analisis persepsi karyawan terhadap peran auditor internal ... · peran auditor internal sebagai...

144
ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL (Studi Kasus di Kebun Raya dan Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh: Rendy Zidane NIM : 102114099 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: nguyenduong

Post on 04-Jul-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN

TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL

(Studi Kasus di Kebun Raya dan Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Rendy Zidane

NIM : 102114099

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

i

ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN

TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL

(Studi Kasus di Kebun Raya dan Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Rendy Zidane

NIM : 102114099

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

iv

MOTO DAN PERSEMBAHAN

Segala perkara dapat ku tanggung di dalam Dia

yang memberi kekuatan kepada ku

(Filipi 4:13)

Barang siapa ingin mutiara harus berani terjun di lautan

yang dalam

(Ir. Soekarno)

knowledge paves the way to love and love in its turn fosters understanding, and leads one along the path of great common achievements

(Emperor Haile Selassie I)

Ku persembahkan skripsi ini untuk:

Tuhan Yesus yang selalu meberkatiku

Kedua orang tuaku dan kakakku

Saudara-saudaraku

Sahabat-sahabatku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

v

Kata Pengantar

Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yesus Kristus, karena berkat

limpahan kasih dan karunia-Nya sehingga skripsi dengan judul “Analisis Persepsi

Karyawan Terhadap Peran Auditor Internal” studi kasus pada Kebun Raya dan

Kebun Binatang Gembira Loka Yogykarta, dapat diselesaikan dengan baik. Penulisan

skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapatkan bantuan, bimbingan

dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih

yang tak terhingga kepada:

1. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D., selaku Rektor Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan

mengembangkan kepribadian kepada penulis.

2. Ilsa Haruti Suryandari S.E., S.IP., M.Sc., Akt., selaku Dosen Pembimbing

yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan

bimbingan, saran, kritik yang sangat berharga, dan motivasi sehingga skripsi

ini dapat terselesaikan dengan baik.

3. Drs. YP. Supardiyono, M.si.,Ak.,QIA., selaku dosen pembimbing akademik

yang sudah memberikan kelancaran dalam proses pendadaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

vi

4. Dr. Fr. Ninik Yudianti, M.Acc., QIA., dan Antonius Diksa Kuntara, S.E.,

MFA., QIA. selaku dosen penguji yang sudah memberikan masukan, saran

serata perbaikan dalam skripsi ini.

5. Seluruh dosen dan karyawan Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi

atas bimbingan dan bantuannya selama penulis berproses di Universitas

Sanata Dharma.

6. Staff Pojok Bursa Efek Indonesia atas pelayanannya membantu penulis

mengumpulkan data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini.

7. Ayahku, Ibuku, kakakku, abang Yus, serta saudara-saudaraku yang telah

memberikan dorongan, semangat, doa dan perhatian tanpa henti dalam penulisan

skripsi ini sehingga penulis termotivasi untuk menyelesaikan tugas ini.

8. Adinda Febri Higina yang selalu memberi dukungan dan selalu menemani serta

mendoakan dalam proses penyusunan skripsi ini. Terima kasih untuk

perhatiannya dan waktunya yang selalu memberi semangat..

9. Youth Energy, Acoustic Worship, Living Stones, AADT, Tim Musik GSJA

Agape dan Tim pelayanan GSJA Agape yang selalu memberi doa, semangat,

dukungan yang tak henti-henti.

10. Mba Tuti Marya dan Mba Tutik Idris yang membantu dalam kelancaran

skripsi ini.

11. Timmy Timbo yang selalu menemani dan ganguin dalam pembuatan skripsi

ini.

12. Teman - teman MPT (Krisna, Angga, Billy, Teles, leon dan lain-lain) terima

kasih buat dukungannya, kerjasamanya, dan perjuangan bersama-sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

vii

13. Teman-teman Akuntansi kelas C, Cleo, Hade, Yosa, Yan, Puput dan Hana.

Terimakasih atas dukungan dan kebersamaannya.

14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu atas segala

dukungan baik secara langsung maupun secara tidak langsung.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena

itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi

kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Yogyakarta, 30 November 2015

Rendy Zidane

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

viii

UNIVERSITAS SANATA DHARAMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:

ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR

INTERNAL

(Studi Kasus di Kebun Raya dan Kebun Binatang Gembira Loka Zoo

Yogyakarta)

dan diajukan untuk diuji pada tanggal 26 November 2015 adalah hasil karya saya.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini

tidak terdapat keseluruhan atau sebagaian tulisan orang lain yang saya ambil dengan

cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang

menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku

seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagaian atau

keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain

tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,

dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan

saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan

menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri,

berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.

Yogyakarta, 30 November 2015

Yang membuat pernyataan

Rendy Zidane

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

ix

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Rendy Zidane

Nomor Mahasiswa : 102114099

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudu:

ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR

INTERNAL

(Studi Kasus di Kebun Raya dan Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta)

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada perpustakaan Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam

bentuk media lain, mengelolanya dalam pangkalan data, mendistribusikan secara

terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan

akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada

saya, selama masih mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 30 November 2015

Yang menyatakan

( Rendy Zidane)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii

HALAMAN MOTO DAN PERSEMBAHAN ...................................................... iv

HALAMAN KATA PENGANTAR ....................................................................... v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ............................ vii

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ...................................................... viii

HALAMAN DAFTAR ISI ... ................................................................................. ix

HALAMAN DAFTAR TABEL .......................................................................... xii

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ...................................................................... xiv

ABSTRAK ............................................................................................................ xv

ABSTRACT ........................................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah......................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................. 5

C. Tujuan Penelitian ................................................................................... 6

D. Manfaat Penelitian ................................................................................. 6

E. Sistematika Penelitian ............................................................................ 7

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................. 9

A. Persepsi Karyawan ............................................................................... 9

B. Audit ................................................................................................... 11

C. Peran Auditor Internal Sebagai Watchdog, Konsultan dan…………….

Katalisator ........................................................................................... 19

D. Penelitian Sebelumnya ......................................................................... 25

` E. Desain Penelitian ................................................................................. 26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

xi

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................ 28

A. Jenis Penelitian .................................................................................... 28

B. Subyek dan Obyek Penelitian............................................................... 28

C. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................. 28

D. Definisi Operasional Variabel .............................................................. 29

E. Sumber Data ........................................................................................ 32

F. Populasi dan Sampel ............................................................................. 33

G. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 34

H. Teknik Pengukuran Data ...................................................................... 35

I. Teknik Analisis Data ............................................................................. 36

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ............................................... 42

A. Sejarah berdirinya Gembira Loka Zoo ............................................... 42

B. Visi dan Misi Gembira Loka Zoo ....................................................... 44

C. Tujuan Gembira Loka Zoo .................................................................. 45

D. Fasilitas Gembira Loka Zoo ............................................................... 46

E. Struktur Organisasi ............................................................................... 51

F. Fungsi dan Tugas ................................................................................. 52

G. Daftar Penghargaan Gembira Loka Zoo .............................................. 54

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN ......................................................... 56

A. Deskripsi Data ...................................................................................... 56

B. Pengujian Instrumen Penelitian ............................................................ 64

C. Hasil Analisis Peran Auditor Internal di Gembira Loka Zoo ............... 68

BAB VI PENUTUP .............................................................................................. 91

A. Kesimpulan .......................................................................................... 91

B. Keterbatasan Penelitian ........................................................................ 91

C. Saran ...................................................................................................... 92

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

xii

LAMPIRAN .......................................................................................................... 95

A. Lampiran A (Kuesioner Penelitian) ...................................................... 96

B. Lampiran B (Output Descriptive Statistics) ....................................... 104

C. Lampiran C (Output Uji Validitas dan Reliabilitas) ........................... 110

D. Lampiran D (Output Mean Peran Auditor Internal Sebagai Pengawas,

Konsultan dan Katalisator) ................................................................. 119

E. Lampiran E (Surat Keterangan Penelitian) ......................................... 125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Perbedaan antara Auditor Internal dengan Auditor Eksternal ............. 16

Tabel 2.2 Peran Auditor Internal ......................................................................... 19

Tabel 2.3 Paradigma Lama dengan Paradigma Baru .......................................... 20

Tabel 3.1 Operasional Variabel Peran Auditor Internal ..................................... 31

Tabel 3.2 Skor Jawaban Kuesioner ..................................................................... 36

Tabel 3.3 Kriteria Penilaian ................................................................................ 39

Tabel 3.4 Persepsi Karyawan Terhdap Peran Auditor Internal di Gwmbira Loka

Zoo ....................................................................................................... 40

Tabel 5.1 Uji Validitas Peran Auditor Internal Sebagai Pengawas .................... 65

Tabel 5.2 Uji Validitas Peran Auditor Internal Sebagai Konsultan .................... 65

Tabel 5.3 Uji Validitas Peran Auditor Internal Sebagai Katalisator ................... 66

Tabel 5.4 Uji Validitas Peran Auditor Internal Sebagai Pengawas .................... 67

Tabel 5.5 Uji Reliabilitas Peran Auditor Internal ................................................ 68

Tabel 5.6 Hasil Tanggapan Responden Terhadap Peran Auditor Internal Sebagai

Pengawas ............................................................................................. 69

Tabel 5.7 Hasil Tanggapan Responden Terhadap Peran Auditor Internal Sebagai

Konsultan ............................................................................................ 71

Tabel 5.8 Hasil Tanggapan Responden Terhadap Peran Auditor Internal Sebagai

Katalisator ........................................................................................... 73

Tabel 5.9 Skor Rata-rata Persepsi Responden Bagian Administrasi Terhadap Peran

Auditor Internal .................................................................................... 75

Tabel 5.10 Skor Rata-rata Persepsi Responden Bagian Marketing Terhadap Peran

Auditor Internal .................................................................................... 78

Tabel 5.11 Skor Rata-rata Persepsi Responden Bagian HRD Terhadap Peran

Auditor Internal .................................................................................... 81

Tabel 5.12 Hasil Persepsi Responden Terhadap Auditor Internal ........................ 83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

xiv

Tabel 5.13 Deskriptif Statistik Peran Auditor Internal Sebagai Pengawas .......... 83

Tabel 5.14 Deskriptif Statistik Peran Auditor Internal Sebagai Konsultan .......... 85

Tabel 5.15 Deskriptif Statistik Peran Auditor Internal Sebagai Katalisator ......... 86

Tabel 5.16 Persepsi Karyawan Terhadap Peran Auditor Internal di Gembira Loka

Zoo ....................................................................................................... 88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Desain Penelitian ............................................................................. 27

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Gembira Loka Zoo ........................................... 51

Gambar 5.1 Bagian/ Jabatan Staff Gembira Loka Zoo......................................... 57

Gambar 5.2 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ........................................... 58

Gambar 5.3 Responden Berdasarkan Usia ........................................................... 60

Gambar 5.4 Tingkat Pendidikan Terakhir............................................................ 62

Gambar 5.5 Lama Berkerja di Gembira Loka Zoo .............................................. 63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

xvi

ABSTRAK

ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP

PERAN AUDITOR INTERNAL

(Studi Kasus di Kebun Raya dan Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta)

Rendy Zidane

NIM : 102114099

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2015

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi karyawan terhadap

peran auditor internal. Peran auditor dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga yaitu

peran auditor sebagai pengawas, peran auditor sebagai konsultan dan peran auditor

sebagai katalisator. Jenis penelitian studi kasus ini dilakukan pada Kebun Raya dan

Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta.

Sampel penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, yaitu

karyawan di Gembira Loka Zoo yang memahami peran auditor internal. Teknik

pengumpulan data yang digunakan selama penelitian menggunakan kuesioner dengan

skala likert 1 (satu) sampai 5 (lima). Teknik pengujian instrumen penelitian ini

dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis data menggunakan analisis

deskriptif dengan melihat nilai rata-rata (rank mean) untuk mengetahui peran auditor

internal di Gembira Loka Zoo.

Hasil dari analisis data menunjukan persepsi dari ketiga peran auditor internal

di Gembira Loka Zoo. Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran

yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”. Sedangkan setelah konsultan

yaitu peran auditor internal sebagai pengawas dengan persepsi “setuju” dan terakhir

yaitu peran auditor internal sebagai katalisator dengan persepsi “tidak setuju”.

Kata Kunci: Peran Auditor Internal, pengawas, konsultan, dan katalisator

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

xvii

ABSTRACT

ANALYSIS OF EMPLOYEE’S PERCEPTION TO THE ROLE OF

INTERNAL AUDITOR

(A Case Study at Gembira Loka Zoo, Yogyakarta)

Rendy Zidane

NIM : 102114099

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2015

The purpose of this study is to determine the employees' perception to the role

of internal auditors. The role of internal auditors is divided into three roles: the role as

watchdog, the role as a consultant and the role as a catalyst. This Case study was

conducted at the Gembira Loka Zoo Yogyakarta.

The research used purposive sampling method; the subject is only employees

in Gembira Loka Zoo who understand the role of the internal auditor. The data

collection technique used in this research was a questionnaire with likert scales from

1 (one) to 4 (four). Research instruments testing techniques used were validity and

reliability test. The data analysis technique used was descriptive analysis to determine

the mean rank to know the role of internal auditors in Gembira Loka Zoo.

The results of the analysis showed that the role of internal auditors as

consultants is the most dominant role, while role of internal auditors as a watchdog is

following and the last is the role of internal auditors as a catalyst.

Keywords: Role of Internal Auditor, watchdog, consultant, and catalyst

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pengauditan telah mulai dilakukan sejak abad ke lima belas. Pada awal

abad ke lima belas jasa auditor telah mulai digunakan di Inggris. Meskipun

pengauditan telah lahir sejak beberapa abad yang lalu, namun perkembangan

yang pesat baru terjadi pada abad 21 (Jusup, 2001: 8). Perkembangan di

Indonesia berawal pada masa penjajahan Belanda yang hanya terdapat pada

perusahaan-perusahaan milik Belanda. Tonggak penting perkembangan

terjadi pada tahun 1973, yaitu ketika Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)

menetapkan Prinsip-prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) dan Norma

Pemeriksaan Akuntan (NPA). Prinsip akuntansi dan norma pemeriksaan

tersebut hampir sepenuhnya mengadopsi prinsip akuntansi dan standar audit

yang berlaku di Amerika Serikat (Jusup, 2001: 9).

Perkembangan auditor internal berkembang sangat pesat sehingga

banyak organisasi atau perusahaan membutuhkan jasa auditor. Setiap

organisasi atau perusahaan mengharapkan tercapainya sebuah tujuan yang

telah direncanakan oleh pimpinan perusahaan. Agar setiap tujuan tersebut

dapat terwujud maka organisasi memerlukan adanya pengendalian dan

pengawasan secara menyeluruh. Seorang manajer tidak mampu jika

melakukan pengendalian dan pengawasan secara menyeluruh, salah satu

langkah yang dilakukan untuk menjalankan pengendalian yaitu melalui proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

2

evaluasi atas efektifitas organisasi, yang dilakukan oleh orang atau

sekelompok orang yang kompeten dan independen. Salah satu proses yang

dilakukan adalah melalui kegiatan yang disebut auditing. Setiap organisasi

akan sangat terbantu dengan adanya kehadiran auditor guna memperbaiki

kelemahan dan kekurangan yang dimiliki setiap organisasi dan meningkatkan

kualitas kinerja karyawan sehingga akan membantu tugas manajemen dalam

menjalankan tugasnya.

Audit internal merupakan suatu aktivitas konsultasi yang dikelola

secara independen dan objektif, yang dirancang sebagai penambah nilai untuk

meningkatkan kegiatan operasional perusahaan. Secara efektif, auditor

internal menyediakan informasi yang dibutuhkan manajer dalam

melaksanakan tanggung jawab. Sawyer et al. (2005: 7), Penilaian secara

independen dilakukan auditor internal pada suatu perusahaan untuk menilai

kegiatan operasional dengan mengukur dan mengevaluasi kecukupan kontrol

serta efektivitas dan efisiensi dari kinerja perusahaan dan berperan penting

dalam pengelolaan perusahaan beserta risiko-risiko yang terkait dalam

melaksanakan usahanya.

Audit internal sebelumnya dikenal sebagai pendekatan berbasis pada

sistem, kemudian beralih menjadi audit internal berbasis proses. Awalnya

auditor internal lebih berperan sebagai pengawas atau mata dan telinga

manajemen karena manajemen membutuhkan kepastian terkait dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

3

pelaksanaan kebijakan yang telah ditetapkan untuk menghindari tindakan

yang menyimpang (Tampubolon, 2005: 1). Seiring berjalannya waktu auditor

internal mengalami pergeseran peran dari pengawas menjadi konsultan.

Semakin banyaknya perkembangan, peran pengawas dan konsultan belum

cukup guna memenuhi tujuan suatu organisasi atau perusahaan, lalu peran

auditor internal berkembang menjadi katalisator.

Peran internal auditor sebagai pengawas (watchdog) telah berlangsung

lama sekitar tahun 1940-an, sedangkan peran sebagai konsultan baru muncul

sekitar tahun 1970-an. Adapun peran internal auditor sebagai katalisator baru

berkembang sekitar tahun 1990-an. Terdapat pergeseran filosofi internal

auditing dari paradigma lama menuju paradigma baru, yang ditandai dengan

perubahan orientasi dan peran profesi internal auditor (Effendi, 2007).

Persepsi karyawan terhadap peran auditor internal sebagai pengawas,

konsultan, dan katalisator kerap menimbulkan persepsi yang berbeda-beda,

mulai dari persepsi yang menilai auditor internal secara baik hingga

munculnya persepsi yang menilai auditor internal secara buruk. Ada beberapa

persepsi dari karyawan yang menganggap auditor internal sebagai kawan

karena dengan keberadaan auditor internal sebagai konsultan dan katalisator

dapat memberikan kontribusi berupa saran atau masukan dalam pencapaian

tujuan di perusahaan dan ada juga persepsi bahwa auditor internal sebagai

lawan karena melihat peran sebagai pengawas yang dijalankan auditor internal

seperti layaknya polisi yang mencari kesalahan. Tentunya persepsi tentang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

4

auditor internal sebagai lawan dan kawan akan memberikan dampak pada

kegiatan operasional dari setiap organisasi.

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian sebelumnya oleh

Tjahyono (2012) dengan judul “Analisis Peran Auditor Internal di Perguruan

Tinggi Swasta” Studi Kasus di Universitas Sanata Dharma. Tjahyono (2012)

menyatakan bahwa hasil dari peran auditor internal sebagai pengawas,

konsultan dan katalisator dinyatakan setuju oleh responden namun peran

auditor internal yang paling dominan adalah konsultan. Sedangkan peran

auditor sebagai pengawas terdapat diperingkat kedua yang paling dominan

dan katalisator diperingkat ketiga. Hasil analisis ini dibuktikan dengan total

skor dan peringkat nilai rata-rata (rank mean). Perbedaan antara penelitian ini

dengan penelitian terdahulu adalah penelitian ini dilakukan di bidang wisata

pada Gembira Loka Zoo Yogyakarta sedangkan penelitian terdahulu

dilakukan di bidang pendidikan pada Universitas Sanata Dharma.

Gembira Loka Zoo merupakan tempat wisata ternama dan terkenal di

Yogyakarta. Namun pada tahun 2006 akibat gempa Gembira Loka Zoo

mengalami keterpurukan. Gembira Loka Zoo terkesan kotor, bau, kumuh dan

gersang. Pada masa itu Gembira Loka Zoo hanya dikunjungi kurang lebih 354

ribu pengunjung. Namun pada tahun 2011 Gembira Loka Zoo mulai membaik

dan terus berkembang sampai saat ini hingga mencapai 1,2 juta pengunjung.

Dalam memperbaiki keadaan terpuruk manajer membutuhkan pengendalian

yang sangat ekstra terutama di bagian marketing dan pengembangan, dimana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

5

manajer harus bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat agar bisa

berkunjung kembali di Gembira Loka Zoo. Peran auditor internal merupakan

pihak yang dipercayai oleh Gembira Loka Zoo untuk melakukan evaluasi

pada pelaksanaan kegiatan yang dilakukan sebagai tindakan atau upaya dalam

membantu pencapaian tujuan.

Berdasarkan latar belakang diatas maka dirumuskan judul penelitian

yaitu “Analisis Persepsi Karyawan Terhadap Peran Auditor Internal”

(Studi Kasus di Kebun Raya dan Kebun Binatang Gembira Loka

Yogyakarta).

B. Rumusan Masalah

Audit internal memiliki peran yang penting dalam setiap pencapaian

tujuan organisasi, didalam peran tersebut terdapat 3 jenis peran auditor

internal yang berbeda yaitu sebagai pengawas, konsultan, dan katalisator.

Setiap karyawan memiliki persepsi yang berbeda-beda terhadap peranan

auditor internal, sehingga peneliti merumuskan masalah sebagai berikut:

Bagaimana persepsi karyawan terhadap peran auditor internal sebagai

pengawas, konsultan dan katalisator di Gembira Loka Zoo?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian yang

ingin dicapai yaitu, untuk melihat bagaimana persepsi karyawan terhadap

peran auditor internal sebagai pengawas, konsultan dan katalisator di Gembira

Loka Zoo.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

6

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai

berikut:

1. Bagi Auditor Internal

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman akan

kondisi perusahaan yang sering terjadi saat ini agar auditor mampu

menempatkan diri secara lebih tepat dan lebih bijak dalam menjalankan

tugasnya di suatu perusahaan.

2. Bagi Gembira Loka Zoo

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan

informasi bagi auditor internal perusahaan tentang peran yang dijalankan

menurut persepsi karyawan di Gembira Loka Zoo terkait dalam upaya

pencapaian tujuan perusahaan.

3. Bagi Penulis

Penelitian ini sebagai bahan masukan bagi pengembangan

pengetahuan khususnya dalam bidang audit internal serta dapat menambah

pengetahuan mengenai realita perusahaan pada umumnya.

4. Bagi Penulis Selanjutnya

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk

kajian penelitian dibidang audit internal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

7

E. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan secara garis besar dibagi menjadi 6 (enam) bab.

Materi dari masing-masing bab adalah sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

Bab ini menguraikan antara lain latar belakang masalah,

rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian serta

sistematika penulisan.

Bab II Landasan Teori

Bab ini akan memaparkan tentang teori-teori yang digunakan

untuk mendukung proses penelitian.

Bab III Metode Penelitian

Bab ini menguraikan tentang jenis penelitian, subyek dan

obyek penelitian, tempat dan waktu penelitian, definisi

operasional variabel, teknik sumber data, populasi dan sampel,

teknik pengumpulan data, teknik pengukuran data, dan teknik

analisis data.

Bab IV Gambaran Umum Perusahaan

Bab ini berisi mengenai gambaran umum secara singkat dari

perusahaan yang dijadikan sampel penelitian.

Bab V Analisis Data dan Pembahasan

Bab ini menyajikan deskripsi data langkah-langkah analisis

data serta pembahasan hasil yang diperoleh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

8

Bab VI Penutup

Dalam bab ini akan diuraikan mengenai kesimpulan,

keterbatasan penulis, dan saran-saran yang berguna bagi

peneliti selanjutnya dan Gembira Loka Zoo untuk masa yang

akan datang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

9

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Persepsi Karyawan

1. Pengertian Persepsi

Walgito (2005: 99), persepsi merupakan suatu proses yang didahului

oleh proses pengindraan, yaitu merupakan proses diterimanya stimulus oleh

individu melalui alat indra atau juga disebut proses sensoris. Namun proses itu

tidak berhenti begitu saja, melainkan stimulus tersebut diteruskan dan proses

selanjutnya merupakan proses persepsi. Proses persepsi tidak dapat lepas dari

proses pengindraan, dan proses pengindraan merupakan proses pendahulu dari

proses persepsi.

2. Faktor-Faktor yang Berperan dalam Persepsi

Walgito (2005: 101), persepsi dapat dikemukakan adanya beberapa

faktor, yaitu:

a. Objek yang dipersepsi

Objek menimbulkan stimulus yang mengenai alat indera atau

reseptor. Stimulus dapat datang dari luar individu yang mempersepsi,

tetapi juga dapat datang dari dalam diri individu yang bersangkutan

yang langsung mengenai syaraf penerima yang bekerja sebagai

reseptor. Namun sebagian besar stimulus datang dari luar individu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

10

b. Alat indera, syaraf, dan pusat susunan syaraf

Alat indera atau reseptor merupakan alat untuk menerima

stimulus. Di samping itu juga harus ada syaraf sensoris sebagai alat

untuk meneruskan stimulus yang diterima reseptor ke pusat susunan

syaraf, yaitu otak sebagai pusat kesadaran. Sebagai alat untuk

mengadakan respon diperlukan syaraf motoris.

c. Perhatian

Untuk menyadari atau untuk mengadakan persepsi diperlukan

adanya perhatian, yaitu merupakan langkah pertama sebagai suatu

persiapan dalam rangka mengadakan persepsi. Perhatian merupakan

pemusatan atau konsentrasi dari seluruh aktivitas individu yang

ditunjukan kepada sesuatu atau sekumpulan obyek.

3. Karyawan

Undang-Undang Nomer 14 Tahun 1969 tentang Ketentuan-Ketentuan

Pokok Mengenai Tenaga Kerja dalam pasal 1 dikatakan bahwa karyawan

adalah tenaga kerja yang melakukan pekerjaan dan memberikan hasil kerjanya

kepada pengusaha yang mengerjakan dimana hasil karyanya itu sesuai dengan

profesi atau pekerjaan atas dasar keahlian sebagai mata pencariannya.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), karyawan adalah orang yang

bekerja pada suatu lembaga (kantor, perusahaan, dsb) dengan mendapat gaji

(upah); pegawai; pekerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

11

Dari beberapa penjelasan tersebut, penulis mengambil kesimpulan

bahwa persepsi karyawan adalah orang yang bekerja di suatu perusahaan yang

memiliki profesi atau tugas pekerjaan yang berbeda-beda memiliki tanggapan

atau kesan yang diperoleh dari setiap proses masuknya pesan atau informasi

yang diterima melalui alat indra penglihat, pendengar, peraba, perasa, dan

pencium.

B. Audit

1. Pengertian Audit

Jusup (2001: 11) menjelaskan pengertian audit sebagai berikut:

“Pengauditan adalah suatu proses sistematis untuk mendapatkan dan

mengevaluasi bukti yang berhubungan dengan asersi tentang tindakan-

tindakan dan kejadian-kejadian ekonomi secara obyektif untuk

menentukan tingkat kesesuaian antara asersi tersebut dengan kriteria yang

telah ditetapkan dan mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak-pihak

yang berkepentingan”.

2. Jenis-Jenis Audit

Jusup (2001: 15), audit pada umumnya dikelompokkan menjadi tiga

golongan yaitu:

a. Audit Laporan Keuangan

Audit laporan keuangan dilakukan untuk menentukan apakah laporan

keuangan sebagai keseluruhan – yaitu informasi kuantitatif yang akan

diperiksa – dinyatakan sesuai dengan kriteria tertentu yang telah

ditetapkan. Asumsi yang mendasari suatu audit laporan keuangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

12

adalah bahwa laporan keuangan tersebut akan digunakan oleh berbagai

pihak untuk berbagai tujuan.

b. Audit kesesuaian

Audit kesesuaian adalah untuk menentukan apakah pihak yang diaudit

telah mengikuti prosedur atau aturan tertentu yang ditetapkan oleh

pihak yang berwenang.

c. Audit Operasional

Audit operasional adalah pengkajian (review) atas setiap bagian dari

prosedur dan metode yang diterapkan suatu organisasi dengan tujuan

untuk mengevaluasi efisiensi dan efektivitas.

3. Jenis-Jenis Auditor

Jusup (2001: 17) menyatakan auditor pada umumnya dikelompokkan

menjadi tiga golongan yaitu:

a. Auditor Pemerintah

Auditor Pemerintah adalah auditor yang bertugas melakukan audit atas

keuangan pada instansi-instansi pemerintah. Di Indonesia audit ini

dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang dibentuk

sebagai perwujudan dari Pasal 23 ayat 5 Undang-undang Dasar 1945

yang berbunyi sebagai berikut:

“untuk memeriksa tanggung jawab tentang keuangan negara diadakan

suatu Badan Pemeriksa Keuangan yang peraturannya ditetapkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

13

dengan undang-undang. Hasil pemeriksaan itu diberitahukan kepada

Dewan Perwakilan Rakyat”.

b. Auditor Internal

Auditor Internal merupakan auditor yang bekerja pada suatu

perusahaan dan oleh karenanya berstatus sebagai pegawai pada

perusahaan tersebut. Tugas utamanya ditujukan untuk membantu

manajemen perusahaan tempat dimana auditor bekerja.

c. Auditor Independen atau Akuntan Publik

Auditor Independen atau Akuntan Publik adalah melakukan fungsi

pengauditan atas laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan.

Pengauditan ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan terbuka yaitu

perusahaan yang menjual sahamnya kepada masyarakat melalui pasar

modal, perusahaan-perusahaan besar dan juga perusahaan kecil serta

organisasi-organisasi yang tidak bertujuan mencari laba.

4. Audit Internal dan Auditor Internal

a. Pengertian Audit Internal

Pengertian audit internal menurut IIA (Institute of Internal

Auditors) yang diterjemahkan oleh Andayani (2008: 9) Audit internal

adalah aktivitas independen, keyakinan objektif, dan konsultasi yang

dirancang untuk menambah nilai dan meningkatkan operasi organisasi.

Audit internal ini membantu organisasi mencapai tujuannya dengan

melakukan pendekatan sistematis dan disiplin untuk mengevaluasi dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

14

meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian dan proses

tata kelola.

Konsorsium Organisasi Profesi Audit Internal (2004: 9)

mendefinisikan audit internal sebagai kegiatan assurance dan

konsultasi yang independen dan obyektif, yang dirancang untuk

memberikan nilai tambah dan meningkatkan kegiatan operasi

organisasi. Audit internal membantu organisasi untuk mencapai

tujuannya, melalui suatu pendekatan yang sistematis dan teratur untuk

mengevaluasi dan meningkatkan efektifitas pengelolaan risiko,

pengendalian, dan proses governance.

Audit internal adalah sebuah penilaian yang sistematis dan

obyektif yang dilakukan auditor internal terhadap operasi dan kontrol

yang berbeda-beda dalam organisasi untuk menentukan apakah (1)

informasi keuangan dan operasi telah akurat dan dapat diandalkan; (2)

risiko yang dihadapi perusahaan telah diidentifikasi dan

diminimalisasi; (3) peraturan eksternal serta kebijakan dan prosedur

internal yang bisa diterima telah diikuti; (4) kriteria operasi yang

memuaskan telah dipenuhi; (5) sumber daya telah digunakan secara

efisien dan ekonomis; dan (6) tujuan organisasi telah dicapai secara

efektif – semua dilakukan dengan tujuan untuk dikonsultasikan dengan

manajemen dan membantu anggota organisasi dalam menjalankan

tanggung jawabnya secara efektif (Sawyer et al., 2005: 10).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

15

b. Auditor Internal

Jusup (2001: 18) Auditor internal adalah auditor yang bekerja

pada suatu perusahaan dan oleh karenanya berstatus sebagai pegawai

pada perusahaan tersebut. Tugas audit yang dilakukannya terutama

ditujukan untuk membantu manajemen perusahaan. Pada umumnya

auditor internal wajib memberikan laporan langsung kepada pemimpin

tertinggi perusahaan (misalnya kepala kontroler), atau bahkan ada pula

yang berkewajiban melapor kepada komite audit yang dibentuk oleh

dewan komisaris. Tanggung jawab auditor internal pada berbagai

perusahaan sangat beranekaragam tergantung pada kebutuhan

perusahaan yang bersangkutan. Agar dapat melakukan tugasnya secara

efektif, auditor internal harus independen terhadap fungsi-fungsi lini

dalam organisasi tempat auditor bekerja, namun demikian ia tidak bisa

independen terhadap perusahannya karena ia adalah pegawai dari

perusahaan yang diaudit. Auditor internal berkewajiban memberi

informasi kepada manajemen yang berguna untuk pengambilan

keputusan yang berkaitan efektifitas perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

16

Sawyer et al. (2005 :8), perbedaan auditor internal dan auditor

eksternal pada tabel berikut:

Tabel 2.1

Perbedaan Antara Auditor Internal dengan Auditor Eksternal

Auditor Internal Auditor Eksternal

Merupakan karyawan perusahaan,

atau bisa saja merupakan entitas

independen.

Merupakan orang yang independen

di luar perusahaan.

Melayani kebutuhan organisasi,

meskipun fungsinya harus dikelola

oleh perusahaan.

Melayani pihak ketiga yang

memerlukan informasi keuangan

yang dapat diandalkan.

Fokus pada kejadian-kejadian di

masa depan dengan mengevaluasi

kontrol yang dirancang untuk

meyakinkan pencapaian tujuan

organisasi.

Fokus pada ketetapan dan

kemudahan pemahaman dari

kejadian-kejadian masa lalu yang

dinyatakan dalam laporan

keuangan.

Langsung berkaitan dengan

pencegahan kecurangan dalam

segala bentuknya atau perluasan

dalam setiap aktivitas yang

ditelaah.

Sekali-sekali memerhatikan

pencegahan dan pendeteksian

kecurangan secara umum, namun

akan memberikan perhatian lebih

bila kecurangan tersebut akan

memengaruhi laporan keuangan

secara material.

Independen terhadap aktivitas yang

diaudit, tetapi siap sedia untuk

menanggapi kebutuhan dan

keinginan dari semua tingkatan

manajemen.

Independen terhadap manajemen

dan dewan direksi baik dalam

kenyataan maupun secara mental

Menelaah aktivitas scara terus-

menerus.

Menelaah catatan-catatan yang

mendukung laporan keuangan

secara periodik – biasanya sekali

setahun.

Sumber: Sawyer et al. (2005 :8)

Auditor internal memberikan informasi yang diperlukan

manajer dalam menjalankan tanggung jawab mereka secara efektif.

Auditor internal memiliki ruang lingkup yang komprehensif. Auditor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

17

internal sangat memperhatikan pemborosan dan kecurangan, dari

mana pun sumbernya dan sekecil apa pun jumlahnya (Sawyer et al,

2005:7).

5. Fungsi Audit Internal

Fungsi audit internal adalah sebuah departemen, bagian, divisi, satuan,

tim konsultan atau pihak lain yang memberikan jasa assurance dan jasa

konsultasi secara obyektif dan independen, yang dirancang untuk memberi

nilai tambah dan meningkatkan operasi organisasi (Konsorsium Organisasi

Profesi Audit Internal, 2004: 27). Fungsi audit internal harus independen, dan

auditor internal harus obyektif dalam melaksanakan pekerjaannya

(Konsorsium Organisasi Profesi Audit Internal, 2004: 15).

Fungsi internal auditor yang dikemukakan oleh Sawyer et al.

(2005:32) yang menggolongkan secara terperinci:

a. Mengawasi kegiatan-kegiatan yang tidak dapat diawasi sendiri oleh

manajemen puncak.

b. Mengidentifikasi dan meminimalkan risiko.

c. Memvalidasi laporan ke manajemen senior.

d. Membantu manajemen pada bidang-bidang teknis.

e. Membantu proses pengambilan keputusan.

f. Menganalisis masa depan, bukan hanya masa lalu.

g. Membantu manajer untuk mengelola perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

18

6. Tujuan dan Ruang Lingkup Audit Internal

Tujuan audit internal meliputi penganalisisan, konsultasi, menilai

anggota-anggota organisasi atas efektifitas dalam melaksanakan tanggung

jawab mereka, menginformasikan tindakan-tindakan yang telah direview dan

memberikan rekomendasi (Andayani, 2008: 3).

Sawyer et al. (2005: 7), tujuan auditor internal yaitu sebagai penilai

independen untuk menelaah operasional perusahaan dengan mengukur dan

mengevaluasi kecukupan kontrol serta efisiensi dan efektivitas kinerja

perusahaan. Auditor internal memiliki peranan yang penting dalam semua hal

yang berkaitan dengan pengelolaan dan risiko-risiko terkait dalam

menjalankan usaha. Auditor internal bertanggung jawab untuk memberikan

informasi yang diperlukan manajer dalam menjalankan tanggung jawab

mereka secara efektif.

Ruang lingkup audit internal The Institute of Internal auditors (IIA)

yang dikutip oleh Boynton et al. (2001: 983), ruang lingkup audit internal

harus mencakup kecukupan dan efektivitas sistem kinerja organisasi dalam

melaksanakan tanggung jawab yang ditugaskan:

a. keandalan dan menyokong informasi,

b. sesuai dengan kebijakan, rencana, prosedur, hukum, peraturan dan

kontak,

c. pengamanan aktiva,

d. penggunaan sumber daya yang ekonomis dan efisien, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

19

e. tercapainya target yang ditetapkan dan tujuan program operasi.

Tugiman (2006: 17), lingkup pekerjaan pemeriksaan internal harus

meliputi pengujian dan evaluasi terhadap kecukupan serta efektivitas sistem

pengendalian internal yang dimiliki organisasi dan kualitas pelaksanaan

tanggung jawab yang diberikan.

C. Peran Auditor Internal Sebagai Watchdog, Konsultan dan Katalisator

Effendi (2002), Peran internal auditor sebagai watchdog telah

berlangsung lama sekitar tahun 1940-an, sedangkan peran sebagai konsultan

baru muncul sekitar tahun 1970-an. Adapun peran internal auditor sebagai

katalisator baru berkembang sekitar tahun 1990-an. Perbedaan pokok ketiga

peran internal auditor tersebut sebagai berikut:

Tabel 2.2

Peran Auditor Internal

URAIAN WACTHDOG CONSULTANT CATALIST

Proses Audit kepatuhan

(Compliance Audit)

Audit operasional Quality Assurance

Focus Adanya Variasi

(penyimpangan,

kesalahan atau

kecurangan dll)

Pengguanan

sumber daya

(resources)

Nilai (values)

Impact Jangka pendek Jangka menengah Jangka panjang

Sumber: Effendi, 2002

Terdapat pergeseran filosofi internal auditing dari paradigma lama

menuju paradigma baru, yang ditandai dengan perubahan orientasi dan peran

profesi internal auditor. Pada abad 21 ini internal auditor lebih berorientasi

untuk memberikan kepuasan kepada jajaran manajemen sebagai pelanggan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

20

(customer satisfaction). Internal auditor tidak dapat lagi hanya berperan

sebagai watchdog, namun harus dapat berperan sebagai mitra bisnis bagi

manajemen. Perbedaan antara paradigma lama (pendekatan tradisional)

dengan paradigma baru (pendekatan baru) sebagai berikut :

Tabel 2.3

Paradigma Lama dengan Paradigma Baru

URAIAN PARADIGMA

LAMA

PARADIGMA BARU

Peran Watchdog Konsultan & Katalis

Pendekatan Detektif (mendeteksi

masalah)

Preventif (mencegah

masalah)

Sikap Seperti polisi Sebagai mitra bisnis/

customer

Ketaatan/ kepatuhan Semua policy/

kebijakan

Hanya policy yang relevan

Fokus Kelemahan/

penyimpangan

Penyelesaian yang

konstruktif

Komunikasi dengan

manajemen

Terbatas

Regular

Audit Financial/ compliance

audit

Financial, compliance,

operasional audit

Jenjang karir Sempit (hanya auditor) Berkembang luas (dapat

berkarir dibagian/ fungsi

lain)

Sumber: Effendi, 2002

1. Peran Auditor Internal sebagai Pengawas (Wacthdog)

Pada awalnya Internal Auditing (Audit Internal) dikenal sebagai

pendekatan berbasis pada sistem yang dalam perkembangan selanjutnya

beralih ke audit internal berbasiskan proses. Pada saat itu audit internal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

21

lebih banyak berperan sebagai mata dan telinga manajemen, karena

manajemen butuh kepastian bahwa semua kebijakan yang telah ditetapkan

tidak akan dilaksanakan secara menyimpang oleh pegawai. Orientasi audit

internal lebih banyak dilakukan pemeriksaan terhadap tingkat kepatuhan

para pelaksana terhadap ketentuan-ketentuan yang ada (compliance)

(Tampubolon, 2005: 1).

Kumaat (2010: 7), Menjelaskan internal audit memang diposisikan

sebagai unit kerja yang memiliki independensi (yang terkadang bahkan

tidak masuk dalam garis struktual, yaitu secara fungsional diposisikan

langsung dibawah business owner atau top executive), hanya saja terkesan

tidak banyak kerja kecuali untuk satu hal: mewaspadai gelagat “orang

dalam” yang berniat usil dan menunggu adanya pengaduan agar

mengurusi “oknum bermasalah” (yang berniat melakukan kecurangan

serta tindakan yang merugikan perusahaan).

Tugiman (2006), Watchdog adalah peran tertua dari auditor

internal yang mencakup pekerjaan menginspeksi, observasi, menghitung,

cek dan ricek. Adapun tujuannya adalah memastikan ketaatan terhadap

hukum, peraturan dan kebijakan organisasi. Proses audit yang dilakukan

adalah audit kepatuhan. Fokus pemeriksaannya adalah adanya variasi atau

penyimpangan dalam sistem pengendalian internal. Audit kepatuhan

mengidentifikasi penyimpangan sehingga dapat dilakukan koreksi

terhadap sistem pengendalian internal. Oleh karena sifat pekerjaanya,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

22

peran watchdog biasanya akan menghasilkan rekomendasi yang

mempunyai dampak jangka pendek.

2. Peran Auditor Internal sebagai Konsultan (Consultant)

Tugiman (2006), melalui peran ini, manajemen akan melihat

bahwa selain sebagai watchdog, auditor internal dapat memberikan

manfaat lain berupa saran dalam pengelolaan sumber daya organisasi yang

dapat membantu tugas para manajer. Peran konsultan membawa auditor

internal untuk selalu meningkatkan pengetahuan baik tentang profesi

auditor maupun aspek bisnis, sehingga dapat membantu manajemen dalam

memecahkan masalah.

Tampubolon (2005: 1-2), begitu dunia usaha mulai menyadari

bahwa semua usaha mengandung resiko, mulailah muncul kebutuhan

untuk menerapkan Internal Auditing berbasis risiko (risk based internal

auditing). Sesuai definisi baru, kegiatan Audit Intern bertujuan untuk

memberikan layanan kepada organisasi. Karena kegiatan ini, maka selain

memiliki fungsi sebagai pemeriksa, audit internal juga sekaligus berfungsi

sebagai mitra manajemen (Auditee). Pada dasarnya seluruh tingkatan

manajemen dapat menjadi klien dari audit internal. Oleh karena itu audit

internal wajib melayani klien dengan baik dan mendukung kepentingan

klien sambil tetap mepertahankan loyalitasnya ke perusahaan.

Effendi (2002), peran auditor internal sebagai konsultan

diharapkan dapat memberikan manfaat berupa nasehat (advice) dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

23

pengelolaan sumber daya (resources) organisasi sehingga dapat

membantu tugas para manajer operasional. Audit yang dilakukan adalah

operational audit / performance audit, yaitu meyakinkan bahwa

organisasi telah memanfaatkan sumber daya organisasi secara ekonomis,

efisien dan efektif (3E) sehingga dapat dinilai apakah manajemen telah

menjalankan aktivitas organisasi yang mengarah pada tujuannya.

Rekomendasi yang dibuat oleh auditor biasanya bersifat jangka

menengah.

3. Peran Auditor Internal sebagai Katalisator (Catalyst)

Tampubolon (2005: 2), dengan posisinya sebagai mitra Auditee

dan konsultan bagi kliennya ini, auditor internal memiliki peran yang

lebih luas. Bahkan untuk masa mendatang, auditor internal dimungkinkan

untuk berperan sebagai katalisator yang akan ikut menentukan tujuan

perusahaan.

Tugiman (2006), Katalis adalah suatu zat yang berfungsi untuk

mempercepat reaksi namun tidak ikut bereaksi. Peran auditor internal

sebagai katalisator yaitu memberikan jasa kepada manajemen melalui

saran-saran konstruktif dan dapat diaplikasikan bagi kemajuan perusahaan

namun tidak ikut dalam aktivitas operasional perusahaan.

Effendi (2002), Peran internal auditor sebagai katalisator berkaitan

dengan quality assurance, sehingga internal auditor diharapkan dapat

membimbing manajemen dalam mengenali risiko-risiko yang mengancam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

24

pencapaian tujuan organisasi. Quality assurance bertujuan untuk

meyakinkan bahwa proses bisnis yang dijalankan telah menghasilkan

produk / jasa yang dapat memenuhi kebutuhan customer. Dalam peran

katalisator, internal auditor bertindak sebagai fasilitator dan agent of

change. Dampak dari peran katalisator bersifat jangka panjang, karena

fokus katalisator adalah nilai jangka panjang (longterm values) dari

organisasi, terutama berkaitan dengan tujuan organisasi yang dapat

memenuhi kepuasan pelanggan (customer satisfaction) dan pemegang

saham (stake holder).

Simbolon (2011), Sebagai seorang auditor internal katalisator

terlibat aktif dalam penilaian resiko yang terdapat dalam proses bisnis

perusahaan. Inilah yang disebut dengan risk based audit. Pendekatan risk

based audit memerlukan keterlibatan auditor internal dalam

mengidentifikasi dan menganalisis risiko-risiko bisnis yang dihadapi

perusahaan. Oleh karena itu diperlukan sikap proaktif dari auditor internal

dalam mengenali risiko-risiko yang dihadapi manajemen dalam mencapai

tujuan organisasinya. Auditor internal dapat menjadi mitra manajemen

dalam meminimalkan risiko kerugian (loss) serta memaksimalkan peluang

(opportunity) yang dimiliki perusahaan. Peran katalisator internal audit

tidak saja terbatas pada perbaikan dan memberikan nasehat tetapi juga

dapat berupa: Keterlibatan auditor internal dalam system design &

development, review terhadap kompetensi SDM dalam suatu fungsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

25

organisasi, keterlibatan dalam penyusunan corporate planning, evaluasi

kinerja, budgeting, strategy formulation dan usulan perubahan strategi,

dan lain sebagainya.

D. Penelitian Sebelumnya

1. Penelitian yang dilakukan Adhisty pada tahun 2012 yaitu Persepsi

Karyawan Tentang Peran Auditor Internal Sebagai Pengawas, Konsultan

dan Katalisator dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan Studi Kasus di

Hotel Inna Garuda Yogyakarta. Penelitian Adhisty pertujuan untuk

mengetahui bagaimana peran auditor internal sebagai pengawas, konsultan

dan katalisator dalam pencapaian tujuan perusahaan menurut persepsi

karyawan. Hasil dari penelitian Adhisty menyatakan bahwa peran auditor

internal sebagai pengawas merupakan peran yang paling dominan

sedangkan peran yang paling rendah yaitu peran auditor internal sebagai

katalisator.

2. Penelitian yang dilakukan Tjahyono (2012) yaitu Analisis Peran Audit

Internal di Perguruan Tinggi Swasta Studi kasus di Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta. Tujuan penelitian ini guna mengetahui peran audit

internal di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Hasil dari penelitian

Tjahyono menyatakan bahwa peran auditor internal sebagai konsultan

merupakan peran yang paling dominan sedangkan peran yang terendah

yaitu peran auditor internal sebagai pengawas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

26

E. Desain Penelitian

Penelitian ini membahas tentang bagaimana persepsi karyawan di

Gembira Loka Zoo yang memiliki tanggapan tentang auditor internal, apakah

auditor internal di Gembira Loka Zoo berperan sebagai pengawas (watchdog),

konsultan, atau berperan sebagai katalisator. Peran auditor dalam

perkembangan waktu tidak hanya berperan sebagai pengawas (watchdog)

melainkan berperan sebagai konsultan dan katalisator yang dapat membantu

manajer dalam pencapaian tujuan perusahaan. Di sisi lain, ada sebagian

karyawan yang memiliki persepsi positif atau negatif tentang peranan auditor

internal yang berperan sebagai pengawas, konsultan, dan katalisator. Persepsi

karyawan tidak seluruhnya memiliki tanggapan atau pernyataan yang setuju

bahkan bisa saja karyawan memiliki persepsi yang tidak setuju dengan salah

satu peran auditor internal sebagai pengawas, konsultan, atau katalisator. Oleh

karena itu peneliti ingin mengetahui bagaimana persepsi karyawan Gembira

Loka Zoo terhadap peran auditor internal. Kerangka pemikiran ini dapat

dilihat pada gambar 2.1:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

27

Gambar 2.1 Desain Penelitian

Sampel

Konsultan

Watchdog

Katalisator

Mengumpulkan

data kuesioner

yang telah

dibagikan

Menghitung

skor rata-rata

dari kuesioner

yang diisi

Kesimpulan Menganalisa total

skor untuk mencari

peran auditor

internal

Membagikan

kuesioner yang

berkaitan

dengan peran

auditor internal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

28

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan meneliti gejala sosial

secara mendalam di Gembira Loka Zoo mengenai “Analisis Persepsi

Karyawan terhadap Peran Auditor Internal”. Kesimpulan yang diambil hanya

berlaku bagi Gembira Loka Zoo.

B. Subyek dan Obyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah staff management Gembira Loka Zoo dan

obyek penelitian adalah persepsi karyawan terhadap peran auditor internal

sebagai pengawas, konsultan, dan katalisator di Gembira Loka Zoo.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di Gembira Loka Zoo, Jl. Kebun Raya no 2

Yogyakarta.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilakukan pada Maret sampai dengan April 2015.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

29

D. Definisi Operasional Variabel

Pengertian variabel menurut Sugiyono (2009: 58) adalah segala

sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik

kesimpulan.

Definisi operasional variabel ini bertujuan untuk memberikan

gambaran tentang variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian dengan

memberikan pengertian variabel serta indikator pengukuran variabel tersebut.

Penelitian ini menggunakan 4 variabel yaitu persepsi karyawan, auditor

internal dalam perusahaan sebagai pengawas (watchdog), konsultan, dan

sebagai katalisator.

Persepsi karyawan yang disimpulkan oleh penulis dari Walgito (2005)

dan KBBI merupakan tanggapan atau kesan karyawan yang diperoleh dari

setiap proses masuknya pesan atau informasi yang diterima melalui alat indra

penglihat, pendengar, peraba, perasa, dan pencium.

Auditor Internal sebagai pengawas “watchdog” merupakan peran auditor

internal di perusahaan yang mengawasi karyawan agar dituntut untuk

mentaati/ mematuhi terhadap peraturan sesuai dengan prosedur dari

perusahaan yang telah ditetapkan. Peran pengawas didalam pengukuran

variabel dibagi menjadi empat indikator yaitu: menjadi “mata” dan ”telinga”

manajer, mendeteksi masalah, mengawasi ketaatan/ kepatuhan, memeriksa

financial audit dan compliance audit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

30

Konsultan merupakan peran auditor internal yang bertugas untuk

memberikan jasa konsultasi berupa saran atau nasehat dalam mengelola

sumber daya dan setiap kegiatan operasional yang dapat membantu para

manajer dalam menjalankan tujuannya. Variabel konsultan akan dibagi

menjadi empat indikator meliputi: Audit internal berfungsi sebagai mitra

manajemen, memberikan saran dalam pengelolaan sumber daya organisasi,

memanfaatkan sumber daya secara 3E (ekonomis, efisien dan efektif) dan

operasional audit.

Katalisator merupakan peran auditor internal yang ikut menentukan tujuan

perusahaan yang berfungsi sebagai fasilitator dan memberikan saran-saran

konstruktif agar membimbing manajer dalam pencapaian tujuan perusahaan

dan membantu manajer untuk mengenali risiko-risiko diperusahaan. Peran

katalisator didalam pengukuran variabel akan dibagi menjadi tiga indikator

yaitu: Audit internal sebagai katalis berfungsi menjadi fasilitator dan agent of

change, mengidentifikasi dan menganalisis risiko-risiko bisnis yang dihadapi

perusahaan, dan Quality Assurance.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

31

Tabel 3.1

Operasional Variabel Peran Auditor Internal

No. Variabel Definisi Operasional

Variabel

Indikator

Pengukuran

Variabel

Item

Pertanyaan

1 Pengawas

“Wacthdog”

Peran watchdog

merupakan peran

tertua dari auditor

internal yang

mencakup pekerjaan

menginspeksi,

observasi,

menghitung dan cek

dan ricek. Tujuannya

adalah memastikan

ketaatan terhadap

hukum, peraturan dan

kebijakan organisasi

(Tugiman: 2006).

1. Menjadi “mata”

dan “telinga”

manajer

(Tampubolon

2005: 1).

2. mendeteksi

masalah (Effendi:

2002).

3. Ketaatan/

kepatuhan

(Effendi: 2002).

4. Financial audit

dan compliance

audit (Effendi:

2002).

1-2

3

4-5

6-7

2 Konsultan Peran Konsultan

merupakan peran

internal auditor

sebagai konsultan

yang diharapkan

dapat memberikan

manfaat berupa

nasehat (advice)

dalam pengelolaan

sumber daya

(resources)

organisasi sehingga

dapat membantu

tugas para manajer

operasional (Effendi:

2002).

1. Audit internal

berfungsi sebagai

mitra manajemen

(Tampuolon:

2005).

2. Memberikan saran

dalam pengelolaan

sumber daya

organisasi

(Tugiman: 2006).

3. Memanfaatkan

sumber daya

secara (3E)

ekonomis, efisien

dan efektif

(Effendi: 2002).

4. Operasional audit

(Effendi: 2002)

8-9

10-11

12

13-14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

32

Tabel 3.1

Operasional Variabel Peran Auditor Internal

(lanjutan)

No. Variabel Definisi

Operasional

Variabel

Indikator

Pengukuran

Variabel

Kuesioner

3 Katalisator Sebagai seorang

katalist IA

terlibat aktif

dalam penilaian

risiko yang

terdapat dalam

proses bisnis

perusahaan.

Inilah yang

disebut dengan

risk based audit.

Pendekatan risk

based audit

memerlukan

keterlibatan IA

dalam

mengidentifikasi

dan

menganalisis

risiko-risiko

bisnis yang

dihadapi

perusahaan

(Simbolon:

2011).

1. Audit internal

sebagai katalis

berfungsi

menjadi

fasilitator dan

agent of change

(Effendi: 2002).

2. Mengidentifikasi

dan

menganalisis

risiko-risiko

bisnis yang

dihadapi

perusahaan

(Effendi: 2002)

3. Quality

Assurance

(Effendi: 2002)

15-17

18-20

21

E. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.

Data primer berupa data yang diperoleh secara langsung dari wawancara dan

pengisian kuesioner mengenai bagaimana persepsi karyawan Gembira Loka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

33

Zoo terhadap peran auditor internal sebagai pengawas, konsultan, dan

katalisator.

F. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Sugiyono (2009: 117), populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pihak

yang terlibat secara langsung dengan aktivitas di Gembira Loka Zoo

Yogyakarta, antara lain top manager, manajer di tiap departemen, dan

karyawan.

2. Sampel

Sugiyono (2009: 118), sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dalam penelitian ini

pengambilan sampel yang digunakan secara non probabilitas dengan

teknik purposive sampling dilakukan dengan mengambil sampel dari

populasi berdasarkan kriteria tertentu. “Pengambilan sampel bertujuan

(purposive sampling) dilakukan dengan mengambil sampel dari populasi

berdasarkan suatu kriteria tertentu” (Jogiyanto 2010: 79).

Pengambilan purposive sampling berdasarkan pertimbangan

(judgment). Pengambilan sampel mengunakan pertimbangan-

pertimbangan tertentu, tidak seluruh karyawan di Gembira Loka Zoo yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

34

akan menjadi sampel dalam penelitian ini, melainkan beberapa karyawan

yang telah memenuhi kriteria. Kriteria yang menjadi pertimbangan dalam

pemilihan sampel pada penelitian ini yaitu manajer struktural dan

fungsional, karyawan tetap, dan karyawan yang mengetahui auditor

internal.

G. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuesioner

Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis selama

penelitian yaitu melalu kuesioner. Kuesioner disebarkan bertujuan untuk

memperoleh jawaban mengenai persepsi karyawan terhadap peran audit

internal sebagai pengawas, konsultan, dan katalisator dalam pencapaian

tujuan perusahaan di Gembira Loka Zoo. Kuesioner terdiri dari 21

pernyataan dan responden diminta untuk memilih salah satu jawaban yang

menurut responden sesuai dengan memberi tanda Check List (√).

Kuesioner dibagi menjadi 3 bagian.

Penelitian ini menggunakan 3 variabel yaitu audit internal dalam

perusahaan sebagai pengawas, konsultan, dan katalisator. Berikut ini

adalah pembagian dari ke 3 (tiga) bagian pernyataan kuesioner penelitian:

a. Bagian tentang peran auditor internal sebagai pengawas diukur dengan

pernyataan dalam kuesioner nomor 1 Sampai 7

b. Bagian tentang peran auditor internal sebagai konsultan diukur dengan

pernyataan dalam kuesioner nomor 8 Sampai 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

35

c. Bagian tentang peran auditor internal sebagai katalisator diukur

dengan pernyataan dalam kuesioner nomor 15 Sampai 21

Kuesioner penelitian ini didapat dengan kesesuaian teori-teori

menurut para ahli yaitu Tampubolon (2005), Tugiman (2006), Effendi

(2002), Kumaat (2010), dan Simbolon (2011). Setiap pernyataan yang

terdapat dalam teori tersebut penulis menggunakannya sebagai indikator

dalam penyusunan pertanyaan kuesioner. Indikator-indikator yang

digunakan dibagi menjadi 3 bagian yaitu peran auditor sebagai watchdog,

konsultan dan katalisator.

H. Teknik Pengukuran Data

Pengukuran data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan

skala likert. Jogiyanto (2010: 66), Skala likert digunakan untuk mengukur

respons subyek ke dalam 5 poin skala dengan interval yang sama. Dengan

demikian tipe data yang digunakan adalah tipe interval.

Kuesioner terdiri dari 21 pernyataan yang bersifat tertutup. Setiap

jawaban dihubungkan dengan bentuk pernyataan atau dukungan sikap yang

diungkapkan dengan kata-kata yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak

Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS). Pemberian skor jawaban pada

kuesioner digunakan skala likert 1-4 yang dapat dilihat pada tabel 3.2 :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

36

Tabel 3.2

Skor Jawaban Kuesioner

Jawaban Skor Penilaian

Sangat Setuju 4

Setuju 3

Tidak Setuju 2

Sangat Tidak Setuju 1

Sumber: Jogiyanto (2010: 67)

I. Teknik Analisis Data

1. Pengujian Instrumen Penelitian

a. Uji Validitas

Validitas menunjukan seberapa nyata suatu pengujian mengukur apa

yang seharusnya diukur. Validitas berhubungan dengan ketepatan alat

ukur untuk melakukan tugasnya mencapai sasarannya. Validitas

behubungan dengan kenyataan (actually) Jogiyanto (2010: 120).

Sugiyono (2009: 172), valid merupakan istrumen dapat digunakan

untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Tujuan uji validitas ini

adalah untuk mengetahui apakah setiap butir pernyataan dalam

instrumen penelitian telah valid.

Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi

Product Moment oleh Karl Pearson dalam buku Hasan (2001: 61)

antara setiap butir dengan skor totalnya yang dinyataan dengan rumus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

37

Keterangan:

=Koefisien korelasi setiap pernyataan

X =Skor tiap item pernyataan

Y =Skor seluruh pernyataan (total variabel)

n =Jumlah responden

Besarnya dapat dihitung dengan menggunakan korelasi

dengan taraf signifikasi (α) = 5%. Jika > r tabel, maka penelitian

tersebut dinyatakan valid.

b. Uji Reliabilitas

Jogiyanto (2010: 120), reliabilitas menunjukkan akurasi dan

ketepatan dari pengukurnya, reliabilitas berhubungan dengan

konsistensi dari pengukurnya.

Penelitian ini menggunakan metode koefisien Alpha Cronbach.

Uyanto (2006: 273), koefisien Alpha Cronbach merupakan model

internaltency score berdasarkan korelasi purata antara butir-butir

(items) yang ekivalen. Rumus korelasi Alpha Cronbach adalah sebagai

berikut:

Keterangan:

k : Jumlah butir dalam skala pengukuran

: Ragam (variance) dari butir ke-i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

38

: Ragam (variance) dari skor total

Pengukuruan uji reliabilitas dalam penelitian menggunakan uji

statistik Alpha Cronbach dari hasil pengolahan data dengan program

SPSS 16.0 for windows. Nunnally (1967) dalam buku Ghozali (2006),

suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai

Alpha Cronbach > 0,60.

2. Analisis Deskriptif

Untuk mengetahui karakteristik sampel maka akan dilakukan

pengolahan data responden menggunakan perhitungan statistik deskriptif.

Pengolahan data statistik deskriptif menggunakan program SPSS 16.0 for

windows yang dibagi ke dalam usia, jenis kelamin, lama bekerja di

Gembira Loka Zoo, tingkat pendidikan terakhir dan bagian di mana

responden bertugas.

Analisis deskriptif digambarkan melalui output statistic descriptive

sebagai hasil pengelolahan data penelitian dengan mengunakan program

SPSS. Analisis data dengan menggunakan analisis deskriptif merupakan

sebuah proses menyederhanakan data kedalam bentuk yang lebih mudah

dibaca dan dipahami. Adapun yang akan dianalisis dalam penelitian ini

sebagai berikut:

a. Analisis dengan mengelompokan total skor jawaban responden yang

terdapat pada pertanyaan didalam kuesioner. Pengelompokan tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

39

akan dibedakan menjadi 3 bagian yaitu total skor pada pertanyaan

peran auditor internal sebagai pengawas, konsultan dan katalisator

yang akan dilihat seberapa besar total skor dari setiap butir-butir

pertanyaan dalam kuesioner. Kriteria yang digunakan sebagai

indikator dalam penilaian berpacu pada tabel 3.1 skor jawaban

kuesioner.

b. Analisis dengan mengelompokan skor rata-rata (mean) berdasarkan

bagian dimana responden bertugas. Analisis ini menjelaskan hasil dari

rata-rata responden di setiap bagian yang dibagi menjadi 3 golongan

yaitu, bagian administrasi, marketing dan HRD. Setiap skor rata-rata

di tiap bagian akan diketahui tentang pernyataan responden terhadap

persepsi auditor internal dengan menggunakan kriteria yang sudah

ditentukan berdasarkan personal judgement dalam tabel 3.3 sebagai

berikut:

Tabel 3.3

Kriteria Penilaian

Rentang Nilai Rata-Rata Kriteria

1,00 – 1,74 Sangat Tidak Setuju

1,75 – 2,49 Tidak Setuju

2,50 – 3,24 Setuju

3,25 – 4,00 Sangat Setuju

Sumber: Olah data penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

40

c. Analisis hasil dari total skor rata-rata peran auditor internal di Gembira

Loka Zoo. Analisis ini menjelaskan hasil dari rata-rata setiap peran

auditor internal (pengawas, konsultan dan katalisator). Persepsi

responden terhadap peran auditor internal akan diketahui hasil dari

rata-rata dengan menggunakan indikator kriteria penilaian yang

terdapat pada tabel 3.3. Analisis ini menggunakan statistik deskriptif

yang dapat diketahui skor minimum, skor maksimum, jumlah dan nilai

rata-rata (mean). Hasil analisis peran auditor internal dari statistik

deskriptif akan disediakan pada tabel 3.4.

Tabel 3.4

Persepsi Karyawan Terhadap

Peran Auditor Internal di Gembira Loka Zoo

Peran Auditor

Internal

Total

Nilai

Mean Persepsi

Karyawan

(a) (b) (c) (d)

Sumber: Olah data penelitian

Keterangan tabel:

a: Peran auditor internal sebagai pengawas, konsultan dan katalisator.

b: Total Nilai dari skor penilaian kuesioner.

c: Rata-rata nilai.

d:Pernyataan SS, S, TS, STS yang diukur dengan tabel 3.3.

Hasil dari total skor rata-rata yang diolah ke dalam tabel 3.4 akan

diketahui bagaimana persepsi karyawan terhadap peran auditor

internal sebagai pengawas, konsultan dan katalisator. Peran auditor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

41

internal sebagai pengawas, konsultan dan katalisator akan dinyatakan

sangat setuju jika nilai rata-rata (mean) 3,25 – 4,00, jika dinyatakan

setuju maka nilai rata-rata (mean) 2,50 – 3,24, jika dinyatakan tidak

setuju maka nilai rata-rata (mean) 1,75 – 2,49, jika dinyatakan sangat

tidak setuju maka nilai rata-rata (mean) 1 – 1,74.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

42

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Berdirinya Gembira Loka Zoo

Ide awal pembangunan Kebun Raya dan Kebun Binatang Gembira

Loka berasal dari keinginan Sri Sultan Hamengku Buwono VIII pada tahun

1933 akan sebuah tempat hiburan, yang di kemudian hari dinamakan Kebun

Rojo. Ide tersebut direalisasikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX

dengan bantuan Ir. Karsten, seorang arsitek berkebangsaan Belanda. Ir.

Karsten kemudian memilih lokasi disebelah barat sungai Winongo, karena

dianggap sebagai tempat paling ideal untuk pembangunan Kebun Rojo

tersebut. Namun akibat dampak Perang Dunia II dan juga pendudukan oleh

Jepang, pembangunan Kebun Rojo terhenti.

Pada saat proses pemindahan ibukota negara dari Yogyakarta kembali

ke Jakarta di tahun 1949 setelah selesainya Perang Dunia II, tercetus lagi

sebuah ide untuk memberikan kenang-kenangan kepada masyarakat

Yogyakarta berupa sebuah tempat hiburan dari pemerintah pusat yang

dipelopori oleh Januismadi dan Hadi, SH. Ide tersebut mendapat sambutan

hangat dari masyarakat Yogyakarta, akan tetapi realisasinya masih belum

dirasakan oleh masyarakat. Hingga di tahun 1953, dengan berdirinya Yayasan

Gembira Loka Yogyakarta (sesuai akta notaris RM. Wiranto No. 11 tanggal

10 September 1953) yang diketuai oleh Sri Paduka KGPAA Paku Alam VIII,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

43

maka pembangunan Kebun Rojo yang tertunda baru benar-benar dapat

direalisasikan.

Selang beberapa tahun kemudian, tepatnya 1959, KGPAA Paku Alam

VIII menunjuk Tirtowinoto untuk melanjutkan pembangunan Gembira Loka.

Dipilihnya Tirtowinoto karena yang bersangkutan dinilai memiliki kecintaan

terhadap alam dan minat yang besar terhadap perkembangan Gembira Loka.

Ternyata sumbangsih Tirtowinoto yang tidak sedikit, baik dalam hal

pemikiran maupun material, terbukti mampu membawa kemajuan yang pesat

bagi Gembira Loka. Puncaknya di tahun 1978, ketika koleksi satwa yang

dimiliki semakin lengkap, sehingga pengunjung Gembira Loka mampu

mencapai 1,5 juta orang.

Dalam perkembangannya, pada bulan November 2009 Yayasan

Gembira Loka menjalin kerjasama dengan PT. Buana Alam Tirta untuk

mengelola Gembira Loka, dan diharapkan dapat meningkatkan dan

mengembangkan potensi Gembira Loka di masa depan. Sejak dikelola PT

BAT, pengunjung Gembira Loka terus meningkat signifikan. Terbukti, jumlah

pengunjung tahun 2011, angka pengunjung nyaris menembus 1,2 juta orang.

Terakhir, tahun 2014 jumlah pengunjung meningkat hingga 1,7 juta orang

lebih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

44

B. Visi dan Misi Gembira Loka Zoo

1. Visi:

Melestarikan tumbuh-tumbuhan dan satwa sesuai dengan alam habitatnya,

sehingga bisa bermanfaat bagi alam dan kehidupan manusia.

2. Misi:

a. Tempat pengembangan dan pelestarian jenis-jenis tumbuhan.

b. Sebagai paru-paru kota dan cadangan air resapan di kota Yogyakarta.

c. Sebagai lembaga konservasi yang mampu mensejahterakan satwa

dengan memelihara dan merawat satwa sesuai habitatnya.

d. Mengembangbiakan tumbuhan dan menangkarkan satwa dengan

menjaga kemurnian genetic dan keanekaragaman jenis tumbuhan dan

satwa.

e. Pusat penelitian satwa yang mampu memberikan informasi mengenai

jenis satwa, habitat satwa, pakan, cara reproduksi dan perawatan satwa

guna menunjang pelestarian satwa.

f. Sebagai sarana pendidikan yang mampu memberikan informasi

tentang satwa sehingga menambah pengetahuan akan manfaat

pelestarian satwa di lembaga konservasi.

g. Untuk penyadaran kepada masyarakat untuk mencintai dan

melestarikan jenis tumbuhan dan satwa dari bahaya kepunahan.

h. Tempat rekreasi berwawasan lingkungan agar lebih dirasakan manfaat

atas keseimbangan dan kemanfaatan ekosistem yang ada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

45

i. Mengembangkan tempat rekreasi yang kreatif, menarik dan edukatif.

j. Melakukan promosi untuk memperkenalkan, meningkatkan dan

menjaga kunjungan.

C. Tujuan Gembira Loka Zoo

Keberadaan Gembira Loka sebagai Lembaga Konservasi diakui

dengan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : SK.

393/Menhut-II/2006 tanggal 17 Juli 2006. Sebagai Lembaga Konservasi

Gembira Loka mempunyai fungsi yaitu:

1. Konservasi

Sebagai tempat perlindungan dan pelestarian alam untuk menyelamatkan

dan melestarikan jenis tumbuhan dan satwa. Usaha itu tidak terbatas pada

jenis yang terancam punah saja, tetapi juga pada jenis yang lain.

Diharapkan dapat berkembang biak di luar habitatnya.

2. Penelitian

Dapat dijadikan sebagai objek penelitian, terutama mengenai kehidupan

alami tumbuhan dan satwanya. Dengan demikian pengunjung, khususnya

kalangan pelajar dan mahasiswa, dapat menyaksikan langsung perilaku

keseharian setiap satwa termasuk perawatan kesehatan, pemberian nutrisi

dan lain sebagainya.

3. Pendidikan

Mendukung program pendidikan dengan melakukan bimbingan kepada

pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum berupa ceramah dan praktik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

46

lapangan. Dengan didukung berbagai data tentang cara reproduksi,

perilaku, habitat asli, perawatan dan lain sebagainya dapat disaksikan

langsung lewat peragaan.

4. Rekreasi

Keberadaan Gembira Loka yang berada di tengah kota Yogyakarta

dilengkapi dengan sarana rekreasi yang cukup memadai agar menarik

masyarakat untuk berekreasi dan berapresiasi terhadap alam sekitarnya.

5. Paru-Paru Kota

Dengan menempati area seluas 19.88 hektar, di mana terdapat kurang

lebih 350 jenis tumbuhan. Hal ini secara langsung dapat membantu

penyerapan air dan polusi, sehingga dapat dikatakan sebagai paru-paru

kota.

D. Fasilitas Gembira Loka Zoo

Gembira Loka Zoo menyediakan fasilitas yang beragam-ragam dari

fasilitas wahana rekreasi hingga fasilitas pendukung lainnya untuk

memperlengkapi wisata Gembira Loka Zoo sehingga para pengunjung tidak

hanya berkunjung untuk melihat koleksi flora dan fauna melainkan dapat

merasakan fasilitas wahana rekreasi dan fasilitas lainnya yang telah

disediakan oleh Gembira Loka Zoo.

Penulis membedakan 2 bagian fasilitas yang disediakan Gembira Loka

Zoo yaitu fasilitas rekreasi dan fasilitas pendukung. Kedua fasilitas tersebut

akan diuraikan dibawah ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

47

1. Fasilitas Rekreasi

a. Kolam Sentuh

Kolam sentuh merupakan kolam yang disediakan bagi para

pengunjung yang ingin menyentuh berbagai macam jenis ikan dan

aneka satwa aquatik lainnya yang menjadi koleksi Gembira Loka Zoo.

Untuk wahana ini tidak dikenakan biaya bagi seluruh pengunjung.

b. Gajah Tunggang

Gajah tunggang disediakan bagi para pengunjung yang ingin

merasakan bagaimana menaiki mamalia terbesar di daratan, berjalan

pelan mengelilingi arena dengan biaya Rp 10.000.

c. Onta Tunggang

Onta Tunggang disediakan bagi para pengunjung yang ingin

menunggangi onta dengan membayar Rp. 10.000.

d. Kolam Tangkap

Wahana Kolam Tangkap ini dikhususkan untuk anak-anak usia balita

sampai dengan 10 tahun, karena di wahana ini ada kolam yang

kedalamannya cuma 30 cm yang berisi ikan-ikan kecil untuk

ditangkap anak-anak, dan ikan hasil tangkapan anak-anak tersebut

boleh di bawa pulang untuk dipelihara, sedangkan untuk yang tidak

berhasil menangkap ikan, petugas penjaga kolam tangkap sudah

menyediakan bungkusan ikan-ikan untuk dibawa pulang. Untuk tarif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

48

bermain di wahana Kolam Tangkap ini dikenakan biaya Rp.10.000

/anak.

e. Terapi Ikan

Terapi ikan ini melibatkan ikan kecil untuk menggigit sel-sel kulit

mati. Pengunjung cukup mencelupkan kaki mereka ke kolam dangkal

penuh dengan ratusan ikan kecil Garra Rufa, kemudian membiarkan

sang ikan 'bekerja' menggigiti lapisan kulit mati yang bisa memberikan

micromassage di kulit bagian atas tanpa rasa sakit dengan tarif Rp.

20.000

f. Banana Boat Orca

Wahana Banana Boat ditarik menggunakan Speed Boat dengan

kecepatan tinggi memutari Kolam buatan. Untuk tarif bermain banana

boat dikenakan biaya sebesar Rp. 20.000 /orang.

g. Bumper Boat

Wahana Bumper Boat merupakan salah satu wahana air yang ada di

Gembira Loka Zoo. Dengan harga tiket Rp.20.000 /perahu dengan

kapasitas dua orang para pengunjung yang berputar-putar mengelilingi

kolam dengan Bumper boat.

h. Speed Boat

satu-satunya speed boat yang melaju di tengah kota Yogyakarta, tidak

perlu jauh ke laut lepas kalau hanya ingin merasakan sensasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

49

berkendara dengan kapal cepat ini. Cukup dengan membayar Rp

20.000/ orang.

i. Skuter Air

Skuter Air ini di operasikan di kolam buatan yang ada di Gembira

Loka Zoo, Wahana ini bisa dinaiki oleh anak kecil karena hanya

dengan memegang handle gas yang ada di sebelah kanan, Skuter Air

ini akan jalan dengan sendirinya, dengan menggunakan baju

pelampung sebelum menaiki Sekuter Air. Tarif untuk berkeliling

kolam menggunakan Skuter Air ini adalah Rp.20.000 /perahu.

j. Perahu Kayuh

Perahu yang berbentuk angsa dengan kapasitas untuk memuat dua

orang dewasa dan satu anak kecil dengan tarif Rp.15.000 /perahu.

k. Perahu Katamaran

Perahu Katamaran dengan kapasitas 40 orang penumpang dan dengan

harga tiket Rp.10.000 /orang.

l. Taring (Transportasi Keliling)

Taring merupakan transportasi berbentuk kereta mini yang

mengelilingi wilayah Gembira Loka Zoo yang akan membantu para

pengunjung menuju ke tempat-tempat menarik yang ingin dikunjungi.

m. ATV (All Terrain Vehicle)

Wahana menggunakan motor beroda empat yang mengelilingi sirkuit

tanah dengan tarif Rp. 20.000 /motor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

50

2. Fasilitas Pendukung

Selain fasilitas rekreasi Gembira Loka Zoo juga menyediakan beberapa

fasilitas lainnya untuk memperlengkapi beberapa sarana yang dapat

memberikan kenyamanan bagi para pengunjung. Fasilitas-fasilitas tersebut

akan diuraikan sebagai berikut:

a. Gerai Souvenir

b. Mayang Tirta (Bangunan perahu serba guna)

c. Mushola

d. Kantin

e. Tempat Istirahat

f. Polisatwa

g. Klinik PPPK

h. Tempat Penelitian

i. Kandang Percontohan Lab Alam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

51

E. Struktur Organisasi

Gambar 4.1

Struktur Organisasi Gembira Loka Zoo

DIREKTUR UTAMA

Manajer

Administrasi

DIREKTUR

Manajer

Operasional

Manajer

Marketing & Pengembangan

Manajer

HRD

Bagian

Keuangan

Bagian

Sekretariat

Bagian

Rumah Tangga

Bagian

Usaha & Jasa

Unit

Warung & Kios

Bagian

Kepegawaian

Bagian

Keamanan

Bagian

Legal

Bagian

Humas

Bagian

Pemasaran

Bagian

Merchandise

Bagian

Pendidikan

Bagian

Perencanaan

Bagian

Nutrisi & Keswan

Bagian

Rekreasi

Bagian

Kebersihan

Bagian

Pertamanan

Bagian

Sarpras

Bagian

Perawatan Satwa

AUDITOR INTERNAL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

52

F. Fungsi dan Tugas

Gembira Loka Zoo saat ini dikelola oleh PT. Buana Alam Tirta yang

dipimpin Direktur Utama. Jumlah karyawan Gembira Loka Zoo pada tahun

2015 berjumlah 300an orang yang diantaranya terdapat Direktur Utama,

Direktur, Manajer Administrasi, Manajer Marketing & Pengembanga,

Manajer HRD, dan Manajer Operasional. Berikut penjelasan dari struktur

organisasi Gembira Loka Zoo:

1. Direktur Utama

Direktur Utama memiliki tugas dalam menyusun perencanaan jangka

pendek dan jangka panjang serta mengerakkan dan mengendalikan setiap

kegiatan Gembira Loka Zoo agar sesuai dengan strategi yang telah

ditetapkan. Dalam menyusun rencana dan mengendalikan setiap kegiatan

Direktur utama berperan sebagai motivator bagi para karyawan untuk

memberikan dorongan agar setiap karyawan depat bekerja dengan baik

dan benar. Sebagai Direktur utama Gembira Loka Zoo juga memiliki

tanggung jawab penuh atas jalannya semua kegiatan di Gembira Loka

Zoo.

2. Auditor Internal

Membuat rencana audit yang telah dijadwalkan dan mempersentasikan

dengan Direktur utama. Mengawasi kegiatan di setiap staff manager

dengan mencari temuan-temuan yang harus diperbaiki dengan membuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

53

laporan hasil audit serta memberikan laporan tersebut dengan saran dan

rekomendasi kepada manajemen, guna memperbaiki kinerja dan

mempermudah tercapainya tujuan Gembira Loka Zoo.

3. Direktur

Direktur Gembira Loka Zoo lebih mengarah pada kegiatan operasional

yang bertugas untuk memberikan pengarahan kepada karyawan agar tetap

menjalankan tugasnya dengan baik. Direktur bertanggung jawab atas

seluruh kegiatan operasional Gembira Loka Zoo dari mulai satwa,

kebersihan hingga di bidang rekreasi.

4. Manajer Administrasi

Manajer Administrasi memiliki tugas untuk mengontrol dan

mengkoordinasikan setiap kegiatan yang dilakukan dari bagian keuangan,

bagian skertariat, bagian rumah tangga, dan bagian usaha/ jasa.

5. Manajer HRD

Manajer HRD memiliki tugas untuk mengontrol serta mengkoordinasikan

setiap kegiatan yang dilakukan di bidang kepegawaian, bidang legal, dan

dibidang keamanan.

6. Manajer Marketing dan Pengembangan

Manajer Marketing dan pengembangan memiliki tugas dalam mengawasi

setiap kegiatan yang dilakukan dibeberapa bagian seperti bagian humas,

pemasaran, pendidikan, dan dibagian perencanaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

54

7. Manajer Operasional

Manajer Operasional memiliki tugas dalam mengkontrol serta

mengkoordinasikan setiap tugas yang dilakukan dibagian perawatan

satwa, bagian nutrisi dan kesehatan satwa, bagian taman, bagian rekreasi,

bagian sarpras dan bagian kebersihan.

G. Daftar Penghargaan Gembira Loka Zoo

1. KEHATI AWARD: Tingkat Provinsi DIY 2009.

2. WALIKOTA CUP II: Lomba Seni Suara Burung Perkutut Nasional dalam

Rangka HUT Pemerintah Daerah Kota Yogyakarta ke 48 dan Indonesia

Emas pada Tanggal 16 Juli 1995.

3. BKSDA Yogyakarta: Penghargaan atas peran serta dalam kegiatan

konservasi Raksana Paksiwana di Provinsi DIY dan Jateng pada tanggal

28 Mei 2012.

4. PKBSI : Penghargaan sebagai Tuan Rumah dalam Rapat Koordinasi

Nasional Perhimpunan Kebun Binatang Se Indonesia (Rakornas PKBSI)

pada tahun 1996 dan 2012, Musyawarah Nasional Perhimpunan Kebun

Binatang Seluruh Indonesia (Munas PKBSI) pada tahun 2001.

5. Menteri Kehutanan RI : Penghargaan Wana Lestari Satya Nugraha,

Kategori Pengawetan Keanekaragaman Jenis Tumbuhan & Satwa beserta

Ekosistemnya, pada tahun 1998.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

55

6. Menteri Kebudayaan & Pariwisata RI : Penghargaan Sapta Pesona, Toilet

Umum bersih di destinasi pariwisata 2011.

7. Kementrian Kehutanan : Predikat B sebagai Pemegang Ijin Lembaga

Konservasi pada tanggal 20 Desember 2011.

8. Dinas Kebudayaan Provinsi DIY : Juara II Museum Goes to Mall

(Pameran Museum Yogyakarta 5-9 Oktober 2012), Juara II Lomba

Karnaval Festival Museum 2012.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

56

BAB V

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Data dalam penelitian menggunakan metoda purposive sampling.

Kriteria sampel dalam penelitian ini merupakan karyawan Gembira Loka Zoo

yang memahami peran auditor internal sebagai pengawas, konsultan dan

katalisator. Pihak-pihak yang memenuhi kriteria tersebut yaitu bagian

administrasi, marketing dan HRD.

Pada bagian HRD memberikan 30 daftar karyawan yang sesuai

dengan kriteria yang dapat dijadikan sampel. Kuesioner yang telah dibagikan

kepada responden berjumlah 30 dan dikembalikan sebanyak 25. Kuesioner

yang tidak diisi oleh responden sebanyak 5, yang berarti tingkat pengembalian

kuesioner sebesar 83,33%. Dua puluh lima kuesioner yang telah kembali

dapat diolah. Pengolahan data statistik menggunakan program SPSS 16.0 for

windows yang telah dibagi kedalam jabatan atau posisi kerja, jenis kelamin,

usia, tingkat pendidikan terakhir, dan lama berkerja di Gembira Loka Zoo.

1. Bagain/ Jabatan

Karakteristik responden berdasarkan bagian atau jabatan setiap staff

Gembira Loka Zoo dibedakan menjadi 3 bagian yaitu administrasi,

marketing dan HRD yang dapat dilihat digambar 5.1.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

57

Gambar 5.1

Bagain /Jabatan Staff Gembira Loka Zoo

Sumber: Output SPSS Statistics Descriptive (Lampiran B)

Berdasarkan dari gambar 5.1 dapat dilihat bahwa responden

terbanyak berada di bagian marketing yang berjumlah 11 responden

dengan persentase 44%, sedangkan pada bagian administrasi berjumlah 8

responden dengan persentase 32% dan pada bagian terendah berada di

bagian HRD yang berjumlah 6 responden dengan persentase 24%.

Hal ini dapat diartikan bahwa karyawan pada bagian marketing

lebih banyak dilakukan audit dari pada bagian administrasi dan HRD.

Pada bagian marketing meliputi 4 bagian yaitu, bagian humas, bagian

pemasaran, bagian pendidikan, dan bagian perencanaan. Dengan hal ini

dapat dilihat bahwa bagian marketing memiliki peranan yang penting

dalam mengembangkan wisata Gembira Loka Zoo.

32%

44%

24%

Frequency Bagian Administrasi Marketing HRD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

58

2. Jenis Kelamin

Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dibedakan

menjadi 2 bagian laki-laki dan perempuan. Berikut data responden

berdasarkan jenis kelamin yang dapat dilihat pada gambar 5.2.

Gambar 5.2

Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Sumber: Output SPSS Statistics Descriptive (Lampiran B)

Berdasarkan diagram data di atas jenis kelamin perempuan lebih

dominan pada bagian administrasi dan marketing sedangkan pada bagian

HRD jenis kelamin laki-laki lebih dominan. Jumlah perempuan pada

bagian administrasi sebanyak 5 (lima) responden dengan persentase

62,5% dan jumlah laki-laki sebanyak 3 (tiga) responden dengan persentase

37,5. Pada bagian marketing sebanyak 6 (enam) responden dengan

persentase 54,5% dan jumlah laki-laki sebanyak 5 (lima) responden

dengan persentase 45,5%. Pada bagian HRD sebanyak 2 (dua) responden

dengan persentase 33,3% dan jumlah laki-laki sebanyak 4 (empat)

responden dengan persentase 66,7%

37,5%

62,5%

Administrasi Laki-Laki Perempuan

45,5%

54,5%

Marketing

Laki-Laki Perempuan

66,7%

33,3%

HRD

Laki-Laki Perempuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

59

Berdasarkan pengolahan data di gambar 5.2 dapat dilihat jenis

kelamin perempuan lebih dominan dibagian administrasi dan marketing

sedangkan pada bagian HRD jenis kelamin laki-laki lebih dominan. Pada

bagian administrasi terlihat jenis kelamin perempuan sangat dominan. Hal

ini dapat diartikan bahawa perempuan lebih diutamakan dalam pekerjaan

administrasi, karena dalam pencatatan keuangan perempuan dapat bekerja

lebih teliti dan rapi dibandingkan laki-laki. Pada bagian HRD laki-laki

sangat dominan daripada perempuan. Bagian HRD meliputi bagian

kepegawaian, bagian legal dan bagian keamanan yang membutuhkan

ketegasan dalam bekerja, sehingga lebih banyak laki-laki dibagian HRD.

3. Usia

Karakteristik responden berdasarkan usia dibedakan menjadi 4

range bagian yaitu bagian pertama usia 21 tahun sampai 30 tahun, bagian

kedua usia 31 tahun sampai 40 tahun, bagian ketiga usia 41 tahun sampai

50 tahun, dan pada bagian keempat usia 51 tahun sampai 60 tahun.

Berikut data responden berdasarkan usia yang dapat dilihat pada gambar

5.3.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

60

Gambar 5.3

Responden Berdasarkan Usia

Keterangan:

a: 21-30

b: 31-40

c: 41-50

d: 51-60

Sumber: Output SPSS Statistics Descriptive (Lampiran B)

Berdasarkan data umur di atas total range umur 21-30 tahun di

bagian administrasi (1 orang), marketing (5 orang) dan HRD (2 orang)

sebanyak 8 orang dengan persentase 32%. Total range umur 31-40 tahun

dari bagian administrasi (2), marketing (5) dan HRD (0) sebanyak 7 orang

dengan persentase 28%. Total range umur 41-50 tahun dari bagian

administrasi (5), marketing (1) dan HRD (3) sebanyak 9 orang dengan

persentase 36%. Total range umur 51-60 tahun dari bagian administrasi

(0) marketing (0) dan HRD (1) sebanyak 1 orang dengan persentase 4%.

Hal ini dapat dilihat bahwa rentang usia terbanyak berada di usia

41-50 tahun, khususnya pada bagian administrasi dan HRD. Rentang usia

ini termasuk usia yang tidak muda. Pada bagian HRD usia ini dapat

dikatakan baik karena pada bagian HRD membutuhkan pengalaman dalam

12% (a)

25% (b) 63%

(c)

0% (d)

Administrasi

46% (a)

45% (b)

9% (c)

0% (d)

Marketing

33% (a)

0% (b)

50% (c)

17% (d)

HRD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

61

bekerja. Namun pada bagian administrasi usia yang lebih baik direntang

21-30 tahun karena diusia tersebut merupakan usia yang tergolong

produktif dan memiliki semangat keja yang tinggi. Sedangkan pada bagian

marketing rentang usia terbanyak berada di usia 21-30 dan 31-40. Usia

tersebut merupakan usia yang tergolong baik di bagian marketing karena

dengan tugas merancang kegiatan pertunjukan hingga merancang

pembangunan mulai dari pembangunan fasilitas pengunjung hingga

pembangunan kandang satwa. Tugas tersebut harus membutuhkan

kreatifitas dan samangat kerja yang tinggi dengan usia yang masih

produktif.

4. Tingkat Pendidikan Terakhir

Karakteristik responden tingkat pendidikan terakhir dibagi menjadi

3 bagian diantaranya SMU, Diploma dan S1. Berikut data responden yang

dapat dilihat pada tabel 5.4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

62

Gambar 5.4

Tingkat Pendidikan Terakhir

Sumber: Output SPSS Statistics Descriptive (Lampiran B)

Berdasarkan data tingkat pendidikan terakhir di tabel 5.4

pendidikan terakhir SMU dibagian administrasi (1), marketing (0) dan

HRD (2) dengan total sebanyak 3 orang. Pendidikan terakhir Diploma

dibagian administrasi (7), marketing (4) dan HRD (4) dengan total

sebanyak 15 orang. Hasil pendidikan terakhir S1 dibagian administrasi

(0), marketing (7) dan HRD (0) dengan total sebanyak 7 orang. Hal ini

dapat diketahui bahwa responden terbanyak berada pada tingkat diploma

dan responden paling sedikit berada pada tingkat SMU.

Berdasarkan gambar 5.4 dapat dilihat bahwa sebagian besar

responden dapat digolongkan baik karena telah menempuh pendidikan

tingkat diploma dan S1. Hal ini dapat diartikan bahwa karyawan yang

sudah menyelesaikan pendidikannya di tingkat diploma dan S1 akan lebih

12% SMU

88% Dipl-oma

0% S1

Administrasi 0%

SMU

36% Dipl-oma

64% S1

Marketing

33% SMU

67% Dipl-oma

0% S1

HRD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

63

siap dalam bekerja dan memiliki tanggung jawab yang tinggi serta bisa

memahami pekerjaan dengan cepat.

5. Lama Bekerja di Gembira Loka Zoo

Karakteristik responden lama bekerja di Gembira Loka Zoo

dibedakan menjadi 3 bagian yaitu bekerja selama kurang dari 5 tahun,

bekerja selama 5 sampai 10 tahun dan bekerja selama 10 tahun keatas.

Berikut data responden berdasarkan lama bekerja yang dihubungkan

dengan jabatan kerja dapat dilihat digambar 5.5.

Gambar 5.5

Lama Berkerja di Gembira Loka Zoo

Sumber: Output SPSS Statistics Descriptive (Lampiran B)

Berdasarkan gambar 5.5 jumlah dari staff Gembira Loka Zoo yang

bekerja sebelum 5 tahun sebanyak 5 orang diantaranya bagian

administrasi 1 orang, marketing 4 orang dan HRD 0. Jumlah dari staff

Gembira Loka Zoo yang berkerja dalam rentang 5 sampai 10 tahun

sebanyak 16 orang diantaranya bagian administrasi 5 orang, marketing 7

12% <5th

63% 5-10

25% >10

Administrasi

< 5 th 5-10 th > 10 th

36% <5

64% 5-10

0% >10

Marketing < 5 th 5-10 th > 10 th 0%

<5

67% 5-10

33% >10

HRD < 5 th 5-10 th > 10 th

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

64

orang dan HRD 4 orang. Jumlah dari staff Gembira Loka Zoo yang

bekerja diatas 10 tahun sebanyak 4 orang diantaranya bagian administrasi

2 orang, marketing 0 dan HRD 2 orang.

Berdasarkan pengolahaan data di atas dapat dilihat bahwa sebagian

besar responden telah bekerja selama 5-10 tahun. Hal ini dapat dikatakan

bahwa sebagian besar responden telah berpengalaman bekerja di Gembira

Loka Zoo. Dengan lamanya bekerja dapat menggambarkan pengalaman

seseorang dalam menguasai bidang tugasnya dan dapat mengerjakan

tugasnya secara cepat dan baik.

B. Pengujian Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas

Data kuesioner yang telah terkumpul akan dilakukan penghitungan

dengan menggunakan program SPSS 16.0 for windows. Dalam

penghitungan data, kuesioner perlu adanya beberapa pengujian instrumen

dalam penelitian. Pertama akan dilakukan pengujian validitas dari data

kuesioner, dalam pengujian validitas akan mengetahui apakah data-data

tersebut dinyatakan valid atau tidak valid. Data akan dinyatakan valid

apabila rhitung lebih besar atau sama dengan rtabel yang telah ditentukan

didalam rumus. Posisi rhitung merupakan sebagai indikator dalam penentuan

valid atau tidak valid sebuah data. Dalam penelitian ini terdapat 25

responden yang telah melakukan pengisian kuesioner, maka diketahui rtabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

65

sebesar 0,396 dengan taraf kepercayaan 95%. Berikut merupakan hasil uji

validitas dari peran auditor internal sebagai pengawas ditabel 5.1, peran

auditor internal sebagai konsultan ditabel 5.2 dan peran auditor internal

sebagai katalisator ditabel 5.3.

Tabel 5.1

Uji Validitas Peran Auditor Internal Sebagai Pengawas

Pertanyaan rhitung rtabel Kesimpulan

1 0,436 0,396 Valid

2 0,523 0,396 Valid

3 0,331 0,396 Tidak Valid

4 0,440 0,396 Valid

5 0,548 0,396 Valid

6 0,650 0,396 Valid

7 0,661 0,396 Valid

Sumber: Output SPSS Correlation (Lampiran C)

Tabel 5.2

Uji Validitas Peran Auditor Internal Sebagai Konsultan

Pertanyaan rhitung rtabel Kesimpulan

8 0,797 0,396 Valid

9 0,823 0,396 Valid

10 0,831 0,396 Valid

11 0,798 0,396 Valid

12 0,796 0,396 Valid

13 0,847 0,396 Valid

14 0,660 0,396 Valid

Sumber: Output SPSS Correlation (Lampiran C)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

66

Tabel 5.3

Uji Validitas Peran Auditor Internal Sebagai Katalisator

Pertanyaan rhitung rtabel Kesimpulan

15 0,435 0,396 Valid

16 0,443 0,396 Valid

17 0,409 0,396 Valid

18 0,478 0,396 Valid

19 0,859 0,396 Valid

20 0,773 0,396 Valid

21 0,784 0,396 Valid

Sumber: Output SPSS Correlation (Lampiran C)

Berdasarkan hasil uji validitas dari tabel 5.1 (peran auditor internal

sebagai pengawas), tabel 5.2 (peran auditor internal sebagai konsultan)

dan tabel 5.3 (peran auditor internal sebagai katalisator) hanya terdapat 1

(satu) pernyataan yang tidak valid yaitu didalam tabel 5.1 pertanyaan

nomor 3 (tiga). Peran auditor internal sebagai konsultan dan katalisator

dinyatakan valid dan dapat digunakan dalam proses pengolahan data

selanjutnya karena rhitung lebih besar dari rtabel sedangkan pertanyaan

nomor 3 ditabel 5.6 dinyatakan tidak valid karena rhitung lebih kecil dari

rtabel. Pertanyaan tersebut berhubungan dengan peran auditor internal

sebagai pengawas yang berbunyi “Auditor Internal mencari kesalahan dan

kelemahan pihak yang diaudit (auditee)”. Sugiyono (2009:137),

menyatakan bahwa instrument yang tidak teruji validitas dan reabilitasnya

bila digunakan untuk penelitian akan menghasilkan data yang sulit

dipercaya kebenarannya. Pertanyaan yang tidak valid akan dihapus agar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

67

data kuesioner tabel 5.1 dapat dilanjutkan kedalam pengujian selanjutnya

dengan hasil yang dapat dipercaya kebenarannya. Berikut merupakan

tabel 5.4 dari hasil uji validitas setelah pertanyaan nomor 3 (tiga)

dihilangkan.

Tabel 5.4

Uji Validitas Peran Auditor Internal Sebagai Pengawas

Pertanyaan rhitung rtabel Kesimpulan

1 0,436 0,396 Valid

2 0,523 0,396 Valid

4 0,440 0,396 Valid

5 0,548 0,396 Valid

6 0,650 0,396 Valid

7 0,661 0,396 Valid

Sumber: Output SPSS Correlation (Lampiran C)

2. Uji Reliabilitas

Uji realibilitas ini merupakan pengujian yang kedua yang dilakukan

setelah menyelesaikan proses uji validitas guna mengetahui bahwa data

kuesioner yang diproses dapat dikatakan akurasi dan konsisten. Pengujian

reliabilitas memiliki kriteria standar sebagai indikator untuk menentukan

bahwa data dinyatakan reliabel. Kriteria tersebut dinyatakan reliabel jika

nilai alpha cronbach > 0,60 (Nunnally, 1967) di dalam buku (Ghozali,

2006: 42). Berikut ini merupakan hasil dari uji reliabilitas yang dapat

dilihat ditabel 5.5.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

68

Tabel 5.5

Uji Reliabilitas Peran Auditor

Instrumen Alpha Cronbach Kriteria Kesimpulan

Peran Auditor Internal Sebagai

Pengawas

0,723 0,60 Reliabel

Peran Auditor Internal Sebagai

Konsultan

0,796 0,60 Reliabel

Peran Auditor Internal Sebagai

Katalisator

0,763 0,60 Reliabel

Sumber: Output SPSS Reliability Statistic (Lampiran C)

Berdasarkan hasil dari tabel 5.5 dapat dilihat bahwa nilai alpha

cronbach dari ketiga instrumen > 0,60, yaitu pada instrumen pertama

peran auditor internal sebagai pengawas dengan nilai 0,723, instrumen

kedua peran auditor internal sebagai konsultan dengan nilai 0,796 dan

instrumen ketiga peran auditor internal sebagai katalisator dengan nilai

0,763. Artinya indikator dari setiap instrumen dalam bentuk kuesioner

dapat dikatakan akurat dan konsisten atau reliabel.

C. Hasil Analisis Peran Auditor Internal di Gembira Loka Zoo

1. Pengelompokan Total Skor

Pengelompokan total skor dilakukan untuk mengetahui jumlah

skor dari tanggapan responden terhadap peran auditor internal.

Pengelompokan total skor akan dibagi menjadi 3 (tiga) golongan yaitu

tanggapan tentang peran auditor sebagai pengawas, konsultan dan

katalisator.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

69

Atas pembagian ketiga golongan tersebut maka akan terlihat

seberapa besar jumlah skor dan persentase dari setiap pertanyaan. Berikut

hasil analisis deskriptif dari ketiga peran auditor internal.

a. Total Skor Peran Auditor Internal Sebagai Pengawas

Katagori analisis peran auditor sebagai pengawas

dikelompokkan pada pertanyaan nomor 1, 2, 4, 5, 6, dan 7. Pertanyaan

nomor 3 tidak diikut sertakan dikarenakan pada pertanyaan tersebut

dinyatakan tidak valid sehingga pertanyaan nomor 3 harus

dihilangkan.

Tabel 5.6

Hasil Tanggapan Responden Terhadap Peran Auditor Internal Sebagai Pengawas

No

Tanggapan Responden Terhadap Peran Auditor Internal

Sebagai Pengawas Jumlah

Responden SS % S % TS % STS % TT %

1 3 12 19 76 2 8 - 0 1 4 25

2 3 12 12 48 7 28 1 4 2 8 25

4 2 8 21 84 - 0 - 0 2 8 25

5 1 4 22 88 1 4 - 0 1 4 25

6 5 20 19 76 - 0 - 0 1 4 25

7 9 36 15 60 - 0 - 0 1 4 25

% 15,33 72 6,67 0,67 5,33

Sumber: Olah data penelitian

Keterangan:

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

TT : Tidak Tahu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

70

Berdasarkan tabel 5.6 menunjukan bahwa hasil tanggapan dari

pertanyaan kuesioner pada peran auditor internal sebagai pengawas

memiliki jumlah tertinggi pada pernyataan setuju (S). Poin pertanyaan

yang paling banyak mendapatkan pernyataan setuju terdapat pada

pertanyaan nomor 5 (lima) dengan persentase 88% yang menyatakan

bahwa auditor internal melakukan inspeksi secara mendadak ke setiap

staff management. Sedangkan jumlah terendah pada pernyataan sangat

tidak setuju (STS). Pertanyaan yang menyatakan sangat tidak setuju

terdapat pada nomor 2 yang menyatakan bahwa auditor internal

melakukan pengawasan terhadap kinerja karyawan.

Hal tersebut dapat diketahui bahwa 72% jawaban responden

menyatakan setuju, 15,33% menyatakan sangat setuju, 6,67%

menyatakan tidak setuju, dan 0,67% menyatakan sangat tidak setuju,

dan 5,33% tidak tahu. Artinya sebagian besar responden menyatakan

setuju terhadap peran auditor internal sebagai pengawas yang

melakukan inspeksi, observasi dan memeriksa kepatuhan pelaksanaan

kegiatan di Gembira Loka Zoo. Namun masih ada beberapa responden

yang tidak tahu tentang peran auditor internal sebagai pengawas

khususnya pada peran auditor yang melakukan pengawasan terhadap

kinerja karyawan dan memeriksa ketaatan tata kelola yang baik di

setiap staff management.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

71

b. Total Skor Peran Auditor Internal Sebagai Konsultan

Tabel 5.7

Hasil Tanggapan Responden Terhadap Peran Auditor Internal Sebagai Konsultan

No

Tanggapan Responden Terhadap Peran Auditor Internal

Sebagai Konsultan Jumlah

Responden SS % S % TS % STS % TT %

8 13 52 12 48 - 0 - 0 - - 25

9 14 56 10 40 - 0 - 0 1 4 25

10 10 40 15 60 - 0 - 0 - - 25

11 11 44 13 52 - 0 - 0 1 4 25

12 14 56 11 44 - 0 - 0 - - 25

13 13 52 12 48 - 0 - 0 - - 25

14 12 48 12 48 - 0 - 0 1 4 25

% 49,71 48,57 1,71

Sumber: Olah data penelitian

Keterangan:

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

TT : Tidak Tahu

Berdasarkan tabel 5.7 menunjukan bahwa hasil tanggapan dari

pertanyaan kuesioner pada peran auditor internal sebagai konsultan

memiliki jumlah tertinggi pada pernyataan sangat setuju (SS). Poin

pertanyaan yang paling banyak mendapatkan pernyataan sangat setuju

terdapat pada pertanyaan nomor 9 dan 12 yang menyatakan bahwa

“auditor internal memberikan layanan jasa konsultasi bagi pencapaian

tujuan peningkatan kualitas atau mutu Gembira Loka Zoo” dan

“auditor internal melakukan analisa efisiensi dan efektifitas terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

72

penggunaan semua sumber daya di setiap staff management”.

Sedangkan jumlah terendahnya pada pernyataan tidak setuju dan

sangat tidak setuju dengan masing-masing total sebesar 0 (nol), yang

berarti bahwa tidak ada satu pun responden yang menjawab tidak

setuju dan sangat tidak setuju. Namun terdapat pernyataan responden

yang tidak tahu tentang auditor internal sebagai konsultan dengan

jumlah sebesar 3 (tiga).

Hal tersebut dapat diketahui bahwa 49,71% jawaban responden

dari pertanyaan peran auditor internal sebagai konsultan menyatakan

sangat setuju, 48,57% menyatakan setuju dan 1,71% menyatakan tidak

tahu terhadap auditor internal sebagai konsultan. Artinya bahwa peran

auditor internal sebagai konsultan merupakan peran auditor yang

paling menonjol atau sering diterapkan dengan memberikan layanan

jasa konsultasi guna pencapaian tujuan dan meningkatan kualitas atau

mutu Gembira Loka Zoo. Auditor internal memberi masukan dan

melakukan review untuk perbaikan kualitas staff management. Namun

masih terdapat 3 pernyataan yang masih tidak tahu tentang peran

auditor internal sebagai konsultan. Ketiga pernyataan tersebut

menjelaskan bahwa auditor internal meberikan layanan konsultasi bagi

pencapaian tujuan peningkatan mutu dan memberi masukan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

73

perbaikan kualitas serta melakukan review staff management Gembira

Loka Zoo.

c. Total Skor Peran Auditor Internal Sebagai Katalisator

Tabel 5.8

Hasil Tanggapan Responden Terhadap Peran Auditor Internal Sebagai Katalisator

No

Tanggapan Responden Terhadap Peran Auditor Internal

Sebagai Katalisator Jumlah

Responden SS % S % TS % STS % TT %

15 - 0 16 64 4 16 - 0 5 20 25

16 - 0 12 48 3 12 - 0 10 40 25

17 - 0 9 36 2 8 - 0 14 56 25

18 1 4 20 80 - 0 - 0 4 16 25

19 5 20 13 52 - 0 - 0 7 28 25

20 6 24 15 60 - 0 - 0 4 16 25

21 6 24 13 52 1 4 - 0 5 20 25

% 10,29 56 5,71 - 28

Sumber: Olah data penelitian

Keterangan:

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

TT : Tidak Tahu

Berdasarkan tabel 5.8 pada peran auditor internal sebagai

katalisator menunjukan bahwa hasil tanggapan dari pertanyaan

kuesioner memiliki jumlah tertinggi pada pernyataan setuju (S). Poin

pertanyaan yang paling banyak mendapatkan pernyataan setuju

terdapat pada pertanyaan nomor 18 yang menyatakan bahwa auditor

internal melakukan analisa risiko atas aktivitas operasional dan non

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

74

operasional Gembira Loka Zoo. Sedangkan jumlah terendahnya pada

pernyataan sangat tidak setuju dengan total jumlah sebesar 0 (nol).

Hal tersebut dapat dilihat bahwa 56% jawaban responden

menyatakan setuju, 10,29% menyatakan sangat setuju, 5,71%

menyatakan tidak setuju dan 28% menyatakan tidak tahu terhadap

peran auditor internal sebagai katalisator. Artinya dalam pernyataan

tersebut persentase paling tinggi berada dipernyataan setuju dimana

peran auditor internal sebagai katalisator melakukan analisis risiko

atas aktivitas karyawan serta mengarahkan pelaksanaan kualitas dan

mutu pelayanan.

Namun masih sangat banyak responden yang tidak tahu

tentang peran auditor internal sebagai katalisator khususnya pada

pertanyaan nomor 16 dengan jumlah 10 responden yang menyatakan

tidak tahu tentang peran auditor internal sebagai katalisator,

pertanyaan tersebut berisi tentang auditor internal yang dilibatkan

dalam perencanaan dan pembuatan keputusan strategis Gembira Loka

Zoo. Bahkan di pertanyaan nomor 17 terdapat 14 responden

menyatakan tidak tahu tentang peran auditor internal sebagai

katalisator yang berisi auditor internal yang membantu Gembira Loka

Zoo dalam mengidentifikasi perubahan strategi marketing dan

pengembangan. Hal ini dapat diketahui dari pernyataan tersebut masih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

75

sangat banyak persepsi responden yang tidak merasakaan peran

auditor internal sebagai katalisator dengan persentase sebesar 28%.

2. Pengelompokan Skor Rata-Rata (Mean) Berdasarkan Bagian

a. Skor Rata-rata Bagian Administrasi

Skor rata-rata bagian administrasi akan menjelaskan seberapa

besar skor rata-rata dari jawaban responden di bagian administrasi

tentang persepsinya terhadap peran auditor internal sebagai pengawas,

konsultan dan katalisator. Berikut adalah tabel skor rata-rata

responden di bagian administrasi.

Tabel 5.9

Skor Rata-rata Persepsi Responden Bagaian Administrasi

Terhadap Peran Auditor Internal

Responden Bagian

Skor

Rata-Rata

Pengawas

(P. 1-7)

Skor

Rata-Rata

Konsultan

(P. 8-14)

Skor

Rata-Rata

Katalisator

(P. 15-21)

1 Administrasi 3,33 3,14 1,29

2 Administrasi 3 4 1,29

3 Administrasi 2,67 4 1,29

4 Administrasi 2,17 3 1,71

5 Administrasi 2,83 3,71 1,71

6 Administrasi 2,83 3 2,14

7 Administrasi 2,83 4 3,57

8 Administrasi 2,83 3,14 3,43

Skor rata-rata

peran auditor

internal di

Administrasi

2,81 3,57 2,05

Sumber: Olah data penelitian (Lampiran D)

Pada tabel 5.9 dapat dilihat bahwa terdapat 8 responden yang

berada di bagian administrasi. Hasil rata-rata (mean) dari skor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

76

pertanyaan 1 sampai 7 pada peran auditor internal sebagai pengawas

sebesar 2,81. Hasil rata-rata (mean) dari skor pertanyaan 8 sampai 14

pada peran auditor internal sebagai konsultan sebesar 3,57. Hasil rata-

rata (mean) skor pertanyaan 15 sampai 21 pada peran auditor internal

sebagai katalisator sebesar 2,05.

Hal ini dapat diketahui dari hasil rata-rata di bagian

administrasi menunjukan bahwa responden menyatakan setuju

terhadap peran auditor internal sebagai pengawas bahkan terdapat 1

responden administrasi yang menyatakan sangat setuju dengan rata-

rata 3,33 yang dapat diartikan bahwa auditor internal selalu memeriksa

ketaatan pelaksanaan administrasi dan selalu memeriksa data-data

keuangan Gembira Loka Zoo. Disisi lain terdapat 1 responden yang

tidak setuju dengan peran auditor internal sebagai pengawas dengan

rata-rata sebesar 2,17.

Hasil rata-rata pada peran auditor internal sebagai konsultan

digolongkan dalam katagori sangat setuju. Terdapat 4 responden yang

menyatakan sangat setuju bahkan terdapat 3 responden dengan rata-

rata 4 yang dalam arti bahwa responden selalu mendapatkan layanan

konsultasi, saran dan rekomendasi dari auditor internal serta selalu

melakukan review terhadap responden dan melakukan analisia

efisiensi dan efektifitas penggunaan sumber daya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

77

Hasil rata-rata pada peran auditor internal sebagai katalisator

digolongkan dalam katagori tidak setuju, dimana hampir seluruh

responden administrasi sependapat bahwa auditor internal belum

melakukan analisa risiko atas aktivitas operasional dan non

operasional Gembira Loka Zoo. Dalam pernyataan tersebut terdapat 3

responden dengan rata-rata 1,29 dan 2 responden dengan rata-rata

1,71. Namun ada perbedaan persepsi antara kedelapan responden yaitu

terdapat 2 responden yang menyatakan sangat setuju dengan rata-rata

3,43 dan 3,57.

Hal ini dapat diketahui bahwa tidak semua persepsi yang

dilihat sama melainkan terdapat perbedaan antara persepsi dari setiap

responden. Namun pernyataan tidak setuju diperkuat dari hasil

wawancara dari salah satu staff administrasi bagian keuangan. Hasil

tersebut menyatakan bahwa auditor internal lebih berperan sebagai

pengawas dan konsultan dimana auditor internal lebih melakukan

pemeriksaan ketaatan administrasi dan memeriksa data-data keuangan

serta memberikan saran dan tindakan korektif dalam kegiatan.

b. Skor Rata-rata Bagian Marketing

Skor rata-rata bagian marketing ini akan menjelaskan seberapa

besar skor rata-rata dari jawaban responden di bagian marketing

tentang persepsinya terhadap peran auditor internal sebagai pengawas,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

78

konsultan dan katalisator. Berikut adalah tabel skor rata-rata

responden di bagian marketing.

Tabel 5.10

Skor Rata-rata Persepsi Responden Bagaian Marketing

Terhadap Peran Auditor Internal

Responden Bagian Skor

Rata-Rata

Pengawas

(P. 1-7)

Skor

Rata-Rata

Konsultan

(P. 8-14)

Skor

Rata-Rata

Katalisator

(P. 15-21)

9 Marketing 3,50 3,57 1,57

10 Marketing 2,50 3 0,86

11 Marketing 3,33 3 2

12 Marketing 3 3 2,57

13 Marketing 2,17 3 1,71

14 Marketing 3 2,14 1

15 Marketing 3,17 3,29 3

16 Marketing 3 3 2,57

17 Marketing 3 3 2,57

18 Marketing 3 3,57 2,57

19 Marketing 2,83 3,43 2,57

Skor rata-rata

peran auditor

internal di

Marketing

2,95 3,09 2,09

Sumber: Olah data penelitian (Lampiran D)

Pada tabel 5.10 dapat dilihat bahwa terdapat 11 (sebelas)

responden yang berada di bagian marketing. Hasil rata-rata (mean)

dari skor pertanyaan 1 sampai 7 pada peran auditor internal sebagai

pengawas sebesar 2,95. Hasil rata-rata (mean) dari skor pertanyaan 8

sampai 14 pada peran auditor internal sebagai konsultan sebesar 3,09.

Hasil rata-rata (mean) skor pertanyaan 15 sampai 21 pada peran

auditor internal sebagai katalisator sebesar 2,09.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

79

Hal ini dapat diketahui dari hasil rata-rata di bagian marketing

menunjukan bahwa responden menyatakan setuju terhadap peran

auditor internal sebagai pengawas. Hasil dari persepsi di bagian

marketing menyatakan bahwa auditor internal melakukan pengawasan

terhadap kinerja karyawan dan memeriksa ketaatan tata kelola yang

baik di setiap staff management.

Hasil rata-rata pada peran sebagai konsultan digolongkan

dalam kategori setuju. Responden menyatakan setuju yang dalam arti

bahwa responden sudah pernah mendapatkan layanan konsultasi, saran

dan rekomendasi dari auditor internal serta auditor internal selalu

melakukan review dengan responden.

Hasil rata-rata pada peran katalisator digolongkan dalam

katagori tidak setuju, dimana hampir seluruh responden administrasi

sependapat bahwa auditor internal belum melakukan analisa risiko

terhadap pesaing yang potensial serta melakukan analisa risiko atas

aktivitas operasional dan non operasional. Terdapat 11 responden di

bagian marketing, 4 responden menyatakan sangat tidak setuju salah

satunya terdapat 1 responden yang memiliki rata-rata 1, yang

menjawab 7 pertanyaan dengan pernyataan tidak setuju. Bahkan

terdapat 1 responden yang memiliki rata-rata sebesar 0,86 dengan

menjawab tidak tahu di 5 pertanyaan, tentang mengidentifikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

80

perubahan strategi, melakukan analisa risiko atas aktivitas operasional

dan pesaing atau kompetitor serta mengarahkan pelaksanaan kualitas

dan mutu pelayanan agar sesuai dengan tujuan Gembira Loka Zoo.

Hal ini dapat diketahui bahwa persepsi karyawan di bagian

marketing terhadap peran auditor internal sebagai katalisator belum

terlaksana dengan baik. Pernyataan ini diperkuat dari hasil kuesioner

dari manajer marketing dengan menjawab tidak setuju terhadap

auditor internal yang dilibatkan dalam perencanaan dan pembuatan

keputusan strategis serta membantu Gembira Loka Zoo dalam

mengidentifikasi perubahan strategi marketing. Auditor internal lebih

berperan sebagai konsultan dan pengawas dimana auditor lebih

melakukan pengawasan terhadap kinerja karyawan dan memberi

masukan untuk perbaikan kualitas karyawan.

c. Skor Rata-rata Bagian HRD

Skor rata-rata bagian HRD ini akan menjelaskan seberapa

besar skor rata-rata dari jawaban responden di bagian HRD tentang

persepsinya terhadap peran auditor internal sebagai pengawas,

konsultan dan katalisator. Berikut adalah tabel skor rata-rata

responden di bagian HRD.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

81

Tabel 5.11

Skor Rata-rata Persepsi Responden Bagaian HRD

Terhadap Peran Auditor Internal

Responden Bagian

Skor

Rata-Rata

Pengawas

(P. 1-7)

Skor

Rata-Rata

Konsultan

(P. 8-14)

Skor

Rata-Rata

Katalisator

(P. 15-21)

20 HRD 3,33 3,86 2,86

21 HRD 3,67 4 2,14

22 HRD 3 4 2,57

23 HRD 3 3,71 2,57

24 HRD 3,17 4 2,57

25 HRD 1,67 4 3

Skor rata-rata

peran auditor

internal di

HRD

2,97 3,93 2,62

Sumber: Olah data penelitian (Lampiran D)

Pada tabel 5.11 dapat dilihat bahwa terdapat 6 (enam)

responden yang berada di bagian HRD. Hasil rata-rata (mean) dari

skor pertanyaan 1 sampai 7 pada peran auditor internal sebagai

pengawas sebesar 2,97. Hasil rata-rata (mean) dari skor pertanyaan 8

sampai 14 pada peran auditor internal sebagai konsultan sebesar 3,93.

Hasil rata-rata (mean) skor pertanyaan 15 sampai 21 pada peran

auditor internal sebagai katalisator sebesar 2,62.

Hal ini dapat diketahui dari hasil rata-rata di bagian HRD

menunjukan bahwa responden menyatakan setuju terhadap peran

auditor internal sebagai pengawas dalam arti auditor internal

memeriksa ketaatan tata kelola yang baik di setiap staff management

dan melakukan pengawasan terhadap kinerja karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

82

Hasil rata-rata pada peran sebagai konsultan digolongkan

dalam kategori sangat setuju. Responden menyatakan sangat setuju

dalam arti bahwa auditor internal dapat memposisikan perannya

sebagai mitra manajer yang selalu memberikan saran dan rekomendasi

dalam kegiatan operasional Gembira Loka Zoo serta memberikan

layanan jasa konsultasi dalam meningkatkan kualitas dan mutu

Gembira Loka Zoo.

Hasil rata-rata pada peran katalisator digolongkan dalam

kategori setuju dimana seluruh responden bagian HRD sependapat

bahwa auditor internal bertindak sebagai fasilitator dalam tercapainya

tujuan serta membantu mengarahkan pelaksanaan kualitas dan mutu

pelayanan Gembira Loka Zoo. Terdapat 5 responden menyatakan

setuju di antaranya 3 responden dengan rata-rata 2,57, 1 responden

dengan rata-rata 3 dan 1 responden dengan rata-rata 2,86. Namun

terdapat 1 responden yang digolongkan dengan katagori tidak setuju

dengan rata-rata 2,14.

Berdasarkan hasil dari rank mean dari setiap bagian responden,

penulis menyediakan tabel 5.12 untuk melihat hasil dari setiap

persepsi responden menurut bagian dimana responden bekerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

83

Tabel 5.12

Hasil Persepsi Responden Terhadap Auditor Internal

Bagian Peran Auditor Internal (Rank Mean)

Pengawas Konsultan Katalisator

Administrasi Setuju (2,81) Sangat Setuju (3,57) Tidak Setuju (2,05)

Marketing Setuju (2,95) Setuju (3,09) Tidak Setuju (2,09)

HRD Setuju (2,97) Sangat Setuju (3,93) Setuju (2,62)

Sumber: Olah data penelitian

3. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif ini dilakukan guna mengetahui dan

mendeskripsikan suatu gambaran data dengan melihat tingakat

frekuensi jawaban responden dari pertanyaan-pertanyaan dalam

kuesioner. Analisis deskriptif ini akan dibagi menjadi 3 golongan yang

diantaranya yaitu analisis deskriptif peran auditor internal sebagai

pengawas, analisis deskriptif peran auditor internal sebagai konsultan

dan analisis deskriptif peran auditor internal sebagai katalisator. Atas

pembagian ketiga golongan tersebut maka akan terlihat bahwa peran

auditor internal dapat dinyatakan sangat setuju, setuju, tidak setuju

atau sangat tidak setuju.

Tabel 5.13

Deskriptif Statistik Peran Auditor Internal Sebagai Pengawas

Pertanyaan Skor Min Skor Max Jumlah Mean

1 2 4 73 2,92

2 1 4 63 2,52

4 1 4 71 2,84

5 3 4 72 2,88

6 2 4 77 3,08

7 3 4 81 3,24

2,91

Sumber: Output SPSS Descriptive Statistics (Lampiran D)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

84

Berdasarkan tabel 5.13 dari 7 (tujuh) pertanyaan terdapat nilai

rata-rata tertinggi sebesar 3,24 dengan jumlah total 81 yang terdapat

pada pertanyaan nomor 7 (tujuh) yang berbunyi: “Auditor Internal

memeriksa data-data keuangan Gembira Loka Zoo”. Jika dilihat dari

rentang kriteria penilaian maka dapat diketahui bahwa pada

pertanyaan ini responden menyatakan setuju.

Pertanyaan yang memiliki nilai rata-rata terendah terdapat pada

pertanyaan nomor 2 (dua) sebesar 2,52 dengan jumlah total 63 yang

berbunyi: “Auditor Internal melakukan pengawasan terhadap kinerja

karyawan”. Jika dilihat dari rentang kriteria penilaian maka dapat

diketahui bahwa pada pertanyaan nomor 2 (dua) responden

menyatakan setuju.

Peran auditor internal sebagai pengawas di Gembira Loka Zoo

diukur dengan 6 pertanyaan dalam kuesioner. Jika dilihat rata-rata dari

keenam pertanyaan (2,91) dapat disimpulkan bahwa menurut persepsi

ke- 25 responden menyatakan setuju terhadap peran auditor internal

sebagai pengawas. Dalam hal ini peran auditor internal sebagai

pengawas di Gembira Loka Zoo menjalankan tugasnya dengan baik

dalam menjadi “mata” dan “telinga” manajer, mendeteksi masalah,

memeriksa ketaatan/ kepatuhan karyawan, dan mengawasi ketaatan

administrasi dan keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

85

Tabel 5.14

Deskriptif Statistik Peran Auditor Internal Sebagai Konsultan

Pertanyaan Skor Min Skor Max Jumlah Mean

8 3 4 88 3,52

9 3 4 86 3,58

10 3 4 85 3,40

11 3 4 83 3,46

12 3 4 89 3,56

13 3 4 88 3,52

14 3 4 84 3,50

3,45

Sumber: Output SPSS Descriptive Statistics (Lampiran D)

Berdasarkan tabel 5.14 dari 7 (tujuh) pertanyaan terdapat nilai

rata-rata tertinggi sebesar 3,56 dengan jumlah total 89 yang terdapat

pada pertanyaan nomor 12 (dua belas) yang berbunyi: “Auditor

Internal melakukan analisa efisiensi dan efektifitas terhadap

penggunan semua sumber daya di setiap Staff management”. Jika

dilihat dari rentang kriteria penilaian maka dapat diketahui bahwa pada

pertanyaan ini responden menyatakan sangat setuju.

Petanyaan yang memiliki nilai rata-rata terendah sebesar 3,40

dengan total jumlah 85 yang terdapat pada pertanyaan nomor 10

(sepuluh) yang berbunyi: “Auditor Internal memberi saran dan

rekomendasi tindakan korektif dalam kegiatan/operasional Gembira

Loka Zoo”. Jika dilihat dari rentang kriteria penilaian maka dapat

diketahui bahwa pada pertanyaan ini responden masih menyatakan

sangat setuju.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

86

Peran auditor internal sebagai Konsultan di Gembira Loka Zoo

diukur dengan 7 pertanyaan dalam kuesioner. Jika dilihat rata-rata dari

ketujuh pertanyaan (3,45) menurut persepsi ke- 25 responden tersebut

menyatakan sangat setuju terhadap peran auditor internal sebagai

konsultan. Dalam hal ini peran auditor internal sebagai konsultan di

Gembira Loka Zoo menjalankan tugasnya dengan sangat baik dalam

menjadi mitra manajer yang dapat memberikan saran serta dapat

memanfaatkan sumber daya secara ekonomis, efisien dan efektif.

Tabel 5.15

Deskriptif Statistik Peran Auditor Internal Sebagai Katalisator

Pertanyaan Skor Min Skor Max Jumlah Mean

15 2 3 59 2,36

16 2 3 42 1,68

17 2 3 31 1,24

18 3 4 64 2,56

19 3 4 56 2,24

20 3 4 69 2,76

21 2 4 65 2,60

2,21

Sumber: Output SPSS Descriptive Statistics (Lampiran D)

Berdasarkan tabel 5.15 dari 7 (tujuh) pertanyaan terdapat nilai

rata-rata tertinggi sebesar 2,76 dengan jumlah total 69 yang terdapat

pada pertanyaan nomor 20 (dua puluh) yang berbunyi: “Auditor

Internal melakukan analisis risiko atas aktivitas yang ada di Gembira

Loka Zoo”. Jika dilihat dari rentang kriteria penilaian maka dapat

diketahui bahwa pada pertanyaan ini responden menyatakan setuju.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

87

Dilain sisi petanyaan yang memiliki nilai rata-rata terendah

sebesar 1,24 dengan total jumlah 42 yang terdapat pada pertanyaan

nomor 17 (tujuh belas) yang berbunyi: “Auditor Internal membantu

Gembira Loka Zoo dalam mengidentifikasi perubahan strategi

marketing dan pengembangan”. Jika dilihat dari rentang kriteria

penilaian maka dapat diketahui bahwa pada pertanyaan ini responden

menyatakan sangat tidak setuju.

Peran auditor internal sebagai katalisator di Gembira Loka Zoo

diukur dengan 7 pertanyaan dalam kuesioner. Jika dilihat dari total

rata-rata (2,21) menurut persepsi ke- 25 responden tersebut

menyatakan tidak setuju terhadap peran auditor internal sebagai

katalisator. Dalam hal ini peran auditor internal sebagai katalisator di

Gembira Loka Zoo belum menjalankan peran katalisator dengan baik

menjadi fasilitator dan agent of change dalam mendukung kinerja

Gembira Loka Zoo menjadi lebih baik lagi serta dapat

mengidentifikasi dan menganalisis risiko-risiko bisnis yang dihadapi

perusahaan.

Berikut merupakan persepsi karyawan terhadap peran auditor

internal di Gembira Loka Zoo yang dapat dilihat dalam tabel 5.16.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

88

Tabel 5.16

Persepsi Karyawan Terhadap

Peran Auditor Internal di Gembira Loka Zoo

Peran

Auditor Internal Total Nilai Mean Persepsi

Karyawan

Konsultan 603 3,45 Sangat Setuju

Pengawas 437 2,91 Setuju

Katalisator 386 2,21 Tidak Setuju

Sumber: Olah data penelitian

Berdasarkan tabel 5.16 pernyataan dari persepsi karyawan

diperoleh dari rata-rata di setiap peran auditor internal (pengawas,

konsultan dan katalisator) dan hasil dari rata-rata tersebut digolongkan

dalam kriteria penilaian sebagai berikut; 1,00 – 1,74 sangat tidak

setuju, 1,75 – 2,49 tidak setuju, 2,50 – 3,24 setuju, dan 3,25 – 4,00

sangat setuju.

Hasil dari tabel 5.16 menunjukan bahwa persepsi karyawan

terhadap peran auditor internal sebagai konsultan di Gembira Loka

Zoo merupakan peran yang lebih dominan dengan rata-rata 3,45 yang

digolongkan dalam pernyataan sangat setuju. Peran auditor internal

sebagai pengawas memiliki rata-rata 2,91 yang digolongkan dalam

pernyataan setuju sedangkan persepsi karyawan terhadap peran auditor

internal sebagai katalisator merupakan peran yang belum diterapkan di

Gembira Loka Zoo dengan rata-rata 2,21 yang digolongkan dalam

pernyataan tidak setuju.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

89

Hal ini dapat dilihat dari pernyataan sangat setuju terhadap

peran auditor internal sebagai konsultan maka diartikan bahwa

persepsi karyawan terhadap peran auditor internal sebagai konsultan di

Gembira Loka Zoo dapat memberikan manfaat berupa saran dan

nasehat dalam pengolahan sumber daya secara ekonomis, efisien dan

efektif serta memberikan masukan guna memperbaik kualitas staff

management. Auditor pun melakukan monitoring atas perbaikan

sistem dan standar prosedur operasional serta melakukan review atas

staff management dari prosedur dan metoda yang diterapkan di

Gembira Loka Zoo, sehingga dapat membantu manajer dalam

menjalankan aktivitasnya dengan memberikan saran dan rekomendasi

yang bersifat jangka menengah.

Persepsi karyawan terhadap peran auditor internal sebagai

pengawas digolongkan dalam kategori setuju. Hal ini dapat dilihat

bahwa dari persepsi karyawan, auditor internal menerapkan peran

sebagai pengawas dimana auditor memposisikan perannya sebagai

“mata” dan “telinga” manajer, dengan mengawasi kegiatan para

karyawan serta melakukan observasi guna memastikan ketaatan atau

kepatuhan dari kebijakan yang telah ditetapkan. Auditor melakukan

pemeriksaan ketaatan pelaksanaan administrasi serta memeriksa data-

data keuangan Gembira Loka Zoo. Hasil rekomendasi dari peran

auditor internal sebagai pengawas bersifat jangka pendek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

90

Persepsi karyawan terhadap peran auditor internal sebagai

katalisator digolongkan dalam kategori tidak setuju. Hal ini dapat

dilihat bahwa dari persepsi karyawan, auditor internal belum

menerapkan peran sebagai katalisator, dengan melakukan analisis

risiko terhadap pesaing atau kompetitor dan mengarahkan pelaksanaan

kualitas dan mutu pelayanan yang sesuai dengan Gembira Loka Zoo.

Auditor internal tidak dilibatkan dalam perencanaan dan pembuat

keputusan strategis Gembira Loka Zoo dan auditor tidak membantu

dalam mengidentifikasi perubahan strategi yang bersifat jangka

panjang. Hasil tersebut didukung dengan wawancara dari kepala

pendidikan bagian marketing yang menyatakan bahwa peran auditor

internal sebagai katalisator belum terlaksana di Gembira Loka Zoo.

Peran auditor internal di Gembira Loka Zoo memberikan

pelayanan yang sama di setiap departemen yaitu Administrasi,

Marketing dan HRD. Auditor internal melakukan pengawasan

terhadap kinerja karyawan dan auditor internal memberikan layanan

jasa konsultasi serta memberi saran dan masukan guna memperbaiki

kualitas kinerja karyawan. Namun terdapat perbedaan di bagian

keuangan (Administrasi) karena fokus auditor internal lebih mengarah

pada pemeriksaan laporan keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

91

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil ketiga peran auditor internal di Gembira Loka Zoo dapat

dilihat bahwa peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang

sangat disetujui oleh para responden, yang berarti bahwa persepsi karyawan

terhadap peran auditor internal sebagai konsultan dinyatakan sangat setuju

dalam penerapan di Gembira Loka Zoo. Peran auditor internal sebagai

pengawas merupakan peran yang dinyatakan setuju oleh persepsi karyawan

dan peran auditor internal sebagai katalisator dinyatakan tidak setuju.

Kesimpulan ini dapat diketahui bahwa dari persepsi karyawan peran auditor

internal Gembira Loka Zoo cenderung dipahami sebagai paradigma baru yang

berperan sebagai konsultan dari pada paradigma lama sebagai pengawas,

namun tidak bagi katalisator karena masih banyak karyawan yang tidak tahu

dan belum merasakan adanya peran auditor internal sebagai katalisator.

B. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan peneliti saat melakukan analisis ini yaitu jumlah

responden dalam penelitian ini masih tergolong kecil dikarenakan peran

auditor internal di Gembira Loka Zoo belum melakukan pengauditan secara

menyeluruh dan keterbatasan waktu sehingga peneliti mengalami kesulitan

dalam menentukan responden.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

92

C. Saran

1. Bagi Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya diharapkan agar dapat memperbanyak jumlah

responden dalam penelitian.

2. Bagi Gembira Loka Zoo

Bagi Gembira Loka Zoo disarankan agar peran auditor internal sebagai

katalisator dapat diterapkan guna menganalisis setiap risiko yang dapat

terjadi serta membantu Gembira Loka Zoo dalam pencapaian tujuan

jangka panjang dan dapat memperluas obyek pengauditannya agar di

setiap lini bagian dapat diketahui kekurangan yang perlu diperbaiki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

93

DAFTAR PUSTAKA

Adhisty, Megasari Chitra. 2012. “Persepsi Karyawan Tentang Peran Auditor Internal

Sebagai Pengawas, Konsultan, dan Katalisator dalam Pencapaian Tujuan

Perusahaan”. Jurnal Nominal. Vol. 1: 40.

Andayani, Wuryan. 2008. Audit Internal. Edisi Pertama. BPFE, Yogyakarta.

Daryanto. 2000. Kamus Bahasa Indonesia Lengkap. Apollo, Surabaya.

Effendi, Muh. Arief. 2002. Majalah AUDITOR, Rubrik “Kolom 1”, Edisi No. 05

tahun 2002.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi 4.

Badan Penerbit Universitas Diponogoro, Semarang.

Hasan, M. Iqbal. 2001. Pokok-Pokok Materi Statistik (Statistika Deskriptif). Edisi

Kedua. Bumis Aksara, Jakarta.

Institute of Internal Auditors. 2005. Sawyer’s Internal Auditing. Buku 1 Edisi 5.

Salemba Empat, Jakarta.

Jogiyanto. 2010. Metode Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-

Pengalaman. Edisi Pertama. BPFE, Yogyakarta.

Jusup, Al. Haryono. 2001. Auditing. Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi YKPN, Yogyakarta.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2015. “Karyawan”. http://kbbi.web.id/karyawan.

Diakses tanggal 24 Maret 2015.

Konsorsium Organisasi Profesi Audit Internal. 2004. Standar Profesi Audit Internal.

Yayasan Pendidikan Internal Audit, Jakarta.

Kumaat, Valery, G. 2010. Internal Audit. Erlangga, Jakarta.

Rahayu, Siti Karunia dan Ely Suhayati. 2010. Auditing Konsep Dasar dan Pedoman

Pemeriksaan Akuntan Publik. Graha Ilmu,Yogyakarta.

Sawyer, Lawrence B., Mortimer A. Dittenhofer dan James H. Scheiner. 2005.

Sawyer’s Internal Auditing. Buku 1 Edisi 5. Salemba Empat, Jakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

94

Simbolon, Harry Adrian. 2011. “Paradigma Baru Internal Audit”. Business &

Accounting. http://akuntansibisnis.wordpress.com/2010/11/03/paradigma-

baru-internal-audit/. Diakses tanggal 24 Maret 2015

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta, Bandung.

Suroso. (2009). Kedudukan dan Fungsi Audit Internal dalam Perusahaan. Jurnal

Ilmiah Abadi Ilmu. Vol. 2 No. 2: Hal 230.

Tampubolon, Robert. 2005. Risk and Systems-Based Internal Auditing. PT Elex

Media Komputindo, Jakarta.

Tjahyono, Bernhard (2012). “Analisis Peran Audit Internal di Perguruan Tinggi

Swasta”. Jurnal Bisnis dan Ekonomi. Vol. 4 (April). Hal 28-38.

Tugiman, Hiro. 2006. Standar Profesional Audit Internal. Kanisius, Yogyakarta.

UU No. 14 Tahun 1969. 2015. ”Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja”.

http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/725/node/10/uu-no-14-tahun-

1969-ketentuan-ketentuan-pokok-mengenai-tenaga-kerja. Diakses tanggal 24

Maret 2015.

Uyanto, Stanislaus S. 2006. Pedoman Analisis Data dengan SPSS. Graha Ilmu,

Yogyakarta.

Walgito, Bimo. 2005. Pengantar Piskologi Umum. Edisi kelima Andi Offset,

Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

95

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

96

LAMPIRAN A

Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

97

Lampiran_A1:Kuesioner Penelitian

KUESIONER

Lampiran 1 Surat ijin kepada responden

Kepada Yth

Bapak/Ibu Responden

Di Tempat

Dengan Hormat,

Bersama dengan surat ini kami memohon kesediaan Bapak/Ibu untuk

meluangkan waktunya menjadi responden dalam penelitian skripsi kami yang

berjudul “ Analisis Persepsi Karyawan Terhadap Peran Auditor Internal”, Studi

Kasus Di Gembira Loka Zoo, Yogyakarta. Kami ingin menyampaikan kepada

Bapak/ Ibu sebelumnya, bahwa sesuai dengan etika penelitian, data yang

diperoleh akan kami jaga kerahasiannya dan digunakan semata-mata hanya untuk

penelitian ini, apabila menghendaki ringkasan dari hasil penelitian ini, kami

bersedia untuk mengirimkannya kepada Bapak/ Ibu.

Demikian permohonan ini kami buat, atas partisipasi, kesabaran dam

kemurahan hati Bapak/ Ibu dalam mengisi kuesioner ini, kami mengucapkan

terima kasih. Tuhan memberkati.

Yogyakarta, 23 Maret 2015

Rendy Zidane

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

98

Lampiran_A2:Kuesioner Penelitian

I. IDENTITAS RESPONDEN

Petunjuk pengisian :

Kami memohon Bapak/ Ibu untuk melengkapi identitas dari Bapak/ Ibu

dengan cara membei Checklist (√) pada salah satu gambar segi empat yang

terdapat di sebelah kanan dari beberapa jawaban yang tersedia. Kami juga

memohon Bapak/ Ibu untuk dapat mengisi titik-titik yang terdapat pada

beberapa pilihan jawaban tertentu. Informasi yang diberikan oleh Bapak/ Ibu

hanya akan digunakan untuk tujuan penelitian semata dan terjaga

kerahasiaanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

99

Lampiran_A3:Kuesioner Penelitian

1. Usia : ………………. Tahun

2. Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan (coret yang tidak perlu)

3. Lama bekerja di Gembira Loka Zoo:

a. Kurang dari 5 tahun

b. 5 – 10 tahun

c. Lebih dari 10 tahun

4. Pendidikan terakhir:

a. Setingkat SMU

b. Diploma

c. S1

d. S2

e. S3

5. Bagian / Seksi : ………………………………….

6. Jabatan : …………………………………..

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

100

Lampiran_A4:Kuesioner Penelitian

II. ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR

INTERNAL

Petunjuk Pengisian:

Beri tanda Checklist (√) pada salah satu alternatif jawaban yang paling sesuai

dengan tanggapan atau penilaian Bapak / Ibu. Bentuk tanggapan atau

penilaian yang Bapak / Ibu pilih adalah sebagai berikut :

SS : Jika Anda Sangat Setuju terhadap pernyataan tersebut.

S : Jika Anda Setuju terhadap pernyataan tersebut.

TS : Jika Anda Tidak Setuju terhadap pernyataan tersebut.

STS : Jika Anda Sangat Tidak Setuju terhadap pernyataan tersebut.

TT : Jika Anda Tidak Tahu terhadap pernyataan tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

101

Lampiran_A5: Kuesioner Penelitian

No.

Peran Auditor Internal Sebagai Pengawas

Pernyataan SS S TS STS TT

1. Auditor Internal sebagai “mata” dan “telinga” manajer.

2. Auditor Internal melakukan pengawasan terhadap kinerja

karyawan.

3. Auditor Internal mencari kesalahan dan kelemahan pihak

yang diaudit (auditee).

4. Auditor Internal memeriksa ketaatan tata kelola yang baik

di setiap staff management.

5. Auditor Internal melakukan inspeksi secara mendadak ke

setiap staff management.

6. Auditor Internal memeriksa ketaatan pelaksanaan

administrasi.

7. Auditor Internal memeriksa data-data keuangan Gembira

Loka Zoo.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

102

Lampiran_A6:Kuesioner Penelitian

No.

Peran Auditor Internal Sebagai Konsultan

Pernyataan SS S TS STS TT

8. Auditor Internal berfungsi sebagai mitra manajer dalam

mencapai tujuan Gembira Loka Zoo.

9. Auditor Internal memberikan layanan jasa konsultasi bagi

pencapaian tujuan peningkatan kualitas atau mutu Gembira

Loka Zoo.

10. Auditor Internal memberi saran dan rekomendasi tindakan

korektif dalam kegiatan/operasional Gembira Loka Zoo.

11. Auditor Internal memberi masukan untuk perbaikan kualitas

staff management.

12. Auditor Internal melakukan analisa efisiensi dan efektifitas

terhadap penggunan semua sumber daya disetiap Staff

management .

13. Auditor Internal melakukan monitoring yang

berkesinambungan atas perbaikan sistem dan standar

prosedur operasional.

14. Auditor Internal melakukan review atas staff management

dari prosedur dan metoda yang diterapkan oleh Gembira

Loka Zoo.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

103

Lampiran_A7:Kuesioner Penelitian

No.

Peran Auditor Internal Sebagai Katalisator

Pernyataan SS S TS STS TT

15. Auditor Internal bertindak sebagai fasilitator dan agent of

change dalam mencapai tujuan di Gembira Loka Zoo.

16. Auditor Internal dilibatkan dalam perencanaan dan

pembuatan keputusan strategis Gembira Loka Zoo.

17. Auditor Internal membantu Gembira Loka Zoo dalam

mengidentifikasi perubahan strategi marketing &

pengembangan.

18. Auditor Internal melakukan analisa risiko atas aktivitas

operasional dan non operasional Gembira Loko Zoo.

19. Auditor Internal melakukan analisa risiko terhadap pesaing

atau kompetitior yang potensial.

20. Auditor internal melakukan analisis risiko atas aktivitas yang

ada di Gembira Loka Zoo.

21. Auditor Internal mengarahkan pelaksanaan kualitas dan mutu

pelayanan agar sesuai dengan tujuan Gembira Loka Zoo.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

104

LAMPIRAN B

Output Descriptive Statistics

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

105

Lampiran_B1: Output Statistic Descriptive

DATA RESPONDEN (CROSSTABULATION)

A. Ouput Bagian/ Jabatan Staff * Bagian Crosstabulation

Statistics

Bagian

N Valid 25

Missing 0

Bagian

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Administrasi 8 32.0 32.0 32.0

Marketing 11 44.0 44.0 76.0

HRD 6 24.0 24.0 100.0

Total 25 100.0 100.0

B. Ouput Jenis Kelamin * Bagian Crosstabulation

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Jenis_Kelamin * Bagian 25 100.0% 0 .0% 25 100.0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

106

Lampiran_B2: Output Statistic Descriptive

Jenis_Kelamin * Bagian Crosstabulation

Bagian

Administrasi Marketing HRD Total

Jenis_Kelamin Laki-laki Count 3 5 4 12

% within Jenis_Kelamin 25.0% 41.7% 33.3% 100.0%

% within Bagian 37.5% 45.5% 66.7% 48.0%

% of Total 12.0% 20.0% 16.0% 48.0%

Perempuan Count 5 6 2 13

% within Jenis_Kelamin 38.5% 46.2% 15.4% 100.0%

% within Bagian 62.5% 54.5% 33.3% 52.0%

% of Total 20.0% 24.0% 8.0% 52.0%

Total Count 8 11 6 25

% within Jenis_Kelamin 32.0% 44.0% 24.0% 100.0%

% within Bagian 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 32.0% 44.0% 24.0% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Pearson Chi-Square 1.220a 2 .543

Likelihood Ratio 1.236 2 .539

N of Valid Cases 25

a. 4 cells (66.7%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2.88.

C. Ouput Usia* Bagian Crosstabulation

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Usia * Bagian 25 100.0% 0 .0% 25 100.0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

107

Lampiran_B3: Output Statistic Descriptive

Usia * Bagian Crosstabulation

Bagian

Administrasi Marketing HRD Total

Usia 21-30 Count 1 5 2 8

% within Usia 12.5% 62.5% 25.0% 100.0%

% within Bagian 12.5% 45.5% 33.3% 32.0%

% of Total 4.0% 20.0% 8.0% 32.0%

31-40 Count 2 5 0 7

% within Usia 28.6% 71.4% .0% 100.0%

% within Bagian 25.0% 45.5% .0% 28.0%

% of Total 8.0% 20.0% .0% 28.0%

41-50 Count 5 1 3 9

% within Usia 55.6% 11.1% 33.3% 100.0%

% within Bagian 62.5% 9.1% 50.0% 36.0%

% of Total 20.0% 4.0% 12.0% 36.0%

51-60 Count 0 0 1 1

% within Usia .0% .0% 100.0% 100.0%

% within Bagian .0% .0% 16.7% 4.0%

% of Total .0% .0% 4.0% 4.0%

Total Count 8 11 6 25

% within Usia 32.0% 44.0% 24.0% 100.0%

% within Bagian 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 32.0% 44.0% 24.0% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Pearson Chi-Square 11.745a 6 .068

Likelihood Ratio 13.774 6 .032

N of Valid Cases 25

a. 12 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .24.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

108

Lampiran_B4: Output Statistic Descriptive

D. Ouput Tingkat Pendidikan Terakhir * Bagian Crosstabulation

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Pendidikan * Bagian 25 100.0% 0 .0% 25 100.0%

Pendidikan * Bagian Crosstabulation

Bagian

Administrasi Marketing HRD Total

Pendidikan SMU Count 1 0 2 3

% within Pendidikan 33.3% .0% 66.7% 100.0%

% within Bagian 12.5% .0% 33.3% 12.0%

% of Total 4.0% .0% 8.0% 12.0%

Diploma Count 7 4 4 15

% within Pendidikan 46.7% 26.7% 26.7% 100.0%

% within Bagian 87.5% 36.4% 66.7% 60.0%

% of Total 28.0% 16.0% 16.0% 60.0%

S1 Count 0 7 0 7

% within Pendidikan .0% 100.0% .0% 100.0%

% within Bagian .0% 63.6% .0% 28.0%

% of Total .0% 28.0% .0% 28.0%

Total Count 8 11 6 25

% within Pendidikan 32.0% 44.0% 24.0% 100.0%

% within Bagian 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 32.0% 44.0% 24.0% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Pearson Chi-Square 14.583a 4 .006

Likelihood Ratio 17.781 4 .001

N of Valid Cases 25

a. 8 cells (88.9%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .72.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

109

Lampiran_B5: Output Statistic Descriptive

E. Ouput Lama Berkerja * Bagian Crosstabulation

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Lama_Bekerja * Bagian 25 100.0% 0 .0% 25 100.0%

Lama_Bekerja * Bagian Crosstabulation

Bagian

Administrasi Marketing HRD Total

Lama_Bekerja < 5 tahun Count 1 4 0 5

% within Lama_Bekerja 20.0% 80.0% .0% 100.0%

% within Bagian 12.5% 36.4% .0% 20.0%

% of Total 4.0% 16.0% .0% 20.0%

5 - 10 tahun Count 5 7 4 16

% within Lama_Bekerja 31.2% 43.8% 25.0% 100.0%

% within Bagian 62.5% 63.6% 66.7% 64.0%

% of Total 20.0% 28.0% 16.0% 64.0%

> 10 tahun Count 2 0 2 4

% within Lama_Bekerja 50.0% .0% 50.0% 100.0%

% within Bagian 25.0% .0% 33.3% 16.0%

% of Total 8.0% .0% 8.0% 16.0%

Total Count 8 11 6 25

% within Lama_Bekerja 32.0% 44.0% 24.0% 100.0%

% within Bagian 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 32.0% 44.0% 24.0% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Pearson Chi-Square 6.199a 4 .185

Likelihood Ratio 8.573 4 .073

N of Valid Cases 25

a. 7 cells (77.8%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .96.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

110

LAMPIRAN C

Output Uji Validitas dan Reliabilitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

111

Lampiran_C1: Uji Validitas

PENGUJIAN INSTRUMEN PENELITIAN

A. Uji Validitas

1. Peran Auditor Internal Sebagai Pengawas

Correlations

P01 P02 P03 P04 P05 P06 P07 TOTAL

P01 Pearson Correlation 1 .604** -.434

* .436

* .342 -.085 -.251 .492

*

Sig. (2-tailed) .001 .030 .029 .095 .685 .225 .012

N 25 25 25 25 25 25 25 25

P02 Pearson Correlation .604** 1 -.009 .089 .126 -.034 .073 .734

**

Sig. (2-tailed) .001 .967 .673 .547 .873 .729 .000

N 25 25 25 25 25 25 25 25

P03 Pearson Correlation -.434* -.009 1 -.308 -.278 -.039 .159 .212

Sig. (2-tailed) .030 .967 .135 .178 .853 .446 .309

N 25 25 25 25 25 25 25 25

P04 Pearson Correlation .436* .089 -.308 1 .414

* .432

* .183 .444

*

Sig. (2-tailed) .029 .673 .135 .040 .031 .380 .026

N 25 25 25 25 25 25 25 25

P05 Pearson Correlation .342 .126 -.278 .414* 1 .415

* .097 .444

*

Sig. (2-tailed) .095 .547 .178 .040 .039 .644 .026

N 25 25 25 25 25 25 25 25

P06 Pearson Correlation -.085 -.034 -.039 .432* .415

* 1 .747

** .492

*

Sig. (2-tailed) .685 .873 .853 .031 .039 .000 .012

N 25 25 25 25 25 25 25 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

112

P07 Pearson Correlation -.251 .073 .159 .183 .097 .747** 1 .478

*

Sig. (2-tailed) .225 .729 .446 .380 .644 .000 .016

N 25 25 25 25 25 25 25 25

TOTAL Pearson Correlation .492* .734

** .212 .444

* .444

* .492

* .478

* 1

Sig. (2-tailed) .012 .000 .309 .026 .026 .012 .016

N 25 25 25 25 25 25 25 25

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

113

Lampiran_C3: Uji Validitas

2. Peran Auditor Internal Sebagai Konsultan Correlations

P08 P09 P10 P11 P12 P13 P14 JUMLAH

P08 Pearson Correlation 1.000 .545** .621

** .621

** .761

** .679

** .324 .797

**

Sig. (2-tailed) .005 .001 .001 .000 .000 .115 .000

N 25.000 25 25 25 25 25 25 25

P09 Pearson Correlation .545** 1.000 .607

** .723

** .608

** .545

** .429

* .823

**

Sig. (2-tailed) .005 .001 .000 .001 .005 .032 .000

N 25 25.000 25 25 25 25 25 25

P10 Pearson Correlation .621** .607

** 1.000 .524

** .559

** .621

** .707

** .831

**

Sig. (2-tailed) .001 .001 .007 .004 .001 .000 .000

N 25 25 25.000 25 25 25 25 25

P11 Pearson Correlation .621** .723

** .524

** 1.000 .700

** .621

** .202 .798

**

Sig. (2-tailed) .001 .000 .007 .000 .001 .333 .000

N 25 25 25 25.000 25 25 25 25

P12 Pearson Correlation .761** .608

** .559

** .700

** 1.000 .600

** .279 .796

**

Sig. (2-tailed) .000 .001 .004 .000 .002 .177 .000

N 25 25 25 25 25.000 25 25 25

P13 Pearson Correlation .679** .545

** .621

** .621

** .600

** 1.000 .670

** .847

**

Sig. (2-tailed) .000 .005 .001 .001 .002 .000 .000

N 25 25 25 25 25 25.000 25 25

P14 Pearson Correlation .324 .429* .707

** .202 .279 .670

** 1.000 .660

**

Sig. (2-tailed) .115 .032 .000 .333 .177 .000 .000

N 25 25 25 25 25 25 25.000 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

114

JUMLAH Pearson Correlation .797** .823

** .831

** .798

** .796

** .847

** .660

** 1.000

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 25 25 25 25 25 25 25 25.000

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

3. Peran Auditor Internal Sebagai Katalisator

Correlations

P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 JUMLAH

P15 Pearson Correlation 1.000 .111 .316 -.093 .080 .116 .187 .435*

Sig. (2-tailed) .597 .123 .659 .703 .582 .371 .052

N 25.000 25 25 25 25 25 25 25

P16 Pearson Correlation .111 1.000 -.164 -.245 -.042 -.038 .227 .443*

Sig. (2-tailed) .597 .433 .238 .841 .855 .276 .293

N 25 25.000 25 25 25 25 25 25

P17 Pearson Correlation .316 -.164 1.000 -.022 .293 .027 .167 .409*

Sig. (2-tailed) .123 .433 .917 .155 .897 .424 .042

N 25 25 25.000 25 25 25 25 25

P18 Pearson Correlation -.093 -.245 -.022 1.000 .451* .686

** .182 .478

*

Sig. (2-tailed) .659 .238 .917 .024 .000 .384 .016

N 25 25 25 25.000 25 25 25 25

P19 Pearson Correlation .080 -.042 .293 .451* 1.000 .759

** .719

** .859

**

Sig. (2-tailed) .703 .841 .155 .024 .000 .000 .000

N 25 25 25 25 25.000 25 25 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

115

P20 Pearson Correlation .116 -.038 .027 .686** .759

** 1.000 .487

* .773

**

Sig. (2-tailed) .582 .855 .897 .000 .000 .014 .000

N 25 25 25 25 25 25.000 25 25

P21 Pearson Correlation .187 .227 .167 .182 .719** .487

* 1.000 .784

**

Sig. (2-tailed) .371 .276 .424 .384 .000 .014 .000

N 25 25 25 25 25 25 25.000 25

JUMLAH Pearson Correlation .393 .219 .409* .478

* .859

** .773

** .784

** 1.000

Sig. (2-tailed) .052 .293 .042 .016 .000 .000 .000

N 25 25 25 25 25 25 25 25.000

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

116

Lampiran_C6: Uji Reliabilitas

B. Uji Reliabilitas

1. Peran Auditor Internal Sebagai Pengawas

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 25 100.0

Excludeda 0 .0

Total 25 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

.723 .780 7

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

P01 3.92 .702 25

P02 3.36 1.150 25

P04 4.00 .408 25

P05 3.92 .493 25

P06 4.16 .473 25

P07 4.32 .557 25

TOTAL 23.68 2.304 25

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

47.36 21.240 4.609 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

117

Lampiran_C7: Uji Reliabilitas

2. Peran Auditor Internal Sebagai Konsultan

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 25 100.0

Excludeda 0 .0

Total 25 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.796 8

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

P08 4.52 .510 25

P09 4.52 .586 25

P10 4.40 .500 25

P11 4.40 .577 25

P12 4.56 .507 25

P13 4.52 .510 25

P14 4.44 .583 25

JUMLAH 31.36 3.094 25

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

62.72 38.293 6.188 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

118

Lampiran_C8: Uji Reliabilitas

3. Peran Auditor Internal Sebagai Katalisator

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 25 100.0

Excludeda 0 .0

Total 25 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.763 8

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

P15 3.48 .770 25

P16 3.36 .700 25

P17 3.28 .614 25

P18 3.88 .440 25

P19 3.92 .702 25

P20 4.08 .640 25

P21 3.96 .790 25

JUMLAH 25.96 3.102 25

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

51.92 38.493 6.204 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

119

LAMPIRAN D

Output Mean Peran Auditor Internal Sebagai Pengawas, Konsultan dan

Katalisator

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

120

Lampiran_D1: Olah data skor

TOTAL SKOR PERAN AUDITOR INTERNAL

Total Total Skor Peran Auditor Internal Sebagai Pengawas

Responden Bagian 1 2 4 5 6 7 Jumlah

Rata-

Rata

1 Administrasi 3 3 3 3 4 4 20 3.33

2 Administrasi 3 . 3 4 4 4 18 3.00

3 Administrasi . 1 4 3 4 4 16 2.67

4 Administrasi 2 2 . 3 3 3 13 2.17

5 Administrasi 3 2 3 3 3 3 17 2.83

6 Administrasi 3 2 3 3 3 3 17 2.83

7 Administrasi 3 2 3 3 3 3 17 2.83

8 Administrasi 3 2 3 3 3 3 17 2.83

9 Marketing 3 3 4 3 4 4 21 3.50

10 Marketing 3 . 3 3 3 3 15 2.50

11 Marketing 3 4 3 3 3 3 19 3.17

12 Marketing 3 3 3 3 3 3 18 3.00

13 Marketing 2 2 . 2 3 4 13 2.17

14 Marketing 3 3 3 3 3 3 18 3.00

15 Marketing 3 3 3 3 3 4 19 3.17

16 Marketing 3 3 3 3 3 3 18 3.00

17 Marketing 3 3 3 3 3 3 18 3.00

18 Marketing 3 3 3 3 3 3 18 3.00

19 Marketing 3 2 3 3 3 3 17 2.83

20 HRD 3 4 3 3 3 4 20 3.33

21 HRD 4 4 3 3 4 4 22 3.67

22 HRD 3 3 3 3 3 3 18 3.00

23 HRD 3 3 3 3 3 3 18 3.00

24 HRD 3 3 3 3 3 4 19 3.17

25 HRD 4 3 3 . . . 10 1.67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

121

Lampiran_D2: Olah data skor

Total Total Skor Peran Auditor Internal Sebagai Konsultan

Responden Bagian 1 2 3 4 5 6 7 Jumlah Rata-

Rata

1 Administrasi 4 4 3 4 4 3 . 22 3.14

2 Administrasi 4 4 4 4 4 4 4 28 4.00

3 Administrasi 4 4 4 4 4 4 4 28 4.00

4 Administrasi 3 3 3 3 3 3 3 21 3.00

5 Administrasi 4 4 4 3 4 3 4 26 3.71

6 Administrasi 3 3 3 3 3 3 3 21 3.00

7 Administrasi 4 4 4 4 4 4 4 28 4.00

8 Administrasi 4 4 3 4 4 4 4 27 3.86

9 Marketing 4 3 3 4 4 4 3 25 3.57

10 Marketing 3 3 3 3 3 3 3 21 3.00

11 Marketing 3 3 3 3 3 3 3 21 3.00

12 Marketing 3 3 3 3 3 3 3 21 3.00

13 Marketing 3 3 3 3 3 3 3 21 3.00

14 Marketing 3 . 3 . 3 3 3 15 2.14

15 Marketing 3 4 3 3 4 3 3 23 3.29

16 Marketing 3 3 3 3 3 3 3 21 3.00

17 Marketing 3 3 3 3 3 3 3 21 3.00

18 Marketing 4 3 3 4 4 4 3 25 3.57

19 Marketing 3 4 3 3 3 4 4 24 3.43

20 HRD 3 4 4 4 4 4 4 27 3.86

21 HRD 4 4 4 4 4 4 4 28 4.00

22 HRD 4 4 4 4 4 4 4 28 4.00

23 HRD 4 4 4 3 3 4 4 26 3.71

24 HRD 4 4 4 4 4 4 4 28 4.00

25 HRD 4 4 4 4 4 4 4 28 4.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

122

Lampiran_D3: Olah data skor

Total Total Skor Peran Auditor Internal Sebagai Katalisator

Responden Bagian 1 2 3 4 5 6 7 Jumlah Rata-

Rata

1 Administrasi . 3 . 3 . 3 . 9 1.29

2 Administrasi 3 . . 3 . 3 . 9 1.29

3 Administrasi 3 . . 3 . 3 . 9 1.29

4 Administrasi . . . 3 3 3 3 12 1.71

5 Administrasi . . . 3 3 3 3 12 1.71

6 Administrasi . 3 . 3 3 3 3 15 2.14

7 Administrasi 3 3 3 4 4 4 4 25 3.57

8 Administrasi 3 3 3 3 4 4 4 24 3.43

9 Marketing 2 2 2 3 . . 2 11 1.57

10 Marketing 3 3 . . . . . 6 0.86

11 Marketing 2 . 3 3 3 3 . 14 2

12 Marketing 3 . 3 3 3 3 3 18 2.57

13 Marketing . 3 3 . 3 . 3 12 1.71

14 Marketing 2 2 . . . . 3 7 1

15 Marketing 2 2 2 3 4 4 4 21 3

16 Marketing 3 . 3 3 3 3 3 18 2.57

17 Marketing 3 . 3 3 3 3 3 18 2.57

18 Marketing 3 . 3 3 3 3 3 18 2.57

19 Marketing 3 3 3 . 3 3 3 18 2.57

20 HRD 3 3 . 3 3 4 4 20 2.86

21 HRD 3 3 . 3 . 3 3 15 2.14

22 HRD 3 . . 3 4 4 4 18 2.57

23 HRD 3 3 . 3 3 3 3 18 2.57

24 HRD 3 3 . 3 3 3 3 18 2.57

25 HRD 3 3 . 3 4 4 4 21 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

123

Lampiran_D4: Output Descriptive Statistics

Analisis Deskriptif Peran Auditor Internal Sebagai Pengawas

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation

P01 25 2 4 73 2.92 .759

P02 25 1 4 63 2.52 1.046

P04 25 3 4 71 2.84 .898

P05 25 2 4 72 2.88 .666

P06 25 3 4 77 3.08 .759

P07 25 3 4 81 3.24 .831

TOTAL 25 10 22 437 17.48 2.616

Valid N (listwise) 25

Analisis Deskriptif Peran Auditor Internal Sebagai Konsultan

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation

P08 25 3 4 88 3.52 .510

P09 25 3 4 86 3.58 .504

P10 25 3 4 85 3.40 .500

P11 25 3 4 83 3.46 .509

P12 25 3 4 89 3.56 .507

P13 25 3 4 88 3.52 .510

P14 25 3 4 84 3.50 .511

JUMLAH 25 15 28 603 24.12 3.492

Valid N (listwise) 23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

124

Lampiran_D5: Output Descriptive Statistics

Analisis Deskriptif Peran Auditor Internal Sebagai Katalisator

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation

P15 25 2 3 59 2.36 1.114

P16 25 2 3 42 1.68 1.435

P17 25 2 3 31 1.24 1.451

P18 25 3 4 64 2.56 1.158

P19 25 3 4 56 2.24 1.615

P20 25 3 4 69 2.76 1.300

P21 25 2 4 65 2.60 1.414

JUMLAH 25 6 25 386 15.44 5.173

Valid N (listwise) 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

125

LAMPIRAN E

Surat Keterangan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL ... · Peran auditor internal sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan dengan persepsi “sangat setuju”

126

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI