analisis persepsi partisipasi pemakai sistem dan dukungan ... · pengaruh partisipasi pemakai...
TRANSCRIPT
ANALISIS PERSEPSI PARTISIPASI PEMAKAI SISTEM DAN
DUKUNGAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI
Studi Kasus di PT PLN (Persero) Area Klaten
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
Adhitya Putra W
NIM : 132114112
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
ANALISIS PERSEPSI PARTISIPASI PEMAKAI SISTEM DAN
DUKUNGAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI
Studi Kasus di PT PLN (Persero) Area Klaten
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
Adhitya Putra W
NIM : 132114112
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
MOTTO
“Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga
dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam
perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara besar.”
(Lukas 16: 10-11)
“Bukan karena apa yang telah orang lain berikan kepada kita,
tetapi apa yang telah kita berikan kepada orang lain.”
Kupersembahkan untuk:
Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria
Bapak dan Mamah
Adikku Ryan
Monica Felicia Mutiarasari Putri
Bapak Ibu Dosen, Sahabat serta Teman-teman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:
ANALISIS PERSEPSI PARTISIPASI PEMAKAI SISTEM DAN DUKUNGAN
MANAJEMEN TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Studi Kasus di PT PLN (Persero) Area Klaten
dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 15 Juni 2017 adalah hasil karya saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi
ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil
dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol
yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang
saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian
atau keseluruhan tulisan saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang
lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut diatas, baik sengaja maupun tidak,
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil
tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan
tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya
sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya
terima.
Yogyakarta,31 Mei 2017
Yang membuat pernyataan,
Adhitya Putra W
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Adhitya Putra W
Nomor Mahasiswa :132114112
Demi mengembangkan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
ANALISIS PERSEPSI PARTISIPASI PEMAKAI SISTEM DAN DUKUNGAN
MANAJEMEN TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Studi Kasus di PT. PLN (Persero) Area Klaten
Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpang, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 31 Mei 2017
Yang menyatakan
(Adhitya Putra W)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan
dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima
kasih yang tak terhingga kepada:
1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D selaku Rektor Universitas Sanata
Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan
mengembangkan kepribadian kepada penulis.
2. Albertus Yudi Yuniarto, S,E., M.B.A. selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Akt., QIA selaku Ketua Program Studi
Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
4. Dr. FA Joko Siswanto, M.M., Ak., QIA., CA selaku dosen pembimbing
akademik yang telah senantiasa menyertai selama 4 tahun kuliah di
Universitas ini.
5. Lisia Apriani, SE., M.Si., Ak., QIA., CA selaku pembimbing, yang telah sabar
membantu dan membimbing penulis menyelesaikan skripsi ini.
6. Bapak Aris Edi Susangkiyono selaku pimpinan PT. PLN (Persero) Area
Klaten yang memberikan ijin untuk melakukan penelitian. Dan segenap
karyawan PT. PLN (Persero) Area Klaten yang telah bersedia memberikan
data yang diperlukan.
7. Bapak dan Mamah yang peduli pada pendidikan anaknya, dan banyak
mendorong dan mendoakan penulis hingga skripsi ini dapat selesai.
8. Adhetya Ryan W adikku yang senantiasa memberikan semangat dan dorongan
pada penulis dalam penyelesaian skripsi.
9. Monica Felicia Mutiarasari Putri yang senantiasa mendampingi dan
memberikan motivasi kepada penulis dalam mengerjakan skripsi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
10. Teman-teman seperjuangan mulai dari teman-teman C Class, kelas MPAT,
genk Gaje, genk Bakul Jawaban yang mendoakan kelancaran penulisan skripsi
ini.
11. Pengurus HIMAKS 15 yang memberikan dukungan dan doa.
12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.
Yogyakarta, 31 Mei 2017
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii
HALAMAN MOTTO ................................................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ...................... v
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ................................................ vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ............................................................. vii
HALAMAN DAFTAR ISI ........................................................................... ix
HALAMAN DAFTAR TABEL ................................................................... xii
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ............................................................... xiii
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ........................................................... xiv
ABSTRAK .................................................................................................... xv
ABSTRACT .................................................................................................. xvi
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................... 4
C. Batasan Masalah ..................................................................... 4
D. Tujuan Penelitian .................................................................... 5
E. Manfaat Penelitian .................................................................. 5
F. Sistematika Penulisan ............................................................. 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................................... 7
A. Kajian Pustaka ........................................................................ 7
1. Persepsi ............................................................................. 7
2. Sistem Informasi Akuntansi ............................................. 9
3. Kinerja Sistem Informasi Akuntansi ................................ 13
B. Penelitian Terdahulu ............................................................... 20
C. Pengembangan Hipotesis Penelitian ....................................... 23
1. Partisipasi Pemakai Sistem Informasi (X1)
dalam Kinerja Sistem Informasi Akuntansi...................... 23
2. Dukungan Manajemen (X2)
dalam Kinerja Sistem Informasi Akuntansi...................... 24
D. Kerangka Konseptual Penelitian ............................................ 25
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 26
A. Jenis Penelitian ....................................................................... 26
B. Objek dan Subjek Penelitian................................................... 26
C. Tempat dan Waktu Penelitian................................................. 26
D. Populasi Penelitian ................................................................. 27
E. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 27
F. Variabel Penelitian ................................................................. 29
1. Variabel Independen ......................................................... 29
a. Persepsi Partisipasi Pemakai Sistem (X1) ................... 29
b. Faktor Dukungan Manajemen (X2) ............................ 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
Halaman
2. Variabel Dependen ........................................................... 31
G. Teknik Analisis Data .............................................................. 31
1. Analisis Data..................................................................... 31
2. Uji Validitas dan Reliabilitas ............................................ 35
a. Uji Validitas ................................................................ 35
b. Uji Reliabilitas ............................................................ 35
3. Uji Asumsi Klasik ............................................................ 36
a. Uji Normalitas ............................................................ 36
b. Uji Multikolinieritas ................................................... 37
c. Uji Heteroskedastisitas ............................................... 38
4. Pengujian Hipotesis .......................................................... 39
a. Uji Parsial (Uji Statistik t) .......................................... 39
b. Uji Simultan (Uji Statistik F)...................................... 40
c. Uji Koefisien Determinan (R2) ................................... 41
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ..................................... 42
A. Sejarah Singkat PT. PLN (Persero) ........................................ 42
B. Sejarah Singkat PT. PLN (Persero) Area Klaten .................... 44
C. Visi, Misi, Nilai-nilai dan Motto PT. PLN (Persero) ............. 45
D. Bisnis PLN .............................................................................. 46
E. Logo PT. PLN (Persero) ......................................................... 48
F. Struktur Organisasi PT. PLN (Persero) Area Klaten .............. 50
G. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi ...................................... 51
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN .............................................. 63
A. Deskripsi Responden .............................................................. 63
B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi ............................................................... 69
1. Partisipasi Pemakai Sistem Informasi Akuntansi ............. 69
2. Dukungan Manajemen ...................................................... 77
3. Kinerja Sistem Informasi Akuntansi ................................ 78
C. Analisis Data........................................................................... 82
1. Perhitungan dan Penilaian Kuesioner ............................... 82
2. Uji Kualitas Data .............................................................. 87
a. Uji Validitas ................................................................ 87
b. Uji Reliabilitas ............................................................ 90
3. Uji Asumsi Klasik ............................................................ 92
a. Uji Normalitas ............................................................ 92
b. Uji Multikolinieritas ................................................... 93
c. Uji Heteroskedastisitas ............................................... 94
4. Hasil Pengujian Hipotesis ................................................. 96
a. Uji Parsial (Uji Statistik t) .......................................... 98
b. Uji Simultan (Uji Statistik f) ...................................... 100
c. Uji Koefisien Determinan (R2) ................................... 102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
Halaman
D. Pembahasan Hasil Analisis Data ............................................ 103
1. Persepsi Partisipasi Pemakai Sistem terhadap Kinerja
Sistem Informasi Akuntansi ............................................. 103
2. Faktor Dukungan Manajemen terhadap Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi ......................................................... 105
BAB VI PENUTUP .................................................................................... 107
A. Kesimpulan ............................................................................. 107
B. Keterbatasan Penelitian .......................................................... 107
C. Saran ....................................................................................... 108
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 109
LAMPIRAN .................................................................................................. 112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR TABEL
No. Judul Tabel Halaman
3.1 Skala Likert.............................................................................. 28
5.1 Jenis Kelamin Responden ........................................................ 64
5.2 Umur Responden ..................................................................... 65
5.3 Departemen Responden ........................................................... 67
5.4 Lama Bekerja Responden ........................................................ 68
5.5 Jenjang Pendidikan Responden ............................................... 69
5.6 Dimensi Hubungan .................................................................. 70
5.7 Dimensi Wawasan ................................................................... 71
5.8 Dimensi Tanggung Jawab ....................................................... 72
5.9 Dimensi Waktu ........................................................................ 73
5.10 Dimensi Keinginan Pemakai ................................................... 74
5.11 Dimensi Nilai Kepuasan, Kepercayaan, dan Dukungan
Manajemen ............................................................................... 75
5.12 Dimensi Biaya ......................................................................... 76
5.13 Dimensi Kemahiran, Keaktifan, dan Perhatian Manajer ......... 78
5.14 Dimensi Kepuasan Pemakai Sistem Informasi ........................ 79
5.15 Dimensi Pemakai Sistem Informasi ........................................ 81
5.16 Perhitungan Kuesioner Variabel Partisipasi Pemakai Sistem
Informasi Akuntansi (X1) ......................................................... 82
5.17 Perhitungan Kuesioner Variabel Dukungan Manajemen (X2) 84
5.18 Perhitungan Kuesioner Variabel Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi (Y) ........................................................................... 85
5.19 Hasil Uji Validitas Variabel X1 ................................................ 87
5.20 Hasil Uji Validitas Variabel X2 ................................................ 88
5.21 Hasil Uji Validitas Variabel Y ................................................. 89
5.22 Hasil Uji Reliabilitas Variabel X1 ............................................ 90
5.23 Hasil Uji Reliabilitas Variabel X2 ............................................ 91
5.24 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Y ............................................. 91
5.25 Hasil Uji Multikolinieritas ....................................................... 94
5.26 Hasil Uji Regresi Linier berganda ............................................ 97
5.27 Tabel Anova Uji Regresi Linier Berganda ............................... 101
5.28 Tabel Model Summary Uji Regresi Linier Berganda .............. 103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR GAMBAR
No. Judul Gambar Halaman
2.1 Gambar Kerangka Penelitian ................................................... 25
4.1 Logo PT. PLN.......................................................................... 48
4.2 Struktur Organisasi PT. PLN (Persero) Area Klaten ............... 50
5.1 Normal Probabilty Plots .......................................................... 93
5.2 Grafik Scatterplot Uji Heteroskedastisitas ............................... 96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Judul Lampiran Halaman
1 Kuesioner Penelitian .......................................................... 113
2 Hasil Uji Validitas Variabel X1 ......................................... 120
3 Hasil Uji Validitas Variabel X2 ......................................... 122
4 Hasil Uji Validitas Variabel Y........................................... 123
5 Hasil Uji Reliabilitas Variabel X1 ..................................... 126
6 Hasil Uji Reliabilitas Variabel X2 ..................................... 126
7 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Y ....................................... 127
8 Hasil Uji Multikolinieritas ................................................. 128
9 Hasil Uji Heteroskedastisitas ............................................. 131
10 Hasil Uji Regresi Linier ..................................................... 134
11 Tabulasi Kuesioner Partisipasi Pemakai Sistem ................ 136
12 Tabulasi Kuesioner Dukungan Manajemen ...................... 138
13 Tabulasi Kuesioner Kinerja Sistem Informasi Akuntansi . 140
14 Surat Ijin Penelitian ........................................................... 143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
ABSTRAK
ANALISIS PERSEPSI PARTISIPASI PEMAKAI SISTEM DAN
DUKUNGAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI
Studi Kasus di PT. PLN (Persero) Area Klaten
Adhitya Putra W
NIM : 132114112
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2017
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh partisipasi pemakai sistem dan dukungan
manajemen terhadap kinerja sistem informasi akuntansi
yang diperoleh berdasarkan persepsi dari karyawan.
Kinerja dari sistem informasi sendiri dapat dipengaruhi
oleh beberapa faktor agar sistem informasi tersebut dapat
menyajikan informasi yang baik.
Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Data
diperoleh dengan melakukan penyebaran kuesioner. Teknik
analisa data yang digunakan adalah regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh
positif antara persepsi partisipasi pemakai sistem dan faktor
dukungan manajemen terhadap kinerja sistem informasi
akuntansi. Koefisien determinan diperoleh 0,752
menunjukkan adanya kontribusi dari persepsi partisipasi
pemakai dan faktor dukungan manajemen terhadap kinerja
sistem informasi akuntansi. Jadi, persepsi pemakai sistem
dan faktor dukungan manajemen berpengaruh secara
signifikan terhadap kinerja sistem informasi akuntansi.
Kata kunci: persepsi partisipasi pemakai, persepsi
dukungan manajemen, kinerja sisten informasi
akuntansi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
ABSTRACT
THE PERCEPTION ANALYSIS OF USER PARTICIPATION,
MANAGEMENT SUPPORT TO ACCOUNTING INFORMATION
SYSTEM PERFORMANCE
Adhitya Putra W
NIM : 132114112
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2017
The aim of this study is to find out the influence of
perception of user participationt and the perception of
management support to accounting information system
performance based on the perception of employees.The
performance of the information system is affected by
several factors that can make good information.
This study is case study. This data was obtained by
spreading the questionnaire. The data analysis technique of
this study was multiple linear regression.
The result of the research shows that there is a
positive influence between the perception of the user
participation and the perception of the management support
to accounting information system performance. The value
of the determination coefficient was 0,752, the
valueshowed that there was 75,2 % contribution of the
perception of the user participation and the perception of
the management support to accounting information system
performance. So, the perception of the user participation
and the perception of the management support influence to
accounting information system performance.
Keyword: the perception of the user participation, the
perception of the management support, accounting
information system performance.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pengelolaan sistem informasi merupakan hal yang sangat penting
untuk dilakukan perusahaan. Romney dan Steinbart (2014:5) menyatakan
semua organisasi membutuhkan informasi untuk membuat keputusan yang
efektif. Baridwan (2002:4) menyatakan Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
merupakan suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, menggolongkan,
mengolah, menganalisa, dan mengkomunikasikan informasi keuangan yang
relevan untuk pengambilan keputusan kepada pihak luar dan pihak dalam.
Penerapan teknologi informasi merupakan salah satu elemenyang
mendukung sistem informasi akuntansi pada perusahaan.Romney dan
Steinbart (2014:7) menyatakan pada perusahaan-perusahaan modern saat ini
penerapan Sistem Informasi Akuntansi menjadi hal yang wajib dilakukan
untuk mendapatkan nilai tambah sebagai berikut: meningkatkan kualitas,
mengurangi biaya produksi dan jasa, meningkatkan efisiensi perusahaan,
mendistribusikan pengetahuan, meningkatkan efisiensi dan efektifitas rantai
pasokan, meningkatkan struktur kontrol internal, meningkatkan kemampuan
dalam mengambil keputusan.
Anggraini (2012) menyatakan kinerja sistem informasi akuntansi
menunjukkan efektifitas/keberhasilan sistem informasi yang diukur oleh
variabel kepuasan pengguna SIA dan variabel penggunaan SIA. Almilia dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Irmaya (2008) menyatakan bahwa ukuran efektifitas kinerja sistem informasi
akuntansi dapat dilihat melalui dua pendekatan yaitu kepuasan pemakai
informasi dan pemakaian SIA oleh pegawai bagian keuangan dalam
membantu menyelesaikan pekerjaannya mengolah data keuangan menjadi
informasi akuntansi.
Beberapa riset yang dilakukan berkaitan dengan bidang Sistem
Informasi memberikan pandangan bahwa terdapat sejumlah faktor yang
mempengaruhi kinerja SIA. Penelitian Soegiharto (2001) dan penelitian Tjhai
Fung Jen (2002) mengemukakan bahwa ada beberapa faktor yang
berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi, diantaranya:
keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem, kemampuan teknik
personal sistem informasi, ukuran organisasi, dukungan manajemen,
formalisasi pengembangan sistem informasi, program pelatihan dan
pendidikan pemakai, keberadaan dewan pengarah sistem informasi, dan lokasi
departemen sistem informasi.
Nur Sari Dewi (2014) melalui hasil risetnya menemukan bahwa faktor
keterlibatan pemakai sistem dan faktor dukungan manajemen berpengaruh
positif terhadap kinerja sistem informasi akuntansi dengan objek penelitian
koperasi syariah. Penelitian tersebut berbeda dengan penelitian yang
dilakukan oleh Fein Suwira (2014) dengan objek penelitian perusahaan
pendanaan, pada hasil penelitiannya faktor dukungan manajemen tidak
berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi sedangkan untuk
faktor-faktor lain seperti kapabilitas personel sistem informasi, keterlibatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
pemakai dan formalisasi pengembangan sistem tetap berpengaruh terhadap
kinerja sistem informasi akuntansi.
Oleh karena itu penulis tertarik untuk menilai kinerja Sistem Informasi
Akuntansi melalui persepsi karyawan pada PT. PLN (Persero) Area Klaten
dengan mengacu pada faktor partisipasi pengguna sistem dan dukungan
manajemen. PT. PLN (Persero) Area Klaten pada saat ini menerapkan dua
aplikasi utama dalam mendukung operasi perusahaannya yaitu AP2T dan
SAP. Aplikasi AP2T lebih berfokus pada pelayanan pelanggan dengan
penggunanya adalah divisi niaga dan divisi pelayanan pelanggan sedangkan
aplikasi SAP merupakan aplikasi yang mengatur hal internal perusahaan
dengan penggunanya adalah divisi akuntansi, divisi keuangan, dan divisi
logistik. Penerapan kedua sistem tersebut dilakukan baik yang ada di cabang
maupun yang ada di rayon.
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, penulis tertarik untuk
mengambil judul penelitian “Analisis Persepsi Partisipasi Pemakai Sistem
dan Dukungan Manajemen terhadap Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi pada PT. PLN (Persero) Area Klaten.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
B. Rumusan Masalah
Beberapa pertanyaan yang muncul dan akan dibahas dalam penelitian
ini guna melihat permasalahan yang akan terjadi dalam penerapan sistem
informasi akuntansi adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah persepsi partisipasi pemakai sistem terhadap kinerja sistem
informasi akuntansi di perusahaan PT. PLN (Persero) Area Klaten?
2. Bagaimanakah pengaruh faktordukungan manajemen terhadap kinerja
sistem informasi akuntansi pada PT PLN (Persero)Area Klaten?
3. Apakah faktor partisipasi pemakai sistem dan faktor dukungan manajemen
secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi
akuntansi pada PT PLN (Persero) Area Klaten?
C. Batasan Masalah
Penilaian kinerja sistem informasi akuntansi dinilai melalui beberapa
faktor seperti: partisipasi pemakai sistem, kemampuan teknik personal sistem
informasi, ukuran organisasi, dukungan manajemen, formalisasi
pengembangan sistem informasi, program pelatihan dan pendidikan pemakai,
keberadaan dewan pengarah sistem informasi, dan lokasi departemen sistem
informasi. Penelitian iniberfokus pada penilaian kinerja sistem informasi
akuntansi pada perusahaan PT. PLN (Persero) Area Klaten yang didasarkan
pada dua faktor yaitu partisipasi pemakai sistem dan dukungan
manajemen.Karena subjek penelitian adalah karyawan PT. PLN (Persero)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Area Klaten maka penelitian ini hanya berpengaruh pada karyawan-karyawan
perusahaan tersebut.
D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui pengaruh persepsi partisipasi pemakai sistem terhadap kinerja
sistem informasi akuntansi di perusahaan PT. PLN (Persero) Area Klaten.
2. Mengetahui pengaruhfaktor dukungan manajemen terhadap kinerja sistem
informasi akuntansi pada PT PLN (Persero)Area Klaten?
3. Mengetahui apakah secara bersama-sama faktorpartisipasi pemakai sistem
dan faktordukungan manajemen berpengaruh terhadap kinerja sistem
informasi akuntansi pada PT PLN (Persero) Area Klaten.
E. Manfaat Penelitian
Melalui penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:
1. Memberikan kontribusi bagi pengembangan teori dalam Sistem Informasi
Akuntansi, terkhusus dalam penilaian kinerja suatu Sistem Informasi
Akuntansi dalam suatu perusahaan.
2. Memberikan kontribusi bagi perusahaan melalui faktor-faktor penghambat
maupun pendukung dalam pengembangan sistem informasi akuntansi,
sehingga perusahaan dapat meminimalkan terjadinya kegagalan dalam
penerapan sistem informasi akuntansi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
F. Sistematika penulisan
Sistematika penulisan pada penelitian ini dibagi menjadi beberapa
bagian:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi uraian tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Bab ini berisi uraian mengenai teori-teori yang mendukung penelitian,
penelitian-penelitian terdahulu, pengembangan hipotesis penelitian serta
kerangka konseptual penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini berisi uraian jenis penelitian, objek dan subjek penelitian, tempat
dan waktu penelitian, populasi penelitian, teknik pengumpulan data
penelitian, variabel penelitian, dan teknik analisis data.
BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
Bab ini berisi uraian gambaran umum dari objek penelitian, dalam
penelitian ini objek penelitiannya adalah PT. PLN (Persero) Area Klaten.
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi pembahasan mengenai analisis hipotesis dan hasil dari
kuisioner.
BAB VI PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dari penelitian, saran, dan keterbatasan
penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Pustaka
1. Persepsi
a. Pengertian Persepsi
Persepsi adalah proses bagaimana seseorang menyeleksi,
mengatur, dan menginterpretasikan masukan-masukan informasi untuk
menciptakan gambaran keseluruhan yang berarti(Belch & Belch,2007:
113).
Persepsi pada hakekatnya adalah proses kognitif yang dialami
oleh setiap orang dalam memahami setiap informasi tentang
lingkungannya baik melalui penglihatan, pendengaran, penghayatan,
perasaan, dan penciuman(Thoha, 2011:141).
Departemen Pendidikan Nasional (2003) mendefinisikan
persepsi sebagai kesan seseorang terhadap objek persepsi tertentu yang
dipengaruhi faktor internal, yakni perilaku yang berada di bawah
kendali pribadi dan faktor eksternal, yakni perilaku yang dipengaruhi
oleh situasi di luarnya.
Melaui pengertian pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa
persepsi adalah proses seseorang menanggapi masukan informasi-
informasi yang diterimanya melalui panca indera dan dipengaruhi oleh
faktor internal dan faktor eksternal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
b. Tahap Pembentukan Persepsi
Belch (2007: 114) menyatakan terdapat sejumlah tahapan
seseorang dalam membentuk sebuah persepsi pada suatu
informasi.Tahapan-tahapan tersebut terdiri atas: Exposure, Attention,
Comprehension, dan Retention.
1) Exposure:tahap dimana seseorang mulai menerima
informasi melalui panca indera yang dimiliki.
2) Attention:seseorang mulai menempatkan informasi-
informasi yang diterima ke dalam sebuah stimulus.
3) Comprehension:seseorang mulai menginterpretasikan
informasi yang masuk tersebut menjadi sebuah arti yang
spesifik.
4) Retention:tahap dimana seseorang sudah mulai tidak
mengingat lagi keseluruhan dari apa yang mereka baca,
lihat atau dengar meskipun mereka sudah tertarik dan dapat
menginterpretasikan informasi tersebut.
Melalui uraian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa
pembentukan persepsi melalui beberapa tahap yaitu: Exposure (tahap
menerima informasi), Attention (tahap menstimuluskan informasi),
Comprehension (tahap menginterpretasikan informasi), Retention
(tahap tidak mengingat informasi).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
2. Sistem Informasi Akuntansi
a. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama untuk melakukan suatu
kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu tujuan tertentu (Jogiyanto,
1999:1).
Hall (2001) dalam Abdul Kadir (2014:9) menjelaskan bahwa
sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur-prosedur dimana
data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan
kepada pemakai.
Gelinas (2004:23) mendefinisikan sistem informasi adalah
sebuah sistem buatan manusia yang terdiri atas serangkaian komponen
terpadu berbasis komputer dan manual yang ditetapkan untuk
mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola data, informasi sehingga
menjadi output yang berguna bagi pengguna.
Sedangkan untuk pengertian sistem informasi akuntansi
terdapat berbagai definisi dari para ahli seperti:
Azhar Susanto (2008:3) menyatakan sistem informasi
akuntansi merupakan kumpulan dari sub-sub sistem/komponen baik
fisik maupun non fisik yang saling berhubungan dan bekerja sama satu
sama lain secara harmonis untuk mengelola data tranksaksi yang
berkaitan dengan masalah keuangan menjadi informasi keuangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Samiaji Sarosa (2009:5) mendefinisikan sistem informasi
akuntansi sebagai sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat,
menyimpan, dan memproses data sehingga menghasilkan informasi
yang berguna dalam pengambilan keputusan. Sistem informasi
akuntansi menyediakan cara mengolah dan menyajikan informasi
berguna, informasi tersebut merupakan bagian terpenting dari seluruh
informasi yang diperlukan manajemen untuk membuat keputusan.
Dapat disimpulkan definisi sistem informasi akuntansi
merupakan kumpulan sub-sub sistem yang saling berkaitan dan
berhubungan untuk mengelola data tranksaksi hingga nantinya
menghasilkan informasi keuangan dan informasi keuangan tersebut
dipergunakan manajemen dalam membuat suatu keputusan.
b. Komponen Sistem Informasi
Komponen sistem informasi merupakan aspek-aspek yang di
dalamnya berfungsi untuk membentuk suatu informasi yang berguna
bagi penggunanya. Menurut Azhar Susanto (2008 : 7) terdapat
beberapa komponen yang membentuk suatu sistem informasi:
1) Hardware (Perangkat Keras)
Perangkat keras merupakan aspek dalam bentuk
fisik yang berfungsi untuk mengumpulkan, memasukkan,
memproses, dan mengeluarkan informasi yang berguna
bagi pengguna akhir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
2) Software (Perangkat Lunak)
Perangkat lunak berisikan aplikasi-aplikasi guna
mengolah data mentah yang telah dimasukkan ke
perangkat keras untuk kemudian dengan aplikasi yang ada
mengolah informasi menjadi data yang berguna bagi
pengguna.
3) Brainware (Manusia/pengoperasi)
Merupakan aspek yang mengoperasikan aplikasi di
dalam perangkat keras, sebagai pengguna yang
membutuhkan informasi dari data mentah. Merupakan
komponen yang tidak dapat di pisahkan dari komponen
lainnya, karena komponen Brainware yang membutuhkan
informasi dari data yang dimasukkan.
4) Procedure (Prosedur)
Prosedur merupakan kumpulan perintah-perintah
yang berisikan aktivitas yang ada di dalam sistem dan
aktivitas tersebut dilakukan secara berulang-ulang sesuai
dengan perintah pengguna.
5) Database (Basis Data)
Basis data merupakan sekumpulan datum yang siap
di olah guna memperoleh suatu informasi yang berguna
dan data tersebut tersimpan di dalam media penyimpanan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
6) Communication Network (Jaringan Komunikasi)
Komunikasi dipergunakan untuk memudahkan
dalam pengambilan dan pengumpulan data, selain itu pula
berguna dalam pemindahan data dari satu ke lokasi
menuju ke lokasi yang lainnya terutama bila dalam
pengambilan data terdapat keterbatasan geografis dan
waktu.
Romney dan Steinbart (2014:11) menyebutkan terdapat enam
komponen dari sistem informasi akuntansi, yaitu:
1) Orang yang menggunakan sistem.
2) Prosedur dan instruktur yang digunakan untuk
mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data.
3) Data mengenai organisasi dan aktivitas bisnisnya.
4) Perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah data.
5) Infrastruktur teknologi informasi meliputi komputer,
perangkat periferal, dan perangkat jaringan komunikasi
yang digunakan dalam SIA.
6) Pengendalian internal dan pengukuran keamanan yang
menyimpan data SIA.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
c. Fungsi Sistem Informasi Akuntansi
Dengan adanya ke enam komponen dalam Sistem Informasi
Akuntansi, Romney dan Steinbart (2014:11) lalu berpendapat bahwa
SIA dapat memenuhi 3 fungsi penting yaitu
1) Mengumpulkan dan menyimpan data mengenai aktivitas,
sumber daya, dan personel organisasi.
2) Mengubah data menjadi informasi sehingga manajemen
dapat merencanakan, mengeksekusi, mengendalikan, dan
mengevaluasi aktivitas, sumber daya, dan personel.
3) Memberikan pengendalian yang memadai untuk
mengamankan aset dan data organisasi.
Melalui penjelasan di atas dapat di simpulkan bahwa fungsi
penting sistem informasi akuntansi bagi suatu aktivitas adalah mulai
dari fungsi pengumpulan dan penyimpanan data untuk kemudian di
ubah menjadi sebuah informasi yang berguna bagi manajemen selain
itu pula dengan adanya SIA memungkinkan untuk pemberian
pengendalian yang memadai untuk aset dan organisasi.
3. Kinerja Sistem Informasi Akuntansi
a. Pengertian Kinerja Sistem Informasi Akuntansi
Kamus Besar Bahasa Indonesiamendifinisikan kinerja sebagai
sesuatu yang dicapai atau prestasi yang diperlihatkan. Sedangkan
menurut Trisnantoro dan Agastya (1996) dalam Ryan (2015:36)
kinerja merupakan proses yang dilakukan dan hasil yang dicapai oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
suatu organisasi dalam memberikan jasa dan produk kepada
pelanggan.
Soegiharto (2001) dalam Nur Sari (2014: 25) mengartikan
kinerja sistem sebagai sebuah penilaian terhadap pelaksanaan kegiatan
dibandingkan dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dari
pendapat tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa penilaian kinerja
sistem informasi merujuk pada apakah pelaksanaan suatu kegiatan
sudah sesuai atau belum dengan tujuan yang sebelumnya telah
ditetapkan.
Melalui pemaparan pengertian kinerja sistem di atas dapat
disimpulkan bahwa pengertian kinerja sistem informasi akuntansi
adalah kesatuan penilaian sistem yang di dalamnya memuat pelaporan
keuangan dalam suatu perusahaan, penilaian keberhasilan suatu sistem
dilihat berdasarkan tujuan yang sebelumnya telah diterapkan. Kinerja
sistem informasi yang baik adalah sebuah sistem yang mampu
memenuhi kebutuhan pemakai sistem di dalam menyelesaikan
pekerjaannya.
b. Mengukur Kinerja Sistem Informasi Akuntansi
Soegiharto (2001) dan Tjhai Fung Jen(2002) dalam Nur Sari
(2014: 25) membagi pengukuran kinerja sistem informasi menjadi dua
dimensi:
1) Kepuasan pemakai sistem informasi
2) Pemakai sistem informasi akuntansi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi
Tjhai Fung Jen (2002) dalam Nur Sari (2014:26)
menemukanterdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja suatu
sistem informasi akuntansi, adalah sebagai berikut:
1) Keterlibatan pemakai sistem
Seringnya pemakai sistem terlibat maka akan
semakin meningkatkan kinerja sistem informasi akuntansi
hal tersebut dikarenakan adanya hubungan positif antara
keterlibatan pemakai dengan kinerja sistem informasi
akuntansi.
2) Kemampuan teknik personal sistem informasi
Semakin tingginya kemampuan teknik individu
dalam pengoperasian sistem informasi akan semakin
meningkatkan kinerja sistem informasi akuntansi, hal ini
dikarenakan adanya hubungan positif antara standar
kemampuan teknik personal sistem informasi dengan
kinerja sistem informasi akuntansi.
3) Ukuran organisasi
Semakin besar ukuran suatu organisasi akan
semakin meningkatkan juga kinerja sistem informasi
akuntansi, hal ini dikarenakan adanya hubungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
positifantara ukuran organisasi dengan kinerja sistem
informasi akuntansi.
4) Dukungan manajemen puncak
Semakin besar dukungan dari manajemen puncak
maka akan semakin meningkatkan kinerja sistem informasi
akuntansi, hal ini dikarenakan adanya hubungan positif
antara dukungan dari manajemen puncak terhadap kinerja
sistem informasi akuntansi.
5) Formalisasi pengembangan sistem informasi
Semakin tinggi tingkat formalisasi pengembangan
sistem informasi akan semakin meningkatkan kinerja
sistem informasi akuntansi, hal ini dikarenakan adanya
hubungan positif antara formalisasi pengembangan sistem
informasi dengan kinerja sistem informasi akuntansi.
6) Program pelatihan dan pendidikan pemakai
Kinerja sistem informasi akuntansi akan lebih
maksimal jika adanya program pelatihan dan pendidikan
pemakai sistem informasi.
7) Keberadaan dewan pengarah sistem informasi
Keberadaan dewan pengarah sistem informasi akan
meningkatkan kinerja sistem informasi akuntansi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
8) Lokasi departemen sistem informasi
Kinerja sistem informasi akuntansi akan lebih
maksimal bila departemen sistem informasi berdiri sendiri
dan terpisah dari departemen lain.
Namun dalam penelitian ini penulis hanya akan mengambil dua
faktor yaitu partisipasi pemakai sistem dan dukungan manajemen:
1. Partisipasi Pemakai Sistem
Davis dan Newstrom (2004:72) mendefinisikan partisipasi
sebagai keterlibatan mental dan emosional orang-orang dalam
situasi kelompok sehingga mendorong mereka untuk memberikan
suatu kontribusi demi tujuan kelompok dan juga sebagai tanggung
jawab dalam pencapaian tujuan. Berdasarkan definisi partisipasi
tersebut, maka partisipasi pemakai sistem dapat diartikan sebagai
keterlibatan pemakai sistem untuk memberikan suatu kontribusi
dalam pengembangan sistem sehingga sistem yang digunakan
sesuai dengan tujuan perusahaan.
Suwira (2014:14) menyatakan pemakai atau pengguna
merupakan bagian yang tidak dapat dilepaskan dari keberhasilan
penerapan suatu sistem dan teknologi. Menyadari bahwa
operasionalisasi teknologi komputer menyangkut aspek manusia
dan perubahan yang disebabkannya maka penting untuk
memperhatikan keberadaan manusia dalam pemanfaatan suatu
teknologi. Azhar Susanto (2008:254) menyatakan bahwa para
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
pemakai sistem informasi sebagian besar merupakan orang-orang
yang akan menggunakan sistem informasi yang telah
dikembangkan, seperti operator dan manajer (end user).
Soegiharto dalam Rivaningrum (2015:24) menyatakan
secanggih apapun sistem informasi yang dibuat, bila dalam
perancangan maupun pengoperasian sistemnya tidak
memperhatikan faktor manusia maka dapat dipastikan terjadinya
beberapa hambatan yang disebabkan karena ketidaksesuaian antar
sistem penggunanya. Pengguna sistem informasi akuntansi dinilai
sebagai orang yang paham mengenai seluk beluk sistem informasi
yang digunakannya, kendala teknis dan non teknis pasti dialami
oleh pemakai sistem. Oleh sebab itu pemakai harus dilibatkan
dalam suatu proses pengembangan sistem. Adanya partisipasi
pengguna dalam pengembangan SIA dapat diartikan sebagai
bentuk keterlibatan mental dan emosi pegawai dalam situasi
kelompok yang menggiatkan mereka untuk menyumbang pada
tujuan kelompok serta bertanggungjawab di dalam pengembangan
SIA.
2. Dukungan Manajemen
Kuntjoro (2002) menjelaskan dukungan sebagai segala
bentuk informasi verbal maupun non verbal yang bersifat saran,
bantuan nyatamaupun tingkah laku dilakukan oleh sekelompok
orang yang dekat dan akrab dengan subjek di dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
lingkungannya. Atau dalam bentuk lainjuga bisa berupa kehadiran
atau segala sesuatu hal yang dapat memberikan keuntungan
emosional yang berpengaruh terhadap tingkah laku penerimanya.
Komara (2004:65) memberikan beberapa alasan mengenai
betapa pentingnya dukungan manajemen dalam pengembangan
sistem. Diantaranya adalah bahwa pengembangan sistem
merupakan bagian yang terintegrasi dengan perencanaan korporat
yang diketahui manajemen puncak karenanya pengembangan juga
diharuskan sejalan dengan perencanaan korporat, sehingga
mendukung tujuan yang hendak dicapai korporat. Dengan
demikian, maka akan dijadikan pembuatan dan pengambilan
keputusan dalam pengembangan sistem menjadi lebih baik.
Soegiharto (2001) dalam Rivaningrum (2015: 27)Manajer
puncak merupakan titik sentral dari sebuah sistem informasi,
dimana manajer tersebut menggunakan sistem informasi untuk
dijadikan sebagai pengambilan keputusan tertentu. Karenanya
dalam setiap aktivitas pengembangan sistem, manajemen puncak
memiliki andil yang besar mengenai bagaimana sistem informasi
tersebut nantinya diarahkan. Selain itu pimpinan bagian juga
bertugas untuk mensosialisasikan pengembangan sistem informasi
yang digunakan, sehingga akan memotivasi pemakai untuk
berpartisipasi dalam pengembangan sistem untuk keberhasilan
suatu sistem.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
B. Penelitian Terdahulu
1. Beriyaman Adventri (2008) dengan judul penelitian Analisis Faktor-
Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi
(Survei terhadap Tiga Badan Usaha Milik Negara di Bandung).
Penelitian dengan subjek tiga badan usaha milik negara ini
lebih jauh menganalisa mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi
kinerja sistem informasi akuntansi beserta seberapa besar pengaruh
dari faktor-faktor tersebut. Melalui penelitian yang dilakukan pada PT.
Bank Rakyat Indonesia Tbk., PT. Jaminan Sosial (Persero), PT. Pos
Indonesia (Persero) ini menunjukkan bahwa faktor-faktor partisipasi
pemakai sistem informasi, kemampuan pemakai sistem informasi,
pelatihan dan pendidikan pemakai sistem informasi berpengaruh
secara signifikan terhadap kinerja sistem informasi akuntansi di tiga
badan usaha milik negara tersebut.
2. Nur Sari Dewi (2014) dengan judul penelitian Analisis Persepsi
Keterlibatan Pemakai Sistem dan Dukungan Manajemen terhadap
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (Studi Kasus pada KJKS BMT
BIMA Magelang).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya
pengaruh persepsi keterlibatan pemakai sistem dan dukungan
manajemen terhadap kinerja sistem informasi akuntansi pada
perusahaan yang bergerak di bidang koperasi yaitu KJKS BMT BIMA.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa variabel independen persepsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
keterlibatan pemakai dan persepsi dukungan manajemen berpengaruh
positif terhadap variabel independen yaitu kinerja sistem informasi
akuntansi.
3. Fein Suwira (2014) dengan judul penelitian Analisis Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi pada
Perusahaan Pendanaan di Yogyakarta.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapabilitas personil
sistem informasi, keterlibatan pemakai, dan formalisasi pengembangan
sistem berpengaruh terhadap pengembangan sistem informasi
akuntansi, sedangkan untuk variabel manajemen puncak tidak
berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi pada
perusahaan pendanaan yang menjadi subjek penelitian. Tingginya
dukungan manajemen puncak menyebabkan pemakai sistem menjadi
puas dengan sistem yang ada namun di lain sisi rating dari
departemen-departemen pemakai masih rendah.
4. Ajeng Rivaningrum (2015) dengan judul penelitian Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi pada Rumah
Sakit Saras Husada Purworejo.
Melalui variabel keterlibatan pengguna dalam pengembangan
sistem, program pendidikan dan pelatihan pengguna, dan dukungan
manajemen puncak peneliti ingin mengukur pengaruhnya terhadap
kinerja sistem informasi akuntansi. Hasil penelitian yang telah
dilakukan secara parsial menunjukkan dengan semakin tingginya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
keterlibatan pengguna dalam pengembangan sistem, program
pendidikan dan pelatihan pengguna, dan dukungan manajemen puncak
akan meningkatkan kepuasan pengguna terhadap sistem informasi
akuntansi.
5. Alfonsus Ryan (2015) dengan penelitian yang berjudul Analisis
Dukungan Manajemen Puncak, Partisipasi Pemakai Sistem Informasi,
dan Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Studi Kasus pada PT. Berlico
Mulia Farma.
Melalui penelitian kualitatif deskriptifnya peneliti ingin
mengetahui persepsi karyawan terhadap dukungan manajemen puncak,
partisipasi pemakai sistem informasi, dan kinerja sistem informasi
akuntansi. Penelitian ini dilatar belakangi oleh bergantinya
kepemilikan sistem informasi akuntansi di PT Berlico Mulia Farma
dikarenakan akuisisi oleh PT industri Jamu dan Farmasi Sidomuncul.
Hasil penelitian menunjukkan walaupun adanya perubahan
kepemilikan persepsi karyawan terhadap dukungan manajemen puncak
dan partisipasi pemakai sistem informasi adalah baik, di lain sisi
persepsi kinerja sistem informasi akuntansi sudahlah baik namun
masih kurang optimal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
C. Pengembangan Hipotesis Penelitian
1. Partisipasi Pemakai Sistem Informasi (X1) dalam Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi
Partisipasi pemakai sistem informasi sangat berhubungan erat
dengan keberhasilan penerapan sistem informasi dalam sebuah
perusahaan.Hal ini dikarenakan operasional sebuah sistem informasi
menyangkut aspek manusia sebagai pihak yang
mengoperasikannya.Melalui hubungan tersebut maka aspek manusia
mengetahui permasalahan-permasalahan yang ada pada sebuah sistem
yang dioperasikannya.Maka timbal balik berupa masukan maupun
solusi permasalahan dari sebuah sistem sangat berguna bagi
pengembangan kinerja sistem informasi di dalam perusahaan.
Bruwer (1984), Hirschheim (1985), Soegiharto (2001) dalam
Acep Komara (2004:24) menyatakan bahwa partisipasi pemakai secara
signifikan berpengaruh pada kinerja sistem informasi
akuntansi.Banyak penelitian yang membuktikan bahwa faktor individu
atau perilaku pemakai sistem berpengaruh terhadap keberhasilan
teknologi informasi karena tanggapan pemakai terhadap sistem
sangatlah berpengaruh terhadap keberhasilan sistem tersebut.
H1: Persepsi partisipasi pemakai sistem memiliki pengaruh
positif terhadap kinerja sistem informasi akuntansi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
2. Dukungan Manajemen (X2) dalam Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi
Kemampuan manajemen mendukung karyawan di dalam
perusahaan dapat menjadi salah satu pendukung baiknya kinerja sistem
informasi yang ada dalam perusahaan.Keterampilan dan kemampuan
manajemen dalam memberikan motivasidapat berpengaruh terhadap
kepuasan karyawan.
Menurut Komara (2004) dalam Fein Suwira (2014:12)
dukungan manajemen bertanggung jawab atas penyediaan pedoman
umum bagi kegiatan sistem informasi.Tingkat dukungan yang
diberikan oleh manajemen bagi sistem informasi organisasi dapat
menjadi faktor yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan
semua kegiatan yang berkaitan dengan sistem informasi. Soegiharto
(2001) dalam Rivaningrum (2015:27) menyatakan manajemen
memiliki andil yang besar mengenai bagaimana sistem informasi
tersebut nantinya akan diarahkan. Selain itu pimpinan bagian juga
bertugas untuk mensosialisasikan pengembangan sistem informasi
yang digunakan, sehingga akan memotivasi pemakai untuk
berpartisipasi dalam pengembangan sistem untuk keberhasilan suatu
sistem.
H2: Faktordukungan manajemen memliki pengaruh positif
terhadap kinerja sistem informasi akuntansi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
D. Kerangka Konseptual Penelitian
Berdasarkan uraian dalam pengembangan hipotesis maka variabel-
variabel yang terkait dalam penelitian ini dapat dirumuskan melalui suatu
kerangka pemikiran seperti di bawah ini:
Gambar 2.1 Gambar Kerangka Konseptual Penelitian
H3
H2
H1
Persepsi Partisipasi Pemakai Sistem dalam
Pengembangan SIA
(X1)
Faktor Dukungan
Manajemen
(X2)
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi
(Y)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah studi kasus,
dengan melakukan pengamatan pada semua sampel yang terbatas pada dua
faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi pada PT. PLN
(Persero) Area Klaten. Kesimpulan di dalam penelitian ini hanya akan berlaku
pada perusahaan tersebut.
B. Objek dan Subjek Penelitian
Objek penelitian pada skripsi ini adalah dua faktor yaitu persepsi
partisipasi pemakai sistem (X1) dan faktor dukungan manajemen (X2)
terhadap kinerja sistem informasi akuntansi (Y). Sedangkan subjek pada
penelitian ini adalah karyawan PT. PLN (Persero)Area Klaten yang
menggunakan aplikasi Sistem Informasi Akuntansi.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian
Penelitian inidilaksanakan di kantor cabang PT. PLN (Persero)
Area Klaten yang beralamatkan di Jalan Raya Solo, Jonggrangan, Klaten
Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
2. Waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada Januari 2017 – Februari 2017.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
D. Populasi Penelitian
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah karyawan PT. PLN
(Persero) Area Klaten yang menggunakan aplikasi sistem informasi akuntansi
di dalamnya terbagi ke dalam1 cabang dan 5 wilayah rayon dengan perincian
jumlah karyawan pengguna sistem informasi akuntansi di kantor cabang Area
Klaten 24 responden,rayon Klaten Kota sebanyak 12 responden, rayon
Boyolali sebanyak 11 responden, rayon Pedan sebanyak 7 responden, rayon
Tulung sebanyak 8 responden, dan rayon Delanggu sebanyak 11 responden
dengan begitu maka jumlah populasi pengguna sistem informasi dalam PT.
PLN (Persero) Area Klaten adalah sebanyak 74 responden. Karena jumlah
populasi kurang dari 100 orang maka jumlah responden yang digunakan
diambil dari seluruh populasi sebanyak 74 responden, hal tersebut diambil
dari penjelasan dari sampling jenuh. Sampling jenuh merupakan teknik
penentuan sampel bila semua populasi digunakan sebagai sampel,
pengambilan sampling jenuh dilakukan bila jumlah populasi penelitian relatif
kecil atau kurang dari 100 (Sarwono 2010: 54).
E. Teknik Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah jenis data primer
dimana cara memperoleh data primer tersebut melaluicara:
1. Kuesioner
Kuesioner atau angket adalah suatu alat pengumpul
informasi dengan cara membuat daftar pertanyaan tertulis untuk
dijawab secara tertulis pula oleh responden berkaitan dengan objek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
yang akan diteliti. Kuesioner akan diberikan kepada pihak yang
berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti.
Jenis kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah
angket tertutup dimana responden hanya akan memberikan tanda
centang (√) pada kolom yang disediakan. Setiap item pertanyaan
di dalam kuesioner merupakan pernyataan positif yang diukur
dalam skala Likert.Riduwan (2014:20) menjelaskan bahwa skala
Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi
seseorang atau sekelompok tentang suatu kejadian atau gejala.
Penggunaan pernyataan-pernyataan dalamkuesioner ini
mengadopsi dari Nur Sari (2014).
Tabel 3.1 Skala Likert
Sangat setuju 5
Setuju 4
Ragu-ragu 3
Tidak setuju 2
Sangat tidak setuju 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
F. Variabel Penelitian
1. Variabel Independen (variabel bebas)
Variabel independen adalah tipe variabel yang menjelaskan atau
mempengaruhi variabel yang lain (Indriantoro 2001:63). Variabel
independen pada penelitian ini adalah persepsi partisipasi pemakai sistem
(X1) dan faktor dukungan manajemen (X2).
a. Persepsi partisipasi pemakai sistem (X1)
Partisipasi memiliki arti sebagai kegiatan ikut turut serta dalam
suatu kegiatan. Dalam penelitian ini partisipasi yang dimaksud adalah
bagaimana pemakai sistem ikut berperan dalam pengembangan dan
pemeliharaan sistem informasi dalam perusahaan. Dalam kuesioner
penelitian ini terdapat 14 pernyataan yang tujuannya untuk mengukur
13 indikator variabel persepsi partisipasi pemakai sistem (Azhar
Susanto 2008:367) yaitu:
1) Diikutsertakan dalam berpartisipasi.
2) Meningkatkan hubungan antara pemakai, manajemen dan ahli
sistem informasi.
3) Memperluas wawasan pemakai dan manajemen dalam bidang
komputer.
4) Mengusulkan bagaimana dan apa dari sistem yang harus dibangun.
5) Meringankan pemakai sistem dan manajemen.
6) Merasa memiliki dan turut menjaga sistem informasi yang
dibangun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
7) Ikut menjalankan sistem informasi yang dibangun.
8) Mempersingkat waktu pengembangan sistem.
9) Keinginan pemakai lebih tepat.
10) Sistem informasi lebih bernilai.
11) Meningkatkan kepercayaan pemakai dan manajemen terhadap
proyek pengembangan sistem informasi.
12) Meningkatkan dukungan pemakai dan manajemen terhadap proyek
pengembangan sistem informasi.
13) Mengurangi biaya pemeliharaan sistem.
b. Faktor dukungan manajemen (X2)
Dukungan adalah segala bentuk informasi verbal ataupun non
verbal yang bersifat saran, bantuan yang nyata maupun tingkah laku
diberikan oleh orang yang dekat dan akrab dengan subjek di dalam
lingkungan sosialnya, pemberian dukungan tersebut dapat memberikan
keuntungan emosional bagi tingkah laku penerimanya. Dalam
kuesioner penelitian ini terdapat 4 pernyataan yang tujuannya untuk
mengukur 3 indikator variabel dukungan manajemen (Nur Sari 2012:
47), yaitu:
1) Kemampuan manajer menggunakan komputer.
2) Perhatian manajer terhadap kinerja sistem informasi.
3) Rating pemakaian sistem informasi dari departemen pemakai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
2. Variabel Dependen (variabel terikat)
Variabel dependen adalah tipe variabel yang dijelaskan atau
dipengaruhi oleh variabel independen (Indriantoro 2001:63). Variabel
dependen dalam penelitian ini adalah kinerja sistem informasi akuntansi
(Y).Dalam kuesioner penelitian ini terdapat 25 pernyataan yang tujuannya
untuk mengukur 10 indikator variabel kinerja sistem informasi akuntansi
(Jogiyanto 2007:41), yaitu:
1) Informasi sesuai dengan kebutuhan.
2) Informasi yang akurat, relevan, detail, lengkap.
3) Sesuai dengan kenyataan atau kejadian yang sesungguhnya terjadi.
4) Format sesuai kebutuhan.
5) Easy to use.
6) Tepat waktu.
7) Penyelesaian dari suatu masalah.
8) Kesempatan yang harus di ambil.
9) Kebutuhan informasi terpenuhi.
10) Batasan-batasan bisnis yang harus termuat dalam sistem informasi.
G. Teknik Analisis Data
1. Analisis Data
Sugiyono (2008:206) dalam Nur Sari (2014) menyatakan langkah-
langkah yang dilakukan dalam analisis data adalah sebagai berikut:
a. Kuesioner akan disebarkan ke kantor cabang dan masing-masing
kantor rayon yang telah ditentukan. Setiap item pernyataan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Untuk Variabel X
Untuk Variabel Y
kuesioner merupakan pernyataan positif mempunyai nilai masing-
masing yang berbeda diukur dengan skala Likert yaitu:
Jawaban Sangat Setuju, memiliki nilai 5
Jawaban Setuju, memiliki nilai 4
Jawaban Ragu-ragu, memiliki nilai 3
Jawaban Tidak Setuju, memiliki nilai 2
JawabanSangat Tidak Setuju, memiliki nilai 1
b. Setelah data terkumpul maka akan dilakukan pengolahan data,
disajikan, dan dianalisis. Dalam penelitian ini penulis menggunakan
uji statistik dengan bantuan softwatre SPSS versi 23,0. Untuk menilai
variabel X dan Y, maka analisis yang digunakan berdasarkan rata-rata
dari masing-masing variabel. Nilai rata-rata didapat dengan
menjumlah data keseluruhan dalam setiap variabel kemudian dibagi
dengan jumlah responden. Bila dijabarkan dengan rumus maka akan
menjadi:
Keterangan:
= Rata-rata X
= Rata-rata Y
Xi = Nilai X ke i sampai ke-n
Yi = Nilai Y ke i sampai ke-n
n = Jumlah responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Setelah didapat rata-rata masing-masing variabel kemudian
dibandingkan dengan kriteria yang penulis tentukan berdasar nilai
tertinggi dan terendah dari hasil kuesioner. Nilai tertinggi dan nilai
terendah didapat dari banyaknya pernyataan dalam kuesioner dikali
dengan nilai tertinggi (5) dan nilai terendah (1) yang telah penulis
terapkan.
1) Nilai variabel persepsi partisipasi pemakai (X1) terdapat 14
pernyataan, nilai tertinggi X1 adalah (5x14)=70 dan nilai terendah
adalah (1x14)=14
2) Nilai variabel dukungan manajemen (X2) terdapat 4 pernyataan,
nilai tertinggi X1 adalah (5x4)=20 dan nilai terendah adalah
(1x4)=4
3) Nilai variabel kinerja sistem informasi akuntansi (Y) terdapat 25
pernyataan, nilai tertinggi X1 adalah (5x25)=125 dan nilai terendah
adalah (1x25)=25
Berdasarkan nilai tertinggi dan terendah di atas, maka dapat
ditentukan rentang interval yaitu nilai tertinggi dikurangi nilai terendah
dibagi jumlah kriteria. Maka akan dapat ditentukan panjang interval
kelas masing-masing variabel:
1) Untuk menilai partisipasi pemakai sistem informasi akuntansi (X1),
rentang 70-14=56 jadi 56:5=11,2, maka nilai interval akan
ditetapkan sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
a) Nilai 14-25,2 masuk ke dalam kriteria “Tidak Berpartisipasi”
b) Nilai 25,3-36,4 masuk ke dalam kriteria “Kurang
Berpartisipasi”
c) Nilai 36,5-47,6 masuk ke dalam kriteria “Cukup
Berpartisipasi”
d) Nilai 47,7-58,8 masuk ke dalam kriteria “Berpartisipasi”
e) Nilai 58,9- 70 masuk ke dalam kriteria “Sangat Berpartisipasi”
2) Untuk menilai dukungan manajemen (X2), rentang 20-4=16 jadi
16:5=3,2, maka nilai interval akan ditetapkan sebagai berikut:
a) Nilai 4-7,2 masuk ke dalam kriteria “Tidak Mendukung”
b) Nilai 7,3-10,4 masuk ke dalam kriteria “Kurang Mendukung”
c) Nilai 10,5-13,6 masuk ke dalam kriteria “Cukup Mendukung”
d) Nilai 13,7-16,8 masuk ke dalam kriteria “Mendukung”
e) Nilai 16,9- 20 masuk ke dalam kriteria “Sangat Mendukung”
3) Untuk menilai kinerja sistem informasi akuntansi (Y), rentang 125-
25=100 jadi 100:5=20, maka nilai interval akan ditetapkan sebagai
berikut:
a) Nilai 25-45 masuk ke dalam kriteria “Tidak Baik”
b) Nilai 46-65 masuk ke dalam kriteria “Kurang Baik”
c) Nilai 66-85 masuk ke dalam kriteria “Cukup Baik”
d) Nilai 86-105 masuk ke dalam kriteria “Baik”
e) Nilai 106-125 masuk ke dalam kriteria “Sangat Baik”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
2. Uji Validitas dan Reliabilitas
a. Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran untuk menunjukkan tingkat-
tingkat kevalidan atau keabsahan dari suatu instrumen. Pengujian
validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasiPearson
Product Moment. Setiap instrumen dikatakan valid bila mampu
mengukur apa yang diinginkan dan mengungkap data variabel yang
diteliti secara tepat. Hasil korelasi lalu dibandingkan dengan rtabel pada
tingkat signifikansi 0,05. Instrumen dikatakan valid apabila rhitung
positif dan rhitung > dari rtabel (P > 0,05). Perhitungan korelasi pearson
product moment dengan rumus (Arikunto 1998: 326) :
∑ ∑ ∑
√{ ∑ ∑ } { ∑ ∑ }
Keterangan:
r = koefisien korelasi
XY = jumlah perkalian item dengan total item
X=tingkat skor indikatro yang diuji/nilai dari setiap pertanyaan
Y = total skor indikator
n = jumlah sampel
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah alat pengukur yang menunjukkan stabilitas
dan konsistensi dari suatu instrumen yang mengukur suatu konsep dan
berguna untuk mengakses kebaikan dari suatu pengukur. Suatu
kuisioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali
2005 : 41). Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan koefisien
Cronbach Alpha. Jika dari hasil perhitungan diperoleh ralpha positif dan
ralpha> 0,7 maka instrumen penelitian yang digunakan dinilai reliabel.
Penghitungan tingkat reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha (α)
dengan rumus:
Keterangan:
α = koefisien reliabilitas
K = jumlah item reliabilitas
r = rata-rata korelasi antar item
1 = bilangan konstan
3. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi, variabel pengganggu atau residual mempunyai distribusi
normal. Uji t dan F mengamsusikan bahwa nilai residual mengikuti
distribusi normal. Cara dalam mendeteksi apakah residual
berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji
statistik. Dalam penelitian ini penulis akan menguji normalitas dengan
melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi
kumulatif dari data sesungguhnya dengan distribusi kumulatif dari data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
normal, dasar pengambilan keputusan untuk uji normalitas data adalah
(Ghozali 2011:160):
1) Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah
garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola
distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi
normalitas.
2) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal atau tidak mengikuti
arah garis diagonal atau grafik histogramnya tidak menunjukkan
pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi
normalitas.
b. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model
regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model
regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel
independen (Ghozali 2001:91).
Uji asumsi klasik ini dapat dilakukan dengan cara
meregresikan model analisis dan melakukan uji korelasi antar variabel
independen, dengan menggunakan Variance Inflation Factor (VIF).
Batas dari VIF adalah 10 dan nilai tolerance value kurang dari 0,1. Jika
nilai VIF < 10 dan nilai tolerance value > 0,1 maka tidak terjadi
multikolinieritas (Ghozali 2011:105).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual suatu
pengamatan ke pengamatan yang lain tetap maka disebut
homokedastisitas. Model regresi yang baik adalah terjadi
homokedastisitas dalam model atau dengan kata lain tidak terjadi
heteroskedastisitas. Cara mendeteksi adalah dengan melihat ada
tidaknya pola tertentu pada grafik Scatterplot antara SRISED dan
ZPRED, dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi, dan sumbu
X adalah residual (Y prediksi – Y sesungguhnya) yang telah
distudentized. Dasar pengambilan keputusan untuk uji
heteroskedastisitas adalah (Ghozali 2011:139):
1) Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola
tertentu yang teratur, maka mengidentifikasikan telah terjadi
heteroskedastisitas.
2) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan
di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi
heteroskedastisitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
4. Pengujian Hipotesis
Hipotesis dari penelitian ini diuji dengan menggunakan analisis
regresi linier berganda dengan menggunakan uji-F, uji-t dan koefisien
determinan. Riduwan (2014: 110) menyatakan analisis regresi digunakan
untuk mengetahui bagaimana variabel dependen dapat diprediksikasn
melalui variabel independen secara parsial maupun simultan. Metode
analsis regresi linier berganda berfungsi untuk mengetahui pengaruh dari
variabel bebas (partisipasi pemakai sistem dan dukungan manajemen)
dengan variabel terikat (kinerja sistem informasi akuntansi). Model
persamaan regresi untuk menguji hipotesis, dengan formula:
Y = a +b1X1 + b2X2+ e
Keterangan:
Y = Skors dimensi variabel kinerja sistem informasi akuntansi
a = Konstanta, titik perpotongan dengan sumbu y, bila x = 0
X1 = Skors dimensi variabel partisipasi pemakai
X2 = Skors dimensi variabel dukungan manajemen
b1 = Koefisien regresi persepsi keterlibatan pemakai
b2 = Koefisien regresi faktor dukungan manajemen
e = Error Term
a. Uji Parsial (Uji statistik t)
Uji parsial menggunakan uji t untuk menguji seberapa jauh
pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
dalam menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali 2011:98).
Langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut:
1) Merumuskan hipotesis
a) Variabel X1 persepsi partisipasi pemakai dalam
pengembangan sistem
H0 : X1 = 0, berarti tidak ada pengaruh partisipasi pemakai
terhadap kinerja sistem informasi akuntansi.
Ha : X1 ≠ 0, berarti ada pengaruh partisipasi pemakai terhadap
kinerja sistem informasi akuntansi.
b) Variabel X2 faktor dukungan manajemen
H0 : X2 = 0, berarti tidak ada pengaruh dukungan manajemen
terhadap kinerja sistem informasi akuntansi.
Ha : X2 ≠ 0, berarti ada pengaruh dukungan manajemen
terhadap kinerja sistem informasi akuntansi.
2) Menentukan tingkat signifikansi α = 5%
3) Menghitung thitung dengan rumus:
thitung=
keterangan:
b = koefisien variabel independen
σb = deviasi standar koefisien variabel independen
b. Uji Simultan (Uji Statistik F)
Uji F digunakan untuk mengetahui apakah seluruh variabel
independen yang digunakan dalam model regresi secara bersama-sama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
atau simultan berpengaruh terhadap variabel dependen. Langkah-
langkah pengujian statistik F adalah sebagai berikut:
1) Merumuskan hipotesis
H0 : X1 = X2 = 0, berarti secara simultan tidak ada pengaruh
variabel independen terhadap variabel dependen.
Ha : X1 ≠ X2 ≠ 0, berarti secara simultan ada pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependen.
2) Menentukan tingkat signifikansi α = 5%
3) Menghitung Fhitung dengan rumus:
Fhitung =
=
keterangan:
R2
= explained sum of squares (ESS)
(1-R2) = residual sum of squares (RSS)
n = jumlah sampel
k = jumlah variabel
c. Uji Koefisien Determinan (R2)
Uji koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengukur
seberapa besar variasi dalam variabel independen dalam menjelaskan
bersama-sama variabel dependen. Semakin besar koefisien determinasi
semakin baik variabel independen dalam menjelaskan variabel
dependennya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
BAB IV
GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN
A. Sejarah Singkat PT. PLN (Persero)
Tonggak awal sejarah ketenagalistrikan di Indonesia berawal pada
akhir abad ke 19 di mana saat beberapa perusahaan asal Belanda yang
bergerak di bidang pabrik gula dan pabrik teh mendirikan pembangkit listrik
untuk keperluannya sendiri. Kemanfaatan listrik secara umum baru mulai ada
pada saat perusahaan swasta milik Belanda yaitu NV.NIGN memperluas
bidang usahanya yang semula adalah di bidang gas memperluas menjadi di
bidang listrik.
Antara tahun 1942-1945 terjadi perpindahaan pengelolaan perusahaan-
perusahaan yang awalnya milik Belanda menjadi milik Jepang setelah pihak
Belanda menyerah pada tentara pasukan Jepang, hal ini terjadi pada saat awal
perang dunia II.
Peralihan kekuasaan pun terjadi lagi pada akhir perang dunia II
tepatnya pada bulan Agustus 1945 pada saat pasukan Jepang menyerah pada
pasukan sekutu. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh para pemuda dan buruh-
buruh listrik pada bulan September 1945 melalui delegasi buruh listrik dan
gas yang bersama dengan pimpinan KNI Pusat yang waktu itu diketuai oleh
Mr. Kasman Singodimejo berinisiatif menghadap Presiden Soekarno guna
menyerahkan perusahaan-perusahaan tersebut kepada pemerintah Indonesia.
Penyerahan tersebut dirterima oleh Presiden Soekarno kemudianpada 27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Oktober 1945 melalui Penetapan Pemerintah tahun 1945 No. 1 tertanggal 27
Oktober 1945 membentuk Jawatan Listrik dan Gas di bawah Departemen
Pekerjaan Umum dan Tenaga dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik
sebesar 157,5 MW.Tanggal 27 Oktober setiap tahunnya kemudian dijadikan
sebagai hari listrik nasional.
Pada tanggal 1 Januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi
BPU-PLN (Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara) yang
bergerak di bidang listrik, gas dan kokas yang kemudian dibubarkan pada
tanggal 1 Januari 1965. Pada saat yang sama, dua perusahaan negara yaitu
Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai pengelola tenaga listrik milik negara
dan Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai pengelola gas diresmikan.Pada
saat itu kapasitas pembangkit listrik PLN adalah sebesar 300 MW.
Pada tahun 1972, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.17, status
Perusahaan Listrik Negara (PLN) ditetapkan sebagai Perusahaan Umum
Listrik Negara dan sebagai Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan
(PKUK) dengan tugas menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum.
Seiring dengan kebijakan Pemerintah yang memberikan kesempatan
kepada sektor swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan listrik, maka
sejak tahun 1994 status PLN beralih dari Perusahaan Umum menjadi
Perusahaan Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan
listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang.Peralihan bentuk perusahaan
menjadi persero memiliki maksud dan tujuan, maksud dan tujuan dari
perseroan adalah untuk menyelenggarakan usaha penyediaan tenaga listrik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
bagi kepentingan umum dalam jumlah dan mutu yang memadai serta
memupuk keuntungan dan melaksanakan penugasan Pemerintah di bidang
ketenagalistrikan dalam rangka menunjang pembangunan dengan menerapkan
prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.
B. Sejarah Singkat PT. PLN (Persero) Area Klaten
Pada awal terbentuknya PT. PLN (Persero) Area Klaten memiliki
nama PT. PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) Klaten yang
merupakan salah satu ranting dari PT. PLN (Persero) Area Pelayanan dan
Jaringan (APJ) Surakarta. Melalui Keputusan Direksi No.
103.K/023/DIR/1996 tertanggal 26 Oktober 1996, maka dibentuklah unit area
pelayanan baru dengan nama PT. PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan
(APJ) Klaten dengan persmian operasionalnya pada tanggla 21 Juli 1997.
Maksud dan tujuan dari didirikannya PT. PLN (Persero) APJ Klaten ini adalah
untuk mengusahakan penyediaan listrik bagi kepentingan umum dan sekaligus
untuk memupuk keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan.
Selain adanya tujuan tersebut, pemisahan PT. PLN (Persero) APJ Klaten
dikarenakan adanya beberapa aspek yang ditinjau di antaranya adalah jumlah
pelanggan, KVA (daya terpasang) dan jarak dari pusat pelayanan yang dalam
hal ini pusat pelayanannya adalah PT. PLN (Persero) APJ Surakarta. Kantor
PT. PLN (Persero) APJ Klaten berlokasi di Jl. Raya Solo, Jonggrangan,
Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
PT. PLN (Persero) APJ Klaten kedudukannya di bawah PT. PLN
(Persero) Unit Bisnis Distribusi Jawa Tengah dan DIY dan juga PT. PLN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
(Persero) Kantor Pusat yang berkedudukan di Jakarta. Wilayah kerja PT. PLN
(Persero) APJ Klaten meliputi seluruh wilayah Klaten dan sebagian Boyolali.
Untuk mempermudah pelaksanaan kegiatan penyedian dan pendistribusian
listrik bagi masyarakat, maka PT PLN (Persero) APJ Klaten dibagi ke dalam
lima Rayon. Berikut ini adalah Rayon-rayon yang dibawahi oleh PT. PLN
(Persero) APJ Klaten:
1. Rayon Klaten Kota,
2. Rayon Pedan,
3. Rayon Delanggu,
4. Rayon Tulung,
5. Rayon Boyolali.
C. Visi, Misi, Nilai-nilai dan Motto PT. PLN (Persero)
Dalam menjalankan tugas kelistrikannya PT. PLN (Persero) memiliki
visi, misi, nilai-nilai dan motto, yaitu:
1. Visi:
Diakui sebagai perusahaan kelas dunia yang bertumbuh kembang,
unggul dan terpercaya dengan bertumpu pada potensi insani.
2. Misi:
a. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait,
berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan
pemegang saham,
b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan
kualitas kehidupan masyarakat,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
c. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan
ekonomi,
d. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.
3. Nilai-nilai:
a. Saling percaya,
b. Integritas,
c. Peduli,
d. Pembelajar.
4. Motto:
“Listrik untuk kehidupan yang lebih baik.”
D. Bisnis PLN
Sesuai Undang-undang RI No. 30 Tahun 2009 tentang
Ketenagalistrikan dan berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, rangkaian
kegiatan perusahaan adalah:
1. Menjalankan usaha penyediaan tenaga listrik yang mencakup:
a. Pembangkitan tenaga listrik,
b. Penyaluran tenaga listrik,
c. Distribusi tenaga listrik,
d. Perencanaan dan pembangunan sarana penyediaan tenaga
listrik,
e. Pengembangan penyediaan tenaga listrik,
f. Penjualan tenaga listrik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
2. Menjalankan usaha penunjang listrik yang mencakup:
a. Konsultasi ketenagalistrikan,
b. Pembangunan dan pemasangan peralatan ketenagalistrikan,
c. Pemeriksaan dan pengujian peralatan ketenagalistrikan,
d. Pengoperasian dan pemeliharaan peralatan ketenagalistrikan,
e. Laboratorium pengujian peralatan dan pemanfaatan tenaga
listrik,
f. Sertifikasi peralatan dan pemanfaatan tenaga listrik,
g. Sertifikasi kompetensi tenaga teknik ketenagalistrikan.
3. Kegiatan-kegiatan lainnya mencakup:
a. Pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam dan sumber
energi lainnya untuk tenaga listrik,
b. Jasa operasi dan pengaturan (dispatcher) pada pembangkitan,
penyaluran, distribusi dan retail tenaga listrik,
c. Industri perangkat keras, lunak dan lainnya di bidang
ketenagalistrikan,
d. Kerja sama dengan pihak lain atau badan penyelenggara bidang
ketenagalistrikan di bidang pembangunan, operasional,
telekomunikasi dan informasi terkait dengan ketenagalistrikan,
e. Usaha jasa ketenagalistrikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
E. Logo PT. PLN (Persero)
Gambar 4.1 Logo PT. PLN
Gambar diatas adalah logo PT. PLN (Persero) yang bentuk, warna, dan
makna lambang perusahaan sesuai yang tercantum pada Lampiran Surat
Keputusan Direksi Perusahaan Umum Listrik Negara No: 031/DIR/76
tertanggal 1 Juni 1976 mengenai pembakuan Lambang Perusahaan Listrik
Negara. Lambang Perusahaan Listrik Negara terdiri dari beberapa elemen
dasar lambang yang di dalamnya memiliki makna-makna yaitu:
1. Bidang persegi panjang vertikal
Elemen ini menjadi dasar dari logo PLN karena melambangkan
bahwa PT PLN (Persero) merupakan wadah atau organisasi yang
terorganisir dengan sempurna.Berwarna kuning untuk menggambarkan
pencerahan, seperti yang diharapkan PLN dimana listrik dapat
menciptakan pencerahan bagi kehidupan masyarakat.Warna kuning juga
melambangkan semangat yang menyala-nyala yang dimiliki tiap insan
yang berkarya pada perusahaan ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
2. Petir atau kilat
Melambangkan tenaga listrik yang terkandung di dalamnya
sebagai produk jasa utama yang dihasilkan oleh perusahaan.Petir juga
menggambarkan kerja cepat dan tepat para insan PT PLN (Persero) dalam
memnberikan solusi terbaik bagi pelanggannya.Warna petir yang merah
melambangkan kedewasaan PLN sebagai perusahaan listrik pertama di
Indonesia dan kedinamisan gerak laju perusahaan beserta tiap insan
perusahaan serta keberanian dalam menghadapi tantangan perkembangan
jaman.
3. Tiga gelombang
Memiliki arti gaya rambat listrik yang dialirkan oleh tiga bidang
usaha utama yang digeluti oleh PT PLN (Persero) yaitu pembangkitan,
penyaluran dan distribusi yang seiring sejalan dengan kerja keras para
insan PT PLN (Persero) guna memberikan layanan terbaik bagi pelanggan.
Warnanya yang biru menampilkan kesan konstan (sesuatu yang tetap)
seperti halnya listrik yang tetap diperlukan dalam kehidupan
manusia.Warna biru juga melambangkan keandalan yang dimiliki insan-
insan perusahaan dalam memberikan layanan yang terbaik bagi pelanggan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
F. Struktur Organisasi PT. PLN (Persero) Area Klaten
G.
Gambar 4.2 Struktur Organisasi PT. PLN (Persero) Area Klaten
Manajer Area
Asisten
Manajer
Perencanaan
dan Evaluasi
Asisten
Manajer
Jaringan
Asisten
Manajer
Transaksi
Energi
Asisten
Manajer
Pelayanan
dan
Administrasi
Asisten
Kontruksi
Supv. Operasi Distribusi dan
Pelayanan
Teknik
Supv.
Pemeliharaan
Supv. PDKB
Supv.
Transaksi
Energi
Supv.
Pengendalian
Susut
Supv.
Pemeliharaan
Meter
Transaksi
Supv.
Administrasi
Umum
Supv.
Pelayanan
Pelanggan
Manajer Rayon
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
G. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi
1. Manajer Area
Rincian tugas pokok dan fungsi manajer area PT. PLN (Persero)
Area Klaten adalah sebagai berikut:
a. Menetapkan kebijakan strategis terkait pengelolaan
pengusahaan pembangkit, pendistribusian, dan penjualan
tenaga listrik.
b. Menganalisa sasaran kerja unit berdasarkan target perusahaan
dengan berpedoman pada ketentuan PT. PLN Pusat.
c. Mengkaji laporan-laporan yang berkaitan dengan pelaksanaan
kegiatan pelayanan untuk mengetahui hambatan-hambatan dan
usaha penyesuaiannya.
d. Menjamin pengelolaan kegiatan pengusahaan pembangkit,
pendistribusian, dan penjualan tenaga listrik dalam jumlah dan
mutu yang yang baik dalam upaya peningkatan pelayanan
pelanggan.
e. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai kewajiban
tanggung jawab pokoknya.
f. Mengembangkan dan memelihara kompetensi anggota
organisasi.
g. Menetapkan laporan berkala Area Klaten.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
2. Asisten Manajer Perencanaan dan Evaluasi
Rincian tugas pokok dan fungsi asisten manajer perencanaan dan
evaluasi PT. PLN (Persero) Area Klaten adalah sebagai berikut:
a. Mengkoordinasi rencana kegiatan perusahaan tahun berikutnya
mulai dari Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik
(RUPTL), Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP),
prakiraan beban, Master Plan jaringan distribusi dan kelayakan
pembangunannya untuk menunjang kegiatan operasional dalam
melaksanakan rencana jangka pendek dan panjang.
b. Melaksanakan evaluasi kinerja serta sosialisasi penerapannya
kepada organisasi proyek.
c. Mengolah dan membina sistem manajemen mutu.
d. Merencanakan dan mengelola kegiatan pembebasan tanah dan
mengelola kegiatan soil investigation.
e. Menyiapkan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
(AMDAL), Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UPL), dan
Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) serta perijinan.
f. Merumuskan standar produk/materi, serta membina
penerapannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
3. Asisten Manajer Jaringan
Rincian tugas pokok dan fungsi asisten manajer jaringan PT. PLN
(Persero) Area Klaten adalah sebagai berikut:
a. Menyusun Program Rencana Kerja (PRK) untuk kegiatan
Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Distribusi.
b. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Operasi dan
Pemeliharaan Jaringan Distribusi.
c. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan anggaran
Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Distribusi sesuai Standar
Operasional Prosedur.
d. Melakukan analisis dan evaluasi kinerja Operasi dan
Pemeliharaan Jaringan Distribusi.
e. Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja produksi distribusi
dan pelayanan teknik.
Asisten manajer jaringan dibagi dalam melaksanakan tugas
pokoknya dibantu oleh sub bagianyang juga memiliki tugas-tugas yaitu:
a. Supervisor Operasi Distribusi dan Pelayanan Teknik
1) Menyusun PRK operasi.
2) Merencanakan dan melaksanakan kegiatan operasi dan
jaringan distribusi sesuai Standar Operasional Prosedur
(SOP)
3) Melaksanakan pemuktahiran data asset distribusi secara
berkala.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
4) Melakukan pengendalian pengoperasian jaringan
distribusi.
5) Mengendalikan dan memonitoring pelaksanaan
operasional pelayanan teknik.
6) Mengevaluasi kinerja operasi.
b. Supervisor Pemeliharaan
1) Menyusun PRK pemeliharaan.
2) Merencanakan dan mengevaluasi kegiatan pemeliharaan
jaringan distribusi sesuai dengan SOP dan anggaran yang
telah ditetapkan.
3) Merencanakan kebutuhan material operasi dan
pemeliharaan untuk meningkatkan keandalan dan
keamanan jaringan distribusi.
4) Melaksanakan koordinasi dengan Rayon dan bagian terkait
dalam pelaksanaan pemeliharaan jaringan distribusi.
5) Menyiapkan peralatan kerja untuk operasi dan
pemeliharaan jaringan distribusi.
c. Supervisor PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan)
1) Merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi PDKB.
2) Mengendalikan pelaksanaan PDKB sesuai dengan SOP.
3) Mengusulkan Surat Perintah Pekerjaan Dalam Keadaan
Bertegangan (SP2B) dan Surat Penunjukkan Pengawas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (SP3B) kepada
Kepala Operasi.
4) Melaksanakan inventarisasi dan mengusulkan peremajaan
peralatan PDKB.
5) Memonitor masa berlaku dan mengusulkan sertifikat/
brevet personil PDKB.
6) Mengusulkan revisi SOP untuk mengajukan SOP baru ke
komisi PDKB.
7) Melaporkan penyelesaian pekerjaan pada Kepala Operasi.
4. Asisten Manajer Kontruksi
Rincian tugas pokok dan fungsi asisten manajer kontruksi PT.
PLN (Persero) Area Klaten adalah sebagai berikut:
a. Bertanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan konstruksi
pembangunan proyek pembangkit dan jaringan, konsolidasi
unit-unit proyek sesuai dengan jadwal, biaya, dan kualitas
pekerja.
b. Mengkoordinasi rencana kegiatan kontruksi jaringan distribusi
meliputi penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB),
perencanaan dan pengadaan kebutuhan material teknik,
penyusunan Term Of Reference(TOR) yang mengacu pada
standar kontruksi dan spesifikasi peralatan material teknik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
c. Pelaksanaan dan pengendalian kontruksi jaringan distribusi
sampai siap operasi untuk pembangunan/ rehabilitas jaringan
distribusi.
d. Merumuskan dan mengevaluasi kinerja bidang serta
sosialisasi penerapannya.
e. Mengkoordinasi kegiatan pelaksanaan administrasi teknik
meliputi administrasi, tenaga asing, kontrak-kontrak, dan
berita pembayaran.
5. Asisten Manajer Transaksi Energi
Rincian tugas pokok dan fungsi asisten manajer tranksaksi energi
PT. PLN (Persero) Area Klaten adalah sebagai berikut:
a. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan
manajemen billing.
b. Mengkoordinasikan dengan AP2T (Aplikasi Pelayanan
Pelanggan Terpusat) terkait dengan proses billing.
c. Menyusun biaya operasi dan investasi serta data pendukung
RKAP.
d. Mengkoordinasikan kegiatan operasional dibagian transaksi
energi.
e. Menyusun rencana program pemeliharaan meter transaksi.
f. Melakukan settlemen antar unit pelaksana dalam pengelolaan
transfer price energi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
g. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi pekerjaan
pemeliharaan Automatic Meter Reading (AMR).
h. Merencanakan dan mengevaluasi pekerjaan pemeliharaan Alat
Pembatas dan Pengukur (APP) dan hasil penerapan metrologi
secara berkala.
i. Memonitoring dan mengevaluasi manajemen APP.
j. Mengkoordinasi kegiatan Wiring dan Setting APP.
Asisten manajer transaksi energi dibagi dalam melaksanakan
tugas pokoknya dibantu oleh sub bagian yang juga memiliki tugas-tugas
yaitu:
a. Supervisor Transaksi Energi
1) Memastikan antara data pelanggan dan APP terpasang.
2) Membuat laporan hasil berita acara pemeriksaaan.
3) Berkoordinasi dengan bagian terkait tentang kelainan APP.
4) Memvalidasi data kelainan APP.
5) Memeriksa pemakaian energi listrik pelanggan prabayar
secara berkala.
6) Memeriksa dan mengcek pemakaian energi listrik
pelanggan prabayar secara berkala.
b. Supervisor Pengendalian Susut
1) Memonitor pelaksanaan penekanan susut dan
berkoordinasi dengan bagian atau rayon terkait.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
2) Memetakan dan melaporkan perkembangan susut Area
dan Rayon secara berkala.
3) Melakukan updating data Penerangan Jalan Umum (PJU)
secara berkala.
4) Melakukan koordinasi dan pengawasan hasil Penertiban
Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) yang telah dilakukan
dengan bagian dan rayon terkait.
5) Melakukan evaluasi kinerja pihak ketiga berdasarkan
Service Level Agreement (SLA).
6) Membuat target operasi serta memonitor pelaksanaan
P2TL secara rutin.
7) Memastikan kelengkapan P2TL sesuai aturan.
c. Supervisor Pemeliharaan Meter Transaksi
1) Memonitor program pemeliharaan meter transaksi yang
disebabkan oleh meter rusak, buram, macet, dan tua.
2) Memonitor pemeriksaan dan pemeliharaan AMR.
3) Merencanakan kebutuhan Kwh meter untuk pemeliharaan.
4) Menyiapkan data pendukung RKAP untuk kebutuhan
pemeliharaan meter transaksi.
5) Memonitor pekerjaan pemeliharaan dan tera ulang APP
serta Meter Elektronik (ME) dan sistem AMR yang
dikerjakan pihak ketiga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
6) Melaksanakan pengujian alat ukur, pembatas, dan
kelengkapannya untuk material baru atau bekas andal.
7) Memonitor manajemen soal segel APP.
6. Asisten Manajer Pelayanan dan Administrasi
Rincian tugas pokok dan fungsi asisten manajer pelayanan dan
administrasi PT. PLN (Persero) Area Klaten adalah sebagai berikut:
a. Mengelola peningkatan Integritas Layanan Publik (ILP).
b. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi pengelolaan tenaga
kerja.
c. Mengkoordinasikan pengelolaan kegiatan administrasi umum,
Sumber Daya Manusia (SDM), dan pelanggan.
d. Memonitor data pelanggan.
e. Memverifikasi dan validasi terhadap kelengkapan transaksi
pembayaran.
f. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pencatatan transaksi
keuangan.
g. Mengkoordinir dan mengelola Anggaran Investasi, Anggaran
operasi, dan Cash Budget.
h. Mengevaluasi kontrak dengan pihak ketiga.
i. Menyusun kebutuhan rencan diklat dan evaluasi hasil diklat.
j. Melakukan monitoring operasional kendaraan dinas, fasilitas
kantor, dan pemeliharaan gedung.
k. Mengkoordinasikan proses pelanggaran disiplin karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
l. Mengevaluasi fasilitas/ sarana kerja, permintaan kelengkapan
K3/APK , tunjangan kecelakaan kerja dan permohonan SPPD.
m. Memonitor realisasi anggaran.
Asisten manajer pelayanan dan administrasi dibagi dalam
melaksanakan tugas pokoknya dibantu oleh sub bagian yang juga
memiliki tugas-tugas yaitu:
a. Supervisor Administrasi Umum
1) Melaksanakan pengelolaan tenaga kerja.
2) Melaksanakan pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3).
3) Melaksanakan investigasi kejadian kecelakaan kerja.
4) Melaksanakan pengelolaan sarana kerja dan administrasi
perkantoran.
5) Melaksanakan pengelolaan fungsi akuntansi dan keuangan.
6) Melaksanakan fungsi kehumasan.
7) Melaksanakan rekonsiliasi data dengan fungsi terkait atas
pendapatan, bank, hutang-piutang, dan porsekot bank.
8) Menyiapkan data pendukung RKAP untuk bagian
pelayanan dan administrasi.
9) Menyiapkan rincian biaya di rayon untuk rencana alokasi
dan dana operasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
b. Supervisor Pelayanan Pelanggan
1) Melaksanakan dan mensupervisi fungsi pelayanan
pelanggan sesuai proses bisnis.
2) Melaksanakan kunjungan pelanggan potensial.
3) Menyiapkan rencana Tingkat Mutu Pelayanan (TMP)
secara periodik dan menindaklanjuti pencapaian TMP.
4) Melaksanakan kegiatan Riset Pasar dan menyusun data
potensi pasar.
5) Mengolah peta segmentasi pelanggan.
6) Memastikan proses Penyambungan Baru / Penambahan
Daya (PB/PD) dan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga
Listrik (SPJBTL) Potensial sesuai kewenangannya.
7) Memonitor penertiban Surat Ijin Praktik (SIP)/ SPJBTL.
8) Memonitor Mutasi Data Induk Langganan dan
memelihara Arsip Induk Langganan.
9) Memonitor laporan penagihan lain-lain.
10) Memonitor dan mensupervisi pengendalian piutang
pelanggan.
11) Memonitor proses pemutusan sementara, bongkar
rampung, piutang ragu-ragu, dan usaha penghapusan
piutang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
7. Manajer Rayon
Rincian tugas pokok dan fungsi manajer rayon PT. PLN (Persero)
Area Klaten adalah sebagai berikut:
a. Merumuskan sarana kerja Rayon berdasarkan target
perusahaan dengan berpedoman pada target kinerja, petunjuk
serta kebijakan pelaksanaan kerjadari unit perusahaan induk.
b. Menyusun konsep kebijakan teknis Rayon berdasarkan
program kerja unit perusahaan induk sebagai bahan usulan.
c. Menyusun RKAP Rayon untuk di tindak lanjuti kepada PLN
Area sebagai bahan rencana pelaksanaan tahun yang akan
datang.
d. Menganalisis dan mengevaluasi kinerja Rayon dalam rangka
pencapaian target yang telah ditetapkan.
e. Mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan
pendistribusian agar tersusun dengan jadwal dan target
perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
BAB V
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Responden
Populasi responden yang diambil untuk pengisian kuesioner penelitian
adalah sejumlah 74 responden, karena jumlah populasi kurang dari 100
responden maka jumlah sampel yang digunakan diambil dari seluruh populasi
sebanyak 74 responden, hal tersebut diambil dari penjelasan sampling
jenuh.Responden yang telah mengisi kuesioner merupakan karyawan yang
bekerja pada PT. PLN (Persero) Area Klaten berdasarkan departemen-
departemen yang menggunakan sistem informasi akuntansi (SAP dan/atau
AP2T).Penyebaran kuesioner secara langsung dilakukan peneliti pada 7
Februari 2017.
Kuesioner yang diterima pada tanggal 21 Februari 2017 berjumlah 60
kuesioner. Pada kantor cabang Klaten diterima kuesioner sebanyak 21
kuesioner dari 24 kuesioner yang di sebar. Pada kantor rayon Klaten Kota
diterima kuesioner sebanyak 9 kuesioner dari 12 kuesioner yang di sebar. Pada
kantor rayon Pedan diterima kuesioner sebanyak 6 kuesioner dari 7 kuesioner
yang di sebar. Pada kantor rayon Delanggu diterima kuesioner sebanyak 8
kuesioner dari 11 kuesioner yang di sebar. Pada kantor rayon Tulung diterima
kuesioner sebanyak 4 kuesioner dari 8 kuesioner yang di sebar. Pada kantor
rayon Boyolali diterima kuesioner sebanyak 11 kuesioner dari 11 yang
kuesioner yang di sebar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Dari total 74 kuesioner yang di sebar pada PT. PLN (Persero) Area
Klaten tersebut kuesioner yang telah di terima kembali dan dapat di analisis
adalah sejumlah 60 kuesioner atau dengan persentase sebesar 81,1 %,
sedangkan sisanya tidak kembali sebanyak 14 kuesioner atau dengan
persentase sebesar 18,9 %.
Melalui kuesioner yang telah diterima oleh peneliti dapat diketahui
karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin responden, umur responden,
departemen responden, lama bekerja responden dan jenjang pendidikan
responden. Karakteristik-karakteristik tersebut dijabarkan sebagai berikut:
1. Jenis Kelamin Responden
Jenis kelamin responden dikategorikan menjadi 2 kelompok yaitu
laki-laki dan perempuan. Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti
didapat bahwa dari 60 responden mayoritas adalah berjenis kelamin laki-
laki yaitu sebanyak 39 orang dengan persentase sebesar 65 % sedangkan
sisanya yaitu sebanyak 21 orang dengan presentase sebesar 35 % adalah
berjenis kelamin perempuan. Karakteristik responden berdasarkan jenis
kelamin dapat dilihat pada tabel 5.1 sebagai berikut.
Tabel 5.1 Jenis Kelamin Responden
Jenis Kelamin
Jumlah Persentase (%)
Laki-laki 39 65
Perempuan 21 35
Jumlah
60 100
Sumber: Data primer diolah tahun 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
2. Umur responden
Umur responden dikategorikan menjadi 7 kelompok berdasarkan
perhitungan distribusi frekuensi kelas interval. Berdasarkan data yang telah
diolah diketahui bahwa sebagian responden berumur lebih dari 50 tahun
yaitu sebanyak 19 responden dengan persentase 31,67 % kemudian untuk
tempat kedua responden terbanyak adalah berumur 26 sampai 30 tahun
sebanyak 18 responden dengan persentase 30 % pada urutan ketiga dengan
banyak responden 11 responden dengan persentase 18,33 % adalah
responden dengan umur kurang dari 26 tahun, urutan ke empat adalah
responden dengan umur 31 sampai 35 tahun dengan jumlah 7 responden
dengan persentase 11,67 % urutan kelima adalah responden dengan umur
46 sampai 50 tahun dengan jumlah 3 responden atau dengan persentase
5,00 % untuk posisi terendah sama-sama berbagi 1 responden atau dengan
persentase 1,67 % yaitu rentang umur 36 sampai 40 tahun dan rentang
umur 41 sampai 45 tahun.Karakteristik responden berdasarkan umur dapat
dilihat pada tabel 5.2 sebagai berikut.
Tabel 5.2 Umur responden
Umur
Jumlah Persentase (%)
Kurang dari 26 tahun 11 18,33
Umur 26 – 30 tahun 18 30,00
Umur 31 – 35 tahun 7 11,67
Umur 36 – 40 tahun 1 1,67
Umur 41 – 45 tahun 1 1,67
Umur 46 – 50 tahun 5 5,00
Lebih dari 50 tahun 19 31,67
Jumlah 60 100,00
Sumber: Data primer diolah tahun 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
3. Departemen responden
Berdasarkan data yang telah diterima oleh peneliti didapat bahwa
departemen reponden terbagi kedalam 17 departemen dengan rincian
departemen dengan responden terbanyak adalah departemen Tranksaksi
Energi yaitu dengan 15 responden atau dengan presentase sebesar 25 %
lalu urutan tertinggi kedua adalah departemen Teknik dengan 11 responden
atau dengan persentase sebesar 18,33 % urutan tertinggi ketiga adalah
departemen Administrasi dan Pelayanan Pelanggan dengan 10 responden
atau dengan persentase sebesar 10 % urutan tertinggi keempat adalah
departemen Pelayanan Pelanggan dengan 5 responden atau dengan
persentase sebesar 8,33 % urutan tertinggi kelima adalah departemen
Manajer Rayon dengan 4 responden atau dengan persentase sebesar 6,67 %
urutan tertinggi keenam adalah departemen Pengawasan Piutang dengan 3
responden atau dengan persentase sebesar 5 % sedangkan untuk
departemen Fungsional Ahli Kinerja, departemen Jaringan, departemen
Keuangan, departemen Konstruksi, departemen Pemasaran memiliki
jumlah responden yang sama yaitu sebanyak 2 responden atau dengan
persentase sebesar 3,33 % untuk masing-masing departemen dan untuk
departemen Administrasi Umum, departemen Akuntansi, departemen
Logistik, departemen Operasi Distribusi, departemen Perencanaan, dan
departemen Sumber Daya Manusia memiliki jumlah responden yang sama
yaitu sebanyak 1 responden atau dengan persentase sebesar 1,67 %.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Karakteristik responden berdasarkan departemen dapat dilihat pada tabel
5.3 sebagai berikut.
Tabel 5.3 Departemen Responden
Departemen
Jumlah Persentase (%)
Administrasi dan Pelayanan
Pelanggan
6 10,00
Administrasi Umum 1 1,67
Akuntansi 1 1,67
Fungsional Ahli Kinerja 2 3,33
Jaringan 2 3,33
Keuangan 2 3,33
Konstruksi 2 3,33
Logistik 1 1,67
Manajer Rayon 4 6,67
Operasi Distribusi 1 1,67
Pelayanan Pelanggan 5 8,33
Pemasaran 2 3,33
Pengawasan Piutang 3 5,00
Perencanaan 1 1,67
Sumber Daya Manusia 1 1,67
Teknik 11 18,33
Transaksi Energi 15 25,00
Jumlah
60 100
Sumber: Data primer diolah tahun 2017
4. Lama Bekerja Responden
Berdasarkan data yang telah diterima oleh peneliti, didapat bahwa
sebanyak 34 responden atau persentase sebesar 56,67 % telah bekerja
selama kurang dari 10 tahun, sebanyak 3 responden atau persentase sebesar
5,00 % telah bekerja selama 10 sampai 20 tahun, sebanyak 13 responden
atau persentase sebesar 21,67 % telah bekerja selama 20 sampai 30 tahun,
dan sebanyak 10 responden atau persentase sebesar 16,67 % telah bekerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
selama lebih dari 30 tahun. Karakteristik responden berdasarkan lama
bekerja dapat dilihat pada tabel 5.4 sebagai berikut.
Tabel 5.4 Lama bekerja responden
Lama bekerja
Jumlah Persentase (%)
Kurang dari 10 tahun 34 56,67
10 – 20 tahun 3 5,00
21 – 30 tahun 13 21,67
Lebih dari 30 tahun 10 16,67
Jumlah
60 100,00
Sumber: Data primer diolah tahun 2017
5. Jenjang Pendidikan Responden
Kategori jenjang pendidikan terbagi menjadi 4 kategori yaitu
jenjang SMA, Diploma, Pasca Sarjana, dan Sarjana. Hasil penelitian yang
telah dilakukan oleh peneliti didapati bahwa sebagian besar responden
adalah lulusan SMA yaitu sebanyak 23 responden atau persentase sebesar
38,3 % untuk urutan kedua tertinggi adalah responden dengan jenjang
pendidikan Diploma yaitu sebanyak 19 responden atau dengan persentase
sebesar 31,7 % untuk urutan ketiga adalah responden dengan jenjang
pendidikan Sarjana yaitu sebanyak 17 responden atau dengan persentase
sebesar 28,3 % dan urutan terakhir adalah responden dengan jenjang
pendidikan Pascasarjana yaitu sebanyak 1 responden atau dengan
persentase sebesar 1,7 %. Karakteristik responden berdasarkan jenjang
pendidikan dapat dilihat pada tabel 5.5 sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Tabel 5.5 Jenjang pendidikan responden
Jenjang pendidikan
Jumlah Persentase (%)
SMA 23 38,3
Diploma 19 31,7
Pascasarjana 1 1,7
Sarjana 17 28,3
Jumlah 60 100,00
Sumber: Data primer diolah tahun 2017
B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi
1. Partisipasi Pemakai Sistem Informasi Akuntansi
Untuk menilai partisipasi pemakai sistem melalui persepsi
karyawan di dalam kuesioner yang telah disebarkan oleh peneliti diberikan
sebanyak 14 pernyataan positif yang di dalamnya mencakup semua
variabel dimensi partisipasi pemakai sistem. Berikut ini adalah uraian
setiap dimensi dalam daftar pernyataan kuesioner nomor 1 sampai 14:
a. Hubungan
Dalam kuesioner ini terdapat 2 butir pernyataan yang di
dalamnya memberikan penjelasanpersepsi karyawan mengenai dimensi
hubungan dari variabel partisipasi pemakai sistem informasi akuntansi,
lebih lanjut lagi dimensi hubungan di bagi ke dalam indikator yaitu:
1) Diikutsertakan untuk berpartisipasi dalam membangun
sistem.
2) Partisipasi pemakai meningkatkan hubungan antara
pemakai, manajemen dan ahli sistem informasi.
Hasil jawaban responden pada kuesioner mengenai dimensi
hubungan disajikan dalam Tabel 5.6.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Tabel 5.6 Dimensi Hubungan No. Penilaian responden TOTAL
1 2 3 4 5
Frek. (%) Frek. (%) Frek. (%) Frek. (%) Frek. (%) Frek. (%)
1 0 0 5 8,3 9 15 37 61,7 9 15 60 100
2 0 0 2 3,3 3 5 46 76,7 9 15 60 100
Rata-
rata 0 5,8 10 69,2 15 100
Sumber: Data primer diolah tahun 2017
Dari Tabel 5.6 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden
memilih opsi “setuju” yaitu ditunjukan dengan jumlah rata-rata
persentase sebesar 69,2 % sedangkan untuk opsi lain yaitu “sangat
setuju” besar jumla rata-rata persentasenya sebesar 15 %, “tidak setuju”
sebesar 5,8 %, “ragu-ragu” sebesar 10 % dan tidak ada responden yang
memilih opsi “sangat tidak setuju”. Melalui data tersebut membuktikan
bahwa kebanyakan responden setuju bila dikutsertakan berpartisipasi
dalam membangun sistem dan sebagian besar responden setuju bahwa
partisipasi pemakai sistem dapat meningkatkan hubungan antara
pemakai, manajemen, dan ahli sistem informasi.
b. Wawasan
Dalam kuesioner ini terdapat 2 butir pernyataan yang di
dalamnya menjelaskan persepsi karyawan mengenai wawasan pemakai
sistem informasi, dimensi wawasan memiliki indikator yaitu:
1) Partisipasi pemakai sistem dapat memperluas wawasan
pemakai dan manajemen.
2) Pemakai sistem ikut berpartisipasi dalam pengembangan
sistem.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Hasil jawaban responden pada kuesioner mengenai dimensi
hubungan disajikan dalam Tabel 5.7.
Tabel 5.7 Dimensi Wawasan No. Penilaian responden TOTAL
1 2 3 4 5
Frek. (%) Frek. (%) Frek. (%) Frek. (%) Frek. (%) Frek. (%)
3 0 0 1 1,7 3 5 45 75 11 18,3 60 100
4 0 0 4 6,7 5 8,3 41 68,3 10 16,7 60 100
Rata-
rata 0 4,2 6,65 71,65 17,5 100
Sumber: Data primer diolah tahun 2017
Dari Tabel 5.7 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden
memilih opsi “setuju” yaitu ditunjukan dengan jumlah rata-rata
persentase sebesar 71,65 % sedangkan untuk opsi lain yaitu “sangat
setuju” besar jumlah rata-rata persentasenya sebesar 17,5 %, “tidak
setuju” sebesar 4,2 %, “ragu-ragu” sebesar 6,65 % dan tidak ada
responden yang memilih opsi “sangat tidak setuju”. Dari data tersebut
dapat di simpulkan bahwa sebagian besar responden setuju untuk ikut
berpartisipasi dalam pengembangan sistem dan sebagian besar
responden setuju bahwa dengan adanya partisipasi pemakai sistem akan
dapat memperluas wawasan pemakai dan manajemen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
c. Tanggung jawab
Dalam menjelaskan dimensi tanggung jawab melalui kuesioner
diberikan 4 pernyataan yang didalamnya mengandung indikator untuk
mengetahui dimensi tanggung jawab yaitu:
1) Partisipasi pemakai sistem dapat meringankan tanggung
jawab pemakai dan manajemen.
2) Pemakai sistem merasa memiliki sistem yang telah
dibangun.
3) Pemakai sistem turut menjaga sistem yang telah dibangun.
4) Pemakai sistem ikut serta dalam menjalankan sistem yang
telah dibangun.
Hasil jawaban responden pada kuesioner mengenai dimensi
hubungan disajikan dalam Tabel 5.8.
Tabel 5.8 Dimensi Tanggung Jawab No. Penilaian responden TOTAL
1 2 3 4 5
Frek. (%) Frek. (%) Frek. (%) Frek. (%) Frek. (%) Frek. (%)
5 1 1,6 3 5 4 6,7 43 71,7 9 15 60 100
6 0 0 0 0 9 15 46 76,7 5 8,3 60 100
7 0 0 0 0 3 5 50 83,3 7 11,7 60 100
8 0 0 1 1,7 3 5 50 83,3 6 10 60 100
Rata-
rata 0,4 1,675 7,925 78,75 11,25 100
Sumber: Data primer diolah pada tahun 2017
Berdasarkan Tabel 5.8 dapat dilihat bahwa sebagian besar
responden memilih opsi “setuju” yaitu ditunjukan dengan jumlah rata-
rata persentase sebesar 78,75 % sedangkan untuk opsi lain yaitu “sangat
setuju” besar jumlah rata-rata persentasenya sebesar 11,25 %, “sangat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
tidak setuju” sebesar 0,4 %, “tidak setuju” sebesar 1,675 %, dan “ragu-
ragu” sebesar 7,925 %. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa
sebagian besar responden setuju bahwa melalui partisipasi pemakai
sistem maka tanggung jawab pemakai dan manajemen akan menjadi
ringanselain itu pula pemakai sistem merasa bertanggung jawab dengan
adanya sistem.
d. Waktu
Dalam menjelaskan dimensi keefektifan waktu melalui
kuesioner diberikan 1 pernyataan yang didalamnya mengandung
indikator untuk mengetahui dimensi waktu yaitu:
1) Partisipasi pemakai dapat mempersingkat waktu
pengembangan sistem.
Hasil jawaban responden pada kuesioner mengenai dimensi
hubungan disajikan dalam Tabel 5.9.
Tabel 5.9 Dimensi Waktu No. Penilaian responden TOTAL
1 2 3 4 5
Frek. (%) Frek. (%) Frek. (%) Frek. (%) Frek. (%) Frek. (%)
9 0 0 2 3,3 6 10 45 75 7 11,7 60 100
Rata-
rata 0 3,3 10 75 11,7 100
Sumber: Data primer diolah pada tahun 2017
Dari Tabel 5.9 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden
memilih opsi “setuju” yaitu ditunjukan dengan jumlah rata-rata
persentase sebesar 75 % sedangkan untuk opsi lain yaitu “sangat
setuju” besar jumlah rata-rata persentasenya sebesar 11,7 %, “tidak
setuju” sebesar 3,3 %, “ragu-ragu” sebesar 10 % dan tidak ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
responden yang memilih opsi “sangat tidak setuju”. Dari data tersebut
dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden setuju bahwa
dengan adanya partisipasi pemakai sistem maka akan dapat
mempersingkat waktu pengembangan system.
e. Keinginan pemakai
Dalam menjelaskan dimensi keinginan pemakai sistem
informasi melalui kuesioner diberikan 1 pernyataan yang didalamnya
mengandung indikator untuk mengetahui dimensi keinginan pemakai
yaitu:
1) Dengan partisipasi pemakai maka sistem informasi yang
dibangun sesuai keinginan pemakai.
Hasil jawaban responden pada kuesioner mengenai dimensi
hubungan disajikan dalam Tabel 5.10.
Tabel 5.10 Dimensi Keinginan Pemakai No. Penilaian responden TOTAL
1 2 3 4 5
Frek. (%) Frek. (%) Frek. (%) Frek. (%) Frek. (%) Frek. (%)
10 0 0 3 5 7 11,7 45 75 5 8,3 60 100
Rata-
rata 0 5 11,7 75 8,3 100
Sumber: Data primer diolah pada tahun 2017
Dari Tabel 5.10 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden
memilih opsi “setuju” yaitu ditunjukan dengan jumlah rata-rata
persentase sebesar 75 % sedangkan untuk opsi lain yaitu “sangat
setuju” besar jumlah rata-rata persentasenya sebesar 8,3 %, “tidak
setuju” sebesar 5 %, “ragu-ragu” sebesar 11,7 % dan tidak ada
responden yang memilih opsi “sangat tidak setuju”. Dari data tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian besar responden setuju bahwa
dengan adanya partisipasi dari pemakai maka sistem informasi yang
dibangun sesuai dengan keinginan pemakai.
f. Nilai kepuasan, kepercayaan, dan dukungan manajemen
Dalam menjelaskan dimensi nilai kepuasan, kepercayaan, dan
dukungan manajemen informasi melalui kuesioner diberikan 3
pernyataan yang didalamnya mengandung indikator untuk mengetahui
dimensi keinginan pemakai yaitu:
1) Partisipasi pemakai menghasilkan informasi yang bernilai.
2) Partisipasi pemakai meningkatkan kepercayaan pemakai dan
manajemen terhadap pengembangan sistem.
3) Partisipasi pemakai meningkatkan dukungan pemakai dan
manajemen terhdap pengembangan sistem.
Hasil jawaban responden pada kuesioner mengenai dimensi
hubungan disajikan dalam Tabel 5.11.
Tabel 5.11 Dimensi Nilai Kepuasan, Kepercayaan, dan Dukungan
Manajemen No. Penilaian responden TOTAL
1 2 3 4 5
Frek. (%) Frek. (%) Frek. (%) Frek. (%) Frek. (%) Frek. (%)
11 0 0 0 0 2 3,3 46 76,7 12 20 60 100
12 0 0 0 0 6 10 48 80 6 10 60 100
13 0 0 0 0 2 3,3 52 86,7 6 10 60 100
Rata-
rata 0 0 5,53 81,13 13,33 100
Sumber: Data primer diolah pada tahun 2017
Dari Tabel 5.11 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden
memilih opsi “setuju” yaitu ditunjukan dengan jumlah rata-rata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
persentase sebesar 81,13 % sedangkan untuk opsi lain yaitu “sangat
setuju” besar jumlah rata-rata persentasenya sebesar 13,33 %, “, “ragu-
ragu” sebesar 5,53 %, tidak ada responden yang memilih opsi “sangat
tidak setuju” dan tidak setuju. Data tersebut membuktikan bahwa
sebagian besar responden setuju bahwa dengan adanya partisipasi
pemakai maka akan menghasilkan informasi yang bernilai,
meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan dukungan pemakai dan
manajemen.
g. Biaya
Dalam menjelaskan dimensi efisiensi biaya melalui kuesioner
diberikan 1 pernyataan yang didalamnya mengandung indikator untuk
mengetahui dimensi biaya yaitu:
1) Partisipasi pemakai mengurangi biaya pemeliharaan sistem.
Hasil jawaban responden pada kuesioner mengenai dimensi
hubungan disajikan dalam Tabel 5.12.
Tabel 5.12 Dimensi Biaya No. Penilaian responden TOTAL
1 2 3 4 5
Frek. (%) Frek. (%) Frek. (%) Frek. (%) Frek. (%) Frek. (%)
14 0 0 4 6,7 18 30 32 53,3 6 10 60 100
Rata-
rata 0 6,7 30 53,3 10 100
Sumber: Data primer diolah tahun 2017
Dari Tabel 5.12 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden
memilih opsi “setuju” yaitu ditunjukan dengan jumlah rata-rata
persentase sebesar 53,3 % sedangkan untuk opsi lain yaitu “sangat
setuju” besar jumlah rata-rata persentasenya sebesar 10 %, “tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
setuju” sebesar 6,7 %, “ragu-ragu” sebesar 30 % dan tidak ada
responden yang memilih opsi “sangat tidak setuju”. Dari data tersebut
dapat disimpulkan bahwa sebagian besar respoden setuju bahwa dengan
adanya partisipasi pemakai maka akan mengurangi biaya pemeliharaan
sistem.
2. Dukungan Manajemen
Untuk menilai dukungan manajemen melalui persepsi karyawan di
dalam kuesioner yang telah disebarkan oleh peneliti diberikan sebanyak 4
pernyataan positif yang di dalamnya mencakup semua variabel dimensi
faktor dukungan manajemen. Di dalam pernyataan-pernyataan mengenai
dimensi variabel dukungan manajemen terdapat indikator-indikator yang
dipakai guna menilai variabel dukungan manajemen, indikator-indikator
tersebut yaitu:
a. Kemahiran manajer menggunakan komputer.
b. Keaktifan manajer terlibat dalam perencanaan operasi sitem
informasi.
c. Perhatian manajer terhadap sistem informasi.
d. Rating pemakaian sistem informasi.
Hasil jawaban responden pada kuesioner mengenai variabel
dukungan manajemen yang di dalam kuesioner terdapat pada pernyataan
15-18 disajikan dalam Tabel 5.13.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Tabel 5.13Dimensi Kemahiran, Keaktifan, dan Perhatian Manajer No. Penilaian responden TOTAL
1 2 3 4 5
Frek. (%) Frek. (%) Frek. (%) Frek. (%) Frek. (%) Frek. (%)
15 0 0 1 1,7 3 5 44 73,3 12 20 60 100
16 0 0 2 3,3 7 11,7 44 73,3 7 11,7 60 100
17 0 0 0 0 4 6,6 49 81,7 7 11,7 60 100
18 0 0 0 0 3 5 54 90 3 5 60 100
Rata
-rata 0 1,25 7,075 79,58 12,1 100
Sumber: Data primer diolah tahun 2017
Dari tabel 5.13 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden
memilih opsi “setuju” yaitu ditunjukkan dengan rata-rata jumlah persentase
sebesar 79,58 % % sedangkan untuk opsi lain yaitu “sangat setuju” besar
jumlah rata-rata persentasenya sebesar 12,1 % , “tidak setuju” sebesar 1,25
%, “ragu-ragu” sebesar 7,075 % dan tidak ada responden yang memilih
opsi “sangat tidak setuju”.Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa para
responden setuju bahwa kemahiran, keaktifan, dan perhatian manajer
terhadap sistem informasi dapat meningkatkan kinerja sistem informasi
akuntansi.
3. Kinerja Sistem Informasi Akuntansi
Untuk menilai kinerja sistem informasi akuntansi melalui persepsi
karyawan di dalam kuesioner yang telah disebarkan oleh peneliti diberikan
sebanyak 25 pernyataan positif yang di dalamnya mencakup semua
variabel dimensi kinerja sistem informasi akuntansi. Berikut ini adalah
uraian dimensi dalam daftar pernyataan kuesioner nomor 19 sampai 43:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
a. Dimensi kepuasan pemakai sistem informasi
Di dalam menjelaskan dimensi kepuasan pemakai sistem
informasi pada pernyataan nomor 19 sampai 39 dalam kuesioner
terdapat indikator-indikator guna menilai kepuasan pemakai sistem
informasi yaitu:
1) Informasi yang dikeluarkan sesuai dengan kebutuhan.
2) Informasi merupakan informasi yang akurat, relevan,
detail, dan lengkap.
3) Sesuai dengan kenyataan atau kejadian yang sebenarnya
terjadi.
4) Format yang sesuai kebutuhan.
5) Kemudahan dalam penggunaan (Easy of use).
6) Tepat waktu.
Hasil jawaban responden pada kuesioner mengenai dimensi
kepuasan pemakai sistem informasi disajikan dalam Tabel 5.14.
Tabel 5.14 Dimensi Kepuasan Pemakai Sistem Informasi No. Penilaian responden TOTAL
1 2 3 4 5
Frek. (%) Frek. (%) Frek. (%) Frek. (%) Frek. (%) Frek. (%)
19 0 0 1 1,6 3 5 49 81,7 7 11,7 60 100
20 0 0 2 3,3 9 15 44 73,4 5 8,3 60 100
21 0 0 1 1,7 15 25 39 65 5 8,3 60 100
22 0 0 1 1,7 8 13,3 46 76,7 5 8,3 60 100
23 0 0 0 0 8 13,3 45 75 7 11,7 60 100
24 0 0 1 1,7 6 10 48 80 5 8,3 60 100
25 0 0 1 1,7 2 3,3 51 85 6 10 60 100
26 0 0 5 8,3 15 25 37 61,7 3 5 60 100
27 0 0 1 1,6 4 6,7 48 80 7 11,7 60 100
28 0 0 3 5 4 6,7 49 81,7 4 6,6 60 100
29 1 1,6 0 0 3 5 46 76,7 10 16,7 60 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Lanjutan Tabel 5.14 30 1 1,6 1 1,7 3 5 45 75 10 16,7 60 100
31 0 0 1 1,6 0 0 49 81,7 10 16,7 60 100
32 0 0 1 1,6 6 10 46 76,7 7 11,7 60 100
33 0 0 1 1,6 7 11,7 45 75 7 11,7 60 100
34 0 0 0 0 4 6,7 50 83,3 6 10 60 100
35 0 0 0 0 5 8,3 46 76,7 9 15 60 100
36 0 0 1 1,6 10 16,7 42 70 7 11,7 60 100
37 0 0 2 3,3 2 3,3 48 80 8 13,4 60 100
38 0 0 1 1,6 4 6,7 49 81,7 6 10 60 100
39 0 0 0 0 7 11,7 49 81,7 4 6,6 60 100
Rata-
rata
0,15 1,89 9,92 77,08 10,96 100
Sumber: Data primer diolah pada tahun 2017
Dari tabel 5.14 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden
memilih opsi “setuju” yaitu ditunjukkan dengan rata-rata jumlah
persentase sebesar 77,08 % % sedangkan untuk opsi lain yaitu “sangat
setuju” besar jumlah rata-rata persentasenya sebesar 10,96 % , “sangat
tidak setuju sebesar 0,15 %, “tidak setuju” sebesar 1,89 %, “ragu-ragu”
sebesar 9,92 %. Dari data tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa
sebagian besar responden setuju bahwa kesesuaian informasi,
ketersedian informasi yang akurat, relevan, detail, lengkap, kesesuaian
informasi dengan kejadian sebenarnya, informasi yang formatnya
sesuai dengan kebutuhan, easy of use, dan informasi yang tepat waktu
dapat meningkatkan kepuasan pemakai sistem informasi akuntansi.
b. Dimensi pemakai sistem informasi akuntansi
Di dalam menjelaskan dimensi pemakai sistem informasi pada
pernyataan nomor 40 sampai 43 dalam kuesioner terdapat indikator-
indikator guna menilai dimensi pemakai sistem informasi yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
1) Penyelesaian suatu masalah.
2) Menunjukkan kesempatan yang harus di ambil.
3) Pemenuhan kebutuhan informasi yang dibutuhkan
4) Batasan-batasan bisnis dalam sistem informasi.
Hasil jawaban responden pada kuesioner mengenai dimensi
kepuasan pemakai sistem informasi disajikan dalam Tabel 5.15.
Tabel 5.15 Dimensi Pemakai Sistem Informasi No. Penilaian responden TOTAL
1 2 3 4 5
Frek. (%) Frek. (%) Frek. (%) Frek. (%) Frek. (%) Frek. (%)
40 0 0 0 0 1 1,7 50 83,3 9 15 60 100
41 0 0 1 1,6 6 10 49 81,7 4 6,7 60 100
42 0 0 0 0 6 10 46 76,7 8 13,3 60 100
43 0 0 0 0 1 1,7 53 88,3 6 10 60 100
Rata-
rata 0 0,4 5,85 82,5 11,25 100
Sumber: data primer diolah pada tahun 2017
Dari tabel 5.15 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden
memilih opsi “setuju” yaitu ditunjukkan dengan rata-rata jumlah
persentase sebesar 82,5 % sedangkan untuk opsi lain yaitu “sangat
setuju” besar jumlah rata-rata persentasenya sebesar 11,25 % , “tidak
setuju” sebesar 0,4 %, “ragu-ragu” sebesar 5,85 % dan tidak ada
responden yang memilih opsi “sangat tidak setuju”. Dari data tersebut
dapat disimpulkan bahwa sebagian besar karyawan setuju bahwa sistem
informasi yang dapat membantu menyelesaikan masalah, mampu
menghasilkan informasi yang menunjukkan kesempatan yang harus
diambil, mampu memenuhi kebutuhn informasi, dan memberikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
batasan-batasan bisnis dapat meningkatkan kinerja sistem informasi
akuntansi.
C. Analisis Data
1. Perhitungan dan Penilaian Kuesioner
a. Persepsi Partisipasi Pemakai Sistem Informasi Akuntansi pada PT.
PLN(Persero) Area Klaten (X1)
Setelah mengetahui penilaian kuesioner menurut indikator-
indikator dalam setiap variabelnya maka langkah selanjutnya adalah
tahap perhitungan dan penilaian kuesioner secara umum sesuai dengan
variabelnya.Cara perhitungan dan penilaian kuesioner telah dijabarkan
sebelumnya pada Bab III skripsi ini, hal tersebut dilakukan untuk
dapat mengetahui kriteria dari setiap variabel.Tabel 5.16 di bawah ini
merupakan penjabaran skor setiap pernyataan yang dijumlahkan dari
60 kuesioner responden berkaitan dengan variabel partisipasi pemakai
sistem informasi akuntansi pada PT. PLN (Persero) Area Klaten.
Tabel 5.16 Perhitungan Kuesioner Variabel Partisipasi Pemakai
Sistem Informasi Akuntansi (X1)
Pernyataan Skor Rata-rata
Pernyataan 1 230 3,83
Pernyataan 2 242 4,03
Pernyataan 3 246 4,10
Pernyataan 4 237 3,95
Pernyataan 5 236 3,93
Pernyataan 6 236 3,93
Pernyataan 7 244 4,07
Pernyataan 8 241 4,02
Pernyataan 9 237 3,95
Pernyataan 10 232 3,87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Lanjutan Tabel 5.16
Pernyataan 11 250 4,17
Pernyataan 12 240 4,00
Pernyataan 13 244 4,07
Pernyataan 14 220 3,67
Jumlah Skor Pernyataan 3335
Jumlah Responden 60
Sumber: data primer diolah pada tahun 2017
Melalui Tabel 5.16 maka diketahui nilai rata-rata jawaban
responden melalui rumus:
1 =
=
= 55,58
Dari hasil perhitungan nilai rata-rata tersebut maka dapat
diketahui bahwa rata-rata jawaban responden pada variabel partisipasi
pemakai sistem adalah sebesar 55,58. Jika nilai tersebut dibandingkan
dengan kriteria pada Bab III yang telah ditentukan maka variabel
tersebut masuk pada kriteria “Berpartisipasi” yaitu pada rentang
interval 47,7-58,8.Maka partisipasi pemakai sistem informasi
akuntansi berpartisipasi dalam kinerja sistem informasi akuntansi pada
PT. PLN (Persero) Area Klaten.
b. Faktor Dukungan Manajemen terhadap Sistem Informasi Akuntansi
pada PT. PLN (Persero) Area Klaten (X2)
Setelah mengetahui penilaian kuesioner menurut indikator-
indikator dalam setiap variabelnya maka langkah selanjutnya adalah
tahap perhitungan dan penilaian kuesioner secara umum sesuai dengan
variabelnya.Cara perhitungan dan penilaian kuesioner telah dijabarkan
sebelumnya pada Bab III skripsi ini, hal tersebut dilakukan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
dapat mengetahui kriteria dari setiap variabel.Tabel 5.17 di bawah ini
merupakan penjabaran skor setiap pernyataan yang dijumlahkan dari
60 kuesioner responden berkaitan dengan variabel dukungan
manajemen pada PT. PLN (Persero) Area Klaten.
Tabel 5.17 Perhitungan Kuesioner Variabel
Dukungan Manajemen (X2)
Pernyataan Skor Rata-rata
Pernyataan 15 247 4,12
Pernyataan 16 236 3,93
Pernyataan 17 243 4,05
Pernyataan 18 240 4,00
Jumlah Skor
Pernyataan 966
Jumlah Responden 60
Sumber: data primer diolah pada tahun 2017
Melalui Tabel 5.17 maka diketahui nilai rata-rata jawaban
responden melalui rumus:
2 =
=
= 16,10
Dari hasil perhitungan nilai rata-rata tersebut maka dapat
diketahui bahwa rata-rata jawaban responden pada variabel dukungan
manajemen adalah sebesar 16,10. Jika nilai tersebut dibandingkan
dengan kriteria pada Bab III yang telah ditentukan maka variabel
tersebut masuk pada kriteria “Mendukung” yaitu pada rentang interval
13,70-16,80. Maka dukungan manajemen mendukung kinerja sistem
informasi akuntansi pada PT. PLN (Persero) Area Klaten.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
c. Kinerja Sistem Informasi Akuntansi pada PT. PLN (Persero) Area
Klaten (Y)
Setelah mengetahui penilaian kuesioner menurut indikator-
indikator dalam setiap variabelnya maka langkah selanjutnya adalah
tahap perhitungan dan penilaian kuesioner secara umum sesuai dengan
variabelnya.Cara perhitungan dan penilaian kuesioner telah dijabarkan
sebelumnya pada Bab III skripsi ini, hal tersebut dilakukan untuk
dapat mengetahui kriteria dari setiap variabel.Tabel 5.18 di bawah ini
merupakan penjabaran skor setiap pernyataan yang dijumlahkan dari
60 kuesioner responden berkaitan dengan variabel kinerja sistem
informasi akuntansi pada PT. PLN (Persero) Area Klaten.
Tabel 5.18 Perhitungan Kuesioner Variabel Kinerja
Sistem Informasi Akuntansi (Y)
Pernyataan Skor Rata-rata
Pernyataan 19 242 4,03
Pernyataan 20 232 3,87
Pernyataan 21 228 3,80
Pernyataan 22 235 3,92
Pernyataan 23 239 3,98
Pernyataan 24 237 3,95
Pernyataan 25 242 4,03
Pernyataan 26 218 3,63
Pernyataan 27 241 4,02
Pernyataan 28 234 3,90
Pernyataan 29 244 4,07
Pernyataan 30 242 4,03
Pernyataan 31 248 4,13
Pernyataan 32 239 3,98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Lanjutan Tabel 5.18
Pernyataan 33 238 3,97
Pernyataan 34 242 4,03
Pernyataan 35 244 4,07
Pernyataan 36 235 3,92
Pernyataan 37 242 4,03
Pernyataan 38 240 4,00
Pernyataan 39 237 3,95
Pernyataan 40 248 4,13
Pernyataan 41 236 3,93
Pernyataan 42 242 4,03
Pernyataan 43 245 4,08
Jumlah Skor
Pernyataan
5970
Jumlah Responden 60
Sumber: data primer diolah pada tahun 2017
Melalui Tabel 5.18 maka diketahui nilai rata-rata jawaban
responden melalui rumus:
=
=
= 99,50
Dari hasil perhitungan nilai rata-rata tersebut maka dapat
diketahui bahwa rata-rata jawaban responden pada variabel dukungan
manajemen adalah sebesar 99,50. Jika nilai tersebut dibandingkan
dengan kriteria pada Bab III yang telah ditentukan maka variabel
tersebut masuk pada kriteria “Baik” yaitu pada rentang interval 86-
105.Maka semua indikator pada variabel X2 mendukung dukungan
manajemen pada PT. PLN (Persero) Area Klaten.Maka kinerja sistem
informasi akuntansi pada PT. PLN (Persero) Area Klaten adalah baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
2. Uji Kualitas Data
a. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk melihat apakah pernyataan yang
terdapat pada kuesioner yang telah dibagikan kepada responden telah
memenuhi syarat penelitian. Setiap instrumen dikatakan valid bila
mampu mengukur apa yang diinginkan dan mengungkap data variabel
yang diteliti secara tepat. Penentuan kevalidan suatu instrumen dengan
cara membandingkan rhitungdan rtabel. Kriteria ujivaliditas pada penelitian
ini adalah:
1) Jika nilai rhitung> rtabel (dengan tingkat signifikansi 0,05)
maka item-item pertanyaan dikatakan valid.
2) Jika nilai rhitung< rtabel (dengan tingkat signifikansi 0,05)
maka item-item pertanyaan dikatakan valid.
Pengujian validitas dalam penelitian ini menggunakan korelasi
Pearson Product Moment dengan alat bantu program SPSS versi 23,0.
Pada penelitian ini rtabel didapat menggunakan rumus dk = n – 2 dengan
tingkat signifikansi sebesar 0,05 didapat rtabel sebesar 0,254 (dk = 60 -2,
alpha = 0,05). Berikut ini merupakan ringkasan hasil uji validitas dari
setiap variabel penelitian:
Tabel 5.19 Hasil Uji Validitas Variabel X1
(Partisipasi Pemakai Sistem)
Nomor Pernyataan rhitung Keterangan
Pernyataan 1 0,678 Valid
Pernyataan 2 0,704 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Lanjutan Tabel 5.19
Pernyataan 3 0,728 Valid
Pernyataan 4 0,548 Valid
Pernyataan 5 0,574 Valid
Pernyataan 6 0,592 Valid
Pernyataan 7 0,705 Valid
Pernyataan 8 0,609 Valid
Pernyataan 9 0,599 Valid
Pernyataan 10 0,571 Valid
Pernyataan 11 0,630 Valid
Pernyataan 12 0,704 Valid
Pernyataan 13 0,682 Valid
Pernyataan 14 0,716 Valid
Sumber: Data primer diolah pada tahun 2017
Melalui tabel 5.19 mengenai uji validitas variabel partisipasi
pemakai sistem menunjukkan bahwa keseluruhan rhitung> rtabel (0,254
pada tingkat signifikansi 0,05). Oleh karena itu, semua item pernyataan
variabel X1 (partisipasi pemakai sistem) adalah valid dan dapat
digunakan sebagai instrumen penelitian.
Tabel 5.20 Hasil Uji Validitas Variabel X2
(Dukungan Manajemen)
Nomor Pernyataan rhitung Keterangan
Pernyataan 15 0,790 Valid
Pernyataan 16 0,837 Valid
Pernyataan 17 0,819 Valid
Pernyataan 18 0,574 Valid
Sumber: Data primer diolah pada tahun 2017
Melalui tabel 5.20 mengenai uji validitas variabel dukungan
manajemen menunjukkan bahwa keseluruhan rhitung> rtabel (0,254 pada
tingkat signifikansi 0,05). Oleh karena itu, semua item pernyataan
variabel X2 (dukungan manajemen) adalah valid dan dapat digunakan
sebagai instrumen penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Tabel 5.21 Hasil Uji Validitas Variabel Y
(Kinerja Sistem Informasi Akuntansi)
Nomor Pernyataan rhitung Keterangan
Pernyataan 19 0,519 Valid
Pernyataan 20 0,511 Valid
Pernyataan 21 0,601 Valid
Pernyataan 22 0,704 Valid
Pernyataan 23 0,656 Valid
Pernyataan 24 0,688 Valid
Pernyataan 25 0,680 Valid
Pernyataan 26 0,446 Valid
Pernyataan 27 0,725 Valid
Pernyataan 28 0,597 Valid
Pernyataan 29 0,776 Valid
Pernyataan 30 0,762 Valid
Pernyataan 31 0,656 Valid
Pernyataan 32 0,750 Valid
Pernyataan 33 0,830 Valid
Pernyataan 34 0,746 Valid
Pernyataan 35 0,785 Valid
Pernyataan 36 0,736 Valid
Pernyataan 37 0,750 Valid
Pernyataan 38 0,714 Valid
Pernyataan 39 0,726 Valid
Pernyataan 40 0,659 Valid
Pernyataan 41 0,447 Valid
Pernyataan 42 0,661 Valid
Pernyataan 43 0,695 Valid
Sumber: Data primer diolah pada tahun 2017
Melalui tabel 5.21 mengenai uji validitas variabel kinerja sistem
informasi akuntansi menunjukkan bahwa keseluruhan rhitung> rtabel
(0,254 pada tingkat signifikansi 0,05). Oleh karena itu, semua item
pernyataan variabel Y (kinerja sistem informasi akuntansi) adalah valid
dan dapat digunakan sebagai instrumen penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
b. Uji Reliabilitas Data
Uji reliabilitas dilakukan untuk mengukur tingkat konsistensi
alat ukur dalam memberikan hasil dari waktu ke waktu.Setiap
instrumen dikatakan reliabel atau handal jika jawaban terhadap
pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Kriteria
uji reliabilitas pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1) Jika nilai alpha> 0,7 pada signifikansi 5 % dan bernilai
positif maka item-item pada kuesioner adalah reliabel.
2) Jika nilai alpha < 0,7 pada signifikansi 5 % atau bernilai
negatif maka item-item pada kuesioner adalah tidak reliabel.
Pengujian reliabilitas pada penelitian ini menggunakan metode
Cornbach Alpha (α) dengan alat bantu program SPSS 23,0. Berikut ini
merupakan ringkasan hasil uji reliabilitas dari setiap variabel penelitian:
Tabel 5.22 Hasil Uji Reliabilitas Variabel X1
(Partisipasi Pemakai Sistem)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.880 14
Sumber: Data primer diolah tahun 2017
Tabel 5.22 menunjukkan hasil uji reliabilitas variabel
partisipasi pemakai sistem memperoleh nilai alpha sebesar 0,880 dan
hasil tersebut melebihi 0,7. Maka dapat disumpulkan bahwa 14 item
pernyataan variabel partisipasi pemakai sistem dalam penelitian ini
adalah reliabel atau konsisten, sehingga dapat digunakan sebagai
instrumen penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Tabel 5.23 Hasil Uji Reliabilitas Variabel X2
(Dukungan Manajemen)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.748 4
Sumber: Data primer diolah tahun 2017
Tabel 5.23 menunjukkan hasil uji reliabilitas variabel dukungan
manajemen memperoleh nilai alpha sebesar 0,748 dan hasil tersebut
melebihi 0,7. Maka dapat disumpulkan bahwa 4 item pernyataan
variabel dukungan manajemen dalam penelitian ini adalah reliabel atau
konsisten, sehingga dapat digunakan sebagai instrumen penelitian.
Tabel 5.24 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Y
(Kinerja Sistem Informasi Akuntansi)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.950 25
Sumber: Data primer diolah tahun 2017
Tabel 5.24 menunjukkan hasil uji reliabilitas variabel kinerja
sistem informasi akuntansi memperoleh nilai alpha sebesar 0,950 dan
hasil tersebut melebihi 0,7. Maka dapat disimpulkan bahwa 25 item
pernyataan variabel kinerja sistem informasi akuntansi dalam penelitian
ini adalah reliabel atau konsisten, sehingga dapat digunakan sebagai
instrumen penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
3. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data
penelitian berasal dari populasi yang sebarannya normal. Pengujian
normalitas pada penelitian ini dengan melihat normal probability plot
dengan dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:
1) Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti
arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi
normalitas.
2) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal atau tidak
mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak
memenuhi asumsi normalitas.
Melalui alat bantu SPSS 23,00 hasil uji normal probability
plots dalam penelitian ini disajikan sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Gambar 5.1 Normal Probabilty Plots
Melalui gambar 5.1 mengenai hasil uji normal probability plots
dapat dilihat bahwa data menyebar di sekitar garis diagonal dan
mengikuti arah garis diagonal maka dengan begitu dapat ditarik
kesimpulan bahwa data terdistribusi secara normal.
b. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas dilakukan untuk menguji apakah model
regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen.Model
regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel
independen. Dalam penelitian ini cara pengujian multikolinieritas
dilakukan dengan cara membandingkan nilai tolerance dan Variance
Inflation Factor (VIF). Kriteria pengambilan keputusan untuk uji
multikolinier adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
1) Jika nilai tolerance> 0,1 dan nilai VIF < 10,00 maka tidak
terjadi multikolinieritas terhadap data yang diuji.
2) Jika nilai tolerance> 0,1 dan nilai VIF > 10,00 maka tidak
terjadi multikolinieritas terhadap data yang diuji.
Melalui alat bantu SPSS 23,00 hasil uji multikolinieritas data
dalam penelitian ini disajikan sebagai berikut:
Tabel 5.25 Hasil Uji Multikolinieritas
Model
Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 (Constant)
Total skor variabel independen
"Partisipasi Pemakai Sistem" 0,802 1,247
Total skor variabel independen
"Dukungan Manajemen" 0,802 1,247
Sumber: Data primer diolah pada tahun 2017
Berdasarkan tabel 5.25 diatas diperoleh hasil nilai tolerance
pada data adalah sebesar 0,802 dan nilai VIF adalah sebesar 1,247.
Karena nilai tolerance > 0,10 dan nilai VIF < 10,00 maka dapat
disimpulkan bahwa data di dalam penelitian ini tidak terjadi masalah
multikolinieritas.
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam
model regresi terjdai ketidaksamaan varians dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah
model yang tidak terjadi heteroskedastisitas atau dengan kata lain
terjadi homokedastisitas. Di dalam penelitian ini cara mendeteksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
heteroskedastisitas dengan cara melihat adanya pola tertentu pada
grafik Scaterplot. Kriteria pengambilan keputusan uji
heteroskedastisitas pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1) Jika pada grafik ada pola tertentu, seperti titik-titik yaang
membentuk pola tertentu yang teratur, maka menunjukkan
telah terjadi heteroskedastisitas.
2) Jika pada grafik tidak ada pola tertentu serta titik-titik
menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y,
maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Melalui alat bantu SPSS 23,00 hasil uji heteroskedastisitas data
dalam penelitian ini disajikan sebagai berikut:
Gambar 5.2 Grafik scatterplot uji heteroskedastisitas
Sumber: Data primer diolah pada tahun 2017
Dari grafik 5.1 mengenai grafik scatterplot uji
heteroskedastisitas diatas dapat diketahui bahwa titik-titik menyebar
pada pola yang tidak jelas di atas dan di bawah sumbu Y, maka dengan
demikian dapat diambil kesimpulan bahwa model regresi dalam
penelitian ini tidak terjadi heteroskedastisitas.
4. Hasil Pengujian Hipotesis
Pengujian Hipotesis pada penelitian ini menggunakan analisis
regresi linier berganda (multiple regression) untuk mengetahuihubungan
antara variabel dependen dan independen. Pengujian regresi linier pada
penelitian ini menggunakan alat bantu SPSS 23,00 dengan hasil sebagai
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Tabel 5.26 Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Model Koefisien Regresi t Sig.
1 (Constant) 11,310 1,210 ,231
Total skor variabel
independen "Partisipasi
Pemakai Sistem"
,752 4,729 ,000
Total skor variabel
independen "Dukungan
Manajemen"
4,883 8,877 ,000
a. Dependent Variable: Total skor variabel dependen "Kinerja
Sistem Informasi Akuntansi"
Sumber: Data primer diolah tahun 2017
Berdasarkan tabel 5.26 diatas maka diperoleh persamaan regresi
linier berganda sebagai berikut:
Y = 11,310 + 0,752X1 + 4,883X2+ e
Persamaan regresi linier diatas dijelaskan sebagai berikut:
1) Konstanta a sebesar 11,310
artinya jika partisipasi pemakai sistem (X1) dan dukungan
manajemen (X2) nilainya adalah 0 maka kinerja sistem
informasi akuntansi (Y) nilainya sebesar 11,310.
2) Koefisien b1 sebesar 0,752
Artinya jika partisipasi pemakai sistem (X1) ditingkatkan
sebesar 1 satuan maka kinerja sistem informasi akuntansi (Y)
akan mengalami peningkatan sebesar 0,752 satuan, dengan
asumsi tidak ada peningkatan nilai pada dukungan manajemen
(X2).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
3) Koefisien b2 sebesar 4,883
Artinya jika dukungan manajemen (X2) ditingkatkan sebesar 1
satuan maka kinerja sistem informasi akuntansi (Y) akan
mengalami peningkatan sebesar 4,883 satuan, dengan asumsi
tidak ada peningkatan nilai pada partisipasi pemakai sistem
(X1).
a. Uji Parsial (Uji Statistik t)
Uji parsial digunakan untuk menguji seberapa signifikan
pengaruh satu variabel independen secara individual dalam
menerangkan variabel dependen. Pada analisis regresi linier berganda
didapat hasil bahwa koefisien regresi X1 dan X2 berpengaruh positif
terhadap Y. Uji parsial akan menguji apakah pengaruh tersebut
signifikan atau tidak, uji parsial atau uji t memiliki langkah-langkah
sebagai berikut:
1) Merumuskan hipotesis
b) Variabel X1 (Partisipasi pemakai sistem)
H0 : b1 = 0, artinya secara parsial independen variabel
X1 tidak berpengaruh terhadap variabel dependen
Y (kinerja sistem informasi akuntansi).
Ha : b1 ≠ 0, artinya secara parsial independen variabel
X1 berpengaruh terhadap variabel dependen Y
(kinerja sistem informasi akuntansi).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
c) Variabel X2 (Dukungan manajemen)
H0 : b2 = 0, artinya secara parsial independen variabel
X2 tidak berpengaruh terhadap variabel dependen
Y (kinerja sistem informasi akuntansi).
Ha : b2 ≠ 0, artinya secara parsial independen variabel
X2 berpengaruh terhadap variabel dependen Y
(kinerja sistem informasi akuntansi).
2) Menentukan tingkat signifikansi α = 5 %
3) Menentukan thitung
Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda
yang hasilnya telah disajikan pada tabel 5.26 diperoleh:
a) thitung variabel X1 sebesar 4,729
b) thitung variabel X2 sebesar 8,877.
4) Menentukan ttabel
Dengan menggunakan tingkat signifikansi sebesar α
= 5 % dan uji 2 sisi, maka ttabel diperoleh dengan cara df = n
– k – 1 atau 60 – 3 – 1 = 56 (n adalah jumlah responden dan
k adalah jumlah variabel). Dengan diketahui df = 56 maka
didapat ttabel (tabel distribusi t) untuk kedua variabel adalah
sebesar 2,003.
5) Menentukan kriteria pengujian
H0 diterima jika thitung< ttabel
H0 ditolak jika thitung> ttabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
dan
H0 diterima jika tingkat signifikansi > 0,05
H0 ditolak jika tingkat signifikansi < 0,05
6) Keputusan uji
a) Variabel X1 (Partisipasi pemakai sistem)
- H0 ditolak karena thitung (4,729) > ttabel (2,003),
- H0 ditolak karena tingkat signifikansi (0,00) < 0,05
Melalui hasil penghitungan dapat disimpulkan
bahwa secara parsial variabel X1 berpengaruh
signifikan terhadap variabel Y (kinerja sistem informasi
akuntansi).
b) Variabel X2 (Dukungan manajemen)
- H0 ditolak karena thitung (8,877) > ttabel (2,003),
- H0 ditolak karena tingkat signifikansi (0,00) < 0,05
Melalui hasil penghitungan dapat disimpulkan
bahwa secara parsial variabel X2 berpengaruh
signifikan terhadap variabel Y (kinerja sistem informasi
akuntansi).
b. Uji Simultan (Uji Statistik f)
Uji simultan dilakukan untuk mengetahui apakah seluruh
variabel independen yang digunakan dalam model regresi secara
bersama-sama atau simultan berpengaruh terhadap variabel dependen.
Pada analisis regresi linier berganda didapat bahwa variabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
independen X1 dan X2 berpengaruh terhadap variabel dependen Y. Uji
simultan akan menguji apakah variabel independen X1 dan X2 secara
bersama-sama berpengaruh terhadap variabel Y, uji simultan memiliki
langkah-langkah sebagai berikut:
1) Merumuskan hipotesis
H0 : X1 = X2 = 0, artinya secara simultan tidak ada pengaruh
variabel independen terhadap variabel dependen.
Ha : X1 ≠ X2 ≠ 0, artinya secara simultan ada pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependen.
2) Menentukan tingkat signifikansi α = 5 %
3) Menentukan fhitung
Menggunakan alat bantu SPSS 23,00 maka didapat data
sebagai berikut:
Tabel 5.27 Tabel Anova Uji Regresi Linier Berganda
ANOVAa
Model
Sum of
Squares Df
Mean
Square F Sig.
1 Regression 5425,498 2 2712,749 86,427 .000b
Residual 1789,102 57 31,388
Total 7214,600 59
a. Dependent Variable: Total skor variabel dependen "Kinerja
Sistem Informasi Akuntansi"
b. Predictors: (Constant), Total skor variabel independen
"Dukungan Manajemen", Total skor variabel independen
"Partisipasi Pemakai Sistem"
Sumber: Data primer diolah tahun 2017
Melalui tabel 5.27 diperoleh hasil fhitung sebesar 86,427
dengan tingkat signifikansi 0,000.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
4) Menentukan ftabel
Dengan menggunakan tingkat signifikansi sebesar α = 5 %,
maka ftabel diperoleh dengan cara df1= k – 1 atau 3 – 1 = 2, dan df2
= n – k atau 60 – 3 = 57 (n adalah jumlah responden dan k adalah
jumlah variabel). Dengan di ketahui df1 = 2 dan df2 = 57 maka di
dapat ftabel (tabel distribusi f) adalah 3,159.
5) Menentukan kriteria pengujian
H0diterima jika fhitung< ftabel
H0 ditolak jika fhitung> ftabel
dan
H0 diterima jika tingkat signifikansi > 0,05
H0 ditolak jika tingkat signifikansi < 0,05
6) Keputusan uji
- H0 ditolak karena fhitung (86,427) > ftabel (3,159),
- H0 ditolak karena tingkat signifikansi (0,00) < 0,05
Melalui hasil penghitungan dapat disimpulkan bahwa
secara simultan variabel X1 (partisipasi pemakai) dan X2
(dukungan manajemen) bersama-sama berpengaruh terhadap
variabel Y (kinerja sistem informasi akuntansi).
c. Uji Koefisien Determinan (R2)
Uji koefisien determinan (R2) dilakukan untuk mengukur
seberapa besar variasi dalam variabel independen dalam menjelaskan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
bersama-sama variabel dependen. Berikut ini adalah hasil uji koefisien
determinan menggunakan alat bantu program SPSS 23,00:
Tabel 5.28 Tabel Model Summary Uji Regresi Linier
Berganda
Model Summaryb
Model R
R
Square
Adjusted
R Square
Std. Error of
the Estimate
1 .867a ,752 ,743 5,60248
a. Predictors: (Constant), Total skor variabel independen
"Dukungan Manajemen", Total skor variabel independen
"Partisipasi Pemakai Sistem"
b. Dependent Variable: Total skor variabel dependen
"Kinerja Sistem Informasi Akuntansi"
Sumber: Data primer diolah tahun 2017
Berdasarkan tabel 5.28 mengenai uji koefisien determinan
didapat nilai R square (R2) sebesar 0,752. Hal ini berarti 75,2 % dari
variasi kinerja sistem informasi akuntansi bisa dijelaskan oleh variabel
partisipasi pemakai sistem dan dukungan manajemen, sedangkan
sisanya (100 % - 75,2 % = 24,8 %) dijelaskan oleh sebab-sebab lain.
D. Pembahasan Hasil Analisis Data
1. Persepsi partisipasi pemakai sistem terhadap kinerja sistem informasi
akuntansi.
Dari analisis data yang telah dilakukan oleh peneliti melalui studi
kasus di PT PLN (Persero) Area Klaten maka dapat diambil kesimpulan
bahwa persepsi partisipasi pemakai sistem terhadap kinerja sistem
informasi akuntansi memiliki hubungan yang signifikan.Melalui analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
data di dapat pula bahwa tingkat partisipasi pemakai terhadap sistem
informasi akuntansi masuk pada kriteria “Berpartisipasi”.
Tingkat partisipasi pemakai sistem dibuktikan melalui penilaian
pada total rata-rata kuesioner variabel partisipasi pemakai, rata-rata
kuesioner tersebut selanjutnya di bandingkan dengan kriteria-kriteria yang
telah ditentukan. Pada analisis data didapat rata-rata sebesar 55,58 dan
nilai tersebut masuk ke dalam kriteria “Berpartisipasi”.Hasil ini didapat
karena banyak dari responden memilih jawaban “Setuju” pada kuesioner
penelitian yang telah disebarkan.
Partisipasi pemakai sistem memiliki hubungan yang signifikan dan
positif terhadap kinerja sistem informasi akuntansi hal tersebut didapat
dari hasil uji parsial (uji statistik t) dengan thitungsebesar 4,729 yang lebih
besar bila dibandingkan dengan ttabel (2,003).
Hasil yang diambil melalui kuesioner tersebut menandakan bahwa
partisipasi pemakai sistem dapat meningkatkan hubungan antara pemakai
dan manajemen, partisipasi juga dapat memperluas wawasan pemakai dan
manajemen dengan adanya partisipasi pula maka dapat meringankan
tanggung jawab pemakai dan manajemen.Selain itu, melalui jawaban
responden diketahui bahwa dengan partisipasi pemakai dapat memenuhi
efisiensi, efektifitas dan kepuasan dari pemakai sistem dan manajemen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
2. Faktor dukungan manajemen tehadap kinerja sistem informasi akuntansi.
Melalui penelitian yang telah dilakukan didapat hasil bahwa
persepsi karyawan mengenai dukungan manajemen terhadap kinerja
sistem informasi akuntansi pada PT. PLN (Persero) Area Klaten memiliki
hubungan yang signifikan.Tingkat dukungan manajemen dalam
meningkatkan kinerja sistem informasi akuntansi masuk pada kriteria
“Mendukung”.
Tingkat dukungan manajemen terhadap peningkatan kinerja sistem
informasi akuntansi yang masuk pada kriteria “Mendukung” didapat
melalui hasil analisis yang menunjukkan rata-rata jawaban responden
sebesar 16,10. Hasil ini didapat karena banyak dari responden memilih
jawaban “Setuju” pada kuesioner penelitian yang telah disebarkan.
Dukungan manajemen memiliki hubungan yang signifikan dan
positif terhadap kinerja sistem informasi akuntansi hal tersebut didapat
dari hasil uji parsial (uji statistik t) dengan thitung sebesar 8,877 yang lebih
besar bila dibandingkan dengan ttabel (2,003).
Hasil tersebut menandakan bahwa manajer mahir menggunakan
sistem informasi akuntansi perusahaan, manajer aktif dalam perencanaan
operasi sistem informasi, manajer memiliki perhatian khusus terhadap
sistem informasi akuntansi.Hal-hal mengenai dukungan manajemen
tersebut mampu meningkatkan kinerja sistem informasi akuntansi pada
PT. PLN (Persero) Area Klaten.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Ajeng Rivaningrum (2015). Hasil penelitian Ajeng Rivaningrum
menyatakan bahwa semakin tinggi partisipasi pengguna dan dukungan
manajemen akan meningkatkan kepuasan pengguna terhadap sistem
informasi akuntansi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian dan analisis data-data yang telah dilakukan
terhadap persepsi partisipasi pemakai sistem dan dukungan manajemen pada
PT. PLN (Persero) Area Klaten, maka peneliti menarik kesimpulan sebagai
berikut:
1. Secara parsial persepsi karyawan mengenai partisipasi pemakai
sistem berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi.
2. Secara parsial persepsi karyawan mengenai dukungan manajemen
berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi.
3. Faktor partisipasi pemakai sistem dan faktor dukungan manajemen
secara bersama-sama atau simultan berpengaruh terhadap kinerja
sistem informasi akuntansi. Hal ini dibuktikan melalui uji simultan.
B.Keterbatasan Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini peneliti mendapati beberapa
keterbatasan dalam melakukan penelitian:
1. Penelitian ini menggunakan alat bantu kuesioner untuk memperoleh
datanya, maka ada kemungkinan kuesioner menjadi bias karena adanya
responden yang tidak serius dan tidak jujur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
2. Perusahaan yang menjadi tempat penelitian menggunakan sistem
informasi akuntansi yang khusus untuk perusahaan tersebut, sehingga
tidak bisa dibandingkan dengan sistem informasi akuntansi perusahaan
lain.
B. Saran
Berdasarkan penelitian ini, terdapat beberapa saran yang dapat
dijadikan bahan pertimbangan bagi perusahaan maupun peneliti selanjutnya
berkaitan dengan kinerja sistem informasi akuntansi:
1. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan bagi penelitian selanjutnya
untuk dapat menggunakan metode wawancara secara langsung
terhadap responden agar data yang didapat tidak menyebabkan bias
dan lebih akurat.
2. Bagi perusahaan, dilihat dari hasil uji parsial mengenai partisipasi
pemakai sistem dalam kaitan pengaruhnya terhadap peningkatan
kinerja sistem informasi akuntansi, terlihat hasil perhitungan dapat
dikatakan masih rendah. Maka dari itu perusahaan sebaiknya lebih
dapat melibatkan karyawan dalam perencanaan dan perancangan
sistem guna meningkatkan kinerja sistem informasi akuntansi
karena pemakai sistem lebih mengetahui kelebihan dan
kekurangan sistem yang dipakainya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
DAFTAR PUSTAKA
Almilia, Luciana Spica & Irmaya Briliantien. 2008. Faktor-faktor yang
mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi pada Bank Umum
Pemerintahan di Wilayah Surabaya dan Sidoarjo. Jurnal Akuntansi. Vol.
10 No. 01.
Anggraini, Putri Nanda. 2012. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem
Informmasi Akuntansi di Lingkungan Pemerintahan Daerah Sersang
Berdagai.Jurnal Telaah Akuntansi (JUTA). ISSN 1693. Vol. 14 No. 02.
Baridwan, Zaki. 2002. Sistem Akuntansi. Yogyakarta : BPFE.
Belch, G.E & Belch, M.A. 2007. Advertising and Promotion : An Integrated
Marketing Communication Perspective, 7th Edition. New York: McGraw
Hill.
Beriyaman, Adventri. 2008. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja
Sistem Informasi Akuntansi Survei terhadap Tiga Badan Usaha Milik
Negara di Bandung. SKRIPSI. Bandung: Universitas Widyatama.
Davis, Keith & Jhon W. Newstrom. 2004. Perilaku dalam Organisasi Edisi 7
Bahasa Indonesia Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Departemen Pendidikan Nasional RI. 2003. Pengaruh Persepsi Mahasiswa
tentang Kemampuan Dosen.
Ghozali, I. 2009. Ekonometrika Teori, Konsep dan Aplikasi dengan SPSS 17.
Semarang: Universitas Diponegoro.
_________. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS
19.Semarang: Universitas Diponegoro.
Indriantoro, Nur. 2001. Metodologi Peneletian Bisnis. Yogyakarta: BPFE.
Jen, Tjhai Fung. 2002.Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 04 No. 02.
Julianto, Nurhudha Zus. 2010. Aktivitas “Customer Relations” PT. PLN
(Persero) dalam Usaha Meningkatkan Kepuasan Pelanggan. SKRIPSI>
Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Kadir, Abdul. 2014. Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi. Yogyakarta:
Penerbit Andi.
Komara, Acep. 2004. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem
Akuntansi. Semarang: Universitas Diponegoro.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Kotler, Phillip. 1995. Marketing Management Analysis, Planning,
Implementation& Control. Prentice Hall Int.
Lupiyoadi , Rambat dan Ridho Bramulya Ikhsan. 2015. Praktikum Metode Riset
Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.
Miftah Toha. 2003. Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta:
Grafindo Persada.
Mustakini, Jogiyanto Hartono. 1999. Analisis dan Disain Sistem Informasi:
Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta:
Penerbit Andi.
Prabowo, Rizki Respati dan Sukirman. 2013. Faktor-faktor yang Memengaruhi
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi di Bank Umum Surakarta.JUPE UNS,
Vol. 2, No. 1. Hal 119 – 130.
Priyatno, Dwi. 2010. Teknik Mudah dan Cepat Melakukan Analisis Data
Penelitian dengan SPSS dan Tanya Jawab Ujian Pendadaran.
Yogyakarta: Gava Media.
Riduwan & H. Sunarto. 2014. Pengantar Statistika untuk Penelitian: Pendidikan,
Sosial, Komunikasi, Ekonomi, dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Rivaningrum, Ajeng. 2015.Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi pada Rumah Sakit Saras Husada Purworejo.
SKRIPSI. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Romney; Steinbart. 2014. Sistem Informasi Akuntansi Edisi 13. Jakarta: Salemba
Empat.
Ryan, Alfonsus. 2015. Analisis Dukungan Manajemen Puncak, Partisipasi
Pemakai Sistem Informasi, dan Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Studi
Kasus pada PT. Berlico Mulia Farma. SKRIPSI. Yogyakarta: Universitas
Atma Jaya.
Sari, Nur. 2014. Analisis Persepsi Keterlibatan Pemakai Sistem dan Dukungan
Manajemen terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi. SKRIPSI.
Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Sarosa, Samiaji. 2009. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: Grasindo.
Sarwono, Jonathan & Ely Suhayati. 2010. Riset Akuntansi Menggunakan SPSS.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Santoso, Singgih. 2016. Panduan Lengkap SPSS Versi 23.Jakarta: PT Elex Media
Komputindo.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Soegiharto. 2001. Influence Factors Affecting The Performance Of Accounting
Information System. Journal International of Business. Vol. 03 No. 02.
Susanto, Azhar. 2008. Sistem Informasi Akuntansi, Struktur Pengendalian Resiko
Pengembangan. Bandung: Lingga Jaya.
Suwira, Fein. 2014. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi pada Perusahaan Pendanaan di Yogyakarta.
SKRIPSI. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya.
Thoha, Miftah. 2011. Perilaku Organisasi: Konsep Dasar dan Aplikasinya Edisi
1. Jakarta: Rajawali Pers.
Ulric J Gelinas, A. E. 2004. Accounting Information System. PWS-KENT
PublishingCompany.
Umar, Husein. 2002. Metode Riset Bisnis. Jakarta: Gramedia.
Sumber Website:
Kuntjoro, Zainuddin Sri. 2002. Komitmen Organisasi. www.epsikologi.com.
Diakses pada 8 Juli 2017.
Pln.go.id. Diakses pada bulan Maret 2017
:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
LAMPIRAN 1
Kuesioner Penelitian
Perihal : Permohonan Pengisian Kuisioner Penelitian
Lampiran : Kuesioner Penelitian
Yth. Bapak/Ibu Responden
Dengan hormat,
Sehubungan dengan penelitian saya untuk skripsi dengan judul “Analisis
Persepsi Partisipasi Pemakai Sistem dan Dukungan Manajemen tehadap
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi pada PT. PLN (Persero) Area Klaten”
dengan ini saya mengajukan sejumlah pernyataan kuesioner penelitian. Kuesioner
ini berguna dalam menganalisa persepsi/tanggapan karyawan terhadap kinerja
sistem informasi akuntansi pada PT. PLN (Persero) Area Klaten melalui dua
faktor penilaian yaitu partisipasi pemakai sistem dan dukungan manajemen.
Kuesioner ini tidak akan mempengaruhi apapun terkait karier Bapak/Ibu.
Saya mohon kesediaan Bapak/Ibu meluangkan waktu untuk mengisi
kuesioner tersebut sesuai dengan pengalaman Bapak/Ibu selama ini. Kerahasiaan
identitas Bapak/Ibu akan terjaga sesuai dengan etika penelitian.
Demikian permohonan ini disampaikan, atas perhatian dan partisipasi
Bapak/Ibu dalam membantu kelancaran penelitian ini, saya sampaikan terima
kasih.
Hormat saya,
Adhitya Putra W
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
KUESIONER
A. IDENTITAS RESPONDEN
Nama :…………………………………………………….
Umur :…… tahun
Departemen/Bagian :…………………………………………………….
Lama Bekerja :…… bulan/tahun
Jenjang Pendidikan Terakhir (Berikan tanda (v) pada kotak yang tersedia)
( ) SMA ( ) Diploma
( ) Pasca Sarjana ( ) Sarjana
B. CARA PENGISIAN
Mohon perhatikan petunjuk pengisian:
1. Pilih salah satu jawaban dari pilihan masing-masing nomor pernyataan
berikut. Berilah tanda centang (√) pada jawaban yang paling sesuai dengan
pendapat anda.
2. Pilihan tersebut hendaknya sesubjektif mungkin.
3. Kuesioner ini dapat digunakan secara optimal bila seluruh pernyataan
terjawab, oleh karena itu mohon diteliti kembali apakah semua pernyataan
terlah terjawab.
4. Keterangan:
SS : Sangat Setuju TS : Tidak Setuju
S : Setuju STS : Sangat Tidak Setuju
R : Ragu-Ragu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
DAFTAR PERNYATAAN KUESIONER
Pernyataan Partisipasi Pemakai Sistem (Variabel Independen X1)
No Pernyataan STS TS R S SS
1 Pada saat perusahaan membangun
sistem untuk setiap bagian
diikutsertakan untuk berpartisipasi.
2 Partisipasi pemakai sistem informasi
di perusahaan dapat meningkatkan
hubungan antara pemakai,
manajemen, dan ahli sistem
informasi.
3 Partisipasi pemakai sistem informasi
di perusahaan dapat memperluas
wawasan pemakai dan manajemen
dalam bidang komputer.
4 Pemakai sistem ikut berpartisiapasi
mengusulkan bagaimana dan apa dari
sistem yang harus dibangun.
5 Dengan adanya partisipasi pemakai
sistem, tanggungjawab pemakai dan
manajemen dapat diringankan.
6 Pemakai sistem informasi di
perusahaan merasa memiliki atas
sistem yang dibangun.
7 Pemakai sistem informasi di
perusahaan turut menjaga atas sistem
yang dibangun.
8 Pemakai sistem informasi perusahaan
ikut serta dalam menjalankan sistem
informasi yang di bangun.
9 Partisipasi pemakai sistem dapat
mempersingkat waktu
pengembangan sistem.
10 Sistem informasi yang dibangun
sesuai dengan keinginan pemakai
dengan adanya partisipasi pemakai
sistem.
11 Partisipasi pemakai sistem dapat
menghasilkan sistem informasi yang
bernilai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
No Pernyataan STS TS R S SS
12 Partisipasi pemakai sistem
meningkatkan kepercayaan pemakai
dan manajemen terhadap proyek
pengembangan sistem informasi.
13 Partisipasi pemakai sistem dapat
meningkatkan dukungan pemakai
dan manajemen terhadap proyek
pengembangan sistem informasi.
14 Partisipasi pemakai sistem dapat
mengurangi biaya pemeliharaan
sistem.
Pernyataan Dukungan Manajemen (Variabel Independen X2)
No Pernyataan STS TS R S SS
15 Manajer mahir dalam menggunakan
komputer.
16 Manajemen aktif terlibat dalam
perencanaan operasi sistem
informasi.
17 Manajemen memberikan perhatian
yang tinggi terhadap sistem
informasi.
18 Manajemen senang akan rating
pemakaian sistem informasi dan
departemen pemakai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
Pernyataan Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (Variabel Dependen Y)
No Pernyataan STS TS R S SS
19 Sistem yang ada di perusahaan
menghasilkan informasi yang sesuai
dengan kebutuhan pemakai.
20 Modul mengenai sistem informasi
yang ada di perusahaan tersedia
lengkap.
21 Modul yang ada di perusahaan
memuat informasi akuntansi tersedia
sesuai dengan kebutuhan.
22 Sistem yang ada di perusahaan
menghasilkan informasi yang akurat.
23 Informasi yang dihasilkan oleh
sistem informasi yang ada di
perusahaan sesuai dengan kenyataan
atau kejadian yang sesungguhnya
terjadi.
24 Sistem informasi yang ada di
perusahaan menyediakan informasi
secara detail.
25 Sistem informasi yang ada di
perusahaan menyediakan informasi
yang relevan.
26 Data yang diperoleh oleh sistem
informasi yang ada di perusahaan
terhindar dari kesalahan.
27 Informasi yang dihasilkan oleh
sistem yang ada di perusahaan di
sajikan dengan jelas dan mudah
dimengerti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
No Pernyataan STS TS R S SS
28 Sistem informasi yang ada di
perusahaan memberikan kebebasan
dalam memilih informasi yang sesuai
dengan divisinya masing-masing.
29 Tampilan sistem informasi yang ada
di perusahaan dapat memudahkan
pemakai ketika menggunakan sistem
tersebut
30 Keluaran (report) yang dihasilkan
oleh sistem informasi yang ada di
perusahaan disajikan dalam format
yang sesuai dengan kebutuhan.
31 Tata letak (display) keluaran (report)
sistem informasi yang dihasilkan
perusahaan mudah dibaca.
32 Sistem informasi yang ada di
perusahaan mudah diakses.
33 Sistem informasi yang ada di
perusahaan mudah dipahami.
34 Sistem informasi yang ada di
perusahaan mudah dipelajari.
35 Sistem informasi yang ada di
perusahaan mudah dioperasikan.
36 Sistem informasi yang ada di
perusahaan memiliki proses input
yang mudah.
37 Sistem informasi yang ada di
perusahaan menyediakan informasi
yang terkini (up to date).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
No Pernyataan STS TS R S SS
38 Sistem informasi yang dihasilkan
perusahaan mendukung penyediaan
informasi untuk pengambilan
keputusan yang bersifat cepat.
39 Sistem informasi yang ada di
perusahaan menyelesaikan tugas
tepat waktu.
40 Sistem informasi yang ada di
perusahaan membantu
menyelesaikan pekerjaan.
41 Sistem informasi yang ada di
perusahaan mampu menghasilkan
informasi yang menunjukkan
kesempatan yang harus diambil.
42 Sistem informasi yang ada di
perusahaan mampu memenuhi
kebutuhan informasi yang ada di
perusahaan.
43 Sistem informasi yang ada di
perusahaan memberikan batasan-
batasan bisnis yang harus termuat
dalam sistem informasi.
Sumber Kuesioner: Modifikasi Kuesioner Nur Sari Dewi (2014)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
LAMPIRAN 2
HASIL UJI VALIDITAS VARIABEL X1
Correlations
Total skor
variabel
independen
"Partisipasi
Pemakai Sistem"
Diikutsertakan dalam berpartisipasi Pearson Correlation .678**
Sig. (2-tailed) .000
N 60
Meningkatkan hubungan antara pemakai,
manajemen dan ahli sistem informasi
Pearson Correlation .704**
Sig. (2-tailed) .000
N 60
Memperluas wawasan pemakai dan
manajemen dalam bidang komputer
Pearson Correlation .728**
Sig. (2-tailed) .000
N 60
Mengusulkan bagaimana dan apa dari sistem
yang harus dibangun
Pearson Correlation .548**
Sig. (2-tailed) .000
N 60
Meringankan pemakai sistem dan manajemen Pearson Correlation .574**
Sig. (2-tailed) .000
N 60
Merasa memiliki dan turut menjaga sistem
informasi yang dibangun (merasa memiliki)
Pearson Correlation .592**
Sig. (2-tailed) .000
N 60
Merasa memiliki dan turut menjaga sistem
informasi yang dibangun (turut menjaga)
Pearson Correlation .705**
Sig. (2-tailed) .000
N 60
Ikut menjalankan sistem informasi yang
dibangun
Pearson Correlation .609**
Sig. (2-tailed) .000
N 60
Mempersingkat waktu pengembangan sistem Pearson Correlation .599**
Sig. (2-tailed) .000
N 60
Keinginan pemakai lebih tepat Pearson Correlation .571**
Sig. (2-tailed) .000
N 60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
LANJUTAN HASIL UJI VALIDITAS VARIABEL X1
Sistem informasi lebih bernilai Pearson Correlation .630**
Sig. (2-tailed) .000
N 60
Meningkatkan kepercayaan pemakai dan
manajemen terhadap proyek pengembangan
sistem informasi
Pearson Correlation .704**
Sig. (2-tailed) .000
N 60
Meningkatkan dukungan pemakai dan
manajemen terhadap proyek pengembangan
sistem informasi
Pearson Correlation .682**
Sig. (2-tailed) .000
N 60
Mengurangi biaya pemeliharaan sistem Pearson Correlation .716**
Sig. (2-tailed) .000
N 60
Total skor variabel independen "Partisipasi
Pemakai Sistem"
Pearson Correlation 1
Sig. (2-tailed)
N 60
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
LAMPIRAN 3
HASIL UJI VALIDITAS VARIABEL X2
Correlations
Total skor
variabel
independen
"Dukungan
Manajemen"
Kemampuan manajer menggunakan komputer Pearson Correlation .790**
Sig. (2-tailed) .000
N 60
Perhatian manajer terhadap kinerja sistem
informasi (aktif terlibat)
Pearson Correlation .837**
Sig. (2-tailed) .000
N 60
Perhatian manajer terhadap kinerja sistem
informasi (memberikan perhatian)
Pearson Correlation .819**
Sig. (2-tailed) .000
N 60
Rating pemakaian sistem informasi dari
departemen pemakai
Pearson Correlation .574**
Sig. (2-tailed) .000
N 60
Total skor variabel independen "Dukungan
Manajemen"
Pearson Correlation 1
Sig. (2-tailed)
N 60
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
LAMPIRAN 4
HASIL UJI VALIDITAS VARIABEL Y
Total skor variabel
dependen "Kinerja
Sistem Informasi
Akuntansi"
Informasi sesuai dengan kebutuhan Pearson Correlation .519**
Sig. (2-tailed) .000
N 60
Informasi sesuai dengan kebutuhan (modul
tersedia lengkap)
Pearson Correlation .511**
Sig. (2-tailed) .000
N 60
Informasi sesuai dengan kebutuhan (modul
sesuai kebutuhan)
Pearson Correlation .601**
Sig. (2-tailed) .000
N 60
Informasi yang akurat, relevan, detail, lengkap
(keakuratan)
Pearson Correlation .704**
Sig. (2-tailed) .000
N 60
Sesuai dengan kenyataan atau kejadian yang
sesungguhnya terjadi
Pearson Correlation .656**
Sig. (2-tailed) .000
N 60
Informasi yang akurat, relevan, detail, lengkap
(detail)
Pearson Correlation .688**
Sig. (2-tailed) .000
N 60
Informasi yang akurat, relevan, detail, lengkap
(relevan)
Pearson Correlation .680**
Sig. (2-tailed) .000
N 60
Sesuai dengan kenyataan atau kejadian yang
sesungguhnya terjadi (terhindar dati kesalahan)
Pearson Correlation .446**
Sig. (2-tailed) .000
N 60
Format sesuai kebutuhan (informasi jelas dan
mudah dimengerti)
Pearson Correlation .725**
Sig. (2-tailed) .000
N 60
Format sesuai kebutuhan (kebebasan memilih
sesuai divisi)
Pearson Correlation .597**
Sig. (2-tailed) .000
N 60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
LANJUTAN HASIL UJI VALIDITAS VARIABEL Y
Format sesuai kebutuhan (tampilan
memudahkan pemakai)
Pearson Correlation .776**
Sig. (2-tailed) .000
N 60
Format sesuai kebutuhan (keluaran/report
disajikan dalam format sesuai dengan
kebutuhan)
Pearson Correlation .762**
Sig. (2-tailed) .000
N 60
Format sesuai kebutuhan (tata letak
keluaran/report mudah dibaca)
Pearson Correlation .656**
Sig. (2-tailed) .000
N 60
Easy to use (sistem mudah diakses) Pearson Correlation .750**
Sig. (2-tailed) .000
N 60
Easy to use (sistem mudah dipahami) Pearson Correlation .830**
Sig. (2-tailed) .000
N 60
Easy to use (sistem mudah dipelajari) Pearson Correlation .746**
Sig. (2-tailed) .000
N 60
Easy to use (sistem mudah dioperasikan) Pearson Correlation .785**
Sig. (2-tailed) .000
N 60
Easy to use (sistem memiliki proses input yang
mudah)
Pearson Correlation .736**
Sig. (2-tailed) .000
N 60
Tepat waktu (sistem menyediakan informasi
terkini/up to date)
Pearson Correlation .750**
Sig. (2-tailed) .000
N 60
Tepat waktu (mendukung penyediaan informasi
untuk pengambilan keputusan yang bersifat
cepat)
Pearson Correlation .714**
Sig. (2-tailed) .000
N 60
Tepat waktu (menyelesaikan tugas tepat waktu) Pearson Correlation .726**
Sig. (2-tailed) .000
N 60
Penyelesaian dari suatu masalah Pearson Correlation .659**
Sig. (2-tailed) .000
N 60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
Kesempatan yang harus di ambil Pearson Correlation .447**
Sig. (2-tailed) .000
N 60
Kebutuhan informasi terpenuhi Pearson Correlation .661**
Sig. (2-tailed) .000
N 60
Batasan-batasan bisnis yang harus termuat dalam
sistem informasi
Pearson Correlation .695**
Sig. (2-tailed) .000
N 60
Total skor variabel dependen "Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi"
Pearson Correlation 1
Sig. (2-tailed)
N 60
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
LAMPIRAN 5
HASIL UJI RELIABILITAS VARIABEL X1
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 60 100.0
Excludeda 0 .0
Total 60 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.880 14
LAMPIRAN 6
HASIL UJI RELIABILITAS VARIABEL X2
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 60 100.0
Excludeda 0 .0
Total 60 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.748 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
LAMPIRAN 7
HASIL UJI RELIABILITAS VARIABEL Y
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 60 100.0
Excludeda 0 .0
Total 60 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.950 25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
LAMPIRAN 8
HASIL UJI MULTIKOLINEARITAS
Variables Entered/Removeda
Model
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 Total skor
variabel
independen
"Dukungan
Manajemen",
Total skor
variabel
independen
"Partisipasi
Pemakai
Sistem"b
. Enter
a. Dependent Variable: Total skor variabel
dependen "Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi"
b. All requested variables entered.
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate
1 .867a .752 .743 5.60248
a. Predictors: (Constant), Total skor variabel independen
"Dukungan Manajemen", Total skor variabel independen
"Partisipasi Pemakai Sistem"
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
LANJUTAN HASIL UJI MULTIKOLINEARITAS
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 5425.498 2 2712.749 86.427 .000b
Residual 1789.102 57 31.388
Total 7214.600 59
a. Dependent Variable: Total skor variabel dependen "Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi"
b. Predictors: (Constant), Total skor variabel independen "Dukungan
Manajemen", Total skor variabel independen "Partisipasi Pemakai
Sistem"
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 11.310 9.343
1.210 .231
Total skor variabel
independen
"Partisipasi Pemakai
Sistem"
.752 .159 .348 4.729 .000
Total skor variabel
independen
"Dukungan
Manajemen"
4.883 .550 .654 8.877 .000
Coefficientsa
Model
Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 (Constant)
Total skor variabel independen
"Partisipasi Pemakai Sistem" .802
1.24
7
Total skor variabel independen
"Dukungan Manajemen" .802
1.24
7
a. Dependent Variable: Total skor variabel dependen "Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi"
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
LANJUTAN HASIL UJI MULTIKOLINEARITAS
Collinearity Diagnosticsa
Model Dimension Eigenvalue
Conditio
n Index
Variance Proportions
(Constant)
Total skor
variabel
independen
"Partisipasi
Pemakai
Sistem"
Total
skor
variabel
independ
en
"Dukunga
n
Manajem
en"
1 1 2.991 1.000 .00 .00 .00
2 .005 25.532 .00 .74 .70
3 .004 27.356 1.00 .26 .30
a. Dependent Variable: Total skor variabel dependen "Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi"
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
LAMPIRAN 9
HASIL UJI HETEROSKEDASTISITAS
Variables Entered/Removeda
Model
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 Total skor
variabel
independen
"Dukungan
Manajemen",
Total skor
variabel
independen
"Partisipasi
Pemakai
Sistem"b
. Enter
a. Dependent Variable: Total skor variabel
dependen "Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi"
b. All requested variables entered.
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .867a .752 .743 5.60248
a. Predictors: (Constant), Total skor variabel independen
"Dukungan Manajemen", Total skor variabel independen
"Partisipasi Pemakai Sistem"
b. Dependent Variable: Total skor variabel dependen "Kinerja
Sistem Informasi Akuntansi"
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
LANJUTAN HASIL UJI HETEROSKEDASTISITAS
ANOVAa
Model
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
1 Regression 5425.498 2 2712.749 86.427 .000b
Residual 1789.102 57 31.388
Total 7214.600 59
a. Dependent Variable: Total skor variabel dependen "Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi"
b. Predictors: (Constant), Total skor variabel independen "Dukungan
Manajemen", Total skor variabel independen "Partisipasi
Pemakai Sistem"
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B
Std.
Error Beta
1 (Constant) 11.310 9.343
1.210 231
Total skor variabel
independen
"Partisipasi Pemakai
Sistem"
.752 .159 .348 4.729 000
Total skor variabel
independen
"Dukungan
Manajemen"
4.883 .550 .654 8.877 000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
LANJUTAN HASIL UJI HETEROSKEDASTISITAS
Coefficientsa
Model
Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 (Constant)
Total skor variabel independen
"Partisipasi Pemakai Sistem" .802 1.247
Total skor variabel independen
"Dukungan Manajemen" .802 1.247
a. Dependent Variable: Total skor variabel dependen "Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi"
Collinearity Diagnosticsa
Model Dimension Eigenvalue
Condition
Index
Variance Proportions
(Constant)
Total skor
variabel
independen
"Partisipasi
Pemakai
Sistem"
Total skor
variabel
independen
"Dukungan
Manajemen"
1 1 2.991 1.000 .00 .00 .00
2 .005 25.532 .00 .74 .70
3 .004 27.356 1.00 .26 .30
a. Dependent Variable: Total skor variabel dependen "Kinerja Sistem Informasi Akuntansi"
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
LAMPIRAN 10
HASIL UJI REGRESI LINIER
Variables Entered/Removeda
Model
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 Total skor
variabel
independen
"Dukungan
Manajemen",
Total skor
variabel
independen
"Partisipasi
Pemakai
Sistem"b
. Enter
a. Dependent Variable: Total skor variabel
dependen "Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi"
b. All requested variables entered.
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .867a .752 .743 5.60248
a. Predictors: (Constant), Total skor variabel independen
"Dukungan Manajemen", Total skor variabel independen
"Partisipasi Pemakai Sistem"
b. Dependent Variable: Total skor variabel dependen "Kinerja
Sistem Informasi Akuntansi"
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
LANJUTAN HASIL UJI REGRESI LINIER
ANOVAa
Model
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 5425.498 2 2712.749 86.427 000b
Residual 1789.102 57 31.388
Total 7214.600 59
a. Dependent Variable: Total skor variabel dependen "Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi"
b. Predictors: (Constant), Total skor variabel independen "Dukungan
Manajemen", Total skor variabel independen "Partisipasi Pemakai
Sistem"
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 11.310 9.343
1.210 231
Total skor variabel
independen "Partisipasi
Pemakai Sistem"
.752 .159 .348 4.729 .000
Total skor variabel
independen "Dukungan
Manajemen"
4.883 .550 .654 8.877 .000
a. Dependent Variable: Total skor variabel dependen "Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi"
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean
Std.
Deviation N
Predicted Value 111.2411 161.5787 131.7000 9.58945 60
Residual -22.13252 12.44825 .00000 5.50670 60
Std. Predicted Value -2.133 3.116 .000 1.000 60
Std. Residual -3.950 2.222 .000 .983 60
a. Dependent Variable: Total skor variabel dependen "Kinerja Sistem Informasi Akuntansi"
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
LAMPIRAN 11
Tabulasi Kuesioner Partisipasi Pemakai Sistem (Variabel X1)
Pernyataan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 JML
Responden 1 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 60
2 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 63
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 58
4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 54
5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 55
6 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 51
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 53
8 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 55
9 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 54
10 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 61
11 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 69
12 2 4 5 4 5 4 3 4 4 2 4 4 4 3 52
13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56
14 5 4 4 4 3 4 4 3 4 4 5 4 4 3 55
15 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60
16 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 54
17 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 59
18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56
19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56
20 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70
21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56
22 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 3 56
23 5 4 4 4 5 3 4 4 3 5 4 4 4 4 57
24 2 2 3 2 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 45
25 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 2 51
26 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 58
27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 55
28 2 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 50
29 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70
30 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 57
31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56
32 3 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 3 49
33 3 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 51
34 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 39
35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56
36 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
Lanjutan Tabulasi Kuesioner Partisipasi Pemakai Sistem (Variabel X1)
37 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 52
38 3 4 4 5 5 4 4 5 2 3 5 4 4 3 55
39 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 52
40 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 55
41 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56
42 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56
43 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56
44 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 52
45 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 55
46 4 5 5 4 5 4 4 4 5 4 5 3 4 5 61
47 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 57
48 2 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 51
49 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 54
50 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 58
51 5 4 4 5 1 4 4 4 3 2 4 4 4 3 51
52 4 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 63
53 4 5 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 55
54 4 4 4 4 4 4 4 3 2 2 4 4 4 2 49
55 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56
56 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 58
57 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56
58 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56
59 4 5 5 4 4 3 4 4 3 4 5 4 4 4 57
60 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
LAMPIRAN 12
Tabulasi Kuesioner Dukungan Manajemen (Variabel X2)
Pernyataan 15 16 17 18 JML
Responden 1 4 4 4 4 16
2 5 5 4 4 18
3 4 4 4 4 16
4 4 4 4 4 16
5 3 3 3 4 13
6 4 2 4 4 14
7 4 4 4 4 16
8 5 4 4 4 17
9 4 4 4 4 16
10 4 4 5 4 17
11 4 4 4 4 16
12 4 4 5 4 17
13 4 4 4 4 16
14 4 3 4 4 15
15 4 4 4 4 16
16 4 4 4 4 16
17 4 4 4 4 16
18 4 4 4 4 16
19 4 4 4 4 16
20 5 5 5 5 20
21 4 4 4 4 16
22 3 4 4 4 15
23 5 5 4 4 18
24 5 4 4 3 16
25 4 2 4 4 14
26 5 4 4 4 17
27 4 4 4 4 16
28 4 3 4 4 15
29 5 5 5 5 20
30 4 4 4 4 16
31 4 4 4 4 16
32 4 4 4 4 16
33 4 4 4 4 16
34 4 4 4 4 16
35 5 4 4 4 17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
Lanjutan Tabulasi Kuesioner Dukungan Manajemen (Variabel X2)
36 4 4 4 4 16
37 4 3 3 3 13
38 2 3 3 4 12
39 3 3 3 4 13
40 5 4 4 4 17
41 4 4 4 4 16
42 4 4 4 4 16
43 4 4 4 4 16
44 4 4 4 4 16
45 4 4 4 4 16
46 4 4 4 4 16
47 4 4 4 4 16
48 4 3 4 4 15
49 5 4 4 4 17
50 4 4 4 4 16
51 4 4 5 4 17
52 4 5 4 4 17
53 4 4 4 4 16
54 4 4 4 4 16
55 4 4 4 4 16
56 5 5 5 4 19
57 4 4 4 4 16
58 5 5 5 5 20
59 4 4 4 3 15
60 4 4 4 4 16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
LAMPIRAN 13
Tabulasi Kuesioner Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (Variabel Y)
Pernyataan 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 JML
Responden 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 132
2 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 159
3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 130
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 132
5 4 2 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 115
6 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 126
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 141
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 133
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 132
10 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 146
11 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 131
12 4 3 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 130
13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 132
14 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 120
15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 132
16 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 127
17 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 136
18 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 132
19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 132
20 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 165
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
LanjutanTabulasi Kuesioner Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (Variabel Y)
21 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 126
22 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 122
23 4 3 3 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 142
24 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 129
25 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 3 4 4 4 4 4 120
26 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 146
27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 132
28 4 4 4 2 3 2 2 4 2 2 1 1 4 2 2 3 3 2 2 2 3 4 4 4 4 100
29 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 165
30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 132
31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 132
32 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 123
33 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 128
34 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 123
35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 136
36 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 123
37 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 2 2 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 112
38 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 114
39 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 116
40 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 126
41 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 134
42 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
LanjutanTabulasi Kuesioner Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (Variabel Y)
43 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 132
44 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 128
45 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 132
46 4 4 5 4 4 4 4 2 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 132
47 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 133
48 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 128
49 2 2 2 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 124
50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 132
51 5 4 4 5 4 4 4 2 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 5 4 4 4 2 5 4 134
52 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 144
53 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 139
54 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 132
55 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 132
56 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 146
57 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 132
58 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 143
59 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 132
60 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
LAMPIRAN 14
Surat Ijin Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI