bookmark not defined.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................Error! Bookmark not defined.

2.1 Hidrologi ................................................. Error! Bookmark not defined.

2.2 Daerah Aliran Sungai (DAS) .................. Error! Bookmark not defined.

2.3 Erosi ........................................................ Error! Bookmark not defined.

2.4 Metode USLE.......................................... Error! Bookmark not defined.

2.4.1 Erosivitas Hujan (R) ....................... Error! Bookmark not defined.

2.4.2 Erodibilitas (K) ............................... Error! Bookmark not defined.

2.4.3 Panjang Lereng dan Kemiringan (LS)Error! Bookmark not

defined.

2.4.4 Pengelolaan (C) .............................. Error! Bookmark not defined.

2.4.5 Konservasi (P) ................................ Error! Bookmark not defined.

2.5 Penggunaan lahan.................................... Error! Bookmark not defined.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............Error! Bookmark not defined.

3.1 Tempat dan Waktu .................................. Error! Bookmark not defined.

3.2 Alat dan Bahan ........................................ Error! Bookmark not defined.

3.3 Metode Pengambilan Data ...................... Error! Bookmark not defined.

3.4 Analisis Data…………....………………………………………………18

BAB VI HASIL DAN PEMBAHAHASAN .........Error! Bookmark not defined.

4.1 Kondisi Umum Lokasi Penelitian ........... Error! Bookmark not defined.

4.2 Satuan Unit Lahan (SUL) ........................................................................ 25

4.3 Faktor Erosivitas (R) ............................... Error! Bookmark not defined.

4.4 Faktor Erodibilitas (K) ............................ Error! Bookmark not defined.

4.5 Faktor Panjang (L) dan Kemiringan Lereng (S)Error! Bookmark not

defined.

4.6 Faktor Pengelolaan (C) dan Konservasi (P)Error! Bookmark not defined.

4.7 Nilai Erosi ............................................... Error! Bookmark not defined.

BAB V PENUTUP ..................................................Error! Bookmark not defined.

5.1 Kesimpulan .............................................. Error! Bookmark not defined.

5.2 Saran ........................................................ Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... x

Lampiran ........................................................................................................... 47

DAFTAR PUSTAKA

A’yyun, Q. 2008. Prediksi Tingkat Bahaya Erosi Dengan Metode USLE di Lereng

Timur Gunung Sindoro. Skripsi. Universitas Negeri Surakarta.

Surakarta.

Ahmad, M. 2011. Modul Rekayasa Hidrologi. Universitas Hasanuddin. Makassar.

Finawan, A., dan A. Mardiyanto. 2011. Pengukuran Debit Air Berbasis

Mikrokontroler At89s51. Jurnal Litek 8 (1): 28-31.

Alamendah. 2010. Kerusakan Sungai dan Daerah Aliran Sungai (DAS). (Online).

https://alamendah.org/2010/08/12/kerusakan-sungai-dan-daerah-aliran-

sungai-di-indonesia. Diakses pada tanggal 10 November 2016.

Anonym. 2005. Tinjauan Hidrologi Dan Sedimentasi Das Kali Brantas Hulu.

Perusahaan Umum (Perum) Jasa Tirta I. Malang.

Anonym. 2011. Lima Pilar Balai Besar Wilayah Sungai Brantas Edisi 2011.

BBWS Brantas. Surabaya.

Anonym. 2015. Statistik Daerah Kecamatan Bumiaji 2015. Badan Pusat Statistik

Kota Batu. Batu.

Arsyad, S. 2006. Konservasi Tanah dan Air. Institut Pertanian Bogor Press.

Bogor.

Asdak, C. 2014. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. UGM Press.

Yogyakarta.

Budiwati. 2014. Tanaman Penutup Tanah Pencegah Erosi. WUNY XVI Nomor 2.

Universitas Negri Yogyakarta. Yogyakarta.

Butler, R. A. 2009. Hutan Hujan. (Online). http://indonesianmogabay.com.

Diakses pada tanggal 31 Maret 2017.

Departemen Kehutanan. 1998. Pedoman Penyusunan Rencana Teknik Rehabilitasi

Teknik Lapangan dan Konservasi Tanah Daerah Aliran Sungai.

Departemen Kehutanan. Jakarta.

Effendi Rahim, Supli. 2012. Pengendalian Erosi Tanah dalam Rangka Pelestarian

Lingkungan Hidup. Bumi Aksara. Jakarta.

Nurrizqi, E. H., dan Suyono. 2012. Pengaruh Perubahan Penggunaan Lahan

Terhadap Perubahan Debit Puncak Banjir Di Sub Das Brantas Hulu.

Jurnal Bumi Indonesia 1 (3) tahun 2012.

Foth, D. H. 1995. Dasar-dasar Ilmu Tanah. UGM Press. Yogyakarta.

Utomo, W. H. 1994. Erosi dan Konservasi Tanah. IKIP Malang. Malang.

Hardjowigeno, S. 1995. Ilmu Tanah. Akademika Presindo. Jakarta.

Hendri, J. 2009. Riset Pemasaran. Universitas Gunadaharma. Jakarta

Hidayat, Y. 2003. Model Penduga Erosi. (Online).

Tumoutou.net/6_sem2_023/yayat_hidayat.htm-99k. Diakses pada

tanggal 28 November 2016.

Ikhwan, A. 2014. Petunjuk Praktikum Ilmu Tanah Hutan. Lab. Agroteknologi

Fakultas Pertanian-Peternakan UMM, Malang.

Kartasaeputro, G., dan M. M. Sutedjo. 2000. Teknik Konservasi Tanah dan Air.

Rineka Cipta. Jakarta

Kusumandari, A., dan S. A. Soedjoko. 2014. Petunjuk Praktikum Konservasi

Tanah dan Air. Lab Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (PDAS)

Fakultas Kehutanan UGM. Yogyakarta

Kobayashi, N., M. ASCE1, Gralher C., dan Kideok Do. 2013. Effects of Woody

Plants on Dune Erosion and Overwash. No. 466 Journal Of Waterway,

Port, Coastal, And Ocean Engineering Asce December 2013.

Latifah, Danis H. dan T. Yulianto. 2013. Hubungan Antara Fungsi Tutupan

Vegetasi dan Erosi Das Secang Kabupaten Kulonprogo. Jurnal Bumi

Indonesia 2 (1).

Marhendi, T. 2014. Teknologi Pengendalian Erosi Lahan. Jurnal Ilmu Teknik 15

(1).

Martono. 2004. Pengaruh Intensitas Hujan dan Kemiringan Lereng Terhadap

Kehilangan Tanah Regosol Kelabu. Tesis. Universitas Diponegoro,

Semarang.

Purwowidodo. 1986. Tanah dan Erosi. Kenari. Bogor.

Republik Indonesia. 1999. Undang-undang No. 41 tahun 1999. Tentang

Kehutanan. Lebaran Negara Indonesia. Sekariat Negara. Jakarta.

Republik Indonesia. 2004. Undang-undang No. 7 tahun 2004. Tentang Sumber

Daya Air. Lebaran Negara Indonesia. Sekariat Negara. Jakarta.

Reza, A. 2015. Pala, Penjaga Hutan Patani. (Online). http://fwi.org.id. Diakses

pada tanggal 5 Maret 2017.

Ruijter, dan F. Agus. 2004. Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS). World

Agroforestry Center. Bogor.

Sandy, I. M. 1985. Republik Indonesia Geografi Regional. Jurusan Geografi

FPMIPA Universitas Indonesia. Jakarta.

Sarief, S. 1986. Konservasi Tanah dan Air. Pustaka Buana. Bandung

Saowanee, W. 2012. Impacts of Land Use Changes on Soil Erosion in Pa Deng

Sub-district, Adjacent Area of Kaeng Krachan National Park, Thailand.

Journal Soil & Water Res., 7 (1): 10–17.

Seta, A. K. 1991. Konservasi Sumberdaya Tanah dan Air. Kalam Mutiara.

Jakarta.

Suripin. 2002. Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Penerbit Andi.

Yogyakarta.

Sutanto, R. 2005. Dasar-dasar Ilmu Tanah Konsep dan Kenyataan. Kasinus.

Yogyakarta.

Taniadelmarlópez, T. Mitchellaide, and F. N. Catena. 1998. The Effect of Land

Use on Soil Erosion in the Guadiana Watershed in Puerto Rico.

Caribbean Journal of Science, 34 (3-4): 298-307.

Tarigan, D. R., dan D. Mardiatno. 2012. Pengaruh Erosivitas dan Topografi

terhadap Kehilangan Tanah pada Erosi Alur di Daerah Aliran Sungai

Secang Desa Hargotirto Kecamatan Kokap Kabupaten Kulonprogo.

Jurnal Bumi Indonesia 1 (3).

Triwanto, J. 2014. Konservasi Lahan Hutan dan Pengelolaan Daerah Aliran

Sungai. UMM Press. Malang.

Usman. 1994. Agroklimatologi. PT. Karya Grafika. Jakarta.

Vadari, T., K. Subagyono, dan N. Sutrisno . 2004. Model Prediksi Erosi: Prinsip,

Keunggulan dan Keterbatasan. Puslitbang Tanah dan Agroklimat.

Jakarta.

Van Noorwijk, M., Fahmuddin Agus, D. Suprayogo, K. Hairiah, G. Pasya,

Verbist B., dan Farida. 2005. Peranan Agroforestri dalam

Mempertahankan Fungsi Hidrologi DAS. INCRAF. Bogor.

Wahid, A. 2009. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Debit Sungai

Mamasa. Jurnal SMARTek., 7 (3): 204 -218.

Widyasunu, P., dan Bondansari. 2011. Kajian Nilai Erodibilitas Tanah Pada

Lahan Kebun Campur Dan Tegalan Di Sub – Sub Das Logawa

Kabupaten Banyumas. Jurnal Agronomika 11 (1).