analisis persepsi wirausahawan terhadap peraturan ... fileix 5. kepala bappeda kabupaten bantul yang...

94
i ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 46 TAHUN 2013 Studi Kasus di Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bantul S K R I P S I Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh: Maria Assumpta Dyah Putri Utami NIM: 112114011 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: voquynh

Post on 17-Aug-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

i

ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP

PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 46 TAHUN 2013

Studi Kasus di Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bantul

S K R I P S I

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Maria Assumpta Dyah Putri Utami

NIM: 112114011

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

iv

HALAMAN MOTTO

Kau beri yang ku pinta

Saat ku mencari ku mendapatkan

Ku ketuk pintu-Mu dan Kau bukakan

Sbab Kau Bapaku, Bapa yang kekal ~

(Bapa Yang Kekal – Franky Sihombing)

“ Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata dan tidak pernah didengar

oleh telinga dan yang tidak pernah timbul dalam hati manusia ; semua

disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia. “

(1 Korintus 2 : 9)

Aku percaya bahwa untuk tiap airmata yang menetes dan tiap peluh

yang mengucur tak akan terbuang sia-sia. Akan ada kebahagiaan

setelahnya.

(Maria Assumpta DPU)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Kupersembahkan Skripsi ini untuk:

Tuhan Yesus Kristus

Mamiku tercinta, Maria Christina Anik Astutik

Papiku tersayang, Heribertus Hariyanto

Adikku Alfonsus Aditya Dwiananta

Sahabatku Benedikta Niken Tiyas

Teman – teman Kostan 15C

Teman-teman Akuntansi FE USD Angkatan 2011

Terimakasih atas doa, dukungan, motivasi dan semangat selama ini yang

kalian berikan untukku…

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terimakasih kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan

arahan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu penulis mengucapkan terimakasih

kepada:

1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. selaku Rektor Universitas Sanata

Dharma yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk mengikuti

segala proses dan kegiatan di kampus untuk berkembang secara akademik

dan non akademik.

2. Dr. Herry Maridjo, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sanata Dharma

3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si.,Ak., QIA. CA. selaku Kaprodi Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

4. Dra. YFM. GienAgustinawansari, M.M., Akt. selaku Dosen Pembimbing

yang telah membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

ix

5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada

penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan serta

memberikan informasi yang berguna bagi penulis.

6. Papiku Heribertus Hariyanto dan mamiku Maria Christina Anik Astutik

selaku orang tua penulis yang telah memberikan kasih sayang, doa,

semangat, dukungan moral dan materi.

7. Adikku Alfonsus Aditya yang selalu memberi semangat dalam

penyelesaian penyusunan skripsi.

8. Keluarga angkatku di Airmolek Kukung Leonardus, Ibu Niryati, Mas

Andi, Mas Mario, dan Mbak Windi yang senantiasa memberikan doa dan

dorongan selama ini.

9. Sahabatku Benedikta Niken, Lucia VeniWardani, dan Chyntia Ester

Caroline yang selalu setia memberikan dorongan dan semangat.

10. Teman dekatku Redon Siregar , yang selalu memberikan perhatian,

motivasi, serta hiburan disaat mengalami kejenuhan dan kebimbangan.

11. Adik-adikku Cicilia , Marselinus, Marsella, Orlies, Vera, Heny, dan Dian

yang selalu memberikan motivasi serta doa.

12. Kakakku Agustina Galuh yang tak pernah bosan mengingatkanku untuk

mengerjakan skripsi ini dan memberikan motivasi.

13. Teman-teman Akuntansi 2011 yang saling memberikan semangat dan

informasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

HLAMAN MOTTO ......................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ......................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI........................... vii

HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................ viii

HALAMAN DAFTAR ISI .............................................................................. x

HALAMAN DAFTAR TABEL ...................................................................... xii

ABSTRAK ....................................................................................................... xiv

ABSTRACTION .............................................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................... 4

C. Batasan Masalah .............................................................................. 4

D. Tujuan Penelitian............................................................................. 5

E. Manfaat Penelitian ........................................................................... 5

F. Sistematika Penelitian ...................................................................... 6

BAB II LANDASAN TEORI .......................................................................... 8

A. Persepsi ........................................................................................... 9

B. Perbedaan Laki-laki dan Perempuan secara Psikologis .................. 11

C. Peraturan Pemerintah No.46 Tahun 2013 ....................................... 13

D. Usaha Kecil dan Menengah............................................................. 19

E. Wirausahawan.................................................................................. 20

F. Penelitian Terdahulu......................................................................... 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

xii

BAB III METODE PENELITIAN................................................................... 23

A. Jenis Penelitian ................................................................................ 23

B. Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................... 23

C. Subjek dan Objek Penelitian ........................................................... 23

D. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 24

E. Populasi dan Sampel ........................................................................ 24

F. Teknik Pengambilan Sampel....................................... ................... 25

G. Variabel Penelitian .......................................................................... 26

H. Teknik Analisis Data ....................................................................... 27

BAB IV GAMBARAN UMUM ...................................................................... 32

A. Sejarah Awal Kerajinan Gerabah .................................................... 32

B. Lokasi Desa Wisata Gerabah........................................................... 33

C. Proses Pembuatan Gerabah.......................................... ................... 33

D. UKM Kerajinan Gerabah............................................. ................... 34

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................................ 35

A. Deskripsi Data ................................................................................. 39

B. Pengujian Data................................................................................. 39

C. Analisis Data ................................................................................... 42

D. Pembahasan ..................................................................................... 48

BAB VI PENUTUP ......................................................................................... 52

A. Kesimpulan ..................................................................................... 52

B. Keterbatasan Penelitian ................................................................... 54

C. Saran ................................................................................................ 54

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 56

LAMPIRAN ..................................................................................................... 58

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Skor Penilaian ............................................................................. 24

Tabel5.1 Data Responden Berdasarkan Umur ........................................... 36

Tabel5.2 Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............................. 36

Tabel5.3 Data Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ..................... 37

Tabel 5.4 Rata-rata Omzet Responden ....................................................... 38

Tabel5.5 Hasil Uji Normalitas Data ........................................................... 39

Tabel5.6 Hasil Uji Validitas Instrumen Kuesioner .................................... 40

Tabel5.7 Hasil Uji Reliabilitas Persepsi Wirausahawan Berdasarkan

Jenis Kelamin Laki-laki .............................................................. 41

Tabel5.8 Hasil Uji Reliabilitas Persepsi Wirausahawan Berdasarkan

Jenis Kelamin Perempuan ........................................................... 41

Tabel 5.9 Skor Persepsi sesuai dengan Intervalnya .................................... 43

Tabel5.10 Persepsi Wirausahawan Berdasarkan Jenis Kelamin dan

Jenjangnya .................................................................................. 48

Tabel5.11 Kategori Persepsi Wirausahawan tentang PP No.46 Tahun 2013 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

xiv

ABSTRAK

ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN

PEMERINTAH NOMOR 46 TAHUN 2013

Studi Kasus Di Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bantul

Maria Assumpta Dyah Putri Utami

NIM: 112114011

Universitas Sanata Dharma

2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi

wirausahawan terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 mengenai

Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh

Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu di Usaha Kecil dan

Menengah Kabupaten Bantul berdasarkan jenis kelamin. Latar belakang

penelitian ini adalah berkaitan dengan tujuan Pemerintah mengeluarkan peraturan

tersebut untuk memberikan kemudahan dan penyederhanaan pajak.

Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Pengambilan data dilakukan dengan

cara menyebarkan kuesioner. Data penelitian ini tergolong data primer karena

diambil langsung dari sumbernya. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji

statistik non-parametrik Independent Two Sample Test - Mann-Whitney U-test.

Formula ini digunakan untuk mengukur data yang berskala ordinal.

Hasil analisis data penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi

wirausahawan laki-laki tergolong kategori setuju terhadap Peraturan Pemerintah

Nomor 46 Tahun 2013 ditunjukkan dengan mean 3,2. Sedangkan, hasil analisis

data untuk persepsi wirausahawan perempuan terhadap peraturan tersebut

ditunjukkan dengan mean 3,0 yang juga tergolong kategori setuju. Sehingga baik

wirausahawan laki-laki maupun perempuan setuju bahwa PP No.46 Tahun 2013

memberikan kemudahan dalam penghitungan, pelaporan, dan penyetoran pajak

terutang, memberikan wawasan tentang pajak, menciptakan keterbukaan

masyarakat, serta menjadi sarana pembangunan Negara. Berdasarkan hasil

perbandingan nilai Z hitung 2,87 > nilai Z tabel 1,96 yang berarti bahwa Ho

diterima. Dengan demikian kesimpulannya adalah tidak terdapat perbedaan

persepsi wirausahawan terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013

berdasarkan jenis kelamin.

Kata kunci: Analisis, Persepsi, Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun

2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

xv

ABSTRACTION

THE PERCEPTION OF ENTERPRENEUR TO GOVERNMENT

REGULATION NUMBER 46 YEAR 2013

A Case Study in Small and Medium Entity of Bantul District

Maria Assumpta Dyah Putri Utami

NIM: 112114011

Universitas Sanata Dharma

2016

The intention of this research is to identify the perception of entrepreneur to

Government’s Regulation number 46 year 2013 regarding the income tax from the

businesses certain gross circulation in small and medium entity of Bantul District

based on their gender. Background of this study is related to the purpose of the

Government’s regulation to provide convenience and tax simplification.

This research is a case study. Data was collected using questionnaire. The

technique of data analysis used was a non-parametric statistical test using Two

Independent Sample Test-Mann-Whitney U-test.

The result of this research indicated that the perception of male entrepreneurs

belongs to the agree category to the Government’s Regulation Number 46 Year

2013 with mean 3.2. Meanwhile, the perception of female entrepreneurs belongs

to the agree category to the regulation as indicated with mean 3.0. Both male and

female entrepreneurs agree that Government’s Regulation number 46 year 2013

provides convenience in calculation, reporting, and remittance of tax payable,

providing insight about taxes, creating openness of society, as well as being a

means of development of the country. The study finds that there is no difference

in the perception of entrepreneurs against Government’s Regulation number 46

year 2013 based on their gender.

Key words: perception, the Government’s Regulation Number 46 Year 2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Setiap Wajib Pajak yang telah memiliki Nomor Pokok Wajib

Pajak (NPWP) harus dengan wajib dan rutin melaporkan serta

menyetorkan pajaknya ke Kantor Pajak, apabila terlambat maka akan

dikenakan sanksi berupa denda pajak. Permasalahannya adalah jika

Wajib Pajak hanya akan membayarkan pajaknya ketika sudah

terlambat dan dikenakan denda saja. Hal tersebut menunjukkan bahwa

masih kurangnya kesadaran Wajib Pajak untuk segera melaporkan dan

membayarkan pajaknya.

Belum lama ini Pemerintah mengeluarkan peraturan baru yaitu

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2013 tentang Pajak

Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh

Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu. Tujuan

Pemerintah mengeluarkan peraturan baru tersebut adalah memberikan

kemudahan bagi masyarakat dalam melaksanakan kewajiban

perpajakan. Dikeluarkannya peraturan baru tersebut diharapkan dapat

menjaring lebih banyak lagi Wajib Pajak yang taat pajak.

Adanya tanggapan pro dan kontra akibat dikeluarkannya

Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 mengenai perubahan

besarnya tarif Pajak Penghasilan (PPh) final yang harus dikenakan

terhadap Usaha Kecil dan Menengah (UKM) membuat hal tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

2

menjadi menarik untuk diulas lebih lanjut. Isi dari leaflet Peraturan

Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 dari Direktur Jenderal Pajak

menyebutkan bahwa besarnya tarif Pajak Penghasilan bagi UKM yaitu

1% dikalikan omzet atau jumlah peredaran bruto. Timbulnya dua sisi

tanggapan tersebut dikarenakan masih banyak Wajib Pajak yang

memiliki omzet dibawah dari 4,8 milyar, dimana pada kondisi tersebut

besarnya tarif yang dikenakan atas omzet yang mereka peroleh

menjadi terasa sangat berat. Jika dibandingkan dengan peraturan yang

lama tarif yang dikenakan yaitu margin keuntungan dikalikan 25% dari

omzet.

Berdasarkan kasus yang telah diuraikan diatas sekilas dapat

dikatakan bahwa sebagaimana diberlakukannya PP No.46 Tahun 2013

masih belum efektif dan efisien, peraturan tersebut masih belum

menunjukkan adanya fairness bagi para wirausahawan untuk Usaha

Kecil dan Menengah. Dalam kasus tersebut wirausahawan yang hanya

memiliki margin keuntungan kecil sangat dirugikan dibanding dengan

pengusaha yang memiliki margin keuntungan yang besar. Jika

demikian yang terjadi menjadi wajar apabila masih banyak Wajib

Pajak yang enggan melaporkan dan menyetorkan pajaknya. Fenomena

tersebut ingin memperlihatkan bahwa masih kurangnya keberpihakan

pemangku kekuasaan atau yang memiliki wewenang dalam membuat

peraturan perundang-undangan terhadap rakyat kecil.Secara tidak

langsung adanya peraturan baru menyebabkan pengusaha kecil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

3

semakin tercekik. Alasan lain penulis mengangkat tema mengenai

UKM adalah karena mereka turut menyokong perekonomian Indonesia

dengan memberikan kontribusi melalui Product Domestic Bruto

(PDB).

Menyadari fenomena yang terjadi tersebut, peneliti tertarik ingin

membuat penelitian dengan judul, ”Analisis Persepsi Wirausahawan

Terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013” tentang

Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha yang Diterima atau

Diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu.

Sesuai dengan latar belakang permasalahan diatas, maka peneliti

melaksanakan penelitiannya di Kasongan, Desa Bangunjiwo,

Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul dimana di daerah tersebut

terdapat banyak sekali Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Di daerah

Kasongan setidaknya terdapat 400 unit usaha kerajinan gerabah yang

menyerap tenaga kerja lebih dari seribu. Kasongan memang menjadi

salah satu desa wisata karena potensi gerabahnya dan gerabah-gerabah

tersebut telah banyak yang di ekspor ke luar negeri seperti Eropa dan

Amerika. Setiap tahun Kasongan mengadakan festival kesenian

sebagai acara rutin untuk menarik minat wisatawan baik lokal maupun

mancanegara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

4

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana persepsi wirausahawan berjenis kelamin laki-laki

terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 tentang

Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha yang Diterima atau

Diperoleh Wajib Pajak yang memiliki Peredaran Bruto Tertentu

terkait konsep kemudahan penghitungan, pelaporan, dan

penyetoran pajak terutang, penamabahan wawasan, keterbukaan

masyarakat, serta sarana pembangunan Negara?

2. Bagaimana persepsi wirausahawan berjenis kelamin perempuan

terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 tentang

Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha yang Diterima atau

Diperoleh Wajib Pajak yang memiliki Peredaran Bruto Tertentu

terkait konsep kemudahan penghitungan, pelaporan, dan

penyetoran pajak terutang, penambahan wawasan, keterbukaan

masyarakat, serta sarana pembangunan Negara?

3. Apakah terdapat perbedaan persepsi wirausahawan terhadap

Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 berdasarkan jenis

kelamin?

C. Batasan Masalah

Penelitian ini hanya terbatas pada Peraturan Pemerintah Nomor 46

Tahun 2013 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha

yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran

Bruto Tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

5

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui bagaimana persepsi wirausahawan berjenis

kelamin laki-laki terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun

2013 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha yang

Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran

Bruto Tertentu.

2. Untuk mengetahui bagaimana persepsi wirausahawan berjenis

kelamin perempuan terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 46

Tahun 2013 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari

Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki

Peredaran Bruto Tertentu.

3. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan persepsi

wirausahawan terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun

2013 berdasarkan jenis kelamin.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Wirausahawan Usaha Kecil dan Menengah

Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi kepada Usaha

Kecil dan Menengah Yogyakarta mengenai pengetahuan

wirausahawan terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun

2013 sebagai peraturan perpajakan yang terbaru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

6

2. Bagi Universitas

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi bagi

perpustakaan dan mahasiswa Universitas Sanata Dharma untuk

penelitian-penelitian selanjutnya terutama dibidang perpajakan.

3. Bagi Penulis

Penelitian ini menjadi media bagi penulis untuk

mengimplementasikan teori-teori dan ilmu pengetahuan yang

telah didapatkan selama menjalani studi dibangku perkuliahan

serta didukung dengan informasi-informasi yang diperoleh dari

media sosial mengenai perpajakan terutama tentang Pajak

Penghasilan Final bagi Usaha Kecil dan Menengah.

F. Sistematika Penulisan

Agar diperoleh susunan dan bahasan yang sistematis, penelitian ini

disusun dengan sistematika sebagai berikut:

Bab I. Pendahuluan

Bab ini membahas latar belakang masalah, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian dan sistematika penelitian.

Bab II. Landasan Teori

Bab ini memaparkan berbagai teori yang mendukung

penelitian, yaitu teori tentang pajak terkait Pajak

Penghasilan Final yang mengacu pada Peraturan

Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

7

Bab III. Metode Penelitian

Bab ini mengemukakan tentang jenis penelitian, waktu dan

tempat penelitian, subjek dan objek penelitian, teknik

pengumpulan data, populasi dan sampel, variabel penelitian,

pengukuran data, analisis validitas dan reliabilitas, serta teknik

analisis data.

Bab IV. Gambaran Umum

Bab ini memberikan gambaran secara umum tentang Usaha

Kecil dan Menengah kerajinan gerabah di Desa Bangunjiwo,

Kabupaten Bantul yang menjadi subjek penelitian ini.

Bab V. Analisis Data dan Pembahasan

Bab ini mengemukakan tentang pembahasan dari hasil uji

validitas dan reliabilitas, analisis data serta permasalahan yang

diajukan dalam penelitian ini.

Bab VI. Penutup

Bab ini menjelaskan tentang hasil kesimpulan dari analisis data

dari bab sebelumnya, saran-saran yang diberikan untuk

Pemerintah, dan keterbatasan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

8

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Persepsi

1. Pengertian Persepsi menurut Beberapa Ahli

Persepsi adalah sebuah proses saat individu mengatur dan

menginterpretasikan kesan-kesan sensoris mereka guna

memberikan arti bagi lingkungan mereka. Perilaku individu

seringkali didasarkan pada persepsi mereka tentang kenyataan,

bukan pada kenyataan itu sendiri.

Kotler (2000) menjelaskan persepsi sebagai proses

bagaimana seseorang menyeleksi, mengatur dan

menginterpretasikan masukan-masukan informasi untuk

menciptakan gambaran keseluruhan yang berarti.

Mangkunegara (Arindita, 2002) berpendapat bahwa

persepsi adalah suatu proses pemberian arti atau makna

terhadap lingkungan. Dalam hal ini persepsi mencakup

penafsiran obyek, penerimaan stimulus (Input),

pengorganisasian stimulus, dan penafsiran terhadap stimulus

yang telah diorganisasikan dengan cara mempengaruhi

perilaku dan pembentukan sikap.

Adapun Robbins (2003) mendeskripsikan persepsi

dalam kaitannya dengan lingkungan, yaitu sebagai proses di

mana individu-individu mengorganisasikan dan menafsirkan

kesan indera mereka agar memberi makna kepada lingkungan

mereka.

Walgito (1993) mengemukakan bahwa persepsi

seseorang merupakan proses aktif yang memegang peranan,

bukan hanya stimulus yang mengenainya tetapi juga individu

sebagai satu kesatuan dengan pengalaman-pengalamannya,

motivasi serta sikapnya yang relevan dalam menanggapi

stimulus. Individu dalam hubungannya dengan dunia luar

selalu melakukan pengamatan untuk dapat mengartikan

rangsangan yang diterima dan alat indera dipergunakan

8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

9

sebagai penghubungan antara individu dengan dunia luar.

Agar proses pengamatan itu terjadi, maka diperlukan objek

yang diamati alat indera yang cukup baik dan perhatian

merupakan langkah pertama sebagai suatu persiapan dalam

mengadakan pengamatan.

Persepsi dalam arti umum adalah pandangan seseorang terhadap

sesuatu yang akan membuat respon bagaimana dan dengan apa

seseorang akan bertindak.

2. Jenis-jenis Persepsi

Proses pemahaman terhadap rangsang atau stimulus yang

diperoleh oleh indera menyebabkan persepsi terbagi menjadi

beberapa jenis :

1. Persepsi visual; Persepsi visual didapatkan dari indera

penglihatan. Persepsi ini adalah persepsi yang paling awal

berkembang pada bayi, dan memengaruhi bayi dan balita

untuk memahami dunianya. Persepsi visual merupakan topik

utama dari bahasan persepsi secara umum, sekaligus persepsi

yang biasanya paling sering dibicarakan dalam konteks sehari-

hari.

2. Persepsi auditori; Persepsi auditori didapatkan dari indera

pendengaran yaitu telinga.

3. Persepsi perabaan; Persepsi pengerabaan didapatkan dari

indera taktil yaitu kulit.

4. Persepsi penciuman; Persepsi penciuman atau olfaktori

didapatkan dari indera penciuman yaitu hidung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

10

5. Persepsi pengecapan; Persepsi pengecapan atau rasa

didapatkan dari indera pengecapan yaitu lidah.

Penelitian ini cenderung kearah jenis persepsi secara visual dan

persepsi secara auditori dimana persepsi wirausahawan terbentuk

sebagai akibat dari kontak terhadap objek melalui indera

penglihatan dan juga indera pendengaran.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi

Tentang faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi, Thoha (1993)

berpendapat bahwa:

Persepsi pada umumnya terjadi karena dua faktor,

yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal

berasal dari dalam diri individu, misalnya sikap, kebiasaan,

dan kemauan. Sedangkan, faktor eksternal adalah faktor-

faktor yang berasal dari luar individu yang meliputi stimulus

itu sendiri, baik sosial maupun fisik.

Dijelaskan oleh Robbins (2003) bahwa meskipun individu-

individu memandang pada satu benda yang sama, mereka dapat

mempersepsikannya berbeda-beda:

Ada sejumlah faktor yang bekerja untuk membentuk

dan terkadang memutar-balikkan persepsi. Faktor-faktor ini

dari :1) Pelaku persepsi (perceiver), 2) Objek atau yang

dipersepsikan, 3) Konteks dari situasi dimana persepsi itu

dilakukan. Berbeda dengan persepsi terhadap benda mati

seperti meja, mesin atau gedung, persepsi terhadap individu

adalah kesimpulan yang berdasarkan tindakan orang tersebut.

Objek yang tidak hidup dikenai hukum-hukum alam tetapi

tidak mempunyai keyakinan, motif atau maksud seperti yang

ada pada manusia. Akibatnya individu akan berusaha

mengembangkan penjelasan-penjelasan mengapa berperilaku

dengan cara-cara tertentu. Oleh karena itu, persepsi dan

penilaian individu terhadap seseorang akan cukup banyak

dipengaruhi oleh pengandaian-pengadaian yang diambil

mengenai keadaan internal orang itu (Robbins, 2003).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

11

Gilmer (Hapsari, 2004) menyatakan bahwa persepsi

dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain faktor belajar,

motivasi, dan pemerhati perseptor atau pemersepsi ketika

proses persepsi terjadi. Dan karena ada beberapa faktor yang

bersifat subyektif yang mempengaruhi, maka kesan yang

diperoleh masing-masing individu akan berbeda satu sama

lain.

B. Perbedaan Laki-laki dan Perempuan secara Psikologis

Laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan pemahaman psikologis

dan biologis, masing-masing bisa memahami suatu masalah dengan

lebih baik atau kurang daripada yang lain. Berikut adalah beberapa

perbedaan laki-laki dan perempuan:

1. Pusat komunikasi dan ketrampilan

Pusat komunikasi, keterampilan dan bahasa tubuh di dalam otak

perempuan jauh lebih besar daripada pusat komunikasi yang

berada di dalam otak laki-laki. Dengan demikian perempuan

umumnya lebih mampu mengolah kata-kata dan menggunakan

bahasa daripada laki-laki. Perempuan memberikan perhatian

khusus terhadap kata-kata dan bisa membaca bahasa tubuh serta

ekspresi wajah orang lain dengan cara yang jauh lebih baik

dibandingkan dengan laki-laki.

2. Sharing (berbagi cerita) dan pemecahan masalah

Lak-laki pada umumnya lebih mandiri daripada perempuan,

bahkan lebih memilih memecahkan masalah mereka sendiri tanpa

perlu berbicara dengan siapapun. Perempuan di sisi lain justru

akan menjadi tertekan jika tidak berbagi masalah yang sedang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

12

mereka hadapi dengan teman-teman mereka, walaupun jika

teman-teman mereka tidak mampu memberikan solusi. Namun,

ini biasanya justru bisa menjadi sumber konflik utama dalam

sebuah hubungan. Ketika perempuan memberitahukan kepada

laki-laki tentang masalah yang dihadapi dengan maksud ingin

berbagi, akan tetapi kemudian perempuan menjadi terkejut

dengan jawaban sepihak laki-laki. Hal ini juga merupakan alasan

kenapa perempuan bisa pergi ke kamar mandi bersama-sama

dengan teman-teman sesama karena mereka hanya ingin berbagi

pengalaman bersama di suatu tempat di mana yang paling

dianggap tidak ada orang yang bisa melihat mereka.

3. Hasrat dan jenis kelamin:

Di dalam otak yang bertanggung jawab untuk hasrat seksual jauh

lebih besar pada otak laki-laki dibanding perempuan. Perempuan

lebih tertarik dengan kepribadian dan sumber daya laki-laki,

sedangkan laki-laki cenderung mengidolakan penampilan fisik

perempuan dan bisa mengorbankan banyak sifat lainnya hanya

demi mendapatkan hal yang paling menarik dari perempuan.

4. Agresi dan diplomasi

Perempuan secara psikologis akan menghindari konflik, kecuali

beberapa faktor psikologis lain yang mempengaruhi sifat asli

mereka (seperti membenci identitas mereka dan melihat protes

maskulin). Disisi lain, laki-laki pada umumnya jauh lebih agresif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

13

Penelitian menunjukkan bahwa laki-laki lebih baik dalam hal

mengenali wajah yang sedang marah daripada perempuan. Hal

ini yang memungkinkan laki-laki dengan cepat bisa mengenali

siapa lawan-lawan mereka. Perempuan akan mencoba untuk

menghindari konflik dan menjaga perdamaian, sementara laki-

laki tidak akan mundur jika seseorang sedang mengancam atau

menantangnya.

5. Berpikir logis dan pemikiran emosional

Laki-laki pada umumnya bisa mengambil keputusan tanpa

terpengaruh emosi, sementara itu kebanyakan perempuan pada

umumnya lebih mempertimbangkan faktor-faktor lain yang

terkait dengan emosi yang umumnya diabaikan oleh pria. Pada

intinya perempuan lebih mengedepankan perasaan, sedangkan

laki-laki lebih mengedepankan logika dalam berfikir mereka.

Perbedaan antara laki-laki dan perempuan seperti yang telah

dijabarkan di atas yang mendorong peneliti ingin mengetahui apakah

terdapat perbedaan persepsi antara wirausahawan laki-laki dan

perempuan dalam penelitian ini. Telah dijelaskan dalam penjelasan

no.5 terdapat perbedaan berpikir logis antara laki-laki dan

perempuan.

C. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013

Dalam ketentuan pajak penghasilan yang diatur dalam Peraturan

Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2013, merupakan kebijakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

14

pemerintah yang mengatur mengenai Pajak Penghasilan atas

Penghasilan dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak

yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu.

Kebijakan Pemerintah dengan pemberlakuan PP ini didasari dengan

maksud:

1. Untuk memberikan kemudahan dan penyederhanaan aturan

perpajakan,

2. Mengedukasi masyarakat untuk tertib administrasi,

3. Mengedukasi masyarakat untuk transparansi,

4. Memberikan kesempatan masyarakat untuk berkontribusi dalam

penyelenggaraan negara.

Tujuan diberlakukannya Peraturan Pemerintah (PP) ini adalah

sebagai berikut:

1. Kemudahan bagi masyarakat dalam melaksanakan kewajiban

perpajakan,

2. Meningkatnya pengetahuan tentang manfaat perpajakan bagi

masyarakat,

3. Terciptanya kondisi kontrol sosial dalam memenuhi kewajiban

perpajakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

15

a) Wajib Pajak

Pasal (1) ayat (1): Kriteria Wajib Pajak yang memiliki peredaran

bruto tertentu sebagai berikut:

1. Wajib Pajak orang pribadi atau Wajib Pajak badan tidak

termasuk bentuk usaha tetap;

2. Menerima penghasilan dari usaha, tidak termasuk penghasilan

dari jasa sehubungan dengan pekerjaan bebas, dengan

peredaran bruto tidak melebihi Rp 4.800.000.000,00 (empat

miliar delapan ratus juta rupiah) dalam 1 (satu) Tahun Pajak.

Pasal (1) ayat (2): Kriteria Wajib Pajak yang tidak termasuk dalam

PP ini adalah Wajib Pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan

usaha perdagangan dan/atau jasa yang dalam usahanya:

1. menggunakan sarana atau prasarana yang dapat dibongkar

pasang, baik yang menetap maupun tidak menetap; dan

2. menggunakan sebagian atau seluruh tempat untuk kepentingan

umum yang tidak diperuntukkan bagi tempat usaha atau

berjualan.

Pasal 2: Kriteria Wajib Pajak badan yang tidak termasuk dalam PP

ini adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

16

1. Wajib Pajak badan yang belum beroperasi secara komersial;

atau

2. Wajib Pajak badan yang dalam jangka waktu 1 (satu) tahun

setelah beroperasi secara komersial memperoleh peredaran

bruto melebihi Rp4.800.000.000,00 (empat miliar delapan ratus

juta rupiah).

b) Objek Pajak dan Bukan Objek Pajak

Objek Pajak dalam Peraturan Pemerintah ini adalah pendapatan

Wajib Pajak yang tidak melebihi Rp. 4.800.000.000,00 (empat

miliar delapan ratus juta Rupiah) dalam 1 (satu) tahun pajak

termasuk juga pendapatan cabang dari suatu badan. Yang tidak

temasuk dalam Objek Pajak dalam peraturan pemerintah ini

adalah:

1. pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan final

2. penghasilan dari pekerjaan dalam hubungan kerja dan pekerjaan

bebas seperti gaji, honorarium, penghasilan dari praktek dokter,

notaris, aktuaris, akuntan, pengacara, dan sebagainya;

3. penghasilan dari usaha dan kegiatan;

4. penghasilan dari modal, yang berupa harta gerak ataupun harta

tak gerak, seperti bunga, dividen, royalti, sewa, dan keuntungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

17

penjualan harta atau hak yang tidak dipergunakan untuk usaha;

dan

5. penghasilan lain-lain, seperti pembebasan utang dan hadiah.

c) Tarif Pajak

Pasal (3) ayat (1): Besarnya tarif Pajak Penghasilan (PPh) dalam

peraturan pemerintah ini adalah 1% (satu persen) dan bersifat

final.

Pasal (3) ayat (2): Dasar pengenaan pajak yang digunakan dalam

peraturan pemerintah ini adalah dari jumlah peredaran bruto

(omzet) setiap bulannya dikalikan dengan tarif pajak sebesar 1%

(satu persen).

Pasal (7): Pajak terutang di luar negeri atas penghasilan dari luar

negeri yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak dapat dikreditkan

terhadap pajak penghasilan yang terutang berdasarkan ketentuan

Undang-Undang Pajak Penghasilan tersebut di atas berikut

peraturan pelaksanaannya.

Pasal (8): Wajib Pajak yang dikenai Pajak Penghasilan bersifat

final berdasarkan Peraturan Pemerintah ini dan menyelenggarakan

pembukuan dapat melakukan kompensasi kerugian (lost carry

forward) dengan penghasilan yang tidak dikenai Pajak

Penghasilan yang bersifat final dengan ketentuan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

18

1. kompensasi kerugian dilakukan mulai Tahun Pajak berikutnya

berturut-turut sampai dengan 5 (lima) Tahun Pajak,

2. Tahun Pajak dikenakannya Pajak Penghasilan yang bersifat

final berdasarkan peraturan pemerintah ini tetap diperhitungkan

sebagai bagian dari jangka waktu sebagaimana dimaksud pada

huruf a di atas,

3. kerugian pada suatu Tahun Pajak dikenakannya Pajak

Penghasilan yang bersifat final berdasarkan Peraturan

Pemerintah ini tidak dapat dikompensasikan pada Tahun Pajak

berikutnya,

Hal khusus terkait peredaran bruto sebagai dasar untuk dapat

dikenai Pajak Penghasilan yang bersifat final sebagaimana diatur

dalam Peraturan Pemerintah ini, diatur sebagai berikut:

1. didasarkan pada jumlah peredaran bruto Tahun Pajak terakhir

sebelum Tahun Pajak berlakunya Peraturan Pemerintah ini

yang disetahunkan, dalam hal Tahun Pajak terakhir sebelum

Tahun Pajak berlakunya Peraturan Pemerintah ini meliputi

kurang dari jangka waktu 12 (dua belas) bulan;

2. didasarkan pada jumlah peredaran bruto dari bulan saat Wajib

Pajak terdaftar sampai dengan bulan sebelum berlakunya

Peraturan Pemerintah ini yang disetahunkan, dalam hal Wajib

Pajak terdaftar pada Tahun Pajak yang sama dengan Tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

19

Pajak saat berlakunya Peraturan Pemerintah ini di bulan

sebelum Peraturan Permerintah ini berlaku;

3. didasarkan pada jumlah peredaran bruto pada bulan pertama

diperolehnya penghasilan dari usaha yang disetahunkan, dalam

hal Wajib Pajak yang baru terdaftar sebagai Wajib Pajak sejak

berlakunya Peraturan Pemerintah ini.

Peraturan Pemerintah (PP) No.46 Tahun 2013 ini mulai

berlaku pada tanggal 1 Juli 2013. Untuk tata cara menyetorkan

PPh Final 1% menurut PP 46 tahun 2013 adalah diisi dengan Kode

Akun Pajak 411128 (untuk jenis pajak PPh Final) dan Kode Jenis

Setoran 420 (untuk pembayaran PPh Final peredaran bruto

tertentu).

D. Usaha Kecil dan Menengah

Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2008, Usaha Kecil

adalah Usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, dilakukan oleh

orang perorang atau badan usaha yang bukan merupakan anak

perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai,

atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha

menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria usaha kecil yaitu

1. Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp. 50.000.000,00 , tidak

termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

20

2. Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp. 300.000.000,00

sampai dengan paling banyak Rp. 2.500.000.000,00.

Pengertian usaha menengah Menurut Undang-Undang No.20

Tahun 2008, Usaha Menengah yaitu

1. Usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh

orang perorang atau badan usaha yang bukan merupakan anak

perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki,

dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak

langsung dengan usaha kecil atau usaha besar.

2. Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp. 500.000.000,00 sampai

dengan paling banyak Rp. 10.000.000.000,00 tidak termasuk

tanah dan bangunan tempat usaha; atau memiliki hasil penjualan

tahunan lebih dari Rp. 2.500.000.000,00 sampai dengan paling

banyak Rp. 10.000.000.000,00.

E. Wirausahawan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, wirausaha atau

wirausahawan adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali

produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi

untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalan operasinya

serta memasarkannya. Jadi, wirausahawan itu mengarah kepada

orang yang melakukan usaha/kegiatan sendiri dengan segala

kemampuan yang dimilikinya. Sedangkan kewirausahaan menunjuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

21

kepada sikap mental yang dimiliki seorang wirausaha dalam

melaksanakan usaha/kegiatan.

Melalui pengertian tersebut terdapat empat hal yang pada

umumnya dimiliki oleh seorang wirausahawan yakni:

1. Proses berkreasi yakni mengkreasikan sesuatu yang baru dengan

menambahkan nilainya. Pertambahan nilai ini tidak hanya diakui

oleh wirausahawan semata namun juga audiens yang akan

menggunakan hasil kreasi tersebut.

2. Komitmen yang tinggi terhadap penggunaan waktu dan usaha

yang diberikan. Semakin besar fokus dan perhatian yang

diberikan dalam usaha ini maka akan mendukung proses kreasi

yang akan timbul dalam kewirausahaan.

3. Memperkirakan resiko yang mungkin timbul. Dalam hal ini

resiko yang mungkin terjadi berkisar pada resiko keuangan, fisik

dan resiko sosial.

4. Memperoleh reward. Dalam hal ini reward yang terpenting

adalah independensi atau kebebasan yang diikuti dengan

kepuasan pribadi. Sedangkan reward berupa uang biasanya

dianggap sebagai suatu bentuk derajat kesuksesan usahanya.

F. Penelitian Terdahulu

Instrumen penelitian ini sedikitnya mengacu pada skripsi terdahulu dengan

judul “Analisis Persepsi Pemahaman Wajib Pajak Badan atas

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

22

dan Tata Cara Perpajakan”. Penelitian ini mengulas tentang seberapa

paham Wajib Pajak Badan terhadap UU No.28 Tahun 2007 yang terdaftar

di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto. Penelitian ini adalah

penelitian yang bersifat empiris sehingga dapat digeneralisasikan. Hasil

penelitian terdahulu menunjukkan bahwa wajib pajak badan paham atas

UU No.28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara

Perpajakan. Wajib pajak badan paham dengan Ketentuan Umum dan Tata

Cara Perpajakan terkait Identitas Wajib Pajak dengan mean 3,216. Wajib

pajak badan paham dengan Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

terkait Hak dan Kewajiban Wajib Pajak dengan mean 2,91. Wajib pajak

badan paham dengan Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan terkait

Pembukuan/Pencatatan dengan mean 3,001. Wajib pajak badan paham

dengan Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan terkait Keberatan dan

Banding dengan mean 2,772. Wajib pajak badan paham dengan Ketentuan

Umum dan Tata Cara Perpajakan terkait Penyidikan dan Pemeriksaan

dengan mean 2,76.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

23

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah studi kasus. Penelitian

studi kasus adalah jenis penelitian yang didalamnya peneliti

menyelidiki secara cermat suatu program, peristiwa, aktivitas, proses

atau sekelompok individu. Penelitian ini hanya dilakukan untuk

Usaha Kecil dan Menengah di Kabupaten Bantul dengan kategori

usaha kerajinan gerabah. Sehingga penelitian ini tidak dapat

digeneralisasikan untuk daerah lainnya.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan September hingga Oktober

2015.

2. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di beberapa Usaha Kecil dan

Menengah Desa Kasongan, Kecamatan Kasihan, Kabupaten

Bantul.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah wirausahawan daerah Kabupaten Bantul

yang memiliki usaha dengan golongan Usaha Kecil dan

Menengah dengan kategori usaha yaitu kerajinan gerabah.

23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

24

2. Objek Penelitian

Objek penelitian adalah persepsi wirausahawan terhadap Peraturan

Pemerintah No.46 Tahun 2013 mengenai Pajak Penghasilan atas

Penghasilan dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak

yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu.

D. Teknik Pengumpulan Data

Data dikumpulkan dengan cara memberikan atau menyebarkan

kuesioner secara langsung kepada responden. Kuesioner ini

menggunakan Skala Likert dimana skala ini digunakan untuk

mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang tentang fenomena

sosial. Skala Likert penelitian ini terdiri dari:

STS : Sangat Tidak Setuju

TS : Tidak Setuju

S : Setuju

SS : Sangat Setuju

Tabel 3.1 Skor Penilaian Alternatif Jawaban Skor Penilaian

Sangat Setuju (SS) 4

Setuju (S) 3

Tidak Setuju (TS) 2

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 Sumber: (Sugiyono, 2005 :84)

E. Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah seluruh wirausahawan Usaha Kecil dan

Menengah di Kabupaten Bantul yang berkategori usaha kerajinan

gerabah yaitu sebanyak 400 unit usaha, sedangkan sampelnya adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

25

20% dari jumlah populasi yaitu sebanyak 80 unit usaha.Hal tersebut

berdasarkan sampel minimum yaitu 4% dari populasi sehingga 20%

adalah lima kali lipat dari sampel minimum. Dengan rumus

penentuan sampel minimum sebagai berikut :

Keterangan:

n = jumlah sampel minimum

N = jumlah populasi

e = persentase kelonggaran ketelitian karena kesalahan pengambilan

sampel.

Jadi, jumlah sampel yang dapat diambil berdasarkan perhitungan

sampel di atas adalah sebanyak 83 unit.

F. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel penelitian ini dilakukan dengan cara

accidental sampling dimana semua anggota sampel diambil secara

kebetulan responden yang ditemui dan mau mengisi kuesioner.

Penentuan sampel menggunakan teknik nonprobability sampling ini

tidak direncanakan terlebih dahulu, melainkan secara kebetulan,

yaitu unit atau subjek tersedia bagi peneliti saat pengumpulan data

dilakukan. Proses diperolehnya sampel semacam ini disebut sebagai

penarikan sampel secara kebetulan atau accidental sampling.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

26

G. Variabel Penelitian

a. Persepsi Wirausahawan daerah Kabupaten Bantul yang memiliki

usaha dengan golongan Usaha Kecil dan Menengah dengan

kategori usaha yaitu kerajinan.

Definisi Operasional:

Indikator: 1) Mendengar adanya peraturan baru yaitu PP No.46

Tahun 2013

2) Melihat adanya peraturan baru yaitu PP No.46

Tahun 2013

3) Menyadari adanya peraturan baru yaitu PP No.46

Tahun 2013

4) Melaksanakan

Subindikator: 1) Mendengar melalui orang lain

2) Mendengar melalui radio

3) Mendengar melalui seminar

4) Menerapkan PP No.46 Tahun 2013

Pernyataan: Tertuang dalam pernyataan kuesioner No.1-10

b. Peraturan Pemerintah No.46 Tahun 2013 mengenai Pajak

Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha yang Diterima atau

Diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu.

Definisi Operasional:

Indikator: 1) Kemudahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

27

2) Pengetahuan perpajakan

3) Kontrol sosial

Subindikator: 1) Kemudahan dalam menghitung pajak terutang

2) Kemudahan dalam melaporkan pajak terutang

3) Kemudahan dalam menyetor pajak terutang

4) Menambah wawasan Wajib Pajak

5) Tertib administrasi

6) Transparansi

7) Kontribusi masyarakat

Pernyataan: Tertuang dalam pernyataan kuesioner No.11-20.

H. Teknik Analisis Data

1. Uji Normalitas Data

Uji normalitas data dimaksudkan untuk mengetahui apakah data-

data yang akan diolah memiliki distribusi normal atau tidak. Hal ini

penting untuk menentukan jenis statistik yang akan digunakan. Jika

data tersebut berdistribusi tidak normal, maka digunakan statistik non-

parametrik. Di lain pihak jika data tersebut berdistribusi normal

digunakan statistik parametrik dan dilanjutkan dengan regresi linier.

Penelitian ini menggunakan teknik uji normalitas Kolmogorov-

Smirnov.

2. Uji Validitas dan Reliabilitas

Pengujian validitas digunakan untuk mengukur sah/valid atau

tidaknya butir kuesioner. Kuesioner dikatakan valid jika butir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

28

pertanyaan kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang

akan diukur. Dua karakteristik validitas yang baik, yaitu 1) instrumen

yang pengukurannya harus benar-benar mengukur konsep teori yang

dianut dan bukan konsep lainnya, dan 2) konsepnya diukur dengan

tepat. Untuk menguji validitas ini menggunakan teknik korelasi

Product Moment dari Karl Pearson (Sugiyono, 2006 : 182).

Rumus :

∑X = … ∑Y = … ∑XY = … ∑X2= … ∑Y2 = … n = …

X = Skor yang diperoleh subyek dari seluruh item

Y = Skor total yang diperoleh dari seluruh item

ΣX = Jumlah skor dalam distribusi X

ΣY = Jumlah skor dalam distribusi Y

ΣX2 = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi X

ΣY2 = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y

N = Banyaknya responden

Jika r hitung > r tabel dengan taraf signifikansi 5% (α = 5%), maka

instrument tersebut dinyatakan valid.

Jika r hitung < r tabel dengan taraf signifikansi 5% (α = 5%), maka

instrument tersebut dinyatakan tidak valid.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

29

Reliabilitas mengandung pengertian bahwa suatu instrumen

dapat dipercaya untuk digunakan sebagai pengumpul data karena

instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang baik tidak akan bersifat

tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban

tertentu. Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel, akan

menghasilkan data yang dapat dipercaya pula. Apabila datanya

memang sesuai dengan kenyataannya, maka berapa kali pun diambil

tetap akan sama. Reliabilitas menunjuk pada tingkat keterandalan

sesuatu. Reliabel artinya dapat dipercaya, dapat diandalkan. Alat ukur

itu reliabel bila alat itu dalam mengukur suatu gejala pada waktu yang

berlainan senantiasa menunjukkan hasil yang sama. Jadi alat yang

reliabel secara konsisten memberi hasil ukuran yang sama. Setelah

instrument dinyatakan valid maka langkah selanjutnya instrumen

tersebut diukur reliabilitasnya dengan menggunakan teknik Spearman-

Brown yaitu teknik belah dua awal-akhir (Sugiyono, 2006:122).

Rumus :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

30

Jika r i > r tabel dengan taraf signifikansi 5% (α = 5%), maka

instrument dinyatakan reliabel.

Jika r i < r tabel dengan taraf signifikansi 5% (α = 5%), maka

instrument dinyatakan tidak reliabel.

3. Uji Statistik Mann-Whitney U-test

Uji Mann-Whitney/Wilcoxon merupakan alternatif bagi uji-t. Uji

Mann Whitney/Wilcoxon merupakan uji non-parametrik yang

digunakan untuk membandingkan dua mean sampel yang berasal dari

populasi yang sama. Uji Mann-Whitney juga digunakan untuk menguji

apakah dua mean populasi sama atau tidak. Asumsi yang berlaku

dalam uji Mann-Whitney adalah (StatistikCeria.com):

1. Uji Mann-Whitney mengasumsikan bahwa sampel berasal dari

populasi adalah acak dan tiap kelompok sampel tidak harus sama

banyaknya

2. Pada uji Mann-Whitney sampel bersifat independen (berdiri sendiri)

3. Skala pengukuran yang digunakan adalah ordinal

4. Data tidak harus terdistribusi normal sehingga tidak diharuskan uji

normalitas

Ada dua macam teknik U-test ini, yaitu U-test untuk sampel-

sampel kecil dimana n ≤ 20 dan U-test sampel besar bila n > 20. Oleh

karena pada sampel besar bila n > 20, maka distribusi sampling U-nya

mendekati distribusi normal, maka test signifikansi untuk uji hipotesis

nihilnya disarankan menggunakan harga kritik Z pada tabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

31

probabilitas normal. Karena jumlah sampel yang besar yaitu > 20

setiap kelompok sampel pada kasus ini tidak membutuhkan tabel

Mann Whitney tapi menggunakan tabel Z yang mungkin lebih populer.

Untuk menghitung nilai statistik uji Mann-Whitney, rumus yang

digunakan adalah sebagai berikut:

( )

( )

Dimana:

U1 = Nilai uji Mann-Whitney sampel 1

U2 = Nilai uji Mann-Whitney sampel 2

N1 = Sampel 1

N2 = Sampel 2

R1 = Ranking ukuran sampel 1

R2 = Ranking ukuran sampel 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

32

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Awal Kerajinan Gerabah Kasongan

Pada masa penjajahan Belanda, salah satu daerah di sebelah selatan

kota Yogyakarta pernah terjadi peristiwa yang mengejutkan warga

setempat, yaitu seekor kuda milik Reserse Belanda ditemukan mati di atas

lahan sawah milik seorang warga. Hal tersebut membuat warga ketakutan

setengah mati. Karena takut akan hukuman, warga akhirnya melepaskan

hak tanahnya dan tidak mengakui tanahnya lagi. Hal ini diikuti oleh warga

lainnya. Tanah yang telah dilepas inipun kemudian diakui oleh penduduk

desa lain. Warga yang takut akhirnya berdiam diri di sekitar rumah

mereka. Karena tidak memiliki lahan persawahan lagi, maka untuk

mengisi hari, mereka memanfaatkan apa saja yang ada di sekitar. Mereka

memanfaatkan tanah yang ada, kemudian mengempal-ngempalnya yang

ternyata tidak pecah bila disatukan, lalu mulai membentuknya menjadi

berbagai fungsi yang cenderung untuk jadi barang keperluan dapur atau

mainan anak-anak. Berawal dari keseharian nenek moyang mereka itulah

yang akhirnya kebiasaan itu diturunkan hingga generasi sekarang yang

memilih menjadi perajin keramik untuk perabot dapur dan mainan hingga

kini.

Kerajinan Kasongan pada mulanya sangat sederhana, hanya berupa

celengan, mainan anak dan perabot dapur serta pot bunga. Pada tahun

1971 - 1972, seorang seniman Yogyakarta yang bernama Sapto Hudoyo

32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

33

membantu masyarakat Kasongan untuk lebih kreatif dalam berproduksi,

sehingga Kerajinan Kasongan atau Gerabah Kasongan ini menjadi

bekembang motif dan ragamnya tidak hanya monoton dan membosankan.

B. Lokasi Desa Wisata Gerabah Kasongan

Kasongan adalah nama sebuah desa yang terletak di daerah dataran

rendah bertanah gamping di Pedukuhan Kajen, Bangunjiwo, Kecamatan

Kasihan, Kabupaten Bantul sekitar 8 km ke arah barat daya dari pusat

Kota Yogyakarta atau sekitar 15-20 menit berkendara dari pusat kota

Yogyakarta.

Desa Kasongan merupakan sentra industri kerajinan gerabah.Gerabah

adalah perkakas yang terbuat dari tanah liat atau tanah lempung. Kawasan

ini merupakan wilayah pemukiman para pembuat barang-barang kerajinan

berupa perabotan dapur dan juga beraneka macam barang-barang

sejenisnya yang sebagian besar menggunakan tanah liat sebagai bahan

baku.

C. Proses Pembuatan Gerabah di Kasongan

Pada dasarnya proses pembuatan gerabah dibagi dalam dua bagian

besar, yakni dengan cara cetak untuk pembuatan dalam jumlah banyak

(massal) atau langsung dengan tangan. Untuk proses pembuatan dengan

menggunakan tangan pada keramik yang berbentuk silinder (jambangan,

pot, guci), dilakukan dengan menambahkan sedikit demi sedikit tanah liat

diatas tempat yang bisa diputar. Salah satu tangan pengrajin akan berada

disisi dalam sementara yang lainnya berada diluar. Dengan memutar alas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

34

tersebut, otomatis tanah yang ada diatas akan membentuk silinder dengan

besaran diameter dan ketebalan yang diatur melalui proses penekanan dan

penarikan tanah yang ada pada kedua telapak tangan pengrajin. Pembuatan

gerabah atau keramik, mulai dari proses penggilingan, pembentukan bahan

dengan menggunakan perbot, hingga penjemuran produk biasanya

memakan waktu 2-4 hari. Produk yang telah dijemur itu kemudian

dibakar, sebelum akhirnya proses finishing dengan menggunakan cat

tembok atau cat genteng.

D. Usaha Kecil dan Menengah Kerajinan Gerabah Kasongan

Setiap galeri atau showroom di Kasongan biasanya merupakan

usaha keluarga yang diwariskan secara turun temurun dan mereka bekerja

secara kolektif. Proses produksi pembuatan keramik melibatkan tetangga

sekitar tempat tinggal pemilik galeri, namun pihak keluarga tetap

bertanggung jawab untuk pemilihan bahan dan pengawasan produksi.

Berdasarkan catatan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi

Kabupaten Bantul terdapat sebanyak 400 unit usaha kerajinan gerabah

dengan menyerap tenaga kerja kurang lebih 3200 orang. Setiap bulannya

UKM di Kasongan memiliki rata-rata kapasitas produksi sebanyak 3600

buah. Hasil produksi kerajinan gerabah di Kasongan tidak hanya

dipasarkan untuk lokal, namun sebagian besar juga sudah di pasarkan di

beberapa negara di benua Eropa, Amerika dan Australia.Gerabah yang

dihasilkan ini bisa berupa guci, pot dengan berbagai ukuran, pigura,

souvenir, hiasan dinding dan perabotan lainnya seperti meja dan kursi.

Produknya pun kemudian berkembang menjadi bunga tiruan dari

dedaunan pisang, topeng-topengan dan perabotan dari bambu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

35

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Dalam penelitian ini jumlah responden yang berada di Kasongan

adalah 83 responden. Kuesioner disebarkan kepada wirausahawan atau

pemilik usaha gerabah yang beralamat di Jalan Kasongan, Desa

Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. Data responden

diperoleh dengan menggunakan sumber data primer yang dihasilkan oleh

kuesioner. Data responden terbagi menjadi dua bagian, yaitu data pribadi

responden dan data terkait persepsi responden terhadap Peraturan

Pemerintah No.46 Tahun 2013. Dari sebanyak 90 kuesioner yang

disebarkan kepada responden hanya 83 kuesioner yang kembali atau

tingkat pengembalian kuesioner sebesar 92,22 % maka dari 83 kuesioner

tersebut diperoleh gambaran persepsi wirausahawan terhadap Peraturan

Pemerintah No.46 Tahun 2013 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan

dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki

Peredaran Bruto Tertentu.

1. Umur Responden

Dari 83 responden dapat diketahui data pribadi wirausahawan yang

barada di Kasongan berdasarkan umur responden, yaitu sebagai

berikut:

35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

36

Tabel 5.1 Data Responden Berdasarkan Umur

Umur Responden Jumlah Responden %

20 - 30 tahun 5 6.02

30 - 40 tahun 35 42.17

40 - 50 tahun 20 24.11

> 50 tahun 23 27.7

Total 83 100

Sumber: Data diolah

Dari tabel 5.1 dapat diketahui data responden berdasarkan umur,

yaitu kelompok umur 20 – 30 tahun sebanyak 5 orang dengan

persentase sebesar 6,02%, kelompok umur 30 – 40 tahun sebanyak 35

orang dengan persentase 42,17%, kelompok umur 40- 50 tahun

sebanyak 20 orang dengan persentase 24,11%, kelompok umur > 50

tahun sebanyak 23 orang dengan persentase 27,7%. Dengan demikian

data responden berdasarkan umur terbesar ada pada kelompok umur 30

– 40 tahun yaitu sebanyak 35 orang dengan persentase 42,17%.

2. Jenis Kelamin Responden

Dari 83 responden dapat diketahui data pribadi wirausahawan yang

barada di Kasongan berdasarkan jenis kelamin responden, yaitu

sebagai berikut :

Tabel 5.2 Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Responden % Laki-laki 48 57.83 Perempuan 35 42.17 Total 83 100 Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

37

Berdasarkan tabel 5.2 diatas dapat diketahui bahwa responden

berjenis kelamin laki-laki lebih banyak yaitu sebanyak 48 orang

dengan persentase sebesar 57,83% dibandingkan responden berjenis

kelamin perempuan yaitu sebanyak 35 oarang dengan persentase

sebesar 42,17%.

3. Tingkat Pendidikan Terakhir Responden

Dari 83 responden dapat diketahui data pribadi wirausahawan yang

barada di Kasongan berdasarkan tingkat pendidikan terakhir

responden, yaitu sebagai berikut :

Tabel 5.3 Data Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Pendidikan Terakhir Jumlah Responden %

SLTA/SMA/SMK sederajat 56 67.47

D1 / Akademika 12 14.46

Jenjang S1 15 18.07

Jenjang S2 0 0

Jenjang S3 0 0

Total 83 100

Sumber: Data diolah

Berdasarkan tabel 5.3 diatas dapat diketahui bahwa pendidikan

terakhir responden paling banyak pada tingkat SLTA/SMA/SMK

sederajat yaitu sebanyak 56 orang dengan persentase sebesar 67,47%

kemudian untuk jenjang S1 sebanyak 15 orang dengan persentase

18,07% dan untuk tingkat D1/Akademika sebanyak 12 orang dengan

persentase 14,46%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

38

4. Rata-rata Peredaran Bruto (Omzet) Responden per bulan

Dari 83 responden dapat diketahui data pribadi wirausahawan yang

barada di Kasongan berdasarkan rata-rata omzet per bulan responden,

yaitu sebagai berikut :

Berdasarkan tabel 5.4 diatas dapat diketahui rata-rata omzet (laba

kotor) responden per bulan rentang < Rp10.000.000,00 sebanyak 37

orang dengan persentase 44,58%, rentang Rp10.000.000,00 –

Rp20.000.000,00 sebanyak 30 orang dengan persentase 36,14%,

rentang Rp20.000.000,00 – Rp30.000.000,00 sebanyak 13 orang

dengan persentase 15,67%, dan rentang > Rp30.000.000,00 sebanyak 3

orang dengan persentase 3,61%. Rata-rata omzet tertinggi terdapat

pada rentang < Rp10.000.000,00 sebanyak 37 orang dengan persentase

44,58%.

Tabel 5.4 Data Responden berdasarkan Rata-rata Omzet per

Bulan

Omzet (Rp) Jumlah Responden %

< 10.000.000 37 44.58

10.000.000 - 20.000.000 30 36.14

20.000.000 - 30.000.000 13 15.67

> 30.000.000 3 3.61

Total 83 100 Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

39

B. Pengujian Data

1. Uji Normalitas

Uji normalitas data dimaksudkan untuk mengetahui apakah data-

data yang akan diolah memiliki distribusi normal atau tidak. Hal ini

penting untuk menentukan jenis statistik yang akan digunakan. Jika

data tersebut berdistribusi tidak normal, maka digunakan statistik non-

parametrik. Di lain pihak jika data tersebut berdistribusi normal

digunakan statistik parametrik dan bisa diuji dengan regresi linier.

Tabel 5.5 Hasil Uji Normalitas Data

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Skor_Persepsi

N 83

Normal Parametersa,b

Mean 57.14

Std. Deviation 6.458

Most Extreme Differences

Absolute .129

Positive .094

Negative -.129

Kolmogorov-Smirnov Z 1.175

Asymp. Sig. (2-tailed) .126

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Berdasarkan tabel 5.5 diatas dapat diketahui hasil uji normalitas

Kolmogorov-Smirnov menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig. (2-tailed)

sebesar 0,126 maka lebih besar dari 0,05 sehingga data skor persepsi

baik laki-laki maupun perempuan berdistribusi normal. Pada penelitian

ini walaupun data diketahui terdistribusi normal namun uji statistik

non-paramterik Mann-Whitney U-test tetap dapat digunakan karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

40

kriteria data penelitian ini memenuhi syarat pengujian dengan cara

tersebut.

2. Uji Validitas

Uji validitas diperlukan untuk mengukur sah atau valid tidaknya

suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid apabila pertanyaan

ataupun pernyataan dalam kuesioner mampu untuk mengungkapkan

sesuatu yang akan diungkapkan oleh kuesioner tersebut.

Tabel 5.6 Hasil Uji Validitas Instrumen Kuesioner

No.Item r hitung r tabel Keterangan

1 0,368 0,213 Valid

2 0,417 0,213 Valid

3 0,343 0,213 Valid

4 0,534 0,213 Valid

5 0,394 0,213 Valid

6 0,263 0,213 Valid

7 0,458 0,213 Valid

8 0,423 0,213 Valid

9 0,381 0,213 Valid

10 0,530 0,213 Valid

11 0,604 0,213 Valid

12 0,422 0,213 Valid

13 0,584 0,213 Valid

14 0,599 0,213 Valid

15 0,456 0,213 Valid

16 0,409 0,213 Valid

17 0,603 0,213 Valid

18 0,282 0,213 Valid

19 0,359 0,213 Valid

20 0,579 0,213 Valid

21 0,787 0,213 Valid Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

41

Berdasarkan tabel 5.5 dapat diketahui bahwa r hitung dari setiap

item instrument kuesioner lebih besar dari 0,213% (r tabel). Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrument kuesioner dapat

dikatakan valid dan dapat digunakan dalam penelitian.

3. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas mengandung pengertian bahwa suatu instrumen

dapat dipercaya atau dapat dihandalkan untuk digunakan sebagai

pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Jadi alat yang

reliabel secara konsisten memberi hasil ukuran yang sama.

Tabel 5.7 Hasil Uji Reliabilitas Persepsi Wirausahawan

berdasarkan Jenis Kelamin Laki-laki

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based

on Standardized Items

N of Items

.842 .857 21

Sumber: Data diolah

Tabel 5.8 Hasil Uji Reliabilitas Persepsi Wirausahawan

berdasarkan Jenis Kelamin Perempuan

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based

on Standardized Items

N of Items

.842 .857 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

42

Tabel 5.7 dan tabel 5.8 menunjukkan bahwa nilai Cronbach’s

Alpha sebesar 0,842 sudah memenuhi koefisien kehandalan lebih

besar dari 0,6. Hal ini berarti bahwa item pernyataan yang digunakan

mampu memperoleh data yang konsisten apabila pernyataan diajukan

berulang kali akan mendapatkan jawaban yang relatif sama dengan

jawaban pertama. Sehingga dapat disimpulkan bahwa item kuesioner

yang diajukan dalam penelitian adalah handal dan reliabel.

C. Analisis Data

Untuk menjawab rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini

menggunakan teknik Mann-Whitney U-test. Langkah-langkah analisis data

menggunakan Mann-Whitney U-test sebagai berikut:

1. Menjawab rumusan masalah nomor 1 dan 2 melalui tahap-tahap

sebagai berikut:

a. Mencari nilai interval data dan mengkategorikannya, dengan

rumus:

Dalam penelitian ini skor tertinggi dari interval kuesioner adalah 4

dan skor terendah adalah 1, serta banyaknya skor adalah 4.

Sehingga setelah dimasukkan dalam rumus, nilai intervalnya :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

43

b. Membuat ketegori persepsi

Jika interval data skor tertinggi dan terendah telah dihitung dan

didapatkan hasilnya, maka kemudian dibuatlah tabel kategori

persepsi sesuai dengan intervalnya.

Tabel 5.9 Skor persepsi sesuai dengan intervalnya

Skor Kategori

1,00 – 1,75 Sangat Tidak Setuju

> 1,75 – 2,50 Tidak Setuju

> 2,50 – 3,25 Setuju

>3 ,25 – 4,00 Sangat Setuju

Sumber: Data diolah

c. Menghitung rata-rata persepsi wirausahawan laki-laki terhadap

Peraturan Pemerintah No.46 Tahun 2013 terkait konsep kemudahan

penghitungan, pelaporan, dan penyetoran pajak terutang, konsep

penambahan wawasan, keterbukaan masyarakat, serta pembangunan

Negara.

Mean (rerata) ∑

Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata persepsi wirausahawan

berjenis kelamin laki-laki terhadap Peraturan Pemerintah No.46

Tahun 2013 mengenai Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari

Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki

Peredaran Bruto Tertentu terkait konsep kemudahan penghitungan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

44

pelaporan, dan penyetoran pajak terutang diperoleh nilai Xi = 3,2

yang tergolong dalam kategori setuju.

d. Menghitung rata-rata persepsi wirausahawan perempuan terhadap

Peraturan Pemerintah No.46 Tahun 2013 terkait konsep

kemudahan penghitungan, pelaporan, dan penyetoran pajak

terutang, konsep penambahan wawasan, keterbukaan masyarakat,

serta pembangunan Negara.

Mean (rerata) ∑

Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata persepsi wirausahawan

berjenis kelamin perempuan terhadap Peraturan Pemerintah No.46

Tahun 2013 mengenai Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari

Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki

Peredaran Bruto Tertentu terkait konsep kemudahan penghitungan,

pelaporan, dan penyetoran pajak terutang diperoleh nilai Xa = 3

tergolong kategori setuju.

e. Menghitung rata-rata keduanya

Dengan demikian, jika digabungkan rata-rata X = (3,2 + 3) / 2 =

3,1 yang artinya rata-rata persepsi wirausahawan baik laki-laki

maupun perempuan tergolong kategori setuju terhadap Peraturan

Pemerintah No.46 Tahun 2013 terkait konsep kemudahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

45

penghitungan, pelaporan, dan penyetoran pajak terutang, konsep

penambahan wawasan, keterbukaan masyarakat, serta

pembangunan Negara melalui pajak tersebut.

2. Menjawab rumusan masalah nomor 3 melalui tahap-tahap sebagai

berikut (statistikaceria.com):

a. Merumuskan hipotesis

Ho: Tidak ada perbedaan persepsi wirausahawan antara

wirausahawan laki-laki dan perempuan terhadap Peraturan

Pemerintah No.46 Tahun 2013

Ha: Ada perbedaan persepsi wirausahawan antara wirausahawan

laki-laki dan perempuan terhadap Peraturan Pemerintah

No.46 Tahun 2013

b. Menentukan taraf signifikansi

Taraf signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5%,

α = 0,05

c. Menentukan kriteria pengujian

Terima Ho bila Z hitung > dari Z tabel

Tolak Ho bila Z hitung < dari Z tabel

d. Melakukan perhitungan dengan teknik Mann-Whitney U-test

1. Menyusun kedua hasil pengamatan sampel menjadi satu

kelompok gabungan

2. Menghitung jenjang atau ranking untuk tiap-tiap nilai dalam

sampel gabungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

46

3. Jenjang atau ranking diberikan mulai dari nilai terkecil sampai

terbesar, jika terdapat nilai jenjang atau ranking sama maka

diberikan nilai jenjang rata-ratanya

4. Menjumlahkan nilai jenjang atau ranking untuk masing-masing

sampel

5. Menghitung nilai U dengan rumus:

( )

( )

( )

( )

Nilai U1 < U2 sehingga U1 = U namun jika setelah

memasukkan nilai U1 pada pencarian nilai Z hitung hasilnya

negatif maka U2 dapat menjadi nilai U dan bernilai positif.

6. Menghitung nilai Z karena sampel > 20

√ ( )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

47

√ ( )

√ ( )

7. Mengambil keputusan

Setelah menghitung nilai Z menggunakan rumus di atas,

langkah selanjutnya adalah mengambil keputusan sebagai

berikut:

Terima Ho bila Z hitung 2,87 > dari Z tabel 1,96

Tolak Ho bila Z hitung < dari Z tabel

Nilai Z hitung menunjukkan 2,87 > Z tabel 1,96 sehingga

Ho diterima. Dengan demikian kesimpulannya adalah tidak

terdapat perbedaan persepsi wirausahawan terhadap Peraturan

Pemerintah No.46 Tahun 2013 antara laki-laki dan perempuan

terkait konsep kemudahan penghitungan, pelaporan, dan

penyetoran pajak terutang, konsep penambahan wawasan,

keterbukaan masyarakat, serta pembangunan Negara. Hal ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

48

juga didukung dengan perhitungan melalui Two Independent

Sample Test dalam program SPSS berikut :

Tabel 5.10 Persepsi Wirausahawan berdasarkan jenis

kelamin dan jenjangnya

Ranks

Gender N Mean Rank Sum of

Ranks

Persepsi_wirausahaw

an

laki-laki 48 48.49 2327.50

perempuan 35 33.10 1158.50

Total 83

Sumber: Data diolah

Pada kolom Sum of Ranks untuk kelompok sampel laki-laki

menunjukkan angka 2327,5 yang menjadi nilai R1 dan untuk

kelompok sampel perempuan menunjukkan angka 1158,5 yang

menjadi nilai R2. Nilai R1 dan R2 ini telah dimasukkan dalam

rumus seperti yang telah dihitung di atas (pada tahap no.5).

D. Pembahasan

Pemasukan Negara Indonesia salah satunya mengandalkan yang

utama dari sektor pajak. Pendapatan pajak diharapkan akan terus

meningkat dari tahun ke tahun. Undang-undang perpajakan terus

mengalami perubahan sesuai dengan kepentingan pemerintah yang

mengharapkan peningkatan pendapatan pajak guna membiayai APBN-nya.

Wajib pajak mau tidak mau harus terus mengikuti setiap perubahan

peraturan dan undang-undang pajak guna menghindari pengenaan denda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

49

Pada tahun 2013 tepatnya per tanggal 01 Juli 2013 Pemerintah

mengeluarkan peraturan baru yaitu Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46

Tahun 2013 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha yang

Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto

Tertentu. Tujuan Pemerintah mengeluarkan peraturan baru tersebut adalah

memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melaksanakan kewajiban

perpajakan. Adanya tanggapan pro dan kontra akibat dikeluarkannya

Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 mengenai perubahan

besarnya tarif Pajak Penghasilan (PPh) final yang harus dikenakan

terhadap Usaha Kecil dan Menengah (UKM) membuat hal tersebut

menjadi menarik untuk diulas lebih lanjut.

Menyadari fenomena yang terjadi tersebut, peneliti tertarik ingin

meneliti bagaimana Persepsi Wirausahawan Terhadap Peraturan

Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 tentang Pajak Penghasilan atas

Penghasilan dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak yang

Memiliki Peredaran Bruto Tertentu. Selain itu, peneliti juga ingin

mengetahui apakah terdapat perbedaan persepsi antara wirausahawan laki-

laki maupun perempuan seperti yang disajikan dibawah ini:

1. Rata-rata persepsi wirausahawan berjenis kelamin laki-laki terhadap

Peraturan Pemerintah No.46 Tahun 2013 terkait konsep kemudahan

penghitungan, pelaporan, dan penyetoran pajak terutang, konsep

penambahan wawasan, konsep keterbukaan masyarakat, serta konsep

pembangunan Negara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

50

Rata-rata persepsi wirausahawan berjenis kelamin laki-laki

terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 tentang Pajak

Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh

Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu ternyata

tergolong kategori setuju. Hal tersebut dapat dilihat dari tabel berikut

ini:

Tabel 5.11 Kategori Persepsi Wirausahawan tentang PP No.46

Tahun 2013

Persepsi Wirausahawan Mean Kategori

Laki-laki 3,2 Setuju

Perempuan 3,0 Setuju

Sumber: Data diolah

2. Rata-rata persepsi wirausahawan berjenis kelamin perempuan terhadap

Peraturan Pemerintah No.46 Tahun 2013 terkait konsep kemudahan

penghitungan, pelaporan, dan penyetoran pajak terutang.

Rata-rata persepsi wirausahawan berjenis kelamin perempuan

terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 tentang Pajak

Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh

Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu ternyata

tergolong kategori setuju. Hal tersebut dapat dilihat dari tabel berikut

ini:

Tabel 5.11 Kategori Persepsi Wirausahawan tentang PP No.46

Tahun 2013

Persepsi Wirausahawan Mean Kategori

Laki-laki 3,2 Setuju

Perempuan 3,0 Setuju

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

51

3. Perbedaan persepsi wirausahawan terhadap Peraturan Pemerintah

No.46 Tahun 2013 berdasarkan jenis kelamin

Hasil uji hipotesis menggunakan teknik Two Independent Sample

Test dengan rumus Mann-Whitney U-test menunjukkan nilai Z hitung

2,62 > Z tabel 1,96 sehingga Ho diterima. Berdasarkan hasil

perhitungan tersebut maka kesimpulannya adalah tidak terdapat

perbedaan persepsi wirausahawan terhadap Peraturan Pemerintah

No.46 Tahun 2013 mengenai Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari

Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki

Peredaran Bruto Tertentu berdasarkan jenis kelamin laki-laki dan

perempuan.

Persepsi Wirausahawan terhadap Peraturan Pemerintah No.46

Tahun 2013 berdasarkan jenis kelamin tidak terdapat perbedaan

disebabkan karena wirausahawan baik laki-laki maupun perempuan

kurang mendapatkan informasi mengenai peraturan tersebut. Hampir

secara keseluruhan wirausahawan tidak menyadari adanya Peraturan

Pemerintah No.46 Tahun 2013 dan yang mengetahui peraturan tersebut

kemudian belum menerapkannya. Selain itu, pengetahuan tentang

perpajakan belum tentu didapatkan sekalipun mereka mengenyam

pendidikan di perguruan tinggi karena pada umumnya pengetahuan

tentang perpajakan tersebut diberikan pada jurusan seperti ekonomi

dan hukum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

52

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan, maka diperoleh kesimpulan

sebagai berikut:

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai mean (rerata) persepsi

wirausahawan berjenis kelamin laki-laki terhadap Peraturan Pemerintah

No.46 Tahun 2013 mengenai Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari

Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki

Peredaran Bruto Tertentu didapat nilai mean Xi = 3,2. Hal ini berarti

wirausahawan berjenis kelamin laki-laki di Kasongan rata-rata setuju

terhadap Peraturan Pemerintah No.46 Tahun 2013 mengenai Pajak

Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh

Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu. Dalam hal ini

maksudnya adalah wirausahawan laki-laki setuju bahwa Peraturan

Pemerintah No.46 Tahun 2013 memudahkan penghitungan, pelaporan,

penyetoran pajak terutang, menambah wawasan tentang perpajakan,

menciptakan keterbukaan masyarakat serta menjadi sarana pembangunan

Negara melalui pajak.

2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai mean (rerata) persepsi

wirausahawan berjenis kelamin perempuan terhadap Peraturan Pemerintah

No.46 Tahun 2013 mengenai Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari

Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki

52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

53

Peredaran Bruto Tertentu didapat nilai mean Xa = 3,0. Hal ini berarti

wirausahawan berjenis kelamin perempuan di Kasongan rata-rata setuju

terhadap Peraturan Pemerintah No.46 Tahun 2013 mengenai Pajak

Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh

Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu. Dalam hal ini

maksudnya adalah wirausahawan laki-laki setuju bahwa Peraturan

Pemerintah No.46 Tahun 2013 memudahkan penghitungan, pelaporan,

penyetoran pajak terutang, menambah wawasan tentang perpajakan,

menciptakan keterbukaan masyarakat serta menjadi sarana pembangunan

Negara melalui pajak. Kemudian jika digabungkan rata-rata X = 3,1

masuk dalam kategori setuju.

3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada nilai Z hitung menunjukkan

angka sebesar 2,87 > Z tabel 1,96 untuk uji dua arah sehingga Ho diterima.

Dengan demikian kesimpulannya adalah tidak terdapat perbedaan persepsi

wirausahawan antara laki-laki dan perempuan terhadap Peraturan

Pemerintah No.46 Tahun 2013 mengenai Pajak Penghasilan atas

Penghasilan dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak yang

Memiliki Peredaran Bruto Tertentu terkait konsep kemudahan

penghitungan, pelaporan, penyetoran pajak terutang, konsep penambahan

wawasan, keterbukaan masyarakat, serta pembangunan Negara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

54

B. Keterbatasan Penelitian

1. Wirausahawan

Kurangnya informasi yang didapatkan oleh wirausahawan mengenai

Peraturan Pemerintah No.46 Tahun 2013 tentang Pajak Penghasilan atas

Penghasilan dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak yang

Memiliki Peredaran Bruto Tertentu.

2. Peneliti

Pengisian kuesioner yang tidak ditunggu menyebabkan responden tidak

dapat bertanya langsung kepada peneliti apabila terdapat ketidakjelasan

terhadap maksud dari pernyataan dalam kuesioner.

C. Saran

1. Bagi Wirausahawan

Untuk wirausahawan yang memiliki usaha dengan kategori Usaha Kecil

dan Menengah (UKM) sebaiknya lebih aktif lagi dalam menggali

informasi mengenai pajak demi terhindarnya wirausahawan dari sanksi

pajak.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambahkan variabel

penelitian misalnya variabel bebas berdasarkan tingkat pendidikan terakhir

sehingga penelitian selanjutnya lebih berkembang lagi.

3. Kelemahan Penelitian

Instrumen penelitian dalam kuesioner harus dikembangkan lebih teliti lagi

karena dalam penelitian ini masih tercampur antara manipulation check

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

55

dengan item kuesioner itu sendiri. Selain itu, kuesioner yang

menggunakan konsep skala likert harusnya menggunakan konsep

setuju/tidak setuju agar sesuai dengan maksud rumusan masalah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

56

Daftar Pustaka

Agam, Remeli. 2009. Menulis Proposal. Yogyakarta : Familia.

Anwar, Yunita, dan Mulyadi, Martin, Surya. “Analysis of Income Tax

Incentives in Indonesia”. Global Business and Economics Journal”.

Vol.1 (2):pp81-92, http://www.globejournal.org, Diakses tanggal 15

September 2014.

Corry N, Astri. (2013). “Pengaruh Penerapan Peraturan Pemerintah No.46

Tahun 2013 terhadap Tingkat Pertumbuhan Wajib Pajak UMKM dan

Penerimaan PPh Pasal 4 Ayat (2)”. Jurnal Akuntansi. Vol.XV,

http://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/.../1133/1042, Diakses

tanggal 10 September 2014.

Diatmika, Gede, I Putu. (Desember 2013). “Penerapan Akuntansi Pajak

atas PP No.46 Tahun 2013 tentang PPh atas Penghasilan dari Usaha

Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu”. Jurnal

Akuntansi Profesi. Vol.3, No.2,

http://download.portalgaruda.org/article.php?article=139013&val=511

4, Diakses tanggal 10 September 2014.

Ekwado, Thomas. (April 2013). “Konsep Persepsi”. Blogger.

http://ekwadothomasfikes.blogspot.com/, Diakses tanggal 12

September 2014.

Fitria, Rizki. (Mei 2014). “Pengertian Persepsi dan Faktor yang

Mempengaruhi”. Web Mahasiswa.

http://www.duniapsikologi.com/persepsi-pengertian-definisi-dan-

faktor-yang-mempengaruhi/ , Diakses tanggal 12 September 2014.

Ismail, Tjip. (Januari 2011). “Paradigm Change of Local Tax”. Journal of

Administrative Science & Organization. Vol.18 (1):pp 33-42,

http://journal.ui.ac.id/index.php/jbb/article/view/972/895, Diakses

tanggal 15 September 2014.

Muliari, N K, dan Setiawan, Putu Eri. (2011). “Pengaruh Persepsi tentang

Sanksi Perpajakan dan Kesadaran Wajib Pajak Orang Pribadi di

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Denpasar Timur”. Jurnal

Akuntansi.http://ojs.unud.ac.id/index.php/jiab/article/viewFile/.../1855,

Diakses tanggal 09 September 2014.

Republik Indonesia. 2013. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 107tentang

Tata Cara Penghitungan, Penyetoran, dan Pelaporan Pajak Penghasilan

atas Penghasilan dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak

56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

57

yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu. Lembaran Negara RI Tahun

2013, No.984. Sekretariat Negara. Jakarta.

Republik Indonesia. 2013. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-

42 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013

tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha yang Diterima

atau DiperolehWajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu.

Sekretariat Perpajakan. Jakarta.

Setiawan, Nasrul. (05 Juni 2014). “Uji Mann Whitney U-test”. Blogger.

http://statistikceria.blogspot.co.id/2014/06/uji-mann-whitney.html.

Diakses tanggal 09 September 2015

Spillane, James J, Dr., SJ. 2008. Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta :

Penerbit USD.

Susilo, E J, dan Sirajuddin, Berti, S.E, M.Si., Ak. (2014). “Pemahaman

Wajib Pajak terhadap Peraturan Pemerintah No.46 Tahun 2013

Tentang Pajak UKM”. Jurnal Masyarakat. http://eprints.mdp.ac.id/1134/1/97jurnal.pdf, 10 September 2014.

TMbooks. 2013. Perpajakan Esensi dan Aplikasi. Yogyakarta : Andi Offset.

Waluyo, Dr., M.Sc., Ak. 2009. Perpajakan Indonesia Buku 1 Edisi 9.

Jakarta : Salemba Empat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

58

LAMPIRAN

58

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

59

Output Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Skor_Persep

si

N 83

Normal Parametersa,b

Mean 57.14

Std.

Deviation 6.458

Most Extreme

Differences

Absolute .129

Positive .094

Negative -.129

Kolmogorov-Smirnov Z 1.175

Asymp. Sig. (2-tailed) .126

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Output Uji Reliabilitas

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 83 100.0

Excludeda 0 .0

Total 83 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items

N of Items

.803 .822 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

60

Item Statistics

Mean Std.

Deviation

N

Item1 2.83 .730 83

Item2 1.95 .731 83

Item3 2.07 .793 83

Item4 3.16 .594 83

Item5 3.05 .697 83

Item6 1.99 .804 83

Item7 1.99 .956 83

Item8 3.20 .793 83

Item9 2.45 .569 83

Item10 2.93 .580 83

Item11 2.94 .502 83

Item12 3.01 .595 83

Item13 3.00 .663 83

Item14 3.02 .604 83

Item15 3.24 .742 83

Item16 3.08 .609 83

Item17 3.29 .672 83

Item18 2.16 .689 83

Item19 2.11 .699 83

Item20 2.81 .634 83

Item21 2.87 .513 83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

61

61

Inter-Item Correlation Matrix

Item

1

Item

2

Item

3

Item

4

Item

5

Item

6

Item

7

Item

8

Item

9

Item1

0

Item1

1

Item1

2

Item1

3

Item1

4

Item1

5

Item1

6

Item1

7

Item1

8

Item1

9

Item2

0

Item2

1

Item1 1.00

0 .145 .021 .230 .088

-

.024 .032 .145 .007 .086 .105 .398 .278 .231 .166 .087 .175 .029 .132 .061 .168

Item2 .145 1.00

0 .595 .214 .100 .580 .418

-

.172 .023 -.037 -.141 -.223 .000 -.053 -.226 -.100 .054 .427 .464 .243 .243

Item3 .021 .595 1.00

0

-

.024 .060 .518 .500

-

.121 .063 -.068 -.203 -.338 -.162 -.004 -.216 -.089 -.108 .514 .426 .149 .204

Item4 .230 .214 -

.024

1.00

0 .482

-

.124 .068 .501 .296 .281 .359 .340 .372 .397 .245 .098 .313 -.061 .047 .114 .269

Item5 .088 .100 .060 .482 1.00

0

-

.042 .074 .247 .099 .129 .252 .234 .238 .345 .142 .105 .152 -.041 -.061 .104 .223

Item6 -

.024 .580 .518

-

.124

-

.042

1.00

0 .587

-

.226 .039 -.185 -.153 -.306 -.023 -.225 -.322 -.172 -.039 .422 .328 .115 .144

Item7 .032 .418 .500 .068 .074 .587 1.00

0

-

.093 .032 .152 .024 -.086 -.038 .064 -.168 -.040 -.032 .447 .458 .177 .270

Item8 .145 -

.172

-

.121 .501 .247

-

.226

-

.093

1.00

0 .363 .404 .552 .305 .232 .397 .392 .317 .322 -.350 -.217 .201 .248

Item9 .007 .023 .063 .296 .099 .039 .032 .363 1.00

0 .395 .351 .309 .259 .252 .291 .207 .201 -.243 -.246 .106 .205

Item1

0 .086

-

.037

-

.068 .281 .129

-

.185 .152 .404 .395 1.000 .697 .462 .317 .423 .466 .190 .273 -.124 .050 .294 .378

Item1

1 .105

-

.141

-

.203 .359 .252

-

.153 .024 .552 .351 .697 1.000 .574 .586 .567 .465 .336 .449 -.184 -.120 .423 .537

Item1

2 .398

-

.223

-

.338 .340 .234

-

.306

-

.086 .305 .309 .462 .574 1.000 .526 .576 .435 .233 .327 -.362 -.267 .200

.365

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

62

62

Item1

3 .278 .000

-

.162 .372 .238

-

.023

-

.038 .232 .259 .317 .586 .526 1.000 .609 .446 .272 .548 -.027 -.053 .291 .431

Item1

4 .231

-

.053

-

.004 .397 .345

-

.225 .064 .397 .252 .423 .567 .576 .609 1.000 .286 .359 .253 -.038 -.006 .363 .483

Item1

5 .166

-

.226

-

.216 .245 .142

-

.322

-

.168 .392 .291 .466 .465 .435 .446 .286 1.000 .575 .812 -.289 -.192 .204 .373

Item1

6 .087

-

.100

-

.089 .098 .105

-

.172

-

.040 .317 .207 .190 .336 .233 .272 .359 .575 1.000 .625 -.119 -.165 .201 .388

Item1

7 .175 .054

-

.108 .313 .152

-

.039

-

.032 .322 .201 .273 .449 .327 .548 .253 .812 .625 1.000 -.073 .010 .362 .537

Item1

8 .029 .427 .514

-

.061

-

.041 .422 .447

-

.350

-

.243 -.124 -.184 -.362 -.027 -.038 -.289 -.119 -.073 1.000 .800 .210 .336

Item1

9 .132 .464 .426 .047

-

.061 .328 .458

-

.217

-

.246 .050 -.120 -.267 -.053 -.006 -.192 -.165 .010 .800 1.000 .296 .381

Item2

0 .061 .243 .149 .114 .104 .115 .177 .201 .106 .294 .423 .200 .291 .363 .204 .201 .362 .210 .296 1.000 .709

Item2

1 .168 .243 .204 .269 .223 .144 .270 .248 .205 .378 .537 .365 .431 .483 .373 .388 .537 .336 .381 .709 1.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

63

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item1 54.31 38.779 .264 . .801

Item2 55.19 38.304 .317 . .798

Item3 55.07 38.824 .228 . .804

Item4 53.99 37.963 .463 . .791

Item5 54.10 38.649 .297 . .799

Item6 55.16 39.622 .143 . .810

Item7 55.16 36.963 .330 . .800

Item8 53.94 38.009 .315 . .799

Item9 54.70 39.237 .302 . .799

Item10 54.22 38.074 .461 . .791

Item11 54.20 38.043 .551 . .789

Item12 54.13 38.824 .342 . .797

Item13 54.14 37.150 .510 . .788

Item14 54.12 37.400 .534 . .787

Item15 53.90 37.893 .357 . .796

Item16 54.06 38.862 .326 . .797

Item17 53.86 36.930 .530 . .786

Item18 54.99 39.671 .180 . .805

Item19 55.04 38.962 .259 . .801

Item20 54.34 37.373 .508 . .788

Item21 54.28 36.764 .754 . .780

Scale Statistics

Mean Varianc

e

Std.

Deviation

N of

Items

57.14 41.711 6.458 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

64

64

Output Uji Validitas

Correlations

Ite

m1

Ite

m2

Ite

m3

Ite

m4

Ite

m5

Ite

m6

Ite

m7

Ite

m8

Ite

m9

Item

10

Item

11

Item

12

Item

13

Item

14

Item

15

Item

16

Item

17

Item

18

Item

19

Item

20

Item

21

SkorT

otal

Item1

Pearso

n

Correla

tion

1 .14

5

.02

1

.23

0*

.08

8

-

.02

4

.03

2

.14

5

.00

7 .086 .105

.398

**

.278

*

.231

*

.166 .087 .175 .029 .132 .061 .168 .368**

Sig. (2-

tailed)

.19

2

.84

8

.03

6

.42

8

.82

7

.77

4

.19

1

.94

9 .439 .345 .000 .011 .036 .134 .433 .113 .795 .234 .586 .129 .001

N 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83

Item2

Pearso

n

Correla

tion

.14

5 1

.59

5**

.21

4

.10

0

.58

0**

.41

8**

-

.17

2

.02

3

-

.037

-

.141

-

.223

*

.000 -

.053

-

.226

*

-

.100 .054

.427

**

.464

**

.243

*

.243

*

.417**

Sig. (2-

tailed)

.19

2

.00

0

.05

2

.36

6

.00

0

.00

0

.12

0

.83

7 .739 .204 .043

1.00

0 .637 .040 .367 .631 .000 .000 .027 .027 .000

N 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83

Item3

Pearso

n

Correla

tion

.02

1

.59

5**

1

-

.02

4

.06

0

.51

8**

.50

0**

-

.12

1

.06

3

-

.068

-

.203

-

.338

**

-

.162

-

.004

-

.216

*

-

.089

-

.108

.514

**

.426

**

.149 .204 .343**

Sig. (2-

tailed)

.84

8

.00

0

.82

7

.59

1

.00

0

.00

0

.27

6

.57

2 .541 .065 .002 .142 .974 .049 .426 .330 .000 .000 .178 .064

.001

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

65

65

N 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83

Item4

Pearso

n

Correla

tion

.23

0*

.21

4

-

.02

4

1 .48

2**

-

.12

4

.06

8

.50

1**

.29

6**

.281

*

.359

**

.340

**

.372

**

.397

**

.245

*

.098 .313

**

-

.061 .047 .114

.269

*

.534**

Sig. (2-

tailed)

.03

6

.05

2

.82

7

.00

0

.26

5

.54

3

.00

0

.00

7 .010 .001 .002 .001 .000 .026 .379 .004 .586 .675 .307 .014 .000

N 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83

Item5

Pearso

n

Correla

tion

.08

8

.10

0

.06

0

.48

2**

1

-

.04

2

.07

4

.24

7*

.09

9 .129

.252

*

.234

*

.238

*

.345

**

.142 .105 .152 -

.041

-

.061 .104

.223

*

.394**

Sig. (2-

tailed)

.42

8

.36

6

.59

1

.00

0

.70

3

.50

6

.02

4

.37

3 .243 .021 .033 .030 .001 .199 .344 .170 .711 .584 .349 .043 .000

N 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83

Item6

Pearso

n

Correla

tion

-

.02

4

.58

0**

.51

8**

-

.12

4

-

.04

2

1 .58

7**

-

.22

6*

.03

9

-

.185

-

.153

-

.306

**

-

.023

-

.225

*

-

.322

**

-

.172

-

.039

.422

**

.328

**

.115 .144 .263*

Sig. (2-

tailed)

.82

7

.00

0

.00

0

.26

5

.70

3

.00

0

.04

0

.72

9 .094 .168 .005 .837 .041 .003 .119 .729 .000 .002 .300 .194 .016

N 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

66

66

Item7

Pearso

n

Correla

tion

.03

2

.41

8**

.50

0**

.06

8

.07

4

.58

7**

1

-

.09

3

.03

2 .152 .024

-

.086

-

.038 .064

-

.168

-

.040

-

.032

.447

**

.458

**

.177 .270

*

.458**

Sig. (2-

tailed)

.77

4

.00

0

.00

0

.54

3

.50

6

.00

0

.40

2

.77

1 .169 .831 .442 .730 .567 .130 .719 .771 .000 .000 .109 .013 .000

N 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83

Item8

Pearso

n

Correla

tion

.14

5

-

.17

2

-

.12

1

.50

1**

.24

7*

-

.22

6*

-

.09

3

1 .36

3**

.404

**

.552

**

.305

**

.232

*

.397

**

.392

**

.317

**

.322

**

-

.350

**

-

.217

*

.201 .248

*

.423**

Sig. (2-

tailed)

.19

1

.12

0

.27

6

.00

0

.02

4

.04

0

.40

2

.00

1 .000 .000 .005 .035 .000 .000 .003 .003 .001 .049 .068 .024 .000

N 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83

Item9

Pearso

n

Correla

tion

.00

7

.02

3

.06

3

.29

6**

.09

9

.03

9

.03

2

.36

3**

1 .395

**

.351

**

.309

**

.259

*

.252

*

.291

**

.207 .201

-

.243

*

-

.246

*

.106 .205 .381**

Sig. (2-

tailed)

.94

9

.83

7

.57

2

.00

7

.37

3

.72

9

.77

1

.00

1

.000 .001 .005 .018 .021 .008 .060 .068 .027 .025 .340 .063 .000

N 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83

Item1

0

Pearso

n

Correla

tion

.08

6

-

.03

7

-

.06

8

.28

1*

.12

9

-

.18

5

.15

2

.40

4**

.39

5**

1 .697

**

.462

**

.317

**

.423

**

.466

**

.190 .273

*

-

.124 .050

.294

**

.378

**

.530**

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

67

67

Sig. (2-

tailed)

.43

9

.73

9

.54

1

.01

0

.24

3

.09

4

.16

9

.00

0

.00

0

.000 .000 .003 .000 .000 .085 .012 .264 .656 .007 .000 .000

N 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83

Item1

1

Pearso

n

Correla

tion

.10

5

-

.14

1

-

.20

3

.35

9**

.25

2*

-

.15

3

.02

4

.55

2**

.35

1**

.697

**

1 .574

**

.586

**

.567

**

.465

**

.336

**

.449

**

-

.184

-

.120

.423

**

.537

**

.604**

Sig. (2-

tailed)

.34

5

.20

4

.06

5

.00

1

.02

1

.16

8

.83

1

.00

0

.00

1 .000

.000 .000 .000 .000 .002 .000 .096 .279 .000 .000 .000

N 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83

Item1

2

Pearso

n

Correla

tion

.39

8**

-

.22

3*

-

.33

8**

.34

0**

.23

4*

-

.30

6**

-

.08

6

.30

5**

.30

9**

.462

**

.574

**

1 .526

**

.576

**

.435

**

.233

*

.327

**

-

.362

**

-

.267

*

.200 .365

**

.422**

Sig. (2-

tailed)

.00

0

.04

3

.00

2

.00

2

.03

3

.00

5

.44

2

.00

5

.00

5 .000 .000

.000 .000 .000 .034 .003 .001 .015 .069 .001 .000

N 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83

Item1

3

Pearso

n

Correla

tion

.27

8*

.00

0

-

.16

2

.37

2**

.23

8*

-

.02

3

-

.03

8

.23

2*

.25

9*

.317

**

.586

**

.526

**

1 .609

**

.446

**

.272

*

.548

**

-

.027

-

.053

.291

**

.431

**

.584**

Sig. (2-

tailed)

.01

1

1.0

00

.14

2

.00

1

.03

0

.83

7

.73

0

.03

5

.01

8 .003 .000 .000

.000 .000 .013 .000 .811 .636 .008 .000 .000

N 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

68

68

Item1

4

Pearso

n

Correla

tion

.23

1*

-

.05

3

-

.00

4

.39

7**

.34

5**

-

.22

5*

.06

4

.39

7**

.25

2*

.423

**

.567

**

.576

**

.609

**

1 .286

**

.359

**

.253

*

-

.038

-

.006

.363

**

.483

**

.599**

Sig. (2-

tailed)

.03

6

.63

7

.97

4

.00

0

.00

1

.04

1

.56

7

.00

0

.02

1 .000 .000 .000 .000

.009 .001 .021 .730 .955 .001 .000 .000

N 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83

Item1

5

Pearso

n

Correla

tion

.16

6

-

.22

6*

-

.21

6*

.24

5*

.14

2

-

.32

2**

-

.16

8

.39

2**

.29

1**

.466

**

.465

**

.435

**

.446

**

.286

**

1 .575

**

.812

**

-

.289

**

-

.192 .204

.373

**

.456**

Sig. (2-

tailed)

.13

4

.04

0

.04

9

.02

6

.19

9

.00

3

.13

0

.00

0

.00

8 .000 .000 .000 .000 .009

.000 .000 .008 .082 .065 .001 .000

N 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83

Item1

6

Pearso

n

Correla

tion

.08

7

-

.10

0

-

.08

9

.09

8

.10

5

-

.17

2

-

.04

0

.31

7**

.20

7 .190

.336

**

.233

*

.272

*

.359

**

.575

**

1 .625

**

-

.119

-

.165 .201

.388

**

.409**

Sig. (2-

tailed)

.43

3

.36

7

.42

6

.37

9

.34

4

.11

9

.71

9

.00

3

.06

0 .085 .002 .034 .013 .001 .000

.000 .284 .136 .069 .000 .000

N 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83

Item1

7

Pearso

n

Correla

tion

.17

5

.05

4

-

.10

8

.31

3**

.15

2

-

.03

9

-

.03

2

.32

2**

.20

1

.273

*

.449

**

.327

**

.548

**

.253

*

.812

**

.625

**

1 -

.073 .010

.362

**

.537

**

.603**

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

69

69

Sig. (2-

tailed)

.11

3

.63

1

.33

0

.00

4

.17

0

.72

9

.77

1

.00

3

.06

8 .012 .000 .003 .000 .021 .000 .000

.514 .926 .001 .000 .000

N 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83

Item1

8

Pearso

n

Correla

tion

.02

9

.42

7**

.51

4**

-

.06

1

-

.04

1

.42

2**

.44

7**

-

.35

0**

-

.24

3*

-

.124

-

.184

-

.362

**

-

.027

-

.038

-

.289

**

-

.119

-

.073 1

.800

**

.210 .336

**

.282**

Sig. (2-

tailed)

.79

5

.00

0

.00

0

.58

6

.71

1

.00

0

.00

0

.00

1

.02

7 .264 .096 .001 .811 .730 .008 .284 .514

.000 .057 .002 .010

N 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83

Item1

9

Pearso

n

Correla

tion

.13

2

.46

4**

.42

6**

.04

7

-

.06

1

.32

8**

.45

8**

-

.21

7*

-

.24

6*

.050 -

.120

-

.267

*

-

.053

-

.006

-

.192

-

.165 .010

.800

**

1 .296

**

.381

**

.359**

Sig. (2-

tailed)

.23

4

.00

0

.00

0

.67

5

.58

4

.00

2

.00

0

.04

9

.02

5 .656 .279 .015 .636 .955 .082 .136 .926 .000

.007 .000 .001

N 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83

Item2

0

Pearso

n

Correla

tion

.06

1

.24

3*

.14

9

.11

4

.10

4

.11

5

.17

7

.20

1

.10

6

.294

**

.423

**

.200 .291

**

.363

**

.204 .201 .362

**

.210 .296

**

1 .709

**

.579**

Sig. (2-

tailed)

.58

6

.02

7

.17

8

.30

7

.34

9

.30

0

.10

9

.06

8

.34

0 .007 .000 .069 .008 .001 .065 .069 .001 .057 .007

.000 .000

N 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

70

70

Item2

1

Pearso

n

Correla

tion

.16

8

.24

3*

.20

4

.26

9*

.22

3*

.14

4

.27

0*

.24

8*

.20

5

.378

**

.537

**

.365

**

.431

**

.483

**

.373

**

.388

**

.537

**

.336

**

.381

**

.709

**

1 .787**

Sig. (2-

tailed)

.12

9

.02

7

.06

4

.01

4

.04

3

.19

4

.01

3

.02

4

.06

3 .000 .000 .001 .000 .000 .001 .000 .000 .002 .000 .000

.000

N 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83

SkorT

otal

Pearso

n

Correla

tion

.36

8**

.41

7**

.34

3**

.53

4**

.39

4**

.26

3*

.45

8**

.42

3**

.38

1**

.530

**

.604

**

.422

**

.584

**

.599

**

.456

**

.409

**

.603

**

.282

**

.359

**

.579

**

.787

**

1

Sig. (2-

tailed)

.00

1

.00

0

.00

1

.00

0

.00

0

.01

6

.00

0

.00

0

.00

0 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .010 .001 .000 .000

N 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

71

Output Uji Mann Whitney

Ranks

Gender N Mean Rank Sum of Ranks

Persepsi_wirausahawan

laki-laki 48 48.49 2327.50

perempuan 35 33.10 1158.50

Total 83

Test Statisticsa

Persepsi_

wirausaha

wan

Mann-Whitney

U 528.500

Wilcoxon W 1158.500

Z -2.972

Asymp. Sig. (2-

tailed) .003

a. Grouping Variable: Gender

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

72

Tabel Rekapitulasi Kuesioner Gender Perempuan

No

Skor Item

Skor Total

Pernyataan Persepsi Pernyataan PP No.46 Tahun 2013

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 3 1 1 2 2 2 1 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 49

2 2 2 2 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 59

3 3 1 1 3 1 1 1 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 2 2 3 3 52

4 4 2 2 4 4 1 1 3 2 3 3 4 4 4 3 2 3 2 2 3 3 59

5 3 1 1 3 2 2 1 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 52

6 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 74

7 2 3 3 3 2 4 3 3 4 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 52

8 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 4 4 4 65

9 3 3 3 2 4 3 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 46

10 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 73

11 3 2 2 3 3 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 55

12 2 2 2 3 3 2 1 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 2 2 3 3 57

13 3 2 2 3 3 1 1 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 2 2 3 3 57

14 2 2 2 3 3 1 1 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 2 3 3 57

15 3 2 2 3 3 1 1 3 1 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 1 1 44

16 4 2 1 3 4 2 1 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3 2 2 3 3 59

17 3 1 1 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 59

18 3 2 2 3 3 2 3 3 2 4 4 4 4 4 3 3 3 2 2 3 3 62

19 3 1 1 3 1 1 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 40

20 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 55

21 3 1 1 3 3 1 1 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 2 2 3 3 55

22 4 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 2 3 3 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

73

23 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 42

24 3 2 2 3 3 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 55

25 3 1 1 3 3 1 1 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 2 3 3 56

26 3 2 3 2 3 4 4 2 1 1 2 2 3 3 1 3 3 4 4 2 3 55

27 2 2 4 2 3 1 4 1 2 4 2 2 1 3 3 3 2 4 4 2 3 54

28 3 4 4 4 2 3 3 1 2 3 2 3 3 3 2 2 3 4 4 3 3 61

29 2 2 2 2 2 3 1 1 2 1 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 46

30 3 2 2 2 3 3 4 1 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 51

31 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 55

32 2 2 1 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 54

33 3 1 1 2 2 2 1 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 49

34 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 73

35 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 58

Total 98 73 75 102 100 75 73 95 79 97 96 99 100 99 104 103 110 86 86 100 101 1951

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

74

Tabel Rekapitulasi Kuesioner Gender Laki-laki

No.

Skor Item

Skor Total

Pernyataan Persepsi Pernyataan PP No.46 Tahun 2013

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 2 2 3 3 59

2 3 2 2 3 3 2 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 45

3 4 2 2 4 4 2 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 2 2 3 3 66

4 3 2 2 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 63

5 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 53

6 3 2 2 3 3 2 1 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 2 2 3 3 61

7 2 2 2 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 2 2 3 3 66

8 4 2 4 3 4 2 1 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 2 3 3 63

9 4 2 2 3 3 2 2 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 2 2 3 3 62

10 2 1 1 3 3 1 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 51

11 2 1 2 3 3 1 1 4 2 3 4 3 4 4 3 3 3 2 2 4 3 57

12 3 2 2 4 3 1 1 4 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 60

13 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 57

14 3 2 2 4 3 2 1 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 2 3 3 61

15 2 1 2 3 4 1 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 2 3 3 58

16 3 2 2 3 3 2 1 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 2 2 3 3 59

17 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 4 2 2 3 3 60

18 3 3 2 4 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 60

19 4 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 2 3 3 64

20 4 2 2 4 4 2 2 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 2 2 3 3 64

21 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 4 3 3 4 3 4 1 1 3 58

22 2 2 2 4 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 2 2 3 3 62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

75

23 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 56

24 4 1 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 4 4 3 3 2 2 3 3 61

25 1 1 1 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 47

26 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 2 2 3 3 59

27 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 47

28 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 4 3 4 3 4 2 2 3 3 59

29 4 2 2 4 4 2 2 4 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 64

30 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 2 2 3 3 60

31 2 2 2 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 2 3 3 59

32 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 2 3 3 60

33 4 2 3 3 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 59

34 3 2 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 2 3 3 62

35 2 2 3 3 3 2 2 4 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 42

36 4 1 1 4 4 1 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2 2 3 3 62

37 2 1 2 3 4 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 3 3 56

38 3 2 1 4 4 1 1 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 2 2 3 3 60

39 1 1 3 3 3 1 1 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 2 3 3 56

40 1 1 2 3 3 2 1 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 1 1 3 3 55

41 3 3 2 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 1 1 3 3 59

42 3 2 2 3 3 2 2 4 2 3 3 3 3 3 4 4 4 1 1 3 3 58

43 3 3 2 4 4 1 1 4 2 3 3 3 3 3 3 4 4 2 2 3 3 60

44 3 1 1 4 4 1 1 4 2 2 3 4 3 3 4 3 4 1 1 1 3 53

45 4 2 1 4 3 2 1 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 1 2 1 2 57

46 3 1 1 4 3 1 2 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 1 2 1 2 55

47 3 1 2 4 4 1 2 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 1 1 3 3 59

48 2 2 1 4 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 1 3 3 58

Total 137 89 97 160 153 90 92 171 124 146 148 151 149 152 165 153 163 93 89 133 137 2792

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

76

DISTRIBUSI NILAI rtabel SIGNIFIKANSI 5% dan 1%

N The Level of Significance N The Level of Significance

5% 1% 5% 1%

3 0.997 0.999 38 0.320 0.413

4 0.950 0.990 39 0.316 0.408

5 0.878 0.959 40 0.312 0.403

6 0.811 0.917 41 0.308 0.398

7 0.754 0.874 42 0.304 0.393

8 0.707 0.834 43 0.301 0.389

9 0.666 0.798 44 0.297 0.384

10 0.632 0.765 45 0.294 0.380

11 0.602 0.735 46 0.291 0.376

12 0.576 0.708 47 0.288 0.372

13 0.553 0.684 48 0.284 0.368

14 0.532 0.661 49 0.281 0.364

15 0.514 0.641 50 0.279 0.361

16 0.497 0.623 55 0.266 0.345

17 0.482 0.606 60 0.254 0.330

18 0.468 0.590 65 0.244 0.317

19 0.456 0.575 70 0.235 0.306

20 0.444 0.561 75 0.227 0.296

21 0.433 0.549 80 0.220 0.286

22 0.432 0.537 85 0.213 0.278

23 0.413 0.526 90 0.207 0.267

24 0.404 0.515 95 0.202 0.263

25 0.396 0.505 100 0.195 0.256

26 0.388 0.496 125 0.176 0.230

27 0.381 0.487 150 0.159 0.210

28 0.374 0.478 175 0.148 0.194

29 0.367 0.470 200 0.138 0.181

30 0.361 0.463 300 0.113 0.148

31 0.355 0.456 400 0.098 0.128

32 0.349 0.449 500 0.088 0.115

33 0.344 0.442 600 0.080 0.105

34 0.339 0.436 700 0.074 0.097

35 0.334 0.430 800 0.070 0.091

36 0.329 0.424 900 0.065 0.086

37 0.325 0.418 1000 0.062 0.081

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: ANALISIS PERSEPSI WIRAUSAHAWAN TERHADAP PERATURAN ... fileix 5. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di daerah Kasongan

84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI