analisis persepsi karyawan terhadap peran auditor...

112
ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL Studi Kasus di Hotel Santika Premiere Yogyakarta SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh: Any Fitri Primayanty 122114039 PROGAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: vukien

Post on 21-Aug-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN

AUDITOR INTERNAL

Studi Kasus di Hotel Santika Premiere Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Any Fitri Primayanty

122114039

PROGAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

i

ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN

AUDITOR INTERNAL

Studi Kasus di Hotel Santika Premiere Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Any Fitri Primayanty

122114039

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

iv

MOTTO

“Belajarlah dari hari kemarin,

jalani hari ini,

berharaplah untuk hari esok

. Yang penting jangan berhenti bertanya.”

Albert Einstein

‘’Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati

dan mengatasi dari satu kegagalan

ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat’’

Winston chuchill

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Barang Siapa bertakwa pada Allah, maka Allah akan mengajarimu. Sesungguhnya

Allah Maha Mengetahui segala sesuatu

(Surat Al-Baqarah ayat 282)

Kupersembahan untuk:

Almarhum Papaku Jam’an Sihaloho, Daddy Peter John Holm,

Ibuku tersayang Lina Supinah, Almarmum Neneku,

adikku Rio dan keluarga besar Suwardi dan pacarku Hamid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

vi

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:

‘’ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR

INTERNAL(Studi Kasus di Hotel Santika Premiere Yogyakarta)’’ dan dimajukan

untuk diuji pada tanggal 10 November 2016 adalah hasil karya saya.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini

tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan

cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang

menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya

akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau

keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang

lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,

dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan

saya sendiri ini. bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan

menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri,

berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.

Yogyakarta, 31 Oktober 2016

Yang membuat pernyataan

Any Fitri Primayanty

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Any Fitri Primayanty

Nomor Mahasiswa : 122114039

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR

INTERNAL

Studi Kasus di Hotel Santika Premiere Yogyakarta

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma untuk menyimpan, mengalihkan

dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,

mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media

lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun

memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya

Dibuat di Yogyakarta,

Tanggal 31 Januari 2017

Yang menyatakan

Any Fitri Primayanty

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan

karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skrispi

ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana

pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

Dalam meyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan

arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang

tak terhingga kepada:

1. Drs. Johanes Eka Priyatma,M.Sc.,Ph.D selaku Rektor Universitas Sanata

Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan

mengembangkan kepribadian penulis.

2. Dra. YFM. Gien Agustinawansari, M.M.,Ak. selaku Dosen Pembimbing yang

telah membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaian skripsi ini.

3. Manajer dan HRD Hotel Santika Premiere Yogyakarta yang memberikan izin

penelitian dan mendapatkan data.

4. Daddy Peter John Holm, Almarhum papaku, dan Ibu yang memberikan

pendidikan selama ini dan memberikan semangat dalam belajar serta doa bagi

penulis.

5. Adikku Rio dan Semua keluarga besar besar yang selalu mendoakan penulis.

6. Sahabatku Ricky Yunandar, Levellin, brigita Djohan dan Vian yang membantu

penulis selama skripsi. Untuk sahabatku sejak semester 1 sampai sekarang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

ix

Dieta, Anya,Tika, dan Dian yang memberikan semangat dalam menyelesaikan

skripsi.

7. Pacarku Abdul Hamid yang selalu memberikan aku semangat penulis dan

menemani penulis selama penyelesaian skripsi.

8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.Penulis menyadari

bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, penulis

mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi dapat bermanfaat bagi

pembaca.

Yogyakarta, 31 Oktober 2016

Any Fitri Primayanty

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... ii

HALAMAN MOTTO ...................................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ......................... v

HALAMAN KATA PENGANTAR ............................................................... vi

HALAMAN DAFTAR ISI ............................................................................. ix

HALAMAN DAFTAR TABEL ..................................................................... xi

HALAMAN DAFTAR ................................................................................... xii

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ................................................................. xiii

ABSTRAK ...................................................................................................... xiv

ABSTRAC ....................................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................... 3

D. Tujuan Penelitian ...................................................................... 3

E. Manfaat Penelitian ..................................................................... 4

F. Sistematika Penelitian ................................................................. 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................ 7

A. Audit ........................................................................................... 7

1. Pengertian Audit Internal dan Auditor Internal ...................... 7

2. Macam-macam Audit .............................................................. 10

3. Tujuan dan Ruang Lingkup Audit Internal ............................. 15

4. Tanggung Jawab Audit Internal .............................................. 16

5. Peran Auditor Internal ............................................................ 17

6. Pengertian Auditor Internal sebagai Watchdog ...................... 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

xi

7. Pengertian Auditor Internal sebagai Konsultan ...................... 21

8. Pengertian Auditor Internal sebagai Katalisator ..................... 22

B. Persepsi ...................................................................................... 23

1. Pengertian Persepsi ................................................................ 23

2. Tahap-tahap Persepsi ............................................................. 23

C. Karyawan ................................................................................... 24

1. Pengertian Karyawan ............................................................. 24

D. Kerangka Berfikir ....................................................................... 25

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................ 27

A. Jenis Penelitian .......................................................................... 27

B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................... 27

C. Variabel Penelitian ..................................................................... 28

D. Teknik Pengambilan Sampel ..................................................... 38

E. Jenis dan Sumber Data .............................................................. 38

F. Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 40

G. Pengujian Instrumen Penelitian ................................................. 40

1. Uji Validitas .......................................................................... 40

2. Uji Reliablitas ....................................................................... 41

H. Teknik Analisis Data .................................................................. 41

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ......................................... 44

A. Sejarah Berdirinya Hotel ........................................................... 44

B. Rangkuman Pekerjaan ................................................................ 48

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN ................................................. 53

A. Deskripsi Data ........................................................................... 53

1. Berdasarkan Jenis Kelamin ................................................... 53

2. Berdasarkan Usia .................................................................. 54

3. Berdasarkan Pendidikan Terakhir ......................................... 55

4. Berdasarkan Jabatan Responden ............................................ 55

5. Berdasarkan Lama Kerja Karyawan ...................................... 56

B. Pengujian Instrumen ................................................................. 56

1. Uji Validitas .......................................................................... 57

2. Uji Reliablitas ...................................................................... 58

C. Analisis Peran Auditor Internal ................................................. 59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

xii

D. Skor rata-rata peran auditor internal sebagai konsultan di jabatan

manajer ..................................................................................... 71

E. Skor rata-rata peran auditor internal sebagai pengawas di jabatan

accounting .................................................................................. 72

F. Skor rata-rata peran auditor internal sebagai konsultan di jabatan

front office .................................................................................. 73

G. Skor rata-rata peran auditor internal sebagai konsultan di jabatan

marketing/sales ........................................................................... 74

H. Pembahasan ............................................................................... 75

BAB VI PENUTUP ....................................................................................... 80

A. Kesimpulan ............................................................................... 80

B. Keterbatasan .............................................................................. 81

C. Saran .......................................................................................... 81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Peran Auditor Internal .............................................................. 19

Tabel 3.1 Skor Penilaian Menggunakan Skala Likert .............................. 42

Tabel 5.1 Karakteristik Jenis Kelamin Responden .................................. 53

Tabel 5.2 Karakteristik Usia Responden .................................................. 54

Tabel 5.3 Karakteristik Pendidikan Terakhir Responden ........................ 55

Tabel 5.4 Karakteristik Jabatan Responden ............................................. 55

Tabel 5.5 Karakteristik Lama Kerja Karyawan ....................................... 56

Tabel 5.6 Hasil Uji Validitas .................................................................... 56

Tabel 5.7 Hasil Uji Statistik Reliabilitas .................................................. 57

Tabel 5.9 Hasil Tanggapan Responden terhadap Peran Auditor Internal

(Watchdog) ............................................................................... 59

Tabel 5.10 Hasil Tanggapan Responden terhadap Peran Auditor Internal

(Konsultan) ............................................................................... 62

Tabel 5.11 Hasil Tanggapan Responden terhadap Peran Auditor Internal

(Katalisator).............................................................................. 63

Tabel 5.12 Hasil Persepsi Karyawan terhadap Peran Auditor Internal ...... 67

Tabel 5.13 Uji Kruskal-Wallis peran auditor internal ................................ 68

Tabel 5.14 Rangking Peran Auditor Internal ............................................. 69

Tabel 5.15 Skor rata-rata peran auditor internal sebagai konsultan di jabatan

manajer ..................................................................................... 71

Tabel 5.16 Skor rata-rata peran auditor internal sebagai pengawas di jabatan

accounting ................................................................................ 72

Tabel 5.17 Skor rata-rata peran auditor internal sebagai konsultan di jabatan

front office ................................................................................ 73

Tabel 5.18 Skor rata-rata peran auditor internal sebagai konsultan di jabatan

marketing/sales ........................................................................ 74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1 Struktur Organisasi ...................................................................... 47

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

LAMPIRAN I Struktur Organisasi ........................................................... 86

LAMPIRAN II Reliabilitas ........................................................................ 87

LAMPIRAN III Uji Kruskal-Wallis ............................................................ 87

LAMPIRAN VI Tabulasi Data .................................................................... 88

LAMPIRAN V Uji Validitas .................................................................... 89

LAMPIRAN VI Surat Pengantar Kuesioner ............................................... 92

LAMPIRAN VII Surat Pernyataan Penelitian ............................................ 96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

xvi

ABSTRAK

ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN

TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNAL

Studi Kasus di Hotel Santika Premiere Yogyakarta

Any Fitri Primayanty

Nim : 122114039

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi karyawan terhadap

peran auditor internal. Peran auditor internal dalam penelitian ini dibagi tiga yaitu

peran auditor internal sebagai watchdog, konsultan, dan katalisator.

Jenis penelitian adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan

kuesioner. Teknik analisis data dalam pengambilan kesimpulan menggunakan uji

statistik nonparametrik, yaitu uji Kruskal-Wallis untuk mencari rata-rata (Mean

rank) dari setiap peran. Peran yang memiliki total nilai dan Mean rank tertinggi

merupakan peran yang dominan di Hotel Santika Premiere Yogyakarta. Hasil

analisis berdasarkan peringkat peran tertinggi yang dianalisis dari tiap jabatan

responden.

Hasil dari analisis persepsi karyawan menunjukkan peran auditor internal

sebagai konsultan merupakan peran yang paling dominan di Hotel Santika Premiere

Yogyakarta. Peran konsultan memiliki total nilai dan mean rank tertinggi. Hasil

analisis peran auditor internal menurut persepsi karyawan pada Jabatan manajer,

front office, dan marketing/sales peran yang paling dominan adalah peran sebagai

konsultan, sedangkan menurut persepsi karyawan pada jabatan accountant peran

yang paling dominan adalah peran sebagai Watchdog.

Kata Kunci: Peran Auditor Internal, Watchdog, Konsultan, dan Katalisator

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

xvii

ABSTRAC

ANALYSIS OF EMPLOYEE’S PERCEPTION

TO THE ROLE OF INTERNAL AUDITOR

A Case Study at Santika Premiere Hotel Yogyakarta

Any Fitri Primayanty

NIM: 122114039

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2016

The purpose of the research is to determine the employee’s perception of

internal auditor at Santika Premiere Hotel Yogyakarta. The role of internal auditor

is categorized as watchdog, consultant, and catalyst.

The type of this research was a case study. The data collection method was

survey. The data was analyzed with nonparametric test, is Kruskal-Wallis test. The

role which has highest total mean value and mean rank the most dominant. The

results of analyzed was based on ranked the highest role of each respondents at

office.

Overall the result of perception analyzed employee’s showed that the role

of internal auditor as consultant was the most dominant role. The result of analyzed

role of internal auditor according manager, front office and marketing/sales

departement the most dominant role of internal auditor was a consultant, according

to accountant department the most dominant role of internal auditor was a

watchdog.

Keywords: Role of internal auditor, watchdog, consultant, and catalyst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perusahaan bisnis perhotelan saat ini, sangat banyak di Indonesia.

Berkembangnya dunia praktek bisnis dan kebutuhan konsumen yang semakin

kompleks, menyebabkan semakin ketatnya persaingan dunia bisnis.Apalagi

praktek bisnis dibidang yang sama akan mempertajam persaingan yang terjadi.

Apabila perusahaan tidak mampu bersaing kemungkinan hal terburuk akan

terjadi seperti terjadinya kebangkrutan. Perusahaan dapat bertahan dan tetap

unggul, perusahaan harus berusaha menerapkan kebijakan dan strategi seperti

peningkatan produktivitas, efisiensi, efektivitas dan pengendalian internal yang

baik, tentunya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan

memberikan pelayanan yang baik.

Semakin berkembangnya perusahaan, tentunya semakin banyak

departemen, bagian-bagian, atau unit-unit untuk menjalankan masing-masing

fungsi sesuai prosedur. Melihat kondisi ini manajemen perusahaan dihadapkan

pada keterbatasan kemampuan untuk mengawasi dan mengendalikan operasi

perusahaan sehingga manajemen mengandalkan peran auditor internal dalam

mengawasi keterbatasn tersebut (Suroso, 2009:1).

Audit Internal adalah sebuah penilaian yang sistematis dan efektif yang

dilakukan auditor terhadap operasi dan kontrol yang berbeda-beda dalam

organisasi untuk menentukan apakah (1) informasi keuangan dan operasi telah

akurat dan dapat diandalkan; (2) risiko yang dihadapi perusahaan telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

2

diidentifikasi dan diminimilasi; (3) peraturan eksternal serta kebijakan-

kebijakan dan prosedur internal yang bisa diterima telah diikuti; (4) kriteria

operasi yang memuaskan telah dipenuhi; (5) sumber daya telah digunakan secara

efisiensi dan ekonomis; dan (6) tujuan organisasi telah dicapai secara efektif

semua dilakukan dengan tujuan untuk konsultasi dengan manajemen dan

membantu anggota organisasi dalam menjalankan tanggungjawabnya secara

efektif (Sawyer, 2005: 10). Audit internal yang dijalankan oleh auditor internal

sangat penting bagi perusahaan sehingga banyak perusahaan untuk

meningkatkan kualitas perusahaan dengan cara membentuk devisi yaitu auditor

internal.

Kast, et all. (1995: 395) dalam jurnal Lely Piatric menjelaskan bahwa

persepsi digunakan sebagai dasar untuk memahami perilaku, karena persepsi

merupakan alat dengan nama rangsangan (stimulasi) yang dapat mempengaruhi

cara pandang dan sikap seseorang atau organisme. Karyawan yang memiliki

persepsi positif terhadap peran auditor internal akan menghasilkan perilaku-

perilaku yang konstruktif, sedangkan kebalikannya jika karyawan memiliki

persepsi negatif terhadap peran auditor internal akan menghasilkan perilaku-

perilaku yang destruktif, dimana perilaku ini selain merugikan karyawan juga

akan merugikan pihak perusahaan dimana karyawan itu bekerja.

Persepsi terjadi karena auditor internal yang dianggap selalu mencari

kesalahan yang dilakukan oleh karyawan. Tindakan audior internal ini terjadi

karena auditor internal berperan sebagai pengawas yang membantu manajemen

mengawasi kegiatan operasional perusahaan. Persepsi adalah proses kognitif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

3

yang memungkinkan kita dapat menafsirkan dan memahami lingkungan sekitar

kita. Penafsiran tersebut merupakan pandangan kita tentang lingkungan atau

tempat dimana kita berada (Kreitner dan Kinicki, 2003: 28).

Perkembangan auditor internal lambat laun memiliki peran baru yang

dapat membantu pihak manajemen dan karyawan mencapai tujuan perusahaan.

Peran auditor internal sebagai konsultan perusahaan ditunjukkan oleh auditor

internal dengan cara membantu satuan kerja operasional dalam mengelola risiko

dengan mengidentifikasi masalah dan memberi nilai tambah untuk memperkuat

organisasi. Peran auditor internal sebagai katalisator ditunjukkan auditor internal

untuk membimbing manajemen dalam mengenali risiko-risiko yang mengancam

pencapaian tujuan perusahaan dan ikut serta menentukan tujuan perusahaan.

B. Rumusan Masalah

Auditor Internal memiliki peran yang paling penting dalam pencapaian tujuan

perusahaan, auditor internal memiliki 3 jenis peran yaitu sebagai pengawas,

konsultan dan katalisator. Karyawan memiliki persepsi yang berbeda-beda

terhadap peran auditor internal sehingga peneliti merumuskan masalah sebagai

berikut:

Bagaimana Persepsi Karyawan Terhadap Peran Auditor Internal di Hotel

Santika Premiere Yogyakarta?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

4

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah, maka penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui persepsi karyawan terhadap peran auditor internal di Hotel Santika

Premiere Yogykarta.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian ini dapat menambah referensi kepustakaan mengenai peran

auditor internal yang dipandang dari persepsi karyawan.

2. Bagi Hotel Santika Premiere Yogyakarta

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran terhadap

peran auditor internal di perusahaan, sehingga dapat menjadi pertimbangan

bagi pihak auditor internal dalam meningkatkan kualitas Hotel Santika

Premiere Yogyakarta.

3. Bagi Peneliti

Penelitian ini dapat digunakan sebagai sarana penerapan ilmu yang

didapatkan selama kuliah terutama terkait audit internal, serta

membandingkan antara teori yang dipelajari dengan kenyataan yang ada di

lapangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

5

E. Sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan

Bab ini diuraikan mengenai latar belakang masalah, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan penelitian dan manfaat

penelitian.

Bab II Kajian Pustaka

Bab ini berisi kajian pustaka yang mendukung penulisan

meliputi, pengertian audit internal dan auditor internal,

macam-macam audit, tujuan dan ruang lingkup audit

internal, tanggung jawab auditor internal, peran, peran

auditor Internal yang yang meliputi peran sebagai watcdog,

konsultan dan katalisator, dan persepsi.

Bab III Metode Penelitian

Bab ini menjelaskan metode yang digunakan untuk

mengolah data yang didapat dan prosedur yang digunakan

dalam menarik kesimpulan.

Bab IV Gambaran Umum

Bab ini menguraikan sejarah singkat mengenai Hotel Santika

Premiere Yogyakarta serta visi dan misi dan tugas dari dari

devisi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

6

Bab V Analisis Data dan Pembahasan

Dalam bab ini diuraikan mengenai diskripsi data, pengujian

instrumen dan langkah-langkah analisis data untuk

memperoleh jawaban dari penelitian serta dalam mengambil

kesimpulan dan pembahasan mengenai hasil penelitian

Bab VI Penutup

Bab ini diuraikan mengenai kesimpulan penelitian,

keterbatasan penelitian, dan saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Audit Internal

1. Pengertian Audit Internal

Internal audit (pemeriksaan intern) adalah pemeriksaan yang

dilakukan oleh bagian internal audit perusahaan, terhadap laporan

keuangan dan catatan akuntansi perusahaan maupun ketaatan terhadap

kebijakan manajemen puncak yang telah ditentukan dan ketaatan terhadap

peraturan pemerintah dan ketentuan-ketentuan dari ikatan profesi yang

berlaku. Peraturan pemerintah misalnya peraturan di bidang perpajakan,

pasar modal, lingkungan hidup, perbankan, perindustrian, investasi, dan

lain-lain (Tugiman, 1997: 90).

Ketentuan dari ikatan profesi misalnya standar akuntansi

keuangan.Internal audit yang modern tidak lagi terbatas fungsinya dalam

bidang pemeriksaan keuangan tetapi sudah meluas ke bidang lainnya

seperti audit manajemen, audit lingkungan hidup, audit social, dan lain-

lain. Bahkan mulai tahun 2000-an kegiatan internal audit sudah mencakup

konsultasi yang didesain untuk menambah nilai dan meningkatkan

kegiatan operasi suatu organisasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

8

Definisi internal audit menurut Institute of Internal Auditor yang dikutip

oleh (Pickett, 2010: 15)

Internal auditing is an independent, objective assurance and

consulting activity designed to add value and improve an

organization’s operations. It help an organization accomplish its

objectives by bringing a systematic, disciplined approach to

evaluate and improve the effectiveness of risk management, control

and governance processes.

(Audit internal adalah kegiatan assurance dan konsultasi yang independen

dan objektif, yang dirancang untuk memberikan nilai tambah dan

meningkatkan kegiatan-kegiatan operasi organisasi. Audit internal

membantu proses organisasi untuk mencapai tujuannya, melalui suatu

pendekatan yang sistematis dan teratur untuk mengevaluasi dan

meningkatkan efektivitas dari manajemen resiko, pengendalian dan proses

tata kelola (Picket, 2010: 15).

menurut Fonorow (1989: 5), dalam bukunya internal audit manual’

mengatakan:

Internal auditing is appraisal, by trained company employees, of

the accuracy, realibility, efficiency and usefulness of company

records and internal controls.

(Audit internal adalah suatu penilaian, yang dilakukan oleh pegawai

perusahaan yang terlatih, mengenai ketelitian, dapat dipercaya, efisiensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

9

dan kegunaan dari catatan-catatan (akuntansi) perusahaan dan

pengendalian intern yang terdapat dalam perusahaan).

2. Auditor Internal

Menurut Jusup (2001: 18-19), Auditor Internal adalah seseorang yang

bekerja di suatu perusahaan dan oleh karenanya berstatus pegawai di

perusahaan tersebut. Tugas auditor internal yang dilakukannya terutama

ditunjukkan untuk membantu manajemen perusahaan. Pada umunya

auditor internal wajib memberikan laporan langsung kepada pemimpin

tertinggi perusahaan (misalnya kepala kontroler), atau bahkan ada pula

yang berkewajiban melapor kepada komite audit yang dibentuk oleh

dewan komisaris. Tanggungjawab auditor internal pada berbagai

perusahaan sangat beranekaragam tergantung pada kebutuhan perusahaan

yang bersangkutan. Agar dapat melakukan tugasnya secara efektif, auditor

internal harus independen terhadap fungsi-fungsi dalam organisasi tempat

auditor bekerja, namun demikian Ia tidak bisa independen terhadap

perusahaan karena Ia pegawai dari perusahaan yang diaudit. Auditor

internal berkewajiban memberi informasi kepada manajemen yang

berguna untuk pengambilan keputusan yang berkaitan efektifitas

perusahaan.Tugas tugas auditor internal sebagai berikut:

a. Menelaah keandalan dan integritas informasi keuangan dan operasi.

b. Menelaah sistem-sistem yang diciptakan.

c. Menentukan tingkat kepatuhan.

d. Menelaah sarana untuk melindungi asset perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

10

e. Mengukur ekonomi efisieni.

Agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik, maka auditor internal

harus berada di luar fungsi ini suatu organisasi, kedudukannya independen

dari auditee. Auditor internal wajib memberikan informasi bagi

manajemen pengambil keputusan yang berkaitan dengan operasional

perusahaan sehingga memerlukan dukungan dari manajemen.

B. Macam-macam Audit

Auditdapat dibedakan berdasarkan kelompoknya yaitu menurut pelaksanaan

dan objeknya (Sunyanto, 2014: 7-8).

1. Menurut Pelaksanaanya

Dari pelaksanaanya, audit dibagi menjadi tiga macam yaitu internal audit,

eksternal audit dan govermental audit

a. Internal Audit

Internal audit adalah suatu penilaian yang independen yang

diterapkan dalam suatu organisasi yang berfungsi untuk menguji dan

mengevaluasi kegiatan organisasi sebagai jasa yang diberikan

kepada organisasi tersebut. Dengan kata lain, internal audit

merupakan pemeriksaan yang dilakukan oleh karyawan perusahaan

yang bersangkutan yang disebut akuntan intern yang biasanya tidak

terlibat dalam kegiatan pencatatan akuntansi dan kegiatan

operasional perusahaan. Akuntan intern berkepentingan dengan

pengendalian intern perusahaan demi tercapainya efisisensi,

efektivitas, dan ketaatan dalam pelaksanaan operasi perusahaan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

11

selalu dalam posisi untuk memberikan rekomendasi atau saran-saran

perbaikan manajemen.

b. Eksternal Audit

Eksternal audit merupakan pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak

luar yang bukan karyawan perusahaan, yang berkedudukan bebas

tidak memihak terhadap klienya maupun terhadap pihak-pihak yang

berkepentingan dengan klienya. Jasa audit eksternal ini biasanya

dilakukan oleh suatu spesialisasi profesi yaitu akuntan publik yang

diakui oleh Departemen Keuangan Republik Indonesia untuk

melaksanakan pekerjaan tersebut. Akuntan publik tidak hanya

memberikan jasanya dalam bidang auditing, tetapi juga memberikan

jasa-jasanya dalam bidang

a) Perpajakan

b) Konsultan manajemen yang meliputi

1) Pemberian saran sederhana sampai menentukan strategi

pemasaran

2) Perbaikan sistem pengendalian intern

3) Merancang dan menerapkan sistem akuntansi

4) Penggabungan usaha

5) Menerapkan komputer dan konsultasi dalam bidang

asuransi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

12

c. Govermental Audit

Pada Departemen Keuangan terdapat instansi yang bertugas sebagai

pemeriksaan pengelolaan keuangan instansi pemerintah dan

perusahaan-perusahaan negara, yaitu Badan Pengawas Keuangan

dan pembangunan (BPKP) yang bertindak sebagai akuntan intern

pemerintah, sedangkan Badan Pemeriksaan Keuangan (BAPEKA)

sebagai akuntan ekstern pemerintah dan bertanggungjawab kepada

DPR.

2. Menurut Objeknya

Ditinjau dari objek yang diaudit, maka auditing dibedakan menjadi tiga

macam, yaitu audit laporan keuangan (financial statement), audit

operasional (management audit), dan audit kepatuhan (compliece audit)

(Sunyanto, 2014: 7-8)

a. Audit Laporan Keuangan (financial Statement Audit)

Audit laporan keuangan dilakukan untuk memberikan pendapat

apakah laporan keuangan secara keseluruhan yaitu informasi-informasi

kuantitatif yang diaudit telah disusun sesuai dengan kriteria yang telah

ditetapkan? Kriteria yang digunakan dalam audit laporan keuangan

adalah prinsip akuntan yang berlaku umum. Objek audit ini adalah

laporan keuangan yang pada umumnya meliputi neraca, laporan laba

rugi, laporan perubahan posisi keuangan, dan laporan aliran kas. Tujuan

umum audit atas laporan keuangan adalah untuk memberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

13

pernyataan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan yang

diauditnya. Perlunya pengauditan atas laporan keuangan yaitu:

1) Konflik antara penyusunan dan pemakai laporan keuangan.

2) Konsekuensi dari keharusan bahwa laporan keuangan merupakan

sumber penting atau bahkan merupakan satu-satunya informasi yang

digunakan oleh pemakainya sebagai dasar dalam pengambilan

keputusan, misalnya investasi, pemberian pinjaman.

3) Kekomplekan data keuangan.

4) Para pemakai laporan keuangan biasanya tidak dapat mengaudit

sendiri catatan-catatan akuntansi yang menjadi dasar penyusunan

laporan keuangan tersebut.

b. Audit Operasional

Audit operasional disebut juga audit manajemen, audit operasional

adalah suatu kegiatan meneliti kembali atau mengkaji ulang hasil

operasi pada setiap bagian dalam suatu perusahaan dengan tujuan untuk

mengevaluasi atau menilai efisiensi dan efektivitasnya. Efisiensi adalah

perbandingan antara masukan dengan pengeluaran, sedangkan

efektifitas adalah perbandingan antara keluaran dengan sasaran atau

target yang sudah ditetapkan. Tolak ukur audit operasional adalah

rencana, anggaran, dan standar biaya atau kebijakan-kebijakan yang

sudah ditetapkan sebelumnya. Sasaran dari pemeriksaan operasional

tidak hanya diterapkan pada bidang akuntansi, tetapi juga

kepadaseluruh aspek operasi manajemen seperti struktur organisasi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

14

penggunaan komputer, metode produksi, pemasaran dan lain-lain aspek

sepanjang auditor dapat menguasainya.

c. Audit Kepatuhan (compliance audit)

Audit kepatuhan mempunyai tujuan untuk menentukan apakah

perusahaan atau klienya mengikuti prosedur-prosedur khusus atau

peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang.

Pemeriksaan ketaatan/kepatuhan pada perusahaan swasta dapat

meliputi penentuan apakah karyawan bagian akuntansi, review upah

dibandingkan dengan aturan upah minimum, review kontrak dengan

bankers atau kreditor lainnya untuk memastikan bahwa bentuk dan isi

dari kontrak tersebut sudah sesuai ketentuan-ketentuan formal yang

berlaku.

Hasil pengujian ketaatan ini biasanya dilaporkan kepada seseorang

dalam organisasi yang diaduit, bukannya kepada pihak luar dan

digunakan sebagai dasar penentuan kebijakan perusahaan. Isi laporan

pengujian ketaatan ini mengenai seberapa jauh ketentuan-ketentuan

atau prosedur-prosedur yang sudah ditetapkan oleh manajemen

dipatuhi atau ditaati dalam pelaksanaanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

15

C. Tujuan dan Ruang Lingkup Audit Internal

Menurut Tugiman (1997: 99) tujuan pelaksanaan audit internal adalah

membantu para anggota organisasi agar mereka dapat melaksanakan

tanggung jawabnya secara efektif. Untuk hal tersebut, auditor internal akan

memberikan berbagai analisis, penilaian, rekomendasi, petunjuk, dan

informasi sehubungan dengan kegiatan yang diperiksa. Tujuan pemeriksaan

mencakup pula usaha mengembangkan pengendalian yang efektif dengan

biaya wajar. Anggota organisasi yang dibantu dengan adanya audit internal

mencakup seluruh tingkatan manajemen dan dewan.

Ruang lingkup pemeriksaan internal menilai keefektifan sistem

pengendalian internal serta pengevaluasian terhadap kelengkapan dan

keefektivan sistem pengendalian internal yang dimiliki organisasi, serta

kualitas pelaksanaan tanggung jawab yang diberikan. Menurut Tugiman

(1998: 100) Pemeriksaan internal haruslah:

1. Mereview kendalan informasi finansial dan operasional serta cara yang

dipergunakan untuk mengidentifikasi, mengukur, mengklasifikasi, dan

melaporkan informasi tersebut.

2. Mereview berbagai sistem yang telah ditetapkan untuk memastikan

kesesuaian dengan berbagai kebijaksanaan, rencana, prosedur, hukum, dan

peraturan yang dapat berakibat penting terhadap kegiatan organisasi, serta

harus menentukan apakah organisasi telah mencapai kesesuaian dengan

hal-hal tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

16

3. Mereview berbagai cara dipergunakan untuk melindungi harta dan bila

dipandang perlu, memverifikasi keberadaan harta-harta tersebut.

4. Menilai keekonomisan dan keefisiensi pengguna berbagai sumber daya.

5. Mereview berbagai operasi atau program menilai apakah hasilnya akan

konsisten dengan tujuan dan saran yang telah ditetapkan dan apakah

kegiatan atau program tersebut dilaksanakan sesuai rencana.

D. Tanggung Jawab Audit Internal

Menurut Akmal (2009: 19), menjelaskan tanggung jawab audit

internal adalah memberikan rekomendasi atau saran-saran kepada pimpinan

berdasarkan pemeriksaan atau jasa konsultasi, mengkoordinasi kegiatan-

kegiatan untuk mencapai tujuan pemeriksaan, dan mencapai tujuan

organisasi secara keseluruhan dengan hasil yang terbaik.

Menurut Andayani (2008: 95), menjelaskan audit internal harus

bertanggungjawab untuk merencanakan penugasan audit. Perencanaan

harus didokumentasikan dan harus mencakup: (1) penetapan tujuan audit

dan lingkup pekerjan; (2) perolehan latar belakang informasi tentang

aktivitas yang akan diaudit; (3) penentuan sumber daya yang diperlukan

untuk melakukan audit; (4) komunikasi dengan orang-orang yang perlu

mengetahui audit yang akan dilakukan; (5) survei lapangan untuk mengenal

lebih dekat aktivitas dan kontrol yang akan diaudit untuk mengidentifikasi

hal-hal yang akan ditekankan dalam audit, dan untuk mengundang komentar

dan saran dari klien; (6) penulisan program audit, (7) penentuan bagaimana,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

17

kapan dan kepada siapa hasil audit akan dikomunikasikan; perolehan

pengesahan rencana kerja audit.

Tanggungjawab audit internal tidak hanya dalam bidang akuntansi

atau pengendalian akuntansi internal, melainkan memiliki fungsi yang luas

dan fleksibel. Pernyataan tersebut ditekankan karena perkembangan

organisasi tidak hanya diakibatkan oleh bidang akuntansi yang profesional,

tetapi seluruh bidang yang berkaitan dengan kegiatan operasi organisasi

yang berfungsi dengan baik.

E. Peran Auditor Internal

Menurut Andayani (2008: 58-59), menjelaskan auditor internal sangat

membantu manajemen dengan mengevaluasi sistem pengendalian internal.

Bukti ketaatan terhadap kebijakan-kebijakan, prosedur, peraturan atau

undang-undang yang sudah ditetapkan baik oleh manajemen maupun

pemerintah terletak pada pendokumentasian yang layak. Jika sistem

pengendalian didokumentasikan dengan baik, suatu organisasi dapat lebih

siap mematuhi peraturan-peraturan yang relevan. Dalam mengevaluasi

pengendalian internal, Auditor internal haruslah terus mengingat bahwa

sistem pengendalian dirancang untuk mencapai tujuan organisasi. Selain itu

auditor internal juga berperan dalam beberapa hal yaitu:

1. Mengidentifikasi dan meminimalkan risiko. Semua organisasi

menetapkan manajemen risiko dengan melakukan pendekatan yang

holistik meliputi semua risiko pada peruahaan, yang berasal dari hukum,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

18

politik dan membuat peraturan, hubungan dengan pemegang saham, dan

pengaruh persaingan.

2. Memonitor aktivitas manajemen puncak yang tidak dapat dilakukan

sendiri oleh manajemen puncak.

3. Memvalidasi laporan kepada manajemen puncak. Para manajemen

membuat keputusan berdasarkan laporan keuangan yang dibuat

olehauditor internal.

4. Melindungi manajemen dalam bidang teknis. Auditor internal harus tahu

data berasal, bagaimana memprosesnya, dan mengamankan data-data

perusahaan.

5. Membantu membuat proses keputusan.

6. Mereview aktivitas perusahaan tidak hanya masa lalu, tetapi juga masa

depan.

7. Membantu manajer membuat perencanaan, mengorganisasi, mengarahkan

dan mengendalikan masalah.

Auditor internal haruslah menilai operasi atau program, apakah hasil-

hasil yang dicapai telah sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan, dan apakah pekerjaan/operasional tersebut telah dilaksanakan

sesuai dengan rencana. Audit internal dapat merekomendasikan suatu

rangkaian tindakan-tindakan yang tepat tergantung pada keadaan lapangan.

Auditor internal berperan dalam memberikan bantuan kepada manajer yang

bertanggungjawab untuk menentukan berbagai tujuan dan sasaran serta

sistem, dengan menentukan apakah berbagai asumsi yang mendasari suatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

19

hal telah sesuai, apakah telah menggunakan berbagai informasi yang akurat,

terbaru dan relevan (Tugiman, 1995: 40).

Audit internal dapat disimpulkan auditor internal berperan untuk

memberikan nilai tambah dan melakukan perbaikan operasi, memeriksa dan

mengevaluasi aktivitas organisasi sebagai jasa kepada organisasi. Peran

tersebut dilakukan melalui pendekatan yang sistematis dan disiplin untuk

mengevaluasi dan melakukan perbaikan manajemen risiko, pengendalian dan

proses yang jujur, bersih dan baik. Peran auditor menurut Tampubolon (2005:

1-2) sebagai berikut:

Tabel 2.1 Peran Auditor Internal

Uraian

Peran Audito Internal

Paradigma Lama Paradigma Baru

Peran Pengawas Konsultan dan katalisator

Pendekatan Detektif (mendeteksi terjadinya

suatu masalah Prefentif (mencegah masalah)

Sikap Seperti layaknya seorang polisi Sebagai mitra bagi perusahaan

Ketaatan/

Kepatuhan Semua policy/ kebijakan Hanya policy yang relevan

Fokus Kelemahan/penyimpangan Penyelesaian yang konstruktif

Audit Financial/compliance audit

Financial, compliance,

operational audit, quality

assurance

Dampak yang

diberikan Jangka pendek

Jangka menengah dan jangka

pendek

Sumber: Tampubolon (2005: 1-3)

1. Pengertian Peran Auditor Internal sebagai Watchdog, Konsultan dan

katalisator

a. Peran sebagai watchdog

Auditor internal sebagai watchdog berperan sebagai mata dan

telinga manajemen dikarenakan pihak manajemen memerlukan

kepastian bahwa semua kebijakan yang telah ditetapkan dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

20

berjalan sesuai apa yang telah digariskan atau dengan kata lain tidak

menyimpang dari yang telah direncanakan dan tidak akan

dilaksanakan secara menyimpang juga oleh para pegawai. Orientasi

audit internal banyak melakukan pemeriksaan terhadap tingkat

ketentuan-ketentuan yang ada atau audit kepatuhan. Peran dari fungsi

watchdog ini bersifat seperti polisi yang selalu mengawasi karyawan

untuk memastikan ketaatan apa yang telah ditetapkan, dan tidak heran

dalam peran ini karyawan merasa tertekan karena selalu diawasi dan

auditor berusaha untuk menemukan kesalahan-kesalahan sehingga

secara berangsur-angsur peran ini ditinggalkan (Tampubolon, 2005).

Peran sebagai watchdog bertujuan untuk memastikan

ketaatan/kepatuhan terhadap ketentuan, peraturan atau kebijakan yang

telah ditetapkan. Audit yang dilakukan adalah compliance audit dan

apabila terdapat penyimpangan dapat dilakukan koreksi terhadap

sistem pengendalian manajemen (Simbolon, 2010).

Pandangan peran audit internal sebagai watchdog yaitu audit

internal yang bertugas sebagai penangkal tindak kecurangan dengan

mewaspadai kemungkinan adanya ‘musuh dalam selimut’ ditengah

perusahaan. Fungsi watchdog alias polisi perusahaan ini biasanya

menjadi motivasi awal pembentukan audit internal. Namun peran ini

lambat-laun akan menimbulkan kesan bahwa sepanjang tidak ada

kasus penyelewangan, auditor praktis tidak banyak pekerjaan

(Kumaat, 2007: 7).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

21

b. Peran sebagai Konsultan

Dunia usaha yang semakin berkembang dan mulai menyadari

bahwa dalam menjalani suatu usaha mengandung risiko, dan

mulailah bermunculan mengenai kebutuhan untuk

mengimplementasikan internal audit berbasis risiko (Risk Based

Internal Auditing). Sesuai dengan definisi baru, kegiatan audit

internal bertujuan untuk memberikan layanan pada organisasi.

Karena kegiatan tersebut, maka auditor internal memiliki fungsi

sebagai pemeriksaan sekaligus berfungsi sebagai mitra manajemen.

Pada dasarnya seluruh tingkatan manajemen dapat menjadi klien

auditor internal. Oleh karena itu auditor internal wajib melayani

klien dengan baik dan mendukung kepentingan klien dengan tetap

mempertankan loyalitas (Tampubolon, 2005: 1-2).

Peran sebagai konsultan yang telah dijalankan auditor internal

diharapkan dapat membantu satuan kerja operasional dalam

mengelola risiko dengan mengidentifikasi masalah dan memberi

nilai tambah untuk memperkuat organisasi. Audit yang dilakukan

yaitu audit operasional dengan memberikan keyakinan bahwa

organisasi telah memanfaatkan sumber daya organisasi yang ada

secara efektif, efisien dan ekonomis. Rekomendasi yang diberikan

auditor internal biasanya bersifat jangka menengah peran sebagai

konsultan mengharuskan dan membawa auditor internal untuk selalu

meningkatkan pengetahuan yang dimilikinya baik terkait dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

22

profesi auditor maupun aspek bisnis, sehingga dapat membantu

manajemen dalam mengantisipasi terjadinya masalah (Supriyanto

dan Maulana, 2007: 5).

c. Peran sebagai Katalisator

Peran auditor internal sebagai katalisator. Seiring dengan

berkembangnya semua aspek dalam kehidupan, berkembang pula

bermacam risiko yang berasal dari dalam maupun dari luar

organisasi. Sebagai contoh dari luar organisasi (perusahaan) yaitu

banyaknya pesaing, maka audit internal dimungkinkan berperan

sebagai katalisator yang ikut berperan serta tujuan dari perusahaan

tersebut (Tampubolon, 2005).

Peran katalisator berkaitan dengan quality assurance,

sehingga auditor internal diharapkan dapat membimbing

manajemen dalam mengenali risiko-risiko yang mengancam

pencapaian tujuan organisasi. Quality assurance bertujuan untuk

menyakinkan bahwa proses bisnis yang dijalankan telah

menghasilkan produk/jasa yang dapat memenuhi kebutuhan

konsumen. Peran katalisator, auditor internal bertindak sebagai

fasilitator dan agent of change. Pengaruh yang paling kuat dari peran

katalisator bersifat jangka panjang, terutama berkaitan dengan

tujuan organisasi yang dapat memenuhi kepuasan pelanggan dan

pemegang saham (Simbolon, 2010).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

23

F. Persepsi

Persepsi adalah suatu proses penggunaan pengetahuan yang telah

dimiliki (yang disimpan di dalam ingatan) untuk mendeteksi atau

memperoleh dan menginterpretasi stimulus (rangsangan) yang diterima

oleh alat indera seperti mata, telinga dan hidung (Suharman, 2005: 23).

Menurut Walgito (2005: 102), terjadinya persepsi merupakan

sesuatu yang terjadi dalam tahap-tahap berikut:

1. Tahap pertama, merupakan tahap yang dikenal dengan nama proses

fisik, merupakan proses ditangkapnya suatu stimulus oleh alat indera

manusia.

2. Tahap kedua, merupakan tahap yang dikenal dengan proses

fisiologis yang merupakan proses diteruskannya stimulus yang

diterima oleh alat indera atau reseptor melalui saraf-saraf sensoris.

3. Tahap ketiga, merupakan tahap yang dikenal dengan nama proses

psikologis, merupakan proses timbulnya kesadaran individu tentang

stimulus yang diterima alat indera atau reseptor.

4. Tahap keempat, merupakan hasil perolehan dari proses persepsi ,

berupa tanggapan dan perilaku.

Pengertian persepsi dapat disimpulkan yaitu hasil proses

penafsiran informasi yang diperoleh melalui alat indera manusia, oleh

karena itu hasil persepsi tiap orang akan berbeda walaupun stimulus

yang diterima sama, pengelaman, kemampuan berfikir serta kerangka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

24

acuan juga menjadi faktor yang dapat mempengaruhi persepsi tiap orang

berbeda.

G. Karyawan

Undang-undang Nomor Tahun 1969 tentang Ketentuan-Ketentuan

Pokok Mengenai Tenaga Kerja dalam pasal 1 dikatakan bahwa

karyawan adalah tenaga kerja yang melakukan pekerjaan dan

memberikan hasil kerjanya kepada pengusaha yang mengerjakan

dimana hasil karyanya itu sesuai dengan profesi atau pekerjaan atas

dasar keahlian sebagai mata pencariannya.

Menurut Kamus Besar Indonesia (KBBI) karyawan adalah orang

yang bekerja ada suatu lembaga(kantor, perusahaan) dengan mendapat

gaji (upah).

H. Kerangka Berpikir

Penelitian yang dilakukan Denies Priantinah dan Megasari Chitra

Adhisty pada tahun 2012 yaitu Persepsi Karyawan tentang Peran

Auditor Internal sebagai Pengawas, Konsultan, dan Katalisator dalam

Pencapaian Tujuan Perusahaan Studi Kasus di Hotel Inna Garuda

Yogyakarta. Peran auditor internal sebagai pengawas dapat membuat

karyawan merasa tidak nyaman dan membuat karyawan merasa kurang

menyukai kehadiran auditor internal sehingga kinerja yang mereka

kurang maksimal. Peran auditor internal sebagai pengawas juga

dianggap karyawan kurang memberikan kontribusi yang maksimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

25

dalam membantu pencapaian tujuan perusahaan. Karywan Hotel Inna

Garuda Yogyakarta membutuhkan auditor internal yang tidak hanya

berperan sebagai konsultan internal yang memberikan masukan dan

pemikiran dalam membantu pencapaian tujuan perusahaan derta dapat

menunjang efektifitas pengendalian atas kegiatan-kegiatan yang

berjalan di Hotel Inna Garuda Yogyakarta. Peran auditor internal

sebagai katalisator merupakan peran yang paling sedikit diperankan

oleh auditor internal di Hotel tersebut.

Penelitian ini merupakan replika dari penelitian Pebriyanto 2014

yang berjudul Persepsi Karyawan terhadap Peran Auditor Internal Studi

Kasus di Departemen Percetakan PT Kanisius menjelaskan bahwa peran

auditor internal yang sangat berperan di Departemen Percetakan PT

Kanisius yang paling berperan adalah sebagai konsultan dengan total

nilai 562 (lima ratus enam puluh dua) untuk peran sebagai katalisator

dengan total 555 (lima ratus lima puluh lima) dan terakhir peran auditor

internal sebagai watchdog dengan skor total 481 (empat ratus delapan

puluh satu). Sehingga dapat disimpulkan bahwa peran auditor yang

paling berperan di Departemen Percetakan PT Kanisius adalah peran

sebagai pengawas.

Berdasarkan teori yang dikemukaan dan mengkaji penelitian

terdahulu maka dapat dikatakan untuk penilaian persepsi karyawan

terhadap peran auditor internal. Karyawan menganggap peran auditor

internal sebagai konsultan sangat beperan di suatu perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

26

Sedangkan peran sebagai pengawas, karyawan beranggapan bahwa

karyawan merasa tidak senang dengan kehadiran auditor sebagai

pengawas di perusahaan, sedangkan peran sebagai katalisator

menempati urutan kedua. Sedangkan, peran auditor dalam

perkembangan zaman tidak hanya sebagai pengawas Watchdog

melainkan juga berperan sebagai konsultan dan katalisator yang dapat

membantu manajer dalam pencapaian tujuan perusahaan. Di sisi lain,

ada sebagian karyawan yang memiliki persepsi positif atau negatif

mengenai peran auditor internal yang berperan sebagai pengawas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

27

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis Penelitian ini adalah studi kasus. Studi kasus merupakan metode untuk

menyelidiki atau mempelajari suatu kejadian mengenai perseorangan

(Walgito, 2010: 92). Penelitian analisis persepsi karyawan terhadap peran

auditor internal dilakukan di hotel santika premiere yogyakarta.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Waktu Penelitian : Juli - Agustus 2016

2. Tempat Penelitian : Hotel Santika Premiere Jl. Jendral Sudirman No.19,

Yogyakarta

C. Subjek dan Objek Peneltian

Subjek penelitian ini adalah karyawan tetap hotel santika premiere

yogyakarta yang mengikuti rapat mingguan bersama auditor internal . Objek

penelitian adalah persepsi karyawan terhadap peran auditor internal di hotel

santika premiere yogyakartasebagai peran sebagai Watchdog, Konsultan, dan

Katalisator.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

28

D. Variabel Penelitian

Penelitian ini menggunakan 3 variabel yaitu auditor internal dalam

perusahaan sebagai watcdog (X1) , Konsultan (X2) dan Katalisator (X3).

Variabelnya sebagai berikut:

1. Variabel peran auditor internal sebagai watcdog (X1) bersifat

konvensional, dimana auditor internal lebih dominan melakukan

pemeriksaan dan pengawasan untuk memastikan prosedur telah sesuai

dengan standar yang telah ditentukan organisasi. Peran sebagai pengawas

didalam pengukuran variabel dibagi menjadi empat indikator yaitu:

a. Mata dan Telinga Manajer

Auditor internal sebagai mata dan telinga manajer perusahaan dalam

menyakini bahwa seluruh pengendalian internal telah menunjang

seluruh kegiatan operasional perusahaan dan melaporkan jika terjadi

penyimpangan. Karyawan dapat menceklis pada kolom Sangat Setuju

(SS) apabila auditor internal sangat berperan sebagai mata dan telinga

manajemen. Karyawan dapat menceklis pada kolom Setuju (S) apabila

auditor internal berperan sebagai mata dan telinga manajemen.

Karyawan dapat menceklis pada kolom Cukup Setuju (CS) apabila

auditor internal cukup berperan sebagai mata dan telinga manajemen.

Karywan dapat menceklis pada kolom Tidak Setuju (TS) apabila

auditor internal kurang berperan sebagai mata dan telinga manajer.

Karyawan dapat menceklis pada kolom Sangat Tidak Setuju (STS)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

29

apabila auditor internal sangat tidak berperan sebagai mata dan telinga

manajer.

b. Mengawasi dokumen yang masuk dan keluar

Peran auditor sebagai pengawas dokumen yang masuk dan keluar

bertujuan untuk membantu manajer dalam memastikan setiap dokumen

yang keluar dan yang masuk apakah sudah sesuai dengan kebijakan

perusahaan. Karyawan dapat menceklis pada kolom Sangat Setuju (SS)

apabila auditor internal sangat berperan dalam mengawasi dokumen

yang masuk dan keluar. Karyawan dapat menceklis pada kolom Setuju

(S) apabila auditor internal berperan mengawasi dokumen yang masuk

dan keluar. Karyawan dapat menceklis pada kolom Cukup Setuju (CS)

apabila auditor internal cukup berperan mengawasi dokumen yang

masuk dan keluar. Karyawan dapat menceklis pada kolom Tidak Setuju

(TS) apabila auditor internal kurang berperan mengawasi dokumen

yang masuk dan keluar. Karyawan dapat menceklis pada kolom Sangat

Tidak Setuju (STS) apabila auditor internal sangat tidak berperan

mengawasi dokumen yang masuk dan keluar.

c. Mengawasi kinerja karyawan

Peran auditor sebagai pengawas kinerja karyawan bertujuan untuk

membantu manajer dalam mengawasi kinerja karyawan apakah kinerja

yang dilakukan karyawan telah mengikuti standar operasional

perusahaan. Karyawan dapat menceklis pada kolom Sangat Setuju (SS)

apabila auditor internal sangat berperan mengawasi kinerja karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

30

Karyawan dapat menceklis pada kolom Setuju (S) apabila auditor

internal berperan mengawasi kinerja karyawan. Karyawan dapat

menceklis pada kolom Cukup Setuju (CS) apabila auditor internal

cukup berperan mengawasi kinerja karyawan. Karyawan dapat

menceklis pada kolom Tidak Setuju (TS) apabila auditor internal

kurang berepran mengawasi kinerja karyawan. Karyawan dapat

menceklis pada kolom Sangat Tidak Setuju (STS) apabila auditor

internal sangat tidak berperan mengawasi kinerja karyawan.

d. Mengawasi Ketaatan/Kepatuhan

Peran auditor sebagai pengawas ketaatan/kepatuhan bertujuan untuk

membantu manajer dalam mendidik setiap karyawan agar selalu

taat/patuh terhadap standar operasional perusahaan. Karyawan dapat

menceklis pada kolom Sangat Setuju (ST) apabila auditor internal

sangat berperan mengawasi ketaatan/kepatuhan. Karyawan dapat

menceklis pada kolom Setuju (S) apabila auditor internal berperan

mengawasi kepatuhan/ketaatan. Karyawan dapat menceklis pada

kolom Cukup Setuju (CS) apabila auditor internal cukup berperan

mengawasi kepatuhan/ketaatan. Karyawan dapat menceklis pada

kolom Tidak Setuju (TS) apabila auditor internal kurang berperan

mengawasi kepatuhan/ketaatan. Karyawan dapat menceklis pada

kolom Sangat Tidak Setuju (STS) apabila auditor internal sangat tidak

berperan mengawasi kepatuhan/ketaatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

31

2. Variabel peran auditor internal sebagai Konsultan (X2) berfungsi sebagai

mitra manajemen, memberikan masukan/ nasihat kepada karyawan,

menyarankan perbaikan guna memperkuat organisasi, dan menyakinkan

organisasi telah memanfaatkan sumber daya secara optimal untuk

mencapai tujuan organisasi. Variabel konsultanindikatornya meliputi:

a. Auditor internal berfungsi sebagai mitra manajemen dan karyawan

yaitu auditor internal membantu manajemen dalam mengambil

keputusan perusahaan dan memberikan jasa konsultasi dan

membimbing manajemen dalam mengenali risiko-risiko yang

mengancam tujuan organisasi. Karyawan dapat menceklis pada kolom

Sangat Setuju (SS) apabila auditor internal sangat berperan sebagai

mitra manajemen dan karyawan. Karyawan dapat menceklis pada

kolomSetuju (S) apabila auditor internal berperan sebagai mitra

manajer saja. Karyawan dapat menceklis pada kolom Cukup Setuju

(CS) apabila auditor internal cukup beperan sebagai mitra manajemen

saja tetapi tidak untuk karyawan. Karyawan dapat menceklis pada

kolom Tidak Setuju (TS) apabila auditor internal kurang berperan

sebagai mitra manajemen dan karyawan. Karyawan dapat menceklis

pada kolom Sangat Tidak Setuju (STS) apabila auditor internal tidak

berperan sebagai mitra manajemen dan karyawan.

b. Auditor Internal memberikan jasa konsultasi. Auditor internal

membantu satuan kerja operasional dalam mengelola risiko-risiko

dengan mengidentifikasi masalah dan memberi nilai tambah guna

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

32

memperkuat perushaan. Karyawan dapat menceklis pada kolom Sangat

Setuju (SS) apabila auditor internal sangat berperan dalam memberikan

jasa konsultasi pada perusahaan. Karyawan dapat menceklis pada

kolom Setuju (S) apabila auditor internal berperan memberikan jasa

konsultasi pada perusahaan. Karyawan dapat menceklis pada kolom

Cukup Setuju (CS) apabila auditor internal cukup berperan memberikan

jasa konsultasi pada perusahaan. Karyawan dapat menceklis pada

kolom Tidak Setuju (ST) apabila auditor internal tidak berperan

memberikan jasa konsultasi. karyawan

c. Memberikan saran dan masukan dalam pengelolaan sumber daya

organisasi. Dalam hubungan ini audit menilai dukungan sumber daya

organisasi terhadap pencapaian tujuan perusahaan, komitmen

perusahaan dalam memperdayakan dan melibatkan sumber daya

organisasi, serta mengidentifikasi permasalahn yang terjadi dalam

hubungantersebut dan merekomendasi langkah-langkah perbaikan

yang dilakukan. Karyawan dapat menceklis pada kolom Sangat Setuju

(SS) apabila auditor internal sangat berperan memberikan saran dan

masukan dalam pengelolaan sumber daya organisasi di Hotel.

Karyawan dapat menceklis pada kolom Setuju (S) apabila auditor

internal berperan memberikan saran dan masukan dalam pengelolaan

sumber daya organisasi. Karyawan dapat menceklis pada kolom Cukup

Setuju (CS) apabila auditor internal cukup berperan memberikan saran

dan masukan dalam pengelolaan sumber daya organisasi. Karyawan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

33

dapat menceklis kolom Tidak Setuju (ST) apabila auditor internal

kurang berperan memberikan saran dan masukan dalam pengelolaan

sumber daya organisasi. Karyawan dapat menceklis pada kolom Sangat

Tidak Setuju (STS) apabila auditor internal sangat tidak berperan dalam

memberikan saran dan masukan dalam pengelolaan sumber daya

organisasi.

d. Menganalisis sumberdaya manusia secara ekonomis, efisien dan

efektif. Agar perusahaan mencapai tujuan yang di inginkan maka

auditor internal sangat berperan dalam menilai efektifitas dari fungsi

sumber daya manusia, menilai apakah program/aktivitas terhadap

ketentuan sumber daya manusia telah berjalan ekonomis, efektif dan

efisien. Memastikan ketaatan berbagai program/aktivitas sumber daya

manusia terhadap ketentuan hukum, peraturan dan kebijakan yang

berlaku di organisasi. Mengidentifikasi berbagai hal yang masih dapat

ditingkatkan terhadap sumberdaya manusia dalam menunjang

kontribusinya terhadap organisasi. Karyawan dapat menceklis pada

kolom Sangat Setuju (SS) apabila auditor internal sangat berperan

dalam menganalisis sumberdaya secara ekonomis, efisien dan efektif.

Karyawan dapat menceklis pada kolom Setuju (S) apabila auditor

internal berperan menganalisis sumberdaya secara ekonomis, efisien

dan efektif. Karyawan dapat menceklis pada kolom Cukup Setuju (CS)

apabila auditor internal cukup berperan dalam menganalisis

sumberdaya secara ekonomis, efisien dan efektif. Karyawan dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

34

menceklis pada kolom Tidak Setuju (TS) apabila auditor internal

kurang berperan dalam menganalisis sumberdaya secara ekonomis,

efisien dan efektif. Karyawan dapat menceklis pada kolom Sangat

Tidak Setuju (STS) apabila auditor internal sangat tidak berperan dalam

menganalisis sumberdaya secara ekonomis, efisien dan efektif.

e. Operasional audit.

Operasional audit adalah suatu kegiatan yang dilakukan auditor internal

dalam memonitoring kegiatan berkesinambungan atas perbaikan sistem

dan prosedur operasional. Karyawan dapat menceklis pada kolom

Sangat Setuju (ST) apabila auditor internal sangat berperan dalam

melakukan operasional audit. Karyawan dapat menceklis pada kolom

Setuju (S) apabila auditor internal berperan sebagai operasional audit.

Karyawan dapat menceklis pada kolom Cukup Setuju (CS) apabila

auditor internal cukup berperan dalam melakukan operasional audit.

Karyawan dapat menceklis pada kolom Sangat Tidak Setuju (STS)

apabila auditor internal kuran berperan dalam melakukan operasional

audit. Karyawan dapat menceklis pada kolom Sangat Tidak Setuju

(STS) apabila auditor internal sangat tidak berperan dalam melakukan

operasional audit.

3. Variabel penelitian peran auditor internal sebagai Katalisator (X3)

berfungsi untuk membimbing manajemen dalam mengenali risiko-risiko

yang mengancam serta ikut serta dalam menentukan tujuan organisasi.

Proses auditnya disebut quality assurance dan bersifat jangka panjang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

35

karena ikut menanamkan nilai-nilai yang sangat mendasar sesuai konsep

quality management yang menjadi pegangan karyawan. Peran katalisator

didalam pengukuran variabel akan dibagi menjadi tiga indikator yaitu:

a. Audit internal bertindak sebagai fasilitator dan agent of change dalam

peran ini auditor internal diharapkan dapat membimbing manajemen

dalam mengenali risiko-risiko yang mengancam pencapaian tujuan

organisasi, impact dari peran katalis bersifat jangka panjang, karena

fokus katalis adalah nilai jangka panjang dari organisai, terutama

berkaitan dengan tujuan organisasi yang dapat memenuhi kepuasan

pelanggan dan pemegang saham di perusahaan. Karyawan dapat

menceklis pada kolom Sangat Setuju (SS) apabila auditor internal

sangat berperan dalam bertindak sebagai fasilitator dan agent of change

dalam mencapai tujuan perusahann. Karyawan dapat menceklis pada

kolom Setuju (S) apabila auditor internal berperan dalam bertindak

sebagai fasilitator dan agent of change dalam mencapai tujuan di

perusahaan. Karyawan dapat menceklis pada kolom Cukup Setuju

apabila auditor internal cukup berperan dalam bertindak sebagai

fasilitator dan agent of change dalam mencapai tujuan perusahaan.

Karyawan dapat menceklis pada kolom Tidak Setuju (TS) apabila

auditor internal kurang berperan dalam bertindak menjadi fasilitator

dan agent of change dalam mencapai tujuan perusahaan. Karyawan

dapat menceklis pada kolom Sangat Tidak Setuju (STS) apabila auditor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

36

internal sangat tidak berperan dalam bertindak menjadi fasilitator dan

agen of change untuk mencapai tujuan perusahaan.

b. Perencanaan dan pembuat keputusan.

Perencanaan terdiri atas semua aktivitas yang terkait dengan persiapan

masa depan, penetapan sasaran, pengembangan kebijakan, dan

penetepan tujuan setelah perencanaan dan auditor internal membnatu

manajer dalam mengambil keputusan yang tepat untuk mencapai tujuan

di perusahaan. Karyawan dapat menceklis pada kolom Sangat Setuju

(SS) apabila auditor internal sangat berperan dalam proses perencanaan

dan pembuat keputusan. Karyawan dapat menceklis pada kolom Setuju

(S) apabila auditor internal berperan dalam perencanaan dan pembuat

keputusan di perusahaan. Karyawan dapat menceklis pada kolom

Cukup Setuju (CS) apabila auditor internal cukup berperan dalam

membuat perencanaan dan pembuat keputusan di perusahaan.

Karyawan dapat menceklis pada kolom Tidak Setuju (TS) apabila

auditor internal kurang berperan dalam perencanaan dan pembuat

keputusan perusahaan. Karyawan dapat menceklis pada kolom Sangat

Tidak Setuju (STS) apabila auditor internal sangat tidak berperan dalam

perencanaan dan pembuat keputusan perusahaan.

c. Mengidentifikasi dan menganalisis risiko-risiko bisnis yang dihadapi

perusahaan.

Pendekatan risk based audit memerlukan keterlibatan auditor internal

dalam risk assesment berperan menyoroti peran auditor dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

37

mengidentifkasi dan analisis risiko-risiko bisnis yang dihadapi

perusahaan. Sikap proaktif dari dari internal auditor internal sangat

diperlukan dalam menganalisis dalam mengenali risiko-risiko yang

dihadapi manajemen dalam mencapai tujuan organisasinya. Karyawan

dapat menceklis pada kolom Sangat Setuju (SS) apabila auditor internal

sangat berperan dalam mengidentifikasi dan menganalisis risiko-risiko

yang dihadapi perusahaan. Karyawan dapat menceklis pada kolom

Setuju (S) apabila auditor internal berperan dalam mengidentifikasi dan

menganalisis risiko-risiko bisnis yang dihadapi perusahaan. Karyawan

dapat menceklis pada kolom Cukup Setuju (CS) apabila auditor internal

cukup berperan dalam mengidentifikasi dan menganalisis risiko-risiko

yang dihadapi perusahaan. Karyawan dapat menceklis pada kolom

Tidak Setuju (TS) apabila auditor internal kurang berperan dalam

mengidentifikasi dan menganalisis risiko-risiko yang dihadapi

perusahaan. Karyawan dapat menceklis pada kolom Sangat Tidak

Setuju (STS) apabila auditor internal sangat tidak berperan dalam

mengidentifikasi dan menganalisis risiko-risiko yang dihadapi

perusahaan.

d. Quality assurance.

Quality assurance bertujuan untuk menyakinkan bahwa proses bisnis

yang dijalankan telah menghasilkan produk/jasa yang dapat memenuhi

kebutuhan customer. Karyawan dapat menceklis pada kolom Sangat

Setuju (ST) apabila auditor internal sangat berperan dalam Quality

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

38

assurance. Karyawan dapat menceklis pada kolom Setuju (S) apabila

auditor internal berperan sebagai Quality assurance. Karyawan dapat

menceklis pada kolom Cukup Setuju (CS) apabila auditor internal

cukup berperan dalam Quality assurance. Karyawan dapat menceklis

pada kolom Tidak Setuju (TS) apabila auditor internal kurang berperan

sebagai Quality assurance. Karyawan dapat menceklis pada kolom

Sangat Tidak Setuju (STS) apabila auditor internal sangat tidak

berperan dalam Quality assurance.

E. Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Populasi yaitu sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang

mempunyai karakteristik tertentu (Indrianto dan Soepomo, 1999: 115).

Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan hotel santika Premiere

yogyakarta yang mengetahui tugas-tugas auditor internal dan mengikuti

rapat mingguan bersama auditor internal

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi tersebut. Pengambilan sampel sudah ditentukan oleh

karyawan hotel santika premiere yogyakarta yaitu berjumlah 40

responden. Metode proses pengambilan sampel pada penelitian ini adalah

pengambilan sampel secara probabilitas dengan teknik Random Sampling.

Random sampling dilakukan dengan mengambil secara langsung dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

39

populasinya secara random (Jogiyanto, 2013: 95). Sampel yang diambil

pada penelitian ini adalah karyawan yang mengetahui tugas-tugas auditor

internal dan yang mengikuti rapat mingguan bersama auditor internal

auditor yaitu Jajaran Manajer, Accounting, Front Office, Marketing/Sales.

F. Jenis dan Sumber Data

1. Sumber data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data

primer berupa data yang dihimpun secara langsung dari narasumber

berupa pengisian kuesioner mengenai persepsi karyawan terhadap peran

auditor internal sebagai watchdog, konsultan dan katalisator di Hotel

Santika Premiere Yogyakarta.

2. Jenis data

Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Data kuantitatif

merupakan data yang diperoleh dari kuesioner yang dibagikan kepada

responden. Dalam kuesioner, responden diminta untuk menandai salah

satu kolom poin yang berkisar antara (1) sampai (5) untuk setiap

pernyataan yang diajukan.

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa

kuesioner dengan membagikan daftar pernyataan kepada karyawan hotel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

40

H. Pengujian Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas Instrumen Penelitian

Validitas menunjukkan seberapa nyata suatu pengujian mengukur

apa yang seharusnya diukur. Validitas berhubungan dengan ketepatan alat

ukur untuk melakukan tugasnya mencapai sasarannya. Validitas

berhubungan dengan kenyataan (Jogiyanto, 2010: 120).

Menurut Sugiyono (2009: 172), valid merupakan instrumen dapat

digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Tujuan uji

validitas ini adalah untuk mengetahui apakah setiap butir pernyataan

dalam instrumen penelitian telah valid. Uji validitas dalam penelitian ini

menggunakan teknik korelasi Product Moment oleh Karl Pearson.

Adapun rumus yang digunakan sebagai berikut:

rxy = 𝑛 ∑𝑥− ∑𝑥 ∑𝑦

√𝑛 ∑𝑥2 −(𝑥)2 √𝑛 ∑𝑦2−(∑𝑦)2

keterangan:

X : skor setiap item pernyataan

Y: skor seluruh pernyataan(total variabel)

n : jumlah responden

besarnya rxy dapat dihitung dengan menggunakan korelasi dengan taraf

signifikan jika (α) = 5%

a. jika rxy> r tabel, maka pernyataan itu dikatakan valid sedangkan,

b. jika rxy < r tabel, maka pernyataan itu dikatakan tidak valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

41

2. Uji Reliabilitas

Hasil pengukuran dapat dipercaya apabila dalam beberapa kali

pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama diperoleh

hasil yang relatif sama, selama aspek yang diukur belum berubah. Uji

reliabilitas yang digunakan adalah koefisien Alpha (Cronbach Alpha),

yaitu melakukan pembelahan tes tidak hanya terbatas kedalam dua belahan

saja melainkan beberapa belahan apabila diperlukan.

Menurut Azwar (1992: 4), Uji reliabilitas dapat dilakukan secara

bersama-sama terhadap seluruh butir pernyataan.

a. Jika nilai α > 0,7 maka pernyataan itu dikatakan reliabel sedangkan,

b. Jika α < 0,7 maka pernyataan itu dikatakan tidak reliabel.

dengan rumusan formula umum koefisien alpha berikut ini:

α = 𝐾

(𝐾−1){1 −

∑𝑆𝐽2

𝑆𝑋2}

keterangan:

k : banyaknya belahan tes

sj2: varians belahan j,j = 1,2,..k

sx2: Varians skor total tes

I. Teknik Analisis Data

Skala pengukuran jawaban dari kuesioner yang disebar menggunakan

skala Likert. Skala ini diguakan untuk mengukur sikap, pendapat dan

persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam

penelitian ini fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh

peneliti, yang selanjutnya disebut variabel penelitian (Sugiono, 2004: 86).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

42

Tabel 3.1 Skor penilaian menggunakan Skala Likert

Alternatif Jawaban Skor Penilain

Sangat Setuju (SS) 5

Setuju (S) 4

Cukup Setuju (CS) 3

Tidak Setuju (TS) 2

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 Sumber : (Sugiono, 2004:86-87)

1. Penyajian Data

Data disajikan dalam bentuk tabel data. Pengertian tabel data (Hasal,

2001: 19) tabel data, disingkat tabel adalah penyajian data dalam bentuk

kumpulan angka yang disusun menurut kategori-kategori tertentu, dalam

suatu daftar. Jawaban dari responden dikelompokkan berdasarkan peran

auditor internal sebagai watchdog, konsultan dan katalisator kemudian

ditotal dari setiap peran auditor internal tersebut berdasarkan nomor urut

responden. Hasil kemudian diuji nilai rata-rata (Mean) dengan

menggunakan analisis rata-rata dari setiap peran dengan menggunakan uji

Kruskal-Walllis dibantu dengan program SPSS 22 for window.

2. Pengambilan kesimpulan mengenai persepsi karyawan terhadap peran

auditor internal akan disajikan dalam bentuk tabel. Tabel tersebut berisi

total nilai dan rata-rata (mean) dari setiap peran auditor internal yaitu

watchdog, konsultan dan katalisator. Kesimpulan ditarik berdasarkan nilai

yang tertinggi dari ketiga peran auditor internal, sehingga peran auditor

internal yang tertinggi merupakan peran auditor internal yang ada di Hotel

Santika Premiere yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

43

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Berdirinya Hotel

Santika Indonesia Hotels & Resort merupakan anak perusahaan

Kompas Gramedia yang didirikan oleh: Jacob Oetama dan Petrus Kanisius

(PK) Ojong, dari sekian banyak usaha di bawah bendera Kompas Gramedia,

yang mempunyai visi menjadi perusahaan terbesar, terbaik, terpadu dan

terbesar di Asia Tenggara melalui usaha berbasis pengetahuan yang

menciptakan masyarakat terdidik, terencanakan, menghargai kebhinekaan

dan adil sejahtera. Perusahaan melakukan diversifikasi usahan kebidang

lain yakni bidang usaha jasa perhotelan. Pada tahun 1981 terbentuklah PT

Grahawita Santika sebagai Corporate Grup Santika Indonesia Hotels &

Resorts yang mengelola hotel milik sendiri maupun milik orang

lain/investor.

Grahawita Santika, berasal dari bahasa sansekerta yang memiliki

arti ‘’Rumah Wisata yang kokoh dan Damai’’. Merupakan cerminan dari

pihak yang mengatur jalannya semua kegiatan bisnis dengan sistem

manajemen yang tangguh.

Kelompok Usaha di Kompas Gramedia (KG) antara lain meliputi:

1. Kelompok Kompas

2. Group of Printing: Gramedia

3. Group og Magazine

4. Group of Regional News Paper.Tribun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

44

5. Group of Book Publishing Gramedia Pustaka Utama (GPU), Elex Media

Komputindo, Grasindo, KPG,M & C Comics

6. Group of Education: ELTI, Universitas Multimedia Nusantara

7. Group of Sport Health Media: Bola, Senior, Sport centre

8. Group of Radio Radio: sonora, Motion FM

9. Group of Ritail Business: Toko Buku Gramedia, Graha Kerindo Utama

(GKU-Tisu Tessa)

10. Group of Hotels & Resort: Santika Hotels & Resort

11. Group of TV: Kompas TV. K Vision

PT Grahwa Santika terdapat 3 brand di bawah payung santika

Indonesia Hotels & Resorts. Brand Hotel Santika Premiere untuk hotel

berbintang 4, brand Hotel Santika untuk hotel berbintang 3 dan brand Hotel

Amaris untuk hotel berbintang 2.

Hotel Santika Premiere Yogyakarta merupakan hotel kategori

bintang 4 dengan memakai gaya kontruksi dan interior yang berbasiskan

semi minimalist moder dan diberikan sentuhan yang luwes, sesuai dengan

trend yang ada. Brand ini dapat digunakan untuk city hotel maupun resort

hotel. Penyesuaian dilakukan terhadap konstruksi eksterior dan interiornya

dengan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan agar dapat menjadi hotel yang

terbaik di kelasnya, berbeda dengan Hotel Santika premiere. Hotel Santika

juga menawarkan suasana kategori bintang 3, perbedaanya hanya terdapat

pada amenities, fasilitas restoran dan fasilitas pendukung lainnya sedangkan

secara phisik; eksterior maupun interiornya tidak begitu menonjol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

45

perubahannya. Keramahtamahan pelayanannya yang khas Indonesia Home

tetap dipertahankan baik pada brand Hotel Santika Premiere maupun Hotel

Santika.

B. Visi dan Misi Perusahaan

Hotel Santika Premiere Indonesia mempunyai Visi dan Misi sebagai

berikut:

Visi : menjadi Hotel bintang 4 (empat) pilihan utama di Yogyakarta

Misi : Menciptakan nilai Tinggi bagi ‘’stoke holder’’dengan menyajikan

produk bermutu disertai pelayanan profesional yang ramah dalam

mewujudkan ‘’Sentuhan Indonesia’’citra Santika.

C. Struktur Organisasi

Perusahaan besar pasti memiliki struktur organisasi yang jelas, begitu pula

dengan Hotel Santika. Struktur organisasi ini memudahkan karyawannya

untuk mengerti hak serta kewajibannya terhadap perusahaan dimana

karyawan tersebut bekerja. Gambar 4.1 merupakan struktur organisasi

corporate Hotel Santika Pusat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

46

Gambar 4.1 Bagan Struktur Organisasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

47

D. Rangkuman Pekerjaan

1. Accounting manager rangkuman pekerjaan accounting manager sebagai

berikut:

a. Mengelola, dan bertanggung jawab untuk semua aspek pengontrolan

keuangan dan accounting (pembukuan) di Hotel.

b. Mengarahkan dan mengawasi kinerja departemen accounting.

c. Berhubungan dengan perusahaan asuransi, konsultan pajak, auidot

bank komersial dan pemerintah (commercial and goverment bank).

2. Chief Engineer rangkuman pekerjaan chief Engineer sebagai berikut:

a. Bertanggung jawab untuk mengelola, mengoperasikan sistem

mekanikal, elektrikal, plumbing dan sanitary, boiler, audio dan

sound, serta carpenting di Hotel secara efektif termasuk perawatan

mesin dan peralatan, sehingga dapat digunakan denganefisiensi dan

optimal.

b. Mengelola gedung (hotel), mengevaluasi feasibility study proyek-

proyek engineering, dan melaksanakannya.

c. Memastikan semua fasilitas di area complex gedung (hotel)

berfungsi sesuai dengan kemampuan dan nilai esterikannya.

3. Chef de Partie (pastry)rangkuman pekerjaan chef de partie sebagai

berikut:

a. Mengawasi, mengarahkan, dan menyelaraskan operasional bagian

pastry, memastikan berjalan sesuai dengan standars kinerja yang

ditentukan oleh perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

48

b. Memastikan jenis pastry dan bakery disajikan dengan standard dan

kulitas terbaik.

4. Restaurant & Room Service Manager rangkuman Restaurant & Room

Service Manager sebagai berikut:

a. Bertanggung jawab untuk pelayanan pekerjaan Restaurant & Room

Service Manager.

b. Membantu Asisten manajer food & beverage untuk mengawasi dan

mengarahkan kayawan restoran dan room service.

c. Bertanggungjawab untuk sales & marketing restoran dan room

service.

5. Executive Housekeeper rangkuman pekerjaan Executive

Housekeepersebagai berikut:

a. Mengawasi dan mengarahkan semua aspek operasional dan

administrasi housekeeping termasuk, laundry, linen, gardener, dan

florist.

b. Memastikan kenyamanan, kebersihan, dan keamanan terhadap

pelayanan yang diberikan kepada setiap tamu.

c. Memaksimalkan tingkat produktivitas dan efisiensi bagi

perusahaan.

6. Front office Manager rangkuman pekerjaan Front office Manager

sebagai berikut:

a. Mengarahkan dan mengawasi semua aspek operasional Front office

(room sales dan guest relation).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

49

b. Mengoptimalkan sales revenue melalui active selling, efisiensi dan

friendly service.

7. Human Resource Development Manager rangkuman pekerjaan Human

Resource Development Manager adalah bertanggung jawab untuk

mengelola bagian Sumber Daya Manusia (termasuk bagian security)

dengan efektif, menjaga standard yang telah ditentukan oleh Hotel

Santika Indoenesia.

8. Chief Security rangkuman pekerjaan Chief Security sebagai berikut:

a. Tugas Kewajiban:

1) Sebagai pembantu Hotel Santika Premiere Yogyakarta dalam

mewujudkan keamanan dan ketertiban.

2) Sebagai pembantu pimpinan dalam menjalankan komando dan

pengendalian terhadap Satuan Pengamatan (Satpam) Hotel

Santika Premiere Yogyakarta.

3) Melaporkan semua perkembangan pelaksanaan tugas

pengamanan secara periodik/insidentil kepada pimpinan Hotel

Santika Premiere Yogyakarta atau yang ditunjuk.

4) Melaporkan semua peristiwa pidana kepada penguasa Polri dan

kejadian-kejadian penting lainnya.

5) Melakukan tugas-tugas lain atas instruksi pimpinan Hotel

Santika Premiere Yogyakarta, sejalan dengan pengamanan

policy management.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

50

6) Dalam hal menjalankan tugas komando, secara

berkesinambungan memberkan pengarahan dan pengawasan

terhadpa anggota termasuk penindakan secara cepat dan tepat,

bilamana perlu.

7) Mengikuti brieffing bersama Departement lainnya yang

dipimpinan oleh General Manager.

8) Memimpin rapat bulanan chief Security hotel-hotel tetangga.

9) Menghadiri rapat bulanan Chief Security SKBBA.

10) Memimpin rapat bulanan Departement

b. Wewenang:

1) memberikan perintah/instruksi kepada semua anggota bawahan

untuk terlaksananya tugas-tugas pengamanan yang efektif dan

efisien.

2) Meminta pertanggungjawaban kepada semua anggota bahawan.

3) Mengadakan koordinasi dengan Departemen lain demi

terlaksananya tugas yang berhasil guna dan berdaya guna.

4) Memberikan perintah-perintah kepada anggota bawahan untuk

melakukan tindakan-tindakan berdasarkan Undang-Undang

atau Peraturan-Peraturan yang ada termasuk House Rule Hotel

Santika Premiere Yogyakarta.

5) Kepada setiap orang atau pelaku kejahatan, atau terhadap yang

melakukan pelanggaran House Rule atau ketentuan-ketentuan

yang berlaku di Hotel Santika Premiere Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

51

6) Memanggil serta mengintrogasi karywan Hotel Santika

Premiere Yogyakarta yang terlibat kasus-kasus pelanggaran

terhadap House Rule Hotel dan tindakan pelanggaran atau

kejahatan lainnya.

9. Sales Excecutive

Maksud/tujuan dan rangkumana pekerjaan Sales Excecutive adalah

mencapai hasil maksimum dari target revenue dan profit penjualan

kamar dan food beverage.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

52

BAB V

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Bab ini menyajikan hasil data analisis persepsi karyawan terhadap peran

Auditor Internal di Hotel Santika Premiere Yogyakarta. Kuesioner yang

dibagikan dalam penelitian ini sejumlah 44 (empat puluh empat) namun, yang

kembali sebanyak 40 (empat puluh) atau 90,1% (sembilan puluh koma satu

persen) kuesioner kembali.

A. Deskripsi Data

Langkah pertama yang dilakukan yaitu mendeskripsikan atau memberi

gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data yang diperoleh dengan

menggunakan statistik deskriptif berupa frekuensi rata-rata (Anwar 2011: 116).

Karakteristik yang dihitung menggunakan statistik deskriptif yaitu karakteristik

berdasarkan tingkat usia, jenis kelamin, lama bekerja, pendidikan dan jabatan.

1. Jenis Kelamin

Tabel 5.1 Responden berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi Persentase

(%)

Laki-laki 16 40

Perempuan 24 60

Total 40 100

Sumber : Data Primer Diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

53

Tabel 5.1 menjelaskan bahwa dari total 40 (empat puluh) atau 100% (seratus

persen) responden, terdiri dari 16(enam belas) laki-laki dan 24 (dua puluh

empat) perempuan. Jumlah responden penelitian ini adalah sebesar 40%

(empat puluh persen) laki-laki dan 60% (enam puluh persen) perempuan.

2. Usia

Tabel 5.2 Karakteristik Usia Responden Usia Frekuensi Persentase

(%)

22– 31 Tahun 21 52,5

32 – 41Tahun 15 37,5

Lebih dari 41 Tahun 4 10

Total 40 100

Sumber: Data Primer diolah

Tabel 5.2 menjelaskan bahwa kelompok usia dibagi menjadi 3(tiga)

kelompok, yaitu kelompok usia 22–31 tahun terdapat 21 (dua puluh satu

persen ) responden atau sebesar 52,5% (lima puluh dua koma lima persen).

Kelompok usia 32–41 tahun terdapat 15 (lima belas) responden atau sebesar

37,5% (tiga puluh tujuh koma lima persen) dan kelompok usia lebih dari 41

Tahun tahun sebanyak 4 (empat) responden atau sebesar 10% (sepuluh

persen).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

54

3. Pendidikan Terakhir Responden

Tabel 5.3 karateristik pendidikan terakhir responden.

Pendidikan Frekuensi Persentase (%)

SMK/SMU 1 2,5

Diploma 12 30

S1 27 67,5

S2 0 0

Total 40 100

Sumber: Data Primer diolah

Tabel 5.3 di atas menjelaskan bahwa terdapat 5 (lima) jenis pendidikan

terakhir responden yaitu terdapat 1 (satu) responden yang berpendidikan

terakhir ditingkat SMK/SMU atau sebesar 2,5% (dua koma lima persen), 12

(dua belas) responden pendidikan terakhir ditingkat Diploma atau sebesar

30% (tiga puluh persen), 27(dua puluh tujuh) responden pendidikan terakhir

S1 atau sebesar 67,5% (enam puluh lima persen).

4. Jabatan Responden

Tabel 5.4 Karakteristik jabatan responden

Jabatan Frekuensi Persentase (%)

Manajer 5 12,5

Accounting 11 27,5

Front Office 15 37,5

Marketing/Sales 9 22,5

Total 40 100

Sumber: Data Primer diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

55

Tabel 5.4 diatas menjelaskan bahwa terdapat 4 (empat) jabatan dimana

responden bertugas, yaitu Manajer, Accounting, Front Office dan

Marketing/Sales. Berdasarkan tabel tersebut terdapat 5 (lima) respondenyang

berasal dari divisi Manajer atau sebesar 12,5% (dua belas koma lima persen),

11 (sebelas) responden berasal dari divisiAccounting atau sebesar 27,5% (dua

puluh tujuh koma lima persen), 15 (lima belas) responden berasal dari divisi

front office atau sebesar 37,5% (tiga puluh tujuh persen), sedangkan

9(sembilan) responden berasal dari jabatanMarketing/sales atau sebesar

22,5% (dua puluh dua koma lima persen).

5. Lama Kerja Karyawan

Tabel 5.5 lama kerja karyawan hotel Lama Kerja Frekuensi Persentase (%)

Kurang dari 5 Tahun 28 70

6 – 10 Tahun 12 30

Lebih dari 10 Tahun 0 0

Total 40 100

Sumber: Data Primer diolah

Tabel 5.5 menjelaskan bahwa ada 28 (dua puluh delapan) responden yang

bekerja kisaran kurang dari 5 (lima) Tahun atau sebesar 70% (tujuh puluh

persen), sedangkan 12 (dua belas) reponden bekerja kisaran 6–10 tahun atau

sebesar 30% (tiga puluh persen) sedangkan yang bekerja lebih dari 10 tahun

tidak ada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

56

B. Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas

Sebelum hasil kuesioner diolah untuk mendapatkan kesimpulan

maka perlu dilakukan uji validitas untuk setiap pernyataan, uji validitas

digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu alat ukur

kuesioner. Uji validitas yang digunakan dalam pengujian ini menggunakan

teknik korelasi Product Moment dengan tingkat kesalahan 5% dan jumlah

responden 40 (empat puluh) maka diketahui r tabel 0,320. Untuk mencari

r hitung untuk setiap pernyataan penelitian ini dibantu oleh program SPSS

22 fo rWindows, jika r hitung lebih besar dari r tabel maka data dinyatakan

valid dan memenuhi pengujian berikutnya. Hasil dari uji validitas dapat

diamati di tabel 5.6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

57

Tabel 5.6. Hasil Uji Validitas Peran Auditor Internal di

HotelSantikaPremiere Yogyakarta

No Pernyataan r hitung r tabel Keterangan

1 0,819 0,320 Valid

2 0,698 0,320 Valid

3 0,830 0,320 Valid

4 0,663 0,320 Valid

5 0,584 0,320 Valid

6 0,698 0,320 Valid

7 0,553 0,320 Valid

8 0,605 0,320 Valid

9 0,805 0,320 Valid

10 0,703 0,320 Valid

11 0,763 0,320 Valid

12 0,562 0,320 Valid

13 0,714 0,320 Valid

14 0,623 0,320 Valid

Sumber: Data Primer diolah

Berdasarkan tabel 5.6 pengujian validitas, diketahui bahwa setiap

butir pernyataan yang digunakan dalam instrumen penelitian memiliki

rhitung lebih besar dari 0,320, maka diartikan bahwa seluruh butir

pernyataan tersebut valid. Dapat disimpulkan instrumen penelitian

tersebut layak untuk mengukur data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

58

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan setelah semua data yang terkumpul

dinyatakan valid. Uji reliablitas dilakukan untuk menguji konsistensi alat

ukur, apakah hasilnya tetap konsisten jika pengukuran diulang. Instrumen

kuesioner yang tidak reliable maka tidak dapat konsisten untuk pengukuran

selanjutnya sehingga hasil pengukuran tidak dapat dipercaya. Uji reliabilitas

yang digunakan untuk menguji konsistensi pernyatan adalah metode

Cronbanch’s Alpha. Dimana jika didapatkan nilai

Alpha > 0,70 maka dinyatakan reliabel (Azwar, 2009: 117), hasil output uji

reliabilitas sebagai berikut:

Tabel 5.7 Hasil uji statistik reliabilitas Cronbach’S Alpha Standard Alpha Keterangan

0,956 0,70 Reliabel

Sumber: Data Primer diolah

Hasil output pengujian reliablitas menggunakan SPSS 22 for Windows.

Menunjukkan hasil nilaiCronbach Alpha 0,956 dengan jumlah item 14

(empat belas) karena lebih dari 0,70 maka dapat disimpulkan instrumen

persepsi karyawan terhadap peran auditor internal reliabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

59

C. Hasil Analisis Peran Auditor Internal di Hotel Santika Premiere

Yogyakarta.

1. Peran Watcdog

Peran Auditor Internal sebagai watchdog menggambarkan bahwa

auditor internal bertugas sebagai mata dan telinga manajer yang

memerlukan kepastian bahwa seluruh karyawan telah mentaati kebijakan

yang sudah ditetapkan. Peran auditor internal sebagaiwatchdog ini

bersifat seperti seorang polisi yang mengawasi karyawan untuk

melakukan apa yang telah ditetapkan oleh perusahaan, dan mencari

kesalahan atau kelemahan yang ada pada perusahaan tanpa memberi

masukan positif untuk karyawan sehingga kondisi merasa tertekan sering

dialami oleh karyawan. Berikut hasil pengumpulan pendapat karyawan

atas peran auditor internal sebagai watchdog sebagai berikut:

Tabel 5.9 Hasil tanggapan responden terhadap peran auditor internal

(Watchdog). No Tanggapan Responden tehadap Peran Auditor Internal

(Watchdog)

Jumlah

Responden

SS % S % CS % TS % STS %

1 20 65 6 15 4 10 4 10 - - 40

2 32 80 8 20 - - - - - - 40

3 24 60 10 25 6 15 - - - - 40

4 23 57,5 11 27,5 5 12,5 1 2,5 - - 40

Σ 105 35 15 5

Sumber: Data Primer diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

60

Keterangan:

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

CS : Cukup Setuju

TS : Tidak Setuju

STS: Sangat Tidak Setuju

Berdasarkan tabel 5.9 dijelaskan bahwa pernyataan nomor 1

(satu) , terdapat 26 (dua puluh enam) orangatau 65% (enam puluh lima

persen)menjawab sangat setuju, 6 (enam) orang atau 15% (lima belas

persen) menjawab setuju, 4 (empat) orang atau 10%(sepuluh persen)

menjawab cukup setuju, 4 (empat) orang atau 10% (sepuluh persen)

menjawab tidak setuju terhadap pernyataan bahwa auditor berfungsi

sebagai mata dan telinga manajemen.

Pernyataan nomor 2 (dua), terdapat 32 (tiga puluh) orang atau

80%(delapan puluh persen) menjawab sangat setuju, 8 (delapan) orang

atau 20% (dua puluh persen) menjawab setuju terhadap pernyataan

auditor internal mengawasi dokumen yang masuk dan yang keluar dari

setiap divisi.

Pernyataan nomor 3 (tiga), terdapat 24 (dua puluh empat) orang

atau 60% (enam puluh persen) menjawab sangat setuju, 10 (sepuluh) atau

orang 25% (dua puluh lima persen) menjawab setuju, 6 (enam) orang

atau 15%(lima belas persen) menjawab cukup setuju. Terhadap

pernyataan auditor internal mengawasi kinerja setiap divisi di dalam

organisasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

61

Pernyataan nomor 4 (empat), terdapat 23 (dua puluh tiga) orang

atau 57,5% (lima puluh tujuh koma lima persen) menjawab sangat setuju,

11 (sebelas) orang atau 27,5% (dua puluh tujuh koma lima persen)

menjawab setuju, 5 (lima) orang atau 12,5% (dua belas koma lima

persen) menjawab cukup setuju, 1 (satu) orang atau 2,5% (dua koma lima

persen) menjawab tidak setuju terhadap auditor internal mengawasi

kepatuhan karyawan terhadap standar operasional perusahaan.

Total nilai tanggapan responden yang menjawab SS (sangat

setuju) terhadap peran auditor internal sebagai pengawas adalah 105

(seratus lima). Total nilai tanggapan responden yang menjawab S (setuju)

terhadap peran auditor internal sebagai pengawas adalah 35 (tiga puluh

lima). Total nilai tanggapan responden yang menjawab CS (Cukup

Setuju) terhadap peran auditor internal sebagai pengawas adalah 15 (lima

belas). Total nilai tanggapan responden yang menjawab TS (tidak setuju)

terhadap peran auditor internal sebagai pengawas adalah 5 (lima)

2. Peran Konsultan

Peran konsultan menjelaskan bahwa Auditor Internal berperan

sebagai mitra manajemen dan karyawan hotel Santika Premiere

Yogyakarta. Auditor Internal juga berperan memberikan jasa konsultan

dalam mencapai tujuan. Auditor Internal menerima setiap kritik dan

saran yang bersifat profesional dari karyawan yang ditunjukkan

kepadanya demi kemajuan Hotel Santika Premiere Yogyakarta. Auditor

internal berperan juga melakukan analisa efisiensi dan efektifitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

62

terhadap penggunaan sumber daya pada setiap divisi. Auditor Internal

juga berperan melakukan monitoring yang dapat berkesinambungan atas

perbaikan sistem dan standar operasional. Berikuthasil pengumpulan

data kuesioner sebagai konsultan sebagai berikut.

Tabel 5.10 Hasil tanggapan responden terhadap peran auditor internal

(Konsultan)

No Tanggapan responden tehadap peran auditor internal Jumlah

Responden

SS % S % CS % TS % STS %

5 27 67,5 13 32,5 - - - - - - 40

6 29 72,5 10 25 1 2,5 - - - - 40

7 30 75 9 15 1 10 - - - - 40

8 25 62,5 10 20 5 17,5 - - - - 40

9 21 52,5 13 32,5 6 1,5 - - - - 40

Σ 132 55 13 - -

Sumber: Data Primer diolah

Keterangan:

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

CS : Cukup Setuju

TS : Tidak Setuju

STS: Sangat Tidak Setuju

Berdasarkan tabel 5.10 dijelaskan bahwa Pernyatan nomor 5 (lima),

terdapat 27 (dua puluh tujuh) orang atau 67,5% (enam puluh tujuh koma

lima persen) menjawab sangat setuju, 13 (tiga belas) orang atau 32,5%

(tiga puluh dua koma lima persen) menjawab setuju, auditor internal

berperan sebagai mitra manajemen dan karyawan hotel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

63

Pernyataan nomor 6 (enam), terdapat 29 (dua puluh sembilan)

orang atau 72,5% (tujuh puluh dua koma lima persen) menjawab sangat

setuju, 11 (sebelas) orang atau 27,5% (dua puluh tujuh koma lima persen)

menjawab setuju, 1 (satu) orang atau 2,5% (dua koma lima persen)

menjawab cukup setuju terhadap pernyataan auditor internal

memberikan jasa konsultasi dalam pencapaian tujuan.

Pernyataan nomor 7 (tujuh), terdapat 30 (tiga puluh) orang atau

75% (tujuh puluh lima persen) menjawab sangat setuju, 6 (enam) orang

atau 15% (lima belas persen) menjawab setuju, 5 (lima) orang atau

12,5% (dua belas koma lima persen) menjawab cukup setuju, terhadap

pernyataan auditor internal menerima setiap kritik dan saran yang

bersifat profesional dari karyawan yang ditunjukkan kepadanya demi

kemajuan hotel.

Pernyataan nomor 8 (delapan), terdapat 25 (dua puluh lima) orang

atau 62,5% (enam puluh dua koma lima persen) menjawab sangat setuju,

8 (delapan) orang atau 20% (dua puluh persen) menjawab setuju, 7

(tujuh) orang atau 17,5% (tujuh belas koma lima persen) menjawab

cukup setuju terhadap pernyataan auditor internal melakukan analisa

efisiensi dan efektifitas terhadap penggunaan sumber daya pada setiap

divisi.

Pernyataan nomor 9 (sembilan), terdapat 21 (dua puluh satu) atau

orang 52,5% (lima puluh dua koma lima persen) menjawab sangat setuju,

13 (tiga belas) orang atau 32,5% (tiga puluh dua koma lima

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

64

persen)menjawab setuju, 8 (delapan) orang atau 20% (dua puluh persen)

menjawab cukup setuju terhadap pernyataan auditor internal melakukan

monitoring yang dapat berkesinambungan atas perbaikan sistem dan

standar prosedur operasional.

Total nilai tanggapan reponden yang menjawab SS (sangat

setuju) terhadap peran auditor internal sebagai konsultan adalah 132

(seratus tiga puluh dua). Total nilai tanggapan responden yang menjawab

S (setuju) terhadap peran auditor internal sebagai konsultan adalah 55

(lima puluh lima). Total nilai tanggapan responden yang menjawab CS

(cukup setuju) terhadap peran auditor internal sebagai konsultan adalah

13 (tiga belas)

3. Peran Katalisator

Peran auditor internal sebagai katalisator ini memiliki beberapa

peran diantaranya auditor internal bertindak sebagai fasilitator dan agent

of change dalam mencapai tujuan. Auditor internal terlibat dalam

perencanaan dan pembuatan keputusan strategis perusahaan. Auditor

Internak membantu hotel dalam mengidentifikasi perubahan strategi

marketing dan pengembangan. Auditor internal melakukan analisa risiko

atas aktivitas operasional dan operasional. Auditor internal mengarahkan

pelaksaan kualitas dan mutu pelayanan agar sesuai dengan tujuan.

Berikut hasil pengelompokan kuesioner peran auditor internal sebagai

katalisator sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

65

Tabel 5.11 Hasil tanggapan responden terhadap peran auditor internal

(Katalisator) No Tanggapan responden tehadap peran auditor internal Jumlah

Responden

SS % S % CS % TS % STS %

10 25 62,5 7 17,5 7 17,5 1 2,5 - - 40

11 24 60 10 25 4 10 2 5 - - 40

12 28 70 6 15 6 15 - - - - 40

13 25 62,5 10 25 5 12,5 - - - - 40

14 20 50 16 40 2 5 2 5 - - 40

Σ 122 49 24 5 -

Sumber: Data Primer diolah

Keterangan:

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

CS : Cukup Setuju

TS : Tidak Setuju

STS: Sangat Tidak Setuju

Berdasarkan Tabel 5.11 dijelaskan bahwa Pernyataan nomor 10

(sepuluh), terdapat 25 (dua puluh lima orang atau 62,5% (enam puluh

dua koma lima persen) menjawab sangat setuju, 7 (tujuh) orang atau

17,5% (tujuh belas koma lima persen) menjawab setuju, 17 (tujuh belas)

orang atau 42,5% (empat puluh dua koma lima) menjawab cukup setuju,

1 (satu) orang atau 2,5% (dua koma lima persen) menjawab tidak setuju

terhadap pernyataan Auditor Internal bertindak sebagai agent of change

dalam mencapai tujuan.

Pernyataan nomor 11 (sebelas, terdapat 24 (dua puluh empat)

orang atau 60% (enam puluh persen) menjawab sangat setuju, 10

(sepuluh) orang atau 25% (dua puluh lima persen) menjawab setuju, 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

66

(empat) orang atau 10% (sepuluh persen) menjawab cukup setuju, 10

(sepuluh) orang atau 25% (dua puluh lima persen) menjawab cukup

setuju, 4 (empat) orang atau 10% (sepuluh persen), 2 (dua) orang atau

5% (lima persen) menjawab tidak setuju terhadap pernyataan Auditor

Internal membantu hotel dalam mengidentifikasi perubahan strategi

mareketing dan pengembangan.

Pernyataan nomor 12 (dua belas), terdapat 28 (dua puluh delapan)

orang atau 70%(tujuh puluh persen) menjawab sangat setuju, 6 (enam)

orang atau 15% (lima belas persen) menjawab setuju, 6 (enam) orang

atau 15% (lima belas persen) menjawab cukup setuju terhadap

pernyataan bahwa Auditor Internal terlibat dalam perencanaan dan

pembuatan keputusan strategis perusahaan

Pernyataan nomor 13 (tiga belas), terdapat 25 (dua puluh lima)

orang atau 62,5% (enam puluh dua koma lima persen) menjawab sangat

setuju, 10 (sepuluh) orang atau 25% (dua puluh lima persen) menjawab

setuju, 5 (lima) orang atau 12,5% (dua belas koma lima persen)

menjawab cukup setuju terhadap pernyataan bahwa Auditor Internal

melakukan analisa risiko atas aktivitas operasional dan non operasional.

Pernyataan nomor 14 (empat belas), terdapat 20 (dua puluh)

orang atau 50% (lima puluh persen) menjawab sangat setuju, 16 (enam

belas) orang atau 40% (empat puluh persen) menjawab setuju, 2 (dua)

orang atau 5% (lima persen) menjawab cukup setuju, 2 (dua) orang atau

5% (lima persen) menjawab tidak setuju terhadap pernyataan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

67

Auditor Internal mengarahkan pelaksanaan kualitas dan mutu pelayanan

agar sesuai dengan tujuan.

Total nilai tanggapan responden yang menjawab SS (sangat

setuju) terhadap peran auditor internal sebagai katalisator adalah 122

(seratus dua puluh dua). Total nilai tanggapan responden yang menjawab

S (setuju) terhadap peran auditor internal sebagai katalisator adalah 49

(empat puluh sembilan). Total nilai tanggapan responden yang menjawab

CS (cukup setuju) terhadap peran auditor internal sebagai katalisator

adalah 24 (dua puluh empat). Total nilai tanggapn responden yang

menjawab TS (tidak setuju) adalah 5 (lima). Berikut ini total nilai

tanggapan responden terhadap peran auditor internal sebagai watchdog,

konsultan, dan katalisator yang disajikan pada tabel 5.12

Tabel 5.12Total nilai persepsi karyawan terhadap peran auditor internal Tanggapan Bobot

1

Watchdog

2

Nilai

3

Konsultan

4

Nilai

5

Katalisator

6

Nilai

7

SS 5 105 525 132 660 122 610

S 4 35 140 55 220 49 196

CS 3 15 45 13 39 24 72

TS 2 5 10 - - 5 10

STS 1 - 0 - 0 - -

Total 160 720 200 919 200 888

Sumber: Data Primer diolah

Keterangan:

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

CS : Cukup Setuju

TS : Sangat Tidak Setuju

Kolom 3 diperoleh dari : Kolom 1 x kolom 2

Kolom 5 diperoleh dari : Kolom 1 x kolom 4

Kolom 7 diperoleh dari : Kolom 1 x Kolom 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

68

Berdasarkan hasil pengelompokan total skor dari tiap peran yang

disajikan pada tabel 5.12 yang didapatkan dari responden, maka

selanjutnya akan diuji dengan menggunakan analisisis perbandingan

rata-rata nonparametrik dengan uji Kruskal-Wallis yangdibantu dengan

programSPSS 22 for Windows. Tabel 5.12 adalah hasil dari analisis

perbandingan rata-rata nonparametrik dengan menggunakan Uji

Kruskak-Wallis untuk melihat tiap peran auditor internal manakah yang

paling dominan di Hotel Santika Premiere Yogyakarta.

Berikut ini hasil Uji Kruskal-Wallis pada peran Auditor Internal yang

disajikan pada tabel 5.12 sebagai berikut.

Tabel 5.13 Uji Kruskal-Wallis Peran Auditor Internal

Sumber: Data Primer dioalah

Berdasarkan tabel 5.13 diperoleh hasil mean rank dari tiap peran

auditor internal. Peran auditor internal sebagai Watchdog mempunyai

mean rank 24,62 (dua puluh empat koma enam puluh dua). Peran auditor

internal sebagai konsultan mempunyai mean rank 81,26 (delapan puluh

Ranks

Peran Auditor N Mean Rank

Persepsi Pengawas 40 24.62

Konsultan 40 81.26

Katalisator 40 75.61

Total 120

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

69

satu koma dua puluh enam) sedangkan peran auditor internal sebagai

katalisator mempunyai mean rank 75,61 (tujuh puluh lima koma enam

puluh satu). Hasil pengujian Kruskal-Wallis menunjukkan mean rank

berbeda-beda untuk setiap peran. Mean rank yang memiliki nilai

tertinggi merupakan banyak responden yang menjawab sangat setuju

terhadap peran auditor internal. Hasil analisis perbandingan mean rank

tersebut kemudian dibuat tabel ranking peran auditor internal. Peran yang

memiliki total nilai dan mean rank tertinggi merupakan peran auditor

internal yang paling dominan di Hotel Santika Premiere Yogyakarta.

Berikut ini ranking peran auditor internal yang disajikan pada tabel 5.14

sebagai berikut:

Tabel 5.14 Rangking Peran Auditor Internal yang berperan di Hotel

Satika Premiere Yogyakarta

Sumber: Data Primer dioalah

E. Pengelompokkan peran auditor internal yang memiliki mean rank tertinggi

berdasarkan jabatan responden.

Berdasarkan tabel 5.14 dapat disimpulkan bahwa peran auditor internal

sebagai konsultan adalah peran yang memiliki peran yang paling dominan

yang dipilih responden berdasarkan kenyataan dilapangan, dengan total

No Peran Total Skor Mean Rank

1 Konsultan 919 81,26

2 Katalisator 888 75,61

3 Pengawas 720 24,61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

70

skor 919 (sembilan ratus sembilan belas) dan mean rank 81,26 (delapan

puluh satu koma dua puluh enam). Pengelompokan peran konsultan

berdasarkan jabatan responden dilakukan untuk mengetahui rata-rata

persepsi karyawan dari setiap jabatan, sehingga auditor internal diharapakan

dapat memberikan atau meningkatkan perhatian terhadap jabatan dengan

nilai rata-rata yang rendah. Nilai rata-rata yang rendah menggambarkan

bahwa terdapat beberapa karyawan yang memiliki persepsi negatif tarhadap

peran auditor internal, sehingga akan menghasilkan perilaku-perilaku yang

destruktif, dimana perilaku ini dapat merugikan karyawan dan pihak hotel

santika premeiere yogyakarta.

Untuk mengetahui nilai rata-rata dari tiap jabatan atas peran auditor internal

sebagai konsultan maka data akan diuraikan menjadi 4 kategori sesuai

dengan jabatan yaitu manajer, accounting, front office dan marketing/sales

sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

71

1. Rata-rata skor peran auditor internal sebagai konsultan di jabatan

manajer

Berdasarkan hasil pengolahan kuesioner diketahui bahwa jumlah

responden dari jabatan manajer terdapat 5 orang responden dengan total

skor peran auditor internal sebagai konsultan sebesar 117, sehingga dapat

diperoleh rata-rata sebesar 117 : 5 = 23,4 dengan nilai tertinggi pada

jabatan manajer dapat diperoleh nilai tertinggi sebesar 25 (dua puluh

lima) dan terendah 19 (sembilan belas).

Tabel 5.15 hasil pengolahan peran auditor internal sebagai konsultan di

jabatan manajer

Responden Pernyataan Σ

5 6 7 8 9

1 5 5 5 5 5 25

2 4 5 5 5 5 24

3 5 5 3 3 3 19

4 5 5 5 5 5 25

5 4 5 5 5 4 24

Total 24 25 23 23 22 117

Sumber: data primer diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

72

2. Rata-rata skor peran auditor internal sebagai pengawas pada jabatan

accounting

Berdasarkan hasil pengolahan kuesioner diketahui bahwa jumlah

responden dari bagian accounting terdapat 11 orang responden dengan

total 193, sehingga dapat diperoleh 193 : 11 : 17,5 dengan nilai tertinggi

53 dan nilai terendah 32.

Tabel 5.16 hasil pengolahan peran auditor internal sebagai pengawas di

jabatan accounting Responden Pernyataan Σ

1 2 3 4

6 5 5 3 5 18

7 5 5 2 5 17

8 5 5 2 5 17

9 5 4 2 4 15

10 5 5 3 5 18

11 5 5 2 4 16

12 5 5 5 5 20

13 5 5 4 4 18

15 4 4 2 4 15

16 5 5 3 5 18

17 4 5 4 4 21

Total 53 53 32 50 193

Sumber: data primer diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

73

3. Skor rata-rata peran auditor internal sebagai konsultan di jabatan front

office

Berdasarkan hasil pengolahan kuesioner diketahui behawa jumlah

responden di jabatan front office terdapat 15 orang responden dengan

total 348 sehingga dapat diperoleh 348 : 15 = 23,2 dengan nilai tertinggi

pada jabatan front office sebesar 78 dan nilai terendah 67

Tabel 5.17 skor rata-rata peran auditor internal sebagai konsultan di

jabatan front office Responden Pernyataan Σ

5 6 7 8 9

18 5 5 5 3 5 23

19 5 5 3 5 3 21

20 4 4 3 4 4 19

21 5 5 5 5 5 25

22 5 4 5 5 5 24

23 4 3 4 5 4 20

24 5 5 5 5 4 24

25 5 5 5 5 5 25

26 4 4 5 4 4 21

27 5 5 5 5 5 25

28 5 5 5 5 4 24

29 5 4 5 4 5 24

30 5 5 5 5 5 25

31 4 5 5 5 5 24

32 5 5 5 5 4 24

Total 71 78 70 70 67 348

Sumber: data primer diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

74

4. Skor rata-rata peran auditor internal sebagaik konsultan di jabatan

marketing/sales

Berdasarkan hasil pengolahan kuesioner diketahui bahwa jumlah

responden dari jabatan marketin/sales terdapat 9 orang responden

dengan total 180, sehingga dapat diperoleh rata-rata sebesar 180 : 9 =

20 dengan nilai tertinggi di jabatan marketing/sales sebesar 44 dan nilai

terendah 35.

Tabel 5.17 hasil pengolahan di jabatan marketing/sales

Responden Pernyataan

Σ

5 6 7 8 9

33 4 5 5 3 5 22

34 5 5 3 3 5 21

35 5 4 4 5 4 17

36 5 5 5 5 5 25

37 5 5 5 5 5 25

38 5 5 3 5 3 21

39 5 5 5 5 5 25

40 4 5 5 5 5 24

Total 38 44 35 40 39 180

Sumber: data primer diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

75

F. Pembahasan

Hasil analisis persepsi karyawan terhadap peran auditor internal

menunjukkan sebagai berikut: Tanggapan karyawan Hotel Santika Premiere

Yogyakarta untuk peran Auditor Internal sebagai watchdog pada tabel 5.12

menunjukkan sebanyak 40 (empat puluh) responden menanggapi peran

auditor internal sebagai watchdog dengan total 160 (seratus enam puluh)

tanggapan dan nilai total 720 (tujuh ratus dua puluh) dari item pernyataan

auditor internal sebagai watchdog. Diantaranya sebanyak 105 (seratus lima)

tanggapan responden menjawab sangat setuju dengan nilai 525 (lima ratus

dua puluh lima), 35 (tiga puluh lima) tanggapan responden menjawab setuju

dengan nilai 140 (seratus empat puluh), 15 (lima belas) tanggapan

responden menjawab cukup setuju dengan nilai 45 (empat puluh lima), 5

(lima) tanggapan responden menjawab tidak setuju dengan nilai 10

(sepuluh).

Sebagaian besar karyawan Hotel Santika Premiere Yogyakarta

sangat setuju dengan peran auditor internal sebagai pengawas

(Watchdog)karena fokus yang dijalankan auditor internal pada peran ini

adalah memastikan bahwa karyawan mentaati standard operasional

perusahaan yang telah ditetapkan oleh Hotel Santika Premiere Yogyakarta.

Peran ini membantu manajemen dalam melakukan pengawasan terhadap

pelaksanaan dan perkembangan prosedur-prosedur yang di dalam Hotel

Santika Premiere Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

76

Berdasarkan tabel 5.12sebanyak 40 responden (empat puluh)

menanggapi peran auditor internal sebagai konsultan dengan total 200 (dua

ratus) tanggapan dengan total nilai 919 (sembilan ratus sembilan belas),

sebanyak 132 (seratus tiga puluh dua) tanggapan responden menyatakan

sangat setuju dengan total nilai 660 (enam ratus enam puluh), 55 (lima puluh

lima) tanggapn responden menjawab setuju dengan total nilai (dua ratus dua

puluh), 13 (tiga belas) tanggapan responden menjawab cukup setuju dengan

total nilai 39 (tiga puluh sembilan). Peran auditor internal sebagai konsultan

merupakan peran yang memiliki nilai tertinggi, sehingga peran auditor

internal sebagai konsultan merupakan peran auditor internal yang dominan

di Hotel Santika Premiere Yogyakarta menurut persepsi karyawan.

Peran Auditor Internal sebagai Konsultan berperan sebagai mitra

manajemen dan karyawan hotel. Auditor Internal memberikan jasa

konsultasi dalam pencapain tujuan hotel. Persepsi karyawan terhadap Peran

Auditor Internal sebagai konsultan mendapatkan tanggapan sangat setuju

terbanyak dari karyawan Hotel Santika Premiere Yogyakarta. Sehingga

Auditor Internal diharapkan mampu membantu pihak manjemen dalam

menilai dan mengevaluasi kegiatan Hotel dengan tujuan meningkatkan

kualiatas mutu hotel menjadi lebih baik.

Berdasarkan tabel 5.12 sebanyak 40 (empat puluh) responden

menanggapi peran Auditor Internal sebagai Katalisator dengan nilai total

200 (dua ratus)diantaranya terdapat 122 (seratus dua puluh dua) tanggapan

responden sangat setuju dengan total nilai 610 (enam ratus sepulu), terdapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

77

49 (empat puluh sembilan) tanggapan responden menjawab setuju dengan

total nilai 196 ( seratus sembilan puluh enam), 24 (dua puluh empat)

tanggapan responden menjawab cukup setuju dengan total nilai 72 (tujuh

puluh dua), 5 (lima ) tanggapan responden menjawab tidak setuju dengan

total nilai 10 (sepuluh).

Persepsi karyawan di Hotel Santika Premiere Yogyakarta sebagian

besar sangat setuju terhadap peran auditor internal sebagai katalisator, hal

ini memungkinkan auditor internal terlibat dalam perencanaan dan pembuat

keputusan strategis perusahaan guna mencapai tujuan, membantu hotel

santika premiere yogyakarta dalam mengidentifikasi perubahan strategi

marketing dan pengembangan hotel santika premiere yogyakarta.

Mengarahkan pelaksanaan kualitas dan mutu pelayanan agar sesuai dengan

tujuan hotel santika premiere yogyakarta.

Berdasarkan hasil peringkat pada tabel 5.14. Peran yang paling

dominan di hotel santika premiere yogykarta adalah sebagai konsultan.

Hasil tersebut kemudian dianalisa sesuai kebutuhan peran auditor internal

sebagai konsultanberdasarkan jabatan responden. Penghitungan ini

dilakukan untuk mengetahui rata-rata persepsi karyawan dari setiap

jabatannya, menurut persepsi karyawan terhadap peran auditor internal

berdasarkan jabatan manajer, front office dan marketing/sales peran yang

paling dominan adalah peran auditor internal sebagai konsultan. sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

78

menurut persepsi karyawan pada jabatan accounting masih pada paradigma

lama yaitu peran auditor internal sebagai watchdog/pengawas.

Responden dari jabatan manajer, front office dan marketing/sales

sebagian besar sangat setuju dengan peran auditor internal sebagai

konsultan, hal ini ditunjukkan oleh hasil rata-rata skor tiap jabatan dengan

nilai tertinggi 23,4 merupakan nilai rata-rata dari 5 orang responden. Front

office 17,5 merupakan nilai rata-rata dari 15 orang responden.

Marketing/sales 20 merupakan nilai rata-rata dari 9 orang responden.

Hasil penelitian Pebryanto 2014 bahwa peran auditor internal pada PT

KANISIUS yang paling dominan adalah peran konsultan, pada penelitian

ini peran konsultan juga sangat berperan di hotel santika premiere

yogyakarta menurut persepsi manajer, front office dan marketing/sales.

Menurut persepsi karyawan pada jabatan accounting peran auditor internal

sebagai pengawas adalah peran yang paling dominan. Penelitian

sebelumnya dan penelitian sekarang memiliki kesamaan yaitu peran auditor

internal sebagai konsultan adalah peran yang memiliki nilai dan mean rank

tertinggi dari penelitian sebelumnya dan sekarang. Pada penelitian ini,

peneliti mengelompokkan peran auditor internal berdasarkan jabatan

karyawan dan menganalisis peran auditor internal berdasarkan jabatan

responden.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

79

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Peran Auditor Internal yang sangat berperan di Hotel Santika Premiere

Yogyakarta adalah peran auditor internal sebagai konsultan. Peran konsultan

mendapatkan total skor dan nilai rata-rata (mean rank) tertinggi. Persepsi

karyawan pada jabatan manajer, front office dan marketing/sales menjawab

peran auditor internal sebagai konsultan yang paling dominan di hotel santika

premiere yogyakarta dan peran auditor internal sebagai konsultan memiliki total

nilai dan mean rank tertinggi di tiap jabatan. Sedangkan persepsi karyawan di

jabatan accounting menjawab peran auditor internal sebagai pengawas

(watchdog) yang paling dominan di hotel santika premiere yogyakarta.

B. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan penelitian ini, jumlah responden sudah ditentukan oleh pihak Hotel

Santika Premiere Yogyakarta. Sampel ini terdiri dari jajaran manajer,

accounting, front office, dan marketing/sales.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

80

C. Saran

1. Seharusnya pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan secara acak

atau random.

2. karyawan pada jabatan manajer, accounting, front office dan marketing/sales

telah memahami dengan baik terhadap peran auditor internal di hotel santika

premiere yogykarta. Sehingga auditor internal diharapkan dapat memberikan

kontribusi yang baik bagi tiap jabatan. Peran auditor internal sebagai konsultan

dapat membantu karyawan dan memberi nilai tambah bagi hotel santika

premiere yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

81

Daftar Pustaka

Akmal. 2009. Pemeriksaan Manajemen Internal Audit. PT.Macam Jaya

Cemerlang, Klaten. Jawa Tengah.

Andayani, Wuryan. 2008. Auditing Internal. Edisi Pertama. BPFE. Yogyakarta

Azwar. 2009. Relibilitas dan Validitas. Cetakan Kesembilan. Pustaka

Belajar.Yogyakarta.

Sunyoto, Danang. 2014. Auditing Pemeriksaan Akuntansi. Cetakan Pertama.

Yogyakarta.

Hasan, M. Iqbal. 2001. Pokok-pokok Materi Statistik (Statistika Deskriptif). Edisi

Kedua. Bumi Aksara, Jakarta.

Jogiyanto. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Edisi Pertama. BPFE, Yogyakart

Jusup, Al. Haryono. 2010. Auditing. Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi YKPN, Yogyakarta.

Konsorium Organisasi Profesi Audit Internal. 2004. Standar Profesi Audit Internal:

Yayasan Pendidikan Internal Audit. Jakarta

Kumaat,Valery G. 2010. Internal Audit. Erlangga. Yogyakarta.

Kreitner, Robert dan Angelo Kinicki. 2003. Perilaku organisasi (Organizational

Behaviour): Salemba Empat. Jakarta

Pebriyanto. 2014. Persepsi Karyawan terhadap Peran Auditor Internal. Skripsi

Dipublikasikan. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Priantinah, Denies dan Megasari Chitra Adhisty. 2012. Persepsi Karyawan terhadap

Peran Auditor Internal sebagai Watcdog, Konsultan, dan Katalisator.

Artikel. Universitas Negeri Yogyakarta.

Rahayu, Siti Kurnia dan Ely Suhayati. 2010.Auditing. Graha Ilmu,Yogyakarta.

Sawyer,Lawrence B.Mortiner A.Dittenhosfer.James H. Scheiner.2005.Internal

Auditing. Salemba Empat. Yogyakarta

Simbolon, Harry Andrian. 2010. Paradigma Baru Audit Internal. Diambil dari:

http:// akuntansibisnis.wordpress.com/feed/. pada tanggal 1 Januari 2015.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

82

Sugiono. 2004. Metode Penelitian Bisnis. ALFABETA. Bandung

Suharman. 2005. Psikologi Kognitif: Srikandi. Surabaya

Supriyanto, Ilyas dan Maulana Prima Aryawan. 2007. Pergeseran Paradigma

tentang Fungsi Audit Internal Serta Kaitannya dengan Aspek Teknologi

Informasi dalam Organisasi Perguruan Tinggi. Jurnal Universitas

Widyatama. Hal. 4 –5

Sugiono. 2001. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung

Tampubolo,Robert. 2005.Risk and System-Based Internal Auditing. Kanisius,

Yogyakarta.

Tugiman,Hiro. 1996. Pandangan Baru Internal Auditing.Kanisius. Yogyakarta.

Hiro. 1997. Standar Profesional Audit Internal. Kanisius, Yogyakarta.

Walgito,Bimo. 2005. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi

Offset.Yogyakarta

Walgito,Bimo. 2010. Bimbingan dan Konseling Studi dan karir : Andi Offset.

Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

83

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

84

Lampiran I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

85

Lampiran II Uji Reliablitas

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.956 14

Lampiran III Uji Kruskal-Wallis

Ranks

Peran Auditor N Mean Rank

Persepsi Pengawas 40 24.62

Konsultan 40 81.26

Katalisator 40 75.61

Total 120

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

86

Lampiran VI Tabulasi Data Responden

Responden Usia Jenis

Kelamin

Pendidikan

Terakhir Jabatan

Lama

Bekerja

(Tahun)

No Pernyataan

1 2 3 4 Total 5 6 7 8 9 Total 10 11 12 13 14 Total

1 35 laki-laki S1 Manajer 5 Tahun 5 5 5 3 18 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 4 24

2 40 laki-laki S1 Manajer 10 Tahun 5 5 5 5 20 4 5 5 5 5 24 5 5 5 5 4 24

3 45 Perempuan S1 Manajer 4 Tahun 4 5 5 4 18 5 5 3 3 4 20 5 5 5 5 5 25

4 32 Perempuan S1 Manajer 6 Tahun 5 5 5 3 18 5 5 5 5 5 25 5 5 5 4 4 23

5 27 laki-laki S1 Marketing 5 Tahun 5 5 5 3 18 4 5 5 3 5 22 3 5 5 4 5 22

6 26 laki-laki Diploma Front office 4 Tahun 5 4 5 3 17 5 5 5 3 5 23 5 5 5 5 5 25

7 47 Perempuan S1 Manajer 7 Tahun 4 4 4 4 16 4 5 5 4 4 22 4 4 4 4 5 21

8 27 Perempuan S1 Marketing 3 Tahun 5 5 4 5 19 5 5 3 3 5 21 3 3 5 5 4 20

9 25 laki-laki Diploma Accounting 9 Bulan 5 5 3 5 20 5 5 5 5 5 25 3 5 5 5 5 23

10 26 Perempuan S1 Accounting 2 Tahun 5 5 2 5 16 4 4 4 4 4 20 3 4 4 4 4 19

11 24 laki-laki Diploma Front office 1 Tahun 5 5 5 2 17 5 5 3 5 3 21 5 5 5 4 4 23

12 35 Perempuan S1 Accounting 7 Tahun 3 5 5 5 18 5 5 5 3 3 21 5 5 5 5 5 25

13 30 Perempuan S1 Accounting 8 Tahun 3 4 4 3 14 5 5 5 4 3 22 5 4 5 4 4 22

14 24 Perempuan S1 Front office 1 Tahun 5 5 5 5 20 4 4 3 4 4 19 5 5 4 5 5 24

15 24 Perempuan S1 Front office 1 Tahun 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

16 36 Perempuan S1 Accounting 8 Tahun 5 5 5 5 17 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

17 27 laki-laki Diploma Accounting 3 Tahun 5 5 5 5 20 5 5 4 3 5 22 5 5 5 5 4 24

18 25 Perempuan Diploma Marketing 11 Bulan 4 4 3 4 15 4 4 4 4 3 19 4 4 4 4 4 20

19 25 laki-laki S1 Accounting 11 Bulan 5 5 3 5 20 5 4 5 5 4 23 5 5 5 5 4 24

20 36 Perempuan Diploma Marketing 8 Tahun 2 4 4 4 14 5 4 4 5 4 22 5 4 5 4 5 23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

87

Tabulasi Data Responden (Lanjutan)

Responden Usia Jenis

Kelamin

Pendidikan

Terakhir Jabatan

Lama

Bekerja

(Tahun)

No Pernyataan

1 2 3 4 Total 5 6 7 8 9 Total 10 11 12 13 14 Total

21 40 laki-laki Diploma Marketing 8 Tahun 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 25 4 5 5 5 4 23

22 37 Perempuan S1 Accounting 8 Tahun 5 5 4 4 18 4 5 5 5 5 24 5 4 5 4 4 22

23 26 Perempuan Diploma Marketing 1 Tahun 5 5 3 5 18 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

24 26 laki-laki S1 Front office 4 Tahun 5 5 5 5 20 5 4 5 5 5 24 5 5 5 5 5 25

25 24 Perempuan S1 Accounting 1 Tahun 4 4 4 4 16 5 4 5 4 4 22 4 4 5 4 4 21

26 30 Perempuan S1 Marketing 5 Tahun 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

27 38 laki-laki S1 Marketing 6 Tahun 5 5 5 5 20 5 5 3 5 3 21 4 4 3 4 2 17

28 33 Perempuan S1 Accounting 5 Tahun 5 5 3 5 18 4 5 5 5 5 24 5 5 5 5 5 25

29 23 laki-laki Diploma Front office 1 Tahun 3 4 4 5 16 4 3 4 5 4 20 3 2 5 4 4 18

30 26 Perempuan S1 Front office 4 Tahun 5 5 5 5 20 5 5 5 5 4 24 5 4 4 5 3 21

31 27 Perempuan Diploma Front office 3 Tahun 5 5 5 4 19 5 5 5 5 5 25 5 2 5 4 5 21

32 27 laki-laki S1 Front office 4 Tahun 2 5 4 4 15 4 4 5 4 4 21 5 5 5 5 4 24

33 26 Perempuan SMA/SMK Front office 3 Tahun 5 5 3 5 18 5 5 5 5 5 25 5 3 5 5 5 23

34 32 Perempuan S1 Front office 6 Tahun 5 5 3 5 18 5 5 5 5 4 24 5 5 5 5 5 25

35 32 Perempuan S1 Front office 5 Tahun 5 5 5 5 20 5 4 5 4 5 23 4 3 3 5 4 19

36 30 Perempuan Diploma Front office 4 Tahun 3 5 5 4 17 4 5 5 5 5 24 5 3 3 5 5 21

37 37 laki-laki S1 Front office 7 Tahun 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 25 5 5 3 5 5 23

38 48 laki-laki S1 Front office 8 Tahun 4 5 4 4 17 4 4 5 4 4 21 4 4 3 4 3 18

39 34 Perempuan S1 Marketing 6 Tahun 5 5 3 5 18 5 5 5 5 5 25 2 5 4 4 5 20

40 32 laki-laki Diploma Front office 5 Tahun 2 5 5 5 17 5 5 5 5 4 24 5 5 3 5 4 22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

88

Lampiran VII Hasil Uji Validitas Correlations

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 TOTAL

P1 Pearson Correlation 1 .722** .756** .630** .420** .640** .457** .528** .640** .453** .528** .242 .507** .388* .819**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .007 .000 .003 .000 .000 .003 .000 .133 .001 .013 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

P2 Pearson Correlation .722** 1 .627** .491** .252 .530** .422** .289 .530** .441** .530** .180 .516** .258 .698**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .117 .000 .007 .070 .000 .004 .000 .267 .001 .108 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

P3 Pearson Correlation .756** .627** 1 .643** .452** .536** .265 .536** .536** .471** .746** .300 .620** .507** .830**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .003 .000 .099 .000 .000 .002 .000 .060 .000 .001 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

P4 Pearson Correlation .630** .491** .643** 1 .574** .326* .150 .431** .431** .257 .431** .170 .620** .282 .663**

Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .000 .040 .356 .006 .006 .110 .006 .295 .000 .078 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

P5 Pearson Correlation .420** .252 .452** .574** 1 .477** .180 .369* .369* .406** .262 .339* .332* .217 .584**

Sig. (2-tailed) .007 .117 .003 .000 .002 .266 .019 .019 .009 .103 .033 .036 .179 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

P6 Pearson Correlation .640** .530** .536** .326* .477** 1 .313* .350* .536** .576** .350* .355* .311 .311 .689**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .040 .002 .049 .027 .000 .000 .027 .025 .051 .051 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

P7 Pearson Correlation .457** .422** .265 .150 .180 .313* 1 .109 .618** .445** .414** .376* .395* .177 .553**

Sig. (2-tailed) .003 .007 .099 .356 .266 .049 .502 .000 .004 .008 .017 .012 .274 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

P8 Pearson Correlation .528** .289 .536** .431** .369* .350* .109 1 .350* .293 .536** .355* .211 .410** .605**

Sig. (2-tailed) .000 .070 .000 .006 .019 .027 .502 .027 .067 .000 .025 .190 .009 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

P9 Pearson Correlation .640** .530** .536** .431** .369* .536** .618** .350* 1 .482** .629** .585** .510** .510** .805**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .006 .019 .000 .000 .027 .002 .000 .000 .001 .001 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

P10 Pearson Correlation .453** .441** .471** .257 .406** .576** .445** .293 .482** 1 .387* .505** .557** .456** .703**

Sig. (2-tailed) .003 .004 .002 .110 .009 .000 .004 .067 .002 .014 .001 .000 .003 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

P11 Pearson Correlation .528** .530** .746** .431** .262 .350* .414** .536** .629** .387* 1 .355* .510** .609** .763**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .006 .103 .027 .008 .000 .000 .014 .025 .001 .000 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

P12 Pearson Correlation .242 .180 .300 .170 .339* .355* .376* .355* .585** .505** .355* 1 .325* .325* .562**

Sig. (2-tailed) .133 .267 .060 .295 .033 .025 .017 .025 .000 .001 .025 .041 .041 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

P13 Pearson Correlation .507** .516** .620** .620** .332* .311 .395* .211 .510** .557** .510** .325* 1 .467** .714**

Sig. (2-tailed) .001 .001 .000 .000 .036 .051 .012 .190 .001 .000 .001 .041 .002 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

89

Lanjutan halaman 85

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 total

P14 Pearson Correlation .388* .258 .507** .282 .217 .311 .177 .410** .510** .456** .609** .325* .467** 1 .623**

Sig. (2-tailed) .013 .108 .001 .078 .179 .051 .274 .009 .001 .003 .000 .041 .002 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

TOTAL

Pearson Correlation .819** .698** .830** .663** .584** .689** .579** .605** .805** .703** .763** .562** .714** .623** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

90

LAMPIRAN VIII

SURAT PENGANTAR KUESIONER

Yogyakarta, 25 April 2016

Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr/i Responden

Di tempat

Dengan Hormat,

Saya adalah mahasiswi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Fakultas

Ekonomi, Prorgam Akuntansi yang sedang menyusun skripsi dalam bidang kualitas

audit dengan judul ‘’Analisis Persepsi Karyawan Terhadap Peran Auditor

Internal’’. Dalam penyusunan skripsi untuk meraih gelar sarjana ini, saya

membutuhkan kerja sama dari Bapak/Ibu/Sdr/i Responden untuk memberikan

jawaban atas daftar pernyataan yang telah disusun guna melengkapi data yang saya

perlukan.

Mengingat data yang diperoleh semata-mata hanya akan digunakan untuk

keperluan ilmiah maka saya akan berterima kasih bila Bapak/Ibu/Sdr/i Responden

bersedia mengisi sejujur-jujurnya. Saya berjanji tidak akan menyalahgunakan

keterangan yang diberikan untuk hal-hal di luar penelitian.

Atas bantuan dan kerja sama Bapak/Ibu/Sdr/i Responden, saya ucapkan

terima kasih.

Hormat Saya,

Any Fitri Primayanty

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

91

KUESIONER

Persepsi Karyawan Terhadap Peran Auditor Internal

I. IDENTITAS RESPONDEN

Isilah dan lingkarilah jawaban sesuai dengan yang anda alami saat ini :

1. Usia

22 – 31 Tahun

32 – 41Tahun

Lebih dari 41 Tahun

2. Jenis Kelamin

Laki –laki

Perempuan

3. Pendidikan Terakhir

SMA/SMK

Diploma

S1

S2

4. Jabatan/posisi

Direktur

Manajer

Accounting

Front Office

Marketing/Sales

5. Lama bekerja

Kurang dari 5 Tahun

6 – 10 Tahun

Lebih dari 10 Tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

92

Petunjuk Pengisian

Silakan memberikan tanda silang (x) pada salah satu alternatif jawaban yang

paling sesuai dengan anggapan atau penilaian anda. Bentuk penilaian yang Anda

pilih adalah sebagai berikut:

SS : Jika Anda Setuju terhadap pernyataan tersebut.

S : Jika Anda Setuju terhadap pernyataan tersebut.

CS : Jika Anda Cukup Setuju terhadap pernyataan tersebut.

TS : Jika Anda Tidak Setuju terhadap pernyataan tersebut.

STS : Jika Anda Sangat Setuju terhadap pernyataan tersebut.

No Pernyataan Alternatif Jawaban

SS S CS TS STS

Peran Auditor Internal sebagai watcdog

1 Auditor internal berperan

sebagai mata dan telinga

manajemen Hotel Santika

Premiere Yogyakarta

2 Auditor internal mengawasi

dokumen yang masuk dan

yang keluar dari setiap divisi.

3 Auditor internal mengawasi

kinerja setiap divisi di dalam

organisasi.

4 Auditor internal selalu

mengawasi kepatuhan

karyawan terhadap standar

Operasional Perusahaan.

Peran Auditor Internal sebagai Konsultasi

5 Auditor Internal berperan

sebagai mitra manajemen dan

karyawan Hotel Santika

Premiere Yogyakarta.

6 Auditor Internal memberikan

jasa konsultasi dalam

pencapaian tujuan Hotel

Santika Premier Yogyakarta.

7 Auditor Internal menerima

setiap kritik dan saran yang

bersifat profesional dari

karyawan yang ditunjukkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

93

LAMPIRAN IX

kepadanya demi kemajuan

perusahaan dengan positif.

8 Auditor Internal melakukan

analisa efisiensi dan

efektifitas terhadap

penggunaan sumber daya

pada setiap divisi

9 Auditor Internal melakukan

monitoring yang dapat

berkesinambungan atas

perbaikan sistem dan standar

prosedur operasional.

Peran Auditor Internal sebagai Katalisator

10 Auditor internal bertindak

sebagai fasilitator dan agent

of change dalam mencapai

tujuan Hotel Santika Premiere

Yogyakarta.

11 Auditor Internal terlibat

dalam perencanaan dan

pembuatan keputusan

strategis perusahaan

12 Auditor Internal membantu

Hotel dalam mengidentifikasi

perubahan strategi marketing

dan pengembangan Hotel

Santika Premiere Santika.

13 Auditor Internal melakukan

analisa risiko atas aktivitas

operasional dan non

operasional Hotel Santika

Premiere Santika.

14 Auditor Internal

mengarahkan pelaksanaan

kualitas dan mutu pelayanan

agar sesuai dengan tujuan

Hotel Santika premiere

Santika.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PERAN AUDITOR INTERNALrepository.usd.ac.id/8644/2/122114039_full.pdf · Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI